3 macam jenis mitos

Upload: hemranin

Post on 10-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 3 Macam Jenis Mitos

    1/1

    3 Macam Jenis Mitos

    1. Mitos Sebenarnya :

    Manusia berusaha sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkangejala alam yang ada, namun

    belum tepat, karena kurang pengetahuannya sehingga untuk bagian tersebut orang mengaitkannya denganseorang tokoh atau dewa/dewi.

    Contoh :

    a. Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka dengan jawaban bahwa pelangiadalah selendang bidadari. jadi, muncul pengetahuan batu yakni bidadari.

    b. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya} sedangmernindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu lainnya.

    c. Gerhana bulan disangka terjadi karena buian dimakan raksasa, maka pada waktu gerhana bulan,manusia memukul

    mukul benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan

    memuntahkan kembali bulan purnarna itu.

    d. Bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit.e. Gunung api meietus hebat, menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan Iahar panas dan awan panas,

    sehingga rnenimbulkan banyak korban manusia. Selain itu merusak daerah tempat tinggal dan daerah

    persawahan penduduk.

    2. Cerita Rakyat:

    Mitos yang merupakan cerita rakyat adalah usaha rnanusia mengisahkan peristiwa penting yang menyangkut

    kehidupan masyarakat. Karena cerita rakyat hanya disampaikan dari mulut ke mulut, maka sulit diperiksa

    kebenarannya. Tetapi gejala yang ada daiam masyarakat memang ada dan agar meyakinkan, seorang tokoh

    dikaitkan dalam cerita tersebut.

    Contoh :

    Lutung Kasarung dari daerah Pasundan, Bawang Merah Bawang Putih dan Timun Emas dan jawa Tengah, dan

    sebagainya.

    3. LegendaAdapun cerita yang berdasarkan mitos disebut legenda, Dalam Iegenda dikemukakan seorang tokoh yang

    dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak, namun yang

    bersangkutan dihubungkan dengan apa yang terdapat di suatu lingkungan, sebagai bukti kebenaran suatu

    legenda.

    Contoh :

    Sangkuriang yang dikaitkan dengan Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Bandung yang dahuiunyamerupakan danau.