2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan...

25
KKP PANGKALPINANG 1 2020 RENCANA AKSI KEGIATAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PANGKALPINANG

Upload: others

Post on 26-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 1

2020

RENCANA

AKSI

KEGIATAN

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS III PANGKALPINANG

Page 2: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 2

KATA PENGANTAR

Dengan Rasa Syukur atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa atas Berkat dan

Karunia-Nya sehingga Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Direktorat

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2020-2024 ini dapat

diselesaikan.

Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan

Pelayanan Kekarantinaan di pintu masuk negara dengan menjabarkan tujuan dan

sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, target kinerja dan kegiatan.

Sebagai buku Rencana Aksi Kegiatan pertama untuk tahun RPJMN 2020-

2024, kami merasakan buku ini masih memiliki banyak kekurangan karena dukungan

data yang belum memadai terutama data-data yang digunakan sebagai bahan

analisis situasi, prioritas program/ kegiatan, dan upaya rencana aksi. Selanjutnya

kedepan akan terus disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan

kegiatan dipintu masuk negara. Diharapkan program dan kegiatan dalam RAK tahun

2020-2024 dapat dijadikan dasar dan acuan dalam melaksanakan upaya mencegah

masuk keluarnya penyakit. Bagi kepala seksi dibawah Satuan kerja, diharapkan RAK

2020-2024 dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja dan

Sasaran Kerja Pegawai.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berproses bersama dan mendukung tersusunnya Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan

dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pangkalpinang, Agustus 2020

Kepala

dr. Bangun Cahyo Utomo NIP198008252008121002

Page 3: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 3

BAB I

PENDAHULU

A. Latar Belakang

Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga

merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan

strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target

pembangunan dalam RPJPN, di mana pendapatan perkapita Indonesia akan

mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan

menengah atas (Upper-Middle Income Country) yang memiliki kondisi

infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, serta

kesejahteraan rakyat yang lebih baik.

Sejalan dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 yaitu

Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong - Royong, dimana peningkatan kualitas manusia Indonesia

menjadi prioritas utama dengan dukungan pembangunan kesehatan yang

terarah, terukur, merata dan berkeadilan. Pembangunan kesehatan bertujuan

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dibutuhkan

program kesehatan yang bersifat preventif dan promotif salah satunya adalah

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). berbagai kegiatan

dilakukan untuk mendukung pencegahan dan pengendalian penyakit, di pintu

masuk negara dilakukan upaya kekarantinaan.

Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Kementerian/Lembaga

menyusun Rencana Strategi (Renstra). Selanjutnya merujuk kepada Keputusan

Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2020 tentang Rencana Strategik

Page 4: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 4

Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 bahwa tingkat Eselon I menjabarkan

dalam Rencana Aksi Program (RAP) dan Eselon II atau satuan kerja

menjabarkan Rencana Aksi Kegiatan (RAK).

B. Kondisi Umum

Secara umum Kantor Kesehatan Pelabuahan Kelas III Pangkalpinang

telah berhasil mencapai target dan indikator yang ditetapkan, rata-rata capaian

kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2019 sebesar 106,7%. Dari 13

Indikator Kinerja KKP Kelas III Pangkalpinang seperti yang tertuang dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 terinci capaianya sebagai berikut; target capaian

jumlah alat angkut yang diperiksa sesuai dengan standar kekarantinaan

kesehatan tahun 2019 sebesar 15.500 sertifikat, sedangkan realisasi capaian

sebesar 16.289 sertifikat. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja

sebesar 105,1%, realisasi capaian respon terhadap sinyal kewaspadaan dini

(SKD), KLB dan bencana di wilayah pelabuhan maupun bandara sebesar 100%

dari target sebesar 100%, target capaian deteksi dini dalam rangka cegah

tangkal masuk dan keluarnya penyakittahun 2019 sebesar 450 sertifikat,

sedangkan realisasi capaian sebesar 547 dokumen. Berdasarkan hal tersebut,

maka capaian kinerja sebesar 121,6%, target capaian pelayanan kesehatan

pada situasi khusustahun 2019 sebesar 6 layanan. Sedangkan realisasi capaian

sebesar 6 layanan. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar

100%. Adapun posko pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi situasi

