18 januari 2012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 24 Shafar 1433 H/25 Cap Jie Gwee 2562 Rabu, 18 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN - Bang Meng -- Bedil untuk siaga saja. Tentara pun Siap Menanam Padi Injet-injet Semut Terbit Pertama: 29 November 1998 Halaman 7 Membeli hiasan khas perayaan ta- hun baru Imlek, menjadi salah satu tradisi tiap tahunnya, khususnya sejak tahun 2000-an. Beberapa toko dadakan terbuka untuk membuka lapak-lapak dagangan pernak-per- nik imlek. Di beberapa pusat perbelanjaan di kota Pontianak, juga memberi- kan ruang khusus untuk memajang barang-barang unik khas budaya Tionghoa. Kalau dulu biasanya barang-barang unik di kisaran jalan Gajahmada hingga tembusan ke jalan Tanjungpura Pontianak, kini sudah tersebar di beberapa tempat. Persebaran sentra penjualan per- nak-pernik Imlek ini, menunjukkan kalau perkembangan pernak-pernik Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 Pernak-pernik Mulai Diburu Halaman 7 Perda Walet Belum Oke Target PAD Miliaran KETAPANG. Meski DPRD Keta- pang telah mengesahkan Perda Walet, tapi tak serta merta bisa diberlakukan. Perda itu ma- sih dalam proses pemeriksaan Gubernur untuk kemudian dis- erahkan ke Mendagri. Setelah ada persetujuan dari Mendagri barulah pajak daerah liur emas tersebut dapat diterapkan. “Setelah selesai nanti, barulah pemerintah daerah akan me- nyosialisasikan Perda tersebut kepada masyarakat,” tutur Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang. Dalam tahap sosialisasi itu nantinya para pengusaha walet akan mengetahui seperti apa peraturan maupun kewajiban mereka. Sebelum disahkan oleh Mendagri, otomatis pemasukan daerah untuk walet masih sebatas pada sumbangan pihak ke tiga, sebesar Rp 700 juta setahun. Sejatinya Perda Walet merupakan payung hukum bagi pemerintah daerah untuk menin- gkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya sumbangan pihak ketiga sebesar Rp 700 juta pertahun itu dinilai terlalu kecil dari produksi walet yang mencapai 9,6 ton per tahun. Mengenai akan diberlakukan- nya Perda, Tuti, warga jalan Hayam Wuruk yang menangkar si liur emas itu menilai wajar. Bahkan menurutnya pajak yang dikenakan sebagai kontribus- inya sebagai pengusaha kepada daerah. “Kita kan sudah dapatkan banyak dari daerah ini (Ketapang, red). Saya sendiri tidak masalah kalau akan dikenakan pajak. Itu bukti kita sebagai warga negara yang baik,” tuturnya. Hanya saja, seperti apa pajak yang akan dikenakan apakah terhadap bangunan rumah walet, hasil panen ataukan jumlah sarang yang dijual. “Bisa saja misalnya panen 10 kg atau Halaman 7 Bukan hanya warga Tion- ghoa saja yang membeli pernak-pernik Imlek. Warga dari etnis lainnya juga ber- minat menikmati momentum setahun sekali. SANGGAU. Setelah dibiarkan telantar bertahun- tahun. Akhirnya kerusakan ruas jalan Tayan-Sos- ok-Sanggau yang semakin parah segera diperbaiki tahun ini. Proses tendernya sedang berlangsung di Kementerian PU. “Mudah-mudahan April tahun ini sudah mulai pengerjaan. Kita minta, kerusakan jalan itu jangan dijadikan komoditas politik,” ujar Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Selasa (17/1) dalam kegiatan konsultasi publik dan diseminasi rencana pengembangan kawasan pemukiman prioritas (RPKPP) di Sang- gau. Rapat kemarin dihadiri Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalbar H Mulyadi Yamin, Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg dan Kadis PU Sanggau Ir Kukuh Triyatmaka, Wakapolres Sanggau Kom- pol Munizar SIK, Kasatlantas AKP Candra Kirana dan Kasat Reskrim, AKP Sudarsono SIK. Ruas jalan yang masuk kategori jalan negara itu mendapat kucuran dari pemerintah pusat melalui Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 336 Miliar. Kondisinya memang rusak parah dipenuhi lubang menganga. Makin parah jika musim hujan. Jakius memastikan, peningkatan ruas jalan itu tidak ada persoalan, termasuk pembebasan lahan milik warga di sepanjang jalur tersebut. “Pembe- basan lahan, sudah clear semua. Tinggal tunggu ADB Gelontorkan Rp 336 M Ruas Jalan Tayan- Sanggau Hancur Hotel Sudah Penuh Hingga Capgome Warga Singkawang Panen Rezeki SINGKAWANG. Ditengara kehabisan kamar hotel, Wa- likota Singkawang mengim- bau warga untuk menjadikan rumahnya sebagai homestay untuk wisatawan pada peray- aan Capgome 2563 nanti. ”Silakan hubungi Panitia jika berkenan menawarkan home stay di rumahnya yang layak huni bagi wisatawan,” kata Dr. KRA Hasan Karman Noto- hadiningrat, kepada Equator, kemarin. Dengan begitu, lanjutnya, Capgome memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Se- bab, semua kamar hotel dan penginapan sudah fully Pengusaha: Kami akan taati peraturan Februari, Pola Baru Terminal Peti Kemas PONTIANAK. Kekacauan mekanisme bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Dwikora segera berakhir. Mulai 1 Febru- ari 2012 diterapkan pola baru operasi di Terminal Peti Kemas (TPK). Pola ini tanpa kegiatan stuffing (memuat barang) dan stripping (pelepasan). “Alat sudah jalan, target 1 Februari sudah mulai. Namun kita masih harus melihat kondisi, termasuk kesepakatan tarif,” kata Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak ditemui usai menghadiri sosialisasi pola operasi baru TPK yang digelar Gafeksi Kalbar di Hotel Kartika Pontianak, Rabu (17/1). Dijelaskan Solikhin, pola ini harus didu- kung agar berjalan. Karena itu perlu kes- epakatan. “Lebih baik mundur sedikit tapi hasilnya bagus, dari pada cepat hasilnya tidak optimal,” ujar dia. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan kemarin diharapkan Solikhin tak hanya di kalangan anggota Gafeksi, tetapi sampai lapisan paling bawah. “Mengenai tarif tentu akan ada perubahan. Namun belum dibicarakan. Perlu kesepakatan dengan pengguna jasa. Belum dibicarakan sampai ke angka, termasuk sosialisasi yang digelar Gafeksi ini,” ungkap dia. Menurutnya, pola operasi sebagus apapun yang dilakukan tanpa dukungan semua pihak atau stakeholder maupun mitra kerja dan pelanggan yang terlibat di Terminal Peti Kemas itu, tidak akan ada artinya apa-apa. “Pada saatnya kita akan sosialisasi dengan asosiasi seperti Insa, Gafeksi, TKBM RD, instansi terkait seperti Adpel. Sehingga semua yang terkait dalam kepelabuhanan ini, bisa mendukung pola yang baru itu,” ujarnya. Penerapan pola itu, kata dia, akan banyak yang akan berubah diantaranya dari hasil analisis Pelindo melihat kondisi saat ini ban- yak permasalahan yang dihadapi. Banyak faktor bisa eksternal bisa internal. “Dari hasil yang kita lakukan, kita akan memberikan solusi dengan penerapan pola operasi baru itu dengan pola see way to see way di Pertemuan RPKPP di Sanggau, kemarin.M KHUSYAIRI SUNGAI KAKAP. Tak hanya mengang- kat bedil, tentara kini menanam padi bekerjasama dengan masyarakat dan PT Mitra Agro Teknik yang didukung benih dan pupuk oleh PT Cipta Usaha Sejati (CUS). ”Kegiatan pertanian terpadu ini sudah dilaksanakan sejak empat bulan lalu difokuskan di Dusun Selat Kering Desa Punggur Besar, Kecamatan Kakap. Kita laksanakan atas perintah Pangdam XII Tanjungpura dan dan Danrem, sebagai program ketahanan pangan,” tutur Dan- dim 1201 Mempawah, Letkol Inf. Par- lindungan Sirait, di sela panen perdana, Selasa (17/1). Tak tanggung, panen 20 hektar padi dilakukan oleh Kasdam XII Tpr Brigjen TNI Roby Wan Kadir, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Danrem 121/ ABW Kolonel inf. Toto Rinanto dan J Nababan,SH mewakili Kajati Kalbar. Ber- sama puluhan petani dan warga, panen perdana jadi bersuasana meriah. Bupati Kubu Raya Muda Mahen- drawan tampak paling ceria dengan keberhasilan panen perdana karena warganya didukung TNI dan pengusaha. “Jika pangan sudah terpenuhi, maka pro- gram lain akan bisa dikerjakan dengan cepat. Dengan adanya program itu, ke depan Pemkab Kubu Raya berencana untuk bekerjasama dengan TNI dalam menciptakan lahan pertanian di daerah lainnya,” ujar Muda. Dia mengaku program pertanian ter- padu yang dilaksanakan TNI AD telah memberikan dukungan kepada Pemkab dalam menjalankan program pertanian dan menciptakan ketahanan pangan daerah. Karena Pemkab KR terus men- jalankan program kemandirian pangan. ”Kawasan Selat Kering ini memang masih sangat luas untuk areal pertanian, potensinya masih sangat baik untuk terus dikembangkan. Pemkab Kubu Raya juga akan terus memperluas areal sawah di kecamatan lainnya agar masyarakat mendapat lapangan kerja baru di bidang pertanian,” katanya. Kasdam XII Tanjungpura, Brigjen TNI Roby Wan Kadir, tampak gembira dengan panen perdana ada hasil yang memadai. Ditegaskannya, dalam operasi militer, selain perang yang dilakukan TNI salah satunya adalah kegiatan mem Program Ketahanan Pangan Daerah Tentara pun Siap Menanam Padi Muda Mahendra, Brigjen TNI Roby Wan Kadir, Kolonel Inf Toto Rinanto, J Nababan memotong padi pada panen per- dana di Selat Kering, Sungai Kakap kemarin (17/1).YUNIARDI PONTIANAK. Perhelatan besar Tahun Baru Imlek 2563 dengan acara Cap- gome yang menampilkan tujuh naga di Kota Ponti- anak, terus dimatangkan oleh Panitia pada Yayasan Bhakti Suci. “Sesuai surat rekomendasi yang dikeluarkan Walikota Pontianak, H Sutarmidji, Capgome Kota Pontianak Siap Panggung Kehormatan di Depan YBS Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Salah satu toko di pusat perbelanjaan Kota Pontianak yang menjual pernak-pernik Im- lek. MAHMUDI Sarang walet baru panen. EKSPLORASI-DUNIA.BLOGSPOT

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 08-Mar-2016

301 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Harian Equator 18 Januari 2012

TRANSCRIPT

Page 1: 18 Januari 2012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

24 Shafar 1433 H/25 Cap Jie Gwee 2562Rabu, 18 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

- Bang Meng-- Bedil untuk siaga saja.Tentara pun Siap Menanam PadiInjet-injet Semut

Terbit Pertama: 29 November 1998

Halaman 7

Membeli hiasan khas perayaan ta-hun baru Imlek, menjadi salah satu tradisi tiap tahunnya, khususnya sejak tahun 2000-an. Beberapa toko dadakan terbuka untuk membuka lapak-lapak dagangan pernak-per-nik imlek.Di beberapa pusat perbelanjaan di kota Pontianak, juga memberi-kan ruang khusus untuk memajang barang-barang unik khas budaya Tionghoa. Kalau dulu biasanya barang-barang unik di kisaran jalan Gajahmada hingga tembusan ke jalan Tanjungpura Pontianak, kini sudah tersebar di beberapa tempat.Persebaran sentra penjualan per-nak-pernik Imlek ini, menunjukkan kalau perkembangan pernak-pernik

Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563

Pernak-pernik Mulai Diburu

Halaman 7

Perda Walet Belum OkeTarget PAD MiliaranKETAPANG. Meski DPRD Keta-pang telah mengesahkan Perda Walet, tapi tak serta merta bisa diberlakukan. Perda itu ma-sih dalam proses pemeriksaan Gubernur untuk kemudian dis-erahkan ke Mendagri. Setelah ada persetujuan dari Mendagri barulah pajak daerah liur emas tersebut dapat diterapkan. “Setelah selesai nanti, barulah pemerintah daerah akan me-nyosialisasikan Perda tersebut kepada masyarakat,” tutur Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang.Dalam tahap sosialisasi itu nantinya para pengusaha walet akan mengetahui seperti apa peraturan maupun kewajiban mereka. Sebelum disahkan oleh Mendagri, otomatis pemasukan daerah untuk walet masih sebatas pada sumbangan pihak ke tiga, sebesar Rp 700 juta setahun. Sejatinya Perda Walet merupakan payung hukum bagi pemerintah daerah untuk menin-

gkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya sumbangan pihak ketiga sebesar Rp 700 juta pertahun itu dinilai terlalu kecil dari produksi walet yang mencapai 9,6 ton per tahun. Mengenai akan diberlakukan-nya Perda, Tuti, warga jalan Hayam Wuruk yang menangkar si liur emas itu menilai wajar. Bahkan menurutnya pajak yang dikenakan sebagai kontribus-inya sebagai pengusaha kepada

daerah. “Kita kan sudah dapatkan banyak dari daerah ini (Ketapang, red). Saya sendiri tidak masalah kalau akan dikenakan pajak. Itu bukti kita sebagai warga negara yang baik,” tuturnya. Hanya saja, seperti apa pajak yang akan dikenakan apakah terhadap bangunan rumah walet, hasil panen ataukan jumlah sarang yang dijual. “Bisa saja misalnya panen 10 kg atau

Halaman 7

Bukan hanya warga Tion-ghoa saja yang membeli

pernak-pernik Imlek. Warga dari etnis lainnya juga ber-

minat menikmati momentum setahun sekali.

SANGGAU. Setelah dibiarkan telantar bertahun-tahun. Akhirnya kerusakan ruas jalan Tayan-Sos-ok-Sanggau yang semakin parah segera diperbaiki tahun ini. Proses tendernya sedang berlangsung di Kementerian PU.“Mudah-mudahan April tahun ini sudah mulai pengerjaan. Kita minta, kerusakan jalan itu jangan dijadikan komoditas politik,” ujar Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Selasa (17/1) dalam kegiatan konsultasi publik dan diseminasi rencana pengembangan kawasan pemukiman prioritas (RPKPP) di Sang-gau.Rapat kemarin dihadiri Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalbar H Mulyadi Yamin, Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg dan Kadis PU Sanggau Ir Kukuh Triyatmaka, Wakapolres Sanggau Kom-pol Munizar SIK, Kasatlantas AKP Candra Kirana dan Kasat Reskrim, AKP Sudarsono SIK.Ruas jalan yang masuk kategori jalan negara itu mendapat kucuran dari pemerintah pusat melalui Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 336 Miliar. Kondisinya memang rusak parah dipenuhi lubang menganga. Makin parah jika musim hujan. Jakius memastikan, peningkatan ruas jalan itu tidak ada persoalan, termasuk pembebasan lahan milik warga di sepanjang jalur tersebut. “Pembe-basan lahan, sudah clear semua. Tinggal tunggu

ADB Gelontorkan Rp 336 M

Ruas Jalan Tayan-Sanggau Hancur

Hotel Sudah Penuh Hingga CapgomeWarga Singkawang Panen Rezeki

SINGKAWANG. Ditengara kehabisan kamar hotel, Wa-likota Singkawang mengim-bau warga untuk menjadikan rumahnya sebagai homestay untuk wisatawan pada peray-aan Capgome 2563 nanti.”Silakan hubungi Panitia jika berkenan menawarkan home stay di rumahnya yang layak

huni bagi wisatawan,” kata Dr. KRA Hasan Karman Noto-hadiningrat, kepada Equator, kemarin.Dengan begitu, lanjutnya, Capgome memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Se-bab, semua kamar hotel dan penginapan sudah fully

Pengusaha: Kami akan taati peraturan

Februari, Pola Baru Terminal Peti KemasPONTIANAK. Kekacauan mekanisme bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Dwikora segera berakhir. Mulai 1 Febru-ari 2012 diterapkan pola baru operasi di Terminal Peti Kemas (TPK). Pola ini tanpa kegiatan stuffi ng (memuat barang) dan stripping (pelepasan).“Alat sudah jalan, target 1 Februari sudah mulai. Namun kita masih harus melihat kondisi, termasuk kesepakatan tarif,” kata Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak ditemui usai menghadiri sosialisasi pola operasi baru TPK yang digelar Gafeksi Kalbar di Hotel Kartika Pontianak, Rabu (17/1).Dijelaskan Solikhin, pola ini harus didu-kung agar berjalan. Karena itu perlu kes-epakatan. “Lebih baik mundur sedikit tapi hasilnya bagus, dari pada cepat hasilnya tidak optimal,” ujar dia.Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan kemarin diharapkan Solikhin tak hanya di kalangan anggota Gafeksi, tetapi sampai lapisan paling bawah. “Mengenai tarif tentu akan ada perubahan. Namun belum dibicarakan. Perlu kesepakatan dengan pengguna jasa. Belum dibicarakan sampai ke angka, termasuk sosialisasi yang digelar Gafeksi ini,” ungkap dia.Menurutnya, pola operasi sebagus apapun yang dilakukan tanpa dukungan semua pihak atau stakeholder maupun mitra kerja dan pelanggan yang terlibat di Terminal Peti Kemas itu, tidak akan ada artinya apa-apa. “Pada saatnya kita akan sosialisasi dengan asosiasi seperti Insa, Gafeksi, TKBM RD, instansi terkait seperti Adpel. Sehingga semua yang terkait dalam kepelabuhanan ini, bisa mendukung pola yang baru itu,” ujarnya.Penerapan pola itu, kata dia, akan banyak yang akan berubah diantaranya dari hasil analisis Pelindo melihat kondisi saat ini ban-yak permasalahan yang dihadapi. Banyak faktor bisa eksternal bisa internal. “Dari hasil yang kita lakukan, kita akan memberikan solusi dengan penerapan pola operasi baru itu dengan pola see way to see way di

Pertemuan RPKPP di Sanggau, kemarin.M KHUSYAIRI

SUNGAI KAKAP. Tak hanya mengang-kat bedil, tentara kini menanam padi bekerjasama dengan masyarakat dan PT Mitra Agro Teknik yang didukung benih dan pupuk oleh PT Cipta Usaha Sejati (CUS).”Kegiatan pertanian terpadu ini sudah dilaksanakan sejak empat bulan lalu difokuskan di Dusun Selat Kering Desa Punggur Besar, Kecamatan Kakap. Kita laksanakan atas perintah Pangdam XII Tanjungpura dan dan Danrem, sebagai program ketahanan pangan,” tutur Dan-dim 1201 Mempawah, Letkol Inf. Par-lindungan Sirait, di sela panen perdana, Selasa (17/1). Tak tanggung, panen 20 hektar padi dilakukan oleh Kasdam XII Tpr Brigjen TNI Roby Wan Kadir, Bupati Kubu Raya

Muda Mahendrawan, Danrem 121/ABW Kolonel inf. Toto Rinanto dan J Nababan,SH mewakili Kajati Kalbar. Ber-sama puluhan petani dan warga, panen perdana jadi bersuasana meriah.Bupati Kubu Raya Muda Mahen-drawan tampak paling ceria dengan keberhasilan panen perdana karena warganya didukung TNI dan pengusaha. “Jika pangan sudah terpenuhi, maka pro-gram lain akan bisa dikerjakan dengan cepat. Dengan adanya program itu, ke depan Pemkab Kubu Raya berencana untuk bekerjasama dengan TNI dalam menciptakan lahan pertanian di daerah lainnya,” ujar Muda.Dia mengaku program pertanian ter-padu yang dilaksanakan TNI AD telah memberikan dukungan kepada Pemkab

dalam menjalankan program pertanian dan menciptakan ketahanan pangan daerah. Karena Pemkab KR terus men-jalankan program kemandirian pangan.”Kawasan Selat Kering ini memang masih sangat luas untuk areal pertanian, potensinya masih sangat baik untuk terus dikembangkan. Pemkab Kubu Raya juga akan terus memperluas areal sawah di kecamatan lainnya agar masyarakat mendapat lapangan kerja baru di bidang pertanian,” katanya. Kasdam XII Tanjungpura, Brigjen TNI Roby Wan Kadir, tampak gembira dengan panen perdana ada hasil yang memadai. Ditegaskannya, dalam operasi militer, selain perang yang dilakukan TNI salah satunya adalah kegiatan mem

Program Ketahanan Pangan Daerah

Tentara pun SiapMenanam Padi

Muda Mahendra, Brigjen TNI Roby Wan Kadir, Kolonel Inf Toto Rinanto, J Nababan memotong padi pada panen per-dana di Selat Kering, Sungai Kakap kemarin (17/1).YUNIARDI

PONTIANAK. Perhelatan besar Tahun Baru Imlek 2563 dengan acara Cap-gome yang menampilkan tujuh naga di Kota Ponti-anak, terus dimatangkan

oleh Panitia pada Yayasan Bhakti Suci.“Sesuai surat rekomendasi yang dikeluarkan Walikota Pontianak, H Sutarmidji,

Capgome Kota Pontianak SiapPanggung Kehormatan di Depan YBS

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Salah satu toko di pusat perbelanjaan Kota Pontianak yang menjual pernak-pernik Im-lek. MAHMUDI

Sarang walet baru panen.

EKSPLORASI-DUNIA.BLOGSPOT

Page 2: 18 Januari 2012

Lumbung Padi Daerah

Seberapa bedakah gender antara perempuan dan laki-laki? Masyarakat kita meli-hat perempuan dan laki-laki tidak hanya berbeda secara fisik, tetapi juga sebagai in-dividu yang berlawanan. Ha l in i t e rwu jud juga

dalam dunia politik. Banyak sekali kendala yang wanita hadapi dalam mewujudkan partisipasinya dalam ruang publik yaitu sosial, ekonomi, dan politik, yang selama ini mungkin tidak terpikirkan, bahkan terabaikan oleh kita semua. Berikut ini adalah merupakan kendala yang terjadi. Kendala PolitikKaum pria sudah sejak

lama memimpin dalam ke-g ia tan po l i t ik . Per tama , pria sangat dominan dalam membuat aturan ‒ aturan permainan politik, dan pria jugalah yang sering men-gevaluasi kegiatan politik tersebut , sehingga pada akhirnya kehidupan politik sering diatur sesuai norma, nilai dan ketentuan yang di-miliki oleh kaum pria. Dengan demikian, t idak

ada lagi politik berdasarkan atas sal ing menghormati dan menghargai antar ses-ama lawan politik. Perilaku politik ini sering bertentan-gan dengan perilaku politik yang dibayangkan oleh kaum perempuan.

Jadi, ketika kaum perem-puan ikut berpart is ipasi dalam dunia politik, mereka cenderung melakukan den-gan setengah hati. Selain itu, perbedaan perilaku politik pria dan wanita cenderung juga muncul, dikarenakan proses pembuatan keputusan yang biasanya ditemukan.Kedua, kurangnya dukun-

gan partai. Seperti diketahui, bahwa perempuan juga me-miliki peran penting dalam kampanye dan memfasilitasi setiap partai, tetapi mereka ti-dak memperoleh keuntungan dari kegiatan yang mereka lakukan. Sebagai contoh, wanita

hanya dicantumkan dalam daftar, agar mereka tidak terpilih jika partainya menang secara tidak memadai dalam suatu pemilihan. Metode ini digunakan sebagai strategi dalam menarik simpatisan masyarakat, bahwa partai tersebut peduli dengan kaum perempuan. Kendala Ekonomi SosialKondisi ekonomi sosial juga

memiliki peran yang menen-tukan dalam memilih ang-gota legislatif perempuan pada ruang politik. Partisi-pasi perempuan dalam ruang politik di Indonesia dibatasi oleh kemiskinan, kurangnya pendidikan dan kurangnya informasi.Harus diakui, sangat sulit

bagi perempuan untuk ber-partisipasi dalam kehidupan

politik ketika perhatian utama adalah keluarganya, dan mer-eka tidak punya pilihan lain, kecuali meluangkan lebih banyak waktu untuk mem-bantu suami memenuhi kebu-tuhan dasar keluarganya. Kaum perempuan tak mam-

pu memikirkan, bagaimana mereka turut serta dalam ak-tivitas publik, karena disibuk-kan dengan kewajiban dasar mereka, yaitu membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.Oleh karena i tu , harus

diadakan penyetaraan hak masing-masing gender di seluruh departemen. Untuk itu, sosialisasikan penting-nya partisipasi perempuan dalam pembuatan keputusan politik kepada media massa, masyarakat, dan keluarga sejak dini.Hal ini dapat membuat

perempuan berani untuk mengisi jabatan yang strat-egis dalam dunia politik, dan mendukung perempuan yang telah duduk dalam posisi-po-sisi strategis pembuat keputu-san, serta membuat jaringan kerjasama antara kelompok-kelompok perempuan, baik di t ingkat lokal, nasional maupun internasional.

Penulis adalah Praja Pro-gram Studi Ilmu Pemerintah-an Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Universitas Tan-jungpura Pontianak.

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Rabu,18 Januari 20122

Amankan PembalapTolong kepada instansi terkait untuk mengamankan

pembalap-pembalap jalanan yang sering meresahkan pengguna jalan di sekitar Tugu Alianyang, Ambawang. Ka-sihan pengguna fasilitas jalan yang lain, sebab teman saya sudah menjadi korban tabrakan akibat pembalap jalanan yang ugal-ugalan, dan tidak beretika lalu lintas.

08781997556916-1-2012 15.46

ATM SajaPernyataan kejati yang akan menindak jaksa yang gagal

dalam penuntutan. Tapi kami mau tanya, apabila jaksa tidak menjalankan perintah putusan Mahkamah Agung Nomor 1131 k/pid sus/2008 yang harus menahan segera terpidana korupsi. Apa tindakan bapak kejati? Apakah

dijadikan Automated Teller Machine/ Anjungan Tunai Mandiri (ATM) aja?

08539102208116-1-2012 07.01

Sampai ke AkarDisinilah menjadi problema dan pertayaan masyarakat

kalau sudah menjadi bandar dan pemasok narkoba adalah pr dan mm. Siapa lagi yang patuh dengan hukum? Seha-rusnya kapolda berkoar-koar, mari kita berantas narkoba, judi dan miras.Ternyata pemasok narkoba dan bandar adalah pr dan

mm, melindungi judi dan minta upeti m. Kalau mau mem-berantas jangan pandang bulu pak. Sikat habis sampai ke akar-akarnya, termasuk pr dan mm.Merekalah bandar dan pemasok barang haram harus

jadi target operasi (TO). Selamat dan sukses, kami dukung kinerjamu.

08539116830415-1-2012 11.25

Susah LewatTimbunan tanah jembatan di Dusun Bakabat Desa Aur

Sampuk Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak asal-asalan, pakai tanah kuning. Kalau hujan susah lewat. Kepada Dinas PU kabupaten dan provinsi segera turun ke lapangan, menindaklanjuti pekerjaan? Kontraktor yang nakal sampai-sampai plang papan nama pun tidak dipasang.

08534813948816-1-2012 11.56

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Gender Pengaruhi Peran Dalam DemokrasiOleh: Doroteus Martyan

EQUATORIAL

Memperkuat posisi menjadi salah satu lumbung padi di Kalbar, Kabupaten Kubu Raya (KKR) terus menggalakkan beberapa program unggulan. Pemerintah kabupaten menggalang kerjasama dengan beberapa in-stansi, institusi, lembaga, baik swasta maupun negeri, berusaha memenuhi menjadi kawasan dengan ketahanan pangan yang tinggi.

Kali ini, TNI bekerjasama dengan masyara-kat dan PT Mitra Agro Teknik yang didukung benih dan pupuk oleh PT Cipta Usaha Sejati (CUS), menanam padi bersama dan berhasil dengan panen perdananya di di Dusun Selat Kering Desa Punggur Besar, Kecamatan Kakap.

Tantangan ketahanan pangan perlu dukun-gan dari berbagai pihak, sehingga pemer-intah, dunia usaha, dan masyarakat harus terbangun secara sistemik. Masing-masing pihak jangan sampai memiliki pandangan yang berlainan dan belum menggumpal men-jadi kesatuan berpikir.

Penguatan lembaga dengan kerja keras dan berdayaguna kelembagaan yang terlibat di dalam pengembangan ketahanan pangan, juga sangat penting. Kemudian perhatikan juga anomali (keanehan) iklim yang belum mampu dikendalikan secara cerdas. Seperti kasus persawahan yang diterjang air laut di Kayong Utara dan Ketapang, karena gagal mengantisipasi musim tanam dan panen, dengan fenomena musim yang makin tak tentu rudu ini.

Di sinilah Pemkab Kubu Raya harus mampu menerka iklim, supaua ketidakjelasan cuaca dan musim yang dihadapi, mampu diantisipasi supaya tak mempengaruhi produksi pangan. Gagal panen beberapa komoditi pangan, juga menyebabkan harga di pasaran melambung cukup tinggi, sebab kegagalan mengantisipasi iklim.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk, tentu saja bakal membutuhkan tambahan bahan pangan. Lebih parah lagi, ternyata alih fungsi lahan pertanian produktif yang digunakan untuk infrastruktur, kebutuhan industri dan kawasan perumahan atau pemukiman, menunjukkan peningkatan yang cukup signi� kan. Hadirnya un-dang-undang nomor 41 tahun 2009 (UU 41/2009) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, diharapkan mampu memberi solusi atas masalah ketahanan pangan di KKR khususnya dan Kalbar pada umumnya.

Semakin meningkatnya permintaan masyara-kat terhadap beras, menuntut semakin serius dalam pengelolaan pangan dari sisi konsumsi. Terkait masalah cadangan pangan (iron stock) harus dijaga dengan baik, Cadangan beras pemerintah (CBP) juga perlu diperkuat. Harga beras dari petani jangan juga dibeli pemerintah dengan harga murah, kalau ingin membantu kaum tani. *

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3

TTTTTelp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963PPPPPontianakontianakontianakontianakontianak

577868

GONG XI FAT CHAITELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Heboh-heboh pemerintah melarang masyarakat memakai premium. Tak sadarkah kalau yang banyak memakai premium adalah pemerintah sendiri, melalui mobil-mobil dinasnya?Bahkan ada pejabat menggunakan lebih dari satu mobil dinas. Bayangkan

berapa banyak premium yang digunakan. Padahal penggunaan mobil-mobil dinas tersebut hanya untuk keperluan anak-anak dan istri pejabat tersebut.Bahkan pajak mobil itu pemerintah yang tanggung. Contohnya Sekwan BS

semua serba gratis. Kok yang seperti ini tidak dihebohkan?

08135206008815-1-2012 11.27

Cuaca ekstrem di awal 2012 berdampak pada distribusi barang dari dan keluar Kalbar. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengungkap, keting-gian gelombang Laut China Selatan bagian Utara Natuna sejak 9-13 Januari 2012 mencapai lima hingga tujuh meter.Pertamina menjamin pengiriman BBM aman, terutama premium dan solar.

Walaupun pasokan BBM untuk Kalbar sedikit terkendala dengan volume pengiriman, yang seharusnya bisa memasukkan lebih dari biasanya, akibat terkendala alur sungai.Dampak cuaca juga menimbulkan banjir di sejumlah daerah seperti Kota

Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kabupaten Landak. Harga sejumlah kebutuhan sehari-hari pun mulai merangkak naik. Apalagi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2563, yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai Tahun Naga Air. Pendapat Anda?

