2017| sekretariat utama - bsn...

47
2017| Sekretariat Utama - BSN 1

Upload: phamtruc

Post on 15-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 1

Page 2: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 2

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Daftar Isi

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang 7

I.2 Maksud dan Tujuan 7

I.3 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 8

I.4 Sumber Daya Manusia 9

I.5 Peran Strategis 10

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA II.1 Perencanaan Strategis 12

II.2 Perjanjian Kinerja 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja 16

III.2 Realisasi Anggaran 41

BAB IV PENUTUP

IV.1 Penutup 42

Lampiran:

1) Perjanjian Kinerja

Page 3: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 3

KATA PENGANTAR

Dr. Ir. Puji Winarni, M.A

Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, puji syukur kami panjatkan kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 dapat disusun dengan baik.

Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas

kinerja pencapaian visi dan misi Sekretariat Utama pada Tahun Anggaran

2017.

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri

PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, serta Peraturan Kepala BSN Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di

lingkungan Badan Standardisasi Nasional.

Kami berharap dengan disusunnya Laporan Kinerja Sekretariat Utama

Tahun 2017 ini dimaksudkan akan dapat diperoleh manfaat dan umpan

balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja bagi seluruh unit kerja di

lingkungan Sekretariat Utama. Masukan dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan di masa yang

akan datang.

Jakarta, Januari 2018

Sekretariat Utama,

Dr. Puji Winarni

Page 4: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 4

Dr. Ir. Puji Winarni, M.A

Page 5: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 menjabarkan capaian

8 (delapan) Sasaran yang diukur dengan 17 (tujuh belas) Indikator Kinerja.

Pada tahun 2017, secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja

Sekretariat Utama sebesar 97,5% dari 17 (tujuh belas) Indikator Kinerja.

Sebanyak 8 (delapan) Indikator Kinerja capaiannya telah mencapai target

dan 9 (sembilan) Indikator Kinerja lainnya masih di bawah target. Dari

Sembilan Indikator Kinerja yang belum mencapai target tersebut, terdapat

3 (tiga) Indikator Kinerja yang sampai Laporan Kinerja ini disusun belum

dapat dinilai ketercapaiannya pada tahun 2017 dikarenakan nilai dari

KemenPANRB dan Ombudsman belum keluar. Capaian yang dilaporkan

untuk ketiga Indikator Kinerja ini adalah capaian tahun 2016. Ketiga

ndikator Kinerja tersebut yaitu Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN; dan Nilai kepatuhan layanan

publik. Selain itu terdapat satu Indikator Kinerja yang capaiannya nol yaitu

untuk Indikator Kinerja Zona Integritas WBK/WBBM.

Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Sekretariat Utama

tahun 2017 menurut Sasaran:

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Customer Perspective

1 Terwujudnya

layanan informasi

publik yang

berkualitas

Nilai kepatuhan layanan

publik

105 (nilai) 104

(nilai)

99%

Rata-rata capaian Sasaran 1 99%

Customer Perspective

2. Terwujudnya

good

governance dan

clean

government

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN

73 (BB)

nilai

64,87 (B)

nilai

88,86%

Opini BPK Atas Laporan

Keuangan

WTP

(opini)

WTP

(opini)

100%

Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

80

Nilai

71,79 Nilai 89,74%

Indeks kompetensi dan

integritas SDM

> 95% 99% 104%

Page 6: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 6

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Indeks kepuasan

pegawai terhadap

layanan Settama

3,7 Nilai 3,31 Nilai 89%

Zona Integritas

WBK/WBBM

2 Unit Kerja 0 *) 0

Rata-rata capaian Sasaran 2 78,7%

Internal Process Perspective

3. Terwujudnya

perencanaan

dan

penganggaran

yang akurat dan

akuntabel

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

90% 88% 97,78%

Realisasi pelaksanaan

anggaran BSN

≥95% 94,53% 99,51%

Rata-rata capaian Sasaran 3 98,6%

4. Terpenuhinya

kebutuhan

sarana dan

prasarana BSN

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana

untuk pelaksanaan tugas

BSN sesuai dengan UU 20

tahun 2014

100% 100% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 4 100%

5. Tersedianya

peraturan

perundang-

undangan di

bidang SPK

Jumlah produk hukum

yang telah ditetapkan

oleh Kepala BSN

500 Keputusan

626 Keputusan

125%

Jumlah peraturan

perundang-undangan di

bidang SPK

3

Dokumen

3

dokumen

77%

Rata-rata capaian Sasaran 5 101%

6. Meningkatnya

kualitas SDM BSN

yang kompeten

Persentase SDM BSN

yang mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

100% 100% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 6 100%

7. Terselenggaranya

pengawasan

dan

pengendalian

internal BSN

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pemeriksaan

100% 100% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 7 100%

Page 7: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 7

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

Learning and Growth Perspective

8. Meningkatnya

kinerja sistem

pengelolaan

anggaran,

sumber daya

manusia, tata

kelola dan

organisasi

Settama yang

profesional

Persentase Aparatur Sipil

Negara (ASN) Settama

yang meningkat

kompetensinya

100% 100%. 100%

Realisasi anggaran

Settama

≥95% 92,33% 97,19%

Persentase implementasi

RB BSN sesuai dengan

tugas dan fungsi lingkup

Settama

75% 83,30% 111%

Rata-rata capaian Sasaran 8 102,8%

Rata-rata capaian Settama Tahun 2017 97,5%

Page 8: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 8

S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

etiap Instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun

Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah

diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan

kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi

dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan

Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Sekretariat Utama, sebagai

salah satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang

disusun secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016

tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di

Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.

Kinerja Sekretariat Utama memberikan kontribusi pada kinerja BSN.

Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama merupakan

bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja BSN tahun 2017.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama adalah

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan

program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi

dan misi BSN, dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat

atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar

penyusunan beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam

menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat

meningkatkan kinerja Unit Kerja.

Page 9: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 9

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor

965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Kepala BSN Nomor 4 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan

Kepala BSN Nomor 965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja

BSN, tugas Sekretariat Utama adalah mengkoordinasikan perencanaan,

pembinaan, pengendalian administrasi, dan sumber daya di lingkungan

BSN

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Sekretariat Utama

menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi perencanaan program dan perumusan kebijakan di bidang

standardisasi serta kebijakan teknis BSN;

b. pembinaan dan pelayanan administrasi, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan

rumah tangga BSN;

c. koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan,

penelaahan hukum, pemberian bantuan dan penyuluhan hukum serta

pelaksanaan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga;

d. pembinaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, program

kegiatan standardisasi, kerjasama fungsional dan antar lembaga terkait

lainnya di lingkungan BSN;

e. koordinasi dan penyusunan laporan BSN.

Struktur Sekretariat Utama dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar I.1

Struktur Organisasi Sekretariat Utama

Page 10: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 10

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Sekretariat Utama

mempunyai tata kerja yang didukung oleh :

1. Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha, dengan tugas

melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi

program dan penyusunan rencana, pengelolaan keuangan, urusan tata

usaha dan urusan rumahtangga serta pengelolaan barang/kekayaan

milik negara. Pasal

2. Biro Hukum, Organisasi dan Humas, dengan tugas melaksanakan

pengkajian dan penelaahan hukum, perumusan dan penyusunan

peraturan perundangan, pemberian bantuan dan penyuluhan hukum,

analisis dan penataan kelembagaan, pengawasan dan evaluasi

manajemen mutu internal, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat

dan hubungan antar lembaga serta penyusunan laporan.

