157551316-rpp-kimia-farmasi-analisis-2010-2011
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMKN 7 BANDUNGKompetensi Keahlian : FARMASI (079)Mata Pelajaran : KIMIA FARMASI ANALISISKelas/Semester : XI/3Pertemuan ke : 1-8Alokasi Waktu :---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Standar Kompetensi : 079DK01: Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja
kefarmasian
Kompetensi Dasar : 079DK01 04: Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku
Indikator : Tujuan uji kuantitatif zat anorganik dapat disebutkan dengan benar.
Uji kuantitatif zat anorganik dijelaskan dengan benar
Uji kuantitatif zat anorganik dapat dilakukan dengan benar
I Tujuan Pembelajaran Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat
menyebutkan tujuan dari uji kuantitatif zat anorganik berikut manfaatnya dan penggunaannya di dunia industri farmasi serta dapat menjelaskan prinsip-prinsip pengujian analisis kuantitatif zat anorganik
Setelah mencoba melakukan praktek dalam kegiatan pembelajaran siswa dapat melakukan uji kuantitatif zat anorganik tertentu sebagai modal awal untuk dapat melakukan uji kuantitatif di dunia industri
II Materi Pokok PembelajaranAnalisis kuantitatif zat anorganik meliputi :
1. Pertemuan ke 1 pengantar kimia analisis kuantitatif senyawa anorganik
2. Pertemuan ke 2 analisis volumetri – netralisasi
3. Pertemuan ke 3 analisis volumetri oxidimetri iodo-iodi
4. Pertemuan ke 4 Analisis volumetri nitrimetri
5. Pertemuan ke 5 Analisis volumetri argentometri
6. Pertemuan ke 6 Analisis gravimetri
7. Pertemuan ke 7 Analisis kolorimetri
8. Pertemuan ke 8 Analisis spektrofotometri uv-visible
III Metode PembelajaranCeramahDiskusiSpeaken
Praktek
IV Langkah PembelajaranPertemuan ke 1 (pengantar kimia analisis kuantitatif senyawa anorganik)A Kegiatan Awal
1. Orientasi a. Menceritakan kembali kegiatan pembelajaran kimia
farmasi analisis yang telah dilalui yaitu analisis kualitatif beserta guna dan manfaatnya
b. Mengaitkan analisis kualitatif dengan pembelajaran kimia farmasi yang akan dilakukan kedepan yaitu analisis kuantitatif
2. Apersepsia. Menanyakan kembali pengertian kimia analisis
farmasi khususnya persepsi mengenai analisis kualitatif
b. Menanyakan kembali tujuan dari pengujian kuantitatif dalam dunia farmasi
3. Motivasi a. Menjelaskan manfaat kemampuan berfikir analisis
dalam setiap peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari
b. Menjelaskan manfaat menjadi seorang analis farmasi di dunia indurstri yang masih banyak peluangnya
4. Acuan a. Menjelaskan prinsip-prinsip cara berfikir analisis
sebagai modal untuk dapat melakukan kegiatan yang bersifat analitik
b. Batasan pengujian analisis kuantitatif anorganik berupa zat-zat yang sudah umum dalam pelajaran kimia analisis kuantitatif meliputi analisis kuantitatif zat anorganik
5. Mekanisme belajar secara umum berupa:a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan teknik dasar di lab berupa
i. Alat dan bahan yang sering digunakanii. Istilah-istilah penting yang berkaitan
c. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuana. Stoikiometri larutanb. Prinsip-prinsip reaksi
B Kegiatan Inti - Siswa menyimak buku mengenai prinsip-prinsip dari analisis
kuantitatif dengan bimbingan guru dan mendengar penjelasan mengenai masing-masig analisis diantaranya:
1. volumetri netralisasi (acidi-alkali) oxidimetri(iodo-iodi) nitrimetri argentometri kompleksometri tba
2. gravimetri3. kolorimetri4. spektrofotometri
C Kegitan Akhir - siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
pentingnya memahami prinsip dari masing-masing pengujian analisis kuantitatif sebegai syarat untuk dapat menguasainya dengan benar
- siswa diinformasikan bahwa setelah prinsip-prinsip pengujian dipahami dengan benar maka pertemuan selanjutnya akan membahas lebih terperici masing-masing dari pengujian tersebut
Pertemuan ke 2 (analisis volumetri – netralisasi)A Kegiatan Awal
1. Orientasi a. Menceritakan mengenai iklan sabun dengan kertas
lakmus sebagai identifikasi sabun yang perih (basa) dan tak perih (netral)
b. Menceritakan mengenai sifat tetap pada setiap larutan mengenai keasaman dan kebasaan yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu
2. Apersepsia. Mengingatkan kembali akan prinsp dari netralisasi
yang digunakan sebagai penentuan kadar suatu larutan