M ASALAH KITA

ANGGAPANT

Sekarang Indonesia telah 66 ta-hun merdeka, namun rakyat Indo-nesia khususnya Kalimantan Barat belum merasakan kemerdekaan yang seutuhnya. Angka kemiski-nan yang semakin tinggi, jumlah pengangguran yang membengkak akibat sulitnya mendapatkan pe-kerjaan dan pendidikan yang ren-dah. Hal ini menjadi beban moral bagi seorang pemimpin yang me-mimpin daerah ini, yang mampu mengubah keterpurukan untuk tercapainya cita-cita bangsa.Terlebih lagi dengan perkem-

bangan bangsa lain yang semakin meningkat, masyarakat Indone-sia merasakan kegagalan yang dialami bangsa Indonesia, yang pada akhirnya akan merujuk pada kegagalan pemimpin-pemimpin Indonesia ini.Masyarakat sejatinya mend-

ambakan pemimpin yang dapat diandalkan, yang dapat benar-benar mengayomi bangsa dan masyarakat ini. Sosok pemimpin yang dapat dipercaya serta memi-liki mental yang bagus, tidak akan mudah tergiur dengan tawaran-

tawaran yang dapat merusak, contohnya KKN. Kriteria seorang pemimpin yang berkualitas, yaitu cerdas, amanah, bertanggung-jawab dan selalu menegakkan kebenaran.Inilah yang menjadi PR bagi

seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di kawasan daerah, untuk dapat menentukan atau memilih pemimpin yang dapat benar-benar diandalkan. Kesem-patan seperti itu sudah tersedia dengan adanya sistem demokrasi negara Indonesia, yang terwujud dengan pemilihan langsung ter-hadap pemimpin daerah maupun negara ini.Sebentar lagi rakyat Kaliman-

tan Barat akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemiili-han Kepala Daerah (Pilkada). Ini menjadi sarana rakyat dalam me-nentukan nasib Kalbar ke depan. Dalam menghadapi hal seperti ini, diperlukan SDM yang cerdas dalam memilih sosok pemimpin yang benar-benar tepat, tidak ter-giur dengan politik kotor seperti money politic dan pemimpin yang dipilih berdasarkan hati nurani.

Dengan diselenggarakannya pilkada, rakyat berharap Kalbar kedepannya tidak menyesal dan dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhya, yang mengu-rangi rasa kekecewaaan rakyat terhadap pemimpin-pemimpin sebelumnya. Dan Kalbar dapat bangkit dari keterpurukan dan menjadi provinsi yang maju dari segala bidang, baik dari segi ekonomi, pendidi-kan, kesehatan maupun sosial dan budaya.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintahan ker-jasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dangan Univer-s i -

tas Tanjungpura

SDM Cerdas, Pemimpin BerkualitasOleh : M Hamzah Fanshuri

Page 3: 18 Januari 2012

Rabu, 18 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab lang-sung oleh Walikota Pontianak, H. Sutar-midji SH MHum.

HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Boster Pontianak TimurKami mohon kepada bapak, boster PDAM yang ada disamp-ing Kantor Camat Pontianak Timur kasihan, merana. Coba difungsikan ada manfaat untuk warga Pontianak berapa negara harus membayar hutang boster, pada bank dunia dari pada jadi tempat yang bukan-bukan.

+6282159461818 14-1-2012 13.50

Jawab Pak WaliBegini bang. PDAM punya pertimbangan khusus untuk tidak memfungsikan Booster itu. Sekarang kita sedang mempersiap-kan agar PDAM timur ada IPA sendiri. Kapasitas booster itu sangat kecil dan tdk memadai sehingga tidak ekonomis. Nanti kita kaji kembali jika mungkin diperluas akan kita perluas agar ekonomis. (*)

Kubangan DepanWin One Cafe

Tolong pak Wali. Kami warga jalan budi karya, sangat terganggu, (depan win one café) tiap hari seperti kubangan sapi. Banyak ekspedisi angkutan yang telah merusak jalan harap bapak turun tangan sendiri. thanks.

+6285252404076 13-01-2012 09.38

Jawab Pak WaliWaduh pak. Bapak kayaknya tipe orang yang temperamental tinggi. Mau menyampaikan keluhan aja pakai istilah yang bikin orang tak simpati. Cobalah dengan kata-kata lembut dan sejuk mungkin dengan begitu, keluhan bapak cepat di respon.Kalau kayak gini bisa kesal juga orang. Emang sapi mana yang suka di kubangan. Setahu saya yang suka di kubangan itu, kerbau, dan gajah serta kuda Nil. Makanya warga harus peduli. Kalau ada yang tidak taat aturan tegur aja lewat RT.Kalau masalah jalan akan kita tangani di tahun ini. Sekarang APBD baru selesai prosesnya, dan sementara sabar aja, dan tolong bapak sabar. Agar tidak darah tinggi. Soalnya pak, kalau semua kita hadapi dengan kesal bisa sakit kita. Nikmati aja dan yakinlah kita tak tutup mata kok. (*)

Air Perumnas Tiga Tak Ngalir

Banjir, Sulit AirPONT IANAK . K i sah su l i tnya mendapatkan air bersih, seperti tak pernah ada habis. Mirisnya keluhan yang masuk direspon lambat Peru-sahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa.Air pasang yang terjadi selama tiga hari terakhir, kian melengkapi kesulitan masyarakat. Padahal air bersih, kebutuhan mendasar ma-syarakat perkotaan. “Sudah tiga hari ini mengalirnya tersendat-sendat. Malahan, Senin (16/1) air di tempat saya benar-benar tidak mengalir,” tutur Lina, salah seorang warga sungai raya dalam, Pontianak Tenggara.Dikatakan Lina, air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat yang

tinggal di Kota Pontianak setelah makanan dan pakaian. Sehingga PDAM Tirta Khatulistiwa harus merespon setiap keluhan yang dis-ampaikan masyarakat.“Pekan saya tidak perlu meng-gunakan mesin, air bersih sudah mengalir ke bak penampungan. Di sedot saja, airnya mengalir sangat kecil,” terang wanita dua anak ini.Hal senada diutarakan Dewi, warga perumahan nasional (Perum-nas) tiga, Pontianak Timur, sejak tiga hari lalu air PDAM sudah tidak mengalir. “Warga disini terpaksa menggunakan air parit untuk mandi dan mencuci baju. Untuk keperluan mencuci perabotan makanan, dan minum saya pakai air hujan,” tu-

turnya.Ka ryawan sa l ah sa tu perusahaan asuransi ini s anga t be r -harap, PDAM Tirta Khatulis-tiwa memberikan pelayanan maksi-mal pada masyarakat. Sebab saat musim banjir seperti sekarang, air bersih sangat diperlukan.“Sudahlah banjir, air bersih sulit pula. Kalau menggunakan air parit, jelas airnya tidak bersih. Karena air sudah pasti bercampur dengan lim-bah rumah tangga, lihat saja rumah disini begitu padat,” yakinnya.Bukan hanya Dewi, keluhan terha-

dap PDAM juga diutarakan Reni, warga Perumnas satu yang harus menguras air setiap dua hari. Sebab air yang mengalir di rumahnya keruh. “Kalau mau mandi, air harus di tampung dulu. Setelah beberapa jam baru bisa di pakai, soalnya air yang mengalir keruh,” ucapnya.Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa, Ir. R. Agus Sutyoso, MSi masih belum dapat dikonfi rmasi, bahkan upaya konfi r-masi via telepon tidak dijawab. “Saya lagi sibuk,” isi SMS Agus. (ton)

Camat Plus OjekMENJADI Camat memang tidak mudah. Harus dapat merangkul, adil, menenangkan bahkan berkorban untuk masyarakatnya. Seperti Uray Roekyat, yang pernah menjabat se-bagai Camat di Kecamatan Sungai Duri.Uray Roekyat bercerita, ketika dir-inya menjabat sebagai Camat per-nah merangkap menjadi ojek. Saat itu hanya seorang Camat yang me-miliki sepeda motor dinas. Pukul 23.00 datang seorang le-laki yang penuh kalut meminta tolong kepada Uray Roekyat.“Walau sudah malam kita sebagai pejabat harus menerima warga yang ingin membantu. Saya tidak mau urusan masyarakat dibedakan. Selain di kantor di rumah bahkan dijalanpun saya siap melayani masyarakat yang ingin membantu,” jelas mantan Wakil Walikota Pontianak ini.Rupanya kedatangan orang tersebut bukan urusan yang biasa dikerjakan Camat. Ia meminta tolong Uray Roekyat untuk me-minta motor guna mengantar istrinya yang hendak melahirkan.“Kalau urusan surat atau ijin saya layani walau tengah alam. Namun urusan melahirkan mana Camat tau. Ya kalau meminjam motor silakan saya siap meminjamkan,” cerita Uray Roekyat.N amu n b u k a n h a n y a m em i n t a m o t o r , t e r n y a -ta orang tad i meminta d ibonceng . Sebab d i kam-pung itu, tidak ada orang yang dapat membawa motor.“Terpaksa saya menjadi tukang ojek untuk mengantar ibu yang mau melahirkan. Mana jauh menuju rumah bidan. Apa-lagi melewati kuburan, namun karena menyangkut nyawa orang terpaksa saya lakukan. Walau pulangnya saya harus mengebut melewati kuburan sendiri,” kata Uray Roekyat. (lam)

Kopi PancongKopi PancongPONTIANAK. Peduli dengan sesama, Pemuda Pancasila, PAC PP Selatan, Minggu (15/1) pagi, membagikan beras untuk masyarakat kurang mampu, di kawasan Yayasan Asali, Jalan Siam, Kota Pontianak.“Kami membagikan sem-bilan ton beras. Kita merasa, harus peduli dengan masyara-kat kurang mampu. Pemuda Pancasila bukan sekadar or-ganisasi semata. Namun ikut peduli dengan lingkungan dan daerah,” kata Ketua PAC Ponti-anak Selatan, Yosef Umu, pada sejumlah wartawan.Dikatakan Yosef, sembilan ton beras yang mereka persiapkan dibagikan pada 1800 warga tidak mampu. Kepedulian ini, kata Yosef, karena PP merasa masih banyak masyarakat

yang memerlu-kan bantuan.

“Setidaknya bakti sosial me-nepis anggapan PP organisasi yang keras. Padahal sebena-rnya PP ikut berperan dalam pembangunan. Termasuk mem-berikan bantuan sosial dan pengamanan di setiap perayaan ibadah dan hari besar di Kal-bar,” jelas Yosef.Yosef juga mengucapkan teri-ma kasih, pada Ketua Yayasan Asali yang telah meminjamkan tempat demi lancarnya keg-iatan sosial tersebut. Pada kesempatan itu, Yosef juga mengaturkan terima kasih pada donatur ketua dan sege-nap pengurus PK Mitra Bhakti. Termasuk Ketua MPC PP Amril Agam yang ikut membantu kegiatan tersebut.“Besar harapan kami, kegiatan PP mendapat dukungan semua elemen masyarakat. Karena PP ingin memberikan pandangan, dapat bermanfaat bagi orang banyak dan daerah,” harap Yo-sef. (lam)

Beras Bagi Warga Miskin

PAC Pemuda Pancasila Pontianak Selatan membagikan beras pada masyarakat kurang mampu di Yayasan Asali, Jalan Siam, Pontianak Selatan, Minggu (15/1) lalu. DARUSSALAM

Uray Roekyat.

Sungai Kapuas sumber bahan baku air bersih Kota Pontianak. IST

Page 4: 18 Januari 2012

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Bantuan Modal

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Lowongan

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

YARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Jual Rumah

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Tanah

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kun-ing, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Biro

I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Berlangganan Har ian Equa-tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595 Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

kAMI HADIR UNTUK ANDA

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

INFO klik www.starttexas.com INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444Hp : 081905109444

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

�Pemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5

Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

INFO: INFO: www.dexraft.comwww.dexraft.com atau atau SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp : 087780008367Hp : 087780008367

Modal Min 100 Rb, Modal Min 100 Rb, Profit 6%/hari Profit 6%/hari

selama 300 hariselama 300 hari

PELUANG

NEW FOREX!NEW FOREX!BISNISBISNIS

KALBAR RAYA4 Rabu, 18 Januari 2012

PONTIANAK. Sedikitnya delapan lapak milik PKL di kawasan Pontianak Kota, Tenggara dan Selatan dibongkar paksa petugas Satpol PP Kota Pontianak, Selasa (17/1). “Kami akan terus melakukan

penertiban terhadap pedagang yang berjualan di atas fasum, seperti di atas parit, trotoar yang mengganggu aktivitas masyara-

kat,” ungkap Kasi Operasional Satpol PP Kota Pontianak, Uray Abu Bakar SSos, Selasa (17/1).Uray mengatakan, pembong-

karan dilakukan karena tidak mengindahkan teguran atau surat peringatan dari Satpol PP. Beberapa lapak di wilayah Pontianak Kota dan Selatan tersebut langsung ditertibkan. Dari sejumlah lapak yang diter-

tibkan, rata-rata milik pedagang durian musiman serta pedagang bensin.Uray mengatakan, saat melaku-

kan pembongkaran terhadap bangunan permanen yang ada di wilayah Pontianak Selatan, khususnya Jalan Tanjungpura sempat terjadi ketegangan antara petugas dan pedagang. Namun petugas masih bisa melakukan

penertiban dan membongkar paksa lapak PKL tersebut.“Bangunan itu sudah meny-

alahi aturan karena berdiri di atas parit. Makanya kita bongkar. Sebelumnya sudah kita berikan peringatan, untuk membongkar lapak mereka. Karena berdiri di atas parit dan dapat mengganggu keamanan serta kenyamanan,” ujarnya.

Uray menjelaskan, pihaknya akan tetap menertibkan bangu-nan atau lapak. Walaupun hanya dalam bentuk tenda. Jika sudah berdiri di atas trotoar atau aliran air, maka Satpol PP akan melaku-kan tindakan penertiban. “Kami sudah melakukan sosialisasi ter-hadap PKL, untuk tidak melaku-kan aktivitasnya di atas Fasum,” tegasnya. (sul)

PONTIANAK. Pembatalan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Jasa, Kabupaten Sintang diakui Konsul Malaysia untuk Indonesia di Pontianak, Chairul Nazran belum diketahui oleh Negara Malaysia. “Untuk PPLB Jasa Malaysia

belum tahu kalau ada pembatalan. Tapi sebenarnya untuk proses lebih lanjut Sosekmalindo yang lebih akurat untuk mengurusnya,”

ungkap Chairul di kediamannya, Selasa (17/1).Menurut Chairul, untuk PPLB

yang ada di Nanga Badau dan Lubuk Antu, sudah dipersiapkan oleh pihak Malaysia untuk segera di buka pada Desember tahun ini. Saat ini, diakui Konsul Malaysia, meski baru 24 persen proses pengerjaannya, namun dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera dibuka.

“Kemarin memang ada sedikit terlambat untuk Nanga Badau, karena bermasalah pada kon-traktornya. Tapi sekarang sedang dikerjakan dan dalam tahap pengerjaan. Akan dibuka pada Desember tahun ini,” tuturnya.Sedangkan PPLB di Serikin-Ja-

goi Babang, diakui Chairul, pihak Malaysia masih belum melakukan persiapan seperti PPLB di Nanga Badau dan Lubuk Antu. Meski

demikian, Malaysia sudah mem-persiapkan 30 hektar tanah untuk pembukaan PPLB di Serikin-Jagoi Babang. “Kami sudah mempersiapkan

30 hektar tanah untuk Serikin,” cetusnya.Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius

Sinyor sebelumnya mengatakan penentuan lokasi baru untuk PPLB yang baru sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah

kabupaten setempat. ”Untuk lokasi yang baru me-

mang memerlukan pembahasan Soseskmalindo. Namun, tetap harus memerhatikan beberapa hal seperti lokasi baru tersebut memiliki tingkat kemiringan kurang dari 40 persen,” tutur Jakius.Dijelaskan Jakius meskipun

hingga saat ini pemerintah Kal-bar belum menerima pengajuan

permohonan pergantian lokasi PPLB di Kabupaten Sintang, untuk disetujuinya lokasi PPLB baru tersebut akan memakan waktu cukup lama. ”Mengingat, rencana lokasi terbaru itu harus dibahas dalam pertemuan Sosekmalindo. Karena, PPLB menjadi kewenan-gan kedua negara dalam menen-tukan lokasi,” jelas Jakius.Ketua Komisi A DPRD Kalbar

Retno Pramudya mengatakan,

agar tidak terulang kembali per-masalahan di PPLB Jasa yang batal diresmikan karena alasan geografi s dan masuk ke dalam hutan lindung, maka pemerintah kabupaten setempat disarankan untuk memerhatikan beberapa hal. “Seperti survey lokasi hingga

uji kelayakan lokasi baru sebagai PPLB yang dapat berlaku di kedua Negara,” papar Retno. (dna)

Malaysia Tak Tahu PPLB Jasa Batal

PONTIANAK. Perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 23 Januari mendatang juga di-rayakan Wakil Gubernur, Christiandy Sandjaya dan akan melakukan open house

di rumah dinas barunya yang berada di Jalan Zainuddin Nomor 5. “ S a y a o p e n house dua hari, dari tanggal 23 sampai tanggal 24,” ungkap Chris-tiandy usai meres-mikan Gereja di Jalan Gajah Mada,

Selasa (17/1).Menurut Christiandy, perayaan Imlek kali ini akan

terasa berbeda. Mengingat beberapa tahun sebelumnya saat perayaan Imlek, ia dan keluarga selalu merayakan di rumah pribadinya. “Kali ini suasana baru, rumah baru, datang ya,” ajak mantan guru ini kepada para pewarta.Perayaan Imlek sendiri, Wagub mengakui selalu

dirayakan dengan penuh khidmat bersama keluarga, teman kolega dan seluruh masyarakat. “Tetap dirayakan dengan sederhana,” cetusnya.Sementara itu terhadap visi dan misi dari keber-

agaman keagamaan masyarakat, dikatakan Christiandy bahwa tempat ibadah merupakan agen pembangunan dengan tujuan mewujudkan masyarakat Kalbar yang beriman, sehat, cerdas, berbudaya dan sejahtera. “Dan untuk mewujudkan hal tersebut dapat diterapkan di seluruh tempat ibadah yang ada, dengan kepercayaan dari setiap masing-masing agama yang harus dijaga oleh setiap umat beragama,” jelasnya.Christiandy menjelaskan, dengan adanya rumah

ibadah, diharapkan seluruh umat dapat menerapkan segala bentuk peraturan yang ada ke dalam kehidupan sehari-sehari. Seperti tidak boleh merokok di dalam rumah ibadah dan segala bentuk peraturan yang me-mang diharapkan kedisiplinan masyarakat di kehidupan sehari-hari. “Untuk Sejahtera sendiri, biasanya kita tidak saja dibekali dengan kebijakan rohani juga diterapkan bagaimana menyejahterakan diri sendiri, keluarga melalui jalan yang benar,” katanya lagi.Wagub menambahkan, adanya pembinaan di rumah

ibadah, akan menambah rasa kepercayaan dan ke-disiplinan masyarakat terhadap wujud pencerminan kehidupan mereka. (dna)

Open House di Rumah Baru

Delapan Lapak Dibongkar Paksa

Christiandy Sandjaya. IST

Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di wilayah Pontianak Kota. SYAMSUL ARIFIN

Page 5: 18 Januari 2012

Jakarta. Imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar elite parpol tidak kerap membuat kegaduhan politik disambut positif Partai Golkar. Bahkan, selain meng-klaim kadernya selalu berpolitik secara santun, partai berlam-bang pohon beringin ini juga menilai, gaduhnya politik di In-donesia lebih karena banyaknya kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.“Soal kegaduhan itu sebena-rnya sudah kita antisipasi sejak Pak Ical memimpin partai. Kita partai santun. Bahkan kita sudah menetapkan komitmen sebagai the party of ideas dan itu sudah sering kami sampaikan. Karena

itu mari kita kembangkan debat secara koseptual,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham.Menurut Idrus, kegaduhan politik terjadi bukan cuma kare-na ulah para elite parpol, tetapi juga karena kebijakan pemer-intah yang tidak pro rakyat. “Kegaduhan bisa muncul kalau kebijakan yang ada tidak berori-entasi kepada penyelesaian ma-salah rakyat. Nggak memberikan kepastian tentang harapan yang lebih baik. Ini kunci yang harus diselesaikan bersama-sama,” sambungnya.Kebijakan tidak pro rakyat ini, kata Idrus terlihat manakala pro-gram pemerintah diambil secara sentralistik tanpa melibatkan pe-

mikiran daerah. Harusnya setiap kebijakan untuk daerah selalu melibatkan masyarakat disana. Bukan langsung dari atas dan di bawah harus menerima. “Ke-bijakan harus diambil di daerah dan di pusat. Tidak sentral dan tidak otoriter karena ini adalah demokrasi,” pungkasnya.Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jendral Bidang Infra-struktur & Transportasi DPP Golkar, Muhidin M Said. Muhi-din menyatakan, selain parpol, aparat pemerintah pun seharus-nya ikut melakukan instropeksi diri. Ia menilai, kejadian belakan-gan ini yang membuat konstalasi politik menjadi gaduh, terbukti telah banyak merugikan ma-syarakat. “Kasus mesuji yang menghebohkan belum selesai, kini sudah ada kasus penang-

kapan bocah 5 tahun karena diduga mencuri sandal. Ini kan sangat memprihatinkan. Sta-bilitas politik yang diharapkan tentu bakal jauh dari harapan,” ujarnya.Wakil Ketua Komisi V DPR ini menyatakan, daripada sal-ing menyalahkan, seharusnya masalah seperti ini diselesaikan secara bersama-sama. Caranya dengan melakukan komunikasi yang intensif dengan pihak-pi-hak terkait. “Lebih baik kita duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Kalau masalah sep-erti ini dibiarkan berlarut-larut, kasihan masyarakat yang jadi korban,” tuturnya.Muhidin membantah kalau selama ini Golkar melakukan kegaduhan politik apalagi sam-pai melakukan politik dua kaki.

Sebab para kader Golkar me-mang telah dibiasakan untuk berpolitik santun. Kalaupun ada sedikit konfl ik yang terjadi dengan sesama parpol koalisi, menurutnya hal itu tidak perlu terlalu dibesarkan. “Itu kan hanya persoalan yang perlu diluruskan. Caranya ya dengan komunikasi antara sesama par-pol koalisi,” tuturnya.Menurutnya, wajar kalau se-lama ini terjadi sedikit konfl ik dengan parpol koalisi. Sebagai ajang untuk beradu ide dan gagasan, politik memang selalu bersifat dinamis. “Apalagi tahun ini pemilu semakin dekat. Tentu-nya semua parpol benar-benar fokus ke program-program yang menurut mereka sangat bermanfaat bagi rakyat,” tan-dasnya. (Jp)

Jakarta. Parliamentary threshold (PT) yang di-perdebatkan dalam proses pembahasan UU Pemilu menimbulkan pro kontra. Namun bagi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, angka PT 4 persen bukanlah harga mati, meskipun angka 4 persen adalah pilihan yang moderat, rasional dan akomodatif.“Tapi bagi kami angka 4 persen juga bukan sep-erti ayat di kitab suci yang tidak bisa ditawar-tawar. Demi kepentingan demokrasi dan kebersamaan politik, angka tersebut terbuka untuk didiskusi-kan,” katanya.Prinsipnya, kata Anas harus ada peningkatan bagi penyederhanaan sistem kepartaian secara serius namun tetap berjalan ala- miah. Menu-rut Anas, Pemilu seharusnya h a r u s menjamin azas represen- t a s i (keterwakilan) guna meningkatkan akunt-abilitas politik par-lemen. Sebab jika tidak ada kemajuan akan berdampak kepada keru-g i an be sa r b a g i p em -b a n g u n a n demokra s i . “Bagi Partai Demokrat, prinsipnya perbaikan UU Pemilu un-tuk lebih menjamin asas representasi dan menin-gkatkan akuntabilitas politik parlemen. Karena itu harus ada perbaikan, kemajuan dan penyem-purnaan. Jangan sampai tidak ada kemajuan dan stagnasi, apalagi kemunduran. Stagnan dan apalagi mundur adalah kerugian besar bagi pembangunan demokrasi,” ucap Anas.Dia menyarankan, untuk menghindari stagnasi itu sebaiknya yang digunakan adalah sistem pro-porsional dengan daftar calon terbuka, caranya dengan menggabungkan kekuatan dua sistem pe-milu yakni sistem proporsional dan distrik. “Meng-gabungkan kekuatan kedua sistem pemilu, sistem proporsional dan distrik. Membangun kompetisi yang fair dan memuliakan suara rakyat. Kewenan-gan partai tetap terjaga, aspirasi rakyat dihargai tinggi,” jelasnya.Terkait masalah Daerah Pemilihan (Dapil), Anas menilai formasi 3-8 kursi adalah moderat, agar dapil tidak terlalu besar, sehingga lebih mudah diurus dan lebih akuntabel secara politik. “Tapi formasi 3‒8 ini pun masih bisa didis-kusikan. Yang penting egosentrisme politik harus dihindari karena tanggung jawab kita semua (para anggota Dewan) agar UU Pemilu selesai tepat waktu dengan hasil yang baik dan bermutu,” pungkasnya. (Jp)

PEMILUKADA 20125 Rabu,18 Januari 2012

JENDELA USAHA

Manusia yang selalu mem-butuhkan makan, pakaian dan perumahan, ternyata dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis makanan, bisnis pakaian serta bisnis properti menjadi contoh peluang usaha yang muncul seiring dengan permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis property seperti ditulis laman bisnisukm, kebutuhan masyarakat akan tempat ting-gal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja.Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendu-kung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga me-

miliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.Sasaran pasar bisnis bahan bangunan adalah masyarakat umum yang sedang meren-canakan pembangunan rumah, atau pembangunan gedung lain-nya. Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas sep-erti kontraktor proyek bangu-nan serta beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis properti, membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari konsumennya.Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara

lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang ber-variasi sesuai dengan kualitas bahan bangu-nan tersebut.Sekedar gambaran harga bahan bangunan, untuk pasir berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 170 ribu, harga batu bata pres tangan Rp 300 perbuah dan untuk batu bata pres mesin dijual dengan harga sekitar Rp 450 perbuah. Sedangkan untuk harga semen berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu, harga jual tergantung merek semen. Biasanya untuk bahan bangunan harga yang

ditawarkan bervariasi sesuai dengan kualitasnya, jadi bisa disesuaikan dengan kantong konsumen.Untuk memasarkan bahan bangunan, Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan ban-gunan yang mereka butuhkan, dapat Anda penuhi.Di samping itu, jika Anda me-miliki modal yang cukup, Anda dapat membuka toko bahan ban-gunan sendiri. Dan untuk menarik minat pelanggan, Anda dapat memberikan potongan harga un-tuk pembelian diatas nominal ter-tentu. Atau bisa juga memberikan

bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata ‒ rata yang telah ditentukan.Sedangkan untuk memperluas jangkauan pasar, dapat Anda lakukan dengan memasang iklan di berbagai media. Seperti media cetak, media elektronik, maupun media online melalui internet un-tuk menjangkau konsumen yang ada di daerah ‒ daerah.

Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermuncu-lan, memberikan prospek besar bagi bisnis ini. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Di samp-ing itu, bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar diband-ingkan usaha lainnya.Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bis-nis yang membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat

bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan du-nia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.Perluas jaringan ker-jasama Anda dengan pelaku bisnis lain yang dapat mendukung bisnis bahan bangunan Anda. Sehingga pemasaran

produk bahan bangunan Anda lebih luas. Selain itu, usahakan untuk mengikuti perkembangan pasar bahan bangunan yang paling banyak dicari saat ini, sehingga pelanggan Anda tidak akan berpindah ke tempat lain. Kualitas produk juga harus di-jaga, karena konsumen biasanya mencari bahan bangunan yang berkualitas. (bkm)

Analisa Usaha

PT 4 Persen Bukan Ayat ‘Kitab Suci’

Tolak Poli� k Dua Kaki

Modal awalMobil pick up Rp 70.000.000Bahan baku (pasir, semen, batu bata, besi, cat) Rp 100.000,000+Total Rp 170.000.000

Biaya penyusutan mobil selama penggunaan 5 tahun= 1/ 60 bulan x Rp 70.000.000 = Rp 1.166.600

Biaya operasioal perbulanSewa tempat perbulan(Rp 15.000.000/th : 12 bulan) Rp 1.250.000Belanja bahan baku perbulan Rp 50.000.000Gaji karyawan (2 x Rp 800.000) Rp 1.600.000Transportasi Rp 600.000Listrik Rp 100.000Penyusutan mobil Rp 1.166.600+Total Rp 54.716.600

Omset perbulanPerhitungan omset perhari kurang lebih Rp 2.000.000 dengan pendapatan sebagai berikut:- Pendapatan pasir (6 x @ Rp 150.000 /m3) Rp 900.000- Semen (8 x @ Rp 53.000/sak)Rp 424.000- Batu bata (1.000 x Rp 300/buah Rp 300.000- Cat tembok ( 5 x @ Rp 75.000/ 5kg) Rp 375.000+Total Rp 1.999.000

Jadi omset perbulan(Rp 1.999.000 x 30 hari) = Rp 59.970.000

Laba perbulan( Rp 59.970.000 - Rp 54.716.600) = Rp 5.253.400

ROI (Return of Investment)(modal awal : laba perbulan) = < 3 tahun

Burhanuddin Harus Maju jadi Gubernur Kalbar

Sambas. Tjiu Muk Thung, ma-syarakat Tionghoa Kabupaten Sambas mendukung penuh apa-bila Ir H Burhanuddin A Rasyid ikut mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar. Alasannya, man-tan Bupati Sambas dua periode ini merupakan satu-satunya calon dari wilayah utara Kalbar.“Pak Burhanuddin saat me-mimpin Sambas tidak pernah membedakan suku maupun agama. Beliau lebih cenderung menyatukan keberagaman,” kata Atung, 68, sapaan akrab pria tam-bun yang hobi melukis gambar

dan nama pada patung Budha di kelenteng-kelenteng ini.Athung yang sudah 16 tahun berkecimpung di dunia politik ini menjelaskan, ia bersama te-man-temannya warga Tionghoa pernah mendatangi Burhanuddin, memintanya agar maju dalam Pe-milihan Gubernur (Pilgub). “Beliau siap maju. Sekarang kami kembali meminta Pak Burhan untuk maju menjadi Gubernur Kalbar, karena saya yakin Pak Burhan mendapat dukungan penuh masyarakat Ka-bupaten Sambas,” yakinnya. Menurutnya, hingga sekarang

popularitas Burhanuddin masih tinggi. Aktivitasnya setelah tidak menjabat Bupati Sambas juga masih eksis. Artinya, kapasitas Burhan untuk maju sebagai Gubernur Kalbar masih menjanjikan. Secara umum, ia tidak meragukan kepe-mimpinan Burhan. “Maju men-calonkan diri sebagai Gubernur Kalbar merupakan langkah yang tepat bagi Pak Burhan,” katanya semangat.Yang paling berkesan dari Burhanuddin selama menjabat Bupati Sambas sangat dekat dengan masyarakat, serta sangat menghormati budaya Tionghoa. “Setiap hari besar kita, Pak Burhan selalu ambil bagian, bah-kan ada Barongsai Kijang Beran-tai di bawah binaan Pak Burhan. Serta ada bantuan alat pemadam kebakaran untuk Perempuan Tionghua di Kecamatan Tebas. Pemimpin keberagaman sep-erti inilah yang patut didukung memimpin Kalbar,” pungkasnya. (edo)

DIJUAL

Jl Tabrani Ahmad Gg Thayibbah harga Rp 700 jt beserta isinya. Nego. Luas Bangunan 15x20 m, LT 15x24 m.

