200407 rapat menteri2 daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_rapat_menteri2...padat karya. 2....

47
LAPORAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN DAERAH DI BIDANG PERTANIAN, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN MENGHADAPI WABAH COVID-19 BAHAN RAPAT KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, 7 April 2020

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

LAPORAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN

DAERAH DI BIDANG PERTANIAN,

INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

MENGHADAPI WABAH COVID-19

BAHAN RAPAT

KEMENTERIAN

PERTANIAN

Jakarta, 7 April 2020

Page 2: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

1. Insentif industri manufaktur harus diberikan,

terutama yang berkaitan dengan industri

padat karya.

2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya

industri yang berada di Indonesia bagian

Timur.

3. Penguatan usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) agar mampu naik kelas, mampu

masuk dalam supply change nasional maupun

supply change global.

4. Prioritaskan program untuk mengembangkan

industri substitusi impor.

POTENSI PERLAMBATAN EKONOMI GLOBAL DI TENGAH

WABAH COVID-19.

ARAHAN PRESIDEN R.I

2

Page 3: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

1. Penduduk: Meningkatkan sumber daya di sektor kesehatan.

Meningkatkan temporary cash transfer ke rumah tangga yg rentan.

Perluas skema kerja jangka pendek.

2. Perusahaan (Firm): Mengurangi atau menunda pembayaran pajak, terutama

untuk sektor yg terdampak.

Memperluas likuiditas dan ketersediaan kredit untuk

perusahaan.

Mengurangi beban perusahaan untuk sektor publik.

3. Kebijakan Makro: Memperluas likuiditas ke sektor perbankan.

Memastikan kebijakan moneter merespon kondisi pasar yg

ekstrem.

Memastikan kebijakan stabilisasi berjalan sepenuh dan

mendorong public investment.

TELAAH KEBIAJAKAN MENGANTISIPASI DAMPAK COVID-19 TERHADAP

ANJLOKNYA PERTUMBUHAN EKNOMI

Page 4: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

USULAN KEBIJAKAN FISKAL BIDANG PERTANIAN

4

01

02

03

04Padat karyaMeningkatkan kegiatan padat karya

dengan pola jangka pendek

Ketersediaan dan Akses PanganMenjamin ketersediaan pangan dan akses

pangan bagi masyarakat dengan harga

yang terjangkau.

Distribusi Subsidi PupukMemperbaiki jalur distribusi subsidi

pupuk kepada petani agar berjalan lebih

efektif dan efisien serta tercukupi jumlahnya

(penambahan subsidi pupuk)

Stabilisasi Harga PanganMengawal ketat stabilisasi harga pangan baik di

tingkat petani maupun di tingkat konsumen (pasar

murah subsidi pemerintah) untuk rumah tangga

serta UMKM sektor pertanian).

05Asuransi PertanianPeningkatan asuransi pertanian melalui

alokasi subsidi premi asuransi

Page 5: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

ENAM KEBIJAKAN PENGAMAN SOSIAL

5

Page 6: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

STRATEG I KEMENTER IAN PERTANIAN MENGHADAP I DAMPAK COVID - 19

6

Mendorong dan mempercepat program bantuan sarana produksi (alat dan mesin pertanian, benih/bibit, pupuk, pakan ternak, obat

hewan/vaksin dan sarana produksi lainnya) ke masyarakat petani untuk produksi bahan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia.

Mengakselerasi produksi pertanian, khususnya melalui kegiatan padat karya (perbaikan sarana irigasi, gerakan tanam,

pengendalian OPT dan panen) dengan mempekerjakan para tenaga kerja yang kehilangan penghasilan akibat dampak ekonomi dari

pandemi COVID-19.

Mendorong kelancaran distribusi bahan pangan pokok (beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit,

daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng), serta komoditas ekspor (walet, kelapa sawit, kopi,

lada, dan komoditas ekspor pertanian lainnya) dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat dan peningkatan

perolehan devisa.

AGENDA TEMPORARY/

JANGKA MENENGAH

AGENDA PERMANEN/

(JANGKA PANJANG)AGENDA SOS/EMERGENCY

• Ayam peternak kecil

dibeli, dititip di pendingin

swasta

• Naikan harga jual gabah

petani NTP 103

• Bufferstock 11 pangan

utama di tiap provinsi

(diluar took mitra tani)

• Padat karya

• Ekspor tetap maksimal

• Padat karya

• Semua pemudik dan

eks. narapidana yang

berprofesi petani

(terdaftar sebagai

anggota

poktan/gapoktan) diberi

bantuan benih/bibit

• Peningkatan produksi 7%

per tahun

• Ekspor tiga kali lipat

(Gratieks)

• Losses turun menjadi 5%

• Pengusaha petani

millennial 2,5 juta orang

Page 7: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

REFOCUSING KEG IATAN

Padat Karya Gerakan Pengendalian OPT (ha)

Padat Karya Olah Tanah dan Percepatan Tanam (ha)

Padat Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

Pembangunan Embung Pertanian

Padat Karya Irigasi Perpipaan dan Perpompaan (Antisipasi

Kekeringan dan banjir)

Bantuan benih pangan, hortikultura dan perkebunan

Bantuan pangan dan penguatan KRPL

Fasilitasi Bantuan Ayam/Kambing/Domba untuk Penanganan

Dampak penyebaran COVID-19 dan mendukung ketersediaan

pangan

Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan dan penyerapan tenaga kerja

pertanian serta pembinaan UMKM pertanian

Sarana dan Peralatan Medis

Suplemen dan Daya Tahan Tubuh

Sterilisasi gedung Kementerian

Pertanian

Social Safety Net:Dukungan Pencegahan

Penularan1 3

Pengamanan Ketersediaan

Pangan2

Kegiatan operasi pasar pangan murah dan

stabilisasi harga pangan

Bantuan penyerapan gabah dan

Transportasi/Angkut Distribusi Pangan

Pemantapan ketersediaan, stabilisasi

pasokan dan harga pangan pokok 7

Page 8: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

MODEL RANTAI PASOK KEGIATAN TOKO TANI INDONESIA (TTI)

8

Page 9: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

KEMENTAN GANDENG GOJEK LANCARKAN DISTRIBUSI PANGAN

9

Kerjasama ini merupakan bagian

dari upaya pemerintah untuk

memberikan penghasilan tambahan

bagi para ojek online, masyarakat

yang membeli pangan di Toko Mitra

Tani milik Kementann via Gojek

tidak perlu membayar biaya antar,

dalam artian ongkos kirim Gojek

diberikan secara gratis.

Page 10: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL MENJAMIN KETERSED IAAN PANGAN

10

• Koordinasi dan monitoring ketersediaan pangan oleh penanggung jawab provinsi Tim Supervisidan Pendampingan Program dan Kegiatan Utama, yang dilaporkan per minggu

• Pengecekan lapangan untuk menjamin ketersedian pangan

• Mendeteksi sejak dini wilayah-wilayah yang beresiko terjadinya rawan/krisis pangan

• Koordinasi untuk kelancaran sistem distribusi logistik pangan dan kelancaran kebijakan/program

Mengamankan 11 Komoditas Pangan Pokok

• Merancang pengembangan system Stok dan distribusi Pangan Mandiri melalui Kostraling

• Memperluas Operasi pasar murah melalui Pasar Tani dan Toko Tani di daerah

Stabilisasi Harga Pangan

• Program Social Safety Net dari Kementerian dapat dijalankan secara konkret;

• Program padat karya Kementerian Pertanian diimplementasikan secara konkret di lapang melaluidukungan Kostratani;

• Program KUR bagi petani dan UMKM Pertanian serta Start Up diperluas, khususnya di Kota besarseperti Jakarta, Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Semarang dan Balikpapan;

Mengakselerasi Program Dan Kegiatan Lain

Page 11: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

T E R I M A

K A S I H

Page 12: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

12

Daging Sapi/Kerbau & Jeroan :

355.931 Ton

Penerbitan

Rekomendasi Impor

(s/d 20 Maret 2020, 495 dokumen)

Mou antara Kementan dengan

BUMN/Swasta untuk menjamin

ketersediaan, stabilisasi

pasokan dan harga gula pasir

(20 Maret 2020)

Mou antara Kementan dengan

Swasta untuk menjamin

ketersediaan, stabilisasi pasokan

dan harga minyak goreng

(20 Maret 2020)

Mou antara Kementan dengan

BUMN/Swasta untuk menjamin

ketersediaan, stabilisasi

pasokan dan harga daging

sapi, daging ayam, dan telur

Mou antara Kementan dengan

Champion/Swasta untuk

menjamin ketersediaan,

stabilisasi pasokan dan harga

bawang merah, cabai dan

bawang putih

Bawang Putih:

460.778 TonBawang Bombai:

227.064 Ton

Penerbitan RIPH(per 30 Maret 2020)

