16/04/2010

8
Namun, dalam praktiknya, kejaksaan menemukan hanya dua hari. Begitu pula dalam pemberian bantuan peralatan. Yang disalurkan ternyata hanya separo dari la- poran. Atas hal ini, kejaksaan menilai telah terjadi kerugian negara sebesar Rp 525 juta. Hadi mengatakan, Edy akan dijerat dengan pasal 2, 3, 8, dan 9 UU No 31/1999 seba- gaimana diubah menjadi UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. maupun histori 24 bulan ke belakang. “Jika ternyata diketahui memiliki ma- salah, maka debitor akan sulit untuk mengajukan kredit lagi,” lanjutnya. Adam tidak menyangkal bahwa semakin ketatnya pengawasan itu karena banyaknya kasus kredit na- kal belakangan ini. Termasuk, yang berskala besar. Makanya, semua akan ditertibkan dan dirapikan. Andalkan Batu untuk Menahan Serangan “Saya berharap, Tuan Abu Sa’ad sudah men- gungsikan prajurit-prajurit yang sakit saat musuh menyerang.” “Saya juga berharap begitu, Tuan,” kata Pu Samrin. Sewaktu Pu Samrin akan melan- jutkan kata-kata, telinganya yang tajam menangkap suara gemuruh di kejauhan. Ia tajamkan pen- dengaran. Dan saat ia mendapat kepastian bahwa arah datangnya suara gemuruh itu dari barat, yaitu dari arah kota Chao Chih, serta merta ia berteriak-teriak memper- ingatkan anak buahnya untuk bersiaga, “Pasukan musuh datang. Semuanya, siaga! Cepat! Cepat!” Anak buah Pu Samrin dan Rawai Latang yang belum menghabiskan sisa-sisa ransum mereka, buru-buru melempar daun-daun berisi sisa makanan mereka ke tanah. JUMAT 16 APRIL TAHUN 2010 33 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto 14 Tim Voli Putri Kota Kediri Runner Up Liga Remaja Jatim Gagal Pertahankan Gelar karena Sering Hujan Ada 14 cewek yang memperkuat tim voli Kota Kediri di kompetisi yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, pekan lalu. Mereka adalah Jeni Indra Sabila (kapten), Irma, Reni Meilana, Febrianti, Desy, Anggun, Hani Budiarti, Eva, Su- lus Sahaba, Riski, Imas, Tyas, Rosa, dan Melan. Meski memperkuat Kota Kediri, tak semua berdomisili di kota ini. Ada sebagian yang berasal dari Kabupaten Kediri. Termasuk sang kapten, Jeni Indra Sabila, yang akrab disapa Jeni. “Tapi kami bersekolah di Kota Tim bola voli putri Kota Kediri baru saja sukses merebut peringkat dua atau runner up kompetisi bola voli Liga Remaja Jawa Timur. Sebuah prestasi sekaligus kegagalan men- gulang prestasi yang sama pada tahun sebelumnya. ANTUJI H. MASROH, Kediri Kediri. Jadi, bisa memperkuat Kota Kediri,” kata siswi kelas sepuluh SMAN 4 Kediri itu. Meski tak berasal dari satu kota dan berlain- an sekolah, hal itu tak memengaruhi kekom- pakan tim yang dibesut duet pelatih Suyono dan Marwati tersebut. Buktinya, mereka sukses menjadi nalis di ajang bola voli yang diikuti puluhan tim dari seluruh penjuru Jawa Timur. “Lawan yang kami hadapi sangat berat semua,” cetus Sutaji, pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indoesia (PBVSI) Kota Kediri yang juga pembina tim voli putri tersebut. Sebelum bertarung di partai puncak mela- wan Kabupaten Blitar, tim Kota Tahu sukses menekuk tim-tim tangguh lainnya. Termasuk, tim Kota Malang yang menjadi tuan rumah dan tim Kota Surabaya yang sangat diung- gulkan. Di babak delapan besar, tim Kota Malang mereka empaskan. Sedangkan, di babak seminal, Jeni Indra dkk menang mutlak dengan skor 3-0 atas tim Kota Surabaya. Baca Gagal... Hal 43 Baca Andalkan... Hal 43 Baca Kerangka... Hal 43 Baca Anggaran... Hal 43 Baca Bisa Akses... Hal 43 Baca Kejaksaan... Hal 43 Baca Sebut... Hal 43 ISTIMEWA RUNNER UP: Tim voli putri Kota Kediri usai menerima trodi GOR Ken Arok, (11/4). Sahkah Cincin Nia Ramadhani untuk Salat? Pertanyaan : Sahkah cincin pernikahan Nia Ramadhani yang berisi darah dia dan suaminya dipakai untuk salat? Berkaitan dengan ini, bagaimana langkah kita untuk amar ma’ruf nahi munkar? (Ahmad, Bandarkidul, Mojoroto) Jawaban : Salah satu syarat sah salat adalah memakai pakaian yang suci. Dalam surat al- Muddatstsir ayat 4, Allah berrman: “dan pakaianmu bersihkanlah.” Dari ayat tersebut diambil pengertian bahwa yang termasuk pakaian adalah juga segala sesuatu yang dipakai atau dikenakan mushalli (orang yang salat), termasuk cincin. Sedangkan darah adalah termasuk salah satu benda najis. Oleh karena itu, salat dengan mengenakan cincin yang di dalamnya terdapat darah adalah tidak sah. Pertanyaan untuk Dialog Jumat bisa dikirim via email ke alamat: [email protected] atau langsung ke [email protected]. Bisa pula via SMS ke nomor 081335197050. Tulis pada subject-nya: DIALOG JUMAT RADAR KEDIRI. Sebutkan pula nama lengkap dan alamat Anda. Baca Sahkah... Hal 43 Smast Langsung Beber Biaya, Smada Belum KEDIRI - Desakan Komisi C DPRD Kota Kediri agar Rintisan Se- kolah Bertaraf Internasional (RSBI) membeberkan rincian penggunaan anggaran pendaftarannya langsung direspons SMAN 1 (Smast). Ke- marin, sekitar pukul 10.00, mereka menempel rincian penggunaan ang- garan yang dipungut Rp 250 ribu per siswa itu di papan pengumuman. “Semua ada rinciannya. Jadi, siapa- pun yang ingin mengetahui penggu- naan uang pendaftaran bisa melihat di papan pengumuman,” ujar Koordina- tor RSBI Smast Eko Agus Suwandi kepada Radar Kediri kemarin. Dalam pengumuman tersebut dike- tahui, anggaran paling besar diguna- kan untuk tes psikologi sebesar Rp 74,05 juta. Lalu, kesekretariatan Rp 17,85 juta, wawancara orang tua Rp 11,5 juta, sosialisasi Rp 11,4 juta, ke- butuhan operasional pendaftaran Rp 9,7 juta, wawancara bahasa Inggris Rp 5,7 juta, dan seleksi administrasi Rp 1,9 juta. Selain itu, ada pula subsidi untuk Anggaran Psikotes Rp 74 Juta Rincian Penggunaan Biaya Pendaftaran SMAN 1 Kediri - Tes psikologi Rp 74,05 juta - Kesekretariatan Rp 17,85 juta - Wawancara ortu Rp 11,5 juta - Sosialisasi Rp 11,4 juta - Ops pendaftaran Rp 9,7 juta - Tes bhs Inggris Rp 5,7 juta - Seleksi administrasi Rp 1,9 juta Total Rp 187,3 juta siswa miskin berprestasi sebesar Rp 18,75 juta. Sehingga, total ke- butuhannya mencapai Rp 187,3 juta. Masing-masing disebutkan rinciannya. Eko menjelaskan, tes psikologi (psikotes) membutuhkan biaya tertinggi karena panitia harus meng- gandeng pihak ketiga. Yakni, Uni- versitas Negeri Malang (UNM). Ini dimaksudkan agar hasilnya kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, psikotes sangat penting artinya bagi peserta. Kejaksaan Akan Tahan Direktur LP3M Unik Minggu Depan Mulai Diperiksa sebagai Tersangka KEDIRI- Direktur Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Kadiri (Unik) Edy Kustiani terancam ditahan da- lam kasus dugaan korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) senilai Rp 1,05 miliar pada 2008. Komitmen itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badri Baidhawi melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Hadi Sujito kemarin. Menurutnya, perempuan tersebut akan mulai diperiksa sebagai ter- sangka, minggu depan. ”Insya Allah kami tahan,” ujarnya kepada Radar Kediri. Seperti diberitakan, dalam program ini, Edy menjadi penanggung jawab program. Dia ditetapkan sebagai ter- sangka bersama Supandji yang menjadi bendaharanya. Mereka diduga mela- kukan mark up anggaran. Khususnya saat memberikan bantuan peralatan dan menggelar pelatihan pembuatan pupuk bokashi kepada kelompok tani di Desa Selopuro, Kecamatan Wlingi, Kabupa- ten Blitar, 15-25 Desember 2008. Dalam pelatihan itu, mereka melaporkan pelaksanaannya berlangsung sepuluh hari. Bisa Akses Langsung Informasi Kredit MOH. SYIFA/RK ONLINE: Erma Kusumawati menunjukkan sistem informasi kredit yang bisa diakses langsung oleh warga dalam sosialisasi di kantor BI Kediri kemarin. Bank Indonesia Perketat Pengawasan lewat BIK KEDIRI- Para debitor atau pe- minjam modal ke bank kini tak bisa lagi sembarangan. Sebab, Bank In- donesia (BI) melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap mereka. Yakni, melalui Biro Informasi Kredit (BIK). Menurut Deputi Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan (DPIP) Adam Srihono, ini dilakukan BI sebagai bentuk pendisiplinan bagi debitor dan perbankan. Sehingga, po- tensi untuk menjadi debitor nakal bisa semakin dipersempit. ”Mereka yang memiliki kredit bermasalah akan segera ketahuan,” ujarnya saat ditemui Radar Kediri usai sosialisasi keberadaan BIK di kantor BI Kediri kemarin. Adam menerangkan, sebenarnya sistem ini sudah ada sejak 2006, tapi baru gencar disosialisasikan mulai 2007. Sedangkan, untuk versi online yang bisa diakses masyarakat (debi- tor) baru dimulai awal 2010. Adapun pengawasannya, lanjut Adam, meliputi laporan mengenai data kredit atas nama orang atau badan usaha serta informasi kolek- tibilitasnya. Baik untuk posisi hari ini Siti Mengaku Bisa Pakai HP di Lapas KEDIRI- Siti Aisyah, 30, presi- den komisaris (preskom) PT Surya Cahaya Sumunar (SCS), kemarin membuat kesaksian mengejutkan. Dia mengatakan bahwa kesaksian Kabag Pengolahan Cengkih PT Gu- TUDING SOFIATUN: Siti Aisyah sempat emosional saat menjadi saksi Soatun dalam sidang di PN Kota Kediri kemarin. MOH. SYIFA/RK Sebut Kesaksian Eko Rekayasa dang Garam (GG) Eko Haryanto Eko Haryanto, 49, dan Rhuriko Aikha, 47, istrinya, pada sidang Senin (12/3) lalu, telah dirancang bersama. Menurut Siti, kesepakatan itu di- buat beberapa hari sebelum sidang. Saat itu, Aikha berjanji kepadanya akan menanggung ganti rugi para korban senilai Rp 7,8 miliar. Asal- kan, dia tidak menyeret nama Eko dan Aikha menjadi terdakwa baru dalam kasus penipuan senilai be- lasan miliar tersebut. “Kami sudah merekayasa sebelumnya,” katanya dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri kemarin. Bahkan, Siti dengan tegas menye- but bahwa kesaksian Eko dan Aikha hanyalah sandiwara. Asal Wates, Menghilang Setelah Cekcok KEDIRI- Misteri penemuan ker- angka mayat di Hutan Lindung Sim- penan Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Minggu (4/4) lalu, mulai ter- ungkap. Polisi memastikan, identitas kerangka yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan itu adalah Eny, 32, warga Desa Jarak, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. ”Identitas ini terungkap setelah suami kor- ban mengenali ciri-ciri yang ada,” ungkap Kasubbag Reskrim Polwil Kediri Kompol Andris Wewengkang saat dihubungi Radar Kediri melalui ponselnya tadi malam. Seperti diberitakan, kerangka ter- sebut ditemukan Minggu (4/4) lalu, sekitar pukul 13.00, oleh Sugeng, 40, warga setempat, yang sedang mencari kayu bakar. Kondisinya sudah membusuk dan terbungkus glangsing (karung plastik). Bahkan, kepalanya lepas dari tubuh. Menurut Andris, identitas itu ter- ungkap setelah Sumadji, 35, suami Eny, membaca berita penemuan kerangka tersebut di media massa. Kebetulan, sudah sejak 1,5 bulan istrinya yang menjadi guru taman kanak-kanak (TK) menghilang. Dia curiga karena ciri-ciri pakaian yang disebutkan oleh polisi mirip dengan milik istrinya. Makanya, Sumadji lantas menghubungi salah satu kenalannya di subbag reskrim polwil. Benar saja, setelah diperlihatkan langsung dengan pakaian yang dikenakan, dia memastikan bahwa kerangka yang kini berada di Labfor Polda Jatim tersebut adalah istrinya. Kaus putih, jaket jumper kombinasi merah putih, celana jeans abu-abu, serta gelang mika putih tersebut milik Eny. ”Sumadji sangat yakin bahwa barang-barang tersebut milik istrinya,” lanjut Andris. Lalu, bagaimana terhadap dugaan pembunuhan di balik penemuan kerangka mayat tersebut? Andris mengatakan masih menyelidikinya. Kerangka Puncu Diduga Guru TK

Upload: margaret-hidayat

Post on 07-Mar-2016

252 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Berita Hari Ini

TRANSCRIPT

Page 1: 16/04/2010

Namun, dalam praktiknya, kejaksaan menemukan hanya dua hari. Begitu pula dalam pemberian bantuan peralatan. Yang disalurkan ternyata hanya separo dari la-poran. Atas hal ini, kejaksaan menilai telah terjadi kerugian negara sebesar Rp 525 juta.

Hadi mengatakan, Edy akan dijerat dengan pasal 2, 3, 8, dan 9 UU No 31/1999 seba-gaimana diubah menjadi UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

maupun histori 24 bulan ke belakang. “Jika ternyata diketahui memiliki ma-salah, maka debitor akan sulit untuk mengajukan kredit lagi,” lanjutnya.

Adam tidak menyangkal bahwa semakin ketatnya pengawasan itu karena banyaknya kasus kredit na-kal belakangan ini. Termasuk, yang berskala besar. Makanya, semua akan ditertibkan dan dirapikan.

Andalkan Batu untuk Menahan Serangan

“Saya berharap, Tuan Abu Sa’ad sudah men-gungsikan prajurit-prajurit yang sakit saat musuh menyerang.”

“Saya juga berharap begitu, Tuan,” kata Pu Samrin. Sewaktu Pu Samrin akan melan-jutkan kata-kata, telinganya yang tajam menangkap suara gemuruh di kejauhan. Ia tajamkan pen-dengaran. Dan saat ia mendapat kepastian bahwa arah datangnya

suara gemuruh itu dari barat, yaitu dari arah kota Chao Chih, serta merta ia berteriak-teriak memper-ingatkan anak buahnya untuk bersiaga, “Pasukan musuh datang. Semuanya, siaga! Cepat! Cepat!”

Anak buah Pu Samrin dan Rawai Latang yang belum menghabiskan sisa-sisa ransum mereka, buru-buru melempar daun-daun berisi sisa makanan mereka ke tanah.

JUMAT 16 APRIL TAHUN 2010 33

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

14

Tim Voli Putri Kota Kediri Runner Up Liga Remaja Jatim

Gagal Pertahankan Gelar karena Sering Hujan

Ada 14 cewek yang memperkuat tim voli Kota Kediri di kompetisi yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, pekan lalu. Mereka adalah Jeni Indra Sabila (kapten), Irma, Reni Meilana, Febrianti, Desy, Anggun, Hani Budiarti, Eva, Su-lus Sahaba, Riski, Imas, Tyas, Rosa, dan Melan.

Meski memperkuat Kota Kediri, tak semua berdomisili di kota ini. Ada sebagian yang berasal dari Kabupaten Kediri. Termasuk sang kapten, Jeni Indra Sabila, yang akrab disapa Jeni. “Tapi kami bersekolah di Kota

Tim bola voli putri Kota Kediri baru saja sukses merebut peringkat dua atau runner up kompetisi bola voli Liga Remaja Jawa Timur. Sebuah

prestasi sekaligus kegagalan men-gulang prestasi yang sama pada

tahun sebelumnya.

ANTUJI H. MASROH, Kediri

Kediri. Jadi, bisa memperkuat Kota Kediri,” kata siswi kelas sepuluh SMAN 4 Kediri itu.

Meski tak berasal dari satu kota dan berlain-an sekolah, hal itu tak memengaruhi kekom-pakan tim yang dibesut duet pelatih Suyono dan Marwati tersebut. Buktinya, mereka sukses menjadi fi nalis di ajang bola voli yang diikuti puluhan tim dari seluruh penjuru Jawa Timur. “Lawan yang kami hadapi sangat berat semua,” cetus Sutaji, pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indoesia (PBVSI) Kota Kediri yang juga pembina tim voli putri tersebut.

