2 senin bali dwipa abrasi dibiarkan, pura terancam · setelah baca buku umrah rasa f1 nanti, ingin...

1
BALI DWIPA SENIN 28 MEI 2018 2 RADAR BALI SALAH seorang yang tertarik beli buku Umrah Rasa F1 adalah Imam Subianto, asal Sidoarjo, Jawa Timur. Pria yang sebulan lalu purna bhakti dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank BNI Kantor Outlet Menganti Gresik ini, ngaku in- gin sekali ke Tanah Suci. ‘’Sebenarnya sudah lama sekali (pingin ke tanah suci, Red), namun belum pernah ter- laksana,’’ tuturnya, kemarin. Dia sangat tertarik sekali setelah dapat informasi perihal akan diterbit- kanya buku Umrah Rasa F1 tersebut. ‘’Karena sudah lama ingin melakukan ibadah haji, namun belum terlaksana, akhirnya, ya ingin melakukan ibadah umrah,’’ bebernya. Kalau ke Tanah Suci, pinginn- ya beserta orang tua, serta sauda- ra-saudaranya, jika ada rezeki dari Allah. ‘’Sudah dicoba berkali-kali buat menyisihkan sebagian rezeki. Namun, belum juga terlaksana, karena selalu terpakai,’’ akunya semalam. Lantas? ‘’Upaya khusus saya, ya mungkin dengan cara membaca buku Umrah Rasa F1, nantinya bisa terlaksa- na. Aamiin.... !,’’ harapnya. Doa apa yang dipanjatkan jika Allah mengizinkan berangkat ke Tanah Suci? ‘’Jika Allah SWT mengizinkan saya ke Tanah Suci, Insya Allah do’anya penuh syukur Alhamdulillah, bisa mengin- jakkan kaki ke Tanah Haram, sambil memeluk Kakbah serta memohon keridhoannya agar saya beserta kelu- arga bisa selamat dunia akhirat kelak. Aamiin...!,’’ pungkasnya. (djo) SALAH seorang pelaku umrah backpacker adalah Fajar Perma- na asal Bandung, Jabar. Uniknya, ibadah ini tak sengaja. Sebab, awalnya ingin honeymoon. Saat diwawancarai via e-mail, dia sedang ngetrip ke Korsel. Pengalamannya? Kepada Jawa Pos Radar Bali, pria yang sempat kuliah di Jurusan Matemati- ka Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Bandung dan kini berprofesi sebagai blogger dan travel organizer ini menuturkan- nya secara gamblang. ‘’Sebetul- nya untuk umroh (umrah, Red) backpacker saya temukan secara tidak sengaja. Berawal dari niat untuk membuat honeymoon trip,’’ kisahnya, kemarin. Perjalanan bulan madu bersa- ma calon istri, waktu itu dia se- dang siapkan pernikahan. Tidak sengaja temukan tiket sangat murah Kuala Lumpur-Jeddah (pergi pulang) Malaysia Airlines yang harganya hanya Rp 1,3 juta. ‘’Mungkin sudah jalannya dari Allah, waktu itu saya berkordi- nasi dengan teman-teman yang juga mendapatkan tiket promo tersebut untuk membentuk grup dan mencari provider Land Arrangement  yang bersedia menyediakan akomodasi bagi jamaaah yang sudah “punya tiket” sendiri,’’ urainya. Diakuinya, hal seperti ini tak gampang. ‘’Seperti yang sering Kita lihat di iklan. Alhamdulilah, waktu itu yang tadinya mau hon- eymoon ke China (Tiongkok, Red) malah dapet rezekinya bisa umrah,’’ katanya bersyukur. Walau namanya umrah back- packer, namun dalam prakti- knya, tegas Fajar, tidak seperti backpacker pada umumnya. Yang semua persiapan Kita lakukan sendiri. Katanya, jangan terbayang kalau dengar kata backpacker adalah perjalanan umrah penuh ‘’perjuangan”. Ke mana- mana pakai si back- pack alias ransel, nyasar-nyasar, karena tak tau jalan, menginap di tempat yang seadanya, dan makan yang hemat apa adanya. ‘’Kata backpacker di sini saya gunakan hanya untuk meng- gambarkan biaya yang dikel- uarkannya saja, namun untuk praktiknya sendiri Kita bisa melaksanakan umrah dengan fasilitas yang nggak jauh dengan umrah reguler,’’ tambahnya. Persiapannya? Untuk umrah reguler dengan bujet backpack- er, kata Fajar, setidaknya ada empat langkah