2 tinjauan pustaka - perpustakaan digital...
TRANSCRIPT
![Page 1: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/1.jpg)
2 Tinjauan Pustaka
2.1 Nitrogen Amonia
Nitrogen merupakan nutrien dasar untuk semua bentuk kehidupan, bahkan perubahan yang
sangat kecil dari kadar nitrogen yang tersedia di alam dapat mempengaruhi tingkat
kehidupan mikroorganisme, tumbuhan dan hewan.4
Pada air dan air limbah, bentuk-bentuk nitrogen yang sangat menarik perhatian yaitu nitrat,
nitrit, amonia, dan nitrogen organik. Semua bentuk nitrogen ini, begitu juga gas nitrogen
(N2), dapat dipertukarkan secara biokimia dan merupakan komponen dari siklus nitrogen.5
Siklus nitrogen di lingkungan hidrosfer dapat diilustrasikan sebagai Gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Siklus nitrogen di lingkungan hidrosfer
Nitrogen organik didefinisikan sebagai nitrogen yang terikat dengan karbon, yang
mempunyai bilangan oksidasi negatif tiga. Nitrogen organik dan amonia dapat ditentukan
![Page 2: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/2.jpg)
secara bersama-sama dan disebut sebagai nitrogen kjeldahl. Yang termasuk nitrogen organik
antara lain protein dan peptida, asam nukleat dan urea. Konsentrasi nitrogen organik
bervariasi dari 100 µg L-1 di beberapa danau hingga lebih dari 20 mg L-1 pada limbah
mentah.5
Total nitrogen teroksidasi merupakan penjumlahan nitrogen nitrat dan nitrit. Nitrat biasanya
terdapat dalam skala renik pada permukaan air tetapi dapat mencapai skala yang tinggi pada
air tanah. Pada jumlah yang berlebihan, nitrat berkontribusi terhadap penyakit yang dikenal
sebagai metemoglobinemia pada bayi. Dengan batas 10 mg nitrat sebagai nitrogen L-1 telah
ditetapkan pada air minum untuk mencegah penyakit ini. Nitrat merupakan nutrien yang
penting untuk autotrof yang berfotosintesis dan telah dikenal sebagai nutrien pembatas-
pertumbuhan (growth-limiting nutrient).5
Nitrit merupakan nitrogen dengan bilangan oksidasi di antara nitrat dan nitrogen organik.
Nitrit dapat masuk ke dalam sistem persediaan air karena kegunaannya sebagai inhibitor
korosi pada industri pemrosesan air. Nitrit merupakan agen etiologik yang sebenarnya dari
metemoglobinemia. Asam nitrit, yang dibentuk dari nitrit dalam larutan asam, dapat bereaksi
dengan amina sekunder (RR’NH) membentuk nitrosamin (RR’N-NO), yang diketahui
karsinogen.5
Amonia terbentuk secara alami pada air permukaan dan air limbah. Konsentrasinya rendah
pada air tanah karena amonia teradsorbsi ke partikel tanah dan tidak segera dilepaskan dari
tanah. Amonia diproduksi dari deaminasi senyawa yang mengandung nitrogen organik dan
dari hidrolisis urea. Konsentrasi amonia dalam air bervariasi dari 10 µg nitrogen amonia L-1
pada air permukaan dan air tanah hingga lebih dari 30 mg L-1 pada air limbah.5
Oleh karena itu, untuk mempermudah pembahasan kita tentang nitrogen, dapat dinyatakan
bahwa nitrogen organik ditulis sebagai N organik, nitrogen nitrat sebagai N-NO3-, nitrogen
nitrit sebagai N-NO2-, dan nitrogen amonia sebagai N-NH3.5
Amonia merupakan produk akhir utama dari dekomposisi protein pada ikan dan organisme
air lainnya. Sumber utama senyawa nitrogen pada pembudidayaan ikan berasal dari makanan
yang mengandung protein. Oleh karena itu, kecepatan penghasilan amonia oleh ikan
sebanding dengan kecepatan pemberian makanan untuk ikan. Amonia dieksresikan terutama
melalui insang, dan dalam urin dan feces. Amonia juga dihasilkan selama dekomposisi zat
organik, seperti sisa makanan, oleh bakteri.6
Penentuan amonia dalam air dilakukan dengan mengukur ammoniacal nitrogen yaitu
penjumlahan NH3 dan NH4+. Dalam air, terdapat amonia (tak terionisasi) yang beracun
4
![Page 3: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/3.jpg)
(NH3) dan ion amonium (terionisasi) yang relatif tidak beracun (NH4+). Nitrogen amonia
akan berada sepenuhnya sebagai NH4+ pada pH air yang ada di alam. Bentuk amonia dan ion
amonium dapat berubah satu sama lain dengan mudah, dengan perbandingan amonia
terhadap amonium yang sangat bergantung pada pH dan suhu. Amonium terdapat paling
banyak ketika pH di bawah 8,75, dan amonia terdapat paling banyak ketika pH di atas 9,75.