UPAYA PERCEPATAN KETERSEDIAAN PANGAN, STABILISASI PASOKAN DAN

HARGA PANGAN POKOK

Page 13: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

13

PERIODE MAR S/D MEI’20(KSA BPS 2020), Puso 4%

PERIODE JUNI S/D AGUST’20(KSA BPS 2019), Puso 4%

PERIODE SEPT S/D DES’20(KSA BPS 2019), Puso 4%

Stok akhir Feb:3.513.736 ton

Perkiraan Produksi:

11.869.939 ton

Perkiraan Kebutuhan:

7.607.789 ton

Stok akhir Mei:7.775.886 ton

Stok akhir Mei:7.775.886 ton

Perkiraan Produksi:

7.965.923 ton

Perkiraan Kebutuhan:

7.492.056 ton

Stok akhir Agust:8.249.753 ton

Stok akhir Agust:8.249.753 ton

Perkiraan Produksi:

6.513.671ton

Perkiraan Kebutuhan:

9.989.140 ton

Stok akhir Des:4.774.284 ton

1 2 3

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BERAS NASIONAL

Page 14: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

14

Stok akhir Feb:661.060 ton

Perkiraan Produksi*):

9.622.630 ton

Perkiraan Kebutuhan:

5.956.146 ton

Stok akhir Mei:4.327.545 ton

Stok akhir Mei:4.327.545 ton

Perkiraan Produksi*):

4.807.119 ton

Perkiraan Kebutuhan:

4.599.960 ton

Stok akhir Agust:4.534.704

Stok akhir Agust:4.534.704 ton

Perkiraan Produksi*):

5.761.134 ton

Perkiraan Kebutuhan:

5.711.794 ton

Stok akhir Des:4.584.043 ton

1 2 3

Ket: *) Jagung Pipilan Kering (JPK kadar air = 15%)

PERIODE

MAR S/D MEI'20PERIODE

JUNI S/D AGUST'20

PERIODE

SEPT S/D DES'20

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN JAGUNG NASIONAL

Page 15: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

15

Page 16: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

16

1.207.663 TonBKP, Minggu IV Mar. 2020

PENGGILINGAN

26.993 TonPIBC, 27 Mar. 2020

Pasar Induk Beras Cipinang

(PIBC) JAKARTA

728.106 TonBKP, Minggu IV Mar. 2020

PEDAGANG

1.481.420 TonBULOG, 31 Mar. 2020 (Pagi)

BULOG

2.939 TonBKP, 27 Mar. 2020

LUMBUNG PANGAN

MASYARAKAT (LPM)

Jumlah =

3.447.121Ton

Belum memperhitungkan stok

yang ada di masyarakat

lainnya, seperti rumah tangga,

rumah sakit, Horeka, industri

dan lainnya

SEBARAN POSISI STOK BERAS PER 27 MARET 2020

Page 17: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

17

PERKIRAAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN POKOK NASIONAL

PERIODE MARET S/D MEI ’20

(Ton)

Neraca Akhir

Feb'20

Perkiraan

Produksi

Rencana

ImporJumlah

1 2 3 4 = 1 + 2 + 3 5 6 = 4 - 5

1. Beras 1)

3.513.736 11.869.939 15.383.675 7.607.789 7.775.886

2. Jagung 661.060 9.622.630 10.283.690 5.956.146 4.327.544

3. Bawang Merah 254.561 333.219 587.780 347.387 240.393

4. Bawang Putih 2)

30.000 40.449 196.549 266.998 150.692 116.306

5. Cabai Besar 311.099 311.099 277.548 33.551

6. Cabai Rawit 326.804 326.804 257.900 68.904

7. Daging Sapi/Kerbau 3)

14.299 141.028 109.253 264.580 201.730 62.850

8. Daging Ayam Ras 98.640 987.196 1.085.836 881.204 204.632

9. Telur Ayam Ras 27.582 1.281.421 1.309.003 1.284.097 24.906

10. Gula Pasir 386.065 213.104 672.500 1.271.669 708.148 563.521

11. Minyak Goreng 8.244.058 6.736.367 14.980.425 2.119.283 12.861.142

Perkiraan Ketersediaan

KomoditasNo.Pekiraan

Kebutuhan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan :

1) Stok Beras akhir Februari : Bulog 1.650.916 ton + Penggilingan 1.070.000 ton + Pedagang 792.820 ton.

2) Mempercepat realisasi Impor Bawang Putih sebesar 196.549 ton dari RIPH yang telah diterbitkan Kementan.

3) Impor 109.253 ton terdiri dari daging sapi/kerbau 75.006 ton dan sapi bakalan 152.810 ekor setara daging 34.247 ton.

Page 18: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

18

PERKIRAAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN POKOK

NASIONAL

PERIODE JUNI S/D AGUSTUS ’20

Ket: * masih diperlukan tambahan penerbitan RIPH dan PI baru

(Ton)

Stok Akhir

Mei'20

Perkiraan

Produksi

Rencana

ImporJumlah

1 2 3 4 5 6 = 3 + 4 + 5 7 8 = 6 - 7

1 Beras 7.775.886 7.965.923 - 15.741.809 7.492.056 8.249.753

2 Jagung 4.327.545 4.807.119 - 9.134.664 4.599.959 4.534.705

3 Bawang Merah 240.523 415.146 - 655.669 354.094 301.575

4 Bawang Putih* 116.306 14.801 34.858 165.965 146.444 19.521

5 Cabai Besar 294.758 294.758 273.713 21.045

6 Cabai Rawit 282.878 282.878 251.998 30.880

7 Daging Sapi/Kerbau 62.850 107.798 180.752 351.400 192.110 159.290

8 Daging Ayam Ras 204.632 992.764 1.197.396 854.604 342.792

9 Telur Ayam Ras 24.906 1.268.117 1.293.023 1.203.041 89.982

10 Gula Pasir 563.521 1.595.571 2.159.092 691.436 1.467.656

11 Minyak Goreng 12.861.142 8.412.132 - 21.273.274 2.299.897 18.973.377

No Komoditas

Perkiraan Ketersediaan

Perkiraan

Kebutuhan

Perkiraan

Neraca s.d

Agustus

Page 19: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

19

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BAWANG PUTIH

NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20Keterangan:

a. Stok akhir bulan Februari 2020 sebesar 30.000 Ton (Rapat

Satgas Pangan di Bareskrim POLRI, 5 Maret 2020).

b. Perkiraan produksi Maret – Mei data dari Ditjen Hortikultura.

c. Perkiraan impor bawang putih berdasarkan RIPH yang

sudah di terbitkan Kementan sebesar 196.549 ton.

d. Kebutuhan bawang putih Jan-Mei 2020 terdiri dari :(1)

Konsumsi langsung Rumah Tangga berdasarkan Susenas

BPS Triwulan I 2019 ; (2) Kebutuhan Horeka dan

warung/PKL, (3) Kebutuhan Industri, (4) kebutuhan

benih(sesuai estimasi Ditjen Horti), dan (5)

Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).

(Ton)

Perkiraan

Produksi

Rencana

Impor

Kehilangan

& Tercecer

Konsumsi

Langsung

Horeka dan

Warung Benih/Bibit Industri

1 2 3 4 5 6 7 8 = 4+5+6+7 9 = (2+3 - 8) 10 =stok awal + 9

Stok Akhir Februari 30.000

Mar-20 3.708 25.829 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (19.147) 10.853

Apr-20 29.941 170.720 958 41.655 4.165 1.511 2.083 50.372 150.289 161.142

Mei-20 6.800 - 982 42.701 4.270 1.548 2.135 51.636 (44.836) 116.306

Perkiraan Kebutuhan

Bulan

Perkiraan Ketersediaan Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Ton

Perkiraan

Produksi

Rencana

Impor

Kehilangan

& Tercecer

Konsumsi

Langsung

Horeka

dan

Warung

Benih/

Bibit

Industri

1 2 3 4 5 6 7 8 9= 4+5+6+7+8 10 = (2+3 - 8) 11 =stok aw al + 10

Stok Akhir Mei 116.306

Jun-20 4.847 34.858 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (8.979) 107.327

Jul-20 6.659 - 933 40.584 4.058 1.472 2.029 49.076 (42.417) 64.909

Aug-20 3.295 - 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (45.389) 19.521

Bulan

Perkiraan Ketersediaan Perkiraan Kebutuhan Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan

Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a.Stok akhir Mei sebesar 116.306 Ton (merupakan neraca bulan

Jan- Mei 2020) (Ditjen Horti).

b.Perkiraan produksi bawang putih Juni - Agustus 2020 sebesar

14.801 Ton (Ditjen Horti).

c.Perkiraan impor Bawang Putih bulan Juni 34.858 Ton,

merupakan sisa RIPH yang telah diterbitkan sampai dengan 11

Maret 2020 sebesar 231.407 Ton.

d.Kebutuhan bawang putih Juni - Agustus 2020 sebesar 146.444

Ton terdiri dari :(1) Konsumsi langsung Rumah Tangga

berdasarkan Susenas BPS Triwulan I 2019 ; (2) Kebutuhan

Horeka dan warung/PKL, (3) Kebutuhan Industri, (4) kebutuhan

benih(sesuai estimasi Ditjen Horti), dan (5)

Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).