penting yang ha- rus dipersiapkan. Mulai paspor (bagi yang belum punya), men- cari sendiri tiket pesawat murah dan promo, membuat grup untuk umrah bareng, dan ter- akhir mengurus visa dan land arrangement alias LA (segala urusan selama di tanah suci). Umrah backpacker bisa dilaku- kan kapan saja di musim umrah. Namun ngejar harga murah, mayoritas pilih off peak sea- son. Di mana harga akomodasi cenderung murah; akhir Januari sampai pertengahan April. Bisa di bulan lain adai tiba-tiba Kita menemukan tiket promo. Biaya umrah backpacker itu tergantung dari tiket pesawat dan land arrangement yang Kita inginkan. Porsi terbesar ada di tiket ke Saudi. Termurah Kita bisa dapatkan USD 600 (PP). Biasanya tiket pesawat murah Kita dapatkan jika Kita ambil start penerbangan ke Saudi dari Kuala Lumpur atau Singapura. Tiket pesawat langsung dari Indonesia cenderung mahal. Se- lain tiket pesawat, pengeluaran adalah land arrangement. Di sinilah kepintaran Kita menga- tur kebutuhan umrah diminta. Kita harus pintar-pintar memilih apa saja hal-hal yang memang Kita butuhkan selama umrah. Untuk umrah Kita tak harus tidur di hotel mewah bintang 5, cukup bintang 3. Namun, jaraknya tak terlalu jauh dari masjid. Selama di tanah haram, Kita juga kurangi wisata-wisata atau ziarah-ziarah yang kira-kira kurang dibutuhkan. Kepintaran kita menambah atau mengu- rangi hal-hal yang memang dibutuhkan saat umrah akan menentukan bujet LA. Untuk Land Arrangement + Visa sendi- ri berkisar antara USD 500-700. Menurutnya, dengan kurs USD 1 sekitar Rp 14 ribu, paket umrah regular yang oleh travel agent biasa dijual seharga Rp 23 jutaan bisa Kita dapatkan dengan harga antara Rp 16-18,5 juta saja. Suka dukanya? Untuk suka duka selama menjalankan um- rah backpacker dan menjadi group leader umroh backpack- er, katanya banyak sukanya. ‘’Alhamdulillah, sukanya, jadi bisa umrah murah dan tentunya sangat senang sekali saat bisa mengajak jamaah lain mera- sakan umrah murah,’’ akunya. Pengalaman tersebut, dia share di blog pribadi. Rencananya, ke depan juga akan menulisnya dalam e-book atau buku digital. ‘’Harapan saya, makin banyak orang yang bisa ibadah umrah dengan murah, mudah, dan sesuai sunah,’’ asanya. Aktivitas keseharian Anda? Selain mengelola blog prib- adi (ranseltravel.com) juga menjadi tour leader dan travel organizer. Khusus, trip ala backpacker. Menjalankan hobi sebagai profesi. Rencana ke depan terkait um- rah backpacker? Fajar meren- cakan membuat komunitas online Join Umroh. Sekarang memang sudah ada miling list khusus umroh backpacker di blog ranseltravel.com, sudah ada lebih dari 4.000 subscriber, namun begitu sifatnya masih satu arah. Karena hanya dia saja yang share pengalaman & tips tentang umrah backpacker. ‘’Pengen-nya nanti bukan cuma saya saja yang bisa share, namun juga kawan-kawan lain sesama jamaah juga bisa share pengala- mannya,’’ harapnya serius. Pesannya kepada calon ja- maah umrah backpacker, di tengah maraknya penipuan um- rah, umrah backpacker bisa jadi solusi saat ini. Hal ini jadi solusi karena dengan umrah back- packer, katanya, Kita mengatur semuanya sendiri, Kita yang mengontrol. Namun begitu, tetaplah berhati-hati saat men- cari provider lang arrangemet. Harus cari yang amanah. ‘’Mu- dah-mudahan Kita semua diberi kelancaran rezeki dan kesehatan agar bisa memenuhi undangan Allah SWT. Aamiin!,’’ pungkasn- ya. (djoko heru setiyawan) Setelah Baca Buku Umrah Rasa F1 Nanti, Ingin Peluk Kakbah Mau Honeymoon, Jadinya Umrah Backpacker Inspiring Ramadan Warga Pabean Terpaksa Mesadu ke Dewan Bali GIANYAR – Abrasi yang