2019 annual report - beranda - kota satu properti

194
ANNUAL REPORT Kota Satu Properti Tbk. 2019 “Become the most trusted company in providing quality living space & lifestyle.”

Upload: others

Post on 06-Feb-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANNUAL REPORTKota Satu Properti Tbk.

2019

“Become the most trusted company

in providing quality living space & lifestyle.”

Tbk.

PT KOTA SATU PROPERTI Tbk

Jl. MT. HaryonoRuko The Amaya CA 1-3

Ungaran - Kabupaten Semarang 50511

Telp : +62 24 7690 1735, +62 24 7690 1000Fax : +62 24 7690 1749

Email : [email protected] : www.kotasatuproperti.com

GROWINGTOGETHERFOR ABETTERFUTURE.

Bertumbuh Bersama Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik.

Tbk.

KINERJA 2019 / 2019 PERFORMANCE 04

06

09Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Ikhtisar Saham / Stock Highlights

10

12

16Sambutan Dewan Direksi / Messages from the Board of Directors

Sambutan Dewan Komisaris / Messages from the Board of Commissioners

LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT

20

22

23

24

26

28

30

33

34

35

35

36

38

Visi & Misi / Vision & Mission

Sekilas Perusahaan / Company at a Glance

Struktur Organisasi / Organization Structure

Profil Direksi / Board of Directors Profile

Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile

Sumber Daya Manusia / Human Resources

Informasi Kepemilikan Saham / Shareholding Information

Struktur Grup Perusahaan / Company’s Group Structure

Informasi Entitas Anak / Information of Subsidiaries

Kronologis Pencatatan Saham / Chronology of Stock Listing

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions And Profesionals

Unit Usaha / Business Units

PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

KINERJA 2019 / 2019 PERFORMANCE 04

06

09Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Ikhtisar Saham / Stock Highlights

10

13

17Sambutan Dewan Direksi / Messages from the Board of Directors

Sambutan Dewan Komisaris / Messages from the Board of Commissioners

LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT

20

20

22

23

24

30

32

34

36

39

40

40

42

Visi dan Misi / Vision and Mission

Nama dan Data Perusahaan / Company’s Name and Datas

Sekilas Perusahaan / Company at a Glance

Struktur Organisasi / Organization Structure

Profil Direksi / Board of Directors Profile

Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile

Sumber Daya Manusia / Human Resources

Informasi Kepemilikan Saham / Shareholding Information

Informasi Entitas Anak / Information of Subsidiaries

Kronologi Pencatatan Saham / Chronology of Stock Listing

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions And Profesionals

Unit Usaha / Business Units

PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

78SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS & DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2019 /STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS& DIRECTORS FOR THE 2019 ANNUAL REPORT

79LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS & INDEPENDENT AUDITORS REPORT

44

46

47

48

48

49

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Tinjauan Makroekonomi / Global Macroeconomic

Tinjauan Operasional / Operational Overview

Tinjauan Industri Properti / Property Industry Overview

Kinerja Keuangan Komprehensif / Comprehensive Financial Performance

Struktur Modal / Capital Structure

50Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang / Ability To Pay Liabilities & Receivables Collectability

76

76

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Yang Dilaksanakan Tahun 2019 /Corporate Social Responsibility Activities Performed Throughout 2019

52

54

56

56

60

62

67

TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi / Board of Directors

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komite Audit / Audit Committee

Komite Nominasi & Remunerasi / Nomination & Remuneration Committee

Sistem Manajemen Resiko / Risk Management System

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

90SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS & DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2019 /STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS& DIRECTORS FOR THE 2019 ANNUAL REPORT

93LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS & INDEPENDENT AUDITORS REPORT

44

46

46

47

47

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Tinjauan Makroekonomi / Global Macroeconomic

Tinjauan Operasional / Operational Overview

Tinjauan Industri Properti / Property Industry Overview

Kinerja Keuangan Komprehensif / Comprehensive Financial Performance

48Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang / Ability To Pay Liabilities & Receivables Collectability

48Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan / Subsequent Material Information After Accountant Report

48Perubahan Kebijakan Akuntansi / Change Of Accounting Regulation

48Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang Undangan Yang Berpengaruh Signifikan /Change Of Regulation With Significant Effects

85

85

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Yang Dilaksanakan Tahun 2019 /Corporate Social Responsibility Activities Performed Throughout 2019

51

52

54

62

64

67

69

71

72

73

74

78

80

TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi / Board of Directors

Rapat Umum Pemegang Saham (Rups) / General Meeting Of Shareholders (Gms)

Laporan Paparan Publik /Public Expose

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komite Audit / Audit Committee

Komite Nominasi & Remunerasi / Nomination & Remuneration Committee

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Audit Internal / Internal Audit

Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System

Sistem Manajemen Resiko / Risk Management System

Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

Penerapan Atas Sistem Tata Kelola Perusahaan / Application Of Corporate Governance Guidelines

4

KINERJA 20192019 PERFORMANCE

5

6

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam Jutaan Rupiah/In Millions of Rupiah

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2018

2017

Consolidated Comprehensive Income Statement

Pendapatan / Revenues 49.046 53.790

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues (29.563) (32.185)

Laba Bruto / Gross Profit 19.483 21.605

Beban Usaha / Operating Expenses (18.226) (15.672)

Laba Usaha / Operating Profit 1.257 5.933

Jumlah (Beban) Penghasilan Lain-lain -Bersih / Total Other Income (Charges)-Net (6.792) (6.978)

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan / Profit (Loss) before Income

Tax (5.535)

(1.045)

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan Setelah Dampak

(3.565)

356

Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis

Net Income (Loss) for the Year After Equity Merging Business Adjustment

Dampak Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis Dari Laba (Rugi) Neto - (4.343)

Equity Merging Business Adjustment from Net Income (Loss)

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan Sebelum Dampak

(3.565)

4.699

Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis

Net Income (Loss) for the Year Before Equity Merging Business

Adjustment

Total Penghasilan Komprehensif Lain / Total Other Comprehensive Income

485

144

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Dampak

(3.080)

500

Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis

Total Comprehensive Income (Loss) for the Year After Equity

Merging Business Adjustment

Dampak Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis

-

(4.307)

Dari Laba (Rugi) Komprehensif Neto

Equity Merging Business Adjustment from Comprehensive Income (Loss)

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Dampak

(3.080)

4.807

Penyesuaian Ekuitas Merging Bisnis

Comprehensive Income (Loss) for the Year Before Equity

Merging Business Adjustment

Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas

Induk (3.565) 4.699

Net Income (Loss) Attributable to Owners of the Parent Entity

Laba Neto (Rugi) yang Dapat Didistribusikan Kepada -

-

Kepentingan Non-Pengendali

Net Income (Loss) Attributable to Non-Controlling Interests

Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan

(3.080)

4.807

Kepada Pemilik Entitas Induk

Total Comprehensive Income (Loss) Atributable to Owners of the Parent Entity

Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Didistribusikan Kepada

-

-

Kepentingan Non-Pengendali

Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-Controlling Interests

Laba Neto per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk - 2,33

Earnings Per Share Atributable to Owners of the Parent Entity

2019

35.399

(20.957)

14.442

(18.786)

(4.344)

(14.500)

(18.844)

(16.730)

-

(16.730)

543

(16.187)

-

(16.187)

(16.730)

-

(16.187)

-

-

7

Dalam Jutaan Rupiah/In Millions of Rupiah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 Consolidated Statements of Financial Position

Jumlah Aset / Total Assets 313.061 269.707

Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 206.103 158.479

Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 106.958 111.228

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 200.436 209.091

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 92.624 95.901

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 107.812 113.190

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest (13) (13)

Total Ekuitas - Bersih / Total Equity - Net 112.625 60.616

Total Liabilitas dan Ekuitas - Bersih / Total Liabilities and Equity - Net 313.061

2019

282.277

176.857

105.420

182.840

118.780

64.060

2.593

99.437

282.277 269.707

Dalam Jutaan Rupiah/In Millions of Rupiah

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements Of Cash Flows

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi / Net Cash Provided By Operating Activities

Arus Kas Bersih Untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Provided By

Investing Activities

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash Provided By Financing Activities

Kenaikan /(Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas

Net Increase/(Decrease) In Cash And Cash Equivalents

Kas Dan Setara Kas Awal / Cash And Cash Equivalents, Beginning

Kas Dan Setara Kas Akhir / Cash And Cash Equivalents, Ending

2019 (14.322)

(2.102)

(18.108)

(34.532)

38.071

3.539

2018 2017

(23.818) (12.723)

(231) (7.817)

58.394 22.355

34.345 1.815

3.726 1.911

38.071 3.726

Rasio Keuangan

Financial Ratio Rasio Laba Bersih terhadap Aset / Return on Assets

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas / Return on Equity

Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan / Gross Profit Margin

Rasio Marjin Laba Usaha terhadap Pendapatan / Operating Profit Margin

Rasio Marjin Laba Bersih terhadap Pendapatan / Net Income Margin

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Aset / Return on Assets (Comprehensive)

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Ekuitas / Return on Equity

(Comprehensive)

Rasio Marjin Laba Komprehensif terhadap Pendapatan / Comprehensive

Income Margin

Rasio Lancar / Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio

2019

-5,93%

-16,82%

40.80%

-12.27%

-47.26%

-5,73%

-16,28%

-45,73%

148,9%

64,8%

183,9%

2018 2017

-1,14% 1,74%

-3,17% 7,75%

39,72% 40,17%

2,56% 11,03%

-7,27% 8,74%

-0,98% 1,78%

-2,73% 7,93%

-6,28% 8,94%

222,5% 165,3%

64,0% 77,5%

178,0% 344,9%

8

Operating Profit Margin

9

IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHT

0

25000

50000

75000

100000

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Volume (Ribuan)

FLUKTUASI SAHAM PT KOTA SATU PROPERTI 2019

0

50

100

150

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

High (Rp) Low (Rp) Close (Rp)

GRAFIK HARGA SAHAM PT KOTA SATU PROPERTI 2019

10

LAPORANMANAJEMENMANAGEMENT REPORT

11

HEROWIRATNO GUNAWANKOMISARIS UTAMA / CHAIRMAN

12

LAPORAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pemurah, dan Maha Penyayang. Semoga berkah dan rahmat-Nya selalu dilimpahkan untuk kita semua. Dewan Komisaris mensyukuri bahwa Perusahaan berhasil melalui tahun 2019 dengan optimal di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang menantang

Situasi geopolitik yang terjadi di sepanjang 2019 seiring dengan ketegangan hubungan dagang AS dan Tiongkok terus menekan perekonomian dunia dan membuat ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi. Kenaikan tarif dagang oleh AS dan Tiongkok yang terus berlangsung makin menurunkan volume perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia. Perekonomian AS tumbuh melambat akibat penurunan ekspor dan investasi non-residensial. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, dan Tiongkok juga berlanjut, dipengaruhi penurunan ekspor dan kemudian berdampak pada penurunan permintaan domestik. Perekonomian dunia yang melambat telah mendorong harga minyak dan komoditas global kembali menurun, yang kemudian mengakibatkan pada rendahnya tekanan inflasi.

Di tahun 2019, terpilihnya kembali Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden, dan didampingi oleh KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden untuk periode 2019-2024, beserta jajaran kabinet baru dalam Kabinet Indonesia Maju direspon positif oleh para pelaku pasar. Para pelaku pasar meyakini bahwa prospek pasar saham tergantung dari kemampuan dan kinerja kabinet baru. Hal ini dapat ditunjukkan oleh pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menguatnya nilai tukar rupiah dan berbagai faktor lainnya.

Dalam keadaan yang penuh tantangan ini, kitabersyukur bahwa perusahaan masih mencatatkan pendapatan Rp 35.398.758.593,-dan laba kotor sebesar Rp 14.441.337.391,-. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah berada di jalan yang benar yakni mengoptimalkan segenap manajemen dan sumber daya yang ada untuk menghasilkan yang terbaik walaupun laba bersih dicatatkan minus Rp 16.730.545.861,-

Berangkat dari latar belakang tersebut, kami memandang meski di tahun 2019 kinerja Perusahaan dihadapi dengan banyak tantangan, Perusahaan tetap dapat bertumbuh

Evaluasi Kinerja DireksiDewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi di tengah kondisi perekonomian yang penuh dengan tantangan dan dinamika. Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi tela melaksanakantanggung jawab sesuai dengan

Dear respected shareholders and stakeholders,

Praise and gratitude to God the Almighty, the Most Gracious, and the Most Merciful. May His blessings and mercy always be bestowed upon us all. The Board of Commissioners is grateful that the Company has optimally concluded 2019 amidst the challenges from global and national economics.

The geopolitical situation that occurred throughout 2019 along with the tension of US and China trade relations continued to put pressure on the world economy and kept the uncertainty of global financial markets high. The continued increase in trade tariffs by the US and China further reduce the volume of trade and world economic growth. The US economy was slowing down due to falling exports and nonresidential investment. Slowing economic growth in Europe, Japan and China also continued, influenced by a decline in exports and then an impact on the decline in domestic demand. The slowing world economy has plummeted the global oil and commodity prices, which later resulted in low inflationary pressure.

In 2019, the re-election of Ir. H. Joko Widodo as President, and KH. Ma’ruf Amin as Vice President for the period of 2019-2024, along with the new cabinet ranks in the Advanced Indonesian Cabinet responded positively by market participants. Market participants believe that the prospect of the stock market depends on the ability and performance of the new cabinet. This was indicated by the movement of the Jakarta Composite Index (JCI), the strengthening of the rupiah exchange rate and various other factors.

Although the situation was quite challenging, we are grateful that our Company has booked income of Rp 35.398.758.593,- and gross profit of Rp 14.441.337.391,-. It reflects that the Company is on the right track and has been trying to optimize it existing resources and management to give the best results despite booking negative net profit of Rp 16.730.545.861,-

As such, we view that despite the Company’s performance in 2019 was encountered with many challenges, the Company managed to continue to grow

Board of Directors’ Performance EvaluationThe Board of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors in the midst of economic conditions that were full of challenges and dynamics. The Board of Commissioners views that the Board of Directors has carried out its responsibilities in accordance with their respective

13

14

bidang tugasnya masing-masing. Bahkan, Dewan Komisaris juga menilai bahwa antar anggota Direksi saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik, sehingga Perusahaan dapat mewujudkan kinerja yang optimal. Terlepas dari tantangan yang muncul di sepanjang tahun 2019, hal ini mampu disikapi dengan baik oleh Direksi dengan merumuskan dan menerapkan formulasi strategis yang tepat sasaran.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa untuk ke depannya manajemen untuk senantiasa berkomitmen memperhatikan pengembangan usaha dan selalu kreatif ber-inovasi dalam proyek baru yang dapat mendorong perkembangan Perusahaan.

Pengawasan Terhadap Implementasi StrategiDewan Komisaris senantiasa memberikan perhatian penting pada pengawasan penerapan strategi yang disusun oleh Direksi. Hal ini sejalan dengan peran Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pelaksanaan strategi Perusahaan berada di jalur yang tepat tanpa mengesampingkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Kewenangan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas kegiatan usaha Perusahaan didasarkan pada regulasi, Anggaran Dasar, Code of Conduct GCG, serta pedoman kerja yang dimiliki Perusahaan.Atas dasar ini, selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah berupaya sebaik-baiknya untuk memastikan pengawasan terhadap strategi tersebut berjalan dengan baik. Strategi tersebut diputuskan melalui pembahasan intensif dengan Dewan Komisaris, serta dengan mempertimbangkan arahan dan rekomendasi yang kami berikan. Kami memandang bahwa strategi tersebut telah diputuskan secara bijaksana, tanpa benturan kepentingan, serta dengan mempertimbangkan kepentingan Pemegang Saham Minoritas dan Pemangku Kepentingan lainnya.Pada khususnya, fungsi pengawasan Dewan Komisaris senantiasa dilakukan dalam rangka menjaga arah Perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik. Dewan Komisaris juga berupaya menjaga komunikasi yang intensif dengan Direksi agar pengawasan terhadap kegiatan usaha Perusahaan dapat berjalan lebih terfokus dan terencana.

Pandangan Atas Prospek UsahaDewan Komisaris optimis prospek perekonomian Indonesia tetap baik di tahun depan. Terpilihnya kembali Presiden Ir. Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 membawa optimisme Indonesia ke tahun 2020 seiring dengan komitmen beliau untuk melanjutkan program pembangunan.

Bagian dari pengawasan yang dilakukan juga meliputi penelaahan terhadap prospek dan proyeksi usaha ke depan yang disusun Direksi. Berdasarkan hasil penelaahan, kami memandang bahwa rencana Perseroan untuk tahun 2020 telah disusun dengan tepat, sesuai dengan kondisi Perseroan, serta dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan industri yang Perseroan geluti. Rencana tersebut dipandang cukup realistis dan masih dalam batas jangkauan Perseroan.

fields of work. In fact, the Board of Commissioners also regards that the members of the Board of Directors coordinate and work well with each other, thus the Company could achieve optimal performance. Apart from the challenges that emerged throughout 2019, this was able to be addressed properly by the Board of Directors by formulating and implementing appropriate strategic formulations.

Overall, the Board of Commissioners believes that in the future the management needs to always committed its attention to business development and be more creative in developing new projects towards Company’s expansion and improvement

Supervision On The Implementation of Board Of Director’s StrategyThe Board of Commissioners always pays special attention to the supervision of the implementation of strategies prepared by the Board of Directors. This is in line with the role of the Board of Commissioners to ensure that the implementation of the Company’s strategy is on the right track without compromising compliance with applicable regulations. The authority of the Board of Commissioners in conducting oversight of the Company’s business activities is based on regulations, the Articles of Association, GCG Code of Conduct, and work guidelines of the Company.On this basis, during 2019 the Board of Commissioners has striven to ensure that the oversight of the strategy went well. Such strategies were decided through an intensive discussion with the Board of Commissioners, and by taking into consideration the directions and recommendations we provided. We see that the strategies have been decided wisely, without conflict of interest, and by considering the interest of the Minority Shareholders and other Stakeholders.In particular, the supervisory function of the Board of Commissioners is always carried out in order to better maintain the Company’s growth direction. The Board of Commissioners also seeks to maintain intensive communication with the Board of Directors so that supervision of the Company’s business activities could be more focused and planned.

Business ProspectsThe Board of Commissioners is optimistic that Indonesia’s economic prospects will remain positive next year. Re-election of President Ir. Joko Widodo in the Advanced Indonesian Cabinet for the 2019-2024 period brought Indonesia’s optimism to 2020 along with his commitment to continue the infrastructure development program. This is certainly a great opportunity for the Company to obtain projects.

Part of the supervision that we carry out include the study on the business prospects and business projections in the future prepared by the Board of Directors. Based on the study result, we view that the Company’s plan for 2019 has been properly arranged, in accordance with the Company’s condition, as well as by taking into consideration the development of economic and industry that the Company is engaged in. The plan is considered quite realistic and still in the reaching limit of the Company.

15

QUOTE

QUOTE

QUOTE

BY WHO?

13

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola PerusahaanSebagai perusahaan yang baru menjadi perusahaan terbuka, Perseroan telah dengan sigap mengikuti setiap peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan regulator lain di bidang pasar modal. Softstructure maupun infrastructure tata kelola perusahaan telah dilengkapi sehingga Perseroan dapat berjalan dalam koridor aturan-aturan yang telah ditetapkan. Praktik tata kelola perusahaan ini akan kami evaluasi dan tingkatkan penerapannya. Penerapan praktik-praktik terbaik di bidang usaha yang sejenis pun akan kami tempuh sehingga perseroan memiliki fleksibilitas yang bertanggung jawab dalam batasan-batasan aturan yang berlaku.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisDi tahun 2019 terdapat perubahan pada komposisi Dewan Komisaris sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Moch. Zaenal Arifin selaku Komisaris Independen, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 3 Mei 2019.Hingga 31 Desember 2019, komposisi Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Herowiratno GunawanKomisaris Independen : Budi Kurniawan

Intensitas dan Media Penyampaian Nasihat Kepada DireksiDalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, kami berkomunikasi dengan Direksi secara berkala. Pembahasan pembahasan yang material dan memerlukan pertimbangan yang komprehensif khususnya dilaksanakan melalui rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang di sepanjang tahun 2019 berlangsung sebanyak 4 kali. Rapat gabungan tersebut juga menjadi sarana bagi kami untuk memberikan arahan, nasihat, dan rekomendasi yang membangun kepada Direksi.Pengawasan dan pemberian nasihat ini juga melibatkan Komite Audit. Komite ini membantu Dewan Komisaris untuk memastikan berjalannya pengendalian internal dan manajemen risiko, tersedianya laporan perusahaan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan, serta hal-hal lainnya yang berada di bawah pengawasan Komite Audit.

ApresiasiMelalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain yang mempercayakan pengawasan perusahaan kepada kami. Apresiasi terdalam juga kami tujukan kepada segenap jajaran Direksi, karyawan, serta mitra bisnis yang senantiasa mendukung Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang. Dewan Komisaris sangat optimis bahwa keberhasilan Perusahaan di masa depan akan sangat tergantung dari kesungguhan kita semua untuk bersama-sama membawa perusahaan untuk terus maju.Besar harapan kami selaku Dewan Komisaris kepada seluruh jajaran Perusahaan untuk terus berinovasi agar Perusahaan dapat selalu meningkatkan keunggulan, selalu bersinergi dalam mengembangkan segenap sumber daya yang ada.

Views on the Implementation of Corporate GovernanceAs a company which has just become a public company, the Company has swiftly followed every regulation issued by the Financial Services Authority and other regulators in the sector of capital market. Soft-structure and infrastructure of corporate governance has been completed so the Company can run in the corridor of the rules that have been set.The corporate governance practices will be evaluated and its implementation will be improved. The implementation of the best practices in similar business fields will also be taken so that the Company has responsible flexibility within the limits of the applicable rules.

Changes In Composition of The Board of Commissionersin 2019 there was a change in the composition of the Board of Commissioners due to resignation Mr. Moch Zaenal Arifin as Independent Commissioner, based on the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) dated May 3, 2019. As of December 31, 2019, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

Chairman : Herowiratno GunawanIndependent Commissioner : Budi Kurniawan

Intensitas And Method of Giving Advices to the Board of DirectorsIn implementing good corporate governance, we communicate periodically with the Board of Direc-tors. Material discussions that need comprehensive consideration specifically shall be conducted through a joint meeting between the Board of Com-missioners and Board of Directors which throughout 2019 was held 4 times. The joint meetings also become a facility for us to provide constructive directions, advices, and recommendations to the Board of Directors.The supervision and provision of advices also involve the Audit Committee. This Committee assists the Board of Commissioners to ensure the running of internal control and risk management, the availabili-ty of quality and accountable company reports, as well as other matters under the supervision of the Audit Committee.

AppreciationThrough this opportunity, we would like to express our gratitude to the Shareholders and all stakehold-ers who entrust the supervision of the Company to us. Our deepest gratitude to the entire Board of Directors, employees, and business partners who always support the Company to grow and thrive. The Board of Commissioners is very optimistic that the success of the Company in the future will depend very much on our sincerity to bring the com-pany together to move forward.As the Board of Commissioners, we have great expectation to all layers of the Company to always carry out continuous innovation so that the Compa-ny could always improve competitive advantages, continue to synergize towards improving all the existing resources.

16

JOHAN PRASETYO SANTOSODIREKTUR UTAMA / MANAGING DIRECTOR

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

Pertama-tama kami ucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmatNya, perseroan berhasil melalui tahun 2019 dengan baik.

Perang dagang Amerika Serikat - Tiongkok yang berkelanjutan ditambah suhu politik dalam negeri yang memanas dalam rangka pesta demokrasi mengakibatkan ekonomi dalam negeri di sepanjang tahun 2019 masih menunjukkan perlambatan. Sektor properti yang merupakan sektor usaha perseroan termasuk salah satu sektor yang terimbas paling besar.

Kebijakan Strategis PerusahaanPerseroan memulai proses transformasi organisasi menjadi organisasi yang berorientasi performa. Dimulai dari penyesuaian visi, misi dan value perusahaan, dan rencana strategis dibuat agar seluruh bagian perusahaan secara efektif berkontribusi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Ke depan, perseroan akan terus berupaya untuk memperkuat landasan dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi serta meningkatkan pendapatan dengan membidik peluang-peluang baru, khususnya di segmen dan tipe yang selama ini belum tersentuh dan memang sesuai dengan peluang pasar yang masih terbuka.

Pencapaian Kinerja PerusahaanPada tahun 2019 perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp. 16.730.545.861,- atau mengalami peningkatan kerugian sebesar 369% dibanding tahun 2018. Total Aset mengalami penurunan sebesar Rp. 30.783.951.964,- atau 9,83% menjadi Rp. 282.277.251.510,- pada akhir tahun 2019.

Total Liabilitas Jangka Pendek mengalami peningkatan dari Rp. 92.624.163.577,- pada akhir tahun 2018, menjadi Rp. 118.779.951.324,- pada akhir tahun 2019, atau mengalami peningkatan sebesar Rp. 26.155.787.747,- (28,24%). Sementara itu, Liabilitas Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar Rp. 43.751.400.313,- atau 40,58% dibanding tahun 2018 yaitu menjadi Rp. 64.060.239.871,- pada akhir tahun 2019.

Kendala Yang DihadapiSecara umum kendala yang dihadapi Perseroan sama dengan industri pada umumnya, yaitu perlambatan ekonomi. Selain itu harga properti yang cenderung stagnan lima tahun terakhir membuat investasi properti tidak lagi menjadi primadona bagi masyarakat secara umum.

Dear respected Shareholders and Stakeholders,

First of all, we would like to thank God for His blessings, so the company managed to get through 2019 well.

The ongoing US - China trade war and the heated up domestic political due to the Presidential Election are two main factors that cause weak domestic economy throughout 2019. Property sector, which is the business sector of the company, is one of the biggest affected sectors.

Company Strategic PolicyThe Company had begun the process of organization transformation to be a performance oriented organization. We began with re-establishing company's vision, mission and values. Then we formulate strategic plans in a way that all parts of the company effectively contributing to achieve company's vision and mission.

Moving forward, the company will strengthen it’s foundation by boosting efficiency and effectiveness of the organization and also increasing revenue by targeting new opportunities, especially in the new market segments and opportunities.

Performance Achievement of the CompanyIn year 2019, the company posted a net loss of Rp. 16,730,545,861, - or an increase in losses of 369% compared to 2018. Total Assets decreased by Rp. 30,783,951,964 or 9.83% to Rp. 282,277,251,510, - at the end of 2019.

Total Short-term Liabilities increased from Rp. 92,624,163,577, - at the end of 2018, to Rp. 118,779,951,324, - at the end of 2019, or an increase of Rp. 26,155,787,747 (28.24%). Meanwhile, Long-term Liabilities decreased by Rp. 43,751,400,313, or 40.58% compared to 2018 which is Rp. 64,060,239,871, at the end of 2019.

Facing ChallengesIn general the obstacles faced by the Company are the same as others who are also in the industry, which is the economic slowdown. In addition, stagnant property prices over the past five years makes property investment no longer seen as interesting sector of investment.

17

Selain itu kendala birokrasi di bidang perizinan dan perpajakan termasuk retribusi daerah masih ada walaupun sudah banyak perbaikan dari pihak penyelenggara negara.

ProspekTerlepas dari semua kendala yang kami hadapi sepanjang 2019, kami memiliki keyakinan untuk menyongsong tahun 2020 dengan penuh harap dan optimisme. Ke depan, perseroan akan terus melakukan berbagai untuk memperkuat landasan yakni manajemen yang berorientasikan value, performance dan struktur permodalan yang lebih baik dan efisien, dan membidik berbagai peluang baru agar dapat meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPerseroan juga telah menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik dan benar dengan mematuhi semua ketentuan-ketentuan yang disyaratkan baik oleh OJK, BEI, maupun pemangku kepentingan yang lain.

Perubahan Struktur OrganisasiDari segi sumber daya manusia, sepanjang 2019, perseroan terus berusaha mengembangkan SDM untuk memastikan setiap lini usaha dan operasi perseroan dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin.Dalam memastikan hal ini, perseroan juga meredefinisi visi, misi dan nilai-nilai perusahaan,mengembangkan strategi sistem training dan outing yang strategis dan berkelanjutan demi membina organisasi yang dapat menunjang kinerja perseroan di masa mendatang.

Sementara untuk level top manajemen atau direksi, ada perubahan susunan Direksi yang disahkan melalui RUPS. Dengan demikian, keanggotaan Direksi adalah sebagai berikut :Direktur Utama : Johan Prasetyo SantosoDirektur : Stefani Adi K Manubowo

ApresiasiAkhir kata, perseroan memberikan apresiasi terhadap semua pihak terkait, management, staff, vendor, pemegang saham dan pemangkukepentingan yang lain atas dukungannya selama ini kepada kami. Kami harap kerjasama yang terjalin selama ini bisa berkelanjutan dan memberikan keuntungan yang baik untuk kita semua. Mari kita melangkah memasuki 2020 dengan optimisme dan kerja keras untuk kemajuan bersama. Tuhan memberkati kita semua.

In addition, bureaucratic obstacles are still occur despite many discourses and initiatives for improvement from the state administrators.

Business ProspectsDespite all the obstacles we faced during 2019, we have the confidence to welcome 2020 with big hope and optimism.

Moving on, the company will continue to make various efforts to strengthen the foundation, namely management that is oriented to values, performance and a better and more efficient capital structure, and is aiming at new opportunities to improve the company's overall performance.

Implementation of Good Corporate GovernanceThe Company has also implemented good and correct corporate governance by complying with all the requirements required by the OJK, IDX, and other stakeholders.

Changes in Organization StructureRegarding Human Resources, throughout 2019, the company has been developing human capitals to ensure that every line of business and operation of the company can run as effective and efficient.

To ensure this, the company also redefines it’’s vision, mission and values, developing a strategic and sustainable training strategy that can support the company’s performance in the future.

While for the top management or directors level, there is a change in the composition of the Board of Directors that is approved through the GMS. As such, the membership of the Board of Directors is as follows:Managing Director : Johan Prasetyo SantosoDirector : Stefani Adi K Manubowo

AppreciationAs closure, the Company extend highest appreciation towards all parties involved: management, staffs, vendors, shareholders andstakeholders for all their trust and support towards us. We hope to maintain the cooperation and improve them to provide more benefits towards all of us. Let us greet year 2020 with optimism and hard work for our better future. God bless us all.

18

19

Nama Perusahaan / Company’s Name

Tanggal Pendirian / Establishment

Alamat Kantor / Address

Telepon / Phone

Fax

E-mail

Website

Bidang Usaha / Line of Business

Pencatatan Saham / Stock Listing

PT Kota Satu Properti Tbk

3 Oktober 2012

Jl, Veteran No. 51, Allstay Hotel

Semarang - 50231

+62 24 8311 001

+62 24 7690 1749

[email protected]

www.kotasatuproperti.com

Pembangunan, Pengelolaan & Perdagangan Real Estate/Property

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange

20

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

21

VISI & MISIVISION & MISSION

22

Building Sustainable Business in Property andHospitality by improving people’s quality of life through

integrity, creativity, and innovation

Become the most trusted company in providing qualityliving space & lifestyle

23

SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE

PT Kota Satu Properti Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Kabupaten Semarang, dengan akta pendiriannya sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 6 tanggal 3 Oktober 2012, dibuat di hadapan Maria Yosefa Deni, S.H., Notaris di Kota Semarang. Akta Pendirian Perseroan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusannya No. AHU-58590.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 19 November 2012.

Perseroan telah melaksanakan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 November 2018 dengan menerbitkan 500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 117,- yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.

Posisi Perseroan merupakan induk perusahaan, atas seluruh entitas anak perusahaan yang dimiliki melalui investasi penyertaan kepemilikan saham.

Kegiatan UsahaKegiatan usaha yang saat ini dilaksanakan olehPerseroan adalah di bidang pembangunan, pengelolaan, dan perdagangan real estate /properti. Kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak memiliki keterkaitan satu sama lain yaitu melakukan kegiatan pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate/properti.

PT Kota Satu Properti Tbk (“Company”), based atKabupaten Semarang, was established on the basis of Deed of Establishment of Limited Liability Company (Perseroan Terbatas Perseroan) No. 6 dated 3 October 2012, drawn up before Maria Yosefa Deni, S.H., Notary in Semarang city. The Company’s Deed of Establishment has received validation from Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Validation of the Establishment of Limited Liability Company number AHU-58590.AH.01.01 Year 2012 dated 19 November 2012.

The Company has filed for Initial Public Offering at Indonesian Stock Exchange on 5 November 2018 issuing 500.000.000 shares with nominal value of Rp 117,- per share from the Company’s portfolio.

The position of the Company is parent company of all the subsidiaries owned through share investments.

Scope of WorkThe business activities currently being undertaken by the Company are in construction, management and trade of real estate / property. The business activities of the Company and Subsidiaries are linked to each other, which is the construction development, management and trading of real estate/property.

UNIT USAHABUSINESS UNITS

24

25

The AmayaPerumahan sub-urban yang berlokasi strategis tepat di exit tol Ungaran, hanya 15 menit dari Semarang serta bersebelahan dengan Alun-Alun kota Ungaran. Ditambah dengan rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Ungaran sebagai kota industri.

The AmayaSub-urban housing strategically located at toll exit Ungaran, only 15 minutes from Semarang and adjoin with Alun-Alun of Ungaran city. Another plus point is central government’s planning to make Ungaran as industrial city.

26

Allstay Hotel3-stars Hotel located at Simpang Lima area,precisely at Veteran street no.51, Semarang.

Allstay Hotel Semarang – Simpang Lima carry the theme of modern lifestyle and has been opened since November 2016.

Allstay HotelHotel Bintang 3 yang berlokasi di area Simpang Lima, tepatnya Jalan Veteran No. 51, Semarang.

Allstay Hotel Semarang - Simpang Lima mengusung konsep modern lifestyle hotel, beroperasi sejak November 2016.

27

Allstay Ecotel2-stars Eco-lifestyle Hotel located at Wahid Hasyim street no. 41, Yogyakarta. Allstay Ecotel Yogyakarta carry the theme of modern lifestyle, located near Plaza Ambarukmo and has been opened since September 2016.

Allstay EcotelHotel Eco-Lifestyle bintang 2+ yang berlokasi di jalan Wahid Hasyim No. 41, Yogyakarta. Allstay Ecotel Yogyakarta mengusung tema modern lifestyle, terletak di dekat Plaza Ambarukmo dan telah beroprasi sejak September 2016.

28

CityOne Hotel, managed by COHG2-stars Hotel coming soon on late 2018 with 40 rooms and located at Seroja street, near SMC Telogorejo Hospital, Simpang Lima Semarang.

CityOne Hotel dioperasikan oleh COHGHotel bintang 2 yang akan hadir pada akhir 2018 dengan 40 kamar dan berlokasi di jalan Seroja, berdekatan dengan Rumah Sakit SMC Telogorejo, Simpang Lima Semarang.

29

CityOne Xpress Lamper, managed by COHG1-star Hotel officially opened on December 2012, located at Lamper Sari area, Semarang.

CityOne Xpress comes with 26 room units and has reached occupancy level of 90% every month.

CityOne Xpress Lamper dioprasikan oleh COHGHotel bintang 1 yang diresmikan pada Desember 2012, berlokasi di area Lamper Sari, Semarang.

CityOne Xpress hadir dengan 26 unit kamar dan telah berhasil meraih okupansi 90% untuk setiap bulannya.

30

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

RUPSRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

CHAIRMANHEROWIRATNO GUNAWAN

MANAGING DIRECTORJOHAN PRASETYO SANTOSO

INDEPENDENT COMMISSIONERBUDI KURNIAWAN

INTERNAL AUDITDONA SETIAHADI

CORP. SECRETARYSTEVANI ADI

DIRECTORSTEFANI ADI KRISTANTI MANUBOWO

AUDIT COMMITTEEBUDI KURNIAWAN

HENGKY SUSANTO

HANDOKO SAKTIONO

REM & NOM COMMITTEEBUDI KURNIAWAN

DIAR YUNVITANTRI

31

Warga negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1974, saat ini berdomisili di Kota Semarang.Memperoleh gelar Sarjana Fakultas Teknik, jurusan Arsitektur Real Estate dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1996.

Pengalaman kerja :

Indonesian citizen, born in 1974 at Semarang, currently based at Semarang city. Obtained his Bachelor degree in Engineering, majoring in Real Estate Architecture from Tarumanegara University in 1996.

Work experience :

Tahun 1996 – 1997

Tahun 1997 – 1990

Tahun 2000 – 2010

Tahun 2011 – Sekarang

Tahun 2012 – 2017

Tahun 2012 - Sekarang

Tahun 2013 – Sekarang

Tahun 2016 – Sekarang

Tahun 2017 – Sekarang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

PT First Pasific Davies sebagai Appraisal, Feasibili-ty Study & Consultancy Staff

Direktur PT Pondok Jaya Mukti Perkasa

Direktur CV Faustine

Direktur PT Mitra Faustindo

Direktur PT Kota Satu

Properti

Komisaris PT Kota Satu Persada

Direktur Utama PT Kota Satu Indonesia

Komisaris Utama PT Kota Satu Manajemen

Komisaris Utama PT Kota Satu Properti

1996 – 1997

1997 – 1990

2000 – 2010

2011 – Present

2012 – 2017

2012 - Present

2013 - Present

2016 - Present

2017 - Present

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Appraisal, Feasibility Study & Con-sultancy Staff at PT First Pacific Davies

Director at PT Pondok Jaya

Mukti Perkasa

Director at CV Faustine

Director at PT Mitra Faustindo

Director at PT Kota Satu Properti

Commissioner at PT Kota Satu Persada

President Director at PT Kota Satu Indonesia

President Commissioner at PT Kota Satu Manajemen

President Commissioner at PT Kota Satu Properti

32

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

DIREKTUR UTAMAMANAGING DIRECTOR

JOHANPRASETYO SANTOSO

33

2010 – Present

2011

2011 – 2012

2012 – 2013

2013

2018

-

-

-

-

-

-

Owner at Velvet Room Boutique and Spotlight Event Organizer

MM Team Member at PT Astra Otoparts Tbk and PT Nutricia Indonesia Sejahtera

MM Team Member at Danone AQUA Group

MM Team Member at PT Sari Husada

MM Team Member and Lead Testing Coordinator at Kawan Lama Group

Independent Director at PT Kota Satu Properti

DIREKTUR

Indonesian citizen, born in 1989 at Yogyakarta, currently based at Semarang. Obtained herBachelor degree in Computer Science of Computer Science Faculty, majoring in Information System from Bina Nusantara university in 2011.

Work experience :

STEFANIADI KRISTANTI MANUBOWO

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun 1989, saat ini berdomisili di Semarang. Memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Komputer dari Fakultas Ilmu Komputer, jurusan Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2011.

Pengalaman kerja :

Tahun 2010 – Sekarang

Tahun 2011

Tahun 2011 – 2012

Tahun 2012 – 2013

Tahun 2013

Tahun 2018

Owner Perusahaan Velvet Room Boutique dan Spotlight Event Organizer

MM Team Member di PT Astra Otoparts, Tbk dan di PT Nutricia Indonesia Sejahtera

MM Team Member AQUA Group

MM Team Member PT Sari Husada

MM Team Member sekaligus

Lead Testing Coordinate Kawan Lama Group

Direktur Independen PTKota Satu Properti

DIRECTOR

-

-

-

-

-

-

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1972, saat ini berdomisili di Kota Semarang. Lulus pada tahun 1991 dari SMA Kebon Dalem,Semarang.

Pengalaman kerja :

Indonesian Citizen, born at Jakarta in 1972, currently based at Semarang. Graduated from Kebon Dalem High School, Semarang in 1991.

Work experience :

Tahun 2012 – 2017

Tahun 2012 – Sekarang

Tahun 2013 – Sekarang

Tahun 2014 – Sekarang

Tahun 2017 - Sekarang

-

-

-

-

-

Komisaris pada PT Kota Satu Properti

Direktur pada PT Kota Satu Persada

Komisaris pada PT Kota Satu Indonesia

Komisaris pada PT Kota Satu Pratama

Komisaris pada PT Kota Satu Properti

2012 – 2017

2012 – Present

2013 – Present

2014 – Present

2017 – Present

-

-

-

-

-

Commissioner at PT Kota Satu Properti

Director at PT Kota Satu Persada

Commissioner at PT Kota Satu Indonesia

Commissioner at PT Kota Satu Pratama

Commissioner at PT Kota Satu Properti

KOMISARIS UTAMACHAIRMAN

PROFIL KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

HEROWIRATNOGUNAWAN

34

35

KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONER

BUDIKURNIAWAN

An Indonesian citizen, born in Semarang in 1976, currently residing in the city of Semarang. Graduated in 1994 from Kebon Dalem High School Semarang.

Work experience :

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1976, saat ini berdomisili di Kota Semarang. Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1994 dari SMA Kebon Dalem Semarang.

Pengalaman Kerja :

Tahun 2003 - Sekarang

Tahun 2018 – Sekarang

Direktur CV Talenta Anugrah

Komisaris Independen PT Kota Satu Properti

-

-

2003 - Present

2018 – Present

-

-

Director at CV Talenta Anugrah

Independent Commissioner at PT Kota Satu Properti

30

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

36

Sumber Daya Manusia merupakan aset utama Perseroan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perseroan. Menyadari hal tersebut Perseroan berkeyakinan bahwa untuk mencapai misi perseroan, maka mutlak diperlukan usaha-usaha yang dapat menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat dicapai pendayagunaan Sumber Daya Manusia secara optimal.

Perseroan dan Anak Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Perseroan berupaya untuk mengelola SDM secara profesional dengan cara:

Perseroan saat ini memiliki Peraturan Perusahaan dan bersama dengan kebijakan kebijakan Perseroan lainnya telah menjadi landasan dalam menjamin hak dan kewajiban Perseroan maupun karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan kerja yang harmonis antara Perseroan dan karyawan, yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran dan kemajuan usaha demi tercapainya tujuan bersama.

Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan perseroan. Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Perseroan dan Karyawan/Serikat Pekerja.

Pengelolaan SDM Perseroan diatur oleh Departemen Human Resources and General Affairs. Departemen tersebut memastikan ketersediaan SDM yang berkualitas dan memiliki keahlian khusus dibidangnya.

Komposisi KaryawanBerikut adalah uraian mengenai komposisi karyawan per tanggal 31 Desember 2019, 2018, 2017, 2016, dan 2015

Human Resources are the Company’s main assets and have a very important role in determining the success of the Company’s business activities. Realize this, the Company believes that in order to achieve the company’s mission, efforts are absolutely necessary to support the development and improvement of the quality of human resources so that optimal utilization of Human Resources can be achieved.

The Company and its Subsidiaries are serious, planned and continuous focusing on keep paying attention to the development and quality of human resources, through increasing the ability of employees, maintenance and welfare services for all employees both technically, functionally and managerially.

Company strives to professionally manage HR by:

Mengikutsertakan karyawan dalam berbagai program pengembangan kompetensi seperti seminar, training, sertifikasi dan sebagainya;

Meningkatkan kebersamaan seluruh karyawan di setiap level organisasi dan etos kerja tim;

Pemenuhan hak karyawan dan kesejahteraan berupa pemberian standar gaji sesuai upah minimum, pemberian tunjangan hari raya (THR), pemberian berbagai fasilitas lain seperti program BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan; pemberian fasilitas makan pada jam kerja; serta

Memberikan kesempatan kepada setiap karyawan yang berprestasi untuk mengembangkan karir melalui penempatan karyawan di beberapa posisi penting di Perseroan.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Currently, the Company has internal company regulations along with other company policies, has become the basis for guaranteeing the rights an obligations of the Company and its employees to create harmonious working conditions and relationships between the Company and its employees, wich can ultimately support business progress to achieve common goals.