Sebelum bertarung di partai puncak mela-wan Kabupaten Blitar, tim Kota Tahu sukses menekuk tim-tim tangguh lainnya. Termasuk, tim Kota Malang yang menjadi tuan rumah dan tim Kota Surabaya yang sangat diung-gulkan. Di babak delapan besar, tim Kota Malang mereka empaskan.

Sedangkan, di babak semifi nal, Jeni Indra dkk menang mutlak dengan skor 3-0 atas tim Kota Surabaya. Baca Gagal... Hal 43

Baca Andalkan... Hal 43

Baca Kerangka... Hal 43

Baca Anggaran... Hal 43

Baca Bisa Akses... Hal 43

Baca Kejaksaan... Hal 43

Baca Sebut... Hal 43

ISTIMEWA

RUNNER UP: Tim voli putri Kota Kediri usai menerima trofi di GOR Ken Arok, (11/4).

Sahkah Cincin NiaRamadhani untuk Salat?

Pertanyaan :Sahkah cincin pernikahan Nia Ramadhani

yang berisi darah dia dan suaminya dipakai untuk salat?

Berkaitan dengan ini, bagaimana langkah kita untuk amar ma’ruf nahi munkar?

(Ahmad, Bandarkidul, Mojoroto)

Jawaban :Salah satu syarat sah salat

adalah memakai pakaian yang suci. Dalam surat al-Muddatstsir ayat 4, Allah berfi rman: “dan pakaianmu bersihkanlah.” Dari ayat

tersebut diambil pengertian bahwa yang termasuk pakaian adalah juga segala sesuatu yang dipakai atau dikenakan mushalli (orang yang salat), termasuk cincin. Sedangkan darah adalah termasuk salah satu benda najis.

Oleh karena itu, salat dengan mengenakan cincin yang di dalamnya terdapat darah adalah tidak sah.

Pertanyaan untuk Dialog Jumat bisa dikirim via email ke alamat: [email protected] atau

langsung ke [email protected]. Bisa pula via SMS ke nomor 081335197050. Tulis pada

subject-nya: DIALOG JUMAT RADAR KEDIRI. Sebutkan pula nama lengkap dan alamat Anda.

Baca Sahkah... Hal 43

Smast Langsung Beber Biaya, Smada Belum

KEDIRI- Desakan Komisi C DPRD Kota Kediri agar Rintisan Se-kolah Bertaraf Internasional (RSBI) membeberkan rincian penggunaan anggaran pendaftarannya langsung direspons SMAN 1 (Smast). Ke-marin, sekitar pukul 10.00, mereka menempel rincian penggunaan ang-garan yang dipungut Rp 250 ribu per siswa itu di papan pengumuman.

“Semua ada rinciannya. Jadi, siapa-pun yang ingin mengetahui penggu-naan uang pendaftaran bisa melihat di papan pengumuman,” ujar Koordina-tor RSBI Smast Eko Agus Suwandi kepada Radar Kediri kemarin.

Dalam pengumuman tersebut dike-tahui, anggaran paling besar diguna-kan untuk tes psikologi sebesar Rp 74,05 juta. Lalu, kesekretariatan Rp 17,85 juta, wawancara orang tua Rp 11,5 juta, sosialisasi Rp 11,4 juta, ke-butuhan operasional pendaftaran Rp 9,7 juta, wawancara bahasa Inggris Rp 5,7 juta, dan seleksi administrasi Rp 1,9 juta.

Selain itu, ada pula subsidi untuk

Anggaran Psikotes Rp 74 Juta

Rincian Penggunaan Biaya Pendaftaran

SMAN 1 Kediri- Tes psikologi Rp 74,05 juta

- Kesekretariatan Rp 17,85 juta

- Wawancara ortu Rp 11,5 juta

- Sosialisasi Rp 11,4 juta

- Ops pendaftaran Rp 9,7 juta

- Tes bhs Inggris Rp 5,7 juta

- Seleksi administrasi Rp 1,9 juta

Total Rp 187,3 juta

siswa miskin berprestasi sebesar Rp 18,75 juta. Sehingga, total ke-butuhannya mencapai Rp 187,3 juta. Masing-masing disebutkan rinciannya.

Eko menjelaskan, tes psikologi (psikotes) membutuhkan biaya tertinggi karena panitia harus meng-gandeng pihak ketiga. Yakni, Uni-versitas Negeri Malang (UNM). Ini dimaksudkan agar hasilnya kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebab, psikotes sangat penting artinya bagi peserta.

Kejaksaan Akan Tahan Direktur LP3M UnikMinggu Depan Mulai Diperiksa sebagai Tersangka

KEDIRI- Direktur Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Kadiri (Unik) Edy Kustiani terancam ditahan da-lam kasus dugaan korupsi dana Program

Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) senilai Rp 1,05 miliar pada 2008.

Komitmen itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badri Baidhawi melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Hadi Sujito kemarin. Menurutnya, perempuan tersebut akan mulai diperiksa sebagai ter-sangka, minggu depan. ”Insya Allah kami tahan,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Seperti diberitakan, dalam program ini, Edy menjadi penanggung jawab

program. Dia ditetapkan sebagai ter-sangka bersama Supandji yang menjadi bendaharanya. Mereka diduga mela-kukan mark up anggaran. Khususnya saat memberikan bantuan peralatan dan menggelar pelatihan pembuatan pupuk bokashi kepada kelompok tani di Desa Selopuro, Kecamatan Wlingi, Kabupa-ten Blitar, 15-25 Desember 2008.

Dalam pelatihan itu, mereka melaporkan pelaksanaannya berlangsung sepuluh hari.

Bisa Akses Langsung Informasi KreditMOH. SYIFA/RK

ONLINE: Erma Kusumawati menunjukkan sistem informasi kredit yang bisa diakses langsung oleh warga dalam sosialisasi di kantor BI Kediri kemarin.

Bank Indonesia Perketat Pengawasan lewat BIK

KEDIRI- Para debitor atau pe-minjam modal ke bank kini tak bisa lagi sembarangan. Sebab, Bank In-donesia (BI) melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap mereka. Yakni, melalui Biro Informasi Kredit (BIK).

Menurut Deputi Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan (DPIP) Adam Srihono, ini dilakukan BI sebagai bentuk pendisiplinan bagi debitor dan perbankan. Sehingga, po-tensi untuk menjadi debitor nakal bisa semakin dipersempit. ”Mereka yang memiliki kredit bermasalah akan segera ketahuan,” ujarnya saat ditemui Radar Kediri usai sosialisasi keberadaan BIK di kantor BI Kediri kemarin.

Adam menerangkan, sebenarnya sistem ini sudah ada sejak 2006, tapi baru gencar disosialisasikan mulai 2007. Sedangkan, untuk versi online yang bisa diakses masyarakat (debi-tor) baru dimulai awal 2010.

Adapun pengawasannya, lanjut Adam, meliputi laporan mengenai data kredit atas nama orang atau badan usaha serta informasi kolek-tibilitasnya. Baik untuk posisi hari ini

Siti Mengaku Bisa Pakai HP di Lapas

KEDIRI- Siti Aisyah, 30, presi-den komisaris (preskom) PT Surya Cahaya Sumunar (SCS), kemarin membuat kesaksian mengejutkan. Dia mengatakan bahwa kesaksian Kabag Pengolahan Cengkih PT Gu-

TUDING SOFIATUN:

Siti Aisyah sempat emosional saat menjadi saksi Sofi atun dalam sidang di PN Kota Kediri kemarin.

MOH. SYIFA/RK

Sebut Kesaksian Eko Rekayasadang Garam (GG) Eko Haryanto Eko Haryanto, 49, dan Rhuriko Aikha, 47, istrinya, pada sidang Senin (12/3) lalu, telah dirancang bersama.

Menurut Siti, kesepakatan itu di-buat beberapa hari sebelum sidang. Saat itu, Aikha berjanji kepadanya akan menanggung ganti rugi para korban senilai Rp 7,8 miliar. Asal-kan, dia tidak menyeret nama Eko

dan Aikha menjadi terdakwa baru dalam kasus penipuan senilai be-lasan miliar tersebut. “Kami sudah merekayasa sebelumnya,” katanya dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri kemarin.

Bahkan, Siti dengan tegas menye-but bahwa kesaksian Eko dan Aikha hanyalah sandiwara.

Asal Wates, Menghilang Setelah Cekcok

KEDIRI- Misteri penemuan ker-angka mayat di Hutan Lindung Sim-penan Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Minggu (4/4) lalu, mulai ter-ungkap. Polisi memastikan, identitas kerangka yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan itu adalah Eny, 32, warga Desa Jarak, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. ”Identitas ini terungkap setelah suami kor-ban mengenali ciri-ciri yang ada,” ungkap Kasubbag Reskrim Polwil Kediri Kompol Andris Wewengkang saat dihubungi Radar Kediri melalui ponselnya tadi malam.

Seperti diberitakan, kerangka ter-sebut ditemukan Minggu (4/4) lalu, sekitar pukul 13.00, oleh Sugeng, 40, warga setempat, yang sedang mencari kayu bakar. Kondisinya sudah membusuk dan terbungkus glangsing (karung plastik). Bahkan, kepalanya lepas dari tubuh.

Menurut Andris, identitas itu ter-ungkap setelah Sumadji, 35, suami Eny, membaca berita penemuan kerangka tersebut di media massa. Kebetulan, sudah sejak 1,5 bulan istrinya yang menjadi guru taman kanak-kanak (TK) menghilang.

Dia curiga karena ciri-ciri pakaian yang disebutkan oleh polisi mirip dengan milik istrinya. Makanya, Sumadji lantas menghubungi salah satu kenalannya di subbag reskrim polwil.

Benar saja, setelah diperlihatkan langsung dengan pakaian yang dikenakan, dia memastikan bahwa kerangka yang kini berada di Labfor Polda Jatim tersebut adalah istrinya. Kaus putih, jaket jumper kombinasi merah putih, celana jeans abu-abu, serta gelang mika putih tersebut milik Eny. ”Sumadji sangat yakin bahwa barang-barang tersebut milik istrinya,” lanjut Andris.

Lalu, bagaimana terhadap dugaan pembunuhan di balik penemuan kerangka mayat tersebut? Andris mengatakan masih menyelidikinya.

Kerangka Puncu Diduga Guru TK

Page 2: 16/04/2010

34 RADAR KEDIRI JUMAT 16 APRIL 2010KEDIRI RAYA

BANYAKAN

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafi d Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Pener bit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

“TANDA JAYA” Elektronik Banting Harga

Memanjakan pelanggan “TAN DA JAYA” electronic selalu sedia barang-barang baru dan produk model baru & juga banting harga.

“Pelanggan jadi raja” sebagai ungkapan terimakasih “TANDA JAYA” kepada pelanggan. Penghargaan yang luar biasa “TANDA JAYA” berikan den-gan potongan harga special =1. DVD KARAOKE LUAR

BIASA dengan 23000 lagu, ada skore nilai, hadiah album judul lagu, yang cantik dan harga terjangkau.

2. DVD Tahan Banting + MP4

+ USB, harga Rp. 400rb jadi Rp. 188rb/239rb.

3. TV 14” sterco, multi, warna

harga Rp. 480rb jadi Rp. 389rb.

4. Mesin Cuci 7,5kg, body anti karat, 3 dimensi, tutup transparent, diantar sampai rumah, harga Rp. 1300rb jadi hanya Rp. 879rb.

5. Camera digital discount s/d 50%.

6. Lemari besi yg kuat, tahan api, anti maling, murah lagi.

Bergegaslah ! Persediaan terbatas, berlaku 2 minggu s/d 26 April 2010

Segera Hubungi Pusat Elek-tronic & Parabola “TANDA JAYA” Electronic

Jl. Dhoho 161 Telp. 682233 Kediri

“TANDA JAYA” Elektronik Banting Harga

Oknum Polisi Pesta Sabu-sabu

Sementara itu, status Didik di Polres Kediri masih tergolong baru. Dia baru pindah dari Pol-wil Kediri Senin (12/4). “Dua hari dia bolos,” ujar Kasatres-koba Polres Kediri AKP Totok Budi Hartono kemarin.

Dijelaskan Totok, sebelum di Polres Kediri, Didik adalah

Mengajak WanitaIdaman Laindi Kamar Hotel

PARE- Aiptu Didik Supri-yadi, 45, oknum anggota Polres Kediri ditangkap rekannya sendiri Ra bu (14/4). Didik di-tangkap di Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Kediri kamar nomor 134 Hotel Amanda, Jalan Letjend Sutoyo, Kecamatan Pare. Saat diger-ebek, Didik bersama dengan Eva Kusdian, 27, warga Jalan Flamboyan, Desa Tulungrejo,

Kecamatan Pare yang diduga merupakan pasangan selingku-hannya. Mereka sedang meng-hisap sabu-sabu.

Menurut sumber yang dihim-pun Radar Kediri , pengger-bekan Didik dilakukan sekitar pukul 15.00. Penggerebekan tersebut dipimpin langsung Ka-satreskoba AKP Totok Budi Har-tono. “Kami melakukan peng-gerebekan setelah mendapat laporan dari salah seorang warga kalau ada yang memakai nar-koba di hotel,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan terse-but, mantan Kapolsek Ngadi-luwih tersebut mengumpulkan

delapan anggotanya. Selain itu, Totok juga meminta bantuan em-Pat personil dari Unit Pelayanan, Pengaduan, dan Penindakan Disiplin (P3D) Polres Kediri. Setelah di hotel, petugas lalu melakukan pemeriksaan di be-berapa kamar. Hasilnya, mereka menemukan sebuah kamar yang dikunci dari dalam.

“Kami mengetuk pintu dan meminta agar dibuka tetapi ti-dak dibuka,” ujar Totok. Ketika petugas akan mendobrak, petu-gas hotel melarangnya. Mereka meminta agar petugas masuk melalui jendela. Kemudian, mereka berhasil masuk melalui

jendela. Mengetahui ada polisi masuk,

Didik dan Eva terkejut. Meski saat itu, kedua tersangka tidak membawa narkoba tetapi petu-gas tak mau terkecoh. Petugas langsung menggeledah seisi kamar.

Setelah beberapa titik ti-dak ditemukan petugas tak mau menyerah. Mereka terus mengecek. Kecurigaan muncul ketika lampu kamar tidak bisa menyala. Selanjutnya, petu-gas mengecek lampu kamar. Saat lampu dilepas, ditemukan sabu-sabu seberat 0,64 gram di plastik.

Dengan adanya barang bukti sa -bu-sabu tersebut, Didik dan Eva tidak bisa mengelak. Mer-eka langsung digelandang ke Mapolres Kediri. “Kami saat ini masih memeriksa kedua tersangka,” ujarnya.

Sementara itu, Eva mengaku kalau dia dan Didik memakai sabu-sabu di kamar hotel. Sabu-sabu seberat 0,64 gram tersebut adalah sisa sabu-sabu yang be-lum sempat dihabiskan. “Saya diajak Didik,” katanya.

Eva mengatakan dengan me-makai sabu-sabu, dia merasa pusing. “Saya baru pertama kali memakai,” ujarnya. (dp/tyo)

Dipindah, Bolos

Dua Hari

TUTUP MUKA

Petugas menunjukkan barang bukti sabu-sabu seberat 0,64 gram yang digunakan Eva Kusdiandan Aiptu Didik Supriyadi di Mapolres Kediri kemarin.Diduga Didik dan Eva adalah pasangan selingkuh.

anggota Satuan Samapta Pol-wil Kediri. Namun, karena masih baru pindah, dia belum mendapatkan tempat di Polres Kediri. Apalagi, setelah datang Senin, dia sudah tidak pernah masuk kantor.

Berdasarkan keterangan dari Didik kepada petugas, kata

Totok, tersangka menggunakan sabu-sabu tidak sekali. Mer-eka menggunakan sabu-sabu berulang kali. “Dia dan Eva ada hubungan asmara sejak enam bulan lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Eva mengaku kalau dia dan Didik hanya berstatus ‘teman’. “Hanya te-

man saja,” katanya sambil terus menangis dan menutup mu ka-nya dengan handuk.

Eva mengatakan kalau dia dan Didik sama-sama sudah berke-luarga. Didik sudah mempunyai anak dua dan Eva beranak satu. “Saya sangat menyesal,” ujarnya. (dp/tyo)

Perangkat Desa Sendang Dihajar Muh. Fauzi alias Mbes, 32, warga Desa Sendang, Kecamatan

Banyakan harus meringkuk di balik jeruji besi kemarin. Dia ditahan karena merampas handphone Nokia 2100 milik Suk-hoiri, 40, tetangganya pada 27 Juni 2009. Selain itu, Mbes juga tega menganiaya korban dengan memukul pelipis kiri Sukhoiri dengan batu bata. Tidak itu saja, Mbes juga mengancam korban dengan pisau.

Menurut Kapolsek Banyakan AKP Sudarminto, petugas baru berhasil menangkap Mbes kemarin. Dia ditangkap sekitar pukul 05.30 di rumahnya. “Saat kita tangkap, pelaku masih tidur,” ujarnya kemarin.

Diakui Sudarminto, Mbes menjadi buron sekitar sepuluh bulan setelah kejadian tersebut. Sebab, setelah petugas meng-gerbeknya pascakejadian, tersangka sudah tidak ada di tempat. “Informasinya dia sudah melarikan diri ke Jember hingga Batam,” ujarnya.