melanda pesisir pantai sela- tan Kabupaten Gianyar ber- dampak pada insfratuktur. Beberapa tanah warga terma- suk sebuah pura Hyang Aya di Banjar Pabean, Desa Ketewel Kecamatan Sukawati, yang di- empon oleh petani subak Gaga kondisinya mengkhawatirkan. Belum ada tindak lanjut dari pemerintah provinsi Bali. Menurut Kelian Banjar Pabean, I Made Pranca, abra- si ini sudah terjadi belasan tahun lalu. “Perlahan abrasi itu merusak fasilitas milik warga, areal sawah, termasuk pura itu,” ujar Panca, Minggu (27/5). Dia mengaku, kondisi pura sangat membahayakan. Bagian depan pura yang ter- diri dari tembok panyengker (pagar) sudah hancur diter- jang abrasi. “Kalau cuaca dan ombak besar, airnya bisa ma- suk ke dalam pura. Makanya tembok hancur,” ujarnya. Pi- haknya khawatir, amukan om- bak itu bisa meluluhlantakkan seluruh bangunan palinggih. Dikatakan Panca, mengenai upaya, masyarakat sudah bisa berbuat banyak. Karena upaya untuk merehab gagal total. Pasalnya ombak besar kem- bali menerjang dan kembali merusak fasilitas warga. Ada juga sawah warga sedik- it-demi sedikit terkikis abrasi. “Tanah warga kami perlahan hilang. Ada sawah produktif. Luasnya kalau ditotal semua bisa hektaran,” ujarnya. Warga pun sudah berupaya bertanya kesana-kemari mengenai perbaikan terse- but. “Katanya ini ranah pu- sat, maka sejak tahun 2015 kami sudah mengajukan proposal ke Provinsi Bali, namun belum mendapatkan bantuan,” keluhnya. Pranca mengaku, mengenai keluhan warga itu, pada 2017 sempat ada petugas turun ke pantai. “Mereka mengecek, mengukur. Tidak ada apa- apa, belum ditangani sampai sekarang,” sesalnya. Warga pun mengingink- an adanya solusi yang tepat mengenai penyelesaian abra- si ini. “Paling cocok dibuat- kan tanggul. Lalu dibuatkan pemecah ombak, supaya air tidak langsung datang ke la- han kami,” harapnya. Terkait belum adanya penan- ganan sampai 2018 ini, warga pun mengadukan masalah itu kepada Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Parta. Warga berharap, wakil rakyat dari Kecamatan Sukawati itu bisa menampung sekaligus mencarikan jalan terhadap masalah itu. “Kami berharap mendapat bantuan dan jalan keluar masalah ini,” pintanya. Sementara itu, Nyoman Parta mengakui ada warga Pabean mendatanginya. Warga itu mengadukan masalah per- baikan pura yang tidak kunjung mendapatkan perbaikan. “Saya langsung menghubungi Kepala Dinas PU Provinsi Bali (Astawa Riadi, red),” ujar Parta, kemarin. Dari hasil percakapan Par- ta dengan Astawa Riadi, pura Hyang Aya yang terus digerus abrasi akan mendapat perhatian pada tahun depan. “Lewat tele- pon beliau (Kadis PU Bali, red) bilang pada tahun 2019 akan masuk progam perbaikan, kare- na pendirian tanggul di lokasi tersebut kewenangan pemer- intah pusat,” jelasnya. (dra/dit) Abrasi Dibiarkan, Pura Terancam BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terus menambah koleksi penghargaan sebagai kepala daerah yang mended- ikasikan segenap pikiran dan tenaganya untuk kepentingan rakyat. Terakhir Bupati Eka menerima penghargaan The Most Inspiring Woman 2018. Seperti nama dari award tersebut, yakni “inspirasi wan- ita”, Bupati Eka sangat lay- ak dianugerahi penghargaan tersebut. Dia adalah sosok pemimpin perempuan yang banyak menelorkan kebijakan enovatif. Kebijakannya juga selalu berpihak pada kepentin- gan rakyatnya. Bupati Eka juga banyak memberikan inspirasi dan teladan kepemimpinan ke- pada para wanita di Indonesia. “Saya menjalankan kepemi- mpinan sebagai kepala daerah dengan intuisi dan hati,” katanya kepada koran ini kemarin. Intu- isi atau filing sebagai pemimpin tentunya sangat penting untuk mengetahui kehendak rakyat dan apa yang mesti dilakukan saat menghadapi kesusahan. “Semuanya kita lakukan bersa- ma-sama rakyat,” tambahnya. Pemimpin tentunya juga san- gat perlu memiliki hati. Karena dari keikhlasan memimpin nis- caya rakyat yang dipimpin juga akan sadar hak dan kewajiban mereka sebagai rakyat. Konsep pemimpin dengan intuisi dan hati ini bukan hanya mengin- spirasi para wanita, namun akan memberikan inspirasi bagi para kepala daerah lainn- ya di Indonesia.