2_financial reporting dan asset

25
Financial Reporting and Asset Oleh : Natasya Primadya Triani Wulidati Anisa Yogi Wasisno

Upload: triani-wulidati

Post on 06-Sep-2015

22 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tentang Tujuan pelaporan Keuangan dan Teori tentang aset

TRANSCRIPT

  • Financial Reporting and AssetOleh :Natasya PrimadyaTriani Wulidati AnisaYogi Wasisno

  • Apa itu pelaporan keuangan?

    Alat komunikasi informasi akuntansi antara manajemen dengan pihak luar dan digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang berkepentingan di luar perusahaan.

  • Perbedaan antara Pelaporan Keuangan dan Laporan Keuangan

    laporan Keuanganpelaporan KeuanganSarana utama yang mana perusahaan melalui media itu mengkomunikasikan informasi keuangan.Laporan keuangan adalah bagian dari pelaporan keuangan.Laporan keuangan menyediakan sejarah perusahaan yang diukur dengan uang. Segala hal atau proses berkaitan dengan penyampaian informasi keuangan kepada pihak internal dan eksternal secara berkala.Pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan.Perusahaan perlu melakukan pelaporan keuangan karena pernyataan otoritatif, peraturan, dan kebiasaan serta untuk kebutuhan manajemen.

  • Financial position (neraca)Net income (laporan laba-rugi)Comprehensive incomeCash flowInvestment by and distributions to owner during the period

  • Tujuan Pelaporan Keuangan menurut konsepsi FASB :

    Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi investor dan krediturMemberikan informasi posisi keuangan perusahaanMemberikan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (earning power)Memberikan informasi yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya.Memberikan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-sumber pembiayaan perusahaan.Memberikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam meramalkan aliran kas masuk ke perusahaan.

  • Cost historisCurrent replacement costNilai pasar terkini (current market value)Nilai bersih yang dapat direalisasi (net realisable value)Nilai sekarang aliran kas mendatang. (present value of future cash flow)

    Namun, Jenis pengukuran yang dipakai selama ini:Historical costModified historical costFair value

  • Definisi AsetMenurut FASB: Asets are probable future economic benefit obtained or controlled by a particular entity as a result of past transaction or event.

    Menurut IASC :An asset is a resource controlled by enterprise as a result of past events and from which future economic benefits are expected to flow to the enterprise.

  • Menurut Australia Accounting Standards Boards (AASB)Assets are service potential or future economic benefits controlled by the reporting entity as a result of past transaction or other past events.

  • Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pastiDikuasai atau dikendalikan oleh entitasTimbul akibat transaksi masa lalu

  • Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos aset di neraca?

    Tujuan :Sebagai salah satu langkah dalam pengukuran laba.Sebagai suatu langkah dalam penyajian lap keuMemenuhi kebutuhan informasi untuk kepentingan pelaporan keuangan dan untuk kepentingan manajemen.

  • DASAR PENILAIANAliran Kas masa mendatangDapat diukur dgn cukup pastiTidak dapat diukur dgn cukup pastiOutput ValueInput Value

  • Nilai KeluaranDiscounted Future CashCurrent Output PriceCurrent Cash EquivalentLiquidation Value

    Nilai MasukanKos HistorisCurrent Input CostDiscounted Future CostStandard Cost

  • Pengakuan merupakan pencatatan suatu jumlah rupiah ke dalam struktur akuntansi (sistem pembukuan) sehingga jumlah tersebut pada akhirnya akan memperngaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

    FASB (1984) dalam Statement Of Financial Accounting Concepts No. 5 menyatakan pengakuan suatu pos didasarkan pada empat kriteria sebagai berikut :Definisi (Definition)Keterukuran (Measurebility)Relevansi (Relevance)Reliabilitas (Reability)

  • Kriteria pengakuan aset oleh VernonKam:Didasarkan pada hukumPemakaian prinsip konservatifMakna/substensi ekonomi suatu transaksiKemampuan mengukur aktiva

  • Dalam jurnal ini, dibahas mengenai pelaporan keuangan aset keuangan dalam bentuk sekuritas aset oleh bank dalam menghadapi krisis keuangan.Terdapat perbedaan tujuan pelaporan keuangan oleh bank untuk para investor di pasar modal.Bank harus membuat pelaporan keuangan menurut regulasi bank dan menurut PSAK.

  • Definisi Aset KeuanganMenurut Kieso:Kas.Investasi ekuitas di perusahaan lain (misal saham biasa atau saham preferen ). Adanya kontrak untuk menerima kas dari pihak lain (pinjaman yang diberikan , piutang , dan obligasi).

  • Definisi Aset KeuanganMenurut PSAK 55 (revisi 2014) :Aset Keuangan KasInstrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lainHak kontraktual:untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atauuntuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atauKontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitasnonderivatifderivatif

  • Definisi Sekuritas AsetMerupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghimpun dana dengan cara mengalihkan sejumlah kredit (yang tidak likuid menjadi sekuritas) dan kemudian dapat diperdagangkan.

    Bank Indonesia juga menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No.7/4/PBI/2005 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset bagi Bank Umum.

  • Para Originator (Bank) akan mendapatkan biaya dana yang lebih murah bila dibandingkan dengan sebelumnya. Penggunaan capital yang semakin efisien. Adanya disversifikasi sumber pembiayaan.Adanya kesesuaian pendanaan dengan strategi pendanaan Bank.Keadaan sekuritisasi membuat Bank dapat menarik dana tanpa harus melakukan pengungkapan (disclosure) informasi perusahaan.

  • Kartu kreditKredit kepemilikan rumah

  • Merupakan instrumen yang nilainya berasal dari aktiva, kelompo aktiva, atau variabel ekonomis seperti saham, obligasi, harga komoditas, tingkat suku bunga, atau kurs valuta asing.

  • Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik : nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya.Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dandiselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

  • Akuntansi untuk derivatif baik yang ada dalam aktiva maupun dalam pasiva di catat sesuai dengan nilai wajar yang dimiliki. Keuntungan dan kerugian belum direalisasi pada lindung nilai atas nilai wajar untuk melindungi nilai wajar sekuritas, dan lindung nilai atas komitmen masa depan untuk membeli atau menjual barang dengan tingkat harga tertentu di catat pada laporan laba rugi yang mempengaruhi profitabilitas saat ini. Untuk keuntungan dan kerugian yang belum terealisi atas lindung nilai dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif (sebagai koponen ekuitas bukan sebagai komponen laba berjalan) kemudian transaksi tersebut pada tanggal efektif transaksi dipindahkan kedalam laporan laba rugi perusahaan dengan prinsip offseting atau saling hapus dari transaksi itu sendiri. Pengungkapan instrumen derivatifBank perlu mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif mengenai derivatif baik dalam catatan laporan keuangan atau pada tempat yang lain.

  • Dalam sekuritas aset, Bank harus membuat 2 pelaporan keuangan secara terpilah, yaitu pelaporan keuangan dan pelaporan derivatif.Pelaporan keuangan secara transparan terkait dengan pengukuran dan pengakuan akuntansi yang berkaitan dengan dan pengungkapan informasi tentang sekuritas aset. Pelaporan derivatif secara terpilah yang mengizinkan investor untuk mengetahui di sisi mana pihak bank memegang kontrak dan siapa saja pesaingnya.Pengungkapan sensitivitas nilai wajar instrumen keuangan derivatif lainnya diukur pada nilai perubahan variabel risiko pasar yang relevan.