185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-roadmap-investasi-di-provinsi-papua-barat.docx...
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 1/91
BAB 1
EXECUTIVE SUMMARY
PENYUSUNAN STRATEGI PENGEMBANGAN
PENANAMAN MODAL DAN ROADMAP INVESTASI
DI PROVINSI PAPUA BARAT
1.1 Latar Belakang
Kebijakan pembangunan nasional Tahun 2005-2025 diarahkan pada pencapaian
sasaran-sasaran pokok, diantaranya terwujudnya daya saing bangsa untuk
mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Kemampuan bangsa untuk
berdaya saing tinggi adalah kunci bagi tercapainya kemajuan dan kemakmuran
bangsa dan akan menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan
globalisasi dan mampu memanaatkan peluang yang ada.
!ntuk memperkuat daya saing bangsa, pembangunan nasional dalam jangka
panjang diarahkan untuk" #
"$ %emperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan masing-masingwilayah menuju keunggulan kompetiti dengan membangun keterkaitan sistem
produksi, distribusi dan pelayanan di dalam negeri&
2$ %engedepankan pembangunan '(% berkualitas dan berdaya saing&
1 Lihat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 2/91
2010
Executive Summary
)$ %embangun inrastruktur yang maju serta melakukan reormasi di bidang hukum
dan aparatur negara.
!ntuk melaksanakan arahan pembangunan nasional tersebut tidak dapat dipungkiri
membutuhkan modal yang tidak sedikit. *ila hanya bersandar pada modal dari
sumber dana pemerintah, hampir dapat dipastikan agak sulit untuk mencapai arahan
pembangunan tersebut. !ntuk itu perlu dicari sumber lain yaitu dengan kegiatan
penanaman modal atau in+estasi.
danya kegiatan penanaman modal dapat memberikan manaat yang cukup luas
multiplier effect $, diantaranya dapat menyerap tenaga kerja& dapat menciptakan
demand bagi produk dalam negeri sebagai bahan baku& menambah de+isa terutama
untuk in+estasi asing yang berorientasi ekspor& dapat menambah penghasilan
negara dari sektor pajak& adanya alih teknologi transfer of technology $ maupun alih
pengetahuan transfer of know how $.2
*erdasarkan kepentingan tersebut pemerintah telah berupaya meningkatkan
in+estasi riil dalam negeri dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan yaitu dengan
diluncurkannya paket kebijakan ekonomi 200-200/ yang tertuang dalam Inpres
omor 5 tahun 200 tentang 1okus rogram 3konomi 200-200/) dan terakhir
dengan diterbitkannya !ndang-!ndang enanaman %odal o.25 Tahun 2004.
(imana di dalam asal , pemerintah menetapkan kebijakan dasar penanaman
modal untuk#
". %endorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusi bagi penanaman
modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasional& dan
2 Dr. Sentosa Sembiring, S.H., M.H. Hukum Investasi : Nuansa Aulia Banung!2010! "lm!#!
$ Paket ini memuat be%bagai kebijakan ekonomi &ang a'at ikelom'okkan ke alam
# biang( &akni kebijakan 'e%baikan iklim in)estasi( kebijakan ekonomi mak%o an
keuangan( kebijakan ketahanan ene%gi( an kebijakan sumbe% a&a alam( lingkunganan 'e%tanian!
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat2
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 3/91
2010
Executive Summary
2. %empercepat peningkatan penanaman modal.
(alam upaya implementasi kebijakan in+estasi dan undang-undang tersebut di
tingkat daerah, pemerintah telah menyesuaikan peraturan perundang-undangan
dengan potensi dan kondisi daerah. !ntuk itu emerintah usat telah
mendelegasikan kewenangan untuk pelayanan administrasi penanaman modal ke
emerintah (aerah. 6al ini dijabarkan dalam !ndang-!ndang omor )2 Tahun
200 tentang emerintahan (aerah.
!ndang-undang 7tonomi (aerah telah memberi landasan kepada setiap
emerintah (aerah untuk mengembangkan potensi penerimaan daerah dan pada
sisi lain keleluasaan untuk merancang kebijakan dan strategi penanaman modal dan
institusi-institusi yang rele+an. 'trategi penanaman modal diperlukan terkait dengan
upaya pemerintah daerah untuk memacu kegiatan in+estasi dengan mengatasi
berbagai aktor penunjang yang menghambat iklim berin+estasi.
*erbagai aktor yang menyebabkan mengapa kegiatan in+estasi masih berjalan
lamban di Indonesia seperti yang dilansir dari hasil penelitian (* adalah karena
masih lemahnya perangkat hukum serta kepastian usaha sehingga realisasi
in+estasi masih rendah sekalipun nilai persetujuan cukup tinggi.5 'elain itu, masalah
pungutan liar, peraturan daerah, perpajakan, tumpang tindihnya peraturan, birokrasi,
egosektoral, dan inrastruktur merupakan masalah lain yang harus segera ditangani
* +alam ,, Pema No $2 Tahun 200* isebutkan untuk u%usan 'eme%intahan &angae%ah te%i%i atas u%usan ajib an u%usan lain! .alah satu tugas &ang menjai u%usan
ajib 'eme%intah ae%ah aalah alam Pasal 1$ a&at 1 butu% n ,, Nomo% $2 Tahun
200* isebutkan u%usan ajib &ang menjai keenangan 'eme%intah ae%ah '%o)insime%u'akan u%usan alam skala '%o)insi &ang meli'uti( pelayanan administrasi
penanaman modal te%masuk lintas kabu'aten/kota! +alam Pasa 1* a&at 1 buti% n ,, Nomo% $2 Tahun 200* isebutkan u%usan ajib &ang menjai keenangan
'eme%intah ae%ah untuk kabu'aten/kota( meli'uti pelayanan administrasi penanaman modal ! "an&a alam unang-unang ini tiak ijelaskan a'a &ang
imaksu engan 'ela&anan aminist%asi 'enanaman moal!
5 Lihat !geocities!com!
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat3
http://www.geocities.com/http://www.geocities.com/http://www.geocities.com/
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 4/91
2010
Executive Summary
!mar 6am8ah, 2005& !sman 'yaikahu, 2002$. *erbagai hambatan in+estasi
tersebut perlu diantisipasi dengan melibatkan berbagai pihak yaitu pemerintah,
swasta dan masyarakat. !ntuk itu perlu dirancang suatu strategi penanaman modal
yang terintegrasi, menyeluruh dan berkelanjutan di semua wilayah Indonesia.
9ilayah yang harus mendapat prioritas ke depan dalam upaya meningkatkan
produktiitas perekonomian nasional dan kegiatan in+estasi adalah 9ilayah
Kawasan Timur Indonesia KTI$& Karena wilayah ini memiliki potensi sumber daya
alam yang sangat besar. (iketahui lebih dari :0 persen dari seluruh '( nasional
berada di daerah Kawasan Timur Indonesia.:
'alah satu Kawasan Timur Indonesia yang sangat potensial untuk dikembangkan
adalah ro+insi apua *arat. Kegiatan in+estasi di ro+insi apua *arat sangat
diperlukan dengan adanya kebijakan percepatan pembangunan di wilayah ini.
*eberapa aktor yang menyebabkan ro+insi apua *arat harus mendapat prioritas
pembangunan kedepan adalah4 # Pertama, wilayah ro+insi apua *arat sangat
kaya dengan sumber daya alam dengan adanya kandungan minyak dan gas yang
sangat besar. Kedua, adanya kandungan mineral yang menjanjikan seperti mineral
logam. Ketiga, wilayah ro+insi apua *arat memiliki sumberdaya hutan dan
perairan yang sangat besar yang tingkat pemanaatannya masih jauh di bawah
potensi lestarinya. Keempat , wilayah ro+insi apua *arat memiliki potensi
pengembangan pertanian dan agribisnis yang sangat besar. Kelima, wilayah
ro+insi apua *arat memiliki potensi pariwisata yang besar dan beragam.
Kesemuanya itu dapat dimanaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan perekonomian daerah.
T te%i%i a%i 15 '%o)insi alam lima 'ulau besa% 3alimantan( .ulaesi( Nusa
Tengga%a( 4aluku an Pa'ua!
6 Rencana Pengembangan 7ila&ah an n)estasi P%o)insi Pa'ua Ba%at 2006-202 Baan Pe%encanaanPembangunan P%o)insi Pa'ua Ba%at
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat4
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 5/91
2010
Executive Summary
Kendati demikian, pengembangan in+estasi di wilayah ro+insi apua *arat masih
relati rendah dan belum mencapai target yang diharapkan karena masih banyaknya
berbagai permasalahan pada setiap tahapan in+estasi. Keadaan tersebut
menyebabkan tidak bergairahnya para in+estor untuk melakukan in+estasi di apua
*arat, baik untuk perluasan usaha yang telah ada maupun untuk in+estasi baru.
!ntuk itu *iro In+estasi ro+insi apua *arat dan para pihak terkait dalam upaya
meningkatkan iklim berin+estasi berupaya mengidentiikasi dan mengurai berbagai
macam potensi maupun tantangan dan permasalahan di bidang in+estasi. 6asilnya
kemudian diolah dan dituangkan kedalam berbagai macam bentuk program dan
strategi in+estasi yang terintegrasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang tepat
dan signiikan dalam upaya meningkatkan iklim berin+estasi yang kondusi di
ro+insi apua *arat. 6al-hal tersebut diharapkan dapat dituangkan dalam bentuk
'trategi enanaman %odal dan ;oadmap in+estasi ro+insi apua *arat.
1.2 Tujuan an Sa!aran
Tujuan dari penulisan studi ini adalah untuk mewujudkan sinergitas, eekti+itas,
integrasi penyelenggaraan kegiatan in+estasi di ro+insi apua *arat agar berjalan
secara optimal. (an juga sebagai pedoman dan arah kegiatan in+estasi bagi *iro
In+estasi serta para pihak terkait.
'asaran yang hendak dicapai agar tujuan studi terpenuhi adalah sebagai berikut#
". %engidentiikasi potensi maupun permasalahan yang terkait dengan realisasi
in+estasi di ro+insi apua *arat.