lebaran, embarkasi, debarkasi, Sail to Indonesia, Natal dan Tahun Baru, target

capaian jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah tahun 2019 sebesar 2 dokumen. Sedangkan realisasi

capaian sebesar 2 dokumen. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja

sebesar 100%, target capaian jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan

lintas wilayah yang diterbitkantahun 2019sebesar 6.000 sertifikat, sedangkan

Page 5: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 5

realisasi capaian sebesar 7.146 sertifikat. Berdasarkan hal tersebut, maka

capaian kinerja sebesar 119,1%, Target capaian jumlah pelabuhan/bandara

yang memenuhi syarat-syarat sanitasi tahun 2019 sebesar 12

pelabuhan/bandara. Sedangkan realisasi capaian sebesar 12

pelabuhan/bandara. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja sebesar

100%, target capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada

wilayah perimeter dan buffer areatahun 2019 sebesar 12 pelabuhan/bandara.

Sedangkan realisasi capaian sebesar 12 pelabuhan/bandara. Berdasarkan hal

tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%, Target capaian jumlah orang

yang melakukan skrining penyakit menular langsungtahun 2019 sebesar600

orang, sedangkan realisasi capaian sebesar 674 orang. Berdasarkan hal

tersebut, maka capaian kinerja sebesar 112,3%, target capaian jumlah dokumen

dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya tahun 2019 sebesar 40

dokumen. Sedangkan realisasi capaian sebesar 40 dokumen. berdasarkan hal

tersebut, maka capaian kinerja sebesar 100%, Target capaian jumlah

pengadaan sarana dan prasaranatahun 2019 sebesar 42 unit. Sedangkan

realisasi capaian sebesar 40 unit, berdasarkan hal tersebut, maka capaian

kinerja sebesar 95,2%, target capaian jumlah peningkatan kapasitas SDM

bidang P2P tahun 2019 sebesar 9 jenis pelatihan. Sedangkan realisasi capaian

sebesar 12 jenis pelatihan. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja

sebesar 133,3%.

Berdasarkan Permenkes RI Nomor: 356/MENKES/PER/IV/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja KKP, sebagaimana telah diubah dengan Permenkes

RI Nomor 2348 tahun 2011 tentang Perubahan atas permenkes Nomor 356

tahun 2008, maka Struktur Organisasi KKP Kelas III Pangkalpinang adalah

sebagai berikut: Kepala Kantor, Kasub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi PKSE,

Kepala Seksi PRl & KLW, Instalasi, Wilayah Kerja, dan Kelompok Jabatan

Fungsional. Menurut peta jabatan pegawai KKP Kelas III Pangkalpinang

berjumlah 54orang, terdiri dari, Eselon III : 1 orang, Eselon IV : 3 orang, Jabatan

fungsional tertentu: 3 orang, dan Jabatan fungsional umum : 47 orang.

Page 6: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 6

Berdasarkan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) RI nomor :

2348/Menkes/Per/XI/2011, tentang perubahan atas Permenkes nomor

356/Menkes/per/IV/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP.Kantor

Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang diklasifikasikan dalam KKP Kelas III yang

tugas pokok dan fungsinya dibagi kedalam 2 seksi dan satu sub bagian tata

usaha. Tugas dan fungsi KKP Kelas III Pangkalpinang adalah melaksanakan

pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah,

surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan

lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan

terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur

biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja Bandara, Pelabuhan dan

Lintas Batas Darat Negara

C. Potensi dan Permasalahan

Adapun ancaman yang dihadapi adalah era globalisasi yang

menyebabkan semakin meningkatnya aktifitas di bandara dan pelabuhan.Hal ini

menyebabkan meningkatnya peluang transmisi penyakit potensial wabah serta

penyakit lainnya yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan yang

meresahkan dunia. Desentralisasi pemerintah menyebabkan terjadinya egoisme

kedaerahan di wilayah kabupaten/kota, kondisi rawan kesehatan dalam negeri

dan luar negeri yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Tuntutan dari