The Company does not have a trade union formed by the Company’s Employees. The Company does not have a collective labor agreement between the Company and employees of the Company / labor unions.

A Company HR management is regulated by the Human Resources and General Affairs Department. Such department ensures the availability of qualified human resources and holds special expertise in the area.

Employee CompositionThe following is a description of the composition of employees as of December 31, 2019, 2018, 2017, 2016 and 2015

Involving employees in various competency development programs such as seminars, training, sertification, etc.;

Increasing togetherness of all employees in each level of the organization and team work ethic;

Fulfillment of employee rights and welfare in the form of the provision of salary standards in accordance with minimum wages, provision of holiday allowances (THR), provision of various other facilities such as the BPJS Employment program, BPJS Health; provision of meal facilities during working hours; and

Providing opportunities for every outstanding employee to develop a career through the placement of employees in several vital positions in the Company.

37

Jabatan 2018 2017 2016

Direktur & Manajer 7 4 5

Dept. Head 10 01 01

Supervisor 12 11 31

Staff 11 01 92

Non-staff 0 0 0

Jumlah 40 53 75

Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015

S2/S1 20 15 12 24

Diploma 10 18 7 16

SMA atau sederajat 2 7 16 17

Jumlah 32 40 35 57

Status

Tetap

Tidak Tetap (Kontrak)

Jumlah

Jenis Kelamin 2018 2017 2016 2015

Laki Laki 21 26 23 33

Perempuan 11 14 12 24

Jumlah 32 40 35 57

Usia 2019 2015

>50 Tahun 3

41 – 50 Tahun 31

31 – 40 Tahun 13

21 – 30 Tahun 01

<21 Tahun 0

Jumlah 75

2018

2

9

9

12

0

32

0

14

9

6

4

33

PT KOTA SATU PROPERTI TBK.

Jabatan

Direktur

Manajer

Dept. Head

Supervisor

Staff

Non-staff

Jumlah

PT KOTA SATU MANAJEMEN

Tingkat Pendidikan

S2/S1

Diploma

SMA atau sederajat

Jumlah

2018 2017 2015

62

2

10

20162016

2016

2019

4

5

5

16

3

33

2015

2016

0

01

7

81

0

53

2017

2

12

11

15

0

40

2019

21

10

2

33

2019

12

21

33

2019

18

15

33

2019

1

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

1

2018 2017 2016 2015

32 40 53 75

0 0 0 0

32 40 53 75

2018 2017 2015

1 1

0 0

0 0 2

2

2

0 0 2

0 0 4

0 0 0

1 1 10

2016

2019

1

0

0

1

1

0

0

1

1

0

0

1

1

0

0

1

Usia 2018 2017 2015

>50 Tahun

41 – 50 Tahun

31 – 40 Tahun

21 – 30 Tahun

<21 Tahun

Jumlah

20162019

0

1

0

0

0

1

4

9

3

16

0

32

0

1

0

0

0

1

0

1

0

0

0

1

0

1

0

0

0

1

0

2

4

4

0

10

38

2018 2017 2015

Laki Laki 1 1 1 1

Perempuan 0 0 0

Jumlah 1 1 1

Status 2018 2017 2015

Tetap 1 1 1 1

Tidak Tetap (Kontrak) 0 0 0 9

Jumlah 1 1 1 10

2018 2017 2016 2015

Direktur 1 1 1 1Manajer 0 0 0 0Dept. Head 0 0 0 0Supervisor 0 0 0 0Staff 0 0 0 0

Non-staff 0 0 0 0

Jumlah 1 1 1 1

PT KOTA SATU PRATAMA

Usia

>50 Tahun

41 – 50 Tahun

31 – 40 Tahun

21 – 30 Tahun

<21 Tahun

Jumlah

Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015

S2/S1 1 1 1 1

Diploma 0 0 0 0

SMA atau sederajat 0 0 0 0

Jumlah 1 1 1 1

2018 2017 2016 2015

Tetap 1 1 1 1

Tidak Tetap (Kontrak) 0 0 0 0

Jumlah 1 1 1 1

Jenis Kelamin 2018 2017 2016 2015

Laki Laki 1 1 1

Perempuan 0 0 0

Jumlah 1 1 1 1

Jabatan 2018 2017 2016 2015

Direktur 1 1 1 1

Manajer 5 5 4 2

Dept. Head 13 3 4 2

Supervisor 14 2 2 4

Staff 64

0

22 26 19

Non-staff 66 69 24

Jumlah 97 99 106 52

PT KOTA SATU PERSADA

2016

20162019

1

0

1

2019

1

0

1

1

0

1

2019

1

0

0

0

0

0

1

2019

0

1

0

0

0

1

2019

1

0

0

1

Jenis Kelamin

Jabatan

2015

0

0

1

0

0

1

2016

0

0

1

0

0

1

2017

0

1

0

0

0

1

2018

0

1

0

0

0

1

Status 2019

1

0

1

2019

1

0

1

1

0

2019

1

1

9

10

31

24

76

39

Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015

S2/S1 19 19 19 14

Diploma 36 24 26 9

SMA atau sederajat 42 56 61 29

Jumlah 97 99 106 52

Status 2018 2017 2016 2015

Tetap 97

0

99 106 52

Tidak Tetap (Kontrak) 0 0 0

Jumlah 97 99 106 52

Jenis Kelamin 2018 2017 2016 2015

Laki Laki 76 76 77 39

Perempuan 21 23 29 13

Jumlah 97 99 106 52

Usia 2018 2017 2016 2015

>50 Tahun 0 0 0 0

41 – 50 Tahun 10 7 8 6

31 – 40 Tahun 31 33 36 16

21 – 30 Tahun 56 46 51 21

<21 Tahun 0 13 11 9

Jumlah 97 99 106 52

Nama Pemegang SahamShareholder

PT. Kota Satu Indonesia

PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha

Martinus G W Liman

Masyarakat / Public (<5%)

Total

Jumlah SahamNumber of Shares

456.250.000,-

120.073.700,-

75.000.000,-

598.676.300,-

1.250.000.000,-

36.50%

9.61%

6.00%

47.89%

100.00%

PresentasePercentage

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAMSHAREHOLDING INFORMATION

2019

0

7

22

45

2

76

2019

10

25

41

76

2019

76

0

76

2019

60

16

76

Masyarakat / Public

INFORMASI ENTITAS ANAKSUBSIDIARY INFORMATION

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMCHRONOLOGIES OF STOCK LISTING

Entitas AnakSubsidiary

Kepemilikan LangsungDirect Ownership :

PT. Kota Satu Pratama

Kepemilikan Tidak LangsungIndirect Ownership :

PT. Kota Satu Persada

PT. Kota Satu Manajemen

Kepemilikan SahamShare Ownership

99,998%

99,68%

93,75%

Bidang UsahaLine of Business

Entitas IndukPT. Kota Satu Persada

Parent Entitiy ofPT. Kota Satu Persada

Jasa Manajemen Hoteldan Estat

Hotel & Estate Management

Jasa PerhotelanHospitality

Alamat KantorOffice Address

Semarang

Semarang

Semarang

Status BeroperasiOperational Status

Belum BeroperasiNot Yet InOperation

BeroperasiIn Operation

BeroperasiIn Operation

Perusahaan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 November 2018, dan menerbitkan sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah).

Penawaran Umum tersebut dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perusahaan akan dicatatkan.

Informasi selengkapnya terkait penawaran saham Perusahaan dapat dibaca di buku Prospektus (file tersedia online di laman web Perusahaan).

The Company has listed its Initial Public Offering at Indonesian Stock Exchange on 5 November 2018, and has issued 500.000.000 (five hundred million) shares, each worth a par value of Rp 100,- (one hundred Rupiah).

Such Public Offering with due observance of the prevailing laws and regulations including Capital Market regulations and the prevailing Stock Exchange Rules in place where the Company’s shares will be listed.

More information regarding Company’s stock offer is available on Prospectus book (file can bedownloaded at Company’s official website).

40

41

42

LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESIONALS

Akuntan PublikKantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) Cabang Jakarta Selatan Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25B Jakarta 12790 Indonesia Tel : 021 797 5542 / 798 9085 / 7064 1138Fax : 021 799 6851

Jasa yang diberikan : Melaksanakan audit berdasarkan standar proses audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengung-kapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuan-gan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggu-ng jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit.

Kantor Jasa Penilai PublikKJPP Yanuar Bey & Rekan Head Office The Manhattan SquareMid Tower 15th Floor Unit F Jl. Tb. Simatupang Kav. 1 S Cilandak Timur, Jakarta Selatan 12560 Tel : +6221-29406860 (Hunting) Semarang Branch Office

Property Appraisal (P) : Jalan Kalicari Barat No. 2 Kel. Kalicari, Kec. Pedurun-gan Kota Semarang, Jawa Tengah 50198 T : 024 – 6700658Jasa yang diberikan : Bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi saham.

KJPP Guntur Eki Andri dan Rekan Kantor Pusat Jl. Ngagel Jaya Selatan,Komplek ruko RMI (Manyar Megah Indah Plaza) Blok H - 23 Surabaya, Jawa Timur T : 031 - 5048222 Cabang Semarang Jl. Pamularsih Barat VII No. 01, Semarang Barat, Semarang - Jawa Tengah T : 024 – 76630748

Jasa yang diberikan : Pemeriksaan fisik, penelitian, penganalisan data, mengungkapkan pendapat mengenai nilai pasar atas aset tetap Perusahaan (tanah, bangunan, mesin utilitas bangunan serta peralatan penunjang lainnya) untuk tahun 2018 sesuai Standar Penilaian Indonesia 201 dan Kode Etik Penilai Indonesia

Public AccountantKantor Akuntan Publik Doli,Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a)Cabang Jakarta SelatanJl. Mampang Prapatan VIII No. R 25BJakarta 12790 IndonesiaTel : 021 797 5542 / 798 9085 / 7064 1138Fax : 021 799 6851

Services provided: Carry out Audit based onauditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Audits conducted by the Public Accountant include exam-ination on the basis of testing, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial state-ments. The audit also includes an assessment of the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as an assessment of the presentation of the financial statements as a whole. The Public Accountant is responsible for theopinions given to the audited financial statements.

Public Appraisal ServicesKJPP Yanuar Bey & Rekan Head Office The Manhattan SquareMid Tower 15th Floor Unit F Jl. Tb. Simatupang Kav. 1 S Cilandak Timur, Jakarta Selatan 12560 Tel : +6221-29406860 (Hunting)Semarang Branch Office

Property Appraisal (P) : Jalan Kalicari Barat No. 2 Kel. Kalicari, Kec. Pedurun-gan Kota Semarang, Jawa Tengah 50198 T : 024 – 6700658Services provided : Responsible on managing stocks administration

KJPP Guntur Eki Andri dan Rekan Head Office Jl. Ngagel Jaya Selatan,Komplek ruko RMI (Manyar Megah Indah Plaza) Blok H - 23 Surabaya, Jawa Timur Tel : 031 - 5048222 Brach Office Semarang Jl. Pamularsih Barat VII No. 01, Semarang Barat, Semarang - Jawa Tengah Tel : 024 – 76630748

Services provided: Physical examination, research, analyzing data, expressing opinions about the market value of the Company's fixed assets (land, buildings, building utility machines and other supporting equipment) for 2018 in accordance with the Indonesia Assess-ment Standard 201 and the Indonesian Appraisal Code of Ethics

43

NotarisKantor Notaris Retno Hertiyanti, SH,MHJl. Muradi Raya No. 66, Semarang – 50145 Telp / Fax : 024 760 8487

Jasa yang diberikan : Menyiapkan dan membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan akta - akta lainnya terkait dengan operasional Perseroan.

Biro Administrasi EfekPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250Tel : 021 2936 5287 / 98Fax : 021 2928 9961

Jasa yang diberikan : Bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi saham.

NotaryKantor Notaris Retno Hertiyanti, SH,MHJl. Muradi Raya No. 66, Semarang – 50145 Telp / Fax : 024 760 8487

Services provided: Prepares and manufactures deeds of Minutes of Shareholders General Meeting of the Company and other deeds related to the Company’s operations.

Share Administration BureauPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250Tel : 021 2936 5287 / 98Fax : 021 2928 9961

Services provided: Responsible for managing stock administration.

44

45

ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

46

TINJAUAN MAKROEKONOMIMACROECONOMIC OVERVIEW

Tahun 2019, masih sama dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian perdagangan global akibat ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Tren perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia sepanjang tahun 2019 juga terjadi di Indonesia. Diperparah dengan memanasnya suhu politik di Indonesia terkait penyelenggaraan Pilpres di bulan April 2019 maka perlambatan ekonomi Indonesia tidak terelakkan. Ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 mencatatkan pertumbuhan 5,02% menurun dari 5,17% di tahun sebelumnya.

In 2019, still the same as the previous year, global economic growth will slow down. This is mainly due to the uncertainty of global trade due to tense trade relations between the United States and China.

The slowing trend in world economic growth throughout 2019 also occurred in Indonesia. Compounded by the warming political temperature in Indonesia related to the holding of the Presidential Election in April 2019, the slowdown in the Indonesian economy is inevitable. The Indonesian economy in 2019 recorded a growth of 5.02%, down from 5.17% in the previous year.

TINJAUAN INDUSTRI PROPERTIPROPERTY INDUSTRY OVERVIEW

Relaksasi aturan Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia ikut menyumbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor Real Estate yang bertumbuh 5,74% dari 3,68% tahun lalu, namun angka tersebut masih jauh dari ekspektasi dan target para pelaku usaha sektor properti yang sempat dicetuskan oleh asosiasi Real Estat Indonesia (REI) yakni 10%.

Pada segmen perhotelan, di tahun 2019 awal masih terbilang stagnan. Beberapa hal turut mempengaruhi hal tersebut, di antaranya kebijakan naiknya harga tiket pesawat yang disertai bagasi berbayar, dan juga maraknya persaingan usaha yang terkait juga dengan disrupsi digital yakni hotel-hotel bujet yang bertebaran di kota-kota di Indonesia. Namun demikian, dengan adanya program pemerintah untuk menggiatkan sektor pariwisata maka industri perhotelan diperkirakan masih akan bertumbuh di tahun 2020 walau pertumbuhan tidak akan bersifat eksponensial.

Secara keseluruhan, pasar properti nasional di tahun 2020 diperkirakan akan lebih positif seiring dengan meredanya ketegangan bilateral AS - Tiongkok, usainya pesta demokrasi, dan maraknya pembangunan infrastruktur yang mempermudah akses dan meningkatkan nilai jual properti. Demikian pula dengan sektor pariwisata yang juga diprediksi mengalami peningkatan.

The relaxation of the Loan to Value (LTV) rules from Bank Indonesia contributed to the growth of the Gross Domestic Product (GDP) of the Real Estate sector which grew 5.74% from 3.68% last year, but the figure is still far from the expectations and targets of the business sector property that was triggered by the Indonesian Real Estate Association (REI) which is 10%.

In the hospitality segment, in early 2019 it was still fairly stagnant. Several factors have influenced this, including the policy of rising airline ticket prices accompanied by paid baggage, and also the rise of business competition related to digital disruption, namely budget hotels scattered in cities in Indone-sia. However, with the government's program to boost the tourism sector, the hotel industry is expected to grow in 2020 even though growth will not be exponential.

Overall, the national property market in 2020 is expected to be more positive in line with easing US-China bilateral tensions, the end of the demo-cratic party, and the rise of infrastructure develop-ment that facilitates access and increases the value of property sales. Likewise, the tourism sector is also predicted to experience an increase.

47

KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIFCOMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

Dalam hal Sumber Daya Manusia, sepanjang 2019, Perusahaan terus berusaha mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM untuk memastikan operasional perusahaan di seluruh bagiannya berjalan dengan efektif, dan segenap staf diberdayakan sesuai skill dan kapasitas kerja masing masing. Training internal maupun eksternal seperti workshop / seminar yang menunjang dan menambah keahlian karyawan direncanakan dan dilaksanakan secara strategis dan berkelanjutan.

Digitalisasi sistem operasional untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan sekaligus menunjang budaya paperless sebagai salah satu bentuk kontribusi perusahaan kepada lingkungan.

In the case of Human Resources, throughout 2019, the Company continues to develop and improve the capabilities of its human resources to ensure that the company's operations in all parts are running effectively, and all staff are empowered according to their respective skills and work capacities. Internal and external training such as workshops / seminars that support and increase employee expertise are planned and carried out strategically and continuously.

Digitalisation of the operational system to improve the efficiency and performance of the company while at the same time supporting the paperless culture as a form of the company's contribution to the environment.

PendapatanPendapatan mengalami penurunan sebesar 27,82% dibanding tahun 2018, terutama disebabkan proyek The Amaya fase 1-3 yang telah memasuki tahap finishing dimana sebagian besar persentase penyelesaian proyek tersebut telah diakui sebagai pendapatan pada tahun 2018 dan sebelumnya yang mempengaruhi perhitungan pengakuan pendapatan secara keseluruhan pada tahun 2019.

Laba BrutoPenurunan Laba Bruto ditahun 2019 sebesar 25,87% sejalan dengan terjadinya penurunan pada pengakuan pendapatan yang pada proyek The Amaya fase 1 - 3, sementara harga pokok penjualan pada anak perusahaan yang lain, relatif tidak mengalami peningkatan.

Beban UsahaBeban Usaha mengalami kenaikan sebesar Rp 560 juta atau 3,07% dibanding beban tahun 2018 sebesar Rp 18.226 juta. Kenaikan utama adalah pada beban dibayar dimuka konsolidasian dan biaya emisi entitas anak (KS Persada) yang dibebankan penuh di tahun 2019.

Aset LancarAset Lancar per 31 Desember 2019 sebesar Rp 176.857 juta bila dibandingkan dengan posisi 2018 sebesar Rp 206.103 juta menunjukkan adanya penurunan sebesar Rp 29.246 juta atau 14,19%. Penurunan utama adalah pada nilai Kas dan setara kas sebesar 90,70% serta pada Piutang Usaha.

RevenueRevenue was decreased by 27.82% compared to 2018, mainly due to the Amaya Phase 1 - 3 project which has entered the finishing phase so that the percentage of project completion has been recognized as revenue in 2018 and previous period which affects the calculation of revenue recognition in 2019.

Gross ProfitThe 2019 Gross Profit was decreased by 25.87% which was in line with the decrease revenue recognition the Amaya Phase 1 - 3 project, while the cost of sales in other subsidiaries is relatively not increasing.

Operating ExpensesOperating expenses increased by Rp 560 million or 3.07% compared to 2018’s expenses of Rp 18,226 million, most increase was in Prepaid expense and Issuance cost of the subsidiary (KSPD) which were fully charged in 2019

Current AssetsCurrent Assets as of December 31, 2019 amounting to Rp 176,857 million when compared with the position of 2018 amounting to Rp 206,103 million indicates a decrease of Rp 29,246 million or 14.19%. The main decrease was in the value of Cash and cash equivalent by 90.70% as well as on Trade Receivables.

48

Total AsetSecara Total Aset, terjadi penurunan sebesar Rp 30.784 juta atau 9,83% dibanding tahun 2018 sebesar Rp 313.061 juta. Penurunan terjadi karena adanya penurunan signifikan pada Aset Lancar.

LiabilitasTotal Liabilitas pada akhir tahun 2019 bila dibandingkan dengan posisi yang sama di tahun 2018, menunjukkan penurunan sebesar 8,78%. Hal ini terutama disebabkan adanya penurunan pada Liabilitas Jangka Panjang di tahun 2019 berupa pembayaran utang bank dan penyesuaian utang bank yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

EkuitasEkuitas perseroan ditahun 2019 menurun sebesar 11,71% dikarenakan akumulasi rugi usaha periode berjalan dan sebelumnya.

Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 543 juta atau terjadi kenaikan sebesar Rp 58 juta dari posisi yang sama di tahun 2018 sebesar Rp 485 juta. Pos ini mencatat pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan.

Arus Kas Arus Kas Netto perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 68.877 juta atau sebesar 200,54% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 34.345 juta, sebagian besar dikarenakan pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya.Arus Kas dari Aktivitas Operasi adalah minus Rp 14.321 juta, terutama peningkatan pengeluaran pada persediaan berupa realisasi pembangunan proyek-proyek perseroan.

Total AssetsIn Total Assets, a decrease of Rp 30,784 million or 9.83% compared to the year 2018 which Rp 313,061 millions. Decrease occurred due to a significant increase in Current Assets.

LiabilitiesTotal Liabilities at the end of 2019 when compared to the same position in 2018, showing decrease of 8.78%. This is primarily due to decrease in long term liabilities in 2019 in the form of loan repayments and adjustments to loans that were due within one year.

EquityThe company’s equity in 2019 decreased by 11.71% due to the accumulated operating losses of the current and previous period.

Other Comprehensive Income The Company’s other comprehensive income in 2019 amounted to Rp 543 million or increase of Rp 58 million from the same position in 2018 amounting to Rp 485 million. This post records the reassessment of employee benefits liability.

Cash FlowNet Cash Flow of the Company decreased by Rp 68,877 million or 200.54% compared to the year of 2018 amounting to Rp 34,345 million, mostly due to loan repaymentsCash Flows from Operating Activities is minus Rp 14,321 million primarily an increase in expenditure on inventories in the form of realization of the company’s project development.

ABILITY TO PAY LIABILITIES & RECEIVABLES COLLECTABILITY

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG &TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG

Kemampuan Perusahaan dalam membayar utang dalam dilihat dari beberapa indikator seperti Aset Lancar dan Rasio Lancar. Pada tahun 2019, Aset Lancar tercatat pada angka Rp 176 miliar. Sementara untuk angka rasio lancar tercatat di 148.9%.

Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu.

The Company’s capacity to conduct loan repayment can be observed from several indicators such as Current Assets and Current Ratio. In year 2019, Current Assets was recorded at Rp 176 billion, while current ratio was at 148.9%.

The Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verifica-tion procedures. In addition, receivable balances are monitored on.

49

SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AFTER ACCOUNTANT REPORT

INFORMASI MATERIAL SETELAHTANGGAL LAPORAN AKUNTAN

CHANGE OF REGULATION WITH SIGNIFICANT EFFECTS

PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG -UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN

Sepanjang tahun 2019, tidak ada perubahanketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

Through 2019, there was no change of regulation with significant effects toward the financial report.

Pada tanggal 31 Januari 2020 Koperasi Simpan Pinjam Sedya Karya Utama telah mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang “PKPU” sehubungan dengan pinjaman Peru-sahaan dan KSPD sebesar Rp9.000.000.000 yang telah jatuh tempo, di Pengadilan Niaga Semarang. Pengadilan Niaga Semarang telah mengeluarkan surat pendaftaran permohonan dengan nomor surat No.2/Pdt.SusPKPU/2020/PN Niaga Smg. Sampai dengan saat ini proses sidang pengadilan masih berlangsung.

On January 31, 2020 Koperasi Sedya Karya Utama submitted an application for petition for the Post-ponement of the Debt Payment Obligation ("PKPU") in connection with the Company’s and KSPD loans that was due amounting to Rp9.000.000.000, at the SemarangCommercial Court. The Semarang Commercial Court has issued registration letters No.2/Pdt.Sus-PK-PU/2020/PN Niaga Smg. The trial process is still on going.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSICHANGE OF ACCOUNTING REGULATION

Sepanjang tahun 2019, tidak ada perubahankebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan.

Through 2019, there was no change in accounting regulation with significant effects toward thefinancial report.

50

51

TATA KELOLAPERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

52

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dan pengurusan Perseroan, untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Perturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagai perwujudan akuntabilitas Pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris.

Pedoman DireksiDireksi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengacu pada pedoman mengenai petunjuk tata laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan Tanggung Jawab Direksi Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

2. Mewakili Perusahaan sesuai dengan anggaran dasar.

3. Mengelola kegiatan harian Perusahaan, melaksanakan prinsip, kebijakan, strategi, nilai serta tujuan dari kinerja yang sudah disetujui oleh Dewan Komisaris.

The Board of Directors is the organ of the Company that is fully responsible for the management of the Company, for the interest and objectives of the Company in accordance with the provisions of the articles of Association and the prevailing laws and regulations in Indonesia. The Board of Directors is responsible to the GMS as an embodiment of the accountability of the Company’s management in the context of implementing the principles of GCG. The performance of the Board of Directors is evaluated by The Board of Commissioners.

Guideline for the Board of Directors The Board of Directors conducts its duties and responsibilities based on manual contains instructions for the Directors and also explain the stage of activities in a structured, systematic, easy to understand which can be implemented consistenly, prepared based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Commissioners of Stock Issuers or Public Companies and the Company’s Articles of Association.

Duties and ResponsibilitiesThe Board of Directors’ Duties and Responsibilities are as follows:

1. The Board of Directors is authorized and is respon sible for the Company’s management in accor dance with its purposes and objectives.

2. To represent the Company in accordance with the articles of association.

3. To manage the daily activities of the Company, to implement the principles, policies, strategies, values and objectives of the approved performance by the Board of Commissioners.

KOMPOSISI DIREKTURBOARD OF DIRECTOR’S COMPOSITION

NamaName

JabatanPosition

Johan Prasetyo Santoso Direktur UtamaManaging Director

Stefani Adi Kristanti Manubowo DirekturDirector

Komposisi DireksiDireksi Perusahaan terdiri atas 2 orang Direktur yang merupakan profesional yang telah berpengalaman di berbagai bidang usaha yang telah memenuhipersyaratan dan lulus uji kepatutan dan kelayakan. Komposisi Direksi Perusahaan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen yang efektif dan efisien.

Board of Directors CompositionThe Board of Directors consists of two Directors who are experienced professionals in various business sectors who have met the requirements and passed the fit and proper test. The composition of the Company’s Board of Directors is devised to be capable to run effective and efficient management activities.

53

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiBesarnya remunerasi ditetapkan oleh Komite Remunerasi berdasarkan keputusan Rapat Komite Remunerasi dalam menjalankan fungsi remunerasi yang merupakan pelimpahan wewenang yang ditetapkan dalam RUPS.

Dasar Penetapan Remunerasi DireksiIndikator yang digunakan dalam menentukan Remunerasi Anggota Direksi adalah sebagai berikut:1. Key Performance Indicator (KPI)2. Kinerja Perusahaan3. Pertimbangan strategi jangka panjang Perusahaan

Besaran remunerasi ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan yang menyangkut kinerja Perusahaan yang baik. Dalam pemberian remunerasi, Perusahaan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi Rapat dan Tingkat KehadiranPerusahaan menetapkan kebijakan terkait frekuensi rapat Direksi sebanyak satu kali dalam satu bulan, dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak satu kali dalam 4 bulan. Selama tahun 2019, Direksi Perusahaan telah 15 (lima belas) kali mengadakan Rapat Direksi untuk melakukan evaluasi umum atas jalannya operasi Perusahaan, investasi, aksi korporasi, organisasi, kebijakan dan peraturan, ketenagakerjaan, anggaran, laporan keuangan dan perpajakan dan hal-hal lainnya. Selain itu, Direksi juga mengikuti rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali.

Penilaian Kinerja DireksiPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan disetujui oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil pencapaian Direksi sepanjang tahun buku serta kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan, dan prinsip prinsip GCG.

Procedure of Board of Directors Remuneration ArrangementThe amount of the remuneration is arranged by the company’s Board of Commissioners based on the decision of Board of Commissioners meeting in carrying out the remuneration function which is devolution of authority set in RUPS (General Meeting of Stockholders).

Fundamental of Board of Directors Remuneration ArrangementThe indicators used in setting up Board of Directors Remuneration are as follow:1. Key Performance Indicator (KPI)2. Company’s Performance3. Consideration of Company’s long term strategy and target

The amount of remuneration is based on several considerations involving good company’sperformance. In giving remuneration, the company prioritize prudent principles and it has to be in accordance with the law.

Frequency of Meetings and AttendanceThe Company establishes policies regarding the frequency of Board of Directors meeting that is one time in one month, and joint meeting between the Board of Directors and Board of Commissioner that is one time in three months. Since the Company became Open Company on 5 November 2018, the Board of Directors of The Company has held 5 (five) meetings to perform general evaluation on the company’s operational, investments, corporate actions, organization, policies and rules, human resources, budget, financial report and tax and other things.

Performance Evaluation of The Board of DirectorsThe performance evaluation of the Board of Directors is conducted by the Board of Commissioners and approved by Shareholders through the GMS mechanism. The evaluation is conducted by considering results of the Board of Directors’ achievement throughout the financial years as well as its compliance with the prevailing legislation, the Company’s Articles of Association, and GCG principles.

Tabel Absensi Direksi Dalam Pertemuan DireksiTable of Attendance of Board of Directors Meeting

NamaName

Tabel Absensi Dewan Direksi DalamPertemuan Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Table of Attendance of Board of DirectorsJoint Board Meetings with Board of Commissioners

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

RasioKehadiran

AttendanceRatio

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

RasioKehadiran

AttendanceRatio

Johan PrasetyoSantoso

15

15

15

15

100%

100%

4

4

4

4

100%

100%Stefani AdiKristanti M.

Pihak Yang Melakukan Penilaian Dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi, Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap Direksi. Selanjutnya Dewan Komisaris menyerahkan hasil rekomendasi sebelum RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi juga melakukan Self Assesment atas kinerjanya.

Selain melalui metode Self Assessment , penilaian terhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS. Penilaian oleh RUPS dilakukan pada saat Direksi dan Dewan Komisaris memberikan laporan tugas pengawasan/ kepengurusan yang telah dilakukan sepanjang tahun buku dimana hal tersebut telah dituangkan dalam laporan tahunan. Selanjutnya RUPS akan memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk operasional tahun buku yang bersangkutan.

Independensi Direksi Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perusahaan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain.

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang saham pengendali Perusahaan.

Parties Who Run The Assesment In performing the nomination and remuneration functions, the Board of Commissioners evaluated the Board of Directors. Then, the Board of Commissioners submitted the recommendation result before the GMS. Moreover, The Board of Commissioners and The Board of Directors also conducted Self Assessment on their performance.

In addition to the Self Assessment method, the evaluation of the Board of Directors and Board of Commissioners performance was conducted by the GMS. The assessment by the GMS was made when the Board of Directors and the Board of Commissioners presented the annual monitoring/ management report, as outlined in the annual report. Furthermore, the GMS would grant a full release and discharge of obligations to the Board of Commissioners and the Board of Directors for the related fiscal year.

Directors’ Independency Directors are warranted to run any actions of Company’s management or relationships with other parties independently without interference from other parties.

Disclosure of Affiliate Relations All members of the Board of Commissioners and Board of Directors has no affiliation with other Directors, the other Commissioners and/or with the controlling shareholders of the Company

54

Struktur organisasi Perseroan mengenal RUPS sebagai organ tertinggi, dengan hak dan kewenan-gan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yang tetap dibatasi oleh Anggaran Dasar (AD) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa kewenangan RUPS meliputi meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan Perseroan, mengu-bah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhen-tikan Dewan Komisaris dan Direksi, serta memutus-kan pembagian tugas dan wewenang pengurusan jajaran Komisaris dan Direksi.

RUPS mempunyai peran penting dalam menentukan arah dan tujuan perseroan sebagaimana dituangkan dalam Anggaran Dasar (AD) Perseroan. Dalam pelaksanaannya, RUPS terdiri atas RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

The Company’s organizational structure recognizes GMS as the highest organ, with rights and authorities not owned by the Board of Commissioners and Directors, which are still limited by the Articles of Association (AD) and applicable laws and regula-tions. Some of the GMS’s authorities include asking for the accountability of the Board of Commission-ers and Directors regarding the management of the Company, amending the Articles of Association, appointing and dismissing the Board of Commis-sioners and Directors, and deciding on the division of duties and authority of the Board of Commission-ers and Directors.

The GMS has an important role in determining the direction and objectives of the company as outlined in the Company’s Articles of Association (AD). In its implementation, the GMS consists of the Annual GMS (AGMS) and the Extraordinary GMS (EGM). The AGMS must be held in a period of no later than 6 (six) months after the financial year ends, while the EGMS can be held at any time as needed.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

55

Referensi Peraturan Pelaksanaan RUPSKetentuan yang mendasari pelaksanaan RUPS bagi perseroan publik adalah Anggaran Dasar, Undang-Undang nomor 40/2007 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perseroan Terbuka.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2019, Perseroan telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan pada 3 Mei 2019 di Allstay Hotel Semarang, Sphere Room Lt.8 Jln Veteran no.51 Semarang, Indonesia.

Rencana penyelenggaraan RUPS disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia pada 21 Maret 2019, sedangkan pemberitahuan dan pemanggilan RUPS disampaikan melalui surat kabar Neraca yang terbit pada 28 Maret 2019 dan 12 April 2019 , serta melalui situs web Perseroan (kotasatuproperti.com) dan Bursa Efek Indonesia (idx.co.id).

RUPS Tahunan 2019 dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili 1.133.685,600 saham atau 90,69% dari 1.250.000.000 saham yang dikeluarkan Perseroan sampai hari dilaksanakannya RUPS.

Angota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPS tersebut terdiri dari:

1. Dewan Komisaris Komisaris Utama : Johan Prasetyo Santoso Komisaris Independen : Moch. Zaenal Arifin

2. Direksi Direktur Utama : Herowiratno Gunawan Direktur : Stefani Adi Kristanti Manubowo

Pengambilan keputusan RUPS Tahunan 2019 dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.

Informasi mengenai hasil keputusan RUPS Tahunan 2019 ditunjukkan sebagai berikut:

The Reference of GMS Implementation RegulationThe provisions underlying the implementation of the GMS for public companies are the Articles of Association, Law number 40/2007 and the Financial Services Authority Regulation Number 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 concerning the Plan and Implementation of GMS for a Public Company.

The Implimentation of General Meeting Of ShareholdersIn 2019, the Company holds one Annual GMS on Mei 3, 2019 at Allstay Hotel Semarang, Sphere Room 8th floor, Jln Veteran no.51 Semarang, Indonesia.

The plan to hold a GMS was notified to the Indonesia Stock Exchange on March 21, 2019, while the notice and invitation of the GMS is delivered through the Neraca newspaper published on March 28, 2019 and April 12, 2019, and through websites of the Company (kotasatuproperti.com) and the Indonesia Stock Exchange (idx.co.id).

The Annual GMS 2019 was attended by Shareholders representing 1.133.685,600 shares or 90,69% of 1.250.000.000 shares the Company issues until the day of the GMS.

Members of the Board of Commissioners and Directors present at the GMS consist of:

Board of Commissioners President Commissioner : Johan Prasetyo Santoso Independent Commissioner : Moch. Zaenal Arifin

Board of Directors Managing Director : Heroworatno Gunawan Director : Stefani Adi Kristanti Manubowo

Resolutions at the 2019 Annual GMS are made by deliberation to reach consensus.

Information on results of the Annual GMS 2019 resolutions is shown as follows:

Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dan Pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas segala tindakan yang dilakukan pada tahun 2018 serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquite et de charge).

Approval and Ratification of the Company's Annual Report including the Company's Consolidated Financial Statements for the 2018 financial year, as well as the Report of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners for the fiscal year ending December 31, 2018, and the responsibility of the Directors and the Board of Commissioners for all actions taken in 2018 and providing exemption and full repayment (acquite et de charge).

Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada suara tidak setuju ataupun suara blanko atas Mata Acara Pertama, dan terdapat suara setuju sebanyak 1.133.685.600 saham (90,69% dari jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan) atau 100% dari jumlah saham dengan hak suara yang hadir, maka usulan keputusan untuk Mata Acara Pertama disetujui dengan suara bulat dalam Rapat.

Decision making is done by voting by oral means. There were no disapproval votes or blank votes on the First Agenda, and there were 1,133,685,600 shares (90.69% of the total shares with voting rights issued) or 100% of the total voting shares present, then the proposed decision for the First Agenda is agreed unanimously at the Meeting.

Mata AcaraAgenda

PERTAMA / FIRST

56

Menyetujui Laporan Tahunan mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, yang mana berdasarkan Pasal 19 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, persetujuan dan pengesahan tersebut juga berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selarna tahun buku 2018 dan telah dilaporkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Commissioners of the Company for the fiscal year ending on December 31, 2018, which is based on Article 19 paragraph 3 The Company's Articles of Association, approval and endorsement also means to pay off and release full responsibility (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision actions of the Company which have been carried out during the fiscal year 2018 and have been reported by the Directors and Board of Commissioners of the Company.

Keputusan RUPS merupakan persetujuan yang tidak memerlukan tindak lanjut.

The GMS decision is an agreement that does not require follow-up.

KeputusanDecision

RealisasiRealisation

Pembahasan Laporan Realisasi Penggunaan Dana IPO sebagai berikut : - Perseroan melaporkan, per tanggal 31 Desember 2018 terdapat sisa dana hasil IPO yang belum terealisasikan, yakni sebesar Rp 34.499.779.280,-.- Jumlah tambahan realisasi penggunaan dana IPO Perseroan selarna tahun 2019 sarnpai dengan tanggal 3 Mei 2019 adalah sebesar Rp 23.999.779.280 dan karenanya sisa dana hasil IPO per tanggal 3 Mei 2019 adalah sebesar Rp 10.500.000.000.

Discussion on the Report on the Use of IPO Funds as follows: - The Company reports, as of December 31, 2018 there were remaining unrealized IPO proceeds, amounting to Rp 34,499,779,280, -.- The additional amount of realization of the use of the Company's IPO funds in 2019 until May 3, 2019 is Rp 23,999,779,280 and therefore the remaining IPO proceeds as of May 3, 2019 amounted to Rp 10,500,000,000.

Mata AcaraAgenda

KEDUA / SECOND

Oleh karena Mata Acara Kedua hanya bersifat laporan, maka tidak dilakukan sesi tanya jawab maupun pengambilan keputusan

Because the Second Agenda is only a report, there were no question and answer sessions or decision making

KeputusanDecision

RealisasiRealisation

Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.Approval for the Use of the Company's Net Income for the year ending December 31, 2018.

Perseroan mengalami kerugian pada tahun buku 2018 maka Perseroan tidak membagikan dividen untuk periode tahun ini. The Company suffered a loss in the fiscal year 2018 so the Company did not distribute dividends for this year's period.

Mata AcaraAgenda

KETIGA / THIRD

Selanjutnya, oleh karena Perseroan mengalarni kerugian dan karenanya tidak terdapat usulan penggunaan laba bersih Perseroan untuk diputuskan oleh Rapat maka untuk Mata Acara Ketiga ini tidak dilakukan pengarnbilan keputusan. Furthermore, because the Company made a loss and therefore there was no proposed use of the Company's net profit to be decided by the Meeting, for this Third Agenda, no decision was made.

KeputusanDecision

RealisasiRealisation

57

Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019. Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Keempat dimana pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir

Approval of the Appointment of Public Accountant and / or Public Accountant Office for the fiscal year ending December 31, 2019. The meeting provides the opportunity for shareholders and the power of the shareholders present to ask questions and / or provide opinions related to the Fourth Agenda in which the question and answer opportunity There were no questions or opinions raised by shareholders and / or the attorney of the shareholders present

Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada suara tidak setuju ataupun suara blanko atas Mata Acara Keempat, dan terdapat suara setuju sebanyak 1.133.685.600 saham (90,69% dari jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan) atau 100% dari jumlah saham dengan hak suara yang hadir, maka usulan keputusan untuk Mata Acara Keempat disetujui dengan suara bulat dalam Rapat.

Decision making is done by voting by oral means. There were no disapproval votes or blank votes on the Fourth Agenda, and there were 1,133,685,600 saharn (90.69% of the total shares with voting rights issued) or 100% of the number of shares with voting rights present, then the proposed decision for the Fourth Agenda is approved unanimously at the Meeting.

Mata AcaraAgenda

KEEMPAT / FORTH

Keputusan Mata Acara Keempat yaitu menyetujui bahwa dikarenakan manajemen masih memerlukan waktu untuk dan dalam melakukan pemilihan dan penetapan Akuntan Publik, mendelegasikan wewenang dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik/auditor yang terdaftar di OJK (dan penggantinya, yang juga terdaftar di OJK, bilamana akuntan publik/auditor yang telah ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab/alasan apapun) sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besaran dan cara pembayaran nilai jasa atau honorarium bagi akuntan publik/auditor tersebut dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Dewan Komisaris.

The decision of the Fourth Agenda is to agree that because management still needs time to and in selecting and determining Public Accountants, delegating authority and granting power to the Board of Commissioners to appoint a public accountant / auditor registered with the OJK (and its successor, who is also registered with the OJK, if the appointed public accountant / auditor is unable to carry out his duties for any reason / reason) in accordance with the applicable provisions for auditing the Company's financial statements for the fiscal year ending on December 31, 2019, and authorizing the Board of Commissioners to determine the amount and the method of payment of the value of services or honorarium for the public accountant / auditor on terms and conditions deemed good by the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2018. The Board of Commissioners has appointed KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBS & a) to audit the Company's Financial Statements for 2018.

KeputusanDecision

RealisasiRealisation

58

Perubahan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Amendment to the composition of the Company’s members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada suara tidak setuju ataupun suara blanko atas Mata Acara Kelima, dan terdapat suara setuju sebanyak 1.133.685.600 saham (90,69% dari jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan) atau 100% dari jumlah saham dengan hak suara yang hadir, maka usulan keputusan untuk Mata Acara Kelima disetujui dengan suara bulat dalam Rapat. Decision making is done by voting by oral means. There were no disapproval votes or blank votes on the Fifth Agenda, and there were 1,133,685,600 shares (90.69% of the total shares with voting rights issued) or 100% of the total voting shares present, then the proposed decision for the Fifth Agenda was agreed unanimously at the Meeting.

