3. konsep perancangan 3.1 sintesis 3.1.1 tujuan dan ......logo perusahaan batik nusantara indah yang...

Universitas Kristen Petra

45

3. KONSEP PERANCANGAN

3.1 Sintesis

3.1.1 Tujuan dan Strategi Pemasaran

3.1.1.1. Tujuan Pemasaran

Tujuan umum dari perancangan corporate identity Perusahaan Batik

Nusantara Indah adalah untuk mengkomunikasikan secara visual tentang

perubahan pada logo lama. Dimana logo baru dibentuk dengan tujuan membentuk

citra dan kesan positif masyarakat yang ingin disampaikan selama ini, serta untuk

memodernisasi tampilan logo Perusahaan Batik Nusantara Indah. Adapun tujuan

khusus dari perancangan ini adalah untuk menciptakan logo baru yang dapat

mewakilkan secara tepat identitas Perusahaan Batik Nusantara Indah yang

menarik serta mudah diingat dan lebih mudah ditanamkan dalam benak

masyarakat sehingga dapat meningkatkan Brand Awareness.

Citra dan identitas yang ingin ditampilkan oleh Perusahaan Batik

Nusantara Indah adalah sebagai perusahaan yang professional serta mampu

memberikan kepuasan kepada buyer serta konsumen atas hasil produksi batiknya

yang lebih baik dan dapat menarik perhatian daripada perusahaan lainnya. Dengan

adanya identitas yang sesuai dengan Perusahaan Batik Nusantara Indah maka

konsumen dapat lebih mudah mengenal produk-produk yang dihasilkan oleh

Perusahaan Batik Nusantara Indah.

Melalui pemilihan media yang tepat sebagai sarana komunikasi antara

produk dan calon audiens, maka sangat penting bagi masyarakat untuk

mengetahui keunggulan yang ditawarkan oleh Perusahaan Batik Nusantara Indah

yaitu ingin menanamkan kepuasan bagi pelanggannya mulai dari hal pemilihan

warna, motif batiknya, service, jenis kain, sampai penjahitannya. Karena kepuasan

customer adalah hal yang paling penting bagi Perusahaan Batik Nusantara Indah.

3.1.1.2. Strategi Pemasaran

Strategi perancangan Perusahaan Batik Nusantara Indah merupakan

langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan dari perancangan. Sesuai

http://www.petra.ac.id

http://digilib.petra.ac.id/help.html

http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classification



46

dengan tujuan perancangan yang telah dijelaskan akan didesain suatu logo yang

tepat kemudian diaplikasikan dalam sistem corporate identity.

Logo Perusahaan Batik Nusantara Indah yang lama masih belum

memenuhi persyaratan kaidah pembuatan logo yang baik. Logogram yang

digunakan menunjukkan tulisan NI dengan motif parang rusak yang arahnya

menurun kebawah, kalau dilihat dari feng shui-nya logo tersebut kurang bagus.

Sedangkan logotype yang digunakan, kurang konsisten sebab dalam beberapa

pengaplikasiannya penggunaan kata sering berlainan, ada yang logotypenya CV.

Nusantara Indah, ada yang Batik Nusantara Indah dan ada yang tulisannya hanya

menggunakan Batik Nusantara Indah saja. Untuk logo yang baru, logotypenya

akan disesuaikan dengan logo Perusahaan Batik Nusantara Indah yang baru, tetapi

berkarakteristik, artistik, dan menarik, namun tetap legible (mudah terbaca),

sehingga mudah untuk diaplikasikan ke berbagai media dan dapat terlihat dengan

jelas.

Dengan demikian strategi pemasaran dari Perusahaan Batik Nusantara

Indah adalah:

- Melakukan kegiatan promosi baik melalui media lini atas maupun media lini

bawah, sehingga Perusahaan Batik Nusantara Indah semakin dikenal oleh

masyarakat luas.

- Menciptakan komunikasi periklanan yang kuat melalui dukungan media yang

terpadu dan terkonsentrasi.

- Memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan persaingan di dalam pasar

potensialnya.

- Tetap melakukan promosi secara berkala dan terkonsep.

3.1.2. Tujuan dan Strategi Komunikasi Periklanan

3.1.2.1 Tujuan Komunikasi Periklanan

Iklan merupakan bagian dari suatu pemasaran, karena iklan dapat memberi

informasi dan pesan kepada masyarakat, sehingga dengan adanya iklan dapat

membantu pemberitahuan produk baru, mencapai konsumen-konsumen baru,

mempertahankan penjualan, dan meningkatkan penjualan. Selain itu komunikasi



47

periklanan ini juga bertujuan untuk mempengaruhi target audience untuk

bertindak.

Tujuan dari komunikas i periklanan Perusahaan Batik Nusantara Indah

adalah:

- Menanamkan image positif Perusahaan Batik Nusantara Indah ke dalam benak

konsumen atau buyer.

- Dapat bersaing dengan kompetitor-kompetitornya.

- Mempengaruhi khalayak sasaran agar mau berkunjung ke Perusahaan Batik

Nusantara Indah.

3.1.2.2. Strategi Komunikasi Periklanan

- Menciptakan paduan periklanan yang tepat sehingga dapat menarik target

audience yang dituju.

- Memanfaatkan media yang sesuai dengan jangkauan target audience yang

hendak dituju.

- Merencanakan komunikasi visual yang kreatif sehingga dapat mempengaruhi

khalayak sasaran untuk mengambil tindakan yaitu membeli hasil produksi dari

Perusahaan Batik Nusantara Indah.

- Merencanakan tata visual yang artistik dan mampu menarik target audience.