3. Inspektorat, dengan tugas melaksanakan pengawasan fungsional

terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan BSN

I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai

dengan 31 Desember 2017, Sekretariat Utama memiliki personel berstatus

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 114 (seratus empat belas) orang,

dengan rincian sesuai tabel berikut:

Tabel I.1

Personel ASN Sekretariat Utama

No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah

Orang > S1 S1 S2

1. Sekretariat Utama - - 1 1

2. Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha 29 34 4 67

3. Biro Hukum, Organisasi dan Humas 5 23 7 34

4. Inspektorat 3 4 5 12

Jumlah 37 61 17 114

Page 11: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 11

Gambar I.2

Grafik Personel ASN Sekretariat Utama

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.

Sekretariat Utama mempunyai peran strategis dalam mendukung

pelaksanaan fungsi BSN, yaitu penyelenggaraan pembinaan dan

pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum,

ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan,

kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga. Untuk itu sesuai

dengan tugas dan fungsinya Sekretariat Utama telah mengidentifikasi

potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan

dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.

Tabel I.2

Potensi dan Permasalahan Sekretariat Utama

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Memiliki akses

terhadap proses

perencanaan dan

penganggaran

SPK belum dijadikan

sebagai program prioritas

nasional

Anggaran SPK tersebar di

beberapa K/L, namun

belum terkoordinasi

dengan baik

Sinergi alokasi anggaran

masih lemah

Kinerja BSN masih belum

optimal

Penguatan koordinasi dengan

Bappenas, Kemenkeu, dan K/L

lain yang terkait untuk

menyusun program kerja yang

mendukung prioritas nasional

Peningkatan koordinasi dan

sinergi dengan K/L yang

memiliki tugas yang terkait

dengan SPK

Peningkatan koordinasi dan

sinergi antar unit kerja di BSN

Memperkuat rumusan

kinerjadengan SMART

37 pegawai

17 pegawai

61 pegawai

Page 12: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 12

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Pengelolaan

keuangan

tersentralisasi di

Bagian Keuangan

dengan sistem

pengelolaan yang

sesuai peraturan

perundangan dan

BSN hanya memiliki 1

(satu) satuan kerja

Tidak semua pejabat

struktural yang memahami

proses pelaksanaan dan

pertanggungjawaban

keuangan, sehingga

pengawasan dan

pengendalian masih

kurang efektif

Masih terbatasnya sumber

daya manusia yang

kompeten dalam

pengelolaan keuangan,

khususnya di unit kerja

teknis

Perlunya peningkatan

pemahaman pejabat struktural

melalui sosialisasi tentang

pengelolaan dan

pertanggungjawaban

keuangan serta evaluasi atas

pelaksanaan pengelolaan

keuangan secara periodik

Melakukan

pelatihan/bimbingan teknis

terkait pengelolaan keuangan

kepada para pegawai yang

ditugaskan dari unit kerja teknis,

khususnya yang ditugaskan

dalam pengelolaaan

keuangan

Terdapat beberapa

aplikasi keuangan

yang

mempermudah

pengelola

keuangan, termasuk

Sistem Informasi

Pelaksanaan

Kegiatan dan

Anggaran (SIPAKAR)

Belum terintegrasinya

aplikasi keuangan yang

ada, sehingga belum

optimal pemanfaatannya

Melakukan integrasi aplikasi

keuangan yang ada dengan

bantuan pengembangan

aplikasi yang kompeten

Pengelolaan BMN

Ketulusuran dalam

pendistribusian BMN

Lokasi BMN yang

berpindah

Masa ekonomis BMN yang

masih tercatat

Koordinasi antara pusat

kepada pengelola BMN

dalam pelaporan

pembelian belanja modal

dan barang persediaan

Inventarisasi BMN dilakukan

secara periodik

Penghapusan BMN

Melakukan sosialisasi kepada

unit kerja/pusat terkait aturan

dalam belanja modal

Pengelolaan Arsip Tidak adanya pedoman

dalam penataan arsip

Kurangnya kesadaran

dalam penataan arsip

Penyusunan peraturan sebagai

pedoman dalam penataan

arsip

Melakukan pembinaan dalam

penataan arsip

Pengelolaan

Perjalanan Dinas

Belum optimalnya fitur

dalam aplikasi

pengurusan ijin perjalanan

luar negeri (SIMPEL)

Melakukan pengurusan surat ijin

secara manual

Page 13: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 13

U

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

ntuk mewujudkan visi BSN “Terwujudnya infrastruktur mutu

nasional yang handal untuk meningkatkan daya saing dan

kualitas hidup bangsa”, maka Sekretariat Utama menetapkan visi

dan misi.

VISI

Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha, penyediaan SDM profesional, informasi

aktual kelembagaan dan peraturan perundangan-undangan yang implementatif, transparan dan

akuntabel

MISI 1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, tata

usaha, kepegawaian, kelembagaan, peraturan perundangan untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi BSN

2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi BSN

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan

perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka

merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur

sejauh mana visi dan misi Sekretariat Utama telah dicapai mengingat

tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Rumusan tujuan

Sekretariat Utama adalah sebagai berikut :

Page 14: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 14

TUJUAN

a. Terwujudnya layanan prima di lingkungan BSN;

b. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Sasaran merupakan sasaran di lingkungan Sekretaris Utama selaku

Unit Pendukung di lingkungan BSN. Sekretariat Utama dituntut agar dapat

mengikuti perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk

meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN.

Untuk itu, pencapaian kinerja Sekretariat Utama harus dapat dinilai dari

aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan

target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada

tahun 2017, sasaran Sekretariat Utama telah dilakukan penyempurnaan

dalam rangka perbaikan berkelanjutan. Berikut sasaran berdasarkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

SASARAN

1. Terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas

2. Terwujudnya good governance dan clean governance

3. Terwujudnya perencanaan dan penganggaran yang akurat dan

akuntabel

4. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana BSN

5. Tersedianya peraturan perundang – undangan di bidang SPK

6. Meningkatnya kualitas SDM BSN yang kompeten

7. Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal

8. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya

manusia, tata kelola dan organisasi Settama yang professional

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian

kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk

menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran

kinerja, pada tahun 2017 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja

Sasaran Sekretariat Utama sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja

Sekretariat Utama Tahun 2017 juga mengalami perubahan. Berikut adalah

Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama tahun 2017 berdasarkan sasaran,

indikator kinerja dan target.