Mata AcaraAgenda

KELIMA / FIFTH

Keputusan Mata Acara Kelima yaitu sebagai berikut : 1. Menerima pengunduran diri Bapak Moch. Zaenal Arifin dari kedudukannya selaku anggota Dewan Komisaris, yang juga Komisaris Independen Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris yang juga bertindak sebagai Komisaris Independen Perseroan;

2. Mengangkat Bapak Budi Kurniawan sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang kedudukannya di dalam jajaran Dewan Komisaris adalah juga sebagai Komisaris Independen, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Moch. Zaenal Arifin; 3. Mereposisi Bapak Herowiranto Gunawan dari semula berkedudukan pada jajaran Direksi menjadi di jajaran Dewan Komisaris, dan mereposisi Bapak Johan Prasetyo Santoso dari semula berkedudukan pada jajaran Dewan Komisaris menjadi di jajaran Direksi;

Dan sehubungan dengan hal itu : a. Memberhentikan dengan hormat Bapak Herowiratno Gunawan dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan; b. Memberhentikan dengan hormat Bapak Johan Prasetyo Santoso dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan; c. Mengangkat Bapak Herowiratno Gunawan sebagai anggota Dewan Komisaris, menggantikan, dan karenanya mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Bapak Johan Prasetyo Santoso sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Johan Prasetyo Santoso; dan d. Mengangkat Bapak Johan Prasetyo Santoso sebagai anggota Direksi, menggantikan, dan karenanya mengisi posisi yang ditinggalkan oleh, Bapak Herowiratno Gunawan sebagai Direktur Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Direksi selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Herowiratno Gunawan; dan

4. Menyetujui dan menetapkan bahwa terhitung sejak ditutupnya Rapat, anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :Komisaris Utama : Bapak Herowiratno Gunawan Komisaris Independen : Bapak Budi Kurniawan

Direksi: Direktur Utama : Bapak Johan Prasetyo Santoso Direktur : lbu Stefani Adi Kristanti Manubowo

The Decision of the Fifth Agenda is as follows: 1. Accepting the resignation of Mr. Moch. Zaenal Arifin from his position as a member of the Board of Commissioners, who is also an Independent Commissioner of the Company, with thanks for all the support, contributions, and cooperation that have been given while serving as a member of the Board of Commissioners who also acts as an Independent Commissioner of the Company; 2. To appoint Mr. Budi Kurniawan as a member of the Board of Commissioners of the Company, whose position in the Board of Commissioners is also an Independent Commissioner, effective as of the closing of the Meeting and for the term of office as a member of the Board of Commissioners for the remaining term of office / position left by Mr. Moch. Zaenal Arifin; 3. Repositioning Mr. Herowiranto Gunawan from the original position in the Board of Directors to the Board of Commissioners, and repositioning Mr. Johan Prasetyo Santoso from the original position in the Board of Commissioners to the Board of Directors;

KeputusanDecision

Keputusan Mata Acara Kelima yaitu sebagai berikut : 1. Menerima pengunduran diri Bapak Moch. Zaenal Arifin dari kedudukannya selaku anggota Dewan Komisaris, yang juga Komisaris Independen Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris yang juga bertindak sebagai Komisaris Independen Perseroan;

2. Mengangkat Bapak Budi Kurniawan sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang kedudukannya di dalam jajaran Dewan Komisaris adalah juga sebagai Komisaris Independen, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Moch. Zaenal Arifin; 3. Mereposisi Bapak Herowiranto Gunawan dari semula berkedudukan pada jajaran Direksi menjadi di jajaran Dewan Komisaris, dan mereposisi Bapak Johan Prasetyo Santoso dari semula berkedudukan pada jajaran Dewan Komisaris menjadi di jajaran Direksi;

Dan sehubungan dengan hal itu : a. Memberhentikan dengan hormat Bapak Herowiratno Gunawan dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan; b. Memberhentikan dengan hormat Bapak Johan Prasetyo Santoso dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan, dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kontribusi, dan kerjasama yang telah diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan; c. Mengangkat Bapak Herowiratno Gunawan sebagai anggota Dewan Komisaris, menggantikan, dan karenanya mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Bapak Johan Prasetyo Santoso sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Johan Prasetyo Santoso; dan d. Mengangkat Bapak Johan Prasetyo Santoso sebagai anggota Direksi, menggantikan, dan karenanya mengisi posisi yang ditinggalkan oleh, Bapak Herowiratno Gunawan sebagai Direktur Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat dan untuk masa jabatan sebagai anggota Direksi selama masa jabatan yang tersisa dari posisi/kedudukan yang ditinggalkan oleh Bapak Herowiratno Gunawan; dan

4. Menyetujui dan menetapkan bahwa terhitung sejak ditutupnya Rapat, anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :Komisaris Utama : Bapak Herowiratno Gunawan Komisaris Independen : Bapak Budi Kurniawan

Direksi: Direktur Utama : Bapak Johan Prasetyo Santoso Direktur : lbu Stefani Adi Kristanti Manubowo

The Decision of the Fifth Agenda is as follows: 1. Accepting the resignation of Mr. Moch. Zaenal Arifin from his position as a member of the Board of Commissioners, who is also an Independent Commissioner of the Company, with thanks for all the support, contributions, and cooperation that have been given while serving as a member of the Board of Commissioners who also acts as an Independent Commissioner of the Company; 2. To appoint Mr. Budi Kurniawan as a member of the Board of Commissioners of the Company, whose position in the Board of Commissioners is also an Independent Commissioner, effective as of the closing of the Meeting and for the term of office as a member of the Board of Commissioners for the remaining term of office / position left by Mr. Moch. Zaenal Arifin; 3. Repositioning Mr. Herowiranto Gunawan from the original position in the Board of Directors to the Board of Commissioners, and repositioning Mr. Johan Prasetyo Santoso from the original position in the Board of Commissioners to the Board of Directors;

59

Penetapan Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2019. Determination of Remuneration for members of the Company's Board of Commissioners and Directors for 2019.

Mata AcaraAgenda

KEENAM / SIXTH

Menyetujui pendelegasian atau pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji/honorarium danlatau tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2019, dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, yang berlaku surut sejak tanggal 01 Januari 2019. Approved the delegation or delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salary / honorarium and / or allowances for members of the Directors and Board of Commissioners of the Company for 2019, with due regard to the Articles of Association of the Company, which apply retroactively from January 1, 2019.

Dewan Komisaris telah menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

The Board of Commissioners has determined the remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors

KeputusanDecision

RealisasiRealisation

Telah dilaksanakan sesuai keputusan RUPS. This GMS resolution has been realized.

RealisasiRealisation

And in connection with that matter: a. To honorably dismiss Mr. Herowiratno Gunawan from his position as the President Director of the Company, by expressing his gratitude for all the support, contributions, and cooperation that have been given during his tenure as President Director of the Company;b. To honorably dismiss Mr. Johan Prasetyo Santoso from his position as the President Commissioner of the Company, by expressing his gratitude for all the support, contributions, and cooperation that have been given during his tenure as President Commissioner of the Company;c. Appointing Mr. Herowiratno Gunawan as a member of the Board of Commissioners, replacing, and therefore filling in the position left by Mr. Johan Prasetyo Santoso as President Commissioner of the Company, effective from the closing of the Meeting and for the term of office as a member of the Board of Commissioners during the remaining term of office / position left by Mr. Johan Prasetyo Santoso; andd. Appoint Mr. Johan Prasetyo Santoso as a member of the Board of Directors, replace, and therefore fill the position left by, Mr. Herowiratno Gunawan as President Director of the Company, effective as of the closing of the Meeting and for the term of office as a member of the Board of Directors during the remaining tenure of the position / position held left by Mr Herowiratno Gunawan; and

4. Approved and determined that as of the closing of the Meeting, the members of the Company's Board of Commissioners and Directors are as follows:

Board of Commissioners : President Commissioners : Mr Herowiratno Gunawan Independent Commissioners : Mr Budi Kurniawan

Directors: Managing Director : Mr Johan Prasetyo Santoso Director : Mrs Stefani Adi Kristanti Manubowo

RealisasiRealisation

60

Persetujuan penyesuaian Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan agar dapat sesuai dengan telah berlakunya Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) tahun 2017. Penjelasan: Dalam peraturan tersebut menetapkan bahwa setiap perusahaan wajib menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui pendaftaran Online Single Submission (OSS), agar data Perseroan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM sinkron dengan sistem OSS

Approval of the adjustment of the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in order to be in accordance with the enactment of the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 concerning the Standard Classification of Business Fields (KBLI) in 2017. Explanation: In these regulations stipulate that each company is required to adjust its goals and objectives as well as its business activities are to obtain a Business Registration Number (NIB) through the Online Single Submission (OSS) registration, so that the Company's data in the Legal Entity Administration System (SABH) at the Directorate General of General Law Administration (AHU) of the Ministry of Law and Human Rights is in sync with the OSS system.

Khusus untuk mata acara ketujuh yaitu penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha termasuk dalam perubahan anggaran dasar Perseroan, maka sesuai Pasal 23 ayat 3 (a), dapat dilangsungkan apabila dihadiri pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah apabila disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS Specifically for the seventh agenda, which is the adjustment of the aims and objectives as well as business activities, including changes in the Company's articles of association, according to Article 23 paragraph 3 (a), it can be held if attended by shareholders representing at least 2/3 (two thirds) of the total all shares with valid voting rights and decisions are valid if approved by more than 2/3 (two thirds) of the total number of shares with voting rights present at the GMS.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada suara tidak setuju ataupun suara blanko atas Mata Acara Ketujuh, dan terdapat suara setuju sebanyak 1.133.685.600 saham (90,69% dari jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan) atau 100% dari jumlah saham dengan hak suara yang hadir, maka usulan keputusan untuk Mata Acara Ketujuh disetujui dengan suara bulat dalam Rapat.

Decision making is done by voting by oral means. There were no disapproval votes or blank votes on the Seventh Agenda, and there were 1,133,685,600 shares (90.69% of the total shares with voting rights issued) or 100% of the total voting shares present, then the proposed decision for the Seventh Agenda was approved unanimously at the Meeting.

Mata AcaraAgenda

KETUJUH / SEVENTH

Menyetujui menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud Dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sehubungan dengan telah berlakunya Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor : 19 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017 tanpa mengubah usaha utama dalam Perseroan yang sudah dijalankan, sehingga pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPasal 3

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah menjalankan usaha dalam bidang: - REAL ESTAT; - AKTIVITAS PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS; - AKTIVITAS PENUNJANG USAHA LAINNYA

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud ayat 1 pasal ini, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Kegiatan Usaha Utama : Menjalankan usaha-usaha dibidang Real Estat, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, kegiatan-kegiatan sebagai berikut : - - Melakukan pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen, dan bertindak sebagai pengembang; - Melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan, dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah; - Melakukan kegiatan penyediaan real estat atas dasar balas jasa atau kontrak, termasuk jasa yang berkaitan dengan real estat seperti kegiatan agen dan makelar real estat, perantara pembelian, penjualan dan penyewaan real estat, serta pengelolaan real estat.

KeputusanDecision

Menyetujui menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud Dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sehubungan dengan telah berlakunya Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor : 19 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017 tanpa mengubah usaha utama dalam Perseroan yang sudah dijalankan, sehingga pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPasal 3

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah menjalankan usaha dalam bidang: - REAL ESTAT; - AKTIVITAS PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS; - AKTIVITAS PENUNJANG USAHA LAINNYA

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud ayat 1 pasal ini, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Kegiatan Usaha Utama : Menjalankan usaha-usaha dibidang Real Estat, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, kegiatan-kegiatan sebagai berikut : - - Melakukan pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen, dan bertindak sebagai pengembang; - Melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan, dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah; - Melakukan kegiatan penyediaan real estat atas dasar balas jasa atau kontrak, termasuk jasa yang berkaitan dengan real estat seperti kegiatan agen dan makelar real estat, perantara pembelian, penjualan dan penyewaan real estat, serta pengelolaan real estat.

61

Anggaran Dasar Perseroan telah diubah sesuai keputusan RUPS The Company’s Articles of Association have been amended according to the GMS resolutions

RealisasiRealisation

To approve adjusting Article 3 of the Company's Articles of Association concerning the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in connection with the enactment of the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number: 19 of 2017 concerning the Standard Classification of Indonesian Business Fields (KBLI) in 2017 without changing the main business in the Company that has been run, so article 3 of the Company's Articles of Association shall be read as follows:

PURPOSE AND OBJECTIVES AND BUSINESS ACTIVITIES Article 3

1. The aims and objectives of the Company are to run businesses in the fields of: - REAL ESTATES; - PROFESSIONAL, SCIENTIFIC AND TECHNICAL ACTIVITIES; - OTHER BUSINESS SUPPORT ACTIVITIES

2. To achieve the aims and objectives referred to in paragraph 1 of this article, the Company may carry out business activities as follows:

a. Main Business Activities: Conducting business in Real Estate, including, but not limited to, the following activities: - Purchasing, selling, leasing and operating real estate, which is owned or leased, such as apartment buildings, residential buildings and non-residential buildings (such as exhibitions, private storage facilities, malls, shopping centers and others) and the provision of houses and flats or apartments, and act as developers; - Conduct land sales activities, development of buildings for self-operation (for leasing spaces in the building), division of real estate into land lots without land development, and operation of residential areas for movable houses; - Conduct real estate supply activities on the basis of service or contract rewards, including services related to real estate such as real estate agents and brokerage activities, intermediaries for buying, selling and leasing real estate, and managing real estate.

b. Supporting Business Activities: Conducting the following activities: - Conducting business activities providing operational advice and assistance to the business world, such as business brokerage activities that regulate the buying and selling of small and medium scale businesses; - Providing a combination of supporting services, such as cleaning public interiors, maintaining garbage disposal, guarding and securing, sending letters, receiving guests, washing clothes and related services to support operations in client facilities; - Performing exterior cleaning of all types of buildings, including offices, factories, shops, institutions and other business and professional places as well as buildings for multi-unit dwellings or settlements, special cleaning of buildings such as window cleaning, chimney, and fireplace stoves, furnaces , waste incinerators, boilers or boilers, pipes or ventilation ducts, gas or steam removal, pool cleaning and maintenance services, pest eradication and eradication services, road cleaning services, and other industrial and building cleaning services; - Planting, maintaining and repairing parks and gardens for housing, buildings, public terrain and toll roads, waterways and other parks.

RealisasiRealisation

b. Kegiatan Usaha Penunjang : Melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

- Melakukan kegiatan usaha pemberian saran dan bantuan operasional pada dunia bisnis, seperti kegiatan broker bisnis yang mengatur pembelian dan penjualan bisnis berskala kecil dan menengah; - Melakukan penyediaan sebuah gabungan jasa penunjang, seperti pembersihan interior umum, pemeliharaaan pembuangan sampah, penjagaan dan pengamanan, pengiriman surat, penerimaan tamu, pencucian pakaian dan jasa yang berhubungan untuk menunjang operasional dalam fasilitas klien;- Melakukan pembersihan eksterior dari semua jenis bangunan, termasuk kantor, pabrik, toko, lembaga dan tempat bisnis dan professional lainnya serta bangunan untuk tempat tinggal atau pemukiman multi unit, pembersihan khusus bangunan seperti pembersihan jendela, cerobong asap, dan tungku perapian kompor, tungku bakar, tempat pembakaran sampah, ketel atau alat perebus, pipa atau saluran ventilasi, pembuangan gas atau uap, jasa pembersihan dan pemeliharaan kolam renang, jasa pembasmian dan pemusnahan hama, jasa pembersihan jalan, dan jasa pembersihan bangunan serta industri lainnya; - Melakukan penanaman, perawatan dan perbaikan taman dan kebun untuk perumahan,Gedung-gedung, tanah lapang umum dan jalan tol, aliran air dan taman lain.

62

LAPORAN PAPARAN PUBLIKPUBLIC EXPOSE

Manajemen PT Kota Satu Properti Tbk melaksanakan Laporan Paparan Publik ( Public Expose ) Tahun 2019 pada Jum’at, tanggal 29 November 2019 yang dilaksanakan di Allstay Hotel Semarang, Sphere Room Lt.8 Jln Veteran no.51 Semarang, Indonesia.

Agenda Laporan Paparan Publik (Public Expose) ada 2, yaitu :1. Kinerja Operasional Perseroan PT Kota Satu Properti Tbk pada Tahun 2018. 2. Prospek Usaha dan Strategi Peningkatan Kinerja PT Kota Satu Indonesia Tbk

Tantangan 2019Suhu politik dalam negeri yang memanas terkait pemilu serentak 2019 serta adanya faktor dari luar seperti perang dagang antara Amerika dengan China berdampak signifikan terhadap kondisi ekonomi secara keseluruhan dan berimbas pada berkurangnya gairah investor pada sektor properti yang mana pada tahun ini masih menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan. Di era revolusi industri 4.0 ini, perkembangan teknologi serta pola pasar yang sedemikian cepat berubah menuntut perusahaan untuk terus berbenah dan beradaptasi. Kota Satu Group dalam hal ini terus berbenah dan bertransformasi untuk memperbaiki proses bisnis, baik dalam kapasitas SDM, prosedur maupun sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi & efektifitas kinerja di semua divisi.

Prospek 2020Adanya antusiasme positif dari pelaku pasar di Indonesia setelah terpilihnya pemimpin dan kabinet baru diyakini akan membawa angin segar terhadap kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan, dan khususnya juga bagi perusahaan yang bergerak di industri properti dan pariwisata.

Strategi PT Kota Satu Properti TbkUntuk divisi residensial, selama 3 tahun ke depan kami akan fokus menyelesaikan proyek The Amaya dengan berinovasi dalam produk, strategi marketing, dan penerapan sistem yang terintegrasi. Selain itu kami secara aktif mengincar beberapa lokasi yang sesuai untuk pengembangan properti residensial maupun komersial sembari menjajaki model kerja sama dengan berbagai pihak khususnya pihak landlord dan pemilik modal untuk mendukung pertumbuhan ke depan.Sedangkan pada divisi Perhotelan, kami telah mempersiapkan sistem manajemen yang handal dan efisien demi menggarap kebutuhan pasar di sektor akomodasi kamar seiring fokus dan keseriusan pemerintah di sektor pariwisata. Peluang untuk meraih porsi market share dan pertumbuhan yang tinggi di sektor ini juga dimungkinkan dengan konsep kerjasama saling menguntungkan dengan pemilik properti dan investor.

The management of PT Kota Satu Properti Tbk carried out the Public Expose Report 2019 on Friday, November 29, 2019 which was held at Allstay Hotel Semarang, Sphere Room Lt.8 Jln Veteran No. 51 Semarang, Indonesia.

There are 2 Agenda for Public Expose Reports :1. Operational Performance of the Company PT Kota Satu Properti Tbk in 2018.2. Business Prospects and Performance Improvement Strategies of PT Kota Satu Indonesia Tbk.

Challenge 2019The heated domestic political temperature related to the simultaneous elections in 2019 and the presence of external factors such as the trade war between the United States and China had a significant impact on overall economic conditions and impacted on the decline in investor enthusiasm for the property sector which this year still showed less encouraging results.In the era of the industrial revolution 4.0,technological developments and market patterns that are so fast changing require companies to continue to improve and adapt. Kota Satu Group in this case continues to improve and transform to improve business processes, both in the capacity of human resources, procedures and information systems to improve the efficiency & effectiveness of performance in all divisions.

Prospect of 2020The positive enthusiasm of market participants in Indonesia after the election of a new leader and cabinet is believed to bring fresh air to the condition of the Indonesian economy as a whole, and especially also to companies engaged in the property and tourism industry

Strategy PT Kota Satu Properti TbkFor the residential division, over the next 3 years we will focus on completing The Amaya project by innovating in products, marketing strategies, and implementation of integrated systems. In addition, we actively target several locations that are suitable for residential and commercial property development while exploring a model of cooperation with various parties, especially landlords and capital owners, to support future growth.While in the Hospitality division, we have prepared a management system that is reliable and efficient in order to work on the market needs in the room accommodation sector as the focus and seriousness of the government in the tourism sector. Opportunities to achieve market share and high growth in this sector are also made possible by the concept of mutually beneficial cooperation with property owners and investors.

63

64

Dewan Komisaris adalah organ utama perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastkan bahwa Perusahaan menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mengawasi kebijakan manajemen Perusahaan.2. Memastikan anggaran dasar Perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.3. Memberlakukan keputusan RUPS.4. Memberikan saran kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris beranggotakan 2 orang, terdiri dari seorang Komisaris utama dan seorang komisaris independen yang merupakan profesional berpengalaman sebagai pimpinan pada beragam bidang usaha. Dewan Komisaris telah melakukan pembagian tugas pengawasan yang diputuskan secara internal oleh Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners is the Company’s main organ which is in charge and is collectively responsible for overseeing and advising the Board of Directors as well as making sure the Company implements Good Corporate Governance.

Duties and ResponsibilitiesThe Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities are as follows:

1. To supervise the Company’s management policy.2. To ensure the Company’s articles of association has been implemented properly.3. To enforce the GMS decision.4. To provide advice to the Board of Directors in accordance with the objectives and purposes of the Company.

Board of Commissioners’ CompositionThe Board of Commissioners consists of two people, one commissioners and one independent commissioner who are all experienced professionals and leaders in diverse business sectors.The Board of Commissioners has conducted division of supervisory duties which was decided internally by the Board of Commissioners.

Charter of the Board of CommissionersThe Company has devised and owns a charter of Board of Commissioners which set as a guidelines and codes of etchics for the Board of Commissioners in performing their duties in accordance with the FSA regulation No. 33/POJK.04/2014, the Stock Exchange regulations and the Company’s Articles of Association.

Procedure of Board of CommissionersRemunerationThe amount of the remuneration is arranged by the company’s Board of Commissioners based on the decision of Board of Commissioners meeting in carrying out the remuneration function which is devolution of authority set in RUPS (General Meeting of Stockholders).

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Pedoman Dewan Komisaris Perusahaan telah menyusun dan memiliki Piagam Dewan Komisaris yang merupakan pedoman dan kode etik bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan OJK No 33/POJK.04/2014, peraturan BEI dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Prosedur Penetapan Remunerasi KomisarisBesarnya remunerasi ditetapkan oleh Komite Remunerasi berdasarkan keputusan Rapat Komite Remunerasi. dalam menjalankan fungsi remunerasi yang merupakan pelimpahan wewenang yang ditetapkan dalam RUPS.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER’S COMPOSITION

NamaName

JabatanPosition

Herowiratno Gunawan Komisaris UtamaPresident Commissioner

Budi Kurniawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

65

Dasar Penetapan Remunerasi KomisarisIndikator yang digunakan dalam menentukanRemunerasi Anggota Komisaris adalah sebagai berikut :1. Key Performance Indicator (KPI).2. Kinerja Perusahaan3. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan

Frekuensi Rapat dan KehadiranKebijakan rapat Dewan Komisaris dilakukan minimal 2 kali dalam 1 bulan, sementara untuk rapatgabungan Dewan Komisaris & Direksi dilakukan 1 kali dalam 3 bulan. Sejak menjadi Perusahaan Terbuka pada 5 November 2018, Dewan KomisarisPerusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali dan dengan Direksi perusahaan sebanyak 2 kali.

Fundamental of Board of CommissionersRemunerationThe indicators used in setting up Board of Commis-sioners Remuneration are as follow:1. Key Performance Indicator (KPI)2. Company’s Performance3. Consideration of Company’s long term strategy and target

Frequency of Meetings and AttendanceThe policy of the Board of Commissioners’ meetings should be organized at least 2 times a month, while for the joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors should be conducted once in 3 months. Since the Company became Open Company on 5 November 2018, the Company’s Board of Commissioners organized 4 meetings and together with the Company’s Board of Directors 2 meetings.

Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan KomisarisSetiap tahun, penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilaksanakan dengan menggunakan metode self assessment. Adapun keberhasilankinerja Direksi dan Dewan Komisaris diukur dengan memperhatikan aspek profil risiko & Tata Kelola Perusahaan. Ukuran keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan Komisaris merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi/pemberian insentif bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

Pemegang Saham menjadikan hasil evaluasiterhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing secara individual sebagai dasar pertimbangan bagiPemegang Saham untuk memberhentikan ataumengangkat kembali Direksi dan Dewan Komisaris yang bersangkutan.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan KomisarisKinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilaporkan kepada pemegang saham melalui RUPS dan dinilai berdasarkan kriteria-kriteria yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Board of Commissioners and Board of Directors Performance AssessmentsEach year, Board of Commissioners and Board of Directors performance assessments is carried out by using self assessment method. The success of Board of Directors and Board of Commissionersperformance is measured by considering risk profile aspect and corporate governance. The successmeasurement of Board of Directors and Board of Commissioners performance is an integrated part in compensation scheme / incentive giving for Board of Directors and Board of Commissioners.

The shareholders make the result of comprehensive evaluation on Board of Directors and Board ofCommissioners performance and each individual performance as a consideration to discharge or re-appoint Board of Directors and Board ofCommissioners.

Procedure of Performance Assessment Implemen-tation for The Board of Directors and Board of CommissionersBoard of Directors and Board of Commissioners performance is reported to stockholders through RUPS and assessed based on criteria related with duties implementation and responsibilities of each member.

Tabel Absensi Komisaris Dalam PertemuanDewan Komisaris

Table of Attendance of Board of Commissioners Meeting

NamaJabatan

Tabel Absensi Dewan Komisaris DalamPertemuan Direksi Gabungan Dengan Direksi

Table of Attendance of Board of Commissionersin a joint Board Meeting with the Board of Directors

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

RasioKehadiran

Attendance Ratio

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

RasioKehadiran

Attendance Ratio

Herowiratno GunawanPresident Commissioners

Budi KurniawanIndependent Commissioners

7

7

7

7

100%

100%

4

4

4

4

100%

100%

66

Kriteria yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan / kepengurusan sesuai Anggaran Dasar2. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku3. Tingkat kehadirannya dalam rapat4. Keterlibatan dalam penugasanpenugasan tertentu.

Pihak yang Melakukan PenilaianDalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi, Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap Direksi. Selanjutnya Dewan Komisaris menyerahkan hasil rekomendasi sebelum RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi juga melakukan Self Assesment atas kinerjanya.

Selain melalui metode Self Assessment, penilaian terhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris akan dilakukan oleh RUPS. Penilaian oleh RUPS dilakukan pada saat Direksi dan Dewan Komisaris memberikan laporan tugas pengawasan / kepengurusan yang telah dilakukan sepanjang tahun buku dimana hal tersebut telah dituangkan dalam laporan tahunan. Selanjutnya RUPS akan memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk operasional tahun buku yang bersangkutan.

Independensi KomisarisSeluruh anggota Komisaris menjalankan peran secara independen dan tidak terdapat intervensi dari pihak lainnya.

Komite di Bawah Dewan KomisarisDalam menjalankan tugasnya terkait fungsipengawasan, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertanggung jawab langsung secara kolektif kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, baik komite audit, maupun komite nominasi dan remunerasi telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan dan harapan dari Dewan Komisaris.

The criterias for evaluating the Board of Directors and Board of Commissioners performance, are as follows:1. Implementation of duties and functions of monitoring / management in accordance with the Articles of Association2. Compliance to the prevailing regulations3. Level of attendance in the meeting4. Engagement in the particular assignments.

Parties Who Run the AssessmentIn performing the nomination and remuneration functions, the Board of Commissioners evaluated the Board of Directors. Then, the Board of Commissioners submitted the recommendation result before the GMS. Moreover, The Board of Commissioners and The Board of Directors also conducted Self Assessment on their performance.

In addition to the Self Assessment method, the evaluation of the Board of Directors and Board of Commissioners performance was conducted by the GMS. The assessment by the GMS was made when the Board of Directors and the Board of Commissioners presented the annual monitoring/management report, as outlined in the annual report. Furthermore, the GMS would grant a full release and discharge of obligations to the Board of Commissioners and the Board of Directors for the related fiscal year.

Commissioners’ IndependencyThe Board of Commissioners conducted the role independently without further intervention from any party.

Committee Under The Board of CommissionersIn performing its monitoring related duties, the Board of Commissioners formed an Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee that was directly responsible collectively to the Board of Commissioners. Throughout the year of 2018, both the audit committee and the nomination and remuneration committee had performed its duties well and in accordance with the Board of Commissioners’ terms and expectations.

KOMITE AUDITTHE AUDIT COMMITTEE

67

Komite Audit merupakan organ pendukung yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan pelaksanaan tugas Direksi. Selain itu, Komite Audit juga memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Keanggotaan Komite AuditKeanggotaan Komite Audit sekurang kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, seorang diantaranya merupakan Komisaris Independen Perseroan, sedangkan lainnya merupakan pihak eksternal yang independent. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

Profil Komite Audit

BUDI KURNIAWAN KETUA KOMITE AUDIT

Profil beliau dapat dilihat di halaman Profil Dewan Komisaris.

HENGKY SUSANTO ANGGOTA KOMITE AUDIT

Hengky Susanto merupakan Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974 yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari Universitas Satya Wacana pada tahun 1997. Beliau berwiraswasta sejak tahun 2015 hingga sekarang.

HANDOKO SAKTIYONO ANGGOTA KOMITE AUDIT

Handoko Saktiyono merupakan Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971, yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial, jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dari Universitas IKIP PGRI (UPGRIS), Semarang pada tahun 1998. Menjabat sebagai Manajer Operasional di CV Faustine (2015 – sekarang).

Piagam Komite Audit Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit Perusahaan memiliki pegangan berupa Piagam yang telah disesuaikan dengan POJK No. 55/POJK.04/2015 yang memuat hal-hal di antaranya:(a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite, (b) Kewenangan Komite, (c) Rapat Komite dan (d) Organisasi Komite dan hal-hal lainnya.

The Audit Committee is a supporting organ that serves to assist the Board of Commissioners in supervising the performance of the Board of Directors dutie. In addition, the Audit Committee also provides advice to the Directors on the Company management in accordance with the principles of GCG.

Membership of the Audit CommitteeThe membership of Audit Committee consists of at least 3 (three) members, one of whom is on Independent Commissioner of the Company, whle the other is an independent external party. Audit Committee members who are Independent Commissioner act as Chairman of the Audit Committee.

Profile of the Audit Committee

BUDI KURNIAWANCHAIRMAN OF THE AUDIT COMMITTEE

His profile can be seen at Board of Commissioner’s page

HENGKY SUSANTO AUDIT COMMITTEE MEMBER

Hengky Susanto is an Indonesian citizen, born in 1974, has obtained his Bachelor of Economy from Economics Faculty, Accounting Major of Satya Wacana University in 1997. He started his business in 2015 and managed it until now

HANDOKO SAKTIYONO AUDIT AUDIT COMMITTEE MEMBER

Handoko Saktiyono is an Indonesian citizen, born in 1971, has obtained his Education Bachelor from Social Studies Faculty, Pancasila and Citizenship Education Major of IKIP PGRI University (UPGRIS), Semarang in 1998. Currently serves as Operational Manager at CV Faustine from 2015 until now.

Audit Committee Charter In carrying out its duties and responsibilities, the Company’s Audit Committee had a guiding Charter which had been adjusted to the POJK No. 55/POJK.04/2015 which consisted of, among others:(a) Duties and Responsibilities of the Committee,(b) The authority of the Committee, (c) Committee Meetings, and (d) Committee Organizations and other matters.

68

In performing its functions in 2019 the Audit Committee has performed their duties and responsibilities, as follows:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Meeting Frequency and Attendance The policy of the Audit Committee meetings should be organized at least once in 3 month. During 2019, the Audit Committee organized 5 meetings

Independence of the Audit Committee All members of the Audit Committee perform their duties and responsibilities professionally and independently. The party designated to be a member of the Audit Committee has no affiliation with the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders that may cause a conflict of interest.

Dalam menjalankan fungsinya selama 2019, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Kebijakan frekuensi rapat Komite Audit adalah satu kali dalam tiga bulan. Selama tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan rapat formal sebanyak 5 (lima) kali.

Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen. Pihak yang ditunjuk menjadi anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan; Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya untuk disampaikan kepada RUPS; Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Pengawasan internal dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Pengawasan Internal; Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan potensi adanya benturan kepentingan ; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan

Reviews the financial information that will be issued as the Company’s financial statements, projections, and other statements related to the Company’s financial information; Reviews the Company’s compliance with the regulations of other legislation related to the Company’s activities; Provides recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Public Accountant Firm based on independence, scope of assignment and fees to be submitted to the GMS; Reviews the audit execution by internal oversight and implementation of the follow-up by the Board of Directors regarding audit findings from Internal Oversight; Reviews the implementation of risk management activities carried out by the Board of Directors; Reviews and provide advice to the Board in relation to the potential conflict of interest; and Maintains the confidentiality of documents, data and information belong to the Company.

Tabel Absensi Komite AuditTable of Attendance of Audit Commitee

NamaJabatan

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Budi KurniawanChairman of Audit Committee

Hengky SusantoAudit Committee Member

Handoko SaktiyonoAudit Committee Member

5

5

5

5

5

5

100%

100%

100%

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

Perusahaan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Keanggotaan Komite Nominasi & RemunerasiKeanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi sekurang kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, seorang diantaranya merupakan Komisaris Independen Perseroan, sedangkan lainnya merupakan pihak eksternal yang independent. Anggota Komite Nominasi & Remunerasi yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Nominasi & Remunerasi.

Profil Komite Nominasi & Remunerasi

BUDI KURNIAWAN KETUA KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Profil beliau dapat dilihat di halaman Profil Dewan Komisaris

HEROWIRATNO GUNAWANANGGOTA KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Profil beliau dapat dilihat di halaman Profil Dewan Komisaris

DIAR YUNVITANTRI ANGGOTA KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Diar Yunvitantri merupakan Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1978 yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana S1-Teknik dari Fakultas Teknik, jurusan Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro pada tahun 2003. Menjabat corporate HCGA Manager di PT Kota Satu Indonesia (2016 – 2019).

Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Masa Tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak boleh lebih lama daripada masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan tertentu.

The Company established a Nomination and Remuneration Committee in accordance with FSA Regulation No. 34/ POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company.

Membership of the Nomination & Remuneration CommitteeThe membership of Nomination & Remuneration Committee consists of at least 3 (three) members, one of whom is on Independent Commissioner of the Company, while the other is an independent external party. Nomination & Remuneration Committee members who are Independent Commissioner act as Chairman of the Nomination & Remuneration Committee.

Profile of Nomination & Remuneration Committee

BUDI KURNIAWANCHAIRMAN OF THE NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

His profile can be seen at Board of Commissioner’s page

HEROWIRATNO GUNAWANMEMBER OF THE NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

His profile can be seen at Board of Commissioner’s page

DIAR YUNVITANTRIMEMBER OF THE NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

Diar Yunvitantri is an Indonesian citizen, born in 1978, has obtained her Bachelor of Engineering from Engineering Faculty, Chemical Engineering Major of Diponegoro University in 2003. Currently serves as Corporate HCGA Manager at PT Kota Satu Indonesia, since 2016 until 2019

Nomination and Remuneration Committee Members Period and TenureThe tenure of Nomination and Remuneration Committee members from the Board of Commissioners members should not be longer than the tenure of the Board of Commissioners and was allowed to be re-appointed for only one (1) subsequent period.

The Audit Committee is a supporting organ that serves to assist the Board of Commissioners in supervising the performance of the Board of Directors dutie. In addition, the Audit Committee also provides advice to the Directors on the Company management in accordance with the principles of GCG.

Membership of the Audit CommitteeThe membership of Audit Committee consists of at least 3 (three) members, one of whom is on Independent Commissioner of the Company, whle the other is an independent external party. Audit Committee members who are Independent Commissioner act as Chairman of the Audit Committee.

Profile of the Audit Committee

BUDI KURNIAWANCHAIRMAN OF THE AUDIT COMMITTEE

His profile can be seen at Board of Commissioner’s page

HENGKY SUSANTO AUDIT COMMITTEE MEMBER

Hengky Susanto is an Indonesian citizen, born in 1974, has obtained his Bachelor of Economy from Economics Faculty, Accounting Major of Satya Wacana University in 1997. He started his business in 2015 and managed it until now

HANDOKO SAKTIYONO AUDIT AUDIT COMMITTEE MEMBER

Handoko Saktiyono is an Indonesian citizen, born in 1971, has obtained his Education Bachelor from Social Studies Faculty, Pancasila and Citizenship Education Major of IKIP PGRI University (UPGRIS), Semarang in 1998. Currently serves as Operational Manager at CV Faustine from 2015 until now.

Audit Committee Charter In carrying out its duties and responsibilities, the Company’s Audit Committee had a guiding Charter which had been adjusted to the POJK No. 55/POJK.04/2015 which consisted of, among others:(a) Duties and Responsibilities of the Committee,(b) The authority of the Committee, (c) Committee Meetings, and (d) Committee Organizations and other matters.

69

Independence of the Nomination and Remuneration Committee All of the Nomination and Remuneration Committee Members had fulfilled the following independence criteria: •

Nomination and Remuneration Committee Charter In performing its functions in 2019 the Nomination and Remuneration Committee has performed their duties and responsibilities, as follows:

Regarding Nomination Function :

1.

2.

3.

4.

Regarding Remuneration Function :Providing recommendations to the Board of Commissioners on remuneration structures, remuneration policies, and remuneration policies for the Directors and Board of Commissioners in the forms of salaries, honorarium, incentives, and/or other benefits.

Frequency of Meetings and Attendance The policy regarding frequency of meetings and attendance of The Nomination and Remuneration Committee is once every four months. During 2019, the Nomination and Remuneration Committee has conducted 5 (five) formal meeting.

70

Independensi Komite Nominasi dan RemunerasiSeluruh Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah memenuhi kriteria independensi sebagai berikut: •

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Dalam menjalankan fungsinya selama 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:

Terkait Fungsi Nominasi:

1.

2.

3.

4.

Terkait dengan Fungsi Remunerasi :Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dapat berupa gaji, honorarium, insentif dan atau tunjangan lainnya.

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Kebijakan frekuensi rapat Komite Nominasi & Remunerasi adalah satu kali dalam empat bulan. Selama 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan rapat formal sebanyak 5 (lima) kali.

Tidak memiliki saham Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan.

Not owning the Company’s shares, either directly or indirectly. Not affiliated with the Company, Board of Com missioners, Board of Directors and major share holders of the Company. Had no direct or indirect business relationship with the Company.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris.Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat-syarat sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Tabel Absensi Komite Remunerasi dan NominasiTable of Attendance of Nomination and Remuneration Commitee

NamaJabatan

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Budi KurniawanChairman of Nomination & Remuneration Committee

Herowiratno GunawanNomination & Remuneration Committee Member

Diar YunvitantriNomination & Remuneration Committee Member

5

5

5

5

5

5

100%

100%

100%

Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the title composition of the Directors and/or Board of Commissioners and performance evaluation policy of the Directors and/or Board of Commissioners. Assisting the Board of Commissioners to assess the performance of the Directors and/or Board of Commissioners based on prepared benchmarks. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the development program of the Directors and/or Board of Commissioners. Proposing candidates who meet the requirements as a member of the Directors and/or Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

71

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Stefani Adi Kristanti Manubowo, Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun 1989, saat ini berdomisili di Semarang. Memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Komputer dari Fakultas Ilmu Komputer, jurusan Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2011. Beliau pernah berkarir sebagai MM Team member di PT Astra Otoparts Tbk, PT Nutricia Indonesia, Aqua Group, PT Sari Husada, PT Kawan Lama Indonesia sebelum bergabung di PT Kota Satu Properti.

Pendidikan / Pelatihan Sepanjang tahun 2019, dalam melaksanakan fungsinya, Sekretaris Perusahaan senantiasa mengikuti seminar mengenai perkembangan pasar modal, bisnis dan pemenuhan kepatuhan terhadap perkembangan peraturan – peraturan yang terbaru.

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab yang dijalankan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2019 telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik yaitu sebagai berikut:

1.

2.

3.

4.

Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal;Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:•

Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan ; Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Stefani Adi Kristanti Manubowo, An Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1989, currently residing in Semarang. He earned a bache-lor's degree in Computer Science from the Faculty of Computer Science, majoring in Information Systems from Bina Nusantara University in 2011. He has worked as an MM Team member at PT Astra Otoparts Tbk, PT Nutricia Indonesia, Aqua Group, PT Sari Husada, PT Kawan Lama Indonesia before joining PT Kota Satu Properti.

Education / Training Through 2019, In performing her functions, the Corporate Secretary participated in a seminar on capital market development, business development and adherence of compliance with the latest regula-tions.

Duties and Responsibilities The duties and responsibilities Corporate Secretary which performed throughout the year of 2018 were based on the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/ 2014 on Corporate Secretary of Public Company, they are as follows:

1.

2.

3.

4.

Followed the development of the capital market, especially the applicable laws in the capital market; Provided input to the Issuers’ Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company in order to comply with the provisions of the legislation in the Capital Market;Assisted Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which include:•

As a liaison between the Issuer or a Public Company with the Issuer’s or Public Company’s shareholders, Financial Services Authority and other stakeholders.

Disclosure of information to the public, including the availability of information on the Company’s website; Punctual report submission to the Financial Services Authority; Arrangement and documentation of the General Meeting of Shareholders; Implementation and documentation of Board of Directors Meeting and/or Board of Commissioners; and Implementation of the Company’s orientation program for Directors and/or Commissioners.

Dona Setia Hadi, Indonesian citizen was born in 1984 with a Bachelor of Economics background and has more than 10 years experience in accounting and auditing both in the real estate sector and other companies.

Internal Audit is an independent division to those of operational units. Internal Audit is directly responsible to the President Director and can communicate directly with the Board of Commissioners and the Audit Committee. The act of appointment, replacement, or dismissal of Internal Audit is performed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners, and is reported to the Financial Services Authority.

Structure and Position of the Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit within the organization was directly responsible to the Board of Directors and could communicate with the Board of Commissioners through the Audit Committee.

Internal Audit Charter The Internal Audit Activities shall be guided by the work manual and the Internal Audit Charter, which provides guidance on the objectives, position, authority, responsibilities and scope of the internal audit work.

Duties and ResponsibilitiesThe Company’s Internal Audit during 2018 performed their duties and responsibilities as follows:1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

Dona Setia Hadi, WNI lahir tahun 1984 dengan latar belakang Sarjana Ekonomi serta telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang akuntansi dan audit baik di sektor real estate maupun perusahaan lainnya.

Audit Internal adalah divisi yang independen terhadap unit kerja operasional. Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris maupun Komite Audit.Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Audit Internal dilakukan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris, dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Unit Audit Internal dalam organisasi bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Piagam Audit Internal Kegiatan Audit Internal berpedoman pada manual kerja dan Piagam Audit Internal, yang memberikan pedoman mengenai tujuan, kedudukan, wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan audit internal.

Tugas dan Tanggung JawabAudit Internal Perusahaan selama tahun 2018 melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen Perusahaan.Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Perusahaan.Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Bekerja sama dengan Komite Audit Perusahaan.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.Menelaah sistem prosedur operasi Perusahaan.Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Developed and implemented an annual Internal Audit plan.Examined and evaluated the implementation of the internal control and risk management system in accordance with Company’s policy.Examined and assessed each division’s efficiency and effectiveness on finance, accounting operations, human resources, marketing,information technology and other activities.Provided recommendations for improvements and objective information regarding the activities examined at all management levels.Drafted the audit report and submitted the report to the President Director and Board of Commissioners.Monitored, analyzed and reported the follow-up on the suggested improvements.Worked closely with the Company’s Audit Committee.Developed a program to evaluate the quality of the internal audit activity performed.Reviewed the Company’s operating procedures system.Conducted special inspections if necessary.

72

Pelaksanaan Tugas Unit Audit InternalMelalui rencana audit tahun 2019, Unit Audit Internal ingin memastikan bisnis Perusahaan dapat berjalan sejalan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Unit Audit Internal juga ingin mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan dengan didukung semakin kuatnya pengendalian internal diseluruh area operasional Perusahaan. Tahun 2019 Unit Audit Internal telah berhasil merangkumkan kajian yang meliputi area-area signifikan dan relevan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi Perusahaan.

IPerformance of Internal Audit Unit Through the 2019 audit plan, the Internal Audit Unit wanted to make sure that the company business can be run in line with the principles of good Corporate Governance. The Internal Audit Unit also wanted to create sustainable growth, supported the strengthening of internal controls throughout the area of operations of the Company. In 2019, Internal Audit Unit had managed to summarize studies which including significant and relevant areas to the conditions and challenges faced by the Company

The internal control system is a system designed to reduce the risk of irregularities, abuse and losses of the Company. In addition, the implementation of an internal control system is expected to be able to keep the Company’s assets, ensure the availability of accurate financial reporting and improve the Company’s compliance with legislation.

The internal control system in the Company is performed by the Board of Directors together with the Internal Audit, with the supervision of the Board of Commissioners and the Audit Committee. The scope of supervision on the internal control system includes financial and operational controls and compliance with laws and regulations.

