17. immunologi dasar

Upload: ibu-daristasi

Post on 04-Jun-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    1/58

    Dasar-dasar

    Immunologi

    MM Suryani Hutomo drgMDSc

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    2/58

    Pendahuluan

    Immunitas : resisten terhadap penyakit,terutama penyakit infeksi

    Fungsi fisiologis dari sistem immun adalah

    untuk mencegah infeksi dan menghilangkaninfeksi yang sudah ada di dalam tubuh

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    3/58

    Sistem immunitas tubuh adalah organisasi

    dari sel, jaringan (tissue), organ dan molekul

    dengan pengaturan khusus dalam pertahanan

    tubuh terhadap antigen (virus,

    microorganisme, cancer cells dan nonselfproteins ---e.g., organ transplants).

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    4/58

    Macam-macam kekebalan

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    5/58

    Sel-sel pada sistem imun tubuh

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    6/58

    Tissue dan organ pada sistem immun

    1. Bone marrow

    2.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    7/58

    2. Thymus

    = adalah tempat pematangan sel T.= lymphosit pada thymus disebut thymocytes

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    8/58

    3. Nodus limphaticus dan sistem limphatica

    Sistem limphatica .

    Gambar menunjukkan sebagian

    besar pembuluh limfa dan nodus

    limphaticus. Antigen ditangkap

    pada sisi infeksi dan dibawa ke

    tempat pemusnahan

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    9/58

    Mekanisme sistem imun pada tubuh manusia

    1. Innate immunity (natural/native

    immunity/non specific immunity)

    = selalu ada pada setiap individu yang sehat

    = berfungsi untuk mem-blok mikroba yang

    masuk dan segera menghilangkannya

    sebelum masuk ke jaringan.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    10/58

    2. Adaptive immunity (specific/acquired

    immunity)= type pertahanan tubuh yang distimulasi

    oleh mikroba yang sudah masuk ke jaringan

    = merupakan adaptasi dari serangan mikroba

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    11/58

    Innate immunity

    1. Physical barrier

    =oleh sel-sel ephithel

    = mikroba masuk ke tubuh melalui kontak fisik(physical contact), makanan dan udara

    pernafasan.

    = ketiga pintu masuk ini dilindungi oleh

    continuous epithelia yang secara fisik akan

    berinterferensi dengan mikroba yang masuk

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    12/58

    Epithel juga memproduksipeptide antibiotic

    yang akan membunuh bakteri.(defensins, cathelicidins)

    Epithel juga mengandung lymphocytes yangdisebut intraepithelial lymphocytes,

    mengeluarkan reseptor antigen yang akan

    menangkap dan menghilangkan mikroba

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    13/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    14/58

    2. Phagosit oleh neutrophil dan monosit

    = neutrophil dan monosit adalah sel darahyang akan direkrut oleh sistem immun bila adainfeksi

    = neutrophil(disebut jugapolymorphonuclear leukosit = PMN) adalahjenis lekosit yang paling banyak jumlahnya(4000-10000/mm darah)

    = bila ada infeksi, sumsum tulang akanmemproduksi lekosit dlm jumlah besar dansangat cepat

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    15/58

    = produksi neutrophil distimulasi oleh cytokine

    yang diproduksi oleh berbagai tipe sel dalammerespon infeksi, yang akan mengaktifkan

    sumsum tulang dalam proses proliferasi dan

    maturasi neutrophil

    = neutrophil adalah sel yang pertama kali

    merespon infeksi, terutama yang disebabkanoleh bakteri dan jamur

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    16/58

    = neutrophil memakan (ingest) mikroba pada

    sirkulasi darah= neutrophil dapat dengan cepat keluar dari

    pembuluh darah menuju jaringan yang

    terinfeksi dan memakan mikroba di tempattersebut

    = kemudian akan mati dalam beberapa jam

    Morfologi Neutrophil : multilobed nucleus

    dan neutrophilic granules

    pada cytoplasma. (Giemsa stain, 1500x )

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    17/58

    = monocytjumlahnya lebih kecil dari neutrophil

    (500-1000/mm darah)= monocyt juga memakan mikroba dalam

    darah dan pada jaringan

    = berbeda dengan neutrophil, monocyt yangkeluar dari pembuluh darah akan survive

    untuk jangka waktu yang lama

    = pada jaringan monocyt akan berdiferensiasimenjadi macrophage

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    18/58

    Ketika mikroba yang infeksius menyerangepithelium dan masuk ke jaringan sub-epithelium, makrophag akan mengenalinya danakan memproduksi soluble protein yangdinamakancytokine