Page 20: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

20

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN DAGING SAPI DAN KERBAU

NASIONAL

PERIODE MARET S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20 (Ton)

EkorSetara

Daging

1 2 3 4 5 6= 3+5 7= 2+6 8 9= 7-8 10= stok awal+9

Stok akhir Februari 14.299

Mar-20 28.480 25.006 50.000 11.206 36.212 64.692 57.510 7.182 21.481

Apr-20 45.229 30.000 52.810 11.835 41.835 87.064 58.910 28.154 49.635

May-20 67.319 20.000 50.000 11.206 31.206 98.525 85.310 13.215 62.850

Rencana Impor

Impor

Setara

Daging

Perkiraan

Produksi Total

Daging

Sapi Bakalan Bulan

Perkiraan Ketersediaan

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a. Produksi Mar-Mei 2020 (Potensi produksi lokal, BPS &

Ditjen PKH, 2020).

b. Perkiraan impor daging sapi/kerbau Mar-Mei sebesar

75.006 Ton dan impor sapi bakalan 152.810 ekor setara

daging 34.247 Ton (Ditjen PKH). Rencana impor daging

sapi/kerbau 290 ribu ton (Rakortas 11 Maret 2020).

Konversi sapi bakalan siap potong adalah 224,11 kg/ekor

berdasarkan Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak di

RPH/TPH s/d Triwulan III 2019 (BPS).

c. Kebutuhan daging sapi/kerbau merupakan estimasi BPS

berdasarkan Survei Bapok 2017 dan Susenas 2018 serta

2019.

(Ton)

EkorSetara

Daging1 2 3 4 5 6 = 3 +5 7 =2 + 6 8 9=7-8 10= stok awal + 9

Stok akhir Mei 62.850

Jun-20 36.639 49.045 50.000 11.206 60.251 96.890 67.150 29.740 92.590

Jul-20 43.989 49.045 50.000 11.206 60.251 104.240 74.070 30.170 122.759

Aug-20 27.170 49.045 50.000 11.206 60.251 87.421 50.890 36.531 159.290

Perkiraan

Produksi Total

Daging

Sapi Bakalan

Jumlah

Bulan

Perkiraan Ketersediaan

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan

Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Rencana Impor

Keterangan:

a. Stok akhir Mei 2020 sebesar 62.850 Ton,

merupakan neraca Jan-Mei 2020.

b. Produksi Jun-Agt 2020 daging sapi dalam

negeri 107.798 ton (Potensi produksi local, BPS

dan Ditjen PKH, 2020);

c. Rencana impor daging sapi/kerbau Jun-Agt

sebesar 180.753 Ton, terdiri dari 147.135 Ton

daging sapi/kerbau dan 150.000 ekor sapi

bakalan setara dengan 33.617 Ton daging sapi

(Ditjen PKH).

Page 21: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

21

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN GULA PASIR NASIONAL

PERIODE JANUARI S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20

(Ton)

ProduksiRencana

Impor

1 2 3 4 5 = (2+3)-4 6 = stok awal + 5

Stok Akhir Februari 386.065

Mar-20 15.480 230.404 (214.924) 171.141

Apr-20 53.599 150.000 235.819 (32.220) 138.921

Mei-20 144.025 522.500 241.925 424.600 563.521

Bulan

Perkiraan KetersediaanPerkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a.Perkiraan produksi Maret-Mei dari Ditjen Perkebunan.

b.Importasi GKP sebesar 150.000 ton periode pemasukan

Maret-Mei, importasi raw sugar sebesar 550.000 ton setara

dengan GKP 522.500 ton (konversi 954%) berdasarkan

Rakortas 11 Maret 2020.

c.Kebutuhan gula pasir sebesar 10,32 kg/kap/th terdiri dari

(1) Konsumsi Langsung RT 6,81 kg/kap/th (2) Konsumsi

Horeka, RM, dan PMM 3,44 kg/kap/th dan (3) Kebutuhan

lainnya 0,07 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019).

(Ton)

ProduksiRencana

Impor

Konsumsi

Langsung

RT

Horeka,

RM dan

PMM

Kebutuhan

lainnya (Jasa

Kesehatan

1 2 3 4 5 6 7 =4+5+6 8 = (2+3) - 7 9=stok awal + 8

Stok Akhir Mei 563.521

Jun-20 520.667 152.040 76.801 1.563 230.404 290.263 853.784

Jul-20 556.273 152.187 76.876 1.564 230.627 325.646 1.179.430

Agus-20 518.631 152.040 76.801 1.563 230.404 288.227 1.467.656

Bulan

Perkiraan Ketersediaan Perkiraan KebutuhanPerkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan

Neraca Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a. Stok akhir Mei sebesar 563.521 Ton, merupakan neraca

Jan-Mei 2020.

b. Perkiraan produksi Juni- Agustus sebesar 1.595.571 Ton

(Ditjen Bun, 10 MARET 2020.

c. Kebutuhan gula pasir Juni -Agustus sebesar 691.436 Ton

(10,32 kg/kap/th) (Ditjen Bun).

Page 22: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

22

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BERAS NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 (BERDASARKAN KSA BPS 2020) DAN ,

PERIODE MAR S/D MEI’20 (BERDASARKAN KSA BPS 2020) Puso 4%

(Ton)

Konsumsi

Langsung

RT

Konsumsi

di luar RT

1 2 3 4 5 6 = 4 + 5 7=3-6 8=stok awal+7

Stok Akhir Februari 3.513.736

Mar-20 5.605.260 3.194.998 2.113.833 382.848 2.496.681 698.317 4.212.053

Apr-20 8.833.818 5.035.276 2.118.060 383.614 2.501.674 2.533.602 6.745.655

May-20 6.385.377 3.639.665 2.209.296 400.138 2.609.434 1.030.231 7.775.886

Perkiraan

Produksi

(Beras)

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Bulan

Perkiraan

Produksi

(GKG), Puso

4%

Perkiraan KebutuhanPerkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a. Stok beras akhir Februari 2020 sebesar 3,51 juta

ton, merupakan stok di Bulog, Pedagang, dan

Penggilingan.

b. Kebutuhan beras Nasional sebesar 111,58

kg/kap/th (BPS, 2018), terdiri dari konsumsi

langsung tingkat rumah tangga 94,47kg/kap/th

(Susenas Tri I 2019) dan konsumsi Non Rumah

Tangga sebesar 17,11 kg/kap/th.

(Ton)

Konsumsi

Langsung

RT

Konsumsi di

luar RT

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7= 3-6 8=stok awal+7Stok Akhir Mei 7.775.886

Jun-20 4.140.462 2.360.063 2.113.833 382.848 2.496.681 (136.618) 7.639.268

Jul-20 4.455.132 2.539.425 2.115.537 383.157 2.498.694 40.731 7.679.999

Aug-20 5.379.710 3.066.435 2.113.833 382.848 2.496.681 569.754 8.249.753

Bulan

Perkiraan

Produksi

(GKG) KSA

2019, Puso

4%

Perkiraan

Produksi

(Beras)

Perkiraan Kebutuhan

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a. Stok akhir Mei sebesar 7,78 juta Ton (Perhitungan

neraca Januari - Mei 2020)

b. Kebutuhan beras Nasional sebesar 111,58

kg/kap/th (BPS, 2018), terdiri dari konsumsi

langsung tingkat rumah tangga 94,47kg/kap/th

(Susenas Tri I 2019) dan konsumsi Non Rumah

Tangga sebesar 17,11 kg/kap/th.

Page 23: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

23

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN JAGUNG (JPK)

NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20

1 2 3 =87%*2 4 5=3-4 6=stok awal + 5

Stok Akhir Februari 661.060

Mar-20 6.240.116 5.428.901 2.461.512 2.967.389 3.628.449Apr-20 3.314.128 2.883.291 1.932.576 950.715 4.579.164

May-20 1.506.251 1.310.438 1.562.058 (251.620) 4.327.545

Bulan

Perkiraan

Produksi JPK

ka 20%

Perkiraan

Produksi

(JPK ka 15%)

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/ Defisit)

Keterangan

a. Stok Jagung akhir Februari sebesar 661.060 Ton terdiri dari stok di

GPMTdan Bulog

b. Produksi Mar-Mei 2020 berdasarkan data PDPS Pusdatin, dan Mei

berdasarkan angka sasaran Ditjen TP.

c. Kebutuhan jagung pipilan kering selama tahun 2020 terdiri dari: (1) Konsumsi

langsung Rumah Tangga 0,87 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019,); (2)

Kebutuhan jagung untuk industri pakan sebesar 7, 73 juta ton (Direktorat

Pakan Ditjen PKH Kementan, 2020); (3) Kebutuhan pakan peternak lokal

sebesar 3,71 juta ton (Ditjen PKH Kementan); (4) Kebutuhan benih Jan-Mei

sebesar 37,49 ribu ton, merupakan perhitungan kebutuhan benih 20 kg/ha

dari luas tanam 1,87 juta ha (Jan-Mei) Sasaran Ditjen TP); (5) Kebutuhan

industri pangan Jan-Mei sebesar 1,94 juta ton (kajian Tabel Input Output

2015, Pusdatin Kementan); dan Kehilangan/tercecer sebesar 7,16 % dari

produksi (NBM,2019).