Page 15: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 15

Tabel II.1

Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target

2017

Customer Perspectives

Terwujudnya layanan

informasi publik yang

berkualitas

Nilai kepatuhan layanan publik 105 (nilai)

Terwujudnya good

governance dan

clean government

Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja

BSN

73

(BB) nilai

Opini BPK Atas Laporan Keuangan WTP (opini)

Tingkat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi

80 Nilai

Indeks kompetensi dan integritas

SDM

> 95%

Indeks kepuasan pegawai

terhadap layanan Settama

3,7 Nilai

Zona Integritas WBK/WBBM 2 Unit Kerja

Internal Process Perspectives

Terwujudnya

perencanaan dan

penganggaran yang

akurat dan akuntabel

Persentase pengajuan anggaran

BSN yang terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

90%

Realisasi pelaksanaan anggaran

BSN

≥95%

Terpenuhinya

kebutuhan sarana dan

prasarana BSN

Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas BSN sesuai dengan UU 20

tahun 2014

100%

Tersedianya peraturan

perundang-undangan

di bidang SPK

Jumlah produk hukum yang telah

ditetapkan oleh Kepala BSN

500

Keputusan

Jumlah peraturan perundang-

undangan di bidang SPK

3 Dokumen

Meningkatnya kualitas

SDM BSN yang

kompeten

Persentase SDM BSN yang

mengikuti kegiatan peningkatan

kompetensi

100%

Indeks kompetensi dan integritas

SDM

> 95%

Terselenggaranya

pengawasan dan

pengendalian internal

BSN

Persentase penyelesaian tindak

lanjut hasil pemeriksaan

100%

Page 16: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 16

Sasaran Indikator Kinerja Target

2017

Learning and Growth Perspectives

Meningkatnya kinerja

sistem pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia, tata

kelola dan organisasi

Settama yang

profesional

Persentase Aparatur Sipil Negara

(ASN) Settama yang meningkat

kompetensinya

90%

Realisasi anggaran Settama ≥95%

Persentase implementasi RB BSN

sesuai dengan tugas dan fungsi

lingkup Settama

100%

Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Sekretariat Utama

pada tahun 2017 menetapkan sebanyak 8 (delapan) sasaran dimana

setiap sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur

keberhasilan atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Sekretariat

Utama melaksanakan 4 (empat) kegiatan dalam 2 (dua) program. Adapun

keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan

dihasilkan adalah sebagai berikut:

A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BSN melalui :

1. Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Hukum, Organisasi dan Humas BSN

yang akan menghasilkan output :

a. 1 layanan Manajemen SDM

b. 1 Layanan Hukum

c. 1 Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi

d. 1 Layanan Reformasi Birokrasi

2. Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha BSN yang akan menghasilkan output :

a. 1 Layanan Perencanaan

b. 1 Layanan Manajemen Keuangan

c. 1 Layanan Manajemen BMN

d. 1 Layanan Umum

e. 1 Layanan Internal (Overhead)

f. 12 Layanan Perkantoran

3. Kegiatan : Peningkatan Pengawasan Internal BSN yang akan

menghasilkan output 1 Layanan Audit Internal

B. Program Pengembangan Standardisasi Nasional melalui :

1. Kegiatan : Pengembangan Sistem Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian yang akan menghasilkan output 3 peraturan

Page 17: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 17

A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja

instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi

dan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.

Sekretariat Utama berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas

kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut

menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu

1 (satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah

ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Sekretariat Utama

telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan

tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut

selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun

2017.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Sekretariat Utama, maka

telah ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja

tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas

kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian

masing-masing sasaran dan target yang terkait Sekretariat Utama yang

direncanakan dalam Tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 18: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 18

Tabel III.1

Pencapaian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Customer Perspectives

Terwujudnya

layanan informasi

publik yang

berkualitas

Nilai kepatuhan layanan

publik

105 (nilai) 104 (nilai) 99%

Terwujudnya good

governance dan

clean government

Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN

73 (BB)

nilai

64,87 (B)

nilai

88,86%

Opini BPK Atas Laporan

Keuangan

WTP

(opini)

WTP

(opini)

100%

Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

80 Nilai 71,79

Nilai

89,74%

Indeks kompetensi dan

integritas SDM

> 95 % 99% 104%

Indeks kepuasan pegawai

terhadap layanan Settama

3,7 Nilai 3,31 Nilai 89%

Zona Integritas WBK/WBBM 2 Unit Kerja 0 *) 0

Internal Process Perspectives

Terwujudnya

perencanaan dan

penganggaran

yang akurat dan

akuntabel

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

90% 88% 97,78%

Realisasi pelaksanaan

anggaran BSN

≥95% 94,53% 99,51%

Terpenuhinya

kebutuhan sarana

dan prasarana BSN

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

sesuai dengan UU 20 tahun

2014

100% 100% 100%

Tersedianya

peraturan

perundang-

undangan di

bidang SPK

Jumlah produk hukum yang

telah ditetapkan oleh

Kepala BSN

500 Keputusan

626 Keputusan

125%

Jumlah peraturan

perundang-undangan di

bidang SPK

3

Dokumen

3

dokumen

77%

Meningkatnya

kualitas SDM BSN

yang kompeten

Persentase SDM BSN yang

mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

100% 100% 100%

Terselenggaranya

pengawasan dan

pengendalian

internal BSN

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pemeriksaan

100% 100% 100%

Page 19: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 19

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Learning and Growth Perspectives

Meningkatnya

kinerja sistem

pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia,

tata kelola dan

organisasi Settama

yang profesional

Persentase Aparatur Sipil

Negara (ASN) Settama yang

meningkat kompetensinya

100% 100% 100%

Realisasi anggaran Settama ≥95% 92,33% 97,19%

Persentase implementasi RB

BSN sesuai dengan tugas

dan fungsi lingkup Settama

75% 83,3% 111%

Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja

Sekretariat Utama untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja. Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai

berikut.

SASARAN

1 Terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas

Tabel III.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Nilai kepatuhan

layanan publik

105

(nilai)

104

(nilai)

99% 104

(nilai)

107 Nilai 97%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya

layanan informasi publik yang berkualitas terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja

yaitu Nilai kepatuhan layanan publik. Capaian kinerja untuk indikator kinerja

ini adalah sebesar 99%. Masih rendahnya capaian ini dikarenakan penilaian

oleh Ombudsman tidak dilakukan tahun 2017, sehingga capaian yang

ditampilkan adalah capaian tahun 2016. Berikut disampaikan rincian

capaian indikator kinerja sasaran 1.

1. Nilai Kepatuhan Layanan Publik

Ombusman pada tahun 2017 tidak melakukan penilaian kepatuhan

layanan publik pada K/L yang berada di zona hijau/baik berdasarkan hasil

penilaian nilai kepatuhan layanan publik pada tahun sebelumnya.

Sebagaimana hasil penilaian nilai kepatuhan layanan publik pada

tahun 2016, BSN memperoleh nilai 104. BSN dinilai telah mematuhi ketentuan

Ombudsman RI sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Kepala

Page 20: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 20

Ombudsman RI No. 22 Tahun 2016 Tentang Penilaian Kepatuhan terhadap

Standar Pelayanan Publik.

Sesuai dengan surat Ombudsman RI No.1540/ORI-SRT/XI/2016 perihal

Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dan Kompetensi

Penyelenggaraan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik. Ombudsman RI merekomendasikan agar BSN

melakukan:

1) Memberikan apresiasi (award) kepada

pimpinan unit pelayanan publik yang

produk layananannya mendapatkan Zona

Hijau dengan predikat Kepatuhan Tinggi.

2) Menyelenggarakan program secara

sistematis dan mandiri untuk mempercepat

implementasi standar pelayanan publik

sesuai UU No. 25 Tahun 2009.

3) Memantau konsistensi dan peningkatan

kepatuhan dalam pemenuhan standar

pelayanan publik. Setiap unit pelayanan wajib menyusun, menetapkan,

dan menerapkan standar pelayanan publik sesuai UU No. 25 Tahun

2009.