    2 dari cytokine itu, disebut tumor necrosis factor(TNF) dan interleukin-1(IL-1) beraksi padaendothelium pembuluh darah kecil pada sisi

    infeksi untuk menstimulasi expresi ligand untukintegrin yg akan menstimulasi lekosit ke jaringan.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    19/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    20/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    21/58

    Mekanisme neutrophil & macrophag memakan

    dan membunuh mikroba :

    neutrophil dan macrophag mengenali mikroba

    melalui surface receptor yang spesifik

    terhadap produk mikroba (disebutFcreceptor)

    Phagocyte melingkarkan plasma membrannya

    disekeliling microba yang dikenalinya

    membrane menutup dan menjepit

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    22/58

    Partikel ini ditarik ke dalam suatu membrane-bound

    vesicle (dinamakanphagosome) Phagosome bergabung dengan lysosom ----

    membentukphagolysosome

    receptor mengirimkan sinyal yang mengaktifkan

    enzym pada phagolysosome

    Enzym ini (disebutreactive oxygen intermediates)

    toksik terhadap microba dan akan mem-break down

    protein pd dinding sel mikroba

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    23/58

    = monocyt dalam vasa darah dan macrophage

    pada jaringan adalah 2 aktivitas yang berjalanbersamaan dalam proses immunitas, sering

    disebut sebagai mononuclear phagocyte system

    = sel-sel yang dapat mengeliminasi mikrobadisebut sel efektor, terdiri dari lymphosit dan

    jenis-jenis lekosit yang lain

    = bagian dari antigen yang dikenali dan berikatan

    dengan lymphosit disebut epitopatau

    determinant

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    24/58

    Phagocytosis by a Macrophage. One type of nonspecific host resistance involves white

    blood cells called macrophages and the process of phagocytosis. This scanning electron

    micrograph (3,000) shows a macrophage devouring a colony of bacteria. Phagocytosis is

    but one of many nonspecific defenses humans and other animals have to combat

    microbial pathogens.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    25/58

    3. Natural Killer Cell (NK cells)

    Merupakan salah satu jenis lymphosit padainnate immunity yang dapat mengaktifkan

    sel2 phagosit dengan mensekresikan cytokine

    yang dinamakan interferon-(IFN-) IFN-akan melindungi sel host yang sehat dari

    infeksi virus dan sel tumor

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    26/58

    4. Antigen Presenting Cells (APCs)

    Perkembangan sistem imun dari innate keadaptive melalui proses antigen ditunjukkanpd limphosit yg spesifik

    Sel yg berperan pd proses ini disebut APCs

    (antigen presenting cells) --- yg spesifik :dendritic cell,merupakan jembatan antarainnate dan adaptive immunity

    Dendritic cells mengcapture antigen,membawanya ke organ lymphoid untukdikenali oleh nave lymphosit.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    27/58

    APCs mempunyai 2 fungsi dlm mengaktifkan

    sel T :1. APCs mengubah protein antigen menjadi

    peptida dan mendisplay kompleks peptida-

    MHC untuk dikenali oleh sel T2. Bbrp APCs memberikan stimuli pd sel T

    supaya peptida-MHC mudah dikenali oleh sel

    T --- costimulator

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    28/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    29/58

    Berbagai tipe APC dan fungsinya

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    30/58

    Sistem komplemen adalah sekumpulanproteinyang penting dalam pertahananterhadap mikroba

    Sebagian besar protein komplemen adalahenzim proteolitik

    Sistem komplemen akan diaktifkan olehmikroba pada saat tidak terdapat antibodi

    (sebagai bagian dari innate immunity) danoleh perlekatan antibodi pada mikroba(sebagai bagian dari adaptive immunity)

    Sistem komplemen

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    31/58

    Pengaktifan sistem komplemen dapat melalui 2jalur, yaitu :

    1. alternative pathway

    diaktifkan oleh permukaan dinding sel bakteridi saat tidak ada antibodi --- sebagai bagian

    dari innate immunity

    2. Classical pathway

    diaktifkan setelah antibodi berikatan dengan

    mikroba atau antigen lainnya --- sebagaibagian dari adaptive immunity

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    32/58

    Sistem komplemen mempunyai 3 fungsi dalam

    sistem pertahanan tubuh, yaitu :