pengguna jasa akan percepatan danmutu pelayanan yang sangat tinggi sehingga

menyebabkan tidak optimalnya proses pengawasan yang dikhawatirkan akan

menyebabkan tidak terdeteksinya penyakit karantina dan penyakit menular

lainnya. Jejaring kerja dengan pemerintah daerah juga belum optimal sehingga

berpengaruh terhadap lemahnya sistem deteksi, respon dan pelaporan terhadap

masalah-masalah kedaruratan kesehatan yang terjadi di wilayah kabupaten/kota

yang secara epidemiologis masalah tersebut berpotensi meresahkan dunia

internasional.

Page 7: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 7

1. Pemeriksaan alat angkut sesuai standar kekarantinaan

Capaian kinerja Pemeriksaan alat angkut sesuai standar kekarantinaan

memenuhi target yang ditetapkan, bahkan melebihi. Bukan berarti dalam

pelaksanaannya tidak mengalami kendala. Keterbatasan SDM dalam

pelaksanaan kegiatan pemeriksaan alat angkut dibeberapa wilayah kerja dan

keterbatasan sarana prasarana untuk pemeriksaan alat angkut memaksa

keadaan bahwa kondisi tersebut telah standard kekarantinaan.

Upaya penambahan jumlah SDM sesuai dengan kapasistas yang dibutuhkan

selalu dilakukan melalui proses yang ada, namun belum terealisasi, maka

untuk tetap meningkatkan kinerja pemeriksaan alat angkut sesuai standar

kekarantinaan dilakukan:

- Sosialisasi dan advokasi regulasi kesehatan internasional atau

International Health Regulations (2005) termasuk kapasitas inti IHRdan

sosialisasi Undang-undang Nomor 06 Tahun 2019 tentang kekarantinaan

kesehatan.

- Meningkatkan kapasitas petugas teknis dalam pelaksanaan

kekarantinaan kesehatan di pintu masuk negara.

- Memberdayakan SDM yang ada secara maksimal dalam pelaksanaan

pemeriksaan alat angkut sesuai standar kekarantinaan kesehatan

2. Respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah

layanan Capaian kinerja ini memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan

meningkatnya jejaring kerja terkait informasi dan sharing data perkembangan

penyakit yang terjadi di layanan kesehatan (Puskesmas) setempat yang ada

di seluruh wilayah kerja KKP Kelas III Pangkalpinang. Selain itu juga,

adanyaforum sistem kewaspadaan dini dan respon di pintu masuk negara dan

wilayah yang melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas, RS, instansi dan

stakeholder terkait lainnya. Sehingga keterbatasan jumlah SDM di wilayah

kerja tidak membatasi capaian ini, hal ini dilakukan dengan:

Page 8: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 8

- Meningkatkan koordinasi dengan anggota forum kewaspadaan dini dan

responuntuk menginformasikan adanya peningkatan kasus penyakit

menular secara cepatuntuk dilakukan respon bersama dan terintegrasi

antara pintu masuk negara dengan wilayah walau Keterbatasan sumber

daya untuk melakukan kegiatan respon kejadian KLB < 24 jam di setiap

wialayah kerja.

- Meningkatkan kapasitas/kualitas SDM terutama dalam rangka

kewaspadaan dini, pengendalian penyakit re-emerging dan new-

emerging, kegiatan matra/situasi khusus, tanggap bencana dan respon

cepat < 24 jam baik yang diadakan melalui pendidikan dan pelatihan

melalui bimbingan teknis terkait kewaspadaan dini dan respon penyakit di

pintu masuk negara dan penyelidikan epidemiologi oleh tenaga JFT ke

beberapa wilayah kerja.

3. Deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

Target capaian deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakittahun 2019 sebesar 121,6%. Untuk mencapai hal tersebut tidak

terlepas dari permasalahan seperti keterbatasan SDM di wilayah kerja dalam

pelaksanaan deteksi, respon dan pencegahan penyakit di pintu masuk

negarayang belum sesuai dengan analisis beban kerja dengan upaya

Memberdayakan kemampuan SDM yang ada, disertai dengan:

- Penguatan kapasitas petugas fungsional teknis dalam deteksi, respon dan

pencegahanpenyakitdi pintu masuk negara;

- Penguatan jejaring kerja dan kemitraan dengan instansi dan

stakeholderterkait dalam pelaksanaan deteksi, respon dan pencegahan

masuk dan keluarnya penyakitdi pintu masuk negara

- Peningkatan sarana prasaran seperti Screening/penapisan pelaku

perjalanan yang datang dari luar negeri (Malaysia)yang masuk melalui

Bandara internasional H.AS. Hananjoeddin Tanjung Pandan.

Page 9: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 9

4. Pelayanan kesehatan pada situasi khusus

Capaian pelayanan kesehatan pada situasi khusus tahun 2019 sebesar

100%, adapun dalam pencapaian target ini tidak terlepas dari permasalahan,

antara lain:

- Keterbatasan SDM di wilayah kerja terutama tenaga paramedis (dokter

dan perawat) pada layanan posko kesehatan, seperti pelaksanaan

embarkasi debarkasi haji. Kedepan dalam menuju embarkasi debarkasi

haji antara, SDM, sarana prasarana adalah kendala terbesar.

- Keterbatasan kemampuan teknis, sesuai dengan issue perkembangan

penyakit yang ada, seperti KLB Polio di Malaysia menuntut untuk

melakukan cegah tangkal terkait polio sesuai dengan edaran yang ada,

sementara kebterbatasan alat dan kemapuan teknis menjadi kendala.

Terkait pemermasalahan diatas, telah dilakukan upaya upaya untuk

mendukung pencapaian indicator kinerja yaitu Bekerja sama dengan

Dinkes/puskesmas setempat dalam pemenuhan tenaga medis pada saat

layanan posko kesehatandan usulan tenaga paramedis melalui formasi CPNS

5. Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

Capaian jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah tahun 2019 tercapai 100%. Adapun capaian indicator

tersebut tidak terlepas dari kendala kendala seperti:

- Adanya pemahaman dari LS/LP, Instansi dan stakeholder terkait,bahwa

dokumen renkon adalah menjadi tanggung jawab bidang kesehatan saja

- Ada beberapa Wilayah Kerja yang belum memiliki dokumen renkon karea

keterbatasan sarana prasarana di pintu masuk tersebut.

- Dokumen renkon yang sudah dibuat belum pernah diuji coba (Table Top

exercisedan simulasi).

Page 10: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 10

Adapun upaya pemecahan permasalahnya yaitu dengan:

- mengintensifkan kegiatan sosialisasi kebijakan kesiapsiagaan terhadap

kedaruratan kesehatan masyarakat kepada LS/LP, Instansi dan

stakeholder terkaitdi pelabuhan/bandara untuk menyamakan pemahaman

dan rencana tindak lanjut pelaksanaan kegiatan pembuatan dokumen

rencana kontingensi;

- Menganggarkan dana untuk penyusunan Renkon dibeberapa wilayah

kerja yang belum memiliki dokumen secara bertahap

- Menganggarkan dana untuk kegiatan uji coba dokumen renkon melalui

kegiatan table top exercisemaupun simulasi

6. Sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

Capaian jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkantahun 2019 sebesar 6.000 sertifikat, sedangkan realisasi capaian

sebesar 7.146 sertifikat. Berdasarkan hal tersebut, maka capaian kinerja

sebesar 119,1%. Capaian ini ini juga tidak terlepas dari kendala dan

permasalahan yang dihadapi, antara lain:

- Terkait dengan penerbitan surat izin layak terbang baik pada ortang sakit

dan ibu hamil, sering sekali keterbatasan sumber daya, alat dan

kemampuan teknis petugas menjadi kendala dalam pengambilan

keputusan.

- Jumlah SDM dibandingkan dengan jumlah dan waktu kedatangan dan

keberangkatan pesawat tidak sesuai dengan jam kerja. Hal ini acapkali

menyebabkan kerja pegawai membutuhkan waktu eksttra. Dan

pengaturan shif kerja, yang memaksa keterbatasan sdm per shift kerja.

