26952303 issue etik pelayanan kebidanan

11
ISSUE ETIK PELAYANAN KEBIDANAN Pengertian issue adalah : Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994). Penyimpangan mempunyai konotasi yang negative yang berhubungan dengan hukum. Seseorang bidan dikatakan professional bila ia mempunyai kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya seorang bidan bertanggung jawab menolong persalinan. Dalam hal ini bidan mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri yang harus mempunyai pengetahuan yang memadai dan harus selalu memperbaharui ilmunya dan mengerti tentang etika yang berhubungan dengan ibu dan bayi.Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dengan demikian penyimpangan etik Mungkin saja akan terjadi juga dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, tidak seperti bidan yang bekerja di RS, RB atau institusi Kesehatan lainnya, mempertanggungjawabkan sendiri apa yang dilakukan. Dalam

Upload: wahyu-afridinata

Post on 01-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

ISSUE ETIK PELAYANAN KEBIDANAN

Pengertian issue adalah :

Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia

dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya

baik atau salah (Jones, 1994). Penyimpangan mempunyai konotasi yang negative

yang berhubungan dengan hukum. Seseorang bidan dikatakan professional bila ia

mempunyai kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya seorang bidan

bertanggung jawab menolong persalinan. Dalam hal ini bidan mempunyai hak untuk

mengambil keputusan sendiri yang harus mempunyai pengetahuan yang memadai

dan harus selalu memperbaharui ilmunya dan mengerti tentang etika yang

berhubungan dengan ibu dan bayi.Derasnya arus globalisasi yang semakin

mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya

masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang

menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung,

pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dengan demikian penyimpangan etik

Mungkin saja akan terjadi juga dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek

mandiri, tidak seperti bidan yang bekerja di RS, RB atau institusi Kesehatan lainnya,

mempertanggungjawabkan sendiri apa yang dilakukan. Dalam hal ini bidang yang

praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini

akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

A. Istilah dalam Etik

Sebelum melihat masalah etik yang Mungkin timbul dalam pelayanan

kebidanan, maka ada baiknya dipahami beberapa Istilah berikut ini :

1. Legislasi (Lieberman, 1970)Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban

seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan.

2. LisensiPemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan yang

telah diterapkan. Tujuannya untuk membatasi pemberian wewenang dan untuk

meyakinkan klien.

Page 2: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

3. Deontologi/TugasKeputusan yang diambil berdasarkan keserikatan/berhubungan

dengan tugas. Dalam pengambilan keputusan, perhatian utama pada tugas.

4. HakKeputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak

berbeda dengan keinginan, kebutuhan dan kepuasan.

5. InstusionerKeputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma etik dari

kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan peraturan yang

sama pentingnnya.

6. BeneficienceKeputusan yang diambil harus selalu menguntungkan.

7. Mal-efecienceKeputusan yang diambil merugikan pasien

8. Malpraktek/Lalaia. Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klienb. Tidak

melaksanakan tugas sesuai dengan standarc. Melakukan tindakan yang mencederai

kliend. Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas.

9. Malpraktek terjadi karenaa. Cerobohb. Lupac. Gagal mengkomunikasikan.Bidan

sebagai petugas Kesehatan sering berhadapan dengan masalah etik yang

berhubungan dengan hukum. Sering masalah dapat diselesaikan dengan hukum, tetapi

belum tentu dapat diselesaikan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai etik.

Banyak hal yang bisa membawa seorang bidan berhadapan dengan masalah etik.

Contoh kasus :

Di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami pendarahan postpartum

setelah melahirkan bayinya yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak untuk

diberikan suntikkan uterotonika. Bila ditinjau dari hak pasien atas keputusan

yang menyangkut dirinya maka bidan bisa saja tidak memberikan suntikkan

karena kemauan pasien. Tetapi bidan akan berhadapan dengan masalah yang lebih

rumit bila terjadi pendarahan hebat dan harus diupayakan pertolongan untuk

merujuk pasien, dan yang lebih patal lagi bila pasien akhirnya meninggal karena

pendarahan. Dalam hal ini bisa dikatakan tidak melaksanakan tugasnya dengan

baik. Walapun bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik Mungkin itulah

keputusan yang terbaik yang harus ia lakukan (dentology).

Page 3: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

B. Kewajiban dalam Pekerjaan

Sangat jelas bahwa kewajiban harus mendapat pengakuan hukum. Bidan

dalam melaksanakan peran dan fungsinya wajib memberikan asuhan kepada semua

pasiennya (Ibu dan Bayi), termasuk orang lain yang secara langsung juga

memberikan asuhan kepada pasien tersebut misalnya orang tua/keluarga pasien.

Kewajiban bidan antara lain :

1. Memberikan informasi kepada klien dan keluarganya.

2. Memberikan penjelasan tentang resiko tertentu yang Mungkin terjadi dalam

memberikan asuhan atau prosedur kebidanan.Kewajiban ini telah diatur dalam pp

32 tentang tenaga Kesehatan yang merupakan pedoman yang harus

dipergunakan oleh tenaga Kesehatan sebagai Petunjuk dalam menjalankan

profesinya secara baik, juga dalam kode etik maupun standar Profesi yang disusun

oleh Profesi.

