2.3pengertian web server€¦ · web view2016. 12. 19. · fungsi utama dari web server adalah...
TRANSCRIPT
MANAJEMEN JARINGAN SERVER
TI023322
DOSEN:
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST.,MT.
DISUSUN OLEH:
I GEDE GALANG SURYA PRABAWA 1504505094
I PUTU GEDE OKA WIBAWA 1504505103
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada Masa seperti ini orang-orang lebih memilih menggunakan alat komunikasi
yang lebih fleksibel untuk mendapatkan informasi. Ini disebabkan karena efek dari
kemajuan teknologi yang selalu menuntut manusia untuk slalu bekerja / memperoleh
informasi dengan waktu yang singkat.
Namun sesuai dengan perkembangan zaman dan IPTEK orang-orang cukup
menggunakan fasilitas internet untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan
melalui sebuah web, yang nantinya web tersebut akan dicari oleh web browser (mesin
pencari di internet).
Untuk keperluan itu semua memerlukan web server sebagai sebuah host
berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun lokal yang bertujuan
memudahkan konfigurasi manajemen web site, dan mail server yang digunakan untuk
mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut sebagai perangkat
lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas
permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan
layanan serupa FTP (File Transfer Protokol).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan diambil beberapa rumusan masalah yang
akan dibahas, yaitu diantaranya :
1. Bagaimana Pengertian Ubuntu dan cara Instalasi OS Linux Ubuntu
2. Apakah Aplikasi yang digunakan dalam konfigurasi Web Server
3. Bagaimana Pengertian jelas tentang Web Server
4. Bagaimana cara Menginstall Web Server
1.3 Solusi
Solusi konvigurasi Web Server:
1. Masalah : Kesalahan yang sering terjadi yaitu Kelupaan memasukan CD Master
Solusi : Mengulang perintah sebelumnya baru memasukan CD master
2. Masalah : Salah dalam format penulisan
Solusi : Merestart perintah kemudian diketik ulang perintah yang salah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan
memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan
milik Mark Shuttleworth).
2.1.1 Langkah – Langkah Install Ubuntu
Pertama siapkan terlebih dahulu :
Laptop atau PC yang akan digunakan untuk menginstall Linux Space harddisk yang cukup untuk diinstallkan Linux Flashdisk yang berisikan bootable Linux
Setelah semua yang dibutuhkan untuk menginstall Linux sudah siap lanjut ke langkah
pertama yaitu restart laptop atau PC yang sudah disambungkan flashdisk yang berisikan
bootable Linux dengan terus menekan F2 untuk masuk ke BIOS. Untuk jadikan
flashdisk sebagai “boot priority” atau tekan F10. Disini saya menggunakam salah satu
distribusi Linux yaitu Ubuntu jadi tampilannya seperti dibawah ini.
Gambar 1.1 Tampilan Awal
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 1.2 Tampilan Pilihan Install
Disini kita dapat memilih bahasa yang akan digunakan dalam Ubuntu , setelah
memilih bahasa tekan “Install Ubuntu”.
Gambar 1.3 Tampilan Install Dengan Koneksi Internet
Lalu muncul tampilan seperti diatas ini, kita pilih saja “I don’t want to connect to
a wi-fi network right now”.
Gambar 1.4 Tampilan Opsi Install Third-Party Software
Setelah itu muncul tampilan seperti diatas ini kita pilih saja “Install third-party
software for graphic and wi-Fi hardware, Flash, MP3 and other media” karena ini
penting untuk dapat menggunakan fitur media dan wifi.
Gambar1.5 Tampilan Tipe Install
Di bagian ini laptop saya telah terinstall Windows 7, jadi saya memilih “Install
Ubuntu alongside Windows 7” agar mampu berjalan dengan dua OS.
Gambar 1.6 Tampilan Partisi Ruang
Langkah selanjutnya saya mempartisi ruang untuk OS Ubuntu, disni saya
menggunakan 35 GB untuk pengalokasian Ubuntu.
Gambar 1.7 Tampilan Popup Partisi Ruang
Jika anda sudah yakin dengan ruang yang anda bagi untuk OS Ubuntu pilih
“Continue”, jika ingin mempartisi ulang anda bisa memilih “Go Back”.
