2–3 · web viewpengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada undang-undang nomor...
TRANSCRIPT
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALUPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harus
berpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan,
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadi
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengatur
pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan Asli
Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi
Hasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandirian
keuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBD
melalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaan
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensi
penerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan
intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi,
pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III
BAB III - 1
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatan
daerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561.849,02 pada tahun 2011,
melonjak menjadi Rp. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianPendapatan
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68 62,418,322,201.39 64,280,630,982.83 1 Pendapatan Pajak Daerah 9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 17,632,593,779.50 19,452,257,584.00 2 Pendapatan Retribusi Daerah 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 6,797,014,015.80 7,971,615,958.00 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 74,467,424.05 1,031,576,125.39
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44
BDANA PERIMBANGAN 666,524,877,665.00 786,223,101,182.00 882,877,860,870.00 973,126,518,541.00 922,913,019,434.00
1Dana Bagi Hasil Pajak 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.00 22,809,096,200.00 20,054,062,700.00
2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00 202,540,507,341.00 101,591,181,734.00
3 Dana Alokasi Umum 456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.00 4 Dana Alokasi Khusus 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.00 C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH165,106,408,611.00 118,639,150,484.61 125,943,129,685.00 176,967,867,471.02 311,181,367,645.24
1 Pendapatan Hibah 00.00 00.00 00.00 00.00 445,957,800.00
2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00 22,362,107,671.02 65,572,236,092.24
3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00 130,977,887,000.00 159,566,276,000.00
4 Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Lainnya
21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 23,627,872,800.00 85,596,897,753.00
TOTAL PENDAPATAN 862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91 Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR masih bertumpu pada
sumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2011
rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 77,30% atau
sebesar Rp. 666.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bagian dana perimbangan
terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai Rp. 253.304.692.630,08. Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar
3,50% dengan nilai nominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2015
sebesar 5.18% dengan nilai nominal Rp. 64.280.630.982,83,-.Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebut
menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapai
kemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melalui
pengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.2 berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masing
sektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.
Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 2
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tahun 2011– 2015
No UraianTahun/Persentase (%)
2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Asli daerah 3.55 3.71 4.26 5.15 5.182 Dana Perimbangan 93.99 93.68 93.71 80.26 74.403 Lain-lain pendapatan Sah 2.45 2.61 2.03 14.60 20.42
JUMLAH 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2013,
pendapatan dari retibusi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 48,21% ditahun
2011, 50,61% ditahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 dan 2015
mengalami penurunan hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD dari pajak daerah secara
fluktuatif berubah yaitu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahun 2015. Berbagai langkah
yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak,
sosialiasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,
intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut ini
Tabel 3. 3Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011-2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Pajak Daerah 32.05 30.33 36.67 28.25 30.26
2 Pendapatan Retribusi Daerah 48.21 50.61 45.78 10.89 12.40
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 1.64 2.52 1.40 0.12 1.60
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15 60.74 55.73
TOTAL 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerah
adalah:
1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-sumber pendapatan yang
ada.
2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan mengupayakan
sumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.
3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasi
serta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 3
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calon
bupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkan
pada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi,
akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.
Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadi
peningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasi
sebesar Rp 828.674.297.509,00 dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun
2015.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Struktur
belanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja
tidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanja
bagi hasil dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukung
terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR. Realisasi
belanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat di lihat pada Tabel 3.4.
berikut ini.
Tabel 3.4Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
No UraianBelanja
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 20151. Belanja Tidak Langsung 478.147.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00
Belanja Pegawai 394.904.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00Belanja Subsidi 999.974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00Belanja Hibah 13.589.786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00Belanja Bantuan Sosial 33.079.168.752,95 00.00 00.00 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
35.195.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.803.069.696,00 168.573.074.000,00
Belanja tidak Terduga 378.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,002. Belanja Langsung 360.799.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.113.594.930,00 470.110.711.099,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 4
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Belanja Pegawai 26.837.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00Belanja Barang dan Jasa 139.409.582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00Belanja Modal 194.552.810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00
TOTAL 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161250.218.885,298 1.327.372.689.565,00Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Sisa lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan di Kabupaten Ogan Komering tahun 2011-2015
bergerak secara fluktuatif. Jika pada tahun 2011 hanya sebesar Rp. 6,054 milyar, pada tahun 2012
meningkat hingga mencapai Rp. 34,246 Milyar, menurun pada tahun 2013 tetapi meningkat lagi hingga
mencapai Rp. 2.816 Milyar pada tahun 2015. Perubahan ini diakibatkan oleh berfluktuasinya angka
Defisit Riil daerah pada tahun-tahun tersebut. Berikut ini pada Tabel 3.5 adalah tentang Defisit Riil
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015.
