17. kak studi upl-ukl pembangunan pengaman pantai jampue - pallameang kab. pinrang (ppk supan 3)

10
KERANGKA ACUAN KERJA Paket Pekerjaan STUDI UPL/UKL PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JAMPUE - PALLAMEANG KAB. PINRANG Tahun Anggaran 2014

Upload: hendra-hafid

Post on 21-Oct-2015

326 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan

STUDI UPL/UKL PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JAMPUE - PALLAMEANG KAB. PINRANG

Tahun Anggaran 2014

Page 2: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

KERANGKA ACUAN KERJA Studi UPL/UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang

I. LATAR BELAKANG

Pemantauan lingkungan hidup hasil pengelolaan dampak penting. Pemantauan tersebut

dimaksudkan agar hasil pengelolaan dampak mencapai sasarannya, yaitu meminimalkan

dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Guna mendapatkan hasil pemantauan

yang berhasil guna dan obyektif, diperlukan pemantauan lingkungan yang dilakukan secara

kontinyu, dan dilaksanakan oleh pihak ketiga.

Pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan secara kontinyu dimaksudkan untuk

mendapatkan data selengkap mungkin dan bagaimana kecenderungan data tersebut.

Bilamana mengarah ke deteriosasi lingkungan yang lebih besar, maka upaya pengelolaan

lingkungan perlu diperbaiki. Dengan melaksanakan pemantauan yang baik, diharapkan dapat

diperoleh kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang yang

berwawasan lingkungan.

Konsistensi pemantauan tidak saja dimaksudkan dengan metode pemantauan, tetapi juga

lokasi dan waktu pemantauan. Metode pemantauan yang berubah-ubah akan menghasilkan

data yang sulit dicari hubungannya. Hal yang sama bila pemantauan dilaksanakan berpindah-

pindah, terdapat kemungkinan bahwa data yang dihasilkan sudah terkontaminasi oleh

pencemar dari kegiatan lain, sehingga data yang diperoleh tidak akurat lagi. Waktu

pemantauan diperlukan agar supaya dapat dilihat kemungkinan terjadinya pengaruh alam

(untuk data fisik-kimia dan biologi), sedangkan untuk data sosial, faktor waktu tetap perlu

diperhatikan karena dalam kurun waktu yang panjang, perubahan-perubahan sosial dapat

terjadi

Maka dari itu pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dengan dasar atau

mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang upaya

pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup, akan melaksanakan

kegiatan Pra konstruksi yaitu pengadaan UKL dan UPL Kegiatan Pembangunan Pengaman

Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang, untuk masuk kepada tahapan konstruksinya agar

pembangunan tersebut berwawasan lingkungan nantinya

Page 3: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

II. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dan Tujuan dilaksanakannya studi UKL dan UPL Kegiatan Pembangunan Pengaman

Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang adalah :

a. Mengidentifikasi rencana kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang

Kab. Pinrang yang diperkirakan menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

b. Mengidentifiksi rona lingkungan hidup awal, yaitu kondisi dan tatanan lingkungan

wilayah setempat saat ini, terutama yang diperkirakan terkena dampak.

c. Memberikan arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup terhadap rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan.

III. SASARAN KEGIATAN

Sasaran dilaksanakannya UKL dan UPL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue -

Pallameang Kab. Pinrang adalah :

a. Sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan tentang kelayakan

lingkungan rencana Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang.

b. Sebagai wahana untuk memberikan informasi bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan

agar dapat menghindari dampak negatif dan memanfaatkan dampak positif.

IV. LOKASI KEGIATAN

Daerah terletak di Kabupaten Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan.

V. ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai III dan SNVT Pelaksanaan

Jaringan Sumber Air Pompengan-Jeneberang Prov. Sul-Sel.

VI. SUMBER PENDANAAN

Untuk Pelaksanaan Kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 150.000.000 (Seratus

Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN yang dibiayai APBN Rupiah Murni Tahun

Anggaran 2014.