3.2 Perencanaan Media

3.2.1 Tujuan Media

Tujuan penggunaan media adalah untuk memberikan informasi suatu

produk atau perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuan media pada kampanye

periklanan ini adalah untuk mempromosikan Perusahaan Batik Nusantara Indah

kepada target audience dan sebagai sarana untuk menjaga brand awareness

produk di dalam benak target audience.

Kebutuhan utama dari pemilihan media adalah bahwa media yang dipilih

harus dapat memuat isi kreatif dalam kampanye yang sesuai dengan tujuan

komunikasinya.19 Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media

adalah dari biaya yang efektif dan dapat menjangkau khalayak sasaran yang 19 John R. Rossiter and Larry Percy, Advertising and Promotion Managemen, (USA: MCGraw-Hill. Inc, 1997), hal. 104.



48

ditentukan, Jangkauan adalah kemampuan media untuk menjangkau tempat yang

dituju untuk mempengaruhi khalayak sasaran yang dituju. Hal kedua adalah

frekuensi yang menyatakan berapa kali iklan yang dimunculkan pada media yang

direncanakan terhadap target audience dalam hitung perminggu atau perbulan (4

minggu). Frekuensi yang digunakan dalam beriklan harus memperhatikan biaya

karena makin tinggi frekuensi penayangan iklan pada suatu media maka makin

besar pula biayanya, dalam memilih media hendaknya dipilih media yang dapat

menjangkau target audience, dan yang terakhir yang perlu diperhatikan adalah

kontinuitas menyatakan lama kampanye periklanan ini direncanakan. Biasanya

dinyatakan dalam jumlah minggu atau kelipatan 4 minggu kampanye tersebut

berlangsung.

Jangkauan media untuk perancangan kampanye periklanan Perusahaan

Batik Nusantara Indah sekurang-kurangnya dapat menjangkau target audience

yang berada di negara Indonesia, baik orang dalam negeri maupun orang luar

negeri.

3.2.2. Strategi Media

- Dalam beriklan secara nationalwide sehingga dapat menjangkau target audience

seluas-luasnya.

- Media yang bersifat nasional memungkinkan adanya efisiensi harga dalam

menjangkau target audience.

- Memanfaatkan media yang sesuai dengan kesukaan target audience, sehingga

iklan dapat mengena ke seluruh khalayak.

- Memelihara fleksibilitas penting mengakomodasi kesempatan-kesempatan untuk

mengubah tujuan pemasaran.

3.2.2.1 Segmentasi target audience

a. Demografis

- Jenis Kelamin: Pria dan Wanita

- Usia : diatas 20 tahun

- Kalangan : Menengah keatas



49

b. Psikografis

- Mempunyai selera tinggi

- Perhatian, teliti, dan cermat

- Mempunyai gaya hidup modern

c. Behavioral

- Kaum wanita dan pria yang sangat peduli pada fashion khususnya batik.

- Kaum wanita dan pria yang tidak ingin ketinggalan trend

d. Geografis

- Untuk kota-kota besar di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Tengah dan

sekitarnya.

- Untuk masyarakat dalam negeri maupun masyarakat luar negeri, yang berada di

Negara Indonesia.

3.2.2.2. Paduan Media

Berdasarkan segmentasi target audience diatas dan tujuan media yang

hendak dicapai, maka untuk menentukan Paduan Media yang hendak digunakan

perlu mengadakan Pemilihan Media (Media Selection) dan menetapkan Prioritas

Media (Media Priority).

3.2.2.3. Pemilihan Media

Media yang dipakai adalah media lini atas (ATL) dan media lini bawah

(BTL). Media yang dipilih adalah media yang dianggap paling efektif dengan

melihat kebutuhan dan jumlah biaya.

Dasar untuk pemilihan media:

1. Media Habit

adalah kebiasaan target audience membaca atau mendengar media. Maka majalah

dijadikan media kampanye utama dari Perusahaan Batik Nusantara Indah dan

didukung oleh media pendukung lainnya.

2. Efektifitas Media

adalah media yang paling tepat untuk mengiklankan produk yang bersangkutan.

Media utama yang dipakai adalah majalah karena karakteristiknya menjangkau



50

secara luas, harga relatif murah, media masa keluarga dan terbit secara berkala

dengan alasan itulah majalah dipakai.

3. Biaya Relatif

Berdasarkan dari berbagai pertimbangan tersebut maka paduan media dari

Perusahaan Batik Nusantara Indah berupa media periklanan cetak yaitu majalah

dimana media ini mempunyai efektifitas yang tinggi dari segi jangkauan,

frekuensi maupun segmentasi target audience sehingga dengan karakteristik

itulah biaya yang dikeluarkan efisien.

Media Lini Atas (ATL)

a. Iklan Majalah

Majalah yang dipilih untuk iklan Batik Nusantara Indah adalah Majalah Cita

Cinta, yang berisi info gaya dan cantik, fashion, selebritis, gaya hidup, dan lain-

lain. Adapun kekuatan yang dimiliki oleh majalah, adalah sebagai berikut:

- Jangkauannya luas

Majalah dapat menjangkau daerah-daerah yang cukup luas tergantung dari

jangkauan pemasarannya sehingga dapat dilihat oleh banyak orang.

- Kedalaman liputan pemberitaan.

Media cetak biasanya dapat memberikan laporan terperinci yang dapat dibaca

berulang-ulang dan kapan saja jika diperlukan.

- Terjadi pemilahan untuk kepentingan pangsa pasar tetentu.

