124285282 tugas makalah jasad hidup
DESCRIPTION
jasad hidupTRANSCRIPT
MAKALAH
JASAD HIDUP
Oleh :
Janattun Naim (121710101010)
Radya Tantri Dewi (121710101034)
Dasa Helya Anggraeni (121710101039)
Nurus Zahro (121710101044)
Dinar Maharani (121710101046)
FAKTULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012
1. Konsep Jasad Hidup
a. Pengertian Jasad Hidup
(Nurus Zahro/121710101044)
Jasad hidup adalah gabungan dari zat tak hidup yang dapat menyatu dan
saling berinteraksi dengan cara yang rumit namun teratur. Maksud dari zat tak hidup
adalah jasad hidup tersusun atas biomolekul yang di dalam tubuh tidak mempunyai
cirri-ciri sebagai makhluk hidup. Sedangkan yang dimaksud rumit adalah struktur
senyawa organic saling berikatan dengan ikatan yang rumit. Misalnya protein terdiri
dari beberapa Asam Amino yang dihubungkan dengan Ikatan Peptida. Sedangkan
maksud dari teratur adalah walaupun senyawa organik tersebut memiliki strikutur
yang rumit, namun senyawa organik itu membentuk satu kesatuan dan suatu fungsi
yang teratur.
Jasad tak hidup adalah jasad yang tidak menunjukkan adanya ciri-ciri
kehidupan. Seperti pada jasad tak hidup tak dapat melakukan metabolisme.
Perbedaan yang mendasar dari jasad hidup dan tak hidup adalah ada dan tidaknya
aktivitas kehidupan pada jasad hidup tersebut.
b. Klasifikasi Jasad Hidup
(Dasa Helya Anggraeni/121710101039)
Dalam kelompok besar jasad hidup dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Jasad Hidup seluler
Jasad hidup seluler adalah jasad hidup yang penyusunnya berupa sel. Contohnya
bakteri, hewan, tumubahn dan manusia.
Berdasarkan satuan dasar individu jasad hidup seluler dibagi menjadi jasad hidup
uniseluler dan jasad hidup multiseluler.
Jasad hidup uni seluler adalah jasad hidup yang hanya mempunyai satu sel
dan bisa disebut sel tunggal. Contoh dari uniseluler adalah bakteri.
Jasad hidup multiseluler adalah jasad hidup yang memiliki banyak sel,
contohnya tumbuhan, hewan dan manusia.
2. Jasad Hidup Nonseluler
Jasad hidup nonseluler adalah jasad hidup yang penyusunnya bukan sel dan bersifat
parasit obligat. Maksud dari parasit obligat yaitu hanya bisa hidup di mahluk hidup
lain. Contohnya virus. Virus digolongkan jasad hidup nonseluler karena tersusun atas
virion.
Berdasarkan kingdom menurut Carolus Linnaeus dibedakan menjadi:
1. Monera adalah jasad hidup yang memiliki inti (nukleoida) yang tidak bermembran.
Contohnya bakteri.
2. Protista adalah jasad hidup yang memiliki sel eukariotik dan sebagian besar bersel
tunggal. Contohnya protozoa dan alga.
3. Fungi (Jamur) adalah jasad hidup yang bersifat heterotrof. Contohnya Rhizopus
oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus microscporus.
4. Plantae (Tumbuhan) adalah jasad hidup yang telah memiliki membran inti dan terdiri
atas banyak sel. Contohnya tumbuhan paku.
5. Animalia (Hewan) adalah jasad hidup yang telah memiliki jaringan serta komponen-
komponen jasad hidup yang hampir lengkap. Contohnya cacing, kupu-kupu, rayap,
kucing dan gajah
3. Sifat-sifat dari jasad hidup
(Dinar Maharani/121710101046)
Sifat-sifat jasad hidup adalah sebagai berikut.
1. Memerlukan makanan
Makanan bagi jasad hidup berfungsi sebagai sumber energi untuk melakukan
aktivitas kehidupannya.
2. Bernafas / Respirasi
Bernafas adalah suatu proses menghirup O2 dan mengeluarkan CO2 dan H2O (uap
air). Respirasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu respirasi aerob (membutuhkan
oksigen sebagai oksidatornya) dan respirasi anaerob (tidak membutuhkan oksigen).
3. Tumbuh dan berkembang
Setiap jasad hidup akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses bertambaahnya volume tubuh serta jumlah sel dalam
tubuh dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan
perkembangan adalah suatu proses perubahan sifat menuju kedewasaan.
4. Irritabilitas
Irritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsang.
