196837516-makalah-biokimia

Download 196837516-MAKALAH-BIOKIMIA

If you can't read please download the document

Upload: okti-dewi-chaidir

Post on 28-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOKIMIAS E LDosen Pembimbing:Dr. Osri KaminDisusun Oleh:Adelisya Gretyladizna1010070110064FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BAITURRAHMAHPADANG TA. 2012/2013 KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telahmemberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Biokimia dengan judulSELdi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah.Terima kasih disampaikan kepada Bapak dr. Osri Kamin selaku dosen mata kuliahBiokimia yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugas ini.Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas matakuliah Biokimia.Padang, April 2013Penyusun DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ..........................................................................................................DAFTAR ISI .........................................................................................................................BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................................BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................BAB III : PENUTUP ............................................................................................................DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangSel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuanuntuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namunapabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebihsederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuantentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materigenetic.Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalamukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagiansel yang memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingtketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memilikimembrane inti dan Prokariot (pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane intidan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.2. Rumusan MasalahDari latar belekang tersebut, dapat disusun pertanyaan yang akan menjadi focuspembahasan dalam makalah ini, yaitu bagaimana penjelasan tentang kehidupan sel danperkembangannya ? 3. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari pembentukan makalah ini adalah :Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah biokimiaUntuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya mahasiswa UNBRAHtentang siklus selMenumbuhkan motivasi bagi pembaca untuk terus mencari motivasi tentangpengetahuan BAB IITINJAUAN PUSTAKA1. SELA. Pengertian SelSel berasal dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakanunit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Selmerupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupandiatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu seltunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea serta sejumlah fungi dan protozoa) atau daribanyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinyasecara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yangditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memilikikekhususan sendiri-sendiri.Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-seleukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Adaempat teori tentang sel, yaitu:- unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)- unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)- unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)- unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX) B. Sel Eukariotik dan Sel ProkariotikSel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom,mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA). Sel prokariotik tidakmempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dankompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk selprokariotik adalah bakteri dan alga biru.Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli:- Pilus- Ribosom- Kapsul- Dinding Sel- Membrane Plasma- DNA- Mesosom- FlagelaSel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Berikut struktursel eukariotik:Membran Plasma, tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Berfungsiuntuk melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsangdari luar sel. Sitoplasma, tersusun atas cairan (sitosol) dan padatan (organela-organela) . Berfungsisebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.Nukleus, merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalamnukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang kromatin yang tersusun atasDNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nucleolus. Berfungsi sebagaipengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasigenetik.Sentriol, hanya dimiliki sel hewan. Berfungsi untuk menarik kromosom menuju kekutub.Retikulum Endoplasma (RE), berbentuk benang-benang jala meliputi:- RE kasar : terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis protein.- RE halus: tidak terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis lemakdan steroid.Ribosom, tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran.Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.Kompleks Golgi, terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Pada sel tumbuhan,kompleks golgi disebut diktiosom. Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir(musin).Lisosom, merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yangberfungsi dalam pencernaan intrasel, berfungsi untuk mencerna materi yang diambilsecara endositosis, menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi(autofage) , menghancurkan selnya sendiri(autolisis). Mitokondria, memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista.Mikrotubulus, tersusun atas protein tubulin. Berfungsi sebagai penyusun spindel,sentriol, silia dan flagela.Mikrofilamen, tersusun atas protein aktin. Berfungsi dalam gerakan sel, sitoplasma,kontraksi otot dan pembelahan sel.Dinding Sel, tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin. Berfungsiuntuk memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dalam, dan mengaturtransportasi zat.Badan mikro, terdiri dari :- Peroksisom : mengandung enzim katalase.- Glioksisom : mengandung enzim katalase dan oksidase.Plastida Organelayang mengandung pigmen, meliputi :- Kloroplas : plastida yang mengandung pigmen klorofil/hijau.- Kromoplas : plastida yang mengandung pigmen merah, jingga, kuning.- Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen.Vakuola, vakuola sel tumbuhan bersifat menetap. Berfungsi sebagai tempatmenyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme.C. Perbedaan Sel Hewan dengan Sel TumbuhanSel Hewana. tidak memiliki dinding sel b. tidak memiliki plastidac. memiliki lisosomd. memiliki sentrosome. timbunan zat berupa lemak dan glikogenf. bentuk tidak tetapg. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikitSel Tumbuhana. memiliki dinding sel dan membran selb. umumnya memiliki plastidac. tidak memiliki lisosomd. tidak memiliki sentrosome. timbunan zat berupa patif. bentuk tetapg. memiliki vakuola ukuran besar, banyak Gambar sel hewan dan seltumbuhan2. Reproduksi SelSel sel tersebut juga memiliki kemampuan yang berbeda beda dalam melakukanpembelahannya, ada sel sel yang mampu melakukan pembelahan secara cepat, ada yanglambat dan ada juga yang tidak mengalami pembelahan sama sekalisetelah melewati masapertumbuhan tertentu, misalnya sel sel germinatikum kulit mampu melakukan pembelahanyang sangat cepat untuk menggantikan sel sel kulit yang rusak atau mati. Akan tetapi sel sel yang ada pada organ hati melakukan pembelahan dalam waktu tahunan, atau sel sel sarafpada jaringan saraf yang sama sekali tidak tidak mampu melakukan pembelahan setelah usiatertentu. Sementara itu beberapa jenis bakteri mampu melakukan pembelahan hanya dalamhitungan jam, sehingga haya dalam waktu beberapa jam saja dapat dihasilkan ribuan, bahkanjutaan sel bakteri. Sama dnegan bakteri, protozoa bersel tunggal mampu melakukanpembelahan hanya dalam waktu singkat, misalkan amoeba, paramecium, didinium, daneuglena.A. AmitosisPembelahan Amitosis merupakan pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase danpembentukan kromosom. Ini dilakukan oleh makhluk hidup sel satu (Protozoa, Bakteri, Algabiru) untuk tujuan reproduksi.B. MitosisPembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama denganjumlah kromosom sel induknya, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatic (sel penyusuntubuh). Pembelahan mitosis dibedakan atas dua fase, yaitu kariokinesis dan sitokinesis,kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaituProfase, Metafase, dan Telofase. Sedangkan sitokinesis adalah proses pembagian sitoplasmakepada dua sel anak hasil pembelahan. Kariokinesis selama mitosis menunjukkan cirri yangberbeda beda pada tiap fasenya.Beberapa aspek yang dapat dipelajari selama proses pembagian materi inti berlangsungadalah berubah ubah pada struktur kromosom,membran inti, mikro tubulus dan sentriol.Cirri dari tiap fase pada kariokinesis adalah :a) Profase 1. Benang benang kromatin berubah menjadi kromosom. Kemudian setiapkromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.2. Dinding inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang.3. Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak menujukutub yang berlawanan.4. Serat serat gelendong atau benang benang spindle terbentuk diantara kedua kutubpembelahan.b) MetafaseSetiap kromosom yang terdiri dari sepasang kromatida menuju ketengah sel danberkumpul pada bidang pembelahan (bidang ekuator), dan menggantung pada serat gelendongmelalui sentromer atau kinetokor.c) AnaphaseSentromer dari setiap kromosom membelah menjadi dua dengan masing masing satukromatida. Kemudian setiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan menuju kekutubyang berlawanan. Pada akhir anafase, semua kroatida sampai pada kutub masing masing.d) TelofasePada telofase terjadi peristiwa berikut:1. Kromatida yang berada jpada kutub berubah menjasadi benang benangkromatinkembali.2. Terbentuk kembali dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.3. Serat serat gelendong menghilang. 4. Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan terbentukmembrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan. Akhirnya , terbentuk dua selanak yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan kromosom induk.Hasil mitosis:1. Satu Sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing masingdiploid.2. Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melaluiterbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel.Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akanmenghasilkan dua sel anak. Masing masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel,beserta organel organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknyadinding pemisah ditengah tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalamtahap telofase.C. MeiosisPembelahan Meiosis disebut juga pembelahan reduksi, karena terjadinya penguranganjumlah kromosom dalam prosesnya dari 2n menjadi n. Menghasilkan sel anakan denganjumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Contoh, sel induk gametjantan (spermatogonium) merupakan sel yang diploid (2n) setelah membelah, sel anak yangterbentuk (spermatozoa) merupakan sel yang haploid (n). Dalam pembelahan Meiosis terjadidua kali pembelahan sel secara berturut turut, tanpa diselingi adanya interfase, yaitu tahapmeiosis 1 dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom haploid (n). Meiosis IProfase Ia.Leptoten: Kromatin menebal membentuk kromosom.b.Zygoten: Kromosom yang homolog mulai berpasangan, kedua sentriol bergerakmenuju ke kutub yang berlawanan.c.Pakiten: Tiap kromosom menebal dan mengganda menjadi dua kromatida dengansatu sentromer.d.Diploten: Kromatida membesar dan memendek, bergandengan yang homolog danmenjadi rapat.e.Diakenesis: Ditandai dengan adanya pindah silang (crossing over) dari bagiankromosom yang telah mengalami duplikasi. Hal ini hanya terjadi pada meiosis saja,, yangdapat mengakibatkan terjadinya rekombinasi gen. nucleolus dan dinding inti menghilang.Sentriol berpisah menuju kutub yang berawanan, terbentuk serat gelendong diantara duakutub.Metafase 1Pada tahap ini, tetrad menempatkan dirinya pada bidang ekuator. Membrane inti sudahtidak tampak lagi dan sentromer terikat oleh spindel pembelahan.Anafase IPada tahap ini, spindel pembelahan memendek dan menarik belahan tetrad (diad) kekutub sel berlawanan sehingga kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossingover yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.Telofase I Pada tahap ini, membrane sel membentuk sekat sehingga terbentuk dua sel anak yangbersifat haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid)yang terhubung melalui sentromer.Meiosis IIProfase IIa. Benang benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.b. Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi lagi.c. Nucleolus dan dinding inti menghilang.d. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.e. Serat serat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.Metafase II: Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendongmelalui sentromernya.Anafase II: Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutubyang berlawanan.Telofase IIa. Kromosom berubah menjadi benang benang kromatin kembali.b. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali.c. Serat serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.Hasil meiosis : Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel anakan yang masing masinghaploid (n)Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induknya.Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel sel generative atau sel selgamet seperti sperma dan ovum (sel telur)BAB IIIPENUTUPDari uraian makalah ini, diperoleh kesimpulan bahwa sel merupakan unit kehidupandari sebuah makhluk hidup. Setiap sel melakukan aktivitasnya masing-masing layaknyaindivudu. Didalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri dari bagian hidup mati sepertidinding sel dan vakuola dan bagian yang hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel.Bagian-bagian tersebut bekerja sama dalam melakukan kegiatannya. Namun, tidak semuamemiliki bgian tersebut. Pada sebagian sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja.Tak lepas dari itu, sel melakukan reproduksi layaknya makhluk hidup. Baik secara Amitosis,Mitosis, Meiosis. Banyak sekali kegunaan reproduksi ini seperti, pada sel meristemstumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan. Sedangkan pada sel epitel manusia untukmenggantikan sel-sel yang rusak atau sudah tua dan lainnya. DAFTAR PUSTAKAwww.google.comid.wikipedia.orgwww.biology.com