18 hindari narkoba
TRANSCRIPT
KUMPULAN MATERI
SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN
Oleh : Amalia Permatasari
Nim : 001972
SATUAN LAYANAN 1 :
A. Judul Layanan : Tips Lolos Dari Narkoba (Sumber : Majalah
Orbit tanggal 7 Februari 2000)
B. Tujuan Layanan :
1. Siswa diharapkan dapat menghindari penggunaan narkoba
2. Siswa diharapkan dapat mengetahui bahaya narkoba
C. Sasaran Layanan : Siswa SD,Siswa SLTP dan siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Bahaya bisa datang dari mana saja. Waspada dan berjaga-
jaga, itulah yang bisa kita lakukan. Berikut ini, tips agar kamu
jauh dari bahaya narkoba :
Membenahi Diri
- Dekatkan diri pada Tuhan. Keimanan akan menolong kita
setiap saat.
- Komunikasikan kegiatanmu sehari-hari pada orangtua.
- Orang tua jarang di rumah ? “Curilah” waktu mereka untuk
selalu berkomunikasi denganmu.
- Isi kegiatanmu dengan sesuatu yang membawa prestasi.
- Tanamkan pada dirimu : kegagalan bukan alasan yang
membenarkan kita melakukan hal yang salah.
Kamu dan Sekitar
- Luangkan waktumu untuk memberi perhatian pada anggota
keluarga.
- Bawalah teman-teman ke rumah. Perkenalkan mereka pada
ayah dan ibu.
- Di sekolah, guru adalah orangtuamu. Tak usah ragu
mencerikatakan permasalahan yang kamu hadapi.
- Jaga baik hubunganmu dengan teman-teman. Namun
begitu, beranilah berkata benar.
Tetap Waspada
- Jika sakit, segera beritahu orangtua dan pergi ke dokter.
Selain penyembuhan cepat diatasi, hal ini menghindari
penyalahgunaan obat.
- Bila mungkin, mintalah orang rumah untuk mengantar
jemput ke sekolah. Hal ini untuk menghindari gangguan di
jalan.
- Begitu keluar dari gerbang sekolah, langsung pulang ke
rumah. Jika ada urusan mendadak, tinggalkan pesan
lengkap pada ornag di rumah.
- Ikuti berita-berita Narkoba di media massa. Para pengedar
biasanya menggunakan cara-cara baru dalam menyebarkan
dagangannya.
Berani menolak, Katakan Tidak !
- jangan menerima barang, makanan, minuman, pil, vitamin,
obat pintar dan berbagai macam bentuk lain terlebih dari
orang yang tak kita kenal.
- Jangan jajan sembarangan. Pergunakanlah kantin sekolah
atau membawa bekal makanan sehat dari rumah.
- Jika ada seseorang di jalan mengatakan mukamu pucat dan
memberimu obat, cepatlah menolak.
- Jika seseorang menawarkan sesuatu, tinggalkan tempat
kejadian dalam hitungan 10 detik kamu.
- Jangan terima tantangan temanmu untukmemakai narkoba.
Walaupun kamu dihina, dikatai banci, pengecut, nggak
gaul, dsb.
Tanda-tanda “Pemakai” di Sekolah
- Nilai ulangan menurun
- Malas ke sekolah, mengerjakan PR, mengikuti pelajaran.
- Sering bengong
- Sering membolos
- Sering meminjam uang ke teman, bahkan dengan memaksa
- Mencuri uang atau barang berharga
- Mudah tersinggung, cuek, tidak peduli akan kebersihan dire
- Meninggalkan hobi dan kebiasaan dulu (seperti ikut ekskul,
aktif di organisasi, dll)
- Mulai bergaul dengan anak-anak yang tidak beres di
sekolah
- Tidak ada rasa bersalah, tidak ada rasa berdosa (walau
sudah mencuri,dsb) anti sosial
SATUAN LAYANAN 2
A. Judul Layanan : Menanamkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
(Sumber: Buletin PRISMA Edisi 1 Januari 2001)
B. Tujuan Layanan :
1. Dapat mengetahui cara menanamkan rasa percaya diri
pada anak
2. Dapat
C. Sasaran Layanan : Semua kalangan (umum)
D. Metode Layanan : Ceramah dan diskusi
E. Materi Layanan :
Menurut para pakar, anak memang lahir dengan
bermacam watak, namun orangtua juga mempunyai peran
yang besar dalam menuntut dan menjaga perilaku mereka.
Bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan semangat
pada putra-putri anada?, ada lima hal pokok yang disarankan
para ahli :
1. Jangan pelit pujian
Ketika anak mulai bisa berjlan, sebagai orangtua tentu anda
gembira bukan main. Meskipun cara berjalannya masih
belum mantap. Pada tahap ini jangan mengkritiknya,
apalagi memarahinya jika ia terjatuh. Sebaliknya pujilah ia
Karena keberaniannya dan harus coba menyemangatinya
untuk terus menciba. Ketika anak beranjak besar ubahlah
pujian yang kita berikan, ketika ia berhasil mengerjakan
tugas sekolah dengan baik atau mendapatkan nilai raport
yang baik, janganlah ragu untuk memujinya.
2. Biarkan anak memilih
Membiarkan anak memilih sendiri warna baju yang akan
dipakai atau meilih jenis les yang diinginkannya, bagus
untuk menumbuhkan motivasi mereka “memberi anak
pilihan” berarti memberikan keyakinan “saya mampu
melakukan suatu hal”. (Dr. Dinkmeyer Ph.D, pakar
komunikasi dari Florida A.S), menurut Dinkmeyer, anak
yang dapat membuat keputusan biasanya juga menjadi
anak yang terbuka dan dapat melakukan kegiatan
denganbaik, dan jika dihadapkan pada suatu tantangan ,
mereka mampu mencari solusinya, perlu diingat pula,
meskipun anda bisa meyakinkan anak untuk ikut olahraga
tertentu, anda tidak bisa memaksanya untuk terus menerus
melakukan hal itu, terutama jika ternyata dia tidak
menyukainya. “Tidak ada seorangpun ynag suka dipaksa”
ujar Edward L Deci PhD, guru besar Psikologi Universitas
Rochester, New York, A.S. Menurut Edward, orangtua juga
perlu mendengar dan memahami suatu masalah dari sudut
pandang anak. Hal penting dalam mengajarkan anak
membuat suatu keputusan adalah membiarkan anak
memilih berdasarkan alasan mereka sendiri. Namun jangan
lupa menjelaskan pada mereka apa saja akibat yang
mungkin dapat terjadi dari keputusan yang mereka ambil,
apapun hasilnya. Sebaiknya hindari campur tangan anda
terhadap hasil tersebut, agar mereka memahami bahwa
baik buruknya suatu pekerjaan sangatlah tergantung pada
tindakan mereka sendiri.
