2012-1-00384-sk bab2001.pdf
TRANSCRIPT
5
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 ECG
ECG adalah representasi elektrik dari aktivitas jantung yang
digunakan untuk menganalisa penyakit jantung. Pembacaan dilakukan dengan
menggunakan elektroda yang dibuat dari materi yang memiliki resistansi
yang rendah.
Pembacaan ECG terdiri dari banyak macam lead, lead merupakan
sensor yang dimiliki ECG untuk melihat aktivitas jantung, lead ECG dibagi
menjadi:
• Bipolar limb lead
• Unipolar limb lead
• Perpaduan bipolar dan unipolar limb lead
• Precordial lead
• Lead tambahan(Unipolar varirties, unipolar chest lead, bipolar chest
lead, dan lewis lead)
Perpaduan bipolar, unipolar limb lead dengan precordial lead disebut dengan
ECG 12 lead yang diakui secara internasional karena mampu memberikan
gambaran aktivitas jantung secara keseluruhan.
ECG menerima sinyal aktivitas jantung dengan elektroda, menurut
polaritasnya, elektroda dibagi menjadi elektroda positif(anode) , elektroda
6
negatif(katode), dan netral(ground). Elektroda diletakkan pada
pergelangan tangan dan kaki sehingga menghasilkan bipolar limb lead yang
digunakan untuk melihat beda potensial dari arus bioelectric jantung.
Orientasi dari polaritas bipolar limb lead adalah sebagai berikut:
Lead I :berasal dari elektroda lengan kanan(RA) ke elektroda lengan kiri(LA)
Lead II : berasal dari elektroda lengan kanan(RA) ke elektroda kaki kiri(LL)
Lead III : berasal dari elektroda lengan kiri(LA) ke elektroda kaki kiri(LL)
Bipolar limb lead telah digunakan dalam pemeriksaan kedokteran kurang
lebih selama 80 tahun, cara ini melebihi lead lain baik dalam pengalaman
penggunaan maupun dalam ketepatan mendiagnosa, bipolar limb lead biasa
disebut sebagai limb lead standard.
Gambar 2.1 bipolar limb lead
7
Hubungan 3 lead pada bipolar limb lead secara sistematis dituliskan menjadi
persamaan,yaitu:
Lead I = LA-RA
Lead II = LL-RA
Lead III = LL-LA
Dengan demikian lead II akan mencatat perbedaan potensial bioelektrik
jantung yang paling besar,karena pasangan elektroda ini memilki sumbu
sejajar dengan vector jantung dan vector jantung berjalan mengarah ke
elektroda yang positif.
(Sjukri. Peter, 1996)
2.2 Arduino UNO
Arduino UNO merupakan board mikrokontroller open source yang
menggunakan ATmega328 sebagai mikrokontrolernya. Arduino UNO
memiliki 14 pin input / output, 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6
analog input, crystal oscillator 16 Mhz, koneksi USB, jack power, kepala
ICSP, dan tombol reset.
8
Gambar 2.2 Board Arduino UNO
Berikut adalah spesifikasi dari arduino uno:
• Menggunakan Mikrokontroler ATmega 328
• Beroperasi pada tegangan 5V
• Tegangan input 7 – 12V
• Memiliki 14 pin digital input/output
• Memiliki 6 pin analog
• Flash Memory 32 KB pada ATmega328 dengan 2 KB
digunakan untuk bootloader
• SRAM 2KB pada ATmega 328
• EEPROM 1KB pada ATmega 328
Power arduino dapat diberikan melalui koneksi pada USB interface
atau melalui power supply. Board arduino memiliki batas tegangan input 6 –
20 V, jika supply kurang dari 7V maka pin 5V akan menyuplai kurang dari
9
5V,jika lebih dari 12V tegangan bisa membuat regulator menjadi
panas,sehingga tegangan yang direkomendasikan adalah 7-12 V
Fungsi masing-masing pin/interface pada arduino:
• Serial : 0 (RX) dan 1 (TX), digunakan pada komunikasi serial
• Interupt eksternal : 2 dan 3, pin ini bisa digunakan sebagai
fungsi interrupt
• PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM
• SPI : 10(SS), 11(MOSI), 12(MISO), 13(SCK). Pin ini
digunakan sebagai komunikasi secara SPI
• ADC : A0, A1, A2, A3, A4, A5. Merupakan pin dengan fungsi
sebagai penerima sinyal analog yang akan dikonversi ke sinyal
digital
• Vin : pin yang digunakan untuk menerima power yang berasal
dari luar board arduino
• 5V : pin yang menghasilkan tegangan 5V da dapat digunakan
oleh perangkat lain yang membutuhkan tegangan sebesar 5 V
• 3,3V : pin yang memberi tegangan sebesar 3,3V dan dapat
digunakan untuk perangkat lain yang mendukung tegangan
sebesar 3,3 V
• USB interface : digunakan sebagai komunikasi dengan PC dan
dapat digunakan sebagai sumber tegangan dan juga digunakan
sebagai komunikasi dalam melakukan burn data ke arduino
10
• Jack adaptor : selain menggunakan USB interface tegangan
arduino juga bisa di dapat menggunakan jack adaptor yang
terhubung ke power supply atau baterai.