4) Memerintahkan unit pelayanan publik terkait untuk meningkatkan

pemenuhan dan pelaksanaan standar pelayanan publik sesuai UU No.

25 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Publik.

Dalam upaya meningkatkan nilai kepatuhan sesuai rekomendasi

tersebut, Inspektorat BSN tahun 2017 telah melakukan langkah-langkah

sebagai berikut :

Koordinasi antar layanan untuk bersama-sama membuat informasi

yang dituangkan dalam sebuah banner dan mencantum persyaratan

layanan pada setiap layanan dan dipasang di LITE.

Memberikan apresiasi (award) kepada pimpinan unit pelayanan publik

yang produk layananannya mendapatkan Zona Hijau dengan predikat

Kepatuhan Tinggi.

Nilai Tingkat

kepatuhan Zona

0 - 55 rendah Merah

56 - 88 sedang Kuning

88-110 tinggi Hijau

Nilai Kepatuhan Layanan Publik

Target : 105 (nilai)

Realisasi : 104 (nilai)

Capaian : 99%

Page 21: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 21

Untuk meningkatkan/mempertahankan nilai kepatuhan layanan

publik di BSN, ke depan akan dilakukan pemantauan berdasarkan

kebijakan Ombudsman RI terhadap K/L yang telah memenuhi kriteria nilai

kepatuhan tinggi (hijau), Inspektorat akan mengevaluasi IKU ini apakah

akan tetap dipertahankan atau direvisi.

Gambar III.1

Banner Unit Layanan Publik dan dan Penghargaan Unit Layanan Publik dengan

Kepatuhan Tinggi

SASARAN

2

Terwujudnya good governance dan clean

government

Tabel III.3

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN

73 (BB)

nilai

64,87 (B)

nilai

88,86% 64,87 (B)

nilai

80 (A)

nilai

81%

Opini BPK Atas Laporan

Keuangan

WTP

(opini)

WTP

(opini)

100% WDP

(opini)

WTP

(opini)

100%

Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

80 Nilai 71, 79

Nilai

89,74% 75,38

Nilai

90 Nilai 79,76%

Indeks kompetensi dan

integritas SDM

> 95% 99% 104% - 97% 102%

Indeks kepuasan

pegawai terhadap

layanan Settama

3,7 Nilai 3,31 Nilai 89% 3,04 Nilai 4 Nilai 82%

Zona Integritas

WBK/WBBM

2

predikat

WBK

0 *) 0 0

8

predikat

WBK

-

Page 22: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 22

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran terwujudnya

good governance dan clean government terdiri dari 6 (enam) indikator

kinerja yaitu tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN, opini BPK atas Laporan

Keuangan, tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Indeks kompetensi dan

integritas SDM, indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Settama, dan

zona integritas WBK/WBBM. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut

rata-rata capaian sebesar 78,7%, dikarenakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu

tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN dan tingkat pelaksanaan reformasi

birokrasi belum mendapatkan penilaian dari KemenPANRB sehingga

capaian yang dilaporkan adalah capaian tahun 2016, dan terdapat satu

indikator kinerja tidak ada capaian pada 2017 yaitu zona integritas

WBK/WBBM. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.

2. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja BSN

Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang

jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu

instansi pemerintah. Hasilnya dapat membantu pimpinan dan seluruh

jajaran dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan

dalam menyusun rencana kinerja di tahun berikutnya. Dengan demikian

rencana kinerja di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif,

efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pada tahun 2017, BSN telah menyusun 1

(satu) dokumen Laporan Kinerja BSN tahun

2016, 4 (empat) dokumen Laporan Kinerja unit

Eselon I tahun 2016, 11 (sebelas) dokumen

Laporan Kinerja unit Eselon II tahun 2016, dan 27

(dua puluh tujuh) dokumen Laporan Kinerja unit

Eselon III tahun 2016. Penyusunan Laporan

Kinerja unit Eselon III baru dilakukan pada tahun

2017.

Sampai Laporan Kinerja ini selesai disusun

hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2017 belum keluar dari KemenPANRB,

sehingga pencapaian kinerja tahun 2017 menggunakan data capaian

tahun 2016 yaitu mendapatkan nilai 64,87 (B). Sedangkan untuk penilaian

LKE AKIP oleh inspektorat BSN pada tahun 2017 capaian adalah nilai 73 (BB).

Perkembangan hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2010-2016 dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN

Target : 73 (BB) nilai

Realisasi : 64,87 (B) nilai

Capaian : 88,86%

Page 23: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 23

Tabel III.4

Perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN Tahun 2010 – 2016

No Komponen yang

dinilai Bobot

Nilai Nilai

2010 2011 2012 2013 2014 Bobot 2015 2016

a. Perencanaan Kinerja 35 18,65 19,75 19,69 23,04 24,18 30 19,92 21,37

b. Pengukuran Kinerja 20 10,33 10,50 10,50 11,35 11,25 25 15,80 16,13

c. Pelaporan Kinerja 15 9,25 8,88 9,36 9,63 9,78 15 10,28 10,36

d. Evaluasi Kinerja 10 5,00 5,40 5,42 6,14 6,26 10 5,85 5,89

e. Capaian Kinerja 20 11,08 9,97 13,25 12,79 13,34 20 12,35 11,12

Nilai Hasil Evaluasi 100 54,31 54,50 58,21 62,95 63,81 100 64,20 64,87

Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC CC CC CC CC B B

Gambar III.2

Garfik perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN

Sebagai upaya perbaikan penerapan Akuntabilitas Kinerja pada

Tahun 2018 akan terus dilakukan penyempurnaan terhadap Aplikasi Sistem

Informasi Perencanaan dan Pelaporan (SIPP) sebagai salah satu pendukung

pelaksanaan akuntabilitas kinerja BSN. Sedangkan untuk melihat

sejauhmana Laporan Kinerja Eselon I dan II telah mengungkapkan capaian

kinerja yang telah dihasilkan selama tahun 2017 akan dilakukan reviu

Laporan Kinerja Eselon I dan II oleh Inspektorat BSN secara bertahap.

3. Opini BPK atas Laporan Keuangan

Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung

pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN.

Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Satker

Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

Page 24: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 24

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan

pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Badan Standardisasi Nasional.

Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung

pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN.

Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Satker

Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan

pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Badan Standardisasi

Nasional.

Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh

Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

bertujuan untuk memberikan kejelasan yang

memadai bahwa laporan keuangan telah

disajikan dengan wajar sesuai prinsip akuntansi

yang berlaku. Pemeriksaan tersebut dapat

menghasilkan opini yaitu Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP, Nilai capaian 100%), Wajar Dengan Pengecualian

(WDP, Nilai capaian 75%), Tidak Wajar (TW, Nilai Capaian 50%), Tidak

Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer, Nilai Capaian 25%).

BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk Laporan

Keuangan BSN tahun 2016 karena telah mendapatkan opini WTP atas

Laporan Keuangan sebanyak 7 (tujuh) kali secara berturut-turut sejak tahun

2009, yaitu untuk Laporan Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun

2014.

Laporan Keuangan BSN Tahun 2016 disusun berdasarkan

data/laporan keuangan satuan kerja BSN. Laporan Keuangan BSN tahun

2016 yang dinilai pada tahun 2017 oleh auditor BPK mendapat opini WTP.