2. Terumuskannya arahan rencana dan strategi in+estasi ro+insi apua *arat
secara makro, berjangka-panjang, dan menyeluruh.
). Terumuskannya arahan program-program in+estasi ro+insi apua *arat
serta sarana untuk meningkatkan sinergitas kegiatan in+estasi yang
dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
. Terumuskannya +isi misi dari Roadmap In+estasi ro+insi apua *arat.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat5
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 6/91
2010
Executive Summary
1." #erangka Pe$%k%ran
embangunan merupakan upaya secara sadar dan terencana untuk melakukan
perubahan dengan cara melakukan inter+ensi dan manipulasi +ariabel sosial tertentu
planned change$, landasannya adalah ada kondisi sosial ideal yang ingin dicapai.
!ntuk mencapai kondisi ideal tersebut, maka berbagai inter+ensi dilaksanakan
dalam berbagai bentuk kebijakan pembangunan karena pembangunan dianggap
sebagai upaya untuk mencapai kondisi dan sarat nilai value ladden$.
'alah satu kebijakan pembangunan yang ditetapkan pemerintah untuk
meningkatkan pembangunan ekonomi adalah kebijakan in+estasi. In+estasi adalah
kegiatan ekonomi utama yang dapat menjadi prime mover pembangunan ekonomi
suatu wilayah, melalui dampaknya yang luas terhadap berbagai upaya perbaikan
tatanan kegiatan ekonomi masyarakatnya. (engan in+estasi akan terjadi
penyerapan tenaga kerja yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan dan
konsumsi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah
tersebut secara berkelanjutan.
danya kebijakan otonomi daerah 7toda$ dapat dijadikan wadah atau instrumen
untuk mendorong dan menarik minat in+estor baik lokal, nasional maupun
mancanegara untuk berin+estasi di suatu wilayah. 7leh karena itu hampir semua
pemerintah di berbagai tingkatan, selalu berusaha mencari cara untuk mendorong
kegiatan in+estasi di wilayahnya masing-masing. amun di tingkat implemetasi, arah
dan kebijakan in+estasi yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan
kawasan melalui upaya pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka
keterisolasian wilayah, seringkali tidak terintegrasi dengan kepentingan para
stakeholders pembangunan lainnya, yaitu masyarakat yang memiliki cara hidup
way of life$, sistem nilai, norma dan kebutuhan sosial dan ekonomi dalam
pengeloaan dan pemanaatan sumber daya alam, dan pelaku usaha in+estor$
dengan moti ekonominya yaitu untuk mencari laba. 'ehingga seringkali
menimbulkan kesenjangan gap$ antara tujuan yang ditetapkan pemerintah,
kepentingan in+estor, dan permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat6
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 7/91
2010
Executive Summary
Terjadinya kesenjangan gap$ diantara stakeholders sebagai akibat diterapkannya
paradigma klasik trickle down effect $ yang merupakan mekanisme pembangunan
yang bersiat top down. Konsep ini dilandasi pula oleh sasaran pertumbuhan yang
tinggi lewat peningkatan produkti+itas dan kompleksitas produksi. plikasi konsep
yang bersiat top down ini telah menimbulkan masalah yang cukup serius, seperti
ketimpangan, kemiskinan, keterbelakangan, dan siat masa bodoh atau
ketidakpedulian antar daerah dan antar golongan masyarakat$.
enerapan konsep pembangunan top-down secara empirik telah memperlihatkan
terjadinya kecenderungan kurang memberikan perhatian kepada masyarakat lapisan
bawah grass root $. %asyarakat lapisan bawah yang umumnya masih berlokasi di
hutan-hutan dan wilayah pesisir, diperlakukan hanya sebagai objek, tidak sebagai
subjek pembangunan. Konsep ini tidak aspirati dan dianggap tidak bijaksana
terhadap permasalahan yang dihadapi, pemanaatan potensi, dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat sebagai penerima program pembangunan. Terdapat tiga
kelemahan dalam pendekatan ini, yaitu # pertama, tidak memperhatikan aspirasi
masyarakat, kedua, mengabaikan lingkungan sosial dan budaya, dan ketiga,
merusak ekologi isik. Kelemahan ini telah menimbulkan kegagalan pada berbagai
program pembangunan yang dilaksanakan pada berbagai daerah.
*erdasarkan kondisi diatas, maka perlu dilakukan upaya merumuskan kembali
konsep pembangunan khususnya dalam kegiatan in+estasi yang bersiat populis
people centred $ yaitu keberpihakan pada golongan kecil dan mengakar pada
masyarakat di bawah grass root $. !paya ini didukung oleh komitmen kesepakatan$
moralitas tinggi dalam memberdayakan masyarakat lapis bawah yang kemudian
dikuatkan oleh paradigma baru pembangunan, yaitu pemberdayaan masyarakat
community empowerment $ melalui bottom up planing yang aspirati dan aspresiati
dengan melibatkan masyarakat pada proses pembangunan secara menyeluruh.
emberdayaan masyarakat sangat diperlukan sebagai upaya untuk menciptakan
iklim in+estasi yang lebih kondusi di era globalisasi. (engan peran serta masyarakat
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat7
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 8/91
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-r… 9/91
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 10/91
2010
Executive Summary
!ntuk itu diperlukan sinergitas diantara pelaku pembangunan, yaitu emerintah
(aerah, 'wasta In+estor$ dan masyarakat lokal. 'inergitas diantara ketiga
stakeholders menitikberatkan pada # "$ penentuan prioritas program in+estasi
berdasarkan kriteria yang terukur, 2$ didukung oleh partisipasi masyarakat untuk
menunjang implementasi program in+estasi sebagai salah bentuk pemberdayaan
masyarakat social empowering $ secara nyata dan terarah.
=ambaran mengenai kerangka pemikiran diatas dapat dilihat pada gambar berikut
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!"
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 11/91
olders Utama dalam Investasi
MASALAH
DAN HAMBATAN INVESTASI DI !TA" ABU#ATEN
ST$ATE%I #ENANAMAN M!DAL DI SETIA# !TA" ABU#ATEN
MAS&A$AAT
Hak Berperan Serta
Cara Hidup (Way of Life)
m nilai, norma, dan kepercayaan
ebutuhan Sosial dan Ekonomi
#EME$INTAH
emban!unan dan Kebi"akan #n$estasi
#emetaan dan Inventarisasi Ber'a(ai #otensi Ekonomi Lokal )S*m'er Da+a, #rod*k, #asar, #elak*-
#rioritas #en(em'an(an Ekonomi Daerah
#endekatan laster di .ila+ah Tertent*
Tar(et #elak* Usaha )Investor- +an( Di/adikan Sasaran Investasi
#rioritas #ro(ram #enin(katan Investasi di Setia ota dan a'*aten
#er'aikan ondisi
Kelemba!aan (kepastian hukum, aparatur, kebi"akan daerah, k
Keamanan, olitik dan Sosial Budaya
Ekonomi %aerah (endapatan er Kapita, Struktur Ekonomi)
&ena!a Ker"a
#nfrastruktur
esen/an(an
keentin(an masin(masin( stakehoder dalam eman3aatan s*m'erda+a alam
INVEST!$
&u"uan ' emperoleh Laba
Keputusan #n$estasi '
&in!kat ersain!an Bisnis
Ketersediaan Bahan Baku
embeli
Ketersediaan roduk Substitusi
ncaman dari emain Baru
n dan e'i/akan dan 'er3*n(si se'a(ai en(a4asan dan en(endali eman3aatan s*m'erda+a
Se'a(ai emilik lahan, se'a(ai s*'/ek dan o'/ek em'an(*nan
man3aatan s*m'erda+a den(an rinsi ekonomi, mem'arikan kontri'*si terhada em'an(*nan
#en+eakatan keentin(an dalam investasi
eranserta masyarakat
&erkendalinya pemban!unan
&erlaksananya pemban!unan berkelan"utan
emberikan keuntun!an ba!i in$estor
ondisi Eksistin(
Lemahnya eran!kat Hukum
Kuran!nya Kepastian Berusaha
un!utan Liar
ksesibilitas Sulit#nfrastrukur Kuran!
eraturan %aerah
Sarana dan rasarana Kuran!
E!osektoral
&umpan! &indih eraturan
Hambatan Birokrasi
Executive Summary
Kerangka Pemikiran Kajian Strategi Penanaman Moa! an "oa Ma# $nvestasi
`
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!!
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 12/91
Executive Summary
embangunan daerah ro+insi apua *arat merupakan bagian dari
pembangunan nasional. elaksanaan pembangunan daerah ro+insi apua
*arat melalui otonomi khusus berdasarkan !ndang-undang o. " tahun 200
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat apua.
Implementasi dari kebijakan tersebut, maka pembangunan di ro+insi apua
*arat dimaksudkan untuk mendorong, memberdayakan masyarakat,
menumbuhkan prakarsa serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
rangka membangun daerahnya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tujuan pembangunan tersebut diupayakan tercapai dengan berbasis pada
ekonomi kerakyatan dalam rangka memberikan kesempatan yang luas kepada
masyarakat adat atau masyarakat setempat untuk terlibat dalam kegiatan
pembangunan !! o. 2" Tahun 200"$.
elaksanaan kegiatan pembangunan di ro+insi apua *arat meliputi berbagai
bidang, salah satunya pembangunan ekonomi. embangunan ekonomi daerah
adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola
sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah
daerah, masyarakat dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja
baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi$
dalam wilayah tersebut. >incolin, 200#"0$."" 'elanjutnya menurut >incolin,
pembangunan ekonomi yang akan dilaksanakan oleh daerah harus didasarkan
pada potensi yang berasal dari daerah tersebut, guna menciptakan lapangan
kerja dan menyerap tenaga kerja sehingga masyarakat merasa diikutsertakan
dalam membangun daerahnya. Karena tujuan pembangunan ekonomi daerah
adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat di
daerah >incolin,200#"0/$.
!ntuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat, pemerintah daerah harus
mampu membuat perencanan pembangunan, yang nantinya tenaga kerja dapat
terserap disetiap sektor ekonomi. ?ika kegiatan perekonomian dapat berjalan
11 rsyad Lincolin (*++), Ekonomi emban!unan, Ba!ian
enerbitan SE - .K/, .o!yakarta0
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!2
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 13/91
Executive Summary
dengan lancar akan memperoleh hasil yang maksimal dan memberi sumbangan
yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi.
!ntuk itu kebijakan dan agenda pembangunan ro+insi apua *arat diarahkan
pada # pembangunan sumber daya manusia, pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup, pengembangan aksesibilitas wilayah, penyeimbangan
pertumbuhan, pelayanan yang eekti, pengembangan kapasitas kelembagaan,
pengembangan kapasitas ekonomi, pengembangan kapasitas masyarakat. "2
rah kebijakan penyeimbangan pertumbuhan diarahkan pada pencapaian
pemenuhan dasar masyarakat dan pemerataan hasil-hasil pembangunan melaluiberbagai insenti dan regulasi yang mendukung serta penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai disegala bidang pembangunan. enyeimbangan
pertumbuhan tersebut dilakukan melalui pembentukan kawasan pengembangan
dan in+estasi yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan sumberdaya
potensial di setiap kawasan. (engan salah satu agenda pembangunan adalah
meningkatkan in+estasi dan menyeimbangkan neraca perdagangan dengan
menjamin kepastian usaha dan menyempurnakan kelembagaan in+estasi yang
berdaya saing, eisien, transparan dan nondiskriminati serta memberikan insenti yang tepat sasaran.")
Khusus untuk program pengembangan In+estasi, dalam jangka pendek
kebijakan diarahkan untuk menurunkan hambatan prosedural dan permasalahan
likuiditas dan memperluas in+estasi nonkuota. (alam jangka menengah dan
panjang, kebijakan diarahkan untuk meningkatkan kualitas prasarana dan sarana
pengembangan in+estasi untuk mendukung kegiatan produksi dan distribusi
antar daerah.
(alam pelaksanaannya berbagai kebijakan tersebut belum banyak memberikan
hasil yang diharapkan pencanangan tahun 200) sebagai tahun in+estasi
Indonesia oleh pemerintah apua *arat belum mampu mendorong kegiatan
in+estasi secara berarti. *erbagai permasalahan masih dihadapi oleh dunia
usaha, seperti masalah regulasi ketenagakerjaan yang kurang kondusi,
12 12 ro$insi apua Barat
1$ ibid
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!3
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 14/91
Executive Summary
kebijakan in+estasi dan sektoral yang tumpang tindih, baik antara daerah
maupun antar pusat dan daerah yang terutama terkait dengan penerapan
otonomi daerah, keunggulan insenti bagi in+estor, termasuk insenti perpajakan,
kondisi keamanan yang belum kondusi dibeberapa daerah tertentu, ekonomi
biaya tinggi, serta prosedur birokrasi yang panjang dan berbelit. Kondisi ini di
perburuk oleh minimnya pengembangan inrastruktur akibat keterbatasan dana
pemerintah. 6al lain yang perlu segera dibenahi adalah masalah kepastian
hukum diberbagai tingkatan dan terbentuknya *adan enanaman %odal
(aerah.
=una mengetahui apakah ro+insi apua *arat memiliki keunggulan sebagai
wilayah yang memiliki daya tarik in+estasi dibandingkan dengan daerah-daerah
lain di Indonesia dan sampai sejauhmana permasalahan terkait in+estasi telah
berlangsung di ro+insi apua *arat, maka dipandang perlu melakukan kajian
secara komprehensi terhadap kondisi perekonomian dan aktor-aktor yang
berpengaruh terhadap iklim in+estasi di ro+insi apua *arat.
nalisis dilakukan dengan melakukan kajian mendalam terhadap #
". Kondisi erekonomian 9ilayah
Kondisi perekonomian wilayah dilakukan dengan menganalisis besaran (;* di
setiap wilayah dan bagaimana perkembangannya setiap tahun. (ari hasil
analisis (;* dapat tergambarkan sektor unggulan disetiap wilayah dengan
menggunakan analisis Location Quotient >@$ dan analisis keunggulan kompetiti
shift share$. nalisis ini digunakan untuk mengidentiikasi keunggulan komparati
kegiatan ekonomi di setiap wilayah ro+insi apua *arat dengan
membandingkannya terhadap nasional dan regional.
2. Aariabel-+ariabel yang berpengaruh terhadap iklim in+estasi di ro+insi
apua *arat,
nalisis dilakukan dengan melakukan penskoringan skor 8$ terhadap +ariabel-
+ariabel yang berpengaruh terhadap iklim in+estasi, sehingga dapat diketahui
rangking tertinggi sampai terendah daya tarik in+estasi setiap wilayah di ro+insi
apua *arat. Aariabel-+ariabel tersebut adalah #
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!4
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 15/91
Executive Summary
". 'umber (aya lam '($2. 'umber (aya %anusia
). 'osial *udaya. Kondisi 3konomi5. Kondisi Keuangan:. Inrastruktur 4. Kelembagaan. Keamanan
1.- #n%!% Perekn$%an an Sektr Unggulan Pr/%n!% Pa0ua Barat
1.-.1 Anal%!%! #ntr%)u!% an Pertu$)uan Perekn$%an Pr/%n!% Pa0ua
Barat.
Kondisi perekonomian ro+insi apua *arat jika dilihat berdasarkan sektor dapat
diketahui bahwa sektor yang mendominasi adalah sektor pertanian, kemudian
diikuti oleh sektor penggalian dan pertambangan baru kemudian sektor industri
pengolahan. ?ika dilihat dari tahun ke tahun, sejak 200) sampai 200/ nilai (;*
atas dasar konstan sektor perekonomian di ro+insi ?awa *arat selalu
meningkat. 6al ini menunjukan adanya pertumbuhan dari tahun ke tahun.
%abe! 1.1 &i!ai PD"B "ii! Provinsi Pa#ua Barat Perioe '(() * '((+ juta "u#ia-Berasarkan Harga Konstan %a-un '(((
Sektor *++3 *++ *++4 *++5 *++6 *++7 *++8
ertanian 9,7*,858096
9,4+,8+506*
9,46*,45*063
9,5*,*85099
9,6+8,+5076
9,796,09+
9,8*4,79033
ertamban!an danen!!alian
9,+98,6*0+9
9,+4,357068
9,9+9,96+056
9,+79,54705
9,+76,956035
9,+87,48*0+*
9,99+,+95057
#ndustri en!olahan 455,74069
58+,*5*05
66,85037
649,7640*
793,55+03
76*,*50+4
839,989065
Listrik, :as, dan irinum
97,49089
*+,967063
**,9*5059
*,595075
*5,8+307
*8,+8707
39,*8307
Ban!unan 3*5,540*9
36,+8707
378,785093
+,79308
87,++053
46*,7**093
56,538053
erda!an!an 34,85504
55,53504
4+7,69093
459,79058
595,*5909
56+,79706+
6*4,364088
n!kutan danKomunikasi
*67,09
3+5,590+
34,6+046
386,+908*
+,*8805
63,43505
4+5,66305
Keuan!an,erse;aan, dan 2asa
58,9306
8+,9+607
85,03+
8,6+505
997,*8809+
94+,940*5
979,8890*
2asa
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 16/91
Executive Summary
sektor yang sama diperekonomian yang dijadikan acuan. ada tabel
diperlihatkan pertumbuhan ekonomi ro+insi apua *arat periode 200) B 20"0.
'elama periode penelitian pertumbuhan daerah ro+insi apua *arat mengalami
peningkatan sebesar 4,05C. 'ektor ertanian dengan rata-rata persentase
pertumbuhan sebesar 2/,:C memiliki nilai pertumbuhan sebesar ;p.
2.42,": juta rupiah. ada sektor ertambangan dan enggalian persentase
pertumbuhan sektor adalah sebesar ,C dengan nilai pertumbuhan sebesar
;p. /0.5,:4 juta rupiah. 'ektor Industri engolahan opinsi apua *arat
selama periode penelitian memiliki rata-rata persentase pertumbuhan sektor
sebesar :,24C dengan nilai pertumbuhan sebesar ;p. ):.))4,05 juta rupiah.
Kondisi perekonomian ro+insi apua *arat digambarkan dengan kondisi (;*
dari eriode Tahun 200) B 200/ lihat pada Tabel "."$. 'ecara umum kondisi
perekonomian setiap wilayah di ro+insi apua *arat menunjukan pertumbuhan
yang positi. Kecuali mulai dari tahun tahun 2004 sampai dengan tahun 200/
pertumbuhan ekonomi ro+insi apua *arat mengalami penurunan, dimana rata-
rata pertumbuhan pada tahun 200/ sebesar :,2:C turun 0,:"C dari rata-rata
pertumbuhan tahun 200 sebesar :,4C. lihat Tabel :.2.$. 'eiring denganmelambatnya pertumbuhan ekonomi dunia sebagai dampak dari krisis keuangan
global, perekonomian ro+insi apua *arat pada periode 200 B 200/ juga
mengalami penurunan secara lambat. 6al ini terjadi karena permintaan ekspor
beberapa komoditi unggulan seperti dari sektor perikanan, sektor pengolahan,
dan sektor pertambangan mengalami penurunan.
Tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi tahun 2005 mencapai ",0:C,
atau mengalami peningkatan "0/C jika dibandingkan dengan periode 200 lihat
Tabel ".2$. 6al ini terjadi karena nilai ekspor komoditi unggulan mengalami
peningkatan.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!6
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 17/91
Executive Summary
%abe! 1.' Pertumbu-an Ekonomi Provinsi Pa#ua Barat Perioe '(() * '((+ Berasarkan
Harga Konstan ta-un '(((
a'*aten"ota
2008 2005 200: 2006 2007 200< 200;
aimana *35,35+036
*8,3760+8
*54,79+09
*75,*490+
39+,*49069
3*8,343048
35,358098
Tel*k.ondama
74,36+0 8*,95303+ 86,*54066 994,694079
937,458058
959,88044
96*,*790*+
Tel*kBint*ni
396,+5309*
33*,*8404
37*,487056
*6,93906
73,8+603
43,75*06*
5+3,79709+
Manok4ari 565,3*+0*6
6*+,789079
66*,9089
73*,77709
8+7,479059
884,963047
9,+79,654044
Soron(Selatan
944,++058
969,77+0*6
967,*83054
983,7+80*7
*99,493069
*98,358054
**8,434034
Soron( 9,3+,8*
065
9,9,343
095
9,76,679
045
9,459,7+8
085
9,534,737
035
9,6+8,755
065
9,673,7840
95$a/a Amat 97,9*40*
*984,63304
949,9+403
3494,*03
44*8,35506
74,98406
7448,+*06
7
=ak3ak 93,597083
*8,+39067
45,++0
74,480
497,684034
449,+60+8
475,9406
otaSoron(
749,58*039
89,86035
9,+3*,*+*09
9,9**,4604
9,*9*,69*04+
9,3+*,856044
9,383,***05+
#a*aBarat
5,260,5<0911
5,:57,6<89 6058> 7037> 5095> 4096>
Tel*k.ondama
< 6085> 404> 97086> 98064> 9508+> 5034>
Tel*k Bint*ni < 07+> 9409> 9905> 930*8> 9*038> 990+*>
Manok4ari < 5048> 6094> 6073> 80+8> 8043> 706+>
Soron(Selatan
< 9+078> 3063> 706+> 8093> 3069> 053>
Soron( < 407> 4098> 087> 06> 043> 033>
$a/a Amat < 503+> 95*055> +0**> *06> *07+> *06*>
=ak3ak < 3063> 5037> 5038> 5074> 50*8> 503+>ota Soron( < 9+05+> 8047> 706> 70+> 60> 5083>
#a*a Barat < 506> 90+5> 507*> 6037> 5076> 50*5>
'umber# *', *I apua *arat. 20"0
Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi ro+insi apua *arat secara umum
ditopang oleh kegiatan perekonomian sektor ertambangan di Kabupaten
'orong, sektor erdagangan di Kota 'orong dan kegiatan sektor ertanian di
Kabupaten 'orong 'elatan lihat Tabel ".).$.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!7
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 18/91
Executive Summary
1.-.2 Anal%!%! L4 Pr/%n!% Pa0ua Barat Per%e 2" ( 2,
Sektor un!!ulan daerah, pada dasarnya dapat memberikan
kontribusi yan! besar pada daerah, bukan hanya untuk daerah
itu sendiri tapi "u!a untuk memenuhi kebutuhan daerah lain0
%en!an melihat data %1B maka beberapa sektor un!!ulan
daerah dapat diketahui0 lat analisis Location ?uotient (L?) ini
di!unakan untuk men!identi@kasi keun!!ulan komparatif
ke!iatan ekonomi di ro$insi apua Barat den!an
membandin!kannya terhadap /asional0
%abe! 1.0 &i!ai Location Quotient Sektor Ekonomi Di Pa#ua Barat %a-un '(() Dan '((+
Lapan!an Asaha *++3 *++ *++4 *++5 *++6 *++7 *++8
ertanian *09+ *0+7 *0+ *0+5 *0+7 *0+8 *0+7
ertamban!an danen!!alian
*0+6 *097 *0*+ *09 *09+ *0+8 9086
#ndustri en!olahan +0 +08 +04+ +08 +04+ +049 +04*
Listrik, :as, dan ir inum +059 +05* +053 +056 +055 +053 +048
Ban!unan 90* 90*+ 90* 9039 9034 903 907
erda!an!an +047 +046 +046 +05+ +05+ +05+ +053
n!kutan dan Komunikasi 9099 90+4 90+ 90+5 90+* +08* +074
Keuan!an, erse;aan, dan 2asa
+096 +0*+ +0*+ +098 +0*9 +0*4 +0*7
2asa
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 19/91
Executive Summary
(ari hasil analisis location uotient , sektor pertanian mempunyai potensi yang
besar dalam perekonomian apua *arat selama tahun analisis. ilai >@ dari
sektor pertanian selama tahun analisis selalu lebih dari satu >@ D "$ ini
menunjukan sector pertanian merupakan sector basis dimana sector pertanian
ro+insi apua *arat dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memiliki
peluang untuk melakukan ekspor ke daerah lain. (ata tahun 200) B 200/
menunjukkan bahwa sektor pertanian terkonsentrasi pada subsektor eternakan.
6al ini menunjukan sektor pertanian cenderung terspesialisasi pada subsektor
peternakan.
2. Sektr 0erta$)angan an 0enggal%an
'ektor pertambangan dan penggalian mempunyai nilai >@ yang besar. ilai >@
yang besar ini menunjukkan bahwa sektor pertambangan dan penggalian
merupakan sektor yang potensial bagi perekonomian ro+insi apua *arat.
". Sektr Inu!tr%
*erdasarkan analisis location uotient! sektor industri bukan termasuk dalam
sektor yang berpotensi atau sektor basis untuk mendukung perekonomian. ilai
>@ yang ditunjukkan selalu mengalami penurunan. 'ektor industri apabila
ditinjau dari kontribusi terhadap (;* menduduki urutan ketiga dengan
kontribusi rata sebesar "),55C. amun memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang
masih rendah dibanding dengan sektor lain.
-. Sektr L%!tr%k5 Ga! an A%r
*erdasarkan analisis location uotient , potensi sektor listrik, gas dan air bersih
dalam perekonomian ro+insi apua *arat selama tahun analisis 200) sampai
tahun 200/ mempunyai nilai >@ yang rendah >@ E "$, sehingga secara umum
sektor ini dapat digolongkan sebagai sektor non basis.
danya perubahan yang tidak tentu ini tidak menutupi sektor ini memiliki potensi
untuk dikembangkan lebih lanjut. Ketersediaan air bersih yang ada di ro+insi
apua *arat kurang mencukupi kebutuhan penduduk, contohnya penyediaan air
bersih dari pemerintah. enyediaan yang dilakukan pemerintah daerah belum
maksimal dan pendapatan yang didapat dari sektor ini pun masih rendah besar.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat!
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 20/91
Executive Summary
6. Sektr #n!truk!% atau )angunan
'ektor *angunan dalam perekonomian ro+insi apua *arat memiliki kontribusi
rata-rata sebesar ,0)C dan menempati urutan kedua dalam pertumbuhan
sector dibandingkan dengan sektor-sektor lain dengan persentase sebesar
"0,45C . (ari hasil analisis >@ menunjukan sektor bangunan merupakan sektor
*asis.
Kondisi sektor *angunan sangat jauh berbeda dengan kedua sektor
sebelumnya, angka >@ sektor *angunan industri di ro+insi apua *arat
selama periode penelitian selalu lebih besar dari " Tabel.":$. Kondisi tersebutmenunjukkan bahwa perkembangan sektor bangunan selama ini cukup
memberikan kontribusi positi bagi pertumbuhan ekonomi ro+insi apua *arat,
sekaligus membuktikan bahwa sektor tersebut cukup prospekti untuk
dikembangkan untuk mendukung perekonomian ro+insi apua *arat, saat ini
maupun waktu-waktu yang akan datang. (engan nilai >@ yang lebih besar dari "
menunjukkan bahwa sektor ini memberikan kontribusi bagi pertumbuhan
ekonomi daerah maupun daerah lain, karena dengan nilai >@ yang lebih besar
dari " menunjukkan bahwa sebagian dari output sektor ini juga dikonsumsi olehpenduduk daerah lain.
7. Sektr Peragangan5 'tel an Re!tran
'ektor perdagangan menunjukkan nilai >@ yang kurang prospekti untuk
dikembangkan. 6al ini ditunjukkan oleh nilai >@ yang lebih kecil dari " >@ E"$.
%eskipun lebih kecil dari ", akan tetapi nilai >@ sektor ini sedikit demi sedikit
mulai menunjukkan trend peningkatan Tabel.":$. Kalau tahun 200 nilai >@
sektor erdagangan, 6otel dan ;estauran baru sekitar 0. :0, akan tetapi angka
tersebut kemudian meningkat terus pada tahun 200/, dengan angka >@ sektor
perdagangan sudah mencapai 0.:). (engan angka >@ yang lebih kecil dari "
menunjukkan bahwa perkembangan sektor perdagangan di ro+insi apua *arat
masih banyak tergantung pada perkembangan sektor perdagangan di ro+insi
asional$, karena kebutuhan masyarakat akan output sektor perdagangan
masih lebih tinggi dibandingkan kemampuan sektor perdagangan dalam
menyediakan kebutuhan output sektor perdagangan.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat2"
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 21/91
Executive Summary
8. Sektr Pengangkutan an #$un%ka!%
erkembangan sektor transportasi menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.
enurunan output sektor transportasi secara langsung mempengaruhi
pergerakan angka >@-nya hingga menjadi lebih rendah, tahun 200) angka >@
masih bergerak di posisi ",.""05, angka tersebut kemudian menurun terus, dan
tahun 200/ angka >@ ro+insi apua *arat sudah mencapai 0.5. ngka >@
yang semakin menurun menunjukkan bahwa sektor transportasi mengalami
pertumbuhan yang stagnan di ro+insi apua *arat, (engan angka >@ yang
lebih kecil dari " menunjukkan sektor transportasi di ro+insi apua *arat masih
sangat tergantung pada perkembangan sektor transportasi dari daerah lain, dan
untuk semakin meningkatkan prospektiitas sektor ini segala potensi daerah
ro+insi apua *arat harus dikerahkan.
&. Sektr #euangan5 Per!e9aan an :a!a Peru!aaan
ilai >@ sektor keuangan menunjukkan nilai yang tidak prospekti untuk
dikembangkan. Kondisi tersebut ditunjukkan oleh nilai >@ sektor keuangan yang
selalu dibawah ". (engan nilai >@ yang lebih kecil dari " menunjukkan bahwa
output jasa industri keuangan masih belum cukup memenuhi kebutuhan
masyarakat akan produk industri keuangan di ro+insi apua *arat. 7leh karena
itu, tingkat ketergantungan masyarakat apua *arat terhadap sektor keuangan
masih sangat tinggi, bahkan ketergantungan akan produk yang sama dari daerah
lain masih sangat tinggi. ngka >@ sektor keuangan di ro+insi apua *arat
bahkan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 200) nilai >@
sektor keuangan masih sekitar 0."4, angka tersebut meningkat tajam, tahun
200/ nilainya tinggal 0.2.
