15-daftar pustaka

6
DAFTAR PUSTAKA Affandi., 2011, Perbedaan Infeksi Transovarial Virus Dengue Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis. Studi Epidemiologi pada Daerah Endemis Tinggi, Endemis Sedang dan Endemis Rendah Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Genuk Kota Semarang Perioe April-Juli 2011, KTI, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Semarang. Achmadi, U.F.,2010, Manajemen Demam Berdarah Berbasis Wilayah, Buletin Jendela Epidemiologi, 2, 15-19. Beaty, B.J., Jennifer, L.W., and Higgs, S. Natural Cycles of Vector-Borne Pathogens. In B.J Beaty and W.C Marquardt (eds) : The Biology of Disease Vectors. University Press of Colorado. pp.51 – 70. 1996. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2013a, Profil Kesehatan 2012, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Semarang, 56-61. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2013b, Info Penyakit Demam Berdarah Dengue terkini, Dalam http://www.dinkes- kotasemarang.go.id. Dikutip tanggal 18 Desember 2013. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012, Buku Saku Kesehatan 2012 Visual Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Semarang, 32-37. Dini, A.M.V., Rina, N.F., Ririn, A.W., 2010, Faktor Iklim dan Angka Insiden Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Serang, Makara Kesehatan, Vol. 14. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2007, Profil Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Yogyakarta. 44

Upload: nur-ulayatilmiladiyyah

Post on 11-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

15-DAFTAR PUSTAKA

TRANSCRIPT

Page 1: 15-DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Affandi., 2011, Perbedaan Infeksi Transovarial Virus Dengue Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis. Studi Epidemiologi pada Daerah Endemis Tinggi, Endemis Sedang dan Endemis Rendah Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Genuk Kota Semarang Perioe April-Juli 2011, KTI, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Semarang. Achmadi, U.F.,2010, Manajemen Demam Berdarah Berbasis Wilayah, Buletin Jendela Epidemiologi, 2, 15-19.

Beaty, B.J., Jennifer, L.W., and Higgs, S. Natural Cycles of Vector-Borne Pathogens. In B.J Beaty and W.C Marquardt (eds) : The Biology of Disease Vectors. University Press of Colorado. pp.51 – 70. 1996.

Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2013a, Profil Kesehatan 2012, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Semarang, 56-61.

Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2013b, Info Penyakit Demam Berdarah Dengue terkini, Dalam http://www.dinkes-kotasemarang.go.id. Dikutip tanggal 18 Desember 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012, Buku Saku Kesehatan 2012 Visual Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Semarang, 32-37.

Dini, A.M.V., Rina, N.F., Ririn, A.W., 2010, Faktor Iklim dan Angka Insiden Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Serang, Makara Kesehatan, Vol. 14.

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2007, Profil Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Yogyakarta.

Djunaedi, D., 2006, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang, 11-14.

Febrianto, M.R., 2012, Analisis Spasiotemporal Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Ngaliyan Bulan Januari – Mei 2012, Jurnal Media Medika Muda. Universitas Diponegoro, Semarang.

Gautama, M., 2013, Rekapitulasi Kasus DBD tahun 2013 :Laporan Bulan Juni 2013, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Semarang.

Gandahusada, S., Ilahude, H.D., Pribadi W., 1998, Parasitologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 7-25.

44

Page 2: 15-DAFTAR PUSTAKA

45

Gubler, D.J., and Rosen, L., 1998, Variation among Geographic Strain of Aedes albopictus in Susceptibility to Infection with Dengue Viruses. Am J Trop Med Hyg. 25(2):318-325.

Gustiansyah, M., 2008, Bukti Adanya Transmisi Transovarial Virus Dengue dari Nyamuk Vektor Aedes agegypti di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Dalam: http://etd.ugm.ac.id, Dikutip tanggal 27 Agustus 2014.

Hasan, M.I., 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Bogor.

Hii, Y.L., 2013, Climate and Dengue Fever :Early Warning Based on Temperature and Rainfall, Department of Public Health and Clinical Medicine-Epidemiology and Global Health Umea University, Umea.