(Ton)

(Ton)

1 2 3 =87%*2 4 5=3-4 6=stok awal + 5

4.327.545

Jun-20 1.994.802 1.735.478 1.411.979 323.498 4.651.043

Jul-20 1.786.380 1.554.151 1.753.678 (199.527) 4.451.517

Aug-20 1.744.242 1.517.490 1.434.303 83.188 4.534.704

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/ Defisit)

Bulan

Perkiraan

Produksi

JPK ka 20%

Perkiraan

Produksi

(JPK ka 15%)

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Stok Akhir Mei

Keterangan:

a. Stok akhir Mei sebesar 4,33 Juta Ton (Neraca Bulan Maret - Mei 2020).

b. Produksi Jun-Agt 2020 berdasarkan angka sasaran Ditjen TP 2020.

c. Kebutuhan jagung pipilan kering selama tahun 2020 terdiri dari: (1) Konsumsi

langsung Rumah Tangga 0,87 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019,); (2)

Kebutuhan jagung untuk industri pakan sebesar 7, 73 juta ton (Direktorat

Pakan Ditjen PKH Kementan, 2020); (3) Kebutuhan pakan peternak lokal

sebesar 3,71 juta ton (Ditjen PKH Kementan); (4) Kebutuhan benih Jan-Mei

sebesar 37,49 ribu ton, merupakan perhitungan kebutuhan benih 20 kg/ha

dari luas tanam 1,87 juta ha (Jan-Mei) Sasaran Ditjen TP); (5) Kebutuhan

industri pangan Jan-Mei sebesar 1,94 juta ton (kajian Tabel Input Output

2015, Pusdatin Kementan); dan Kehilangan/tercecer sebesar 7,16 % dari

produksi (NBM,2019).

Page 24: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

24

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BAWANG MERAH

NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20Keterangan:

a. Perkiraan produksi bawang merah Maret - Mei 2020 dari

Ditjen Hortikultura, 2020.

b. Kebutuhan bawang merah Maret - Mei terdiri dari: (1)

Konsumsi langsung rumah tangga masing-masing

kabupaten/kota berdasarkan SUSENAS BPS Maret 2019,

(2) Kebutuhan Horeka dan Warung/PKL, (3) Kebutuhan

Benih, (4) Kebutuhan Industri, (5) Ekspor (sesuai estimasi

dari Ditjen Hortikultura, 2019), dan (6) Kehilangan/tercecer

(Estimasi Ditjen Hortikultura).

(Ton)

1 2 3 4=2-3 5=stok awal+4

Stok Akhir Februari 254.561

Mar-20 90.494 113.597 (23.103) 231.458

Apr-20 123.775 114.710 9.065 240.523

Mei-20 118.951 119.080 (129) 240.393

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

(Ton)

1 2 4 4=2-3 5=stok awal+4

Stok akhir Mei 240.523

Jun-20 135.060 112.688 22.372 262.765

Jul-20 130.625 117.198 13.427 276.192

Aug-20 149.461 124.208 25.253 301.445

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan:

a.Stok akhir Mei 240.523 Ton (merupakan neraca akhir Jan-

Mei).

b.Perkiraan produksi bawang merah Juni-Agustus 2020

sebesar 415.146 Ton (Ditjen Horti).

c.Kebutuhan bawang merah Juni-Agustus sebesar 354.094

Ton terdiri dari: (1) Konsumsi langsung rumah tangga

masing-masing kabupaten/kota berdasarkan SUSENAS

BPS Maret 2019, (2) Kebutuhan Horeka dan Warung/PKL,

(3) Kebutuhan Benih, (4) Kebutuhan Industri, (5) Ekspor

(sesuai estimasi dari Ditjen Hortikultura, 2019), dan (6)

Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).

Page 25: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

25

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN CABAI BESAR

NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20

Keterangan:

a. Stok akhir Februari tidak ada karena diasumsikan tidak bisa

disimpan.

b. Perkiraan Produksi Maret – Mei dari Ditjen Hortikultura.

c. Kebutuhan terbesar berasal dari Konsumsi langsung 2,36

kg/kapita/tahun (Angka Susenas 2019) dikalikan jumlah

penduduk tahun 2020.

d. Kebutuhan Horeka sebesar 25 % dikalikan jumlah

konsumsi langsung dan kebutuhan industri sebesar 20%

dikalikan jumlah konsumsi langsung (Asumsi Ditjen

Hortikultura).

(Ton)

1 2 3 4= 2-3

0

Mar-20 104.041 90.624 13.417

Apr-20 105.258 92.617 12.641

Mei-20 101.800 94.307 7.493

Perkiraan

Kebutuhan Total

Stok Akhir Februari

Perkiraan Neraca

Bulanan Bulan

Perkiraan

Produksi

Ton

1 2 3 4 5 6 7=4+5+6 8=2-3-7

Stok Akhir Mei 0

Jun-20 98.108 14.159 52.734 13.184 10.547 76.465 7.484

Jul-20 98.340 14.447 53.806 13.451 10.761 78.018 5.875

Aug-20 98.310 14.159 52.734 13.184 10.547 76.465 7.686

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kehilangan /

Tercecer

Perkiraan KebutuhanPerkiraan

Neraca

Domestik

Konsumsi

Langsung

(Rumah

Tangga)

Horeka dan

Warung /

PKL

Industri Total

Keterangan:

a. Stok akhir Mei, asumsi tidak ada stok karena cabai

mudah rusak/busuk.

b. Produksi Juni - Agustus sebesar 294.758 Ton (Ditjen

Horti).

c. Kebutuhan Juni - Agustus 230.948 Ton, berasal dari

Konsumsi langsung 2,36 kg/kapita/tahun (Susenas

Triwulan I 2019) dikalikan jumlah penduduk 2020

(SUPAS BPS).

Page 26: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

26

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN CABAI RAWIT

NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20Keterangan:

a. Stok akhir Februari tidak ada karena diasumsikan tidak bisa

disimpan.

b. Data perkiraan produksi Maret-Mei 2020 dari Dirjen

Hortikultura.

c. Kebutuhan terbesar dari konsumsi langsung 1,99

kg/kapita/tahun (Angka Susenas 2019) dikalikan jumlah

penduduk 2020.

d. Kebutuhan Horeka sebesar 34 % dikalikan jumlah konsumsi

langsung dan kebutuhan industri sebesar 25% dikalikan

jumlah konsumsi langsung (Asumsi Ditjen Hortikultura).

(Ton)

1 2 3 4= 2-3

0

Mar-20 99.016 83.595 15.421

Apr-20 112.330 85.977 26.353

Mei-20 115.458 88.328 27.130

Stok Akhir Februari

Bulan Perkiraan Produksi Perkiraan

Kebutuhan Total

Perkiraan Neraca

Bulanan

(Ton)

1 2 3 4 5 6 7=4+5+6 8=2-3-7

Stok Akhir Mei 0

Jun-20 98.536 13.139 44.312 15.066 11.078 70.456 14.941

Jul-20 89.845 13.329 44.955 15.285 11.239 71.479 5.037

Aug-20 94.497 13.139 44.312 15.066 11.078 70.456 10.902

TotalBulan

Perkiraan

Produksi

Perkiraan

Kehilangan /

Tercecer

Perkiraan Kebutuhan

Perkiraan

Neraca

Domestik

Konsumsi

Langsung

(Rumah

Tangga)

Horeka

dan

Warung /

PKL

Industri

Keterangan:

a. Stok akhir Mei 2020, asumsi tidak ada stok karena cabai

mudah rusak/busuk.

b. Produksi Juni -Agustus sebesar 282.878 Ton (Ditjen

Horti).

c. Kebutuhan Juni - Agustus sebesar 212.391 Ton berasal

dari onsumsi langsung 1,99 kg/kapita/tahun (Susenas

Triwulan I 2019) dikalikan jumlah penduduk 2020

(SUPAS BPS).

Page 27: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

27

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN DAGING AYAM RAS NASIONAL

PERIODE MARET S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20

Keterangan:

a. Perkiraan produksi Maret-Mei berdasarkan potensi produksi

DOC FS tahun 2020 (Ditjen PKH, 2020).

b. Kebutuhan daging ayam ras tahun 2020 sebesar 12,79

kg/kap/th terdiri dari : (1) Konsumsi RT sebesar 5,47 Kg/Kap/th,

(2) Kebutuhan Hotel, Restoran, Catering, RM dan PMM

sebesar 6,08kg/kap/th, (3) kebutuhan Industri besar sedang

dan industri mikro kecil sebesar 1,21 kg/kap/th dan (4)

kebutuhan Jasa Kesehatan dan jasa lainnya 0,03 Kg/Kap/th

berdasarkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hasil

susenas triwulan I 2019.