Hal ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu opini WDP

pada tahun 2016.

Opini BPK atas

Laporan Keuangan

Target : WTP (opini)

Realisasi : WTP (opini)

Capaian : 100%

Page 25: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 25

Tabel III.5

Capaian Kinerja Opini BPK atas Laporan Keuangan BSN Tahun 2007-2016

Gambar III.3

Piagam Penghargaan WTP Tahun 2016

4. Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Apabila tingkat pelaksanaan RB dinilai dengan penilaian mandiri oleh

auditor yang dikoordinatori Inspektorat BSN, maka tingkat pelaksanaan RB

2017 sudah melampaui target dengan persentase capaian 103%, tetapi

apabila tingkat pelaksanaan RB tersebut dibandingkan dengan nilai

pelaksanaan RB oleh KemenPANRB pada tahun yang lalu maka nilainya

tidak mencapai target yaitu hanya

mendapatkan nilai 71,79 atau dengan

persentase capaian hanya sebesar 89,74%.

Dibandingkan dengan capaian tahun

2016, maka tingkat pelaksanaan RB pada

tahun 2017 baik menggunakan PMPRB

ataupun menggunakan nilai pelaksanaan RB

tahun yang lalu, maka terdapat peningkatan.

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Opini BPK atas

Laporan

Keuangan

WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP

Tingkat

pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

Target : 80 Nilai

Realisasi : 71,79 Nilai

Capaian : 89,74%

Page 26: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 26

B BB

CC

Tabel III.6

Tingkat Pelaksanaan RB BSN Tahun 2017

No. Komponen Penilaian Nilai

Maksimal

2014 2015 2016

A Pengungkit

1. Manajemen Perubahan 5 70.78% 73.18% 73.00%

2. Penataan Peraturan

Perundangan

5 54.25% 54.25% 54.20%

3. Penataan dan Penguatan

Organisasi

6 64.06% 66.83% 64.00%

4. Penataan Tatalaksana 5 69.35% 75.20% 82.60%

5. Penataan Sistem Manaj SDM 15 49.44% 70.49% 88.33%

6. Penguatan Akuntabilitas 6 44.20% 64.91% 56.67%

7. Penguatan Pengawasan 12 42.55% 60.23% 44.92%

8. Peningkatan Pelayanan Publik 6 57.38% 58.76% 79.67%

Sub Total Komponen Pengungkit 60 53.63% 65.60% 68.55%

B Hasil

1. Kapasitas Dan Akuntabilitas

Kinerja Organisasi

20 63.44% 67.11% 65.20%

2. Pemerintah yang Bersih dan

Bebas KKN

10 30.00% 87.03% 90.00%

3. Kualitas Pelayanan Publik 10 63.50% 67.98% 77.30%

Sub Total Komponen Hasil 40 55.10% 72.31% 76.65%

Indeks Reformasi Birokrasi 100 54.22% 68.29% 71.79%

CC B BB

Gambar III.4

Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi 2014 - 2016

Page 27: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 27

5. Indeks kompetensi dan integritas SDM

Penilaian indeks kompetensi dan integritas SDM menjadi sangat

penting, mengingat kualitas SDM yang direpresentasikan dari kompetensi

dan integritasnya sangat berperan penting dalam mencapai keberhasilan

organisasi. Indeks kompetensi dan integritas SDM ini dinilai dari jumlah ASN

BSN yang memiliki nilai prestasi kerja lebih dari cukup tanpa ada unsur

perilaku kerja yg bernilai cukup. Nilai prestasi kerja dinilai berdasarkan

penilaian SKP (sasaran kinerja pegawai) melalui aplikasi SIMPEG

(http://simpeg.bsn.go.id/).

Capaian indikator ini melebihi dari target

semula, yaitu indeks kompetensi dan integritas

SDM. Indikator tersebut dilihat dari Hal ini

dapat mengindikasikan bahwa pembinaan

terhadap pegawai di BSN berjalan cukup baik.

Dari total pegawai BSN yang nilai

prestasi kerjanyanya ada unsur perilaku yang

dinilai cukup hanya terdapat 2 PNS. Jadi total

capaian indeks kompetensi dan integritas

adalah 99 %. Dengan demikian capaian kinerja indikator ini tercapai 107%

dari target, bahkan dibandingkan target kinerja tahun 2019, realisasi ini

telah dapat dipenuhi. Untuk perbaikan kinerja indikator ini, perlu dievaluasi

untuk mendapatkan indikator yang lebih tajam sehingga didapatkan

indikator yang lebih memberikan dampak/impact yang lebih baik lagi bagi

organisasi.

6. Indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Settama

Dalam pelaksanaan Tugas Utama Unit Kerja Sekretaris Utama adalah

mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian administrasi,

dan sumber daya di lingkungan BSN. Layanan

tersebut harus harus berorientasi kepada

kepuasan bagi seluruh pegawai BSN. Untuk itu

dilakukan survey kepada seluruh pegawai

untuk mengetahui indeks / tingkat kepuasan

pegawai.

Secara umum hasil survey menunjukkan

Indeks Kepuasan Layanan lingkup Sekretaris

Utama rata-rata sebesar 3,31 dari target yang

Indeks kompetensi

dan integritas SDM

Target : >95%

Realisasi : 99%

Capaian : 104%

Indeks kepuasan

pegawai terhadap

layanan Settama

Target : 3,7 Nilai

Realisasi : 3,31 Nilai

Capaian : 89%

Page 28: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 28

ditetapkan sebesar 3,7. Hasil ini lebih baik daripada hasil tahun sebelumnya

yaitu sebesar 3,04 dari target yang ditetapkan sebesar 3.6.

Hasil dari Survey ini dapat dijadikan masukan dan saran yang dapat

membantu Unit Kerja lingkup Sekretariat Utama dalam meningkatkan

pelayanan kepada seluruh pegawai BSN.

Tabel III.7

NIlai rata-rata hasil survei indeks kepuasan pegawai terhadap layanan

Settama

Unit Kerja Nilai rata-rata

Biro Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat 3,36

Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 3,33

Inspektorat 3,24

Sekretariat Utama 3,31

7. Zona integritas WBK/WBBM

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran

terwujudnya zona integritas WBK/WBBM. Capaian kinerja untuk zona

integritas WBK/WBBM capaiannya sebesar 0%, hal ini disebabkan zona

integritas WBK/WBBM belum dapat diukur karena keterlambatan

menyampaikan dokumen kepada KemenPANRB karena menunggu opini

BPK yang menjadi salah satu syarat pengajuan ZI WBK/WBBM maka Tim

Evaluator Kemenpan RB tidak dapat memberikan predikat penilaian

WBK/WBBM terhadap unit kerja.

Sesuai dengan PermenPANRB No.52

Tahun 2014 Salah satu persyaratan K/L

mengajukan ZI WBK/WBBM adalah K/L tersebut

memperoleh opini WTP dari BPK. Sedangkan

berdasarkan opini dari BPK Laporan Keuangan

BSN memperoleh opini WDP terhadap laporan

keuangan BSN tahun 2015.

Namun demikian opini BPK terhadap

laporan keuangan BSN tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi WTP,

dimana pemberitahuan opini tersebut berhimpitan dengan batas akhir

penyampaian usulan ZI WBK/WBBM ke Kementerian PANRB.