Namun, beberapa hari lalu, petugas mendapatkan informasi kalau tersangka pulang kampung. Tak mau buruannya kabur, petugas langsung menggerbek pagi hari. Tanpa kesulitan petugas berhasil membekuk Mbes. Sebab, dia masih tertidur. Selanjutnya, Mbes digelandang ke Mapolsek Banyakan untuk dimintai keterangan.

Kepada petugas, kata Sudarminto, Mbes mengaku menganiaya Sukhoiri karena sakit hati. Katanya, Sukhoiri sering mengolok-olok Mbes. Karena itu, Mbes langsung menyusun rencana menghajar Sukhoiri.

Sekitar pukul 18.30, Mbes mengirim short message service (SMS) kepada Sukhoiri, yang merupakan perangkat desa setempat. Isinya, dia melaporkan ada pencuri yang berhasil ditangkapnya. Namun, SMS tersebut tak ditanggapi Sukhoiri.

Kecewa dengan hal itu, Mbes mendatangi rumah korban. Dia kemudian mengajak Sukhoiri ke rumah ketua rukun tetangga (RT). Sesampainya di rumah ketua RT, ternyata pencuri yang dikatakan pelaku tidak ada. Tanpa banyak basa-basi, Mbes tiba-tiba menghajar korban dengan memukulnya dengan batu bata. Selain itu, pelaku lalu mengancam korban dengan sebilah pisau serta merebut handphone Nokia 2100 yang dibawa korban. Setelah itu pelaku lalu melarikan diri.

Sementara itu, keberadaan handphone korban yang dibawa pelaku tidak jelas keberadaannya. “Katanya handphonenya hilang,” pungkas Sudarminto. (dp/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

BARANG BUKTI: Pisau dan batu bata yang digunakan Muhamad Fauzi alias Mbes untuk memukul Sukhoiri.

Pemkot Menyiapkan Lahan, Universitas Brawijaya Bangun Gedung Diskusi Terbatas tentang Rencana Pendirian Unibraw di Kota Kediri (4-Habis)

Wali Kota Samsul Ashar ingin meningkatkan perekonomian ma-

syarakat Kota Kediri dengan ad-anya Universitas Brawijaya. Karena

dengan adanya perguruan tinggi negeri (PTN), lapangan pekerjaan

baru akan muncul. Namun demikian, jadi atau tidaknya UB di Kota Kediri

diserahkan ke masyarakat.

Keinginan Pemkot Kediri mendirikan Univer-sitas Brawijaya (UB) di Kediri tidak lain karena ingin meningkatkan indeks pembangunan ma-nusia (IPM). Menurut Wali Kota Kediri Samsul Ashar, IPM Kota Kediri mengalami penurunan. “IPM Kota Kediri sekarang ini tertinggal dibandingkan daerah lain,” akunya.

Samsul mengatakan merosotnya IPM sejak 2003. Terakhir IPM Kota Kediri hanya 70. Se-dangkan daerah di sekitar Kediri di atas 70.

Selain itu, Samsul mengatakan kalau Kota Kediri harus mengurangi ketergantungan dari sektor industri. Karena sampai sekarang sektor industri menyumbang sekitar 70 persen produk domestik regional bruto (PDRB).

Karena itu, Samsul bertekad mengedepankan sektor pendidikan dan kesehatann untuk men-dongkrak IPM dan menguatkan perekonomian

di Kota Kediri. “Harus dipikirkan cara lain untuk mengangkat ekonomi Kota Kediri,” ujarnya.

Dengan munculnya UB, Pak Dokter-pang-gilan akrab Samsul Ashar berharap akan berpengaruh langsung terhadap perekonomian masyarakat. Karena akan banyak orang dari luar kota yang datang ke Kota Kediri. Hal itu pula yang selama ini dilihat oleh Samsul di RSUD Gambiran. “Hampir 60 persen pasien berasal dari luar Kota Kediri,” ujarnya.

Terkait anggaran, Samsul menegaskan kalau pemkot tidak akan terbebani pembangun fi sik UB. Karena bangunan fi sik tersebut akan menjadi tanggung jawab UB. “Kami hanya menyediakan lahan saja,” ujarnya.

Dengan hanya menyediakan lahan, Samsul mengatakan berdirinya UB di Kota Kediri tidak akan mengganggu Anggaran Pendapatan Be-lanja Daerah (APBD) Kota Kediri. “Saya ingin masyarakat Kota Kediri tidak pesimistis dalam menyambut rencana pendirian UB,” ujarnya.

Meski demikian, Samsul mengatakan meny-erahkan sepenuhnya soal jadi atau tidaknya UB di Kota Kediri ke masyarakat. Apakah masyarakat setuju atau tidak, hal itu yang akan jadi penentu. “Kalau setuju maka pembicaraan dengan UB akan dilanjutkan dan sebaliknya,” ujarnya.

Ketika hal ini ditanyakan ke sekitar 80

pemkot dan masyarakat Kediri sudah setuju, tak menutup kemungkinan secepatnya akan dibuka. ”Ya kalau tidak tahun ini, paling tidak tahun depan,” kata Masruchin mewakili Rektor UB Prof. Yogi Sugito.

Masruchin menjamin semua biaya operasio-nal UB di Kota Kediri akan ditanggung UB sendiri. Pemkot hanya menyediakan lahan saja. ”Tidak akan mengganggu APBD Kota Kediri,” ujarnya.

Menurut Masruchin penjajagan pendirian UB di Kota Kediri perlu dilakukan. Karena salah satu persyaratan untuk membuka cabang di luar domisili adalah adanya persetujuan dari masyarakat dan pemerintah daerah. ”Jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, maka tidak akan bisa terlaksana,” ujarnya.

Sementara itu, Susiana, salah satu ibu rumah tangga asal Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren mengatakan sangat ingin UB dibuka di Kota Kediri. Karena dia mempunyai dua orang anak yang akan kuliah. ”Kalau ada UB di Kota Kediri akan hemat biaya karena tidak perlu kos,” ujarnya.

Karena itu, Susiana berharap pendirian UB di Kota Kediri segera direalisasikan. Sehingga, kedua anaknya tidak harus ke luar Kota Kediri untuk menimba ilmu di perguruan tinggi negeri (PTN). (fa/tyo)

ANTUJI H. MASROH/RK

SEMARAK: Wali Kota Samsul Ashar (tengah) menyerahkan berdirinya UB ke masyarakat.

peserta diskusi, mayoritas peserta mengaku setuju dengan rencana pendirian UB di Kota Kediri. “Kami setuju UB di Kota Kediri,” ujar mayoritas peserta diskusi.

Sementara itu, Staf Ahli Pendayagunaan Sarana dan Prasarana UB Prof. Masruchin Rubai mengatakan sebenarnya saat ini pendirian UB di Kediri masih dalam tahap penjajagan. Tapi, jika

PKL PareMenjamur

PARE- Pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Pare semakin menjamur. Kemarin, berdasarkan pengamatan wartawan koran ini PKL menggelar dagangannya di trotoar hingga bahu jalan raya. Akibatnya, pengendara dan pejalan kaki menjadi terganggu ketika melintas di jalan raya Pare.

Sebenarnya, 24 Maret, beberapa petugas Satpol PP Kabupaten Kediri sudah menertibkan PKL tersebut. Hanya, petugas tidak masih memberi-kan peringatan. PKL diminta untuk tidak berjualan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Kecamatan Pare, Budi Ra-hayu mengatakan sudah beberapa kali mengingatkan PKL untuk tidak jualan di bahu jalan. “Tapi teman-teman masih saja bandel,” ujarnya. (dp/tyo)

AG

US

DW

I PR

AS

ET

YO

/RK

Page 3: 16/04/2010

JUMAT 16 APRIL TAHUN 2010

CM

YK

CM

YK

THE SPIRIT OF AUTONOMY35

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

HERI MUDA SETIAWAN/RK

SOAL INTERNAL : Suparman dan Sunarji menyimak keterangan yang disampaikan Rifai (kanan) pada sidang kasus pembunuhan Adam Malik kemarin.

NGANJUK- Menjual kupon pris-prisan berhadiah, Susilo, 37, harus berurusan dengan polisi. Pria asal Ploso, Nganjuk kota ini dituduh melakukan tindak pidana perjudian.

Kapolsek Nganjuk AKP I. H Joedo membenarkan tersangka diamankan anggotanya dua hari lalu di warung di Kelurahan Ploso. “Penangkapan sekitar pukul 13.00,” ujar Joedo.

Penangkapan Susilo berawal saat anggotanya patroli. Saat itu petugas mendapati adanya penjualan kupon pris-prisan yang diindikasikan men-garah pada perjudian.”Hadiahnya ada rokok bermacam-macam,” terang Jo-edo. Dari informasi tersebut, petugas lantas meng-cross check pemasok pris-prisan tersebut.

PENUKARAN TIKET : NGANJUK: Radar Nganjuk – Jl. Jaksa Agung Suparto No. 55 Nganjuk telp. 0358-330303 | Agen Munajat / TB Sumber Ilmu – Jl. Panglima Sudirman 115/21 Nganjuk 0358-322485 | Agen Munir – Jl. Diponegoro Terowongan KA Nganjuk Telp. 085230179326 | TB Melati – Jl Gatot Subroto 91 Nganjuk telp. 0358-322296 | Agen Eny - Jl. Gatot Subroto No. 5 Nganjuk | Sub Agen Rozy - Depan Pasar Pace KERTOSONO: Agen Prayit / Kamiran – Jl.Ahmad Yani No. 85 Kertosono telp. 081330080503 KEDIRI : Radar Kediri – Jl. Brawijaya no, 27D Kediri Telp. 0354-681320 / 699665

PENUKARAN TIKET : NGANJUK: Radar Nganjuk – Jl. Jaksa Agung Suparto No. 55 Nganjuk telp. 0358-330303 | k Agen Munajat / TB Sumber Ilmu – Jl. Panglima Sudirman 115/21 Nganjuk 0358-322485 | Agen Munir – Jl. Diponegoro Terowongan KA Nganjuk Telp. 085230179326 |r TB Melati – Jl GatotSubroto 91 Nganjuk telp. 0358-322296 | Agen Eny - Jl. Gatot Subroto No. 5 Nganjuk | Sub Agen Rozy - Depan Pasar Pace y KERTOSONO: Agen Prayit / Kamiran – Jl.Ahmad Yani No. 85 Kertosono telp. 081330080503 KEDIRI : Radar Kediri – Jl. Brawijaya no, 27D Kediri Telp. 0354-681320 / 699665

NGANJUK- Kepemimpinan Suparman selama menjadi Ketua Golkar dinilai otoriter. Setidaknya itulah yang terungkap dalam persi-dangan lanjutan kasus pembunuhan mantan wakil Sekretaris Golkar Adam Malik kemarin.

Hal ini disampaikan dua mantan pengurus Partai Golkar Ahmad dan Rifai. Seperti dituturkan Ahmad Wakil Ketua 6 Partai Golkar 1999-2004, “Pak Suparman itu suka ngecing (mengincar, Red),” ujarnya.

Menurut Ahmad, kesan tersebut dia tangkap selama menjadi pengurus di bawah kepemimpinan Suparman. Salah satu contoh kecil itu pernah menimpa dirinya. Saat itu dia disuruh Suparman mewakili menghadiri acara di pendapa Pemkab Nganjuk.

Namun saat dirinya datang, Supar-man telah berada di sana. Bahkan dia akhirnya disuruh untuk berbaur dengan para santri, “Saya seperti dipermalukan,” ungkap pria yang

juga menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Nganjuk.

Tidak hanya itu, gara-gara sikap Suparman tersebut dia pernah sep-erti diombang-ambingkan saat maju sebagai calon anggota legislatif. Saat itu tanpa alasan yang jelas daerah pemilihan-nya (dapil) dipindah-pin-dah, “Gara-gara itu uang saya habis di ‘jalan’,” terang pria yang tinggal di Desa Sukorejo, Loceret tersebut.

Akibat ketidakcocokan, dirnya pernah nyaris tidak boleh mengikuti Musda Golkar 2004. Meski dirinya adalah pengurus, Ahmad mengaku hanya diperbolehkan melihat dari jarak jauh. Sehingga dia tidak men-getahui persis pertanggungjawaban pengurus saat itu, “Cuma dari kabar yang saya terima pertanggungjawa-bannya diterima,” tegasnya.

Saat ditanya tentang adanya uang partai yang digunakan untuk biaya kasasi, Ahmad mengaku tidak mengetahuinya. Ini disebabkan, dia

melihat kepengurusan Gokjar saat itu terkesan tertutup masalah keuangan.

Hanya dirinya saat itu pernah didatangi oleh Lamijan, Bendahara Partai Golkar saat itu. Kepada dir-inya Lamijan pernah sambat bahwa dirinya sudah merasa tak mampu mengelola keuangan Partai Golkar, “Cuma karena apa, Pak Lamijan tidak pernah bercerita,” tutur pria yang per-nah menjadi wedana (kepala wilayah gabungan beberapa kecamatan).

Terkait kasus pembunuhan Adam Malik, Ahmad juga mengaku hanya mengetahui setelah membaca surat kabar. Bahkan saat itu dirinya juga pernah menghadiri persidangan di Madiun selama dua kali.

Sementara Rifai, pengurus bidang keagamaan, mengatakan banyak pengurus merasa takut dengan Suparman. Dia juga mengakui adanya kesan tertutup pengurus partai mengenai masalah keuangan, “Banyak yang tidak berani dengan

Saksi Ungkap Pola Kepemimpinan OtoriterPak Parman,” tuturnya. Hanya dia sendiri pernah adu argumen langsung dengan Suparman dan berujung dengan ‘pemecatan lisan’.

Ini saat dirinya menolak untuk dijadikan caleg, “Kamu saya pecat,” ujar Rifai menirukan ucapan Supar-man saat itu. Namun sejak ucapan pemecatan tersebut dia tidak pernah menerima surat pemecatan. Menge-nai uang partai untuk biaya kasasi, Rifai mengaku tidak tahu secara langsung.

Hanya dirinya pernah ditunjukkan fotokopian kuitansi penggunaan uang untuk kasasi oleh Lamijan. Begitu pula dengan masalah pem-bunuhan Adam Malik, Rifai juga mengaku tidak mengetahuinya. Dia juga mengetahui setelah membaca koran. Namun selama kasus tersebut disidangkan, dia paling menolak adanya keputusan untuk pengerahan massa ke Madiun.

Satu saksi lagi yang dihadirkan

kemarin adalah Yulis Mariawati, notaris di Jl Abdurrahman Saleh. Yulis mengakui saat itu dirinya didatangi oleh Lilik anak Lamijan un-tuk mengesahkan kopi pembukuan keuangan Golkar, “Katanya untuk kepentingan pembukuan,” terang-nya. Sebagai notaris, dia sendiri saat itu hanya sebatas mencocokkan data yang ada di fotokopi dengan aslinya. Fotokopi buku keuangan Partai Golkar yang disahkan notaris itulah yang belakangan digunakan oleh Adi Wibowo untuk melaporkan Suparman terkait penggunaan dana partai sebesar Rp 50 juta untuk mengurus kasasi.

Atas pengakuan saksi Ahmad dan Rifai, terdakwa Suparman dan Su-narji kemarin banyak yang dibantah oleh mereka. Ini dikarenakan mereka tidak pernah aktif secara langsung. Sidang sendiri akan dilanjutkan Selasa depan masih dengan agenda pemeriksaan saksi. (ery/dea)

Dua CPNS Diduga Berijazah Palsu

NGANJUK- Dua calon pega-wai negeri sipil (CPNS) yang di-duga berijazah palsu akhirnya tidak mengikuti pembekalan. Mereka harus menunggu hasil klarifi kasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M. Gufron. “Keduanya memang tidak mengikuti pembekalan,” tegasnya saat dihubungi ponselnya.

Gufron beralasan sampai kemarin, pihaknya belum mendapatkan surat resmi tentang status dari dua CPNS tersebut. “Saya hanya dapat informasi baru satu (CPNS) yang turun, satunya belum,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dari hasil peneri-maan CPNS 2009, terdapat dua orang berhasil lolos seleksi, namun diten-garai menggunakan ijazah palsu. Keduanya, satu pria dan satu wanita melamar di bidang tenaga teknis, salah satunya di bidang komputer.

Keganjilan terlihat saat dilakukan pengecekan. CPNS yang lolos seb-agai tenaga ahli komputer ternyata tidak bisa menggunakan komputer, meski masih pengoperasian dasar.

Keanehan lain, keduanya ternyata berhasil lolos menempati peringkat pertama saat hasil kelulusan CPNS diumumkan. Hal inilah yang selan-jutnya menjadi catatan khusus yang kemudian dilaporkan ke BKN.

Informasi yang diperoleh Radar Kediri, hasil penelusuran kedua per-guruan tinggi swasta yang diketahui di Surabaya dan Jogjakarta memang benar digunakan keduanya untuk mendapat ijazah. Meski kuliah hanya diikuti dua hari dalam seminggu.

Belum Pasti Diterima

Hanya saja, khusus Jogjakarta, diketahui akademi yang ijazahnya digunakan untuk melamar menjadi CPNS ini sudah tutup. Hal inilah yang membuat si ‘ahli komputer’ hingga kemarin belum mendapatkan kepas-tian untuk disahkan menjadi PNS.