Majalah biasanya mewakili kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Iklan di

majalah ditargetkan pada orang-orang tertentu sesuai dengan jenis majalah yang

biasanya dibaca. Hal ini akan memudahkan pemilahan untuk pangsa-pangsa

pasar secara khusus. Dengan berfokus pada suatu bidang, majalah akan

menyajikan ulasan tentang sebuah topik secara lebih tuntas.

- Penerimaan khalayak

Kemampuan media cetak ini untuk mengangkat produk-produk yang diiklankan

sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestise media cetak yang

bersangkutan.



51

- Mobilitas

Majalah dapat dibawa dan dibaca hampir dimanapun. Dengan demikian iklan

yang terpampang di majalah dapat dibaca kapanpun dan disimpan.

- Kualitas cetak yang baik

Kini majalah dicetak dengan offset-litho, yaitu suatu teknologi proses percetakan

yang menghasilkan cetakan yang berkualitas pada kertas. Ukuran dan volume

kertas yang digunakan bervariasi sehingga bisa dipakai untuk keperluan

pencetakan yang berskala kecil. Gambar yang akan dihasilkan lebih tajam dan

lebih menarik. Sebuah iklan akan dapat dipasang dalam waktu yang sangat cepat

dibandingkan dengan membuat iklan radio, televisi, dan billboard.

- Daya tampung yang lebih besar

Majalah mempunyai kapasitas yang besar untuk menampung iklan

dibandingkan dengan waktu yang tersedia untuk iklan televisi dan radio.

- Iklan dapat dikelompokkan

Iklan atas produk barang atau jasa tertentu sering dikelompokkan bersama-sama

sehingga seorang pemasang iklan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk

mengiklankan produknya. Cukup dengan membeli satu ruang (space) yang kecil

saja.

- Harganya relatif lebih murah dan mudah didapat

Majalah dapat dibeli di kios-kios yang banyak terdapat di pinggir jalan dapat

juga diperoleh dengan cara berlangganan. Selain itu harganya pun relatif tidak

mahal sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

b. Billboard

- Jangkauannya luas

Billborad dapat menjangkau banyak orang, karena billboard dipasang di jalan

raya besar yang sering dilewati oleh para pengguna jalan.

- Harga relatif mahal karena selain ukurannya yang besar masih dikenakan biaya

beriklan (pajak pemerintah) dan biaya pemasangan.



52

c. Spanduk

- Jangkauannya luas

Spanduk dapat menjangkau banyak orang khususnya untuk kalangan

menengah ke atas karena pemasangan spanduk akan di tempatkan di dekat

bandara Adisumarmo Solo dan di dekat stasiun Gubeng Solo.

- Harga relatif lebih murah dibandingkan dengan pemasangan billboard.

Media Lini Bawah (BTL)

a. Brosur

Pembagian brosur merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan suatu

produk dan menampilkan kelebihan produk tersebut. Biaya pembuatan brosur

produk dan menampilkan kelebihan produk tersebut. Biaya pembuatan brosur

juga lebih murah karena umumnya brosur kecil, namun memuat informasi yang

diperlukan untuk diketahui oleh target audiencenya.

Kelebihan dari brosur antara lain sebagai berikut:

- Menjangkau pangsa pasar tertentu

- Brosur diletakkan di tempat-tempat tertentu sesuai dengan pasar yang ingin

dijangkau. Sehingga pemilahan pangsa pasarnya lebih dikelompokkan.

- Untuk membaca dan mendapatkan sebuah brosur tidak membutuhkan biaya

karena akan dibagikan secara gratis.

b. Katalog

- Menjangkau pangsa pasar tertentu

- Pada sebuah katalog, informasi dan data atas sebuah produk akan disampaikan

secara lengkap. Termasuk tentang harga, ukuran dan tempat untuk

mendapatkan produk tersebut.

- Biaya relatif murah.

c. Neon Box

- Untuk memberi petunjuk pengunjung letak kantor dan pabrik Nusantara Indah

- Menarik perhatian pengunjung dan target audience.

d. Merchandise

- Sarana pendukung promosi



53

- Merchandise yang dipilih antara lain stiker, gantungan kunci, pin, mug, jam

dinding.

e. Label baju

- Sarana untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah batik Solo secara

singkat kepada buyer.

f. Shopping Bag

- Sebagai sarana iklan berjalan.

g. Alat Transportasi

- Bis sebagai sarana pendukung untuk beriklan yang dapat menjangkau

masyarakat secara luas.

3.2.2.4 Prioritas Media (Media Priority)

Prioritas media adalah dalam rangka menetukan media utama dan media

penunjang. Untuk menetapkan media utama dan media penunjang didasarkan

pada pertimbangan.

Prioritas media yang cocok untuk kampanye Perusahaan Batik Nusantara

Indah adalah media dengan karakteristik jangkauan luas karena Perusahaan

Batik Nusantara Indah sudah cukup dikenal oleh target audience dan

Perusahaan Batik Nusantara Indah tinggal mengejar target, juga bersaing dengan

competitor-kompetitornya. Oleh karena kegiatan periklanan ini dikehendaki

jangkauan luas, maka prioritas medianya adalah:

a. Media utama:, Billboard, Spanduk, Iklan majalah

b. Media penunjang atau pendukung: Brosur, Katalog, Neon box, X-Banner,

Stationary, Label Baju, Merchandise, Shopping bag, Alat transportasi.

