2. drs. arief rijadi, m.si., m.pd_diklat pkn unej-identitas nasional
DESCRIPTION
identitas nasionalTRANSCRIPT
ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL
DR. DOMINIKUS RATO, S.H., M.SiUPT BS MKU Universitas Jember
FKIP Universitas Jember
PERKULIAHAN: MATAKULIAHPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UPT BS MKU Universitas Jember
PENGANTAR
• Setiap individu niscaya memiliki ciri atau penanda atau jati diri yang membedakannya dengan individu lain
• Kelompok atau organisasi juga memiliki ciri atau penanda atau jati diri yang membedakannya dengan individu lain
• ciri atau penanda atau jati diri IDENTITAS• Apakah identitas Anda?• Apakah identitas nasional Anda?
KONSEP IDENTITAS NASIONAL
• Identitas (Identity)• Scr harfiah ‘jati diri, ciri-
ciri, atau tanda-tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu (organisasi), sehingga mampu membedakannya dengan yang lain’
• Nasional• Merujuk ‘kelompok
persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasar ras, agama, budaya, bahasa, dsb.
• Identitas Nasional• Konteks PKn ‘Jati Diri’, yakni karakteristik dan keyakinan tentang
kebangsaan (Indonesia) yang membedakan dengan bangsa lain.• Dibentuk Primordial, Sakral, Tokoh, Bhinneka Tunggal Ika,
Sejarah, Perkembangan Ekonomi dan Kelembagaan.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
• Primordial identitas yang menyatukan masyarakat, shg membentuk bangsa-negara
• Sakral kesamaan agama atau ideologi doktriner yang diakui masyarakat yang bersangkutan
• Tokoh kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati masyarakat mampu menyatukan bangsa-negara
• Bhinneka Tunggal Ikakesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Sesungguhnya warga bangsa memiliki kesetiaan ganda (primordial & pemerintahan dan negara)
• Sejarah Ada persepsi yang sama pada masyarakat ttg sejarah yang menyatukan diri dalam satu bangsa.
• Perkembangan Ekonomi Perkembangan ekonomi akan melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling bergantung di antara jenis pekerjaan.
• Kelembagaan Lembaga-lembaga pemerintahan dan politik mampu mempersatu-kan bangsa
Sumber Identitas Nasional
IDENTITAS PRIMER(identitas yg mengawali
teerbentuknya identitas skunder)
IDENTITAS SKUNDER (identitas yang
dibentuk/ direkonstruksi atas
kesepakatan bersama)
JENIS IDENTITAS
SUMBER HISTORIS
SUMBER SOSIOLOGIS SUMBER POLITIK
Sumber Historis Identitas Nasional
• Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa).
• Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan ikrar Satu Nusa, Bangsa, Bahasa Indonesia
• Pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh sebelum kemerdekaan, yakni melalui kongres kebudayaan 1918 dan Kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo.
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, dan disahkannya UUD 1945 pada 18 Agustus 1945 sbg tonggak berdirinya negara-bangsa Indonesia.
• Rekomendasi Kongres bahasa Indonesia X tahun 2013 di Jakarta memantapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional (ASEAN-Asia)
Sumber Sosiologis Identitas Nasional
• Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan.
Sumber Politis Identitas Nasional
• Secara politis, bentuk identitas nasional Indonesia menjadi penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia yang meliputi bendera negara Sang Merah Putih (pasal 4-24), bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa negara (pasal 25-45), lambang negara Garuda Pancasila (pasal 46-57), dan lagu kebangsaan Indonesia Raya (pasal 58-64). (UU no. 24 Tahun 2009)
Sumber Politis Identitas Nasional
Bentuk identitas nasional Indonesia (Winarno, 2013):1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia; 2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih; 3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya; 4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila; 5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila; 7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945; 8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan 10) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan
nasional.
PANCASILA: Sumber Politis Identitas Nasional
• PANCASILAWarisan jenius yang tidak ternilai harganya dari para the founding fathers
• Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak dan perilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional
Mari kita renungkan:1) Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan
bernegara2) Sudahkah Pancasila menjadi sikap dan perilaku sehari-hari?3) Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar4) Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera
merah putih5) Lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan
bahasa Indonesia.6) Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa
sendiri, dan7) Lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing
daripada mengapresiasi lagu nasional dan lagu daerah sendiri.
ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
• Bangsa Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus dikenal oleh bangsa lain;
• Identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa (Indonesia) sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa tersebut karena dapat mempersatukan negara-bangsa; dan
• Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas bangsa