Page 4: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

VII. REFERENSI HUKUM

Dilandasi oleh pertimbangan prinsip-prinsip pelestarian sumber daya alam dan lingkungan

hidup, maka pelaksanaan UKL dan UPL didasarkan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku guna pengelolaan sumber daya air dan lingkungan hidup dalam rangka

pembangunan yang berkelanjuan antara lain adalah sebagai berikut:

Undang-undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentang UKL-UPL dan

SPPL

Kepmen LH No. KEP-39/MENLH/8/1996 tentang Jenis Usaha/Kegiatan yang Wajib

Dilengkapi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Kepmen Kimpraswil No.

17/KPTS/M/2003

VIII. LINGKUP KEGIATAN DAN WILAYAH KEGIATAN

1. Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup pekerjaan Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL) untuk kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai Jampue -

Pallameang Kab. Pinrang meliputi komponen yang ditelaah dan batas wilayah studi.

Komponen yang ditelaah adalah sebagai berikut:

a. Rencana Kegiatan yang Dikaji

Dalam hal ini penyusunan UKL & UPL di Pra-konstruksi Pembangunan Pengaman

Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang berkewajiban mengumpulkan data dan

memberikan uraian tentang rencana kegiatan pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai

Jampue - Pallameang Kab. Pinrang, khususnya kegiatan pekerjaan yang berpotensi

menimbulkan dampak.

b. Komponen Lingkungan yang Dikaji

Penyusunan studi UKL & UPL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang

Kab. Pinrang berkewajiban dalam pengumpulan, analisis dan evaluasi data lingkungan

khususnya komponen lingkungan yang berpotensi terkena dampak.

Page 5: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

c. Kajian Dampak Lingkungan

Penyusunan studi Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang

memperkirakan dan menganalisis serta mengevaluasi dampak yang diperkirakan akan

timbul.

d. Kajian UKL & UPL

Penyusunan studi UKL & UPL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang

Kab. Pinrang merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang juga

dituangkan dalam matriks UKL & UPL.

2 Wilayah Kegiatan

Batas wilayah studi bagi penyusunan UKL & UPL ditentukan oleh batas kegiatan pekerjaan,

batas ekologi, batas administrasi dan batas sosial. Batas wilayah studi dimaksudkan untuk

dapat memberikan kemudahan serta membatasi lingkup kegiatan studi sesuai dengan fokus

dan sasaran kegiatan dalam Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab.

Pinrang.

IX. METODOLOGI

Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan

(UPL) Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang direncanakan

akan diselesaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender terdiri atas :

a. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan akan mencakup kegiatan penyelesaian kesepakatan rencana kerja

dan koordinasi yang akan dilakukan oleh tim penyusun baik intern maupun extern

pelaksanaan kegiatan.

b. Pekerjaan Survey Lapangan

Ketua tim dan para anggota penyusun melaksanakan survey lapangan untuk mendapatkan

data primer dan data sekunder yang diperlukan bagi pelaksanaan penyusunan dokumen

UKL dan UPL ini.

c. Analisis dan Pengolahan Data

Analisis dan pengolahan data diperlukan untuk mengetahui rona lingkungan hidup,

komponen lingkungan yang akan terkena dampak, dampak yang diperkirakan timbul,

upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan yang akan dilaporkan

Page 6: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

d. Evaluasi dan Test Laboratorium

Beberapa data yang dikumpulkan baik data primer maupun sekunder perlu dievaluasi dan

di test di laboratorium untuk mendapatkan data dan sampel yang akurat dan teruji untuk

digunakan dalam analisis selanjutnya

e. Penyusunan Laporan

Penyusunan UKL dan UPL berkewajiban membuat laporan hasil studi yang diperlukan

baik untuk Pemrakarsa, instansi terkait maupun masyarakat.

f. Presentasi

Tim Penyusun UKL dan UPL berkewajiban dan bertanggung jawab penuh atas

pelaksanaan presentasi/pembahasan di Unit Pembina AMDAL instansi terkait.

g. Pekerjaan Sosialisasi Pra Konstruksi

Ketua tim dan para anggota penyusun melaksanakan sosialisasi kegiatan Pembangunan

Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang untuk memberikan pengertian

kepada masyarakat yang berada dilokasi pembangunan nantinya.

X. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (Enam Puluh) hari

XI. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai

berikut:

1. Team Leader (2 M/M)

Mempunyai sertifikat keahlian Sumber Daya Air (Bagi yang menggunakan tenaga ahli

sipil) serta sertifikat AMDAL Penyusun dengan jumlah Orang Bulan sebesar 2 OB Ketua

Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan/Pertanian Strata satu (S1)

lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan UPL, UKL atau AMDAL

Keairan lebih diutamakan yang memiliki pengalaman 6 (Enam) tahun. Diutamakan yang

telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 1 (satu) paket pekerjaan dan telah

mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim,

tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja

dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

Page 7: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

2. Ahli Lingkungan (1 M/M)

Mempunyai sertifikat keahlian serta sertifikat AMDAL Penyusun dengan jumlah orang

bulan sebesar 1 OB. Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah sarjana teknik lingkungan strata

satu (S1) / Pengelolaan Lingkungan Hidup lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau

swasta yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam masalah Lingkungan Keairan,

lebih diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan 4 (empat) tahun. Diutamakan yang

telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli

tersebut tugas utamanya melakukan analisa yang menyangkut lingkungan dilokasi dan

disekitar lokasi studi pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi yang

ditimbulkan dengan adanya pembangunan tersebut, serta melakukan persentasi.

3. Ahli Sosial Ekonomi Budaya ( 1 M/M)

Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah sarjana sosek pertanian / ekonomi manajemen /

ekonomi studi pembangunan strata satu (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri

atau swasta yang telah terakreditasi serta memiliki sertifikat AMDAL Penyusun,

berpengalaman dalam bidang sumber daya air khususnya masalah sosial budaya lebih

diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan 4 (empat) tahun. Diutamakan yang telah

mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Jumlah orang

bulan sebesar 1 OB. Tenaga ahli tersebut, tugas utamanya melakukan analisa sosial

ekonomi budaya akibat dampak pra konstruksi, konstruksi serta pasca konstruksi dan

bersama-sama dengan tim membuat laporan dan melakukan presentasi.

4. Geologist/Mektan (1 M/M)

Mempunyai sertifikat keahlian geologi serta sertifikat AMDAL Penyusun dengan jumlah

orang bulan sebesar 1 OB. Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah sarjana sarjana teknik

geologi / Teknik Sipil / Ilmu tanah strata satu (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi

negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam

investigasi/penyelidikan geologi/mekanika tanah lebih diutamakan yang telah

melaksanakan pekerjaan 4 (empat) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan

tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut, tugas utamanya

investigasi/penyelidikan geologi/mekanika tanah dan analisanya serta bersama-sama

dengan tim membuat laporan dan melakukan presentasi.

Page 8: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

5. Ahli Hidrologi/Pantai (1 M/M)

Mempunyai sertifikat keahlian serta sertifikat AMDAL Penyusun dengan jumlah orang

bulan sebesar 1 OB. Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah sarjana teknik sipil/Pengairan

strata satu (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah

terakreditasi dan berpengalaman dalam masalah hidrologi, lebih diutamakan yang telah

melaksanakan pekerjaan 4 (empat) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan

tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya

melakukan analisa hidrologi yang menyangkut perhitungan gelombang, pasang surut dan

masalah sedimentasi serta melakukan persentasi.

6. Ahli Kualitas Air dan Biota Perairan (1 M/M)

Mempunyai sertifikat AMDAL penyusun dengan jumlah orang bulan sebesar 1 OB.

Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah Sarjana biologi / Perikanan dan Kelautan strata satu

(S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan

berpengalaman dalam masalah Lingkungan Keairan, lebih diutamakan yang telah

melaksanakan pekerjaan 4 (empat) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan

tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya

melakukan analisa yang menyangkut kualitas air dan biota perairan dilokasi dan disekitar

lokasi studi pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi yang ditimbulkan

dengan adanya pembangunan tersebut, serta melakukan persentasi.