Disinggung tentang ini, Gufron mengaku telah membuat catatan dan menyerahkan keputusan akhir ke BKN. “Tinggal apakah kedua perguruan tinggi tersebut berhasil dilakukan cross check dan membuat pernyataan tertulis,” ucapnya. Hal inilah yang menjadi dasar turunnya satu surat keputusan untuk salah satu CPNS yang bermasalah tersebut.

Begitu surat keputusan dari BKN turun dan menyatakan ked-uanya tidak ada masalah, Gufron me-nyatakan pihaknya baru melakukan pembekalan secara khusus.

Selain kedua CPNS bermasalah tersebut, satu CPNS yang juga dinyatakan lulus tidak bisa mengi-kuti pembekalan yang berlangsung mulai akhir Maret lalu dan berakhir Rabu (14/4) kemarin. Satu CPNS itu terkendala masalah masa kerja yang ternyata belum mencukupi. “Sekarang, data bersangkutan masih diperiksa langsung oleh BKN. Belum ada hasilnya,” ungkap Gufron.

Tertundanya salah satu syarat diangkat menjadi PNS ini, membuat tiga CPNS bermasalah tersebut be-lum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Rencananya, SK akan disampaikan pekan depan.

Penyerahan SK akan dilakukan langsung Bupati Nganjuk Taufi qur-rahman. Para CPNS ini nantinya telah terhitung mendapatkan gaji per 1 April kemarin. Meski gaji yang diperoleh selama berstatus CPNS ini baru sebesar 80 persen. (dea/ndr)

Melalui perantara pemilik warung, Susilo akhirnya berhasil didatangkan. “Ya udah begitu mengaku dia lang-sung kami tangkap,” terang Joedo.

Ditemui di mapolsek kemarin, Susilo mengaku belum lama men-jalani bisnis jual kupon pris-prisan. Menurut pengakuannya, bisnis tersebut baru dijalankan sekitar satu bulan. Itu dilakukan karena dia ingin membantu perekonomian keluarga. “Sehari-hari bantu istri buka warung kecil-kecilan,” akunya.

Susilo juga mengaku pris-prisan tersebut bukan dibuat sendiri. Melain-kan diperoleh dari Susianto, warga Desa Gemenggeng, Kecamatan Pace. “Saya hanya mendapat perse-nan,” akunya. (ery/ndr)

Jual Pris-prisan Ditangkap Polisi Kecewa dengan Wakil Rakyat

Delapan bulan para wakil rakyat Nganjuk duduk sebagai anggota DPRD Nganjuk. Namun sampai saat ini belum ada manfaat yang dirasakan khususnya me-nyangkut kepentingan masyarakat Nganjuk. Malahan kalau kita melihat, Maret lalu para wakil rakyat itu justru sibuk kunjungan luar daerah, sampai-sampai kantor dewan sepi tanpa penghuni.

Padahal dana yang digunakan adalah uang rakyat. Yang baru sekarang para wakil rakyat mau ganti mobil dinas, dengan alasan mobil lama sudah tidak layak pakai. Seharusnya para wakil rakyat itu melihat kondisi rakyatnya di bawah.

Husein Ma’[email protected]

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama

dan alamat yang jelas.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BERANTAKAN : Kaca mobil Bandi yang pecah masih ditinggal di jalan.

Mobil Unik Dirusak

NGANJUK- Audin Bandi Saputro, 50, warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kauman mengadu ke Polsek Nganjuk kemarin. Menyusul insiden perusakan mobil ‘unik’ H 7802 EB miliknya. Mobil tersebut diduga dirusak saat diparkir di pinggir jalan.

Menurut Bandi, insiden tersebut sebena-rnya sudah didengarnya sejak Senin (12/4) lalu. “Cuma saya baru pastikan semalam, karena masih di luar kota,” tuturnya.

Menurut Bandi, sebelum ditemukan rusak, mobil tersebut sempat digunakan untuk keliling mengikuti pawai. Malamnya mobil digunakan menjemput istrinya di Sukomoro. Namun dalam perjalanan di Jalan PB Sudirman, mobilnya mogok. “As krek-nya patah,” jelas Bandi.

Karena tidak bisa dijalankan, mobil tersebut lantas ditinggal di pinggir jalan. Selepas itu dia lantas pergi ke Solo. Tujuan-nya untuk mencari onderdil.

Pantauan koran ini, kerusakan terparah di bagian kaca depan. Hampir semua kaca pecah. Untuk diketahui di bagian kaca de-

pan ada tulisan ‘Tofi k Tokoh Munafi k’ dan ‘Gentasibu Gentayangan Sibuk Nyabu’ di bagian kaca belakang.

Secara terpisah Kapolsek Nganjuk AKP I. H Joedo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih cari pelakunya,” pungkas Joedo. (ery/ndr)

Page 4: 16/04/2010

IKLAN & ADVERTORIAL JUMAT 16 APRIL 20103 6

[*] TERRA COMP (0354) 687612 : Ntebook Toshiba M505 with 3G/C2D T4300/3GB/HD 320GB/DVD-RW/14.1”/Cam/Win7 - 5.85jt ;Epsn T-20 Ready /MP3 180/MP4 200/Webcam 110/K.foto 18

[*] Promo Laptop Cash & kredit DP 0% Compaq CQ510, 4 jt-an/310rb/bln, ToshL510 Free upgrade memory up to 3gb. Acer ready.BCC - 081333900669/7112199

[*] Jual TOYOTA KIJANG SUPER ‘95, abu-abu metalik,harga 68 juta. Hub : 0354 - 479924

[*] GRANDMAX PICK UP DP mulai 9 jutaan, diskon Rp. 3 juta.Hub : Agus Daihatsu 08123420364

[*] Jual KIJANG INOVA Tipe G bensin ‘06, silver, hrg 167 jutaHub : 081259029010 / 0358 - 326593

[*] KIJANG ‘90, mulus, hijau met, power steering/AC/DVD/audio,siap pakai. Hub : 081282203918 / 081282191574

[*] KIJANG LGX ‘02/03, biru met, full variasi, AG-Kota,luar dalam OK, hrg 135 juta. Hub : 08125245770

[*] Dijual MEGA PRO ‘04 (AG), barang terawat, hitam,hrg 11,5 juta nego. Hub : 0354 - 7829899

[*] HARTOP ‘83 DIESEL ASLI, Power stir/VR +ban 31 baru, disbrek,sgt istw, merah. Hub : 085233945136 / 0354 - 7021038

[*] PANTHER ‘91, krem maet, msn bgs. hrg 35 jt negoHub : Wawan - 085735707757 / 0354 - 7626062

[*] AVANZA G ‘08 (AG), silver, tgn 1, KM sedikit, asuransi all risk,hrg nego, sgt istw. Jl. A. Yani 117B Kertosono

Special price NEW PICANTO 106 jutaan Pregio, Travello & Big up readystock. Hub: Malik 081230068258/08563681819/081703887827

[*] HONDA GENIO ‘92, biru, bisa TT dgn mobil dgn harga negoHub : 081335788794

LOWONGANDibutuhkan Sales Supervisor untuk perusahaandistribusi dengan wilayah meliputi KarisidenanKediri, Jombang, Tulungagung & Blitar.Syarat : berpengalaman, pendd min D3/S1 &bisa MS office. Lamaran ditujukan :Kepada PT. Bangkono Jl. Semeru 74A Kediri

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diri

pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

ANDA PERLUDANA TUNAI!

PinjamanHingga

Rp 2,5M*

Jaminan BPKB Mobil 95’up

0354 - 7610006 / 08123596405

Hubungi ANJF KEDIRI 0354-686177

0,54%*

LOWONGAN SALON1. Hair Dresser: Menguasai teknik potong, creambath, dll2. Capster : Creambath, cuci, blow, dllSyarat : pria/wanita, pengalaman min 2 th (poin 1), 1 th (poin2), penempatan di MalangFasilitas :gaji pokok, uang makan, uang transport, komisi & messTulis lamaran lengkap, kode yang diinginkan pojok kanan atasamplop. Kirim lamaran ke : PO BOX 888 MALANG

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Krim penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 Kediri

Alun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

BARIS JOSSKEHILANGAN

STNK AG-3765-WO an. Bejo Sudarso. H:H. Zaenal. Singopadu. RT/RW 1/1 Baye

Dijual TRUCK MITSUBISHI FE ’79 dobel bak kayu, siap pakai, AG-Nganjuk,hrg 30 jt. Hub : 081335868778

HONDA PRIMA ’91, an. Bidan Ny. Alifi, mulus, hitam, hrg nego. Hub : 0358 –554651 / 081359033410 Cpt Butuh Uang

Toyota Grade Corolla, Th.’94 , Silver, Plat N, AC/TP/VR, Body Klng, Msn trwt,Siap Pkai, Hrg ng, Bsa kredit, Hub. Edi Sinarmas, 08155633143/0354-7015939

Daihatsu Terios Type TX, Th. ‘09, AG, Slvr, AC/TP/VR, Tgn I ( Bli Dr Bru ), SprIstw, Hrg 160 Jt Ng, Bsa Krdit, Hub. Edi Sinarmas, 08155633143/0354-7015939

Honda Ferio, 1996, Biru Tua Metalik, Plat AG, Istimewa, Harga nego, Bisa Kredit, Hub. Yoan Sinarmas, No. HP. 081-334-428-109 / (0354) 7075599

Honda Genio, Th. 1995, Hijau Metalik , AG, Istimewa, Harga nego , BisaKredit, Hub. Yoan Sinarmas, No. HP. 081- 334-428-109 / (0354) 7075599

Honda Wonder 2 Pintu, Plat AG,Silver, VR/AC/TP, Istimewa, Harga Nego,BisaKredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / Hp. 081 259 766 766

Suzuki Forza, Th’89,Silver, AG, AC/VR/TP, Istimewa, Harga Nego, BisaKredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / Hp. 081 259 766 766

Suzuki Forsa,Th’89, Mrh, Plat AG Kab, Pjk Pnjng, Tape, AC, VR, PW, Istw, HrgNg, Bisa Kredit,Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / Hp. 081 334 777 309

Isuzu Panther, Th’96, Biru Met, Plat AG , Pjk baru, Ban 90 %, AC/TP/VR , SngtIstw, Hrg ng, Bs Krdit,Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / 081 334 777 309

Toyota Kijang LSX, Th.’01, Warna Biru, AC/VR/CD, AG Pare, Istw, Harga 98Juta Nego, Bisa Kredit, Hub.Imam Sinarmas , No.Hp. 081-234-012-287

Isuzu Panther PU, Th. ’02, Putih , Tangan I, Plat L, AC/CD/VR, Harga Nego,Bisa Kredit,Hub. Imam Sinarmas , No.Hp. 081-234-012-287

Toyota Kijang LSX, tahun 2003, Biru Metalik, VR/AC/CD/PS, harga 125 jtnego, Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-359-372-565

Toyota Avanza 1.3 G, 2005, Silver, VR/AC/PS/EM/PW, Harga 123 jt nego,Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-359-372-565

Carry Pick Up, Th. ’01, Hitam, Plat AG, Tangan I, Pajak Baru, Harga Nego,Bisa Kredit, Hub. Agung Sinarmas Hp. 081 335 400 046

Great Corolla SEG 1.6 Th’95, Abu2 Met, Cat Ors, Full Audio, TV/VR/PS/PW/EL/RMT/Alarm, Plat L, AC dngn, Hrg Ng, Bsa Krdt, Hub. Agung Sinarmas 081335400046

Isuzu Panther Hi-Grade, Th.’95,Merah, AG Pare,Siap Pakai AC/Velg Racing,Harga 72 Juta Nego, Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

Honda Prestige, Th.’87, Hijau Metalik, Barang Bagus, AG Nganjuk, Harga 32Juta Nego, Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

Daihatsu Espass 1.3 Th’96 Silver Met, AG, AC Dobel/tape/VR, Orsinil, Harga(nego) Hub Andrian Sinarmas No. 0354-7041698 /081334561161

D Xenia LI Th’07 Silver Met, L Tngn1, KM Sdkit, AC/TP/VR, ISTW, Hrg(nego) Hub Andrian Sinarmas No. 0354-7041698 /081334561161

LOWONGANMARKETING EXECUTIVEPria/wanita, Pend. min SLTA,

usia max 28 th, Memilikikendaraan sendiri + SIM C,Disediakan gaji + insentif +

Bonus+ jenjang karirDatang langsung ke :

AGUNG PUTRA MOTORJl. Mayor Bismo 56Semampir Kediri

DIJUAL CEPAT TANAH1. Ds. Tales Ngadiluwih Kediri,

luas 5400 m2, SHM2. Ds. Tertek Pare Kab Kediri,

SHM, luas 920 m2 (jalanraya)

3. Ds. Kaliombo, Jl. UripSumoharjo Kediri, SHM, luas105 m2

4. Ds. Ngebrak GampengrejoKediri, SHM, luas 5672 m2

Hub : HARIJANTO0354 - 7107933 / 08125993959

PELUANG USAHAOnline loket pembayaran listrik,

telpon, puslaGratis spanduk, kertas struk, hadiah

untuk pelanggan tiap bulanHub : 08175151788 / 085735866969

DICARIPenjahit wanita

Datang :Jl. Kuwak Utara No. 8

Kediri

DIJUAL TANAHJl.Raya Kandat Masuk ± 200 m

(Jl di aspal) luas ± 110 RU(± 1540 m2), Harga 220 Jt (NEGO!!)

Hub : (0345) 7829227 /085 736 034 547

DIJUAL CEPAT TANAHLuas 1.000 RU/14.000/m2,

samping kantorKec. Tarokan Kediri

Hub : 085234212190

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

MASTER GUNAWAN KEDIRIstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 20rb. 085234321008

LOWONGAN

NGANJUKPELUANG USAHA

Dibuka pendaftaran usaha loketpembayaran PLN, telp, FIF, ATM bersama,dll, se Jawa & Bali via EDC dan internet.Hub: 087858963132 / 0358-6131999/0358-7696917 Ery

RUPA-RUPA

Aquafresh perangkat air isi ulang, paket12, 15, 18jt, lemari display 2,9jt. Tandon5300liter= 2,2jt. Filter stainles 10”= 900rb.925rb/30W, Pipa PVC 3/4= 13,5rbTelp. 0818337069/08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

Dibutukan segera karyawan/ti, pendSLTA, usia max 40 th. Datang lgsg

interview jam 8 ke : Jl. Abdul Karim 67Lirboyo Kdr, setiap hari kerja,

diutamakan memiliki pengalaman kerja

Depo air isi ulangsedia paket mesin: 10,5 jt, 12jt, 15jt

Hub : DM InstrumentJl. Anggrek 14 Gandu Nganjuk

Telp. 0358 - 330850 / 081556460777

JUAL SOFTWAREJual software server pulsa

handal,Cepat, akurat,database terpercaya

dan orisinil/asli.Hub : 0354 - 7000558

DIBELI LAPTOP & KOMPUTER

Dibeli laptop ex. pribadi,kantor hidup/rusak, komputer warnet,

proyektor. Terima service.Simpan iklan ini.

Hub: 7618666 / 08179415366

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

Berlangganan

SMS : 7066847

Page 5: 16/04/2010

41RADAR KEDIRI JUMAT 16 APRIL 2010

Pendirian Universitas Brawijaya di Kediri Saya sangat bersyukur dengan r encana akan dibangun-

nya Universitas Brawijaya di Kediri, sebagaimana diulas Radar Kediri. Namun sayang, akhir -akhir ini gaungnya seperti menghilang lagi. Hal ini perlu kita syukuri karena menunjukkan potensi Kota Kediri yang layak dijadikan Kota Pendidikan. Sekarang tinggal tindaklanjut Pemkot Kediri, DPRD Kota Kediri dan masyarakat Kediri pada umumnya. Jangan kita sia-siakan kesempatan yang baik ini untuk se-makin memajukan Kota Kediri. Kota lain kesulitan mencari Universitas Negeri yang mau masuk ke Kotanya, sementara justru Kota Kediri ditawari Universitas Negeri.

Keuntungan dengan berdirinya Universitas Brawijaya (UB) di Kota Kediri adalah membaiknya per ekonomian masyarakat di sekitar kampus. Yang juga sangat penting, di masa mendatang anak-anak cucu kita tidak perlu jauh-jauh bila kuliah di Universitas Negeri, dengan demikian akan menghemat biaya pendidikan di samping pengawasan kita yang lebih intensif karena dengan tempat tinggal.

Yang sekarang mengemuka dan jadi persoalan adalah lokasi kampus tersebut, menurut saya hal itu tidak perlu dibesar-besarkan dan jadi polemik berkepanjangan, yang akhirnya membuyarkan r encana besar ini. Dengan itikad baik dan kemauan kita semua untuk kemajuan Kota Kediri, semestinya ini bisa diselesaikan dengan elegan tanpa me-nimbulkan kekecewaan dan kerugian pihak lain.

Menurut saya lokasi yang paling baik dan ideal tanpa perlu mengubah RT/RW adalah di Tanah Kas Kelurahan Mrican. Caranya, lokasi pasar dipindah ke lapangan di utara pasar. Sementara lapangan dipindah ke samping kampus yang akan dibangun. Jadi bisa berfungsi ganda, sebagai lapangan desa sekaligus lapangan kampus. Dengan demikian pasar akan tetap di lokasi strategis dan kampus mendapatkan lahan ideal. Dengan lokasi di Mrican, sekaligus memecah keramaian dan pembangunan tidak hanya di Kecamatan Kota atau Pesantren.