,. Sektr :a!a(ja!a
ilai >@ sektor jasa menunjukkan peningkatan. Tahun 200) nilai >@ mencapai
angka ".0", angka tersebut teruys mengalami peningkatan hingga pada tahun
200/ mencapai ".":. (engan nilai >@ sektor ?asa-jasa yang lebih besar dari "
tersebut menunjukkan bahwa sektor ?asa-jasa di ro+insi apua *arat prospekti
untuk dikembangkan di tahun-tahun selanjutnya.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat2!
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 22/91
Executive Summary
'ektor unggulan daerah pada dasarnya dapat memberikan kontribusi besar baik
bagi daerah itu sendiri dan juga untuk memenuhi kebutuhan daerah lain. (engan
melihat data (;* maka beberapa sektor unggulan daerah dapat diketahui. lat
analisis Location Quotient >@$ ini digunakan untuk mengidentiikasi keunggulan
komparati kegiatan ekonomi di ro+insi apua *arat dengan
membandingkannya terhadap kegiatan ekonomi nasional dan regional.
'ecara lengkap gambaran hasil perhitungan nilai >@ Kumulati tahun 200)-200/
dan hasil identiikasinya dapat dilihat pada Tabel ".5. 6asil perhitungan
menunjukan setiap nilai kumulati >@ dan identiikasi potensi daerah sangat
beragam di setiap kabupaten dan kota ro+insi apua *arat. Keragaman itu
menunjukkan bahwa potensi sektor ekonomi tiap kabupaten berbeda-beda.
%abe! 1. &i!ai 23 Kumu!ati4 ta-un '(() * '((+
#a)u0aten an #ta % Pr/%n!% Pa0ua Barat
ka'*aten"
ota # e r t a n
i a n
I d e n t i > k a s i
# e r t a m
' a n ( a n d a n
n ( ( a l i a n I d
e n t i > k a s i
I n d * s t r i # e n
( o l a h a n
I d e n t i > k a s i
L i s t r i k ,
% a s ,
d a
n A i r M i n * m
I d e n t i > k a s i
B a n ( * n a n
I d e n t i > k a s i
# e r d a ( a
n ( a n
I d e n t i > k a s i
A n ( k * t a n d a n
o m * n i k a s i
I d e n t i > k a s i
e * a n ( a n ,
# e r s e 4 a a n ,
d a n
I d e n t i > k a s i
? a s a 2 / a s a
I d e n t i > k a s i
L ?
L ?
L ?
L ?
L ?
L ?
L ?
L ?
L ?
=ak3ak
9,9
9 +,+7
+,5
9,49
9 9,6*
3 9,*8
3 9,*7
9 9,38
3 9,85
3
aimana
+03
*
+0+6
9099
9
903+
3
*093
3
*0++
3
906
9
904+
9
*0+9
9
Tel*k
.ondama
*079
9
+0+*
+0+
*
+0+*
*
+04*
+047
+097
+057
3
+033
Tel*kBint*ni
*035
9
+064
+053
5043
9
+097
+09*
+093
+034
*
+0+9
Manok4ari
+085
9
+0
+093
*
9095
9
9048
9
909+
9
*079
9
9097
9
905
9
Soron(Selatan
*0
9
+0+
+0+4
*
904
3
+079
*
<
*
905
3
033
3
+09*
Soron(
90+
*
*
+08
4
*
+08
7
3
904
90+
3
+08
*
*
909
9
90+
9
3
90+
*
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat22
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 23/91
Executive Summary
$a/aAmat
90*7
+0+9
*
+0+*
3
+0+7
+037
3
+0*9
*
+096
+0+4
3
+04*
otaSoron(
+043
+0+6
90++
3
*0*5
3
9095
3
*09
9
*0*6
9
*03*
3
9049
9
#rovinsi#a*aBarat
*,+7
3*,99
3+,8
+,53
9,3*
3+,48
9,+9
*+,*9
9,9+
3
'umber# 6asil perhitungan (;* apua *arat. 200/Keterangan5
" F Tidak ada keunggulan, tetapi ada spesialisasi2 F Tidak keunggulan dan tidak ada spesialiasasi) F da keunggulan , tetapi tidak memiliki spesialisasi F da keunggulan , dan memiliki spesialisasi
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat23
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 24/91
Executive Summary
%abe! 1.6 Hasi! Ana!isis S-i4t S-are Esteban/Mar7ui!as %er-aa# A!okasi Aij Agregat
Sektora! PD"B Di Provinsi Pa#ua Barat Perioe 1++(/'((1
Laan(anUsaha
@i/ Ei/ Ei/ ri/ rin
ai/)E3ek Alokasi-
Identi>kasi
ertanian 5,366097
(666,57+05)
5047> (499036)
3 da keun!!ulan ,tetapi tidak memilikispesialisasi
ertamban!andan en!!alian
6,366087
(4*6,6*6067)
904+> (68097)
3 da keun!!ulan ,tetapi tidak memilikispesialisasi
#ndustrien!olahan
47,+8404+
6*8,*38047
3403>
*,46604
tidak ada keun!!ulan,tetapi ada spesialisasi
Listrik, :as, dan
ir inum
9,9
830*7
99,7**0
3+
3083>
054
tidak ada keun!!ulan,
tetapi ada spesialisasiBan!unan 99+,+
34066(53,6+50
79)9074>
(*55048)
3 da keun!!ulan ,tetapi tidak memilikispesialisasi
erda!an!an 96*,5904*
395,5068
**08>
6*5034
tidak ada keun!!ulan,tetapi ada spesialisasi
n!kutan danKomunikasi
(9+5,+*7099)
(*6,69*0+*)
<*0*8>
996098
* &idak keun!!ulan dantidak ada spesialiasasi
Keuan!an,erse;aan, dan 2asa
69,50+
3*,69809*
9906>
3,8*30*3
tidak ada keun!!ulan,tetapi ada spesialisasi
2asa
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 25/91
Executive Summary
Keunggulan yang dimiliki ro+insi apua *arat adalah 'ektor ertanian, 'ektor
ertambangan, 'ektor Industri engolahan, 'ektor >istrik, 'ektor *angunan,
'ektor erdagangan, 'ektor engangkutan dan 'ektor jasa-jasa
'edangkan spesialisasi yang dimiliki ro+insi apua *arat adalah# sektor Industri
engolahan, sektor >istrik, =as H ir *ersih, sektor erdagangan, dan sektor
Keuangan, ersewaaan H ?asa. 'pesialisasi tersebut didasarkan atas nilai %i$
nilai output sektoral nyata$ yang lebih besar dibandingkan nilai output sektoral
yang diharapkan &%#i$'. 'edangkan " satu$ sektor ekonomi yang lainnya tidak
memiliki spesialisasi dalam pengembangan output sektoral, karena nilai output
sektoral nyata yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai output sektoral yang
diharapkan. 'ektor-sektor tersebut adalah adalah sektor engangkutan H
Komunikasi, karena nilai output sektoral yang nyata &%i$' terbukti lebih kecil
dibandingkan nilai output sektoral yang diharapkan &%#i$'. (eskripsi dari tidak
adanya spesialisasi tersebut ditunjukkan oleh nilai &%i$ ( %#i$' yang negati.
1.6 Anal%!%! Ikl%$ In/e!ta!% % Pr/%n!% Pa0ua Barat
'ebagaimana disadari bahwa dalam kegiatan penanaman modal selalu terkait
dengan kemungkinan terjadinya resiko yang dapat mengakibatkan berkurangnya
atau bahkan hilangnya nilai modal. 7leh karena itu sebelum melakukan kegiatan
penanaman modal perlu dipertimbangkan aktor-aktor tertentu yang dapat
mempengaruhinya, sehingga selain diharapkan dapat menghasilkan keuntungan
yang optimal juga dapat meminimalkan kerugian.
(i era tahun tujuh puluhan, moti+asi in+estor asing untuk berin+estasi di berbagai
kawasan adalah memperoleh sumber daya alam dan memproduksi dari lokasi
yang lebih murah. amun pada era tahun delapan puluhan, moti+asi relokasimenjadi lebih penting. 6al ini disebabkan. Karena biaya produksi semakin
tingggi. >ebih penting lagi perusahaan-perusahaan transnasional telah
mengglobal, lalu para in+estor mulai menciptakan jaringan produksi antar
berbagai lokasi berdasarkan sumber daya alam dan tenaga kerja serta
kapabilitas teknologi, proses produksi yang dapat dibagi antarlokasi yang
berbeda. ?aringan produksi dibentuk umumnya merupakan produk akhir yang
diekspor ke negara lain. ola tersebut telah menciptakan kaitan antara
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat25
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 26/91
Executive Summary
perdagangan dan in+estasi di berbagai kawasan dan merupakan tuntutan proses
integrasi yang didorong oleh tuntutan pasar ."
'ementara itu selama bertahun-tahun paradigma yang dianut oleh para praktisi
pembangunan di Indonesia bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam
natural resources$ dan tenaga kerja man power $ yang murah. andangan
tersebut perlu dirumuskan kembali agar mampu menarik in+estor. *egitu pula di
ro+insi apua *arat masih terdapat paradigma bahwa dengan memiliki sumber
daya alam yang melimpah, maka para in+estor akan datang dengan sendirinya.
adahal melihat kecenderungan global saat ini, sumber daya alam bukan satu-
satunya aktor utama yang diperhatikan oleh in+estor sebagaimana dikemukakan
diatas. Integrasi antara ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, kapabilitas
teknologi, dan proses produksi antarawilayah merupakan aktor utama yang
diperhatikan para in+estor.