(dit) Eka Wiryastuti Memimpin dengan Intuisi dan Hati IST TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan penjelasan saat menerima penghargaan The Most Inspiring Woman. IST MEMPRIHATINKAN: Pura Hyang Aya di Banjar Pabean ini terkena abrasi dan belum dapat penanganan. WAYAN PUTRA/RADAR BALI NEKAT: Jenazah Rudita saat diturunkan dari tiang gantungan. Pemburu Tikus Tewas Gantung Diri AMLAPURA - Korban mati siasia kembali terjadi di Karan- gasem. Korban kali ini adalah I Nyoman Rudita, 36, warga Dusun Pengawan, Sibetan, Bebendem, Karangasem. Kema- tin Rudita dengan cara gantung diri menggegerkan warga. Sebab selama ini korban kelihatan tidak punya masalah. “Orangnya biasa-biasa saja, nggak menduga juga berbuat nekat seperti itu,” ucap warga Pengawan, Wayan Putu, 50. Rudita menggantung dirinya dengan tali plastik di plang dapur rumahnya. Korban selama ini bekerja di Denpasar di sebuah perusahaan jasa pegendali hama seperti tikus. Biasanya melayani hotel dan restoran serta perkantoran. Korban diketahui sudah tewas tergantung sekitar pukul 07.30 wita Minggu kemarin oleh sepupunya I Komang Sudiana, 35. Pagi itu Sudiana melintas di depan rumah korban hendak berangkat ke ladang. Petani salak ini terkejut ketika pandangannya mengarak ke rumah korban dan menemukan sosok tubuh bergelayut di emperan dapur. Melihat kejadian tersebut Sudiana langsung melapor ke Kawil yang kemudian meneruskan ke Polsek Bebendem. Dari hasil lidik tewasnya korban diduga karena ulahnya sendiri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Polisi sendiri masih mendalami motif Rudita sampai nekat mengakhiri hidupnya. Anggota DPRD Karangasem asal Pengawan I Wayan Sudira sempat mendatangi rumah duka. Sudira juga tidak tahu apa yang menjadi motif pelaku berbuat nekat seperti itu. (tra/dit) ULAHPATI SAMPAH HARI RAYA Petugas Kebersihan Siaga Saat Galungan GIANYAR – Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, setiap hari raya Galungan pasti terjadi lonjakan volume sampah. Kenaikan sampah dari sisa upacara bisa bertambah 100 persen atau dua kali lipat dari hari biasanya. Peningkatan signifikan terutama terjadi setelah Galungan atau saat umat Hindu telah menyelesaikan seluruh rangkaian upacara. Mengantisipasi masalah tersebut, Kepala Dinas Lingkun- gan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, mengaku telah menyiapkan tenaga untuk hari raya. Petugas yang disiapkan ini tidak libur saat hari raya Galungan. “Petugas kami siagakan terutama setelah hari raya, biasanya setelah hari raya terjadi penumpukan vol- ume sampah,” ujarnya, Minggu (27/5). (dra/dit) Pemesan Buku Umrah Rasa F1 via WA: Agung Bagus PW (081 5292 85899) Djoko Heru S (081 2380 93921) *) Mohon ditulis: Nama, Alamat, dan Jumlah Buku! IST IMPIKAN BISA PELUK KAKBAH: Imam Subianto ingin melakukan umrah mandiri alias umrah backpacker. INSTAGRAM FAJAR PERMANA PENGALAMAN SPIRITUAL: Fajar Permana yang semula merencanakan honeymoon ke Tiongkok, ternyata malah dapat tiket pesawat murah. Perjalanannya pun berubah jadi umrah mandiri ke Tanah Suci.