Marilah kita berpikir maju untuk kemajuan Kediri tercinta, semua pihak diharapkan perannya di sini.

Aston Bunanto

Pesantren, Kota [email protected]

Sampaikan kritik, usulan, pujian, informasi, ten-tang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim

ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D, lewat email [email protected], [email protected],

dan SMS ke 081556615000

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI2 6

MENUJU PENDAPAPEMILU KADA, 12 MEI 2010

Pare jadi Pusat Pertarungan

Kecamatan Pare, diprediksi akan menjadi pusat pertarungan dalam Pemilu Kada atau Pilbup 12 Mei mendatang. Sebab, berdasarkan data KPUD Kabupaten Kediri, Pare merupakan wilayah paling gemuk pemilihnya yaitu mencapai 71.312 pe-milih. Disusul Kecamatan Wates dengan 65.975 pemilih lalu Kecamatan Kepung 62.038 pemilih. Sedangkan kecamatan paling sedikit pemilihnya adalah Gampengrejo, yang hanya 24.867 pemilih. Siapa mampu menguasai Pare akan banyak terbantu perolehan suaranya.

Pertarungan diprediksi akan semakin panas karena selama ini Pare merupakan bagian dari lumbung suara PDI-P yang pada Pilbup 2010 ini mengusung pasangan HARMAS. Sementara salah seorang calon yang ikut bertarung yaitu Cabup Sunardi, domisilinya di Pare. Sehingga dia mau tidak mau harus berusaha merebut suara masyarakat Pare, karena wilayahnya sendiri. Kalah di Pare, akan membawa malu.

Kecamatan dengan pemilih terbesar kedua adalah Wates, tem-pat domisili Cabup Nurlaila, yang berpasangan dengan dengan Turmudi Abror (NATA). Posisi Nurlaila yang juga kepala desa Wates, diprediksi akan mampu menyedot suara pemilih yang signifi kan. Sedangkan pemilih paling sedikit di Kecamatan Gampengrejo, tempat domisili Cabup HARMAS. (ut/im)

Belum Ada Anggarkan, KPUD Serahkan Dewan

KEDIRI - Penyampaian visi dan misi pasan-gan calon bupati (cabup) yang rencananya di-lakukan sebelum kampanye terbuka, mendapat hambatan bahkan terancam gagal. Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri (Sekwan), ternyata belum mengetahui kalau kegiatan penting itu masuk pekerjaan DPRD. Sementara DPRD Kabupaten Kediri belum mempunyai pos anggaran untukkegiatan tersebut. Padahal, kebutuhan dana diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sehingga Sekwan harus segera memutar otak guna mendapat dana. Jika tidak, bisa jadi gagal.

Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri,

Sumartono yang dikonfirmasi mengenai ketiadaan anggaran penyampaian visi dan misi pasangan calon bupati (cabup) itu membenarkannya. Sumartono mengatakan, DPRD memang be-lum menganggarkan kegiatan tersebut. Sebab, semula mereka menyangka pelaksananya adalah KPU. Sedangkan DPRD hanya kebagian tempat.”Masalahnya, ini kan masuk kegiatan rangkaian Pilkada. Makanya, tidak kami anggarkan sebelumnya,” kata Sumartono dengan nada serius.

Ditanya tentang pos pengambilan anggaran rapat paripurna penyampaian visi dan misi pasangan calon, Sumartono menyerahkan hal tersebut pada Badan Musyawarah (Ba-

mus) DPRD. Sekwan, tinggal melaksanakan keputusan t DPRD.

Berapa kebutuhan dana untuk menggelar penyampaian visi misi? Sumar-tono mengaku belum menghitung secara persis. Tetapi jika dilihat dari jumlah undangan yang lebih banyak dibanding rapat paripurna biasa, diperkirakan biayanya mencapai puluhan juta. “Snack-nya saja sudah butuh jutaan. Belum keperluan lainnya,” terang Sumartono.

Sumartono menjelaskan, seluruh permasalahan tersebut akan diserahkan pada Ban-mus. Mereka, sekaligus akan membahas tentang jadwal pelaksanaan penyampaian visi dan misi pasangan calon. Juga teknis pelaksanaannya.

Diakui Sumartono, surat pemberitahuan dari KPU diterima DPRD Rabu (14/04) lalu. Dalam surat tersebut, menjelaskan penyampaian visi dan misi pasangan calon Bupati/Calon Wakil Bupati dilakukan pada hari pertama masa kampanye atau tiga hari setelah penetapan pasangan calon.

“Banmus yang akan memilih waktu pelak-sanaan penyampaian visi dan misi,” tegas Sumartono. Terpisah, ketua KPU Kabupaten Kediri, Agus Edi Winarto yang dikonfi rmasi tentang ketiadaan anggaran untuk penyam-paian visi dan misi pasangan calon, men-gatakan kegiatan itu merupakan hajat DPRD.Adapun kampanye dan kegiatan lain, meru-pakan hajat KPU. “Jika DPRD membutuhkan penjelasan lebih lanjut, kami siap untuk koor-dinasi,” katanya. (ut/im)

Visi-Misi Terancam Gagal

KEDIRI – Penetapan pasangan calon yang akan melaju dalam Pilbup akan dilakukan siang ini. Tiga pasangan yang terdaftar di KPU, yaitu Haryanti-Masykuri (HARMAS), Nurlaila-Turmudzi Abror (NATA), dan Suna-rdi-Sulaiman Lubis (SUSU), sekaligus akan mengambil nomor urut pasangan calon. KPU menegaskan, pengambilan nomor urut ini tak boleh diwakilkan pada tim sukses.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Agus Edi Winarto, mengatakan pengambilan-nomor urut pasangan calon dilakukan oleh masing-masing pasangan calon. Selanjutnya, pasangan calon membuka nomor yang baru diambil bersama-sama.

“Lazimnya, pengambilan nomor urut dilakukan oleh pasangan calon dan kami sudah mengirimkan undangan agar mer-eka bisa hadir dalam penetapan pasangan calon besok (hari ini, red),” kata Agus. Menurut Agus, selain pasangan calon, KPU juga mempersilakan tim sukses untuk membawa pendukung masing-masing. Hanya saja, karena ruangannya terbatas, KPU memberi batasan maksimal 20 pen-dukung untuk masing-masing tim. Sebab, mereka harus membagi ruangan untuk undangan lain.

Selain dari tim sukses, lanjut Agus, KPU juga mengundang perwakilan penyeleng-

gara pemilu lainnya., mulai KPU Jatim, ketua PPK, Panwaslu, dan Muspida Kabu-paten Kediri. Dengan banyaknya undangan yang datang, orang yang masuk ke dalam ruangan dibatasi berdasar undangan.

Agus menjelaskan, penetapan pasangan calon dilakukan dua kali. Pertama, KPU akan melakukan penetapan pasangan calon bupati (cabup). Selanjutnya, tiga pasangan calon itu akan mendapat nomor urut, KPU akan kembali menetapkan pasangan calon beserta nomor urut mereka.

Agus mengatakan, setelah masing-mas-ing pasangan calon mendapatkan nomor urut, mereka diminta melakukan deklarasi

pemilu damai. Selanjutnya, masing-mas-ing pasangan calon menandatangani deklarasi tersebut. “Sekarang ini (kemarin, Red) kami menetapkan seluruh teknisnya,” tegas Agus Edi.

Bagaimana dengan pengamanan pene-tapan pasangan calon? Agus mengatakan, KPU telah koordinasi dengan Polres Kediri untuk pengamanan. Teknis pen-gamanannya, lanjut Agus, diserahkan pada kepolisian. “Kami sudah berbicara dengan intel untuk pengamanan tertutup dan terbuka. Tapi, berapa personel yang diterjunkan, kami serahkan pada polisi,” terangnya. (ut/im)

Hari Ini Penetapan, Langsung Deklarasi Damai

Data Pemilih Pilbup 12 Mei 2010Kecamatan Laki-Laki Perempuan TPS

SEMEN 18.876 18.416 37.292 84

MOJO 30.105 28.088 58.193 143

KRAS 22.602 23.149 45.751 95

NGADILUWIH 27.632 28.044 55.676 125

KANDAT 22.807 23.238 46.045 97

WATES 32.924 33.051 65.975 147

NGANCAR 17.667 17.812 35.479 79

PUNCU 22.346 22.006 44.352 100

PLOSOKLATEN 26.636 26.387 53.023 114

GURAH 30.055 30.006 60.061 128

PAGU 14.195 14.566 28.761 67

GAMPENGREJO 12.690 12.177 24.867 52

GROGOL 16.772 16.543 33.315 78

PAPAR 19.633 20.215 39.848 86

PURWOASRI 22.725 24.028 46.753 108

PLEMAHAN 21.974 22.368 44.342 94

PARE 35.625 35.687 71.312 144

KEPUNG 32.045 29.993 62.038 145

KANDANGAN 18.506 18.414 36.920 86

TAROKAN 22.414 21.748 44.162 98

KUNJANG 14.013 14.211 28.224 64

BANYAKAN 21.361 21.359 42.720 97

RINGINREJO 20.531 20.456 40.987 89

KAYEN KIDUL 17.477 18.051 35.528 81

NGASEM 22.998 23.290 46.288 96

BADAS 23.048 22.365 45.413 103

TOTAL 587.657 585.668 1.173.325 2.600

Sumber : KPUD Kabupaten Kediri

RADAR SINERGI

Bayar Rp 600 Ribu, Tak Diberi Kuitansi

TULUNGAGUNG–Sejumlah gu-ru peserta sertifikasi mengaku dipungli (pungutan liar) oleh oknum Dinas Pendidikan (Dispendik) Tulungagung. Jumlahnya bervariasi. Mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta. Alasannya, untuk sosialisasi sertifikasi, biaya pengawas, stiker nomor portofolio dan pengangkutan portofolio ke uni-versitas yang ditunjuk oleh dispendik. Namanya juga pungli, meski membayar para guru tidak diberi kuitansi atau tan-da pembayaran.

Hal itu diung-kapkan sejum-lah guru yang ditemui RaTu. Salah satu guru keterampilan di Kecamatan Ke-dungwaru, berinisial AZ. “Saya tidak mendapat kuitansi dari uang yang saya keluarkan,” tutur wanita berkerudung ini.

Menurut AZ, demi sertifi kasi dia rela mengeluarkan dana hingga hampir Rp 1 juta. Berbeda dengan BU. Awalnya teman AZ satu sekolah ini tidak mengaku adanya pungutan liar tersebut. “Nggak kok. Tidak ada tarikan,” ucapnya.

Namun lama kelamaan BU men-gaku ditarik biaya yang sama seperti AZ. “Iya, saya habis uang sekitar Rp 600 ribu,” tambah pria berkacamata

ini. BU sendiri tidak terlalu paham tujuan penarikan uang yang tidak sedikit itu. “Katanya sih untuk sosia-lisasi hingga pengangkutan portofo-lio. Jadi saya mengikuti perintah saja. Untuk detailnya saya kurang tahu. Yang penting saya bayar, yang lain urusan bendahara,” ucapnya.

Jika dihitung, BU menggelontorkan dana dari sakunya sebesar Rp 755 ribu. Rinciannya adalah Rp 180 ribu untuk biaya sosialisai sertifikasi. Berikutnya Rp 300 ribu untuk biaya pengawas serti-fikasi. Rp 25 ribu untuk stiker nomor

sertifikasi dan Rp 250 ribu diklaim sebagai biaya ang-kut por tofolio ke universitas yang ditunjuk.

Pengalaman BU ditekankan oleh DK, guru

di Kauman. “Iya, saya juga ditarik. Tapi katanya guru SD lebih tinggi lagi, sampai jutaan,” ucap guru yang mengajar di SMP ini. Jika BU me-nyerahkan uang Rp 300 ribu untuk pengawas, DK lain lagi. Ia cukup Rp 200 ribu. “Tapi teman saya bayar semua. Ada enam orang seleting saya, jadi pengawasnya dapat Rp 1 juta lebih,” tambahnya.

Sementara itu, sosialisasi yang hanya satu hari untuk SMP ini, DK juga mengaku membayar Rp 180 ribu untuk konsumsi. “Selain diberi konsumsi juga dua buku pedoman sertifi kasi, bolpoin, blocknote, dan map,” ujarnya. (tim/her/jpnn/im)

Guru Peserta Sertifi kasiDipungli

TULUNGAGUNG – Dinas Per-industrian dan Perdagangan (Dis-perindag) Tulungagung menggelar inspeksi mendadak (sidak) di be-berapa kios pertokoan yang diduga menjual produk makanan dan minu-man ( mamin) kedaluwarsa. Sidak yang digelar kemarin (15/4) mulai pukul 09.00 itu, melibatkan aparat kepolisian, lembaga perlindungan konsumen ( LPK) serta beberapa staf dari Disperindag.

Namun sayang, mereka tidak men-emukan produk mamin kedaluwarsa, tapi mereka menemukan sejumlah produk yang kurang memenuhi standar baku perdagangan. “Dalam gelar pengawasan produk yang kami gelar selama dua hari ini, kami men-emukan beberapa produk yang kurang memenuhi standar bagi konsumen,”

kata Kabid Perlindungan Disperindag Tulungagung Eka Prihadi.

Pria berkacamata ini mengatakan, tujuan sidak ini upaya pemerintah untuk melindungi konsumen. Yakni, sesuai Peraturan Menteri Perdagan-gan nomor : 19 tahun 2009 tentang ketentuan dan tata cara penyerahan barang dan jasa.

Dalam sidak kemarin pihaknya menemukan beberapa produk yang tak memenuhi standar. seperti produk import tidak disertai kode (ML), produk dalam negeri tidak ada kode (MD). Seharusnya produk-produk ini dilengkapi dengan label. Jika produk dari industri perumahan harus mengantongi sertifi kat pangan industri rumah tangga (SPIRT). “Ha-sil pengawasan, kami menemukan produk yang kurang memenuhi

standar di pusat pertokoan di wilayah Bandung dan Campurdarat,” kata Eka Prihadi, di Kecamatan Bandung dan Campurdarat tim ini menemukan produk yang tak memiliki label kurang lengkap. Seperti tanggal kadaluwarsa tidak jelas.

Selain mengawasi beberapa produk mamin. Tim ini juga mengawasi pe-redaran sejumlah produk elektronik import illegal. Landasan hukumnya surat menteri perdagangan nomor 19-DAG/Per-5/2009 tentang Produk Telekomunikasi dan Elektronika yang wajb dilengkapi disertai pe-tunjuk pengguna (manual) dan kartu jaminan atau garansi, purna jual dengan berbahasa Indonesia. Untuk kategori barang elektronika, terdapat sekitar 45 item yang patut diwaspadai. (tri/and/jpnn/im)

MAS TRI CAHYONO/RATU

LINDUNGI KONSUMEN: Anggota Polres Tulungagung saat sidak di Surya Elektronik, di toko ini tak ditemukan produk illegal.

Temukan Produk Diduga Ilegal Pungli Sertifi kasiRp 180.000 untuk sosialisasi Rp 300.000 untuk pengawasRp 25.000 untuk stiker nomor portfolioRp 250.000 untuk pengangkutan portofolio ke Universitas yang ditunjuk.

DOK/RK

SEGERA BEREBUT SUARA: Para pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kediri, mereka harus segera menyiapkan diri untuk kampanye. Hari ini, penetapan calon.

Page 6: 16/04/2010

CM

YK

CM

YKRADAR GRIYA JUMAT 16 APRIL TAHUN 201042

Nama

Alamat

Asal Sekolah

Sekolah Favorit

:

:

:

:

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

................................................................

..............................................................

........................................ ....................

.............................................................

..............................................................

.................................................................

TIMUR PRADOPO/RK

MEGAH : Perumahan Royal Garden menggunakan one gate system.

KEDIRI- Sebagai perumahan yang lokasinya strategis, Royal Garden menawarkan konsep desain minimalis modern. Tampilan pe-rumahan di Jalan Raya Jongbiru Gang I, Gampengrejo ini lebih megah dan nampak berlantai dua. “Bangunannya memang satu lantai. Tapi dari luar seperti dua lantai. Ini membuat nilai plus bagi kami karena saat ini belum ada desain minimalis seperti itu,” kata Imam Basuki, marketing executive PT Graha Insan Kreatif, developer perumahan Royal Garden.

Saat ini Royal Garden bekerjasama dengan Jamsostek. Tujuannya untuk membantu konsumen mengucurkan uang muka. “Jamsostek akan mem-bantu konsumen Royal Garden

dengan memberikan uang muka antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta,” jelas Imam kepada Radar Kediri kemarin.

Selain itu, Royal Garden juga memberi kelonggaran membayar uang muka. Sebab, bisa diangsur lima kali selama lima bulan. Keung-gulan lain yang bisa didapatkan konsumen adalah one gate system . Jadi, keamanannya 24 jam. Siapa yang keluar masuk perumahan bisa terpantau selama 24 jam. “Kami juga pagar keliling. Jaringan PLN sudah siap, saluran airnya tertutup, rangka atap galvalum, dan lebar jalannya hingga 8 meter,” ujarnya.

