ABSTRAKZULFIANA. Evaluasi Penggunaan Primer yang berbeda dalam Mengisolasi dan Mengarakterisasi Gen Pengkode GIH (Gonado Inhibiting Hormone) pada Induk Udang Windu (Penaeus monodon).Dibimbing oleh ASMI CITRA MALINA dan SYARIFUDDIN TONNEK.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji tiga jenis primer yang dapat digunakan dalam mengisolasi dan mengarakterisasi gen pengkode GIH sekaligus mengetahui gen yang dihasilkan jika ketiga primer tersebut tidak dapat menghasilkan gen GIH pada induk udang windu. GIH diisolasi dengan menggunakan metode PCR dengan menggunakan tiga jenis primer yang berbeda. Kegiatan penelitian meliputi pengambilan sampel, ekstraksi RNA, sintesis cDNA, identifikasi gen PmGIH menggunakantigajenis primer dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis primer tidak dapat digunakanuntukmengarakterisasi gen pengkode GIH, tetapi untuk primer GIH III dapat digunakanuntukmengarakterisasi gen 16s rRNA. Panjang fragmen DNA yang diperoleh adalah 300-506bp dan memiliki kedekatan dengan gen 16s rRNA yang didapatkan dari negara China dengan kode aksesi AY245790.1

Kata Kunci : Penaeus monodon, Primer, PCR, dan GIH

ABSTRACTZULFIANA. Evaluation of Different Primer to Isolate and Characterize GIH (Gonado Inhibiting Hormone) Encoding Gene of Tiger Shrimp (Penaeus monodon). Supervised by ASMI CITRA MALINA and SYARIFUDDIN TONNEK..

This study aimed to evaluate three kind of primers that can be used to isolate and characterize the GIH encoding gene outright determine the resulted gene if it cannot produce GIH gen of tiger shrimp. The research procedures are sampling, RNA extraction, cDNA synthesis, PmGIH gene identification using three kind of primers and data analysis.The results showed that three kind of primers cannot characterize the GIH encodinggene, however GIH III primer can be used to characterize 16s rRNA gene. DNA fragment length obtained is 300-506 bp and enclosed to 16s rRNA genes obtained from China with accession code AY245790.1.

Keywords: Penaeus monodon, Primer, PCR, and GIH