7. Ahli Kesehatan Masyarakat (1 M/M)

Mempunyai sertifikat AMDAL Penyusun dengan jumlah orang bulan sebesar 1 OB.

Tenaga ahli yang diisyaratkan adalah sarjana Kesehatan Masyarakat strata satu (S1) lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan berpengalaman

dalam masalah Lingkungan Keairan, lebih diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan

4 (empat) tahun. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi

bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya melakukan analisa yang

menyangkut taraf kesehatan masyarakat dilokasi dan disekitar lokasi studi pada tahap

prakonstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi yang ditimbulkan dengan adanya

pembangunan tersebut, serta melakukan persentasi.

Page 9: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

X. KELUARAN

Tersedianya dokumen hasil studi yang berupa Laporan Akhir yang terdiri dari Laporan UKL

dan UPL sebagai bahan untuk memperhatikan aspek lingkungan dari tahapan konstruksi

nantinya.

XII. LAPORAN PEKERJAAN

Penyusunan hasil laporan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu juga harus disusun laporan-laporan

tentang kemajuan proses pelaksanaan pembuatan UKL dan UPL yang diperlukan oleh

Pemrakarsa.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Konsultan diwajibkan membuat laporan yang terdiri atas :

a. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan memuat : tentang uraian pekerjaan pada bulan yang bersangkutan

meliputi progress pekerjaan dan deviasinya. Aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan,

serta permasalahan yang dihadapi. Selain itu laporan ini juga sudah harus menguraikan

tentang rencana kerja bulan berikutnya. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya

tanggal 25 setiap bulan sebanyak 5 (lima) buku laporan

b. Laporan Akhir (Final Report)

Laporan akhir yaitu Laporan UKL dan Laporan Pembangunan Pengaman Pantai

Jampue - Pallameang Kab. Pinrang dibuat masing-masing dalam rangkap 5 (lima)

dan Laporan Akhir dianggap selesai setelah mendapat penetapan dari Komisi Penilai

AMDAL dibuat dalam rangkap 5 (lima).

Hard disc External

Dengan tidak mengurangi isi laporan (laporan, gambar dan foto-foto yang ada

dalam semua Report), dicopy ke dalam hard disc external, sebanyak 1 (satu)

buah.

Hard disc external berisi dokumen-dokumen fisual dari seluruh kegiatan

penyelidikan, survei, dan lain-lain.

Page 10: 17. KAK Studi UPL-UKL Pembangunan Pengaman Pantai Jampue - Pallameang Kab. Pinrang (PPK Supan 3)

LAIN-LAIN

1) Peralatan Dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Konsultan.

Konsultan harus menyediakan perangkat keras maupun perangkat lunak seperti yang tercantum

dalam Daftar Kuantitas Pekerjaan (B.Q) dan memelihara setiap fasilitas serta peralatan

maupun pemakaian bahan yang diperlukan, berikut peralatan dan fasilitas yang disediakan. Hal

ini perlu karena untuk kelancaran dan kesempurnaan pekerjaan yang akan datang.

2) Lokasi Dan Base Camp Konsultan

Konsultan berikut Konsursiumnya harus menyediakan/menyewa bangunan yang akan

digunakan sebagai base camp untuk menunjang kegiatan pekerjaan di lokasi yang mudah

dicapai dari semua akses baik dari lapangan maupun dari Direksi Pekerjaan yang ditunjuk. Dan

dilengkapi dengan sarana komunikasi (telepon/ faximile).

3) Penjelasan Pelengkap

Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (Terms of Reference) ini

akan diberikan atau dapat ditanyakan pada saat Acara Aanwijzing (penjelasan) di kantor dan di

lapangan.

Makassar, Desember 2013

Disusun oleh,

PPK Sungai dan Pantai III

SNVT PJSA Pompengan-Jeneberang Prov. Sul-Sel

(Muhammad Akil, ST, MT.)

NIP. 196907302002121001