5. Reproduksi
Reproduksi merupakan cara makhluk hidup untuk melestarikan keturunannya.
Reproduksi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu reproduksi seksual (dilakukan dengan
melibatkan dua individu dan melalui proses perkawinan) dan reproduksi aseksual
(tidak melibatkan individu lain karena tidak melalui proses perkawinan).
6. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan jasad hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya.
7. Ekskresi
Setiap jasad hidup akan melakukan ekskresi agar sisa-sisa metabolism dalam
tubuhnya dapat dikeluarkan dan tidak meracuni tubuhnya.
8. Kemampuan untuk berinteraksi antar individu
2.Bentuk, ukuran, dan komposisi kimia jasad hidup
a.Bentuk
Bentuk umum jasad hidup terdiri dari satu sel (uniseluler), contoh bakteri, virus dan
mikroalge. Dapat pula berbentuk banyak sel (multiseluler), contoh manusia, tumbuhan, dan
hewan. Berbicara mengenai bentuk jasad hidup, bakteri mempunyai variasi bentuk yaitu:
Bakteri Kokus :
Monokokus : bulat hidup sendiri (soliter)
contoh: Chlamydia trachomatis (penyakit mata)
Diplokokus : bakteri bulat bergandengan dua – dua
contoh : Neisseria gonorrhoeae (penyakit kelamin raja singa) dan Diplococcus
pneumoniae (pneumonia)
Tetrakokus : bakteri bulat empat bergandengan
contoh : Pediococcus cerevisiae
Sarkina : bakteri bentuk bulat bergandengan empat – empat membentuk
kubus
contoh : Thiosarcina rosea (bakteri belerang)
Streptokokus : bakteri bulat bentuk seperti rantai
contoh : Streptococcus mutans (penyakit gigi berlubang)
Stafilokokus : Bakteri bentuk bulat bergandengan membentuk kelompok seperti
anggur
contoh : Staphylococcus aureus (penyakit radang paru paru)
Bakteri Basil :
Monobasil : bakteri bentuk batang yang hidup sendiri (soliter)
contoh : Escherichia coli (usus besar manusia), Propionibacterium acnes (penyebab
jerawat)
Diplobasil : bakteri batang bergandengan dua- dua
contoh :Bacillus subtilis
Streptobasil : bakteri batang tersusun seperti rantai
contoh : Bacillus anthracis (penyakit antraks) dan Azotobacter (bakteri tanah yang
mengikat nitrogen)
Bakteri spirila :
Spiral : sel bergelombang
contohnya : Thiospirillopsis floridana (belerang)
Spiroseta : sel sekrup
contohnya : Treponema pallidum (sifilis)
Vibrio : sel seperti tanda baca koma
contoh : Vibrio cholerae (kolera)
b.Ukuran
Ukuran mikroba terutama pada bakteri dan virus memiliki ukuran yang sangat kecil
sehingga tidak dapat oleh mata telanjang. Besarannya dinyatakan dalam:
1 mikron = 1/1000 mm atau 10-3
mm
1milimikron = 1/1000 mikron atau 10-6
mm
1angstrom = 1/10 mikro-mikron atau 10-7
mm
3.Biomolekul pada Jasad Hidup (Senyawa Organik)
(Radya Tantri Dewi/121710101034)
Biomolekul adalah senyawa organic yang berasal dari makhluk hidup dan memilki
kerangka dasar atom C,H,O dan N yang saling berikatan kovalen.Di dalam jasad hidup
terdapat 4 biomolekul terbesar yaitu :
1. Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas polimer asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptida.Terdapat dua macam protein yaitu :
a.Protein Hewani
Protein hewani adalah protein yang bersal dari hewan.Contohnya ikan dan daging.
b.Protein Nabati
Protein Nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Contohnya kedelai.
Fungsi dari protein adalah sebagai berikut.
Sebagai biokatalisator dalam bentuk enzim
Pengatur pH
Sebagai sumber energy ketiga setelah karbohidrat dan protein
Pertahanan tubuh atau antibody
Alat pengakut dan penyimpan
Sebagai pembawa sifat dari generasi ke generasi
2. Asam Nukleat
Asam Nukleat adalah biomolekul dari rantai nukleotida.Fungsi dari Asam Nukleat
adalah sebagai berikut :
Asam Nukleat bersama dengan DNA dan RNA berfungsi sebagai penyimpan,
penterjemah dan transmisi sinyal genetik di dalam sintesis protein.Secara spesifik
DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetic dan RNA berfungsi dalam proses
sintesis protein.