Upload: trinhphuc

Post on 24-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BALI DWIPASENIN 28 MEI 20182 • RADAR BALI

SALAH seorang yang tertarik beli buku Umrah Rasa F1 adalah Imam Subianto, asal Sidoarjo, Jawa Timur. Pria yang sebulan lalu purna bhakti dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank BNI Kantor Outlet Menganti Gresik ini, ngaku in-gin sekali ke Tanah Suci. ‘’Sebenarnya sudah lama sekali (pingin ke tanah

suci, Red), namun belum pernah ter-laksana,’’ tuturnya, kemarin.

Dia sangat tertarik sekali setelah dapat informasi perihal akan diterbit-kanya buku Umrah Rasa F1 tersebut. ‘’Karena sudah lama ingin melakukan ibadah haji, namun belum terlaksana, akhirnya, ya ingin melakukan ibadah umrah,’’ bebernya.

Kalau ke Tanah Suci, pinginn-ya beserta orang tua, serta sauda-ra-saudaranya, jika ada rezeki dari Allah. ‘’Sudah dicoba berkali-kali buat

menyisihkan sebagian rezeki. Namun, belum juga terlaksana, karena selalu terpakai,’’ akunya semalam.

Lantas? ‘’Upaya khusus saya, ya mungkin dengan cara membaca buku Umrah Rasa F1, nantinya bisa terlaksa-na. Aamiin....!,’’ harapnya.

Doa apa yang dipanjatkan jika Allah mengizinkan berangkat ke Tanah Suci? ‘’Jika Allah SWT mengizinkan saya ke Tanah Suci, Insya Allah do’anya penuh syukur Alhamdulillah, bisa mengin-jakkan kaki ke Tanah Haram, sambil

memeluk Kakbah serta memohon keridhoannya agar saya beserta kelu-

arga bisa selamat dunia akhirat kelak. Aamiin...!,’’ pungkasnya. (djo)

SALAH seorang pelaku umrah backpacker adalah Fajar Perma-na asal Bandung, Jabar. Uniknya, ibadah ini tak sengaja. Sebab, awalnya ingin honeymoon. Saat diwawancarai via e-mail, dia sedang ngetrip ke Korsel.

Pengalamannya? Kepada Jawa Pos Radar Bali, pria yang sempat kuliah di Jurusan Matemati-ka Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Bandung dan kini berprofesi sebagai blogger dan travel organizer ini menuturkan-nya secara gamblang. ‘’Sebetul-nya untuk umroh (umrah, Red) backpacker saya temukan secara tidak sengaja. Berawal dari niat untuk membuat honeymoon trip,’’ kisahnya, kemarin.

Perjalanan bulan madu bersa-ma calon istri, waktu itu dia se-dang siapkan pernikahan. Tidak sengaja temukan tiket sangat murah Kuala Lumpur-Jeddah (pergi pulang) Malaysia Airlines yang harganya hanya Rp 1,3 juta.

‘’Mungkin sudah jalannya dari Allah, waktu itu saya berkordi-nasi dengan teman-teman yang juga mendapatkan tiket promo tersebut untuk membentuk grup dan mencari provider Land Arrangement   yang bersedia menyediakan akomodasi bagi jamaaah yang sudah “punya tiket” sendiri,’’ urainya.

Diakuinya, hal seperti ini tak

gampang. ‘’Seperti yang sering Kita lihat di iklan. Alhamdulilah, waktu itu yang tadinya mau hon-eymoon ke China (Tiongkok, Red) malah dapet rezekinya bisa umrah,’’ katanya bersyukur.

Walau namanya umrah back-packer, namun dalam prakti-knya, tegas Fajar, tidak seperti backpacker pada umumnya. Yang semua persiapan Kita lakukan sendiri. Katanya, jangan terbayang kalau dengar kata backpacker adalah perjalanan umrah penuh ‘’perjuangan”. Ke mana- mana pakai si back-pack alias ransel, nyasar-nyasar, karena tak tau jalan, menginap di tempat yang seadanya, dan makan yang hemat apa adanya. ‘’Kata backpacker di sini saya gunakan hanya untuk meng-gambarkan biaya yang dikel-uarkannya saja, namun untuk praktiknya sendiri Kita bisa melaksanakan umrah dengan fasilitas yang nggak jauh dengan umrah reguler,’’ tambahnya.