Tabel 3.5Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 20151 REALISASI PENDAPATAN DAERAH 862.262.630.668,02 939.695.753.317,27 1.053.701.401.476,68 1.212.512.708.213,41 1.298.375.034.062,07
Dikurangi Realisasi 2 BELANJA DAERAH 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161.250.218.885,29 1.327.372.689.565,00
3 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.461.126.600,00 8.642.578.181,75 3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53
A DEFISIT RIIL 854.227.882,07 18.068.279.701,05 (34.174.417.869,64) 38.251.720.477,18 (35.507.873.011,46)Ditutup oleh Realisasi Penerimaan Pembiayaan
4 SILPA 546.249.125,46 16.156.993.550,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25 5 PENCAIRAN DANA CADANGAN - - - - - 6 PENERIMAAN KEMBALI PINJAMAN 589.267.887,00 21.555.783,00 - - -
7 PENERIMAAN PIUTANG 12.064.350.556,13 -
8 PENERIMAAN RETENSI - - - - -
B TOTAL REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN
3.199.867.568,59 16.178.549.333,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25
A - B Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan
6.054.095.450,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07
38.324.131.642,25 2.816.258.630,79
Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016
Dari data pada Tabel 3.5. tersebut diatas secara komposisi juga tidak jauh berbeda, yaitu secara
fluktuatif data berubah setiap tahun. Secara persentase Penutup Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.6. dibawah ini.
Tabel 3.6Komposisi Penutup Defisit Riil
Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015
NO URAIAN Proporsi dari Total Defisit Riil2011 2012 2013 2014 2015
1 SILPA TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA 19,14% 89,42% -100,21% 0,19% -107,93%
2 PENCAIRAN DANA CADANGAN 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
3 HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
4 PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%5 PENERIMAAN KEMBALI PEMBERIAN
PINJAMAN 20,65% 0,12% 0,00% 0,00% 0,00%
6 PENERIMAAN PIUTANG 422,68% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%7 SISA LEBIH PEMBIAYAAN
ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 562,47% 189,54% -0,21% 100,19% -7,93%
Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 5
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Sementara itu proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur setiap tahun cenderung
mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2011 hanya sebesar 55,64% dari total pengeluaran (Belanja +
Pembiayaan Pengeluaran), maka pada tahun 2015 mencapai 64,27%. Berikut ini adalah Tabel 3.7.
tentang Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011-2015.