3. Latih anak untuk memecahkan masalah
Jika mengalami hambatan pada tugas sekolah atau
mengalami perbedaan pendapat dengan guru, wajar jika
orangtua ingin membantu membelanya. Namun perlu
diingat bahwa membiarkan anak untuk belajar mengatasi
masalahnya sendiri akan sangat membantu kesuksesannya
kelak. Menurut Dink Meyer, kesalahan merupakan bagian
dari proses belajar, karenanya sikap terlalu protektif
terhadap anak akan membuat mereka berpikir kalau
mereka tidak mampu mengerjakan sesuatu sebaik orang
lain. Dink Meyer menyarankan akan lebih baik jika orangtua
mau melihat masalah yang dihadapi berdasarkan sudut
pandang anak, kemudian bantulah dia membuat beberapa
pilihan. Ajari anak membuat daftar pilihan sekaligus
konsekuensi yang harus ditanggungnya jika ia melakukan
salah satu dari berbagai alternatif yang ada, dengan
demikian anak akan belajar untuk membuat keputusan
sendiri yang bertanggungjawab atas keputusannya
tersebut.
4. Sesekali berilah hadiah
Menurut Dr. Edward, pemberian hadiah mungkin bisa
berhasil jika dilakukan sesekali “anak-anak biasanya punya
semangat besar untuk belajar tapi ketika ditawarkan hadiah
untuk sikap tertentu yang kita minta, bisa-bisa mereka
kehilangan motivasi”, jangan-jangan anak malah hanya
akan melakukan kegiatan tersebut selama kita memberikan
hadiah. Daripada memberikan hadiah, Edward
menyarankan untuk memberikan pujian pada anak jika
mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
5. Bantu anak dalam menetapkan tujuan
Anak perlu mengetahui tujuan dari sesuatu yang mereka
lakukan agar hal tersebut bisa dilakukan dengan baik.
Karena itu membantu anak menentukan tujuan merupakan
kunci sukses mereka. Menetapkan tujuan juga bisa
membantu anak memanfaatkan setiap kesempatan yang
datang menghampirinya. Bila tidak memiliki target yang
spesifik, maka keinginan atau harapan anak biasanya lebih
gampang hilang dari ingatan anak.
SATUAN LAYANAN 3
A. Judul Layanan : Tips Saat Fallin’ in love (Sumber : Buletin
Keluarga Sakinah Edisi Februari 2003
B. Tujuan Layanan : Siswa mampu mengendalikan emosi pada
saat fallin in love
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU (Usia
Remaja)
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Berikut ini tips yang bisa kamu praktekkan ketika kamu mulai
jatuh cinta pada seseorang :
Say Hamdallah, mensyukuri nikmat rasa itu, mensyukuri
bahwa sebagai manusia kita normal, menyukai lawan jenis.
But, then say istigfar, mohon perlindungan Allah agar kita
terhindar dari musibah cinta yang salah.
Instropeksi diri atau ukur diri, karena kamu paling tahu
tentang perasaan kamu sendiri. Kamu pantas atau gak
dengan semuanya, keuntungan dan keburukannya, hanya
kamu yang bisa jawab. Be honest to your self........
Kalau ternyata jawaban hati kamu, no for this moment, it
means that segera lupain, caranya ;
1. Sibukkan diri dengan aktivitas seabreg, tentu yang positif
dong, misalnya olahraga, baca, latihan nasyid, dll.
2. Upayakan untuk mengurangi intensitas pertemuan
dengan si “dia”, kalau gak perlu banget gak usah deh
ketemu atau telepon. Soalnya kalau udah ketemu, wah
jadi keingetan lagi en bisa bikin kamu kepikiram terus,
gagal dong niat ngelupainnya....
3. Jangan lupa juga untuk berdoa kepada Allah agar diberi
kekuatan untuk melupakannya dan kalo kamu mau, kamu
juga bisa minta dipertemukan kembali dengan si “dia”
suatu hari nanti jika ia memang jodoh kamu, bukankah
Allah menerima setiap do`a hamba-Nya?
So, met menata hati ya, jangan takut menikmati masa
remajamu. Insya Allah, suatu hari nanti ketika kamu dewasa,
kesan saat remaja jadi kenangan tersendiri dan bisa jadi
pelajaran berharga dalam hidup.
SATUAN LAYANAN 4
A. Judul Layanan : Persahabatan (Sumber : Majalah PERMATA,
edisi 21/V Sept 1997)
B. Tujuan Layanan :
- Siswa dapat mengukur seberapa dalam rasa persahabatan.
- Siswa mengetahui langkah-langkah merawat persahabatan.
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan :Simulasi, ceramah dan tanya jawab
Siswa mengikuti kuis “Mengukur Seberapa Dalam Rasa
Persahabatanmu” sebagai berikut : siswa diberi kuis sebanyak
18 soal dalam bentuk pilihan berganda selama 15 menit
(pertanyaan terlampir). Siswa memberi skor atas jawabannya
sesuai dengan skor yang sudah ditetapkan (skor terlampir).
Siswa menganalisis jawabannya berdasarkan skor yang sudah
ditetapkan (analisis terlampir)
E. Materi Layanan :
Enam langkah merawat persahabatan:
1. Saling Percaya
Ini penting bagi kelanggengan persahabatan. Jangan
begitu saja percaya pada gosip-gosip yang orang lain
informasikan, selidiki dulu kebenarannya. Kita harus
menutup aib teman-teman. Kunci utama dalam menjalin
persahabatan adalah saling percaya.Tanpa adanya rasa
percaya persahabatan akan sulit dijalin dan tidak akan
awet.
2. Jujur dan Terbuka
Jika ingin dipercaya maka kita harus selalu bersikap jujur.
Apabila ada masalah atau salah paham harus cepat-cepat
diselesaikan. Jangan disembunyikan perasaanmu bila ada
tingkah laku teman-teman yang tidak sesuai tetapi harus
terbuka. Jika salah, katakan salah. Ingat, sahabat yang baik
adalah yang saling nasehat-menasehati dalam kebaikan.
