2.abstrak

2
ABSTRAK David Agus Sasminto, Merinda Nur Indah Sari dan Alif Ainur Rofiah “Pemanfaatan Buah Kawisto Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Selai” Kawista atau Kawis mungkin kurang populer oleh kita. Pohon penghasil buah yang dalam bahasa latin disebut sebagai Limonia acidissima ini mulai jarang ditemukan. Tumbuhan yang mampu hidup di daerah bertanah kering dan identik dengan kota Rembang meskipun sebenarnya pohon Kawista ini berasal dari India bagian selatan memang kalah populer dengan buah-buah lainnya. Di Sri Lanka, Kawista telah dibudidayakan bahkan buah Kawista yang diolah menjadi menjadi krim kawista menjadi salah satu komoditas eksport. Buah Kawista dapat dimakan langsung. Atau diolah menjadi berbagai komoditas seperti sirup dan dodol. Selain itu Buah kawista yang matang dipercaya mampu menjadi obat menurunkan panas dan sakit perut, serta dimanfaatkan sebagai tonikum. Kulit batang pohon Kawista dipercaya juga dapat menjadi campuran jamu untuk mengatasi haid yang berlebihan, gangguan hati, mengatasi mual-mual, bahkan untuk mengobati luka akibat gigitan serangga. Tidak seperti di Srilangka, di Indonesia buah kawisto kurang dimanfaatkan, biasanya masyarakat hanya menggunakan buah kawisto sebagai campuran dalam pembuatan rujak, selain itu kawisto juga hanya dimakan dengan campuran gula halus. Disini peneliti akan memanfaatkan buah kawisto sebagai bahan baku dalam pembuatan selai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah buah kawisto (Limonia acidissima) dapat digunakan sebagai bahan baku pembuat selai. Penelitian ini bermanfaat bagi : Cheff, sebagai inovasi baru dalam pembuatan selai. Petani, sebagai motivasi untuk budidaya pohon kawisto. Dunia ilmu pengetahuan, sebagai awal dari penelitian yang lebih sempurna. Produk selai limonia ini dapat dikonsumsi untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Karena selai limonia ini diolah dari bahan-bahan alami, yang pasti aman bagi semua orang. Konsumen pengguna produk ini adalah semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu produk ini juga bisa dipasarkan melalui toko-toko penjual produk

Upload: agung-sulistiono

Post on 05-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.ABSTRAK

ABSTRAK

David Agus Sasminto, Merinda Nur Indah Sari dan Alif Ainur Rofiah“Pemanfaatan Buah Kawisto Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Selai”

Kawista atau Kawis mungkin kurang populer oleh kita. Pohon penghasil buah yang dalam bahasa latin disebut sebagai Limonia acidissima ini mulai jarang ditemukan. Tumbuhan yang mampu hidup di daerah bertanah kering dan identik dengan kota Rembang meskipun sebenarnya pohon Kawista ini berasal dari India bagian selatan memang kalah populer dengan buah-buah lainnya. Di Sri Lanka, Kawista telah dibudidayakan bahkan buah Kawista yang diolah menjadi menjadi krim kawista menjadi salah satu komoditas eksport. Buah Kawista dapat dimakan langsung. Atau diolah menjadi berbagai komoditas seperti sirup dan dodol. Selain itu Buah kawista yang matang dipercaya mampu menjadi obat menurunkan panas dan sakit perut, serta dimanfaatkan sebagai tonikum. Kulit batang pohon Kawista dipercaya juga dapat menjadi campuran jamu untuk mengatasi haid yang berlebihan, gangguan hati, mengatasi mual-mual, bahkan untuk mengobati luka akibat gigitan serangga. Tidak seperti di Srilangka, di Indonesia buah kawisto kurang dimanfaatkan, biasanya masyarakat hanya menggunakan buah kawisto sebagai campuran dalam pembuatan rujak, selain itu kawisto juga hanya dimakan dengan campuran gula halus. Disini peneliti akan memanfaatkan buah kawisto sebagai bahan baku dalam pembuatan selai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah buah kawisto (Limonia acidissima) dapat digunakan sebagai bahan baku pembuat selai. Penelitian ini bermanfaat bagi : Cheff, sebagai inovasi baru dalam pembuatan selai. Petani, sebagai motivasi untuk budidaya pohon kawisto. Dunia ilmu pengetahuan, sebagai awal dari penelitian yang lebih sempurna.

Produk selai limonia ini dapat dikonsumsi untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Karena selai limonia ini diolah dari bahan-bahan alami, yang pasti aman bagi semua orang. Konsumen pengguna produk ini adalah semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu produk ini juga bisa dipasarkan melalui toko-toko penjual produk kebutuhan rumah tangga. Kedepannya, peneliti berharap bahwa produk ini bisa dikenal dikalangan nasional. Karena produk ini memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah memiliki rasa yang berbeda dengan produk lainnya. Yakni rasanya yang asam manis. Selain itu, produk ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi yang baik bagi pencernaan. Produk ini juga dibuat dari bahan-bahan alamiah yang berasal di sekitar kita, sehingga aman untuk dikonsumsi. Produk selai limonia ini tidak menghasilkan limbah apapun. Hanya, pada saat proses pembuatan banyak menyisakan limbah dari kulit buah kawisto dan biji buah kawisto. Dalam hal tersebut, kulit buah kawisto dapat dijadikan sebagai perabot rumah tangga atau kayu bakar, sedangkan bijinya dapat diolah menjadi tepung untuk membuat kue.

Produk selai limonia ini sangatlah aman untuk dikonsumsi, karena seluruh bahan dalam pembuatan selai limonia ini berasal dari bahan-bahan alami, yakni buah kawisto, gula, air, cengkeh, garam dan kayu manis. Selain itu selai limonia ini sangatlah aman untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung serat yang baik bagi kesehatan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Buah kawisto (Limonia acidissima) dapat digunakan sebagai bahan baku pembuat selai. Kata Kunci : Kawisto dan Selai