15 kesalahan logika · 2019. 10. 1. · contoh: •pegawai di kantor pemerintah kota pasti bekerja...
TRANSCRIPT
khari.secario
15 Kesalahan LogikaUpdate: 1 Oktober 2019
1
khari.secario
1. Ad Hominem
Contoh:
• Muka kampungan nan melas seperti itu tidak cocokmenjadi walikota kita, bisa-bisa kota kita akan jatuhwibawanya dan disepelekan.
• Bagaimana ia bisa mengurus masalah satu RT kalaumengurus keluargananya sendiri saja tidak bisasampai bercerai begitu.
2
Menyerang personal
khari.secario
2. Straw Man
3
Menyepelekan/merendahkan
Contoh:
• Para pengambil kebijakan menganggap bahwamasalah lingkungan kita sudah sangat kompleks. Sehingga pemilihan jenis kendaraan ataupunkebiasaan kita dalam menggunakan modatransportasi tidak akan berdampak apa-apa.
• Pergerakan ekonomi mikro yang dilakukan rakyatkecil tidak sebanding dengan ekonomi makro. Karena itu belum diperlukan kebijakan khususuntuk mengaturnya.
khari.secario
3. Appeal to Ignorance
4
Memanfaatkan ketidaktahuan
Contoh:
• Pegawai di kantor pemerintah kota pasti bekerjadengan jujur, karena selama ini tidak pernahterdengar ada laporan tentang pungutan liar.
• Pasti ada konspirasi yang disembunyikanpemerintah kota, karena selama ini tidak pernahterdengar ada laporan tentang pungutan liar.
*Kesalahan jenis ini bisa dicek dengan duapernyataan yang jelas berbeda. Kalau keduanyamungkin terjadi, maka kesalahan AoI bisa dipastikan.
khari.secario
4. False Dilemma/False Dichotomy
5
Posisi hanya hitam/putih
Contoh:
• Seorang yang pro-pemerintah harus selalumendukung kebijakannya. Jika ada kritik walausekali, maka ia tidak lagi dianggap sebagaipendukungnya.
Contoh bukan FD (jika pilihannya memang hanya 2):
• Sepasang kekasih yang saling mencintai dapatberakhir dalam Ikatan pernikahan ataupun tidaksama sekali.
khari.secario
5. Slippery Slope
6
Kesimpulan yang melompat
Contoh:
• Kebijakan calon gubernur A banyak yang pro pengusaha. Jika ia terpilih, provinsi kita akansemakin senjang perekonomiannya.
• Jangan terlalu banyak makan mie instant, nantiususmu bisa terkena kanker.
khari.secario
6. Circular Argument
7
Mengulang pernyataan
Contoh:
• Peraturan yang dibuat itu tidak mengutamakanasas keadilan. Banyak sekali pasal-pasal yang rancudan tidak memberikan keadilan bagi rakyat kecil.
• Seni abstrak itu bukanlah sebuah seni. Gambar dan pahatan abstrak tidak merepresentasikan apa-apasehingga kita mengetahui bahwa itu bukanlah seni.
khari.secario
7. Hasty Generalization
8
Stereotip/pelabelan
Contoh:
• Banyak sekali elemen mahasiswa yang tergerakuntuk ikut demonstrasi terkait rancangan undang-undang. Mahasiswa yang tidak ikut demonstrasikemarin tidak peduli nasib bangsa kedepannya.
• Anggota dewan semuanya pemalas karena pada sidang paripurna kemarin hanya 1/3 dari total anggota yang hadir.
khari.secario
8. Red Herring
9
Pengalih perhatian
Contoh:
• Ibu hendak menyuruhku membersihkan rumahuntuk acara arisan keluarga minggu depan. Akubertanya balik bagaimana dengan kue basah untukdisajikan? Akhirnya Ibu sibuk mengurus kue basahuntuk dipesan dan melupakan tugasku untukmembersihkan rumah.
khari.secario
9. Tu Quoque Fallacy
10
“Kamu/dia juga begitu”
Contoh:
• Kenapa hanya saya yang ditindak saat melanggarlalu lintas, sedangkan orang-orang yang juga melanggar lebih dulu dari saya tidak ditindak? (sambil menunjuk pengendara yang berhasil kabur)
• Tidak mengapa saya hanya mengambil sedikit uanguntuk upah jalan saya. Toh, pejabat di atas sayamengambil uangnya jauh lebih banyak daripadayang saya ambil.
khari.secario
10. Causal Fallacy
11
Salah memahami sebab-akibat
Contoh:
• Kamu namanya Bulan? Orang tua kamu pastimenamaimu karena lahir waktu malam berbulanya? (padahal ortunya hanya suka dengan bulan)
• Duh, kok perutku mulas ya habis minum kopi susu. Padahal tadi juga sudah terisi roti. (padahal rotinyasudah berjamur)
• Semenjak ganti sepatu baru dia jadi sering lari. Pasti sepatu barunya membuat dia lebih semangat. (padahal dia tidak terlihat lari karena sepatulamanya rusak)
khari.secario
11. Fallacy of Sunk Cost
12
Perhitungan dengan apa yang sudah diberi/dikeluarkan
Contoh:
• Hubungan ini rasanya semakin berat. Setiapbertemu selalu bertengkar. Sudah jarang bertemukarena sibuk skripsi pula. Tapi kami sudah pacaranselama 5 tahun lebih, sejak SMA dulu. Sayang jikaharus putus jadi lebih baik kami tetap berusahamempertahankan hubungan ini.
khari.secario
12. Appeal of Authority
13
Referensi mutlak dari orang yang lebih tinggi kedudukannya
Contoh:
• Kata calon gubernur yang saya dukung, telahterjadi kecurangan massal sehingga pihaknyamengalami kekalahan di pilkada kemarin. Ini pastibenar, karena calon gubernur tersebut sampaimengatakannya sendiri.
• 4 dari 5 dokter gigi sepakat bahwa rutinmenggosok gigi akan meningkatkan kualitas hidupdan kebahagiaan.
khari.secario
13. Equivocation
14
Ambiguitas
Contoh:
• Saya tidak berencana untuk melanjutkan program rumah susun. Tetapi saya mempertimbangkanuntuk memberikan fasilitas hunian vertikal bagiwarga kurang mampu.
• Pihak mereka itu merencanakan untuk menambahhutang dan bermodalkan pajak untukpengembangan infrastruktur. Sedangkan kubu kami menginginkan peningkatan investasi untukpenunjang pembangunan jangka panjang.
khari.secario
14. Appeal to Pity
15
Menekankan belas kasihan
Contoh:
• Para wakil rakyat harus mendengarkan aspirasi masyarakat yang tertindas. Peraturan ini membuat kami merasa cemas dan merasa tidak dilindungi. Kebijakan ini mengecilkan harapan dan masa depan kami.
• Peraturan yang baru disahkan menghalangi matapencaharian kami. Akibatnya kami jadi tidak bisakerja dan menganggur di rumah. Sedangkan kami harus menafkahi keluarga dan membiayai sekolahanak.
khari.secario
15. Bandwagon Fallacy
16
Ikut-ikutan
Contoh:
• Saya tahu ketua RW yang baru itu memiliki pribadi yang tidak baik, karena hampir semua orang di RT saya mengatakan demikian.
• Ekstrak kulit pisang itu terbukti bagus untuk kecantikan, karena banyak artis-artis K-pop mempromosikannya