3.2.3 Program Media

1. Billboard

- Ukuran = 3 x 6 meter

- Penempatan = Bandara Adisumarmo Solo dan Stasiun Balapan Solo

2. Iklan Majalah

- Ukuran = 1 halaman

- Penempatan = Majalah Cita Cinta



54

3. Spanduk

- Ukuran = 0,9 x 6 m

- Penempatan = Hotel Lor In Solo dan Hotel Sahid Raya Solo

4. X-Banner

X-Banner akan diletakkan di depan toko-toko yang terdapat batik

Nusantara Indah. Ukuran yang dipakai adalah 60 x 160 cm.

5. Brosur

Pembagian brosur akan dilakukan di mal-mal seperti Matahari department

store, Solo Grand Mall, Solo Square, Rimo.

6. Katalog

Katalog dapat diambil di counter-counter atau toko-toko yang terdapat

batik Nusantara Indah.

7. Neon Box

Neon box hanya dibuat di outdoor saja, neon box outdoor tersebut akan

ditempatkan di lokasi depan Perusahaan Batik Nusantara Indah baik kantor

maupun pabrik, dengan tujuan agar pengunjung lebih mudah untuk

menemukannya.

8. Stationary

Sationary Batik Nusantara Indah terdiri dari kartu nama, stempel, kertas

surat, amplop, memo, map.

9. Merchandise

Merchandise terdiri dari 5 macam yaitu stiker, gantungan kunci, pin, mug,

jam dinding. Merchandise stiker akan diberikan secara cuma-cuma kepada

konsumen yang melakukan pembelian sebesar Rp 100.000,- dalam sekali

berkunjung. Gantungan kunci akan diberikan setiap pembelian Rp. 200.000,-

dalam sekali berkunjung. Pin akan diberikan setiap pembelian Rp. 300.000,-

dalam sekali berkunjung. Mug akan diberikan setiap pembelian Rp 500.000,-

dalam sekali berkunjung. Jam dinding akan diberikan jika pengunjung melakukan

pembelian sebesar Rp 1.000.000 dalam sekali berkunjung.

10. Label Baju

Label baju akan diletakkan pada setiap hasil produksi batik Nusantara

Indah, beserta label harganya.



55

11. Shopping Bag

Shopping Bag akan diberikan secara cuma-cuma kepada konsumen yang

membeli batik Nusantara Indah.

12. Alat Transportasi

Alat Transportasi yang digunakan adalah bus. Bus dipakai untuk antar

jemput para karyawan Batik Nusantara Indah.

3.2.4. Biaya Media dan Kreatif

1. Stationary Set

a. Kartu Nama

- Bahan yang dipakai = Art Paper

- Ukuran = 4 x 9 cm

- Jumlah yang dibutuhkan = 5 box @100 buah

- Teknik cetak = offset

- Biaya per box = Rp 20.000,-

- Biaya keseluruhan = Rp 20.000,- x 5

= Rp 100.000,-

Total biaya keseluruhan kartu nama Rp 100.000,-

b. Kertas Surat

Bahan yang dipakai = HVS 80 gram

Ukuran = A4 (21 x 29,7 cm)

Jumlah yang dibutuhkan = 1 rim (500 lembar)

Teknik cetak = offset

Biaya cetak per warna = Rp 50,-

Biaya kertas = Rp 20.000,-

Biaya keseluruhan = Biaya cetak + biaya kertas

= (Rp 50,- x 3 x 1rim) + Rp 20.000,-

= Rp 75.000,- + Rp 20.000,-

= Rp 95.000,-

Total biaya keseluruhan kertas surat Rp 95.000,-



56

c. Amplop


Ukuran = 11 x 23 cm

Jumlah yang dibutuhkan = 5 box @ 100 buah


Biaya amplop = Rp 10.000,- per box

Biaya cetak = Rp 5.000,- per box

Biaya keseluruhan 5 box = Biaya cetak + biaya amplop

= (Rp 5.000,- x 5) + (Rp 10.000,- x 5)

= Rp 25.000,- + Rp 50.000,-

= Rp 75.000,-

Total biaya keseluruhan amplop Rp 75.000,-

d. Map

Bahan yang dipakai = Art Paper

Ukuran = 54 x 39 cm

Jumlah yang dibutuhkan = 50 map


Biaya cetak = Rp 3.000,- per lembar

Biaya keseluruhan = (Rp 3.000,- x 50 map)

= Rp 150.000,-

Total biaya keseluruhan map Rp 150.000,-

e. Memo


Ukuran = 10 x 12 cm

Jumlah yang dibutuhkan = 1 rim (500 lembar)


Biaya cetak per warna = Rp 50,-

Biaya kertas = Rp 20.000,-

Biaya keseluruhan = Biaya cetak + biaya kertas

= (Rp 50,- x 3 x 1rim) + Rp 20.000,-



57

= Rp 75.000,- + Rp 20.000,-

= Rp 95.000,-

Total biaya keseluruhan memo Rp 95.000,-

f. Stempel

Bahan yang dipakai = Bantalan karet

Jumlah yang dibutuhkan = 1 buah

Biaya pembuatan = Rp 25.000,- per stempel

Total biaya keseluruhan stempel Rp 25.000,-

Total keseluruhan untuk stationary set:

Total biaya keseluruhan kartu nama Rp 100.000,-

Total biaya keseluruhan kertas surat Rp 95.000,-

Total biaya keseluruhan amplop Rp 75.000,-

Total biaya keseluruhan map Rp 150.000,-

Total biaya keseluruhan memo Rp 95.000,-

Total biaya keseluruhan stempel Rp 25.000,- +

Total keseluruhan untuk stationary set Rp 540.000,-

Tabel 3.1. Total keseluruhan stationary set

2. Merchandise

a. Stiker

- Bahan yang dipakai = Stiker

- Jumlah yang dibutuhkan = 500 lembar

- Teknik cetak = cutting art

- Biaya pembuatan = @ Rp 1500,-

= Rp 1500,- x 500

= Rp 750.000,-

- Biaya keseluruhan = Rp 750.000,-

Total biaya keseluruhan stiker Rp 750.000,-



58

b. Gantungan Kunci

- Bahan yang dipakai = acrylic

- Jumlah yang dibutuhkan = 100 buah

- Teknik cetak = sablon

- Biaya pembuatan = @ Rp 3.000,-

= 100 x Rp 3.000,-

= Rp 300.000,-


Total biaya keseluruhan gantungan kunci Rp 300.000,-

c. Pin

- Bahan yang dipakai = alumunium




= Rp 4.000,- x 100

= Rp 400.000,-


Total biaya keseluruhan pin Rp 400.000,-

d. Mug

- Bahan yang dipakai = keramik


- Teknik cetak = sablon


= 100 x Rp 15.000,-

= Rp 1.500.000,-

- Biaya keseluruhan = Rp 1.500.000,-

Total biaya keseluruhan mug Rp 1.500.000,-

e. Jam Dinding

- Bahan yang dipakai = standart



59


- Biaya jam = @ Rp 15.000,-

= 100 x Rp 15.000,-

= Rp 1.500.000,-

- Biaya cetak = @ Rp 5.000,-

= 100 x Rp 5.000,-

= Rp 500.000,-

- Biaya keseluruhan = Rp 1.500.000,- + Rp 500.000,-

= Rp 2.000.000,-

Total biaya keseluruhan jam dinding Rp 2.000.000,-

Total keseluruhan untuk merchandise:

Total biaya keseluruhan stiker Rp 750.000,-

Total biaya keseluruhan gantungan kunci Rp 300.000,-

Total biaya keseluruhan pin Rp 400.000,-

Total biaya keseluruhan mug Rp 1.500.000,-

Total biaya keseluruhan jam dinding Rp 2.000.000,- +

Total keseluruhan untuk merchandise Rp 4.950.000,-

Tabel 3.2. Total keseluruhan merchandise

3. Label Baju

- Bahan yang dipakai = Art Paper

- Ukuran = 6 x 13 cm

- Jumlah yang dibutuhkan = 500


- Biaya cetak = Rp 500,- per lembar


Total biaya keseluruhan label baju Rp 250.000,-

4. Shopping Bag

- Bahan yang dipakai = Samson paper




60



= 100 x Rp 5.000,-

= Rp 500.000,-


Total biaya keseluruhan shopping bag Rp 500.000,-

5. Neon Box

Cetak menggunakan kertas backlight (khusus untuk neon box) dengan

biaya Rp 31 per cm2

- Ukuran = 30 cm X 60 cm

- Biaya Cetak = @ Rp 90.000,-

= 2 x Rp 90.000,-

= Rp 180.000,-

- Biaya rangka = Rp105.000,-

- Jumlah = Rp 180.000,- + Rp 105.000,-

= Rp 285.000,-

- Ppn 10% = Rp 28.500,-

- Biaya keseluruhan = Rp 285.000,- + Rp 28.500,-

= Rp 313.500,-

Total biaya keseluruhan neon box Rp 313.500,-

6. Billboard

- Penempatan = Bandara Adisumarmo dan Stasiun Balapan Solo

- Ukuran = 3 x 6 meter

- Penayangan = 6 bulan

- Biaya sekali tayang = Rp 5.500.000,- /bln

(sudah termasuk digital printing)

- Biaya keseluruhan = 6 x Rp 5.500.000,-

= Rp 33.000.000,-

Total biaya keseluruhan billboard Rp 33.000.000,-



61

7. Spanduk

- Penempatan = Hotel Lor In Solo dan Hotel Sahid Raya Solo

- Ukuran = 6 x 0,9 meter

- Penayangan = 6 bulan

- Biaya sekali tayang = Rp 8.000,- /m2 per 2 minggu

- Biaya keseluruhan = (ukuran x biaya tayang 1 bln x penayangan)

= 6 m x Rp 16.000,- x 6 bln

= Rp 576.000,-

Total biaya keseluruhan spanduk Rp 576.000,-

8. Iklan Majalah

Perincian biaya majalah Cita Cinta

- Ukuran = 1 halaman

- Teknik = offset

- Penayangan = 1 episode

- Biaya tayang = Rp 15.750.000,- /episode


Total biaya keseluruhan iklan majalah Rp 15.750.000,-

9. X-Banner

- Bahan yang dipakai = Front backlight




= 20 x Rp 165.000,-

= Rp 3.300.000,-


Total biaya keseluruhan X-Banner Rp 3.300.000,-

10. Brosur

- Bahan yang dipakai = Art paper

- Ukuran = 10 x 14,5 cm



62

- Jumlah cetak = 2500 eksemplar

- Teknik = offset

- Biaya per eksemplar = Rp 2000,-

- Total = 2500 x Rp 2000,-

= Rp 5.000.000,-

Total biaya keseluruhan brosur Rp 5.000.000,-

11. Katalog

- Bahan yang dipakai = Art paper

- Ukuran = A4 (21 x 29,7 cm)