Gambar 1.8 Tampilan Pilih Waktu
Selanjutnya , anda dapat mengatur waktu sesuai dengan tempat anda berada.
Disini saya memilih Makassar Timur untuk waktunya.
Gambar 1.9 Tampilan Pilih Keyboard Layout
Untuk keyboard layoutnya anda dapat memilih keyboard layout yang anda
inginkan, disini saya memilih “English (US)”.
Gambar 1.10 Tampilan Input Nama, Username ,dan Password
Langkah selanjutnya yaitu mengisi nama dan password
Gambar 1.11 Tampilan Input Nama, Username ,dan Password
Tampilan berikutnya yaitu menunggu proses penginstallan.
Gambar 1.12 Tampilan Popup Instal Berhasil
Setelah muncul tampilan seperti diatas berarti laptop atau PC anda telah
terinstall Ubuntu. Jika anda ingin kembali menggunakan Windows cukup restart laptop
atau PC anda maka akan muncul tampilan seperti dibawah.
Gambar 1.13 Tampilan Popup Instal Berhasil
Saat muncul tampilan seperti ini pilihlah “Windows 7 (loader)” lalu tekan
“Enter”. Dan jika ingin menggunakan Linux cukup tunggu saja dan akan otomatis
booting ke Linux.
2.3 Pengertian Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan
perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan
(request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang
lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil
permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya
berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan
(pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer,
Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau
data yang anda minta.
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan
berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena
dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti
gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server
berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman
tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
1. Apache
2. Apache Tomcat
3. Microsoft Internet Information Services (IIS)
4. Nginx
5. Lighttpd
6. Litespeed
7. Zeus Web Server
Terdapat beberapa fitur-fitur sederhana yang terdapat dalam web server, fitur-
fitur tersebut yaitu :
1. HTTP
2. Logging
3. Virtual Hosting
4. Pengaturan Bandwidth
5. Otektifikasi
6. Kompresi Konten
7. HTTPS
2.3.1 Cara Kerja Web Server
Pada dasarnya web server memiliki 2 tugas yaitu, menerima permintaan dari
client, dan mengirimkan apa yang diminta oleh client. Secara sederhana cara kerja web
server tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.11 Cara Kerja Web Server
Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser
dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat
lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus
terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa
saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP
Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk
ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut
URL) di browserhttp://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol
Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa
intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com.
Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan. Inilah yang disebut request.
Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama
google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai
permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika
ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun
jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang
artinya halaman tidak ditemukan.
2.3.2 Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
2.3.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) HTTP adalah komunikasi protokol yang
memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response
(permintaan dan tanggapan) antara klien dan server. Klien adalah web pengguna atau
web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau
mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut
dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web.
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari
server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web
server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada
protokol HTTP ini. Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada
internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai
dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTP muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP menetapkan
mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara perangkat di web.
Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini. HTTPS adalah variasi bagian dari
HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi
2.3.4 FTP (File Transfer Protocol)
Berdasarkan model suite Internet Protocol, FTP adalah bagian dari level aplikasi
protokol yang memungkinkan komunikasi antara mesin. FTP merupakan salah satu
protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk men-download, meng-upload file-file komputer antara FTP Server dan FTP
Client. Protokol FTP adalah dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT)
pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Protokol ini telah
mengalami banyak revisi sejak saat itu, meskipun intinya tetap sama. Dari namanya
FTP-file transfer protocol itu sendiri sudah jelas digambarkan fungsi FTP itu, namun di
artikel ini saya akan menjelaskan secara rinci Fungsi FTP itu
Fungsi FTP adalah melakukan transfer file antara komputer yang terhubung
melalui jaringan, termasuk Internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol
jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada
TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal Ini mencakup serangkaian peraturan dan prosedur
untuk transfer data digital yang aman. Fungsi FTP lainnya adalah otentikasi dan
kesalahan penanganan teknik untuk membangun koneksi antara komputer host dan klien
untuk pertukaran data. Demikian pula Hyper Text Transfer protocol (HTTP), menangani
transfer halaman web dari server ke komputer klien.