Imam menerangkan, plafon rumah di Royal Garden telah menggunakan gypsum. Ini membuat tampilannya

lebih bersih dan terkesan mewah. “Selama ini perumahan yang berkelas selalu menggunakan plafon gypsum. Di Royal Garden ini spesifi kasinya mewah, tapi harganya terjangkau,” paparnya.

Royal Garden menawarkan rumah mulai tipe 30. Harganya mulai Rp 120 jutaan. “Konsumen bisa menentukan luas bangunannya sendiri. Tapi, unit sangat terbatas,” tegasnya.

Segera hubungi PT Graha Insan Kreatif, Jalan Urip Sumoharjo No 86 Kediri (Gedung ILP) atau datang langsung ke lokasi di Jalan Raya Jongbiru Gang I, Gampengrejo, tele-pon (0354) 707-2599. Buka setiap hari (Sabtu dan Minggu tetap buka), mulai pukul 08.00-20.00. (adv/ado)

Royal Garden, Lokasi Strategis dan Desain Minimalis

Uang Muka Bisa Diangsur Lima Kali

ISTIMEWA

SEJUK : Taman yang didesain di tengah ruang hunian memberi fungsi pendingin dan penyejuk. Taman kering yang kaya cahaya ini juga memberikan nilai estetika dengan ornamen alas berbahan perkerasan.

Taman di Tengah RumahPengisi Ruang yang Memberi Nilai Estetika

KEDIRI- Taman biasanya ada di bagian depan rumah. Fungsinya mempercantik perwajahan dan menghijaukan hunian. Namun, ta-man bisa dihadirkan di tengah-ten-gah rumah. Fungsinya sebagai pend-ingin akan membuat hunian semakin

menyenangkan. Taman yang ter-

letak di tengah atau dalam rumah ini dinamakan patio. Kata patio berasal dari bahasa Spanyol yang berarti taman belakang atau back-yard. Di Spanyol, patio kebanyakan berada di dalam (in-ner courtyard) atau area perkerasan yang terletak di antara bangunan rumah dan taman. Bisa juga berupa ruang yang berada di luar rumah (out-door space).

Taman di rumah-rumah Indonesia sebenarnya sudah dikenal sejak dulu. Hanya, biasanya taman dil-etakkan di bagian belakang rumah. Akibatnya, tidak semua ruangan bisa menikmati taman.

Taman hanya bisa dilihat dari ruang belakang atau dapur. Ini berbeda dengan taman di tengah rumah. Secara visual juga bisa dinikmati dari semua ruangan. Ciri khas patio didominasi bahan perkerasan seperti semen, batu alam, batu bata, batu koral, dan lainnya. Maka, patio biasanya di-artikan sebagai taman kering yang berfungsi sebagai pengisi ruang di dalam rumah dan dapat memberikan nilai estetika. Sehingga rumah tak berkesan monoton.

Dari segi perawatan, taman kering tergolong mudah dan sederhana. Se-lain itu juga dapat dijadikan sebagai area resapan air hujan dengan meng-gunakan material seperti batu apung, ijuk, koral, dan pasir kali.

Pemilihan tanaman pun harus yang mudah dalam segi perawatan dan pemeliharaannya. Tanaman yang dipilih sebaiknya tidak perlu disiram rutin. Perlunya sinar ma-tahari terus menerus, kelembaban yang pas, dan lain-lain. (ik/dari berbagai sumber/ndr)

KEDIRI- Hampir di depan semua kelas SDN Ngadirejo 1 dibangun taman kecil. Demikian juga di sudut-sudut sekolah. Penghijauan itu dinilai juri sudah sekitar 70 persen. Angka ini cukup bagus. Namun, sebenarnya banyak lahan yang masih bisa digunakan untuk menghijaukan sekolah di Jalan Teuku Umar Kota Kediri tersebut.

“Banyak lahan yang masih bisa ditanami atau dihijaukan agar sekolah semakin sejuk. Sehingga suasana belajar menjadi nyaman,” saran Agus Suharmaji, juri dari Dinas Pendidikan Kota Kediri saat memberikan evaluasi.

Seperti dinding di belakang sekolah yang berdekatan dengan kantin, bisa dibuat menjadi taman tempel. “Untuk taman memang masih

baru kami buat, jadi memang masih perlu pembenahan,” terang Dukut Waryanto, Kepala SDN Ngadirejo 1.

Juri juga mencermati tempat cuci tangan dan tempat sampah. Ini karena tempat cuci tangan di depan kelas masih menggunakan baskom, atau bak air. Ini kurang baik karena kuman dan bakteri dari satu anak bisa jadi mengenai siswa lainnya yang mencuci tangan setelahnya.

“Usahakan mencuci tangan dengan air yang mengalir, karena kalau dalam baskom dikha-watirkan ada siswa yang mengalami sakit kulit mencuci tangan di sana, tentu bisa menular jika airnya tidak diganti,” urai Andi Setyo, juri dari Dinas Kesehatan Kota Kediri. (ik/ndr)

IKA MARIANA/RK

EVALUASI : Tempat cuci tangan baskom jadi perhatian juri.

Penghijauan SDN Ngadirejo 1

KEDIRI- SDN Dandangan 2 memi-liki program berkebun dan mengolah hasil kebun. Inilah yang menarik juri lomba Sehijau Sehat 2010 kemarin. Berbagai olahan hasil kebun ditampil-kan dan dinikmati bersama. Di anta-ranya ada minuman yang terbuat dari kunyit, mengkudu, dan jahe. Ada pula sambal terasi dan terong penyet.

Lahan sekolah pun benar-benar dimanfaatkan. Selain difungsikan sebagai taman, juga digunakan untuk berkebun. Tanaman yang ditanam, aneka bunga, tanaman boga hingga sayuran seperti terong dan lombok.

“Selain penghijauan juga sebagai media pembelajaran untuk anak-anak, seperti mata pelajaran IPA dan ling-kungan hidup,” tutur Nurul Hidayati, Kepala SDN Dandangan 2.

Pengolahan sampah organik dan anorganik pun sudah baik. Mereka mampu memproduksi kompos dari sampah organik atau sampah basah. Serta me-recycle sampah anorganik menjadi berbagai alat rumah tangga, seperti tudung saji dan tutup gelas.

“Pemanfaatan lahan, hasil, dan pen-golahan sampah atau kreativitasnya sudah bagus. Ini sungguh membang-gakan,” puji Ning Sulastri, juri dari

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Kediri.

Ini masih ditambah keterlibatan para siswa di semua kegiatan tersebut. Mereka terbagi dalam pokja-pokja yang saling melengkapi. Para juri berharap, kegiatan pokja tak hanya saat lomba. Namun berlangsung terus dan

berkesinambungan, lebih bagus lagi bila ada dokumen setiap kegiatan.

Sedikit catatan yang diberikan adalah mengenai kebersihan kamar mandi yang tidak digunakan. Selain itu juga untuk pengecekan kedaluwarsa obat-obatan di UKS, para siswa harus diajarkan. (ik/ndr)

IKA MARIANA/RK

JEMPOL : Juri memberi semangat murid-murid SDN Dandangan 2 Kota Kediri yang mengolah hasil kebunnya menjadi sajian nikmat.

SDN Dandangan 2 Olah Hasil Kebun

KEDIRI- Progres luar biasa di-perlihatkan SDN Betet 1. Sekolah di Kecamatan Pesantren yang tahun lalu hanya tampil seadanya dan kurang diperhitungkan, di lomba Sehijau Sehat tahun ini mengalami perubahan drastis. Para juri pun berdecak kagum melihat perubahan tersebut.

Sejak kedatangannya, tim juri disam-but siswa dengan tarian jaranan. Pada penampilan itu dipaparkan berbagai program yang telah dilakukan dalam lomba. “Saya sungguh kaget, tahun lalu saya hanya memandang sebelah mata tapi tahun ini saya dibuat geleng-geleng. Luar biasa sekali,” aku Agus Suharmaji. Pria ramah ini bisa berkata demikian karena tahun lalu, dia juga menjadi juri lomba yang sama.

Dari semua kriteria lomba, semua sudah dimiliki sekolah bercat warna-warni tersebut. Mulai kebersihan di luar dan dalam sekolah, di kelas, ketersediaan sarana dan prasarana,

penataan taman, hingga pengolahan sampah pun dimiliki.

“Alhamdulillah ada perubahan yang bisa kami berikan tahun ini, semua berkat kerja sama semua pihak,” tutur Sutyadi, Kepala SDN Betet 1. Ya, tidak hanya siswa, guru, dan petugas kebersihan sekolah yang terlibat menciptakan lingkungan bersih, rapi, hijau, dan sehat di sekolah. Melainkan juga anggota komite sekolah dan ma-

syarakat sekitarnya. SDN Betet 1 memang terus berbenah

selama setahun teakhir. Mereka bahkan sudah mampu membuat kompos sendiri. Hanya saja, komposter ini masih ada kekurangan. “Proses pembuatan kompos ini bisa lebih cepat jika bahannya dicacah kecil dan diberi bioaktifatur,” tutur En-dang Kartika dari DTRKP. Sedangkan untuk penghijauan, dinilai sudah bagus dan tertata cantik. (ik/ndr)

Bikin Tim Juri

Kagum

IKA MARIANA/RK

ATRAKTIF : Para siswa SDN Betet 1 berkostum seni tradisional sambut kehadiran tim juri Sehijau Sehat 2010 dengan tari jaranan.

ENDRO PURWITO/RK

TERMOTIVASI : Pelajar SMKN 3 Kediri ikut lomba penulisan Esia Ganas.

Roadshow lomba penulisan Esia Ganas sampai di SMKN 3 Kediri kemarin. Partisipasi sekolah di Jalan Hasanudin Kota Kediri ini tak kalah hebohnya.

Bahkan saat sesi penyampaian bahan berita untuk lomba penulisan Esia Ganas, sejumlah pelajar kelas X spontan melakukan wawancara. “Kenapa Esia kok berani memasang tarif ter-murah, apa nggak rugi,” ujar Aji, murid kelas X SMKN 3 dengan nada tanya.

Loli, panitia lomba penulisan Esia Ganas seka-ligus pemateri, menjawab dengan pemaparan singkat. Terkait program Esia Ganas, fasilitas dan layanannya. “Pastinya tarif Esia juga pas untuk teman-teman pelajar, sebab termurah dan menguntungkan,” imbuhnya.

Di roadshow itu, pantia lomba penulisan dari Esia dan Radar Kediri juga memberi kuis dengan hadiah-hadiah menarik.(ndr)

Semarakdi SMKN 3

ROADSHOW ESIA GANAS

Page 7: 16/04/2010

43JUMAT 16 APRIL 2010

KEKUATANSambungan dari hal 44

Hal itu berbeda dengan tiga tim lain di grup D. Seperti diketahui, selain ikut di Piala Indonesia Persik dan Persitara masih harus berjuang lolos degradasi musim depan. Sementara Persibo ha-rus mempersiapkan diri di ajang delapan besar yang juga akan segera dimulai.

Sementara itu tak diturunkan-nya dua pemain asing mereka

ANGGARANSambungan dari hal 33

Hasilnya akan menentukan apakah mereka masuk kelas ak-selerasi atau tidak. “Kami tidak mau main-main. Jika tes IQ-nya di atas 130, mereka bisa masuk kelas akselerasi. Sebaliknya, jika tidak, hanya bisa diterima di ke-las RSBI,” tandasnya. Untuk di-ketahui, di kelas akselerasi, siswa bisa menamatkan pendidikannya hanya dalam waktu dua tahun.

Tentang anggaran subsidi se-besar Rp 18,75 juta, jelas Eko, diberikan kepada sepuluh per-sen pendaftar yang berasal dari keluarga tidak mampu. Kare-na jumlah pendaftar mencapai 758 siswa, berarti yang berhak menerimanya 75 orang.

Mereka akan dipilih setelah nanti dinyatakan diterima. “Me-reka akan kami berikan ke-ringanan dalam hal pembiayaan,

GAGALSambungan dari hal 33

Di set pertama mereka menang 25-12, set kedua 25-8, dan set ketiga 25-13. Padahal, tim Kota Surabaya jelas bukan lawan yang ringan. Mereka bermaterikan pe-main bagus dan sangat berambisi meraih gelar juara.

Sebelum memukul tim Kota Pahlawan, cewek-cewek Kota Kediri itu berhasil menaklukkan tim kuat lainnya, Kabupaten Sidoarjo, dengan skor 3-1. “Se-benarnya kami tidak terlalu menyangka bisa masuk fi nal lagi tahun ini,” lanjut Sutaji.

Sayang, keberhasilan tersebut tak berlanjut di partai final, Minggu (11/4). Mereka akhirnya

ANDALKANSambungan dari hal 33

Lalu sambil berteriak-teriak m e m p e r i n g a t k a n t e m a n -temannya, mereka berhamburan ke posisi masing-masing di luar lingkar jebakan.

“Beri laporan kepada Yang Mu-lia Abu Sa’ad jika musuh telah datang menyerabu. Cepat!” seru Pu Samrin memerintah dua-tiga orang anak buahnya untuk lari ke arah gubuk-gubuk di pinggir hutan guna melapor kepada Abu Sa’ad tentang datangnya seran-gan musuh.

Setelah itu, dengan langkah tenang Pu Samrin menuju ke tepi bagian tengah jebakan dan menancapkan panji-panji di situ sambil berteriak, “Pasang

bisa membuat para pemain lain-nya termotivasi. Mereka akan membuktikan tak kalah diband-ingkan para pemain asing yang telah dicoret tersebut.

Tampil perdana menghadapi Macan Putih, Laskar Singa Lodra dipastikan akan mengandalkan sejumlah pemain lokal andalan mereka. Di antaranya striker mungil M. Arifin dan mantan pemain Persik Bertha Yuwana Putra. Keduanya akan sangat berbahaya saat berkolaborasi

dengan striker asing Bienvenue Dieudonne Nnengue.

Kekuatan lain yang dimiliki PSBI adalah status tuan rumah. Seperti diketahui mereka akan menjadi tuan rumah bersama dengan Persik. Bherta Yuwana dkk akan menjamu Persitara dan Persibo di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar. Dengan menyapu bersih poin di kandang tersebut, mereka optimistis lolos ke babak selanjutnya meski besok kalah saat menantang Persik. (*)

bendera-bendera di belakang panji-panji ini. Cepat! Cepat!”

Lima-enam orang anak buah Pu Samrin yang ditugasi membawa bendera, berlarian mendekati junjungannya yang berdiri tegak di samping panji-panji hitam dengan sirip merah. Tanpa berbi-cara sepatah pun, mereka berebut menanam tiang bendera mereka dengan posisi berderet di sebelah timur panji-panji.

Sementara Pu Samrin dan Rawai Latang beserta anak buahnya bersiaga menunggu kedatangan musuh di tepi luar jebakan, sekitar tiga puluh orang di antara mereka terlihat sibuk mengumpulkan bongkahan batu-batu di tempat yang berjarak sekitar lima puluh dpa dari tepi bagian tengah jebakan.

Dengan keranjang-keranjang bambu, mereka secara bergan-tian mengusung batu-batu yang dipecah menjadi bongkahan sebesar kepalan tangan hingga sebesar kepala kambing. Batu-batu itu digunakan untuk senjata penyambit musuh.

Meski terkesan kuno dan tidak pernah diperhitungkan sebagai senjata yang layak untuk ber-tempur, para penyerang asal Huang-tse itu telah membuktikan bagaimana ampuhnya senjata purbakala itu dalam menghalau musuh yang mengenakan baju zirah, helm dan perisai dari bahan logam besi. Dan pagi ini, mereka akan mengulang kembali keberhasilan mereka barang dua pekan silam itu.

(bersambung)

seperti iuran rutin atau seragam,” ungkap guru sosiologi ini.

Di luar itu, lanjut Eko, panitia sudah membebaskan biaya pend-aftaran bagi tujuh siswa yang be-rasal dari keluarga tidak mampu yang berprestasi. Makanya, dari 758 pendaftar di atas, hanya 751 siswa yang membayar.

Eko berharap, dengan diu-mumkannya rincian penggunaan anggaran pendaftaran tersebut, semua menjadi jelas. Sehingga, orang tua dan masyarakat tidak lagi bertanya-tanya. Sebab, se-mua digunakan untuk kebutuhan tes PSB RSBI.

Lalu, bagaimana dengan penggunaan anggaran sumban-gan orang tua? Eko menjawab, akan diumumkan setelah semu-anya terkumpul. Sebab, dalam wawancara tempo hari, mereka baru ditanya tentang komitmenn-ya. Adapun pembayarannya dilakukan bila anaknya diterima.

”Kami ingin transparan. Nanti kami beberkan semua,” tandas guru berprestasi yang pernah dikirim studi banding ke Korea Selatan ini.

Sementara itu, SMAN 2 (Sma-da) belum memasang pengumu-man rincian penggunaan ang-garan pendaftaran sebagaimana diminta DPRD. Menurut Ketua Panitia PSB Smada Moh. Thohir, permintaan komisi C itu hanya bersifat imbauan. Sehingga, se-kolah tidak terikat untuk melak-sanakannya. “Tapi, jika ada yang ingin tahu tentang rinciannya, kami dengan senang hati akan menunjukkan,” ujarnya saat dite-mui Radar Kediri kemarin siang.

Thohir menambahkan, terbuka bukan berarti harus ditempel di papan pengumuman. Sebab, semua biaya yang dipungut dari orang tua sudah sesuai den-gan petunjuk dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemen-

diknas). Yakni, untuk pengadaan sarana penunjang belajar.