Dalam upaya pencapaian ZI WBK/WBBM ini, Inspektorat BSN tahun

2017 telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Zona Integritas

WBK/WBBM

Target : 2 predikat WBK

Realisasi : 0

Capaian : 0%

Page 29: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 29

1) Pencanangan kembali Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas

dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK dan

WBBM) di lingkungan BSN.

2) Penandatangan Pakta Integritas

3) Sosialisasi ZI/WBK dengan Narasumber dari KemenPANRB

4) Melakukan penilaian WBK terhadap 10 unit kerja di lingkungan BSN.

Untuk meningkatkan kinerja ZI WBK/WBBK di BSN, tahun 2018

Inspektorat akan melakukan :

Melakukan self assessment untuk perbaikan unit kerja yang diusulkan

Mengajukan usulan ZI WBK kepada KemenPANRB sesuai jadwal (bulan

Agustus 2018)

Gambar III.5

Pencanangan kembali Zona Integritas dan Penandatanganan Pakta

Integritas

Page 30: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 30

SASARAN

3

Terwujudnya perencanaan dan penganggaran yang

akurat dan akuntabel

Tabel III.8

Capaian Kinerja Sasaran 3

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

90% 88% 97,78% 89% 90% 97,78%

Realisasi pelaksanaan

anggaran BSN

≥95% 94,53% 99,51% 94,96% 95% 99,51%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran terwujudnya

perencanaan dan penganggaran yang akurat dan akuntabel terdiri dari 2

(dua) indikator kinerja yaitu Persentase pengajuan anggaran BSN yang

terakomodasi dalam Pagu Indikatif dan Realisasi pelaksanaan anggaran

BSN. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian

sebesar 98,6%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

3.

8. Persentase pengajuan anggaran BSN yang terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

Setiap tahun BSN mengajukan usulan kerangka acuan kegiatan tahun

berikutnya ke Kementerian Keuangan yang selanjutnya akan digunakan

sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Untuk itu

setiap unit kerja menyampaikan bahan pengusulan rencana anggaran ke

Biro PKT.

Pada tahun 2017, secara keseluruhan

unit kerja mengajukan usulan anggaran Tahun

2018 sebesar Rp.207.755.550.000,- Setelah

dilakukan pembahasan dengan Kementerian

Keuangan dan Bappenas melalui pertemuan

tiga pihak (trilateral meeting), maka

berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan

dan Menteri PPN/Kepala bappenas No. S-

398/MK.02/2017 dan No. 193/M.PPN/D.8/KU.01.01/05/2017, BSN memperoleh

pagu indikatif sebesar Rp.182.465.697.000,- Dengan demikian capaian untuk

indikator ini sebesar 88% dibandingkan target.

Persentase pengajuan

anggaran BSN yang

terakomodasi dalam

Pagu Indikatif

Target : 90%

Realisasi : 88%

Capaian : 97,78%

Page 31: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 31

Belum maksimalnya pencapaian indikator kinerja ini akan

ditindaklanjuti dalam penyiapan bahan reviu baseline tahun 2019 dengan

melakukan penilaian proposal anggaran 2019 lebih awal.

9. Persentase realisasi anggaran BSN

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

881/MK.02/2016, BSN mendapatkan total pagu anggaran sebesar

Rp.184.522.097.000,-. Kemudian mengalami beberapa kali perubahan

sehingga anggaran BSN tahun 2017 terakhir menjadi Rp.165.504.554.000 ,-

Penggunaan anggaran tersebut untuk melaksanakan 2 program dengan

rincian alokasi anggaran sebagai berikut:

(1) Program Pengembangan Standardisasi

Nasional sebesar Rp.73.437.329.000,-;

(2) Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN

sebesar Rp.92.067.225.000,-

Kedua program tersebut terbagi dalam

12 (dua belas) kegiatan dengan pagu alokasi

anggaran per kegiatan sebagaimana dirinci

dalam tabel di bawah. Realisasi Belanja

Badan Standardisasi Nasional pada Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar

Rp.156.444.731.851,‐ atau 94,53% dari pagu anggaran Badan Standardisasi

Nasional sebesar Rp.165.504.554.000,‐. Rincian penyerapan anggaran

berdasarkan program dan kegiatan ditampilkan dalam Tabel

Tabel III.9

Pagu dan Realisasi Anggaran BSN pada Tahun 2017

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Rp %

084.01 Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BSN

92.067.225.000 84.946.338.429 92,97

3549 Peningkatan Pelayanan Hukum,

Organisasi dan Humas BSN

10.633.570.000 10.076.740.725 94,76

3550 Peningkatan Perencanaan,

Keuangan dan Tata Usaha BSN

80.291.455.000 73.886.426.614 92,02

3551 Peningkatan Penyelenggaraan

Pengawasan Internal BSN

1.142.200.000 983.171.090 86,08

Persentase realisasi

anggaran BSN

Target : >95%

Realisasi : 94,53%

Capaian : 99,51%

Page 32: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 32

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Rp %

084.06 Program Pengembangan

Standardisasi Nasional

73.437.329.000 71.498.393.422

97,36

3553 Pengembangan sistem

standardisasi dan penilaian

kesesuaian

1.455.053.000 1.400.936.626 96,28

3554 Peningkatan Akreditasi

Laboratorium dan Lembaga

Inspeksi

17.761.738.000 17.416.933.256 98.06

3555 Peningkatan Akreditasi

Lembaga Sertifikasi

6.337.307.000 6.201.032.140 97.85

3556 Peningkatan Informasi dan

Dokumentasi Standardisasi

8.227.943.000 7.847.375.953 95,37

3557 Kerjasama Standardisasi 6.069.666.000 5.971.478.615 98.38

3558 Pendidikan dan

Pemasyarakatan Standardisasi

13.891.424.000 13.481.726.909 97,05

3559 Penelitian dan Pengembangan

Standardisasi

3.195.301.000 3.088.433.164 96.66

3560 Perumusan Standar 7.935.048.000 7.698.059.393 97,01

3561 Peningkatan Penerapan Standar 8.563.849.000 8.392.417.366 98.00

JUMLAH 165.504.554.000 156.444.731.851 94,53

SASARAN

4 Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana BSN

Tabel III.10

Capaian Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana

untuk pelaksanaan tugas

BSN sesuai dengan UU 20

tahun 2014

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran terpenuhinya

kebutuhan sarana dan prasarana BSN terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja

yaitu persentase ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

Page 33: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 33

tugas BSN sesuai dengan UU 20 tahun 2014. Capaian kinerja untuk indikator

kinerja tersebut adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 4.

10. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas

BSN sesuai dengan UU 20 Tahun 2014

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya BSN sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014, sangat diperlukannya

dukungan sarana dan prasarana dalam kualitas dan kuantitas yang baik.

Pada tahun 2017, BSN telah mengalokasi anggaran sebesar

Rp.3.325.900.000 dengan target layanan peralatan dan fasilitas kantor.

Pencapaian realisasi anggaran penyediaan sarana dan prasarana sebesar

99,79% dengan mengacu pada rencana kebutuhan di tahun 2017

persentase ketersediaan sarana dan prasarana sebesar 100% yang terdiri

dari:

1. Kendaraan dinas Kepala BSN

2. Perangkat pengolahan data dan

informasi diantaranya lisensi Ms. Office,

laptop dan mesin presensi.

