Irma Nurtiana S.201310410311149Universitas Muhammadiyah Malang, FARMASI

Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang(The Rich Don’t Work For Money)

Dibagian awal buku ini, pelajaran pertama mengisahkan bagaimana Robert Kiyosaki belajar bisnis sejak ia berumur 9 tahun pada tahun 1956. Belajar keuangan bisnis itu tidak bisa hanya teori, namun harus praktek langsung. Orang kaya tidak bekerja sekedar untuk mendapatkan uang. Jangan bekerja untuk dapat uang tapi bekerja agar uang terus mengalir tanpa kita terus-terusan bekerja.

Robert pernah dikecewakan oleh teman sekelasnya karena ibu dari temannya yg bernama Jimmy pada saat datang kesekolah ibunya mengendarai mobil Cadillac baru mereka, dan mereka mengajak 3 orang temannya untuk liburan akhir pekan di villa di tepi pantai, tetapi Mike dan Robert tidak diundang. “Mereka mengatakan kepada kami, kami tidak diundang karena kami anak-anak miskin” Kata Robert kepada ayahnya.

Lalu terlontar pertanyaan kepada ayahnya “Yah, bagaimana caranya agar aku bisa menjadi kaya ?” sang ayah menjawab dengan mengatakan bahwa “kalau kamu ingin kaya, kamu harus belajar untuk menghasilkan uang” dan ayahnya juga berkata “gunakan otakmu, nak” (harus berfikir sendiri)

Dia memutuskan dia ingin memulai bisnis sendiri dan meminta sahabatnya, Mike, untuk menjadi pasangannya. Mereka menyusun skema untuk membuat uang dari tube pasta gigi yang terbuat dari timah yang dilelehkan menggunakan tungku baja dan di bakar pada batu bara. Mereka mengumpulkan tabung pasta gigi dari tetangga mereka. Ayah Robert melihat anaknya sedang membuat sesuatu, dan ternyata mereka membuat uang sen palsu. Dia memuji kecerdikan mereka berdua. Ayah Robert memberitahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan sebenarnya ilegal dan tidak boleh dilanjutkan. Dengan berat hati robert dan mike menghentikan bisnis baru yang di buatnya dan segera membersihkan tempat yang menjadi berantakan di garasinya.

Ayahnya berbicara bahwa ayah Mike adalah seseorang yang brilliant dalam soal menghasilkan uang. Ayah Mike memiliki reputasi di kota untuk ketajaman bisnis dan bakat dengan mendapatkan uang, dia membangun sebuah imperium bisnis untuk kedepannya. Mereka berdua segera menyusun agenda untuk bertemu ayah Mike, dan keduanya setuju untuk bertemu dengan ayah Mike akhir pekan berikutnya. Ayah mike adalah orang sibuk yang selalu pulang hingga larut malam, karena beliau mempunyai beberapa gudang, sebuah perusahaan konstruksi, sebuah toko waralaba, dan tiga restoran.

Bisnis mereka dengan ayah Mike ("Rich Dad") dimulai. Dia menawarkan untuk membantu mereka belajar untuk menjadi kaya jika mereka setuju untuk bekerja di salah satu swalayannya untuk 10 sen per jam, tiga jam setiap hari Sabtu. Merekapun bekerja, dan mendapatkan 30 sen sekitar pada pertengahan tahun 1950-an.

 Robert bekerja selama empat minggu dan dia

merasa bosan karena telah bekerja tetapi tidak mendapatkan pelajaran apapun dari ayah mike dan dibayar rendah, dia kecewa karena waktu liburnya juga terbatas. Dia memutuskan ia ingin berhenti. Dia menghadap ayah Mike dan memberitahu bahwa tidak sesuai dengan kesepakatan - ia tidak mengajarinya apa-apa.

Dia merangkum pelajaran pertamanya:

“Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang” “Orang kaya mempunyai uang yang bekerja untuk mereka.”

Ayah Mike menginformasikan bahwa jika Robert ingin terus belajar dari dia, dia harus kembali minggu depan dan terus bekerja di swalayan miliknya -untuk tidak dibayar. Robert marah dan bingung, tetapi dia tetap kembali lagi bekerja pada minggu depannya.

Setelah beberapa minggu bekerja tanpa dibayar, ayah Mike muncul dia menawarkan untuk membayar mereka 25 sen per jam, tapi Robert mengatakan bahwa ayah mike sedang menguji dia. Dia kemudian menawarkan untuk membayar mereka sampai $ 5 per jam, meskipun Robert tergoda, tetapi dia menolaknya.

“Hidup manusia selamanya dikendalikanoleh dua emosi

yaitu ketakutan dan keserakahan.”

Ayah Mike menyarankan mereka untuk mencari peluang di mana-mana, bahkan jika mereka bisa bekerja secara cuma-

cuma (gratis tanpa upah/dibayar)

Begitu banyak orang mengatakan,"Oh, aku tidak tertarik pada uang. " Namun mereka akan

bekerja selama delapan jam sehari.

Beberapa minggu kemudian, Robert mengetahui bahwa buku-buku komik lama dibuang dari swalayan dan di kembalikan kepada distributornya. Merekapun mempunyai inisitif untuk meminta komik tersebut kepada distributornya, lalu sang distributor mengijinkan dengan syarat mereka tidak menjual komik tersebut. Robert dan mike menyusun rencana untuk membuat perpustakaan buku komik dan "sewa" keluar buku komik untuk anak-anak di lingkungan untuk biaya 10 sen. Mereka mempekerjakan adik Mike di perpustakaan untuk menjadi kepala perpustakaan, serta memantau buku komik. Bisnis mereka adalah sukses dan mereka mendapatkan $ 9,50 / minggu tanpa hadir di perpustakaan.

Bagian terbaik adalah bahwa bisnis kami menghasilkan uang untuk kami, bahkan ketika kami tidak hadir secara fisik disana.

Uang kami bekerja untuk kami.

Ayah mike tidak membayar kami dengan uang, tetapi memberi kami pelajaran jauh lebih banyak.