C. Beberapa Permasalahan Pembahasan Etik dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Persetujuan dalam proses melahirkan

2. Memilih/mengambil keputusan dalam persalinan

3. Kegagalan dalam proses persalinan misalnya pemberian epidural anestasi

4. Pelaksanaan USG dalam kehamilan

5. Konsep normal pelayanan kebidanan

6. Bidan dan pendidikan sex.

D. Masalah Etik yang Berhubungan dengan Teknologi

1. Perawatan intensif pada bayi

2. Skrening terhadap bayi

3. Transpalansi bayi

4. Teknik reproduksi dan kebidanan

Page 4: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

E. Etik dan Profesi

1. Pengambilan keputusan dan penggunaan kode etik

2. Otonomi bidan dan Kode Etik Profesional

3. Etik dalam penelitian kebidanan4. Penelitian tentang masalah kebidanan sensitive.

F. Etik Issue dan Dilema

1. Agama/Kepercayaan

2. Hubungan dengan pasien

3. Hubungan dengan dokter

4. Kebenaran

5. Pengambilan keputusan

6. Pengambilan data

7. Kematian yang tenang

8. Kerahasiaan

9. Aborsi

10. AIDS

11. In-vitro fertization

G. Tanggapan Berkaitan dengan :

1. Kode Etik

Sejak zaman Masehi dunia kedokteran sudah mengenal kode etik yang

digunakan untuk melaksanakan praktek kedokteran pada zaman itu. Kode etik

merupakan suatu kesepakatan yang diterima & dianut Bersama (kelompok

tradisional) sebagai tuntutan dalam melakukan praktek. Kode etik ini disusun oleh

Profesi berdasarkan keyakinan dan kesadaran professional serta tanggung jawab

yang berakar pada kekuatan moral & kemampuan manusia.Kode etik Profesi merupakan

suatu pernyataan komprehensif dari Profesi yang memberikan tuntunan bagi anggotanya

untuk melaksanakan praktek dalam bidang profesinya baik yang berhubungan dengan

klien/pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, Profesi & dirinya sendiri. Namun

Page 5: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

dikatakan bahwa kode etik pada zaman dimana nilai-nilai peradaban semakin kompleks,

kode etik tidak dapat lagi dipakai sebagai pegangan yang berhubungan dengan

hukum. Benar/salah pada penerapan kode etik, ketentuan/nilai moral yang berlaku

terpulang kepada Profesi.

Dimensi Kode Etik

a. Anggota profesi & klien/pasien

b. Anggota profesi & system Kesehatan

c. Anggota profesi & profesi Kesehatan

d. Sesama anggota profesi Kode etik kebidanan suatu pernyataan komprehensif

profesi yang memberikan tuntunan bagi bidan untuk melaksanakan praktek

kebidanan baik yang berhubungan dengan klien/pasien, keluarga, masyarakat, teman

sejawat, profesi & dirinya sendiri.

Prinsip Kode Etik

a. Menghargai otonomi

b. Melakukan tindakan yang benar

c. Mencegah tindakan yang dapat merugikan

d. Memperlakukan manusia secara adil

e. Menjelaskan dengan benar

f. Menepati janji yang telah disepakati

g. Menjaga kerahasiaan

2. Standar Pelayanan

Standar pelayanan juga sangat penting untuk menentukan apakah seseorang

telah melanggar kewajibannya dalam menjalankan tugasnya.Misalnya :Seorang bidan

melakukan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vacuum pada bayi dengan presentasi

kepada yang masih tinggi di sebuah RB yang masih termasuk wilayah DKI. Dalam

kasus ini Bidan tersebut melanggar tugasnya karena hal ini sudah diatur dalam

Permenkes No. 572 dimana dalam salah satu butir peraturannya mengatakan bahwa

bidan hanya diperbolehkan melakukan ekstraksi vacuum pada posisi kepala sudah

Page 6: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

didasar panggul dan tidak memungkinkan melakukan rujukan.Banyak sekali dimensi

etika yang berhubungan dengan keputusan dalam pelayanan kebidanan.

Misal :

Prinsip pengkajian berdasarkan aturan dan moral, artinya setiap keputusan

yang diambil harus berdasarkan peraturan yang berlaku. Sehingga dalam

pengambilan keputusan kita perlu menguraikan perbedaan konsekuensi untuk

melihat validasi peraturan tidak menjadi spesifik.

H. Solusi PenyelesaianPengambilan Keputusan Yang Etis

1. Ciri keputusan yang etis

a. Mempunyai pertimbangan tentang apa yang benar dan apa yang salah

b. Sering menyangkut pilihan yang sukar

c. Tidak Mungkin dielakan

d. Dipengaruhi oleh norma-norma, situasi, iman tabiat dan lingkungan social

2. Situasi

a. Mengapa kita perlu mengerti situasi ?

Untuk menerapkan norma-norma terhadap situasi

Untuk melakukan perbuatan yang tepat dan berguna

Untuk mengetahui masalah-masalah yang perlu diperhatikan

b. Kesulitan-kesulitan dalam mengerti situasi

Kerumitan situasi dan keterbatasn pengetahuan kita

Pengertian kita terhadap situasi sering dipengaruhi oleh kepentingan,

prasangka dan faktor-faktor subyektif yang lainc. Bagaimana kita memperbaiki

Pengertian kita tentang situasi ?

Melakukan penyelidikan yang memadai

Menggunakan sarana ilmiah dan keterangan para ahli

Memperluas pandangan tentang situasi

Kepekaan terhadap pekerjaan

Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain

Page 7: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

3. Moral

Moral adalah keyakinan individu bahwa sesuatu adalah mutlak baik, atau buruk

walaupun situasi berbeda.

Page 8: 26952303 Issue Etik Pelayanan Kebidanan

DAFTAR PUSTAKA

Marimbi, Hanum.2008.

Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan

, Mitra Cendikia Press. Jogjakarta