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 juta nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Property Property Supermarket

Informasi Pemasangan Hub : 085387049191/ 0561-721229℡

Athung, masyarakat Tionghua menginginkan Ir H Burhanuddin A Rasyid maju dalam pemilihan Gubernur Kalbar tahun ini. \\ M Ridho

Bisnis Bahan Bangunan Semakin MenjanjikanBisnis Bahan Bangunan Semakin Menjanjikan

Page 6: 18 Januari 2012

JAKARTA. Setelah tak lagi menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR, Chairuman Harahap mendapatkan promosi jabatan di Fraksi Partai Golkar di DPR. Ia mengaku ditugasi sebagai Ketua Deputi untuk Industri Pembangunan. “Saya mendapatkan pro-mosi tugas di Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua Deputi untuk Industri Pembangunan,” kata Chairuman, dihubungi wartawan, Selasa (17/1), di Jakarta.Seperti diketahui, Ketua Komisi II DPR yang selama ini dipegang oleh Chairuman Harahap, Anggota Fraksi Par-tai Golkar di DPR diserahkan kepada Agun Gunandjar Su-darsa. Serah terima jabatan Ketua Komisi II dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Selasa (17//1).Chairuman menambahkan, sementara ini dirinya tetap berada di Komisi II. Namun, ka-tanya, nanti akan dipindahkan ke komisi yang sesuai dengan jabatan barunya di Fraksi Partai Golkar.“Tentu sesuai dengan

bidang saya tadi (Ketua Deputi untuk Industri Pembangunan) yaitu antara Komisi V, VI atau VII,” kata pria asal Tapanuli, itu.L e b i h j a u h Chairuman men-gatakan bahwa pergantian dir-inya sebagai Ket-ua Komisi II itu adalah hal biasa. “Pergantian ini biasa saja, kebi-jakan DPP (Partai Golkar),” ungkap-nya. (boy/jpnn)

GELIAT KAYONG UTARA Rabu, 18 Januari 20126�padah bertuah

SOSIALITADidepak dari Ketua Komisi IIChairuman Dapat Promosi

PONTIANAK. Pelaksanaan Ujian Nasional yang diperki-rakan berlangsung akhir bu-lan April atau awal bulan Mei, hendaknya dipergunakan para siswa untuk belajar. Dinas Pendidikan Kota/Ka-bupaten juga diinstruksikan, membekali para siswa den-gan materi.

“Para guru dan peserta didik hendaknya, belajar ber-sungguh-sungguh. Orang tua juga, hendaknya dapat men-dukung anak-anaknya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian,” tutur Drs. Paimin Slamet, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, pada Equa-tor, Sabtu (14/1).Bila orang tua memberi-kan dukungan dan membina anaknya, dengan menga-wasi mereka ketika belajar Paimin yakin, sang tentunya tidak akan kesusahan ketika mengerjakan soal-soal ujian.Sebab tidak sedikit, orang tua murid yang membiarkan anak mereka larut dengan permainan online di Warnet. Sehingga usai sekolah, sang anak menghabiskan wak-tunya di dunia maya.“Gunakan waktu di luar dari jam belajar di sekolah, untuk menunjang penge-tahuan anak dalam menghadapi ujian. Sebab orangtua sangat berper-an mengawasi proses belajar anak , ” t am -

bahnya.Diakui Paimin, pihaknya masih melakukan pendataan siswa yang akan mengikuti ujian bulan April atau awal bulan Mei nanti. “Malah se-jak bulan Oktober 2011 kita sudah mulai mendata peserta UN,” yakinnya. Dikatakan Paimin pula, pendataan peser ta UN Provinsi Kalbar dapat dise-lesaikan pada bulan Januari nanti.Ditanya mengenai persentase kelu-lusan, Paimin sangat ber-harap, mutu k e l u l u s a n mengalami p en i ngka -tan. Sebab b e r a n j a k dari tahun 2009 hingga 2011, tingkat kelulusan siswa terus mengalami peningkatan.K e n d a t i begitu, Pai-min men-

gakui, secara nasional tingkat kelulusan di Kalbar, masih di bawah daerah lain. “Untuk nasional tingkat kelulusan SMP, berada paling bawah. Sedangkan untuk SMA/SMK kita berada di peringkat 20 keatas,” jelasnya.Paimin berharap, kelulusan pada tahun 2012 terus men-galami kenaikan. Makanya ia berharap kerjasama dari

stakeholder, orang tua maupun p e s e r t a didik. (Tau-fi q)

Jelang Ujian, Kawal Anak Belajar

PONTIANAK. Menjelang per-ayaan Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh 23 Januari, kesi-bukan sepertinya tidak hanya terlihat pada mereka saja yang merayakan. Sebab kesibukan sama juga dilakukan manage-men Hotel Peony Pontianak yang menyediakan roof café dan ball room bagi para tamu.Sehingga para tamu yang menginap disana, bisa menyak-

sikan keramaian di Jalan Gajah-mada. Bukan itu saja, memasuki tahun baru Imlek management juga akan menambah sejumlah fasilitas untuk memanjakan tamu disuguhkan, mulai dari pelayanan yang cepat dan ra-mah hingga memberikan fasili-tas tambahan di kamar.“Insya Allah, tahun ini kami meningkatkan fasilitas kenya-manan tamu, seperti reno-

vasi kamar, penambahan hall sampai dengan 250 pax, dan health club, ” tutur Suhaili, SE, General Manager Hotel Peony Pontianak, pada Equator, Senin (16/01).Lebih lanjut Suhaili menu-turkan, seluruh fasilitas yang dipersiapkan pengelola hotel, tak lain untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu. “Sambil melihat kemeriahan Im-

lek, tamu juga bisa menikmati menu oleh cook yang berpen-galaman. Selain itu, kita juga menyediakan, alunan musik akustik,” ujarnya.Suhaili menjamin, pelay-anan Hotel Peony tidak pernah mengecewakan tamu. “Mala-han semua tamu yang datang kesini merasa enak dan puas dengan pelayanan kami,” tu-turnya. (kim)

Sambut Imlek Peony Berbenah

SUKADANA. Selain menawarkan investasi sawit, Pemkab Kayong Utara mendorong masyarakat untuk mengembangkan bibit karet secara swadaya untuk mengurangi ketergantungan bantuan benih dari pemerintah daerah. “Sejauh ini masyarakat selalu mendapat bibit karet bantuan dari pemerintah, sehingga terkesan tidak ada upaya pembibitan secara mandiri,” kata Sekre-taris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara, Ir Wahono, menjawab Equator di kantornya, pekan lalu (12/1).Pemerintah memang menjadwalkan program bantuan pemerintah untuk pemberian bibit karet terus berkurang setiap tahun. Kebutuhan bibit su-dah seharusnya dilakukan warga sendiri. Bantuan yang ada dilakukan secara selektif penyalurannya, terutama untuk masyarakat yang sudah menyiapkan lahan untuk kebun karetnya. “Bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan penyalurannya kami tangguhkan. Alasannya, untuk menghindari penjualan kembali bibit karet oleh oknum warga,” katanya didampingi Kasi Usaha Tani Dishutbun KKU, Maman Kusmana.Dijelaskan Maman, dinasnya secara intensif telah menyalurkan bantuan bibit karet. Pada 2010, dibantu melalui APBD KKU seluas 50 hektar yang tersebar di Teluk Batang 14 hektar, Tanjung Gunung 30 hektar, dan Parit Bugis 6 hektar. Untuk bantuan melalui APBN, lanjut Maman, sel-uas 170 hektar, tersebar di Seponti 90 ha, dan Teluk Batang 80 ha.. Ada juga bantuan dari APBD Provinsi Kalbar seluas 350 hektar yang disebar di Simpang Hilir 270 hektar dan Teluk Batang 80 hektar.Terakhir bantuan untuk 2011, kata Maman, bantuan bibit karet juga datang dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang seba-rannya di Teluk Batang 125 hektar dan 25 hektar di Simpang Hilir. Selanjutnya, bantuan dari APBD Provinsi Kalbar yang dialokasikan ke Pulau Maya 25 hektar, Seponti 175 hektar, Simpang Hilir 125 hektar dan Sukadana 75 hektar. “Pemerintah juga telah memberikan bantuan hand mangel (mesin pres karet) yang ditempatkan di Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana dan Desa Sukamaju, Kecamatan Teluk Batang. Untuk di Tanjung Gunung juga dibantu bak pembeku karet,” jelas Maman.Karet yang sedang dikembangkan di KKU, menurut Maman salah satunya adalah klon unggul PB 260. Karet generasi ke empat ini diakui lebih baik dari jenis lainnya. “Karena PB 260 ini yang direkomendasikan pemerintah untuk dikembangkan karena karena diusia maksimal lebih baik. Bahkan, rata-rata produksi pertahun untuk setiap batang paling tinggi,” ujarnya.Selama ini, dilanjutkannya, kebun karet yang telah dipanen masyarakat KKU umumnya karet generasi pertama (karet GT 1) atau yang sering disebut karet lanbow. “Karena karet ini generasi pertama maka biasanya memiliki kelebihan lebih tahan,” katanya. Sejauh itu, bantuan baiki bibit maupun peralatan, perlu dilakukan penelitian apakah sudah tersalur dengan baik dan benar. Seperti tahun-tahun sebe-lumnya, justru tanpa binaan dana miliaran rupiah lenyap begitu saja. (lud)

Karet Unggulan Tok! DPRD Setujui Tiga Perda “Penting”SUKADANA. Lama ditunggu, DPRD Kabupaten Kayong Utara akhirnya menyetujui tiga ran-cangan peraturan daerah (Rap-erda) untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) pada Sidang Paripurna DPRD KKU, Selasa (17/1). Penetapan tiga Ra-perda dimaksud setelah seluruh fraksi di parlemen menyatakan setuju dan menerima supaya tiga Raperda yang diusulkan eksekutif di-Perda-kan.Tiga Raperda disetujui DPRD adalah Raperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KKU. Selanjutnya, Raperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Per-izinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) dan Raperda tentang Retribusi Peng-gantian Biaya Cetak Peta.Sidang Paripurna DPRD ini dip-impin Ketua DPRD KKU, Ibrahim Dahlan didampingi Wakil Ketua DPRD Namrun Leru SPd. Hadir Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muhammad Said, anggota DPRD, Kepala SKPD, dan undangan lainnya.Masing-masing fraksi memba-cakan Pendapat Akhir (PA) frak-

sinya secara bergilir. Pimpinan si-dang yang juga Ketua DPRD KKU, Ibrahim Dahlan memberikan ke-sempatan kepada seluruh fraksi di DPRD untuk menyampaikan Pendapat AKhir (PA) fraksinya secara bergilir.Usai seluruh Fraksi menyam-paikan PA dan menyatakan setuju, Pimpinan Sidang Ibrahim Dahlan langsung tok (memukulkan palu sidang) petanda Raperda resmi disetujui untuk di Perda-kan. Namun sebelumnya, Pimpinan

Sidang memberikan kesempatan kepada anggota DPRD selaku peserta sidang untuk intruksi.Fraksi Kerakyatan (FK) melalui juru bicaranya, Effendi Ahmad SPdI mendapat kesempatan per-tama membacakan PA fraksinya. Dikatakan, tiga Raperda dimaksud sangat penting sehingga perlu untuk ditetapkan menjadi Perda. Menurutnya, menjadi keharusan bagi pemerintah daerah memben-tuk BPBD yang akan berfungsi dan memiliki tugas menetapkan

pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana (BNPB).Hal serupa juga disampaikan juru bicara Fraksi Partai Golkar (F-PG), Ngadikun. Dikatakan, sebaik apapun organisasi yang dibentuk harus didukung dengan porsenil yang bertanggungjawab dan pembiayaan yang cukup. Ti-dak kalah pentingnya, dilanjutkan Ngadikun, adalah kesiapsiagaan masyarakat. “Oleh karena itu, pe-

nyuluhan, sosialisasi dan bentuk-bentuk latihan mutlak diperlukan sehingga mereka sadar apabila terjadi suatu bencana masyarakat telah siap bagaimana dan kemana mereka harus berbuat,” ujarnya.Selanjutnya juru bicara Fraksi Partai Persatuan Daerah (F-PPD), Laujeng mengharapkan, Raperda yang ditetapkan ini nantinya dapat dilaksanakan dengan baik. Diharap-kan pula tidak menimbulkan akibat yang melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku. “Maka Fraksi kami (PPD) mengharapkan juga agar semua pihak dapat me-nerima Raperda ini sebagai sebuah kewajiban daerah, tanpa melihat ke-pentingan personal atau kelompok tertentu tetapi untuk kepentingan semua,” harapnya.Terakhir, juru bicara Fraksi De-mokrat Amanat Reformasi F-DAR), Suyanto menyampaikan, sebelum Raperda ini ditetapkan menjadi Perda, diingatkannya agar dalam menerapkannya benar-benar dilaksanakan dengan penuh kes-adaran dan rasa tanggungjawab agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dan mencederai sub-stansi dan tujuan dari ditetapkan-nya Perda dimaksud. (lud)

SUKADANA. Kepala Dinas Kes-ehatan Kabupaten Kayong Utara, Rama Sebayang SKM MPPM men-ginstruksikan agar tidak melaku-kan praktik swasta pada waktu jam kantor atau dinas. Penegasan itu disampaikan Rama secara tertulis ke seluruh Koordinator Puskesmas se KKU.Imbauan tersebut disampaikan Rama setelah mendengar keluhan masyarakat yang disampaikan ke DPRD ketika rapat dan dengar pendapat dengan DPRD KKU pada, Kamis (6/1). Di mana, disebutkan masih ada keluhan masyarakat yang disampaikan DPRD terhadap pelayanan kesehatan.“Kepada Koordinator Puskesmas supaya memberitahukan ke selu-ruh staf agar tidak membuka prak-tik swasta (milik pribadi) selama pada kerja kantor, yaitu dari jam 07.00 sampai 14.00 WIB. Silakan buka jam praktik di luar jam dinas,”

pesannya.Selain itu, Rama juga menekank-an agar kebersihan di lingkungan Puskesmas diperhatikan. Tidak ka-lah pentingnya, dia juga menekank-an agar pegawai di Puskesmas menaati peraturan waktu masuk kerja.Diingatkan Rama, Koordinator Puskesmas tidak lagi membebankan biaya pendamping (petugas kes-ehatan) bagi keluarga pasien dikare-nakan biaya bagi petugas kesehatan sudah ada. “Tak kalah pentingnya, siapkan selalu tabung axygen den-gan isi dan bila kosong harus segera diisi kembali,” pesannya.Koordinator Puskesmas, diin-gatkan Rama, dapat menegur dan mengingatkan dan mengabsen se-luruh staf pegawai agar mematuhi peraturan masuk dan pulang kan-tor. “Karena ini adalah disiplin PNS dan harap absensi dikirim ke Dinas Kesehatan KKU,” tegasnya. (lud)

Jam Dinas, Dilarang Buka PraktikSIDANG Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat-en Kayong Utara guna menden-garkan Pendapat A K h i r F r a k s i tentang Raperda APBD 2012 diren-canakan digelar, Rabu (19/1). Kabar ini dibena-rkan anggota DPRD KKU, Abdul Zamad M Amin ditemui usai menghadiri sidang paripurna tentang penyampaian Pendapat Akhir (PA) Fraksi ter-hadap tiga Raperda di DPRD KKU, Senin (17/1).Legislator Golkar yang duduk di Badan Anggaran

DPRD KKU i n i m e n -g u n g k a p -kan, Par i -purna Rap-erda APBD 2012 terse-but sudah ditetapkan dalam rapat Badan Musy-a w a r a h ( B a nmu s ) DPRD.

“Mudah-mudahan, tidak berubah. Kami di DPRD teru-tama Fraksi Golkar sangat mendorong supaya APBD 2012 ini segera disahkan su-paya pelaksanaan pembangu-nan di daerah ini bisa berjalan dengan cepat,” ujarnya. (lud)

Besok, APBD 2012 Diparipurnakan

Abdul Zamad M Amin

Rama Sebayang SKM MPPM

Ir H Muhammad Said Ibrahim Dahlan Namrun Leru

JAKARTA. Kepala Biro Hu-mas dan Pemberitaan di Kes-ekjenan DPR, Djaka Dwi Winar-ko, membenarkan adanya pagu anggaran 2011 untuk pen-gadaan Kalender sebesar Rp 1,3 miliar. Tapi setelah proses lelang, eksekusi pagu anggaran hanya Rp 397.465.750.“Pagu anggarannya benar Rp 1,3 miliar. Setelah proses lelang terbuka Oktober 2011 dana tersebut hanya terpakai sekitar Rp 397.465.750 (termasuk PPN 10 persen),” kata Djaka Dwi Wi-narko, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/1).Dijelaskannya, rekanan peserta tender terbuka (e-proc) awalnya berjumlah 22 peru-sahaan. Dari jumlah tersebut, 12 perusahaan yang mema-sukkan penawaran. Setelah

dilakukan evaluasi, terdapat 3 perusahaan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, yaitu CV Amrin Setia, PT Warna Saparasi Indah Grafi ka, dan CV Makmur.“Dari 3 perusahaan tersebut, CV Amrin Setia dengan nilai penawaran terendah sebesar Rp397.465.750 (termasuk PPN 10 persen) keluar sebagai pemenang untuk pembuatan kalender dinding sebanyak 15.900 eksemplar dan kal-ender meja sejumlah 1.700 eksemplar,” ungkapnya.Kalender itu lanjutnya, selain dipasang di seluruh ruang ker-ja di gedung DPR, juga disam-paikan kepada anggota DPR-RI, karyawan, pasangan kerja (counterpart) DPR, pemerintah provinsi dan perguruan tinggi

di Indonesia.“Anggaran tersebut tidak berada di Setjen DPR, tetapi be-rada di Kementerian Keuangan, dalam hal ini di KPN. Rekanan yang mengerjakan kalender tersebut selanjutnya men-gajukan penagihan ke KPN. Jadi sekali lagi, uang tersebut adanya di KPN, bukan di Setjen DPR-RI,” tegas Djaka.Djaka menilai, berita terse-but kurang lengkap. Karena hanya menyebutkan pagu anggaran sebesar Rp1.3 miliar, namun tidak menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut setelah dilakukan pelelan-gan yang digunakan sebesar Rp397.465.750. “Berita itu kurang lengkap, untuk itu kami perlu memberikan penjelasan,” pungkasnya. (fas/jpnn)

DPR Bantah Anggaran Kalender Rp1,3 MChairuman Harahap

Paimin SlametPaimin Slamet

Page 7: 18 Januari 2012

SAMBUNGAN 7 Rabu, 18 Januari 2012

seni kriya (dikerjakan dengan tangan) atau bikinan pabrik khas, mulai makin diminati warga Pontianak dan seki-tarnya. Sebagaimana pernak-pernik hari raya Idulfi tri mau-pun Natal yang banyak model, di perayaan tahun baru Imlek ini juga banyak benda-ben-danya.Seperti ada giok yang me-miliki kode ‘Made in China’ diklaim didatangkan dari Tion-gkok. “Iya ini kiriman dari Hongkong,” tutur Heni, salah seorang penjual pernak-pernik Imlek di salah satu pusat per-belanjaan di Pontianak.

Ada juga tempat air unik, patung dewa-dewa dari logam maupun kayu, kaligrafi yang bertuliskan kata-kata doa, patung hewan shio, raja uang (biasa disebut Hook), replica bangunan-bangunan kuno, dan masih banyak lagi. Pernak-per-nik Imlek bagi kalangan Tiong-hoa merupakan tradisi, untuk menambah kesan indah dan memberikan rasa nyaman di hati, demi menyambut tahun baru Imlek. Harga barang-barangnya dari ribuan hingga jutaan tergantung kualitas. Bahkan di salah satu toko ada yang

menjual giok. Penjualnya juga menerangkan barangnya asli dari Shanghai (Tiongkok), seraya membuktikan kalau digantungkan dengan rambut tak akan putus.Kemudian sebagaimana ke-biasaan, ada amplop kecil angpau berhiaskan tulisan berwarna emas. Angpau di-gunakan untuk memasukkan sejumlah uang yang dibagikan orangtua dan semua orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau kerabatnya di hari Imlek.Uang angpau, diyakini bisa membawa keberuntungan dan

dapat melindungi anak-anak-anak dari kekuatan jahat. Juga akan mendatangkan nasib baik. Dijual juga replica po-hon jeruk yang ada buahnya sebagai lambang kekayaan dan pembawa perdamaian. Ini yang biasa disebut dengan jeruk emas. “Dalam menyambut tahun baru Imlek ada yang tradisi dan ada sembahyangnya,” ungkap Sakandi Talok, salah seorang tokoh Tionghoa Kalbar, Sabtu (14/1). Tradisi menjadi salah satu cerminan kebudayaan yang berkembang dan berlaku. (mahmudi/bersambung)

............................................................................................................... dari halaman 1Pernak-pernik

BENGKAYANG. Setahun sudah usia dana sertifi kasi untuk Guru PNS asal Kabupaten Bengkay-ang yang nyasar ke Kabupaten Kayong Utara. Banyaknya para guru yang mengeluh kepada wakil rakyat membuat para ang-gota Komisi C DPRD tergugah. Zulkarnain, Anggota DPRD Bengkayang mengatakan, dana sertifi kasi yang nyasar ke Kabu-paten Kayong Utara tahun 2010 bagi PNS guru di Bumi Sebalo hingga kini masih belum cair dari Kementerian Pendidikan Nasional.“Dalam waktu dekat kita akan mempertanyakan dan berkon-

sultasi dengan pihak Kement-erian Pendidikan Nasional di Ja-karta mengenai dana sertifi kasi untuk Kabupaten Bengkayang yang nyasar tersebut,” kata Zulkarnain ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1).Menurut wakil Ketua Komisi C DPRD ini, banyak tenaga guru yang datang mengeluhkan per-soalan ini. ”Karena banyak guru yang datang kepada kami men-geluh mengenai dana sertifi kasi tahun 2010 yang belum mereka peroleh,” terang Zulkarnain, kemarin.Zulkarnain menyebutkan, Kabupaten Kayong Utara yang

menerima dana sertifi kasi bagi guru PNS asal Kabupaten Beng-kayang tidak dapat mencairkan anggaran tersebut. Mereka harus mengembalikan ke Ke-menterian Pendidikan Nasional di Jakarta.Dan butuh waktu untuk men-cairkan anggaran tersebut dari Kementerian Pendidikan Nasi-onal. Karena itu, kami berinisatif untuk berkonsultasi kepada mereka.Salah seorang guru PNS Bengkayang, berinisal Li, saat ditemui di DPRD Bengkayang mengungkapkan, ia mewakili teman-teman untuk memper-

tanyakan kapan dana sertifi kasi cair dari pusat yang nyasar ke Kayong Utara 2010 lalu.“Apabila ada kejelasan dari ang-gota DPRD Bengkayang, dapat saya memberikan penjelasan kepada teman-teman yang mendapatkan dana sertifi aksi 2010 lalu. Peran serta wakil rakyat sangat dibu-tuhkan untuk mendapatkan hak kami,” katanya.Li yang juga salah satu kepala sekolah di SMP di Kabupaten Bengkayang ini menerangkan, dana sertifi kasi untuk 2011 su-dah cair dan tidak bermasalah. Hanya 2010 saja yang masih nyangkut. (cah)

Dana Sertifi kasi 2010 Belum Cair

kepanitiaan perayaan Capgome sepenuhnya diserahkan kepada Yayasan Bakti Suci,” tutur Ir. Utin Hadidjah, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Pontianak, kepada Equator tadi malam.Dikatakan Utin, acara Cap-gome yang dikemas dengan Budaya Nusantara, akan lebih semarak dari tahun lalu. ”Ini-lah acara untuk menyatukan semua budaya yang ada di Kota Pontianak agar semua etnis lebih harmonis di ibukota Bumi Khatulistiwa,” tambah putri pejuang ini.Utin menuturkan, Pemkot melalui Dinas Budaya dan Pariwisata mendukung per-ayaan Capgome 2563 di Kota

Pontianak, sebagai kalender wisata tahunan. Sementara pengamanan menjadi tanggung jawab Polresta Pontianak.“Jadi , satu-satunya we-wenang penyelenggaraan Cap-gome hanyalah Yayasan Bhakti suci, tidak ada yang lain. Tidak ada pembatalan dan tetap di-laksanakan seperti tahun lalu,” tegas Utin.Kalau memang mau parti-sipasi silahkan temui Panitia di Yayasan Bakti Suci, karena Pemkot hanya memberikan satu rekomendasi untuk pelak-sanaan Capgome. “Apalagi Di-nas Budpar sendiri, sudah rapat koordinasi dengan kepanitiaan yang dibentuk,” jelasnya.Pelaksanaan Capgome tang-

gal 6 Februari nanti, menu-rut Utin, akan dimeriahkan dengan pawai budaya yang melintasi ruas jalan Gajah-mada. “Tanggal 4 Februari naga buka mata, selanjutnya tanggal 5 hingga 7 Febru-ari 2012 dilakukan pawai budaya untuk menyatukan semua budaya di Kota Pon-tianak. Sehingga sinergisitas ini menunjang keharmonisan antaretnis,” jabar Utin.Lebih lanjut Utin men-gatakan, pada perayaan cap-gome juga akan dibuat pang-gung kehormatan di depan Yayasan Bhakti Suci. Nantinya panggung itu akan diisi para pejabat Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar. (ton)

Capgome Kota ............................................................dari halaman 1

bantu meningkatkan ketahanan pangan. Itu menjadi salah satu tugas TNI dalam memberday-akan wilayah pertahanan. ”Seperti yang dikatakan Bu-pati tadi, jika ketahanan pangan kita kuat maka ketahanan nasi-onal juga akan kuat. Jika semua itu sudah terpenuhi, maka TNI bisa meningkatkan alutsistanya untuk memperkuat pertahanan negara,” tandas Roby.Makanya, ingat Roby, TNI sangat peduli dan akan terus bekerjasama dengan Pemda dan masyarakat dalam mening-katkan kesejahteraan masyara-kat. ”Melalui berbagai program terpadu baik yang diprakarsai oleh Pemda, TNI atau masyara-kat umum,” pungkasnya.

Dijelaskan Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf. Par-lindungan Sirait yang meng-gelar kegiatan itu, sudah diren-canakan di tiga dusun. Semua sudah disetujui Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis.Menurutnya, status lahan yang ditanami merupakan milik PT. Mitra Agro Teknik dengan luas 20 hektar. Kegiatan peta-nian terpadu itu dilaksanakan tiga tahap. “Panen perdana ini kita terapkan sistem bagi hasil. Petani mendapatkan 70 persen, sementara TNI mendapatkan 20 persen dan pihak swasta 10 persen,” tutur Sirait. Dalam pelaksanaannya, pet-ani tidak hanya mengolah

lahan sendiri, tetapi juga di-dampingi anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Ketah-anan Pangan yang ikut bertani mengolah lahan. “Target, tahap pertama kita menanam pada lahan seluas 20 hektar dan hari ini sudah pan-en perdana dengan bibit ung-gul bernas. Kegiatan ini akan berlanjut pada tahap kedua dan ketiga dalam tahun ini juga, dengan areal diperluas hingga 60 hektare. Di lahan yang kita olah juga dibangun posko serta pergudangan dan pembangunan fasilitas per-tanian pendukung,” pungkas Sirait yang mengejar target per hektare sampai 10 ton gabah. (oen)

Tentara pun Siap ..................................................dari halaman 1

dana nya turun kita bayar. Jadi tidak ada persoalan lagi lah,” kata mantan Kadis PU Landak ini.Tahun ini, kata dia, ruas jalan dan jembatan di sepanjang jalur itu mendapatkan kucuran dana untuk perbaikan dan perawatan rutin sebesar Rp 77 M dengan rincian diantaranya Simpang Tanjung-batas kota Sanggau sebesar Rp 2,36 M, Jalan Sudir-man Kota Sanggau Rp 200 juta, Sanggau-Tayan Rp 3,5 M. Wakapolres Sanggau, Kompol Munizar SIK mengungkapkan, kerusakan jalan itu berdampak pada meningkatnya kecelakaan lalulintas. “Ada tidaknya nuansa politis dengan rusaknya ruas jalan itu, kami dari kepolisian tidak mau tahu. Bukan ranah kita,” tegasnya.Senada dikatakan Kasatlan-

tas dan Kasat Reskrim AKP Candra Kirana dan AKP Sudar-sono SIK. “Kerusakan jalan itu sangat parah, pernah terjadi kemacetan hingga tujuh jam di jalur itu. Sebelum dilaksanakan pengalihan jalur, hendaknya solusinya diperjelas dulu,” tu-turnya.Dalam rapat itu juga diba-has pengalihan jalur untuk kendaraan bermuatan berat, agar melewati jalur Pontianak-Ngabang.Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalbar, H Muyadi Yamin men-gatakan, pihaknya mempun-yai kewenangan bujeter (pen-ganggaran). Selama ini selalu sinergis dengan PU Provinsi. “Terkait dukungan,. Kita selalu mendukung, apalagi untuk ke-pentingan umum,” ujarnya.Kadis PU Sanggau, Ir Kukuh

Triyatmaka MM mengatakan, status jalan itu milik negara, sehingga kewenangannya jelas. Pihaknya telah melaksanakan sosialisasi pembebasan lahan di sepanjang jalur jalan itu. “Kita akan memberikan dukungan. Untuk perbaikan sementara, bisa saja men-standby-kan alat berat di jalur itu,” tuturnya.Ketua DPRD Sanggau, An-dreas Nyas Sag mengatakan sudah beberapa kali mendapat-kan kritikan dari masyarakat. Bahkan telah melayangkan su-rat ke Pemkab Sanggau. “Terus-terang, kita di Dewan rentan dikritik masyarakat. Seakan tak mampu memperjuangkan jalan itu. Saya sudah menyurati Pemkab Sanggau, bagaimana kita mencarikan solusi jangka pendek, agar jalan itu tetap bisa dilalui,” paparnya. (sry)

Ruas Jalan ............................................................................dari halaman 1

menjual sejumlah itu tapi dilapor-kan sedikit untuk memperkecil pembayaran pajak,” tuturnya. Itu sebabnya Johan, ketua asosiasi pengusaha walet Keta-pang, mempertanyakan men-gapa Pemkab tidak melibatkan asosiasi atau penangkar saat menyusun Perda tersebut. Nyat-anya, asosiasi yang bubar jalan menyulitkan Pemkab Ketapang sendiri untuk sosialisasi.Karena itu pula, Tuty me-nyarankan agar ada upaya pemerintah untuk membina penangkar walet yang sudah mengeluarkan modal besar, kerja keras dan mempekerjakan banyak warga, terabaikan.Di sisi lain, pendekatan kekua-saan terhadap penangkar yang sudah membuka peluang kerja dengan investasi yang tidak kecil, akan membinasakan usaha pelestarian walet. Kepala Dinas Penndapatan Daerah (Dispenda) Ketapang, Farhan, mengaku untuk sudah mulai meningkatkan sistem kerjasama pihak karantina yang ada di Bandara untuk melakukan penertiban di lapangan. Jangan sampai sarang walet yang akan dibawa ke luar Ketapang tak melalui karantina. “Nantinya Dispenda Ketapang juga akan terus berkoordinasi dan memberikan sosialisasi bagi para pengusaha walet agar

dapat mematuhi Perda walet yang akan segera diimplementa-sikan pada 2012,” kata Farhan. Alihfungsi Ruko Berkembangnya penangkaran walet di Kota Ketapang dan sekitarnya, ternyata tak semua sesuai dengan aturan yang ada. Tak sedikit yang justeru menga-lihfungsikan rumah toko (Ruko) menjadi penangkaran walet.“Ketika memberikan izin ruko kan ada perjanjian untuk ti-dak dimanfaatkan sebagai pen-angkaran walet. Kalau mereka justeru membuat walet berarti telah mengalihfungsikan izin,” kata Saidjol, S.Sos, Kantor Pelay-anan Terpadu Ketapang kepada Equator.Dikatakannya berdasarkan aturan tata ruang, pengusaha dibolehkan melakukan pemban-gunan penangkaran walet di tiga kawasan, di daerah Ketapang Ke-cil, Desa Suka Baru dan di pesisir desa Negeri Baru. Selain itu tidak diperkenankan untuk memban-gun penangkaran walet.Tapi pada kenyataannya justeru banyak ruko-ruko di Ketapang terutama di Jalan Merdeka menjadikan bagian atas ruko-ruko mereka sebagai penangkaran walet. Tampaknya Saidjol belum mampu menyesuaikan rencana peningkatan PAD dibandingkan Dispenda yang sudah menar-

getkan pemasukan hingg Rp 9 miliar setahun. Dia mengaku masih mendata mana-mana saja penangkaran walet yang telah melanggar dengan mengalih-fungsikan izin ruko. “Saat ini kita masih mendata izin-izin ruko yang ada di Ketapang,” akunya.Dia mengimbau para pemilik ruko jangan mengalihfungsi-kan izin ruko mereka menjadi penangkaran walet. Ketika ditanya apakah akan meng-gelar razia terhadap pengali-hfungsian ruko tersebut, itu bukanlah wewenangnya. “Ada instansi lain yang mengurusi itu,” ujarnya.Sementara itu, Kasatpol PP Ketapang, Edy Junaidi tak mau banyak komentar. Dia hanya mengaku penertiban akan di-lakukan bertahap. “Nanti saja saya hubungi. Saya sedang di luar,” ujarnya kepada Equator via HP kemarin.Salah seorang pengusaha walet, Tuti, warga Jalan Hay-am Wuruk, mengaku sebelum mendirikan penangkaran walet ia lebih dulu memenuhi per-izinannya. Ia tak mau tempat usahanya dianggap ilegal oleh pemerintah. “Saya punya IMB nya. Izinnya tidak ada masalah. Warga di sini juga tidak ada yang komplain,” ujarnya men-gaku lumayan dari hasil walet ini. (kia)

Perda Walet .....................................................................dari halaman 1

terminal peti kemas,” terang dia.Dalam penerapannya nanti, kata Solikhin, tidak ada lagi kegiatan stuffi ng dan stripping di dalam terminal. “Kegiatan stripping nanti akan kita loka-lisir di tempat tertentu masih tapi di dalam pelabuhan karena banyak faktor yang belum bisa mendukung itu. Salah satunya ada alat di luar pelabuhan yang belum ada. Sehingga kita masih siapkan fasilitas untuk kegiatan stuffi ng dan stripping di dalam. Namun, ada komoditas-komo-ditas tertentu yang bisa kita lakukan stripping dan stuffi ng di dalam,” katanya.Selain itu, pihak Pelindo juga mengakui lahan yang terbatas, dimana kapasitasnya sudah tidak bisa menampung dengan kontain-er yang ada sekarang ini. Sebagai solusi Pelindo akan melakukan

perluasan lapangan penumpukan peti kemas di sebelah TPK.“Kita juga akan melakukan perluasan dan sudah kita aju-kan pembebasan lahan melalui panitia 9 dari Pemkot Pon-tianak. Luasnya 1,5 hektar, lokasinya persis di sebelah TPK di titik 078 ke arah muara,” jelas Solikhin seraya menjelas-kan penumpukan container sudah mengalami penurunan namun tidak signifi kan.“Jumlah sekarang ini sekitar 3.400 kontainer. Turun sedikit, komposisinya masih sama, 2.300 yang empty. Jumlah kon-tainer yang masuk dan keluar itu berimbang saja. Dalam satu hari 500-600 kontainer keluar masuk,” tuntas Solikhin.Sementara itu, Ketua Gabun-gan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH men-

gatakan, dalam sosialisasi ini pihaknya juga mengundang pihak Pelindo untuk menyam-paikan pola baru yang akan diterapkan di TPK tersebut.“Sosialisasi ini masih sebatas model penerapan pola baru, belum berbicara soal tarif yang akan naik seiring dengan adanya penambahan alat baru bongkar muat di Pelabuhan Pontianak. Kita juga meminta masukan dan pendapat kepada anggota gafeksi mengenai ren-cana penerapan operasi pola baru itu,” jelasnya.Mengenai tarif Ongkos Pelabuhan Tujuan (OPT) Retno yang juga anggota DPRD Kal-bar dari PPP ini mengatakan, tarif bongkar buat 1 paket un-tuk kontainer 20 feet berkisar Rp 800 hingga Rp 850 ribu, dan untuk kontainer 40 feet Rp 1.050.000. (jul)

Februari, Pola ..............................................................dari halaman 1

booked untuk beberapa hari sebelum dan sesudah 6 Feb-ruari 2012. Maka, panitia pun melombakan hiasan rumah agar lebih menarik.Tak hanya homestay pernak-pernik, suvenir, hotel, restoran dan kafe, makanan tradisional dan khas Singkawang bisa dijajakan dan dipromosikan. Transaksi ekonomi jelas menin-gkat bagi warga kota.“Saya tidak bisa mempre-diksi dengan angka. Yang jelas masyarakat akan menikmati panen raya jasa dan barang. Mulai dari maskapai pener-bangan, penyewaan kenda-raan sampai juru parkir akan merasakan dampak positifnya,” papar Hasan.Melihat peluang itu, Hasan mengharapkan warga Sing-kawang memanfaatkannya den-gan sebaik mungkin. “Restoran dan warung kopi jangan sam-pai kehabisan makanan dan minuman. Jangan cepat tutup karena banyak pengunjung yang memburu makanan dan minuman. Mohon jangan me-naikkan harga berlebihan yang akan membuat kapok pengun-jung,” ingatnya.