(Ton)

1 2 3 4=2-3 5= stok awal + 4

Stok Akhir Februari 98.640

Mar-20 285.580 284.755 825 99.465

Apr-20 368.863 291.210 77.653 177.118

Mei-20 332.753 305.239 27.514 204.632

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan

Perkiraan

Neraca Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

(Ton)

1 2 3 4= 2-3 5= stok awal + 4

Stok Akhir Mei 2020 204.632

Jun-20 331.340 284.287 47.053 251.685

Jul-20 321.179 286.030 35.149 286.834

Aug-20 340.245 284.287 55.958 342.792

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Neraca Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Perkiraan

Kebutuhan Keterangan:

a. Stok akhir Mei 2020 sebesar 204.6320 Ton, merupakan

neraca Jan-Mei 2020.

b. Produksi daging ayam ras Juni- Agustus 992.764 Ton

(Ditjen. PKH,2020).

c. Kebutuhan daging ayam ras Juni - Agustus 854.604 Ton

(12,79 kg/kap/th) (Ditjen PKH).

Page 28: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

28

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN TELUR AYAM RAS NASIONAL

PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20

Keterangan:

a. Potensi Produksi Telur Ayam Ras tahun 2020 (Maret-Mei)

berdasarkan populasi layer komersial umur produktif, BPS.

b. Kebutuhan total telur ayam ras sebesar 18,16 kg/kap/th

terdiri dari (1) Konsumsi RT sebesar 6,53 Kg/Kap/th, (2)

Kebutuhan Hotel, Restoran, Catering, RM dan PMM

sebesar 5,72 kg/kap/th, (3) kebutuhan Industri besar

sedang dan industri mikro kecil sebesar 5,84 kg/kap/th dan

(4) kebutuhan Jasa Kesehatan sebesar 0,07 Kg/Kap/th (

BPS ,2020 ).

(Ton)

1 2 3 4=2-3 5=stok awal+4

Stok akhir Februari 27.582

Mar-20 421.822 400.755 21.067 48.649

Apr-20 409.581 428.808 (19.227) 29.422

May-20 450.018 454.534 (4.516) 24.906

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan Total

Perkiraan Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

(Ton)

1 2 3 4 = 2 - 3 5=stok awal+4

Stok akhir Mei 24.906

Jun-20 416.290 400.755 15.535 40.441

Jul-20 426.979 401.531 25.448 65.889

Aug-20 424.848 400.755 24.093 89.982

Perkiraan

Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Perkiraan

Kebutuhan

Total

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Keterangan:

a. Stok akhir Mei sebesar 24.9096 Ton, merupakan neraca

Jan- Mei 2020.

b. Produksi Juni-Agustus 1,26 Juta Ton berdasarkan

populasi layer komersial umur produktif, BPS.

c. Kebutuhan Juni - Agustus 1,2 Juta Ton (18,16 kg/kap/th) (

Ditjen PKH).

Page 29: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

29

PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MINYAK GORENG NASIONAL

PERIODE MARET S/D MEI’20

Keterangan :

a. Produksi minyak goreng adalah penjumlahan minyak goreng

dari CPO dan kopra dengan asumsi rendemen minyak

goreng dari CPO 68,28 % dan kopra 60% sebesar 7,86 juta

ton (Sasaran Produksi tahun 2020 Ditjen. Perkebunan).

b. Kehilangan/tercecer minyak goreng sebesar 1,56% dari total

produksi (NBM).

c. Kebutuhan minyak goreng tahun 2020 terdiri dari: (1)

Konsumsi langsung rumah tangga sebesar 8,82 kg/kap/th

(Susenas Triwulan I 2019), dan (2) Konsumsi tidak langsung

/kebutuhan industri (Hasil Perhitungan Ditjen. Perkebunan,

2020).

(Ton)

1 2 3 4=2-3 5=stok awal +4

Stok Akhir Februari 8.244.058

Mar-20 2.035.113 689.379 1.345.735 9.589.793

Apr-20 2.320.032 689.379 1.630.653 11.220.446

May-20 2.381.222 740.526 1.640.696 12.861.142

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

(Ton)

1 2 3 4=2-3 5=stok awal +4

Stok akhir Mei 12.861.142

Jun-20 2.521.115 717.115 1.804.000 14.665.142

Jul-20 2.823.295 766.468 2.056.827 16.721.969

Aug-20 3.067.722 816.314 2.251.408 18.973.377

BulanPerkiraan

Produksi

Perkiraan

Kebutuhan

Total

Perkiraan

Neraca

Bulanan

Perkiraan Neraca

Kumulatif

(Surplus/Defisit)

Keterangan :

a. Stok akhir Mei sebesar 12,86 Juta Ton, merupakan

neraca Jan- Mei 2020.

b. Produksi Juni- Agustus 8,41 juta Ton, diasumsikan sama

dengan prognosa produksi Juni-Agustus 2019 (Ditjen.

Bun).

c. Kebutuhan minyak goreng Juni - Agustus sebesar 2,29

Juta Ton terdiri dari: (1) Konsumsi langsung rumah

tangga sebesar 8,82 kg/kap/th (Susenas Triwulan I

2019), dan (2) Konsumsi tidak langsung /kebutuhan

industri (Hasil Perhitungan Ditjen. Perkebunan, 2019).

Page 30: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id30

PERKEMBANGAN HARGA BERAS RATA-RATA NASIONAL

Perbandingan harga beras tgl 31 vs 30 Mar 2020 :

- Beras kualitas super rata-rata nasional Rp.13.050/Kg,

turun (0,76)%;

- Beras kualitas medium rata-rata nasional

Rp.11.098/Kg, turun (0,43)%:

- Beras kualitas bawah rata-rata nasional

Rp.10.800/Kg, stabil.

Sumber: PIHPS Bank Indonesia

13,050

12,500

12,700

12,900

13,100

13,300

13,500

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Beras Kualitas Premium

Beras Kualitas Super I (kg)

11,650

8,000

8,500

9,000

9,500

10,000

10,500

11,000

11,500

12,000

12,500

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Beras Kualitas Medium

Beras Kualitas Medium II (kg)

10,800

10,000

10,200

10,400

10,600

10,800

11,000

11,200

11,400

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Beras Kualitas Bawah

Beras Kualitas Bawah I (kg)

Page 31: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id31

PERKEMBANGAN HARGA BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

RATA-RATA NASIONAL

Perkembangan harga bawang merah dan bawang putih sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020 :

• Bawang Merah rata-rata nasional Rp.40.900/Kg, naik 0,37%;

• Bawang Putih rata-rata nasional Rp.45.000/Kg, turun (0,22)%;

Sumber: PIHPS Bank Indonesia

40,900

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Bawang Merah

Bawang Merah Ukuran Sedang (kg)

HAP Bawang Merah

45,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

50,000

55,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Bawang Putih

Bawang Putih Ukuran Sedang (kg)

Page 32: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id32

PERKEMBANGAN HARGA CABAI MERAH KERITING DAN

CABAI RAWIT MERAH RATA-RATA NASIONAL

Sumber: PIHPS Bank Indonesia

Perkembangan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020:

• Cabai merah keriting rata-rata nasional Rp.32.500/Kg, naik 0,78%;

• Cabai rawit merah rata-rata nasional Rp.50.900/Kg, naik 2,41%;

32,500

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Cabai Merah Keriting

Cabai Merah Keriting (kg)

50,900

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Cabai Rawit

Cabai Rawit Merah (kg)

Page 33: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id33

PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM & TELUR AYAM

RATA-RATA NASIONAL

Sumber: PIHPS Bank Indonesia

Perbandingan harga daging sapi, daging ayam dan telur

tgl 31 vs 30 Mar 2020 :

- Harga daging sapi rata-rata nasional Rp.119.650/Kg

turun (1,16)%,

- Harga daging ayam rata-rata nasional Rp.31.100/Kg

turun (0.16)%;

- Harga telur ayam rata-rata nasional Rp.26.350/Kg,

naik 0,76%

119,650

100,000

105,000

110,000

115,000

120,000

125,000

130,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Daging Sapi

Daging Sapi Kualitas 1 (kg)

31,100

25,000

27,000

29,000

31,000

33,000

35,000

37,000

39,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Daging Ayam Ras

Daging Ayam Ras Segar (kg)

26,350

20,000

22,000

24,000

26,000

28,000

30,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Telur Ayam Ras

HAP Telur Ayam Ras

Page 34: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id34

PERKEMBANGAN HARGA GULA PASIR & MINYAK GORENG

RATA-RATA NASIONAL

Sumber: PIHPS Bank Indonesia

Perkembangan harga gula pasir dan minyak goreng curah sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020 :

• Gula pasir rata-rata nasional Rp.18.250/Kg, stabil;

• Minyak goreng curah rata-rata nasional Rp.12.300/Kg, naik 0,82%

18,250

10,000

11,000

12,000

13,000

14,000

15,000

16,000

17,000

18,000

19,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Kg

)

Harga Gula Pasir

Gula Pasir Lokal (kg)12,300

10,000

10,500

11,000

11,500

12,000

12,500

13,000

Mg

-I

Mg

-II

Mg

-III

Mg

-IV

30

-Ma

r

31

-Ma

r

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

2019 2020

Ha

rga

(R

p./

Lite

r)

Harga Minyak Goreng

HAP Minyak Goreng

Page 35: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id35

PERKEMBANGAN HARGA BERAS TINGKAT KONSUMEN

DI DKI JAKARTA

Per tanggal 31 Maret 2020,

harga rata-rata beras di DKI

Jakarta:

• beras termurah

Rp9.880/kg (tidak

mengalami perubahan)

• beras medium

Rp11.618/kg (tidak

mengalami perubahan)

• beras premium

Rp13.306/kg (naik

0,13%)

Jika dibandingkan dengan

hari kemarin.

Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.

Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31Maret dari 17 pasar

13,306

11,618

9,880

8,000

9,000

10,000

11,000

12,000

13,000

14,000

M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Perkembangan Harga Beras

Beras Premium Beras Medium Beras Termurah

Page 36: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id36

PERKEMBANGAN HARGA BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA

Per tanggal 31 Maret 2020

di DKI Jakarta harga rata-

rata:

• bawang merah

Rp47.125/kg (naik 0,67%)

• bawang putih bonggol

Rp43.500/kg (naik 0,83%)

• bawang putih kating

Rp49.500/kg (naik 1,15%)

jika dibandingkan hari

kemarin.

Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.

Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar

47,125

43,500

49,500

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

50,000

55,000

60,000

65,000

70,000

M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Perkembangan Harga Bawang

Bawang Merah Bawang Putih (Bonggol) Bawang Putih (Kating)

Page 37: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id37

PERKEMBANGAN HARGA CABAI TINGKAT KONSUMEN

DI DKI JAKARTA

Per tanggal 31 Maret 2020,

di DKI Jakarta harga rata-

rata:

• cabai merah keriting

Rp38.824/kg (turun

0,75%)

• cabai rawit merah

Rp59.063/kg (naik

1,07%)

jika dibandingkan hari

kemarin.

Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.

Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar

38,824

59,063

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

100,000

M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Perkembangan Harga Cabai

Cabai Merah Keriting Cabai Rawit Merah

Page 38: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id38

PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM DAN TELUR

TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA

Per tanggal 31 Maret 2020, di DKI Jakarta harga rata-rata: daging ayam ras Rp35.357/kg atau turun 0,40%,

telur ayam ras Rp26.529/kg atau tidak mengalami perubahan dan daging sapi Rp120.588/kg atau tidak

mengalami perubahan jika dibandingkan hari kemarin.

Daging Sapi Daging dan Telur Ayam Ras

Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.

Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar

120,588

118,000

119,000

120,000

121,000

122,000

M-I

M-I

I

M-I

II

M-I

V

M-V

M-I

M-I

I

M-I

II

M-I

V

M-I

M-I

I

M-I

II

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Daging Sapi Murni

35,357

26,529

20,000

22,000

24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

38,000

M-I

M-I

I

M-I

II

M-I

V

M-V

M-I

M-I

I

M-I

II

M-I

V

M-I

M-I

I

M-I

II

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras

Page 39: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id39

PERKEMBANGAN HARGA MINYAK GORENG DAN GULA PASIR

TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA

Per tanggal 31 Maret 2020,

di DKI Jakarta harga rata-

rata:

• gula pasir Rp18.176/kg

(naik 0,32%)

• minyak goreng

Rp13.088/kg (naik

0,45%)

jika dibandingkan hari

kemarin.

Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.

Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar

18,176

13,088

11,500

12,500

13,500

14,500

15,500

16,500

17,500

18,500

M-I M-II M-IIIM-IV M-V M-I M-II M-IIIM-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Januari'20 Februari'20 Maret'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

Perkembangan Harga Minyak dan Gula

Gula Pasir Lokal/Curah Minyak Goreng

Page 40: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id40

PERKEMBANGAN PASOKAN DAN STOK BERAS DI PASAR INDUK BERAS

CIPINANG (PIBC) PADA TANGGAL 31 MARET 2020

Sumber : PIBC diolah BKP, 2020.

Per tanggal 31

Maret 2020,

harga beras

terendah (IR-64

III) di PIBC

Rp8.650/kg dan

harga tertinggi

(Cianjur Kepala)

Rp14.075/kg.

Harga tetap

dibandingkan hari

kemarin.

Pasokan beras di

PIBC hari ini turun

60,38% menjadi

1.816 ton.

Dibandingkan M-

IV Maret pasokan

hari ini turun

43,90%

Page 41: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id41

PERKEMBANGAN PASOKAN

CABAI RAWIT MERAH, CABAI MERAH KERITING, BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

DI PASAR INDUK KRAMAT JATI (PIKJ) PADA TANGGAL 31 MARET 2020

Sumber : PIKJ diolah BKP, 2020.

Per tanggal 31

Maret 2020, harga

CRM Rp 37.000/kg

(turun 2,63%),

CMK Rp13.000/kg

(turun 18,75%),

BM Rp.30.000/kg

(turun 6,25%) dan

BP Rp.31.000/kg

(turun 6,06%)

dibandingkan

kemarin.

Dibandingkan hari

sebelumnya,

pasokan CRM 32

ton (naik 23,08%),

CMK 32 ton (naik

14,29%), BM 73

ton (turun

17,05%), BP 28 ton

(turun 6,06%).

Page 42: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id42

PERKEMBANGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN

DI PASAR UTAMA IBUKOTA PROVINSI (1)

Sumber: Panel Harga BKP Kementan, update pukul 14.00 WIB

Selasa, 31 Maret 2020

Ket: Δ (%) Perubahan harga hari ini terhadap harga sebelumnya, HAP Permendag No. 07/2020

No Pasar Beras Premium Beras Medium Beras Termurah

Jagung Pipilan

KeringKedelai Biji Kering Bawang Merah

Bawang Putih

(Bonggol)

Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%)

1 Pasar Induk Tanjung Selor (Kab. Bulungan) 15.000 7,14 13.500 3,85 12.500 4,17 9.000 0,00 12.000 0,00 45.000 0,00 57.000 0,00

2 Regional (Kab. Mamuju) 12.000 0,00 11.000 0,00 10.000 0,00 7.000 0,00 N/A 35.000 0,00 40.000 0,00

3 Wosi (Kab. Monokwari) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.000 0,00 10.500 0,00 N/A 60.000 3,45 60.000 0,00

4 Arumbai Mardika (Kota Ambon) 14.000 0,00 13.000 0,00 10.000 0,00 10.000 0,00 N/A 40.000 0,00 50.000 0,00

5 Pasar Lambaro (Kota Banda Aceh) 11.300 0,00 10.500 0,00 10.000 0,00 8.000 0,00 10.000 0,00 40.000 0,00 40.000 0,00

6 Pasir Gintung (Kota Bandar Lampung) 12.500 0,00 10.500 0,00 9.700 0,00 8.000 0,00 10.000 0,00 45.000 0,00 45.000 0,00

7 Gede Bage (Kota Bandung) 12.000 0,00 10.800 0,00 9.500 0,00 N/A 11.000 0,00 40.000 0,00 42.000 0,00

8 Antasari (Kota Banjarmasin) 15.600 0,00 12.000 0,00 10.000 0,00 N/A 10.000 0,00 40.000 0,00 45.000 0,00

9 Minggu (Kota Bengkulu) 11.500 0,00 10.500 0,00 9.500 0,00 7.000 0,00 9.500 0,00 34.000 0,00 40.000 0,00

10 Badung (Kota Denpasar) 12.000 0,00 11.000 0,00 N/A 8.000 0,00 10.000 0,00 40.000 0,00 45.000 0,00

11 Sentral (Kota Gorontalo) 11.500 0,00 10.350 0,00 9.650 0,00 7.000 0,00 N/A 45.000 12,50 50.000 0,00

12 Jatinegara (Jakarta Timur) 11.842 0,00 10.930 0,00 9.850 0,00 9.500 0,00 8.000 0,00 40.000 0,00 37.000 0,00

13 Angso Duo (Kota Jambi) 12.300 0,00 9.500 0,00 9.000 0,00 8.000 0,00 10.000 11,11 35.000 0,00 36.000 0,00

14 Youteva (Kota Jayapura) 15.500 0,00 13.500 0,00 11.000 0,00 9.000 0,00 N/A 85.000 0,00 65.000 0,00

15 Mandonga (Kota Kendari) 11.600 0,00 10.733 0,00 10.733 0,00 6.000 0,00 10.000 0,00 45.000 0,00 50.000 0,00

16 Inpres Naikoten (Kota Kupang) 13.500 0,00 12.500 0,00 11.000 10,00 7.000 0,00 20.000 0,00 40.000 0,00 55.000 22,22

17 Pasar Terong (Kota Makassar) 11.500 0,00 10.500 0,00 9.500 0,00 6.000 0,00 12.000 0,00 30.000 (14,29) 45.000 7,14

18 Bersehati (Kota Manado) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.483 0,00 7.000 0,00 9.500 0,00 46.000 0,00 48.000 0,00