Tabel 3.7.Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015
NO URAIAN
TOTAL BELANJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN
APARATUR
TOTAL PENGELUARAN (BELANJA + PEMBIAYAAN
PENGELUARAN) PROSENTASE
(Rp) (Rp)
(a) (b) (c) = (a) / (b) * 100%1 Tahun Anggaran 2011 478.147.797.013,95 859.408.402.785,95 55,64%2 Tahun Anggaran 2012 569.231.475.300,00 922.520.509.866,22 61,70%3 Tahun Anggaran 2013 615.432.265.017,00 1.087.875.819.346,32 56,57%4 Tahun Anggaran 2014 670.136.623.955,00 1.174.260.987.736,23 57,07%5 Tahun Anggaran 2015 857.261.978.466,00 1.333.882.907.073,53 64,27%
Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016
Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-
2015 dapat dilihat pada Tabel 3.8. dan Realisasi Pembiaayan Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 6
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.8.Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015
NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %
1 Jumlah SiLPA 546.249.125,46 100,00% 16.156.993.550,6
6 100,00
% 34.246.829.034,
71 100,00% 72.411.165,07 100,00% 38.324.131.642,
25 100,00%
2 Pelampauan penerimaan PAD -
0,00% 7.522.984.650,66 46,56% 13.632.273.921,
68 43,63% 14.480.522.201,39 30,21% 11.022.667.382,
83 20,70%
3 Pelampauan penerimaan dana perimbangan -
0,00% 52.410.103.066,00
324,38%
-
0,00% -
0,00% -
0,00%
4 Pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah
-
0,00% 2.237.790.465,61 13,85%
- 0,00%
- 0,00%
- 0,00%
5 Sisa penghematan belanja atau akibat lainnya -
0,00% -
0,00% -
0,00% -
0,00% -
0,00%
6 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan
7.058.708.275,00 1292,21% 1.215.104.425,0
0 7,52% 13.107.306.456,23 38,27% 9.064.533.463,
35 12518,14
% 87.131.508.808,
82 227,35%
7 Kegiatan lanjutan -
0,00% -
0,00% -
0,00% -
0,00% -
0,00%
Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 7
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.9.Realisasi Pembiayaan
Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015
NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 13.199.867.568,59 16.156.549.333,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 546.249.125,46 16.156.993.559,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25
Penerimaan Piutang Daerah 12.064.350.556,13 0,00 0,00 0,00 0,00Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 589.267.887,00 21.555.783,00 0,00 0,00 0,00
B PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.461.126.000,00 8.642.578.181,75 3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 977.444.000.000 1.998.894.000,00 1.526.700.000,00 2.693.000.000,00 2.649.750.000,00
Pembayaran Pokok Utang 19.483.682.600,00 6.643.684.181,75 2.163.367.245,16 10.317.768.850,94 3.860.467.508,53
PEMBIAYAAN NETTO (7.261.259.031,41) 7.535.971.151,91 30.556.761.789,55 (12.938.537.685,87) 31.813.914.133,72SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERKENAAN 16.054.095.450,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25 2.816.258.630,79
Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 8
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangan
daerah, antara lain:
Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang struktur
keuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah
terus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran,
mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi
yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampak
terhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.
2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian dana
terutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasis
kinerja.
3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanja
daerah.
4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkat
kewajaran belanja dan beban kerja.
5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instansi menggunakan anggaran
berbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitan
dalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD dan ketidaktepatan dalam
mengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada manajemen Pemerintahan daerah
mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan
(financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neraca
daerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana
pada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun
2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.10. dan Tabel 3.11. Berikut ini.
Tabel 3.10.Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 9
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
URAIAN 2011 2012 2013
ASET
ASET LANCAR 65,866,649,180.56 62,881,377,944.00 48,153,855,787.17
Kas 16,577,318,095.66 34,293,660,759.71 109,164,540.07
Kas di Kas Daerah 16,009,984,303.66 34,239,589,471.71 72,411,165.07
Kas di Bendahara Penerimaan 0 27,004,500.00 21,425,000.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 567,333,792.00 27,066,788.00 15,328,375.00
Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0 0.00 0.00
Kas di Deposito 0 0.00 0.00
Kas di PTKP
Investasi Jangka Pendek 0 0.00 0.00
Investasi dalam Saham 0 0.00 0.00
Investasi dalam Obligasi 0 0.00 0.00
Piutang 42,816,839,926.00 22,624,681,567.40 41,700,861,228.40
Piutang Pajak 954,544,376.00 853,012,218.00 947,738,119.00
Piutang Retribusi 12,284,000.00 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil 41,850,011,550.00 21,771,669,349.40 40,753,123,109.40
Piutang Dana Alokasi Umum 0 0.00 0.00
Piutang Dana Alokasi Khusus 0 0.00 0.00
Piutang Lainnya 20,984,713.00 5,945,725.00 399,536.00
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 3,857,150.00 4,752,000.00 0.00