Joshi, V., Mourya, D.T., and Sharma, R.C., 2002, Persistence of Dengue-3 Virus Through Transovarial Transmission Passage In Successive Generations of Aedes aegypti Mosquitoes, Am. J. Trop. Med. Hyg., 67:158-161.

Kandun, I.N., 2005. Keynote speech Dirjen pada Seminar Nasional Parasitologi dan Entomologi dalam rangka Peringatan Hari Nyamuk V, Bandung.

Leake., C.J, 1984, Transovarial Transmissions of Arbovirus by Mosquitoes. In MA Mayo and KA Harrsp (eds) Vectors in Virus Biology, 63-90 Society for General Microbiology, Academic Press, Sydney.

Mirawati, L., 2012, Perbedaan Infeksi Transovarial Virus Dengue pada Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Studi di Daerah Endemis Demam Berdarah Degue di KotaSemarang, Periode November-Desember 2011, KTI, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Semarang. Mardihusodo, SJ. 2010, Kondisi iklim, Status Entomologis dan Bukti Adanya Infeksi Transovarial Virus Dengue Pada Nyamuk Aedes Aegypti Dan Aedes Albopictus (Diptera:Cullicidae). Demam Berdarah Dengue Di Kota Kupang, Yogyakarta.

Marquadt, W.C , 2004, Natural Cycles of Vector Borne Pathogens, The Biology of Disease Vector. Edisi 2.

Nirwana, T., Ardini R., Irvan A., 2013, Pengaruh Curah Hujan, Temperatur dan Kelembaban terhadap Kejadian Penyakit DBD, ISPA, dan Diare, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian untuk Kesehatan. Rieneka Cipta.

Page 3: 15-DAFTAR PUSTAKA

46

Cetakan ke-2. Jakarta.

Sastroasmoro, S., Sofyan I., 2011, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 4, Sagung Seto, Jakarta.

Soedarto, 2011, Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Sagung Seto, Jakarta, 269-278.

Sulasmi, S., 2013. Kejadian Demam Berdarah Dengue kabupaten Banjar berdasarkan data curah hujan normal bulanan, Vol 4 No.4, 171-174.

Sutanto, I., Is, S.I., Pudji, K.S., Saleha, S., 2009, Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, 250-269.

Sunarto, J., Gubler, D.J., Nalim, S., Eram, S., and Saroso, J.S. Epidemic Dengue Hemorrhagic Fever in rural Indonesia, Am. J. Trop. Med. Hyg., 28:717-724. 1979.

Umniyati, S.R., 2004, Cegah KLB DBD, Data Virologis aedes aegypti Diperlukan, Dalam: http://sehatbagus.blogspot.com/cegah-klb-dbd-data-virologis-Aedes.html, Dikutip tanggal 13 Maret 2014.

Umniyati, S.R., 2008, Diagnosis Infeksi Transovarial Virus Dengue pada Nyamuk Aedes aegypti Linn. Berbasis Metode Imunositokimia Menggunakan Metode Monoklonal 1C7 Produksi Universitas Gadjah Mada, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wahyono, T.Y.M., Budi H., Sigit M., Andrio A., 2010, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah dan Upaya Penanggulangannya di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Buletin Jendela Epidemiologi, 2 , 31-43.

WHO, 2005, Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Degue. Panduan Lengkap. Alih bahasa: Palupi Widyastuti. Editor Bahasa Indonesia: Salmiyatun. Cetakan I. Jakrata: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2005, 58 – 77.

Widoyono, 2011, Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya edisi kedua, Erlangga Medical Series, Jakarta, 59-67.

World Health Organisation, 2008, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue, Jakarta, WHO & Departemen Kesehatan RI.

World Health Organisation, 2009, Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control, WHO, Geneva.

Page 4: 15-DAFTAR PUSTAKA

47

WHO., 2012. Dengue and Severe Dengue. Dengue WHO Media Centre. [serial online] [cited 2012 July 2]; Fact sheet (117). Available from: URL: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/. Woodring, J.L., 1996. High, S., and Beaty, B.J. Natural Cycles of Vector-Borne Pathogens. University Press of Colorado, Colorado.