Effectiveness of Internal Control SystemsThe effectiveness of implementing the internal control system is monitored through the standard operating procedure (SOP) guidelines set by the Company. In addition, the Internal Audit regularly evaluates the internal control system by considering recommendations from related parties. The evaluation results are then reported to the Board of Directors and the Board of Commissioners, through the Audit Committee, to obtain input regarding steps to improve the implementation of the internal control system in order to improve the Company’s business continuity.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem pengendalian internal merupakan sistem yang disusun untuk mengurangi risiko terjadinya penyimpangan, pelanggaran dan kerugian Perseroan. Selain itu, penerapan sistem pengendalian internal diharapkan dapat menjaga aset yang dimiliki Perseroan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat dan meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal di Perseroan dilakukan oleh Direksi bersama Audit Internal, dengan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Ruang lingkup pengawasan sistem pengendalian internal meliputi pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dipantau melalui rambu-rambu SOP (standard operating procedure) yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Selain itu, Audit Internal melakukan evaluasi sistem pengendalian internal secara berkala dengan mempertimbangkan rekomendasi dari pihak-pihak terkait. Hasil evaluasi kemudian dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, melalui Komite Audit, untuk memperoleh masukan terkait langkah-langkah peningkatan penerapan sistem pengendalian internal agar mampu meningkatkan keberlangsungan usaha Perseroan.

73

SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEM

Liabilitas keuangan utama Perseroan terdiri dariutang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain- lain, utang akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka, liabilitas imbalan kerja dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya.Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan Perseroan dalam menunjang aktivitas operasi dan investasi.Perseroan memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya yang timbul langsung dari kegiatan usahanya.

Resiko utama dari instrumen keuangan Perseroan adalah resiko pasar (termasuk resiko mata uang asing dan resiko harga komoditas), resiko tingkat suku bunga, resiko kredit dan resiko likuiditas. Penelaahan manajemen dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing resiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

1. Risiko mata uang asingPerseroan tidak secara signifikan menggunakan mata uang asing karena hampir semua transaksi, aset dan liabilitas Perseroan dalam mata uang rupiah.Mata uang pelaporan Perseroan adalah rupiah. Perseroan menghadapi resiko nilai tukar mata uang asing karena biaya pembelian impor atas peralatan dan perlengkapan gedung tetapi hal tersebut tidak material, sehingga resiko terhadap mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat tidak signifikan.

Perseroan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Apabila diperlukan, Perseroan akan melakukan lindung nilai untuk mengurangi resiko terhadap resiko mata uang asing.Transaksi dalam mata uang asing selain dari yang berhubungan dengan operasional rutin dijaga pada tingkat minimum yang bisa diterima.

2. Risiko harga komoditasDampak resiko harga komoditas yang dihadapi Perseroan terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama bangunan seperti besi, baja, cat dan semen. Sebelum hal tersebut terjadi, Perseroan mengantisipasi dengan membuat kontrak dengan pemasok terkait yang mengikat harga, kuantitas dan periode pengiriman sesuai kebutuhan Perseroan.Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menjaga tingkat kestabilan biaya pembangunan, di samping laba neto tahun berjalan yang harus dicapai Perseroan.

The Company’s main financial liabilities consist of bank loan and other financial institutions, trade payable third parties, others payable, accrued payable, payable from non-business related parties, advance payment from customer, employee benefit, and other long therm loan. The main purpose of financial liabilities is to raise-up capital in Company’sbusiness to support the operational andinvestment activities.The Company has some kind of financial assets, such as cash, accounts receivable, other accounts receivable, accounts receivable of non-trade related parties as well as liquid and non liquid financial assets that arise directly from its business activities.

The main risk of the Company’s financial instruments are market risk (including foreign exchange risk and commodity price risks), interest rate risk, credit risk and liquidity risk.Management review and approved policies for managing each of these risks are explained in detail as follows:

1. Foreign currency riskThe Company does not significantly use foreign currency because almost all transactions, assets and liabilities are denominated in rupiah. The Company’s reporting currency is rupiah. The Company faces foreign exchange risk because of the costs of importing building equipment and supplies but this is not material, so the risks to foreign currencies, such as the United States dollar, are not significant.

The Company does not have a formal hedging policy for foreign exchange rates. If necessary, the Company will hedge to reduce the risk of foreign currency risk. Transactions in foreign currencies other than those related to routine operations are maintained at an acceptable minimum level.

2. Commodity price riskThe impact of commodity price risk faced by the Company is mainly related to the purchase of main building materials such as iron, steel, paint and cement. Before it happens, the Company anticipates by making a contract with such related vendors to binds the price, quantity and delivery period according to the Company’s requirement.The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in commodity prices is to maintain the level of stability related to developmental cost, in addition to the current year’s net profit to be achieved by the Company.

74

3. Risiko tingkat suku bungaResiko tingkat suku bunga Perseroan terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Perseroan kepada nilai wajar resiko tingkat suku bunga. Perseroan mengelola tingkat suku bunganya dengan cara mengkombinasikan antara pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang.

4. Risiko kreditResiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penyewa. Untuk meringankan resiko ini, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Untuk pelanggan yang gagal bayar terhadap properti yang dibeli, maka Perseroan tidak akan melakukan serah terima kepemilikan atas properti tersebut. Sedangkan untuk penyewa yang menunggak pembayaran uang sewa akan dipantau dari uang jaminan yang sudah diterima Perseroan. Sehingga sebelum tunggakan menjadi lebih besar dari jaminan, perlu diambil tindakan, seperti pemutusan perjanjian sewa-menyewa dan menjadwalkan kembali pembayaran. Manajemen Perseroan berpendapat tidak ada resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Sehubungan dengan resiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, resiko kredit yang dihadapi Perseroan timbul karena wanprestasi dan counter party. Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen kredit dengan resiko tinggi dan menempatkan kas dan setara kasnya hanya pada bank dan lembaga keuangan lainnya yang memiliki reputasi yang baik.

5. Risiko LikuiditasPerseroan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, serta ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. Perseroan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan hari utang dan hari piutangnya. Sedapat mungkin, Perseroan memperoleh pendanaan baik dari pasar modal dan lembaga keuangan serta menyeimbangkan saldo portepelnya dengan pendanaan jangka pendek untuk mencapai pembiayaan yang efisien.

6. Risiko PermodalanTujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perseroan mengelola dan melakukan penyesuaian terhadap struktur permodalan berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Dalam rangka memelihara dan mengelola struktur permodalan. Perseroan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas

3. Interest rate risk The Company's interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at various variable interest rates indicate the Company to the fair value of interest rate risk. The Company manages its interest rates by combining loans with fixed and floating interest rates.

4. Credit riskCredit risks faced by the Company is derived from the credit given to customers and tenants. Tominimize this risk, the accounts receivable balance is monitored continuously to reduce the possibility of non-collectible receivables.

For customers who fail to pay against a property that was purchased, then the Company will not perform handover ownership of such property. As for tenants who rent arrears will be monitored from the deposit already received by the Group. So before the arrears became larger than the warranty, actions need to be taken, such as terminating the tenancy agreement and scheduling a back payment. The Company’s management states that there is no significantly concentrated risk over receivables.

In relation to credit risk arising from other financial assets which include cash and cash equivalents, the credit risk faced by the Company arises due to defaults and counter parties. The Company has a policy of not placing investments in high-risk credit instruments and placing cash and cash equivalents only with banks and other financial institutions that have good reputation.

5. Liquidity riskThe Company manages liquidity profile to be able to fund its capital spending and pay debt maturing by maintaining sufficient cash and cash equivalents, as well as the availability of funding through committed credit facility amount.

The Company regularly evaluates cash flowprojections and actual cash flows and continue to maintain the stability of the debt day and day of receivables.Wherever possible, the Company obtain funding either from the capital market and financialinstitutions also balances its portfolio with short-term funding in order to achieve an efficient financing.

6. Capital RiskThe main purpose of the Company’s capitalmanagement is to ensure maintenance of a healthy capital ratios between liability and equity amount to support the business and to maximize its returns to the shareholders. The Company manages and makes adjustments to the capitalization structure based on the changes in economic conditions. In order to maintain and manage the capital structure, theCompany considers the efficiency of capital usage based on operating cash flows and capital

75

76

operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang. Kebijakan manajemen adalah mempertahankan secara konsisten struktur permodalan yang sehat dalam jangka panjang guna mempertahankan akses terhadap berbagai alternatif pendanaan pada biaya (cost of fund) yang wajar.

Sebagaimana praktek yang berlaku umum, Perseroan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perseroan.

Evaluasi Atas Efektifitas Sistem ManajemenResikoPerseroan melakukan penilaian sendiri terhadap efektivitas manajemen risiko untuk memaksimalkan penerapan manajemen risiko di lingkungan Perseroan dan Entitas Anak Perseroan. Hasil penilaian ini akan terus diawasi dan ditindaklanjuti di tahun 2020 untuk memastikan upaya mitigasi berbagai risiko yang berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan usaha telah berjalan dengan efektif dan untuk meningkatkan implementasi manajemen risiko di tahun-tahun mendatang.

Perkara PentingTidak terdapat perkara penting yang dihadapi Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, serta Entitas Anak di sepanjang tahun 2019.

Sanksi AdministratifPada tahun 2019, baik Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, serta Entitas Anak tidak menerima sanksi administratif dalam bentuk apapun.

Kode Etik PerusahaanPenetapan Kode Etik merupakan upaya dari Perusahaaan untuk membangun nilai-nilai kepercayaan, profesionalisme, dan integritas serta membangun perilaku disiplin, bertanggungjawab, cepat tanggap, berinisiatif, ahli di bidangnya, mampu bekerjasama, peka dan peduli untuk kebaikan serta tidak menyalahgunakan jabatan yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan pemegang saham kepada Perusahaan.Adapun poin-poin pokok yang terkait dengan Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mematuhi Peraturan Internal, Peraturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundangan Lainnya yang Berlaku.2. Menolak Penyuapan dan Korupsi.3. Menghindari Berkompromi karena Hadiah dan Hiburan.4. Mencegah Pencucian Uang dan Fraud.5. Menghindari Benturan Kepentingan.6. Tidak Bertransaksi ketika memiliki Insider

expenditures, as well as considers the capital requirement in the future. The management policy is to maintain a consistently healthy long-term capitalization structure in order to maintain access to a variety of financing alternatives at fair cost (cost of fund).

As generally accepted practices, the Company evaluates its capital structure through debt-to equity ratio (gearing ratio) calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represents the sum of liabilities as presented in the Consolidated Statements of Financial Position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covers the entire equity attributable to shareholders of the Company.

Evaluation on the Effectiveness of the RiskManagement SystemThe Company conducts a self-assessment of the risk management effectiveness to maximize the implementation of risk management within the Company and Subsidiaries. Results of this assessment will continue to be monitored and followed up in 2020 to ensure that efforts of mitigating various risks that have the potential to disrupt the smooth running of the business have been effective and to improve the implementation of risk management in the coming years.

Important CaseDuring 2019, the Company, the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company were not involved in any important cases of civil nor criminal lawsuit that would materially affect the Company‘s financial condition.

Administrative SanctionsIn 2019, there was no administrative sanctions from the Financial Services Authority.

Code Of ConductsCode of Conducts stipulation was an effort of the Company in building the values of trust, professionalism, and integrity as well as to build discipline, responsible, responsive, initiative, experts in the field, able to cooperate, sensitive and caring for the good and not abuse the position that was ultimately expected to grow the shareholders’ trust to the Company.

The main points of The Company’s Code of Conducts are as follows:1. Comply with Internal Regulations, The Regulation of Capital Market of Authority of Financial Services and Other Applicable Legislation.2. Rejecting Bribery and Corruption.3. Avoid Compromise for Gifts and Entertainment.4. Preventing Money Laundering and Fraud.5. Avoiding Conflict of Interest.6. Not doing transaction when Having Insider Information.

Information.7. Cepat dan Tanggap dalam Menangani Keluhan Pelanggan.8. Menjaga Kerahasiaan dan Perlindungan Informasi dan Data.9. Memperlakukan Karyawan dengan Adil.10. Terbuka dan Jujur Kepada para Regulator.11. Sikap dan Perilaku.

Penerapan Pedoman Etika dan Perilaku berlaku bagi seluruh karyawan, baik dari golongan non staf, staf, supervisor, manager, general manager, hingga pada level Direksi dan Dewan Komisaris.

Sosialisasi Kode Etik Perusahaan telah dilakukan kepada semua bagian dari Perusahaan yang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan Perusahaan, antara lain melalui:1. Email administrator yang dikirimkan kepada seluruh karyawan.2. Pada saat penandatanganan surat perjanjian kerja yang dilakukan antara pekerja perusahaan dengan manajemen perusahaan.3. Pembagian buku panduan.

Penegakan Kode Etik Perusahaan tertuang dalam mekanisme pelaporan yang dapat digunakan oleh para karyawan untuk dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas implementasi kode etik kepada atasan. Pelanggaran tersebut akan diproses lebih lanjut apabila disertai data dan/atau bukti-bukti akurat.Sanksi akan dikenakan untuk setiap pelanggaran kode etik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2019 pengaduan atas pelanggaran kode etik terdokumentasi secara terintegrasi pada mekanisme yang dijelaskan pada bagian Whistleblowing System. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi seluruh jajaran staf, anggota Direksi hingga anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan tidak didefinisikan secara khusus namun disesuaikan dengan nilai-nilai perusahaan SATU yang digunakan sebagai dasar acuan Key Performance Indicator (KPI) karyawan.

S : Smart (Creative, Innovative and Strategic)A : Advance (Continuous Improvement)T : Trustworthy (Honoring God & Integrity)U : Unity (Teamwork)

Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai dan Direksi Sepanjang tahun 2019, Perusahaan masih belum memiliki kebijakan kepemilikan saham oleh pegawai dan direksi. Di masa mendatang, tidak menutup kemungkinan perseroan akan memiliki program MSOP tentu dengan kajian dan pertimbangan yang matang sebelumnya

7. Fast and Responsive Handling to Customer Complaints8. Confidentiality and Protection of Information and Data.9. Treat Employees with fairness.10. Transparent and Honest To the Regulator.11. Attitude and Behavior.

The application of the Code of Conduct applies to all employees, both from non-staff, staff, supervisor, manager, general manager, to the level of Board of Directors and Board of Commissioners.

Socialization of Code of Ethics had been carried to all parts of the Company consisting of the Board of Commissioners, Directors, and all employees of the Company, including through:1. Administrator email had been sent to all employees.2. At the signing of a working agreement between workers with the company’s management.3. The distribution of guidebooks.

Enforcement of the Company's Code of Ethics is contained in a reporting mechanism that can be used by employees to report suspected violations of the implementation of the code of ethics to superiors. Such violations will be further processed if accompanied by accurate data and / or evidence.

Sanctions will be imposed for any violation of the code of ethics in accordance with applicable regulations. Throughout 2019 complaints of violations of the code of ethics were documented in an integrated manner in the mechanism described in the Whistleblowing System section. The Company's Code of Ethics applies to all levels of staff, members of the Board of Directors to members of the Board of Commissioners of the Company.

Corporate CultureCorporate culture is not specifically defined but adjusted to the company values of ONE which is used as a basis for employee Key Performance Indicators (KPI).

S : Smart (Creative, Innovative and Strategic)A : Advance (Continuous Improvement)T : Trustworthy (Honoring God & Integrity)U : Unity (Teamwork)

Shares Ownership Program For Employee And DirectorThroughout 2019, the Company still does not have a policy of share ownership by employees and directors. In the future, it is possible that the company will have an MSOP program, of course, with careful study and consideration beforehand.

77

Sistem pelaporan pelanggaran merupakan salah satu bentuk pengawasan melekat yang dibangun oleh Perseroan dalam menjalankan pengendalian di lingkungan internal yang konsisten dan berkesinambungan. Sistem ini menyediakan saluran formal bagi karyawan serta standarisasi proses penyampaian aspirasi yang membantu perusahaan memberantas segala pelanggaran ataupun potensipelanggaran. Implementasi sistem ini membantu menciptakan penerapan GCG secara profesional.

The whistleblowing system is one of the Company’s inherent supervision methods to control its internal environment in a consistent and sustainable manner. This system provides a formal channel for employees and standardizes the process of expressing aspirations that help the Company to annihilate any kind of existing or potential violation. The implementation of this system helps to actualize the GCG professionally.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM

Kewajiban Memiliki Kebijakan Mengenai Informasi Kepemilikan Saham Perusahaan memiliki kebijakan berupa adanya kewajiban anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris menyampaikan informasi kepada Perusahaan mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Perusahaan.

Penyampaian informasi kepemilikan saham dari Direksi / Dewan Komisaris ke Perusahaan dilakukan dalam waktu paling lambat 3 hari kerja setelah terjadinya kepemilikan atau perubahan kepemilikan atas saham.

Akses Dan Keterbukaan InformasiBerbagai informasi mengenai Perseroan dapat diakses melaui situs web Perseroan, yaitu www.kotasatuproperti.comSelain itu, pemegang saham, publik serta para pemangku kepentingan lainnya juga dapat menghubungi Perseroan yang ditujukan pada:

PT Kota Satu Properti Tbk.Alamat Jl MT Haryono, Ruko The Amaya CA 1-3

Ungaran – Kabupaten Semarang, 50511Telp. 024-7690 1735

Email. [email protected]

Informasi pada Website PerusahaanPerseroan senantiasa menjalankan prinsip GCG (Good Corporate Governance) di segala aspek baik operasional dan juga bisnis. Perseroan mengungkapkan beberapa informasi penting pada situs web www.kotasatuproperti.com antara lain :1. Struktur Organisasi2. Visi dan Misi3. Ruang Lingkup Usaha4. Profil Dewan Komisaris dan Direksi

78

Obligation in Owning a Policy on the Shares Ownership InformationThe Company had a policy in the form of obligation to the Board of Directors or Board of Commissioners members to present information to the Company on the ownership and any change of ownership on the Company’s shares.

The information regarding shares ownership from The Board of Directors/Board of Commissioners to the Company should be made no later than 3 working days after the ownership or change of ownership of the shares.

Acces And Disclosure Of InformationVarious information about the Company can be accesed through the Company’s Website, namely www.kotasatuproperti.com

In addition, shareholders, the public and other stakeholders can also contact the company, wich is addressed to :

PT Kota Satu Properti Tbk.Alamat Jl MT Haryono, Ruko The Amaya CA 1-3

Ungaran – Kabupaten Semarang, 50511Phone. 024-7690 1735

Email. [email protected]

Information on the Company’s WebsiteThe Company always carries out principles of Good Corporate Governance (GCG) in all aspects of both operational and business. The Company disclose some important information on the website www.kotasatuproperti.com including :1. Organizational Structure2. Vision and Mission3. Scope of Business4. Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors

Mecanism of Conveying and Handling TheWhistleblowingThe reporting mechanism uses a special scheme submitted to the relevant Head of Department and copied to the Company’s Internal Audit Unit and the Human Resources and General Affairs Department of the Company and each of the Subsidiaries, using e-mail facilities or applications provided to facilitate the process.

The procedure for handling violation reportingis outlined below:

1. Reporting format

2. Violations or potential violations that may bereported include:a.b.cd.e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

Protection for WhistleblowersThe whistleblowing system is part of efforts to implement the Code of Conduct. Therefore, the Company is committed to providing and guaranteeing the protection of whistleblowers, either from within or outside the Company’s environment, so that complaints are not inhibited and whistleblowers can feel safe. With this commitment, it is expected that all people will be motivated to be open and courageous to inform violations in a factual and honest manner.

Mekanisme Penyampaian dan PenangananPelaporanMekanisme pelaporan menggunakan skema khusus yang disampaikan kepada Kepala Departemen terkait dan ditembuskan ke Unit Audit Internal Perseroan dan Departemen Human Resources and General Affairs dari Perseroan dan masing-masing Entitas Anak, dengan menggunakan fasilitas e-mail ataupun aplikasi yang disediakan untuk memfasilitasi proses tersebut.Prosedur penanganan pelaporan pelanggaran dijabarkan berikut ini:

1. Bentuk pelaporana.

b.

2. Pelanggaran atau potensi pelanggaran yang dapat dilaporkan diantaranya:a.b.c.d.e,

f.

g.

h.

i.

j.

k.

Perlindungan Bagi PelaporKebijakan sistem pelaporan pelanggaran merupakan bagian dari upaya pelaksanaan Pedoman Etika dan Perilaku secara konsisten dan berkesinambungan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk memberikan dan menjamin perlindungan pihak pelapor, baik yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan Perseroan, agar pelaksanaan pengaduan tidak terhambat dan pihak pelapor dapat merasa aman.

a. Reporting of violations or potentialviolations must be submitted in writingand must include the identity of theemployee (for external partiesaccompanied by a photocopy of ID cardand phone number) and include thechronology of events and if possibleprovide supporting evidence; and

b. The Company will not follow upanonymous reports or letters.

Corruption;Fraud;Money laundering;Insider dealing;Acts that violate the law (including theft, use of violence against employees or leaders, extortion, drug use, harassment, acts of other criminal categories);Violation of tax provisions, or other laws and regulations;Violation of the Company’s Code of Conduct or Company Values or violations of courtesy norms in general;Actions that harm the work safety and health, or harm the security of the Company;Action that may cause financial and/or nonfinancial losses to the Company or loss of the Company’s interests;Violations of all Company policies, including but not limited to Company regulations, standard operating procedures (SOPs) along with their implementation instructions; andOthers that support the creation of good corporate governance.

7179

Pelaporan pelanggaran atau potensi pelanggaran harus disampaikan secara tertulis dan wajib mencantumkan identitas karyawan (untuk kalanganeksternal disertai fotocopy KTP dan No. Telepon) serta menuangkan kronologi kejadiannya dan bila memungkinkan memberikan bukti-bukti pendukung;Pelaporan yang tanpa identitas (anonim) ataupun surat kaleng tidak bisa ditindaklanjuti oleh Perseroan.

Korupsi;Fraud;Money laundring;Insider dealing;Perbuatan yang melanggar hukum (termasuk pencurian,kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, perbuatan kategori pidana lainnya);Pelanggaran ketentuan perpajakan, atau peraturan perundang-undangan lainnya;Pelanggaran Kode Etik atau Nilai nilai Perseroan atau pelanggaran norma-norma kesopanan pada umumnya;Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, atau membahayakan keamanan Perseroan;Perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan/atau non finansial terhadap perseroan ataupun kerugian kepentingan Perseroan;Pelanggaran kebijakan Perseroan, namun tidak terbatas pada peraturan Perseroan, SOP dan petunjuk pelaksanaannyaLainnya yang mendukung terciptanya pelaksanaan good corporate governance.

Laporan Pelanggaran 2019Perseroan tidak menerima laporan pelanggaran, baik dari pihak internal maupun eksternal, di sepanjang tahun 2019.

PRINSIP & REKOMENDASI TATA KELOLAGOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPALS & RECOMMENDATION

HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAMTHE RELATIONSHIPS BETWEEN COMPANY AND SHAREHOLDERS IN ENSURING THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Increased the Value of Shareholders General Meeting (SGM) Implementation.

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham atau Investor.Improved the Quality of Company Communications with Shareholders or Investors.

RekomendasiRecommendations

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

KeteranganDescriptions

Comply

Comply

Comply

Perusahaan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting)baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi,

dan kepentingan pemegang saham.Company had methods or technical procedures for poll (voting),

either open or closed that promoted the independenceand the interests of shareholders.

Perusahaan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The Company had methods or a policy of communication with shareholders or investors.

Perusahaan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaandengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

The Company revealed its communication policywith shareholders or investors in website.

FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISFUNCTIONS AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthened the Membership and compositions of the Board of Commissioners.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

ComplyPenentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan.Determined the number of members of the Board of Commissioners considered the condition of The Company.

Comply

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian,pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determined the composition of the Board of Commissioners with the consideration to the diversity of skills,knowledge and experience required.

80

Comply

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian,pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determined the composition of the Board of Directors members regarding the diversity of skills,knowledge and experience required.

Comply

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memilikikeahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of the Board of Directors were in charge in accounting orfinancial expertise and / or knowledge in the field of accounting.

FUNGSI DAN PERAN DIREKSIFUNCTIONS AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthened the Membership and composition of the Board of Directors.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

Comply

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaanserta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determined the number of Board of Directors members considering the condition of the Companyand effectiveness in decision making.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improved the Quality of Duites and Responsibilities of the Board of Commissioners.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

ComplyDewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.BOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners.

Comply

Comply

Comply

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.

Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners,disclosed through the Annual Report of The Company.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusunkebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

BOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developedsuccession policies in the process of Directors members Nomination.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisarisapabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

BOC had a policy related to the resignation of members of the Board of Commissionerswhen involved in financial crimes.

81

Meningkatkan Kualitas Pelaksanan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improved the Quality of Duites and Responsibilities of Directors.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

ComplyDireksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Company had a communication policy with shareholders or investors.

Comply

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksidiungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan.

Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Directorsexpressed through the annual report of the Company.

Comply

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksiapabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Directors had policies related to the resignation of the Board of Directorsmembers if they were involved in financial crimes.

PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANPARTICIPATION OF STAKEHOLDERS

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improved Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company had a policy to prevent insider trading.

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company had a policy of anti-corruption and anti-fraud.

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company had a policy of selection and upgrades supplier or vendor.

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Company had a policy on the fulfillment of the rights of creditors.

82

KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improved the Implementation of Information Disclosure.

RekomendasiRecommendations

KeteranganDescriptions

Comply

Perusahaan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luasselain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The Company utilized the use of information technology more widelybesides Website as a media openness of The Company.

Comply

Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaanpaling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham

Perusahaan melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report which disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of Company

shares at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficialowner in the Company’s ownership through the main shareholder and controller.

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The Company had a policy of whistleblowing systems.

ComplyPerusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company had a policy of long-term incentives for directors and employees.

83

84

85

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Kegiatan usaha Perseroan (termasuk Entitas Anak) bukan sekedar pemenuhan atas kepentingan Pemegang Saham, tetapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan, serta memberikan manfaat bagi karyawan dan konsumen. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) agar dapat menciptakan laba (profit) bagi Pemegang Saham, melindungi lingkungan (planet), serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan karyawan, serta menjamin kesehatan dan keselamatan konsumen (people). Penerapan CSR secara konsisten diharapkan dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan usaha Perseroan yang berkelanjutan.Sejalan dengan komitmennya untuk menjadi bagian inti dari masyarakat dan berkontribusi secara optimal demi pertumbuhan masyarakat sekitar yang seimbang, Perseroan turut berpartisipasi dalam program program Tanggung Jawab Social Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR).Berikut Program CSR tahun 2019 PT Kota Satu Properti Tbk

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupPerseroan berkomitmen untuk menciptakan keseimbangan lingkungan melalui berbagai program yang dilakukan selama tahun 2019, yaitu: 1.

2.

The Company’s business activities (including Subsidiaries) are not simply of meeting Sharehold-ers’ interests, but also to contribute to community and the environment, and provide benefits to employees and customers. Therefore, the Company is committed to carry out various corporate social responsibility (CSR) activities in order to create profit for shareholder, protect the environment (planet), and improve social and economic welfare for the community and employees, and guarantee the health and safety of consumers (people). The implementation of CSR is consistently expected to have an impact on the sustainable growth of the Company’s business.

In line with its commitment to be a core part of the community and contribute optimally to a balanced growth of the surrounding community, the Company participates in Corporate Social Responsibility (CSR) programs.

Following the CSR Program of the year 2019 PT Kota Satu Properti Tbk

Responsibility toward EnvironmentThe Company is committed to create environmental balance through various programs carried out during 2019, include:1.

2.

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaPerseroan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan melalui berbagai program, yaitu:

1.

2.

Responsibility toward Employment, Health, and Occupational SafetyThe Company strives to improve the social and economic welfare of employees through various programs, namely:

1.

2.

86

Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaProses perekturan karyawan Perseroan dilakukan tanpa adanya diskriminasi agama, ras, suku, golongan dan gender. Kesempatan kerja diberikan kepada tenaga kerja atau calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai standar Perseroan dengan mempertimbangkan posisi yang dibutuhkan.

Sarana dan Keselamatan Kerja a.

b.

Gender Equality and Job Opportunities The recruitment process of the Company’s employees is carried out without discrimination of religion, race, ethnicity, class, and gender. Job opportunities are given to workers or prospective employees who are qualified according to the Company’s standarts by considering the position needed.

Occupational Facilities and Safety a.

b.

Penghematan energi dengan menggunakan lampi LED yang hemat energi untuk pencahayaan seluruh hotel dan perumahan

Perseroan berupaya untuk mengurangi penggunaan kertas dalam pelaksanaan kegiatan operasional dengan beberapa cara, antara lain: a.b.

Saving energy with using energy-efficient LED lights for lighting all hotels and company housing.

The Company strives to reduce paper use in carrying out operational activities in several ways, including:a.b.

Karyawan dilengkapi dengan berbagai atribut yang dapat melindungi dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, seperti : sarung tangan dan sepatu boots; dan

Perseroan menyediakan APAR (alat pemadam api ringan) di area kantor, serta seluruh hotel yang dimiliki dan dikelola Perseroan.

Employees are equipped with various attributes that can protect and reduce workplace accidents, such as gloves, and boots; and

The Company provides APAR (light fire extinguisers) at working area as well as all hotels owned and managed by the Company.

Pemanfaatan kembali sisi kertas yang kosong;Penggunaan surat elektronik (email) atau fasilitas internet lain untuk menyampaikan informasi terkait kegiatan operasional perusahaan, undangan rapat, penyampaian laporan-laporan, dan lain sebagainya.

Reuse empty paper sides; andUse of e-mail or other internet facility to deliver information related to company operations, invitation to meetings, delivery of reports, etc.

3.

4.

5.

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Sepanjang tahun 2019, Perseroan melaksanakan berbagai program pengembangan sosial dan kemasyarakatan sebagai berikut:

1.

2.

3.

3.

4.

5.

Responsibility toward Social and Community Development

Throughout 2019, the Company implements various social and community development programs as follows:

1.

2.

3.

Penggunaan Tenaga Lokal Seluruh karyawan Perseroan dan Entitas Anak merupakan tenaga kerja dalam negeri. Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki tenaga kerja asing.

Pembersihan Fasilitas Ibadah Masyarakat Pada 20 September 2019, Perseroan dalam hal ini Entitas Anak yaitu Allstay Hotel Yogyakarta melakukan aksi bersih (general cleaning) di fasilitas ibadah masyarakat Masjid Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim yang berlokasi di sekitar lingkungan hotel.

Bentuk Donasi Lainnya Sepanjang tahun 2019, Perseroan melalui Entitas anak menyalurkan donasi untuk berbagai kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakat diantaranya :

Employing Local Employees All employees of the Company and Subsidiaries are domestic workers. The Company and Subsidiaries have no foreign workers.

Cleaning of Community Worship FacilitiesOn September 20, 2019, the Company in this case a Subsidiary, Allstay Ecotel Yogyakarta, conducted a general cleaning action at the community worship facilities of the Wahid Hasyim Islamic Boarding School Foundation Mosque located around the hotel environment.

Other Forms of Donations Throughout 2019, the Company through its subsidiaries distributed donations for various social and community development activities including:a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Pembagian bingkisan bagi masyarakat di lingkungan sekitar Allstay Hotel Semarang dan Allstay Ecotel Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 2019 Buka puasa bersama anak yatim dari panti asuhan Aisyiyah dan penyerahan sumbangan dari Allstay Hotel Semarang pada tanggal 23 Mei 2019Pemberian sumbangan bagi petugas pelayan masyarakat dan pihak kebersihan di lingkungan Allstay Hotel Semarang pada tanggal 31 Mei 2019Sumbangan kambing kurban dari Allstay Hotel Semarang untuk masyarakat kelurahan Lempong sari pada tanggal 23 Juli 2019Kunjungan dan pemberian sumbangan Panti Jompo oleh Allstay Ecotel Yogyakarta pada tanggal 27 September 2019Kegiatan donor darah Allstay Hotel Semarang dan Allstay Ecotel YogyakartaPemberian sumbangan natal PT Kota Satu Properti untuk Gereja Fransiskus Asisi kelurahan Lempongsari tanggal 18 Desember 2019

Distribution of gifts to people in the neighborhood around Allstay Hotel Semarang and Allstay Ecotel Yogyakarta on May 20, 2019Breaking the fast with orphans from the Aisyiyah orphanage and giving donations from Allstay Hotel Semarang on May 23, 2019Donations to community service workers and cleaners in the Allstay Hotel Semarang on May 31, 2019Donation of sacrificial goats from Allstay Hotel Semarang to the community of Lempong sari village on July 23, 2019Visits and donations at elder homes by Allstay Ecotel Yogyakarta on September 27, 2019Blood donor activity Allstay Hotel Semarang and Allstay Ecotel YogyakartaChristmas City donation from PT Kota Satu Properti to Fransiskus Asisi Church, Lempongsari village on December 18, 2019

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

87

Kesehatan Perseroan menyediakan obat-obatan yang dapat digunakan oleh karyawan. Perseroan juga memberikan fasilitas BPJS Kesehatan bagi seluruh karyawan.

Pendidikan/Pelatihan Perseroan senantiasa memberikan pendidikan/pelatihan kerja bagi seluruh karyawan di setiap level organisasi yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan meningkatkan profesionalitas kerja.

Kegiatan Outing KaryawanOuting karyawan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi Perseroan terhadap karyawan yang sudah melaksanakan tugas

Health The Company ensures the availability of medicines the employee may use. The Company also provides BPJS Health facilities for all employees.

Education/Training The Company continues to provide job education/ training for all employees in every level of the organization that aims to support the implementation of duties and improve the work professionalism.

Employee Outing ActivitiesEmployee outing is provided as a form of the Company’s appreciation for employees who have carried out their duties

88

89

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kota Satu Properti Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh ataskebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Kota Satu Properti Tbk for the year 2019 have been presented in their entirety, and that we have assume full responsibility for the accuracy of the contents of such Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.This statement is duly made in all integrity.

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS & DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2019

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS& DIRECTORS FOR THE 2019 ANNUAL REPORT

DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Budi KurniawanKomisaris Independen / Independent Commissioners

Stefani Adi Kristanti ManubowoDirektur / Director

Herowiratno GunawanKomisaris Utama / President Commissioners

Johan Prasetyo SantosoDirektur Utama / President Director

90

91

92

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

93

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018/ For The Years Ended December 31, 2019 and 2018 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditor’s Report

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statements of Financial

Position

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Changes in

Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flow

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasian

6 - 86 Notes to Consolidated Financial

Statements

Lampiran

Informasi Laporan Keuangan Induk Saja

i - iv

Appendix

Parent Only Financial Report Information

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1

Catatan/

Notes 2019 2018

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2i, 4 3.539.333.180 38.071.241.042 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - pihak ketiga 2j, 5 2.052.209.818 9.275.300.375 Trade receivables - third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 2h, 2j, 27 - 438.750.000 Related parties

Pihak ketiga 2j, 6 4.712.078.682 8.692.059.307 Third parties

Biaya dibayar di muka 2m 2.231.268.519 3.356.436.131 Prepaid expenses

Persediaan 2k, 7 164.287.177.823 146.230.786.543 Inventories

Aset lancar lainnya 8 35.120.000 38.782.550 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 176.857.188.022 206.103.355.948 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Tanah untuk pengembangan 2l, 9 15.851.717.450 14.478.647.450 Land bank

Properti investasi - bersih 2o, 11 1.835.277.251 1.903.515.715 Property investments - net

Aset tetap - bersih 2n, 10 82.315.865.998 87.264.651.096 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan 2v, 17d 5.417.202.789 3.311.033.265 Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 105.420.063.488 106.957.847.526 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 282.277.251.510 313.061.203.474 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2

Catatan/

Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Utang usaha - pihak ketiga 2j, 12 3.871.279.474 2.854.464.487 Trade payables - third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 2j, 16 3.492.092.266 708.049.539 Other payables - third parties

Utang pajak 2v, 17a 2.932.985.415 1.608.272.243 Tax payables

Utang pinjaman - bagian jangka pendek 13 82.030.946.150 62.439.317.785 Loan payables - short term portion

Uang muka penjualan 14 19.467.890.344 24.568.136.631 Unearned revenue

Utang akrual 15 6.984.757.678 445.922.893 Accrued payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 118.779.951.326 92.624.163.578 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Utang pinjaman - bagian jangka panjang 13 62.250.976.692 106.148.645.195 Loan payables - long term portion

Liabilitas imbalan pasca kerja 2s, 18d 1.809.263.178 1.662.994.989 Employment benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 64.060.239.870 107.811.640.184 Total Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 182.840.191.196 200.435.803.763 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham 19 125.000.000.000 125.000.000.000 Share capital

Tambahan modal disetor 20 (12.235.280.118) (12.235.280.118) Additional paid-in capital

Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain 1.210.351.171 668.868.620 Other comprehensive income/(loss)

Akumulasi rugi (17.131.065.723) (795.350.172) Accumulated loss

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total equity attributable to

Kepada Entitas Induk 96.844.005.330 112.638.238.330 parent entity

Kepentingan non pengendali 2.593.054.984 (12.838.619) Non controlling interest

Jumlah Ekuitas 99.437.060.314 112.625.399.711 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 282.277.251.510 313.061.203.474 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFITOR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Years Ended December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3

Catatan/ Notes 2019 2018

Pendapatan 2p, 21 35.398.758.593 49.045.754.191 Revenue

Beban pokok pendapatan 2p, 22 (20.957.421.202) (29.562.935.161) Cost of sales

Laba kotor 14.441.337.391 19.482.819.030 Gross profit

Beban penjualan 2p, 23 (1.569.044.597) (1.646.311.359) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2p, 24 (17.217.418.241) (16.579.654.778) General and administrative expenses

Pendapatan keuangan 2p 701.005.137 240.502.713 Financial income

Beban keuangan 2p, 25 (13.663.350.284) (6.642.449.683) Financial expenses

Pendapatan/(Beban) lain-lain - bersih 2p (867.387.674) 153.816.172 Other Income - net

Beban pajak final 2v, 17b (669.984.644) (544.651.474) Final tax expenses

LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (18.844.842.912) (5.535.929.379) PROFIT/(LOSS) BEFORE INCOME TAX

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS/(EXPENSES)

Pajak kini 2v - (2.079.000) Current Tax

Pajak Tangguhan 2v, 17c 2.114.297.052 1.972.520.539 Deferred Tax

Jumlah Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan 2.114.297.052 1.970.441.539 Total Income Tax Benefits/(Expenses)

LABA/(RUGI) PERIODE BERJALAN (16.730.545.860) (3.565.487.840) PROFIT/(LOSS) OF THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 2s, 18c 551.133.991 536.898.096 Remeasurement of post-employment

benefits

Pajak penghasilan terkait 2v, 17d (8.127.528) (51.415.594) Income tax related

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain 543.006.463 485.482.502 Total Other Comprehensive Income

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF (16.187.539.397) (3.080.005.338) COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS)

Laba/(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan Profit/(loss) of the year attributable to:

kepada:

- Entitas induk (16.335.715.551) (3.565.512.482) - Parent entiy

- Kepentingan non pengendali (394.830.309) 24.642 - Non controlling interest

(16.730.545.860) (3.565.487.840)

Laba/(rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan Comprehensive income/(loss)

kepada: attributable to:

- Entitas induk (15.794.233.000) (3.080.038.005) - Parent entiy

- Kepentingan non pengendali (393.306.397) 32.667 - Non controlling interest

(16.187.539.397) (3.080.005.338)

Laba/(rugi) per Saham Dasar 2x, 26 (13,07) (4,31) Basic Earnings/(loss) per Share

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4

Tambahan Penghasilan Saldo laba Kepentingan

modal disetor komprehensif lain (akumulasi rugi) non pengendali

/ Additional / Other comprehensive / Non controlling

share capital income interest

Saldo per 31 Desember 2017 75.000.000.000 (17.324.730.118) 183.394.143 2.953.556.452 (12.871.286) 60.615.955.049 Balance as of December 31, 2017

Penerbitan saham melalui Issuance of shares from

penawaran umum perdana 50.000.000.000 - - - - 50.000.000.000 initial public offering

Agio saham - 8.500.000.000 - - - 8.500.000.000 Share capital in excess of par value

Biaya emisi saham - (3.410.550.000) - - - (3.410.550.000) Shares Issuance cost

Laba/(rugi) periode berjalan - - - (3.565.512.482) 24.642 (3.565.487.840) Profit/(loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - 485.474.478 485.474.478 8.025 485.482.503 Other comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2018 - Reklasifikasi 125.000.000.000 (12.235.280.118) 668.868.620 (126.481.552) (12.838.619) 112.625.399.711 Balance as of December 31, 2018 - Reclassified

Kepentingan non pengendali dari perubahan saham - - - - 2.999.200.000 2.999.200.000 Non controlling interest from changes in shareholders

Laba/(rugi) periode berjalan - - - (16.335.715.551) (394.830.309) (16.730.545.860) Profit/(loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - 541.482.551 541.482.551 1.523.912 543.006.463 Other comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2019 125.000.000.000 (12.235.280.118) 1.210.351.171 (15.920.714.552) 2.593.054.984 99.437.060.314 Balance as of December 31, 2019

/ Share capital / Retained earnings

(accumulated loss)

/ Total equity

/ Equity attributable to ownership of parent entity

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

Modal saham Jumlah ekuitas

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For The Years Ended December 31, 2019

And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5

Catatan/

Notes 2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 41.538.576.868 34.234.979.102 Receipt from customers

Penerimaan bunga deposito 643.384.603 152.876.712 Receipt from deposit interests

Pembayaran kepada kontraktor (20.820.139.648) (16.546.122.445) Payment to contractors

Pembayaran kepada pemasok (8.896.651.455) (11.684.931.989) Payment to suppliers

Pembayaran kepada karyawan (9.573.441.933) (9.680.825.085) Payment to employees

Pembayaran beban bunga (16.716.404.491) (19.083.132.492) Payment of interest expense

Pembayaran pajak penghasilan (496.710.682) (1.211.332.957) Payment of income tax

ARUS KAS BERSIH YANG DIGUNAKAN UNTUK NET CASH FLOWS USED IN

AKTIVITAS OPERASI (14.321.386.737) (23.818.489.154) OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (3.932.280.335) (392.392.199) Acquisition of fixed assets

Penjualan aset tetap 1.830.000.002 161.000.000 Sale of fixed assets

ARUS KAS BERSIH YANG DIGUNAKAN UNTUK NET CASH FLOWS USED IN

AKTIVITAS INVESTASI (2.102.280.333) (231.392.199) INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan bersih dari setoran modal saham entitas

anak dari pemegang saham non pengendali 3.000.000.000 -

Net receipt from paid in capital of non controlling

shareholders' subsidary

Penerimaan setoran modal - 58.500.000.000 Acceptance of paid in capital

Penerimaan utang bank dan lembaga keuangan lain - 50.800.000.000 Receipts of bank loan and other financial institutions

Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lain (24.486.990.791) (44.905.532.717) Payments of bank loan and other financial institutions

Penerimaan dari pihak berelasi 438.750.000 - Receipt from related parties

Penerimaan dari pihak ketiga 2.940.000.000 Receipt from third parties

Pembayaran kepada pihak berelasi - (2.589.227.770) Payment to related parties

Pembayaran biaya emisi saham - (3.410.550.000) Payment of shares issuance cost

ARUS KAS BERSIH (DIGUNAKAN UNTUK)/ NET CASH FLOWS (USED IN)/PROVIDED FROM

DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN (18.108.240.791) 58.394.689.513 FINANCING ACTIVITIES

(PENURUNAN)/KENAIKAN KAS BERSIH (34.531.907.862) 34.344.808.160 NET (DECREASE)/INCREASE IN CASH

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 38.071.241.042 3.726.432.882 BEGINNING YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 3.539.333.180 38.071.241.042 CASH AND CASH EQUIVALENT AT ENDING YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial stateme

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Kota Satu Properti Tbk (“Perusahaan” atau “Entitas Induk”) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 3 Oktober 2012 dari Maria Yosefa Deni, S.H., notaris di Kota Semarang. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-58590.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 19 November 2012, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.45 tanggal 6 Juni 2013, Tambahan Berita Negara No. 65951. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 02 tanggal 03 Mei 2019, dari Notaris Retno Hertiyanti, S.H., M.H., antara lain sehubungan dengan perubahan pengurus dan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Akta perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-025337.AH.01.12 Tahun 2019 tanggal 13 Mei 2019. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang real estat, aktivitas profesional, ilmiah dan teknis, aktivitas penunjang usaha lainnya. Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan rumah tinggal pada proyek The Amaya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013. Perusahaan berkedudukan di Kota Semarang dengan kantor pusat beralamat di Jl. M.T. Haryono, Ruko The Amaya CA 1-3 Ungaran, Jawa Tengah. b. Penawaran Umum Pemegang Saham

Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Nomor S-153/D.04/2018 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp117 per saham melalui pasar modal dan saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 November 2018.