3. Lipida
Lipida adalah suatu senyawa yang berasal dari asam lemak dan gliserol serta
hasil dari dehidrogenasi endotermal hidrokarbon.Sumber dari lipida diantaranya
minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dan minyak kedelai.Ada tiga klasifikasi lipida
yaitu :
Lipida Sederhana terdiri atas Triasilgliserol, Lemak, Lilin, Minyak
Lipida Majemuk/Komplek terdri atas Fosfolipid, Glikolipid,
Lippoprotein
Derivat Turunan terdiri atas Asam Lemak, Gliserol, Steroida,
Aldehida Lemak dan benda Keton
Di dalam jasad hidup lipida mempunyai fungsi :
Sebagi cadangan energy jangka panjang dalam bentuk Triasilgliserol
Sebagai sumber energy kedua
Sebagai bantalan organ tubuh
4. Karbohidrat
Karbohidrat adalah suatu polihidroksi aldehida atau polisaidroksi keton dan
akan menghasilkan senyawa apabila mendapat perlakuan hidrolisis. Sumber dari
karbohidrat diantaranya kentang, nasi, dan gandum (serealia). Karbohidrat dapat
dikelompokkan menjadai beberapa jenis yaitu :
a) Monisakrida adalah aldehida yang memiliki dua atau lebih kelompok
hidroksil
Contoh : Glukosa.
b) Disakarida adalah gugus karbondioksida yang terdiri atas gabungan
dari monosakarida.
Contoh :Sukrosa
c) Oligosakarida adalah gugus karbondioksida yang terdidri atas dua
molekul monosakarida yang terikat dengan ikatan glikosidik.
Contoh : Maltosa dan Selubiosa
d) Polisakarida adalah polimer gula sedehana yang tersususn atas lebih
dari sepuluh monomer gula sederhana.
Contoh : Pati, Gum, dan Pektin
Beberapa fungsi dari karbohidrat dalam jasad hidup adalah :
Sebagai sumber energy utama
Sebagai cadangan energy dalam bentuk pati
Sebagai struktur dalam bentuk selulosa
4.Sel Penyusun Jasad Hidup (Organisme)
Sel penyusun jasad hidup terdiri dari 2 macam, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.
a.Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sel prokariotik terdiri atas
struktur-struktur utama, yaitu :
a. Dinding sel berfungsi menahan tekanan osmotic sitoplasma.
b. Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
c. Sitoplasma tempat organel untuk bergerak dan bekerja sesuai fungsinya.
d. Mesosom pada bakteri berfungsi dalam pembelahan sel dan pada sianobakteria
berfungsi sebagai kompleks fotosintesis
e. Bahan genetik terdiri dari DNA sebagai pembawa informasi genetic dan RNA
berperan dalam proses translasi
b.Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Sel eukariotik terdiri atas
struktur-struktur utama yaittu :
a. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel, menjaga bentuk sel.
b. Membran inti berfungsi menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel.
c. Sitoplasma berfungsi mencena makanan ekstraseluler untuk metabolisme.
d. Bahan genetik terdiri dari DNA sebagai pembawa informasi genetic dan RNA
berperan dalam proses translasi
e. Mitokondria penghasil ATP
f. Retikulum Endoplasma terbagi jadi:
REK berfungsi menampung protein yang telah disintesis ribosom dan berperan
dalam produksi membran.
REH berfungsi mensintesis berbagai zat seperti lemak, kolesterol,
g. Lisosom berfungsi dalam pencernaan makanan intrasel dan perombakan organ sl
yang sudah tua.
h. Badan Golgi sebagai tempat sekresi, pembentukan membrane plasma
i. Badan Mikro terdiri dari perioksisom sebagai penetral racun dan glioksisom
berperan dalam metabolism lemak.
j. Vakuola sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan ion organic.
k. Kloroplas berfungi dalam proses fotosintesi
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Bagian-bagian sel Sel tumbuhan Sel hewan
Membran plasma Ada Ada
Dinding sel Ada Tidak ada
Nukleus Ada Ada
Sitoplasma Ada Ada
RE Ada Ada
Ribosom Ada Ada
Kompleks Golgi Ada Ada
Lisosm Ada Ada
Mitokondria Ada Ada
Kloroplas Ada Tidak ada
Vakuola Ada Tidak ada,kecuali
hewan uniseluler
Sentriol
Tidak ada,kecuali
tumbuhan tingkat
rendah
Ada
Sentrosom
Tidak ada,kecuali
tumbuhan tingkat
rendah
Ada
Plastida Ada Tidak ada
Mikrofilamen Ada Ada
Tonoplas Ada Tidak Ada
Plasmodesmata Ada Tidak ada