2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

18
PROPOSAL GERAKAN MENSTERILKAN LINGKUNGAN DARI SAMPAH ANORGANIK Jl. Dr. Sutomo No.75 Telp. (0321) 861439 Jombang

Upload: yudhabio

Post on 12-Feb-2017

173 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

 

PROPOSAL

GERAKAN MENSTERILKAN LINGKUNGAN DARI SAMPAH

ANORGANIK

Jl. Dr. Sutomo No.75 Telp. (0321) 861439 Jombang

Page 2: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

PENDAHULUAN

Segala puji bagi Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya yang masih

memberi kesempatan kepada kami, sehigga kami bisa mengajukan proposal ini

salawat dan salamatus rosul yang telah menuntun umat manusia kejalan yang

lurus.

Sebagai ucapan rasa syukur atas segala karunia-Nya kepada kami sehingga

kami selaku penyelenggara gerakan menetralisir lingkungan dari sampah plastik ini

semoga lancar dan seksama. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar

tanpa adanya suatu hambatan apapun yang dapat menghambat kegiatan tersebut.

Dengan disusunnya proposal ini kami selaku panitia penyelenggara kegiatan

gerakan menetralisir lingkungan dari sampah plastik berharap kepada bapak ibu

agar dapat memberi dukungan untuk kegiatan tersebut dan tidak lupa juga

dukungan dari kawan-kawan skalian.

Demikian proposal ini kami sampaikan, dengan rasa hormat kami ucapkan

terima kasih.

Jombang, 14 Februari 2012

Page 3: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

SMA NEGERI 3 JOMBANG

Jl. Dr. Sutomo No.75 Telp. (0321) 861439 Jombang

Web Site : www.sma3jombang.sch.id

                                                                                             

Jombang, 14 Februari 2011

Nomer : 01/ANGGOTA-ADIWIYATA/SMA NEGERI 3 JOMBANG

Lampiran : ---

Perihal : Mensterilkan lingkungan dari sampah anorganik

Kepada Yth.

Bapak/Ibu

Ditempat

Dengan hormat,

Kami sampaikan suarat ini kepada Bapak/Ibu, bahwa kami selaku panitia

kegiatan mensterilkan lingkungan dari sampah plastik, kami ingin mengajukan

permohonan dana dalam rangka pelaksanaan kegiatan gerakan menetralisir

lingkungan dari sampah plastik yang akan membutuhkan dana sebesar Rp

200.000.00.- dengan rincian yang terlampir dalam proposal ini yang dapat

Bapak/Ibu pelajari sebagi bahan pertimbangan.

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan

terimakasih.

Page 4: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

PELAKSANAAN KEGIATAN GERAKAN MENETRALISIR LINGKUNGAN

DARI SAMPAH PLASTIK

Ketua Panitia, Sekertaris,

Drs. H. Wildan Erisandy Yuyun Elvania

Page 5: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

I. Latar belakang

a. PLH Dan ADIWIYATA

Hidup bersih, sehat, bahagia dan sejahtera lahir batin adalah dambaan setiap 

orang. Hidup berkecukupan materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup sehat

dan bahagia. Mereka yang kurang dari sisi materi juga bisa menikmati hidup sehat

dan bahagia. Sebab, kesehatan terkait erat dengan perilaku atau budaya. Perubahan

perilaku atau budaya membutuhkan edukasi yang terus-menerus.Selama ini

anggapan hidup bersih dan sehat adalah tanggung jawab dokter atau bidang

kesehatan. Padahal anggapan seperti itu tidak dibenarkan, karena hidup bersih dan

sehat adalah hak dan kewajiban semua orang. Indikator yang digunakan dalam

pendataan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) aspek kesehatan,  meliputi sebelas

indikator perilaku, antara lain tidak merokok, persalinan ditolong oleh tenaga

kesehatan, pemberian ASI eksklusif, imunisasi, balita ditimbang, sarapan pagi,

makan buah dan sayur, cuci tangan, gosok gigi, dan olahraga. Dari aspek

lingkungan, harus memenuhi tujuh indikator yaitu tersedianya jamban, air bersih,

bebas jentik, pemilahan sampah, sistem pembuangan air limbah (SPAL), ventilasi,

lantai, dan kepadatan rumah.Budaya atau perilaku hidup bersih dan sehat harus

menjadi bagian integral dari kehidupan kita. PHBS harus tertanam pada anak sejak

kecil sehingga mereka sudah terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat hingga

mereka dewasa. 