19 Mandalika (Kota Mataram) 10.000 0,00 9.000 0,00 8.500 0,00 7.000 0,00 9.000 0,00 28.000 0,00 38.000 0,00

20 Pasar Raya (Kota Padang) 13.600 0,00 12.200 0,00 11.000 0,00 N/A 10.000 0,00 28.000 0,00 48.000 0,00

21 Payang Sari (Kota Palangkaraya) 14.000 0,00 12.000 0,00 11.000 0,00 N/A N/A 42.000 0,00 50.000 0,00

22 KM 5 (Kota Palembang) 11.000 0,00 10.000 0,00 9.000 0,00 7.000 0,00 10.000 0,00 44.000 0,00 38.000 (13,64)

23 Manonda (Kota Palu) 11.167 0,00 10.167 0,00 9.333 0,00 7.000 0,00 13.000 0,00 35.667 (2,73) 48.333 0,00

24 Pembangunan (Kota Pangkal Pinang) 12.800 0,00 10.000 0,00 N/A 7.750 0,00 8.000 0,00 40.333 8,04 41.000 0,00

25 Arengka (Kota Pekanbaru) 14.000 0,00 13.500 0,00 12.000 0,00 9.000 0,00 8.500 0,00 36.000 0,00 40.000 0,00

26 Pasar Flamboyan (Kota Pontianak) 13.300 0,00 11.300 0,00 10.500 0,00 8.500 0,00 10.000 0,00 40.000 (11,11) 38.000 0,00

27 Segiri (Kota Samarinda) 12.330 0,00 10.830 0,00 9.930 0,00 6.500 0,00 11.330 0,00 23.665 0,00 48.330 0,00

28 Johar (Kota Semarang) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.000 0,00 N/A N/A 37.000 (7,50) 34.000 0,00

29 Pasar Lama (Kota Serang) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.500 0,00 8.000 0,00 9.000 0,00 45.000 0,00 40.000 0,00

30 Wonokromo (Kota Surabaya) 12.500 (2,34) 11.000 0,00 9.800 0,00 10.000 0,00 9.000 0,00 34.000 0,00 40.000 0,00

31 Bintan Centre (Kota Tanjung Pinang) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.500 0,00 6.500 0,00 9.000 0,00 38.000 0,00 43.000 0,00

32 Higienis (Kota Ternate) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.500 0,00 8.000 14,29 N/A 55.000 0,00 55.000 0,00

33 Beringharjo (Kota Yogyakarta) 10.300 0,00 9.300 0,00 8.900 0,00 6.500 0,00 8.500 0,00 29.000 0,00 36.000 0,00

Rata-rata 12.625 0,17 11.276 0,13 10.125 0,48 7.813 0,46 10.293 0,39 40.626 (0,30) 45.081 0,47

Minimum 10.000 9.000 8.500 6.000 8.000 23.665 34.000

Maksimum 15.600 13.500 12.500 10.500 20.000 85.000 65.000

Harga HAP/HET*) 12.800 9.450 4.500 9.200 32.000

Perubahan Rata-rata Harga Thp HAP/HET (%) (1,4) 19,3 73,6 11,9 27,0

Page 43: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id43

PERKEMBANGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN DI

PASAR UTAMA IBUKOTA PROVINSI (2)

Ket: Δ (%) Perubahan harga hari ini terhadap harga sebelumnya, HAP Permendag No. 07/2020

Selasa, 31 Maret 2020

Sumber: Panel Harga BKP Kementan, update pukul 14.00 WIB

No Pasar Cabai Merah Keriting Cabai Rawit Merah Daging Sapi Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras Gula Pasir Lokal

Minyak Goreng

(curah)

Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Ltr Δ (%)

1 Pasar Induk Tanjung Selor (Kab. Bulungan) 65.000 0,00 75.000 0,00 150.000 0,00 38.000 0,00 32.222 0,00 18.000 0,00 11.200 0,00

2 Regional (Kab. Mamuju) 16.000 (20,00) 32.000 0,00 125.000 0,00 30.000 0,00 24.000 0,00 20.000 0,00 10.400 0,00

3 Wosi (Kab. Monokwari) 25.000 0,00 40.000 0,00 N/A 38.000 0,00 60.000 0,00 20.000 0,00 12.800 0,00

4 Arumbai Mardika (Kota Ambon) 20.000 0,00 25.000 0,00 100.000 0,00 36.000 0,00 27.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00

5 Pasar Lambaro (Kota Banda Aceh) 28.000 0,00 N/A 130.000 0,00 28.000 0,00 22.000 0,00 20.000 0,00 9.600 0,00

6 Pasir Gintung (Kota Bandar Lampung) 30.000 0,00 60.000 0,00 120.000 0,00 28.000 0,00 24.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00

7 Gede Bage (Kota Bandung) 40.000 0,00 60.000 0,00 120.000 0,00 33.000 0,00 24.000 0,00 17.000 0,00 9.200 0,00

8 Antasari (Kota Banjarmasin) 32.000 0,00 45.000 0,00 125.000 0,00 32.000 0,00 26.000 0,00 20.000 0,00 8.400 0,00

9 Minggu (Kota Bengkulu) 34.000 0,00 50.000 0,00 120.000 0,00 31.000 0,00 22.500 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00

10 Badung (Kota Denpasar) 45.000 0,00 55.000 0,00 100.000 0,00 34.000 0,00 25.600 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00

11 Sentral (Kota Gorontalo) 20.000 0,00 60.000 9,09 120.000 0,00 27.000 0,00 25.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00

12 Jatinegara (Jakarta Timur) 30.000 0,00 50.000 0,00 120.000 0,00 35.300 0,00 27.000 0,00 17.900 0,00 11.200 0,00

13 Angso Duo (Kota Jambi) 20.000 0,00 35.000 16,67 120.000 0,00 25.000 (7,41) 24.300 0,00 16.000 0,00 9.600 0,00

14 Youteva (Kota Jayapura) 65.000 0,00 30.000 0,00 140.000 0,00 33.000 0,00 33.000 0,00 16.000 0,00 12.000 0,00

15 Mandonga (Kota Kendari) 30.000 (5,26) 31.667 0,00 123.333 0,00 23.913 (2,94) 25.000 0,00 20.000 0,00 10.640 0,00

16 Inpres Naikoten (Kota Kupang) 40.000 0,00 50.000 25,00 90.000 0,00 60.000 20,00 30.000 0,00 17.000 13,33 9.600 0,00

17 Pasar Terong (Kota Makassar) 20.000 0,00 30.000 0,00 110.000 0,00 30.000 0,00 27.000 0,00 19.000 0,00 9.600 0,00

18 Bersehati (Kota Manado) 20.000 0,00 60.000 0,00 110.000 0,00 29.000 0,00 23.500 0,00 18.666 0,00 10.400 0,00

19 Mandalika (Kota Mataram) 35.000 0,00 60.000 0,00 125.000 0,00 35.000 0,00 23.000 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00

20 Pasar Raya (Kota Padang) 28.000 7,69 N/A 120.000 0,00 28.000 0,00 24.000 0,00 16.000 0,00 9.600 0,00

21 Payang Sari (Kota Palangkaraya) 45.000 0,00 55.000 0,00 120.000 0,00 30.000 (9,09) 26.000 0,00 20.000 0,00 8.800 0,00

22 KM 5 (Kota Palembang) 26.000 4,00 40.000 (33,33) 120.000 0,00 28.000 0,00 23.000 0,00 18.000 0,00 9.600 0,00

23 Manonda (Kota Palu) 11.333 0,00 37.667 0,00 120.000 0,00 24.333 0,00 26.111 0,00 19.833 1,71 10.800 0,00

24 Pembangunan (Kota Pangkal Pinang) 28.000 0,00 32.500 0,00 117.500 0,00 30.500 0,00 24.533 0,00 18.000 0,00 8.934 0,00

25 Arengka (Kota Pekanbaru) 32.000 0,00 N/A 120.000 0,00 23.000 0,00 23.650 0,00 19.000 0,00 9.200 0,00

26 Pasar Flamboyan (Kota Pontianak) 25.000 (16,67) 66.000 37,50 130.000 0,00 23.000 0,00 24.000 0,00 20.000 0,00 10.000 0,00

