ABSTRAK PERBANDINGAN TINGKAT KEJADIAN KETOMBE PADA SISWI BERJILBAB DAN TIDAK BERJILBAB DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

Oleh VIDIANKA REMBULAN Ketombe adalah salah satu masalah kulit kepala yang sering dialami di usia pubertas. Salah satu faktor penyebab ketombe adalah kelembapan yang erat kaitannya dengan penggunaan jilbab. Kelembapan yang disebabkan oleh penggunaan jilbab dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebasea dan jamur Pityrosporum ovale sehingga dapat menimbulkan ketombe. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian ketombe pada siswi berjilbab dengan siswi yang tidak berjilbab di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Subjek penelitian ini adalah siswi berjilbab dan tidak berjilbab di SMA Negeri 9 Bandar Lampung di mana teknik pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling. Data diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuisioner, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian dari uji chi square diperoleh nilai hasil uji p= 0,071 (> 0,05) sehingga tidak ada perbedaan bermakna kejadian ketombe pada siswi berjilbab dan tidak berjilbab di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna kejadian ketombe pada siswi berjilbab dan tidak berjilbab di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.

Kata kunci: jilbab, ketombe, pityrosporum ovale

ABSTRACT THE COMPARISON OF THE INCIDENCE OF DANDRUFF BETWEEN VEILED AND NON-VEILED FEMALE STUDENTS IN SMA N 9 BANDAR LAMPUNG 2014

By VIDIANKA REMBULAN Dandruff is a scalp problem that is common at the age of puberty. One of the causes of dandruff is the humidity that is closely related to using veil. Humidity caused by using veil can increase the activity of sebaceous glands and Pityrosporum ovale fungus that can cause dandruff. The aim of this study is to compare the incidence of dandruff between veiled female students with non-veiled female students in SMAN 9 Bandar Lampung.

This study is analytic observational with cross sectional approach. This study was conducted at SMAN 9 Bandar Lampung. The subjects were veiled and non-veiled female students at SMAN 9 Bandar Lampung where sampling techniques performed by proportional random sampling. Data collected directly from respondents using questionnaires, interviews, and physical examination. Data which acquired in this study will be analyzed using the chi square test.

The results of the chi square test acquired result p = 0.071 (> 0.05) so that there is no significant difference in incidence of dandruff between veiled and non-veiled female students at SMAN 9 Bandar Lampung.

The conclusion of this study is there is not significant difference in the incidence of dandruff between veiled and non-veiled female students at SMAN 9 Bandar Lampung.

Keywords: dandruff, pityrosporum ovale, veil