Bagi 186.306 warga Kota Singkawang yang sekitar 60 diperkirakan warga Tionghoa, diharapkan ramah kepada tamu, memberikan informasi jelas dan membantu kesulitan mereka berkomunikasi dengan warga.Hasan juga memanfaatkan peluang ini untuk memperat tali persaudarannya dengan warga Singkawang. “Pada saat Imlek, saya akan open house untuk warga di rumah dinas pada hari pertama dan kedua. Silakan masyarakat datang,” undangnya.Tropi dan Uang Tunai Lomba hias rumah warga Kota Singkawang dengan or-namen Imlek dan Capgome mendapatkan keuntungan ganda. Selain rumahnya men-jadi indah juga berpeluang mendapatkan tropi, sertifi kat dan uang pembinaan.Untuk penilaiannya, Panitia akan menurunkan tim untuk mendokumentasikan rumah, toko dan tempat ibadah yang telah dihias. Selanjutnya akan dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kendati sudah banyak toko serta tempat

ibadah bersolek, masih banyak yang belum sempat memoles kediamannya. Alang, pemilik toko Kopi Nikmat ini masih menimang-nimang dulu. “Kalau pernak pernik tahun lalu masih bisa dipakai, kita tidak akan beli untuk peray-aan tahun ini. Tapi jika sudah rusak, ya tentu saya beli lagi,” katanya.Robby sudah mulai menghia-si rumahnya Minggu ini. ”Kalau untuk barang yang harus ada seperti Naga Air, Lampion dan nanas harus ada di rumah. Jadi nanti akan beli,” kata Humas Perayaan Cap Go Meh 2012 Kota Singkawang ini.Untung DuluanMenyambut Naga Air, para pedagang sumringah. Belum lagi tiba waktunya mereka sudah meraup keuntungan dan diproyeksikan akan jauh me-ningkatkan dari sebelumnya.Afen, pemilik Toko Meria di Jalan Sejahtera, mengaku sudah menjual pernak-pernik Imlek dan Capgome sejak awal Januari. Sejak saat itu sudah banyak pembeli yang berdatan-gan. “Kian hari, para pembeli kian ramai membeli pernak-

pernik Imlek dan Capgome,” kata Afen.Dia mengakui, semua per-nak-pernik yang dibutuhkan untuk perayaan Imlek tersedia di tokonya, seperti Naga Air, stiker, lampion, barongsai, nanas, angpao dan lainnya. Harganya pun bervariasi, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu rupiah.“Lampion misalnya, dari harga Rp20 ribu hingga Rp200 ribuan. Angpao, mulai dari seribuan hingga Rp50 ribu. Semuanya tergantung dari bentuk dan bahan yang di-inginkan,” jelas Afen.Puncak warga membeli, pre-diksi Afen, seperti tahun-tahun yang lalu ketika mendekati perayaan akan mulai ramai. “Tahun ini yang banyak diburu adalah lampion, nanas serta naga. Karena tahun ini adalah tahun naga air,” katanya.Afen mendatangkan barang-barang dari Tiongkok dan Malaysia juga Jakarta. Tidak hanya saat perayaan Imlek dan Capgome. Afen yang juga menjual keperluan Idul Fitri dan Natal, sudah belasan tahun silam. (dik)

........................................................................................... dari halaman 1Warga Singkawang

Nyasar ke Kabupaten Kayong Utara

PONTIANAK. Ketua Ket-ua Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) Kalbar, H Retno Pramudya SH MH meng-ingatkan, pada Imlek nanti akan banyak gudang barang yang tutup, sehingga hal ini akan berdampak kepada semakin banyaknya penum-pukan kontainer di Pelabu-han Dwikora Pontianak.“Pada Imlek nanti, di-perkirakan tiga sampai enam hari gudang banyak tutup. Akibatnya akan ter-jadi penumpukan yang begitu besar. Bayangkan saja jika dalam satu hari ada 500 kontainer yang masuk, tinggal dikalikan saja,” katanya di Pontianak, Rabu (17/1).Retno berharap, ke de-pan ada investor yang mau mendirikan kawasan gudang besar sehingga masalah penum-pukan kontainer bisa teratasi. “Kita mau Pelabuhan Pontianak ini benar-benar menjadi pelabu-han transit, bukan pelabuhan penumpukan,” harapnya.Pelabuhan Dwikora Pontianak tidak hanya dirundung masalah penumpukan kontainer kosong. Menurut Retno Pramudya, para sopir pelabuhan dan anggota Gafeksi juga mengeluhkan ban-yak mobil plat hitam yang ma-suk ke areal pelabuhan.Sebagian mobil plat hitam itu, kata dia, bernomor luar Kal-bar. Padahal kendaraan resmi berplat nomor kuning dan asli Kalbar (KB) yang beroperasi di pelabuhan sudah cukup ban-yak. Mobil-mobil resmi itulah yang selama ini melayani dis-tribusi barang, dari dan keluar

pelabuhan. Kondisi ini tentu mengurangi pendapatan dari mobil resmi.“Kita berharap pihak Adpel segera melakukan penertiban karena masalah ini rawan. Jika masalah ini tidak dituntaskan, dikhawatirkan suasana yang sudah kondusif bisa terganggu. Bentrok antara sopir kendaraan resmi dengan sopir kendaraan berpelat hitam tersebut dapat saja terjadi,” Retno mengingatkan.Apalagi, dia mengatakan, para sopir kendaraan resmi ada yang mengancam jika aspirasi tidak ditindaklanjuti maka mereka akan bertindak dengan caranya sendiri. “Kita tentu tidak ingin itu terjadi karena akan merugikan semua pihak. Makanya, kita berharap instansi terkait dapat melakukan penertiban,” harap Retno.Sementara itu, General Man-ager PT Pelindo II Cabang

Pontianak, Solikhin juga me-nyampaikan hal yang sama. Dirinya memperkirakan akan banyak gudang yang tutup pada Imlek nanti. “Untuk itu perlu adanya kerja sama dan dukungan dari semua stake-holder agar masalah ini bisa tertangani. Dan juga banyak perusahaan yang tidak memi-liki gudang sendiri sehingga waktu inap kontainer menjadi lebih lama,” katanya.Peningkatan volume di pelabuhan peti kemas Dwikora memang cukup tajam. Kondisi ini belum diimbangi dengan perluasan areal. Pada 2009 tercatat 133.419 teus. Menin-gkat 11,12 persen pada 2010 menjadi 150.114 teus. Kenai-kan hingga Desember 2011 malah semakin tajam mencapai 172.892 teus atau naik sebesar 13,17 persen.

Pihak Pelindo mulai mencegah penumpukan lebih hebat lagi, salah sa-tunya melalui kebijakan operasi baru menyang-kut pemberlakuan tarif progresif. Penerapan tarif progresif ini diharapkan dapat memperkecil pelu-ang penumpukan kon-tainer karena berdampak pada pembiayaan. Tarif sewa penumpukan peti kemas 20 feet per teus di Pelabuhan Pontianak 1-5 hari dihitung satu hari Rp 22.500 dan 10 hari ke atas Rp 22.500 x 200 persen. Sedangkan tarif peti kemas 40 feet per teus 1-5 hari sebesar Rp 45.000, lebih dari 10 hari dikenakan Rp 45.000 x 200 persen. Untuk sewa gudang di luar

pelabuhan berkisar Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per ton per hari. Biaya sewa juga tergan-tung lokasi gudang.Dari data yang berhasil di-peroleh dari pihak Pelindo, re-alisasi arus kunjungan kapal di Pelabuhan Dwikora Pontianak tercatat 2.784 pada 2009, naik menjadi 3.203 pada 2010 dan meningkat cukup signifikan hingga Desember 2011 yakni 5.450 kapal meliputi kunjungan kapal pelayaran luar negeri, dalam negeri, pelayaran rakyat, perintis dan kapal negara.Sedangkan untuk realisasi GT Kapal seperti pelayaran luar negeri, dalam negeri, rakyat, perintis dan kapal negara, pada 2009 tercatat 5.683.856 ton, mengalami kenaikan pada 2010 sebesar 6.279.797 ton dan pada Desember 2012 sebesar 7.581.591 ton. (jul)

Imlek, Pergudangan TutupKontainer Makin Menumpuk

Page 8: 18 Januari 2012

A-G -E -N -D -A

� ��� ��Real Madrid v Barcelona

COPA DEL REY

Jadwal Kamis (19/1) dini hari Ath. Bilbao v Mallorca Real Madrid v Barcelona Valencia v Levante BURSA ASIAN HANDICAP Ath. Bilbao 0 : 1 Mallorca Real Madrid 0 : 0 Barcelona Valencia 0 : 1 1/4 Levante

PREMIER LEAGUE ENGLAND Hasil Selasa (17/1) Wigan Athletic 0 -1 Manchester City. Klasemen sementara1 Manchester City 21 16 3 2 57-16 512 Manchester United 21 15 3 3 52-20 483 Tottenham Hotspur 21 14 4 3 39-21 464 Chelsea 21 12 4 5 40-25 405 Arsenal 21 11 3 7 38-31 366 Newcastle United 21 10 6 5 30-25 367 Liverpool 21 9 8 4 24-18 358 Stoke City 21 8 6 7 22-31 309 Norwich City 21 7 7 7 32-36 2810 Swansea City 21 6 8 7 23-25 2611 Everton 21 7 4 10 21-25 2512 Sunderland 21 6 6 9 27-24 2413 Aston Villa 21 5 9 7 23-27 2414 Fulham 21 5 8 8 23-29 2315 WBA 21 6 4 11 20-30 2216 Wolves 21 4 6 11 23-37 1817 Blackburn Rovers 21 4 5 12 32-44 1718 QPR 21 4 5 12 19-36 1719 Bolton Wanderers 21 5 1 15 25-46 1620 Wigan Athletic 21 3 6 12 18-42 15Top Scorer:18 Robin Van Persie ( Arsenal)15 Demba Ba ( Newcastle United )14 Sergio Aguero ( Manchester City )13 Wayne Rooney ( Manchester United )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)11 Edin Dzeko ( Manchester City )9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 18 15 1 2 63-17 462 Barcelona 18 12 5 1 55-11 413 Valencia 18 10 4 4 28-19 344 Levante 18 9 3 6 25-22 305 Athletic Bilbao 18 6 8 4 26-19 266 Atletico Osasuna 18 6 8 4 21-30 267 Sevilla 18 6 7 5 19-19 258 Espanyol 18 7 4 7 18-21 259 Malaga 18 7 4 7 21-24 2510 Atletico Madrid 18 6 5 7 26-27 2311 Rayo Vallecano 18 6 4 8 21-27 2212 Real Betis 18 7 1 10 21-26 2213 Real Sociedad 18 5 6 7 17-23 2114 Getafe 18 5 6 7 18-24 2115 Racing Santander 18 4 8 6 14-21 2016 Mallorca 18 4 7 7 16-24 1917 Granada 18 5 4 9 12-23 1918 Sporting Gijon 18 5 3 10 18-30 1819 Villarreal 18 3 7 8 15-28 1620 Real Zaragoza 18 2 5 11 14-33 11Top scorer:21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)17 Lionel Messi (Barcelona)14 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Karim Benzema (Real Madrid)9 Roberto Soldado (Valencia)8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)8 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

Klasemen Sementara 1 Juventus 18 10 8 0 29-12 382 Milan 18 11 4 3 37-17 373 Udinese 18 10 5 3 26-13 354 Lazio 18 9 6 3 26-17 335 Inter 18 10 2 6 28-19 326 Napoli 17 7 6 4 32-19 277 Roma 17 8 3 6 23-19 278 Genoa 18 7 3 8 22-29 249 Chievo 18 6 5 7 14-20 2310 Cagliari 18 5 7 6 16-18 2211 Catania 17 5 7 5 20-25 2212 Parma 18 6 4 8 24-32 2213 Fiorentina 18 5 6 7 18-16 2114 Palermo 18 6 3 9 19-24 2115 Atalanta 18 6 8 4 23-23 2016 Siena 18 4 6 8 19-19 1817 Bologna 17 5 3 9 16-24 1818 Cesena 18 4 3 11 12-25 1519 Lecce 18 3 3 12 18-34 1220 Novara 18 2 6 10 18-35 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 17 12 1 4 43-10 372 Borussia Dortmund 17 10 4 3 35-12 343 FC Schalke 04 17 11 1 5 38-22 344 Monchengladbach 16 9 3 4 24-11 305 Werder Bremen 17 9 2 6 30-31 296 Bayer Leverkusen 17 7 5 5 22-22 267 VfB Stuttgart 17 6 4 7 23-20 228 TSG Hoffenheim 17 6 4 7 19-19 229 Hannover 96 16 5 7 4 19-23 2210 Hertha Berlin 17 5 6 6 25-26 2111 1.FC Koln 17 6 3 8 27-35 2112 FSV Mainz 05 16 5 5 6 23-28 2013 Hamburger SV 17 4 7 6 21-27 1914 VfL Wolfsburg 17 6 1 10 23-35 1915 1.FC Nurnberg 17 5 3 9 17-28 1816 FC Augsburg 17 3 6 8 15-28 1517 SC Freiburg 17 4 3 10 22-39 1518 Kaiserslautern 16 3 5 8 11-21 14

PERANG PERANG MESSI MESSI RONALDORONALDO

Keberhasilan Inter Milan menga-lahkan AC Milan, Senin (16/1) dini-hari WIB membuat peta perebutan Scudetto kembali meriah. Inter hanya tertinggal enam poin dari Juventus di puncak klasemen.“Derby ini sangat penting bagi Inter. Jika mereka kalah, mer-eka hampir dipastikan keluar dari perebutan Scudetto,” kata Panucci

kepada Goal.“Kemenangan atas Milan mem-bawa antusiasme tinggi untuk pendukung Inter yang kini merasa yakin bisa meraih Scudetto. Bagi Milan, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Namun, menu-rut pendapat saya, Milan tetap favorit kuat peraih Scudetto,” pungkasnya.(ini)

Christian Panucci

Milan Tetap Favorit

RABU, 18 JANUARI 2012

AC Milan ingin segera melupakan kekalahan dalam Derby della Madon-nina kontra Inter Milan. Apalagi kini sudah ada Novara menanti di ajang Coppa Italia.Akhir pekan lalu Milan menyerah dari rival sekota, Inter. Di dalam per-tandingan Seri A yang dihelat di San Siro tersebut, Rossoneri kalah 0-1.Hasil itu membuat bukan saja bikin Milan kehilangan poin berharga dalam perebutan gelar juara, tetapi juga mengakhiri catatan 12 laga tak terkalahkan di Seri A.Penyerang Milan Zlatan Ibra-himovic mengakui kalau t imnya memang bermain kurang oke dan terutama kurang tajam di lini depan. Dengan lugas, Ibra pun menyebut kekalahan dari rival satu kota jelas tidak menyenangkan.Akan tetapi, ia menegaskan Milan ingin segera melupakan hasil itu dan bangkit menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama karena partai kontra Novara, Kamis (19/1) dinihari WIB, di babak 16 besar Coppa Italia sudah menanti.“Kami akan segera bangkit, diawali pada laga hari Rabu (waktu setem-pat) lawan Novara,” tegas Ibra di TeamTalk.Pemenang pertandingan yang di-gelar di kandang Milan itu akan maju ke perempatfinal untuk menghadapi Lazio yang tengah pekan lalu sudah lolos lebih dulu usai menyingkirkan Verona. (dtc)

Zlatan IbrahimovicLupakan Kekalahan

Manchester City sukses mem-perlebar jarak dari kejaran rival se kota, Manchester United ber-kat kemenangan tipis 0-1 atas Wigan Athletic, Selasa (17/1) kemarin.Namun itu tak cukup memuas-kan seluruh pemain City. “Ini bukan kemenangan yang cantik. Mereka berhasil menyulitkan kami,” kata kiper Manchester City, Joe Hart.Bemain di kandang Wigan, di DW Stadium, City mencetak gol semata wayang pada menit ke-21. Gol itu tercipta dari tandukan Edin Dzeko memanfaatkan um-pan dari tendangan bebas Silva.Tampil di depan suporter sendiri membuat Wigan bermain be-gitu lepas. Pada menit kedua, tuan rumah sudah mendapatkan pelu-ang dari aksi James McArthur.Setelah peluang pertama tadi, City langsung memberikan re-spons yang mengejutkan bagi

Wigan. Tak tanggung-tanggung, sebuah gol pembuka lahir dari situasi tendangan bebas.Free-kick yang dihadapi David Silva melambungkan bola ke dalam kotak penalti sebelum Edin Dzeko menyambarnya dengan sundulan untuk membawa City memegang kendali laga 1-0. Sampai babak rampung, skor 1-0 tetap tidak berubah.Memasuki paruh kedua, City berupaya untuk terus menjauh. Pada menit ke-54, sebuah aksi dari Dzeko dan Silva nyaris menggetarkan gawang Wigan an-dai kiper Al-Habsi tidak sigap.Sejurus kemudian giliran Sergio Aguero yang menuai peluang. Setelah berhasil men-ari-nari melewati bek-bek lawan di kotak penalti, Aguero meny-odorkan pada Dzeko yang lantas melepaskan tembakan lemah dan masih dapat diselamatkan dengan mudah oleh Al-Habsi.

Pada menit ke-80, Dzeko berpe-luang menamakan dirinya di pa-pan skor kali kedua. Ia mendapat-kan kans ketika memperoleh ru-ang tembak, sayang sepakannya melemah ketika membentur bek lawan dan mudah saja Al-Habsi mendekap bola.Bagi Mancini, “Ini adalah ke-menangan yang penting. Walau Anda hanya menang 1-0,” ujarnya di BBC. Mancini mengakui timnya tak terlalu tampil bagus. Karena banyak pemain yang tak bisa dimainkan. Tapi, katanya “Yang penting mendapatkan hasilnya,” ujar ManciniManajer Wigan, Roberto Mar-tinez, kecewa berat dengan keka-lahan itu. Menurut dia, timnya sudah bermain cukup bagus di babak kedua. “Kami punya babak pertama yang terburuk sepanjang musim ini; Tapi babak kedua kami mencoba bangkit,” ujarnya. (int).

Bentrok dua tim raksasa La Liga Real Madrid v Barcelona, Kamis (19/1) dini hari nanti di Santiago Bernabeu di leg per-tama Copa del Rey, juga menjadi pembuktian dua pemain terbaik dunia. Lionel Messi di kubu Bar-celona dan Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid.Di awal bulan ini, keduanya juga sudah terlibat persaingan berebut FIFA Ballon d’or 2011 yang mana akhirnya dimenangi Messi.Untuk pertandingan di kan-dang Madrid, Kamis (19/1) dini-hari WIB, Messi yang merupakan pemain internasional Argentina diyakini akan kembali menunjuk-kan kilaunya.“Leo akan selalu menjadi pem-beda,” nilai gelandang Barca Xavi di situs resmi klubnya.“Ia biasa adalah pemain yang menetukan dan ia adalah ses-eorang yang tumbuh di dalam

pertandingan semacam ini dan suka bermain di dalamnya,” lanjut Xavi.Sementara itu, Ronaldo meng-hadapi laga ini dengan per-forma yang sedang menurun setelah hanya mencetak satu gol saja dalam empat laga terakhir. Seretnya gol si pemain Portugal bahkan sudah membuat dirinya bersitegang dengan fans klubnya sendiri.Meski demikian, Xavi tetap enggan meremehkan Ronaldo. Sewaktu-waktu Ronaldo bisa saja “meledak” dan mengakhiri paceklik golnya.“Para pemain depan biasanya memiliki rentetan gol dan ter-kadang sebaliknya, itu adalah hal yang biasa terutama untuk para pencetak gol,” ulas Xavi.Xavi menyatakan Barca akan tetap tampil berani seperti yang biasa mereka tunjukkan. Ia men-egaskan bahwa timnya akan

bermain menyerang.“Pertandingan ini punya faktor motivasi ekstra, yang berarti tim akan sangat bersemangat sejak awal. Mereka adalah rival secara historis dan Bernabeu adalah tempat yang spesial,” ujarnya di situs resmi klub.“Kami akan berani seperti bi-asa. Kami tidak tahu bagaimana bermain untuk hasil imbang dan kami akan bermain menyerang,” tandasnya.Mencetak gol di kandang Ma-drid tentu akan menjadi keuntun-gan bagi Barca saat menjalani leg II nantinya di Camp Nou. Karena itu Xavi dkk akan mencoba untuk mencetak gol sebanyak mungkin di Bernabeu.“Kami akan bermain dengan gaya dan fi losofi kami, menarik, sepektakuler, dan mencari gol. Semakin banyak gol dicetak di kandang lawan semakin baik,” tegasnya

Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho mendapatkan kabar gembira dari ruang perawatan. Winger andalannya, Angel Di Maria sudah pulih dan bisa dimainkan pada laga El Clasico melawan Barcelona.Menurut AS, pemain 23 tahun ini mengalami cedera otot paha saat latihan terakhir Madrid pada 2011. Sejak saat itu, Di Maria menghilang dari tim Los Blancos.Winger asal Argentina ini absen pada dua laga Madrid kontra Malaga di Copa del Rey dan Granada di La Liga. Ia baru bisa berlatih kembali sejak pe-kan lalu.Di Maria masih disimpan Mourinho saat Real menang 2-1 di kandang Mallorca, akhir pekan lalu. Karena winger kreatif ini memang disiapkan untuk laga El Clasico ini.Meski hanya bertajuk laga

Copa Del Rey, tapi Madrid ber-status sebagai juara bertahan. Apalagi, leg 1 babak perempat fi nal akan digelar di kandang, Santiago Bernabeu.Jika menjadi starter, Di Ma-ria akan menggusur posisi Jose Callejon. Winger anyar Madrid ini mencetak gol kemenangan saat melawan Mallorca. Tapi, kini, tam-paknya Callejon harus memberi jalan kepada Di Maria. (int)

Real Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas, 17-Arbeloa, 4-Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo, 14-Xabi, 24-Lass, 10-Oezil, 9-Benzema, 7-C. Ronaldo, 20-Higuain.

Barcelona (4-3-3): 1-Valdes, 22-Abidal, 3-Pique, 5-Puyol, 2-Alves, 6-Xavi, 16-Busquets, 8-Iniesta, 9-Alexis, 4-Cesc, 10-Messi.

PREDIKSI PEMAIN

11 Des 2011 (PLL) Real Madrid 1 - 3 Barcelona

18 Agu 2011 (PSS) Barcelona 3 - 2 Real Madrid

15 Agu 2011 (PSS) Real Madrid 2 - 2 Barcelona

04 Mei 2011 (PLC) Barcelona 1 - 1 Real Madrid

28 Apr 2011 (PLC) Real Madrid 0 - 2 Barcelona

HEAD 2 HEAD

Kamis (19/1) Pukul 04.00 WIBKamis (19/1) Pukul 04.00 WIB

Bek tengah Gary Cahill resmi pindah dari Bolton Wanderers ke Chelsea den-gan nilai transfer mencapai kisaran £7 juta atau sekitar Rp 98 milyar.Cahill, 26, berhasil lulus tes kesehatan dan hadir di Stamford Bridge saat Chel-sea mengalahkan Sunderland 1-0, akhir pekan lalu.“Chelsea adalah klub besar yang men-cari kemenangan,’’ kata bek tim nasional Inggris tersebut.“Sebuah kesempatan yang besar bagi saya untuk bisa menjadi bagian itu. Kes-empatan seperti ini tidak bisa anda tolak. “Ini adalah kebijakan yang tepat untuk saya di waktu yang tepat,’’ tambahnya.Dalam kesempatan itu, dia juga men-gucapkan terimakasih kepada mantan timnya. “Saya ingin mengucapkan teri-makasih kepada semua orang di Bolton karena saya memiliki empat tahun yang luar biasa di klub ini,’’ katanya.“Waktu saya bersama Wanderers bisa membuat saya masuk ke dalam skuat

Inggris,’’ imbuhnya.Sejumlah kabar menyebutkan Man-chester United sebenarnya juga tertarik untuk mendapatkan Cahill. Kehadiran Cahill menurut manajer Villas-Boas merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat barisan pertahanan the Blues di ajang Liga Primer, Liga Cham-pions dan Piala FA.Cahill sendiri mengucapkan perpisa-han dengan Wanderers pada tanggal 5 Januari lalu dengan mencetak gol kemenangan 2-1 atas Everton. Saat itu dia juga memegang ban kapten.Pemain kelahiran Sheffi eld ini ber-gabung dengan Bolton dengan nilai £5 juta dari Aston Villa pada bulan January 2008, dia membela the Trotters seban-yak 147 kali, dengan 15 gol.Debut pertamanya dengan Inggris saat melawan Ghana pada bulan Maret 2011, dan mencetak gol internasional pertama saat Inggris menang 3-0 atas Bulgaria, September lalu. (bbc)

Wigan Athletic 0-1 Manchester City

Tetap Aman

Gary Cahill Resmi Berseragam Chelsea

WIGANWIGAN

Page 9: 18 Januari 2012

SEKADAU. Tersangka peny-elewengan BBM, Jn, 30, yang ditangkap Polres Sekadau bisa menghirup udara bebas. Warga Siantan, Pontianak Utara itu ditangguhkan penahanannya oleh Polres Sekadau.Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko kepada Equator, kemarin menjelas-kan, penangguhan penahanan Jn diberikan Polres Sekadau seminggu setelah yang ber-sangkutan menjalani pena-han.

“Keluarganya meminta pen-angguhan. Istrinya yang menjadi penjamin,” ujar Widi kepada Equator, kemarin.Selain jaminan dari istri

tersangka, penangguhan pe-nahanan terhadap tersangka juga diberikan setelah Polres Sekadau berkoordinasi dengan Diektorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda. Polisi juga menilai tersangka kooperatif.“Kita koordinasi dengan Polda. Mereka menyatakan penangguhan penahanan dibenarkan oleh KUHP. Tapi kita juga sudah mewanti-wanti agar tersangka kooperatif,” tegas Widi.Meski menangguhkan pena-hanan Jn, tidak berarti proses

hukum terhadap yang ber-sangkutan dihentikan. Polres Sekadau memastikan proses hukum terhadap yang bersang-kutan tetap berjalan. “Proses hukumnya tetap berjalan,” tegasnya.Seperti diketahui, Polres Sekadau membongkar sindikat penyelewengan BBM subsidi. Saat melakukan razia di depan Mapolres Sekadau, Desember tahun lalu, polisi menjaring tangki pengangkut BBM No Pol KB 9226 AF.Tangki yang disopiri Sy alias Tl, warga Siantan, Pontianak Utara itu milik PT Heroes Adi Mulia (HAM). Pemilik perusa-haan tangki itu adalah H. Sl, salah satu tokoh masyarakat Madura yang cukup ternama di Kalbar.

Tak hanya soal jenis solar yang berbeda, pemilik minyak juga tidak memiliki Izin Usaha Migas dan Izin Transforter. Parahnya lagi, pemilik minyak mengantongi dua surat DO (De-livery Order) yang dikeluarkan PT HAM, masing-masing untuk PT Angkasa Puri dan PT Buana. Kedua DO dicap asli PT HAM.Adanya kejanggalan itu membuat pihak Polres Sekadau curiga. Dari hasil pemeriksaan, diketahui minyak itu awalnya hendak dijual ke PT Angkasa Puri yang sedang mengerjakan proyek pelebaran jalan di Seka-dau dengan harga Rp7.500 per liter. Namun pihak PT Angkasa Puri tidak bersedia membelinya karena saat diperiksa, solar itu mengandung campuran air.

PATROLIPATROLICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranRabu, 18 Januari 2012

Dimodif Rp10 JutaCuri Mio

PONTIANAK. Ingin memiliki sepeda motor, Gun, 31, malah mencuri motor Dedi Rahman, rekannya sendiri. Parahnya lagi, sepeda motor curian itu dimodifi kasinya hingga menghabiskan uang Rp10 juta. Gun mencuri sepeda motor Yamaha Mio KB 5625 WK milik rekannya, Kamis (12/1). Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kota. Akhirnya Gun berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polsek Kota di kosnya Jalan Johar, Pontianak Kota, Selasa (17/1).“Sejak awal saya telah menaruh curiga bahwa dia (tersangka, red) yang mengambil motor saya. Karena waktu motor itu hilang, dia langsung ka-bur dari kost,” ujar Dedi Rahman yang juga rekan satu kos dengan Gun. Dikatakan Dedi, Gun telah mengubah bentuk body motor serta menam-bah aksesoris kendaraan. Sehingga penampilannya terlihat gagah. Perubahan bentuk body sangat mendominasi. Bentuknya menjadi ramping dan menarik. “Bahkan Gun menghabiskan biaya sekitar Rp10 juta untuk memodifi kasi kendaraan tersebut,” jelas Dedi Rahman. Polisi mendapatkan informasi keberadaan Gun dari warga yang mel-apor ke Pospol Alianyang, Polsek Kota. Petugas dengan cepat men-datangi kosnya. Gun digelandang bersama sepeda motor curiannya. ”Ternyata kendaraan yang dicuri masih dipakai tersangka. Na-mun menggunakan plat nomor polisi palsu dan warna kenda-raan telah berubah,” kata AKP Adrian Hirtajuda, Kapolsek Kota saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Dasar penangkapan Gus mengacu pada laporan Dedi Rahman dengan LP/187/1/2012. Saat diamankan kondisi kendaraan telah berubah total. Kendati demikian, nomor rangka dan mesin kendaraan telah diperiksa. Hasilnya cocok dengan STNK milik Dedi Rahman. ”Tersangka kini masih menjalani proses pemer-iksaan. Atas perbuatannya, dia akan dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana empat tahun penjara,” jelas Adrian. (sul)

PONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar akan melaksanakan Op-erasi Liong untuk mengamankan ta-hun baru Imlek dan Cap Go Meh. Operasi tersebut dilangsung-kan 22 Januari hingga 7 Februari 2012 men-datang. Kapolda Kal-bar memerintahkan Polres Singkawang siaga dan stanbay amankan Imlek.Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, Operasi Liong tidak dilakukan secara menyeluruh oleh Polres di jajaran Polda Kalbar. Hanya untuk wilayah yang masyarakatnya ramai memeriahkan tahun baru Imlek. Meskipun demikian semua Polres tetap siaga. Menurut Mukson, kewaspadaan utama dalam Operasi Liong tetap dititikberatkan pada pusat keramaian, tempat transaksi keuangan, serta daerah pemukiman. Selain pemantauan jalur lalu lintas. Mengantisipasi peningkatan aktivi-tas di jalan raya. Seperti kedatangan turis untuk menikmati kemeriahan Cap Go Meh.“Adapun wilayah Polres yang melaksanakan Operasi Liong meliputi Polresta Kota Pontianak dan Polres Singkawang. Bentuk pengamanan yang akan diberikan, sama seperti Operasi Ketupat dan Lilin Kapuas,” ungkapnya.Mukson berharap, Ormas tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh. “Kita berharap beberapa unsur organisasi masyarakat tidak membuat gadu saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh berlangsung,” tegas Mukson.Khusus Polres Singkawang, sesuai perintah Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung

Operasi Liong di Tahun Naga

PONTIANAK. Tulang belakang Taman Bagio, 32, patah. TKI asal Desa Bran-gahan, Rt 3/02 Kecamatan Ngadiluih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dirawat intensif di RSUD Soedarso setelah terjatuh dari lantai dua bangunan di Miri Malaysia. Celakanya, mandor atau majikannya malah kabur dan tidak mau bertanggungjawab atas biaya pengo-batan. Khomariah, 23, adik Taman yang juga TKW di Miri mengatakan, kejadian

bermula saat abangnya bekerja sebagai buruh bangunan. Saat jam kerja kondisi cuaca buruk, hujan deras, sehingga li-cin. Taman yang saat itu berada di lantai dua terpeleset dan jatuh. “Kejadiannya sep-erti apa saya juga tidak tahu. Tapi b e b e r a p a

saat setelah abang saya jatuh, ada salah satu teman kerjanya menghubungi saya. Dia menceritakan kronologis kejadian-nya,” kata Khomariah saat ditemui di RSUD Soedarso, Selasa (17/1).Taman dibawa ke rumah sakit Miri. Dokter memvonisnya mengalami patah tulang belakang, sehingga harus dirawat secara intensif. “Selama ini abang saya dirawat di RS Miri. Disana 1,5 bulan. Bi-ayanya ditanggung Dinas Sosial Miri. Mandornya justru lari, tak bertang-gungjawab,” kesal Khomariah. Kurang lebih 1,5 bulan men-jalani perawatan di RS Miri, kon-disi Taman belum menunjukan tanda-tanda yang baik. Taman pun kemudian dibawa ke RS Kuching. Di rumah sakit itu, Ta-man dirawat selama dua hari. Sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Soedarso. “Tadi (kemarin) baru sampai ke Pontianak,” papar Kho-mariah. Khomariah berharap abangnya sembuh. ”Harapan saya, abang saya cepat sembuh. Masalah kapan pulangnya, saya masih menunggu dari Dinas Sosial,” katanya. (sul)

Tulang Belakang Patah

Dihajar Mahasiswa

Dijamin Istri, DitangguhkanTersangka Kasus BBM

PONTIANAK. Tiga rumah di Komplek Griya Telkom No E 6, Pontianak Tenggara dilalap si jago merah hingga hangus, Senin(16/1) dini hari. Tidak ada korban jiwa, anggota ke-polisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk antisipasi penjarahan.Rumah yang hangus terba-kar milik Hasnan alias Seto pegawai PLN yang bertugas di daerah Sambas dan Slamet pensiunan TNI. Sedangkan satu unit rumah lainnya hingga saat ini belum diketahui pemiliknya.

Panik melihat api semakin besar, warga beramai-ramai memadamkannya dengan alat seadanya.Api menghanguskan rumah ketika warga terlelap tidur. Tetangga Hasnan menden-gar suara seperti orang yang berjalan di atas seng. Dilihat-nya api sudah membesar dan merembet ke rumah yang lain. ”Kami dengan keluarga berada di dalam. Pas keluar api sudah membesar,” ungkap Dian, 38, warga yang berada di depan rumah Hasnan. Dikatakan

Dian, warga berhamburan dan minta tolong untuk membantu memadamkan api yang terus membesar. Usaha warga sia-sia, rumah kosong yang diting-gal pemiliknya ke Sambas itu keduluan hangus. “Sudah dua minggu pemiliknya tidak ada di rumah. Tetapi lampunya dibiar-kan menyala,” kata Dian.Iwan tetangga Hasnan lain-nya mengatakan, warga lang-sung melihat lokasi kebakaran untuk membantu memadam-kan api dengan alat seadanya.

Korslet, Rumah Pegawai PLN Terbakar

PONTIANAK. Ketahuan mencuri helm KYT, Ys, 31, bonyok diha-jar mahasiswa di parkiran Poli-teknik Negeri (Polnep), Selasa (17/1) sekitar pukul 14.00. Sebelumnya Ys mencuri dua buah helm di halaman parkir PDAM, Jalan Imam Bonjol. Kemudian melanjutkan aksinya di kampus Polnep. Aksinya ketahuan Satpam Polnep dan

berhasil ditangkap. Mahasiswa yang berang den-gan ulahnya langsung meng-hadiahi bogem mentah ke wajah Ys. Setelah babak belur dihajar, Ys dan barang bukti helm diamankan jajaran Polsek Selatan.Kapolsek Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos membenarkan jajarannya telah

mengamankan Ys, pelaku pen-curian helm di kampus Poli-teknik. Pelaku diperiksa, polisi akan mengorek informasi dari Ys. Di-duga Ys sudah sering melaku-kan aksi kejahatan. “Sebelum-nya tersangka ini juga pernah ditangkap di Polsek Barat, mencuri helm di Kampus UPB,” ujar Gede. (sul)

Spesialis Curi Helm Kampus

Jatuh dari Lantai Dua

Gun dan barang bukti sepeda motor Yamaha Mio yang sudah dimodifi kasi. SYAMSUL ARIFIN

Unggung Cahyono. IST

Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Hasnan dan Slamet di Komplek Griya Telkom. SYAMSUL

Ys diinterogasi polisi di Polsek Selatan. SYAMSUL ARIFIN

Taman Bagio dirawat di RSUD Soedarso didampingi Khomariah, adiknya. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 18 Januari 2012

KUBU RAYA Rabu, 18 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

Robo-robo Dorong Perekonomian MasyarakatSUNGAI KAKAP. Kegiatan rakyat atau lebih dikenal robo-robo, dirasakan sangat mem-bantu masyarakat. Pasalnya kegiatan yang digelar setahun sekali ini, menarik minat ban-yak pengunjung. “Kegiatan robo-robo ses-ungguhnya dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Karena pada keg-

iatan itu, diikuti dengan berdir-inya pasar rakyat. Sehingga masyarakat dapat menggelar dagangnya,” tutur Camat Sungai Kakap, Sudiono, pada wartawan, Selasa (17/1).Dikatakan Sudiono, kegiatan tahunan ini sangat disambut antusias masyarakat. Sebab pada kegiatan itu, mulai dari kalangan masyarakat atas sam-

pai ke bawah berdatangan. “Yang datang bukan hanya dari Sungai Kakap saja, warga Kota Pontianak juga ramai yang datang ke Sungai Kakap menyaksikan even cukup besar ini,” ucapnya.Diutarakan Sudiono, dilihat dari kegiatan sebelumnya, per-bandingan jumlah pendapatan yang terjadi bisa mencapai 50

hingga 100 persen, dan jum-lah tersebut meningkat sangat signifi kan.Apalagi, kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam rentang waktu hingga sepekan. “Ma-syarakat yang datang selalu membawa keluarganya se-hingga jumlah pengunjung yang datang sangat besar,” tuturnya.

Sudiono menambahkan pi-haknya akan melakukan koor-dinasi dengan instansi terkait mengenai adanya pedagang yang datang dari luar keca-matan Sungai Kakap.“Karena jika ada pedagang yang masuk dari luar, kasihan para pedagang yang ada di Sun-gai Kakap tidak mendapatkan penghasilan,” tambahnya. (oen)

SUNGAI KAKAP. Sedikitnya tujuh peserta dari SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Sungai Kakap, mengikuti festival drum band pada perayaan Robo-Robo yang akan berlangsung hari ini.“Ketujuh peserta tersebut, 5 diantaranya dari tingkat SD, 1 dari tingkat SMP dan 1 dari tingkat SMA,” ungkap Ketua Panitia kegiatan, Hendri Oktavia kepada wartawan, Senin (17/1).Hendri yang juga Kepala Desa Kakap ini menuturkan, kegiatan tahunan sendiri bertujuan mencari bibit-bibit para pemain drum band, khususnya yang ada di Keca-matan Sungai Kakap. Sehingga dengan kegiatan festival drum band, terjalin kreativitas para pelajar di bidang ektrakurikuler yang dapat dikembangkannya.Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Ma-hendrawan mengatakan, mendukung kegiatan ekstra kurikuler, khususnya di bidang drum band. Bahkan tahun 2011, Pemkab melalui Dinas Pariwisata, Kebu-dayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya menganggarkan peralatan drum band se-Kabupaten Kubu Raya. “Kita menyebarkan 30-an peralatan drum band ke beberapa sekolah di Kubu Raya,” katanya.Dan program peralatan drum band dari pemerintah ini akan berlanjut setiap tahunnya. Sehingga, ada kreativitas para pelajar setiap sekolah khususnya di bidang ektrakurikuler. Apalagi, Kubu Raya pernah menjadi juara pertama festival drum band se-Kalbar.Karena itu, ia meminta seluruh sekolah yang sudah menerima peralatan drum band, terus meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler di bidang drum band. Tidak hanya itu, orang tua murid yang terjun di kegiatan ini harus ikut mendukung.Sehingga para siswa dapat mengembangkan bakatnya di bidang drum band. “Insya Allah, bulan Juni mendatang pemerintah akan membuat festival drum band se Kubu Raya,” ucapnya.Makanya, setiap sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA agar mempersiapkan diri dari sekarang untuk mengikuti kegiatan festival drum band ini.Sedangkan Kepala Sekolah Dasar Negeri 8 Sungai Kakap, H. Rifa’i Ramli sangat mendukung, pelaksa-naan drum band di lingkungan sekolahnya. Apalagi sekolahnya sudah menerima bantuan dari pemerin-tah daerah, berupa peralatan drum band. “Kita akan memelihara dan menjaga alat ini,” ujarnya.Makanya, program ekstra kurikuler selalu ada di SD Negeri 8 Sungai Kakap. Dan para orangtua yang ada di SD N 8 Sungai Kakap, hendaknya dapat mendukung anaknya di bidang drum band. (oen)

Festival Drum BandMeriahkan Robo-robo

�derap bestari

Bupati bersama anak-anak drum band SMPN 1 Sungai Kakap. Yuniardi/Equator

Jembatan Simpang Punggur Nyaris Ambruk

SUNGAI KAKAP. Jembatan Simpang Punggur di RT 001/RW 10, Dusun Garuda, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sun-gai Kakap, nyaris ambruk. Pa-dahal jembatan ini merupakan akses utama, menghubungkan desa dengan kecamatan.Kondisi jembatan kian parah, tatkala kendaraan bermuatan berat lalu lalang di jembatan tersebut. Bila tidak segera di-perbaiki. Bukan tidak mustahil, badan jembatan yang sudah ringsek meminta korban.

Badan jembatan yang sudah mengalami kerusakan sejak empat bulan lalu ini, tidak dibiarkan masyarakat. Karena secara swadaya masyarakat melangsungkan perbaikan ala kadarnya. Namun upaya itu, tentunya tidak akan bertahan lama.“Kita khawatir nantinya ada korban yang tidak diinginkan. Sebab dulu cukup banyak yang sudah jatuh akibat lubang seu-kuran drum,” kata Ketua RT 0010/RW 10, Dusun Garuda

Desa Sungai Kakap, Saripudin.Ia berharap, Pemkab Kubu Raya tanggap dan segera melakukan perbaikan. Mengin-gat fungsi jembatan yang cukup vital bagi laju pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat untuk mengangkut hasil bumi.Menyikapi kondisi tersebut, Kadis Binamarga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya, Siswan-to, ST, langsung turun tangan melihat langsung lokasi yang mengalami kerusakan. “Malam ini juga langsung dikerjakan, sehingga jembatan simpang punggur ini berfungsi sedia kala. Apalagi besok (hari ini, red) robo’-robo’ di Desa Sungai Kakap, tentunya akses jembatan menjadi jauh lebih padat dari biasanya,” tegasnya.Perbaikan kerusakan sendiri, diakui Siswanto, memang sudah sewajarnya dilakukan, mengin-gat usia jembatan yang memiliki lebar 6,5 meter, dengan panjang 21 meter memang sudah beru-sia tua. “Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1998,” ucapnya.Siswanto juga berharap, jem-batan sudah rampung saat acara Robo’-Robo’. Sehingga ma-syarakat bisa melalui jembatan tersebut. (oen)

Makan Saprahan Meleburkan Perbedaan MEMPAWAH. Perhelatan Bu-daya dan Pariwisata akbar Robo-robo hari ini memasuki pokok acara. Peringatan napak tilas masuknya Raja Opu Daeng Ma-nambon di Kerajaan Mempawah pada 1148 Hijriah atau 1737 Masehi, dipusatkan di Kuala Mempawah, Rabu (18/1). Tamu daerah mulai dari Gu-bernur Kalbar dan undangan dari Kalbar maupun nusantara, serta mancanegara dipastikan akan hadir. Sebelum dilaksanakan-nya acara puncak peringatan robo-robo yang digelar hari ini, sejumlah rangkaian acara sudah digelar. Misalnya pelaksanaan kirab barang pusaka dan pen-cucian barang pusaka milik Keraton Amantubilah. Selasa (17/1) pagi kemarin, sejumlah anggota Muspida, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H. Rahmad Satria SH MH dan Wakil Bupati Pontianak Drs H Rubijanto be-serta Pangeran Ratu Mardan Adi-jaya Kusuma Ibrahim Pangeran Ratu Mulawangsa mengunjungi makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama, Desa Suap. Awal diperingatinya Robo-robo ini sendiri, bermula dengan kedatangan rombongan Opu Daeng Manambon dan Putri Kesumba yang merupakan cucu Panembahan Mempawah kala itu, yakni Panembahan Senggaok yang merupakan keturunan Raja Patih Gumantar dari Kerajaan Bangkule Rajangk.Masuknya Opu Daeng Manam-bon dan istrinya Putri Kesumba ke Mempawah, bermaksud me-nerima kekuasaan dari Pan-embahan Putri Cermin kepada Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun bersama suaminya, Opu Daeng Manam-

bon yang selanjutnya bergelar Pangeran Mas Surya Negara seb-agai pejabat raja dalam Kerajaan Bangkule Rajangk.Berlayarnya Opu Daeng Ma-nambon dari Kerajaan Matan Sukadana (Kabupaten Ketapang) diiringi sekitar 40 perahu. Saat masuk di Muara Kuala Mem-pawah, rombongan disambut dengan suka cita oleh masyara-kat Mempawah. Penyambutan itu dilakukan dengan memasang berbagai kertas dan kain warna-warni di rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai.

Bahkan, beberapa warga pun me-nyongsong masuknya Opu Daeng Manambon ke Sungai Mempawah dengan menggunakan sampan.Terharu karena melihat sambu-tan rakyat Mempawah yang cukup meriah, Opu Daeng Manambon pun memberikan bekal makanan-nya kepada warga yang berada di pinggir sungai untuk dapat dinikmati mereka juga. Karena saat kedatangannya bertepatan dengan hari Minggu terakhir bulan Syafar, lantas rombongan tersebut menyempatkan diri tu-run di Kuala Mempawah. Selan-

jutnya Opu Daeng Manambon yang merupakan keturunan dari Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan, berdoa bersama dengan warga yang menyambutnya, mohon keselamatan kepada Allah, agar dijauhkan dari bala dan petaka. Usai melakukan doa, kemudian di-lanjutkan dengan makan bersama. Prosesi itulah yang kemudian dijadikan sebagai awal digelarnya hari Robo-robo, yang saban tahun rutin dilakukan warga Mempawah. Dengan melakukan makan di luar rumah bersama sanak saudara dan tetangga.

Dinamakan Robo-robo karena ritual ini digelar setiap hari Rabu terakhir bulan Safar menurut penanggalan Hijriah. Tujuan digelarnya ritual ini adalah un-tuk memperingati kedatangan dan/atau napak tilas perjalanan Opu Daeng Menambon yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan, Martapura, Kabupaten Ketapang, ke Kerajaan Mempawah, Kabu-paten Pontianak, pada tahun 1737 M/1448 H.Kebersamaan dan silaturahmi antara berbagai elemen masyara-kat adalah nilai-nilai lain yang terkandung dalam prosesi Ritual Robo-robo. Hal ini, misalnya, terlihat pada kegiatan Makan Saprahan. Makan Saprahan adalah makan bersama-sama di hala-man depan Istana Amantubillah menggunakan baki atau talam. Setiap baki atau talam (saprah) yang berisi nasi dan lauk biasanya diperuntukkan bagi empat atau lima orang. Dalam Makan Sapra-han keakraban terjalin, suasana mencair, dan sekat-sekat melebur jadi satu. Pada saat makan, tidak lagi dipersoalkan status, agama, dan asal-usul seseorang.Hal lain yang tak kalah men-ariknya dalam Ritual Robo-robo adalah dihidangkannya berbagai masakan khas istana dan daerah setempat yang mungkin tidak lagi populer di tengah-tengah ma-syarakat. Seperti lauk opor ayam putih, sambal serai udang, selada timun, ikan masak asam pedas, dan sop ayam putih. Sebagai pen-ganan pencuci mulut disuguhkan kue sangon, kue jorong, bingke ubi, putuh buloh, dan pisang raja. Sementara untuk minumnya, dise-diakan air serbat yang berkhasiat memulihkan stamina. (shn/*)

MEMPAWAH. Rencana kebi-jakan pemerintah tentang pembatasan penggunaan premium subsidi sejak 1 April 2012 mendatang dinilai tidak tepat. Pen-gamat Ekonomi Kabupaten Pontianak, Susanto SE ME mengatakan, kebijakan itu hanya akan menimbulkan dampak sosial di masyara-kat. “Kebijakan pemerintah untuk membatasi penggu-

naan premium subsidi itu salah. Harusnya, pemer-intah menaikkan harga premium subsidi bukannya membatasi,” ungkap Susanto kepada koran ini, Selasa (17/1) di DPRD.Pria yang juga Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak ini berpendapat, kebijakan pembatasan premium subsidi di masyarakat hanya akan menimbul-kan dampak sosial yang meluas dan berkepanjangan. Dipastikan akan terjadi penyimpangan premium dan tindakan pelanggaran lainnya.“Jika kebijakan itu dilaksanakan, bisa dipastikan setiap SPBU akan dipenuhi kendaraan sepeda motor. Di situlah terjadi praktik penyimpangan. Sebab, ma-syarakat pemilik mobil akan ikut mengantre premium subsidi menggunakan sepeda motor,” prediksinya.Bukan hanya itu, timpal Legislator PDI Perjuangan ini, praktik penyimpangan premium subsidi itu juga akan berdampak terjadinya kelangkaan premium. Dimana kuota premium yang dimiliki Pertamina akan berkurang, sementara kebutuhan akan premium sub-sidi melonjak secara drastis.“Akibatnya, kelangkaan premium subsidi itu hanya akan berimplikasi terjadinya peningkatan cos produksi. Memang terjadi penghematan anggaran negara, tetapi dampak sosialnya luas. Oleh karenanya, kebijakan pembatasan premium subsidi ini tidak tepat,” tegasnya. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, kebijakan yang paling tepat itu yakni menaikkan harga premium subsidi. Sehingga ada kepastian terhadap pelaku pasar. Kenaikan dilakukan secara bertahap dengan beberapa ketentuan.“Misalnya melakukan subsidi khusus bagi kenda-raan massal di masyarakat. Seperti, bus, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), nelayan dan lainnya. Kenaikan secara bertahap itu diyakini tidak akan menimbulkan penyimpangan dan keresahan bagi masyarakat,” paparnya.Terkait wacana pembatasan penggunaan kenda-raan, Susanto menilai hal itu tidak bisa dilaksanakan. Sebab, kendaraan merupakan salah satu kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang vital dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. Pem-batasan kendaraan hanya akan merugikan masyarakat itu sendiri.“Pembatasan kendaraan tidak bisa dilakukan. Saat ini hampir semua masyarakat beraktivitas menggu-nakan kendaraan. Pembatasan kendaraan hanya akan mematikan dunia kerja dan industri. Sebab, kendaraan seperti mobil dan sepeda motor menjadi kebutuhan primer,” ulasnya. (shn)

Pembatasan Premium Tak Tepat

PEMERINTAH Kabupaten Ponti-anak membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FL-LAJ). Tujuannya untuk mening-katkan koordinasi antara instansi yang menangani tentang angku-tan jalan. Agar tercipta ketertiban sebagaimana diamanatkan dalam perundang-undangan.“Pembentukan FLLAJ ini seb-agai implementasi dari Undang-

Undang Nomor 22/2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37/2011,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Ke-budayaan (P2K) Kabupaten Pon-tianak, Suharjo Lie, kemarin.Diungkapkannya, dalam struktur kepengurusannya, FLLAJ dipimpin oleh Sekda Pemerintah Kabupaten Pontianak didampingi Wakil Ketua I, Kadis P2K dan Wakil Ketua II, Kasat

Lantas Polres Pontianak serta Sekre-taris Bidang LLAJ Dinas P2K.“Sementara Bupati Pontianak dan Kapolres Pontianak dalam struktur FLLAJ ditempatkan se-bagai pembina,” timpalnya. Suharjo menerangkan, ke-beradaan FLLAJ itu sendiri meru-pakan salah satu amanat UU yang telah ditetapkan pemerintah. Seb-agaimana disebutkan dalam pasal

13 tentang koordinasi antara in-stansi penyelenggara, memerlukan keterpaduan dalam merencanakan, menyelesaikan masalah LLAJ.“Jadi, pembentukan FLLAJ ini jelas implementasi dari aturan yang ada. Karenanya, kinerja FLLAJ kedepan tetap mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.Untuk itu, imbuh dia, ke-beradaan FLLAJ itu diharapkan dapat menjadi wadah yang te-pat untuk mengatasi berbagai

masalah lalu lintas yang ada di masyarakat. Terpenting dapat memberikan rasa aman, nya-man dan lancar dalam aktivitas berlalu lintas di jalan raya. “Salah satu bentuk kegiatan dari FLLAJ itu nantinya yakni melaku-kan razia secara terpadu bagi pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Tindakan itu dilakukan untuk memberikan kesadaran hukum bagi pengenda-ra untuk menaati dan mematuhi aturan yang ada,” tegasnya. (shn)

FLLAJ Ciptakan Ketertiban Lalin

Susanto

Robo-Robo dan Sejarahnya

Pangeran Ratu Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim bersama keluarga ketika berkunjung ke Makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama. Al� Shandy/Equator

SUNGAI RAYA. Menjelang per-ayaan Imlek dan Capgome harga tiket pesawat, mulai mengalami kenaikan. Bahkan hingga dua pekan ke depan, tiket pesawat dari luar Jakarta menuju ke Pontianak habis terjual. “Saat ini harga tiket dari Jakar-ta tujuan Pontianak, sudah habis terjual. Malah penebangannya juga sudah penuh dengan harga tiket di atas Rp1 juta,” kata Ke-pala Divisi Operasi PT. Angkasa Pura II Cabang bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani kepada Equator, kemarin. Dia mengatakan, meski saat ini harga tiket dari Jakarta ke Ponti-anak cukup tinggi, namun harga tiket dari Pontianak menuju ke daerah lainnya masih normal. “Tapi setelah pelaksanaan Imlek dan Cap-gome, harga tiket dari Pontianak ke Jakarta justru mahal. Kondisi itu, beranjak dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Dimana harga tiket pasca Imlek dan Capgome naik dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen,” tuturnya. Usmulyani juga mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapat, saat ini setiap mas-kapai penerbangan di Supadio Pontianak, sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakkan penumpang.

Salah satunya dengan melaku-kan maintenance (perawatan) terhadap pesawat. Sehingga ketika penerbangan padat, pe-sawat yang digunakan bisa berfungsi dengan baik. Untuk mengantisipasi lonjakkan pen-umpang, sejumlah maskapai penerbangan di bandara Supa-dio Pontianak sudah mengaju-kan penambahan jam terbang. “Beberapa maskapai penerban-gan seperti Garuda dan Batavia sudah mengajukan penambahan jam terbang karena dipastikan terjadi kenaikan jumlah penum-pang baik saat Imlek maupun pelaksanaan Capgome di Kali-mantan Barat,” ucapnya. Dia menyatakan, pada tahun-ta-hun sebelumnya saat pelaksanaan Imlek dan Capgome terjadi kenai-kan jumlah penumpang hingga 60 persen dari hari biasa. Karena banyak masyarakat dari luar Ka-limantan Barat yang datang atau kembali ke Pontianak.Saat pelaksanaan Imlek dan Capgome, jumlah wisatawan akan meningkat, sebagian dari mereka akan berkunjung ke Pontianak dan Singkawang yang menjadi destinasi dari tujuan wisata. Ada juga warga dari etnis Tionghua yang selama ini merantau ke luar Kalbar, kemba-li ke daerah asal mereka. (oen)

Tiket Pesawat Naik

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya, Siswanto, turun langsung melihat kondisi jembatan yang hampir ambruk. Yuniardi/Equator

Page 11: 18 Januari 2012

Sambas. Pasar Seni dan Wi-sata di Pantai Sinam, Kecamatan Pemangkat tanggal 20-28 Januari 2012 diharapkan mampu men-dongkrak perekonomian Kabu-paten Sambas. Kelompok Sadar Wisata yang tergabung dalam PNPM Mandiri Pariwisata meng-gandeng Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Ka-bupaten Sambas menyukseskan kegiatan ini. “Pasar Seni dan Wisata ini untuk

meningkatkan perekonomian ma-syarakat di bidang wisata, dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat dalam memberdayakan masyarakat pariwisata, khususnya warga di sekitar lokasi objek wisa-ta Pantai Sinam,” kata Suryansyah, salah seorang pengurus Kelompok Sadar Wisata Pemangkat kepada wartawan, Selasa (17/1).

Menurut Suryansyah, selain menggalakkan wisata, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan terse-but ialah meningkatkan roda eko-nomi masyarakat. Arahnya menuju pada perbaikan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai kegiatan rakyat. “Dalam kegiatan ini, pengurus Sadar Wisata lebih memfokuskan hiburan dan pro-mosi sumber daya yang ada di sekitar Pantai Sinam. Caranya dengan mendirikan 20 stand pa-meran, yang isinya pernak-pernik khas Sambas. Untuk hiburan, akan didirikan panggung hiburan rakyat,” jelasnya.Guna menunjukkan kesiapan

panitia, Kepala Bidang Pariwi-sata Disporabudpar Kabupaten Sambas, H Hendra Gunawan SIP dan Tim Teknis PNPM Pariwisata Kabupaten Sambas, Bahrul Fuad turun langsung ke lokasi kegiatan meninjau kesiapan panitia. Bahkan

mereka sangat mendukung pro-gram yang akan direalisasikan. “Disporabudpar ingin memastikan semua berjalan baik, dan ingin mengetahui langsung persiapan yang dilakukan Kelompok Sadar Wisata Pemangkat,” papar Sury-ansyah mengutip pernyataan Kabid Pariwisata. Sementara itu, Tim Teknis

PNPM Pariwisata Kabupaten Sam-bas Bahrul Fuad menjelaskan, ada empat desa yang mendapatkan program ini. Dari jumlah terse-but, ada lima Kelompok Sadar Wisata yang masuk dalam PNPM Mandiri Pariwisata, diantaranya Desa Wisata Desa Serindang, Desa Sempalai-Sebedang, Desa Dalam Kaum, dan Desa Pemangkat Kota. “Kebetulan untuk Desa Pemangkat Kota ada dua kelompok sadar wi-sata, yang masuk dalam program PNPM Mandiri Pariwisata,” pung-kasnya. (edo)

Kurangi Ketergantungan Terhadap BerasRabu,18 Januari 2012Spektakuler

singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

�tumpahansalok

Singkawang. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) memberikan materi pembekalan kepada anggota TNI Batalyon Infantri Lintas Udara (Linud) 17/Kujang I Kostrad di Karawang, Minggu (15/1).Seperti dirilis Media Center Singkawang, pembekalan

materi itu terkait kesiapan tugas Satgas Darat Pemkas RI-Malaysia yang akan bertugas di perbatasan Kalbar pada 2012. Dalam kesempatan itu, Hasan menyampai-kan beberapa hal terkait kondisi antropologis, sosial budaya, dan praktik perdagangan di kawasan perba-tasan Kalbar dengan Serawak, Malaysia. Termasuk di dalamnya mengenai keberagaman suku dan bahasa yang digunakan di Kalbar.Menurut Hasan, dalam menegakkan kedaulatan dan

mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan tugas TNI, perlu kiranya mengetahui kondisi medan tugasnya dari sisi sosial dan budaya setempat. Usai menjelaskan berbagai materi tentang kondisi

sosial budaya di Kalbar, kegiatan pembekalan itu juga diisi dengan tanya jawab antara anggota TNI Yonif Linud 17/Kujang I dengan Walikota Hasan Karman. Selanjut-nya diakhiri dengan saling bertukar cindermata. (dik)

�suare kite

HK “Bekali” Yonif Linud 17 Singkawang. Krisis pangan dunia akan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Untuk mengan-tisipasinya, pemerintah secara bertahap mendorong masyarakat agar mengurangi konsumsi beras (nasi), melalui program terencana dan terukur.“Saat ini konsumsi beras di Indo-

nesia mencapai 39,5 kilogram per kapita per tahun, merupakan ter-tinggi dibandingkan negara-negara lain,” kata Winarto, Kepala Kantor Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (17/1)Tingginya konsumsi tersebut

karena hampir seluruh penduduk Indonesia, tidak terkecuali Kota Singkawang mengkonsumsi beras. Berbeda dengan dahulu yang lebih beragam. Misalnya dulu masyarakat Papua makan sagu, Ambon makan papeda, Madura makan jagung, tetapi sekarang tidak lagi.Karena semuanya telah mengkon-

sumsi beras, pemerintah pun mulai kerepotan memenuhi tingkat kebu-tuhan pangan masyarakat. “Satu-

satunya jalan dengan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pan-gan (P2KP). Sehingga mengurangi ketergantungan terhadap beras,” ujar Winarto.Gerakan P2KP ini sebagai langkah

untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam men-gubah perilaku masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang bera-gam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.Menurut Winarno, yang terpent-

ing saat ini dalam menjalankan program tersebut, perlu mengubah sudut pandang (paradigma), pola pikir (mindset) dan kebiasaan kalau kebutuhan karbohidrat bukan hanya dari beras.Sejalan dengan hal tersebut, ma-

syarakat juga diharapkan agar me-manfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, baik yang berben-tuk umbi-umbian, biji-bijian maupun sayur-sayuran.Pemanfaatan bahan

pangan lokal, kata Win-arto, bisa dijadikan solusi untuk mengatasi melon-

jaknya konsumsi beras. “Fenomena keterbatasan ketersediaan pangan pada beberapa waktu lalu, dengan melonjaknya harga beras jauh di atas harga normal menunjukkan sensitivitas beras cukup tinggi,” jelasnya.Oleh karena, tambah dia, secara

perlahan harus dilakukan pengu-rangan konsumsi beras sebagai sumber pangan pokok. “Selain gara-pan P2KP ini, solusi lain yang diintensifi kasi atau ditingkatkan, berupa pertanian dan perluasan atau pencetakan sawah baru ,” pungkas Win-arto. (dik)

“pencinte bahase sambas asli”

Makchu S l ank i s smee MuachmuachTurut berduka cita inalilah-

wainalilahiroziun, telah brpu-lang ke rahmat tulah, suami ibu bupati dr Hj Juliati.