Bahkan, lanjut dia, seharusnya segala laporan tidak langsung disampaikan kepada DPRD atau orang tua. Melainkan, kepada dinas pendidikan (disdik) dan ko-mite sekolah yang beranggotakan unsur orang tua dan masyarakat. Inilah yang akan dilakukan oleh Smada. “Misalkan kami me-lakukan penyelewengan, pasti inspektorat juga akan menindak,” tandasnya.

Adapun untuk wawancara orang tua, Thohir kembali menegaskan bahwa hal itu merupakan salah satu komponen yang ditetapkan oleh Kemendiknas. Fungsinya untuk mengetahui komitmen dan keseriusan dari orang tua. Sama sekali bukan untuk memungut sumbangan. Di sekolahnya, hal itu tidak akan berpengaruh kepada penentuan lolos atau tidaknya siswa. (tyo/fa/hid)

harus mengakui keunggulan ce-wek-cewek Kabupaten Blitar. Ini setelah melalui perjuangan keras. Di set pertama Kabupeten Blitar unggul tipis dengan skor 25-23. Lalu, Kota Tahu membalas dengan skor sama persis 23-25 sehingga kedudukan imbang 1-1.

Namun, di set ketiga, Blitar kembali leading dengan skor 25-23. Sayang Jeni cs gagal membalas di set selanjutnya. Di set keempat dan kelima, srikandi-srikandi Kota Kediri itu kembali menelan kekalahan dengan skor 25-21 dan 25-22. “Kami sudah sangat senang bisa masuk fi nal,” kata Jeni yang tinggal di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri itu.

Bukan tanpa alasan cewek yang

berposisi sebagai touser tersebut mengatakan demikian. Pasalnya, persiapan yang mereka lakukan dalam Liga Remaja kali ini tak sebaik dulu. “Waktu juara tahun lalu persiapan matang sekali. Pokoknya benar-benar siap tem-pur,” lanjut kapten tim yang biasa berlatih di halaman SMAN 8 ini.

Sedangkan, tahun ini, banyak kendala yang mereka hadapi. Di antaranya adalah berkurangnya kekuatan yang mereka miliki. Banyak pemain yang dulu ber-sama-sama merebut gelar juara tak bisa diturunkan lagi. Sebab, usia maksimal yang diperboleh-kan adalah 16 tahun. “Usianya banyak yang sudah lewat, jadi banyak pemain baru,” sambung Sekretaris Komite Olah Raga

Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri Mukono.

Akibatnya, mereka harus men-gambil banyak pemain baru. Hal itu berakibat pada kekuatan saat berhadapan dengan lawan yang tangguh. “Skill sebenarnya hampir sama, tapi mental yang pengaruh, Mas,” sebut Jeni. Hal itu terlihat saat saling-kejar poin. Tim yang memiliki mental kuat akan lebih mampu bertahan.

Selain itu, Jeni mengakui bahwa porsi latihan mereka kurang maksi-mal sebelum berangkat ke GOR Ken Arok. Hal itu akibat hujan yang sering turun. “Latihan yang seharusnya empat kali seminggu, jadinya tidak maksimal. Yang seha-rusnya beberapa jam juga menjadi beberapa menit,” sesalnya. (hid)

SAHKAHSambungan dari hal 33

Hal ini juga didasarkan alasan adanya najis dalam cincin tersebut karena perbuatan mushalli dan kesengajaannya. Agar salatnya menjadi sah, maka cincin yang mengandung darah tersebut harus dilepas pada waktu melaksanakan salat.

Sebagai salah satu bentuk amar ma’ruf nahi munkar, kita mengajak kepada seluruh kaum muslimin menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan salat. Cincin kawin berisi darah seperti dilakukan Nia dan suaminya hendaklah tidak ditiru dan dijadikan tren, karena justru menghalangi atau merepotkan kita ketika hendak menjalankan ibadah kepada Tuhan.

(Abdul Wahhab Khalil, MA)

MLM Halal atau Haram?

Pertanyaan :Bagaimana pandangan Islam terhadap

usaha Multi Level Marketing (MLM), apakah halal atau haram?

([email protected])

Jawaban :Multi Level Marketing (MLM) adalah

bisnis atau perdagangan yang pemasaran-nya dilakukan secara berjenjang melalui jaringan distribusi yang memosisikan pelanggan sekaligus sebagai tenaga pema-saran. Dalam Islam, bisnis semacam itu termasuk muamalah sehingga pada dasarnya boleh dilakukan selama tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang dalam Islam. Hal ini berdasarkan kaidah fi qh al-ashl fi l mu’amalah al-ibahah hatta yadulla al-dalil ‘ala tahrimiha (pada dasarnya hukum mua-malah adalah boleh selama tidak ada dalil yang mengharamkannya).

Secara umum, Islam membolehkan setiap bentuk bisnis atau perdagangan apabila tidak mengandung unsur-unsur: riba (bunga), gharar (penipuan), dharar (mengandung bahaya), zulm (merugikan pihak lain), dan jahalah (tidak transparan).

Oleh karenanya, bisnis MLM hukumnya halal bila terbebas dari unsur-unsur di atas, terutama menyangkut produk barang atau jasa yang dijual dan cara atau sistem penjualannya. Dalam bisnis MLM, produk barang yang dijual harus jelas-jelas halal, ada manfaatnya, dan dijual dengan harga yang wajar.

Jadi, bisnis MLM harus jelas produknya dan tidak boleh menjelma menjadi perusa-haan money game atau arisan berantai yang berkedok MLM. Bisnis terakhir ini yang biasanya menggunakan sistem piramida

adalah bisnis paling zalim, jelas-jelas menipu orang, dan sama dengan judi yang hukumnya adalah haram.

Selain menjalankan penjualan produk barang, bisnis MLM juga menjual produk jasa berupa jasa marketing yang berlevel-level dengan imbalan tertentu. Dalam Islam, model semacam ini dikenal dengan nama samsarah (makelar, distributor, perantara perdagangan), di mana disyaratkan untuk sahnya pekerjaan makelar ini adalah didahu-lui akad (perjanjian) yang jelas dan dilaku-kan atas dasar suka sama suka (an taradhin) antara kedua belah pihak, objek akad (barang yang dijual) memenuhi kriteria seperti disebutkan di atas, serta adanya kejelasan dalam pembagian fee atau bonus berdasarkan level, prestasi penjualan, dan status keang-gotaan dalam bisnis MLM tersebut. Selain itu, distributor dan perusahaan harus jujur, ikhlas, transparan, tidak menipu, dan tidak ada unsur zalim.

Oleh karenanya, dalam bisnis MLM harus ada formula pembagian intensif atau bonus yang adil, pembagian bonus harus mencer-minkan usaha-usaha masing-masing ang-gota, dan tidak boleh ada eksploitasi dalam aturan pembagian bonus antara orang yang awal menjadi anggota dengan yang akhir. Apabila syarat-syarat ini dipenuhi, maka bisnis MLM tersebut hukumnya halal.

(Imam Annas Mushlihin, MHI)

KEJAKSAANSambungan dari hal 33

Ancaman hukumannya mak-simal seumur hidup. ”Ini su-dah cukup menjadi dasar untuk menahan tersangka,” katanya. Penahanan juga dimaksudkan un-tuk mempercepat proses hukum. Sehingga, kasusnya bisa segera dilimpahkan ke pengadilan.

Hadi menambahkan, sebelum diperiksa sebagai tersangka, Edy sudah beberapa kali dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Supandji. Setidaknya, dia tujuh kali memberi kesaksian sejak 10 Maret hingga 12 April lalu. “Selama pemeriksaan, yang

bersangkutan didampingi pena-sihat hukumnya (Budi Nugroho, Red),” tambahnya.

Lalu, bagaimana dengan peme-riksaan Supandji? Hadi menja-wab, hal itu dilakukan Kasubbag Bin Agus Eko Purnomo. ”Silakan tanya langsung ke Pak Agus Eko soal hasilnya,” katanya.

Dihubungi terpisah, Agus Eko mengungkapkan bahwa peme-riksaan Supandji sebagai saksi untuk tersangka Edy juga sudah selesai sebulan lalu. Setelah ini, keduanya akan diperiksa sebagai tersangka secara bersamaan. Waktunya mulai minggu depan. ”Kami akan menahannya,” tan-dasnya.

Agus Eko menambahkan, dalam pemeriksaan Supandji, terungkap adanya aliran dana P2SEM Unik ke perguruan ting-gi swasta lain di Kota Kediri. Hanya, bagaimana sistem dan mekanismenya, masih diselidiki.

Secara terpisah, Budi Nugroho, pengacara Edy, mengharapkan kliennya tidak ditahan. Sebab, selama ini selalu kooperatif. ”Bu Edy juga sudah tua dan sakit-sakitan,” tuturnya.

Budi mengatakan, dalam kasus ini, kliennya tidak bersalah. Se-bab, Edy tidak menikmati sepeser pun dana P2SEM yang dikelola Unik sebesar Rp 1,05 miliar. ”Semua uangnya diserahkan ke

BISA AKSESSambungan dari hal 33

Sehingga, debitor tidak bisa lagi mengajukan kredit ke banyak bank secara sembarangan.

Kecenderungan seperti itu, sambung Adam, banyak muncul pada ’musim’ pemilihan kepala daerah (pilkada) seperti sekarang. Biasanya, calon akan mengaju-kan kredit untuk dana kampanye ke banyak lembaga kreditor, baik bank maupun lembaga lain. Ini-lah yang akan diperketat.

Misalnya, jelas Adam, ada dua calon yang sama-sama merupakan istri bupati. Jika mereka men-gajukan pinjaman, kredit masing-masing harus terdata secara ber-

samaan. “Jadi, dalam data kredit istri, juga harus dicantumkan riwayat kredit suami,” jelasnya.

Tujuannya sederhana. Yakni, untuk mengawasi sudah se-berapa besar tanggungan kredit mereka selama ini. Serta, apakah memiliki kredit yang bermasalah atau tidak. Dengan cara ini, pe-nyelewengan bisa diantisipasi.

Meski demikian, Adam menja-min kerahasiaan semua informasi tentang kredit itu. Hanya BI, bank kreditor, dan debitor yang bisa mengaksesnya. “Jadi, tidak perlu khawatir datanya disalah-gunakan,” jamin Adam didam-pingi Asisten Deputi Direktur DPIP Erma Kusumawati.

Lalu, bagaimana cara warga un-

tuk mengetahui langsung riwayat kreditnya? Adam menjelaskan, mereka cukup mengajukan per-mohonan melalui website www.bi.go.id. Selanjutnya, debitor akan mendapatkan laporan se-cara rinci melalui BI yang ada di wilayahnya.

Di Kediri, jumlah pengguna BIK hingga Februari 2010 tercatat 61 institusi. Yakni, 23 bank umum dan 38 bank perkreditan rakyat (BPR). Se-dangkan, untuk perseorangan masih belum ada. “Tapi, saya yakin, ke depan akan banyak masyarakat yang mengakses BIK,” imbuh Deputi Pemimpin BI Kediri Bidang Ekonomi dan Moneter Soebagjono. (fa/hid)

SEBUTSambungan dari hal 33

Saling bantah yang terjadi di persidangan juga sudah di-rancang sebelumnya. Mereka sepakat untuk memberikan ket-erangan yang berbeda.

Dengan kesepakatan itu, Eko dan Aikha akan mengganti uang korban senilai Rp 7,8 miliar pada Minggu (18/4) lusa. Sedangkan, sisa uang korban yang lain akan diganti oleh Siti dan tiga terdak-wa lainnya (Susanto, Sofi atun, dan Nur Mufl ih) usai menjalani masa hukuman.

Siti menambahkan, kesepa-katan itu bisa dibuat karena dia masih bisa berkomunikasi selama berada di dalam penjara. Yakni, dengan ’meminjam’ ponsel pe-tugas lembaga pemasyarakatan (lapas). Dan, kesepakatan ter-sebut diketahui oleh Susanto maupun Sofi .

Selain mengungkap adanya san-diwara, Siti membeberkan rincian aliran dana yang dikumpulkan dari para korban. Dalam cata-tannya, selain Rp 7,8 miliar yang diterima Eko dan Aikha, ada Rp 1,8 miliar yang mengalir kepada Zainal Arifi n dan Rp 0,5 miliar kepada Sudarto. ”Kalau Susanto Rp 6,8 miliar,” ungkap Siti yang kemarin menjadi saksi mahkota dari Susanto dan Sofi atun.

Atas keterangan ini, Sofi atun langsung membantahnya. Dia menegaskan sangat tidak mung-kin berkomunikasi dengan Siti di dalam lapas. “Saya beda kamar. Selain itu, hubungan saya dengan Siti di LP juga tidak akur,” bantah istri Susanto ini.

Dia juga mengatakan, hu-bungannya dengan Siti hanya sebatas bisnis rental mobil. Se-lebihnya, Siti hanya datang ke rumahnya untuk menumpang mandi atau bermain. Sama sekali

tidak pernah berbicara tentang PT SCS. Adapun mengenai ali-ran dana, dia menegaskan tidak pernah menerima.

Adu mulut dan tuding tangan sempat terjadi dalam sidang ter-sebut. Sehingga, majelis hakim harus meminta Siti dan Sofi atun untuk menahan diri. “Ini persi-dangan. Harap menghormati,” tegas Ketua Majelis Hakim Su-martono yang didampingi ang-gota Agus Walujo Tjahjo dan Edi Saputro Palawy.

Untuk diketahui, sidang dimulai sekitar pukul 10.00. Majelis ha-kim sengaja melakukan konfron-tasi terhadap keempat terdakwa. Sidang baru berakhir sekitar pukul 15.30 dan akan dilanjutkan Senin (19/4).

Dihubungi terpisah, penasihat hukum (PH) Eko dan Aikha, Ab-dul Malik, kembali menegaskan bahwa kliennya tak menerima uang sepeserpun. Keterangan Siti

dalam sidang kemarin dianggap fi tnah. “Selama tidak bisa men-unjukkan bukti, kami mengang-gap bahwa itu semua bohong,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya kemarin sore.

Malik justru menyalahkan pi-hak kepolisian yang tidak jeli dalam menangani kasus itu. Mengingat, masih banyak nama-nama lain yang disebut ikut me-nikmati uang dari PT SCS.

Sementara itu, mengenai penga-kuan Siti yang masih bisa menggu-nakan ponsel di dalam tahanan, Kepala Lapas Kelas II-A Kediri Subiyantoro melalui Kepala Ke-amanan Lapas Tunggul Buwo-no mengatakan, akan langsung mengklarifi kasi petugasnya. Jika memang terbukti, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Ka-rena aturannya jelas, tidak boleh menggunakan HP di Lapas,” katanya kepada Radar Kediri mel-alui ponsel, kemarin sore. (fa/hid)

KERANGKASambungan dari hal 33

Mereka kini mendalami keteran-gan yang disampaikan Sumaji.

Kepada polisi, dia mengaku, sebelum istrinya menghilang, mereka sempat cekcok.

Saat ditelepon, Eny mengatakan pergi bersama dua laki-laki berini-sial Bm dan Nu, keduanya warga

Ngoro, Jombang. ”Tapi, setelah itu, ponsel Eny sudah tidak bisa dihubungi lagi,” katanya.

Dua orang itulah yang kini se-dang dikejar. Mereka akan dim-intai keterangan untuk memastikan terjadinya pembunuhan tersebut. ”Kami akan koordinasi dengan Polres Kediri,” sambungnya.

Sementara itu, saat ini kerangka tersebut masih berada di Labora-

torium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. Kasatreskrim Pol-res Kediri AKP Aria Wibawa Anggakusuma juga mengatakan bahwa pihaknya masih meny-elidiki dugaan pembunuhan tersebut. ”Kami masih belum bisa pastikan. Kita tunggu hasil penyelidikan,” kata perwira dengan tiga strip di pundaknya itu. (fa/hid)

Tuding Warga Patoki Lahan

KEDIRI- Aksi yang dilakukan ratusan warga Desa Sempu, Ke-camatan Ngancar, Rabu (14/4) lalu berbuntut. Malamnya, Direk-tur PT Sumbersari Petung (SSP) Reni Adnan melaporkan mereka

ke Polsek Ngancar. Dan, kema-rin, sejumlah warga langsung diperiksa. “Sekarang kasusnya sedang berjalan. Kami serahkan semuanya ke polisi,” kata Reni saat dihubungi Radar Kediri lewat ponselnya kemarin.

Seperti diberitakan, sekitar 500 warga Desa Sempu Rabu lalu ngluruk lokasi perkebunan

PT SSP. Mereka menuntut agar diperbolehkan ikut menggarap lahan dengan sistem tumpang sari. Sebab, mereka mendengar kabar bahwa karyawan PT SSP menyewakannya kepada warga desa lain. Padahal, tanah itu masih dianggap status quo. Izin hak guna usaha (HGU) yang baru dari Badan Pertanahan Nasional

PT SSP Polisikan Tokoh Puncu(BPN) Pusat untuk PT SSP belum turun.

Reni mengatakan, meski HGU yang baru belum terbit, PT SSP mempunyai hak untuk mengelola lahan sekitar 500 hektare terse-but. Sebab, Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan gu-gatan mereka.