3. Saling Pengertian
Tanpa adanya saling pengertian, sama saja bohong.
Bersahabat itu artinya mau saling mengerti kekurangan
dan kelebihan masing-masing. Jangan suka menuntut
sahabat untuk mengerti sifat dan keinginanmu sendiri tapi
tidak mau mengerti sifat dan keinginannya.
4. Saling Menepati Janji
Dalam bersahabat harus dapat menjaga amanat dan
menepati janji. Terlalu sering tidak menepati janji , akan
membuat sahabat tidak percaya lagi. Jika sudah janji tapi
tidak dapat menepatinya, terlebih dahulu harus
memberitahukan lewat telepon atau pesan. Dan jangan
lupa meminta maaf.
5. Take and Give
Sebagai sahabat jangan keenakan minta saran, pendapat
dan bantuannya saja, sekali-kali lihat juga kesulitan dan
kesusahannya. Jika sahabat butuh bantuan, tentunya harus
siap membantu. Jangan pura-pura tidak tahu dan
membiarkan dia menghadapi masalahnya sendiri.
6. Jaga Perasaan dan Rahasia
Pada saat bercanda, jangan sampai menyinggung
perasaannya, meledeknya dan menunjukkan
kekurangannya di depan teman-teman lain. Apalagi
membuka rahasia sahabat sendiri, sahabat yang baik
adalah sahabat yang menutupi cela atau aib sahabatnya
sendiri.
KUIS “Mengukur Seberapa Dalam Rasa Persahabatanmu”
1. Kalau kamu hitung,
berapa jumlah sahabatmu ?
a. satu saja b. 2 sampai 3 c. lebih dari 10 d.
tidak punya
2. Sahabatmu sedang
ada masalah. Dia minta kamu bohong sedikit agar dia
selamat. Kamu :
a. Tidak mau, itu dosa
b.Menolak secara halus dan kamu membantu
menyelesaikan masalahnya
dengan cara lain.
c.Pura-pura tidak mendengar keluhan temanmu,
memangnya kamu apaan disuruh berbohong.
3. Kamu minta maaf ke sahabatmu :
a. Kemarin
b. Dalam bulan ini
c. Pernah aja
d. Tidak pernah, soalnya tidak merasa bersalah
4. Bisakah kamu bersahabat dengan seseorang yang kumuh
dan kuper ?
a. Bisa
b. Tidak bisa
c. Saya pikir-pikir dulu
5. Sahabatmu ingin pinjam baju putihmu yang baru dan
keren itu. Kamu :
a. keberatan
b. boleh, dengan janji dia tidak merusak baju itu
c. oke saja, kan dia sahabat
d. boleh saja agar kamu tukar pinjam sepatunya
6. Menurutmu perempuan itu :
a. Saling dengki
b. Bisa bersahabat lama kalau saling menguntungkan
c. Baik hati dan penuh pengertian
d. Tidak sebaik laki-laki kalau bersahabat.
7. Dibanding sahabatmu, kamu :
a. lebih sering memberi
b. lebih oke dan ngetop
c. mendapatkan apapun yang saya mau
8. Sahabatmu lagi gandrung sama “Si jenius” yang kamu
tahu tidak baik akhlaknya. Kamu :
a. menutupi hal itu agar sahabat tidak kecewa
b. bilang si Jenius iti memang oke
c. bilang tidak akan bisa kompak dengan si Jenius karena
bukan tipe sahabat sejati
d. terus terang bilang apa adanya demi sahabat.
9. Ketika kamu lagi ngobrol dengan teman lain, sahabatmu
jadi bahan gosip atau dijelek-jelekkan oleh temanmu.
Kamu :
a. lapor pada sahabat tentang hal itu
b. membela sahabat dan menegur teman
c. mendengarkan saja tanpa ada reaksi apa-apa
10. Kamu tidak pernah :
a. membicarakan teman
b. membocorkan rahasia teman
c. mengharapkan yang jelek tentang teman
d. tidak peduli pada teman
e. bohong pada teman
f. mengambil kegiatan teman
11. Kamu sudah janji mengantar sahabatmu ke rumah
ustadzahnya. Tetapi adikmu marah minta diantar beli
buku. Kamu :
a. membatalkan janji dengan sahabat, lalu pergi ke toko
buku dengan adik tersayang
b. bilang terus terang dan menawarkan hari lain
12. Menurutmu apakah persahabatan yang abadi tidak
pernah retak?
a. memang
b. siapa bilang ?
13. Menurut sahabatmu, kamu itu :
a. Selalu bergantung pada orang lain
b. Gampang tersinggung
c. Berani
d. Oke banget
e. Sumber inspirasi
f. Punya banyak saran yang bagus-bagus
g. Gampang cemas
h. Mau menang sendiri
i. Setia
j. Lucu
k. Cerdas
l. Baik hati
m. Suka dengki
n. Simpatik
14. Kalau kamu sedang ngobol dengan sahabatmu, kamu
sering cerita :
a. tentang diri sendiri sekaligus masalah-masalah sendiri
b. tentang kita berdua
c. tentang diri sendiri kadang-kadang tentang sahabat
15. Menurutmu, sebagai seorang sahabat, kamu :
a. seorang pendengar yang baik
b. suka becanda
c. teman jalan-jalan yang oke
d. rekan kegiatan yang gesit
16. Diluar dugaan, sahabatmu jatuh sakit. Sedangkan
ada beberapa tugasnya yang harus diselesaikan. Kamu :
a. mengambil alih tugas sahabat
b. melimpahkan tugas sahabat kepada teman yang lain
c. biarkan saja diselesaikan sahabat setelah ia sembuh
karena saya sibuk
17. Kamu kadang tidak punya waktu buat sahabatmu.
Karena kamu :
a. sibuk berat d. terlalu ngetop
b. capek sekali e. tidak cocok sama dia
c. suka bosan f. punya kesibukan dan waktu yang
berbeda
18. Kamu telepon atau ngobrol dengan sahabatmu:
a. belasan kali sehari
b. paling sehari sekali
c. sebulan sekali
SKOR
1.a = 7 b = 10 c = 2 d = 0
2. a = 4 b = 10 c = 10
3. a = 10 b = 8 c = 4 d = 0
4. a = 10 b = 0 c = 5
5. a = 1 b = 5 c = 10 d = 0
6. a = 4 b = 1 c = 10 d = 0
7. a = 5 b = 0 c = 10
8. a = 1 b = 0 c = 5 d = 10
9. a = 5 b = 10 c = 0
10. Kalau kamu menjawab semua, nilai 10
4-5, nilai 6
1-3, nilai 1
11.a = 0 b = 10
12.a = 0 b = 10
13.b,d,g,h dan m = 0, lainnya = 5
14.a = 0 b = 10 c = 5
15.a = 10 b = 1 c = 3 d = 6
16.a = 10 b = 5 c = 0
17.a = 4 b = 3 c – e = 0 f = 10
18.a = 5 b = 10 c = 1
Jumlahkan nilaimu !