3. Peralatan dan fasilitas perkantoran untuk

kantor BSN maupun kantor layanan teknis

di Palembang dan Makassar diantaranya

berupa sofa, meja, lemari, kursi rapat, AC,

TV, kulkas, dispenser, vacuum cleaner,

credenza, workstation, white board, wireless, printer, notebook, infocus,

UPS, stabilizer dan switch hub.

4. Fasilitas rumah dinas meliputi gorden, wallpaper, dapur dan aksesoris

rumah dinas.

Dari anggaran tersebut target penyediaan sarana dan prasarana

perkantoran sesuai kebutuhan telah mencapai realisasi sebanyak 423 unit

atau dengan pencapaian 100% meliputi 1 unit kendaraan dinas roda

empat, 203 unit perangkat pengolahan data dan informasi dan 223 unit

peralatan fasilitas perkantoran.

Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 34: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 34

Gambar III.6

Sarana Prasarana Kantor Utama BSN dan KLT BSN

SASARAN

5

Tersedianya peraturan perundang-undangan di bidang

SPK

Tabel III.11

Capaian Kinerja Sasaran 5

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Jumlah produk hukum

yang telah ditetapkan

oleh Kepala BSN

500 Keputusan

626 Keputusan

125% 492 550 Keputusan

113%

Jumlah peraturan

perundang-undangan di

bidang SPK

3

Dokumen

3

dokumen

77% 4 Dokumen

25 Dokumen

36%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran tersedianya

peraturan perundang-undangan di bidang SPK terdiri dari 2 (dua) indikator

kinerja yaitu jumlah produk hukum yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN

dan jumlah peraturan perundang-undangan di bidang SPK. Capaian

kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 101%,

dikarenakan satu indikator kinerja capaian melebihi target yaitu jumlah

produk hukum yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN. Berikut disampaikan

rincian capaian indikator kinerja sasaran 5.

Page 35: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 35

11. Jumlah produk hukum yang telah ditetapkan oleh Kepala BSN

Jumlah produk hukum yang telah

ditetapkan oleh Kepala BSN oleh bagian

hukum – Biro HOH mencapai 626 keputusan.

Jumah ini melebihi target semula yaitu sebesar

500 keputusan yang disesuaikan dengan

jumlah RASNI yang dirumuskan.

Capaian yang melebihi target

disebabkan masih banyaknya RASNI tahun

2016 yang belum ditetapkan pada tahun

tersebut sehingga harus ditetapkan pada tahun 2017.

12. Jumlah peraturan perundang-undangan di bidang SPK

Tahun 2017 pencapaian sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas

produk hukum ada 1 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan. Dan disatu

indikator tersebut ada 3 (tiga) target capaian yaitu ditetapkannya RPP

tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Rperpres tentang

Organisasi dan Tata Laksana Badan Standardisasi Nasional,

Rpermenristekdikti tentang Kebijakan Nasional Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

Ketiga target capaian tersebut

seharusnya menghasilkan PP tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian,

Perpres tentang Organisasi dan Tata Laksana

Badan Standardisasi Nasional, dan selesainya

Rancangan Permenristekdikti tentang

Kebijakan Nasional Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

Target tersebut tidak tercapai karena:

1. RPP tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian masih dalam

proses pemarafan di Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

2. RPerpres tentang Badan Standardisasi Nasional masih dalam proses

penetapan Presiden

3. Rancangan Rpermen Ristek Dikti masih dibahas secara intensif di

internal BSN.

Jumlah produk hokum

yang telah ditetapkan

oleh Kepala BSN

Target : 500 keputusan

Realisasi : 626 Keputusan

Capaian : 125%

Jumlah peraturan

perundangan-undangan

di bidang SPK

Target : 3 Dokumen

Realisasi : 3 Dokumen

Capaian : 77%

Page 36: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 36

Target capaian 3 (tiga) dokumen sampai akhir tahun 2017 tiga

dokumen tersebut telah dapat disusun, namun masih terus dalam

pembahasan dengan K/L dan unit kerja terkait. Secara dokumen, target

sudah dapat tercapai, namun secara kualitas belum tercapai 100% karena

masih dalam penyempurnaan. Kendala dari pencapaian kualitas capaian

ini sebesar 77% dibandingkan Tahun 2016 sebelumnya capaian ini

mengalami peningkatan. Oleh karena itu langkah tindak lanjut yang akan

dilakukan pada Tahun 2017 Bagian Hukum akan terus berupaya:

a. Untuk percepatan terbitnya PP SSPKN, Bagian Hukum melakukan

koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian terkait proses paraf RPP tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian;

b. Untuk percepatan terbitnya Permen Ristekdikti, Bagian Hukum

mengajukan permohonan Lanjutan Rancangan Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017 untuk dimasukan lagi

dalam Program Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018. Dan

c. Pembahasan di internal BSN untuk memperoleh kesepahaman substansi

Rpermen ristekdikti tentang Kebijakan Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian.

SASARAN

6 Meningkatnya kualitas SDM BSN yang kompeten

Tabel III.12

Capaian Kinerja Sasaran 6

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase SDM BSN

yang mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya

kualitas SDM BSN yang kompeten terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu

persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi dan

Indeks kompetensi dan integritas SDM. Capaian kinerja untuk indikator

kinerja tersebut capaian sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 6.

Page 37: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 37

13. Persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi

Persentase SDM BSN yang mengikuti kegiatan peningkatan

kompetensi sebesar 100% dari 391 pegawai BSN. Peningkatan kompetensi

tersebut antara lain pendidikan pascasarjana

(S2 dan S3) baik di dalam dan di luar negeri.

Jumlah SDM BSN yang sekolah/mendapatkan

beasiswa mencapai 34 orang yang mayoritas

di luar Indonesia.

Selain itu juga semua pegawai telah

mengikuti pelatihan–pelatihan, baik pelatihan

manajerial bagi pejabat struktural, fungsional

bagi pejabat fungsional dan teknis untuk

pegawai yang berkepentingan. Pelatihan-pelatihan tersebut

diselenggarakan oleh instansi lain, BSN maupun masing – masing unit kerja.

SASARAN

7

Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian

internal BSN

Tabel III.13

Capaian Kinerja Sasaran 7

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase

penyelesaian tindak

lanjut hasil pemeriksaan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran

Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN terdiri dari

1(satu) indikator kinerja yaitu Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil

pemeriksaan. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut adalah

sebesar 100% . Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

7.

Persentase SDM BSN

yang mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 38: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 38

14. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan

BPK RI telah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan

BSN tahun 2016, pada tanggal 17 April 2017 berdasarkan pemeriksaan

tersebut BPK memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan 1 temuan

dan 2 rekomendasi dan Management Letter

dengan 3 temuan dan 4 rekomendasi.