Total amonia nitrogen (TAN) merupakan penjumlahan dari konsentrasi amonium dan
amonia.4
Pada analisis air, kegunaan mengetahui konsentrasi TAN selain untuk memahami
biogeokimia nitrogen pada ekosistem air4,7, juga mempunyai gambaran menyeluruh tentang
lingkungan yang merupakan akibat dari aktivitas manusia dan polutan atau mengetahui
tingkat eutrofikasi. Selain itu, konsentrasi TAN digunakan sebagai parameter kualitas air.4
2.2 Toksisitas Nitrogen Amonia
Jika pada ikan terdapat amonia secara kronis atau berlangsung lama dengan konsentrasi 0,01
mg L-1, dapat mengakibatkan kelainan pertumbuhan pada ikan seperti kerusakan pada insang
dan ginjal, penurunan pertumbuhan, kerentanan terhadap penyakit, gagal berfungsinya otak,
dan penurunan dalam kemampuan mengikat oksigen. Sedangkan toksisitas jangka pendek
dari amonia dapat mengakibatkan kematian pada ikan atau sindrom akuarium baru, dalam
beberapa hari, mulai dari konsentrasi 0,1 mg L-1.6,8
2.3 Reaksi Berthelot
Reaksi pembentukan senyawa indotimol biru, pertama kali dijelaskan oleh Berthelot pada
1859, sudah sangat lazim digunakan untuk penentuan nitrogen amonia secara
spektrofotometri.
Reaksi Berthelot adalah reaksi amonia dengan hipoklorit yang menghasilkan monokloramin,
yang kemudian bereaksi dengan timol, pada suasana basa, menghasilkan indotimol biru.9
5
![Page 4: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/4.jpg)
Struktur senyawa indotimol biru yang terbentuk seperti terlihat pada Gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2 Struktur senyawa indotimol biru
Senyawa indotimol biru yang terbentuk mempunyai serapan maksimum di daerah sinar
tampak pada panjang gelombang 672 nm dengan intensitas yang cukup baik. Oleh karena itu
dapat digunakan sebagai pereaksi untuk analisis nitrogen amonia secara spektrofotometri.
2.4 Metode Analisis untuk Nitrogen Amonia
Penentuan amonia, khususnya pada konsentrasi rendah, memerlukan reaksi kimia untuk
mengubah analit menjadi senyawa turunannya sehingga dapat dianalisis secara kolorimetri.7
Dua metode kolorimetri yang sesuai untuk analisis air yaitu metode Nessler dan fenat. Kedua
metode ini akan dijelaskan kemudian. Reaksi menggunakan reagen tipe indofenol (metode
fenat) merupakan cara yang masih banyak digunakan.7
2.4.1 Metode Nessler
Pada tahun 1856 J. Nessler pertama kali mengusulkan larutan basa merkuri (II) iodida dalam
kalium iodida (K2HgI4) sebagai pereaksi untuk penentuan amonia secara kolorimetri.10,11
Sejak itu, berbagai modifikasi dari reagen yang digunakan telah dilakukan. Ketika pereaksi
Nessler direaksikan dengan larutan amonium, amonia bereaksi dengan pereaksi tetapi tidak
seketika membentuk hasil yang berwarna jingga-coklat, tetapi terflokulasi dengan lama.