ANALISIS
Skor antara 170-220 :
Kamu punya rasa setia kawan yang dalam pada sahabatmu.
Benar-benar sahabat sejati yang bisa dipercaya dan diandalkan.
Kamu tulus dan terus terang pada sahabatmu. Sikapmu simpatik,
baik hati dan menyenangkan. Makanya sahabatmu sangat
menghargai dan sayang padamu.
Skor antara 100-168 :
Kamu sahabat yang baik tetapi terkadang rasa setia kawanmu
bisa terombang ambing oleh situasi. Padahal, kamu cukup
menyenangkan dan setia pada sahabatmu itu, cuma kadang-
kadang kamu memanfaatkan persahabantmu itu untuk hal-hal
yang menguntungkan dirimu sendiri. Artinya kamu bersahabat
karena azas manfaat. Kalau sudah begitu persahabatanmu tidak
lagi dinilai sebagai ibadah dan yang pasti cepat atau lambat
persahabatanmu akan retak.Niat ingin bersahabat karena
menguntungkan ini harus dibuang jauh-jauh. Soalnya pikiran ini
produk individu kapitalis.
Skor antara 50-96 :
Kamu seorang teman yang baik tetapi untuk jadi sahabat,
nampaknya ada beberapa hal yang menyulitkan. Pasalnya kamu
kurang percaya pada orang lain apalagi untuk berterus terang,
berbuka hati dengan seorang teman. Kamu kelewat introvert
(tertutup). Ada jarak yang kamu buat sendiri setiap kamu mau
berbaur dengan teman agar bisa jadi seorang sahabat sejati.
Skor 49 ke bawah:
Cobalah untuk lebih membuka diri, lebih bersikap hangat dan
mencoba untuk berbaur dengan yang lain. Pada dasarnya setiap
orang membutuihkan orang lain untuk melengkapi perjalanan
hidupnya. Kalau kamu hangat siapa tahu kamu bakal
menemukan seorang sahabat sejati yang bisa diajak saling
mengerti dan memahami hakekat kehidupan.
SATUAN LAYANAN 5
A. Judul Layanan : Cara Belajar Efektif (Sumber : Lembar
Khazanah, edisi no.22 Th VII April 2000)
B. Tujuan Layanan :
- Siswa dapat mengembangkan kebiasaan belajar efektif
- Siswa mengetahui dan memahami cara belajar secara
efektif
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab
Siswa mengikuti simulasi “Efektifkah Belajarku ?” sebagai
berikut : siswa menjawab pertanyaan yang terdiri dari lima
pertanyaan dengan jawaban Ya atau Tidak. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut adalah :
a. Seminggu menjelang ujian masih
ribut meminjam catatan untuk difotokopi.
b. Merasa putus asa melihat
tumpukan buku dan catatan yang tidak dipahami isinya.
c. Merasa capek dan tidak enak
badan karena cemas.
d. Tidak mengerti ketika seorang
teman mengajak diskusi tentang salah satu mata pelajaran.
e. Masih sibuk dengan berbagai
kegiatan yang tidak berhubungan dengan belajar.
Siswa menilai jawabannya sendiri, jika tiga dari lima
pertanyaan tersebut dijawab Ya, hal ini menunjukkan bahwa
siswa belum memiliki cara belajar yang efektif.
E. Materi Layanan :
Tips cara belajar efektif :
1. Tetapkanlah niat
dalam hati bahwa kita belajar ikhlas hanya semata-mata
mengharap keridhaan Allah, bukan karena dipaksa orang
tua.
2. Perhatikan dengan
seksama saat guru menerangkan pelajaran.
3. Jangan sekali-kali
menganaktirikan suatu pelajaran atau guru, sebab jika kita
sudah tak senang dengan guru atau pelajarannya maka
hasilnya akan buruk.
4. Lakukan belajar
dengan rutin. Ujian atau tidak ujian tetaplah belajar.
5. Biasakanlah
mengulang pelajaran di pagi hari.
6. Percaya pada diri
sendiri. Berkatalah pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa,
kamu mampu. Tentunya setelah berusaha sebaik-baiknya.
Jangan pernah takut menghadapi ujian. Bahkan jadikan
ujian sebagai sarana mengukur pemahaman, seberapa
besar kamu memahami dan menguasai pelajaran yang
diberikan. Karena itu jangan pernah dustai dirimu sendiri
dengan menyontek.
7. Tingkatkan selalu
frekuensi ibadah.
SATUAN LAYANAN 6
A. Judul Layanan : Semangat Dalam Belajar
B. Tujuan Layanan :
- Siswa mengetahui cara menumbuhkan semangat dalam
belajar
- Siswa dapat mengaplikasikannya dalam belajar
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP, SMU dan Mahasiswa
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Beberapa cara untuk menumbuhkan semangat belajar :
1. Tuliskan sepuluh kerugian yang akan kita
alami seandainya kita menjadi orang yang tolol (misalnya
menjadi mudah dibohongi orang lain) pada selembar kertas
yang besar. Lalu tempel pada dinding kamar yang
menghadap pada tempat tidur.
2. Buat tabel “target dan reward”. Tuliskan
target nilai yang ingin dicapai atau rangking yang ingin
diraih, dan tulis hadiah atau reward yang akan kita berikan
untuk diri untuk mencapai setiap target.
3. Ceritakan pada semua orang (orang tua,
kakak, adik, teman) tentang target-target kita. Dan minta
tolong kepada mereka untuk menjadi pengawas dari setiap
tindakan yang kita lakukan. Kalau semua orang mengetahui
target kita, kita akan malu seandainya target-target kita
tidak tercapai.