b. Mengingatkan kebali mengenai sfat asam danbasa suatu larutan
c. Sifat larutan dalam suasana asam dan suasana basa dapat digunakan sebagai identfikasi juga sebagai penentuan jumlah partikel yang berubah yang dapat diukur
d. Mengingatkan kebali sifat dari larutan sebagai sistem yang homogen sehingga dapat digunakan dalam analisis kuantitatif
3. Motivasi a. Menjelaskan manfaat dari sederhanya metode ini
namun cukup akuran dan masih digunakan dalam analisis kuantitatif oleh berbagai lembaga penting dalam menentukan kadar suatu zat
b. Menjelaskan mengenai kemudahan dalam pelaksanaan dan harapan agar dapat dilakukan sebagai latihan awal sebagai analis farmasi
4. Acuan a. Menjelaskan prinsip perubahan warna indikator saat
terjadi perubahan warna setelah tercapai titik ekivalen
b. Menjelaskan mengenai volume pentiter hasil pengukuran yang akan menentukan kadar titran
5. Mekanisme belajar secara umum berupa:a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuana. Teori asam basa laruanb. Prinsip pengenceran dalam perhitungan kadarc. Molaritas dan formalitas
B Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara volumetri aidi-alkali
- Siswa diperkenalkan contoh-contoh indikator beserta sifat-sfat dasarnya dalam perubahan warna karena perubahan sifat asam- basa larutan
- Siswa diberikan contoh cara penentuan kadar dengan metode netralisasi dengan contoh zat uji asam klorida (HCl) dengan peniter natrium hidroksida (NaOH) dengan tahap:
1. Pembakuan titran natrium hidroksida dengan menggunakan kalium biftalat (KHC8H4O4 )
2. Penentuan kadar HCl menggunakan natrium hidroksida yang sudah dibakukan
C Kegitan Akhir Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pengujian analisis volumetri netralisasi
Pertemuan ke 3 (analisis volumetri oxidimetri iodo-iodi)A Kegiatan Awal
1. Orientasi 2. Apersepsi3. Motivasi 4. Acuan 5. Mekanisme belajar secara umum berupa:
a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuanB Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara analisis metode ini
- Siswa diperkenalkan contoh dari penentuan kadar dengan metode ini
C Kegitan Akhir Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pengujian analisis menggunakan metode ini
Pertemuan ke 4 (Analisis volumetri nitrimetri)
A. Kegiatan Awal 1. Orientasi 2. Apersepsi3. Motivasi 4. Acuan 5. Mekanisme belajar secara umum berupa:
a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuanB. Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara analisis metode ini
- Siswa diperkenalkan contoh dari penentuan kadar dengan metode ini
C. Kegitan Akhir Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengujian analisis menggunakan metode ini
Pertemuan ke 5 Analisis volumetri argentometriA. Kegiatan Awal
1. Orientasi 2. Apersepsi3. Motivasi 4. Acuan 5. Mekanisme belajar secara umum berupa:
a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuanB. Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara analisis metode ini
- Siswa diperkenalkan contoh dari penentuan kadar dengan metode ini
C. Kegitan Akhir Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengujian analisis menggunakan metode ini
Pertemuan ke 6 Analisis gravimetriA. Kegiatan Awal
1. Orientasi 2. Apersepsi3. Motivasi 4. Acuan 5. Mekanisme belajar secara umum berupa:
a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuanB. Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara analisis metode ini
- Siswa diperkenalkan contoh dari penentuan kadar dengan metode ini
C. Kegitan Akhir
Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengujian analisis menggunakan metode ini
Pertemuan ke 7 Analisis kolorimetri 1. Kegiatan Awal
1. Orientasi 2. Apersepsi3. Motivasi 4. Acuan 5. Mekanisme belajar secara umum berupa:
a. Kajian teoritis di kelasb. Pengenalan alat dan bahan di labc. Responsi sebelum praktekd. Laporan hasil praktek
6. Prasyarat pengetahuan2. Kegiatan Inti
- Melalui penjelasan guru, siswa menyimak buku mengenai prinsip dan metode penentuan kadar suatu zat dengan cara analisis metode ini
- Siswa diperkenalkan contoh dari penentuan kadar dengan metode ini
3. Kegitan Akhir Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengujian analisis menggunakan metode ini
Jenis Tes/Penilaian
V. Alat, Bahan dan Sumber1. Pertemuan ke 1 (pengantar kimia analisis kuantitatif senyawa