PT SSP juga telah dua kali me-

layangkan surat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas belum diterbitkannya HGU itu. Yang kedua dikirim akhir Maret lalu dan sudah mendapat balasan. ”PTUN kembali menegur BPN,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Ngancar AKP Djufri Watratan yang dikon-fi rmasi tentang laporan PT SSP membenarkannya. Djufri men-gatakan, beberapa warga dila-porkan melakukan penyerobotan lahan PT SSP. Sebab, dalam aksinya Rabu lalu, mereka tak sekadar membersihkan rumput. Tetapi, juga mematok lahan. Ba-hkan, sebagian warga menanam ketela.

Atas hal ini, lanjut Djufri, pihaknya telah memeriksa tiga karyawan PT SSP sebagai saksi. Mereka adalah orang yang me-lihat langsung kegiatan warga yang menanam ketela dan me-matok tanah. “Kami juga men-

gumpulkan ratusan patok tanah dan kayu ketela yang ditanam,” lanjutnya.

Itulah yang sangat disayang-kannya. Sebab, dalam aksi Rabu lalu, sejak awal dia sudah mengingatkan warga untuk tidak mematok tanah. Apalagi menana-minya. Sebab, hal tersebut terma-suk kategori penyerobotan lahan.

Bukankah polisi saat itu ada di lokasi? Djufri berdalih, semula tidak tahu jika warga mematok dan menanami perkebunan. Dia baru mendapat laporan siang harinya setelah warga pulang. Lalu, sorenya, dia langsung memerintahkan anggotanya un-tuk memotret dan mengambil sebagian barang bukti.

Polsek Ngancar, sambung Djufri, hanya sebatas melakukan pemberkasan awal. Selanjutnya, mereka akan melimpahkan kasus tersebut ke Polres Kediri untuk diproses lebih lanjut. “Besok

(hari ini, Red) berkasnya sudah kami limpahkan ke Polres,” sambungnya.

Lalu, siapa yang dilaporkan oleh PT SSP? Djufri menyebut, beberapa tokoh warga yang di-anggap sebagai pemimpin. Yaitu, Kades Sempu Sugianto, Kades Sugihwaras Bejo Utami, Tiyar, serta Jarno.

Ketika ditanya kapan empat ter-lapor akan dimintai keterangan, Djufri belum bisa memastikan. Pemeriksaan mereka akan dila-kukan oleh Polres Pare. “Nanti polres yang akan membuatkan surat panggilan,” tegasnya.

Sayang, Kades Sempu Sugi-anto belum bisa dikonfirmasi mengenai pelaporan dirinya ke polisi oleh PT SSP. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat. Demikian juga dengan Kades Sugihwaras Bejo Utami. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak aktif. (ut/hid)

Pak Supandji yang menjadi ben-dahara,” katanya.

Apalagi, sambungnya, dalam kasus ini belum ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sehingga, kerugian negara belum diketahui.

Lalu, bagaimana jika kejaksaan memaksa untuk menahan Edy? Budi menjawab, akan men-gajukan permohonan penanggu-han penahanan atau tahanan luar. Sebab, dia khawatir, jika harus mendekam di tahanan, kesehatan Edy akan semakin memburuk. ”Bu Edy itu sakit-sakitan,” tan-dasnya lagi. (tyo/hid)

Minta PemdaSediakan Guru Khusus untuk Tahanan Anak

KEDIRI- Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Magdalena Sitorus kemarin sore meninjau tahanan anak di Mapolres Kediri. Tiba bersama seorang stafnya, se-kitar pukul 16.00, dia sempat menjenguk Ba, 13, dan He, 10, kakak beradik asal Desa Sumbersari, Kecamatan Badas yang diajak ibunya membunuh neneknya sendiri.

Magdalena mengaku sangat prihatin terhadap kondisi anak-anak di tahanan. Menurut dia, tidak selayaknya anak menghabi-skan waktunya di tahanan. “Hal itu akan berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Lagi pula, haknya untuk mendapatkan pendidikan juga terhambat,” tutu-rnya saat dihubungi Radar Kediri lewat ponselnya.

Selain itu, menurut dia, anak belum bisa menentukan sikapnya sendiri untuk bertindak. Mereka masih dipengaruhi oleh ling-

kungannya. Jadi, bukan meru-pakan pilihan yang tepat jika harus menempatkan anak di tah-anan karena tindak pidana yang dilakukannya. Apalagi, untuk tin-dak pidana seperti penganiayaan atau pencurian.

Apakah itu berarti tindakan mereka merupakan tanggung jawab orang tuanya? Magda-lena membenarkan. “Tapi, bukan sepenuhnya tanggung jawab orangtua, melainkan kita semua,” tandasnya.

Meski demikian, dia me-maklumi bahwa dalam hal ini polisi hanya menjalankan tugas. “Saya mengerti posisi

polisi. Sebab, di satu sisi me-reka dituntut untuk melindungi hak anak, namun di sisi lain harus menegakkan hukum dan menindaklanjuti laporan dari korban,” lanjutnya.

Lebih jauh dia menuturkan, walaupun berada di dalam ta-hanan, anak-anak tidak boleh kehilangan hak untuk menda-patkan pendidikan yang layak. Karenanya, dia berharap ke-pada setiap pemerintah daerah untuk lebih memerhatikan. Misalnya, dengan menyedia-kan tenaga pengajar bagi me-reka.

Atas hal ini, Kapolres Kediri AKBP Benyamin melalui Ka-satreskrim AKP Ariawibawa Anggakusuma menyatakan ba-hwa pihaknya sudah mempunyai tahanan anak yang terpisah dari tahanan orang dewasa. “Itu se-bagai wujud bahwa kami masih memerhatikan perkembangan anak,” terangnya.

Selain itu, selama ini, Polres Kediri selalu mengupayakan penyelesaian kekeluargaan an-tara pihak korban dengan pelaku yang masih anak-anak. “Tidak langsung kami proses. Mereka kami pertemukan dulu,” tutur-nya. (dp/hid)

KPAI Jenguk Bocah Pembunuh Nenek

IST

Magdalena Sitorus

Page 8: 16/04/2010

JUMAT 16 APRIL 201044 CM

YK

RADAR SPORT

Keterangan : Tarif SMS premium (3232) Rp 550.

Kirim SMS Berhadiah HP KerenIngin dapatkan HP esia dan merchandise menarik? Kirim SMS sebanyak-banyaknya. Caranya : - Khusus nomor esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke 3232. Disediakan dua (2) HP Esia per minggu- Nomor non-esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke (0354) 9039000. Dapatkan merchandise menarik setiap minggunya.

Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta tidak menyinggung SARA.

Pantang Mundurayo PERSIK maju trus pantang mundur,jangan kalah sama yg lain03549124345

Lupakan Hasil SeriAyo persik lupakan hasil imbang di stadion brawijaya tatap ke depan bantai&terkam musuh2mu karno(suro pati)yukaro 03549112277

Harus Ada Semangat dan Teamworkpak wali dalam mghadapi piala indonesia tlg br arahan ksmua pemain bhwa kalau ingin menang skil sj tdk cukup.Hrs ada teamwork n semangat fairplay.03549112616

Turunkan Pemain yang SiapPakde Agus..Turunkan pemain yg benar2 siap tanding,biar di lapangan gak melempem..Selamat bertanding macan2 putih..Singkirkan semua lawanmu03549100350

Benahi Lini Belakangpak agus tolong benahi lini pertahanan supaya lini perjahanan tetap kuat.by arek satreyan081703919024

Dekati KapolrestaBuat walikota dekati kalporesta untuk memberikan izin per-tandingan persik X persebaya tetap di kediri081335366617

Jangan Diremehkanpersik tunjukkan garangmu jangan sampai lawan mereme-hkanmu081335366617

Selamatkan Persikbuat walikota yang dihor mati selamatkan persik dari jurang degradasi081335366617

Rebut Poin KandangLaga home persik harus dapat poin penuh atau menyapu bersih utk menyelamatkan persik dari jurang degradasi081335366617

Ingin Gonzales KembaliCristian gonzales,segerelah kembali kekandang macan pth,jng lama2 dipersib..persik membutuhkan kdtnganmu anda sll jd top skor dpersik by maz ndori085230938438

Bantai LawanPersik bantailah lawan2mu,ambil charis yulianto,fery rotinsulu,bokay edy foday,gonzales,firman utina,panaryo astaman,persik psti juara by ndori.085230938438

Harus Kerja Sama“Ayo PersikKu” bangun kerja sama yg solid. ‘Mengaunglah Macan PutihKu’. “Bravo..Bravo..Persik”08123580698

Kalah untuk MenangMemang dibutuhkan kekalahan untuk menaiki tangga kesuksesan,yo...semangat persik!By afan,pare. 085733482736

Jangan Hanya JanjiGanti aja agus yuwono dgn widodo c. Putro. Masak cuma janji2 doank katanya lbh baik dari sblumnya085790212593

Bukan Waktunya KalahPutaran 2 adalah saat utk bangkit bukan utk berkalah-kalah ria.085649103329

Jangan Degradasibuat menejemen persik selamatkan persik dari degradasi081335366617

Arti Sebuah PertandinganDiluar lapangan kita kawan. Tapi didalam lapangan kita lawan. Itulah arti’nya sebuah pertandingan. Persik hancurkan lawa-nmu. Byar kita menang BOCKLUT aG pantura.!085731471881

Persik U21 TC di Malang, Maksimalkan Rotasi

KEDIRI- Jelang dimulainya kompetisi Piala Indonesia besok (17/4), Persik merubah rencananya. Mereka dipastikan akan tetap memakai para pemain senior yang selama ini diturunkan di ajang ISL. “Terpaksa kami tetap menurunkan pemain yang ada sekarang,” keluh pelatih Persik Agus Yuwono.

Sebabnya, lanjut pelatih asal Malang itu, dia tak bisa memakai tenaga para pemain Persik junior seperti rencananya semula. Hal itu, lanjut Agus, karena sampai dengan saat ini tidak ada satupun pemain junior yang ikut bergabung latihan dengan pemain senior. “Padahal saya sudah meminta sekitar lima pemain. Tapi sampai sekarang belum ada yang latihan bersama kami,” sambungnya.

Dengan kondisi tersebut dirinya tak mungkin langsung menurunkan para pemain junior itu dan dipadukan dengan para pemain senior. “Ya pasti jelek hasilnya. Paling tidak harus ada latihan ber-

sama dulu untuk dipadukan,” sesal pengganti Gusnul Yakin di putaran kedua tersebut.

Agus mengaku tak tahu kenapa sampai tidak ada pemain junior yang ikut berlatih. Padahal dia sudah berusaha mengkomunikasi-

kannya. “Sebenarnya beberapa kami sudah lati-han bersama (dengan Persik U21), tapi setelah itu Persik U21 tidak latihan lagi,” katanya. Padahal besok Piala Indonesia sudah dimulai. Pada per-tandingan pertama, Macan Putih akan ditantang tim tetangga PSBI Blitar. Dari kondisi itulah Agus akhirnya memutuskan untuk tidak me-makai pemain junior di ajang Piala Indoneia ini.

Untuk mengantisipasi kelelahan dan cedera yang bisa mengancam para pemainnya, Agus mengaku akan memaksimalkan rotasi pemain. Dia akan memprioritaskan menu-runkan para pemain yang selama ini sering dicadangkan. Seperti Dodit Fitrio Efendi, Choirul Anam, Sulis Budi, Tito Purnomo dan beberapa pemain lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Persik Nur Muhyar mengatakan bahwa terjadi masalah komunikasi soal rencana pemakaian beberapa pemain junior oleh tim senior tersebut. Pasalnya saat ini tim junior sedang berlatih di luar kota. “Tim junior saat ini sedang latihan di Malang. Mungkin ada miss communication jadi programnnya tidak nyambung,” kata Nur Muhyar. (jie)

Standarkan Kualitas PelatihPSSI Kota GelarKursus Lisensi D

KEDIRI- Bidang sepak bola di Kota Kediri terus menggeliat. Selain di atas lapangan dengan ditunjuknya Stadion Brawijaya sebagai tuan rumah Piala Indo-nesia dan Liga Pelajar Indone-sia tingkat provinsi, di bidang pelatihan Kota Kediri tak mau ketinggalan. ‘

Seperti yang dilakukan mu-lai kemarin, PSSI Kota Kediri menggelar kursus pelatih untuk para pelatih sepak bola di Kota Kediri. “Sekarang kami meng-gelar kursus untuk lisensi D, selanjutnya akan terus kami tingkatkan,” kata Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Kota Kediri, Barnadi.

Kursus tersebut kemarin di-buka di ruang Kili Suci, Pemkot Kediri. Pelatihan akan digelar sampai dengan 21 April men-datang. Pematerinya adalah Medi Purwito dari PSSI Pengda Jawa Timur. “Materi kursus teori dan praktek,” sambungnya. Ada 28 pelatih yang mengikuti kursus tersebut. Mereka adalah wakil dari setiap klub internal yang ada bawah PSSI Kota Kediri.

Barnadi mengatakan kursus itu digelar untuk meningkatkan kualitas para pelatih yang ada di Kota Kediri. Selain itu juga untuk menegaskan standarisasi pelatih yang bisa membesut tim-tim internal di Kota Kediri. “Kami ingin standarkan, bahwa pelatih yang ada di Kota Kediri sudah berlisensi semuanya,” tandas purnawirawan TNI terse-but.

Selain itu, lanjut Barnadi, kursus lisensi D tersebut juga bermanfaat bagi para peserta kursus itu sendiri. Sebab saat ini lisensi kepelatihan wajib dimiliki oleh para pelatih. Sep-erti pelatih di ISL yang harus memiliki lisensi A. “Sebelum punya lisensi A atau B, mereka kan harus punya lisensi D dan C,” pungkasnya. (jie)

Urung Pakai Junior

MUNGIL:

Striker andalah PSBI Blitar M. Arifi n saat Liga Jatim lalu.

PSBI Blitar akan menjadi lawan per-dana Macan Putih di ajang Piala Indo-nesia. Besok (Sabtu 17/4) mereka akan

menantang Macan Putih di Stadion Brawijaya. Meski selama ini bermain di level kompetisi lebih rendah dari

Persik, tim berjuluk Laskar Singa Lodra itu sangat berpotensi menganggu jalan

Persik meraih target juara grup D.

ANTUJI H. MASROH, Kediri

Bisa dibilang PSBI menatap ajang Piala Indonesia ini dengan modal yang kurang bagus. Pertama, tim mereka saat ini dalam kondisi pincang. Ada beberapa pemain yang baru saja dicoret, termasuk dua pemain asing Etoga Romaric dan Christian Lenglolo.

“Hanya Nnengue saja ang kami tu-runkan. Lainnya (Lenglolo-Etoga,red) tak mungkin diturunkan,” kata asisten Manajer PSBI Totok Subihandono. Kondisi tersebut jelas akan mengurangi kekuatan tim asal Kota Blitar tersebut saat tampil di Piala Indonesia kali ini.

Sebab mereka hanya bisa mengandalkan para pemain lokal.

Kedua, tim yang berkostum khas merah-merah itu tampil kurang bagus di ajang divisi utama. Tak seperti kontestan grup D lainnya, Persibo Bojonegoro, yang lo-los ke babak delapan besar divisi utama, PSBI gagal lolos. Di akhir klasemen grup III tim tersebut fi nish di peringkat 9. Mereka mengoleksi 23 poin hasil dari 7 kali menang, 2 kali seri dan 11 kali kalah.

Namun demikian, dua hal tersebut justru bisa menjadi kekuatan tim yang dibesut oleh M Arifi n tersebut di ajang Piala Indaonesia kali ini. Kegagalan mereka lolos ke babak delapan besar divisi utama justru akan mem-buat mereka sangat fokus di Piala Indonesia. Pasalnya mereka sudah tidak memikirkan tampil di ajang kompetisi lainnya.

Melihat Lawan Persik di Piala Indonesia 2010

Kekuatan Pincang, PSBI Blitar Paling FokusSkuad PSBI Blitar

NP Nama Posisi

99 Eki Sabililah Kiper 21 Arif Musafak Kiper27 Ali Imron Kiper2 Andriansyah Belakang6 Andy Setyono Belakang85 Bambang Sulistyo Belakang22 Zainul Arifi n Belakang18 Deddy Rukmana .P Belakang12 Ahmat Muklis Belakang26 Dian Sucahyo Belakang25 Agung Widodo Belakang3 Ahmad B.Lestaluhu Tengah4 Edy Subagio Tengah 77 Andi Sidharta Tengah23 Bambang P. Jatmiko Tengah 13 Nanang Kuswoyo Tengah19 Nanda Setiawan Tengah88 Andri Budiyanto Tengah10 Berta Yuana Putra Tengah14 Bambang Purwanto Striker 9 M. Arifi n Striker7 Rano Trisasongko Striker17 Bienvenue Dieudonne StrikerPelatih : M. Arifi n

Jadwal Pertandingan Persik

Lawan Tempat

Sabtu, 17 April PSBI Brawijaya

Senin, 19 April Persibo Brawijaya

Rabu, 21 April Persitara BrawijayaANTUJI H. MASROH/RK

BUTUH ISTIRAHAT: Aksi Mahyadi Panggabean saat timnya menjamu Persija (31/4) lalu.

ANTUJI H. MASROH/RK

Baca Kekuatan... Hal 43