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0 0.00 0.00
Piutang Deviden 0 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0 0.00 0.00
Piutang Lain-lain 17,127,563.00 1,193,725.00 399,536.00
Persediaan 6,451,506,445.90 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Persediaan Alat Tulis Kantor 16,612,430.00 46,909,800.00 2,152,625.00
Persediaan Material/Bahan 6,087,808,930.90 5,653,424,789.89 20,145,000.00
Persediaan Benda Pos 347,085,085.00 255,674,702.00 5,899,173,884.70
Persediaan Bahan Makanan Pokok 1,080,600.00 0.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Investasi Non Permanen 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0 0.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0 0.00
Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0 0.00
Investasi dalam Surat Utang Negara 0 0.00
Investasi Non Permanen Lainnya 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Investasi Permanen
5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0 0.00 0.00
Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0 0.00 0.00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 10
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Investasi Permanen Lainnya 0 0.00 0.00
ASET TETAP 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Tanah 92,726,517,750.00 107,029,429,201.00 106,599,429,201.00
Peralatan dan Mesin 188,093,017,519.90 219,743,785,720.90 254,440,030,397.90
Gedung dan Bangunan 438,101,608,809.00 476,382,811,164.00 506,682,781,891.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 519,101,826,929.00 615,016,901,286.00 782,879,786,141.00
Aset Tetap Lainnya 22,680,526,725.00 26,720,330,955.00 27,692,253,955.00
Konstruksi dalam Pengerjaan 15,593,476,000.00 12,457,841,000.00 7,567,392,000.00
Akumulasi Penyusutan 0 0 0.00
DANA CADANGAN 0 0
Dana Cadangan 0 0 0.00
Dana Cadangan 0 0 0.00
ASET LAINNYA 39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Tagihan Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 311,994,400.00 667,010,080.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0.00 20,117,346,950.00
Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00 427,130,818.00
Aset Lain-lain 37,985,227,296.10 21,700,134,050.00 30,654,299,050.00
JUMLAH ASET 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
K E W A J I B A N
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 420,324,545.00 19,827,225.00 15,328,375.00
Utang Bunga 0 0.00 0.00
Utang Pajak 0 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 0 0.00 0.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7,058,708,275.00 1,215,104,425.00 13,107,306,456.23
,
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0.00
Utang Dalam Negeri 0 0 0.00
Utang Luar Negeri 0 0 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
E K U I T A S D A N A
EKUITAS DANA LANCAR 58,387,616,360.56 61,646,446,294.00 35,031,220,955.94
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,246,829,034.71 72,411,165.07
Cadangan Piutang 42,837,824,639.00 27,004,500.00 21,425,000.00
Cadangan Persediaan 6,451,506,445.90 22,630,627,292.40 41,701,260,764.40
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang -7,058,708,275.00 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 11
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Jangka Pendek Pendapatan yang Ditangguhkan 0 -1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23
EKUITAS DANA INVESTASI1,327,291,243,378.77 1,492,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk Dana Cadangan)
39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang
0 0 0.00
EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0.00
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0 0 0.00
JUMLAH EKUITAS DANA 1,385,678,859,739.33 1,554,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 12
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.11.Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014-2015
Uraian Tahun 2015 Tahun 2014
ASET
ASET LANCAR 121,855,233,564.64 136,884,850,567.01
Kas 1,913,104,926.79 38,324,584,582.25
Kas di Kas Daerah 161,832,361.76
33,614,519,512.22
Kas di Bendahara Penerimaan 2,364,000.00
452,940.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 22,576,572,00 -
Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03
4,709,030,630.03
Kas di Bendahara FKTP 578,534,610.00
581,500.00
Kas Lainnya – Sisa Dana Bansos 395,261,296.00 -
Investasi Jangka Pendek -
-
Investasi Jangka Pendek Lainnya -
-
Piutang Pendapatan 67,381,205,846.76
90,940,877,816.16
Piutang Pajak 22,519,226,115.00
19,568,386,952.00
Piutang Retribusi 286,622,000.00
75,706,500.00
Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
-
-
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
39,774,538,284.76
70,119,075,864.16
Piutang Pendapatan Lainnya 4,800,819,447.00
1,177,708,500.00
Piutang Lainnya 1,220,628,386.72
2,880,000.00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 1,220,628,386.72
2,880,000.00
Penyisihan Piutang 12,695,670,683.75
-
Penyisihan Piutang Pendapatan 12,695,670,683.75
-
Penyisihan Piutang Lainnya -
-
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Persediaan 63,460,940,898.37
7,616,508,168.60
Persediaan Bahan Pakai Habis 713,355,601.00
517,670,156.00
Persediaan Bahan/Material 4,872,970,047.37
5,507,933,212.60
Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00
1,590,904,800.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 14,161,553,359.32
11,460,435,594.38
Investasi Nonpermanen -
-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 13
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Investasi Nonpermanen Lainnya - Dana Bergulir
5,541,005,426.00