Franssisco AbaNk AgusTurut berduka cita ats menin-

ggal nye suami dari bupati kitte Ibu Juliarti, saye perwakilan dri PBSA. Mga almahrum diterima semua amal dan kebaikannye oleh Allah Swt, dan bgi klwrga

yg ditimggalkn tabah N ikhlas dg kepergiannye. Amieeeeeeennnnnnn....

Sida QueSmoga roh ny d tmpt kn ber-

sama orang2 yg beriman, dan yg beramal soleh, amin.

Sartika Yang Baru Innalillahiwainailaihirojiun,,

trt brduka.

Ngah Aan Makin ramai yang turut bela

sungkawa, smakin bagus yak. Smoga ape yang kite do’akn buat almarhum, di ijabah oleh Allah Swt.

Singkawang. Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang tidak lagi Klas III. Tetapi telah berubah status menjadi Klas I, setelah direhab den-gan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Pucuk pimpinannya pun akan diserahterimakan dari Dje-my Israel Somba SH kepada Syamsul di Kota Pontianak, hari ini.“Total dana rehab kantor dan

rumah dinas ini Rp 1,8 miliar,” ung-kap Djemy Israel Somba SH, mantan Kajari Singkawang ketika peresmian Gedung Baru Kejari Singkawang, kemarin (17/1).

Kantor Kejari Singkawang yang megah itu terdiri atas ruangan beru-kuran 10 x 28 meter, 4 x 10 meter, dan 10 x 10 meter untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Singkawang beserta jajarannya. Sedangkan untuk staf masih memanfaatkan kantor lama di belakang gedung baru.Somba menceritakan, dilakukannya

rehabilitasi Kantor Kejari Singkawang ini bermula dari kedatangan Jaksa Agung (Kejagung) yang mengatakan, Kejari Singkawang merupakan Klas I, tetapi kantornya Klas III.Tidak beberapa lama setelahnya,

datanglah dana bantuan untuk reha-bilitasi Kantor Kejari Singkawang dan naiknya status dari Klas III menjadi Klas I. Masa pengerjaannya dilakukan selama 100 hari.Ketika pengerjaan dimulai, Somba

masih sebagai Kajari Singkawang. Tetapi terhitung 21 Desember 2011, dia dimutasikan. Somba tampak sedih ketika menyampaikan kepindahan-nya, karena biasanya dia dimuta-sikan setelah bertugas dua hingga tiga tahun di suatu daerah. Sedang di Singkawang, dia hanya bertugas selama sembilan bulan.

Tetapi, sebelum kepindahannya itu, Somba berhasil menyelesaikan tepat waktu rehabilitasi Kantor Ke-jari Singkawang. Peresmiannya di-lakukan langsung Kajati Kalbar, M Jasman Pandjaitan dihadiri Walikota Singkawang Hasan Karman, Wakil Walikota Edy R Yacoub, Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta anggota, Forum Muspida Singkawang, para kajari se-Kalbar dan SKPD Singkawang. Kepindahan Somba yang terlalu

cepat juga mengejutkan Walikota Hasan Karman. “Serasa baru kema-rin datang ke rumah saya untuk berkenalan. Malah saya belum kenal sama istri beliau. Tetapi sekarang sudah dipindahkan,” ujar Hasan.Di tempat yang sama, Kajati

Kalbar M Jasman Pandjaitan men-gatakan, juga menyinggung kalau Somba bertugas di Singkawang tidak membawa serta istrinya. Padahal, itu juga cukup penting untuk mendorong suami dalam menjalankan tugasnya.Terkait Gedung Kejari Singkawa-

ng yang baru, Jasman mengingat kalau uang yang digunakan untuk membangunnya menggunakan uang rakyat. “Makanya tanggungjawabnya kepada masyarakat. Harus bersyu-kur dengan menjaga dan merawat-nya. Ini dibangun dengan uang rakyat, bukan uang nenek moyang kita,” katanya.Menurut Jasman, Kantor Kejari

Singkawang merupakan yang ter-megah di Kalbar. Oleh karenanya sudah sepantasnya pegawai yang bertugas di dalamnya selalu ber-syukur. “Kantornya sudah Klas I, pegawainya juga harus membawa tipikal Klas I. Jangan lalu sama dengan tipikal yang di pelosok,” ingatnya.Selain peresmian Kantor Kejari Singkawang, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Pemkot Sing-kawang terkait penggunaan jasa jaksa negara, bila eksekutif beruru-san dengan masalah hukum, karena jaksa negara merupakan jaksanya eksekutif. (dik)

Kantor dan Kajari Baru, Kejari Singkawang Naik Kelas

PERSATUAN OLAHRAGA DAYUNG SELURUH INDONESIA (PODSI)

KALIMANTAN BARATBESERTA PENGURUS PODSI KABUPATEN/KOTA

MenyampaikanTurut Berbelasungkawa

Atas Berpulangnya

Rasidi SE Rasidi SE Bin H TajiliBin H TajiliDalam usia 53 Tahun

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

ABDI NURKAMIL H MAWARDIKetua Umum PODSI Kalbar

URAI AGUS KARNAJAYASekretaris PODSI Kalbar

Suami dari Bupati Sambasdr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHMinggu (15/1) pukul 15.00 WIB Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB di Rumah Dinas Bupati Sambasdi Rumah Dinas Bupati Sambas

Almarhum disemayamkan di Pemakaman Keluarga,Almarhum disemayamkan di Pemakaman Keluarga,Dusun Dagang Timur, Desa Lubuk Dagang, Sambas, Pukul 14.00 WIBDusun Dagang Timur, Desa Lubuk Dagang, Sambas, Pukul 14.00 WIBKepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhumdan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum

Tertanda,

Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat me-nyampaikan pembekalan kepada anggota TNI Batalyon Infantri Linud 17/Kujang I Kostrad di Karawang.

Kajati Kalbar M Jasman Pandjaitan meresmikan Kantor Kejari Singkawang. \\Mordiadi

Aktivitas bongkar-muat be-ras di pelabuhan Dwikora, Pontianak Jumat lalu.Abdu Syukri.

Sambas. Cut i ber-sama selama lima hari sepanjang tahun 2012 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ber-laku untuk dosen dan guru. Penegasan itu d i sampaikan Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas Zulkifli SP.D o p a p a r k a n n y a ,

Pemkab Sambas me-lalui Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Kabupaten Sambas telah mengeluarkan Surat Nomor 800/42/BKD-A tanggal 13 Januari 2012, perihal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2012. Surat tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Kabinet In-donesia Bersatu (KIB) II. “Juga sesuai pula dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 12 Tahun 2011, tanggal 21 Desember 2011 tentang Pelak-sanaan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2012,” ujar Zulkifli, Senin (17/1). Sama seperti tahun-tahun se-

belumnya jelas Zulkifli , untuk mengatur pelaksanaan hari-hari libur nasional dan cuti bersama

tahun 2012 jelasnya, tiga menteri yakni Menteri Agama RI, Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re-foramasi Birokrasi telah mengeluarkan Keputusan Bersama Nomor 7 Tahun 201, Nomor 04/MEN/VII/2011 dan SKB/03/M.PAN-RB/07/2011 tang-gal 13 Juli 2011.Zulkifl i mengungkapkan,

cuti bersama diperhitungkan den-gan mengurangi hak cuti tahunan PNS sesuai peraturan perundang-undangan, dan ketentuan yang ber-laku pada masing-masing instansi atau lembaga. “Bagi instansi yang memberlakukan enam hari kerja, sedangkan hari Sabtu yang diapit hari libur nasional atau hari cuti bersama dan hari Minggu, maka hari tersebut ditetapkan sebagai hari libur biasa,” jelasnya.Menurutnya, jam kerja yang

hilang diperhitungkan atau diganti dengan jam kerja pada hari kerja efektif. “Ketentuan cuti bersama sesuai SKB tiga menteri tersebut ti-dak berlaku bagi PNS yang menjadi guru sekolah, maupun dosen pada perguruan tinggi. Ini sesuai pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor

24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS,” terangnya.Dijelaskan Zulkifl i, sesuai intruksi

tersebut, bagi unit atau satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat luas, seperti rumah sakit, puskesmas, telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perhubungan dan unit pelayanan lain sejenisnya harus dapat mengatur penugasan pegawai pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan, sehingga pemberian pelayanan pada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.Dalam SKB tersebut, untuk hari li-

bur nasional tahun 2012 ditetapkan sebanyak 14 hari dan cuti bersama lima hari. Cuti bersama tersebut, yakni Jumat tanggal 18 Mei 2012 merupakan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus, Selasa dan Rabu tang-gal 21 dan 22 Agustus 2012 adalah cuti bersama perayaan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1433 Hijriah, Jumat tanggal 16 November 2012 merupakan cuti bersama perayaan Tahun Baru Islam 1434 Hijriah. “Dan Senin tanggal 24 Desember 2012, cuti bersama peringatan Natal 2012,” katanya. (edo)

Cuti Bersama Tidak untuk Dosen dan GuruCuti Bersama Tidak untuk Dosen dan Guru

Zulkifl i SP

Kabid Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Sambas, H Indra Gunawan dan Tim Teknis PNPM Pariwisata Kabupaten Sambas, Bahrul Fuad serta Kelompok Sadar Wisata meninjau persiapan pelaksanaan Pasar Seni dan Wisata Pantai Sinam, Kecamatan Pemangkat. M Ridho

Dongkrak Perekonomian SambasDongkrak Perekonomian Sambas

Sambas. Tim Durian Angkatan Muda Olahraga Sambas (Damos) dari Desa Durian, Sambas berhasil melaju ke babak semifi nal Sekuduk Oven, setelah menumbangkan DK Putra dari Desa Dalam Kaum, Sambas dengan Skor 3-2 melalui adu penalti.“Pertandingan berlangsung seru, hingga peluit panjang skor imbang 1-1,” kata Sy Lutfi , Pengurus Tim Da-mos kepada Equator, Minggu (15/1).Setelah melalui adu penalti terangnya, Tim Damos akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Tiga gol Tim Damos dicetak Agus Sanjaya, Apriansyah dan Sofatullah. Sedangkan gol DK Putra dicetak Herlis dan Wahyudi.Long Lutfi ̶sapaan akrab Sy Lutfi ̶menjelaskan, Tim Damos di bawah koordinator pelatih Herry Afrizal bermain sangat agresif. Begitu juga Tim DK Putra. (edo)

Damos Maju ke Final Sekuduk Oven

Page 12: 18 Januari 2012

Sintang. Masalah kesetaraan gender dan perlindungan perem-puan, menjadi salah satu fokus pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Apalagi pentingnya peranan perempuan, terutama kaum ibu dalam turut mendukung pembangunan sosial kemasyaraka-tan negara.Apalagi rendahnya kesadaran

atas kesadaran gender di Indonesia, membuat pemerintah makin men-gutamakan sejumlah program yang

ditujukan untuk membuat kebijakan yang mengarah pada advokasi kaum perempuan. Demikian dikatakan Bu-pati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, ketika peringatan hari ibu ke 83 di Gedung Pancasila, Selasa (17/1).Diutarakan Milton, pemerintah

mempunyai empat fokus kebijakan mengenai kaum perempuan yang diharapkan nantinya bisa berdam-pak pada peningkatan kesejahter-aan kaum perempuan dan mening-katkan pemberdayaan perempuan

Indonesia. Sejumlah fokus tersebut meliputi

perlindungan kaum perempuan dari kekerasan, kejahatan dan pend-eritaan ekstrem, kemudian fokus kebijakan juga mencakup persoalan peningkatan kualitas hidup perem-puan sesuai dengan kriteria indeks pembangunan manusia (human development index-red).“Selain itu persoalan upaya me-

majukan dan mengembangkan kaum perempuan di segala bidang, baik politik, ekonomi maupun sos-ial, sesuai dengan amanat kongres

perempuan dunia, Beijing Declara-tion of 1995,” tuturnya.Fokus pembangunan perem-

puan yang ditargetkan pemerintah, menurutnya terkait upaya memasti-kan bahwa tataran kehidupan dan sejumlah aturan serta perundang-undangan adil terhadap posisi perempuan. “Terutama mengupayakan aturan

hukum dan perundang undangan tidak bias gender apalagi diskrimi-natif,” timpal Milton.Namun sejumlah fokus perhatian

pemerintah untuk menyejahterakan

kaum perempuan, menurutnya tak bisa jika hanya diupayakan pemer-intah semata. Sehingga semua pihak diharap-

kan bisa berkontribusi untuk men-dukung fokus kebijakan pemerintah tersebut.“Semua pihak harus berperan ak-

tif sesuai dengan kewenangan dan kemampuan yang dimiliki. Apalagi jika dikaitkan dengan upaya pemer-intah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang produktif, berkualitas serta sejahtera.” Paparnya.(din)

Nanga Pinoh. Selama tujuh tahun terakhir, Pemkab Melawi kesulitan untuk memaksimalkan pembangu-nan. Lantaran 77 persen kawasan ini berstatus hutan. Hingga Pemkab Melawi mengajukan perubahan status lingkungan tersebut. Kini, proses perubahan lingkungan telah ditangani pemerintah pusat. Pun begitu, bila perubahan ling-

kungan ini disetujui pemerintah pusat, maka jangan sampai gerak pembangunan kebablasan, tanpa

memerhatikan dampak lingkun-gan.“Status hutan di Melawi ini me-

mang mesti diubah. Namun, jangan sampai perubahan status hutan tersebut malah merusak lingkun-gan. Bagaimanapun dampak keru-

sakan hutan sangat luar biasa, tidak sebanding dengan hasil pemban-gunan,” kata M Badri SHut, aktivis lingkungan Melawi, kemarin. Dijelaskannya pembagian tata

ruang kawasan di Melawi mesti jelas. Kawasan-kawasan yang bu-kan kantong air bisa saja diubah menjadi areal penggunaan lain (APL). Hingga bisa dipergunakan untuk lahan perkebunan, pertanian, pemukiman penduduk.Namun, kawasan-kawasan yang

berkaitan dengan dampak kelestari-an lingkungan, agar tetap dijaga po-honnya. Bahkan, ditetapkan sebagai kawasan lindung. Hingga kawasan APL dimaksimalkan pemanfaatan-

nya dan kawasan lindung benar-benar dilindungi.Kemudian Badri mencontohkan,

pengelolaan kawasan di Malaysia sangat konsisten. APL benar-benar dimaksimalkan untuk membuat perkebunan. Hingga di kawasan ini ditanami

dengan sawit dan karet atau komu-nitas perkebunan lainnya. Sementara daerah yang dilind-

ungi, misalnya bukit atau gunung sebagai penampung air hutannya

tetap dijaga. Bahkan, tidak ada satupun areal terbuka di kawasan lindung.“Kalau kita pergi ke Malaysia

yang berbatasan dengan Indonesia. Kita akan melihat hamparan sawit dan karet. Namun, bila ada bukit atau gu-

nung, kita akan melihat gunung tersebut benar-benar dipenuhi pohon hutan. Mereka benar-benar konsisten terhadap pengelolaan lingkungan,” ulasnya. (aji)

Sintang. Rusaknya infrastruktur jalan membuat warga perbatasan di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu kesal. Apalagi hingga kini, pemerintah tak kunjung mene-tapkan status jalan di kawasan mereka. Bila ruas jalan tak kunjung diurus,

warga berencana menetapkan ruas jalan sebagai milik adat. Sehingga masyarakat adat akan turun, mem-perbaiki dan merawat ruas jalan tersebut.“Kalau memang pemerintah tidak

bisa menetapkan status jalan itu, serahkan saja kepada kita, biar nanti kita yang buatkan secara adat,” un-gkap Tokoh Masyarakat Desa Jasa, Edy Syabirin, didampingi Subandi, pada Equator, Senin (16/1).

Pria yang akrab disapa Edy ini, biasa pria ini disapa mengaku siap, mengumpulkan para tokoh adat maupun tokoh masyarakat untuk guna membicarakan soal pelaksa-naan ritual adat tentang pembuatan nama status jalan tersebut.“Bagi saya itu tidak ada masalah.

Tapi kosekuensinya kalau ada yang mau lewat, bayar, terkecuali ma-syarakat setempat,” ucapnya.Edy mengungkapkan, hingga saat

ini belum ada kejelasan terhadap status jalan dari pemerintah. Per-hatian pemerintah baik kabupaten maupun provinsi masih sangat minim. Akibatnya pembangunan di ruas jalan tersebut menjadi tertinggal. “Jalan itu sekarang dalam ke-

adaan memprihatinkan. Disana-sini didera kerusakan cukup parah, tapi tidak ada yang peduli,” tegasnya.Dikatakan Edy, penetapan status

jalan sangat penting, agar ada pi-hak yang bertanggungjawab terha-dap keberadaan jalan tersebut. Bila memang berstatus ka-

bupaten, maka yang berwenang melakukan perbaikan maupun pembangunan adalah pihak ka-bupaten.Begitu pula, bila status jalan tersebut adalah provinsi, maka pihak provinsi wajib melaku-kan penganggaran untuk per-baikan maupun pembangunan jalan tersebut. “Harapan kita jalan tersebut ditetapkan sebagai jalan Negara. Kalau kabupaten dan provinsi kita rasa tidak akan

mampu,” ujarnya. Ditambahkan Subandi, warga

di perbatasan sudah cukup resah dengan ketertinggalan pembangu-nan yang melanda mereka, mulai dari kondisi infrastruktur, ekono-mi, kesehatan maupun pendidikan. Ketertinggalan itu membuat warga menggantungkan hidup pada negara tetangga. “Kita disana separuh hidup su-

dah di Malaysia. Coba lihat barang-barang yang kita gunakan, bahkan kebutuhan pokok seperti minyak, gula semua dari Malaysia,” beber-nya. Bila keseriusan pemerintah mengurus perbatasan tidak ada, tidak menutup kemungkinan rasa nasionalis bakal memudar. “Kami masih cinta NKRI, makanya masih

terus berjuang untuk negara ini. Tapi kalau pemerintah sudah tidak lagi perhatian, apa boleh buat. Kita serahkan semua kepada masyara-kat, maunya apa,” kesalnya. Bupati Sintang, Drs Milton

Crosby MSi, beberapa waktu lalu mengatakan, sudah pernah menyampaikan perihal ruas jalan tersebut ke pemerintah provinsi. Harapan Milton, ruas jalan itu di-jadikan jalan negara atau berstatus jalan Negara.Alasan Milton cukup mendasar,

karena keterbatasan APBD Kabu-paten. Mirisnya, hingga saat ini belum ada kepastian dari pemer-intah tentang penetapan status jalan tersebut. Hingga kini jalan tersebut tidak berstatus. (din)

MELAWI MEMBANGUN Rabu,18 Januari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

Pemdes Penentu Kemajuan DesaPemdes Penentu Kemajuan Desa

Sintang. Kabupaten Sintang merupakan salah satu dae-rah yang ditetapkan sebagai Kota Layak Anak. Sayangnya, fasilitas yang dirasakan untuk menunjang Kota Layak Anak ini masih belum memadai. Hal itu diakui Kepala BKBPP Sin-tang, A Darmanata. “Tahun 2011 lalu pencalonan, tahun 2012 ini sudah eksennya. Hanya memang kita masih perlu banyak fasilitas, fasilitas yang ada belum memadai,” ucapnya pada Equator sela-sela menghadiri peringatan hari ibu ke 83 di Gedung Pancasila Selasa (17/1).Kabupaten Sintang merupakan kota ketiga di Kalimantan Barat yang ditetapkan sebagai Kota Layak Anak setelah Kota Pontianak dan Kota Madya Singkawang.Menurut Darmanata, fasilitas yang harus dilengkapi cu-

kup banyak, umumnya menyangkut tentang anak seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), taman bermain anak, kolam renang anak hingga kepada lapangan sepak bola untuk anak. “Sejumlah fasilitas itu memang sudah ada, hanya memang belum begitu memadai, perlu ditingkatkan lagi,” ucapnya.Dikatakan Darmanata, untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang dimaksud merupakan kewenangan masing-masing SKPD. “Hal itu sudah pernah kita bicarakan lintas SKPD. Kita harapkan masing-masing SKPD men-ganggarkan hal itu. Tergantung Tupoksi masing-masing,” pungkasnya. (din)

Sintang Kota Layak Anak

�apai kato kito

Pembangunan Mesti Perhatikan Sungai dan JalanNanga Pinoh. Pembangunan di di kota Nanga Pi-

noh sangat marak. Dalam hitungan bulan saja banyak sekali rumah dan ruko yang dibangun. Namun, pem-bangunan ini mesti memerhatikan keseimbangan alam. Jangan sampai sungai dan badan jalan ditutup oleh bangunan yang dibuat.Sebab, Kota Nanga Pinoh berada di antara dua

sungai besar, yakni Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Kedua sungai ini memiliki anak sungai yang sangat banyak di pemukiman penduduk. Namun, kenyataan-nya sekarang sungai-sungai kecil tersebut ditutup oleh pembangunan. Akibatnya, akan nada penyum-batan aliran air yang berdampak pada banjir lokal, walau curah hujan sedikit.

“Pembangunan di Melawi sangat luar biasa. Namun, kalau dilihat di lapangan tidak memerhatikan ke-beradaan sungai dan jalan. Banyak bangunan yang berada dipinggir bahkan masuk di sungai-sungai kecil. Bahkan ada yang dekat badan jalan,” kata Aldo, pemerhati pembangunan Melawi, ditemui kemarin.

Dijelaskannya, bila bangunan tidak memerhatikan keberadaan sungai dan jalan, maka yang akan rugi masyarakat sendiri. Sebab, bila sungai dibendung atau aliran air dihalangi, maka akan ada banjir lokal. Bahkan, kekuatan aliran air akan mengurangi kekuatan bangunan. “Kalau musim kemarau memang tidak masalah,

namun pada musim hujan, air sungai meluap, maka akan mengancam keberadaan bangunan yang ada di situ. Sebab Nanga Pinoh ini berada di atas dua sun-gai, hingga aliran air akan sangat kuat untuk turun ke Sungai Melawi maupun Sungai Pinoh,” ulasnya.Aldo pun mengingatkan keberadaan bangunan

baru yang ada dekat badan jalan. Baik jalan besar maupun jalan desa dan jalan gang. Selain kesulitan untuk pelebaran jalan, rawan benturan kendaraan yang mengalami kecelakaan.Di sisi estetika, jelas Aldo, bangunan yang meng-

abaikan keberadaan jalan dan jembatan sangat tidak sedap dipandang mata. Bangunan yang ada di Nanga Pinoh ini terkesan kumuh dan tidak beraturan. Jarak antara rumah sangat berdekatan.“Hendaknya, sungai-sungai kecil yang ada di

antara bangunan di ibu kota Nanga Pinoh ini mesti dilestarikan. Selain untuk menjaga keseimbangan alam. Juga untuk tuntutan estetika. Pembangunan yang dilakukan masih baru, mulai saat ini sudah harus ditata. Jangan sampai kota Nanga Pinoh sem-rawut,” harapnya.Lantas Aldo meminta, instansi terkait mesti

berkomitmen dengan aturan yang ada untuk men-geluarkan izin bangunan. Bahkan, bangunan yang sudah telanjur dibangun dekat dengan badan jalan dan sungai mesti ditegur.“Penataan kota Nanga Pinoh ini memerlukan

ketegasan dari instansi terkait. Bila t idak ada ketegasan, dipastikan kota juang ini akan semakin kumuh,” tegasnya. (aji)

Perubahan Status Hutan Jangan Kebablasan

Nanga Pinoh. Pemerintah desa (Pemdes) bisa mendulang dana dari program pemerintah pusat, pemer-intah provinsi dan pemerintah ka-bupaten. Bahkan, dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Melawi saja, ada dana alokasi dana desa (ADD) yang saban tahun diberikan. Ditambah lagi dana kecamatan yang juga disalurkan ke desa secara merata.Bila dana tersebut dikelola dengan

baik, dipastikan desa akan semakin maju. Hingga itu, Pemdes merupak-a n kunci untuk desa maju atau

tidak. Bila dana terse-but diselewengkan, dipastikan tidak berpengaruh pada kemajuan. Bahkan, menimbulkan konflik in-

ternal desa.“Kalau mau dihitung, sebenarnya

Pemdes bisa mengelola dana yang cukup besar. Semuanya tergantung pada Pemdes sebagai penentu kema-juan desa,” kata Sabilil, tokoh muda Melawi, kemarin. Dijelaskannya, dalam proses pem-

bangunan, desa merupakan ujung tombak. Hingga itu, mewujudkan desa mandiri mesti dilakukan. Selain itu, Kemandirian ini tertuang jelas dalam amanah peraturan pemerintah nomor 72 tahun 2005 (PP 72/2005) tentang Pemdes.

Mencapai desa yang otonom dan mandiri ini, dapat ditempuh dengan pemberdayaan masyarakat desa. Pemberdayaan ini sendiri diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung pe-nyelenggaraan pemerintah“Upaya untuk menciptakan desa

yang mandiri ini, tidak terlepas dari peran pemerintah desa. Pemerintah desa harus mampu menjabarkan setiap kewenangan dan aspirasi masyarakat dalam sebuah peraturan desa,” kata ulasnya.Sabilil menegaskan kepala desa

dan pembantunya harus mampu merumuskan peraturan. Setelah dibentuk. Peraturan desa ini menjadi acuan dalam menyelenggarakan pemerintahan. Ia mengharapkan peraturan desa ini harus menggali

potensi yang ada di desa bersangku-tan. Pemerintah dan masyarakat desa dituntut untuk kreatif menggali potensi yang ada. Potensi-potensi tersebut akan

menjadi pendapatan desa untuk menggerakkan pemerintahan dan perekonomian desa. “Kalau pendapa-tan desa sudah dapat dioptimalkan dengan sendirinya desa tersebut akan mandiri,” jelasnya. Agar dapat meng-gali potensi tersebut, pemerintah desa harus memiliki data dan informasi yang akurat. Oleh karena itu, system administrasi desa harus baik. Bukan hanya memaparkan pembuatan per-aturan desa untuk menggali potensi, Pemdes mesti menyelesaikan ham-batan yang akan dihadapi. Melihat kondisi Melawi saat ini, tantangan ter-besar adalah letak geografi s yang sulit dijangkau. Ditambah lagi, sarana dan prasarana daerah pedalaman yang masih belum tersedia. Bukan hanya hambatan fi sik, Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi persoalan yang harus diperhitungkan. Terutama SDM masyarakat dan perangkat desa. Rendahnya kualitas SDM ini me-

mengaruhi pemahaman terhadap proses dan mekanisme pemerintahan desa. “Rendahnya pendidikan dan eko-

nomi masyarakat sangat berpenga-ruh. Usulan desa sering sekali tidak terjabarkan dalam pembangunan jangka panjang dan pembangunan tahunan pemerintah kabupaten,” paparnya. Terpisah, tokoh muda lain, Ar-

min SP MSi menerangkan badan pemusyawarahan desa (BPD), mesti berfungsi secara optimal. Sebab diduga keberadaannya BPD di desa

seolah-olah tidak berfungsi. Lantaran, kemajuan desa sangat tergantung pada fungsi kontrol badan legislatif desa tersebut.“BPD yang ada di beberapa desa

Melawi hanya sekadar pelengkap saja. Tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara BPD ini fung-sinya seperti anggota dewan dalam pemerintahan,” katanya. Diungkapkannya adapun tugas

BPD diantaranya membahas ran-cangan peraturan desa bersama kepala desa. Kemudian melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan kepala desa. Ter-masuk mengususlkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.Lanjut Armin, BPD juga membentuk

panitia pemilihan kepala desa. Serta menggali, menampung, menghimpun dan merumuskan serta menyalurkan aspirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD itu sendiri.Dijelaskannya, jangan sampai

anggota BPD malah tidak menge-tahui fungsi dan tugasnya. Lebih menyediakan lagi, jangan sampai ada anggota BPD tidak mengetahui aturan-aturan mengenai desa yang dibuat Pemkab Melawi. Ia menegaskan apapun aturan yang

dibuat Pemkab Melawi yang berkaitan dengan desa harus diketahui BPD. Bukan hanya aturan yang dibuat

Pemkab, namun segela aturan dibuat Pemprov dan Pempus juga harus diketahui. “Aturan-aturan ini sebagai sarana

untuk memfungsikan dirinya. Bila tidak atau aturan, bisa-bisa menjalank-an sesuatu yang salah. Akibatnya, akan memperburuk pemerintahan desa” ulasnya. (aji)

Fokus Lindungi Perempuan

“Pem-bangunan di Melawi sangat luar biasa.

Balai desa selain untuk pertemuan besar warga desa, juga kadang untuk hajatan rakyat. ISTIMEWA

Sintang. Pemkab Sintang mengupayakan agar dis-pensasi akta kelahiran diperpanjang. Surat usulan perpanjangan sudah dilayangkan. Kepastian tersebut masih menunggu jawaban dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Dispensasi sudah berakhir 31 Desember 2011 lalu. Hanya memang kita berharap ada perpan-jangan, mengingat masih ada sebagian warga kita yang belum sempat mengurus hal tersebut,” tutur Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sintang, Syarif M Taufi k pada Equator Selasa (17/1).Menurut Taufi k, surat usulan permohonan perpanjan-

gan melalui Bupati sejak awal Januari lalu sudah dilay-angkan ke Mendagri, namun hingga saat ini belum ada balasan. “Mudah-mudahan di respon baik,” ujarnya.Taufi k mengaku tidak mengetahui secara persis berapa

banyak warga yang belum memiliki akta kelahiran. Na-mun perkiraannya jumlah tersebut masih cukup banyak, terutama di kecamatan-kecamatan terjauh.“Maklum, banyak daerah-daerah kita yang sulit ter-

jangkau. Persoalan ini cukup menjadi masalah bagi warga untuk mengurus akta kelahiran. Makanya, harapan kita masa dispensasi diperpanjang,” jelasnya.Dikatakan Taufi k, bagi masyarakat yang ingin mengu-

rus akta kelahiran setelah masa dispensasi berakhir, mau tidak mau harus melalui penetapan pengadilan terlebih dahulu. “Lewat satu tahun harus ikut sidang. Ini sudah ketentuan. Soal berapa biayanya, tergantung dari hakim itu sendiri,” ucapnya.Namun, tambah Taufi k, di tahun ini pemerintah mem-

berikan keringanan kepada masyarakat yang hendak mem-buat akta kelahiran, akta kematian dan Kartu Keluarga (KK). Keringanan itu berupa pembebasan biaya. “Khusus ketiga item di atas, tahun ini kita gratiskan,” tegasnya. (din)

Akta Kelahiran, Kematian dan KK Gratis

Kondisi Jalan Menuju Perbatasan di Ketun-gau Rusak Parah. Jalan ini tanpa status.