Hasil yang berwarna jingga-coklat ini mempunyai rumus NH2Hg2I3 (Nichols dan Willets,
1934).11 Akan tetapi metode ini mempunyai kelemahan di antaranya menggunakan logam
berat sebagai pereaksi dan hanya bereaksi dengan amonium (NH4+).
2.4.2 Metode Fenat
Pembentukan warna dari reaksi amonia dengan fenol dan hipoklorit, pertama kali dijelaskan
oleh Berthelot pada 1859, merupakan dasar dari metode indofenol. Metode ini telah diteliti
6
![Page 5: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/5.jpg)
lebih luas, dan berbagai modifikasi dari prosedur ini telah diusulkan. Russell menggunakan
ion mangan (II) untuk mempercepat reaksi, sedangkan peneliti lain menggunakan natrium
nitroprusida sebagai katalis. Akan tetapi, ada juga beberapa metode indofenol yang tidak
menggunakan katalis. Pada beberapa prosedur, kloramin-T digunakan menggantikan
hipoklorit. Timol telah digunakan sebagai pengganti fenol.10
Weatherburn, setelah meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kebolehulangan warna
indofenol, menganjurkan penggunaan pereaksi fenol, natrium nitroprusida dan hipoklorit
seperti yang dahulu digunakan oleh Chaney dan Marbach.
2.4.3 Metode Indotimol
Pada metode indotimol digunakan timol sebagai pengganti fenol, natrium nitroprusida
sebagai katalis dan hipoklorit. Pengukuran serapan indotimol biru dilakukan pada panjang
gelombang 672 nm.
Selain metode spektrofotometri yang telah disebutkan di atas, nitrogen amonia dapat juga
dianalisis dengan metode kromatografi penukar ion atau dengan metode elektrometri
menggunakan elektroda selektif ion.
2.5 Prakonsentrasi menggunakan silika-C18
Prakonsentrasi merupakan suatu teknik untuk memekatkan analit sehingga konsentrasinya
naik agar dapat diukur secara kuantitatif oleh alat ukur.
Ekstraksi fasa-padat merupakan teknik prakonsentrasi yang memiliki kelebihan
dibandingkan ekstraksi cair-cair, seperti penggunaan pelarut yang lebih sedikit, waktu
ekstraksi untuk preparasi analit yang lebih cepat dan potensial untuk otomatisasi.12,13
Silika-C18 adalah salah satu jenis material yang dapat digunakan pada teknik ekstraksi fasa-
padat. Silika-C18 bersifat nonpolar (fasa terbalik), berbentuk butiran halus berwarna putih,
dengan ukuran pori 60 Ǻ dan stabil pada kebanyakan pelarut organik. Silika-C18 tidak
menunjukkan gejala pengembangan ataupun penyusutan.12 Unsur renik dapat tertahan pada
silika-C18 melalui interaksi van der Waals.13
7
![Page 6: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/6.jpg)
Struktur silika-C18 dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini.
Gambar 2.3 Struktur silika-C18
Ketika silika-C18 yang bersifat hidrofobik digunakan, reagen pasangan ion direaksikan ke
larutan analit, yang bersifat ionik, terlebih dahulu. Reagen pasangan ion ini memiliki bagian
hidrofobik dan bagian ionik. Bagian hidrofobik dari reagen pasangan ion akan berinteraksi
dengan silika-C18 yang hidrofobik, sedangkan bagian ionik dari reagen pasangan ion akan
membentuk pasangan ion dengan analit.13
2.6 Analisis Injeksi Alir (Flow Injection Analysis / FIA)
Analisis injeksi alir (Flow Injection Analysis) merupakan metode analitik berdasarkan
penginjeksian sampel ke suatu aliran yang tidak bersegmen. Aliran tersebut menuju ke suatu
detektor atau sensor untuk direkam sebagai sinyal analitik yang kontinu.14
Analisis injeksi alir merupakan metode yang ideal untuk otomatisasi analisis sampel dalam
bentuk larutan. Teknik prakonsentrasi yang dikombinasikan dengan metode FIA memiliki
keunggulan dibandingkan dengan proses prakonsentrasi biasa. Teknik prakonsentrasi yang
dikombinasikan dengan metode FIA berlangsung dalam saluran dan reaktor tertutup
sehingga dapat menghindari proses analisis dari kesalahan yang mungkin terjadi akibat
pergantian alat, ataupun kontaminasi. Selain itu, pengukuran dengan sistem FIA memerlukan
jumlah analit dan reagen yang lebih sedikit, dan menghasilkan presisi yang lebih baik
dibandingkan dengan metode analisis biasa.14 Gambar 2.4 memperlihatkan rangkaian sistem
FIA yang digunakan.
