15 bab ii lanjutan.docx

Upload: spcftevio

Post on 03-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 15 BAB II lanjutan.docx

    1/2

    27

    Dalam kerangka berfikir ini penulis mencoba membahas permasalahan

    yang dihadapi serta mencari penyelesaian yang baik. Dalam penanganan bongkar

    muat tentunya mengalami berbagai kendala terutama faktor manusia yang kurang

    memahami dalam menangani muatan saat proses bongkar muat berlangsung.

    Untuk itu di butuhkan familiaisasi, pelatihan dan pengawasan yang baik serta

    diikuti dengan motivasi tentang pemahaman LPG.

    C. Definisi Operasional1. Maximum Allowable Relieve Valve Setting (Pengaturan Maksimal Tekanan

    Keran Keselamatan)

    Adalah pengaturan maksimal dari suatu keran keselamatan untuk mengukur

    besarnya tekanan yang timbul oleh muatan terhadap tangki, dimana tangki

    tersebut hanya mampu menahan pada tekanan tertentu. Dengan mengetahui itu

    maka kita akan tahu bahwa dalam tekanan tertentu maka gas akan keluar

    dengan otomatis melalui keran keselamatan untuk menjaga tangki tetap aman.

    Sehingga kegiatan bongkar muat dapat berlangsung aman dan lancar.

    2. Flash Point(Titik Nyala)Adalah temperatur tertinggi dimana liquid akan melepaskan uap yang cukup

    untuk membentuk zat yang mudah terbakar jika tercampur dengan udara yang

    ada dipermukaan dome tangki.

  • 7/28/2019 15 BAB II lanjutan.docx

    2/2

    28

    3. Emergency Shut Down Valve (Keran untuk mematikan secara darurat)Adalah suatu katup atau keran yang akan menutup apabila terjadi keadaan

    berbahaya seperti kebakaran atau terjadi kenaikan suhu atau tekanan yang

    drastis di tangki, ini bertujuan agar saat proses bongkar muat terjadi keadaan

    berbahaya semua keran dapat menutup secara otomatis. Indikasi ini dapat

    dilihat jika tekanan dalam ESD dibawah 18 bar sampai 28 bar, maka kita harus

    menjaga agar tekanan diantara 18 bar sampai 28 bar.

    4. Threshold Limit Values (Nilai batas waktu bertahan)Sebagai petunjuk untuk konsentrasi gas yang di perbolehkan bagi seseorang

    berada pada waktu yang lama, misalnya dalam pengoprasian instalasi gas,

    berbagai lembaga dalam pemerintah yang berwewenang menerbitkan sistem

    Threshold Limit Values (TLV) untuk zat-zat beracun yang ditangani oleh

    industri.

    5. Critical Temperature (Temperatur Kritis)Adalah temperatur dimana gas tidak dapat dicairkan hanya dengan tekanan dan

    ini harus dilakukan dengan cara pendinginan tangki.