5,423,807,466.00
Dana Bergulir Diragukan Tertagih
(5,541,005,426.00)
(5,423,807,466.00)
Investasi Permanen 14,161,492,308.33
11,460,435,594.38
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
14,161,492,308.33
11,460,435,594.38
ASET TETAP 1,440,020,758,375.75
1,924,394,342,277.03
Tanah 118,824,398,204.00
106,560,579,204.00
Peralatan dan Mesin 295,966,782,719.90
269,234,779,375.90
Gedung dan Bangunan 624,144,017,558.19
577,358,564,161.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 662,625,29,899.36 938,067,990,81
2.00
Aset Tetap Lainnya 507,832,155,796.10
33,172,428,724.00
Konstruksi dalam Pengerjaan -
-
Akumulasi Penyusutan 769,371,825,801.80
DANA CADANGAN -
-
Dana Cadangan -
-
ASET LAINNYA 68,794,650,577.10
65,817,322,953.00
Tagihan Jangka Panjang 3,030,430,047.00
549,345,697.00
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
3,030,430,047.00
549,345,697.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.
00 20,117,346,95
0.00 Kemitraan dengan Pihak
Ketiga 20,117,346,950.
00 20,117,346,95
0.00
Aset Tidak Berwujud
-
427,130,818.00
Aset Tidak Berwujud 427,130,818
.00 427,130,81
8.00
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
427,130,818.00
Aset Lain-Lain 45,646,873,580.
10 44,723,499,48
8.00 Aset Lain-Lain
53,786,783,561.76
44,723,499,488.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain
8,139,909,981.66
JUMLAH ASET 1,644,832,134,825.82
2,138,556,951,391.42
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 87,338,115,523.82
9,071,080,663.35
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
-
-
Pendapatan Diterima Dimuka
206,606,715.00
6,547,200.00
Utang Beban 87,131,508,808.
82 9,064,533,46
3.35
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 14
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
- -
Utang Dalam Negeri
-
-
Utang Luar Negeri
-
-
JUMLAH KEWAJIBAN 87,338,115,523.82
9,071,080,663.35
EKUITAS 1,557,494,019,302.00
2,129,485,870,728.07
EKUITAS 1,557,494,019,302.00
2,091,161,739,085.82
EKUITAS – SAL -
38,324,131,642.25
JUMLAH EKUITAS
1,557,494,019,302.00
2,129,485,870,728.07
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,664,832,134,825.
82 2,138,556,951,391
.42 Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 2010-2015
Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam periode RPJMD
sebelumnya yaitu kurun waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati diarahkan sebagai berikut:
1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
penerimaan daerah.
2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana lain dari pemerintah pusat
dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.
3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat
dan swasta.
4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam
penanaman modal.
5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif
3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2015Pengganggaran dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (Renja
SKPD). SKPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak
bersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 15
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harus
dapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap SKPD dapat
mencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.
Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selama
tahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:
1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan
publik.
2. Transparansi APBD.
3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara dengan masyarakat dan swasta
maupun lembaga-lembaga donor.
4. Revitalisasi aset-aset Pemda.
5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan yang layak jual terhadap
investasi swasta baik domestik maupun internasional.
6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.
7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.
3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS
UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering ulu
Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaan
pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel dan
berbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu SKPD harus
disertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal dan
memperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisi
keuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwa
pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapat
diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
3.3.2. PROYEKSI DATA MASA LALU3.3.3. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021
Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut :
1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah.
2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan
masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 16
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang
memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, dengan
alternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspek
kemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.
4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.
5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor 27 Tahun 2003 dan UU
Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.
6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.
3.3.3.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk
mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahap
daerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruh
potensi pendapatan yang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepada
upaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah.
Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaian
kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD
merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi
perekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Pendapatan Asli DaerahTerkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan perlu diantisipasi beberapa
faktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan:
aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dan
tingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita
agar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telah
ditetapkan.
Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka
kebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:
a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan pendapatan daerah sesuai
dengan mekanisme dan standar baku;
b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan
retribusi daerah secara optimal;
c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.
2. Perbaikan manajemen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 17
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Dengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadi
pendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.
Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan oleh
pemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya,
Pemerintah
3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapat
dicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan,
mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,
menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkan
keamanan dan ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakan
prosedurnya.
4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah.
Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover,
bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usaha baru
5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untuk
memperkirakan jumlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAU
didasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerah
yang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkan
indeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indeks
pembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB.
Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melalui
penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK.
Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.
Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakin
meningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal dari
bagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-
sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan dana
perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsi
pendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha yang dilakukan oleh
pemerintah daerah.
Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dalam kurun waktu 2016 –
2021 dapat dilihat pada Tabel 3.12. berikut ini
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 18
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 19
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.12.Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016– 2021
No UraianPendapatan
2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021A PENDAPATAN ASLI
DAERAH53,116,781,200.00 59,756,378,850.00 67,524,708,100.50 76,640,543,694.07 87,370,219,811.24 100,038,901,683.87
1 Pendapatan Pajak Daerah
14,837,290,000.00 16,691,951,250.00 18,861,904,912.50 21,408,262,075.69 24,405,418,766.28 27,944,204,487.39
2 Pendapatan Retribusi Daerah
7,844,891,200.00 8,825,502,600.00 9,972,817,938.00 11,319,148,359.63 12,903,829,129.98 14,774,884,353.83
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
750,000,000.00 843,750,000.00 953,437,500.00 1,082,151,562.50 1,233,652,781.25 1,412,532,434.53
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
29,684,600,000.00 33,395,175,000.00 37,736,547,750.00 42,830,981.696.25 48,827,319,133.73 55,907,280,408.12
B DANA PERIMBANGAN 1,219,466,429,000.00 1,371,682,618,275.00 1,550,629,063,358.25 1,761,610,241,369.28 2,011,117,254,905.99 2,307,116,537,318.88 1 Dana Bagi Hasil Pajak 26,305,172,000.00 27,620,430,600.00 29,139,554,283.00 30,887,927,539.98 32,895,642,830.08 35,198,337,828.18
2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
90,679,656,000.00 95,213,638,800.00 100,450,388,934.00 106,477,412,270.04 113,398,444,067.59 121,336,335,152.32
3 Dana Alokasi Umum 760,211,691,000.00 855,238,152,375.00 966,419,112,183.75 1,096,885,692,328.56 1,250,449,689,254.55 1,431,764,894,196.46 4 Dana Alokasi Khusus 342,269,910,000.00 393,610,396,500.00 454,620,007,957.50 527,359,209,230.70 614,373,478,753.77 718,816,970,141.91
C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
278,238,102,100.00 309,102,248,312.00 346,045,394,118.00 390,346,991,643.42 443,611,726,410.23 507,859,034,657.64
1Pendapatan Lainnya 43,835,000,000.00 50,410,250,000.00 58,223,838,750.00 67,539,652,950.00 78,683,695,686.75 92,059,923,953
.50 2
Dana Penyesuaian 5,000,000,000.00 5,600,000,000.00 6,300,000,000.00 7,119,000,000.00 8,080,065,000.00 9,211,274,100.00
3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
43,679,300,100.00 48,920,816,112.00 55,035,918,126.00 62,190,587,482.38 70,586,316,792.50 80,468,401,143.45
4Pendapatan Hibah 2,500,000,000.00 2,625,000,000.00 2,769,375,000.00 2,935,537,500.00 3,126,347,437.50 3,345,191,758
.13 5
Dana Desa 183,223,802,000.00 201,546,182,200.00 223,716,262,242.00 250,562,213,711.04 283,135,301,493.48 322,774,243,702.56
J u m l a h P e n d a p a t a n
1,550,821,312,300.00 1,740,541,245,437.00 1,964,199,165,576.75 2,228,597,776,706.76 2,542,099,201,127.45 2,915,014,473,660.38
Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 20
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
3.3.3.2. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima
tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan,
belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak
proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsip
efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi dan Efektivitas AnggaranDana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan
pelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan
kepentingan masyarakat.