4. Pasang foto orang yang paling kita
sayangi, yang kita tuhu pasti akan bangga sekali seandainya
kita naik kelas dengan prestasi yang baik dan menjadi sedih
seandainya kita tidak naik kelas atau kita mendapat nilai
yang paling rendah dikelas.
5. Tuliskan nama saingan kelas dengan
ukuran yang sangat besar, dengan daftar pelajaran yang
diandalkan teman kita tersebut, dilengkapi dengan daftar
nilai yang diperolehnya. Tempelkan pada meja belajar atau
tempat-tempat yang mudah dilihat. Dengan cara yang
seperti itu pasti kita akan merasa tertantang untuk
mendapatkan nilai dan memacu untuk belajar lebih giat lagi.
SATUAN LAYANAN 7
A. Judul Layanan : Kunci Sukses (Sumber : Gadis, edisi Januari
2001)
B. Tujuan Layanan :
- Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan dirinya
- Siswa dapat meraih kesuksesan
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab
Siswa mengikuti simulasi sebagai berikut : siswa menuliskan
kelebihan dan kelemahan pada dirinya yang selama ini ia
rasakan di selembar kertas.
E. Materi Layanan :
Kunci sukses adalah sebagai berikut :
1. Sadar akan kekurangan
dan kelebihan kita. Termasuk tahu apa yang jadi kesukaan
dan bakat diri kita.
2. Tidak takut untuk
mencoba serta berani mengambil resiko. Anggap setiap
kegagalan adalah suatu proses untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik.
3. Terus memperbaiki
kekurangan dan jangan cepat putus asa.
4. Percaya bahwa kalau
kita berusaha dengan baik dan dengan cara yang jujur, kita
pasti bisa memenangkan persaingan.
SATUAN LAYANAN 8
A. Judul Layanan : Stop Menyontek!!!
B. Tujuan Layanan : siswa dapat menghindari kebiasaan
menyontek pada saat ujian
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Tips untuk menghindari nyontek pada saat ujian :
1. Duduklah di bangku yang paling depan, dekat dengan guru
agar hasrat mencontek perlahan-lahan hilang karena takut
ketahuan.
2. Selama ulangan, usahakan tanganmu tidak beroperasi
membuka-buka buku.
3. Mulailah belajar jujur, karena sejelek-jeleknya nilai yang kamu
dapat dari hasil kejujuran akan terselip rasa bangga dalam
hati.
4. Mulailah belajar agar tanpa mencontek kamu bisa meraih nilai
yang baik.
5. Berdoalah sebelum ulangan agar Tuhan selalu
membimbingmu dan dengan berdoa pikiranmu akan jernih
dan terkonsentrasi penuh pada ulangan.
SATUAN LAYANAN 9
A. Judul Layanan : Sukses Dalam Pergaulan (Sumber : Forum
Komunikasi Pendidikan, edisi : 03/V/1996)
B. Tujuan Layanan : Siswa dapat mengetahui cara bergaul
yang baik
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Sifat pemalu membuat menjadikan kita merasa tidak enak.
Sifat pemalu bukan hanya membuat kita merasa tidak enak
tetapi juga menyebabkan kita sering dianggap sombong atau
sulit didekati. Hal ini tentu akan merugikan diri kita sendiri,
lebih-lebih jika pada dasarnya kita senang bergaul atau ingin
mempunyai banyak teman.
Untuk sukses dalam pergaulan kita harus bisa bersikap
lebih spontan, harus bisa mengemukakan pendapat secara
lebih terbuka. Dan yang paling penting jangan takut
mengambil langkah pertama. Adapun langkah-langkah yang
harus kita lakukan adalah :
1. Tindakan kita harus tegas dan positif, barangkali inilah
langkah pertama untuk menuju kearah spontanitas.
2. Berikan kesempatan kepadanya untuk lebih mengenal
Anda. Jangan kaku atau Anda membatasi diri. Usahakanlah
bersikap lebih santai, terus terang dan terbuka. Jangan
memikirkan apa kesan dia nanti tentang Anda. Hal ini akan
membuat Anda lebih santai.
3. Jangan lupa bahwa siapa saja senang dipuji, asal tidak
berlebihan. Jadi jangan ragu mengatakannya atau
mengemukakan apa yang dirasakan jangan hanya
dipendam dan dipikirkan sendiri. Karena pada dasarnya
semua orang senang menanggapi sikap terus terang.
Namun dalam catatan janganlah terlalu cepat menilai
orang, karena Anda akan sering menemui kekecewaan.
Dan harus diingat semua mempunyai pendapat yang
berbeda-beda.
4. Jangan lupa bahwa untuk bisa bersikap spontan Anda harus
memikirkan perasaan orang yang Anda ajak bicara, juga
jangan sampai menyinggung perasaannya. Dan jangan
menyimpang dari tata pergaulan, jangan bersikap
berlebihan dan juga jangan bertindak mengagetkan orang
lain. Karena sikap atau tindakan seperti itu bukanlah sikap
yang spontan, tetapi semata-mata hanya untuk “mencari
perhatian”.
SATUAN LAYANAN 10
A. Judul Layanan : Sekolah Lagi, Semangat Lagi (Sumber :
Tabloid MQ edisi 3/Th. II/ Juli 2001)
B. Tujuan Layanan :
- Siswa dapat memotivasi diri dalam belajar
- Siswa mengetahui cara memotivasi semangat belajar
- Siswa dapat meraih prestasi belajar yang membanggakan
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Mengawali kegiatan rutin ditahun ajaran baru, bukanlah
mudah. Adakalanya hal ini menjadi beban sehingga prestasi
yang diraih bukannya meningkat tetapi menurun karena salah
strategi pada awalnya. Untuk menghindari hal-hal seperti itu,
10 langkah yang dapat dilakukan adalah :
1. Evaluasi hasil sebelumnya
Lihat lagi jumlah nilai yang didapat pada raport saat
kenaikan kelas lalu. Perhatikan mana yang harus
dipertahankan atau ditingkatkan. Kalau sudah kelihatan,
segeralah bertindak dengan cara efektif tanpa harus
mengeluarkan tenaga sebanyak-banyaknya. Inilah sebuah
tantangan yang mesti dihadapi dengan kerja keras dan rasa
optimis.