- Untuk pelayanan vaksinasi, wilayah kerja yang mampu memberikan

pelayanan vaksinasi masih terbatas, hal ini dipengaruhi oleh keberadaan

tenaga dan keberadaan alat penyimpan vaksin.

Page 11: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 11

Dan atas kendala ini, target kinerja harus dicapai, maka upaya yang dilakukan

adalah:

- Sosialisasi dan advokasi regulasi kesehatan internasional atau

International Health Regulations (2005) dan UU No 6 Tahun 2019 tentang

kekarantinaan kesehatan ke maskapai, sehingga tersampaikan bahwa

calon penumpang dengan kasus membutuhkan surat layak terbang harus

mempunyai surat pemeriksaan kesehatan dari dokter terkait.

- memperkuat jejaring kerja dengan instansi terkait (PT. Angkasa Pura IIdan

Maskapai penerbangan terkait penerbitan dokumen izin angkut layak

terbang, orang sakit dan jenazah

- Sosialisasi kepada jama’ah umroh dan Biro perjalanan terkait pentingnya

vaksin meningitis dalam rangka pencegahan penyakit selama

menjalankan ibadah di Arab Saudi

7. Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

Berdasarkan Permenkes RI No. 1405/Menkes/SK/XI/02 tentang Persyaratan

Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, capaian

pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi di KKP Kelas III

Pangkalpinang ada 12 pelabuhan/bandara meliputi Pelabuhan

Pangkalbalam,Muntok, Belinyu, Sungai Selan, Tanjung Pandan,Manggar,

Tanjung Kalian, Timah Muntok, Penumpang “Laskar Pelangi”, Tanjung Roe,

Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan HAS. Hanandjoeddin Belitung

Dalam pencapaian indikator ini ada beberapa permasalahan, antara lain:

- Kriteria persyaratan sanitasi sesuai dengan Permenkes yang ada sering

kali tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Seperti halnya dengan

tempat tempat penyedia makanan dan minuman di pelabuhan dan

bandara.

- Selain dari itu keterbatasan alat pemeriksaan kualitas lingkungan dan tidak

berfungsinya (rusak) beberapa alat pemeriksaan, keterbatasan anggaran

Page 12: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 12

terkait perawatan alat serta tidak ada tempat kalibrasi alat di kota ini,

menjadi kendala alat tidak bisa terpakai.

Adapun upaya yang dilakukan untuk pencapaian target adalah:

- Pengusulan pengadaan alat pemeriksaan kualitas lingkungan melalui Tim

Pengadaan Barang dan Jasa

- Memaksimalkan kegiatan disesuaikan dengan anggaran yang ada melalui

pengawasan secara fisik.

- Memaksimalkan SDM yang ada untuk melaksanakan kegiatan

pengawasan kualitas lingkungan di pelabuhan/bandara.

- Bekerja sama dengan Labkesda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

dalam pemeriksaan air dan makanan/minuman

Page 13: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 13

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Visi dan Misi

Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi Presiden yakni: “Terwujudnya

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong

Royong”, maka telah ditetapkan 9 (sembilan) Misi Presiden 2020-2024, yakni:

Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, Penguatan Struktur Ekonomi yang

Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing, Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,

Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, Kemajuan Budaya yang

Mencerminkan Kepribadian Bangsa, Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi,

Bermartabat, dan Terpercaya, Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan

Rasa Aman pada Seluruh Warga, Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif,

dan Terpercaya dan Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk

penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, Kementerian

Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 2020-2024, melalui Menurunkan

angka kematian ibu dan bayi, Menurunkan angka stunting pada balita, Memperbaiki

pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional dan Meningkatkan kemandirian dan

penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang sebagai unit pelaksana

teknis dibawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit

mendukung pelaksanaan penjabaran visi misi presiden yang telah ditetapkan oleh

Kementerian Kesehatan.