(Nahason. Elvin. Joko. 2010)
2.3 Bluetooth
Bluetooth merupakan network protocol yang menggunakan
gelombang radio pada frekuensi 2,4 Ghz. Bluetooth menggunakan sistem
frequency hopping spread spectrum (FHSS) yang mempunyai kecepatan 1
Mbps.
Bluetooth memiliki arsitektur yang berisi stack protocol, hal ini
ditujukan tidak hanya untuk penyesuaian sistem gelombang radio tetapi juga
menggunakan stack protocol agar satu alat yang di produksi oleh produsen
berbeda tetap dapat mengenali perangkat Bluetooth lain. Berikut gambar dari
stack protocol pada Bluetooth:
Gambar 2.3 Protocol stack bluetooth
11
Stack protocol terdiri dari layer dimana setiap layer memiliki fungsi
dan tujuan masing-masing,berikut tabel dari fungsi masing-masing layer.
Layer Keterangan
Applications Merupakan profil dari bluetooth
untuk digunakan pengembang
tentang bagaimana suatu aplikasi
menggunakan stack protocol
Telephony Control System (TCS) Pelayanan yang berhubungan dengan
telepon
Service Discovery Protocol (SDP) Digunakan untuk memberikan
layanan pencarian service terhadap
bluetooth yang berada disekitarnya
WAP dan Object Exchange (OBEX) Protocol yang berfungsi untuk
melakukan transfer object antar
aplikasi yang menggunakan bluetooth
RFCOMM Menyediakan fungsi koneksi Serial
antar bluetooth
Logical Link Control and Adaptation
Protocol (L2CAP)
Merupakan suatu lapisan dalam
arsitektur bluetooth yang dapat
membuat paket yang siap digunakan
oleh layer atasnya
Human Computer Interface (HCI) Merupakan layer antara hardware
dengan software bluetooth
Link Manager Protocol Protokol untuk mengontrol dan
12
konfigurasi dengan alat lainnya
Baseband and Link Controller Melakukan sinkronisasi pengiriman
data antar alat bluetooth
Radio Mengatur dan memisahkan data
untuk proses pengiriman dan
penerimaan
Tabel 2.1 Layer pada Bluetooth
Bluetooth dibagi menjadi 3 bagian dalam melakukan hubungan antara
alat Bluetooth, yaitu:
3.1 Authentication
Merupakan prosedur untuk mengenali masing - masing alat
bluetooth dengan memasukan passkey.
3.2 Enkripsi
Ketika dua alat bluetooth saling mengenal, proses enkripsi
dilakukan untuk mencocokan passkey.
3.3 Authorization
Proses pemberian izin untuk memberi akses layanan.
sistem keamanan pada bluetooth dibagi menjadi 3 mode yaitu No security
(Mode 1), Serviced level enforced security (Mode 2), Link level enforced
security (Mode 3). Sistem mode 1 tidak akan pernah memulai prosedur
apapun. Sistem ini dipakai pada saat awal-awal pengembangan bluetooth.
Pada mode 2 adalah sistem keamanan yang paling banyak digunakan oleh alat
Bluetooth. Pada mode 3 bluetooth akan melakukan inisiasi prosedur
keamanan sebelum kanal komunikasi terjalin. (Wirawan. Yan. Mark, 2006)
13
2.4 Android
Android merupakan sistem operasi open source yang berbasis linux
untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, android dikembangkan
oleh google. Android dapat dikembangkan secara luas termasuk dalam
pengembangan aplikasi. Pemograman aplikasi android dalam pemograman
java menggunakan android SDK.
Aplikasi pada android diwakili oleh activity class. Sebuah aplikasi
dapat terdiri dari satu atau lebih activity, activity tersebut dikelola di
application stack oleh activity manager. Sebuah activity yang baru dimulai
akan berada di urutan pertama di application stack. Ketika membuka activity
baru maka aplikasi pertama akan berada di bawah activity baru. Activity
memiliki siklus activity-nya sendiri. Ada 4 tahapan siklus penting:
• Activity yang ditampilkan di layar (urutan pertama pada stack), maka
activity tersebut sedang berjalan
• Jika activity kehilangan tampilan tetapi masih terlihat (ketika ada
activity baru yang transparan), maka activity tersebut berhenti
sebentar (Activity tetap dalam kondisi aktif). Activity dapat dihentikan
oleh sistem jika memori sudah sedikit.
• Jika sebuah activity kehilangan tampilan dan digantikan activity baru /
lain maka activity tersebut berhenti tapi tetap menjaga kondisi dan
informasi. Tetapi, activity tersebut tidak lagi terlihat oleh pengguna
dan akan sering dihentikan oleh sistem
• Ketika activity berhenti sebentar atau sudah berhenti, sistem dapat
melepaskan activity dari memori dengan meminta untuk berhenti
14
dengan menghentikan prosesnya. Ketika activity ditampilkan kembali,
maka activity harus diulang sepenuhnya. [6]
Berikut gambar dari siklus activity
Gambar 2.4 Siklus Activity Android
Penjelasan tiap status:
• onCreate() : dipanggil saat pertama kali aplikasi dijalankan(deklarasi
variable atau membuat user interface).