    1. plasma protein pada sistem komplemen(disebut C3) membungkus mikroba dan

    menstimulasi perlekatannya pada sel phagocyt

    2. Beberapa produk hasil pembongkaran protein

    komplemen adalah chemoattractan bagineutrophyl dan monosit, serta memicu inflamasipada daerah komplemen tersebut diaktifkan

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    33/58

    3. aktivasi komplemen menstimulasi

    terbentuknya polymeric protein complex ygakan masuk ke membran sel mikroba dan

    membentuk lubang osmotik--- air masuk---

    mikroba mati

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    34/58

    terdiri atas 2 type :

    1. Humoral immunity

    = humoral immunity melibatkan sejenis protein

    yang disebut antibodiyang dihasilkan oleh selyang disebut limphosit B.

    = antibodi disekresikan dalam sirkulasi darah,bersama dengan cairan mukosa akanmenghilangkan mikroba dan menetralkantoxinnya

    Adaptive immunity

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    35/58

    = fungsi antibodi yang terpenting adalahmenghentikan mikroba yang ada padapermukaan mukosa dan sirkulasi darah supaya

    jangan membentuk koloni pada sel host danconnective tissue.

    = mikroba yang masuk ke dalam tubuh akanmenghasilkan substansi yang dikenali olehantibodi. Substansi ini disebut antigen

    Antigen biasanya berupa lipopolysakarid (LPS) ygterkandung pada dinding sel bakteri ---endotoxin

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    36/58

    I. IgG- Merupakan antibodi terbanyak dlm serum

    (80%)- Terdapat dalam plasma darah dan cairan

    jaringan

    - Struktur : monomer- Crosses placenta : natural immunity padaplacenta dan neonatal

    - Melindungi bayi pada minggu2 pertamakelahiran

    - Half-life pada serum : 23 hari- Fungsi : meningkatkan phagositosis,

    menetralkan toksin dan virus, melindungiuterus dan newborn

    Macam-macam antibodi

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    37/58

    II. IgM

    Structure: Pentamer

    Percentage serum antibodies: 5-10%

    Location: Blood, lymph, B cell surface (monomer)

    Half-life in serum: 5 days

    Complement Fixation: Yes

    Placental Transfer: No

    Known Functions: First antibodies produced duringan infection. Effective against microbes andagglutinating antigens.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    38/58

    III. IgA

    Structure: DimerSerum IgA is a monomer but IgA found in

    secretions is a dimer. When IgA exits as adimer, a J chain is associated with it.

    Percentage serum antibodies: 10-15%

    Location: Secretions (tears, saliva, intestine,milk), blood and lymph. Produced by cells lining the mucous

    membranes.Half-life in serum: 6 days

    Present in LARGE quantities in breast milkwhich transfers across gut of infant.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    39/58

    IV. IgD

    Structure: Monomer similar to IgG. Percentage serum antibodies: 0.2% IgD is an immunoglobulin found in trace amounts in the

    blood serum. Location: B-cell surface, blood, and lymph

    Half-life in serum: 3 daysKnown Functions:- In serum function is unknown.- On B cell surface, initiate immune response.- they are abundant in combination with IgM on the

    surface of B cells and bind antigens, thus signaling the Bcell to start antibody production.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    40/58

    V. IgE

    Structure: MonomerEpsilon heavy chainsPercentage serum antibodies: 0.002%Location: Bound to mast cells and basophils

    throughout body. Blood.Half-life in serum: 2 days

    Mediates release of histamines and heparin>allergicreactions

    Increased in allergies and parasitic infections. Known Functions:

    Allergic reactions. Possibly lysis of worms

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    41/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    42/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    43/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    44/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    45/58

    2. Cell-mediated immunity (immunitas seluler)

    = antibodi tidak dapat mencapai mikroba yangberhasil masuk dan hidup dalam sel yangterinfeksi

    = untuk mengatasi infeksi mikroba yang sudah

    menginvasi sel host dibutuhkan mekanismeimmunitas yang disebut Cell-mediated immunity(immunitas berperantaraan sel) yang dilakukanoleh sellimphosit T.

    = Limphosit adalah satu2nya sel yang mempunyaireseptor spesifik terhadap antigen.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    46/58

    Morphologi semua limphosit serupa, tapi

    phenotype dan fungsinya berbeda-beda

    Limphosit dibedakan berdasarkan protein

    permukaannya.