Atas temuan dan rekomendasi tersebut,

BSN telah menindaklanjuti seluruh rekomendasi

tersebut. BPK menilai tindak lanjut atas hasil

pemeriksaan yang dilakukan oleh BSN telah

memenuhi. BPK memberikan opini terhadap

laporan keuangan BSN tahun 2016 predikat

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Gambar III.7

Penyerahan Opini WTP dari Ketua BPK kepada Kepala BSN

Tabel III.14

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI SM II 2017

Sistem Pengendalian

No LK Tahun

Jumlah

Temuan

Jumlah

Rekomendasi

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut

Selesai Dalam Proses

1 2016 1 2 2 0

2 2015 1 1 1 0

3 2014 4 10 10 0

4 2013 2 2 2 0

5 2012 4 6 6 0

Jumlah 12 21 21 0

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pemeriksaan

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 39: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 39

Management Letter

No LK Tahun

Jumlah

Temuan

Jumlah

Rekomendasi

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut

Selesai Dalam Proses

1 2016 3 4 4 0

Jumlah 3 4 4 0

Dari 6 rekomendasi hasil pemeriksaan eksternal yang dilakukan oleh

BPK-RI pada tahun 2017 itu, semuanya telah ditindak lanjuti. Dengan

demikian dapat dicapai target realisasi sebesar 100%. Dari gambaran yang

diuraikan di atas, tercermin bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan eksternal

tersebut dapat ditindak lanjuti dengan baik.

Keberhasilan capaian kinerja ini karena didukung dengan kegiatan

inspektorat antara lain melakukan rapat koordinasi antara auditor dan

auditi serta monitoring terkait penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Target tahun 2017 : 100 % rekomendasi pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

Realisasi tahun 2017 : 100 % rekomendasi pemeriksaan eksternal dapat

diselesaikan.

Agar kinerja persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan

pada tahun 2018 dapat dipertahankan/ditingkatkan, upaya yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut :

Melakukan rapat koordinasi dan monitoring setiap bulan dengan auditi

terkait dengan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK.

Melakukan monitoring dengan SIPTL (Sistem Informasi Pemantauan

Tindak Lanjut) BPK

SASARAN

8

Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber

daya manusia, tata kelola dan organisasi Settama yang

profesional

Tabel III.15

Capaian Kinerja Sasaran 8

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Persentase ASN

Settama yang

meningkat

kompetensinya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 40: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 40

Indikator Kinerja Capaian 2017

Realisasi

2016

Target

2019

% Capaian

2017 dari

target 2019 Target Realiasi Capaian

%

Realisasi anggaran

Settama

≥95% 92,33% 97,19% 97,1% 95% 97%

Persentase

implementasi RB BSN

sesuai dengan tugas

dan fungsi lingkup

Settama

75% 83,3% 111% 75% 100% 83%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya

kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola

dan organisasi Settama yang profesional terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja

yaitu persentase ASN Settama yang meningkat kompetensinya, realisasi

anggaran Settama, dan persentase implementasi RB sesuai dengan tugas

dan fungsi lingkup Settama. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut

rata-rata capaian sebesar 102,8%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 8.

15. Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Settama yang meningkat

kompetensinya

Seluruh pegawai Sestama telah meningkat kompetensinya. Hal itu

dibuktikan dengan telah ikut sertanya pegawai settama dalam pelatihan –

pelatihan terkait tugas dan fungsinya dalam Kesestamaan. Beberapa

pegawai bahkan ikut juga diklat fungsional

kepegawaian, perencana, auditor dan

pranata humas. Selain itu juga beberapa

pegawai telah mengikuti studi lanjut S2 dan S3

di baik dalam negeri maupun luar negeri.

Capaian target 100% atau 114 orang

ASN lingkup Sekretariat Utama mengikuti

kegiatan peningkatan kompetansi pada

tahun 2017 telah tercapai sebanyak 100%.

Persentase ASN Settama

yang meningkat

kompetensinya

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 41: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 41

16. Realisasi anggaran Settama

Total pagu lingkup Sekretariat Utama

setelah mengalami beberapa kali perubahan

menjadi Rp.93.522.278.000,-. Penggunaan

anggaran tersebut untuk melaksanakan

kegiatan di 3 unit kerja eselon II di lingkup

Sekretariat Utama.

Realisasi Belanja lingkup Sekretariat

Utama pada Tahun Anggaran 2017 adalah

sebesar Rp.86.347.275.055,‐ atau 92,33% dari

pagu anggaran Sekretariat Utama sebesar Rp.93.522.278.000,‐. Rincian

penyerapan anggaran berdasarkan program dan kegiatan ditampilkan

dalam tabel di bawah ini.

Tabel III.16

Perbandingan Pagu dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama

TA 2016 dan 2017 Ribu rupiah

No Unit Kerja 2016

% 2017

% Pagu Realisasi Pagu Realisasi

1 Biro Perencanaan,

Keuangan dan Tata

Usaha

76.636.220 74.353.138 97,02 80.291.455 73.886.427 92,02

2 Biro Hukum, Organisasi

dan Hubungan

Masyarakat

5.014654 4.932.137 97,87 12.088.623 11.477.677 94,95

3 Inspektorat 669.431 663.798 99,11 1.142.200 983.171 86,08

82.320.305 79.949.073 97,09 93.522.278 86.347.275 92,33

17. Persentase implementasi RB BSN sesuai dengan tugas dan fungsi lingkup

Settama

Persentase implementasi RB BSN cukup

baik dengan rata-rata sebesar 83,3%, melebihi

target dikarenakan capaian kinerja di

Inspektorat sebesar 100% dari target 75%.

Implementasi Reformasi Birokrasi di unit

kerja Sekretariat Utama berupa aplikasi e-

government yang berfungsi untuk melayani

urusan internal BSN. Aplikasi tersebut antara

Realisasi anggaran

Settama

Target : >95%

Realisasi : 92,33%

Capaian : 97,19%

Persentase implementasi

RB BSN sesuai dengan

tugas dan fungsi lingkup

Settama

Target : 75%

Realisasi : 83,3%

Capaian : 111%

Page 42: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 42

lain Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Pelaporan (SIPP), Aplikasi

Sistem informasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran (SIPAKAR), Aplikasi

Kantaya, Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), Sistem Informasi

Kepegawaian (SIMPEG).

III.2 REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2017 tanggal 7

Desember 2016, pagu anggaran Sekretariat Utama adalah sebesar

Rp.93.522.278.000,- dan realisasi anggaran Sekretariat Utama TA 2017

adalah sebesar Rp. 86.347.275.055,- sebesar 92,33%.

Pagu dan realisasi anggaran Sekretariat Utama TA 2017 per Unit Eselon

II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.17

Pagu dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama TA 2017 Dalam rupiah

No Unit Kerja 2017

% Pagu Realisasi

1 Biro Perencanaan, Keuangan

dan Tata Usaha

80.291.455.000 73.886.426.614 92,02%

2 Biro Hukum, Organisasi dan

Hubungan Masyarakat

12.088.623.000 11.477.677.351 94,95%

3 Inspektorat 1.142.200.000 983.171.090 86,08%

Jumlah 93.522.278.000 86.347.275.055 92,33%

Page 43: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 43

L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 menyajikan

pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Sekretariat Utama

Tahun 2017 dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan

sasaran Sekretariat Utama.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Sekretariat

Utama Tahun 2017, sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai

perjanjian kinerja dan indikator kinerja.

Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan

sebagian kecil kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan

dijadikan input untuk perbaikan kegiatan di lingkup Sekretariat Utama pada

masa mendatang.

Page 44: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 44

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Sekretariat Utama

Page 45: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 45

Page 46: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 46

Page 47: 2017| Sekretariat Utama - BSN 1bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_sestama_2017_final_ed1.pdf · Dr. Ir. Puji Winarni, M.A Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional

2017| Sekretariat Utama - BSN 47