Persiapannya? Untuk umrah reguler dengan bujet backpack-er, kata Fajar, setidaknya ada empat langkah penting yang ha-rus dipersiapkan. Mulai paspor (bagi yang belum punya), men-cari sendiri tiket pesawat murah dan promo, membuat grup untuk umrah bareng, dan ter-akhir mengurus visa dan land

arrangement alias LA (segala urusan selama di tanah suci).

Umrah backpacker bisa dilaku-kan kapan saja di musim umrah. Namun ngejar harga murah, mayoritas pilih off peak sea-son. Di mana harga akomodasi cenderung murah; akhir Januari sampai pertengahan April. Bisa di bulan lain adai tiba-tiba Kita menemukan tiket promo.

Biaya umrah backpacker itu tergantung dari tiket pesawat dan land arrangement yang Kita inginkan. Porsi terbesar ada di tiket ke Saudi. Termurah Kita bisa dapatkan USD 600 (PP). Biasanya tiket pesawat murah Kita dapatkan jika Kita ambil start penerbangan ke Saudi dari Kuala Lumpur atau Singapura. Tiket pesawat langsung dari

Indonesia cenderung mahal. Se-lain tiket pesawat, pengeluaran adalah land arrangement. Di sinilah kepintaran Kita menga-tur kebutuhan umrah diminta. Kita harus pintar-pintar memilih apa saja hal-hal yang memang Kita butuhkan selama umrah. Untuk umrah Kita tak harus tidur di hotel mewah bintang 5, cukup bintang 3. Namun,

jaraknya tak terlalu jauh dari masjid. Selama di tanah haram, Kita juga kurangi wisata-wisata atau ziarah-ziarah yang kira-kira kurang dibutuhkan. Kepintaran kita menambah atau mengu-rangi hal-hal yang memang dibutuhkan saat umrah akan menentukan bujet LA. Untuk Land Arrangement + Visa sendi-ri berkisar antara USD 500-700.

Menurutnya, dengan kurs USD 1 sekitar Rp 14 ribu, paket umrah regular yang oleh travel agent biasa dijual seharga Rp 23 jutaan bisa Kita dapatkan dengan harga antara Rp 16-18,5 juta saja.

Suka dukanya? Untuk suka duka selama menjalankan um-rah backpacker dan menjadi group leader umroh backpack-er, katanya banyak sukanya. ‘’Alhamdulillah, sukanya, jadi bisa umrah murah dan tentunya sangat senang sekali saat bisa mengajak jamaah lain mera-sakan umrah murah,’’ akunya.

Pengalaman tersebut, dia share di blog pribadi. Rencananya, ke depan juga akan menulisnya dalam e-book atau buku digital. ‘’Harapan saya, makin banyak orang yang bisa ibadah umrah dengan murah, mudah, dan sesuai sunah,’’ asanya.

Aktivitas keseharian Anda? Selain mengelola blog prib-adi (ranseltravel.com) juga

menjadi tour leader dan travel organizer. Khusus, trip ala backpacker. Menjalankan hobi sebagai profesi.

Rencana ke depan terkait um-rah backpacker? Fajar meren-cakan membuat komunitas online Join Umroh. Sekarang memang sudah ada miling list khusus umroh backpacker di blog ranseltravel.com, sudah ada lebih dari 4.000 subscriber, namun begitu sifatnya masih satu arah. Karena hanya dia saja yang share pengalaman & tips tentang umrah backpacker. ‘’Pengen-nya nanti bukan cuma saya saja yang bisa share, namun juga kawan-kawan lain sesama jamaah juga bisa share pengala-mannya,’’ harapnya serius.

Pesannya kepada calon ja-maah umrah backpacker, di tengah maraknya penipuan um-rah, umrah backpacker bisa jadi solusi saat ini. Hal ini jadi solusi karena dengan umrah back-packer, katanya, Kita mengatur semuanya sendiri, Kita yang mengontrol. Namun begitu, tetaplah berhati-hati saat men-cari provider lang arrangemet. Harus cari yang amanah. ‘’Mu-dah-mudahan Kita semua diberi kelancaran rezeki dan kesehatan agar bisa memenuhi undangan Allah SWT. Aamiin!,’’ pungkasn-ya. (djoko heru setiyawan)

Setelah Baca Buku Umrah Rasa F1 Nanti, Ingin Peluk Kakbah

Mau Honeymoon, Jadinya Umrah BackpackerInspiring Ramadan

Warga Pabean Terpaksa Mesadu ke Dewan Bali

GIANYAR – Abrasi yang melanda pesisir pantai sela-tan Kabupaten Gianyar ber-dampak pada insfratuktur. Beberapa tanah warga terma-suk sebuah pura Hyang Aya di Banjar Pabean, Desa Ketewel Kecamatan Sukawati, yang di-empon oleh petani subak Gaga kondisinya mengkhawatirkan. Belum ada tindak lanjut dari pemerintah provinsi Bali.