anorganik)a. Alat
infokus laptop
b. Bahan -
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet
2. Pertemuan ke 2 (analisis volumetri – netralisasi)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
3. Pertemuan ke 3 (analisis volumetri oxidimetri iodo-iodi)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber
Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
4. Pertemuan ke 4 (analisis volumetri nitrimetri)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
5. Pertemuan ke 5 (analisis volumetri argentometri)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
6. Pertemuan ke 6 (analisis gravimetri)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
7. Pertemuan ke 7 (analisis kolorimetri)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan lab uji analisis metode ini
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
8. Pertemuan ke 8 (analisis spektrofotometri uv-visible)a. Alat
infokus laptop seperangkat peralatan uji spektrofotometri uv-visible
b. Bahan Bahan – bahan sesuai modul praktikum metode ini
c. Sumber Buku BSB TIK KFA BAB XI (Kimia Farmasi Analisis) Artikel-artikel kimia farmasi analisis dari internet Modul praktikum kimia farmasi analisis SMKN 7 Bandung
VI . Penilaian/Evaluasia. Jenis Tugas
1. Pertemuan ke 1 (pengantar kimia analisis kuantitatif senyawa anorganik)
kuis2. Pertemuan ke 2 (analisis volumetri – netralisasi)
Test awal Tugas mandiri
3. Pertemuan ke 3 (analisis volumetri oxidimetri iodo-iodi) Test awal Tugas mandiri
4. Pertemuan ke 4 (analisis volumetri nitrimetri) Test awal Tugas mandiri
5. Pertemuan ke 5 (analisis volumetri argentometri) Test awal Tugas mandiri
6. Pertemuan ke 6 (analisis gravimetri) Test awal Tugas mandiri
7. Pertemuan ke 7 (analisis kolorimetri) Test awal Tugas mandiri
8. Pertemuan ke 8 (analisis spektrofotometri uv-visible) Test awal Tugas mandiri tidak terstruktur
b. Bentuk Instrumen Pertemuan pertama : Uraian objektif Pertemuan kedua : Uraian
- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan ketiga : Uraian- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan empat : Uraian- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan lima : Uraian- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan enam : Uraian- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan tujuh : Uraian- Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
Pertemuan delapan : - Penilaian Rubrik Tugas - Penilaian Unjuk Kerja- Penilaian Laporan
c. Soal/Instrumen Pertemuan pertama : 1. apa yang membedakan antara analisis kualitatif dengan
kuantitatif? 2. apa prasyarat mutlak dapat dilakukannya analisis kualitatif Pertemuan kedua :
1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis dalam metode ini
2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang digunakan
Pertemuan ketiga :1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis
dalam metode ini2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang
digunakan Pertemuan empat:
1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis dalam metode ini
2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang digunakan
Pertemuan lima :1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis
dalam metode ini2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang
digunakan Pertemuan enam :
1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis dalam metode ini
2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang digunakan
Pertemuan tujuh :1. Buat prosedur lengkap dari penentuan kadar menggunakan analisis
dalam metode ini2. Prediksikan alat dan bahan yang harus disiapkan dari metode yang
digunakan Pertemuan delapan :
1. Buat makalah penelitian sederhana mengenai obat-obat yang sering diuji penentuan kadarnya dengan metode spektrofotometri uv-vis dari berrbagai institusi. Intitusi tersebut diantaranya:
a. Balai pomb. Industri farmasic. Institusi lain yang terkait
Pertemuan ketiga : (silakan dirancang)1. Jenis Tes/Penilaian :
a. Tes Lisan (formatif)b. Tes Lisan/ Wawancarac. Tes Tulis ( PG dan atau Uraian)d. Penilaian Rubrik Tugase. Penilaian Laporanf. Penilaian Unjuk Kerjag. Penilaian Sikaph. Penilaian Diskusii. Penilaian Portofolio
2. Jenis Tugas :a. Penugasan Terstruktur ( PT)
b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)3. Pedoman Penscoran dan Kunci Jawaban