B. Tujuan

Guna mencapai tujuan Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat

JenderalPpencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam Peningkatan pencegahan

dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat

Page 14: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 14

maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang Memiliki tujuan startegis

yaitu Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah

C. SASARAN STRATEGIS

Dalam mencapai tujuan Strategis ditetapkan sasaran strategis Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang, yaitu meningkatnya faktor resiko

penyakit di pintu masuk yang dikendalikan sebesar 100%

Page 15: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 15

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN KERANGAKA REGULASI

A. ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan dan strategi kegiatan KKP Kelas III Pangkalpinang adalah

mendukung kebijakan dan strategi Ditjen P2P dan Kementerian Kesehatan yang

didukung oleh inovasi dan pemanfaatn teknologi ditetapkan arah kebijakan KKP

Kelas III Pangkalpinang sebagai berikut :

1. Penguatan deteksi dini dan respon terhadap penyakit dan faktor risiki

2. Penguatan akuntabilatas dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi.

3. Penguatan kapasitas dan pengembangan Sumber Daya manusia

4. Penguatan sinergisme, kolaborasi dan integrasi program

B. STRATEGI

Seperti yang telah ditetapkan di Bab sebelumnya, bahwa KKP Kelas III

Pangkalpinang telah menatapkan tujuan strategis yang mendukung strategi

program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2020 - 2024 serta

mengacu pada strategi Kementerian Kesehatan yang kemudian dijabarkan melalui

strategi aksi kegiatan sebagai berikut:

1. Perluasan cakupan deteksi dini penyakit dan faktor risiko

2. Peningkatan respon kejadian penyakit dan faktor risiko

3. Peningkatan inovasi dalam deteksi dini dan respon penyakit dan faktor risiko

4. Peningkatan komunikasi dan advokasi\

5. Penguatan akuntabilitas

6. Peningkatan kapasitas sumber daya manusis

7. Kerjasama lintas sector dan program

Page 16: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 16

C. Kerangka regulasi

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksana

pelayanan. Sebagai pelaksana pemerintah berkewajiban menyediakan pelayanan

yang bermutu. Dalam menjalankan peran pemerintah ini tentunya membutuhkan

dukungan regulasi yang menjadi landasan dan dasar hukum sehingga tidak salah

arah dan mempunyai aspek perlindungan yang kuat.

Disamping peraturan perundang-undangan yang disusun oleh pusat juga

diperlukan peraturan dalam bentuk Standar Operating Procedur (SOP) yang

dibuat oleh satuan Kerja. Dukungan regulasi yang baik akan menjamin standar

dan mutu dalam pelayanan. Saat ini sudah tersedia SOP, antara lain:

a. SOP Seks Pengendalian Karantina dan SE

1. Pengawasan Pesawat dalam Karantina

2. Pengawasan Kapal Dalam karantina

3. Penerbitan Buku Kesehatan

4. Penerbitan Sertifikat Buku ICV

5. Penerbitan PHQC

6. Penerbitan SSCEC

7. Penerbitan SCC

b. SOP Seksi PRL dan KLW

1. Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti

2. Pengendalian Nyamuk Anopeles

3. Pengendalian Kecoa

4. Pengendalian Tikus dan Pinjal

5. Pengawsan Pestisida

6. Kegawatdaruratan penyakit Tidak Menular’

7. Kegawatdaruratan PHEIC

8. Pemeriksaan ABK

9. Vaksinasi Internasional

10. Pemeriksaan laboratorium Klinik

Page 17: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 17

11. Pengawasan Lalu lintas orang sakit di pelabuhan dan bandara

12. Pengawasan Sanitasi jasa Boga di embarkasi debarkasi antara

13. Pemeriksaan Sanitasi Lingkungan Embarkasi Debarkasi Haji Antara

14. Sistem komputerisasi haji terpadu kesehatan

c.

Page 18: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 18

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KEGIATAN

Memperhatikan Rencana Aksi Program Direktorat Pencegahan dan

Pengendalan Penyakit tahun 2020-2024, Tujuan, Arah Kebijakan, Strategi dan

Sasaran Strategis sebagaimana diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka target

kinerja dan kerangka pendanaan program dan kegiatan KKP Kelas III Pangkalpinang

tahun 2020-2024.