Sekolah merupakan komunitas masyarakat yang terdiri dari siswa, guru,

staff  kepala sekolah, kepala sekolah, dan staff tata usaha dan karyawan , yang di

dalamnya merupakan salah satu medium efektif bagi pembelajaran dan penyadaran

warga sekolah. Agar individu-individu, mulai dari guru, murid, dan pekerja yang

terlibat dalam upaya menghentikan laju kerusakan lingkungan yang disebabkan

tangan manusia. 

Page 6: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

Pendidikan Lingkungan Hidup  di Indonesia telah diupayakan oleh berbagai

pihak sejak awal tahun 1970-an. Selama ini, pelaksanaan Pendidikan Lingkungan

Hidup dilakukan oleh masing-masing pelaku pendidikan lingkungan hidup  secara

terpisah. Dewasa ini, disadari bahwa berbagai upaya yang telah, sedang dan akan

dilakukan dalam pendidikan lingkungan hidup perlu dicermati oleh seluruh

pemangku kepentingan agar efektivitas pengembangan pendidikan lingkungan

hidup menjadi lebih terencana, konsisten dan terstruktur.Menyikapi hal tersebut,

Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 2006 mencanangkan Program

Adiwiyata sebagai tindak lanjut dari MoU pada tgl 3 Juni 2005 antara Menteri

Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional. 

Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata Sansekerta "ADI" dan "WIYATA" . Adi

mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Wiyata mempunyai

makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan

etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara

keseluruhan Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna : Tempat yang baik dan

ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta

etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju kesejahteraan hidup dan menuju

kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan Program Adiwiyata adalah

menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran

dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya), sehingga

kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-

upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. 

Sekolah Model Adiwiyata adalah suatu program pendidikan lingkungan

hidup yang ditujukan bagi pemberdayaan sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka

diperlukan model pengelolaan sekolah yang mendukung dilaksanakannya

Page 7: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-

prinsip dasar Program Adiwiyata yakni Partisipatif dan Berkelanjutan. 

b. Sampah Anorganik

Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti

mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak

terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara

keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat

diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah

tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

Di daerah Jombang khususnya daerah sekitar SMA Negeri 3 Jombang

terdapat banyak sampah-sampah Plastik di sekitar jalan maupun di sekitar saluran

irigasi air (selokan) sehingga tidak indah di pandang dan menyebabkan

tersumbatnya saluran irigasi air (selokan) oleh sampah-sampah plastik yang tidak

bisa terurai.

Melihat masalah tersebut kami selaku Anggota Adiwiyata terpacu untuk

mencari solusi dan terjun langsung untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga

kami mengadakan kegiatan yang berjudul

GERAKAN MENETRALISIR LINGKUNGAN DARI SAMPAH ANORGANIK.

II. Tujuan kegiatan

1. Membebaskan lingkungan dari sampah anorganik,

2. Membebaskan lingkungan dari ancaman demam berdarah,

3. Menciptakan lingkungan yang sehat,

4. Melancarkan saluran irigasi (selokan),

5. Memperindah lingkungan,

Page 8: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

6. Menyadarkan masyarakat serta siswa/i SMA Negeri 3 Jombang agar peduli

terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan,

7. Memanfaatkan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan.

III. Tema

Melalui kegiatan gerakan mensterilkan lingkungan dari sampah anorganik

kita ciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

IV. Bentuk Kegiatan

a. Pola Pemilahan

Kunci keberhasilan program kebersihan dan pengelolaan sampah terletak

pada pemilahan. Tanpa pemilahan, pengolahan sampah menjadi sulit, mahal dan

beresiko tinggi mencemari lingkungan dan membayahakan kesehatan. Pemilahan

adalah memisahkan antara jenis sampah yang satu dengan jenis yang lainnya.

Minimalpemilahan menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Sebab

sampah organik yang menginap satu hari saja sudah dapat menimbulkan bau,

namun tidak demikian halnya dengan sampah anorganik.

Berbagai bentuk dan bahan wadah pemilahan dapat digunakan. Untuk

menarik seseorang agar tergerak hatinya

untuk memilah sampah, dapat dilakukan

dengan cara menghias tong sampah

semenarik mungkun seperti gambar di

samping. Setiap pilihan memiliki

kelebihan dan kekurangan. Umumnya

pemilahan di lokasi yang telah melakukan program pengelolaan sampah.