Menurut Kelian Banjar Pabean, I Made Pranca, abra-si ini sudah terjadi belasan tahun lalu. “Perlahan abrasi itu merusak fasilitas milik warga, areal sawah, termasuk pura itu,” ujar Panca, Minggu (27/5). Dia mengaku, kondisi pura sangat membahayakan.

Bagian depan pura yang ter-diri dari tembok panyengker (pagar) sudah hancur diter-jang abrasi. “Kalau cuaca dan ombak besar, airnya bisa ma-suk ke dalam pura. Makanya tembok hancur,” ujarnya. Pi-haknya khawatir, amukan om-bak itu bisa meluluhlantakkan seluruh bangunan palinggih.

Dikatakan Panca, mengenai

upaya, masyarakat sudah bisa berbuat banyak. Karena upaya untuk merehab gagal total. Pasalnya ombak besar kem-bali menerjang dan kembali merusak fasilitas warga.

Ada juga sawah warga sedik-it-demi sedikit terkikis abrasi. “Tanah warga kami perlahan hilang. Ada sawah produktif.

Luasnya kalau ditotal semua bisa hektaran,” ujarnya.

Warga pun sudah berupaya b e r t a n y a k e s a n a - k e m a r i mengenai perbaikan terse-but. “Katanya ini ranah pu-sat, maka sejak tahun 2015 kami sudah mengajukan proposal ke Provinsi Bali, namun belum mendapatkan

bantuan,” keluhnya.Pranca mengaku, mengenai

keluhan warga itu, pada 2017 sempat ada petugas turun ke pantai. “Mereka mengecek, mengukur. Tidak ada apa-apa, belum ditangani sampai sekarang,” sesalnya.

Warga pun mengingink-an adanya solusi yang tepat

mengenai penyelesaian abra-si ini. “Paling cocok dibuat-kan tanggul. Lalu dibuatkan pemecah ombak, supaya air tidak langsung datang ke la-han kami,” harapnya.

Terkait belum adanya penan-ganan sampai 2018 ini, warga pun mengadukan masalah itu kepada Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Parta. Warga berharap, wakil rakyat dari Kecamatan Sukawati itu bisa menampung sekaligus mencarikan jalan terhadap masalah itu. “Kami berharap mendapat bantuan dan jalan keluar masalah ini,” pintanya.

Sementara itu, Nyoman Parta mengakui ada warga Pabean mendatanginya. Warga itu mengadukan masalah per-baikan pura yang tidak kunjung mendapatkan perbaikan. “Saya langsung menghubungi Kepala Dinas PU Provinsi Bali (Astawa Riadi, red),” ujar Parta, kemarin.

Dari hasil percakapan Par-ta dengan Astawa Riadi, pura Hyang Aya yang terus digerus abrasi akan mendapat perhatian pada tahun depan. “Lewat tele-pon beliau (Kadis PU Bali, red) bilang pada tahun 2019 akan masuk progam perbaikan, kare-na pendirian tanggul di lokasi tersebut kewenangan pemer-intah pusat,” jelasnya. (dra/dit)

Abrasi Dibiarkan, Pura Terancam

BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terus menambah koleksi penghargaan sebagai kepala daerah yang mended-ikasikan segenap pikiran dan tenaganya untuk kepentingan rakyat. Terakhir Bupati Eka menerima penghargaan The Most Inspiring Woman 2018.

Seperti nama dari award tersebut, yakni “inspirasi wan-ita”, Bupati Eka sangat lay-ak dianugerahi penghargaan tersebut. Dia adalah sosok pemimpin perempuan yang

banyak menelorkan kebijakan enovatif. Kebijakannya juga selalu berpihak pada kepentin-gan rakyatnya. Bupati Eka juga banyak memberikan inspirasi dan teladan kepemimpinan ke-pada para wanita di Indonesia.

