2.sistem reproduksi dan sel kelamin katak

7
LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN HEWAN Topik: Sistem Reproduksi dan Sel Kelamin Katak Jantan dan Katak Betina. Hari/Tanggal: Selasa, 24 Januari 2012 Tujuan: 1. Mengenal organ-organ penyusun dan susunan sistem reproduksi hewan vertebrata (Rana Sp.). 2. Mengenal struktur morfologi spermatozoid dan sel telur pada Rana Sp. Prosedur Kerja: 1. Mematikan katak jantan dan katak betina dengan melakukan “single pit”. 2. Meletakkan katak jantan dan katak betina diatas papan seksi dengan bagian ventral menghadap ke atas. 3. Menusuk ektrimitas atas dan bawah katak dengan menggnakan penusuk. 4. Membedah abdomen katak jantan dan katak betina , mencari dan mengamati organ-organ reproduksi internalnya. NAMA : RATNA DWI RAMADANI NIM : 100342400924

Upload: ratna-dwi-ramadani

Post on 07-Aug-2015

2.190 views

Category:

Documents


66 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.Sistem Reproduksi Dan Sel Kelamin Katak

LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN HEWAN

Topik: Sistem Reproduksi dan Sel Kelamin Katak Jantan dan Katak Betina.

Hari/Tanggal: Selasa, 24 Januari 2012

Tujuan:

1. Mengenal organ-organ penyusun dan susunan sistem reproduksi hewan

vertebrata (Rana Sp.).

2. Mengenal struktur morfologi spermatozoid dan sel telur pada Rana Sp.

Prosedur Kerja:

1. Mematikan katak jantan dan katak betina dengan melakukan “single pit”.

2. Meletakkan katak jantan dan katak betina diatas papan seksi dengan

bagian ventral menghadap ke atas.

3. Menusuk ektrimitas atas dan bawah katak dengan menggnakan

penusuk.

4. Membedah abdomen katak jantan dan katak betina , mencari dan

mengamati organ-organ reproduksi internalnya.

Hewan jantan: Memperhatikan bentuk testis katak jantan serta saluran

reproduksi katak jantan dan lain-lainnya.

Hewan betina: Memperhatikan ovarium katak, saluran reproduksi katak

betina, dan sebagainya.

5. Mengambil sedikit bagian dari testis katak jantan jantan dan sedikit bagian

dari ovarium katak betina.

6. Meletakkan sedikit bagian testis dan ovarium yang diambil pada kaca

benda, mencincang sedikit bagian dari testis katak jantan dengan

menggunakan jarum pentul, dan memisahkan dengan hati-hati telur-telur

NAMA : RATNA DWI RAMADANI

NIM : 100342400924

OFF : G 2010

Page 2: 2.Sistem Reproduksi Dan Sel Kelamin Katak

katak betina dengan menggunakan jarum pentul dibantu dengan mikroskop

stereo dengan perbesaran mikroskop 2x.

7. Mengamati sel kelamin katak dibawah mikroskop.

Hasil Pengamatan

Page 3: 2.Sistem Reproduksi Dan Sel Kelamin Katak

Analisa Data dan Pembahasan

Pada gambar sistem reproduksi pada katak, baik katak jantan maupun

katak betina menunjukkan gambar yang relatif sama dengan yang terdapat pada

literature. Katak jantan memproduksi sperma di dalam testis, tepatnya di dalam

lobus-lobus yang dapat kita temukan dengan mengamati irisan organ genital katak

jantan, yakni testis. Sistem reproduksi katak jantan tersusun atas kelenjar gonad

(testis), saluran reproduksi (ductus wolfii atau mesonephridicus), vesikula

seminalis, serta ditemukan pula badan lemak (korpus adiposum) dalam sistem

reproduksi katak jantan. Testis pada katak jantan terlihat jelas pada gambar diatas,

testis berbentuk silindris kecil berjumlah sepasang berwarna kekuning-kuningan

dan terletak pada daerah abdomen katak jantan.

Sistem reproduksi pada katak dimulai dari testis, didalam testis

dibentuklah sel-sel spermatozoa didalam lobus-lobus pada tubulus seminiferus,

pembentukan testis ini dibantu oleh hormon testosteron yang disekresikan oleh

sel-sel leydig diantara lobus-lobus tersebut. Selanjutnya sperma dikeluarkan dari

testis menuju saluran reproduksi katak jantan yakni ductus wolfii menuju vesikula

seminalis dan selanjutnya dikeluarkan menuju kloaka.