1. GENERAL

a. Establishment of the Company

PT Kota Satu Properti Tbk ("Company" or “Parent Entity”) was established based on Deed No. 6 dated October 3, 2012, from Maria Yosefa Deni, S.H., notary in Semarang. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with his Decree No. AHU-58590.AH.01.01. Year 2012 dated November 19, 2012, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 45 dated June 6, 2013, Additional State Gazette No. 65951. The Articles of Association of the Company have been amended several times, most recently with Deed No. 02 dated May 03, 2019, from Notary Retno Hertiyanti, S.H., M.H., concerning with management changes, business objectives and activities. The amendment deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-025337.AH.01.12 Year 2019 dated May 13, 2019. In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities are real estate, professional, scientific and technical activities, other business support activities. Currently, the business activities carried out by the Company are the development and sale of residential property on The Amaya project. The company started operating commercially in 2013. The company is located in Semarang with headquarters located at Jl. M.T. Haryono, Ruko The Amaya CA 1-3 Ungaran, Central Java. b. Public Offering Shareholders On October 26, 2018, the Company obtained an effective statement from the Financial Services Authority (OJK) through Letter Number S-153 / D.04 / 2018 to conduct an Initial Public Offering of 500.000.000 shares with a nominal value of Rp100 per share at the offering price in the amount of Rp117 per share through the capital market and shares listed on the Indonesia Stock Exchange on November 5, 2018.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (LANJUTAN)

1. GENERAL (CONTINUED)

c. Susunan Pengurus dan Karyawan Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebanyak 32 dan 42 karyawan. Berikut susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

c. Boards of Management and Employees The number of employees of the company on December 31, 2019 and 2018 respectively as many as 32 and 42 employees. Following the order of the company's Executive Board on December 31, 2019 and 2018, as follows:

Komisaris : : Commisioner

Komisaris Independen : : Independent Commisioner

Direktur Utama : : President Director

Direktur Independen : : Independent Director

Komisaris : : Commisioner

Komisaris Independen : : Independent Commisioner

Direktur Utama : : President Director

Direktur Independen : : Independent Director

Johan Prasetyo Santoso

Moch. Zaelani Arifin, SE

Herowiratno Gunawan

Stefani Adi Kristanti Manubowo

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Herowiratno Gunawan

Budi Kurniawan

Johan Prasetyo Santoso

Stefani Adi Kristanti Manubowo

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp1.405.707.300 dan Rp1.371.285.000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. Susunan Komite Audit Perusahaan sebagai berikut: Ketua : Budi Kurniawan Anggota: 1. Hengky Susanto 2. Handoko Saktiyono

The Company's key management personnel include all members of the Company's Board of Commissioners and Directors. The key management has the authority and responsibility to plan, lead and control the activities of the Company. Remuneration for the Board of Commissioners and Directors of the Company amounted to Rp1.405.707.300 and Rp1.371.285.000 for the years ended on December 31, 2019 and 2018. The Company’s Audit Committees are as follows: Chairman: Budi Kurniawan Member : 1. Hengky Susanto 2. Handoko Saktiyono

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (LANJUTAN) d. Entitas Anak yang Dikonsolidasi Perusahaan memiliki saham entitas anak dan memiliki pengendalian atas entitas anak tersebut, baik langsung maupun tidak langsung. Rincian entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

1. GENERAL (CONTINUED) d. Consolidated Subsidiaries

The Company owns shares of subsidiaries and has control over these subsidiaries, either directly or indirectly. The details of the consolidated subsidiaries are as follows:

Tahun

Status Beroperasi

Operasional Komersial 2019 2018 2019 2018

Kepemilikan langsung:

PT Kota Satu Pratama Jakarta Pembangunan,

perdagangan, perindustrian,

pengangkutan darat,

agrobisnis, percetakan,

perbengkelan, dan jasa

kecuali jasa dalam bidang

hukum dan pajak

Belum

beroperasi

(entitas induk

PT Kota Satu

Persada)

- 99,99% 99,99% 12.585.615.404 91.512.031.861

PT Kota Satu Manajemen Jakarta Pembangunan,

perdagangan, perindustrian,

pengangkutan darat,

agrobisnis, percetakan,

perbengkelan, dan jasa

kecuali jasa dalam bidang

hukum dan pajak

Beroperasi 2014 99,68% 99,68% 2.720.625.919 1.325.184.547

PT Kota Satu Persada Semarang Penyediaan akomodasi

berupa hotel dan pelayanan

penginapan yang dilengkapi

dengan pelayanan

pariwisata lainnya yang

digunakan untuk tujuan

pariwisata

Beroperasi 2013 17% - 88.200.874.528 89.449.856.399

Entitas Anak Kedudukan Bidang Usaha

% Kepemilikan (Sebelum Eliminasi)

Jumlah Aset

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (LANJUTAN) d. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi (Lanjutan)

1. GENERAL (CONTINUED) d. Consolidated Subsidiaries (Continued)

Comercial

Operational Operated

Status Year 2019 2018 2019 2018

Direct Ownership:

PT Kota Satu Pratama Jakarta Development, trade,

industry, land trasnportation,

agricultural business,

printing, workshop, and

services except law and tax

service

Not operate

(parent

company of

PT Kota Satu

Persada)

- 99,99% 99,99% 12.585.615.404 91.512.031.861

PT Kota Satu Manajemen Jakarta Development, trade,

industry, land trasnportation,

agricultural business,

printing, workshop, and

services except law and tax

service

Operate 2014 99,68% 99,68% 2.720.625.919 1.325.184.547

PT Kota Satu Persada Semarang Hotel accomodation service

and other tourism services

Operate 2013 17% - 88.200.874.528 89.449.856.399

Subsidiaries Position Business

Total Assets

% of ownership (Before Eliminations)

PT Kota Satu Pratama (KSPT) KSPT didirikan berdasarkan Akta No. 410 tanggal 8 Agustus 2014 dari Stefanie Hartanto, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No. AHU-23651.40.10.2014 tanggal 8 September 2014. KSPT bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, agrobisnis, percetakan, perbengkelan dan jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

PT Kota Satu Pratama (KSPT) KSPT was established based on Notarial Deed No. 410 dated August 8, 2014 from Stefanie Hartanto, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in Decree No. AHU-23651.40.10.2014 dated September 8, 2014. KSPT is engaged in development, trade, industry, land transportation, agribusiness, printing, workshop and services, except legal and tax services.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (LANJUTAN) d. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki 399.990 saham di KSPT atau sebesar Rp39.999.000.000 dengan kepemilikan sebesar 99,998%. Perusahaan mengakuisisi KSPT pada tanggal 13 dan 27 Desember 2017 melalui pengambilalihan 7 lembar saham KSPT dari Ny. Elizabeth Diana Anggraeni, pihak berelasi, dan 16.983 lembar saham KSPT dari PT Kota Satu Indonesia (KSI), entitas induk Perusahaan. Pada tanggal 27 Desember 2017, modal dasar dan modal disetor Perusahaan ditingkatkan masing-masing dari 50.000 lembar saham menjadi 1.600.000 lembar saham dan dari 17.000 lembar saham menjadi 400.000 lembar saham. Transaksi antara Perusahaan dengan KSI dicatat sesuai PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Tidak terdapat dampak terhadap ekuitas Perusahaan atas transaksi tersebut. PT Kota Satu Manajemen (KSM) KSM didirikan berdasarkan Akta No. 887 tanggal 27 Februari 2014 dari Stefanie Hartanto, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No. AHU-10.06905.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 19 Maret 2014. KSM bergerak dalam bidang aktivitas konsultasi manajemen lainnya, aktivitas konsultasi pariwisata, penyediaan akomodasi lainnya, dan real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki 2.492 saham di KSM atau sebesar Rp 249.200.000 dengan kepemilikan sebesar 99,68%. Perusahaan mengakuisisi KSM pada tanggal 13 dan 27 Desember 2017 melalui pengambilalihan 742 lembar saham KSM dari pihak berelasi. Pada tanggal 27 Desember 2017, modal dasar dan modal disetor Perusahaan ditingkatkan masing-masing dari 3.000 lembar saham menjadi 10.000 lembar saham dan dari 750 lembar saham menjadi 2.500 lembar saham.

1. GENERAL (CONTINUED) d. Consolidated Subsidiaries (Continued) As of December 31, 2019, the Company had 399.990 shares in KSPT or equal to Rp39.999.000.000 with ownership of 99,998%. The company acquired KSPT on 13 and 27 December 2017 through the acquisition of 7 KSPT shares from Ny. Elizabeth Diana Anggraeni, a related party, and 16.983 KSPT shares from PT Kota Satu Indonesia (KSI), the parent company of the Company. On December 27, 2017, the Company's authorized and paid-up capital was increased from 50.000 shares to 1.600.000 shares and from 17.000 shares to 400.000 shares. Transactions between the Company and KSI are recorded in accordance with PSAK 38 - Business Combinations of Entities Under Common Control. There was no impact on the Company's equity of the transaction. PT Kota Satu Manajemen (KSM) KSM was established based on Notarial Deed No. 887 dated February 27, 2014 from Stefanie Hartanto, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in a Decree No. AHU-10.06905. ESTABLISHMENT-PT.2014 dated March 19, 2014. KSM is engaged in other management consulting activities, tourism consulting activities, the provision of other accommodation, and real estate on a fee or contract basis. As of December 31, 2019, the Company had 2.492 shares in CBO or equal to Rp249.200.000 with ownership of 99,68%. The company acquired KSM on 13 and 27 December 2017 through the acquisition of 742 KSM shares from related parties. On December 27, 2017, the Company's authorized and paid-up capital was increased from 3.000 shares to 10.000 shares and from 750 shares to 2.500 shares.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (LANJUTAN) d. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi (Lanjutan) Transaksi antara Perusahaan dengan KSI dicatat sesuai PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Tidak terdapat dampak terhadap ekuitas Perusahaan atas transaksi tersebut. PT Kota Satu Persada (KSPD) KSPD didirikan berdasarkan Akta No. 45 tanggal 26 Juli 2012 dari Maria Yosefa Deni, S.H., Notaris di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No. AHU-46821.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 4 September 2012. KSPD bergerak dalam bidang pariwisata. Kegiatan utama KSPD saat ini adalah usaha perhotelan. Pada tanggal 29 Desember 2014, KSPT mengakuisisi KSPD melalui pengambilalihan 1.199 saham atau sebesar Rp1.199.000.000 (99,92%) dari pihak-pihak berelasi. Tranksaksi antara KSPT dengan pihak-pihak berelasi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK 38 – Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, tidak terdapat dampak terhadap ekuitas KSPT atas transaksi tersebut. Pada tanggal 27 Desember 2017, modal dasar dan modal disetor KSPD ditingkatkan masing-masing dari 4.800 lembar saham menjadi 140.000 lembar saham dan dari 1.200 lembar saham menjadi 37.000 lembar saham, sehingga kepemilikan KSPT pada KSPD menjadi sebesar 99,997%. Pada tanggal 31 Mei 2019, modal disetor KSPD ditingkatkan dari semula 37.000 lembar saham menjadi 48.000 lembar saham. KSPD melakukan pengkonversian seluruh utang sebesar Rp11.000.000.000 menjadi penyertaan modal sebanyak 11.000 saham baru, dimana atas saham baru tersebut masing-masing diambil bagian oleh PT Kota Satu Properti Tbk sebanyak 8.000 saham (17%), Nyauw Farida AK sebanyak 2.400 saham (5%), Johan Prasetyo Santoso sebanyak 300 saham (1%), Herowiratno Gunawan sebanyak 300 saham (1%). KSM melakukan penjualan dan pemindahan hak atas 1 saham yang dimilikinya dalam KSPD kepada KSPT, sehingga kepemilikan KSPT pada KSPD menjadi sebesar 77%.

1. GENERAL (CONTINUED) d. Consolidated Subsidiaries (Continued) Transactions between the Company and KSI are recorded in accordance with PSAK 38 - Business Combinations of Entities Under Common Control. There was no impact on the Company's equity of the transaction PT Kota Satu Persada (KSPD) KSPD was established based on Notarial Deed No. 45 dated July 26, 2012 from Maria Yosefa Deni, S.H., Notary in Semarang. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in Decree No. AHU-46821.AH.01.01.Year 2012 dated September 4, 2012. KSPD is engaged in tourism. The main activity of KSPD at present is the hotel business. On December 29, 2014, KSPT acquired KSPD through the acquisition of 1.199 shares or amounting to Rp1.199.000.000 (99,92%) from related parties. Transactions between KSPT and related parties are recorded in accordance with PSAK 38 - Business Combinations of Entities Under Common Control, there is no impact on KSPT's equity of the transaction. On December 27, 2017, the authorized capital and paid up capital of KSPD increased from 4.800 shares to 140.000 shares and from 1.200 shares to 37.000 shares, so that KSPT ownership in KSPD became 99,997%. On May 31, 2019, the paid-up capital of KSPD was increased from 37,000 shares to 48.000 shares. KSPD converted all loans amounted to Rp11.000.000.000 into equity shares participation of 11.000 new shares, each of which was taken up by PT Kota Satu Properti Tbk each with 8.000 shares (17%), Nyauw Farida AK with 2.400 shares (5) %), Johan Prasetyo Santoso with 300 shares (1%), Herowiratno Gunawan with 300 shares (1%). KSM sold and transferred the rights to 1 share it owned in KSPD to KSPT, so KSPT ownership in KSPD became 77%.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), khususnya Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan Amandemen PSAK1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang disajikan dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan terkait. Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), kecuali dinyatakan lain.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi, yang relevan dengan operasi Grup, yang telah diterbitkan dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, namun tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Statement of Compliance

The Group's consolidated financial statements have been prepared based on Financial Accounting Standards in Indonesia ("FAS"), which include Statement on Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants Financial Accounting Standards (DSAK) and regulations related issued by Financial Service Authorization (“FSA”), specifically Regulation No. VIII.G.7 concerning "Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies". b. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements

The consolidated financial statements have been prepared based on Amendments SFAS1, "Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiatives". The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein. The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is in Rupiah (Rp), unless otherwise stated.

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”)

The adoption of these new/amended standards and interpretations, which are relevant to the Group’s operations, had been issued and are effective from 1 January 2019, but do not have a significant impact on the consolidated financial statements are as follows:

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

- Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan - ISAK No. 33 ”Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

Dimuka” - ISAK No. 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan” - Amandemen terhadap PSAK No. 22 “Kombinasi

Bisnis” - Amandemen terhadap PSAK No. 24 “Imbalan Kerja” - Amandemen terhadap PSAK No. 26 “Biaya

Pinjaman” - Amandemen terhadap PSAK No. 46 “Pajak

Penghasilan” - PSAK No. 66 (Revisi 2018) “Pengendalian Bersama”

Standar baru dan amandemen standar yang telah diterbitkan dan relevan bagi Grup yang wajib diterapkan untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 dan belum diterapkan secara dini oleh Grup, adalah sebagai berikut: - PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK No. 72 ”Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - PSAK No. 73 “Sewa” - Amandemen terhadap PSAK No. 15 “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen terhadap PSAK No. 1 “Penyajian

Laporan Keuangan” - Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1 “Penyajian

Laporan Keuangan” - Amandemen terhadap PSAK No. 25 “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- Amandemen terhadap PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”

- Amandemen terhadap PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

Penerapan dini atas standar-standar tersebut di atas diperkenankan, kecuali PSAK No. 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK No. 72. Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

b. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements (Continued)

- Conceptual Framework for Financial Reporting - ISFAS No. 33 ”Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration” - ISFAS No. 34 “Uncertainty over Income Tax

Treatments” - Amendment to SFAS No. 22 “Business

Combination” - Amendment to SFAS No. 24 “Employee Benefits” - Amendment to SFAS No. 26 “Borrowing Costs”

- Amendment to SFAS No. 46 “Income Tax” - SFAS No. 66 (Revised 2018) “Joint Arrangement”

New standards and amendments issued and relevant for the Group, that are mandatory for the financial period beginning or after 1 January 2020 and have not been early adopted by the Group, are as follows:

- SFAS No. 71 “Financial Instrument” - SFAS No. 72 ”Revenue from Contract with

Customers” - SFAS No. 73 ”Leases” - Amendment to SFAS No. 15 “Investment in

Associated and Joint Venture” - Amendment to SFAS No. 1 “Presentation of Financial

Statements” - Annual Improvements to SFAS No. 1 “Presentation of

Financial Statements” - Amendment to SFAS No. 25 “Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors” - Amendment to SFAS No. 22 “Business Combination” - Amendment to SFAS No. 71 “Financial Instrument:

Prepayment Features with Negative Compensation”

Early adoption of the above standards is permitted, except for SFAS No. 73, early adoption is permitted only upon the early adoption of SFAS No. 72. New standards, amendments and interpretations issued but effective for the financial year beginning 1 January 2020 are as follows:

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) - Amandemen PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” - PSAK No. 112 “Akuntansi Wakaf” Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen dan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. c. Dasar Konsolidasi

Apabila entitas mengendalikan investee, maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai entitas anak. Entitas mengendalikan investee jika tiga elemen berikut terpenuhi: - kekuasaan atas investee, - eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee, dan - kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya

atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

Pengendalian dapat dikaji kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada elemen pengendalian tersebut. Pengendalian defacto terjadi pada situasi di mana entitas memiliki kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan apakah pengendalian defacto terjadi, maka entitas mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan berikut ini:

- Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif terhadap

ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik suara lain

- Hak suara potensial substantif yang dimiliki oleh entitas dan para pihak lain

- Pengaturan kontraktual lain - Pola historis dalam penggunaan hak suara

Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil Kelompok Usaha seolah-olah merupakan satu entitas. Transaksi antar entitas dan saldo antara entitas kelompok usaha oleh karena itu dieliminasi secara penuh.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

a. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements (Continued) - Amendment to SFAS No. 22 “Business Combination” - SFAS No. 112 “Accounting for Endowments”

As at the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of these new, amendment and improvement of accounting standards to the consolidated financial statements.

c. Basis of Consolidation

If an entity controls the investee, it is classified as a subsidiary. An entity controls an investee if the following three elements are met: - power over investee, - exposure or rights to variable returns from its

involvement with the investee, and - the ability to use its power over an investee to

influence the amount of investor returns. Control can be reassessed when facts and conditions indicate that there is a possibility of a change in the control element. Defacto control occurs in situations where the entity has the practical ability to direct the relevant activities of the investee without having majority voting rights. To determine whether defacto control occurs, the entity considers the following facts and conditions:

- Size of ownership of the voting rights of an entity relative to the size and distribution of ownership of other voting owners

- Potential substantive voting rights owned by the entity and other parties

- Other contractual arrangements - Historical patterns in the use of voting rights

The consolidated financial statements present the results of the Group as if they were one entity. Transactions between entities and balances between business group entities are therefore eliminated in full.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) d. Kepentingan Non Pengendali

Kepentingan Non Pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. e. Kombinasi Bisnis Akuisisi entitas anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat. Kelompok Usaha mengakui KNP pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional KNP atas aset neto pihak yang diakuisisi. KNP disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

d. Non Controlling Interest

Non-controlling Interest ("NCI") reflects the share of profit or loss and net assets of a Subsidiary that cannot be directly or indirectly attributed to the Parent Entity, which is presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and in equity in the consolidated statement of financial position, separate from the portion attributable to the owner of the parent entity. e. Business Combination

Acquisitions of subsidiaries are recorded using the purchase method. Business combination costs are the overall fair value (on the exchange date) of assets acquired, liabilities incurred or assumed and equity instruments issued as a replacement of control from acquisition plus other costs directly attributable to the business combination.

In practice, the rewards for acquisitions include any assets or liabilities resulting from a contingent benefit agreement measured at fair value at the date of acquisition. Subsequent changes in fair value are adjusted for acquisition costs when they qualify as period measurement adjustments. All subsequent changes in the fair value of contingent consideration are classified as assets or liabilities calculated according to accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration that are classified as equity are not recorded. The Business Group recognizes the NCI to the acquired party either at fair value or at the proportional share of NCI on the net assets of the acquired party. NCI is presented as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent's equity.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Perusahaan yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Perusahaan tersebut. Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. g. Penjabaran Mata Uang Asing

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Kelompok Usaha diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

f. Business Combination of Control Entities

Business combinations between entities under control are treated in accordance with SFAS 38. Transactions in business combinations of entities under control, in the form of business transfers conducted in the context of reorganization of entities that are in the same Company, do not constitute a change in ownership in the sense of economic substance, so the transaction does not generate profit or loss for the Company as a whole or for individual entities within the Company. Because the combined business transactions of entities under control do not cause changes in the economic substance of ownership of the business being exchanged, the transactions are recognized at the carrying amount based on the pooling of interest method. In applying the pooling of interest method, the elements of the financial statements of a merged entity, for the period in which the business combination of the entity is under common control and for the comparative period of the presentation, are presented in such a manner as if the merger had occurred since the beginning of the period in which the merged entity was under common control. The carrying amount of the elements of the financial statements is the carrying amount of the entity that joins in a business combination of entities under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of each business combination transaction of entities under common control is presented in equity in the additional paid-in capital. g. Foreign Currency Transactions

Functional Currency and Reporting The accounts included in the financial statements of each entity in the Group are measured using the currency of the main economic environment in which the entity operates (functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Group.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) g. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan) Transaksi dan Saldo Transaksi dalam mata uang selain mata uang Rupiah (mata uang asing) dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba-rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat. Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, masing-masing sebesar Rp13.901 dan Rp Rp14.481 per Dolar AS (AS$) 1. h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut:

• Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha, jika: 1. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Kelompok Usaha; 2. memiliki pengaruh signifikan atas Kelompok

Usaha; atau 3. merupakan personil manajemen kunci

Kelompok Usaha atau entitas induk dari Perusahaan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

g. Foreign Currency Transactions (Continued) Transactions and Balances Transactions in currencies other than Rupiah (foreign currencies) are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the transaction date. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using a closing exchange rate. The exchange rate used as a reference is the exchange rate issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses arising from the settlement of transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognized in the income statement, except if deferred in equity as a cash flow hedge and a net investment hedge. qualify.

The rates used on December 31, 2019 and December 31, 2018, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were respectively Rp.13,901 and Rp.14,481 per US Dollar (US $) 1.

h. Related Parties Transactions

The Company conducts transactions with related parties as defined in SFAS 7 (2015 Adjustment): "Disclosure of Related Parties". Based on the SFAS:

• A person or close family member has a relationship with the Business Group, if: 1. having joint control or control over the Business

Group; 2. has a significant influence on the Business

Group; or 3. is a key management personnel of the Business

Group or a parent entity of the Company.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)

• Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika: 1. langsung atau tidak langsung yang melalui satu

atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha;

2. suatu pihak merupakan asosiasi dengan Kelompok Usaha;

3. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok Usaha sebagai venturer;

4. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk;

5. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4);

6. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau

7. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

i. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas meliputi kas, bank, dan deposito yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. Laporan arus kas disajikan menurut metode langsung. Termasuk dalam kas dan setara kas adalah kas, saldo kas di Bank, investasi yang sangat likuid, termasuk deposito bulanan dan deposito on call.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUE)

h. Related Parties Transactions (Continued)

- A party is considered related to the Business Group if:

1. directly or indirectly through one or more intermediaries, a party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Business Group; (ii) has an interest in the Business Group that gives significant influence over the Business Group; or (iii) has joint control over the Business Group;

2. a party is an association with the Business Group;

3. a party is a joint venture in which the Business Group is a venturer;

4. a party is a member of key Business Group or parent management personnel;

5. a party is a close family member of the individual described in paragraph (1) or (4);

6. a party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which the voting rights are significant for several entities, directly or indirectly, individuals as described in paragraph (4) or (5); or

7. a party is a post-retirement benefit plan for employee benefits from the Business Group or an entity that is related to the Business Group.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the relevant consolidated financial statements. i. Cash and Cash Equivalent

Cash and cash equivalents comprised of cash, bank, and term-deposits with original maturities of three months or less from the date of placement and not pledged.

Cash flow statement is presented according to the direct method. Included in cash and cash equivalents are cash on hand, cash in bank, highly liquid investments, including monthly deposits and deposits on call.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) j. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam nilai wajar awal, lalu diukur dalam nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap status piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada piutang yang tidak dapat ditagih k. Persediaan

Persediaan terdiri dari persediaan hotel dan real estat. Persediaan (aset real estat) terdiri dari tanah dalam proses pengembangan, unit bangunan siap dijual (rumah tinggal dan rumah toko) dan bangunan yang sedang dikonstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah dalam proses pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Tanah dalam proses pengembangan akan dipindahkan ke tanah dan unit bangunan yang siap dijual pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan dengan menggunakan metode luas areal. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan luas area yang dapat dijual. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

j. Trade and Other Receivables

Trade and other receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost, less allowance for doubtful accounts. This allowance for doubtful accounts is established based on management evaluation of receivables status. Accounts are written-off in the period during which they are determined to be not collectible As of December 31, 2019, management believes that there are no receivables that cannot be collected

k. Inventory

Inventories consist of inventories from hotel and real estate. Inventories (real estate assets) consist of land in the development process, ready to sell building units (residential houses and shop houses) and buildings under construction, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Land acquisition costs in the development process include the cost of acquiring land to be developed plus direct and indirect development costs that can be attributed to real estate development assets and borrowing costs. The land in the development process will be transferred to land and building units that are ready for sale when the land is finished developing using extensive method of areage. Development expense of land, including land that is used as road and infrastructure or other areas that are not sold, are allocated based on the sallable area.

The cost of acquisition of buildings that are being constructed include the expense of the acquisition of the land which had been completed was developed coupled with construction expense, other expense that can be attributed on the activity of real estate and development loans, as well as expense moved to the building which is ready for sale at the time was completed and ready for sale.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) k. Persediaan (Lanjutan) Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah: - biaya pra-perolehan tanah; - biaya perolehan tanah; - biaya yang secara langsung berhubungan; - biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas

pengembangan real estat; dan - biaya pinjaman

Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya. Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek termasuk: - biaya pra-perolehan tanah atas tanah yang tidak

berhasil diperoleh; - kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas

pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.

Kelompok Usaha tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Kelompok Usaha melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi berjalan. Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus. Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

k. Inventory (Continued) The real estate development activities expenses are capitalized to real estate development projects are:

- pre acquisition land cost; - land acquisition cost; - direct cost; - cost that can be attributable to the real estate

development activity; and - loan

Loan expenses which can be directly attributed to the capitalized development activities with project development. Capitalization is stopped at the time of the development projects suspended / suspended its implementation or substantially ready for use as the goal.

The expenses are allocated as a load of projects including:

- the expense of the pre-aquisition of land over land

which is not successfully retrieved; - the excess of the expense of the results obtained over

the construction of public facilities that are commercialized, sold or otherwise transferred, in connection with the sale of the unit.

The Group continues to accumulate costs to the development project even though the realization of future revenues is lower than the carrying value of the project, due to differences that occur when the Group conducts a periodic allowance. The amount of the allowance will reduce the carrying amount of the project and be charged to current income. The expense have been capitalized to real estate development projects allocated to each unit of real estate with the specific identification method.

The expense of maintenance and repairs that occurred over the projects already completed and substantially ready for use as goal charged to income statement in other comprehensive income and consolidated at the time of the occurrence. Load is not related to the real estate project charged to income statement in other comprehensive income at the time of the occurrence.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) k. Persediaan (Lanjutan) Persediaan lainnya seperti makanan, minuman dan persediaan lain-lain sehubungan dengan kegiatan operasional hotel dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). l. Tanah Untuk Pengembangan

Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah dalam proses pengembangan pada saat pematangan tanah akan dimulai. m. Biaya Dibayar Di Muka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. n. Aset Tetap

Aset tetap yang diperoleh secara langsung dinyatakan pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: (a) harga perolehan, (b) setiap biaya yang dapat didistribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan (c) estimasi biaya awal pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap. setiap bagian aset tetap yang memiliki harga perolehan cukup signikan terhadap biaya perolehan seluruh aset tetap disusutkan secara terpisah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

k. Inventory (Continued) Other inventories such as food, beverages and other inventories related to hotel operations are stated at the lower of cost or net realizable value.

l. Land for Development/Land bank

Land bank is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Net realizable value is the estimated selling price in ordinary business activities less estimated costs of completion and estimated costs of sale. The expense of the acquisition of land for development includes expense acquisition and pre-acquisition of land and moved to the ground in the process of development at the time of ripening of land will begin.

m. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

n. Fixed Assets

Fixed assets acquired directly stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

The cost of the assets consist of: (a) the price gains, (b) any cost which can be distributed directly to bring assets location and the condition of being unwanted and (c) an estimate of the cost early the demolition and transfer of the fixed assets and restoration location fixed asset . Any part the fixed assets having the price the enough significant about the acquisition cost of all fixed asset depreciated separately.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) n. Aset Tetap (Lanjutan) Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi diakui dalam periode saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

n. Fixed Assets (Continued) When fixed assets are retired or disposed of, the acquisition value and accumulated depreciation are removed from the financial statements, and any gains or losses is recognized in the period of derecognition. The fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Perabotan dan Perlengkapan

Peralatan Kantor Office Equipment

Kendaraan 8 12,50% Vehicles

4

4

25%

25%

Furniture and Fixture

Aset Tetap Tahun % Fixed Assets

Years

Bangunan 20 5% Bulidng

o. Properti investasi

Properti investasi dicatat dan disajikan berdasarkan PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015). Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Biaya perolehan tercatat termasuk biaya penggantian dari bagian properti investasi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut:

p. o. Property Investment

Investment properties are recorded and presented based on SFAS No. 13 (adjustment of 2015). Investment properties are stated in the amount of the expense of acquisition including transaction expenses reduced by accumulated depreciation and decrease in value, if any, except for land which is not depreciated. The expense of the acquisition was recorded including the expense of replacing part of the property investment, if the recognition criteria are met, and do not include the expense of daily use of property investment.

Depreciation computed using the straight line method during the age of economical benefits investment properties as follows:

Bangunan 20 5% Buliding

Properti investasi Tahun % Property Investment

Years

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) o. Properti Investasi (Lanjutan) Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi dikreditkan atau dibebankan pada operasi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan Perusahaan menjadi properti investasi, Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. p. Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan rumah tinggal, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavling diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: - proses penjualan telah selesai; - harga jual akan tertagih; - tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di

masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

- penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

o. Property Investments (Continued) Transfer to investment properties is carried out if, and only if, there is a change of use indicated by the end of the use by the owner, the commencement of the lease operation to another party or completion of construction or development. Transfer from investment property carried out if, and only if, there is a change of use indicated by the commencement of use by the owner or the commencement of the development for sale. Investment property is derecognized at the time of disposal or when the investment property is not permanently used again and does not have any future economic benefits that can be expected at the time of disposal. Profit or loss arising from termination or disposal of investment property is credited or charged to operations in the year the said termination or disposal occurs. For transfers from investment properties to properties used by companies, the Company uses the cost method on the date of change in use. If the property used by the Company becomes an investment property, the Company records the property in accordance with the fixed asset policy up to the date of the last change in use.

p. Revenues and Expenses

Revenue from sale of the Residential house, shop house and other similar buildings with ground kavling recognized with full accrual method when all the following criteria are met as follows:

- the sales process has been completed; - the selling price will be collectible; - the seller will not Bill are subordinated in the future

against other loans which will be obtained the buyer; and

- the seller has to divert risks and benefits of ownership of the buildings to the buyer through a transaction that in substance is the sale and the seller is no longer obliged or involved significantly with the building unit.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) p. Pendapatan dan Beban (Lanjutan) Jika ada salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli diakui sebagai uang muka yang diterima dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi. 'Uang sewa diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. q. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Berdasarkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Kelompok Usaha mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset nonkeuangan. r. Transaksi Sewa

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

p. Revenues and Expenses (Continued)

If any of the above criteria are not met, then the payment of the money received from the buyer is recognized as a down payment is received and recorded by the method of deposit until the whole of these criteria are met.

Advance rent receiveds are recorded as "Advance Received from customer". The deferred revenue is recognized as income over the period of the lease.

q. Impairment of Non Financial Assets

Based on SFAS No. 48 (2014 Revision), at the reporting date, the Group reviews the carrying value of non-financial assets to determine whether there are indications that the assets have been impaired. If there are indications, the value that can be recovered from the asset is estimated to determine the level of impairment loss (if any). If it is not possible to estimate the value that can be recovered from an individual asset, the Group estimates the value that can be recovered from the cash generating unit for the asset. Estimated amount that can be recovered is the highest value between net selling price or use value. If the amount that can be recovered from non-financial assets (cash generating units) is less than the carrying value, the carrying value of the assets (cash generating units) is reduced to the amount that can be recovered and the impairment loss is recognized directly in profit or loss. As of December 31, 2019, management believes that there was no impairment in the value of non-financial assets. r. Rent Transactions

Based on SFAS No. 30 (Revised 2011), the determination of whether a contract is or contains elements of a lease is based on the substance of the contract at the start of lease date, i.e. whether the fulfillment of the terms of the contract depends on the use of a particular asset and the contract contains the right to use the asset.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) r. Transaksi Sewa (Lanjutan) Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c, atau d dan pada tanggal pembaruan atau perpanjangan sewa pada skenario b.

Sewa pembiayaan Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Sewa operasi Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang diterima dan/atau dibayarkan oleh dan/atau dari Kelompok Usaha sebagai lessor dan/atau lessee diakui sebagai pendapatan dan/atau beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. s. Imbalan Kerja

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja berdasarkan PSAK No.24 mengenai “Imbalan Kerja”. Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

r. Rent Transactions (Continued) If the re-evaluation has been carried out, then the lease accounting must be applied or terminated on the date the condition changes in scenario a, c, or d and on the date of renewal or extension of the lease in scenario b. Finance leases A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset. Operating leases A lease is classified as an operating lease if the lease does not transfer substantially all the risks and benefits related to ownership of the asset. Accordingly, rent payments received and/or paid by and/or from the Business Group as lessors and/or lessees are recognized as income and/or expenses using the straight-line method during the lease period.

s. Employee Benefits

The Company adopted SFAS No. 24, “Employee Benefit”.

The Company made provisions of the benefits provided under the above-mentioned defined contribution pension programs in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) s. Imbalan Kerja (Lanjutan) Liabilitas program imbalan pasti diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas di dalam pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Aset program dinilai pada nilai wajarnya. Nilai wajar dari aset program mengurangi nilai kini kewajiban imbalan kerja ada akhir tahun. Hak karyawan atas pesangon, uang penghargaan dan ganti rugi yang berhubungan dengan pengunduran diri karyawan secara suka rela, diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasi yang diakui berhubungan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dan dihitung berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 dan peraturan Perusahaan. t. Biaya Pinjaman Berdasarkan PSAK No. 26, biaya pinjaman dikapitalisasi ketika dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, kontribusi atau produksi suatu aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual dapat dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

s. Employee Benefits (Continued) The liability recognized in the statements of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit oblogation is determined by discounting the estimated future cash outflow using interest rates of. Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of therelated pension obligation. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in othercomprehensive income in the period in which they arise. Plan Assets are valued at fair value. The fair value of the plan assets reduces the present value of employee benefits obligations at the end of the year. Employee entitlements to service and compensation payments relating to an employee’s voluntary resignation are recognized when they accrue to the employee. A provision is made for the estimated liability as a result of past service rendered by employees up to the balance sheet date and calculated based on Manpower Law No. 13 year 2003.

t. Borrowing Cost

Based on SFAS No. 26, borrowing costs are capitalized when they can be directly attributed to the acquisition, contribution or production of an asset that requires a considerable amount of time to be ready for use in accordance with its intentions or for sale to be capitalized. Capitalization of borrowing costs begins when the activity required to prepare the qualifying assets so that they can be used in accordance with their intended purpose and expenses for qualifying assets and borrowing costs have been incurred.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) t. Biaya Pinjaman (Lanjutan) Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan sementara jika aktivitas pembangunan terganggu untuk waktu yang berkelanjutan. Beban bunga juga dikapitalisasi ke dalam biaya perolehan dari properti yang diperoleh secara spesifik untuk pembangunan, tetapi hanya atas aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan properti sedang dalam penyelesaian. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya pinjaman. u. Provisi Provisi diakui ketika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Kelompok Usaha diharuskan menyelesaikan liabilitas dan estimasi andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi liabilitasnya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

t. Borrowing Costs (Continued) Capitalization of borrowing costs is terminated upon the completion of substantially all activities required to prepare qualifying assets so that they can be used according to their intended purpose. Capitalization of borrowing costs is temporarily suspended if development activities are disrupted for an ongoing period. Interest expense is also capitalized into the acquisition costs of property specifically obtained for development, but only for activities required to prepare the property in progress. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Borrowing costs can include interest expenses, financial charges in finance leases and foreign exchange differences arising from foreign currency loans as long as the difference is treated as an adjustment to borrowing costs.

u. Provisions

Provisions are recognized when the Group has current obligations (both legal and constructive) as a result of past events, it is likely that the Group will be required to settle the liability and a reliable estimate of the amount of the liability can be made. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the current liability at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties that cover the liability. If a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present liability, the carrying value is the present value of the cash flows. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If the outflow of resources to settle a liability is most likely not to occur, the provision is canceled.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) v. Perpajakan Pajak Final Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 46, “Pajak penghasilan”. Pajak Final Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. Pajak penghasilan final dihitung pada jumlah total tagihan untuk nilai kontrak yang dikumpulkan selama setahun. Oleh karena itu, tidak ada aset/kewajiban pajak tangguhan yang diakui. Dengan menerapkan PSAK revisi tersebut, Perusahaan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penjualan rumah dan rumah toko sebagai pos tersendiri. Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasian dan dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi. Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1994, nilai pengalihan adalah nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Nilai Jual Objek Pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 November 2008, efektif tanggal 1 Januari 2009, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real estat (developer) dikenakan pajak final sebesar 5% dari nilai penjualan atau pengalihan, yang telah digantikan oleh PP No. 34/2016 tanggal 8 Agustus 2016, efektif tanggal 8 September 2016, penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan dikenakan pajak final sebesar 2,5% dari nilai penjualan atau pengalihan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

v. Taxes

Final Income Tax

The Company has applied SFAS No. 46, "income tax". Final Taxes Tax regulations in Indonesia regulate certain types of income subject to final tax. The final tax imposed on the gross value of the transaction is still charged even though the transaction is a loss for the transaction. Final income tax is calculated on the total amount of the bill for the value of the contract collected during the year. Therefore, no deferred tax assets / liabilities are recognized. By applying the revised SFAS, the Company decided to present the final tax expenses in connection with the sale of a home and shop house as a separate post. The difference between the carrying value of a revalued asset and the basis for imposing a tax is a temporary difference that results in a liability or deferred tax asset, except for certain assets such as land which are subject to final tax imposed on the gross value of the transaction.

According to Act No. 12 year 1994, the value of the transfer is of the highest value among the values based on the deed of transfer of rights and Value Object to tax land and/or buildings is concerned. Based on Government Regulation (PP) No. 71 of 2008 dated November 4, 2008, effective January 1, 2009, income from the sale or transfer of land and buildings for real estate developers is subject to a final tax of 5% of the sale or transfer value, which has been replaced by PP No. 34/2016 on August 8, 2016, effective September 8, 2016, income from the transfer of rights to land and or buildings is subject to final tax of 2.5% of the value of sale or transfer.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) v. Perpajakan (Lanjutan) Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam ekuitas.

Pajak kini Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi. Pajak tangguhan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan itu terjadi karena:

- Pengakuan awal goodwill, - Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat

transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan

- Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas di mana Kelompok Usaha mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.

Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat di mana terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

v. Taxes (Continued) Income Taxes Tax expense consists of current tax and deferred tax. Taxes are recognized in the income statement, unless they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, tax is recognized in other comprehensive income or directly in equity. Current tax Current income tax expense is calculated on the basis of the applicable tax law at the reporting date. Current income tax assets or liabilities consist of liabilities to or claims from the tax authority relating to the current or previous reporting period, which have not been paid at the end of the reporting date period. Income tax is calculated based on tax rates and tax laws in effect in the relevant fiscal period, based on taxable income for the period. All changes to tax assets or liabilities are now recognized as a component of income tax expense in the income statement. Deferred tax Deferred tax assets and liabilities are recognized when the carrying amount of the asset or liability in the consolidated statement of financial position is different from the tax base, except if the difference is due to: - Early recognition of goodwill, - Initial recognition of assets or liabilities at the time of

the transaction which is not a business combination and when the transaction occurs does not affect accounting or taxable profit, and

- Investments in subsidiaries and jointly controlled entities in which the Group is able to control the time of reversal of the differences and it is probable that the differences will not be reversed in the future.

Recognition of deferred tax assets is limited when there is a high likelihood that taxable profits will be available against differences that can be used.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) v. Perpajakan (Lanjutan) Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal pelaporan dan diharapkan akan digunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/(aset) telah diselesaikan/(dipulihkan). Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus ketika Kelompok Usaha memiliki hak hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas:

- Kelompok Usaha yang dikenakan pajak adalah sama,

atau - Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan untuk

menyelesaikan aset pajak kini secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk di selesaikan atau di pulihkan.

w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Pengakuan awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (pembelian secara teratur) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

v. Taxes (Continued)

The amount of the asset or liability is determined using the tax rate at the reporting date and is expected to be used when the deferred tax liability/(asset) has been settled/(recovered). Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has the legal right to write off current tax assets and liabilities related to levies by the same tax authority for: - Business groups that are taxed are the same, or - Different groups of entities that aim to settle current tax

assets on a net basis, or to realize assets and settle liabilities, in future periods where a significant amount of deferred tax assets or liabilities are expected to be resolved or recovered.

w. Financial Assets and Liabilities

Financial Assets

Initial recognition Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, investments held to maturity or financial assets available for sale, or where appropriate. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition and, if allowed and accordingly, re-evaluates these appointments at the end of each financial year. Financial assets are initially recognized at fair value, in the case that investments are not measured at fair value through profit or loss, the fair value is added to the transaction costs that are directly attributable. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the time determined by regulations or conventions in the market (regular purchases) are recognized on the transaction date, i.e. the date on which the Group is committed to buying or selling assets.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Nilai wajar melalui laba atau rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Perusahaan memiliki investasi dalam saham lainnya yang diukur dengan menggunakan nilai wajar, dimana kepemilikan sahamnya kurang dari 20%. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, rekening yang dibatasi penggunaanya, piutang usaha dan piutang lainnya. Tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif. Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan dinyatakan pada nilai wajar. Penghentian pengakuan aset keuangan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan bila hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir; atau Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets.

Fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. The Company has investments in other shares that are measured using fair value, where the ownership of shares is less than 20%. Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are carried at amortized cost using the effective interest method. Loans and receivables consist of cash and cash equivalents, restricted accounts, trade receivables and other receivables. Available-for-sale Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets. Listed shares and bonds held by the Company that are traded in an active market are classified as Available-for-sale and are stated at fair value. Derecognition of financial assets A financial asset is derecognized when the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan atas aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan sebagian (sebagai contoh ketika Kelompok Usaha memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer) Kelompok Usaha mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian berkelanjutan yang diakui dalam keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan dan telah diakui pada penghasilan komprehensif lainnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dialokasikan antara bagian yang berkelanjutan diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagian-bagian tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued) If the Group transfers the right to receive cash flows from a financial asset or enters into a transfer agreement and does not transfer or have substantially all the risks and benefits of the financial asset and also does not transfer control over the financial asset, a new financial asset is recognized by The Group amounted to its continuing involvement in the financial assets. Continuous involvement in the form of providing guarantees for transferred assets is measured at the lowest amount between the carrying amount of the asset transferred and the maximum value of the payment received that may be paid by the Group. At the time of derecognition of the financial assets as a whole, the difference between the carrying amount and the amount of (i) payments received, including new assets obtained less new liabilities borne, and (ii) cumulative gains or losses that have been directly recognized in equity, must be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. At the time of derecognition of part of the financial asset (for example when the Group holds the option to repurchase part of the transferred asset) the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part that is recognized in continuing involvement, and the part that is no longer recognized using the relative fair value of said portion at the date of transfer. The difference between the carrying amount allocated and the portion that is no longer recognized and the amount of revenue from the portion that is no longer recognized and any cumulative gains or losses allocated and has been recognized in other comprehensive income is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Accumulated gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are allocated between the portion that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asset dan dapat diestimasi secara andal. Liabilitas Keuangan Pengakuan awal Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dimana, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, sudah termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kelompok Usaha telah menentukan bahwa utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang sewa pembiayaan, uang muka penjualan, dan utang akrual dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan dan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan pengambilan keuntungan dalam jangka pendek.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued) Impairment of financial assets The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Company of financial assets is impaired. A financial asset or a Company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset and can be reliably estimated. Financial liabilities Initial recognition Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives that are designated as hedging instruments in effective hedges, whichever is appropriate. The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are initially recognized at fair value which, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, includes transaction costs that are directly attributable. The Group has determined that trade payables to third parties, other payables, bank loans and other financial institutions, finance lease loan, advances for sale and accruals liability are categorized as financial liabilities measured at amortized cost. Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading and if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, obligasi dan wesel bayar, bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Hirarki Nilai Wajar Kelompok Usaha menilai instrumen keuangan seperti derivatif, pada nilai wajar setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar atas instrumen keuangan diukur pada biaya diamortisasi diungkapkan di catatan terkait. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued) Financial liabilities measured at amortized cost Financial liabilities, which include trade and other payables, bonds and notes payable, bank and other borrowings, initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Derecognition of financial liabilities The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. Effective interest rate method The effective interest method is a method used to calculate the amortized cost of a financial asset and allocate interest income for the relevant period. The effective interest rate is the interest rate that precisely discounts estimated future cash flows (including all costs received that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts) over the estimated life of the financial assets, or if more precisely, a shorter period is used to obtain the net carrying value of financial assets at initial recognition. Fair Value Hierarchy The Group assesses financial instruments, such as derivatives, at fair value at each statement date of the consolidated financial position. The fair value of financial instruments measured at amortized cost is disclosed in the relevant notes. Fair value is the price that will be received to sell an asset or the price to be paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement assumes that transactions to sell assets or transfer liabilities occur.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

- Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

- Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued)

If there is no primary market, in the most profitable market for the asset or liability. Business groups must have access to key markets. The fair value of an asset or liability is measured using assumptions that market participants will use when determining the price of the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interests. The Group uses appraisal techniques that are appropriate to the circumstances and where there is sufficient data available to measure fair value, maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of non-observable inputs. All assets and liabilities where fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements can be categorized at the level of the fair value hierarchy, based on the lowest significant level of input on the measurement of overall fair value:

- Level 1 : Fair value is measured based on quoted (unadjusted) prices in active markets for similar assets or liabilities.

- Level 2 : Fair value is measured based on valuation techniques where all inputs which have a significant effect on fair value can be observed either directly or indirectly.

- - Level 3 : Fair value is measured based on

valuation techniques in which all inputs that have a significant effect on fair value are not based on observable market data.

For assets and liabilities recognized on a recurring consolidated financial statement, the Group determines whether transfers occur between Levels in the hierarchy by evaluating categories (based on the lowest significant input level in measuring fair value) at the end of each reporting period.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN) w. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskon pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. x. Laba per Saham Dasar

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biaya yang dilutif.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

w. Financial Assets and Liabilities (Continued)

For the purpose of disclosing fair value, the Group has determined the class of assets and liabilities based on the nature, characteristics and risks of the asset or liability, and the level of the fair value hierarchy as described above. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Amortized Cost of Financial Instruments Amortized cost is measured using the effective interest method less allowance for impairment and payment or principal reduction. This calculation includes all premiums or discounts at the time of acquisition and includes transaction costs and commissions that are an integral part of the effective interest rate. x. Earnings per Share Basic earnings per share are calculated by dividing profit or loss attributable to owners of the parent for the current period by the weighted average number of shares outstanding during the period. Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential shares.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

y. Segmen Operasi

Identifikasi segmen operasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Kelompok Usaha yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Kelompok Usaha. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori properti dan jasa perhotelan.

z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)

y. Operating Segments The identification of operating segments is based on internal reports of Group components that are periodically reported to operational decision makers in the context of allocating resources to segments and evaluating the performance of the Group. An operating segment is a component of an entity: a. Who is involved in business activities to earn income

and incur expenses (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

b. the results of operations are regularly reviewed by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and

c. available financial information that can be separated.

Information reported to operational decision makers for the purpose of resource allocation and performance appraisal is more focused on the property and hospitality services category. z. Subsequent Events Events that occur after the reporting period that provide additional information about the Group's consolidated financial position at the date of the consolidated statement of financial position (adjusting events), if any, have been reflected in the consolidated financial statements. Events that occur after the reporting period that do not require an adjustment (non-adjusting events), if the amounts are material, have been disclosed in the consolidated financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Pertimbangan Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: Pengklasifikasian aset keuangan dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha menetapkan pengklasifikasian aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2w. Penilaian properti Nilai wajar tanah yang diungkapkan sebagai bagian dari akun “Properti investasi” dan “Aset tetap” ditentukan oleh penilai real estat independen dengan menggunakan teknik penilaian yang telah diakui. Teknik penilaian tersebut merupakan pendekatan biaya dan pendekatan pasar dan pendapatan. Pada kasus tertentu, nilai wajar aset ditentukan berdasarkan transaksi real estat terkini yang memiliki karakteristik dan lokasi aset Kelompok Usaha yang sejenis. Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, tidak terdapat pertimbangan signifikan yang memiliki dampak material pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. ‘

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

The preparation of the financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Judgments In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following considerations, separate from estimates and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recorded in the consolidated financial statements: Classification of financial assets and financial liabilities The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities with consideration if the definitions specified in SFAS 55 are fulfilled. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Group's accounting policies as disclosed in Note 2w. Property valuation The fair values of land that are disclosed as part of the "Investment property" and "Property and equipment" accounts are determined by independent real estate appraisers using recognized valuation techniques. The valuation technique is a cost approach and a market and revenue approach. In certain cases, the fair value of assets is determined based on recent real estate transactions that have the characteristics and location of similar Group assets. In the process of applying the accounting policies, management has not made any critical judgement that has material impact on the amounts recognized in the financial statements.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (LANJUTAN)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: Penentuan mata uang fungsional Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari. Estimasi dan asumsi Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (CONTINUED)

The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements: Determination of functional currency The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events, and conditions.

Estimates and assumptions The key assumptions regarding the future and other key sources for estimating uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk that can cause a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities in the next reporting period are set forth as follows: Determination of the fair value of financial assets and financial liabilities When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statement of financial position cannot be taken from an active market, the fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. Inputs to the model can be drawn from observable markets, but if this is not possible, a level of consideration is required in determining fair value. These considerations include the use of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions regarding these factors can affect the fair value of reported financial instruments.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (LANJUTAN)

Estimasi masa manfaat atas aset tetap dan properti investasi Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan properti investasi berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan properti investasi adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Namun, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap tahun akanterpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap dan properti investasi Kelompok Usaha akan meningkatkan beban pokok penjualan dan beban langsung dan beban operasi dan menurunkan aset. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari liabilitas pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Kelompok Usaha diakui langsung seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (CONTINUED)

Estimated useful life of fixed assets and investment properties The Group estimates the useful lives of fixed assets and investment properties based on the utilization of assets that are expected to be supported by business plans and strategies that also take into account future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets and investment properties is based on a collective review of the Business Group on industry practices, internal technical evaluation and experience for equivalent assets. The estimated useful life is reviewed at least at the end of the reporting year and updated if expectations differ from previous estimates due to physical and commercial uses and damage, technical or commercial obsolescence or other restrictions on the use of assets. However, it is possible, future results of operations can be materially affected by changes in estimates caused by changes in the factors mentioned above. The amount and time of expense recorded for each year will be affected by changes in these factors and situations. A reduction in the estimated useful life of the Group's fixed assets and investment properties will increase cost of goods sold and direct costs and operating expenses and decrease assets. Estimated pension costs and other employee benefits The cost of a defined benefit pension plan and the present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on pension funds, rates of compensation increases and mortality rates. Actual results that differ from the Group's assumptions are fully recognized through other comprehensive income due to the complexity of the valuation, the basis of the assumptions and the long-term period, the defined benefit liability is very sensitive to changes in assumptions.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (LANJUTAN)

Kelompok Usaha percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Kelompok Usaha atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban imbalan kerja dan liabilitas imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: Ketidakpastian liabilitas perpajakan Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (CONTINUED)

The Group believes that their assumptions are adequate and appropriate, significant differences in the Group's actual experience or significant changes in assumptions can materially affect the employee benefit expense and employee benefits liabilities and other long-term employee benefits. All assumptions are reviewed at each reporting date. The key assumptions regarding the future and other key sources for estimating uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk that can cause a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities in the next reporting period are set forth as follows: Uncertain tax liabilities In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liabilities due to the audit process, or negotiations with the taxation authority. Uncertainty arises related to the interpretation of complex tax regulations and the amount and time of future taxable income. In determining the amount that must be recognized in relation to an uncertain tax liability, the Group applies the same consideration that they will use in determining the amount of reserves that must be recognized in accordance with SFAS No. 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes an analysis of all tax positions related to income tax to determine if tax liabilities for unrecognized tax benefits must be recognized.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. KAS DAN SETARA KAS

3. 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

2019 2018

Kas 19.217.417 43.118.883 Cash

Bank Bank

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 2.262.858.025 1.954.787.447 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 335.853.049 206.390.788 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank BNI Syariah 323.862.303 1.008.811 PT Bank BNI Syariah

285.545.314 280.944.859

PT Bank CIMB Niaga Tbk 158.937.819 4.546.400.771 PT Bank CIMB Niaga Tbk

75.891.614 167.756.187

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.424.101 562.977.786 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1.738.065 233.835.518

PT Bank Jateng 925.192 53.171.741 PT Bank Jateng

PT Bank Jabar Banten Tbk 363.518 483.518 PT Bank Jabar Banten Tbk

PT Bank Syariah Mandiri Tbk 29.973 466.971 PT Bank Syariah Mandiri Tbk

Deposito dan Simpanan Lain Deposit

Rupiah Rupiah

- 16.000.000.000

60.686.790 14.019.897.762

Jumlah Bank dan Deposito 3.520.115.763 38.028.122.159 Total Bank and Deposit

Jumlah 3.539.333.180 38.071.241.042 Total

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Simpanan pada Koperasi Sekartama Deposit in Koperasi Sekartama

5. PIUTANG USAHA 5. 5. TRADE RECEIVABLES a. Berdasarkan Jenis Transaksi

a. Based on Transactions

2019 2018

Piutang usaha atas penjualan: Trade receivables from sales of:

Rumah tinggal 1.440.954.942 8.156.761.592 Residential house

Rumah toko - 616.173.718 Shop house

Jasa manajemen 313.653.207 152.340.232 Management services

Jasa hotel 297.601.669 350.024.833 Hotel services

Jumlah 2.052.209.818 9.275.300.375 Total

b. Berdasarkan Umur Piutang

b. Based on Aging

2019 2018

Belum jatuh tempo 163.890.909 6.744.138.293 Not yet due

Telah jatuh tempo: Has matured:

Sampai dengan 1 bulan 260.973.303 1.988.826.408 Up to 1 month

1 - 3 bulan 508.979.680 500.526.236 1 - 3 months

3 - 6 bulan 1.118.365.926 41.809.438 3 - 6 months

Jumlah 2.052.209.818 9.275.300.375 Total

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

5. PIUTANG USAHA (LANJUTAN) Seluruh piutang usaha milik Kelompok Usaha merupakan saldo piutang usaha kepada pihak ketiga dalam mata uang Rupiah. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha bersifat lancar dan dapat tertagih seluruhnya dan, oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan untuk kerugian penurunan nilai.

5. TRADE RECEIVABLES (CONTINUED) All trade receivables of the Group represent trade receivables balances to third parties denominated in Rupiah. Based on the review of the status of the individual receivables at the end of the year, the management believes that all trade receivables are current and fully collectible, thus no allowance for loss of impairment is required.

6. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 6. 6. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES

2019 2018

Dana escrow Escrow funds

PT Bank Central Asia Tbk 1.515.196.714 2.748.368.167 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.303.668.968 1.433.893.854 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.282.940.000 3.900.870.666 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 303.840.000 595.920.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 268.433.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah 4.674.078.682 8.679.052.687 Sub total

Piutang karyawan 38.000.000 12.220.700 Employee receivables

Lain-lain - 785.920 Others

Jumlah 4.712.078.682 8.692.059.307 Total

Dana escrow merupakan penempatan sementara dari bank pemberi Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk konsumen Perusahaan yang kreditnya sudah disetujui berdasarkan perjanjian KPR sebesar 100% dari nilai pinjaman. Pencairan ke rekening bank Perusahaan menunggu pencapaian kemajuan pekerjaan sebagai berikut: a. 30% pada saat tanah matang/pondasi siap

dibangun. b. 30% pada saat kemajuan pekerjaan fisik 50%-

60%. c. 30% pada saat Berita Acara Serah Terima

(BAST). d. 10% pada saat Akte Jual Beli ditandatangani.

Saldo piutang dana escrow merupakan saldo dana yang belum dicairkan ke Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp4.674.078.682 dan Rp8.679.052.687.

7. Escrow fund represents a temporary placement of funds from the housing-loan bank ("KPR") for the Company's consumers whose credit has been approved based on a mortgage loan agreement amounted to 100% of the loan value. Disbursement to the Company’s bank account is waiting for approval of the progress achievement as follows: a. 30% when matured soil/housing foundation is

ready for construction. b. 30% when physical work progress is achieved

50% -60%. c. 30% when minute of hand over (BAST) is signed. d. 10% when the Sale and Purchase Agreement

(AJB) is signed. The escrow fund receivable balance is the fund balance that has not been disbursed to the Company as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp4.674.078.682 dan Rp8.679.052.687, respectively.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

7. PERSEDIAAN

8. 7. INVENTORIES

2019 2018

Aset real estat 164.016.110.572 146.007.305.948 Real estate assets

Persediaan hotel 271.067.251 223.480.595 Hotel inventories

Jumlah 164.287.177.823 146.230.786.543 Total

Aset real estat merupakan persediaan perusahaan atas projek The Amaya yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah, terdiri dari:

Real estate assets represent the company's inventory of the Amaya project located in Ungaran, Central Java, as follows:

2019 2018

Bangunan siap dijual 2.387.081.463 3.192.366.176 Building ready for sale

Bangunan dalam penyelesaian 154.552.860.024 129.196.177.232 Building under construction

Tanah dalam proses pengembangan 7.076.169.086 13.618.762.540 Land under development

Jumlah 164.016.110.572 146.007.305.948 Total

Bangunan Siap Dijual

Building ready for sale

2019 2018

Saldo awal 3.192.366.176 3.710.435.089 Beginning balance

Reklasifikasi dari bangunan Reclasification of building

dalam penyelesaian 11.202.424.420 19.473.570.281 under construction

Pembebanan ke beban pokok Charged to cost

penjualan properti of sales

Rumah tinggal (11.688.631.583) (19.715.592.407) Residential house

Rumah toko (319.077.550) (276.046.787) Shop house

Saldo akhir 2.387.081.463 3.192.366.176 Ending balance

Bangunan Dalam Penyelesaian

Building Under Construction

2019 2018

Saldo awal 129.196.177.232 119.079.856.333 Beginning balance

Penambahan Additional

Pembangunan konstruksi rumah tinggal 17.042.782.526 8.686.056.817 Constructions of residential house

Kapitalisasi biaya pinjaman 7.425.048.673 11.825.450.042 Capitalization of borrowing cost

Reklasifikasi dari tanah dalam Reclasification from land

proses pengembangan 12.091.276.013 9.078.384.320 in development

Jumlah Penambahan 36.559.107.212 29.589.891.180 Total Additional

Pengurangan Reduction

Reklasifikasi ke bangunan siap dijual (11.202.424.420) (19.473.570.281) Reclasification to building available for sale

Jumlah Pengurangan (11.202.424.420) (19.473.570.281) Total Reduction

Saldo akhir 154.552.860.024 129.196.177.232 Ending balance

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

7. PERSEDIAAN (LANJUTAN) Bangunan dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya aktivitas pengembangan real estat dalam tahap konstruksi untuk proyek The Amaya. Tanah Dalam Proses Pengembangan

7. INVENTORIES (CONTINUED) Building under construction represents the accumulated costs of real estate development activities under construction for the Amaya project.

Land Under Development

2019 2018

Saldo awal 13.618.762.540 14.889.615.209 Beginning balance

Kapitalisasi biaya pengembangan 5.548.682.559 7.807.531.651 Capitalization of development cost

Reklasifikasi ke bangunan dalam penyelesaian (12.091.276.013) (9.078.384.320) Reclasification to building under cosntructions

Saldo akhir 7.076.169.086 13.618.762.540 Ending balance

Hak legal atas tanah persediaan real estat berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama perorangan, pihak ketiga, yang telah dikuasai Perusahaan dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama Perusahaan berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2043.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Nilai wajar persediaan sebesar Rp182.248.230.000 yang dinilai berdasarkan laporan KJPP Herly, Ariawan, & Rekan, penilai independen, dengan laporan penilaian tertanggal 12 Maret 2018. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebagian persediaan dijadikan sebagai jaminan utang bank dan lembaga keuangan lainnya.

Akun persediaan hotel terdiri dari perlengkapan operasional, makanan dan minuman dan lainnya milik KSPD, entitas anak.

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi netonya dan tidak ada persediaan yang dalam keadaan usang, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

8. Legal rights to land for real estate inventory in the form of a Certificate of Ownership (SHM) in the name of an individual, a third party, which has been controlled by the Company and a Building Rights Certificate (SHGB) in the name of the Company with a term of 30 years that will mature in 2043. Management believes that there is no problem in the extension and certification process of land rights because all land has been legally obtained and supported with sufficient proof of ownership. The fair value of inventories amounted to Rp18.248.230.000 which was valued based on KJPP reports Herly, Ariawan & Partners, independent appraisers, with valuation reports dated March 12, 2018. As of December 31, 2019 and 2018, some of the inventories were pledged as guarantee for bank loans and other financial institutions. The hotel inventory account consists of operational equipment, food and beverages and others owned by KSPD, a subsidiary. Based on a review of the physical condition of the inventories at the end of the year, management believes that the inventories have reflected their net realizable value and that no inventories are obsolete, so no provision is required for provisioning.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

8. ASET LANCAR LAINNYA

8. OTHER CURRENT ASSETS

2019 2018

Pajak dibayar di muka 120.000 3.782.550 Prepaid taxes

Uang jaminan 35.000.000 35.000.000 Guarantee deposit

Jumlah 35.120.000 38.782.550 Total

9. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN

9. 9. LAND FOR DEVELOPMENT/LAND BANK

Tanah untuk pengembangan merupakan tanah yang akan dikembangkan yang dimiliki dan dikuasai Perusahaan berlokasi di Kota Ungaran, Jawa Tengah seluas 11.950 m2 (2018: 11.676 m2) Status kepemilikan legal atas tanah untuk pengembangan berupa sertifikat hak milik dan tanah girik yang sedang diurus proses balik namanya. Nilai wajar tanah untuk pengembangan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp18.453.300.000 yang dinilai berdasarkan laporan KJPP Guntur, Eki, Andri dan Rekan, penilai independen, dengan tanggal penilaian 23 Desember 2019 dan laporan penilaian tertanggal 24 Januari 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebagian tanah untuk dikembangkan dijadikan sebagai jaminan utang bank dan lembaga keuangan lainnya. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanah untuk dikembangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Land for development is the land to be developed that is owned and controlled by the Company located in the city of Ungaran, Central Java covering an area of 11.950 m2 (2018: 11.676 m2). The status of legal ownership of land for development is a certificate of ownership and girik land which is being managed by the process of returning its name. The fair value of land bank as of December 31, 2019 is Rp18.453.300.000. which was assessed based on the reports of KJPP Guntur, Eki, Andri dan Rekan, independent assessors, with an assessment dated December 23, 2019 and report dated January 24, 2020.

On December 31, 2019 dan 2018, most of the land to be developed as a guarantee of the bank loan and other financial institutions. Management believes that there are no obstacles in the process of certifying land rights because all land is obtained legally and is supported by sufficient evidence of ownership. There are no borrowing costs capitalized to land to be developed for the years ended December 31, 2019 and 2018.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Tanah Land

Bangunan Building

Kendaraan Vehicles

Perabotan dan Furnitures and

perlengkapan fixtures

Peralatan kantor Office equipment

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan Building

Kendaraan Vehicles

Perabotan dan Furnitures and

perlengkapan fixtures

Peralatan kantor Office equipment

Jumlah Total

Nilai buku Book value

2019

Uraian 1 Januari 2019 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2019 Description

January 1, 2019 Addition Deduction

1.970.380.258 - 351.350.000 1.619.030.258

9.392.377.121 1.620.217.351 - 11.012.594.472

December 31, 2019

22.970.999.337 - 614.133.344 22.356.865.993

69.665.268.205 - 1.385.866.656 68.279.401.549

- 781.979.263 - 781.979.263

10.142.623.851 3.430.639.470 225.203.332 13.348.059.989

886.041.793 246.297.533 150.233.331 982.105.995

1.013.379.576 157.013.721 - 1.170.393.297

105.012.404.497 2.559.210.335 2.351.350.000 105.220.264.832

830.731.346 56.095.014 - 886.826.360

17.747.753.401 5.532.082.097 375.436.663 22.904.398.834

5.888.356.410 1.799.050.080 - 7.687.406.490

87.264.651.096 82.315.865.998

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Tanah Land

Bangunan Building

Kendaraan Vehicles

Perabotan dan Furnitures and

perlengkapan fixtures

Peralatan kantor Office equipment

Jumlah

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan Building

Kendaraan Vehicles

Perabotan dan Furnitures and

perlengkapan fixtures

Peralatan kantor Office equipment

Jumlah

Nilai buku Book value

January 1, 2018 Addition Deduction December 31, 2018

22.970.999.337 - - 22.970.999.337

2018

Uraian 1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2018 Description

9.223.789.074 168.588.047 - 9.392.377.121

69.665.268.205 - - 69.665.268.205

2.000.472.058 168.000.000 198.091.800 1.970.380.258

6.665.788.826 3.476.835.025 - 10.142.623.851

731.891.185 237.522.276 83.371.668 886.041.793

957.575.424 55.804.152 - 1.013.379.576

104.818.104.098 392.392.199 198.091.800 105.012.404.497

11.701.358.126 6.129.766.943 83.371.668 17.747.753.401

93.116.745.972 87.264.651.096

3.614.939.821 2.273.416.589 - 5.888.356.410

688.738.294 141.993.052 - 830.731.346

Biaya penyusutan seluruhnya dibebankan ke beban umum dan administrasi.

Depreciation expenses were entirely charged to general and administrative expenses.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

10. ASET TETAP (LANJUTAN) Aset tetap pada entitas anak, Allstay Hotel Semarang (AHS) dan Allstay Hotel Yogyakarta (AHY), yang dimiliki oleh KSPD, sudah diasuransikan dalam bentuk property all risk untuk bangunan, peralatan dan perabotan dengan jumlah uang pertanggungan sebesar Rp40.500.000.000, untuk AHS; Dan property loss untuk bangunan, mesin dan kelistrikan, peralatan, dan interior dan perabot yang mencakup risiko gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami dengan jumlah uang pertanggungan sebesar Rp32.798.121.850 untuk AHY. Manajemen meyakini bahwa nilai pertanggungan asuransi mencukupi nilai aset yang diasuransikan. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kerugian penurunan nilai yang harus diakui atas aset tetap tersebut.

10. FIXED ASSETS (CONTINUED)

Fixed assets in subsidiaries, Allstay Hotel Semarang (AHS) and Allstay Hotel Yogyakarta (AHY), owned by KSPD, are insured in the form of property all risks for building, equipment and furnitures with amount of sum insured amounted to Rp40.500.000.000, for AHS; And property loss for buildings, machinery and electricity, equipment, and interiors and furnitures that covers risks of earthquake, volcanic eruption and tsunami with amount of sum-insured amounted to Rp32.798.121.850 for AHY. Management believe that the amount of sum insured is appropriately covering the insurred assets. Based on management's assessment, there is no impairment loss that must be recognized on these fixed assets.

11. PROPERTI INVESTASI

11. 11. PROPERTY INVESTMENT

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Tanah Land

Bangunan Building

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan Building

Jumlah Total

Nilai buku Book value

2019

Uraian

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

DescriptionBeginning Balance Addition Deduction Ending Balance

- - 658.542.848

2.023.312.131 - - 2.023.312.131

1.364.769.283 - - 1.364.769.283

658.542.848

119.796.416 68.238.464 - 188.034.880

119.796.416 68.238.464 - 188.034.880

1.903.515.715 1.835.277.251

Biaya perolehan: Acquisition costs:

Tanah Land

Bangunan Building

Jumlah

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan Building

Jumlah

Nilai buku Book value

2018

Uraian

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

DescriptionBeginning Balance Addition Deduction Ending Balance

752.620.398 - 94.077.550 658.542.848

1.546.738.521 - 181.969.238 1.364.769.283

2.299.358.919 - 276.046.788 2.023.312.131

2.242.493.531 1.903.515.715

56.865.388 71.271.285 8.340.257 119.796.416

56.865.388 71.271.285 8.340.257 119.796.416

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

11. PROPERTI INVESTASI (LANJUTAN)

11. PROPERTY INVESTMENTS (CONTINUED)

Biaya penyusutan seluruhnya dibebankan ke beban umum dan administrasi. Pada 31 Desember 2019, Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas properti investasi.

Depreciation expenses were entirely charged to general and administrative expenses.

As of December 31, 2019, Management believes that there was no impairment in value of investment properties.

12. UTANG USAHA

12. 12. TRADE PAYABLES

2019 2018

CV Mandiri Cipta Sarana 703.623.611 1.264.791.089 CV Mandiri Cipta Sarana

CV Bangun Makmur Sejahtera 523.038.198 - CV Bangun Makmur Sejahtera

CV Tesala Putradarma 234.775.445 223.403.915 CV Tesala Putradarma

PT Prokon Jaya Bangun Persada 227.748.143 - PT Prokon Jaya Bangun Persada

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Regional Financial and Asset Management

Daerah 159.745.359 - Agency

CV Mahesa 148.199.189 73.463.500 CV Mahesa

CV Cipta Cahaya - 52.272.000 CV Cipta Cahaya

Fresh Chili - 78.432.307

Lain-lain 1.874.149.529 1.162.101.676 Others

Jumlah 3.871.279.474 2.854.464.487 Total

Tidak terdapat aset Perusahaan yang dijaminkan sehubungan dengan utang usaha kepada pihak ketiga tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The assets of the Company are not pledged as guarantee related to trade payables to these third parties as of December 31, 2019 and 2018.

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN

2019 2018

Bank: Bank:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37.555.000.000 38.655.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 34.806.127.467 36.215.286.742 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 15.926.000.000 30.326.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Jateng 15.566.477.640 17.814.358.453 PT Bank Jateng

PT BPR Mandiri Artha Abadi 3.803.317.735 4.643.317.785 PT BPR Mandiri Artha Abadi

PT BPR Restu Artha Makmur 2.000.000.000 2.000.000.000 PT BPR Restu Artha Makmur

PT BPR Rudo 1.700.000.000 1.700.000.000 PT BPR Rudo

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 609.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Lembaga keuangan lainnya: Other financial institution:

Koperasi Sekartama 31.200.000.000 34.700.000.000 Koperasi Sekartama

Koperasi Rejo Agung Sukses 1.725.000.000 1.925.000.000 Koperasi Rejo Agung Sukses

Jumlah Pokok Pinjaman 144.281.922.842 168.587.962.980 Total Principal

Dikurangi: Less:

Bagian jangka pendek (82.030.946.150) (62.439.317.785) Short term portion

Bagian Jangka Panjang 62.250.976.692 106.148.645.195 Long Term Portion

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada bulan Oktober 2016, KSPD memperoleh pinjaman kredit angsuran untuk investasi refinancing Hotel Allstay Semarang dengan plafon maksimal sebesar Rp40.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% (floating) per tahun dengan jangka waktu 120 bulan yang berakhir pada bulan Oktober 2026. Pada bulan Juni 2017, pinjaman ini direstrukturisasi dengan plafon menjadi Rp39.700.000.000, menurunkan bunga menjadi sebesar 12,25% (floating) untuk 9 bulan dengan membayar 8,5% dan menangguhkan 3,75% dibayarkan penuh di bulan ke 10 dan jangka waktu kredit berakhir menjadi November 2026. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah beserta bangunannya berstatus HGB seluas 557 m2 berlokasi di Kota Semarang dan piutang tagihan KSPD senilai Rp50.920.000, jaminan personal atas nama Josafat Kurniawan Hadi dan jaminan perusahaan dari PT Kota Satu Indonesia. Berdasarkan perjanjian kredit antara KSPD dengan BNI tersebut diatas, KSPD diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: Menjaga rasio keuangan tertentu sebagai berikut: - Current ratio minimum 1 kali. - Debt to Equity Ratio maksimal 2,1 kali. - Debt Service Coverage Ratio minimal 100%

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk: - Mengadakan penggabungan usaha (merger) atau

konsolidasi dengan perusahaan lain. - Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak

ketiga. - Melakukan investasi, penyertaan modal atau

pengambilalihan saham pada perusahaan lain. - Mengubah bentuk dan/atau status hukum

Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar (kecuali untuk peningkatan modal), memindahtangankan saham perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

- Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI.

- Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang agunan.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

In October 2016, KSPD obtained loan for refinancing investment of the Semarang Allstay Hotel with a maximum ceiling amount of Rp40.000.000.000. This loan bears interest at 12,5% (floating) per year with a term of 120 months ending in October 2026. In June 2017, this loan was restructured with a ceiling amount of Rp39.700.000.000, reducing the interest to 12,25 % (floating) for 9 months by paying 8,5% and deferring 3,75% in full in the 10th month and the credit period ends in November 2026. This loan is secured by a lot of land along with the building status of HGB covering an area of 557 m2 located in the city of Semarang and KSPD receivables amounted to Rp50.920.000, personal guarantees in the name of Josafat Kurniawan Hadi and company guarantees from PT Kota Satu Indonesia. Based on the credit agreement between KSPD and BNI, KSPD is required to fulfill the following requirements: Maintain certain financial ratios as follows: - Minimum current ratio 1 time. - Maximum Debt to Equity Ratio is 2.1 times. - Debt Service Coverage Ratio of at least 100% Without prior written approval, the Company is not permitted to: - Entering a business merger (merger) or consolidation

with another company. - Acquisition of assets belonging to third parties.

- Make investments, equity investments or takeover of

shares in other companies. - Changing the form and/or legal status of the

Company, amending the Articles of Association (except for increasing capital), transferring company shares between shareholders and other parties.

- Using company funds for purposes outside the business financed with credit facilities from BNI.

- Selling and / or renting out assets or collateral.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan

pailit. - Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk

menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha.

- Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh Debitur kepada BNI, kepada pihak lain.

- Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga. Melakukan investasi atau pembelian aktiva tetap tidak produktif/non lancar.

- Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham perusahaan kepada pihak manapun.

- Mengubah bidang usaha. - Melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi,

induk perusahaan dan/atau anak perusahaan. - Mengubah susunan pengurus Direksi, Komisaris dan

kepemilikan saham perusahaan. - Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, tetapi

tidak terbatas pada : 1. Mengadakan atau membatalkan kontrak atau

perjanjian yang berdampak signifikan bagi Debitur dengan pihak lain dan/atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha Debitur.

2. Melakukan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negatif pada aktivitas usaha Debitur dan mengancam keberlangsungan usaha Debitur.

3. Mengadakan transaksi dengan perseorangan atau suatu pihak, namun tidak terbatas pada perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

- Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Debitur yang tirnbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

- Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Disband the Company and request for bankruptcy.

- Receiving loans from other parties (including issuing

bonds), except if the loans are received in the context of trade transactions that are directly related to the business.

- Binding themselves as guarantor (borg), guaranteeing assets in any form and purpose (whether that has not been and/or has been guaranteed by the debtor to BNI, to other parties.

- Distribute dividends or business profits (profits) in any form. Invest or buy non-productive/non-current fixed assets.

- Mortgaging or with other means insuring the Company's shares to any party.

- Change the line of business. - Interfacing with affiliated companies, holding

companies and / or subsidiaries. - Changed the composition of the Board of Directors,

Commissioners and share ownership of the company. - Making agreements and transactions not reasonable,

but not limited to: 1. Enter into or cancel a contract or agreement that

has a significant impact on the Debtor with other parties and/or affiliates that can affect the smooth business of the Debtor.

2. Collaborating with a negative influence on the business activities of the Debtor and threatening the business continuity of the Debtor.

3. Enter into transactions with individuals or parties, but not limited to affiliated companies, in ways that are outside reasonable practices and habits and make purchases that are more expensive and make sales cheaper than market prices.

- Submit or transfer all or part of the rights and/or obligations of the Debtor which arises based on the Credit Agreement and/or guarantee documents to other parties.

- Allow other parties to use the company for the business activities of other parties.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Melunasi seluruh atau sebagian hutang perusahaan

kepada pemegang saharn dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman sub ordinasi kredit fasilitas BNI.

- Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

- Mengambil lease dari perusahaan leasing.

Melalui surat tanggal 14 Mei 2018, BNI telah menyetujui untuk mencabut negative covenants yaitu pembagian dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun kepada para pemegang saham KSPD.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang KSPD ke BNI masing-masing sebesar Rp37.555.000.000 dan Rp38.655.000.000.

PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)

a. Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas dari Bukopin sebagai berikut: - Pada bulan April 2016, Perusahaan kembali

memperoleh pinjaman kredit uncommitted loan untuk modal kerja Perusahaan sebesar Rp 10.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,54% (floating) dengan jangka waktu 24 bulan yang berakhir pada bulan April 2018.

- Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 063/PL/Lgl.SMG/IV/2018 tanggal 27 April 2018, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan untuk merestrukturisasi pinjaman pada Bank Bukopin ke dalam bentuk kredit angsuran dan perpanjangan pinjaman menjadi 60 bulan sejak tanggal restrukturisasi dengan bunga sebesar 11,50% (efektif) per tahun.

- Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 416/PK/Lgl.SMG/XI/2019 tanggal 28 November 2019, Bank Bukopin telah merevisi jadwal angsuran atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan.

Pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan

seluas 5.529 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

2. Tanah berstatus HGB atas nama KSPD, seluas 1302 m2 yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Paying off all or part of the Company's loans to the

shareholders and/or affiliated companies that have not been or have been placed as BNI facility credit subordinated loans.

- Give loans to any party, including shareholders unless the loan is provided in the context of a commercial transaction that is directly related to the business.

- Taking leases from leasing companies. Through a letter dated May 14, 2018, BNI has agreed to revoke negative covenants, namely the distribution of dividends or business profits (profits) in any form to KSPD shareholders. As of December 31, 2019 and 2018, the balance of the KSPD loan to BNI was Rp37.555.000.000 and Rp38.655.000.000, respectively. PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) a. The company obtained several facilities from Bukopin

as follows: - In April 2016, the Company received an

uncommitted loan for the Company's working capital in the amount of Rp10.500.000.000. This loan bears interest at 12,54% (floating) with a term of 24 months ending in April 2018.

- Based on Amendment to Credit Agreement No.

063/PL/Lgl.SMG/IV/2018 dated April 27, 2018, the Company has received approval to restructure loans to Bank Bukopin in the form of installment loans and loan extension to 60 months from the date of restructuring with an interest of 11,50% (effective) per year.

- Based on Amendment to Credit Agreement No.

416/PK/Lgl.SMG/XI/2019 dated November 28, 2019, Bank Bukopin revised the installment schedule for loans obtained by Company.

This loan is guaranteed by: 1. Certified land owned by the Company

covering an area of 5.529 m2 located in Ungaran, Central Java.

2. HGB status on behalf of KSPD, covering 1.302 m2 located in Sleman, Special Region of Yogyakarta.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

3. Jaminan pribadi atas nama Josafat

Kurniawan Hadi. 4. Penjaminan aset atas nama Perusahaan dan

KSPD.

Melalui surat tanggal 16 Mei 2018, Bukopin telah menyetujui untuk mencabut negative covenants atas Perusahaan sebagai berikut: - perubahan anggaran dasar termasuk didalamnya

melakukan perubahan susunan dan komposisi pemegang saham, susunan anggota dewan direksi dan komisaris

- pembayaran sesuatu atas sisa hasil usaha atau pembagian dana cadangan Perusahaan dari waktu ke waktu

- mengadakan perusahaan baru atau memperbesar perusahaan-perusahaannya yang sekarang ada.

b. KSPD memperoleh beberapa fasilitas dari Bukopin

sebagai berikut: - Pada bulan Maret 2015, KSPD memperoleh

fasilitas pinjaman kredit angsuran dengan maksimal pencairan sebesar Rp20.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk investasi pembangunan hotel di Yogyakarta, dikenakan bunga sebesar 13,65% (floating) per tahun dengan jangka waktu 96 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2023.

- Pada bulan Oktober 2015, KSPD memperoleh pinjaman kredit angsuran untuk pembangunan tambahan serta pembelian dan pembangunan lahan parkir dengan plafon sebesar Rp5.000.000.000 dan Rp4.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,53% (floating) per tahun dengan jangka waktu 96 bulan yang berakhir pada bulan Oktober 2023.

- Pada bulan Juni 2016, KSPD mengubah pinjaman kredit angsuran dengan plafon sebesar Rp4.000.000.000 di atas menjadi Rp3.000.000.000 dan mengubah yang seharusnya jatuh tempo pada Oktober 2023 menjadi Juni 2024. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,53% (floating) per tahun.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

3. Personal guarantee on behalf of Josafat

Kurniawan Hadi. 4. Guarantee of assets in the name of the

Company and KSPD. Through a letter dated May 16, 2018, Bukopin has agreed to revoke negative covenants for the Company as follows: - amendments to the articles of association including

changes to the composition and composition of shareholders, the composition of the board of directors and commissioners

- payment of any remnants of the results of operations or distribution of the Company's reserve funds from time to time

- Entering new companies or enlarging their existing companies.

b. KSPD obtained several facilities from Bukopin as

follows: - In March 2015, KSPD obtained an installment loan

facility with a maximum disbursement of Rp20.000.000.000. This loan facility is used for investment in hotel construction in Yogyakarta, subject to interest of 13,65% (floating) per year with a term of 96 months ending in March 2023.

- In October 2015, KSPD obtained an installment credit loan for additional construction and the purchase and construction of a parking space with a ceiling of Rp5.000.000.000 and Rp4.000.000.000. This loan bears interest at 13,53% (floating) per annum with a term of 96 months ending in October 2023.

- In June 2016, KSPD changed the installment loan with a ceiling of Rp4.000.000.000 becomes Rp3.000.000.000 and changed the amount due on October 2023 to June 2024. This loan bears interest at 13,53% (floating) per year.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Pada bulan Oktober 2015, KSPD memperoleh pinjaman kredit angsuran untuk modal kerja Hotel City One dengan plafon sebesar Rp1.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,53% (floating) per tahun dengan jangka waktu 36 bulan yang berakhir pada bulan Oktober 2018.

Pada bulan Juni 2017, pinjaman dengan plafon Rp20.000.000.000, Rp5.000.000.000, Rp3.000.000.000 dan Rp1.000.000.000 tersebut di saldo pinjamannya digabung untuk direstrukturisasi plafonnya menjadi Rp25.995.286.742, bunga diturunkan menjadi sebesar 11,48% (floating) per tahun dan jatuh tempo menjadi bulan Juni 2025. Sebelum restrukturisasi, fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan tanah milik KSPD berstatus HGB seluas 1.302 m2 berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan jaminan pribadi atas nama Josafat Kurniawan Hadi. Setelah restrukturisasi, jaminan atas pinjaman tersebut ditambah dengan 58 (lima puluh delapan) bidang tanah berstatus HGB seluas 5.529 m2 berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah. Semua jaminan di atas juga meng-cover seluruh fasilitas pinjaman Perusahaan. Melalui surat tanggal 16 Mei 2018, Bukopin telah menyetujui untuk mencabut negative covenants atas KSPD sebagai berikut: - perubahan anggaran dasar termasuk di dalamnya

melakukan perubahan susunan dan komposisi pemegang saham, susunan anggota dewan direksi dan komisaris

- pembayaran sesuatu atas sisa hasil usaha atau pembagian dana cadangan KSPD dari waktu ke waktu

- mengadakan perusahaan baru atau memperbesar perusahaan-perusahaannya yang sekarang ada.

Pada bulan Juli dan Oktober 2018, Bank Bukopin telah merevisi jadwal angsuran atas pinjaman yang diperoleh KSPD.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

In October 2015, KSPD obtained an installment loan for working capital at the City One Hotel with a ceiling of Rp1.000.000.000. This loan bears interest at 13,53% (floating) per annum with a term of 36 months ending in October 2018. In June 2017, the loan with a ceiling of Rp20.000.000.000, Rp5.000.000.000, Rp3.000.000.000 and Rp1.000.000.000 in the loan balance was combined to be restructured to a ceiling of Rp25.995.286.742, the interest was reduced to 11,48% (floating) per year and will mature in June 2025. Prior to the restructuring, the above loan facility was secured by KSPD's 1.302 m2 land owned by KSPD located in Sleman, Yogyakarta Special Region and personal guarantee in the name of Josafat Kurniawan Hadi. After the restructuring, the collateral for the loan was added with 58 (fifty eight) lots of land which were owned by the Company with an area of 5.529 m2 located in Ungaran, Central Java. All of the guarantees above also cover all of the Company's loan facilities. Through a letter dated May 16, 2018, Bukopin has agreed to revoke negative covenants for KSPD as follows: - amendments to the articles of association including

changes to the composition and composition of shareholders, the composition of the board of directors and commissioners

- payment of anything from the remaining business results or distribution of KSPD reserve funds from time to time

- Entering new companies or enlarging their existing companies.

