138746702 penatalaksanaan efusi pleura

32
PENATALAKSANAAN EFUSI PLEURA

Upload: anindya-prabasari

Post on 10-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iii

TRANSCRIPT

  • PENATALAKSANAAN EFUSI PLEURA

  • DefinisiEfusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-20 ml

  • Antomi dan fisiologi

  • Antomi dan fisiologiPleura parietalis: Fungsinya untuk memproduksi cairan pleuraPleura viseralis : Fungsinya untuk mengabsorsi cairan pleuraFungsi Pleura

  • Antomi dan fisiologi

  • Epidemiologi Estimasi prevalensi efusi pleura adalah 320 kasus per 100.000 orang di negara-negara industri, dengan distribusi etiologi terkait dengan prevalensi penyakit yang mendasarinya.

  • Ada beberapa jenis cairan yang bisa berkumpul di dalam rongga pleura antara lain darah, pus, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol tinggiHidrothoraks HematoraksEmpiemaKilothoraks

  • Hipoalbuminemia berat, CHFSirosis hati dengan asites,Syndroma meig (fibroma ovarii, asites dan hidrotorak).

    Hidrothoraks

  • Penyebab antara lain :Trauma toraks, Kebocorananeurisma aortayang kemudian mengalirkan darahnya ke dalam rongga pleuraGangguan pembekuan .

    Hemothoraks

  • Infeksi primer atau sekunderEmpiema bisa merupakan komplikasi dari:PneumoniaInfeksi pada cedera di dadaPembedahan dada

    Empiema

  • Cairannya seperti susu di dalam rongga dada. Disebabkan oleh:Kongental: atresia duktus torasikus fistula antara duktus torasikus rongga pleura. Cedera duktus torakikusObustruksi : tumor.Bila karena suatu proses keganasan dalam mediastinum terjadi erosi dari ductus thoracicus disertai fistulasi ke dalam rongga pleura, Kilothoraks

  • PATOFISIOLOGIProduksi DrainaseAbsorbsip. parietalisp.limfep. viseralisBleeding (6)Obstruksi (4)infeksi Pembuluh darahHidrostatik (1)Onkotik (2)Permiabilitas ( 3 )Migrasi (5)

  • Peningkatan tekanan hidrostatik transudat : CHF, SVCSPenurunan tekanan onkotik transudat : hipoalbuminemia (sirosis, sindroma nefrotik)Peningkatan permiabilitas membrana kapiler (proses inflamasi) eksudat : infeksi, neoplasma dan penyakit imunologiObstruksi limfatik : tumor, fibrosis paruInfeksi rongga pleura eksudat : empiemaPerdarahan kedalam rongga pleura hemotoraks Peningkatan cairan rongga peritoneal, migrasi lewat diafragma melalui limfatik : sirosis hati, dialisis peritoneal

    Patofisiologi

  • Klasifikasi

  • Terjadi apabila terjadi ketidakseimbangan antara tekanan kapiler hidrostatik dan koloid osmotic, Biasanya hal ini terjadi pada:Meningkatnya tekanan kapiler sistemikMeningkatnya tekanan kapiler pulmonerMenurunnya tekanan koloid osmotic dalam pleuraMenurunnya tekanan intra pleura

    Transudat

  • Penyakit-penyakit yang menyertai transudat adalah:Gagal jantung kiri (terbanyak)Sindrom nefrotikObstruksi vena cava superiorAsites pada sirosis hati (asites menembus suatu defek diafragma atau masuk melalui saluran getah bening)

    Transudat

  • Mis : pleuritis tb

  • Penyakit yang menyertai eksudat, antara lain: Infeksi (tuberkulosis, pneumonia) Tumor pada pleuraIinfark paru, Karsinoma bronkogenik Penyakit dan jaringan ikat/ kolagen/ SLE (Sistemic Lupus Eritematosis).