“Saya menjalankan kepemi-mpinan sebagai kepala daerah dengan intuisi dan hati,” katanya kepada koran ini kemarin. Intu-isi atau filing sebagai pemimpin tentunya sangat penting untuk mengetahui kehendak rakyat dan apa yang mesti dilakukan

saat menghadapi kesusahan. “Semuanya kita lakukan bersa-ma-sama rakyat,” tambahnya.

Pemimpin tentunya juga san-gat perlu memiliki hati. Karena dari keikhlasan memimpin nis-caya rakyat yang dipimpin juga akan sadar hak dan kewajiban mereka sebagai rakyat. Konsep pemimpin dengan intuisi dan hati ini bukan hanya mengin-spirasi para wanita, namun akan memberikan inspirasi bagi para kepala daerah lainn-ya di Indonesia.(dit)

Eka Wiryastuti Memimpin dengan Intuisi dan Hati

IST

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan penjelasan saat menerima penghargaan The Most Inspiring Woman.

IST

MEMPRIHATINKAN: Pura Hyang Aya di Banjar Pabean ini terkena abrasi dan belum dapat penanganan.

WAYAN PUTRA/RADAR BALI

NEKAT: Jenazah Rudita saat diturunkan dari tiang gantungan.

Pemburu Tikus Tewas Gantung Diri 

AMLAPURA - Korban mati siasia kembali terjadi di Karan-gasem. Korban kali ini adalah I Nyoman Rudita, 36, warga Dusun Pengawan, Sibetan, Bebendem, Karangasem. Kema-tin Rudita dengan cara gantung diri menggegerkan warga. Sebab selama ini korban kelihatan tidak punya masalah.

“Orangnya biasa-biasa saja, nggak menduga juga berbuat nekat seperti itu,” ucap warga Pengawan, Wayan Putu, 50. Rudita menggantung dirinya dengan tali plastik di plang dapur rumahnya. Korban selama ini bekerja di Denpasar di sebuah perusahaan jasa pegendali hama seperti tikus. Biasanya melayani hotel dan restoran serta perkantoran. Korban diketahui sudah tewas tergantung sekitar pukul 07.30 wita Minggu kemarin oleh sepupunya I Komang Sudiana, 35.

Pagi itu Sudiana melintas di depan rumah korban hendak berangkat ke ladang. Petani salak ini terkejut ketika pandangannya mengarak ke rumah korban dan menemukan sosok tubuh bergelayut di emperan dapur. Melihat kejadian tersebut Sudiana langsung melapor ke Kawil yang kemudian meneruskan ke Polsek Bebendem.

Dari hasil lidik tewasnya korban diduga karena ulahnya sendiri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Polisi sendiri masih mendalami motif Rudita sampai nekat mengakhiri hidupnya.

Anggota DPRD Karangasem asal Pengawan I Wayan Sudira sempat mendatangi rumah duka. Sudira juga tidak tahu apa yang menjadi motif pelaku berbuat nekat seperti itu.(tra/dit)

ULAHPATI

SAMPAH HARI RAYAPetugas Kebersihan Siaga Saat Galungan

GIANYAR – Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, setiap hari raya Galungan pasti terjadi lonjakan volume sampah. Kenaikan sampah dari sisa upacara bisa bertambah 100 persen atau dua kali lipat dari hari biasanya. Peningkatan signifikan terutama terjadi setelah Galungan atau saat umat Hindu telah menyelesaikan seluruh rangkaian upacara.

Mengantisipasi masalah tersebut, Kepala Dinas Lingkun-gan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, mengaku telah menyiapkan tenaga untuk hari raya. Petugas yang disiapkan ini tidak libur saat hari raya Galungan. “Petugas kami siagakan terutama setelah hari raya, biasanya setelah hari raya terjadi penumpukan vol-ume sampah,” ujarnya, Minggu (27/5). (dra/dit)

Pemesan Buku Umrah Rasa F1 via WA:

Agung Bagus PW (081 5292 85899)

Djoko Heru S (081 2380 93921)

*) Mohon ditulis: Nama, Alamat, dan Jumlah Buku!

IST

IMPIKAN BISA PELUK KAKBAH: Imam Subianto ingin melakukan umrah mandiri alias umrah backpacker.

INSTAGRAM FAJAR PERMANA

PENGALAMAN SPIRITUAL: Fajar Permana yang semula merencanakan honeymoon ke Tiongkok, ternyata malah dapat tiket pesawat murah. Perjalanannya pun berubah jadi umrah mandiri ke Tanah Suci.