13 bab iv

6
BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian pengaruh terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang penyakit rabies di Desa Lasara Baene wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014. 4.1. Analisis Univariat a.Karakteristik Responden Bersadarkan hasil penelitian, karakteristik responden yaitu Umur, Jenis Kelamin dan Pendidikan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.1.1. Distribusi Frekuensi Responden Bersadarkan Umur, Jenis kelamin dan Pendidikan, di Desa Lasara Baene Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014 NO KARAKTERISTIK F (%) 1. Umur (Tahun) a. < 25 Tahun b. 26 – 40 Tahun 13 16 33.3 41.0 31

Upload: eben-maranatha-zalukhu

Post on 02-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

berisi tentang hasil dan pembahsan

TRANSCRIPT

Page 1: 13 BAB IV

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian pengaruh terdapat pengaruh

pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang penyakit rabies di

Desa Lasara Baene wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014.

4.1. Analisis Univariat

a. Karakteristik Responden

Bersadarkan hasil penelitian, karakteristik responden yaitu Umur, Jenis

Kelamin dan Pendidikan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.1.1. Distribusi Frekuensi Responden Bersadarkan Umur, Jenis kelamin

dan Pendidikan, di Desa Lasara Baene Wilayah Kerja Puskesmas

Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014

NO KARAKTERISTIK F (%)1. Umur (Tahun)

a. < 25 Tahunb. 26 – 40 Tahunc. > 40 Tahun

131610

33.341.025.6

Jumlah 39 1002. Jenis Kelamin

a. Laki-lakib. Perempuan

1326

33.366.7

Jumlah 39 1003. Tingkat Pendidikan

a. Tidak Sekolahb. Pendidikan Dasarc. Pendidikan Menengahd. Perguruan Tinggi

151473

38.535.917.97.7

Jumlah 39 100

31

Page 2: 13 BAB IV

32

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berumur

26-40 Tahun yaitu sebanyak 16 orang (41.0%), sedangkan minoritas berumur > 40

Tahun yaitu 10 orang (25.6%). Berdarkan Jenis Kelamin mayoritas responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang (66.7%) dan minoritas berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (33.3%). Berdasarkan tingkat pendidikan

mayoritas responden tidak sekolah sebanyak 15 (17.9%) orang dan minoritas tingkat

pendidikan responden perguruan tinggi sebanyak 3 orang (7.7%).

b. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Rabies Sebelum diberikan

Pendidikan Kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan masyarakat tentang rabies

sebelum diberikan pendidikan kesehatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1.2. Distribusi Frekuensi Responden Tingkat Pengetahuan Masyarakat

Tentang Rabies Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan

Kesehatan di Desa Lasara Baene Wilayah Kerja Puskesmas Rawat

Inap Plus Mandrehe Tahun 2014

No Pengetahuan Baik f Cukup f Kurang f Jumlah f1 Sebelum 2 5.1 11 28.2 26 66.7 39 100

2 Sesudah 34 87.2 3 7.7 2 5.1 39 100

Tabel 4.1.2. menunjukan bahwa pengetahuan responden tentang rabies

sebelum diberikan penyuluhan kesehatan di Desa Lasara Baene Wilayah Kerja

Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe mayoritas responden mempunyai tingkat

pengetahuan kurang sebanyak 26 orang atau 66.7% dan minoritas responden

mempunyai tingkat pengetahuan baik 2 atau 5.1%. Pengetahuan responden tentang

Page 3: 13 BAB IV

33

rabies sesudah diberikan penyuluhan kesehatan di Desa Lasara Baene Wilayah Kerja

Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe mayoritas responden mempunyai tingkat

pengetahuan baik sebanyak 34 orang atau 87.2% dan minoritas responden

mempunyai tingkat pengetahuan kurang 2 atau 5.1%.

4.2. Analisis Bivariat

a. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat

Tentang Penyakit Rabies Di Desa Lasara Baene Di Wilayah Kerja

Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014

Berdasarkan hasil penelitian, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap

Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Rabies Di Desa Lasara Baene Di

Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe Tahun 2014 dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2.1. Hasil Paired Sample Test atau pengujian dua sampel berpasangan

atau Uji T Responden Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap

Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Rabies Di Desa Lasara

Baene Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe

Tahun 2014

Page 4: 13 BAB IV

34

Paired Samples Test

Perbandingan Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan

Rata-rata Beda -1.436

Standar Deviasi .680

Standar Kesalahan Rata-rata .109

Selang Kepercayaan 95% Dari Beda

Batas Bawah -1.656

Batas Atas -1.215

T hitung (t) -13.180

Derajat Kebebasan (df) 38

Signifikan (nilai p) .000

Tabel 4.2.1 diatas merupakan hasil uji t atau Paired Sample Test yang

menunjukan t hitung adalah -13.180. Jika t hitung pada Paired Samples Test

menunjukkan nilai negative maka rata-rata sebelum diberikan pendidikan kesehatan

lebih rendah daripada sesudah diberikan pendidikan kesehatan (Duwi priyatno, 2008).

Tabel 4.2.1 diatas menunjukan Signifikan . (nilai p) atau probability atau P

value yaitu 0.000, maka p value < α=0,05. Ini menunjukkan adanya pengaruh

pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang rabies di Desa Lasara

Baene di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Plus Mandrehe.