    Penamaan untuk protein permukaan ini

    disebutCD(cluster of defferentiation)

    Limphosit T (T cell/sel T) adalah sel pada

    sistem imunitas berperantaraan sel.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    47/58

    Reseptor antigen pada limphosit T hanya

    mengenali fragmen protein antigen yang terikatpada peptid khusus, membentuk molekul yg

    disebut molekul major histocompatibility complex

    (MHC)=== pada permukaan sel dinamakanantigen-presenting cell (APC)

    Bagian dari antigen yang berikatan dengan

    antibodi dinamakanepitope (= determinan).

    Epitope inilah yg akan berikatan dng MHC yg akan

    dikenali oleh sel T

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    48/58

    Diantara T cell, CD T cell membantu B cell memproduksi antibodi danmembantu sel2 phagosit menghancurkan mikroba di dalam sel,sehingga CD T cell disebut helper T cell.

    CD T cell akan berdiferensiasi menjadi Th1dan Th2 cell (type 1 dantype 2 T cell)

    Th1 akan menstimulasi sel2 phagosit menghancurkan mikroba

    Th2 memproduksi IL-4 yg berfungsi menstimulasi produksi Ig E dan IL-5 yg mengaktifkan eosinophil yang efektif untuk infeksi parasit(Helmint)

    Beberapa cytokine yg diproduksi Th2 seperti IL-4, IL-10 dan IL-13

    menghambat aktivitas macrophage dan menekan aktivitas Th-1

    Dapat dikatakan bahwa keefektifan imunitas seluler adalahkeseimbangan antara aktivasi Th1 dan Th2 terhadap mikroba.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    49/58

    CD T cell membunuh sel yang menjadi

    tempat berlabuh mikroba intraseluler ---disebut cytolytic atau cytotoxic T lymphocytes

    (CTLs)

    Jenis limphosit lain disebut natural killer cell

    (NK cell) yg berfungsi sebagai mediator pada

    innate immunity, tidak mempresentasikanantigen reseptor .

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    50/58

    Proses pematangan limphosit

    Berasal dari stem cell pada bone marrow

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    51/58

    Mekanisme kerja limphosit T adalah sbb :

    = beberapa limphosit T akan menghancurkan

    mikroba dengan sistem phagosit

    = limphosit T yang lain akan menghancurkan

    sel host yang sudah menjadi tempat hidup

    mikroba pada citoplasma.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    52/58

    Respon pada exposure antigen yang pertama

    kali (primary immune response) diterimalimphosit. Limphosit ini dinamakan nave

    limphocytes, akan membentuk memori.

    Respon yang kedua (secondary responses)

    akan mengaktifkan memori ini untuk melawan

    infeksi yang recurent.

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    53/58

    Mekanisme perkembangan proses imunitas tubuh

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    54/58

    = vaksinasi adalah : proses stimulasi respon

    immun tubuh terhadap mikroba dengan cara

    mengexposenya terhadap mikroba yang sdh

    disiapkan. = tujuannya adalah membentuk kekebalan

    tubuh terhadap penyakit tertentu

    = proses ini disebut immunisasi

    vaksinasi

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    55/58

    Beberapa vaksin dibuat denganmelemahkan

    mikrobatersebut Imunisasi dengan vaksin ini menstimulasi

    produksi antibody untuk melawan antigenmikroba bila terjadi serangan terhadap individu

    yang bersangkutan Vaksin polio diberikan lewat oral---untuk

    menstimulasi respons IgA mukosal yang akanmelindungi individu dari infeksi yang biasa

    melewati jalur oral

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    56/58

    Jenis vaksin yang lain dibuat denganmenggabungkan protein yang dihasilkan mikroba

    dan polisakaridnya (composed of microbialproteins and polysaccharid)--- disebutsubunitvaksin(TT, DT)

    Lipopolisakarid mikroba yang terdapat dalamantigen ada yang tidak bisa menstimulasi T cell---dibuat vaksin yang dapat mengaktifkan T celldengan menambah protein (chemically coupled

    to protein)---conjugated vaccines (haemophilusinfluenzae)

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    57/58

  • 8/13/2019 17. Immunologi Dasar

    58/58

    Abbas, Abdul K, MBBS; Lichtman, Andrew H,MD P

    Hd. Basic Immunology, function and disorders of

    the immune system. W.B Saunders co.

    Philadelphia London New York St Louis SydneyToronto. 2001

    Abbas, Abdul K; Lichtman, Andrew H; Pillai, Shiv.Cellular and Molecular Immunology. Edition 6.

    Saunders Elsevier Inc. Philadelphia USA. 2010

    Refferences