A. Target Kinerja

Target kinerja merupakan penilaian dari pencapaian program yang diukur

secara berkala dan dievaluasi pada akhir tahun 2024. Sasaran kinerja dihitung

secara kumulatif selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2024.

Tabel 1.Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Strategis

RAK KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2020-2024

No Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator

1. Meningkatnya Pelayanan Kekarantinaan di Pintu Masuk Negara dan Wilayah

Meningkatnya faktor resiko penyakit di pintu masuk yang dikendalikan

1. Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan sebesar 32.977.875

2. Persentase faktor risiko penyakit dipintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan sebesar 100%

3. Indeks Pengendalian Faktor Risiko di pintu masuk negara sebesar 95%

4. Nilai kinerja anggaran sebesar 80

5. Persentase tingkat kepatuhan penyampaian

Page 19: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 19

laporan keuangan sebesar 80%

6. Kinerja implementasi WBK satker sebesar 70

7. Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL sebesar 45%

B. Kegiatan

Dalam rangka menjamin tercapainya Tujuan Strategis, Sasaran Strategis,

dan Indikator Sasaran Strategis, maka ditetapkan Sasaran Program, Indikator

Kinerja Program, Sasaran Kegiatan, dan Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Aksi

kegiatan 2020-2024.

Sasaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang adalah

meningkatnya faktor risiko penyakit di pintu masuk yang dikendalikan, Untuk

mencapai sasaran hasil, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1. Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai

standar kekarantinaan kesehatan

- Pengawasan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Alat Angkut

Dalam Negeri dan Internasional di pelabuhan dan bandara

- Pengawasan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang di

Pelabuhan dan Bandara

- Pengawasan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Barang di

Pelabuhan dan Bandara

- Pengawasan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara

2. Persentase faktor risiko penyakit dipintu masuk yang dikendalikan pada orang,

alat angkut, barang dan lingkungan

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Alat Angkut

melalui penerbitan dokumen kesehatan PHQC, COP, SSCEC, SCCC,

P3K dan sertifikat Air

Page 20: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 20

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang melalui

vaksinasi dan profilaksis

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang melalui

penerbitan surat izin layak terbang

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang melalui

pemeriksaan kesehatan anak buah kapal dan atau pesawat

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang melalui

pemberian dan pengisian kartu kewaspadaan dini

- Pencegahan Penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan pada Orang melalui

penerbitan surat izin angkut orang sakit.

3. Indeks Pengendalian Faktor Risiko di pintu masuk negara, melalui

- Pengendalian tikus dan pinjal

- Pengendalian nyamuk aedes aegypti

- Pengendalian anyamuk anopels

- Pengendalian lalt dan kecoa

- Pengawasan sanitasi tempat tempat umum

- Pengawasan tempat pengolahan makan

- Pengawasan hygiene sanitasi kapal

4. Nilai kinerja anggaran, melalui

- Input e monev Bapenas

- Input e manev Anggaran

5. Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan, melalui

- Rekonsiliasi Belanja, PNBP, Capaian Output, BMN dengan KKPN melalui

Aplikasi e-rekonkemenkeu

- Menyusun laporan keuangan untuk peride triwulan, semester dan

tahunan.

6. Kinerja implementasi WBK

- Pembangunan dan mensosialisasikan ZI WBK/WBBM

- Menyusun Dokumenr encana kerja pembangunan Zona Integritas menuju

WBK/WBBM

Page 21: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 21

- meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada Zona Integritas Menuju

WBK/WBBM. 7. Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL melalui

- Menugaskan pelatihan jabatan fungsional teknis

- Menugaskan pelatihan teknis dan pendukung teknis

- Menugaskan pelatihan keuangan

C. Kerangka Pendanaan

Guna memenuhi kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai

target Sasaran Kegiatan sebagaimana tersebut diatas dapat bersumber dari

APBN baik yang bersumber dari Rupiah Murni, Pendapatan Nasional Bukan

Pajak (PNBP), Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), serta

sumber/skema lainnya seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Page 22: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 22