    Eksudat

  • Dan anamnesa didapatkan :Sesak nafas karena nyeri dadanya dan apabila jumlah cairan efusinya meningkat, terutama kalau cairannya penuhRasa berat pada dadaBerat badan pada neoplasmaBatuk pada umumnya non produktif dan ringanDemam subfebris pada TBC, demam menggigil pada empiema

    Manifestasi klinik

  • Inspeksi: trakea deviasi, asimetri, cembung, tertinggalPalpasi: trakea deviasi, fremitus menurun, asimetri, ICS melebarPerkusi : redup atau pekak (garis Ellis Dumoisire)Auskultasi: suara napas menurun /menghilang bronkial dan egofoni atelektasis kompresi ok efusiManifestasi klinik

  • Rontgen dadaUsg dadaCt scanThorakosintesisBiopsi pleura

    Analisa cairan pleuraBronkoskopi Scanning isotopTorakoskopi

    Pemeriksaan penunjang

  • Analisa cairan pleuraWarnaBiokimia SitologiBakteriologi Bila agak kemerah-merahan (trauma, infark paru, keganasan). Bila kuning kehijauan dan agak purulen, (empiema). Bila merah tengguli, (abses karna ameba)

    Perbedaan xxxTransudatEksudatKadar protein dalam efusi (g/dl)Kadar protein dalam efusiKadar protein dalam serumKadar LDH dalam efusi (I.U)Kadar LDH dalam efusiKadar LDH dalam SerumBerat jenis cairan efusiRivalta< 3.

    < 0,5

    < 200

    < 0,6

    < 1,016negatif> 3.

    > 0,5

    200

    > 0,6

    > 1,016positif

    Sel neutrofil:menunjukkan adanya infeksi akut.

    Sel limfositmenunjukkan adanya infeksi kronik seperti pleuritis tuberkulosa atau limfoma malignum

    Sel mesotel bila jumlahnya meningkat, ini menunjukkan adanya infark paru. Biasanya juga ditemukan banyak sel eritrosit.Sel mesotel maligna pada mesoteliomaSel-sel besar dengan banyak inti pada arthritis rheumatoidSel L.E pada lupus eritematosus sistemik

  • Anamnesis Pemeriksaan fisikRadiologiThorakosintesis Diagnosis

  • Obati penyakit yang mendasarinyaHemotoraksdikeluarkan melalui sebuah selang. + obat untuk membantu memecahkan bekuan darah (misalnya streptokinase dan streptodornase). PembedahanKilotoraks Pembedahanatau pemberian obat antikanker untuk tumor yang menyumbat aliran getah bening.

    Penatalaksanaan

  • Obati penyakit yang mendasarinyaEmpiema antibiotik + dilakukan pengeluaran nanah. Pleuritis TB. Oat waktu 6-12 bulanThorakosintesis kadang-kdang dapat diberikan kortikosteroid secara sistematik (Prednison 1 mg/kgBB selama 2 minggu, kemudian dosis diturunkan). (2)

    Penatalaksanaan

  • 2. ThorakosintensisIndikasi nyeri dada yg berat, perasaan tertekan pada dada. Cairan sudah di sela iga ke-2 atau lebih, mendorong dan menekan jantung dan alat mediastinum lainnya. Suhu badan dan keluhan subjektif masih ada, walaupun sudah melewati masa 3 minggu.Penyerapan cairan yang terlambat dan waktu sudah mendekati 6 minggu, namun cairan masih tetap banyak

    Penatalaksanaan

  • Pleurodesis Tujuan : (pada efusi pleura rekuren). Bahan sklerosis yang dimasukkan ke dalam rongga pleura untuk menimbulkan fibrosis dan obliterasi kapiler pleura. Bahan-bahan yang dapat dipergunakan untuk keperluan pleurodesis ini yaitu : perak nitrat, talk, Corynebacterium parvum dan tetrasiklin

    Penatalaksanaan

  • Pengobatan pembedahan mungkin diperlukan untuk :Hematoraks terutama setelah traumaEmpiema

    Penatalaksanaan

  • Bedah Pleurektomi yaitu mengangkat pleura parietalis; indikasi mengalami kegagalan setelah mendapat tindakan WSD, pleurodesis kimiawi, radiasi dan kemoterapi sistemik, penderita dengan prognosis yang buruk atau pada empiema atau hemotoraks yang tak diobatiLigasi duktus torasikus, atau pleuropritoneal shunting

    Penatalaksanaan

  • Terima kasih

    **