%emperhatikan apa yang menjadi kecenderungan global yang penuh kompetisi
saat ini, maka sangat penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap
aktor-aktor yang berpengaruh terhadap in+estasi dan bagaimana proses
integrasi dari berbagai aktor tersebut telah terlaksana di setiap wilayah diro+insi apua *arat. 1aktor-aktor yang dianalisis meliputi +ariabel sumber
daya alam, sumber daya manusia, budaya, ekonomi, keuangan, inrastruktur,
keamanan, dan kelembagaan.
nalisis dilakukan dengan basis data-data sekunder yang diperkuat oleh data
primer. (ata primer mencerminkan penilaian dari responden akan kondisi
wilayah studi. enilaian dilakukan dengan memberi skor "-5 untuk kondisi buruk
sampai sangat baik. 6asilnya kemudian dirata-ratakan. !ntuk data sekunder
agar bisa dijumlahkan satu sama lainnya, maka dilakukan standardisasi
menggunakan 8-score. ngka 8-score negati memiliki arti bahwa nilainya berada
dibawah rata-rata
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 27/91
Executive Summary
berdasarkan skor tingkat pengaruh berdasarkan responden in+estor dan
pemerintah lihat Tabel "..$.
%abe! 1.8 Skor 9ariabe! Penga!i :aktor/:aktor ;ang Ber#engaru- %er-aa# $nvestasi
N. Var%a)el B)t
". Keamanan ,:"""""
2. ajak dan abean ,55555:
). Kelembagaan ,/445
. *udaya ,4/":4
5. 6ukum ,":::4
:. 'pasial dan lingkungan ,)0555:
4. 'umber (aya lam ,244:. 3konomi ,2:0"4
/. Inrastruktur ,":4:
"0. 'umber (aya %anusia ,"254
.umbe% : +ata .ekune% an P%ime% ?ang Telah +iolah( Agustus 2010
6asil perhitungan menunjukan bahwa ke sepuluh +ariabel merupakan aktor-
aktor terpenting yang dipertimbangkan oleh pelaku usaha dalam berin+estasi di
ro+insi apua *arat. (ari pengukuran dapat dilihat bobot tertinggi ditunjukanoleh +ariabel keamanan. 6al ini menunjukan bahwa suasana kondusi dan aman
dalam kegiatan berusaha merupakan aktor utama yang harus diperhatikan agar
kegiatan in+estasi semakin meningkat di ro+insi apua *arat.
*erdasakan hasil perankingan skor +ariabel-+ariabel yang berpengaruh terhadap
kegiatan in+estasi di seluruh ro+insi apua *arat, didapatkan hasil skor seperti
yang tercantum di Tabel ".:. 6asil analisis skoring setiap +ariabel yang
berpengaruh terhadap kegiatan in+estasi, menunjukan Kabupaten %anokwari
secara signiikan menempati peringkat pertama dengan total skor ,". (isusul
oleh Kota 'orong pada peringkat kedua dengan total skor ),42 dan pada posisi
ketiga ditempati oleh Kabupaten 'orong dengan total skor 2,5/. 'edangkan
untuk tiga peringkat terbawah ditempati oleh Kabupaten 'orong 'elatan,
Kabupaten ;aja mpat, dan Teluk 9ondama. Kabupaten 'orong 'elatan
menempati posisi ke tujuh dengan perolehan skor total -",5, kemudian
Kabupaten ;aja mpat dengan total skor -),4 dan posisi terakhir ditempati oleh
Kabupaten Teluk 9ondama dengan total skor -,2.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat27
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 28/91
Executive Summary
%abe! 1.< Hasi! "eka#itu!asi Ana!isis Skoring 9ariabe! $nvestasi i Setia# =i!aya- ProvinsiPa#ua Barat
"a
nk
Kota>Kabu
#aten
S
D
A
SD
M
B?DA
;A
EK@&
@M$
KE?A&
A&
$&:
"A
KEAMA
&A&
2EMB
AA
%ot
a!
14anoka%i
2(*
2
1(
5 1($= -0(52 -2(1= 1( 0(=* -1(2*
*(*
1
2ota
.o%ong
0(*
1(5
* -0(05 0(6 -0(06 1(1 0(#6 -1(*
$(6
2
$.o%ong
0(2
#
0(#
-0(2$ 1(26 -0($5 0(6 -0(=* -1(21
2(5
=
*
aimana
-
0(2
2
-
0(6
2 2(0= -1($1 0(65
-
0(0 0(02 0(#5
0(5
2
5 Teluk
Bintuni
-
0(0
5
-
0(#
* -0(6= 1(*$ 0(65
-
1(06 0(22 -0(12
-
0(5
#
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 29/91
Executive Summary
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat2
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 30/91
Executive Summary
%abe! 1.+ "eka#itu!asi Hasi! Ana!isis Sektor ?nggu!an an $k!im $nvestasi i Provinsi Pa#ua Barat
aa'*aten
SET!$ DAN SUB SET!$ SE$TA #$!DU SkenarioInvestasi
)dalam mil+ar-EUATAN DAN ELEMAHAN
D!MINAN #!TENSIAL
Sektor
LShi3tshare
S*' sektor #rod*k Sektor #rod*k
ek*atan elemahan
Un((*l
Seialisasi
Moderat
!timis
Varia'el $ank Varia'el $ank 2008
200;
&elukWondama
ertanian *,55 3 da tidak ada &anaman
bahanmakanan
Abi kayu, "a!un!
erkebunan
kelapasa;it,coklat
9*6,3 *56,6 Keuan!an 9
S% 8
S% 8
Ekonomi 6
#nfrastruktur 8
Keamanan 6
&elukBintuni
ertanian *,3 *,3* da tidak ada &anaman
bahanmakanan
Abi kayu, "a!un!,
padi,kacan!kedelai,kacan!tanah, kacan!
hi"au
Listrik,:as dan
irinum,
Kehutanan,
erkebunan,
erikanan
kelapasa;it,udan!,
ikan laut,lobster
69,990+64,
++
Ekonomi 9 S% 7
Keuan!an 9 #nfrastruktur 7
anok;ari 2asa
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 31/91
Executive Summary
aa'*aten
SET!$ DAN SUB SET!$ SE$TA #$!DU SkenarioInvestasi
)dalam mil+ar-EUATAN DAN ELEMAHAN
D!MINAN #!TENSIAL
Sektor
LShi3tshare
S*' sektor #rod*k Sektor #rod*k
ek*atan elemahan
Un((*l
Seialisasi
Moderat
!timis
Varia'el $ank Varia'el $ank 2008
200;
Soron!selatan
ertanian *,94 *,59 ada tidak ada &anaman
Bahanmakanan
padi, "a!un!,ubi kayu dan
kedelai
erkebunan
kelapasa;it,coklat
88,9903++,
++
Ekonomi 3 S% 7
Keuan!an 9 #nfrastruktur 6
Lemba!a 3 keamanan 6
Soron!#ndustri
en!olahan9,53 *,99 da tidak ada
#ndustritanpa mi!as
pen!olahankelapa sa;it,
kelapa,kakao,pen!ola
han kayu,pen!olahan
hasil laut
&anamanBahan
akanan,erkebuna
n,eternaka
n,Kehutana
n
padisa;ah,
"a!un!,ubi kayu,ubi "alar,kedelai0kelapasa;it,kelapacoklat,ayam
petelur,ayam
peda!in!, ayam
kampun!, ayamras, itik0
5*,3 494,
S% 3 keuan!an 6
S% 3 kelemba!aan 6
Ekonomi *
#nfrastruktur
3
1a"a
mpat 2asa +,*6 9,9 da ada
1ekreasi D
Hiburan
Wisata alam D
;isata budaya
erkebunan,
kehutanan,
perikanan
kelapasa;it,
kelapa,coklat,
ikan teri
9,9 6+3,3 lemba!a 9
S% 6
S% 6
Budaya 8
keuan!an 7
keamanan 6
akfak erda!an!an
9,** 9,35 ada tidak ada erda!an!anbesar Deceran
erda!an!anproduk
pertanian,
erikanan,erkebuna
n,
ikanten!!iri,
ikan
6+4, 4+ 309++,++
Budaya 3 ekonomi 8
keuan!an 9
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat3!
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 32/91
Executive Summary
aa'*aten
SET!$ DAN SUB SET!$ SE$TA #$!DU SkenarioInvestasi
)dalam mil+ar-EUATAN DAN ELEMAHAN
D!MINAN #!TENSIAL
Sektor
LShi3tshare
S*' sektor #rod*k Sektor #rod*k
ek*atan elemahan
Un((*l
Seialisasi
Moderat
!timis
Varia'el $ank Varia'el $ank 2008
200;
pertamban!andan
pen!!alian,
Kehutanan
kakapputih,
kelapa
keamanan 9
Kaimana Keuan!an 9,47 9,54 da tidak ada
2asaenyediaan
BB, irBersih, danenun"an!n!kutan
Adara
Caterin!,Car!o, SuplaiBB dan ir
Bersih
Kehutanan,
erkebunan,
erikanan
kelapasa;it,
kelapa,ikan
ten!!iri,ikan
kakapputih0
995,*+
346,4
budaya 9
ekonomi 7
keuan!anlemba!a
9
*
KotaSoron!
Keuan!an +,48 *,3 da adabank D
lemba!akeuan!an
2asaerbankan
#ndustrien!olaha
n #kan
en!olahan ikan
teri, ikancakalan!,
ikanten!!iri,
ikanmadidhan!, ikankakapputih0
686,9+
*03++,++
S% *
kelemba!aan 8
S% *
#nfrastruktur
*
Keamanan 3
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat32
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 33/91
Executive Summary
6asil analisa kondisi perekonomian wilayah dan iklim in+estasi menunjukan
bahwa ro+insi apua *arat memiliki sejumlah daya tarik in+estasi di berbagai
sektor dengan berbagai komoditi unggulan. amun masih terjadi sejumlah
permasalahan yang akan menghambat kegiatan in+estasi. !ntuk itu diperlukan
suatu strategi in+estasi yang tepat dan komprehensi agar kegiatan in+estasi
dapat terlaksana dengan baik. !ntuk maksud tersebut tentunya diperlukan suatu
alat bantu berupa metode atau analisis yang dapat memberikan suatu rujukan
teoritis dalam menggambarkan situasi dan kondisi ro+insi apua *arat.