In July 2018 and October 2019, Bank Bukopin revised the loan installments schedule for loans obtained by KSPD.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas dari BTN sebagai berikut: - Pada bulan Maret 2016, Perusahaan memperoleh

pinjaman kredit konstruksi untuk pembiayaan pembangunan proyek Amaya dari BTN sebesar Rp38.000.000.000 dan tingkat bunga 13% per tahun (floating) dengan jangka waktu 24 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2018. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan

sebanyak 73 bidang seluas 12.986 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

2. Jaminan pribadi atas nama Johan Prasetyo Santoso, Josafat Kurniawan Hadi dan Herowiratno Gunawan.

3. Jaminan perusahaan atas nama PT Kota Satu Indonesia.

4. Cessie atas piutang terkait semua proyek The Amaya.

Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan BTN tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

Perusahaan tidak diperkenankan untuk: - Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain

sehubungan dengan proyek ini, kecuali pinjaman dari pemegang saham dan transaksi dagang yang lazim.

- Mengikat diri sebagai penjamin hutang. - Merubah anggaran dasar Perusahaan terkait

modal, kepemilikan dan pengurus.

- Melakukan merger atau akuisisi. - Membayar deviden Perusahaan. - Membubarkan perusahaan dan meminta

dinyatakan pailit. - Menyewakan Perusahaan kepada pihak lain. - Memindahtangankan dalam bentuk apapun

atau dengan nama apapun dan dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga terhadap lokasi proyek ataupun terhadap Perusahaan

- Menggunakan rekening bank lain dalam rangka penjualan unit rumah yang dibiayai BTN.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

The Company acquired some facilities of the BTN as follows: - In March 2016, the Company obtained a construction

credit loan to finance the construction of the Amaya project from BTN in the amount of Rp38.000.000.000 and an interest rate of 13% per year (floating) with a period of 24 months ending in March 2018. This loan facility is secured by: 1. The HGB of a status of land on behalf of the

Company with 73 plots and area amounted to 12.986 m2 located in Ungaran, Central Java.

2. Personal guarantee in the name of Johan Prasetyo Santoso, Josafat Kurniawan Hadi and Herowiratno Gunawan.

3. Corporate guarantee on behalf of PT Kota Satu Indonesia.

4. Cessie over Trade receivable related all projects The Amaya.

Based on credit agreement between companies with the Company, BTN is required meet several requirements as follows: The Company is not allowed to: - Obtain credit facilities from other parties with

respect to the project, except for the loan from shareholders and trade transactions.

- Bind themselves as guarantors of the debt. - Amend the Company’s articles of association

associated with capital, ownership and board of commissioners and directors).

- Do a merger or acquisition. - Pay Company’s dividend. - Dissolve the company and ask to be declared

bankrupt. - The Company rents out to other parties. - Move the hand over in whatever form or by

whatever name and in order to any third party whatsoever against the project location or against the Company

- Use other bank accounts in order the sale of housing units financed by BTN.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Pada bulan Oktober 2017, Perusahaan melakukan restrukturisasi kredit KMK Konstruksi BTN yang telah didokumentasikan dalam akta No. 96 tanggal 30 Oktober 2017 dengan plafon sebesar Rp34.752.000.000 dan perpanjangan jangka waktu hingga 24 bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2020.

Melalui surat tanggal 14 Agustus 2018, BTN telah menyetujui untuk mencabut negative covenants yaitu perubahan bentuk/status hukum Perusahaan, penerbitan saham baru, pemindahan hak atas saham, penggunaan dana Perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit BTN, pembagian deviden, perubahan anggaran dasar, mengubah susunan dewan direksi dan dewan komisaris, penjualan maupun pembebanan hak jaminan (penjaminan) atas saham Perusahaan, pelaksanaan akuisisi maupun investasi/penyertaan pada perusahaan lain dan mengadakan perjanjian dengan pihak lain. Pada bulan November 2018, Perusahaan memperoleh pinjaman kredit sebesar Rp14.400.000.000 dan tingkat bunga 8,95% per tahun (floating) dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan November 2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan pada 19 Maret 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada BTN masing-masing sebesar Rp15.926.000.000 dan Rp30.326.000.000. PT Bank Jateng (“Bank Jateng”)

Pada bulan Juli 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari Bank Jateng untuk modal kerja sebesar Rp43.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% (floating) per tahun dengan jangka waktu 36 bulan yang berakhir pada bulan Juli 2019. Pada bulan Juli dan Oktober 2019, fasilitas pinjaman di atas telah diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2019 dan Oktober 2022.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- In October 2017, the Company conducted a credit

restructuring for KMK Construction BTN that had been documented in deed no. 96 dated October 30, 2017 with a ceiling of Rp34.752.000.000 and the extension of time period to 24 months will fall due on March 24, 2020.

By letter dated August 14, 2018, the BTN had agreed to revoke negative covenants, namely a change of the form/the legal status of the Company, issuing of new shares, the transfer of rights to the shares, the Company's use of funds for purposes outside the business financed by credit facilities BTN, payment of dividends, change of the articles of Association, change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as the imposition of sales rights guarantee (guarantee) on shares of the company, the execution of acquisition or investment/ participation in other companies and made a covenant with the other party.

In November 2018, the Company obtained a credit loan of Rp14.400.000.000 with an interest rate of 8,95% per year (floating) with a period of 12 months ending in November 2019. As of December 31, 2019 and 2018, the balance of loan to BTN amounted to Rp15.926.000.000 and Rp30.326.000.000, respectively. PT Bank Jateng (“Bank Jateng”) In July 2016, the Company obtained a commercialloan facility from Bank Jateng for working capital of Rp43.000.000.000. This loan bears interest at 12% (floating) per year with a period of 36 months ending in July 2019. In July and October 2019, the loan facility was extended until October 15, 2019 and October 2022.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan

seluas 13.473 m2, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

2. Jaminan pribadi atas nama Johan Prasetyo Santoso, Josafat Kurniawan Hadi dan Herowiratno Gunawan.

3. Jaminan perusahaan atas nama PT Kota Satu Indonesia.

4. Piutang terkait proyek The Amaya Tahap 2. Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Bank Jateng tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

Menjaga rasio keuangan tertentu sebagai berikut: - Current ratio minimum 1,2 kali. Perbandingan aset

lancar dan hutang lancar (selain bagian hutang jangka panjang)

- Debt to Equity Ratio maksimal 2,7 kali. - Loan to value maksimal 80%. - DSCR minimal 100%

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk: - Mengubah bentuk dan/atau status hukum

Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar (kecuali untuk peningkatan modal), memindahtangankan saham perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

- Mengubah susunan pengurus perusahaan (Direksi, Komisaris dan kepemilikan saham perusahaan).

- Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari Bank Jateng.

- Menjual, menjaminkan dan/atau menyewakan harta kekayaan, barang agunan dan/atas saham perusahaan kepada siapapun kecuali dalam rangka kegiatan usaha usaha debitur yang wajar berdasarkan penilaian Bank Jateng.

- Menerima pinjaman dari pihak manapun (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali berupa hutang pemegang saham dan/atau afiliasi serta pinjaman dalam rangka transaksi usaha yang lazim dan/atau wajar berdasarkan penilaian Bank Jateng.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

These loans are guaranteed by: 1. The HGB of a status of land on behalf of the company

covering 13.473 m2, located in Ungaran, Central Java 2. Personal guarantees on behalf of Mr. Johan Prasetyo

Santoso, Mr. Josafat Kurniawan Hadi and Mr. Herowiratno Gunawan.

3. Assurance companies on behalf of PT Kota Satu Indonesia.

4. Receivable related projects The Amaya Phase 2. Based on credit agreement between the Company and Bank Jateng above, the Company is required to fulfill some requirements are as follows: Maintain certain financial ratios as follows: - The minimum current ratio is 1,2 times. Comparison of

current assets and current debt (in addition to long-term debt)

- The maximum Debt to Equity Ratio is 2,7 times. - Loan to value is up to 80%. - DSCR minimum 100%

Without written consent in advance, the Company is not allowed to: - Change the form and/or legal status of the Company,

change the Articles of Association (except for capital increase), transfer shares of the company both between shareholders and to other parties.

- Change the order of the Company's Executive Boards (Board of Directors, Commissioners and share ownership of the Company.

- Using corporate funds for purposes outside of businesses that are financed by credit facilities from Bank Jateng.

- Sell, guarantee the right and/or rent property, goods and collateral/stock over the company to anyone except in the framework of the activities of the debtor enterprise based on a reasonable assessment of the Bank Jateng.

- Receiving loans from any party (including issuing bonds), except in the form of shareholder debt and/or affiliates and loans in order common business transactions and/or reasonable based on the Bank Jateng's assessment.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg),

menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun baik untuk yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh Debitur kepada Bank Jateng, kepada pihak manapun kecuali dalam rangka kegiatan usaha utama Debitur yang wajar berdasarkan penilaian Bank Jateng.

- Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan tindakan kepailitan.

- Melakukan merger, akuisisi, reorganisasi atau investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.

- Melakukan investasi yang melebihi proceed perusahaan (EAT + Depresiasi), kecuali untuk pembangunan proyek yang telah disetujui Bank Jateng.

- Mengubah bidang usaha. - Menerbitkan atau menjual saham kecuali di konversi

menjadi modal yang dibuat secara Notariil. - Melunasi seluruh atau sebagian hutang (termasuk

bunga maupun biaya lainnya yang terkait dengan hutang tersebut) kepada pemegang saharn dan/atau perusahaan Afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman sub ordinasi terhadap fasilitas Bank Jateng.

- Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, tetapi tidak terbatas pada: 1. Mengadakan atau membatalkan kontrak atau

perjanjian yang memiliki arti penting bagi Debitur dengan pihak lain dan/atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha Debitur.

2. Mengadakan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negatif pada aktivitas usaha Debitur dan mengancam keberlangsungan usaha Debitur.

3. Mengadakan transaksi dengan perseorangan atau suatu pihak, namun tidak terbatas pada perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

- Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Debitur yang tirnbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Committing as guarantor (borg), pledging assets in

any form and purpose both for those who have not and / or have been pledged by the Debtor to Bank Jateng, to any party except in the context of reasonable Debtor main business activities based on the Bank Jateng's assessment.

- Conduct liquidation or liquidation or act of bankruptcy action.

- Conduct merger, acquisition, reorganization or any investment or participation in other companies.

- Make an investment in excess of proceed company (EAT + Depreciation), except for construction projects that have been approved Bank Jateng.

- Change your line of business. - Publish or sell shares unless converted into notarized

capital. - Pay off all or part of the debt (including interest and

other costs associated with the debt) to shareholders and / or affiliated companies that have not or have been seized as subordinated loans to Bank Jateng facilities.

- Make an appointment and the transaction is not

reasonable, but are not limited to: 1. Hold or cancel a contract or agreement that has

significance for the debtor with the other party and/or its affiliates which may affect the smooth running of the debtor's business.

2. Conducting cooperation that can bring negative influence on activity of the debtor's business and threatens the sustainability of the business of the debtor.

3. Hold a transaction with an individual or a party, but not limited to affiliated companies, in ways that are beyond the practices and habits that are reasonable and make a purchase the more expensive and make sales cheaper than the market price.

- Submit or transfer all or part of the rights and / or

obligations of the Debtor which arises based on the Credit Agreement and / or guarantee documents to other parties.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Melunasi atau membayar pokok dan atau biaya

bunga dan/atau biaya-biaya lainnya atas pinjaman/ kredit/hutang kepada pihak lain di luar pihak yang telah disetujui Bank Jateng, akan tetapi tidak terbatas kepada pemegang saham dan/atau afiliasinya.

- Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi operasional usaha yang lazim dan/atau wajar berdasarkan penilaian Bank Jateng.

- Menarik kembali modal yang telah disetor. - Menunggak kewajiban Bank Jateng serta kewajiban

yang lainnya. - Melakukan suatu tindakan yang melanggar suatu

ketentuan hukum dan/atau peraturan yang berlaku.

Melalui surat tanggal 22 Mei 2018, Bank Jateng telah menyetujui untuk mencabut negative covenants sebagai berikut: a. Perubahan bentuk dan/atau status hukum

Perusahaan, perubahan anggaran dasar (kecuali untuk peningkatan modal), memindahtangankan saham Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain

b. Susunan pengurus dan kepemilikan saham Perusahaan

c. Menggunakan dana Perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari Bank Jateng

d. Menjual, menjaminkan dan/atau menyewakan harta kekayaan, barang agunan dan/atau saham Perusahaan kepada siapapun dalam rangka kegiatan usaha utama Perusahaan yang wajar berdasarkan penilaian Bank Jateng

e. Melakukan merger, akuisisi, reorganisasi atau investasi atau penyertaan pada perusahaan lain

f. Menerbitkan atau menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal yang dibuat secara notariil

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada Bank Jateng sebesar Rp15.566.477.640 dan Rp 17.814.358.453.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Pay off or pay principal and or interest charges and/or

other charges for the loan/credit/debt to any other outside party approved Bank Jateng, but is not limited to shareholders and/or its affiliates.

- Providing a loan to another party, except in the framework of the operational business transactions that are prevalent and/or reasonable based on the Bank's assessment.

- Withdraw the paid in capital. - Delinquent obligations of the Bank of Central Java and

other obligations. - Performing an action that violates a law and/or

regulations in force

By letter dated May 22, 2018, Bank Jateng has agreed to revoke negative covenants as follows: a. Changes in the form and/or legal status of the

Company, amendments to the articles of association (except for capital increase), transfer of shares of the Company either between the shareholders as well as to any other

b. Management composition and share ownership of the Company

c. Using corporate funds for purposes outside of businesses that are financed by credit facilities from Bank Jateng

d. Sell, guarantee the right and/or rent property, collateral goods and/or the company's stock to anyone within the framework of the main business activities of the Company are reasonable based on the assessment of Bank Jateng.

e. Conduct merger, acquisition, reorganization or any investment or participation in other companies.

f. Publish or sell shares unless converted into capital are made in notarial

On December 31, 2019 and 2018, the balance of loan to Bank Jateng amounting to Rp15.566.477.640 and Rp17.814.358.453 respectively.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

PT BPR Mandiri Artha Abadi (“MAA”) dan PT BPR Rudo Indobank (“Rudo”) Perusahaan memperoleh fasilitas dari MAA sebagai berikut:

- Pada bulan Maret 2014, Perusahaan memperoleh

fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA sebagai Bank Leader dan Rudo sebagai Bank Peserta dalam bentuk Revolving OLB sebesar Rp7.000.000.000 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp4.500.000.000 dan Rudo sebesar Rp2.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19% per tahun dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berstatus Hak Milik seluas 2.637 m2 yang dikuasai Perusahaan, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk: - Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali

dalam rangka menjalankan usaha sehari hari. - Bertindak sebagai penjamin atas hutang pihak

ketiga. - Menjaminkan atau menggadaikan, menjual

dan/atau mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan kepada pihak ketiga manapun juga bidang Tanah dan/atau Bangunan, barang-barang yang telah dijaminkan untuk fasilitas kredit ini.

- Mengubah sifat kegiatan usaha Perusahaan yang sedang dijalankan.

- Menerima fasilitas kredit dalam bentuk apapun dari Bank dan/atau lembaga keuangan lain.

- Pada bulan Maret 2015, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA sebagai Bank Leader dan Rudo sebagai Bank Peserta dalam bentuk Revolving OLB diperpanjang dengan fasilitas sebesar Rp5.800.000.000 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp3.732.000.000 dan Rudo sebesar Rp 2.068.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19% per tahun dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2016.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

PT BPR Mandiri Artha Abadi (“MAA”) dan PT BPR Rudo Indobank (“Rudo”) The company obtained facilities from MAA as follows: - In March 2014, the Company obtained a productive

business loan facility from MAA as a Bank Leader and Rudo as a Participating Bank in the form of a Revolving OLB amounted to Rp7.000.000.000 with the distribution of financing, namely MAA of Rp4.500.000.000 and Rudo of Rp2.500.000.000. This loan bears interest at 19% per annum with a term of 12 months ended in March 2015.

This loan is secured by 2.637 m2 of land owned by the Company, which is located in Ungaran, Central Java.

Without prior written approval, the Company is not permitted to: - Providing loans to other parties, except in the

context of running a day-to-day business. - Acting as a guarantor for third party debt.

- Guarantee or mortgage, sell and/or transfer rights or lease/hand over to any third party land and/or building, items that have been guaranteed for this credit facility.

- Change the nature of the Company's business activities that are being carried out.

- Receiving credit facilities in any form from the Bank and / or other financial institutions.

- In March 2015, commercial loan facilities from MAA as

a Bank Leader and Rudo as a Participating Bank in the form of Revolving OLB were extended with a facility of Rp5.800.000.000 with the distribution of financing, namely MAA of Rp3.732.000.000 and Rudo of Rp 2.068.000.000. This loan bears interest at 19% per annum with a term of 12 months ended in March 2016.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Pinjaman ini dijamin dengan tanah berstatus Hak Milik seluas 2.637 m2 yang dikuasai Perusahaan, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

- Pada bulan Juni 2015, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA sebagai Bank Leader dan Rudo sebagai Bank Peserta dalam bentuk Revolving OLB diatas ditingkatkan jumlah fasilitas kreditnya menjadi sebesar Rp7.000.000.000 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp4.500.000.000 dan Rudo sebesar Rp2.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19% per tahun dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2016.

Pinjaman ini dijamin dengan 14 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 1.726 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

- Pada bulan Maret 2016, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA sebagai Bank Leader dan Rudo sebagai Bank Peserta dalam bentuk Revolving OLB diatas untuk fasilitas kredit sebesar Rp7.000.000.000 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp4.500.000.000 dan Rudo sebesar Rp2.500.000.000 diperpanjang hingga Maret 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan 14 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 1.726 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

- Pada bulan April 2017, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA sebagai Bank Leader dan Rudo sebagai Bank Peserta dalam bentuk Revolving OLB diatas diturunkan fasilitas kreditnya menjadi sebesar Rp4.843.317.735 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp3.117.995.000 dan Rudo sebesar Rp1.725.322.735. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 19% per tahun dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2018.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

This loan is secured by 2,637 m2 of land owned by the Company, which is located in Ungaran, Central Java.

- In June 2015, commercial loan facilities from MAA as the Bank Leader and Rudo as Participating Bank in the form of Revolving OLB, increased the number of credit facilities to Rp7.000.000.000 with the distribution from MAA amounted to Rp4.500.000.000 and from Rudo amounted to Rp2.500.000.000. This loan bears interest at 19% per annum with a term of 12 months ended in March 2016.

This loan is secured by 14 lots of land with HGB status in the name of the Company 1,726 m2 located in Ungaran, Central Java.

- In March 2016, commercial loan facilities from MAA as

Bank Leader and Rudo as Participating Banks in the form of Revolving OLB for credit facilities amounting to Rp7.000.000.000 with the distribution of financing, namely MAA of Rp4.500.000.000 and Rudo of Rp2.500.000.000 extended until March 2017. This loan bears interest at 19% per annum. This loan is secured by 14 lots of land with HGB status in the name of the Company 1,726 m2 located in Ungaran, Central Java.

- In April 2017, the loan credit facility from MAA as the Bank Leader and Rudo as the Participating Bank in the form of Revolving OLB reduced its credit facility to Rp4.843.317.735 with the distribution for MAA amounted to Rp3.117.995.000 and for Rudo amounted to Rp1.725.322.735. This loan bears interest at 19% per annum with a term of 12 months ended in March 2018.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pembiayaan

Bersama Pemberian Kredit No. 174/PPPBPK/MAA/III/2018 dan 175/PPK/MAA/III/2018 tanggal 16 Maret 2018, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA dan Rudo dalam bentuk Revolving OLB diperpanjang dengan jangka waktu 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2019.

- Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pembiayaan

Bersama Pemberian Kredit No.256/PPK/MAA/III/2019 tanggal 22 Maret 2019, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA dan Rudo dalam bentuk Revolving OLB diperpanjang dengan jangka waktu 3 bulan yang berakhir pada bulan Juni 2019. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 21% per tahun.

- Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pembiayaan

Bersama Pemberian Kredit No.022/PPK/MAA/VI/2019 tanggal 19 Juni 2019, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA dan Rudo dalam bentuk Regular Musiman diperpanjang dengan jangka waktu 6 bulan yang berakhir pada bulan Desember 2019. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 21% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan 11 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 1.566 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

- Berdasarkan Perubahan Kredit No 141/PPK/MAA/XII/2019 tanggal 20 Desember 2019, fasilitas pinjaman kredit usaha produktif dari MAA dan Rudo dalam bentuk Regular Musiman untuk fasilitas kredt sebesar Rp3.803.317.735 dengan pembagian pembiayaan yaitu MAA sebesar Rp2.447.983.000, dan RUDO sebesar Rp1.355.334.735. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15% per tahun diperpanjang dengan jangka waktu 3 bulan yang berakhir pada bulan Maret 2020.

Pinjaman ini dijamin dengan 10 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 1.590 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, saldo utang Perusahaan kepada BPR MAA dan BPR Rudo masing-masing sebesar Rp 3.803.317.735 dan Rp4.643.317.785.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Based on Amendment to the Joint Financing

Agreement for Credit No. 174/PPPBPK/MAA/III/2018 and 175/PPK/MAA/III/2018 dated March 16, 2018, loan facilities from MAA and Rudo in the form of Revolving OLB were extended with a 12-month period ending in March 2019.

- Based on the Amendment to the Joint Credit

Financing Agreement No.256/PPK/MAA/III/2019 dated March 22, 2019, the loan credit facility from MAA and Rudo in the form of Revolving OLB was extended with a term of 3 months ending in June 2019. This loan bears interest at 21% per annum.

- Based on the Amendment to the Joint Credit

Financing Agreement No.022/PPK/MAA/VI/2019 dated June 19, 2019, the loan facility from MAA and Rudo in the form of Regular Seasonal was extended with a period of 6 months ending in December 2019. This loan bears interest at 21% per annum. This loan is secured by 11 lots of land with HGB status in the name of the Company 1.566 m2 located in Ungaran, Central Java.

- Based on the Amendment to the Joint Credit Financing Agreement No.141/PPK/MAA/XII/2019 dated December 20, 2019, the productive business credit facility from MAA and Rudo in the form of Regular Seasonal for credit facilities amounting to Rp3.803.317.735 with the distribution for MAA amounted to Rp2.447.983.000 and for Rudo amounted to Rp1.355.334.735. This loan bears interest at 15% per annum with a term of 3 months ended in March 2020. This loan is secured by 10 lots of land with the status of HGB on behalf of the Company covering an area of 1.590 m2 located in Ungaran, Central Java.

As of December 31, 2019 and December 31, 2018, the balance of loan to MAA and Rudo amounted to Rp3.803.317.735 and Rp4.643.317.785, respectively.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

PT BPR Restu Artha Makmur (“RAM”) Pada bulan Desember 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari RAM sebesar Rp2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan dengan jangka waktu 6 bulan yang berakhir pada bulan Juni 2018. Fasilitas pinjaman tersebut telah beberapa kali diperpanjang. Pada bulan November 2019, fasilitas pinjaman kredit modal kerja di atas diperpanjang sampai dengan bulan Mei 2020. Pinjaman ini dikenakan bunga 22,5% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan 3 kavling tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 144 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk: - Memperoleh pinjaman dari kreditur lain dengan

jaminan yang sama. - Memindahtangankan atau menyewakan barang

jaminan kepada pihak manapun. - Mengubah atau merombak semua bentuk atau tata

susunan termasuk mengubah sifat dan tujuan kegunaannya baik seluruh maupun sebagian atas barang jaminan.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada BPR RAM sebesar Rp.2.000.000.000.

PT BPR Rudo Indobank (“Rudo”)

Pada bulan Januari 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja untuk properti dari Rudo sebesar Rp1.900.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 18% per tahun dengan jangka waktu 1 bulan yang berakhir pada bulan Februari 2018. Berdasarkan perjanjian kredit No. 24 tanggal 28 Februari 2018 dari Markus Gunanto Adhi Kristanto, S.H., notaris di Kabupaten Semarang, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada Bulan Mei 2018.

Pinjaman ini dijamin dengan 3 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 356 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

PT BPR Restu Artha Makmur ("RAM")

In December 2017, the Company obtained a working capital loan facility from RAM amounting to Rp2.000.000.000. This loan bears interest at 2% per month with a term of 6 months ending in June 2018. The loan facility has been extended several times. In November 2019, the working capital loan facility above was extended until May 2020. This loan bears interest at 22,5% per annum. This loan is secured by 3 lots of land with the status of HGB on behalf of the Company covering 144 m2 located in Ungaran, Central Java. Without prior written approval, the Company is not permitted to: - Obtain loans from other creditors with the same

collateral. - Transfer or lease collateral to any party. - Changing or overhauling all forms or arrangement

including changing the nature and purpose of its use both in whole or in part on collateral.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company's loan balance to BPR RAM was Rp2.000.000.000. PT BPR Rudo Indobank ("Rudo") In January 2018, the Company obtained a working capital loan facility for property from Rudo amounting to Rp1.900.000.000. This loan bears interest at 18% per annum with a term of 1 month ending in February 2018. Based on the credit agreement No. 24 dated February 28, 2018 from Markus Gunanto Adhi Kristanto, S.H., notary in Semarang Regency, this loan facility has been extended and will mature in May 2018. This loan is secured by 3 lots of land with the status of HGB on behalf of the Company covering an area of 356 m2 located in Ungaran, Central Java.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Berdasarkan surat keterangan dari BPR Rudo tanggal 25 Juli 2018 menyatakan bahwa pinjaman Perusahaan pada BPR Rudo sebesar Rp1.900.000.000 telah lunas pada tanggal 31 Mei 2018. Pada bulan Mei 2018, fasilitas pinjaman kredit musiman dari BPR Rudo dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp1.700.000.000 yang digunakan untuk modal kerja (pembiayaan pengembangan proyek perumahan The Amaya). Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan November 2018. Pinjaman ini dijamin dengan 2 bidang tanah berstatus legal SHGB seluas 99 m2 yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah. Pada bulan November 2019, fasilitas pinjaman diatas diperpanjang sampai dengan bulan Mei 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada BPR Rudo sebesar Rp1.700.000.000. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) Pada bulan September 2016, Perusahaan memperoleh pinjaman kredit investasi refinancing dari BRI untuk pembelian rumah toko sebesar Rp3.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 9,75% per tahun (efektif) dengan jangka waktu 84 bulan yang berakhir pada bulan November 2023. Pinjaman ini dijamin dengan 3 bidang tanah bersertifikat hak milik yang dikuasai Perusahaan seluas 169 m2 beserta bangunannya atas nama Josafat Kurniawan Hadi, pihak berelasi, yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada bulan September 2017, Perusahaan melakukan perubahan atas pinjaman diatas dari fasilitas kredit sebesar Rp3.000.000.000 diturunkan menjadi Rp1.823.000.000 dengan menarik jaminan 1 bidang tanah seluas 55 m2.

Pada bulan Juli 2018, Perusahaan melakukan perubahan atas pinjaman diatas menjadi sebesar Rp 790.000.000 dengan menarik jaminan 1 bidang tanah seluas 61 m2.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

Based on a statement from BPR Rudo dated July 25, 2018, it was stated that the Company's loan to BPR Rudo amounting to Rp1.900.000.000 was paid in full on May 31, 2018. In May 2018, a seasonal credit loan facility from BPR Rudo with a credit ceiling of Rp1.700.000.000 was used for working capital (financing the development of the Amaya housing project). This loan facility bears interest at 18% per annum and will mature in November 2018. This loan is secured by 2 lots of land with legal status of SHGB covering an area of 99 m2 located in Ungaran, Central Java. In November 2019, the above loan facility was extended until May 2020. As of December 31, 2019 and 2018, the Company's loan balance to BPR Rudo amounted to Rp1.700.000.000. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) In September 2016, the Company obtained a refinancing investment credit loan from BRI for the purchase of a shop house in the amount of Rp3.000.000.000. The loan bears interest at 9,75% per annum (effective) with a term of 84 months ending in November 2023. The loan is guaranteed by 3 plots of land which are owned by the Company covering an area of 169 m2 with its building in the name of Josafat Kurniawan Hadi, a related party, located in Semarang City, Central Java. In September 2017, the Company made changes to the loan facility from Rp3.000.000.000 to Rp1.823.000.000 by withdrawing collateral 1 plot of land covering an area of 55 m2. In July 2018, the Company made changes to the above loans to Rp790.000.000 by withdrawing guarantee for a plot of land of 61 m2.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan BRI tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk:

- Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak

lain dan atau menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini.

- Melakukan perubahan anggaran dasar dan atau mengubah susunan serta pemegang saham dan komposisi permodalan.

- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit Perusahaan sendiri.

- Menyewakan aset yang diagunkan di BRI kepada pihak lain tanpa persetujuan dari BRI.

Melalui surat tanggal 18 Mei 2018, BRI telah menyetujui untuk mencabut negative covenants yaitu perubahan anggaran dasar dan/atau mengubah susunan serta pemegang saham dan komposisi permodalan. Pada bulan Februari 2019 sesuai Surat Keterangan Lunas No. B.1245/KC-VIII/ADK/II/2019 tanggal 18 Februari 2019 Perusahaan melakukan pelunasan pinjaman kredit investasi refinancing dari BRI. Koperasi Sedya Karya Utama (“Sekartama”)

Pada bulan Mei 2018, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Sekartama, yang digunakan untuk pelunasan pinjaman Perusahaan dari BPR Gunung Rizki, sebesar Rp22.500.000.000 dengan bunga 13% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2019.

Pada bulan Mei 2019, fasilitas pinjaman sebesar Rp22.500.000.000 tersebut diperpanjang sampai dengan bulan Mei 2020. Pada bulan Desember 2018, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Sekartama sebesar Rp12.500.000.000 dengan bunga 9.48% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

Based on the credit agreement between the Company and BRI, the Company is required to fulfill the following conditions: Without prior written approval, the Company is not permitted to: - Binding oneself as a guarantor for other parties and /

or guaranteeing wealth to other parties, except those that already exist today.

- Changes the articles of association and or changes to the composition and shareholders and capital composition.

- Submit a request for bankruptcy statements to the Commercial Court to declare the Company's own bankruptcy.

- Leasing assets pledged as collateral in BRI to other parties without the approval of BRI.

Through a letter dated May 18, 2018, BRI had agreed to revoke negative covenants, namely amendments to the articles of association and/or change the composition and shareholders and capital composition. In February 2019 according to the Credit Repayment Letter No. B.1245/KC-VIII/ADK/II/2019 dated 18 February 2019 The Company has paid off its refinancing investment loan from BRI. Koperasi Sedya Karya Utama (“Sekartama”) In May 2018, the Company obtained a loan from Sekartama, which was used to repay the Company's loan from BPR Gunung Rizki, amounting to Rp22.500.000.000 with an interest of 13% per annum and will be due in May 2019. In May 2019, the loan facility of Rp22.500.000.000 was extended until May 2020. In December 2018, the Company obtained a loan from Sekartama amounting to Rp12.500.000.000 with an interest of 9,48% per annum and will be due in June 2019.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

Pada bulan Februari 2019, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Sekartama sebesar Rp2.000.000.000 dengan bunga 15% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019. Fasilitas Pinjaman ini telah lunas pada bulan Juni 2019. Pinjaman ini dijamin dengan 5 bidang tanah berstatus legal SHGB atas nama Perusahaan seluas 240 m2, 16 bidang tanah berstatus legal hak milik yang telah dikuasai Perusahaan seluas 18.506 m2 dan 7 bidang tanah persil yang telah dikuasai Perusahaan seluas 16.582 m2, seluruh bidang tanah tersebut berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

Pada bulan Juni 2019, fasilitas pinjaman sebesar Rp12.500.000.000 tersebut diperpanjang sampai dengan bulan Desember 2019. Namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 tidak ada perpanjangan atas pinjaman tersebut. Pada tanggal 29 Januari 2020, Koperasi Sekartama mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran (PKPU) atas utang senilai Rp9.000.000.000 yang telah jatuh tempo (lihat Catatan 34).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada Sekartama sebesar Rp31.200.000.000 dan Rp34.700.000.000 Koperasi Rejo Agung Sukses (“RA”) Pada bulan Oktober 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari RA sebesar Rp1.925.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 21% per tahun dengan jangka waktu 3 Bulan yang berakhir pada bulan Januari 2018. - Berdasarkan Perjanjian Perubahan terhadap Kredit

no. 260/PK-ADD/RAS-WHD/I/2018 tanggal 8 Januari 2018 yang diubah dengan Perjanjian Perubahan terhadap Kredit No. 033/PK-ADD/RAS-WHD/IV/2018 tanggal 7 April 2018, pinjaman Perusahaan kepada Koperasi Rejo Agung Sukses telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2018.

Pinjaman ini dijamin dengan 3 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 96 m2, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

In February 2019, the Company obtained a loan from Sekartama in the amount of Rp2.000.000.000 with an interest of 15% per annum and will mature in June 2019. This loan facility has fully repaid in June 2019. This loan is guaranteed by 5 SHGB legal plot of land in the name of the Company covering 240 m2, 16 legal land area owned by the Company is 18.506 m2 and 7 area of land owned by the Company is 16.582 m2, all of these area of land are located in Ungaran, Central Java. In June 2019, the loan facility of Rp12.500.000.000 was extended until December 2019. However, as of December 31, 2019 there was no extension to the loan. On January 29, 2020, Koperasi Sekartama filed a petition for suspension of loan payment (PKPU) for loans worth Rp9.000.000.000 that were due (see Note 34). As of December 31, 2019 and 2018, the balance of loan to Sekartama amounted to Rp31.200.000.000 and Rp34.700.000.000. Koperasi Rejo Agung Sukses (“RA”) In October 2017, the Company obtained a credit loan facility from RA amounting to Rp1,925,000,000. This loan bears interest of 21% per annum with a term of 3 months ending in January 2018. - Based on the Amendment to Credit Agreement no.

260 / PK-ADD / RAS-WHD / I / 2018 dated January 8, 2018 as amended by Agreement to Amend Credit No. 033 / PK-ADD / RAS-WHD / IV / 2018 dated 7 April 2018, the Company's loan to Koperasi Rejo Agung Sukses has been extended and will be due on 7 July 2018.

This loan is secured by 3 lots of land with the status of HGB on behalf of the Company covering an area of 96 m2, located in Ungaran, Central Java.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

13. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN)

- Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap

perjanjian kredit No. 63/PK-ADD/RAS-WHD/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018, fasilitas pinjaman kredit dari Koperasi RA sebesar Rp 1.925.000.000 diperpanjang sampai dengan bulan Oktober 2018.

- Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap

perjanjian kredit No. 99/PK-ADD/RAS-WHD/X/2018 tanggal 6 Oktober 2018, fasilitas pinjaman kredit dari Koperasi RA sebesar Rp1.925.000.000 diperpanjang sampai dengan bulan April 2019.

- Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap

perjanjian kredit No. 180/PK-ADD/RAS-WHD/IV/2019 tanggal 6 April 2019, fasilitas pinjaman kredit dari Koperasi RA sebesar Rp 1.725.000.000 diperpanjang sampai dengan bulan Oktober 2019.

- Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap

perjanjian kredit No. 250/PK-ADD/RAS-WHD/X/2019 tanggal 5 Oktober 2019, fasilitas pinjaman kredit dari Koperasi RA sebesar Rp 1.725.000.000 diperpanjang sampai dengan bulan Januari 2020.

Pinjaman ini dijamin dengan 2 bidang tanah berstatus HGB atas nama Perusahaan seluas 96 m2, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang Perusahaan kepada Koperasi RA masing-masing sebesar Rp1.725.000.000 dan Rp1.925.000.000. 14. UANG MUKA PENJUALAN

13. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN (CONTINUED)

- Based on the agreement to amend the credit

agreement No. 63 / PK-ADD / RAS-WHD / VII / 2018 dated July 7, 2018, the credit loan facility from the RA Cooperative in the amount of Rp1.925.000.000 was extended until October 2018.

- Based on the agreement to amend the credit

agreement No. 99 / PK-ADD / RAS-WHD / X / 2018 dated October 6, 2018, the credit loan facility from the RA Cooperative in the amount of Rp1.925.000.000 was extended until April 2019.

- Based on the agreement to amend the credit

agreement No. 180/PK-ADD/RAS-WHD/IV/2019 dated April 6, 2019, the credit loan facility from the RA Cooperative in the amount of Rp1.725.000.000 was extended until October 2019.

- Based on the agreement to amend the credit

agreement No. 250/PK-ADD/RAS-WHD/X/2019 dated October 5, 2019, the credit loan facility from the RA Cooperative in the amount of Rp1.725.000.000 was extended until January 2020.

This loan is secured by 2 lots of land with HGB status in the name of the Company covering an area of 96 m2, located in Ungaran, Central Java.

As of December 31, 2019 and 2018, the balance of loan to the RA Cooperative amounted to Rp1.725.000.000 and Rp1.925.000.000, respectively. 14. UNEARNED REVENUES

2019 2018

Pihak ketiga: Third parties:

Rumah tinggal 18.582.832.212 24.365.941.642 Residential house

Jasa manajemen 885.058.132 202.194.989 Management service

Jumlah 19.467.890.344 24.568.136.631 Total

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. UTANG AKRUAL

15. ACCRUED LIABILITIES

2019 2018

Utang bunga pinjaman 6.366.194.331 - Loan interest payables

Provisi 329.911.974 322.786.329 Provisions

Lain-lain 288.651.373 123.136.564 Others

Jumlah 6.984.757.678 445.922.893 Total

16. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA

16. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

2019 2018

Pinjaman pemegang saham non pengendali 2.940.000.000 - Non controlling shareholder loan

Uang titipan 357.521.526 291.951.895 Deposited money

Jasa 167.920.740 167.941.399 Services

Kredit kendaraan bermotor - 98.196.804 Motor vehicle loans

Lain-lain 26.650.000 149.959.441 Others

Jumlah 3.492.092.266 708.049.539 Total

17. PERPAJAKAN a. Utang Pajak

17. TAXATION

a. Tax Payables

2019 2018

PPh pasal 21 15.640.838 122.688.424 Income tax article 21

PPh pasal 23 1.033.068.299 835.179.466 Income tax article 23

PPh pasal 4 ayat 2 231.942.626 34.767.781 Income tax article 4 verse 2

PPh berdasarkan PP 46 (2003) 2.030.913 2.079.000 Income tax PP 46 (2003)

PPN 1.002.285.199 92.184.644 Value added tax

Pajak final - perusahaan 225.396.544 260.613.288 Final income tax - parent company

Pajak pembangunan - entitas anak 422.620.996 260.759.640 Hotel and restaurants tax - subsidiaries

Jumlah 2.932.985.415 1.608.272.243 Total

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

17. PERPAJAKAN (LANJUTAN) b. Beban Pajak Final

17. TAXATION (CONTINUED)

b. Final Tax Expense

2019 2018

Pendapatan yang dikenakan pajak final pada Revenue subject to final tax

tarif yang berlaku 26.799.385.760 21.381.326.857 on applicable rates

Beban Pajak Final Periode Berjalan 669.984.644 544.651.474 Final Tax Expenses - Current Year

Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No. 71/2008 tentang “perubahan ketiga atas PP No. 48/1994 mengenai pembayaran pajak penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan”. Peraturan ini mengatur, efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2009, penghasilan wajib pajak yang berasal dari transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, akan dikenai pajak yang bersifat final sebesar 5% dari nilai penjualan atau pengalihan, yang telah digantikan oleh PP No. 34/2016 tanggal 8 Agustus 2016, efektif tanggal 8 September 2016, penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan dikenakan pajak final sebesar 2,5% dari nilai penjualan atau pengalihan.

c. Beban Pajak Penghasilan

Beban/(manfaat) pajak Kelompok Usaha terdiri dari beban/(manfaat) pajak penghasilan KSPT dan KSPD, entitas anak. Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain KSPD dengan estimasi rugi fiskal KSPD pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

On November 4, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation (PP) No. 71/2008 concerning "the third amendment to PP No. 48/1994 concerning payment of income tax on the transfer of rights to land and/or buildings. This regulation regulates, effective on January 1, 2009, income of taxpayers originating from the transfer of rights to land and/or buildings, will be subject to a final tax of 5% of the sales or transfer value, which has been replaced by PP No. 34/2016 dated August 8, 2016, effective September 8, 2016, income from the transfer of title to land and or building is subject to a final tax of 2.5% of the sales or transfer value.

c. Income Tax Expense

Group’s tax expense/(benefit) consists of tax expense/ (benefit) KSPT and KSPD, subsidiaries. The reconciliation between loss before income tax according to profit and loss statement and other comprehensive income of KSPD with estimated fiscal loss of KSPD in the periods ended December 31, 2019 and 2018 as follows:

2019 2018

Rugi sebelum pajak penghasilan (8.463.556.683) (7.895.136.211) Loss before income tax

Beda temporer Temporary difference:

Imbalan pasca kerja 320.322.286 368.157.304 Employee benefits

Beda tetap Permanent differences:

Jamuan dan representasi 6.882.500 6.622.700 Entertaintment and representation

Pendapatan jasa giro (514.026) (1.568.645) Current account fee

Estimasi Rugi Fiskal (8.136.865.923) (7.521.924.852) Estimated Fiscal Loss

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

17. PERPAJAKAN (LANJUTAN) Berdasarkan perhitungan di atas, KSPT dan KSPD mengalami rugi fiskal pada tahun 2019 dan 2018 sehingga tidak dibebankan pajak penghasilan. Kelompok Usaha telah menyampaikan pajak penghasilan badan tahun 2018 ke Kantor Pelayanan Pajak. Pajak penghasilan badan tahun 2018 dilaporkan berdasarkan perhitungan di atas.

17. TAXATION (CONTINUED) Based on the above calculation, KSPT and KSPD had fiscal losses in 2019 and 2018 so that they were not subject to income tax. The Group submitted the 2018 corporate income tax to the Tax Office. 2018 corporate income tax is reported based on the above calculation.

