document12

Upload: gua-secretboy

Post on 14-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PENDAHULUAN

LABORATORIUM PEMROGRAMAN DAN SIMULASI KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

TUGAS PENDAHULUANNama

: Muhammad Chamdani Tri UtamaNPM

: 1232010102SEASON/ MEJA: Selasa II / NAplikasi Percabangan Dalam Quick BasicIF kondisi THENperintahENDIFIF kondisi THENperintahELSEpeintahENDIFIF kondisi 1 THENperintah 1ELSEIF kondisi 2 THENperintah 2ELSEIF kondisi 3 THENperintah 3ELSEIF kondisi n THENperintah n.ENDIFSELECT CASE variableCASE kondisi 1perintah 1CASE kondisi 2perintah 2CASE kondisi 3perintah 3CASE kondisi ..n..perintah nCASE ELSEperintahEND SELECT1. Statement IF-THEN ; alih beryarat

Statement IF-THEN digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan mengeksekusi satu atau lebih baris program, jika dan hanya jika kondisi terpenuhi.

Instruksi IF-THEN dengan syarat tunggal, merupakan instruksi untuk memeriksa sebuah kondisi saja.

Instruksi IF-THEN dengan syarat majemuk, merupakan sebuah instruksi untuk memeriksa lebih dari satu buah kondisi. Kondisi-kondisi tersebut dihubungkan dengan operator-operator logika, seperti AND atau OR.

Statement IF-THEN juga digunakan untuk memeriksa kondisi dari data string. Apabila kondisinya terpenuhi maka baris-baris program akan dieksekusi.Untuk pemeriksaan kondisi data string digunakan operator relasi yang akan mendeteksi nilai ASCII dari data tersebut.

Contoh :

10 DATA 55, 66

Output program :

20 READ N1, N2

MAHASISWA LULUS

30 LET X = ( N1 + N2 ) / 2

40 IF X > 60 THEN 70

50 PRINT MAHASISWA GAGAL

60 GO TO 80

70 PRINT MAHASISWA LULUS

80 END

3. Statement GO TO ; alih tanpa syarat

Statement GO TO digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program ke baris instruksi yang ditunjukkan oleh nomor baris atau label.

B. U. GO TO [ nomor baris I label ]

Contoh :

10 LET A = 7

Output dari program tersebut :

20 LET B = 8

7

30 LET C = A + B

40 PRINT A

50 GO TO 70

60 PRINT C

70 END

4. Statement PRINT lanjutan

PRINT TAB

Digunakan untuk mengatur jarak ekspresi ke ekspresi berikutnya pada satu baris pencetakan atau memungkinkan kita mengatur mulai kolom keberapa hasil dicetak.

B. U. PRINT TAB (n) [{;II,} TAB(m) I ekspresi [{;II,} ]]

Contoh :

PRINT TAB(5) ; BELAJAR Output dari program tsb :

PRINT TAB(3) ; BAHASA01234567

PRINT BASIC

BELAJAR

END

BAHASA

BASIC

PRINT USING

Digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa nilai variabel dengan format yang rapi, biasanya digunakan dalam pencetakan tabel-tabel.

B. U. PRINT USING Format Tampilan; Deret Ekspresi

Ket : - Format menunjukkan format pencetakan yang berupa ekspresi

string yang berisi sejumlah karakter

- Deret Ekspresi adalah ungkapan yang nilainya akan dicetak

Tabel parameter Format dalam PRINT USING

FormatDigunakan untuk:

#Menampilkan nilai numerik biasa dengan digit sebanyak tanda (#)

\ \Menampilkan nilai string sejumlah spasi diantara tanda backslash

^ ^ ^ ^Mencetak bilangan riil presisi tunggal dan atau presisi ganda menggunakan format saintifik

+#Menampilkan tanda (+) pada nilai positif untuk nilai numerik

-#Menampilkan tanda (-) pada nilai negatif pada sebuah nilai numerik

$#Menampilkan tanda ($) pada awal nilai numerik

**#Menampilkan tanda (*) pada sisa spasi yang kosong diawal nilai numerik

#,Menentukan bahwa pemisah untuk digit ribuan adalah tanda koma

#.#Menentukan tanda pecahan desimal

!Hanya menampilkan karakter pertama dari string

&Menampilkan seluruh karakter dari string

_Menampilkan karakter dibelakang tanda garis bawah tersebut sebagai karakter biasa

Contoh : NAMA$ = Maria Herjani

N = 95.65

PRINT USING NAMA : \ \ NILAI ###.## ; NAMA$,N

Ket : \ \ 7 karakter diisi dengan 7 huruf sesuai dengan spasi tanda tsb.

Output : Maria H NILAI 95.65

PERCABANGAN PELAKSANAAN INSTRUKSI

1. Perpindahan tidak bersyarat

Pernyataan GOTO (a. Bentuk Umum GOTO m ( m nomor baris yang dituju )

Contoh :

X = 1

10PRINT X, X^2

X = X+1

GOTO10

END

Keluarannya (Output) :

1 1

2 4

3 9

4 16

Untuk menghentikan pengulangan tersebut

b. Bentuk Umum GOTO Label ( Gunakan Nama Label )

Contoh :

X = 1

Awal :

PRINT X, X^2

X = X+1

GOTO Awal

END

Keluarannya (Output) :

1 1

2 4

3 9

4 16

Untuk menghentikan pengulangan tersebut

2. Perpindahan Bersyarat

Merupakan perpindahan urutan pelaksanaan instruksi berdasarkan kondisi tertentu.

a. Pernyataan IF .... THEN ...... ELSE

Urutan pelaksanaan proses dapat dikendalikan berdasarkan kondisi True (benar) atau False (salah)

Pernyataam XPernyataam YANDOR

TTTT

TFFT

FTFT

FFFF

Contoh :

IF Nilai = 56 THEN Print Lulus ELSE Print Gagal ENDIF

IF Nilai1 >= 60 OR Nilai2 >= 60 THEN Print Lulus ENDIF

IF Nilai1 >= 60 AND Nilai2 >= 60 THEN Print Lulus ENDIF

Pernyataan SELECT .. CASE merupakan alternative dari penggunaan pernyataan IF .... THEN ...... ELSE yang terdiri dari beberapa tingkat .

Contoh :

ASLI% = 5

Awal:

INPUT Nilai ( untuk mengakhiri ketik 0):, Nilai%

SELECT CASE Nilai%

CASE Nilai% = 0

END

CASE Nilai% > ASLI%

PRINT Terlalu Besar

CASE Nilai% < ASLI%

PRINT Terlalu Kecil

CASE Nilai% = ASLI%

PRINT Benar

END SELECT

GOTO Awal

Pengulangan Pelaksanaan Instruksi

Bentuk Umum :

FOR (variable) = x TO y STEP z

.

.

Next (variable)

Pengulangan Tunggal

Contoh :

1. Program Mencetak ====== sebanyak 5 kali

CLS

FOR I = 1 TO 5

PRINT ==============

NEXT I

END

2. Program menghitung jumlah bilangan dari 10 sampai dengan 1

JUMLAH = 0

FOR X = 10 TO 1 STEP 1

JUMLAH = JUMLAH + X

NEXT X

PRINT Jumlah = ; JUMLAH

END

Keluarannya (Output)

Jumlah = 55

Modul

: 2Nama/ NPM: Muhammad Chamdani Tri UtamaSeason/ meja : Selasa II/N