Fungsi FTP server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk
pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client
adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file
(upload dan download file)
Dalam menjalankan fungsi FTP, Inisiasi Transfer FTP antara server dan
komputer klien melalui nomor port 21 pada komputer server. Koneksi port 21 ini
disebut koneksi kontrol dari setiap sesi FTP. Transfer data diaktifkan oleh koneksi 20
port yang berhubungan dengan server. Koneksi kontrol harus dipertahankan sepanjang
sesi transfer data berbasis FTP, untuk kesuksesan pertukaran file. Pada waktu dulu,
koneksi FTP dibangun melalui interface berbasis command line, tetapi saat ini dapat
menggunakan graphic user interface, yang membuat sesi FTP lebih mudah dibangun.
Dalam menjalankan Fungsi FTP, Data dapat ditransfer baik dalam modus blok,
modus kompresi atau mode streaming. FTP tidak memiliki enkripsi built-in untuk
mentransfer data, yang membuatnya cukup rentan terhadap serangan brute force,
serangan bouncing dan bahkan serangan spoof. Pada saat data sensitif perlu ditransfer,
FTP secara alami, adalah bukan pilihan utama. secure shell Protokol lebih disukai dalam
kasus ini. Secure File Transfer Protocol (SFTP) adalah protokol jaringan lain yang
canggih, menyediakan perlindungan lebih untuk transfer file dan manajemen file melalui
remote akses.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User
name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar
dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan
meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar
memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat
dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server
FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan
menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP
dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
1) Untuk men-sharing data.
2) Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3) Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
4) Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
2.3.5 SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak
digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi
web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. SSL
adalah protokol keamanan yang digunakan pada hampir semua transaksi aman pada
internet. SSL mengubah suatu protokol transport seperti TCP menjadi sebuah saluran
komunikasi aman yang cocok untuk transaksi yang sensitif seperti Paypal, Internet
Banking, dan lain-lain. Keamanan dijamin dengan menggunakan kombinasi dari
kiptografi kunci publik dan kriptografi kunci simetri bersamaan dengan sebuah
infrastruktur sertifikat. Sebuah sertifikat adalah sebuah kumpulan data identifikasi dalam
format yang telah distandardisasi. Data tersebut digunakan dalam proses verifikasi
identitas dari sebuah entitas (contohnya sebuah web server) pada internet.
SSL menyediakan otentikasi (pada sisi client, dan opsional pada sisi server)
terhadap pihak-pihak yang berkomunikasi. SSL dapat mengamankan koneksi antara dua
titik, dan tidak ada pihak yang dapat melakukan hal-hal yang bersifat destruktif atau
mengakses informasi yang bersifat sensitif. SSL menyediakan sebuah saluran
komunikasi yang aman tanpa perlu adanya pertemuan kedua pihak yang berkomunikasi
untuk melakukan proses pertukaran kunci.
Implementasi SSL paling pertama dikembangkan oleh Netscape
Communications Corporation pada awal tahun 1990-an untuk mengamankan HTTP.
Pada akhir tahun 1990-an, semakin terlihat dengan jelas bahwa SSL 2.0 tidaklah aman.
Netscape memulai untuk membangun SSL 3.0. Dengan bantuan Netscape, Internet
Engineering Task Force (IETF, badan yang mengatur untuk standar internet) memulai
untuk menstandardisasi SSL, sebuah proyek yang kemudian dikenal dengan nama TLS
(Transport Layer Security). SSL 3.0 tidak dikembangkan seteliti TLS, sehingga SSL 3.0
dapat dirilis lebih dahulu dan menggantikan SSL 2.0 sebagai standar industri. TLS yang
akhirnya diselesaikan pada tahun 2000, menyediakan protokol terstandardisasi yang
pertama untuk SSL. Walaupun SSL 3.0 masih digunakan secara luas, untuk
pengembangan terbaru termasuk sudah tertinggal karena saat ini hampir semua browser
modern mendukung TLS.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk
mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan
aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi,
autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di
internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi
SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang
aman.
Fungsi SSL pada komunikasi aman sama seperti fungsi TCP pada komunikasi
normal, yaitu menyediakan sebuah infrastruktur komunikasi standar di mana sebuah
aplikasi dapat menggunakannya dengan mudah dan hampir tidak dapat terlihat
(invisible). SSL menyediakan sebuah komponen penting pada sistem yang aman.