Minikolom
Pompa
Carrier Katup
Sampel/eluen
Detektor
Gambar 2.4 Rangkaian sistem FIA
8
![Page 7: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/7.jpg)
Pompa peristaltik dalam sistem FIA digunakan untuk mendorong cairan (sampel, reagen
maupun carrier) melalui pipa penyalur menuju pipa pencampur, dengan kecepatan alir yang
stabil. Kecepatan alir dari pompa dapat diatur dan divariasikan.
Sistem katup 8 jalur digunakan untuk memasukkan sampel maupun eluen dengan volume
tertentu ke dalam aliran carrier. Sistem katup ini digunakan untuk mencegah adanya faktor
pengganggu dalam sistem zona sampel seperti udara yang kadang-kadang dapat memberikan
sinyal pada rekorder.
Jenis detektor yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik analit. Pengukuran analit yang
memiliki serapan di daerah sinar tampak atau UV dapat menggunakan detektor berupa
spektrofotometer UV-Vis. Instrumentasi lain dapat dipergunakan sebagai detektor,
disesuaikan dengan kebutuhan, ketersediaan alat, dan tentunya tujuan analisis. Detektor
dapat pula dikombinasikan dengan rekorder sehingga sinyal yang dihasilkan instrumen dapat
direkam secara digital.
2.7 Kinerja Analitik
Untuk mengevaluasi layak tidaknya suatu metode analisis, beberapa besaran kinerja seperti
presisi, linieritas, kepekaan dan limit deteksi harus memberikan nilai yang memenuhi
persyaratan tertentu.
2.7.1 Presisi
Presisi menggambarkan kebolehulangan dari pengukuran, yaitu kedekatan antara nilai data
yang satu dengan nilai data yang lain, yang diperoleh dengan kondisi pengukuran yang sama.
Presisi pengukuran dapat ditentukan dengan melakukan pengukuran berulang. Presisi
biasanya dinyatakan sebagai standar deviasi, atau koefisien variansi.12
2.7.2 Linieritas
Linieritas pengukuran suatu metode analitik adalah kemampuan untuk memberikan
transformasi matematika yang bagus dan proporsional antara konsentrasi analit dalam
sampel dengan daerah konsentrasi yang diberikan. Biasanya linieritas dievaluasi secara
grafik, yaitu dengan plot antara tinggi puncak atau luas puncak analit sebagai fungsi dari
konsentrasi analit, yang biasa disebut kurva kalibrasi.12 Rentang dinamik pengukuran
diperoleh dari daerah linier pengukuran. Semakin besar nilai rentang dinamik pengukuran
maka menandakan kinerja analitiknya semakin bagus.
9
![Page 8: 2 Tinjauan Pustaka - Perpustakaan Digital ITBdigilib.itb.ac.id/files/disk1/622/jbptitbpp-gdl-fitrikurni-31068-3... · 2.1 Nitrogen Amonia ... lingkungan yang merupakan akibat dari](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102822/5a79dda07f8b9ab83f8bf586/html5/thumbnails/8.jpg)
2.7.3 Kepekaan
Besaran ini menunjukkan seberapa besar konsentrasi analit harus diubah agar diperoleh
perubahan sinyal analitik yang kuantitatif.
2.7.4 Limit deteksi
Limit deteksi dapat diartikan konsentrasi minimum analit yang masih terdeteksi secara
kuantitatif oleh alat ukur.12 Limit deteksi dapat dihitung melalui perbandingan sinyal analit
(S) terhadap sinyal blanko (N). Nilai S/N = 3 umumnya dipakai sebagai patokan besaran
limit deteksi. Nilai sinyal blanko merupakan nilai rata-rata dari pengukuran berulang blanko
sebanyak minimal 10 kali.
10