2. Buanglah kebiasaan buruk saat belajar
Salah satu penyebab prestasi belajar meurun adalah
membuang tenaga dan pikiran untuk hal-hal tidak perlu
dalam belajar seperti ngobrol, menganggap enteng soal
belajar, menunda-nunda PR atau yang lainnya yang
memang tidak bermanfaat bila dilakukan.
3. Ubah cara belajar
Cara belajar yang baik tergantung kita yang memilihnya,
oleh sebab itu gunakanlah yang terbaik untuk memudahkan
belajar yang dilakukan. Ciptakan suasana belajar di rumah
dan sekolah senyaman mungkin, ganti ruang belajar di
rumah semenarik mungkin dan buanglah cara belajar yang
SKS (sistem kebut semalam) dengan sistem belajar rutin
sedikit demi sedikit.
4. Berusaha mandiri
Pelajar yang baik adalah pelajar yang berusaha sekuat
tenaga dengan kemampuan sendiri. Artinya, percaya
kepada kemampuan sendiri dan sekuat tenaga berusaha
tidak menyontek. Karena menyontek adalah musuh yang
nyata yang bisa membuat kebodohan pada diri kita.
5. Gunakan segala kesempatan untuk belajar
Dalam kondisi apapun harus memanfaatkan waktu untuk
belajar. Daripada membicarakan hal yang tidak perlu lebih
baik gunakan waktu untuk belajar bersama membahas
pelajaran yang mungkin tidak dimengerti.
6. Banyak bertanya
Kalau dirasa pelajaran yang diberikan guru kurang
memuaskan, maka yang perlu dilakukan adalah banyak
bertanya.
7. Jadikan sekolah ajang silaturahmi
Sekolah adalah tempat bertemu dengan teman-teman.
Ternyata di sekolah mempunyai pahala ganda. Pertama,
dapat pahala dari mencari ilmu dan yang kedua adalah
pahala dari silaturahmi dalam usaha menjalin ukhuwah.
8. Niatkan dalam diri selalu berharap yang terbaik
Dalam urusan belajar, kita harus selalu menjadi yang
terbaik. Kalau kita berhasil meraih prestasi bagus,
bersyukurlah atas nikmat Allah dan tawadhu sebab semua
itu terjadi karena iradah Allah.
9. Belajar adalah ibadah
Jangan menganggap kalau sekolah itu sebuah beban, tapi
jadikanlah belajar sebagai ibadah sebab bila tertanam sikap
semacam itu, maka segala beban dan kepenatan dalam
belajar akan hilang sepanjang niat kita benar-benar ikhlas
belajar karena Allah.
10. Berdoa
Jangan lupa berdoa setelah berusaha maksimal sebaik
mungkin. Kita harus ingat kalau doa adalah ibadah.
Disanalah kita akan merasa tidak ada artinya dihadapan
Allah. Berdoalah secara khusyu dan serahlan segalanya
kepada Allah. Dengan begitu insya Allah kita akan
dimudahkan dari segala urusan .
SATUAN LAYANAN 11
A. Judul Layanan : Tips Melatih Otak agar Lebih Tajam
(Sumber : Pikiran Rakyat, tanggal 8 September 2002)
B. Tujuan Layanan : Mengetahui latihan-latihan otak agar
semakin tajam
C. Sasaran Layanan : Semua kalangan
D. Metode Layanan :Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Agar otak semakin tajam diperlukan latihan yaitu latihan gerak
otak. Ada 10 tips latihan agar otak makin tajam, diantaranya :
1. Tarik napas selama 10 detik. Itu akan membuat otak
dibanjiri oksigen, membantu Anda berpikir lebih cepat.
2. Mengisi teka-teki silang.
3. Olah raga. Melalui olah raga , kimiawi perasaan-baik,
endorphins, makin terpacu keluar, yang dapat membuat
kepala kita tidak penat (clearer head).
4. Nonton sebuah film lewat televisi tanpa dibunyikan dan
dipahami apa yang akan dikatakan oleh para tokoh dalam
film tersebut.
5. berlomba dengan teman untuk melihat siapa yang dapat
mengingat paling banyak suatu kategori sesuatu.
6. Biarkan pikiran Anda berkelana sebelum tidur. Gali
peristiwa satu tahun dan ingat peristiwa-peristiwa tersebut
sebanyak mungkin.
7. Belajar membaca terbalik (up side down). Peneliti
menemukan melakukan kegiatan normal dengan cara
aneh, seperti membaca terbalik,akan membuat pikiran
Anda makin tajam.
8. Longgarkan pikiran secara kreatif. Pikirkan dua benda
yang tidak ada kaitannya, katakanlah kuku dan telur dan
sangkut pautkan objek itu sebanyak dan sebisa mungkin.
9. Berpikir akan gambar. Lihat sebuah benda dalam ruangan
dan bayangkan melihat itu dari setiap sudut pandang. Lalu
gores sudut pandang-sudut pandang itu ke dalam gambar.
10. Duduk tenang, tutup mata dan dengar satu suara.
Suara itu mungkin saja bunyi deraplangkah kaki yang lewat
atau kokok ayam. Jangan hiraukan pada suara-suara yang
lain. Itu akan menambah konsentrasi dan membuat Anda
menyelesaikan tugas-tugas yang rumit lebih cepat.
SATUAN LAYANAN 12
A. Judul Layanan : Biar Tambah “Smart” (Sumber :
Kawanku edisi 50/XXVIII/1999)
B. Tujuan Layanan : Siswa mengetahui cara menambah
kemampuan daya pikir dan pengetahuan.
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Kita bisa jadi tambah pintar jika dalam diri kita ada kemauan
yang kuat untuk mempelajari sesuatu. Hal-hal yang dapat
dilakukan adalah :
1. Suka membaca
Siapa yang suka membaca, akan kaya dengan ilmu
pengetahuan.
2. Memanfaatkan kamus
3. ketika kita ragu atau belum mengerti betul tentang kata
tertentu, jangan segan buka kamus. Baik kamus Bahasa
Indonesia maupun bahasa asing. Kalau kita penasaran, kita
bisa buka ensiklopedia. Di situ kita akan lebih banyak tahu
lagi tentang satu hal yang kelihatannya kecil.
4. Rajin bergaul
Dengan banyak gaul, kita jadi terbiasa ngobrol atau diskusi
dengan orang-orang yang punya pandangan berbeda.
Perbedaan pendapat membuat kita semakin smart karena
terbiasa berpikir lebih keras dan terbiasa cari alternatif
pemikiran baru.