- Teknik = offset

- Jumlah yang dibutuhkan = 1000 biji

- Biaya cetak = Rp 5.000,-

- Biaya keseluruhan = 1000 x Rp 5.000,-

= Rp 5.000.000,-

Total biaya keseluruhan katalog Rp 5.000.000,-


- Bahan yang dipakai = cutting sticker


- Teknik = sablon

- Biaya cetak per buah = Rp 150.000,-


Total biaya keseluruhan alat transportasi Rp 300.000,-

3.2.5 Grand total biaya promosi Perusahaan Batik Nusantara Indah selama 6

bulan

Tabel 3.4 Grand Total biaya promosi Perusahaan Batik Nusantara Indah selama 6

bulan

Total biaya keseluruhan neon box Rp 313.500,-

Total biaya keseluruhan billboard Rp 33.000.000,-

Total biaya keseluruhan spanduk Rp 576.000,-



63

Total biaya keseluruhan iklan majalah Rp 15.750.000,-

Total biaya keseluruhan X-Banner Rp 3.300.000,-

Total biaya keseluruhan brosur Rp 5.000.000,-

Total biaya keseluruhan katalog Rp 5.000.000,-

Total biaya keseluruhan transportasi Rp 300.000,-

Total keseluruhan untuk biaya promosi Rp 63.239.500,-

Tabel 3.3. Total biaya promosi

3.3 Konsep Kreatif

3.3.1 Tujuan Kreatif

Untuk mencapai target audience dan menanamkan brand awareness

dalam benak konsumen maka perlu adanya media yang turut mendukung produk

yang diluncurkan. Iklan merupakan salah satu media komunikasi yang paling

sering digunakan dan cukup efektif untuk menjangkau target audience. Iklan

dianggap mampu mengkomunikasikan suatu produk kepada masyarakat.

Perancangan kreatif Perusahaan Batik Nusantara Indah bertujuan untuk

mengingatkan target audience yang sudah mengenal perusahaan batik tersebut,

meraih pasar sesuai target dan bersaing dengan kompetitor-kompetitornya.

Sehingga dengan adanya perancangan kreatif ini Perusahaan Batik Nusantara

Indah dapat semakin dikenal masyarakat luas khususnya target audience.

Dapat disimpulkan bahwa perancangan ini bertujuan untuk mempengaruhi

target audience agar mau berkunjung ke Perusahaan Batik Nusantara Indah serta

membeli hasil produksi dari Batik Nusantara Indah.

3.3.2. Strategi Kreatif

a. Isi pesan

Perkembangan batik Solo yang semakin lama semakin maju dan banyak

perusahaan batik yang berlomba-lomba menawarkan berbagai keunikan batik

yang dimilikinya, maka Perusahaan Batik Nusantara Indah ingin selalu bersaing

dengan para kompetitornya dan menanamkan brand awareness kepada target

audience. Agar tujuannya tercapai, maka perlu diadakan kegiatan kampanye yang

terperinci yaitu dengan melakukan re-desain logo dan memperbaharui cara

beriklan, mulai dari desain iklannya sampai menambah jumlah media iklannya.



64

Pesan pokok kampanye iklan yang ingin disampaikan adalah beriklan

dengan melakukan banyak promosi, membagikan brosur, membuat iklan majalah,

memasang spanduk, memasang billboard, memasang X-Banner di toko-toko yang

mensupply barang dari Batik Nusantara Indah, dapat membuat masyarakat lebih

mengenal Batik Nusantara Indah serta lebih mudah menanamkan image-nya

kepada masyarakat luas.

b. Bentuk Pesan

- Verbal

Pesan verbal disampaikan lewat kalimat berbahasa inggris yang tujuannya

untuk menarik perhatian masyarakat baik masyarakat dalam negeri maupun

masyarakat luar negeri. Adapun pesan yang ingin disampaikan berupa headline

“Find the unique batik solo”. Dimana tujuannya ingin mengajak target

audiencenya untuk menemukan keunikan dan keindahan dari batik solo.

Penggunaan bahasa Inggris sifatnya universal.

Pemilihan bentuk pesan verbal secara keseluruhan adalah pesan verbal

yang ingin disampaikan dalam iklannya tersebut ingin mempromosikan kain batik

bermotif solo yang dijual di Batik Nusantara Indah dengan lebih eksklusif. Karena

barang yang dijual Batik Nusantara Indah memiliki kualitas yang bagus dengan

harga yang sangat terjangkau tetapi tidak murahan. Jenis font tipografi yang akan

digunakan adalah Rage Italic LET, yang ingin ditampilkan adalah gaya tulisannya

yang luwes.

- Visual

Visual diutamakan dengan menampilkan unsur warna dan motif batik

parang rusak, yang diaplikasikan dalam media promosi. Selain itu digunakan

warna lainnya yaitu warna merah bata, coklat tua, kuning kecoklatan, dan krem.

Untuk fotografinya digunakan foto wanita yang memakai pakaian bermotif batik

solo.



65

- Teknik Penyajian

Visualisasinya menggunakan teknik fotografi, dimana disesuaikan dengan

pesan-pesan verbal, yang kemudian ditata dengan komposisi yang menarik.

Sehingga tampilan dari iklan ini enak dilihat, mudah dipahami, dan dapat menarik

target audience. Pesan verbal yang digunakan adalah kalimat ajakan yang terletak

pada headline yang ditampilkan pada beberapa program media Batik Nusantara

Indah. Headline yang digunakan oleh Batik Nusantara Indah adalah “Find the

unique Batik Solo” artinya temukan keunikan batik solo di Nusantara Indah.

3.3.3. Program Kreatif

3.3.3.1. Tema Pokok yang diangkat

Dimana Perusahaan Batik Nusantara Indah ingin menunjukkan citra batik

solo tetap menjadi dasar bagi terciptanya desain batik modern. Karenanya desain-

desain promosinya menggunakan warna-warna batik solo (merah bata, coklat tua,

kuning kecoklatan, dan krem).