Jalan Ketungau Tak BertuanJalan Ketungau Tak Bertuan

Page 13: 18 Januari 2012

DEWAN PIMPINAN DAERAHPARTAI AMANAT NASIONAL

KABUPATEN KAPUAS HULUMenyampaikan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya

Rasidi SE Bin H TajiliRasidi SE Bin H TajiliSuami dari Bupati Sambasdr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHDalam usia 53 TahunMinggu (15/1) pukul 15.00 WIBMinggu (15/1) pukul 15.00 WIB

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Abdurani, SEKetua

Hairudin, S.PdSekretaris

Anggota DPRD Partai Amanat Nasional Kab. Kapuas Hulu- Budiharjo, SH - Ahmad Yani - Nurjanah, A.Md

Ter tanda,

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 18 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

BUMI DARANANTE

Kapuas Hulu Juara III U-19Pemberdayaan Perempuan dan KB Dihapus

�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Kabupaten Kapuas Hulu dalam waktu dekat akan membuka instansi baru. Semen-tara itu, akan ada juga instansi yang akan ditutup dan digabungkan.Ir H Muhammad Sukri, Sekda Kapuas Hulu, menjelaskan, untuk kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) akan ditiadakan. Kesbang akan masuk ke bagian pemerintahan di kesekretariatan Kabupaten Kapuas Hulu. Sementara Linmas bergabung ke Satpol PP.Begitu juga dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana juga akan ditiadakan. Digabungkan dengan Badan Pember-dayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kapuas Hulu. Sementara Badan Penyuluhan akan dikemba-likan ke masing-masing teknis. “Misalnya badan penyuluhan pertanian masuk ke Dinas Pertanian dan penyuluhan perikanan masuk ke Dinas Peri-kanan,” jelas Sukri, belum lama ini.Selain menutup, Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Kapuas Hulu juga akan membuka instansi baru. Ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dihasilkan. Instansi baru tersebut, yaitu Badan Pengelolaan Perbatasan, Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, serta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu.Untuk Badan Pengelolaan Perbatasan, nantinya akan menggunakan kantor Perikanan. Sebab kan-tor Perikanan akan pindah ke tempat yang baru. Sementara BPBD yang selama ini menumpang di KONI, akan menggunakan kantor bekas Kes-banglinmas. Sedangkan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana nanti akan dialihfungikan untuk Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu. (aRm)

�apai ji kitak

Sanggau. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Paolus Hadi S Pd mengungkapkan, program Keluarga Berencana (KB), merupakan wahana strategis pembangunan. Tujuannya agar bisa menyelaraskan pertumbuhan penduduk di Bumi Daranante kedepan.“Kalau pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sanggau, tidak terkendali. Maka, akan sulit untuk pencapaian target pembangunan. Nah, KB-lah salah satu solusinya, agar terjadi sinkronisasi penduduk dengan pembangunan,” ujarnya, ke-marin.Dipaparkan, program KB bukan untuk mem-batasi kelahiran, melainkan menyelarakannya. Sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa terus meningkat. Selain itu, diharapkan pro-gram pembangunan di Kabupaten Sanggau akan berdasarkan penyerasian jumlah pertumbuhan penduduk yang ada.“Maka, idealnya penyerasian jumlah pertum-buhan penduduk ini. Hendaknya dijadikan isu strategis pembangunan,” timpalnya. Saat ini, lanjut Arita, sangat dibutuhkan grand design (rencana induk) kependudukan. Nantinya bisa sebagai pedoman pembangunan kependudu-kan. Hal ini bertujuan mengendalikan kelahiran, kematian mobilitas dan meningkatkan daya saing SDM yang ada.“Perlu dilakukan kajian analisis, untuk fokus pada sasaran pembangunan kependudukan. Tu-juannya, agar terciptanya SDM yang berkualitas,” ujarnya. Pihaknya, kata Arita, akan terus mendorong kaum perempuan baik yang berada di kota mau-pun berbagai pelosok Kabupaten Sanggau. Untuk senantiasa memberdayakan Posyandu serta menyukseskan program KB. “Kita komit untuk ini, berbagai upaya akan kita laksanakan, agar program KB ini mencapai hasil yang optimal,” tegasnya. (SrY)

KB Isu Strategis Pembangunan

PUTUSSIBAU. Persatuan Sepak Bola Kapuas Hulu (PSKH) berhasil meraih juara III pada turnamen Divisi III U-19. Tim Bumi Uncak Kapuas di semi fi nal kalah dari Kabupaten Pontianak dengan skor tipis 0-1.Juara 1 pada ajang tersebut Mempawah dan Sintang juara 2. Sementara Kapuas Hulu ber-sama Sekadau meraih posisi ke-3. “Kita sudah berusaha un-tuk menampilkan permainan terbaik. Namun akhirnya kita di semifi nal di kalahkan Kabupaten Pontianak pada Jumat (13/1) kemarin,” kata Banjeir LH SH, Manajer tim U-19 PSKH, kepada Equator.

Walau pun kalah, PSKH sudah sesuai target. Pasalnya target semula PSKH mesti lolos dari penyisihan grup dan ini telah dipenuhi. “Pada semi fi nal, tim kita timpang. Sebab dua orang pemain kita terkena kartu merah saat melawan Kabupaten Lan-dak dan satu cedera. Sehingga tidak bisa diturunkan saat semi fi nal,” ujarnya.Banjeir merasa timnya di-jalimi saat melawan Kabupaten Landak. Sebab dua pemainnya diusir wasit lantaran kena kartu merah. Sebenarnya ini tidak perlu dilakukan wasit, meng-ingat salah satu kartu merah tidak layak diterima Dian, stiker

PSKH. “Dian jelas-jelas tidak melakukan pemukulan, namun kena kartu merah,” sesalnya.Kedepannya, Banjeir meng-harapkan kepada panitia harus mempersiapkan turnamen ini dengan sebaik-baiknya. Sebab kemarin dia menilai waktu pemberitahuan terlalu dekat, sehingga pihaknya tidak dapat mempersiapkan tim secara maksimal. Belum lagi jadw-al pertandingan yang begitu mepet, akibatnya setiap hari tim harus bertanding. “Saran kita panitia mesti me-nyiapkan wasit yang berani dan tegas. Malah yang jadi pertan-yaan kita, mengapa tidak ada

uang pembinaan untuk juara, namun hanya diberikan piala,” imbuhnya.Untuk tahun depannya, Ban-jeir bertekad PSKH harus meraih prestasi tertinggi di ajang yang sama. Asalkan waktu pemberita-huan dari awal-awal. Sehingga pihaknya bisa mempersiapkan tim secara maksimal. “Secara pribadi saya mohon maaf kepada pemerintah kabu-paten dan masyarakat Kapuas Hulu, karena hanya bisa meraih juara 3,” tandasnya.Untuk tahun depan, ajang ini belum diketahui dilaksanakan di kabupaten mana. Namun Ka-

bupaten Kapuas Hulu siap bila ditunjuk sebagai tuan rumah. “Tahun depan belum tahu di mana akan dilaksanakan. Na-mun kita siap apabila ditunjuk jadi tuan rumah,” tukas Banjeir lagi. (aRm)

Tahun Depan Siap Jadi Tuan Rumah

Tayan. Kecamatan Tayan Hilir dikenal mengandung potensi alam yang berlim-pah. Bukan hanya hasil tam-bang yang ada di perut bumi semata. Namun, tersimpan berbagai potensi lainnya.Salah satu contoh ke-beradaan beberapa danau air tawar. Sangat cocok untuk pengembangan objek wisata dan penelitian. Contohnya keberadaan Danau Lait di Subah, Danau Selatai di Lais, Danau Bekat, serta Danau

Segelam.“Ini potensi, menunggu untuk dikelola. Saya yakin, akan sangat mendatangkan manfaat bagi Tayan dan umumnya untuk Kabupaten Sanggau,” ujar Halidin salah seorang pemuda Tayan Hilir, kemarin.Untuk itu ia berharap, pemerintah jeli melihat dan menggali berbagai potensi tersebut. “Nah, harapan kita, ini sudah dilirik pemerintah,” tukasnya. (SrY)

Butuh Perhatian

Putussibau. Tekad memperbaiki prestasi MTQ di tingkat provinsi terus dilakukan Lembaga Pengem-bangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ka-bupaten Kapuas Hulu. Qori-qoriah sudah dipersiapkan untuk menjadi yang terbaik di Bumi Khatulistiwa.“Pelatihan tilawah tingkat dasar

dan seleksi MTQ yang kita lak-sanakan, merupakan tahapan awal menjelang MTQ di Kabupaten Melawi,” kata Drs H Hasan M MSi, Ketua Lembaga Pengembangan Ti-lawatil Quran (LPTQ) Kapuas Hulu saat menutup penataran pelatih tilawah tingkat dasar dan seleksi MTQ, Senin (16/1) malam kemarin di Gedung Korpri Putussibau. Drs Ade Hamsin, Ketua Panitia kegiatan

menuturkan, pelaksanaan seleksi tilawah untuk menetapkan calon-calon tilawah yang akan berlaga di Melawi nanti berlangsung lancar, aman dan tertib. Nama-nama telah ditetapkan

sebagai kafi lah yang akan mewakili Kapuas Hulu di bidang MTQ. Ke-pada peserta seleksi nantinya akan diberikan surat, apakah mereka terpilih atau tidak. “Sementara untuk penataran

pelatih berjalan dengan keseriusan dari peserta. Bisa dikatakan pena-taran pelatihan ini sangat berhasil dengan nilai baik,” katanya.Banyak nilai positif dari pena-

taran pelatih tilawah ini. Semoga kegiatan yang baru pertama kali

dilakukan ini akan berkelanjutan. “Semua kegiatan ini dalam upaya untuk meningkatkan prestasi Ka-bupaten Kapuas Hulu pada bidang MTQ. Di mana tahun lalu kita hanya

berada di urutan ke 12 dari 14 kabupaten,” ujarnya.Sementara i tu ketua LPTQ

Kapuas Hulu, mengucapkan terima kasih kepada Drs Makmur Zakaria MSi selaku narasumber dari LPTQ provinsi yang telah memberikan arahan dan pelatihan. Hasan pun optimis, MTQ Kapuas Hulu akan dapat meningkatkan prestasinya. “Kita tentu ada target, tapi ha-

rus didukung dengan Qori/Qoriah nantinya,” ujarnya.Sementara terhadap apa pun

hasil seleksi MTQ, Hasan meminta peserta mesti menerimanya den-gan lapang dada. Siapa pun yang terpilih jangan terlalu bergem-bira. Sebab tugas berat masih menan-

ti pada MTQ tingkat Provinsi di Melawi nanti. Sedangkan yang belum berhasil, agar terus melatih diri. “Kepada peserta seleksi yang tidak berhasil menuju Melawi, jan-gan putus asa. Kalau ingin maju, terus melatih diri. Sebab masih ada tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.Terhadap Qori/Qoriah yang

lulus seleksi, kemudian akan dititipkan ke Pontianak, guna pemantapan. Hasan pun mengharapkan,

Kapuas Hulu dapat meningkatkan prestasi di bidang MTQ. Mudah-mudahan dengan segala upaya

dan usaha ini, peringkat MTQ Kapuas Hulu akan naik. “Kami tidak mempunyai cita-cita

yang muluk-muluk. Kita harapkan peringkat kita akan naik dari ta-hun sebelumnya, minimal masuk 10 besar,” harapnya. (aRm)

LPTQ Kapuas Hulu Persiapkan Qori/Qoriah

SANGGAU. Masih ingat Rita, 13 tahun, bocah yang

kebahagiaan masih kecilnya direnggut penyakit Abses

akut selama dua tahun, asal Pansur, Desa Sansat, Keca-matan Toba, beberapa waktu lalu. Kini, bocah malang itu, sudah sehat seperti sediaka-la,Ia menjadi seorang bocah yang periang serta sudah bisa berjalan normal, bermain dengan teman-temannya. Terakhir Rita dirawat di RSUD Sudarso di Pontianak selama satu bulan. Setelah, sebelum-nya sempat dirawat di RSUD Sanggau selama dua pekan.Mencermati hal itu, keluar-ga besar bocah ini, mengaku berhutang nyawa dengan Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi. Pasalnya, pen-gobatan Rita itu difasilitasi Wakil Bupati Sanggau hingga mencapai kesembuhannya. “Terus-terang, orang di kampung pun waktu itu. Tak ada yang menyangka, kepon-akan saya itu, bisa hidup lagi.

Bayangkan, sudah dua tahun tak bisa jalan dan kakinya pun sudah membusuk. Un-tunglah, berkat pertolongan Allah melalui bantuan pak wakil bupati (Paolus Hadi), keponakan saya itu bias sem-buh total. Kami sekeluarga

jelas berhutang nyawa den-gan pak wakil,” tutur Zuhaili, salah seorang paman Rita via telepon selulernya, ke-tika menghubungi Equator, kemarin. Dibeberkan Zuhaili, hingga saat ini pihaknya merasa ber-dosa, karena belum mengu-capkan terima kasih kepada

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Baga imana pun , ke -ponanakannya bisa sembuh, karena bantuan dan fasilitas yang diberikan Wakil Bupati Sanggau saat itu. “Kita hanya bisa mengu-capkan terima kasih melalui Koran Equator ini. Semoga beliau (Paolus Hadi) mem-baca. Ini ucapan keluarga besar kita dari hati yang pal-ing dalam kepada pak wakil,” ujarnya lirih.Diketahui, bocah Rita itu yang didera penyakit Abses ini. Kala itu tak mampu untuk berobat, karena keterba-tasan perekonomian orang tuanya.“Atas nama warga ma-syarakat Pansur, Desa Sansat, kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Wakil. Kalau tidak saya pun, tak bisa membayangkan kondisi Rita ini,” pungkasnya. (SrY)

Anak Warga Pansur SembuhAkui Utang Nyawa dengan Wabup

“Atas nama warga masyarakat Pansur, Desa Sansat, kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Wakil

Ir H Muhammad Sukri-- Arman Hairiadi

Banjeir LH SH

Jelang MTQ di Kabupaten Melawi

Drs H Hasan M MSi, Ketika menutup penataran pelatih dan seleksi MTQ-- Arman Hairiadi

Wabup Sang-gau, Paolus Hadi SIP MSi ketika membe-suk Rita, beber-apa waktu lalu. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Page 14: 18 Januari 2012

SEKADAU . Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sekadau, ikut serta membantu program pemerintah Kabupaten Sekadau terutama di bidang kes-ehatan. Keikutsertaan PKK dalam membantu program Pemkab Sekadau ini dibuktikan dengan pengobatan gratis seperti di Desa Sengkabang Muntik Kecamatan Belitang Hulu, pada 13 Januari 2012 pekan lalu.Pengobatan gratis yang dilak-sanakan oleh PKK ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dan Badan Penyuluhan dan Ketahanan Ka-bupaten Sekadau. Kegiatan yang bertajuk kemanusiaan ini dip-impin langsung ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus.

Sambutan masyarakat Desa Sengkabang Muntik terhadap istri orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini sangat meriah

sama halnya ketika menyambut kedatangan Bupati. Kedatangan Ibu Daerah Ka-bupaten Sekadau yang didam-

pingi legislator asal Sengkabang Muntik, Nehemia Rentha diiringi dengan tarian adat dan pengalun-gan bunga. Ratusan masyarakat membentuk barisan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa hanya untuk bersalaman dengan rombongan ketua PKK Sekadau.Ketua PKK Kabupaten Seka-dau Ny Scolastika Simon Petrus mengatakan, tujuan PKK melak-sanakan kegiatan pengobatan gratis dan sosialisasi cuci tangan, ikut membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kes-ehatan gratis. Sebagaimana yang sudah diprogramkan oleh pemer-intah kabupaten Sekadau. Berkaitan dengan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi, Tika mengatakan supaya dari sejak usia dini, anak-anak terbiasa

dengan hidup bersih, berih ling-kungan dan bersih kondisi fi sik. “Mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan ini bermanfaat bagi masyarakat saya di Sengka-bang Muntik ini,” papar Tika.Dikatakan Tika, kegiatan pen-gobatan gratis ini juga merupak-an program Pemda Sekadau yang dilakukan secara terus-menerus oleh PKK. Hal ini menunjukkan bentuk keseriusan Pemda Seka-dau dalam bidang kesehatan. Untuk itu, Tika berharap agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan terutama lingkungan, perbanyak tanam pohon di halaman rumah serta menanam sayur mayur. “Manfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Banyak hal yang kita lakukan dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih,” ungkapnya. (bdu)

LANDAK EDO’ Rabu, 18 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

NGABANG . Sesuai dengan Instruksi dari pemer-intah Kabupaten Landak yang dibacakan langsung Wakil Bupati Landak, supaya semua kepala desa berperan aktif menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Amanah tersebut dilaksanakan Kepala Desa Raja, Kecamatan Ngabang Zulkarnaen Amd .Dikatakan Zulkarnaen, di Desa Raja tercatat 280 kepala keluarga dari empat dusun sudah mendapat-kan bantuan Sembako untuk korban banjir.“Dalam penyalurannya semua aparatur Desa Raja terlibat untuk memberikan dan mengantar bantuan ke dusun-dusun yang terkena banjir,” kata Zulkarnaen. Zulkarnaen merasa bersyukur ada bantuan dari pemerintah. Bahkan warganya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang ikut menyambangi pemukiman warganya yang teren-dam banjir. “Saya selaku Kepala Desa Raja mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbaryang berkenan turun langsung ke lapangan guna melihat masyara-kat yang rumahnya terendam banjir. Terima kasih juga kepada pemerintah Kabupaten Landak, yang langsung terjun memantau kondisi korban banjir di Desa Raja,” ucap Zulkarnaen. (tar)

�suare direk

�injeh karaja

�balai betomu

SEKADAU. Kawasan hutan adat yang dipolemik-kan sejumlah masyarakat Dusun Perongkan dengan masyarakat Dusun Roca, Kecamatan Sekadau Hulu sudah ditangani Tim Penyelesaian Permasalahan Perkebunan, Pertambang dan Kehutanan (TP4K). Tim pemerintah tersebut akan memutuskan ma-suk daerah mana hutan adat tersebut.“Sekarang sudah ditangani tim TP4K. Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada mereka,” ujar Matheus Jon, Camat Sekadau Hulu dijumpai Equator di Ge-dung Ketaketik Sekadau Hilir, belum lama ini.Kawasan hutan adat tersebut memiliki luas puluhan hektar. Hutan ini berada di perbatasan antara Dusun Perongkan dengan Dusun Roca. Namun di mana persis tapal batas kedua dusun tersebut, masih dipolemikkan. “Kita sudah serahkan kepada tim (TP4K, red). Jadi kita tunggu keputusan tim itu,” tegas Jon.Seperti diketahui, sejumlah masyarakat Dusun Per-ongkan dan Dusun Roca terlibat polemik soal tapal hu-tan adat itu. Polemik semakin runyam karena ada salah satu perusahaan perkebunan yang menggarapnya.Keputusan perusahaan menggarap hutan itu didasar-kan adanya penyerahan sejumlah warga Roca kepada pihak perusahaan. Namun warga Perongkan tidak mer-estuinya karena menganggap mereka juga punya hak atas hutan itu.“Kita harapkan masyarakat tidak terpancing melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan meman-dang persoalan hanya dari satu sisi saja,” imbuh Jon.Saat ini, lanjut Jon, pihak kecamatan sudah menetap-kan status quo untuk kawasan hutan itu. Masyarakat Dusun Roca maupun Dusun Perongkan, tidak boleh menggarap lahan di kawasan hutan itu. (bdu)

Kecamatan Tetapkan Status Quo

Banjir Kritikan, Nihil PujianBanjir Kritikan, Nihil Pujian

NGABANG. Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi SE meminta masyarakat Landak menjaga keamanan menjelang tahun baru Imlek 2563. Warga Tionghoa sama seperti warga lainnya, menbutuh-kan kenayaman dan ketenangan meyambut tahun barunya.Menjadi tugas bersama untuk menjaga keamanan serta melindungi mereka agar khusyuk meray-akan hari raya tahun baru Imlek. Paling penting, kebiasaan mereka dalam menyambut tahun baru tentu seperti tahun-tahun biasa, yakni menyalakan petasan. ”Sebagai warga yang hidup berdampin-

gan, jangan ada warga kita yang merasa terusik dengan bunyi petasan pada perayaan Imlek nanti. Karena itu adalah tra-disi mereka yang harus kita hormati,” tegas Heriadi.Heriadi meminta kepada instansi terkait serta pi-hak keamanan bekerjasama dengan masyarakat untuk mewujudkan rasa aman bagi warga Tionghoa. Sebagai masyarakat yang hidup berdamp-ingan, hendaknya ikut bersama-sama wa rg a T i onghoa bersilaturahmi sep-erti hari raya agama lainya. (tar)

Jelang Imlek Jaga Keamanan Tak Ditemukan Warga Tak Beragama Tak Ditemukan Warga Tak Beragama NGABANG. Menyikapi pem-beritaan masih ditemukannya dua ribu warga Landak yang belum memeluk agama di-tanggapi DPRD Kalbar. Hasil rapat yang diselenggarakan Komisi A DPRD Landak dengan instansi terkait menyimpulkan tidak ada warga yang tidak beragama.Komisi A DPRD memanggil instansi terkait, di antaranya kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rosihan Anwar, Asisten I Yohanes Meter dan H Mudjazie Barmawei Kemenag Landak dan Kepala Dinas Dukcapil. Rapat dipimpin wakil ketua DPRD K l emen Apui, dihadiri

juga ketua DPRD Heri Saman, ketua Komisi A dan seluruh anggota Komisi A.Asisten I Setda Landak Yo-hanes Meter mengungkap-kan, berdasarkan data yang ada, mengacu sensus BPS dan Kemenag Landak dapat di-pastikan bahwa di Kabupaten Landak tidak ada lagi warga yang belum memeluk agama. Kalaupun ada, itu mungkin data lama, sebelum agama Kon-ghucu diakui sebagai agama keenam Indonesia.“Jadi, di Landak tidak ada masyarakat yang belum be-ragama. Kalaupun ada mung-

kin hanya dua atau

tiga orang, itupun mungkin orangtua yang sudah lanjut usia yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tegas Meter. Kepala BPS Rosihan Anwar memaparkan, hasil sensus 2008 ke bawah memang ada data lain dari lima agama yang diakui. Yakni enam ribu lebih yang tidak terdaftar. Na-mun saat itu agama Konghucu belum diakui sebagai agama keenam di Indonesia.Setelah disensus kembali, masih tercatat lain-lain. Namun hanya 19 warga asing yang diseragamkan secara nasional bahwa di negara tertentu ti-dak beragama. Misalnya orang Jepang, termasuk juga data lain-lain. Kemu-dian para orangtua

yang sudah lanjut usia,” ung-kap Rosihan.Kepala Dinas Dukcapil men-gatakan, berdasarkan data yang terkumpul tercatat 80 orang yang masuk dalam kat-egori lain-lain, seperti data di BPS. Hanya saja, jumlah ini diperkirakan, mungkin warga yang belum memiliki KTP. “Jadi bukan yang belum beragama,” ujarnya singkat.Kakan Depag Landak H Mud-jazie Barmawie menegaskan, berdasarkan data yang dihim-pun berbagai kepala seksi dari Bimas agama, tidak ditemukan warga yang belum beragama. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengumpulkan data dari berbagai pengurus agama masing-masing. “Secara logika saja saya berpikir bahwa Kabu-paten Landak bukan te rmasuk daerah yang terisolir.

Jadi para penyuluh agama sudah masuk sejak zaman dulu. Contohnya sekarang di setiap pelosok kecamatan dan desa di Kabupaten Landak su-dah ditemukan rumah-rumah ibadat dari berbagai agama,” ungkapnya.U s a i m e n d e n g a r k a n pemaparan dari berbagai in-stansi terkait, rapat dengar pendapat menyimpulkan bah-wa tidak ada lagi warga Landak yang belum beragama. “Ber-dasarkan data yang dihimpun hari ini (kemarin, red) tidak ditemukan bukti atau tempat di mana daerah yang belum dirambah oleh penyiar agama,” kata Klemen Apui. (tar)

Terima Bantuan Banjir

IMB Atur Tata Ruang KotaNGABANG. Walaupun masih mengacu pada peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pontianak, namun tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk tidak mengu-rus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Sela in untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD),

IMB juga berguna untuk menga-tur tata ruang kota. Dalam sayarat pembuatan IMB tercamtum uku-ran serta jarak dari jalan raya. “Saya berharap, supaya tata ruang Kota Ngabang tidak sem-rawut, pemerintah daerah har-usnya bertindak tegas kepada pemilik bangunan yang berada

di jalur sutra agar mengurus IMB. Sebagai jalur sutra bahkan dile-wati oleh warga mancanegara, Kabupaten Landak harus bisa ter-tata bangunannya dari sekarang,” kata Lamri SPdK, anggota Komisi C DPRD Landak, Selasa (17/1).Sebelum membangun tempat usaha, misalnya rumah toko

(Ruko), pengusaha hendaknya mengurus keperluan administrasi bangunan. Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran, Landak juga mulai sekarang bisa me-mikirkan untuk membuat payung hukum tentang IMB. “Apalagi penataan kota sangat tergantung pada IMB,” tegasnya. (tar)LamriLamri

Herculanus Heriadi

Rapat dengar pendapat Komisi A DPRD Landak dengan berbagai instansi terkait di ruang sidang Kantor DPRD, Selasa (17/1). Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Kritikan warga terhadap kerusakan jalan akses terminal Lawang Kuari Sekadau dengan membuat kuburan di tengah badan jalan sudah disikapi pemerintah dengan melakukan perbaikan semen-tara. Sayang, upaya perbaikan itu tak sedikit pun mendapat pujian.Wakil Bupati Sekadau, Rupi-

nus SH MSi di-jumpai Equa-tor, belum lama ini m e n -

gatakan pemerintah sangat terbuka dengan kritikan terse-but. Pemerintah juga tidak akan mempersoalkan siapa pun yang melakukan kritikan itu.“Saya pikir kritikan itu wajar,” tegas Rupinus di gedung Keta-ketik, Jalan Sekadau-Rawak, Desa Sungai Ringin, Sekadau.Kuburan itu dibuat warga di atas gundukan tanah bekas timbunan jalan akses di sebe-lah utara terminal, Rabu sore (11/1) sekitar pukul 16.30. Kuburan itu dibuat lengkap dengan nisan dari kayu, se-hingga mirip dengan kuburan pada umumnya.Warga juga melengkapi ku-buran tersebut dengan sebuah papan triplex yang bertuliskan “Hati-Hati Ada Kuburan. Kontan saja hal tersebut menyedot perhatian warga yang melintas

di kawasan terminal Lawang Kuari.Sebagai pejabat di Sekadau, Rupinus tam-paknya memahami bahwa masyarakat menginginkan agar

Sekadau dibangun dengan baik. “Tapi pembangunan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujar Rupinus.Rupinus menjelaskan, untuk melaksanakan pembangunan, dibutuhkan proses yang sangat panjang. Proses yang dimaksud diawali dengan perencanaan, yang biasanya dilakukan den-gan Musyawarah Rencana Pem-bangunan (Musrembang).Setelah Musrembang, tahap selanjutnya adalah pengang-garan. “Di sini rencana pem-bangunan itu akan dibahas oleh pemerintah bersama dengan DPRD. Nanti akan ditetap-kan anggaran- n y a , ” paparnya.K a r e n a panjangnya mekanisme pembangu-nan tersebut, mantan Ca-mat Nanga M a h a p i n i berharapa ma-syarakat bisa bersabar. Ma-

syarakat diharapkan tidak se-lalu menyalahkan pemerintah.Di sisi lain, Rupinus juga berharap agar ma-syarakat bisa menilai kinerja pemerintah secara menyeluruh. Jangan hanya yang buruknnya saja ditang-gapi, namun yang baiknya dianggap sebelah mata.Diakui Rupinus, hingga seka-rang sudah banyak hasil pem-bangunan yang bisa dinikmati masyarakat. Sayang, tak satu pun masyarakat yang memberi-kan pujian terhadap segala prestasi pemerintah itu.“Sekarang air leading dari proyek Meragun sudah bisa dinikmati ma-

syarakat. Tapi tak ada yang memuji. Saya hanya

ingin dengar satu bibir saja yang mem-berikan pujian,” kat-anya. (bdu)

Polemik Batas Roca-Perongkan

300 Masyarakat Berobat Gratis

Ketua TP-PKK menyerahkan secara simbolis sikat gigi, odol, dan air min-eral kepada kepala Sekolah Dasar 20 Sengkabang Muntik. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Dikukuhkannya kepengurus Ali Any-ang Center (AAC) Kabupaten Sekadau menjadi titik awal penyebaran semangat patriotisme Ali Anyang sebagai pejuang Kalbar di Kabupaten Sekadau. Para pengurus AAC Kabupaten Sekadau memas-tikan siap menyebarkan semangat perjuangan Ali Anyang hingga ke pelosok kecamatan.“Semangat Ali Anyang yang rela berjuang dan pemer-satu semua golongan merupakan hal yang penting diketahui masyarakat Sekadau, khususnya kalangan muda. Karena itu, kita akan mengenalkan beliau kepada seluruh masyarakat di Sekadau,” ujar Osvarinusa S Sos, Ketua AAC Sekadau kepada Equator, kemarin.Meski pun Ali Anyang kini sudah tiada, namun, kata Oos, semangatnya sebagai pejuang dan pemersatu masyarakat harus dimiliki generasi muda sekarang. “Semangat seperti ini penting dibangkitkan agar pembangunan dapat dinikmati semua golongan. Tidak hanya golongan tertentu saja yang diperhatikan, baik dari provinsi hingga tingkat kabupaten, bahkan kecamatan, karena Negara kita Negara kesatuan, bukan milik satu golongan saja,” ucap Oos. (bdu)

Semangat Ali Anyang Hingga Kecamatan

RupinusRupinus

Page 15: 18 Januari 2012

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Rabu, 18 Januari 201215�padah bertuah

SERING ber-pindah-pin-dahnya seko-lah pertanian pembangu-nan ( SPP ) lantaran tak memiliki ge-dung send-iri membuat a l u m n u s s e k o l a h tersebut pri-hatin. Pada-ha l se t i ap tahun, pihak yayasan se-lalu memun-gut biaya ge-dung.“Dulu ke-t i k a s a y a masuk, ta-hun 1996, persiswa di-

pungut Rp 100 ribu. Entah sekarang berapa. Tapi gedungnya sampai sekarang masih numpang. Sudah tiga kali pindah. Pertama numpang di STM Usaba (belakang RS Fatima Ketapang, red), kedua di SD di belakang Kantor Bupati dan sekarang di Jalan KS Tubun,” ungkap Hasanan, Ketua Forum Komunikasi SPP kepada Equator kemarin.Pihaknya mengaku pernah menanyakan perihal tersebut ke pihak yayasan. Ketika itu kata dia, yayasan mengaku akan segera membangun gedung. Tapi sampai sekarang bangunan yang dimaksud tak juga terealisasi. Padahal sebelumnya Bupati Ketapang pernah menghibahkan tanah seluas dua hektar untuk pembangunan gedung SPP.“SPP itu sudah lama berdiri. Lebih lama dari SMEA. Dulu zamannya pak Sunardi Basnu menjabat Bupati, beliau pernah menghibahkan seluas dua hektar di daerah Dalong. Tapi sampai sekarang pihak yayasan tak juga membangun gedung itu. Sekarang tanah itu sudah dibangun gedung Politap,” bebernya.Menurutnya, pihak yayasan terkesan tertutup soal keuangan. Uang-uang siswa yang seharusnya digunakan untuk kegiatan sangat sulit untuk dicair-kan. Bahkan untuk melakukan praktik, menggelar acara-acara Osis atau Pramuka terpaksa para siswa menggunakan uang pribadi.“Padahal dananya sudah ada. Jadi kalau mau men-gadakan kegiatan terpaksa uang pribadi. Mau minta sumbangan pun sangat sulit,” keluhnya.Karena itu ia berharap agar yayasan segera mere-alisasikan bangunan sekolah sebagai sarana utama untuk para siswa. Pasalnya uang yang didapat dari para siswa sudah cukup banyak. Lebih lanjut ia mengatakan, jangan sampai dunia pendidikan hanya dijadikan ajang bisnis belaka. “Kami juga berharap agar jangan terlalu membebani para siswa,” tuntasnya. (KiA)