5. Rajin surfing
Internet memuat berbagai informasi. Dengan rajin surfing,
topik-topik yang kita minati dan kita butuhkan atau hal
terbaru bisa kita dapatkan dengan cepat.
6. Mempelajari kesalahan
Menjalani proses ini memang tidak mudah. Kesalahan
sering membuat kita loyo. Tapi, dengan tahu letak
kesalahan yang sebenarnya, kemungkinan mengulangi
kesalahan yang sama menjadi lebih kecil.
SATUAN LAYANAN 13
A. Judul Layanan : Tips Belajar Komputer (Sumber :
Majalah ORBIT edisi Februari 2000)
B. Tujuan Layanan : Siswa dapat mengetahui cara belajar
komputer yang benar
C. Sasaran Layanan : Siswa SD, Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Dari komputer bisa mendapatkan berbagai macam ilmu
pengetahuan. Ada beberapa tips belajar komputer, yaitu :
1. Tumbuhkan semangat mencintai pelajaran komputer
Dengan menumbuhkan semangat dan cinta kepada
pelajaran tersebut, maka kita mempunyai motivasi yang
besar dan tidak akan mudah bosan.
2. Banyaklah membaca buku-buku tentang komputer
Untuk bisa belajar komputer harus menguasai teorinya
terlebih dahulu. Bukulah yang akan memberikan kita
ilmu.Untuk itu, bacalah buku-buku mengenai komputer.
3. Sering melakukan praktek
Kalau sudah mengetahui teorinya segera praktekkan.
Jangan sampai teorinya lupa. Dengan sering
mempraktekkan, akan jadi ingat selalu dan menjadi
kebiasaan.
4. Jangan mudah putus asa
Dimana-mana kalau sedang mempelajari sesuatu akan
menemui masalah. Begitu juga dalam belajar komputer.
Jika kalian menemukan masalah, jangan patah semangat.
Justru sebaliknya, itu merupakan tantangan dan harus
dicari jalan keluarnya.
SATUAN LAYANAN 14
A. Judul Layanan : Langkah-langkah memilih kuliah
(Sumber : Majalah Hai edisi 30 Juni 2000)
B. Tujuan Layanan : Siswa dapat memilih perguruan tinggi
yang tepat
C. Sasaran Layanan : Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Langkah-langkah dalam memilih kuliah adalah sebagai
berikut :
1. Mengukur kemampuan diri
Terlebih dahulu kita harus mengecek standar niali jurusan
di kampus yang akan kita pilih karena dalam memilih
perguruan tinggi tentu tidak bisa lepas dari kemampuan
diri sendiri terutama nilai prestasi atau nilai akademik.
Kemampuan otak dalam menangkap dan menyerap materi
kuliah juga perlu diperhatikan. Kalau kemampuan kita tidak
sanggup untuk kuliah dengan waktu yang panjang dan
materi yang banyak, kita dapat mengambil kursus atau
program diploma. Perhatikan juga kemampuan fisik
lainnya. Jika kita mudah lelah dan sakit jika pulang larut
malam, sebaiknya pilih lokasi kuliah yang dekat dari rumah
atau tempat kos.
2. Melihat kondisi keuangan
Dalam memilih kuliah, orang tua berperan sangat penting.
Agar tidak kesulitan dikemudian hari, pilihlah kuliah yang
sesuai dengan keadaan ekonomi atau kemampuan orang
tua dalam membiayai kuliah kita, kecuali apabila kita
mendapat beasiswa.
3. Kenali kampus
Sebaiknya, terlebih dahulu kita mensurvey kampus yang
akan dimasuki. Pilihlah kampus yang memiliki fasilitas
lengkap meskipun belum terlalu bagus dan memiliki kesan
yang baik di masyarakat, misalnya lulusannya
berkualitas.kita juga dapat bertanya tentang beasiswa
yang ditawarkan.
4. Adaptasi lingkungan
Pelajari dahulu lingkungan pergaulan di sekitar kampus
yang akan kita tempati. Kita dapat melihat dari tingkah
laku dan kebiasaan yang terjadi. Selain itu, kita jangan
merasa paling tahu di tempat yang baru. Kita harus pandai
menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus yang baru.
SATUAN LAYANAN 15
A. Judul Layanan : Cara merawat koleksi buku (Sumber :
Majalah ORBIT edisi Februari 2000)
B. Tujuan Layanan : Siswa dapat merawat koleksi buku
dengan baik
C. Sasaran Layanan : Siswa SD, Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
E. Materi Layanan :
Cara merawat koleksi buku, yaitu :
1. Sediakan ruangan dan tempat khusus
Simpanlah buku di tempat khusus, seperti rak atau lemari
buku. Temapt pemyimpanan buku sebaiknya tertutup.
Agar buku terbeabs dari debu, jamur dan binatang-
binatang kecil, juga agar keluar masuknya buku terkontrol.
Adanya ruangan khusus untuk melatih siapa saja yang
perlu buku-buku agar mencari dan membaca di tempat itu.
Jadi kita terbiasa untuk tidak membaca di sembarang
tempat yang bisa membuat buku-buku tersebar di sana
sini.
2. Mencantumkan identitas
Salah satu sebab hilangnya sebuah buku adalah karena
peminjam tidak ingat lagi nama pemilik aslinya. Atau orang
yang menemukan buku tersebut tidak tahu harus
menghubungi siapa. Untuk mencegah hal itu,
cantumkanlah nama dan alamat pada seluruh buku yang
kamu miliki.
3. Membuat daftar
Kelompokkan koleksi buku menurut kriteria tertentu.
Misalnya menurut jenis (komik, novel, cergam, ilmu
pengetahuan dan lain-lain). Serta urutkan judulnya sesuai
abjad. Catat dengan rapi urutan-urutan tersebut dalam
sebuah buku atau kertas khusus dan simpanlah di tempat
yang mudah diingat. Manfaatnya, disamping memudahkan
kita mencari buku yang diperlukan, sekaligus juga sebagai
alat kontrol untuk memeriksa apakah koleksi buku sudah
lengkap atau belum.
4. Mencatat buku yang keluar
Catatlah judul setiap buku yang dipinjam. Begitu juga
dengan nama peminjam dan tanggal peminjamannya.
Kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah meletakkan
buku yang masih kita baca dalam keadaan terbuka atau
melipat sebagai tanda batas bacaan. Agar buku koleksi awet,
gunakanlah pembatas buku buku. Selain praktis, pembatas
buku juga membuat buku bisa ditutup dan diletakkan dengan
cara yang benar.
SATUAN LAYANAN 16
A. Judul Layanan : Mengenal diri sendiri (Sumber : Majalah
ORBIT edisi November 1999)
B. Tujuan Layanan :
- Siswa mampu mengenal karkateristik kepribadiannya
- Siswa mampu mengembangkan dirinya
C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU
D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab
Siswa mengikuti simulasi dalam bentuk kuis pilihan berganda
sebanyak delapan pertanyaan mengenai dirinya. Siswa
menjawab pertanyaan kemudian menganalisis jawabanya
berdasarkan pilihan jawaban yang terbanyak.
KUIS :
1. Di luar hari cerah. Apa yang kamu akan kerjakan ?
a. Pokoknya melakukan apa saja yang ingin kulakukan.
b. Di rumah saja nonton TV bersama keluarga.
c. Tidur, baca buku, sorenya baru main dengan teman.
d. Jalan-jalan dan nonton film dengan sahabat.
2. Apa arti uang buatmu dan apa yang kamu lakukan
terhadapnya ?
a. Saya ingin selalu punya uang dan menabungnya tapi
seringkali sudah habis sebelum barang yang kuinginkan
terbeli.
b. Saya selalu menabungnya karena saya bisa
berhemat.
c. Saya tidak peduli soal uang. Punya, syukur. Tidak
punya, bukan masalah.
d. Saya selalu merasa tidak cukup punya uang. Soalnya
saya sering berbelanja
3. Jenis makanan apa yang kamu suka ?
a. Segala jenis snak, karena saya suka ngemil.
b. Segala makanan yang lezat, terutama keju.
c. Segala makanan yang mengandung daging.
d. Makanan sehat, bukan junk food.
4. Tipe teman seperti apa yang kamu punya ?
a. Yang mau diajak hura-hura setiap saya inginkan.
b. Yang mau sering berkunjung ke rumah saya.
c. Yang mau membiarkan saya sendiri dan yang tidak
memaksa saya.
d. Semua orang bisa jadi teman saya.
5. Apa tipe orang yang kamu sukai ?
a. Orang yang enerjik dan selalu siap diajak bersenang-
senang.
b. Orang yang bertindak sesuai rencana
c. Orang yang ambisius dan kuat.
d. Orang yang selalu tenang walaupun ada masalah.
6. Rumah seperti apa yang kamu inginkan ?
a. Yang banyak kamar dan mainannya.
b. Yang bisa membuat orang jadi nyaman dan santai.
c. Yang bisa membuat kesendirianmu tidak terganggu
orang lain.
d. Yang bisa membuat orang lain senang berkunjung.
7. Warna kesukaanmu adalah........
a. Warna-warna terang
b. Warna-warna paster/lembut
c. Warna-warna metalik
d. Warna-warna menyolok
8. Kegiatan yang kamu gemari adalah........
a. Kegiatan di luar rumah dengan banyak orang
b. Melukis, memasak dan mencoba resep
c. Membaca dan berdiskusi di padang rumput
d. Berbelanja dan bergosip
ANALISIS :
Bila yang terbanyak.......
a). Kamu mirip dengan sifat MONYET, senang berhura-hura
dan bergerak seakan tenagamu tidak pernah habis. Tidak
jarang orang tuamu sering memintamu tenang sedikit.
Kamun senang menyenangkan teman dan membuatnya
tertawa.
b). Kamu mirip dengan sifat TIKUS, tenang dan pemalu,
senang di rumah dan menyibukkan diri dirumah sehingga
rumahmu selalu terjaga.
c). Kamu mirip dengan sifat HARIMAU, lebih suka sendiri , tidak
pemalu dan percaya diri sekali. Kamu tahu apa yang kamu
inginkan dan kapan kamu inginkan.
d). Kamu mirip dengan sifat KELINCI, orang-orang suka kamu
karena kamu sangat manis dan menyenangkan. Kamu
selalu menjaga hidup sehat dengan makanan dan kegiatan
yang sehat.
E. Materi Layanan :
Kondisi-kondisi yang mempengaruhi konsep diri remaja
1. Usia kematangan
Remaja yang matang lebih awal, yang diperlakukan seperti
orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang
menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan
baik. Remaja yangmatang terlambat, yang diperlakukan
seperti anak-anak, merasa salah dimengerti sehingga
cenderung berperilaku kurang dapat menyesuaikan diri.
2. Penampilan diri
Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa
rendah diri meskipun perbedaan yang ada menambah daya
tarik fisik. Setiap cacat fisik merupakan sumber yang
memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri.
Sebaliknya, daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang
menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah
dukungan sosial.
3. Kepatutan seks
Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat, dan perilaku
remaja mencapai konsep diri yang baik. Ketidakpatutan seks
membuat remaja sadar diri dan ahl ini memberi akibat buruk
pada perilakunya.
4. Nama dan Julukan
Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelompok
menilai namanya buruk atau bila mereka memberi nama
julukan yang bernama cemoohan.
5. Hubungan keluarga
Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan
anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan orang
ini dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.
Bila tokoh ini sesama jenis, remaja akan tertolong untuk
mengembangkan konsep diri yang layak untuk jenis seksnya.
6. Teman-teman sebaya
Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja
dalam dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan
cerminan dari anggapan tentang konsep teman-teman tentang
dirinya dan kedua, remaja berada dalam tekanan untuk
mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang diakui oleh
kelompok.
7. Kreativitas
Remaja yang semasa kanak-kanak didorong agar kreatif dalam
bermain dan dalam tugas-tugas akademis, mengembangkan
perasaan individualitas dan identitas yang memberi pengaruh
yang baik pada konsep dirinya. Sebaliknya, remaja yang sejak
awal masa kanak-kanak didorong untuk mengikuti pola yang
sudah diakui akan kurang mempunyai perasaan identitas dan
individualitas.
8. Cita-cita
Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistik, ia akan
mengalami kegagalan. Hal ini akan menimbulkan perasaan
tidak mampu dan reaksi-reaksi bertahan di mana ia
menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Remaja yang
realistik tentang kemampuannya lebih banyak mengalami
keberhasilan daripada kegagalan. Ini akan menimbulkan
kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih besar yang
memberikan konsep diri yang lebih baik.