'alah satu metode atau analisis yang dianggap +alid dan reliabel memberikanbantuan untuk memahami situasi dan kondisi ro+insi apua *arat adalah
melakukan telaahan tentang environmental scanning ro+insi apua *arat, yaitu
kegiatan pengamatan dan identiikasi secara cermat lingkungan strategis untuk
mendapatkan gambaran yang tepat mengenai kondisi suatu organisasi atau
daerah tertentu sebagai dasar mengambil langkah-langkah yang tepat untuk
menyikapi posisi dan isu strategis dimaksud. 'alah satu aplikasi dari analisis
environmental scanning adalah menerapkan metode '97T yaitu analisis
terhadap lingkungan internal baik kekuatan )trengths' dan kelemahan&*eaknesses'! serta lingkungan eksternal baik peluang &+pportunities' dan
ancaman &,hreaths' dari suatu lingkungan tertentu. lat analisis lain yang
digunakan adalah analisis stakeholder, mengetahui pihak-pihak yang memiliki
kepentingan dan sistem hubungan sosial dalam pelaksanaan in+estasi.
1.7 Anal%!a S;OT
nalisis '97T terhadap wilayah ro+insi apua *arat secara umum dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut #". %elakukan identiikasi lingkungan internal dan eksternal wilayah ro+insi
apua *arat, khususnya terkait dengan kondisi lingkungan kegiatan
in+estasi.
2. emetaan Interaksi dan Issue 'trategis lingkungan internal dan eksternal
ro+insi apua *arat, khususnya terkait dengan aktor-aktor yang
berpengaruh terhadap kegiatan in+estasi di ro+insi apua *arat
). emetaan osisi 9ilayah ro+insi apua *arat
. enentuan 'trategi.
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat33
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 34/91
Executive Summary
=ambaran proses penyusunan strategi in+estasi dapat dilihat pada =ambar "."
ambar1.1.1 Proses Penyusunan Strategi $nvestasi i Provinsi Pa#ua Barat
roses nalisa '97T untuk penyusunan strategi in+estasi di ro+insi apua
*arat didasarkan pada analisa kondisi lingkungan internal dan eksternal terkait
dengan aspek yang berkaitan dengan #
a$ 1aktor-aktor yang berpengaruh terhadap kegiatan in+estasi. !ntuk aspek-
aspek yang terkait dengan in+estasi mencakup analisis kondisi lingkungan
internal dan eksternal terhadap aktor-aktor yang berpengaruh terhadap iklim
in+estasi yaitu #
". 'umber (aya lam
2. 'umber (aya %anusia
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 35/91
Executive Summary
*arat yaitu # sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor inrastruktur,
sektor perdagangan, sektor jasa-jasa, sektor listrik, gas dan air minum, sektor
keuangan persewaan dan jasa, dan sektor angkutan dan komunikasi.
1.8 Anal%!%! Stakeler!
nalisis stakeholder memiliki kegunaan untuk memahami kompleksitas dan
kompabilitas permasalahan antara tujuan dan stakeholder . nalisis ini digunakan
dengan cara mengidentiikasi aktor kunci atau stakeholder dan menilai
kepentingan masing-masing stakeholder di dalam sistem. nalisis stakeholder
yang dilakukan adalah analisis untuk memahami hubungan sosial, institusi dalam
penanaman modal serta in+estasi di daerah, terutama di ro+insi apua *arat.
(engan adanya analisis stakeholder, maka dapat diketahui pihak-pihak yang
memiliki kepentingan dan bagaimana sistem hubungan sosial dalam
pelaksanaan in+estasi.
ambar 1.' Skema Ana!isis Stake-o!er
6asil analisa stakeholders menunjukan terjadinya berbagai dampak negati dan
permasalahan terkait hak ulayat dengan adanya kegiatan in+estasi di ro+insi
apua *arat. Kondisi ini menuntut dilakukannya analisis lebih lanjut terhadap
akar permasalahannya. Kegiatan in+estasi yang belum dilaksanakan secara
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat35
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 36/91
Ke!iatan #n$estasi Belum &erinte!rasi
Kontrol emerintah %aerah Lemah artisipasi asyarakat 1endah
Sumber %aya lam &erkait Hak Alayat dan Lin!kun!an &er!an!!u
Executive Summary
terintegrasi oleh para in+estor merupakan kekuatan distributi distributive
power $"5 yang dijalankan in+estor tanpa mendapat kekuatan penyeimbang dari
stakeholder lainnya yaitu emerintah (aerah dan masyarakat lokal.
ada saat ini kekuatan penyeimbang belum berungsi karena lemahnya ungsi
kontrol pemerintah dan rendahnya partisipasi masyarakat terhadap setiap
kegiatan in+estasi. rtinya belum dicapai suatu pemahaman bersama diantara
stakeholders terhadap ungsi sumber daya alam yang terkait dengan
keberadaan hak ulayat dan terganggunya kondisi lingkungan oleh adanya
eksploitasi alam dari berbagai kegiatan in+estasi, serta belum terjadinya
kesepakatan kolekti diantara stakeholders terhadap program pengelolaannya
lihat =ambar ".)$.
ambar 1.) Hubungan Prasinergis Stakeholders
15 Talcot Pa%son membeakan kekuasaan menjai ua imensi( &aitu ist%ibuti
an gene%ati! +imensi ist%ibuti kekuasaan ia%tikan sebagai kemam'uan
seseo%ang atau kelom'ok untuk memasksakan kehenak 'aa o%ang lain!
.eangkan imensi gene%ati keuasaan me%u'akan tinakan-tinakan &ang
memungkinkan mas&a%akat atau unit sosial untuk meningkatkan kemam'uann&a
untuk mengubah masa e'an me%aka atas 'lihan me%eka seni%i! Lihat Tulisan
A47 P%anaka an ih&anika 4oelja%to mengenai 'embe%a&aan
3empowerment alam 'emeb%a&aan : onse'( ebijakan an m'lementasi(
@.. Jaka%ta hal *!
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat36
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 37/91
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 38/91
Ke!iatan #n$estasi &erinte!rasi
Kontrol emerintah %aerah Ber"alan artisipasi asyarakat enin!kat
&u"uan Bersama %alam Ke!iatan #n$estasi Berbasis Sumber %aya lam dan Hak Alayat di asyarakat
Executive Summary
ro+insi
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 39/91
Executive Summary
%abe! 1.1( $ntere!asi Po!a $nstitusiona! Stakeholders ;ang %erintegrasi
'truktur Institusonal
ersyaratan
1ungsional
emerintah In+estor %asyarakat
Adaptationa$ Kebijakan In+estasi
harusmemperhatikanpermasalahan dankebutuhanmasyarakat,lingkungan isik,sistem budaya danorganisme perilakumasyarakat
b$ %enetapkankebijakanpembangunan sosialdalam setiap rencanakegiatan in+estasi
c$ %enetapkankebijakan in+estasiyang disesuaikandengan sumber dayaalam yang terbatasdan keberadaan hakulayat
d$ %embuat kebijakanin+estasi yangterintegrasi denganlingkungan ekonomi,sosial, budayamasyarakat
a$ erencanaanin+estasi harusmemperhatikanlingkungan isik,sistem budaya,norma-norma yangberlaku di masyarakat
b$ %enyesuaikan setiaprencana in+estasidengan kondisisumber daya alamyang terbatas dankeberadaan hakulayat
c$ %engintegrasikansetiap rencanain+estasi dengankebijakan emerintah(aerah dankeberadaan hakulayat
a$ Kesiapanmasyarakat dalammenghadapiperubahan yangterjadi denganadanya berbagaikegiatan in+estasi,baik dari sistembudaya dan normasosial yang dianut,lingkungan isik, danorganisme perilakumasyarakat.
b$ Kemampuanmencari alternatisolusi dari setiapperubahan yangterjadi dari kegiatanin+estasi
c$ %emilik kekuatanmengorganisasi diriself organiing $agar tercapaibargaining power dengan pelakuekonomi lainnya
Goal Attainment 7rientasi ertumbuhan
3konomi dan (.
7rientasi ini harus
diselaraskan dengan
tujuan bersama pada
strategi in+estasi
%aksimalisasi
keuntungan. 7rientasi ini
harus diselaraskan
dengan tujuan bersama
pada strategi in+estasi
a$ Kesejahteraanmasyarakatmeningkat
b$ >ingkungan yangterpelihara
c$ 'istem budaya dannorma perilakuterpelihara
d$ 6ak ulayat diakuidan diterima
sebagai modal
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat3
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 40/91
Executive Summary
'truktur Institusonal
ersyaratan
1ungsional
emerintah In+estor %asyarakat
in+estasi7rientasi tersebut harusdiselaraskan dengantujuan bersama padastrategi in+estasi
Integrationa$ %elakukan
pengawasanterhadap setiapkegiatan in+estasiyang dilaksanakan disetiap wilayah diro+insi apua *arat
b$ %enjalin hubungankerjasama sinergisdengan masyarakatdan in+estor diro+insi apua *aratdalam setiapprogram in+estasi
a$ %elakukan
pengawasanterhadap setiapberoperasinyakegiatan in+estasi diro+insi apua *arat
b$ %enjalin kerjasamasinergis denganmasyarakat danemerintah (aerah diro+insi apua *aratdalam setiap programin+estasi yangdilaksanakan
a$ Kemampuan
melakukan kontrolsosial terhadapsetiap kegiatanin+estasi
b$ Kemampuan untukmembentuksolidaritas sosialdan kesediaanbekerjasamadengan emerintah(aerah dan In+estor agar tujuan kolektitercapai.