Sedangkan sistem reproduksi pada katak betina dapat dilihat pada gambar

disebelahnya, dimana sistem reproduksi katak betina tersusun atas kelenjar gonad,

yakni ovarium serta saluran reproduksi betina yakni oviduk yang kemudian

bermuara pada kloaka katak betina. Pada sistem reproduksi katak betina juga

Page 4: 2.Sistem Reproduksi Dan Sel Kelamin Katak

ditemukan adanya korpus adiposum di dekat ovarium. Ovarium pada katak telihat

jelas dan dominan setelah dilakukan pembedahan pada abdomen katak betina.

Ovarium katak betina dibentuk oleh massa ovum katak yang berbentuk

bulat dan berwarna hitam, putih, hitam dan putih bergerombol dengan tekstur

lembek. Katak membentuk sel telur (ovum) di dalam ovarium, sehingga di dalam

ovarium dapat ditemukan berbagai fase perkembangan sel telur katak betina.

Selanjutnya ovum dikeluarkan katak melalui saluran reproduksi (oviduk) yang

berwarna kekuningan berlekuk-lekuk menuju kloaka untuk selanjutnya

dikeluarkan pada lingkungan eksternal untuk dibuahi oleh spermatozoa.

Sel kelamin jantan pada katak dihasilkan oleh kelenjar kelamin yang

disebut testis. di dalam testis terdapat tubulus seminiferus yang mengandung

lobus-lobus. Didalam lobus-lobus tersebut terjadi pembentukan sperma dengan

adanya hormon testosteron yang dihasilkan oleh sel-sel leydig. Pada gambar hasil

pengamatan diperoleh gambar lobus-lobus dalam tubulus seminiferus yang

terletak pada sisi kiri dan disebelah kanannya terdapat gambar spermatozoa katak

jantan yang terlihat bening dan transparan membentuk kepala sperma yang

berbentuk lonjong. Untuk memgamati spermatozoa katak dapat dilakkan dengan

mencincang testis katak yang diberi air lalu diletakkan pada kaca benda dan

diamati pada mikroskop cahaya. Hasil pengamatan menunjukan hasil yang sama

dengan literature apusan spermatozoa katak dalam hal bentuk spermatozoa.

Sel kelamin betina (sel telur / Ovum) dapat diperoleh dengan mengiris

sedikit bagian dari ovarium katak dan selanjutnya diamati dibawah mikroskop

stereo. Ovum katak berbentuk bulat kecil-kecil dengan berbagai warna yang

menunjukkan ringkat perkembangan ovum tersebut. Pada ovum yang masih muda

diperolah gambaran bulat kecil-kecil berwarna putih, selanjutnya ovum tersebut

mangalami perubahan baik ukuran maupun warna dari ovum seiring berjalannya

waktu, hingga pada gambar diperolah gambar ovum dengan satu sisi berwarna

hitam dan sisi yang lainnya berwarna putih.

Sisi ovum yang berwarna hitam atau gelap merupakan kutub animal,

sedangkan sisi ovum yang berwarna putih atau terang merupakan kutub vegetal.

Nantinya setelah mengalami pembuahan oleh spermatozoa, ovum yang telah

dibuahi akan mengalami pembelahan holoblastik dari kutub animal ke kutub

Page 5: 2.Sistem Reproduksi Dan Sel Kelamin Katak

vegetal. Sel telur pada katak betina (Rana Sp.) ini termasuk dalam tipe sel telur

telolesital, dimana ovum memiliki banyak yolk yang tersebar tak merata dan

banyak tertimbun pada kutub vegetal.

Kesimpulan:

1. Kelenjar gonad pada sistem reproduksi jantan dan betina pada katak (Rana

Sp.) sangat berbeda, baik dalam hal bentuk maupun warnanya. Kelanjar

gonad katak jantan berbentuk silindris kecil berjumlah sepasang berwarna

kekuning-kuningan dan terletak pada daerah abdomen.sedangkan kelenjar

gonad katak betina dibentuk oleh massa ovum katak yang berbentuk bulat

dan berwarna hitam, putih, hitam dan putih bergerombol dengan tekstur

lembek.

2. Struktur morfologi sel gamet jantan berbenuk bulat lonjong pada dan

memiliki ekor, sedangkan struktur morfologi sel gamet betina (ovum)

berbentvk bulat penuh dimana di dalamnya berisi yolk yang berwarna

kekuningan.

Daftar Pustaka

Chandran, Anne. 2007. Zoologi Higher secondary. College Road, Chennai: Tamil Nadu.

Gilbert, S.F. 2006. Developmental Biology (8th Edition). USA: Sinauer Associates, Inc. Soenderland, Massacuet.

http://it.stlawu.edu/~mtem/devbiol/db99atlas.htm diakses pada 28 januari 2012

http://php.med.unsw.edu.au/embryology/images/e/e2/Bailey027.jpg diakses pada 28 januari 2012