2019 2018

Manfaat/(beban) pajak tangguhan Deferred tax benefits/(expenses)

KSPD: KSPD:

Penyisihan untuk rugi fiskal 2.026.561.855 1.880.481.213 Allowance for fiscal loss

Penyisihan untuk imbalan pasca kerja 80.080.572 92.039.326 Allowance for employee benefits

Sub total 2.106.642.427 1.972.520.539 Sub total

KSPT: KSPT:

Penyisihan untuk rugi fiskal 7.654.625 - Allowance for fiscal loss

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan 2.114.297.052 1.972.520.539 Income Tax Benefits/(Expenses)

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, KSM menghitung beban pajak penghasilan PP No. 23 tahun 2018 tanggal 8 Juni 2018 dengan tarif 0,5% dari dari nilai peredaran bruto usaha. d. Pajak Tangguhan

For the period ended December 31, 2019, KSM calculated PP No. income tax expense. 23 of 2018 dated June 8, 2018 at a rate of 0.5% of the gross circulation value of the business.

d. Deferred Tax

Mutasi tahun berjalan/

2018 Current year changes 2019

Estimasi rugi fiskal 3.200.241.453 2.034.216.481 5.234.457.934 Estimated fiscal loss

Kewajiban imbalan kerja 174.166.968 80.080.572 254.247.540 Employee benefit liabilities

Penghasilan komprehensif lain (63.375.156) (8.127.529) (71.502.685) Other comprehensive income

Estimasi aset pajak tangguhan 3.311.033.265 2.106.169.524 5.417.202.789 Estimated deferred tax assets

Manajemen KSPD berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

KSPD management believes that the above deferred tax assets can be recovered through future taxable income.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

17. PERPAJAKAN (LANJUTAN)

e. Pengampunan Pajak Pada tahun 2016, Perusahaan dan KSPD telah mengikuti program pengampunan pajak sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” (UU) yang berlaku efektif 1 Juli 2016. Pengampunan pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap aset dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan Perusahaan sampai dengan tahun pajak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan meliputi pajak penghasilan serta pajak pertambahan nilai. Sehubungan dengan program tersebut, Perusahaan dan KSPD telah memperoleh SKPP sebagai berikut:

17. TAXATION (CONTINUED)

e. Tax Amnesty In 2016, the Company and KSPD have followed the tax amnesty program as regulated in Law No. 11 of 2016 concerning "Tax Amnesty" (Law) which is effective July 1, 2016. Tax amnesty is the abolition of taxes that should be owed, not subject to tax administration sanctions and criminal sanctions in the field of taxation, by uncovering assets and paying ransom as stipulated in in law. The tax amnesty is granted for the Company's tax obligations until the tax year ended December 31, 2015 and includes income tax and value added tax. In connection with the program, the Company and KSPD have obtained the following Tax Amnesty Certificate:

No. SKPP/ Tanggal SKPP/

Nilai Kas

Yang Diungkapkan/

Certificate No. Certificate Date Disclosed Cash Value

Perusahaan KET-108/PP/WPJ.10/2016 11 Agustus 2016/ 150.202.800 Company

August 11, 2016

KSPD KET-6908/PP/WPJ.10/2016 5 Oktober 2016/ 103.215.000 KSPD

October 5, 2016

Nilai kas yang diungkapkan dalam program pengampunan pajak tersebut dicatat sebagai tambahan modal disetor (dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha).

The cash value disclosed in the tax amnesty program is recorded as additional paid-in capital (in the consolidated statement of financial position of the Group)

18. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

18. EMPLOYEE BENEFITS

The Company records employee benefits liabilities for all employees who meet the requirements under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

18. IMBALAN KERJA KARYAWAN (LANJUTAN) Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:

18. EMPLOYEE BENEFITS (CONTINUE) The assumptions used are as follows:

Tingkat diskonto per tahun Discount rate per year

Tingkat kenaikan gaji per tahun Salary growth rate

Tingkat kematian Mortality rate (MR)

Tingkat cacat Disability rate

Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Usia pensiun Retirement age

5% until 30 years and decreasing

until 0% at age 54 years

55 tahun/years

Indonesia - III (2011)

0,02%

5% sampai usia 30 tahun dan menurun

hingga 0% pada usia 54 tahun/

2019 2018

7,7% - 7,8% 7,4% - 8,7%

8,0% 8,0%

a. Beban Imbalan Kerja

a.

a. Employee Benefit Expenses

2019 2018

Biaya jasa kini 632.277.866 883.842.995 Current service cost

Beban bunga 144.680.564 95.750.456 Interest cost

Jumlah 776.958.430 979.593.451 Total

b. Kewajiban Imbalan Kerja

b. b. Employee Benefit Liabilities

2019 2018

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 1.809.263.178 1.662.994.989 Present value of employee benefit liabilities

Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets

Jumlah 1.809.263.178 1.662.994.989 Total

c. Perubahan Pendapatan Komprehensif Lain

c. Changes in Other Comprehensive Income

2019 2018

Saldo awal (772.107.649) (235.209.553) Beginning balance

Keuntungan/(kerugian) aktuaria pada Actuarial gain/(loss) on employee

liabilitas imbalan kerja (551.133.991) (536.898.096) benefit liabilities

Kerugian aktuaria pada aset program - - Actuarial loss on plan assets

Saldo Akhir (1.323.241.640) (772.107.649) Ending Balance

c.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

18. IMBALAN KERJA KARYAWAN (LANJUTAN)

d. Perubahan Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja

18. EMPLOYEE BENEFITS (CONTINUE)

d. Changes in Present Value of Employee Benefit Liabilities

2019 2018

Saldo awal 1.662.994.989 1.311.650.089 Beginning balance

Biaya jasa kini 632.277.866 883.842.995 Current service cost

Biaya Bunga 144.680.564 95.750.456 Interest cost

Pembayaran imbalan kerja (79.556.250) (91.350.455) Payment of employee benefits

Keuntungan aktuaria: Actuarial loss

Perubahan asumsi aktuarial 178.144.410 (257.727.990) Changes in actuarial assumption

Penyesuaian (729.278.401) (279.170.106) Adjustment

(551.133.991) (536.898.096)

Saldo Akhir 1.809.263.178 1.662.994.989 Ending Balance

e. Analisis Sensitivitas

Perubahan sebesar satu persen pada tingkat diskonto akan berdampak pada nilai kini liabilitas imbalan kerja dan biaya jasa kini:

e. Sensitivity Analysis

A one percent change in the discount rate will have an impact on the present value of employee benefits liabilities and current service costs:

1% Kenaikan / 1% Penurunan /

1% Increase 1% Decrease

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 1.621.528.112 2.028.159.561 Present value of defined benefit liabilities

Biaya jasa kini 564.197.580 712.493.973 Current service cost

Biaya bunga 144.680.564 144.680.564 Interest cost

1% Kenaikan / 1% Penurunan /

1% Increase 1% Decrease

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 1.508.760.585 1.841.460.443 Present value of defined benefit liabilities

Biaya jasa kini 807.992.633 971.559.430 Current service cost

Biaya bunga 95.750.456 95.750.456 Interest cost

2018

2019

Analisis sensitivitas dilakukan dengan menggunakan metode yang mengekstrapolasi dampak atas liabilitas manfaat pasti sebagai akibat perubahan atas asumsi utama yang muncul pada akhir periode pelaporan. Hasil sensitivitas di atas menentukan dampak secara individu atas liabilitas manfaat pasti masing-masing program pada akhir periode. Dalam kenyataannya, setiap program tergantung pada beberapa hal lain eksternal yang dapat menyebabkan liabilitas manfaat pasti bergerak baik searah maupun berlawanan, dan sensitivitas setiap program dapat berubah secara bervariasi dari waktu ke waktu.

19. The sensitivity analysis is carried out using a method that extrapolates the impact of the defined benefit liability as a result of changes in the main assumptions that emerge at the end of the reporting period. The sensitivity results above determine the individual impact on the defined benefit liabilities of each program at the end of the period. In reality, each program depends on a number of other external factors that can cause the defined benefit liability to move both in the same direction and in the opposite direction, and the sensitivity of each program can change from time to time.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

19. MODAL SAHAM Berdasarkan Akta Notaris No. 21 Tanggal 26 November 2018 oleh Rini Yulianti, S.H., dalam pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Kota Satu Properti Tbk bahwa modal dasar Perusahaan sebesar Rp300.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebagai berikut:

19. SHARE CAPITAL

Based on Notarial Deed No. 21 dated November 26, 2018, by Rini Yulianti, S.H., in the statement of Shareholders General Meeting of PT Kota Satu Properti Tbk that the authorized capital of the Company amounted to Rp300.000.000.000. The issued and fully paid capital as follows:

PT Kota Satu Indonesia

PT Asuransi Jiwa Wanaartha

Martinus G W Liman Subroto

Roy Wirya Subrata

Widya Susanti Kusyono

PT Surya Fajar Capital Tbk

Dr. Soerjono Walujo

Kasim Prajitna

Jumlah/ Total

12.007.370.000

1.250.000.000 100,00% 125.000.000.000

60.000.000 4,80% 6.000.000.000

Masyarakat (masing-masing dibawah

5%)/ public (each under 5%) 380.957.800 30,48% 38.095.780.000

30.000.000 2,40% 3.000.000.000

23.968.500 1,92% 2.396.850.000

456.250.000 36,50% 45.625.000.000

43.750.000 3,50% 4.375.000.000

75.000.000 6,00% 7.500.000.000

60.000.000 4,80% 6.000.000.000

120.073.700 9,61%

Name of Shareholders Number of share Percentage Paid of shares

2019

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah saham disetor

20.

PT Kota Satu Indonesia

PT Asuransi Jiwa Wanaartha

Martinus G W Liman Subroto

Widya Susanti Kusyono

Roy Wirya Subrata

PT Surya Fajar Capital Tbk

Dr. Soerjono Walujo

Kasim Prajitna

Jumlah/ Total 1.250.000.000 100,00% 125.000.000.000

25.000.000 2,00% 2.500.000.000

43.750.000 3,50% 4.375.000.000

30.000.000 2,40% 3.000.000.000

60.000.000 4,80%

Masyarakat (masing-masing dibawah

5% )/ public (each under 5% ) 346.154.000 27,69% 34.615.400.000

6.000.000.000

60.000.000 4,80% 6.000.000.000

153.846.000 12,31% 15.384.600.000

75.000.000 6,00% 7.500.000.000

Name of Shareholders Number of share Percentage Paid of shares

456.250.000 36,50% 45.625.000.000

2018

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah saham disetor

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR

21.

20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

2019 2018

Saldo awal (12.235.280.118) (17.324.730.118) Beginning balance

Agio saham - 8.500.000.000 Share capital in excess of par value

Biaya emisi saham - (3.410.550.000) Shares Issuance cost

Saldo akhir (12.235.280.118) (12.235.280.118) Ending balance

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

21. PENDAPATAN 21. 21. REVENUES

2019 2018

Penjualan properti: Property Sales:

Rumah tinggal 17.485.751.136 31.889.235.387 Residential houses

Rumah toko 909.090.909 1.184.090.909 Shop houses

Sub jumlah 18.394.842.045 33.073.326.296 Sub total

Pendapatan hotel: Hotel revenues:

Kamar 12.696.506.507 12.261.090.492 Rooms

Makanan dan Minuman 3.165.817.395 3.251.376.737 Food and beverages

Lain-lain 446.826.269 459.960.666 Others

Sub jumlah 16.309.150.171 15.972.427.895 Sub total

Jasa manajemen 694.766.377 - Management services

Jumlah 35.398.758.593 49.045.754.191 Total

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

22. COST OF SALES

2019 2018

Beban pokok penjualan properti Cost of Property Sales:

Rumah tinggal 11.688.631.584 19.715.592.407 Residential houses

Rumah toko 319.077.550 276.046.788 Shop houses

Sub jumlah 12.007.709.134 19.991.639.195 Sub total

Beban pokok pendapatan hotel: Cost of Hotel revenues:

Langsung 4.101.659.160 2.660.582.148 Direct

Penyusutan 4.319.929.205 5.236.918.259 Depreciation

Departemental - 1.673.795.559 Departemental

Lain-lain 23.521.250 - Others

Sub jumlah 8.445.109.615 9.571.295.966 Sub total

Beban pokok jasa manajemen 504.602.453 - Cost of Management services

Jumlah 20.957.421.202 29.562.935.161 Total

23. BEBAN PENJUALAN

23. 21. SALES EXPENSES

2019 2018

Iklan dan promosi 786.772.970 1.414.570.020 Advertising and promotions

Komisi 771.403.827 211.591.573 Comissions

Perjalanan dinas dan transportasi 10.867.800 20.149.766 Business travelling and transportations

Jumlah 1.569.044.597 1.646.311.359 Total

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

22. 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Gaji dan tunjangan 8.719.226.876 9.589.474.631 Salaries and allowances

Pajak dan perijinan 1.635.173.842 1.605.485.875 Tax and permits

Jasa profesional 1.326.063.522 167.745.000 Professional services

Penyusutan dan amortisasi 1.280.391.357 964.119.972 Depreciations and amortitations

Imbalan kerja 776.958.430 979.593.451 Employee Benefits

Kantor 648.513.406 769.028.442 Office

Pemeliharaan dan perbaikan 390.550.623 349.722.475 Maintenance and repair

Perjalanan dinas dan transportasi 336.923.080 519.293.244 Travelling and transportations

Sewa 331.530.667 568.406.341 Rent

Pelatihan 254.532.663 102.560.750 Training

Keamanan dan kebersihan 229.643.125 390.346.473 Safety and cleanliness

Asuransi 149.801.395 130.090.629 Insurance

Jamuan dan representasi 63.084.350 134.098.571 Entertaiment and representation

Lain-lain 1.075.024.905 309.688.924 Others

Jumlah 17.217.418.241 16.579.654.778 Total

25. BEBAN KEUANGAN 23. 23. FINANCIAL EXPENSES

2019 2018

Beban bunga 13.499.941.212 6.516.709.668 Interest expenses

Provisi 83.415.000 - Provision

Beban administrasi bank 79.994.072 125.740.015 Bank administration

Jumlah 13.663.350.284 6.642.449.683 Total

26. LABA PER SAHAM 24. 24. EARNINGS PER SHARE

2019 2018

Jumlah laba yang digunakan dalam Amount of profit used in

perhitungan laba per saham dasar: the calculation of earnings per share

Jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan Amount of net income attributable

kepada pemilik entitas induk (16.335.715.551) (3.565.512.482) to parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares

(dalam lembar saham penuh) 1.250.000.000 828.082.192 (in fully number of shares)

Laba per saham dasar yang dapat Earnings per share

diatribusikan kepada pemilik entitas induk (13,07) (4,31) attributable to parent entity

25.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

27. TRANSAKSI PIHAK BERELASI

25. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

2019 2018

Piutang lain-lain - pihak berelasi Other receivables - related parties

PT Kota Satu Indonesia - 266.906.250 PT Kota Satu Indonesia

Kasim Prajitna - 43.875.000 Kasim Prajitna

Martinus G.W. Liman - 35.100.000 Martinus G.W. Liman

Widya Susanti Kusyono - 35.100.000 Widya Susanti Kusyono

PT Surya Fajar Capital - 25.593.750 PT Surya Fajar Capital

Soerjono Walujo - 14.625.000 Soerjono Walujo

Roy Wirya Subrata - 17.550.000 Roy Wirya Subrata

Jumlah - 438.750.000 Total

Utang dari pihak berelasi berasal dari transaksi non-usaha.

Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

26.

Payables from related parties originate from non-business transactions. The nature of relationships and transactions with related parties is as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Relationship Type of Transactions

PT Kota Satu Indonesia Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

Kasim Prajitna Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

Martinus G.W. Liman Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

Widya Susanti Kusyono Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

PT Surya Fajar Capital Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

Soerjono Walujo Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

Roy Wirya Subrata Pemegang saham / Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

28. INSTRUMEN KEUANGAN

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

27. 26. FINANCIAL INSTRUMENTS

The following table presents the carrying amount and fair value of the Group's financial instruments that are recorded in the consolidated financial statements:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial Assets

Kas 3.539.333.180 3.539.333.180 38.071.241.038 38.071.241.038 Cash

Piutang usaha - pihak ketiga 2.052.209.818 2.052.209.818 9.275.300.375 9.275.300.375 Trade receivables - third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi - - 438.750.000 438.750.000 Related parties

Pihak ketiga 4.712.078.682 4.712.078.682 8.692.059.307 8.692.059.307 Third parties

Jumlah 10.303.621.680 10.303.621.680 56.477.350.720 56.477.350.720 Total

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - pihak ketiga 3.871.279.473 3.871.279.473 2.854.464.487 2.854.464.487 Trade payables - third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 3.492.092.266 3.492.092.266 708.049.539 708.049.539 Other payables - third parties

Utang bank 144.396.922.842 144.396.922.842 168.587.962.980 168.587.962.980 Bank loan

Uang muka penjualan 19.467.890.344 19.467.890.344 24.568.136.631 24.568.136.631 Advance receivables

Utang akrual 6.984.757.677 6.984.757.677 445.922.893 445.922.893 Accrual

Jumlah 178.212.942.602 178.212.942.602 197.164.536.530 197.164.536.530 Total

2019 2018

Nilai wajar didefinisikan sebagai total dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas yang didiskontokan dan model penetapan harga opsi yang sewajarnya.

Kelompok Usaha menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

Tingkat 1 :

Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi.

28. Fair value is defined as the total where the instrument can be exchanged in short-term transactions between parties who wish and have adequate knowledge through a reasonable transaction, other than in forced sales or liquidation sales. Fair value is obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate. The Group uses the following hierarchy to determine the fair value of financial instruments:

Level 1 :

Fair value is measured based on quoted (unadjusted) prices in active markets for similar assets or liabilities.

Level 2 : Fair value is measured based on valuation techniques, where all inputs which have a significant effect on fair value can be observed either directly or indirectly.

Level 3 : Fair value is measured based on valuation techniques, where all inputs which have a significant effect on fair value cannot be observed.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

28. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN)

Tidak terdapat instrumen keuangan yang diukur dengan menggunakan hierarki tingkat 1, 2 dan 3. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

a. Kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan

lancar lainnya, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, utang akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka dan jaminan yang diterima - uang jaminan pelanggan, utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan liabilitas imbalan kerja mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

b. Piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha, utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka dan jaminan yang diterima - jaminan pelanggan dan aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya. Nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut tidak dapat diukur secara handal karena tidak ada tanggal pembayaran pasti, sehingga diukur pada harga perolehan.

c. Nilai wajar uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan dan aset keuangan tidak lancar lainnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan tingkat suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, resiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

d. Utang bank dan lembaga keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Liabilitas keuangan utama Perusahaan terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, utang akrual, utang pihak-pihak berelasi non-usaha, uang muka, liabilitas imbalan kerja dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan Perusahaan dalam menunjang aktivitas operasi dan investasi. Perusahaan memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya yang timbul langsung dari kegiatan usahanya.

28. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED) There are no financial instruments measured using a hierarchy of levels 1, 2 and 3. The methods and assumptions below are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Cash, trade receivables, other receivables, other current financial assets, bank loans and other financial institutions, trade payables to third parties, other payables, accrued costs, non-related related party payable, advances and guarantees received - customer security, long-term debt that is due in one year and employee benefits liabilities close to their carrying values because they are short-term.

b. Other receivables, due from related parties, long-term

debt after deducting part due in one year, due from related parties, advances and guarantees received - customer guarantees and financial assets and liabilities other long term. The fair value of these financial instruments cannot be measured reliably because there is no fixed payment date, so they are measured at cost.

c. Fair value of advances received - customer guarantees and other non-current financial assets is determined by discounting future cash flows using the applicable interest rates from observable market transactions for instruments with the same terms, credit risk and maturity.

d. Bank loans and other financial institutions is measured at amortized cost.

29. THE PURPOSE OF FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND POLICIES

The Company's main financial liabilities consist of bank loans and other financial institutions, trade payables to third parties, other payables, accruals payable, non-trade related parties, advances, employee benefit liabilities and other long-term financial liabilities. The main objective of financial liabilities is to increase the capital of the Company in supporting operational and investment activities. The Company has several types of financial assets, such as cash, trade receivables, other receivables, accounts receivable from related parties non-business and other current and non-current financial assets arising directly from its business activities.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN)

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas), risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan manajemen dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

a. Risiko mata uang asing

Perusahaan tidak secara signifikan menggunakan mata uang asing karena hampir semua transaksi, aset dan liabilitas Perusahaan dalam mata uang rupiah.

Mata uang pelaporan Perusahaan adalah rupiah. Perusahaan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena biaya pembelian impor atas peralatan dan perlengkapan gedung tetapi hal tersebut tidak material, sehingga risiko terhadap mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat tidak signifikan.

Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Apabila diperlukan, Perusahaan akan melakukan lindung nilai untuk mengurangi risiko terhadap risiko mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing selain dari yang berhubungan dengan operasional rutin dijaga pada tingkat minimum yang bisa diterima.

b. Risiko tingkat suku bunga

Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan proyek pembangunan, modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Perusahaan kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga. Perusahaan mengelola tingkat suku bunganya dengan cara mengkombinasikan antara pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang.

c. Risiko kredit

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penyewa. Untuk meringankan risiko ini, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

29. THE PURPOSE OF FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND POLICIES (CONTINUED)

The main risks of the Company's financial instruments are market risk (including foreign currency risk and commodity price risk), interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Management review and approved policies for managing each of these risks are explained in detail as follows:

a. Foreign currency risk

The Company doesn't significantly use foreign currency because almost all transactions, business Company assets and liabilities are denominated in rupiah. The Company's reporting currency is rupiah. The Company faces foreign exchange risk because of the costs of importing building equipment and supplies but this is not material, so the risks to foreign currencies, such as the United States dollar, are not significant. The Company doesn't have a formal hedging policy for foreign exchange rates. If necessary, the Company will hedge to reduce the risk of foreign currency risk. Transactions in foreign currencies other than those related to routine operations are maintained at an acceptable minimum level.

b. Interest rate risk

The Company's interest rate risk mainly arises from loans for development project, working capital and investment purposes. Loans at various variable interest rates indicate the Company to the fair value of interest rate risk. The Company manages interest rates by combining loans with fixed and floating interest rates.

c. Credit risk Credit risk faced by the Company comes from loans given to customers and tenants. To alleviate this risk, the balance of accounts receivable is monitored continuously to reduce the possibility of uncollectible receivables.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (LANJUTAN) Untuk pelanggan yang gagal bayar terhadap properti yang dibeli, maka Perusahaan tidak akan melakukan serah terima kepemilikan atas properti tersebut. Sedangkan untuk penyewa yang menunggak pembayaran uang sewa akan dipantau dari uang jaminan yang sudah diterima Perusahaan. Sehingga sebelum tunggakan menjadi lebih besar dari jaminan, perlu diambil tindakan, seperti pemutusan perjanjian sewa-menyewa dan menjadwalkan kembali pembayaran. Manajemen Perusahaan berpendapat tidak ada risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Perusahaan timbul karena wanprestasi dan counter party. Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen kredit dengan risiko tinggi dan menempatkan kas dan setara kasnya hanya pada bank yang memiliki reputasi yang baik.

d. Risiko Likuiditas

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, serta ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. Perusahaan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan pengelolaan utang dan piutangnya. Sedapat mungkin, Perusahaan memperoleh pendanaan baik dari pasar modal dan lembaga keuangan dan saldo portofolionya dengan pendanaan jangka pendek untuk mencapai pembiayaan yang efisien.

29. THE PURPOSE OF FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND POLICIES (CONTINUED) For customers who failed to pay against a property that was purchased, then the Company will not perform handover ownership of such property. As for tenants who rent arrears will be monitored from the deposit already received by the Company. So before the arrears became bigger than the warranty, needs to be taken actions, such as the termination of tenancy agreement and schedule a back payment. The Company's management is of the opinion that there is no significant concentration of risk on trade accounts receivable. In relation to credit risk arising from other financial assets which include cash and cash equivalents, the credit risk faced by the Company arises due to defaults and counter parties. The Company has a policy of not placing investments in high-risk credit instruments and placing cash and cash equivalents only with banks and other financial institutions that have a good reputation.

d. Liquidity Risk The Company manages liquidity profile to be able to fund its capital spending and pay matured debt by maintaining sufficient cash and cash equivalents, as well as the availability of funding through committed credit facility amount. The Company regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows and continues to maintain the stability of its liabilities and receivables management. Wherever possible, the Company obtain funding either from the capital market and financial institutions and balances its portfolio with short-term funding in order to achieve an efficient financing.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

30. INFORMASI SEGMEN

Kelompok Usaha dikelola dan dikelompokkan dalam usaha real estat dan hotel. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen yang dilaporkan: Pendapatan: - Pengembang properti - Perhotelan - Lain-lain Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

30. SEGMENT INFORMATION

The Group is managed and classified in the real estate and hotel business. The following is segment information based on reported segments: Income: - Property developers - Hospitality - Others

The following is segment information by business segment:

Pengembang

Properti/ Perhotelan/ Lain-lain / Konsolidasi /

Property Developer Hospitality Others Consolidated

Pendapatan 18.394.842.045 16.309.150.171 1.211.063.712 35.398.758.593 Revenues

Laba kotor 6.387.132.912 7.864.040.556 706.461.259 14.441.337.391 Gross profit

Laba/(rugi) usaha (4.498.019.040) (1.359.230.811) 644.736.730 (5.212.513.121) Operating profit/(loss)

Beban pajak final (669.984.644) - - (669.984.644) Final tax expenses

Penghasilan bunga 643.384.602 - - 643.384.602 Interest income

Beban keuangan (6.499.199.787) (7.104.325.872) (2.204.091) (13.605.729.750) Financial expenses

Laba sebelum Profit before

pajak penghasilan (15.263.908.926) (8.463.556.683) 642.532.639 (18.844.842.912) income tax

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits -

bersih - 2.114.297.052 - 2.114.297.052 net

Laba tahun berjalan (15.263.908.926) (6.349.259.631) 642.532.639 (16.730.545.860) Profit for the year

Informasi Lainnya Other Informations

Aset segmen 214.502.081.464 89.898.266.115 2.720.625.919 282.277.251.510 Segmented Assets

Liabilitas segmen 116.336.533.115 67.657.511.440 2.632.940.691 182.840.191.196 Segmented Liabilities

2019

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

30. INFORMASI SEGMEN (LANJUTAN)

29. 30. SEGMENT INFORMATION (LANJUTAN)

Pengembang

Properti/ Perhotelan/ Lain-lain / Konsolidasi /

Property Developer Hospitality Others Consolidated

Pendapatan 33.073.326.296 15.676.859.895 295.568.000 49.045.754.191 Revenues

Laba kotor 13.081.687.102 6.196.041.030 205.090.900 19.482.819.032 Gross profit

Laba/(rugi) usaha 3.129.824.407 (1.982.227.118) 109.255.605 1.410.669.066 Operating profit/(loss)

Beban pajak final (544.651.474) - - (544.651.474) Final tax expenses

Penghasilan bunga 86.057.356 1.568.645 - 87.626.001 Interest income

Beban keuangan (638.378.698) (6.001.734.993) 2.336.000 (6.642.449.683) Financial expenses

Laba sebelum Profit before

pajak penghasilan (3.411.273.722) (7.982.049.698) 106.749.887 (5.535.929.379) income tax

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits -

bersih - 1.972.520.539 (2.079.000) 1.970.441.539 net

Laba tahun berjalan (3.411.273.722) (6.009.529.159) 104.670.887 (3.565.487.840) Profit for the year

Informasi Lainnya Other Informations

Aset segmen 265.163.892.962 91.512.031.861 1.325.184.547 313.061.203.475 Segmented Assets

Liabilitas segmen 135.050.721.716 73.945.400.140 1.880.031.958 200.435.803.762 Segmented Liabilities

2018

31. PERJANJIAN PENTING

a. Pada bulan Desember 2014, KSPD menandatangani perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Semarang dengan Bapak Ikki Santoso Wirjosoekarto untuk periode Desember 2014 - Januari 2018 dengan biaya sebesar Rp700.000.000. Pada bulan Januari 2018, KSPD memperpanjang perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Semarang dengan Bapak Ikki Santoso Wirjosoekarto untuk periode Januari 2018 sampai dengan Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp500.000.000.

b. Pada bulan Juli 2018, KSPD menandatangani

perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Semarang Jl. Veteran No. 47 dengan Bapak Nicky Susanto Purwo untuk periode Oktober 2018 - September 2021 dengan biaya sebesar Rp 250.000.000.

30.

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. In December 2014, KSPD signed a lease agreement for the All Stay Hotel Semarang parking lot with Mr. Ikki Santoso Wirjosoekarto for the period December 2014 - January 2018 at a cost of Rp700.000.000. In January 2018, KSPD extended the Allstay Hotel Semarang parking lease agreement with Mr. Ikki Santoso Wirjosoekarto for the period January 2018 to January 2019 at a cost of Rp500.000.000.

b. In July 2018, KSPD signed an agreement to lease the Allstay Hotel Semarang parking lot Jl. Veteran No. 47 with Mr. Nicky Susanto Purwo for the period October 2018 - September 2021 at a cost of Rp250.000.000.

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

31. PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) c. Pada bulan November 2018, KSPD

menandatangani perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Semarang Jl. Veteran No. 49 dengan Nyonya Reza Purnomo untuk periode 15 Desember 2018 - 14 Desember 2023 dengan biaya sebesar Rp150.000.000.

d. Pada bulan Februari 2017, KSPD menandatangani

perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Yogyakarta dengan Bapak Baulton Intan Pemago untuk periode Maret 2017 - Februari 2019 dengan biaya sebesar Rp40.000.000.

e. Pada bulan Juli 2017, KSPD menandatangani

perjanjian kerjasama dengan Cantel Spa dan Salon untuk periode Juli 2017 - Juni 2018 dengan pembagian hasil penjualan spa 40% untuk Allstay Hotel Yogyakarta dan 60% untuk Cantel Spa dan Salon.

f. Pada bulan Februari 2019, KSPD menandatangani perjanjian sewa lahan parkir Allstay Hotel Yogyakarta dengan Bapak Baulton Intan Pemago untuk periode Maret 2019 - Februari 2021 dengan biaya sebesar Rp40.000.000.

g. Pada bulan Juli 2016, KSPD menandatangani perjanjian kerjasama dengan CV Bayanaka Jaya Bersama untuk periode Juli 2016 - Juni 2018 dengan pembagian hasil penjualan spa 40% untuk Allstay Hotel Semarang dan 60% untuk CV Bayanaka Jaya Bersama.

h. Pada bulan Juni 2018, KSPD menandatangani perjanjian kerjasama dengan CV Bayanaka Jaya Bersama untuk periode Juli 2018 – Juli 2020 dengan pembagian hasil penjualan spa 40% untuk Allstay Hotel Semarang dan 60% untuk CV Bayanaka Jaya Bersama.

i. Pada tanggal 1 Januari 2019, KSPD melalui Allstay Hotel Semarang dan Yogjakarta menandatangani perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Kota Satu Manajemen

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (LANJUTAN) c. In November 2018, KSPD signed a lease

agreement for Allstay Hotel Semarang parking lot Jl. Veteran No. 49 with Mrs. Reza Purnomo for the period 15 December 2018 - 14 December 2023 at a cost of Rp150.000.000.

d. In February 2017, KSPD signed a lease agreement

for Allstay Hotel Yogyakarta parking lot with Mr. Baulton Intan Pemago for the period March 2017 - February 2019 at a cost of Rp40.000.000.

e. In July 2017, KSPD signed an agreement with

Cantel Spa and Salon for the period July 2017 - June 2018 with the division of spa sales 40% for Allstay Hotel Yogyakarta and 60% for Cantel Spa and Salon.

f. In February 2019, KSPD signed a lease agreement

Allstay Hotel Yogyakarta parking lot with Mr. Baulton Intan Pemago for the period March 2019 - February 2021 at a cost of Rp40.000.000.

g. In July 2016, KSPD signed an agreement with CV Bayanaka Jaya Bersama for the period July 2016 - June 2018 with the distribution of spa sales 40% for Allstay Hotel Semarang and 60% for CV Bayanaka Jaya Bersama.

h. In June 2018, KSPD signed an agreement with CV Bayanaka Jaya Bersama for the period July 2018 - July 2020 with the division of spa sales of 40% for Allstay Hotel Semarang and 60% for CV Bayanaka Jaya Bersama.

i. On January 1, 2019, KSPD through Allstay Hotel Semarang and Yogjakarta signed a hotel management agreement with PT Kota Satu Manajemen

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

32. KELANGSUNGAN USAHA

Perusahaan telah mengalami kerugian berulangkali dari kegiatan usahanya dan membukukan akumulasi rugi sebesar RP17.138.720.348 dan mengalami arus kas negatif pada tanggal 31 Desember 2019. Rencana manajemen untuk menghadapi hal tersebut dan memperbaiki kinerja adalah sebagai berikut: 1. Mengejar ketertinggalan progress pembangunan

baik fasilitas maupun unit rumah tinggal yang telah terjual agar dapat segera diserah terimakan (BAST) kepada konsumen.

2. Mengembangkan tipe-tipe baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu juga meremajakan model tipe-tipe yang sudah ada agar dapat memenangkan persaingan.

3. Mengembangkan organisasi yang berorientasikan performa dan value (performance & value oriented organization) khususnya pada divisi marketing dan penjualan.

4. Menerapkan teknologi informasi yang tepat guna dalam sistem operasional sehingga operasional perseroan maupun entitas dapat berjalan secara efisien.

5. Menawarkan kerja sama dengan investor dalam pengadaan land bank atau mengembangkan tahap baru sehingga beban keuangan dapat ditekan seminimal mungkin.

6. Untuk entitas anak yakni PT Kota Satu Manajemen sedang mengembangkan konsep baru dalam usaha penetrasi market manajemen atau operator hospitality yang masih terbuka luas. Misal hotel budget, rumah kos eksklusif, apartemen, villa, dan rumah sewa.

7. Untuk Entitas anak yakni PT Kota Satu Persada sedang mengoptimalkan pendapatan F&B dan Banquet dengan cara bekerja sama dengan Event Organizer dan Wedding Organizer serta lembaga-lembaga pelatihan dan seminar. Selain itu juga mengembangkan layanan pesan antara makanan dengan bekerja sama dengan perusahaan layanan pengantaran makanan secara online, misalnya Gofood dan Grabfood.

32. GOING CONCERN

The Company has incurred repeated losses on its operations and recorded accumulated losses of Rp17.138.720.348 and incurred a negative cash flows as of December 31, 2019. The Management’s plans to overcome the condition and improving its performance are as follows: 1. Speed up the facilities and sold houses unit

development progress so the unit handover could be conducted as scheduled.

2. Develop new types according with the market demand. We also refresh the architecture and looks of the existing models in attempt to win the competition.

3. Build a performance and value oriented organization. Especially in marketing and sales department.

4. Implementing the right information technology ie., Property Management System in effort to obtain significant efficiency in daily management and operational.

5. Offer collaboration with investors in providing land bank or developing new project in term of minimizing financial/funding cost.

6. PT Kota Satu Manajemen is developing new business concept to be able to penetrate promising market of Hospitality Management/Operator. Especially in budget hotels, premium boarding houses, apartments, villas and rental houses.

7. PT Kota Satu Persada is optimizing the Banquet and F&B revenue by collaborating with Event Organizer and Wedding Organizer as well as Training and Seminar institutions. KSPD Also develops food delivery services in collaboration with online food delivery service company, such as Gofood and Grabfood

PT KOTA SATU PROPERTI TBK DAN ENTITAS ANAK / PT KOTA SATU PROPERTI AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

33. REKLASIFIKASI

Pada 31 Desember 2019, terdapat reklasifikasi atas akun Rekening Yang Dibatasi Penggunaanya menjadi akun Piutang Lain-lain Pihak Ketiga. Reklasifikasi tersebut merupakan dana escrow atas fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). 34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tanggal 31 Januari 2020 Koperasi Simpan Pinjam Sedya Karya Utama telah mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang “PKPU” sehubungan dengan pinjaman Perusahaan dan KSPD sebesar Rp9.000.000.000 yang telah jatuh tempo, di Pengadilan Niaga Semarang. Pengadilan Niaga Semarang telah mengeluarkan surat pendaftaran permohonan dengan nomor surat No.2/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Smg. Sampai dengan saat ini proses sidang pengadilan masih berlangsung.

35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Februari 2020.

33. RECLASSIFICATION

As of December 31, 2019, there is a reclassification of the account that was restricted from being used as a Third-party Other Receivables account. The reclassification is an escrow fund for housing loan or Home Ownership Credit (KPR) facilities. 34. SUBSEQUENT EVENTS

On January 31, 2020 Koperasi Sedya Karya Utama submitted an application for petition for the Postponement of the Debt Payment Obligation ("PKPU") in connection with the Company’s and KSPD loans that was due amounting to Rp9.000.000.000, at the Semarang Commercial Court. The Semarang Commercial Court has issued registration letters No.2/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Smg. The trial process is still on going. 35. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS

The financial statements have been completed and authorized for publication by the Board of Directors of the Company on February 28, 2020.

Lampiran I Appendix I

PT KOTA SATU PROPERTI TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

i

2019 2018

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2.335.731.842 37.322.982.903 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 1.440.954.942 8.772.935.310 Trade receivables

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 34.182.592 7.064.555.593 Related parties

pihak ketiga 4.712.078.682 8.687.052.687 Third parties

Persediaan real estat 164.016.110.572 146.007.305.948 Real estate inventories

Pajak dibayar di muka - 3.782.549 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 202.433 987.753.921 Prepaid expenses

Uang jaminan 35.000.000 35.000.000 Guarantee deposits

Jumlah Aset Lancar 172.574.261.062 208.881.368.911 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Tanah untuk pengembangan 15.851.717.450 14.478.647.450 Land bank

Properti investasi - bersih 1.835.277.251 1.903.515.715 Property investments - net

Aset tetap - bersih 3.185.697.764 5.402.805.044 Fixed assets - net

Investasi pada entitas anak 21.047.473.503 40.248.200.000 Investment in subsidiaries

Jumlah Aset Tidak Lancar 41.920.165.968 62.033.168.209 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 214.494.427.031 270.914.537.120 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Utang usaha 2.852.063.850 2.055.050.844 Trade payables

Utang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 2.021.160.660 2.155.145.660 Related parties

Pihak ketiga 2.952.500.000 184.577.359 Third parties

Utang akrual 5.531.756.286 - Acrued payables

Utang pajak 2.281.857.282 1.110.739.709 Tax payables

Utang pinjaman - bagian jangka pendek 81.191.316.545 60.155.317.785 Loan payables - short term portion

Uang muka penjualan 18.582.832.212 24.365.941.642 Unearned Revenues

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 115.413.486.835 90.026.772.999 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Utang pinjaman - bagian jangka panjang - 44.012.358.453 Loan payables - long term portion

Liabilitas imbalan pasca kerja 923.046.281 1.011.590.264 Employment benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 923.046.281 45.023.948.717 Total Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 116.336.533.116 135.050.721.716 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham 125.000.000.000 125.000.000.000 Share capital

Tambahan modal disetor 5.239.652.800 5.239.652.800 Additional paid-in capital

Saldo laba/(defisit) (32.081.758.885) 5.624.162.603 Retained earnings/(deficit)

Jumlah Ekuitas 98.157.893.915 135.863.815.403 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 214.494.427.031 270.914.537.120 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lampiran II Appendix II

PT KOTA SATU PROPERTI TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Years Ended December 31, 2019 and 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ii

2019 2018

Pendapatan 18.394.842.045 33.073.326.296 Revenue

Beban pokok pendapatan (12.007.709.133) (19.991.639.195) Cost of sales

Laba kotor 6.387.132.912 13.081.687.101 Gross profit

Beban penjualan (1.441.190.007) (1.441.307.476) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (8.789.455.817) (8.510.555.219) General and administrative expenses

Pendapatan keuangan 700.491.111 238.934.068 Financial income

Beban keuangan (6.556.306.295) (638.378.689) Financial expenses

Rugi Anak Perusahaan (4.247.744.492) - Loss on subsidiaries

Pendapatan/(Beban) lain-lain - bersih (654.506.130) 153.642.122 Other Income - net

Beban pajak final (669.984.644) (544.651.474) Final tax expenses

LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (15.271.563.360) 2.339.370.434 PROFIT/(LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan - -

LABA/(RUGI) PERIODE BERJALAN (15.271.563.360) 2.339.370.434 PROFIT/(LOSS) OF THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pengukuran kembali Imbalan pasca kerja 518.623.877 331.235.719 Remeasurement of post-employment benefits

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF (14.752.939.483) 2.670.606.153 COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS)

Lampiran III Appendix III

PT KOTA SATU PROPERTI TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

iii

Tambahan

modal disetor Saldo laba (defisit)

/ Additional

share capital

Saldo per 31 Desember 2017 75.000.000.000 150.202.800 2.953.556.450 78.103.759.250 Balance as of December 31, 2017

Penerbitan saham melalui Issuance of shares from

penawaran umum perdana 50.000.000.000 8.500.000.000 - 58.500.000.000 initial public offering

Biaya emisi saham - (3.410.550.000) - (3.410.550.000) Shares Issuance cost

Laba periode berjalan - - 2.339.370.434 2.339.370.434 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other Comprehensive income

tahun berjalan - - 331.235.719 331.235.719 for the year

Saldo per 31 Desember 2018 125.000.000.000 5.239.652.800 5.624.162.603 135.863.815.403 Balance as of December 31, 2018

Rugi periode berjalan - - (15.271.563.360) (15.271.563.360) Loss of the year

Rugi anak perusahaan tahun lalu (22.150.710.106) (22.150.710.106) Loss in subsidiaries prior year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

periode berjalan - - 518.623.877 518.623.877 for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun lalu - - (802.271.899) (802.271.899) prior yeat

125.000.000.000 5.239.652.800 (32.081.758.885) 98.157.893.915 Balance as of December 31, 2019

Modal saham

Jumlah ekuitas (defisiensi

modal)

/ Share capital / Retained earnings

(deficit)

/ Total equity (capital

deficiency)

Lampiran IV Appendix IV

PT KOTA SATU PROPERTI TBK LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Years Ended December 31, 2019

and 2018 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

iv

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 23.960.686.989 18.224.249.388 Receipt from customers

Penerimaan bunga deposito 643.384.603 152.876.712 Receipt from deposits interests

Pembayaran kepada kontraktor (20.282.466.847) (14.933.706.701) Payment to contractors

Pembayaran kepada pemasok (2.489.716.961) (3.439.395.611) Payment to suppliers

Pembayaran kepada karyawan (4.834.666.407) (5.112.094.663) Payment to employees

Pembayaran bunga (10.451.438.218) (12.616.705.443) Payment of interest

Pembayaran pajak penghasilan (500.639.449) (1.200.049.597) Payment of income tax

ARUS KAS BERSIH YANG DIGUNAKAN NET CASH FLOWS USED IN

UNTUK AKTIVITAS OPERASI (13.954.856.290) (18.924.825.916) OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (1.520.345.722) (233.542.152) Acquisition of fixed assets

Penjualan aset tetap 1.830.000.002 161.000.000 Sale of fixed assets

Akuisisi Entitas Anak (8.000.000.000) - Decrease in Investment in subsidiaries

ARUS KAS BERSIH YANG DIGUNAKAN NET CASH FLOWS USED IN

UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (7.690.345.720) (72.542.152) INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Kenaikan/(penurunan) utang bank dan Increase/(decrease in bank loan and

lembaga keuangan lainnya (23.178.437.052) 7.524.873.414 other financial institutions

Penerimaan dari pihak berelasi 6.896.388.001 - Receipt from related parties

Penerimaan dari pihak ketiga 2.940.000.000

Pembayaran kepada pihak berelasi - (9.853.381.357) Payment to related parties

Penerimaan setoran modal - 58.500.000.000 Acceptance of paid in capital

Pembayaran biaya emisi saham - (3.410.550.000) Payment of shares Issuance cost

ARUS KAS BERSIH YANG DIPEROLEH NET CASH FLOWS PROVIDED FROM/

DARI/(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN (13.342.049.051) 52.760.942.057 (USED IN) FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS BERSIH (34.987.251.061) 33.763.573.989 NET INCREASER/(DECREASE) IN CASH

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 37.322.982.903 3.559.408.914 BEGINNING YEARS

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.335.731.842 37.322.982.903 ENDING YEARS