3.3.3.2. Pendukung Tema

Tema pendukung yang dipakai adalah ingin menyampaikan kepada

masyarakat bahwa Perusahaan Batik Nusantara Indah mempunyai keunikan yang

mengusung tema keunikan citra batik solo, sehingga mempunyai ciri khas

tersendiri dan cita rasa yang unik. Selain itu ciri khas dari rancangan Perusahaan

Batik Nusantara Indah mengangkat tema ekslusif dan elegant dengan memakai

warna dasar merah bata, coklat tua, dan kuning kecoklatan layaknya warna batik

solo yang sering ditemui, dan warna krem sebagai backgroundnya.

3.3.3.3 Pedoman Bentuk Kreatif

Pesan verbal yang digunakan dalam kampanye Perusahaan Batik

Nusantara Indah ini adalah “Find the unique batik solo”. Headline akan diperjelas

dengan bodycopy yaitu “Setiap orang khususnya para wanita memiliki suatu

keunikan tersendiri, sebagai seorang wanita pasti bangga akan keunikan yang

dimilikinya tersebut. Untuk menonjolkan keunikannya tersebut, biasanya para

wanita menampilkan kecantikannya dengan ciri khas gaya masing-masing. Batik



66

Solo memiliki keunikan dan keanggunan seperti seorang putri keraton. Dengan

keragaman dan ke-khas-an Batik Solo, setiap wanita bisa menonjolkan

keunikannya masing-masing”.

- Penyajian atau Lay Out

Lay Out dalam kampanye periklanan ini adalah penataan gambar dan

huruf. Penataan atau Lay Out dibuat dengan kesan yang eksklusif, elegant dan

tidak terlalu rumit, penataan tersebut disesuaikan dengan target audiencenya yang

merupakan kalangan menengah keatas (dimana kalangan tersebut tidak menyukai

warna yang terlalu banyak dan rumit).

- Program Penulisan Teks dan Pengarahan Visual (secara umum)

a. Headline

Headline yang akan dipakai dalam kampanye periklanan Perusahaan Batik

Nusantara Indah adalah “Find the unique batik solo”. Melalui headline singkat

tersebut diharapkan masyarakat mudah memahami dan mengerti akan pesan yang

akan disampaikan, yaitu bahwa perusahaan batik ini menyajikan karya motif batik

yang unik, dan mengusung tema keunikan citra batik solo.

b. Ilustrasi

Ilustrasi yang sering dipakai dalam kampanye beriklan Perusahaan Batik

Nusantara Indah adalah foto kain batik solo yang terurai, dan foto seorang wanita

yang memakai batik solo. Adapun alasan pemilihan ilustrasi tersebut adalah

- Foto kain batik solo

Perusahaan Batik Nusantara Indah bergerak di bidang garment, oleh

karena itu foto kain batik solo harus ditampilkan agar menarik perhatian

masyarakat.

- Foto seorang wanita yang memakai batik solo

Perusahaan Batik Nusantara Indah merupakan salah satu perusahaan batik

besar yang berada di kota Solo dengan menonjolkan ciri khas motif batik yang

dimilikinya. Sebagai lambang budaya orang Solo, model seorang wanita yang



67

memakai batik solo sangat cocok digunakan dalam kegiatan beriklan. Gambar

foto tersebut dikemas dengan menarik, elegant dan eksklusif.

c. Warna

Warna sangat berperan penting untuk menghasilkan daya tarik visual pada

desain, warna yang tepat akan mempengaruhi emosi dan keinginan dari taget

audience. Selain itu aplikasi warna juga berperan mengelompokkan secara

demografis, psikologis maupun geologis maka dengan meninjau dari target

audience warna yang tepat pasti akan mempengaruhi daya jual. Dari seluruh

warna yang ada, warna yang paling menarik perhatian dan tidak dapat diabaikan

baik secara emosional maupun secara keindahan adalah warna merah, kuning, dan

oranye.20

Tema dalam kampanye periklanan Perusahaan Batik Nusantara Indah

adalah warna hangat dan elegant yaitu warna merah bata, coklat tua, dan kuning

kecoklatan layaknya warna batik solo yang sering ditemui, dan krem. Warna

tersebut sudah menjadi corporate dari Perusahaan Batik Nusantara Indah, maka

desain yang akan dibuat dengan memakai warna merah bata, coklat tua, kuning

kecoklatan, dan warna krem.

Alasan lain pemilihan warna-warna tersebut dikarenakan oleh beberapa

faktor antara lain karakteristik masing-masing warna yang saling menguntungkan,

faktor keterbacaan, dan lain-lain. Adapun karakteristik masing-masing warna

adalah sebagai berikut:

Warna merah bata menunjukkan kematangan, kebahagiaan, keberuntungan, dan

kesuburan. Sedangkan coklat tua menunjukkan suatu kesan elegant, berkualitas,

dan berwibawa. Sedangkan kuning kecoklatan menunjukkan kehangatan, netral,

anggun, rasa kenyamanan, dan keamanan.

d. Pemilihan Font

Headline akan selalu muncul pada berebagai media, maka pemilihan

fontnya harus jelas dan mudah dibaca dan menyatu dengan lay out iklan tersebut.

Font yang dipakai untuk headline pada iklan majalah adalah Rage Italic RET yang 20 E. P. Danger, Memilih Warna Kemasan, ( Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, Inc, 1992), hal. 51.



68

memberi kesan eksklusif, mudah dibaca, luwes sehingga mempunyai kesan

elegant sesuai dengan ilustrasi utama yang dipakai.

