2014-07-20 - adingpintar.files.wordpress.com filemenghindari bm yang merangsang git ... • infeksi...

4
2014-07-20 1 By Yetti Wira Citerawati SY Konstipasi merupakan dimana terjadi penurunan motilitas (pergerakan) usus, yang ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB). Penyebab : Penyebab : 1. Lack of fiber in the diet 2. Inactivity 3. Insufficient fluid intake 4. Chronic use of lacxative 1. Energi dan zat gizi (P,KH,L) sesuai kebutuhan. 1. Energi dan zat gizi (P,KH,L) sesuai kebutuhan. 2. Serat utk wanita dewasa = 25 g/hr dan 38 g/hr. 3. Sumber serat : fruit, vegetable, whole grain, bread, cereal, legumes, nuts . Sumber BM ini tidak hanya sumber serat, tp juga vitamin, mineral dan antioksidan. 4. Efek samping : increase flatulance, diarrhea, and cramp 5. Need 2 L water Mengalir terus (to flow through), merupakan keadaan abnormal pengeluaran tinja yang terlalu sering. Berak lembek cair sampai cair sebanyak > 3 x perhari.

Upload: phungminh

Post on 09-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2014-07-20

1

ByYetti Wira Citerawati SY

• Konstipasimerupakan dimanaterjadi penurunanmotilitas(pergerakan) usus, yang ditandai dengankesulitan buang air besar (BAB).

Penyebab :• Penyebab :1. Lack of fiber in

the diet2. Inactivity3. Insufficient

fluid intake4. Chronic use of

lacxative

1. Energi dan zat gizi (P,KH,L) sesuai kebutuhan.1. Energi dan zat gizi (P,KH,L) sesuai kebutuhan.2. Serat utk wanita dewasa = 25 g/hr dan 38 g/hr.3. Sumber serat : fruit, vegetable, whole grain,

bread, cereal, legumes, nuts . Sumber BM initidak hanya sumber serat, tp juga vitamin, mineral dan antioksidan.

4. Efek samping : increase flatulance, diarrhea, and cramp

5. Need 2 L water

• Mengalir terus (to flow through), merupakan keadaanabnormal pengeluaran tinjayang terlalu sering.

• Berak lembek cair sampaicair sebanyak > 3 x perhari.

2014-07-20

2

• Causes : inflamatorydisease, infection (fungal, bacterial, or viral agents), medication, overconsumtion of sugar, malnutrition.

• Type : diare osmotik, diare sekretorik, dandiare eksudatif.

• Pemeriksaan penunjang :

• Antropometri : BB,TB,IMT, perubahan BB

• Fisik/klinik : konsistensi tinja, temperatur, nyeri perut

• Lab : pemeriksaan darah (Na,K,Cl,Ca,Mg, BUN,albumin, glukosa, serum Fe, transferin)

• Pemeriksaan penunjang :

• Antropometri : BB,TB,IMT, perubahan BB

• Fisik/klinik : konsistensi tinja, temperatur, nyeri perut

• Lab : pemeriksaan darah (Na,K,Cl,Ca,Mg, BUN,albumin, glukosa, serum Fe, transferin)

• Adults :1. Energi dan zat gizi adekuat2. Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit

dengan menambahkan kaldu dan larutanelektrolit

3. Lemak sedang atau rendah4. Menghindari gula alkohol, laktosa, fruktosa,

dan sukrosamemperburuk diare osmotik

• Adults :

5. Konsumsi probiotik

6. Hindari BM yang merangsang GIT

7. Moderate tinggi protein, tergantungkondisi pasien

2014-07-20

3

• Infant /children :1. Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit2. Mempertahankan intake zat gizi secara

adekuat3. Tetap berikan ASI diantara waktu makan4. Konsumsi cairan tinggi gula inappropriate5. Moderate vitamin dan mineral6. Menghindari BM yang merangsang GIT

Diare dg dehidrasi ringan/sedang :

• 3 jam pertama diberikan cairan sebanyak 75 ml/kg BB

Diare dg dehidrasi berat :

Diberikan cairan intravena RL, jika tdk adacampuran 9 g NaCl/l + 50 g Dextrosa

Umur < 1 th 1-5 th > 5 th dewasa

Jumlahoralit

300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml

Umur Jumlah oralityang diberikan

tiap BAB

Jumlah oralityang disediakan

dirumah

< 12 bulan 50-100 ml 400 ml/hr ( 2 bks)

1-4 th 100-200 ml 600-800 ml/hr (3-4 bks)

> 5 th 200-300 ml 800-1000 ml/hr (4-5 bks)

dewasa 300-400 ml 1200-2800 ml/hr

• Suatu keadaan dimana terjadidefisiensi enzym laktaseDefinisi

• Defisiensi enzim laktase• Infeksi pada UH, inflamatory

disorder, HIV, malnutrisiEtiologi

Laktosa : disakarida,yangterdapat didalam susu

Jika tidak ada enzim laktasemaka dikolon akan difermentasioleh bakteri

Kembung, nyeri perut, nausea, diare )feses cair berbau asam)

2014-07-20

4

• Jenis LI :• Jenis LI :• Bentuk bawaana. Kekurangan laktase

bawaanb. Severe lactose

intolerance• Bentuk didapata. Kekurangan laktosa

primerb. Kekurangan laktosa

sekunder

Pemeriksaan penunjang :Pemeriksaan penunjang :1. BB,TB,IMT, perubahan

BB2. Tes laktosa3. Tes lab : albumin,

transferin, BUN, creatinin, Ca, Mg, Alkali pospatase, glukosa, serum Fe, Na, K, Teskeasaman tinja

1. Konsumsi E dan zat gizi sesuai kebutuhan

2. Konsumsi bebas laktosa

3. Orang dewasa dengan toleransi moderate, maka jumlah susu yang dapat dikonsumsidan ditoleransi oleh tubuh adalah 12 g atauequivalen 240 ml full lactose milk.

Penyakit Diet Jenis formula

Laktosa intolerance Rendah / bebas laktosa Nutrilon low laktose, LLM, sinosa BL, bebelac FL, bimbi Lola, Olac, susukacang kedelai

Malabsorpsi protein Protein hidrolisat Nutramigen, pregestemil, pepti yunior, pregomin

Malabsorpsi lemak Lemak MCT Portagen, pregestimil,alfare, pepti yunior, pregomin, susu minyakjagung, skim gula minyak(SGM), dll

Alergi protein susu sapi Protein kacang kedelai Prosobee, nutrilon soya, isomil, nursoya