No

Sasaran Program (Outcome)/Sasaran

Kegiatan (Output)/Indikator

Target ALokasi

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

KKP Kelas III Pangkalpinang

1 Jumlah pemeriksaan orang, alat angkut, barang dan lingkungan sesuai standar kekarantinaan kesehatan

5.936.018 6.595.575 6.920.575 7.093.859 7.793.743

2. Persentase faktor risiko penyakit dipintu masuk yang dikendalikan pada orang, alat angkut, barang dan lingkungan

95% 96% 97% 98% 99%

3. Indeks Pengendalian Faktor Risiko di pintu masuk negara

95% 96% 97% 98% 99%

4. Nilai kinerja anggaran satuan kerja

80 80 85 85 85

5. Persentase tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan

80% 80% 85% 85% 90%

6. Kinerja implementasi WBK satker

70 75 80 80 85

7. Persentase Peningkatan kapasitas ASN sebanyak 20 JPL

45% 45% 45% 45% 45%

Page 23: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 23

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Pangkalpinang Tahun 2020-2024

ini disusun untuk menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian

upaya KKP Kelas III Pangkalpinang dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Dengan

demikian, Seksi di KKP Kelas III Pangkalpinang mempunyai target kinerja yang telah

disusun dan akan dievaluasi pada pertengahan periode (2022) dan akhir periode 5

tahun (2024) sesuai ketentuan yang berlaku.

Penyusunan dokumen ini melibatkan semua seski di KKP Kelas III

Pangkalpinang. Oleh karena itu kepada semua pihak yang telah berkontribusi

disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Diharapkan melalui penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III

Pangkalpinang 2020-2024 upaya dukungan manajemen memberikan kontribusi yang

bermakna dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit khususnya dan umumnya

pembangunan kesehatan untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan

kecacatan akibat penyakit serta pencapaian sasaran program berdasarkan komitmen

nasional dan internasional.

Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada dokumen ini,

maka akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

Page 24: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 24

PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

NO SASARAN KEGIATAN

NO INDIKATOR

KINERJA PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1 Nilai reformasi birokrasi pada program pembinaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kepala Bagian Hukum dan Birokrasi

Ka. Sub Bag Organisasi dan Tata Laksana, Ka. Sub Bag Peraturan Perundang- Undangan, Ka. Sub Bag Advokasi Hukum dan Hubungan Masyarakat

Kepala Bagian Program dan Informasi

Kepala Subbag Program, Ka Subbag Informasi dan Evaluasi

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian

Kasubag Kepegawaian, Kasubag Layanan Pengadaan

Kepala Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara Ditjen P2P

Kepala Subbagian Verifikasi dan Akuntansi Ditjen P2P, Kepala Subbagian Perbendaharaan Ditjen P2P, Kepala Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara

2 Persentase kinerja RKA-K/L Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang efektif dan efisien adalah hasil penilaian kinerja RKA KL dengan menngunakan tools aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan

Bagian Program dan Informasi

Kepala Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara, Kepala subbag Anggaran, Ka. Subagian Informasi dan Evaluasi

Page 25: 2020...2020-2024 ini, semoga buku ini menjadi dokumen bersama dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan Dukungan Manajemen semoga bermanfaat bagi kita semua. Pangkalpinang, Agustus 2020

KKP PANGKALPINANG 25

MATRIKS RENCANA AKSI KEGIATAN

TAHUN 2020 – 2024

NO INDIKATOR DEFINISI

OPERASIONAL (DO)

CARA PERHITUN

GAN

TARGET

2020 2021 2022 2023

2024

1 Nilai reformasi birokrasi pada program pembinaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Hasil penilaian dari Kementerian PAN dan RB terkait pelaksanaan 8 area perubahan pada Reformasi Birokrasi di Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menggunakan hasil penilaian dari Kementerian PAN dan RB

58 59 59 60 60

2 Persentase kinerja RKAKL pada program pembinaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Persentase kinerja RKA-K/L Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang efektif dan efisien adalah hasil penilaian kinerja RKA KL dengan menngunakan tools aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan

Menggunakan hasil penilaian kinerja dari SMART DJA Kementerian Keuangan untuk masing masing SATKER

85 88 90 93 95