Mekanisme otentikasi dasar seperti password Telnet dan otentikasi HTTP dasar menjadi
sangat kuat ketika dieksekusi dengan SSL dibandingkan dengan TCP, di mana pada SSL
password tidak lagi dikirim dalam bentuk plainteks. SSL mengenkripsi koneksi, bukan
data pada kedua pihak yang berkomunikasi, dan tidak mengandung mekanisme untuk
otentikasi user ataupun perlindungan password (hanya koneksi yang diotentikasi,
keamanannya akan gagal jika mesin pada kedua pihak yang berkomunikasi
compromised).
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Pengujian Cara Install Web Server
1) Langkah pertama yaitu adalah dengan menginstall XAMPP untuk linux yang
dimana bisa anda unduh melalui web resminya. Setelah anda selesai mengunduh
XAMPP, klik kanan pada hasil unduhan, kemudian masuk ke tab permissions, kemudian
centang
2) Langkah kedua, kami menggunakan WordPress sebagai CMS, untuk mengunduh
WordPress CMS anda bisa langsung mengunduhnya melalui web resmi WordPress,
unduhlah dalam bentuk .RAR. Kemudian setelah anda berhasil melakukan pengunduhan
WordPress CMS, bukalah file tersebut kemudian pindahkan ke direktori htdocs,
tepatnya di
3) Langkah ketiga adalah dengan menyalakan koneksi XAMPP atau LAMPP
dengan menajalankan perintah seperti dibawah ini.
Sudo /opt/lamp/lamp start
Perintah 2.3 Menyalakan koneksi XAMPP atau LAMPP
Apabila pada Linux anda merupakan root user, yang ditandai dengan tanda “#”
di dalam terminal, maka perintah sudo tidak perlu digunakanan.
4) Setelah koneksi XAMPP menyala dan file WordPress sudah kita letakkan di
folder htdocs, kita bisa langsung mengakses file tersebut dengan membuka web browser
dan menuju ke alamat seperti di bawah ini.
Gambar 1.15 Membuka halaman WordPress melalui web
5) Berikut ini adalah tampilan halaman utama blog WordPress yang sudah saya
buat, yang dimana halaman utama inilah yang akan menjadi halaman awal apabila
terdapat client yang membuka blog saya.
Gambar 1.16 Halaman utama blog WordPress
6) Berikut ini adalah screenshot dari halaman admin, yang dimana admin bias
mengedit tampilan dan banyak hal lainnya. Pada halaman ini hanya admin yang bise
mengakses, user biasa tidak akan bias mengakses halaman ini.
Gambar 1.17 Halaman utama admin WordPress
7) Apabila kita ingin melihat proses web yang sedang berlangsung, kita bias
melihatnya melalui terminal dengan perintah seperti dibawah ini.
Gambar 1.18 Perintah untuk melihat proses yang berlangsung
Apabila kita sudah melakukan perintah diatas maka kita akan bias melihat proses
yang sedang berjalan, berikut ini adalah hasil dari perintah “TOP” di atas.
Gambar 1.19 Hasil perintah TOP
Gambar di atas merupakan gambar dari proses-proses yang sedang berlangsung,
disana kita juga bisa melihat web browser apa yang kita gunakan.
8) Apabila ingin melihat root wordpress kita bisa melihatnya melalui terminal
dengan perintah seperti dibawah ini.
Gambar 1.20 Tampilan hasil perintah melihat root web
3.2 Hasil dan Kesimpulan
Hasil dari Pengujian yang didapat dapat kami simpulkan bahwa Server adalah
sebuah program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan
memberikan kembali respons. Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Mail server merupakan perangkat
terpenting dalam pembuatan webmail yang menjadi tempat dari database mail dalam
jaringan untuk melakukan resource sharing, dan dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi
Perusahaan dalam pembuatan webmail.
Dan hasilnya dapat kita lihat dari gambar yang ada dibawah ini.
Gambar 1.33
Daftar Pustaka
1. Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.
2014.
2. http://detty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/
35554/05_Linux_Pengantar_SI.pdf
3. http://repo.unnes.ac.id/dokumen/apa-itu-linux.pdf
4. http://www.academia.edu/13159505/Pengertian_Fungsi_Serta_Cara
_Kerja_Web_Server