27 juni 2015

9
PERTEMUAN AUDIT MATERNAL PERINATAL dan NEONATAL TINGKAT UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA TANGGAL 27 JUNI 2015

Upload: andi-hasanuddin

Post on 31-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ampn

TRANSCRIPT

Page 1: 27 juni 2015

PERTEMUAN AUDIT MATERNAL PERINATAL

dan NEONATAL TINGKAT UPTD PUSKESMAS

DOMPU KOTA

TANGGAL 27 JUNI 2015

Page 2: 27 juni 2015
Page 3: 27 juni 2015

• Pre eklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi edema dan protein urine yang timbul karena kehamilan dan umumnya terjadi dalam triwulan ke III atau setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.Pre eklampsia merupakan sindrom spesifik kehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria.

• Pre eklampsia dapat berkembang dari preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat.

Page 4: 27 juni 2015

• PEB DIASTOL >110 mmHg INFUS RL

mgSO4 40 %

Observasi tensi

Evaluasi

RUJUK

PREMATUR/BLM INPARTUM INFUS RL

Drip mgSO4 40 %

RUJUK

20 cc IV ( 10 cc mgSO4 + 10 cc Aqua pro)15 cc Drip di RL 28 tts/menit selama 6 jam

Jika tekanan diastol 110 mmHg Beri Nifedipin oral 5-10 mg/x

Tanda-tanda Eklamsia

Page 5: 27 juni 2015
Page 6: 27 juni 2015

• Perdarahan Postpartum / Hemoragik Postpartum adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan perdarahan dari vagina yang berat dan berlebihan setelah persalinan.

• HPP HPP primer terjadi ketika perdarahan dimulai dalam 24 jam setelah bayi lahir

HPP sekunder adalah perdarahan yang terjadi setelah 24 jam, sampai 6 minggu setelah melahirkan.

• HPP biasanya disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang tidak cukup untuk menyempitkan pembuluh darah di dalam rahim, menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Wanita yang menderita endometritis (infeksi pada dinding rahim) dan retensi plasenta (kondisi dimana plasenta tetap berada di dalam rahim setelah melahirkan bayi) seringkali mengalami HPP. (http://www.persify.com)

Page 7: 27 juni 2015

• RETENSIO PLASENTA 15 menit plsenta belum lahir

30 menit plasenta belum lahir Perdarahan

Infus RL + 20 IU oksi Infus RL

Manual Plasenta RUJUK

Curiga !!! RETENSIO PLASENTAPeriksa kandung kemih

YA TIDAK

Page 8: 27 juni 2015

ATONIA UTERI Uterus kontraksi ???

Uterus Kontraksi ???

Uterus kontraksi ???

Uterus kontraksi???

Perdarahan

Masasse fundus uteri segera setelah plasenta lahir maksimal 15 detik

YA TIDAK • Evaluasi/ bersihkan darah/selaput ketuban

• KBI ( max. 5 menit)

Evaluasi Rutin

YA TIDAK• Ajarkan keluarga untuk KBE • Keluarkan tangan KBI secara

hati-hati • Suntikkan Metil Ergometrin 0,2

mg IM• Pasang Infus RL + 20 IU oksi

grojok• Lakukan kembali KBI

• Pertahankan KBI selama 1-2 menit

• Keluarkan tangan secara hati-hati

• Lakukan pengawasan Kala IV

YA TIDAKPengawasan Kala IV • Rujuk • Lanjut RL+ 20 IU oksi• Min. 500 cc/jam hingga

sampai tujuan rujukan

Jika berhenti pertahankan uterusJika tetap RUJUK HISTEREKTOMI

Page 9: 27 juni 2015