Lattent Pattent
Maintenance
%endorong, mendukung,
dan memasilitasi
dipertahankannya pola
interaksi dan kerjasama
antara emerintah
(aerah, In+estor dan
masyarakat dalam
jangka panjang
a$ 'enantiasamelakukan kerjasamadan koordinasidengan emerintah(aerah danmasyarakat agarkegiatan in+estasidapat memberikanmanaat bagi kegiatanpembangunan,lingkungan, dankesejahteraanmasyarakat lokal
b$ Ikut memasilitasiberbagai kegiatanyang dapatmendukung danmemperkuat interaksiantara emerintah(aerah, In+estor danmasyarakat
'enantiasa menciptakan
kegiatan-kegiatan yang
dapat mendukung dan
memperkuat pola
interaksi antara
emerintah (aerah,
In+estor, dan
masyarakat
'umber# 6asil analisis 20"0
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat4"
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 41/91
Executive Summary
1.& #n!e0 Strateg% #e)%jakan In/e!ta!% Ber)a!%! Pe$)era
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 42/91
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 43/91
Executive Summary
)$ Kelompok masyarakat yang terlibat dalam wilayah pengelolaan sebaiknya
tinggal secara tetap di dekat wilayah pengelolaan.
$ 'etiap orang yang terlibat dalam pengelolaan harus mempunyai harapan
bahwa manaat yang diperoleh dalam pengelolaan harus lebih besar dari
biaya yang dikeluarkan.5$ enerapan pengelolaan harus sederhana dan terintegrasi:$ %asyarakat lokal yang terlibat dalam pengelolaan harus diakui secara legal
oleh emerintah (aerah, sehingga hak dan kewajibannya terlindungi4$ (iperlukan kelompok inti yang bersedia melakukan semaksimal mungkin
kegiatan agar pengelolaan dapat terlaksana.$ (iperlukan pendelegasian proses administrasi dan tanggung jawab
pengelolaan dari pemerintah kepada kelompok masyarakat yang terlibat/$ (iperlukan organisasi co-management sebagai lembaga koordinasi yang
beranggotakan wakil masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, dan semua
stakeholders.
1., Mekan%!$e #ele$)agaan
(alam menerapkan 'trategi In+estasi *erbasis *( di masyarakat perlu
dibentuk suatu kelembagaan untuk pengelolaan sumber daya alam, yang lebih
dikenal dengan community based development organiation *(7$. 7rganisasi
ini tidak hanya terpaku pada jenis kelembagaan tertentu saja, tetapi dapat pula
berupa badan hukum yang berbentuk yayasan atau koperasi. %asyarakat
melalui lembaga adat di apua *arat mengusulkan dalam bentuk konsorsium.
7rganisasi yang dibentuk digunakan sebagai media komunikasi guna membahas
# a$ setiap perencanaan pemanaatan sumber daya alam yang akan
dilaksanakan, setiap persoalan seputar pengeloaan sumber daya alam, serta c$
alternati solusi dari kemungkinan terjadinya ketidaksepahaman diantara
stakeholders.Konsep co-management adalah model kegiatan in+estasi yang dilakukan dengan
melibatkan seluruh kelompok kepentingan. ;ealita yang ada di masyarakat
tingginya tingkat heteregonitas dalam suatu komunitas, seperti adanya
perbedaan dalam hal teknologi yang digunakan, jenis sumber daya yang
dikelola, latar belakang etnis di ro+insi apua *arat yang terdiri dari banyak
suku, dan perbedaan lainnya yang memungkinkan terjadinya perbedaan
kepentingan. *eberapa perbedaan tersebut akan menimbulkan perbedaan
pandangan dalam pengelolaan sumber daya alam, sehingga memungkinkan
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat43
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 44/91
Executive Summary
terjadinya tindakan negati. !ntuk menghindari terjadinya kemungkinan tindakan
negati dalam pengelolaan sumber daya alam, maka model co-management
dituntut memiliki keterpaduan dari masyarakat dalam pengelolaan.(alam hal ini
keterwakilan setiap unsur yang ada dalam masyarakat diperlukan untuk mewakili
aspirasi berbeda.
(i lain pihak, pemerintah juga cukup heterogen. (alam realitanya pemerintah
terdiri atas berbagai institusi yang menangani berbagai sektor yang berkaitan
dengan kegiatan in+estasi. 'ekiranya institusi pemerintah karena kepentingan
sektoral tidak mampu memadukan kebijakan dalam menangani kegiatan
in+estasi, maka pengelolaan secara terpadu antara pemerintah, masyarakat, dan
stakeholders lainnya akan sulit dilaksanakan. 'elain itu, keterpaduan secara
+ertikal antarinstitusi patut mendapat perhatian karena institusi pemerintah
memiliki hierarki mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. 'eringkali setiap
tingkatan membuat peraturan yang kadangkala bertentangan dengan peraturan
diatasnya. Idealnya peraturan yang di bawah harus mendukung keberadaan
peraturan yang lebih tinggi, setidaknya peraturan itu tidak bertentangan dengan
peraturan diatasnya arlsson and 'tandstorm, 200:$.
*egitu pula dengan para pelaku usaha juga sangat heterogen karena yang akan
melakukan penanaman modal tidak hanya dari satu jenis usaha, tetapi terdiri dari
beragam usaha dengan spesiikasi yang dimilikinya masing-masing, dilihat dari
jenis usaha yang akan dilaksanakan, jenis sumber daya alam yang akan dikelola,
jenis teknologi yang digunakan, jenis skala usahanya, dan lain-lain. (imana
masing-masing memiliki tingkat kepentingan sendiri-sendiri terhadap
pengelolaan sumber daya alam.
*eragamnya tingkat kepentingan dan karakteristik masing-masing stakehoders,
dibutuhkan keterpaduan dan kesepahaman diantara para pelaku usaha, dan
kesepahaman para pelaku usaha dengan masyarakat maupun pemerintah, agar
terjadi hubungan kemitraan partisipati diantara stakeholders.
'kema model strategi in+estasi dengan sistem cooperative management
digambarkan sebagai berikut #
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat44
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 45/91
elaku Asaha (#n$estor) emerintahasyarakat
CB%F
en!eloaan Sumber %aya lam
Executive Summary
ambar 1. Moe! Strategi $nvestasi Sistem Cooperative Management
Pa&ung "ukum an Regulasi
Keterangan #
# 6ubungan Timbal *alik
# erwakilan
# emanaatan
*erdasarkan skema diatas, maka pengeloaan sumber daya alam yang
mendasarkan diri pada cooperative management akan dapat mencapai hasil
yang memuaskan apabila konsep pengelolaan tersebut berbasiskan pada
masyarakat. 'etiap unsur yang berbeda diupayakan diakomodasikan
pendapatnya sehingga diperoleh keterpaduan dalam arti yang sebenarnya, yaitu
yang dapat mewadahi kepentingan semua pihak. *eradasrkan persyaratan-
persyaratan untuk keberhasilan kegiatan in+estasi dengan model cooperative
management tersebut, maka implementasi pelaksanaan model harus
memperhatikan prinsip-prinsip, sebagai berikut # (ahuri, "///$ #
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat45
Pa%tsi'asiemit%aan
Pa%tsi'ati
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 46/91
Executive Summary
"$ (esentralisasi atau pendelegasian wewenang. (alam hal ini pengaturan
pemanaatan sumber daya alam, tidak lagi dilakukan oleh emerintah usat,
tetapi dilimpahkan kepada emerintah (aerah dengan memberi keleluasaan
kepada masyarakat untuk mengimplementasikannya.2$ %emberi peran kepada masyarakat dan pelaku usaha atau stakeholders
lainnya dalam merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya alam, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan.)$ (iperlukan keterlibatan masyarakat karena masyarakat yang akan menerima
dampak langsung dari kegiatan in+estasi$ (iperlukan audit dari masyarakat, untuk menumbuhkan kepercayaan diantara
yang terlibat dalam pengelolaan bersama.5$ (iperlukan kesepakatan dalam mengambil keputusan antar pihak yang
terlibat.:$ Keputusan yang diambil harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat
sekaligus sebagai aspek kelestarian lingkungan4$ emanaatan sumber daya alam harus dilakukan secara adil dan jujur
diantara yang berkepentingan terhadap kegaiatan in+estasi.
(alam praktek pengelolaan suatu kawasan, suatu kelompok masyarakat sangat
penting untuk menciptakan keberhasilan pengelolaan model cooperative
management . Keunggulan model ini dapat dicapai apabila ada kondisi ideal
dapat terpenuhi dengan baik, yaitu adanya keterpaduan dalam mewarnai
kepentingan semua pihak yang meliputi unsur-unsur pemerintah, masyarakat,
pelaku usaha maupun stakeholders lainnya. roblem yang serius untuk
mencapai keterpaduan dari berbagai unsur dalam organisasi cooperative
management adalah tidak terpenuhinya representasi kelompok secara adil. 6al
ini karena setiap unsur dalam organisasi cooperative management memiliki
kepentingan yang berbeda. 7leh karena itu, implementasi di lapangan sangat
penting untuk diperhatikan.
?ento "//$ membedakan implementasi cooperative management menjadi tiga
pola, yaitu #
"$ emerintah, masyarakat, dan pelaku usaha duduk bersama untuk membuat
aturan-aturan pengeloaan '(,2$ emerintah sepenuhnya menyerahkan kepada masyarakat untuk membuat
aturan pengelolaan dan mengadopsinya dalam peraturan perundangan-
undangan
Penyusunan Strategi Pengembangan Penanaman Modal dan
Roadmap Investasi di Provinsi Papua Barat46
-
8/18/2019 185248225-EXECUTIVE-SUMMARY-PENYUSUNAN-STRATEGI-PENGEMBANGAN-PENANAMAN-MODAL-DAN-ROADMAP-IN…
http:///reader/full/185248225-executive-summary-penyusunan-strategi-pengembangan-penanaman-modal-dan-… 47/91
Executive Summary
)$ %asyarakat mengikuti aturan pengelolaan yang sudah ditentukan pemeritah
dengan modiikasi sesuai kondisi lokal. Ketiga pola yang dikemukakan ?ento
memiliki kelebihan dan kekurangan.
ola pengelolaan yang pertama yang paling ideal, meskipun sulit dilaksanakan
karena banyak kepentingan berbeda harus diadopsi dalam organisasi pengelola.
%eskipun demikian model pengeloaan secara terpadu20 akan tetap memiliki
keuntung