27 Segiri (Kota Samarinda) 28.665 0,00 37.665 0,00 125.000 0,00 48.330 0,00 25.600 0,00 17.000 0,00 11.732 0,00

28 Johar (Kota Semarang) 14.000 (6,67) 36.000 9,09 110.000 0,00 31.000 3,33 24.000 (7,69) 18.000 0,00 8.000 (4,76)

29 Pasar Lama (Kota Serang) 20.000 (20,00) 60.000 20,00 120.000 0,00 33.000 0,00 26.000 0,00 18.000 0,00 8.000 0,00

30 Wonokromo (Kota Surabaya) 30.000 0,00 45.000 (18,18) 105.000 0,00 30.000 0,00 24.000 (4,00) 18.000 0,00 8.800 (12,00)

31 Bintan Centre (Kota Tanjung Pinang) 45.000 0,00 70.000 0,00 140.000 0,00 35.000 0,00 25.500 0,00 12.500 0,00 9.600 0,00

32 Higienis (Kota Ternate) 30.000 0,00 80.000 0,00 120.000 0,00 38.000 0,00 30.600 0,00 20.000 0,00 12.000 0,00

33 Beringharjo (Kota Yogyakarta) 21.000 0,00 32.000 3,23 115.000 0,00 32.000 0,00 25.100 0,00 17.500 (2,78) 8.000 0,00

Rata-rata 30.273 (1,35) 48.017 1,55 119.714 0,00 32.133 0,50 26.582 (0,34) 18.073 0,31 9.930 (0,49)

Minimum 11.333 25.000 90.000 23.000 22.000 12.500 8.000

Maksimum 65.000 80.000 150.000 60.000 60.000 20.000 12.800

Harga HAP/HET*) 105.000 35.000 24.000 12.500 11.000

Perubahan Rata-rata Harga Thp HAP/HET (%) 14,0 (8,2) 10,8 44,6 (9,7)

Page 44: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id44

PERKEMBANGAN HARGA GABAH DAN BERAS TINGKAT PETANI

PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)

Rata-rata Harga GKP Tk Petani tgl 31 Maret 2020 Rp 4.590/Kg atau turun 0,25% dari hari sebelumnya,

Harga GKG Tk. Penggilingan Rp 5.584/kg atau naik 0,30% dengan hari sebelumnya.

Harga beras medium Tk penggilingan Rp 9.494/kg atau naik 0,55% dari hari sebelumnya

Harga beras premium Tk penggilingan Rp 10.599/Kg atau turun 0,28% dari hari sebelumnya

Sumber : Panel Harga BKP 31 Maret 2020.

PERKEMBANGAN HARGA GABAH DAN BERAS RATA-RATA

NASIONAL TINGKAT PRODUSEN

4,861 4,883 4,853 4,826 4,802 4,714 4,695 4,628 4,603 4,580 4,602 4,590

5,695 5,705 5,710 5,705 5,741 5,752 5,704 5,679 5,681 5,651 5,601 5,584

3,000

3,250

3,500

3,750

4,000

4,250

4,500

4,750

5,000

5,250

5,500

5,750

6,000

6,250

6,500

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

GABAH

GKP Tingkat Petani GKG Tingkat Penggilingan

HPP GKP Tk Petani Rp 3.700/Kg

HPP GKG Tk Penggilingan Rp 4.600/Kg

9,415 9,445 9,494 9,482 9,478 9,430 9,428 9,445 9,459 9,458 9,442 9,494

10,501 10,574 10,636 10,608 10,594 10,574 10,558 10,534 10,571 10,622 10,569 10,599

6,000

6,500

7,000

7,500

8,000

8,500

9,000

9,500

10,000

10,500

11,000

11,500

12,000

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

BERAS

Beras Medium Tk. Penggilingan Beras Premium Tk. Penggilingan

HPP Beras Medium Tk Penggilingan Rp 7.300/Kg

Page 45: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id45

PERKEMBANGAN JAGUNG PIPILAN KERING DAN KEDELAI BIJI KERING

TINGKAT PETANI PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)

Rata-rata Harga Jagung Pipilan Kering 31

Maret 2020 Rp 3.959/kg atau turun

0,17% dari hari sebelumnya,

Harga kedelai biji kering Rp 6.972/kg

atau naik 0,31% dari hari sebelumnya.

Sumber : Panel Harga BKP, sd. 31 Maret 2020

PERKEMBANGAN HARGA JAGUNG DAN KEDELAI RATA-RATA NASIONAL

TINGKAT PRODUSEN

4,087 4,170 4,201 4,136 4,115 4,052 4,014 3,980 3,941 3,951 3,966 3,959

6,943 7,011 6,997 7,040 7,027 6,988 6,950 6,904 6,856 6,911 6,950 6,972

1,500

2,500

3,500

4,500

5,500

6,500

7,500

8,500

9,500

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

JAGUNG (KA 20-25%) DAN KEDELAI

Jagung Pipilan Kering Tk. Petani Kedelai Biji Kering Tk. Petani

HAP Jagung Pipilan Kering Tk Petani Rp 3.050/Kg

HAP Kedelai Tk Petani Rp 8.500/Kg

Page 46: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id46

PERKEMBANGAN CABAI MERAH KERITING, CABAI RAWIT MERAH DAN

BAWANG MERAH TINGKAT PETANI PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)

Rata-rata Harga Cabai merah keriting tgl 31 Maret 2020 Rp 20.234/kg atau naik 2,42% dari hari sebelumnya,

Rata-rata Harga Cabai Rawit Merah Rp 24.851/kg atau turun 2,84% dari hari sebelumnya

Rata-rata Harga Bawang Merah Rp 23.745/kg atau turun 0,55% dari hari sebelumnya

Sumber : Panel Harga BKP, sd. 31 Maret 2020.

PERKEMBANGAN HARGA CABAI DAN BAWANG MERAH

RATA-RATA NASIONAL TINGKAT PRODUSEN

28,607

33,924

31,65630,468

30,807

25,98525,306

22,782

20,355 19,891 19,755 20,234

36,805

50,400

44,682

36,271

29,171

22,426 22,2…

24,29725,768 25,187 25,577 24,851

15,000

18,000

21,000

24,000

27,000

30,000

33,000

36,000

39,000

42,000

45,000

48,000

51,000

54,000

57,000

60,000

63,000

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

Ha

rga

(R

p/K

g)

CABAI MERAH KERITING DAN CABAI RAWIT MERAH

Cabai Merah Keriting Tk.Petani Cabai Rawit Merah Tk. Petani

23,093

21,80121,867

21,618 21,51320,758

21,221

22,567 22,85123,536 23,877 23,745

10,000

11,000

12,000

13,000

14,000

15,000

16,000

17,000

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000

24,000

25,000

26,000

27,000

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

BAWANG MERAH

HAP Bawang Merah Tk Petani Rp 18.300/Kg

Page 47: 200407 Rapat Menteri2 Daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_Rapat_Menteri2...padat karya. 2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya industri yang berada di Indonesia bagian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id47

PERKEMBANGAN SAPI, AYAM DAN TELUR AYAM RAS TINGKAT

PETERNAK PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)

Rata-rata Harga Sapi Hidup tgl 31 Maret 2020 Rp 49.846/Kg/berat hidup atau naik 0,78% dari hari sebelumnya,

Harga Ayam Ras Ras tgl 31 Maret 2020 Rp 16.298/kg/berat hidup turun 1,77% dari hari sebelumnya,

Harga Telur Ayam tgl 30 Maret 2020 Rp 21.301/Kg atau turun 0,66% dari hari sebelumnya.

Sumber : Panel Harga BKP s.d 31 Maret 2020, Simponi Ternak-Ditjen PKH daging ayam ras (s.d 31 Maret 2020) dan telur ayam ras (s.d 30

Maret 2020 --> Update pukul 15.00 WIB

PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM DAN

TELUR AYAM RATA-RATA NASIONAL TINGKAT PRODUSEN

48,84148,603 48,693 48,699 48,545

49,282

50,071

49,129 49,235 49,243 49,46249,846

45,00045,50046,00046,50047,00047,50048,00048,50049,00049,50050,00050,50051,00051,50052,00052,50053,00053,50054,00054,50055,000

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

SAPI HIDUP

17,625

18,535

20,749 20,879

19,461

18,583 18,499 18,322

16,979 16,80116,592

16,298

20,50420,147

21,627

22,47122,217

21,99222,296 22,251

21,943

21,442 21,301

14,000

15,000

16,000

17,000

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000

24,000

25,000

Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar

Jan'20 Feb'20

HA

RG

A (

RP

/KG

)

AYAM RAS DAN TELUR AYAM RAS

Ayam Ras (Rp/Ekor Hidup) Telur Ayam Ras (Rp/Kg) Hap Ayam Ras Tk Peternak HAP Telur Ayam Ras Tk Peternak

HAP Ayam Ras Hidup dan Telur Ayam Ras Rp 19.000/Kg (batas bawah pembelian di peternak)