• onStart() : Mengindikasikan activity yang ditampilkan ke user.
15
• onResume() : Dipanggil saat aplikasi mulai berinteraksi dengan
pengguna
• onPause() : Dipanggil saat aplikasi yang dijalankan kembali ke
halaman sebelumnya atau biasanya karena ada activity yang baru.
• onStop() : Dipanggil saat aplikasi berjalan dibelakang layar dalam
waktu yang cukup lama.
• onRestart() : Activity kembali menampilkan user interface setelah
status stop.
• onDestroy() : Dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti.
Aplikasi android terdiri dari 4 komponen (Arif Akbarul, 2012),yaitu:
1. Activity
Activity adalah bagian dari sebuah aplikasi yang dipakai untuk
berinteraksi dengan pengguna aplikasi. Sebuah activity
mempunyai user interface.
2. Service
Service adalah sebuah komponen aplikasi yang dapat
menjalankan operasi jangka panjang di background dan tidak
memiliki tampilan. Sebuah komponen aplikasi dapat memulai
service dan service akan tetap berjalan pada background walau
sudah berpindah aplikasi lain, sebuah service dapat
diimplemantasikan dalam bentuk:
• Sebuah service dipanggil dengan startService(). Dalam
mode ini service dapat berjalan di background tanpa
16
ditentukan walaupun komponen yang memanggil
service sudah dihentikan.
• Sebuah service yang dipanggil dengan bindService().
Service diikat hanya berjalan sepanjang aplikasinya
terikat. Banyak komponen yang dapat terikat dengan
service secara bersamaan tapi semua komponen yang
sudah melepaskan diri dari service, maka service akan
dimatikan.
3. Broadcast Receiver
Bagian ini dipakai untuk menerima isyarat dari sistem android,
contohnya pada saat screen off atau low battery.
4. Content Providers
Dengan content providers, data sebuah aplikasi bisa diakses
dari aplikasi lainnya, misalnya informasi kontak bisa diakses
oleh aplikasi yang memiliki izin akses.
2.5 Web Database
Sistem web database adalah sistem yang menggunakan teknologi web
dan database secara bersamaan. Web database menyediakan akses yang lebih
luas ke sistem basis data, dengan cara mendistribusikan sistem dan pelayanan
yang lebih melalui sistem integrasi. (Bertoni. Cahyadi. Mandagi, 2009)
Integrasi dilakukan dengan menghubungkan fungsi web server dengan
database, salah satunya adalah XAMPP. XAMPP merupakan paket dari PHP,
MySQL yang merupakan integrasi dari web server dengan bahasa
pemograman PHP dan MySQL yang digunakan sebagai database.
17
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache,
MySQL, PHP dan PERL), merupakan projek non-profit yang dikembangkan
oleh Apache Friends yang bertujuan untuk mempromosikan Apache web
server. Program ini dikeluarkan dibawah General Public License (GNU) dan
merupakan web server yang gratis.
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat open source yang
digunakan dalam pengembangan situs web. PHP disimpan dan diproses di
server yang hasilnya akan dikirim ke client. PHP dapat digunakan untuk
mengakses berbagai macam database.
Kelebihan yang dimiliki PHP:
• Cepat : pada situs web waktu proses dalam menampilkan halaman
web lebih cepat.
• Gratis : PHP merupakan open source yang dapat dihandalkan,
• Mudah digunakan : sintaks sederhana,kode PHP dirancang agar dapat
dimasukan ke dalam kode HTML,
• Berjalan di banyak OS,
• Aman : selama script dirancang dengan benar, user tidak dapat
melihat kode PHP,
• Dapat disesuaikan : karena bersifat open source, maka programmer
dapat menambah dan memodifikasi fitur sesuai kebutuhan.
MySQL adalah sebuah Relational Database Management System
(RDMS) yang bersifat open source, mendukung multithreading server.
Multithreaded berarti setiap saat melakukan koneksi dengan server program
di server menciptakan thread atau proses untuk menangani permintaan
18
tersebut. Dampaknya adalah setiap yang terkoneksi ke server MySQL
mendapat thread-nya masing - masing. Dalam melakukan administrasi dalam
basis data MySQL dapat menggunakan command-line dan modul berbasis
grafik.
Kelebihan dari MySQL adalah:
• MySQL merupakan database yang cepat, handal, dan mudah
digunakan,
• Source-nya dapat diperoleh gratis,
• Akses database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat,
• Dapat bekerja di platform operating system berbeda.
2.6 Eclipse
Eclipse merupakan software development environment yang
mendukung beragam bahasa pemograman diantaranya adalah bahasa C, C++,
COBOL, Java, Perl, PHP, Phyton. Eclipse mengacu pada Eclipse SDK yang
berisikan platform eclipse, Java Development Tools dan Plug-in Development
Environment