12.pembesian beton - pemutusan tulangan lentur

2
Pemutusan Tulangan Lentur Secara prinsip, tulangan yang menahan tarik dalam elemen lentur harus diteruskan sampai pada posisi tidak diperlukan lagi (sampai pada posisi gaya internal tulangan menjadi tekan) - - tidak boleh diputus di daerah tarik Apabila dalam standar detail ditetapkan ketentuan jarak dan posisi/lokasi pemutusan tulangan lentur baik tulangan atas maupun bawah di sepanjang bentangan elemen struktur lentur (balok), maka pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan yang dicantumkan dalam gambar standar detail tersebut Penentuan Lokasi Pemutusan Tulangan Lentur Apabila tidak ditentukan secara jelas dalam standar detail, maka secara praktis, pemutusan tulangan lentur pada umumnya dapat pada jarak acuan titik pemutusan tulangan dari tumpuan, yang banyak digunakan dan diterima : pada 1/4 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 20 db (untuk tulangan lentur negatif + positif) pada 1/3 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 12 db (untuk tulangan lentur negatif) dan pada 1/5 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 12 db (untuk tulangan lentur positif)

Upload: rici-kurniawan

Post on 20-Feb-2016

132 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Pembesian Beton - Pemutusan Tulangan Lentur

TRANSCRIPT

Page 1: 12.Pembesian Beton - Pemutusan Tulangan Lentur

Pemutusan Tulangan Lentur

Secara prinsip, tulangan yang menahan tarik dalam elemen lentur harus diteruskan sampai pada posisi tidak diperlukan lagi (sampai pada posisi gaya internal tulangan menjadi tekan) -- tidak boleh diputus di daerah tarik Apabila dalam standar detail ditetapkan ketentuan jarak dan posisi/lokasi pemutusan tulangan lentur baik tulangan atas maupun bawah di sepanjang bentangan elemen struktur lentur (balok), maka pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan yang dicantumkan dalam gambar standar detail tersebut

Penentuan Lokasi Pemutusan Tulangan Lentur

Apabila tidak ditentukan secara jelas dalam standar detail, maka secara praktis, pemutusan tulangan lentur pada umumnya dapat pada jarak acuan titik pemutusan tulangan dari tumpuan, yang banyak digunakan dan diterima :

pada 1/4 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 20 db (untuk tulangan lentur negatif + positif)

pada 1/3 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 12 db (untuk tulangan lentur negatif) dan pada 1/5 bentang bersih balok (elemen lentur) dan diperpanjang sebesar 12 db (untuk tulangan lentur positif)

Page 2: 12.Pembesian Beton - Pemutusan Tulangan Lentur

Acuan lokasi pemutusan tulangan secara praktis di atas tidak boleh diterapkan apabila pada balok terdapat beban terpusat yang cukup besar -- dan kondisi ini harus dikonsultasikan secara jelas dan pasti pendetailan untuk pemutusan tulangan tarik baik untuk momen positif maupun negatif kepada Konsultan Desain atau Konsultan Pengawas

Batasan Pemutusan Tulangan Momen Positif

Tulangan momen positif harus diteruskan sampai ke tumpuan dan dijangkarkan tanpa kait, dengan jumlah minimal :

1/3 jumlah tulangan untuk jenis tumpuan sederhana (sendi-rol, sendi-sendi)

1/4 jumlah tulangan untuk jenis tumpuan lain termasuk balok menerus

tidak kurang dari 2 tulangan

Batasan Pemutusan Tulangan Momen Negatif

Tulangan tarik momen negatif sebaiknya diteruskan ke daerah momen positif sebagai tulangan tekan sebanyak minimal 1/3 tulangan, dengan jumlah minimal sebanyak 2 tulangan. Apabila terdapat cukup banyak tulangan pada daerah momen negatif, dapat dilakukan pemutusan beberapa kali dengan meneruskan minimal 1/3 tulangan tariknya pada setiap pemutusan yang dilakukan