Gedung SPP Sering Pindah

SORONG. Menindaklanjuti kasus penipuan yang dilakukan intel gadungan, Andi Iksan, penyidik telah memintai ket-erangan 4 orang saksi. Dari 4 saksi tersebut, dua diantaranya yang telah membuat laporan secara resmi di Mapolres So-rong Kota.Dalam keterangannya, saksi-saksi tersebut mengaku mengal-ami kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah. Keempat saksi yang telah diperiksa terse-but mengungkapkan adanya praktek penipuan yang men-gatasnamakan anggota intel Mapolres. Bahkan tak hanya itu, tersangka juga sempat men-gaku sebagai anggota Resmob Polres Sorong Kota.“Empat orang saksi yang sudah kita mintai keterangan, kerugian mencapai puluhan juta sampai dengan saat ini.”kata

Kasat Reskrim AKP Asep Bang-bang S,S.IK yang dikonfir-masi Radar Sorong (16/1) di ruang kerjanya. Dikatakan Kasat Reskrim, kerugian yang diderita tersebut kemungkinan besar bakal bertambah. Hal itu mengingat masih banyak orang yang menjadi korban penipuan tersangka.Namun para korban tersebut belum membuat laporan polisi, melainkan hanya secara lisan menyampaikan kalau Ia menaj-di korban penipuan. Karena itu, polisi masih menunggu penaaduan korban lainnya. Sep-erti diketahui, modus penipuan dilakukan tersangka dengan mengaku sebagai anggota intel Polres. Sasarannya mengambil barang-barang sembako.Dari keterangan saksi, dik-etahui ratusan karton minuman air mineral, puluhan karung

beras, dan ratusan karton sirup serta bahan sembako lainya berhasil diambil tersangka dari para korban. Selanjutnya, barang-barang hasil penipuan tersebut dijual oleh tersangka di beberapa tempat kios dengan menjual sebagian barang.Hal itu menyulitkan saat dilakukan pelacakan. Namun demikian, di tempat penyim-panan tersangka, polisi masih berhasil mengamankan ratusan karton air mineral yang belum sempat dijual oleh tersangka.Menurut Kasat Reskrim, se-lain memintai keterangan saksi-saksi , pihaknya juga akan kembali memeriksa tersangka. Dalam pemeriksaan sebel-umnya tersangka mengaku baru kali pertama melakukan aksinya. Ia mengaku nekat men-gaku sebagai anggota intel Ma-polres lantaran dalam keadaan

terhimpit kebutuhan ekonomi, dengan alasan sang istri yang hendak melahirkan.Karena kebutuhan ekonomi yang mendesak itulah terlin-tas dibenak tersangka untuk menyamar sebgaai anggota intel. Bermodal postur tubuh yang mirip intel, Ia pun mulai melancarkan aksinya. Namun sayang, diduga ketagihan dengan hasil yang menggi-urkan saat korbannya mulai lengah dan mempercayainya sehingga mudah meminjam barang, tersangka makin melancarkan aksinya hingga akhirnya Ia tertangkap dan kedoknya terbongkar. Setelah ditahan di Mapolres, intel gadungan itu dijerat pasal 372 KUHP tentang penipuan dengan pemberatan yang an-caman hukumannya dibawah 5 tahun penjara. (jp)

Menipu, Intel Gadungan Ditangkap

Kisruh Pembebasan Lahan Sawit Belum TuntasKETAPANG. Kasus pembagian lahan antara masyarakat Desa Asam Besar Kecamatan Manis-Mata dengan perusahaan sawit, PT HSL hingga saat ini belum juga menemukan titik temu. Padahal kasus tersebut terjadi sejak 1994 lalu. Perusahaan juga dituding menjadi telah meny-erobot tanah adat. Pemerintah terus berupaya memediasi agar persoalan ini tak sampai seperti kasus Mesuji.“Kita terus berupaya untuk menyelesaikan ini. Jangan sam-pai seperti kasus Mesuji,” kata anggota DPRD Ketapang, Aman-tus Sumarno ditemui usai rapat tertutup dengan perwakilan ma-syarakat, perwakilan perusahaan, SKPD dan Bupati Ketapang di ruang kerja bupati, kemarin.

Kepala Dinas Perkebunan Keta-pang, Lukas Lawun mengatakan, rapat yang digelar kemarin ber-tujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa memengaruhi masyarakat. Menurutnya, persoalan yang terjadi terletak pada kesimpang-siuran data dari masing-masing pihak. Rapat itu juga sebagai tindaklanjut audiensi di DPRD beberapa waktu lalu. “Perma-salahannya soal masyarakat yang belum mendapatkan lahan dari perusahaan. Soal tanah adat itu sudah di hak guna usaha (HGU) kan. Tapi akan kita kroscek lagi. Nanti ada rapat lagi 30 Januari. Sekarang belum ada keputusan. Yang belum dapat pembagian lahan itu ada sekitar 300 orang,” kata Lukas kepada wartawan.

Diakuinya masing-masing pi-hak memiliki data yang berbeda, termasuk pihak koperasi di desa tersebut. Sementara dari pihak koperasi kata Lukas, tanah-tanah tersebut sudah ada yang pindah tangan. Ia menjelaskan, data-data yang ada itu harus disingkronkan. Tidak bisa mengambil salah satu data saja. ”Demikian juga dengan data HGU. HGU itu ada yang tahun 2007 atau 2008. Tapi mu-dah-mudahan akhir Januari ini persoalan ini selesai,” harapnya.Pada kesempatan sama, Camat Manis Mata, Darma mengakui jika persoalan ini sudah terjadi cukup lama, sejak 1994. Tapi baru muncul ke permukaan sekitar dua atau tiga tahun be-lakangan. Berbagai pertemuan

antara Muspika, masyarakat dan perusahaan sudah sering digelar, tapi belum juga ada titik temu. Senada dengan Lukas Lawun, ia mengatakan puncak persoalan adalah perbedaan data antara para pihak. “Mediasinya sudah dilakukan, data-data antara pihak berbeda. Sehingga belum ada kata sepakat. Kalau masyarakat berdasarkan tanah adat. Di dalam areal kebun itu memang ada ta-nah adat,” katanya.Meski persoalan ini masih belum selesai, tapi kondisi ke-amanan di Desa Asam Besar saat ini masih relatif aman. Pasalnya masyarakat masih menunggu hasil keputusan dari Bupati akh-ir Januari nanti. Tak ada juga penambahan personel kepolisian di desa tersebut. Hal itu diakui

Kapolsek Manis Mata, AKP Ri-wayansyah.“Lahan yang digusur itu 4187, tuntutan masyarakat minta 600 hektar. Tapi kalau menurut pola 8:2 jadi 600 hektar lebih. Kita memfasilitasi saja supaya tidak seperti Mesuji,” kata dia.Riwayansyah juga mengakui kalau selama ini sudah sering digelar mediasi oleh Muspika, tapi tak juga ada jalan keluar. Sehingga persoalan ini harus dibawa ke tingkat yang lebih tinggi, Bupati dan DPRD. Dalam rapat yang digelar ke-marin, sekitar 20 orang per-wakilan masyarakat termasuk tokoh adat hadir. Mereka juga meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini. (KiA)

Desa Asam Besar Jangan Sampai Seperti Mesuji

K E T A P A N G . Menjelang tahun baru Imlek gula pasir di pasa-ran langka. Hampir semua toko dan mini market di Kota Ketapang tidak men-jual gula pasir. Walaupun ada harganya melambung, mencapai Rp 17 ribu perki-logramnya.“Hampir semua toko tidak menjual gula pasir, bahkan di mini market juga tidak menjual gula pasir,” keluh Ani, salah seorang warga Kelura-han Sampit, kemarin.Ia mengaku baru dapat membeli gula di Pasar Rangga Sen-tap seharga Rp 17 ribu.

Itu pun pembeli hanya boleh membeli satu kilo. Padahal kata dia, ketika normal harga gula pasir hanya Rp 11 ribu.Ke luhan senada juga diutarakan, Emi, salah seorang pedagang kue apam pinang. Akibat kelangkaan gula pasir, ia mengaku hampir dua hari tidak menjalankan usahanya. “Hampir dua hari saya tidak menjual kue karena kesulitan mendapatkan gula pasir,” keluhnya.Akibat sulitnya mendapat-kan gula pasir, salah seorang ibu rumah tangga, Selvi men-gaku terpaksa membeli gula rendah kalori untuk kebutu-han sehari-hari. “Karena tidak ada toko maupun mini mar-ket yang menjual gula pasir, terpaksa saya membeli gula

rendah kalori untuk membuat minuman,” ujarnya.Sementara itu, Pendi, 45, pemilik toko di Jalan Karya Bakti mengaku tidak menjual gula pasir karena agen me-mang tidak menjual gula.Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Keta-pang, Syahrani membenarkan kelangkaan gula pasir. Karena itu ia mengaku akan memang-gil para pemasok gula di Keta-pang untuk menggelar rapat terkait kelangkaan tersebut.“Ada tiga pedagang yang memasok gula di Ketapang. Rencananya siang ini (ke-marin, red) kita akan gelar rapat,” ujar Syahrani kepada wartawan.Dikatakannya, sejauh

ini masih belum diketahui pe-nyebab kelangkaan tersebut. Namun ia juga menegaskan belum ada indikasi kelang-kaan gula pasir di Ketapang akibat permainan speku-lan. “Kita tunggu hasil rapat nanti,” tambahn-ya seraya mengaku tak mengetahui jumlah kebutu-han gula di Ketapang. (KiA)

Gula Langka di Pasaran, per Kg Rp 17 Ribu

“Saya pas mau keluar dari gang, melihat api itu sudah membesar dari arah samping rumah. Saya langsung ber-teriak minta tolong dengan warga,” katanya.Kapolsek Selatan Kompol I Gede saat di konfirmasi

membenarkan adanya keba-karan tersebut yang diduga dari rumah Hasnan. Namun hingga saat ini pemiliknya masih berada di Sambas dan tidak mengetahui rumahnya terbakar. “Kami masih melakukan

penyelidikan terhadap keba-karan yang menghanguskan tiga rumah milik warga. Untuk sementara menduga penyebab kebakaran dari korsleting lis-trik yang ditinggal pemiliknya ke daerah Sambas,” ungkap I Gede. (sul)

Korslet, Rumah .........................................................dari halaman 9

Sumbangan Siswa Tak Jelas

Hasanan

Cahyono, diminta jajaran selalu standbay dan siaga. “Mencari informasi terkait ancaman per-ayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, karena kita berkaca pada tahun-tahun sebelumnya,” jelas Mukson.

Mukson menegaskan, pi-haknya juga menginten-sifkan patroli . Mencegah timbulnya gangguan Kamb-tibmas menjelang Imlek me-lalui Operasi Cipta Kondisi. “Patroli rut in akan terus

di intensifkan. Memantau keamanan di l ingkungan masyarakat. Menanggulangi ancaman tindak kejahatan. Supaya potensi gangguan dapat diminimalisir sejak dini,” tegas Mukson. (sul)

Operasi Liong ................................................................dari halaman 9

Polisi langsung menetapkan pemilik minyak, Jn sebagai tersangka. Widi menegaskan, pihaknya sudah meminta Pertamina Kalbar melakukan uji laborato-rium terhadap solar. “Hasilnya positif solar subsidi. Makanya kasusnya kita teruskan,” lanjut Widi.Tak hanya Pertamina, Polres Sekadau juga sudah menyurati

BPH Migas di Jakarta untuk dijadikan saksi ahli. “Mereka sudah meminta kita membuat-kan kronologis penangkapan. Sekarang sudah kita susun. Tinggal menunggu jadwal mereka saja kapan bisa diminta keterangan sebagai saksi ahli,” kata Widi. Terkait mobil tangki yang dipergunakan pelaku saat be-raksi, menurut Widi, sudah

dipinjam pakai oleh perusa-haan pemilik tanki tersebut. “Minyaknya kita dititipkan di tempat penampungan minyak di SPBU Selalong,” katanya.Kasat Reskrim Polres Seka-dau, AKP Koster Pasaribu mem-benarkan penangguhan pena-hanan tersangka. “Tapi proses hukumnya jalan. Dalam waktu dekat kita akan ke BPH Migas,” kata Koster. (bdu)

Dijamin Istri .....................................................................dari halaman 9

JAKARTA. Dua pria pelaku perampokan spesialis mini-market yang membawa senjata api ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. Dua pelaku tersebut ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.“Pelaku pencurian sudah di-tangkap dua orang dan sekarang sedang dikembangkan di Polres Jakarta Pusat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Be-sar Rikwanto, Senin (16/1).Meski tidak menjelaskan kronologis dan lokasi penang-kapan, pengganti Kombes Baha-rudin Djafar tersebut menjelas-kan, dua pelaku itu ditangkap pada Sabtu (14/1) dan Minggu (15/1). “Kita masih mengem-bangkan, jadi untuk sementara ini kita tidak bisa memberikan identitasnya,” katanya.Kemungkinan besar, ada sin-dikat terorganisir di belakang mereka. Oleh sebab itu, pi-haknya akan terus melakukan pengembangan hingga semua

jaringan terbongkar.“Saat ini kita sudah men-elusuri dan membuka siapa mereka. Siapa di balik mereka dan masuk dalam sindikat apa. Beberapa alat bukti juga sudah kita amankan,” jelas Rikwanto tanpa menjelaskan detil barang bukti yang telah diamankan.Sampai saat ini, lanjut dia, kedua pelaku tersebut terus di-periksa di Satuan Reserse Krimi-nal Polres Metro Jakarta Pusat. “Kedua pelaku diperiksa intensif untuk mencari informasi-infor-masi yang penting guna pengem-bangan kasusnya,” katanya.Sementara itu, Kapolres Met-ro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya masih menelusuri kawanan perampok tersebut. Sebab, sampai saat ini kedua pelaku masih bungkam mengenai siapa saja kawannya yang terlibat dalam aksinya. “Sampai sekarang dia belum mengaku,” paparnya.Namun, melihat rentetan peris-

tiwa yng terjadi, tidak mungkin mereka seorang diri. “Kita masih mengejar komplotan yang lain-nya, nanti kalau sudah akan dikabari lagi,” katanya.Sementara menurut Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora, salah satu pelaku yang beraksi di wilayah Tanah Abang diketahui bernama Pasya. Meski begitu Johanson belum mau merinci lebih detil mengenai sosokPasya tersebut. ”Belum leng-kap datanya,” tukasnya.Perampokan minimarket Circle K di Jl.Kebon Kacang IX terjadi Ju-mat (13/1) siang. Pelaku seorang diri mengancam karyawan toko menggunakan senjata api. Akibat perampokan itu, uang hasil pen-jualan sebesar Rp1,3 juta yang ada di dalam brankas dibawa perampok. Kejadian ini juga membuat dua karyawati Delilah, 25 dan Santi, 23 yang bertugas melayani pembeli itu, mengalami shock karena diancam akan ditembak. (jp)

Rampok Spesialis Minimarket Dibekuk

SAMARINDA. Lima anggota Polresta Samarinda, yang men-jadi terdakwa dalam kasus pemukulan terhadap pelaku ke-jahatan, menjalani sidang per-dana di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, kemarin. Mereka adalah Iptu Deni, Bripka Alam-syah, Brigpol Anwar, Briptu Arman, dan Aiptu Ngaidi.Kelima terdakwa dituduh melakukan kekerasan terhadap pencuri kendaraan roda dua ber-nama Anton Sujarwo. Mereka pun didakwa Jaksa Penuntun Umum (JPU) dengan Pasal 351 KHUP dan 170 KHUP tentang penganiyaan.”Para terdakwa dituduh melaku-kan pemukulan terhadap pelaku kejahatan, hingga menyebabkan luka di sekujur tubuh. Terdakwa dikenakan pasal tentang penga-niayaan,” kata JPU Kasinaga di hadapan Ketua Majelis Hakim Su-geng Hiyanto, didampingi hakim anggota M Taufi k Tatas dan Wiwik Dwi Wisnuningdyah.Dalam paparannya di hada-pan majelis hakim, JPU menye-butkan, semua terdakwa dengan jelas melakukan penganiyaan terhadap Anton Sujarwo, pelaku pencurian sepeda motor yang ditangkap di kawasan Jalan Tongkol Samarinda Ilir.”Kami pun membawa barang bukti, satu tongkat dari rotan

yang digunakan beberapa ter-dakwa untuk memukul pelaku kejahatan,” kata Kasinaga.Kembali me-remind, kasus ini berawal saat polisi mengadakan razia sepeda motor curian yang sering digunakan untuk balapan liar pada 15 Oktober 2011. Saat itu, petugas mendapati Anton, Jimmy, Fadly, dan Ramadan se-dang nongkrong di sebuah rumah di Jalan Tongkol. Selain mendapati motor curian, polisi juga menemu-kan minuman keras, minuman berenergi, dan lem. Kumpulan anak baru gede (ABG) ini diduga sedang pesta minuman oplosan. Mereka pun dibawa ke Mapolresta sekira pukul 01.30 Wita.Dua jam kemudian, sekira pu-kul 04.30 Wita, Madan -- pang-gilan Ramadan, dikabarkan kejang-kejang disertai muntah dengan mulut berbusa dalam tahanan Mapolresta. Melihat kondisi ini, polisi langsung membawa Madan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. “Sempat diberi napas bantuan dan “mengeluarkan busa di mu-lutnya. Ternyata korban tidak bisa ditolong dan meninggal pada pukul 07.20 Wita,” kata Wakil Kepala Polresta (Waka-polres) Samarinda AKBP Fadjar Abdillah, saat itu.Sementara terkait dugaan

pencurian sepeda motor, Fadjar menyebutkan,”Ada dua motor yang dirazia, satu motor Jupiter Z dan satu lagi Jupiter MX. Jupiter MX diduga motor curian yang pernah hilang di depan SPBU Sambutan. Saat ditanya surat-su-rat kendaraan, empat remaja ini tidak dapat menunjukkan”.Kembali ke persidangan. Setelah pembacaan dakwaan, kuasa hukum terdakwa diberi waktu mengajukan eksepsi (ke-beratan) atas dakwaan JPU.“Kami t idak melakukan eksepsi atas dakwaan ini, da-kwaan ini kami terima,” ucap kuasa hukum terdakwa Robert Nababan dan Ajurnawan.Mendengar pernyataan dari kuasa hukum terdakwa, mejelis hakim langsung melanjutkan persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi.Saksi pertama yang dihadir-kan di persidangan adalah An-ton Sujarwo, yang merupakan pelaku kejahatan dan korban pemukulan lima petugas itu.Dalam kesaksiannya, pria 19 ta-hun ini mengaku, dirinya memang mencuri sepeda motor. Tapi dia lupa kapan dan di mana melaku-kan aksi tersebut. Selain itu, Anton pun tidak menyangkal bahwa dirinya memang mendapatkan pukulan dari polisi.

“Pak Deni mukul pakai tangan. Pak Anwar mukul punggung be-lakang saya. Pak Deni lihat saya dipukul pakai rotan, tapi saya enggak ingat siapa yang mukul saya pakai rotan itu. Selain itu, Pak Armansyah juga menendang saat saya duduk,” kata pria ber-ambut ikal ini.Saat ditanya, kenapa petugas melakukan pemukulan, dia menjawab, saat itu polisi meng-ganggap dirinya melakukan penghinaan, setelah itu petugas pun langsung menempeleng dan memborgol dirinya.”Awalnya saya tidak men-gakui kalau saya menggambil motor. Tapi setelah dipukul, saya langsung mengakui pen-curian itu. Padahal saat itu saya tidak mabuk, jadi tidak mungkin saya menghina polisi,” katanya, meneteskan air mata.Sidang yang menjerat anggota kepolisian sebagai terdakwa ini, menyita perhatian publik Senin (16/1) siang. Keluarga korban pemukulan yang berjumlah ra-tusan tidak terima terhadap tin-dakan aparat. Ruang Kartika di PN Samarinda, tempat sidang dihelat pun disesaki pengunjung. Tidak hanya itu, dua truk aparat kepolisian dari Polresta Samarinda disiagakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (jp)

Aniaya Pelaku Pencurian, 5 Polisi Disidang

Page 16: 18 Januari 2012

Telkomsel menggelar Gath-ering Outlit se-Kalbar dan pen-gundian pemenang dalam pro-gram Best Reseller Activation Outlet (BRAVO) Kalbar di Batu Payung Kabupaten Bengkay-ang dari tanggal 14-15 Janu-ari 2012. Kegiatan Gathering Outlet sendiri bertujuan untuk melakukan pertemuan terha-dap outlet-outlet yang ada di Kalbar dalam rangka memben-tuk program royalti BRAVO. “Selama ini outlet meru-pakan garda terdepan dalam penjualan produk Telkomsel, makanya kita adakan kegiatan ini agar mereka lebih spirit dan royal dalam menjual produk kita” kata Albert Silalahi, Man-ager Branch Pontianak kepada Equator, Minggu (15/1).Selain itu juga bertujuan un-tuk program penjualan yang diberi nama BRAVO ini baru berjalan selama tiga bulan, dari bulan Oktober hingga De-sember. Makanya dilakukan pengundian setahun sekali. Untuk itu diberikan reward (hadiah) terhadap daerah yang melakukan penjualan BRAVO terbanyak dengan melakukan pengundian. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini tampak meriah semenjak dari awal, berbagai kegiatan lomba pun diadakan untuk mengakrabkan antars-esama Outlit. Ada lomba Vol-ley, Gala Hadang, Futsal, Tarik Tambang dan lain-lain. Sekitar 200 peserta mewakili Outlet-outlet yang ada di Kalbar, se-hingga dibagi ke dalam sembi-lan kelompok. Selain itu banyaknya hadiah yang menarik diberikan Tel-komsel terhadap Outlet, Kan-vaser maupun OMR yang telah

mencapai target penjualan. Hadiah tersebut dibagi dalam tiga kategori yakni Gold, Sil-ver, dan Platinum. Tidak tang-gung-tanggung hadiahnya sangat memukau dimulai dari HP, TV, Motor, Kulkas, hingga Tour ke Bali atau Singapura dan lain-lain.Peserta Gathering Outlet pun tampak serius dalam mengiku-ti rangkaian acara yang dige-lar, rasa kebersamaan mereka pun muncul ketika permain-an satupersatu mulai dilak-sanakan panitia. Ditambahkan juga oleh Sales Outlet Operation Branch Pon-tianak, Dwi Putro Suratno SPV mengungkapkan kegiatan Gathering Outlet ini hanya in-gin membuat rasa keakraban dan kebersamaan lebih ter-bangun pada semua Outlet yang ada. “Ini demi memacu semangat kawan-kawan Out-lit untuk lebih royal terhadap Telkomsel,” ujarnya.Selain itu juga dia mengajak Owner, Kanvaser untukseb-agai ujung tombak pemasaran produk Telkomsel. Maka dari itu diperlukannya rasa kekom-pakan kepada semua elemen yang terkait dengan Telkom-sel agar muncul rasa kebersa-maan dan kekeluargaan dalam bekerja sehingga rasa nyaman bekerja bisa terwujud. “Den-gan kekompakan, kebersa-maan dan kekeluargaan sudah terbangun , kita yakin semua yang kita targetkan tahun ini bisa kita gapai,” lanjut Dwi. (ray/*)

PP&&rromoromoromo

SeremoniRabu, 18 Januari 2012 16

Marissa Nasution

Siap Dinikahi Bule

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 17 Januari 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,491.837,115.561,448.5411,647.6514,062.751,179.4211,923.48

7.982,922.39209.51

7,115.56287.48

9,162.00

9,589.927,189.811,463.0811,765.5414,206.741,191.3412,052.62

8.062,954.66211.76

7,189.81290.64

9,254.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Samsung Bada OS Digabung Tizen

Telkomsel Jalin Kebersamaan Telkomsel Jalin Kebersamaan Antar-Outlet Seluruh KalbarAntar-Outlet Seluruh Kalbar

JAKARTA. Pacar Marissa bernama Rafael, seorang bule pengusaha kaya raya. Namun, Marissa ogah mengeks-posnya ke pub-lik.

Sejak putus dari Daniel Mananta, Maris- s a Nasution jarang terlihat menggandeng kekasih. Padahal, dia mengaku sudah lama pacaran. Sayang, Marissa eng-gan membuka siapa identitas sang pacar.

“Namanya ada deh. Pokoknya pacarannya sudah luma-yan, tiga tahun,” kata Marissa.

Menurut sumber, si montok berdarah Batak-Jerman itu sekarang dipacari bule bernama Rafael. Pembawaan Ra-fael beda jauh dari Daniel, rekannya dulu sesama VJ MTV. “Dia businessman, orangnya pemalu,” kata sumber.

Rafael bukan orang baru dalam kehidupan artis pemer-an film Janda Kembang itu. Mereka sudah kenal dan resmi pacaran sejak 2009. Marissa pun jarang mengekspos Ra-fael di depan media.

Dalam suatu kesempatan, Marissa eng gan membandingkan Daniel dengan pacar ba runya. “Masing-masing orang punya kelebihan. Nggak etis kalau membanding kan nya,” tegasnya.

Marissa mengaku sudah mengenalkan Rafael ke kelu-arga. “Keluarga sudah kenal pacar saya dan didoakan saja ya. Doakan saja ya semoga tahun ini,” ujarnya.

Namun baik Marissa dan kekasihnya sampai saat ini belum membicarakan secara matang mengenai pernika-han mereka. “Sudah diomongin berdua, kadang-kadang. Masih belum ngomongin mata nginnya bagaimana, kita lihat nanti saja ya,” kilahnya.

Marissa sangat santai menjalani hubu ngannya dengan Rafael. Ia tak begitu ngotot segera menikah sebab masih sibuk berkarier. Akhir pekan lalu, Marissa datang ke se-buah acara dengan seorang pria bule. Tapi dia itu bukan Rafael. Lho kok?

“Ini sahabat saya namanya Conrad. Karena pacar saya nggak bisa temenin, jadi saya ajak teman,” jawab Marissa.

Ia minta agar hubungan pertemanannya dengan Conrad tak digosipkan karena me mang baginya hal tersebut bukan hal penting. “Sudah lama kenal (Conrad-red), tapi nggak usah digosipin ya. Soalnya it’s not worthy juga,” ujar VJ cantik itu. (RM)

Masih ingat dengan Tizen? Sistem op-erasi mobile besutan Intel dan Samsung yang digadangkan sebagai pengganti MeeGo? Atau dengan Bada OS, sistem operasi mobile asli buatan Samsung? Bagaimana kalau kedua sistem operasi tersebut digabung? Inilah yang diusung oleh Samsung.

Pada event CES 2012 di Las Vegas Amerika Serikat, wakil dari Samsung, Tae-Jin Kang mengatakan dan juga membena-rkan bahwa Samsung akan menggabung-kan Bada OS dengan Tizen, sistem operasi buatan mereka bekerjasama dengan Intel. Demikian dikutip dari Forbes.

Namun, kata Tae-Jin Kang, belum ada kepastian kapan proyek ini akan selesai, yang jelas proyek penggabungan dua sistem operasi ini sedang dikerjakan. Lalu apa maksud dari penggabungan ini? Jawabnya adalah, agar Samsung lebih mudah mengontrol produk buatannya, saat ini Samsung mendukung 4 sistem operasi pada handset keluarannya dan 2 pada produk TV buatannya. (sdm)

Guna memberikan acuan dan arahan, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak meng-gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Karakter Bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan 13-15 Januari lalu, di Gedung PGRI Mempawah, diikuti 79 peserta dari 40 peserta yang ditargetkan.Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Barat, Drs Suryadi MSi saat membuka kegiatan itu mengatakan, Ger-akan Pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda di lingkungan luar sekolah, melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan ling-kungan sekolah dengan tujuan membentuk kader bangsa.“Gerakan Pramuka wadah pemersatu bangsa dan pen-didikan karakter bangsa bisa dimulai dari kegiatan ekstr-akurikuler Pramuka di jenjang pendidikan dasar seperti Sekolah Dasar,” kata Suryadi. Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Ger-akan Pramuka Kabupaten, H Rahmad Satria SH MH yang berkesempatan memberikan pengarahan mengatakan, Bimtek diharapkan timbul pemahaman dan kesadaran bagi Pembina Pramuka, agar kegiatan yang dilakukan demi menuju perubahan perilaku yang menginterpresta-sikan nilai-nilai karakter kebangsaan.“Diharapkan dari digelarnya Bimtek, para peserta yang mengikutinya dapat menjadi pembina sebagai pelopor bagi setiap tindakan dan perbuatannya yang tercermin ke arah perubahan moral dan etika dalam kehidupan ber-masyarakat,” sebutnya.Rahmad yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini juga menegaskan, gerakan Pramuka sebenarnya mem-punyai tugas pokok generasi muda sebagai kader pem-bangunan yang beriman dan bertakwa serta berwawasan membentuk sikap dan perilaku yang positif.“Alhamdullilah dari 40 peserta yang sebenarnya ditar-getkan mengikuti Bimtek ini, namun tercatat 97 peserta, dan kemungkinan bertambah. Ini menunjukkan antusias yang positif dalam memajukan pendidikan kepramukaan khususnya dalam peningkatan karakter kebangsaan di daerah ini,” ucapnya.Adapun materi yang disampaikan dalam Bintek terse-but, terdiri dari Kebijakan Pendidikan Nasional dan Ke-bijakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Tentang Pendidikan Karakter Bangsa, Pola Pendidikan Karakter Bangsa, Pen-didikan Kepramukaan, Organisasi dan Administrasi Gu-gus Depan, Cara Mendidik Anak dengan menggunakan prisinp dasar kepramukaan, metoda kepramukaan dan sistem among, Memahami Peserta Didik Siaga dan Peng-galang serta kebutuhannya, Permainan Sebagai Alat Pen-didikan dan contoh-contohnya, Menciptakan Permainan Berbasis Karakter Bangsa, Praktik dan Simulasi Contoh Permainan Berbasis Karakter Bangsa, Api Unggun Seb-agai Alat Pendidikan, dan Penyusunan Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RTKL).*

Naskah dan Foto: Alfy Shandy

Kwarcab Kabupaten Pontianak Gelar Bimtek Pendidikan Karakter Bangsa

Pramuka Kader Beriman, Bertakwa, dan Berwawasan

Ketua Kwarcab Kab Pontianak dan Ketua Kwarda Kalbar dan unsur pengurus saat acara Bimtek Karakter Bangsa

1. Ketua Kwarda saat memasangkan tanada peserta Bimtek2. Ketua Kawrcab Kabupaten Pontianak H. Rahmad Satria mengucapkan selamat kepada peserta Bimtek3. Ketua Kwarda saat memberikan pengarahan pada Bimtek 4. Sejumlah kakak Pembina yg juga Ikut ambil bagian dalam Bim-tek Pendidikan Dasar Karakterbangsa 5. Sekretaris KWarcab Kab Pontianak M Riduan A. Wahab saat menyampaikan laporan kegiatan

1

2

3

4

5 Peserta Bimtek Pendidikan Karakter Bagsa saat mendegar pemaparan dari Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak

Albert Silalahi Manager Branch Pontianak ketika memberikan pengarahan. HUMAS TELKOMSEL/EQUATOR

Penyerahan plakat perwakilan Outlet Platinum Telkomsel. HUMAS TELKOM-SEL/EQUATOR

SSelebritis