Page 9: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

Pemilahan sampah anorganik yang dapat didaur ulang kemudian di tindak

lanjuti untuk dijual agar dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.

b. Pemanfaatan barang bekas

Di bumi, sampah plastik telah merajalela, hal ini seakan menjadi fenomena

yang biasa didengar dan ditemui. Penumpukan sampah plastik semakin hari

semakin meningkat tanpa ada usaha untuk menanggulanginya. Tidakkah kita

berpikir betapa malangnya bumi dengan kehadiran sampah plastik? Plastik

membutuhkan waktu berjuta – juta tahun untuk dapat terurai. Produksi plastik yang

selama ini dilakukan sangat tidak sebanding dengan usaha penanggulangannya.

Melalui sebuah kegiatan yang kami selenggarakan, kami menemukan bahwa

tindakan mencintai bumi dengan cara memanfaatkan barang bekas terutama

sampah anorganik secara nyata telah dilakukan oleh Tim Anggota Adiwiyata SMA

Negeri 3 Jombang. Cara sederhana ini terbukti

mampu mengurangi sekitar 40 % sampah anorganik

yang terbuang percuma di sekolah.

Kegiatan membuat kerajinan tangan dari

barang bekas ini dikoordinasi oleh Tim Adiwiyata.

Memang tidak mudah menyadarkan orang lain untuk

mulai mencintai bumi. Seperti yang dialami pengurus

Tim Adiwiyata, awalnya kami kesulitan mengajak

warga SMA Negeri 3 Jombang untuk turut andil

dalam program ini karena sebagian besar siswa maupun siswi disibukkan dengan

berbagai aktifitas masing - masing. Namun semakin hari usaha yang pengurus Tim

Adiwiyata lakukan semakin membuahkan hasil, kami mengundang warga sekolah

setiap sebulan sekali untuk belajar membuat produksi kerajinan dari barang bekas

yang bertempat di Aula.

Page 10: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

Tak hanya sampai di situ, warga sekolah juga diminta ikut berpartisipasi

dalam pengadaan bahan baku kerajinan. Setiap kelas diminta membedakan antara

sampah organik dengan sampah anorganik, lalu setiap dua minggu sekali sampah

anorganik akan dikumpulkan. Selain itu, siswa juga diberi sosialisasi tentang cara

menggunting atau membuka kemasan dengan benar, karena jika cara menggunting

kemasan tersebut salah maka akan sulit dirangkai menjadi produk jadi yang rapi.

Produk kerajinan yang dibuat beragam, bunga hias, celemek masak, pigora,

tas kecil, dan lain – lain. Namun kerajinan barang bekas ini masih belum dijual,

karena produk yang dibuat masih sedikit. Kegiatan ini juga mendapat kendala

cukup besar karena pemasaran hasil produksi sangat sulit dilakukan. Perlu diakui,

tidak semua orang mau dan berminat menggunakan produk dari barang bekas.

Walaupun kegiatan ini dilakukan hanya satu bulan sekali, namun cara ini

sangat efisien dalam penyelamatan bumi. Siswa pun mengaku merasakan manfaat

kegiatan tersebut dengan mengurangi sampah anorganik. Seperti contoh, untuk

membuat satu dompet kecil saja dibutuhkan sekitar 300 plastik bekas kemasan mi

instan.

IV. Waktu dan plaksanaan

Hari/tanggal : 21 Februari 2012

Tempat : Sekitar SMA Negeri 3 Jombang

Waktu : pukul 10.00 - selesai

V. Kepanitiaan

Penanggung jawab : Drs. H. Wildan Erisandy

Ketua : Ilham Surya Nugraha

Wakil : Latifatur Rosyidah

Page 11: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

Anggota : Yuyun Elvania

Dokumentasi : Ventiswanda Rararizky

VI. Anggaran

Pemasukan

Bupati Jombang Rp 200.000

SMA Negeri 3 Jombang Rp 200.000

Donatur Rp 100.000

__________+

                                                     Rp 500.000

Pengeluaran

Konsumsi 10 x Rp 10.000 Rp 100.000

Bak sampah 3 x Rp 25.000 Rp 75.000

Sapu 10 x Rp 15.000 Rp 150.000

Masker 10 x Rp 1.500 Rp 15.000

Cikrak 6 x Rp 10.000 Rp 60.000

Sarung tangan 10 x Rp 10.000 Rp 100.000

__________+

Rp 500.000

Page 12: 2011 10.5-tugas.pembuatan.proposal.mensterilkan.lingkungan

VII. Penutup

Kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan lancar berkat semua pihak yang

tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Oleh karena itu kami ucapkan banyak

terima kasih.

                                                                                                                          

Jombang, 14 Februari 2012

Mengetahui,

Kepala sekolah, Ketua panitia,

Drs. Sujito, M.Si Drs. H. Wildan Erisandy