2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidang
pendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukung
pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.
3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yang
meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisien
dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi
pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapat
dikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan AkuntabelSetiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan
dalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek
administrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerah
harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikan
perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnya
dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya alokasi anggaran perlu
dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga
pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 21
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu
2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun
2016-2021, seperti pada Tabel 3.13 berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 22
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.12.Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016 – 2021
No UraianPendapatan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 20211. Belanja Tidak Langsung 860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33 Belanja Pegawai 594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78 Belanja Subsidi 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84 Belanja Hibah 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38 Belanja Bantuan Sosial 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44 Biaya Tidak Terduga 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20 Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.692. Belanja Langsung 685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26 Belanja Pegawai 13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35 Belanja Barang dan Jasa 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19
Belanja Modal 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73T o t a l B e l a n j a 1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044.78 1,640,326,549,725.68 1,673,133,080,720.19
Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 23
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
3.3.3.3. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri dari
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi
keuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya
belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalam
rangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu
(SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.
Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib,
antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi,
maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasi
keuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Berikut ini pada Tabel 3.14. adalah proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016-2021
dan Tabel 3.15. tentang proyeksi belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta
prioritas utama.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 24
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Tabel 3.13.Proyeksi Sisa Lebih Pembiayaan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021
NO URAIANData Tahun Dasar Tingkat
Pertumbuhan Proyeksi
(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Saldo kas neraca daerah 1.913.104.926,79 10,03% 2.104.968.552,16 2.296.832.177,53 2.488.695.802,90 2.680.559.428,27 2.872.423.053,64 3.064.286.679,01
Dikurangi 0 - - - - - -
2 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan 87.131.508.808,82 0 - - - - - -
3 Kegiatan lanjutan 0,00 0 - - - - - -
Sisa lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran (85.218.403.882,03) 0 2.104.968.552,16 2.296.832.177,53 2.488.695.802,90 2.680.559.428,27 2.872.423.053,64 3.064.286.679,01
Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Tabel 3.14.Proyeksi Belanja Dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 25
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021
NO URAIANData Tahun Dasar Tingkat
Pertumbuhan Proyeksi
(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021A Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Gaji dan Tunjangan 586.868.748.909,00 1,76% 597.197.638.889,
80 607.526.528.870,
60 617.855.418.851
,40 628.184.308.832
,19 638.513.198.812,
99 648.842.088.793,
79
2 Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH
3.631.559.000,00 9,36% 3.971.472.922,
40 4.311.386.844,
80 4.651.300.76
7,20 4.991.214.68
9,60 5.331.128.612
,00 5.671.042.534,
40
3 Belanja Bunga -
-
-
-
-
-
-
-
4 Belanja Bagi Hasil -
-
-
-
-
-
-
-
B Belanja Langsung
1 Belanja honorarium PNS khususuntuk guru dan tenaga medis.
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 200.000.000,00 50,00% 300.000.000
,00 400.000.000
,00 500.000.00
0,00 600.000.00
0,00 700.000.000
,00 800.000.000,
00
3 Belanja Jasa Kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya )
7.774.926.797,00 17,20% 9.112.214.206,
08 10.449.501.615,
17 11.786.789.02
4,25 13.124.076.43
3,34 14.461.363.842,
42 15.798.651.251,
50
4 Belanja sewa gedungkantor( yang telah ada kontrak jangka panjangnya)
-
0 0 0 0 0 0 0
5 Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor ( yang telah adakontrak jangka panjangnya)
-
0 0 0 0 0 0 0
C Pengeluaran Pembiayaan
1 Pembentukan Dana Cadangan -
0 0 0 0 0 0 0
2 Pembayaran Pokok Utang 3.860.467.508,53 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA
602.335.702.214,53 610.581.326.018,
28 622.687.417.330,
57 634.793.508.642
,85 646.899.599.955
,13 659.005.691.267,
41 671.111.782.579,
69
Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021
BAB III - 26