- Program Penulisan Teks dan Pengarahan Visual (secara khusus)

1. Stationary

a. Kartu Nama

- Verbal

- Nama pemilik : Herlina Budiani Gunawan

- Alamat kantor : Jl. Parang Baris 47. Tegalrejo RT 01/RW 03 Kal.

Sondakan SOLO 57147 - INDONESIA. Phone: 62-271-

712550. 716907

- Alamat pabrik : Karang Kidul RT 01/RW 16. Makam Haji - Kartasura

SOLO - INDONESIA. Phone: 62-271-722227. Fax: 62-

271-722228

- Visual

- Ilustrasi : Logo dan tulisan Batik Nusantara Indah

- Tipografi : Dragonwick

- Warna logo : Merah bata, Coklat tua, Kuning kecoklatan

- Warna background : Krem

b. Stempel

- Visual



- Warna : Merah bata

c. Amplop

- Verbal



712550. 716907



69



271-722228

- Visual





d. Kertas Surat

- Verbal



712550. 716907



271-722228

- Visual





e. Memo

- Verbal



712550. 716907



70



271-722228

- Visual





f. Map

- Verbal



712550. 716907



271-722228

- Visual




- Warna background : Krem dan motif batik

2. Merchandise

a. Stiker

- Visual



- Warna : Merah bata, Coklat tua, Kuning kecoklatan



71

b. Gantungan kunci

- Verbal

- Alamat : Jl. Parang Baris 47 Solo-Indonesia

- Telepon : (0271) 712550, 716907

-Visual

- Ilustrasi : Logo dengan background warna krem


c. Pin

-Visual

- Ilustrasi : Logo dengan background warna krem


d. Mug

- Visual

- Ilustrasi : Logo dan tulisan Batik Nusantara Indah dengan

background kotak warna krem


- Warna : merah bata, coklat tua, kuning kecoklatan

e. Jam Dinding

- Visual




3. Label Baju

- Verbal

- Teks :

The origin of Batik is found in traditional garments from Central Java, Indonesia, although many South East Asian people now make Batiks. Yogyakarta and Solo are the centers of traditional of using more floral and birds motifs. Batik Nusantara Indah is based in Solo and produces modern batik designsusing in a traditional process.



72

National Costume. Batik is considered to be Indonesian national costume and a long sleeve Batik shirt is seen as equivalent to a western dinner suit for formal occasions. Batik in Javanese means ‘To Dot’. Basically there are two kinds of batik; Batik Tulis (hand drawn) and Batik Cap (stamped). The price of batik tulis is much more expensive than batik cap. Batik is made by “resist” dyeing. The design is first penciled onto the fabric to be dyed, then hand-drawn over the pencil lines with a copper pen containing hot (melted) wax - rather than ink. The wax is the “resist”. The areas covered with the wax will “resist” the dye (in other words, they will remain white, if the fabric is originally white color).

The wax dries quickly and then the fabric is colored or painted by hand. Alternatively the design is hand - stamped onto the fabric with copper stamps dipped into hot wax, then dipped into various dyes to color it. Any area that is covered with wax will not pick up the dyes, and thus the desired design is created. The “resist” is later removed by soaking the fabric in very hot water to remove the wax. Only sturdy natural fabrics (cotton, natural rayon, silk) will survive the immersion into near - boiling water and the resulting cloth is generally colorfast, and “wash and wear”.

Producing batik fabrics is complicated, labor - intensive, and slow; creating each sarong requires the skill, knowledge and cooperation of a group of artistic craftspeople. Batik cloth has been found that dates back 2000 years, and this technique has been used over the centuries in Indonesia.

- Visual


background warna krem serta kain batik yang terurai.



4. Shopping Bag

- Verbal

- Headline : “Find the unique batik solo in Nusantara Indah”

- Tipografi : Rage Italic LET



712550. 716907



271-722228

-Visual


background warna krem serta kain batik yang terurai.




73


5. Neon Box

- Visual


background kotak warna krem


6. Billboard

- Verbal

- Headline : “Find the unique of you”

“Find the unique batik solo”


-Visual

- Ilustrasi : Foto seorang wanita memakai kain batik solo serta Logo

dan tulisan Batik Nusantara Indah


- Warna background : Hitam


7. Spanduk

- Verbal

- Headline : “Selamat datang di kota Surakarta”


-Visual

- Warna background : Krem serta lekukan seperti kain berwarna coklat tua

(aksentuasi)




74

8. Iklan Majalah

a. Nama media : Cita Cinta

b. Ukuran : 1 halaman

c. Verbal

- Headline : “Find the unique batik solo”




712550. 716907



271-722228

d. Visual

- Ilustrasi : Foto seorang wanita memakai kain batik solo serta logo


- Tipografi : Dragonwick dan Arial

- Warna : Hitam, krem, coklat tua, merah bata

9. X-Banner

- Verbal

- Headline : “Dapatkan batik Nusantara Indah di toko ini”


-Visual

- Ilustrasi : Foto seorang wanita memakai kain batik solo serta logo



- Warna background : Hitam serta lekukan seperti kain berwarna coklat tua

(aksentuasi)




75

10. Brosur

- Verbal

- Headline : “Find the unique batik solo in Nusantara Indah”


-Visual

- Ilustrasi : Foto kain batik solo yang terurai serta logo dan tulisan

Batik Nusantara Indah




11. Katalog

- Verbal



-Visual

- Ilustrasi : Foto 3 model memakai baju batik serta logo dan tulisan

Batik Nusantara Indah





- Verbal




712550. 716907



76



271-722228

-Visual






3. konsep perancangan 3.1 sintesis 3.1.1 tujuan dan ......logo perusahaan batik nusantara indah yang...

Documents