12 juni 2015 -...

Lampiran 1 Surat No. : PR.01.03-Ca/297 Tanggal : 12 Juni 2015

Perihal :

“ Penyampaian Hasil Sosialisasi Paket Pamsimas Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK) dan Paket Hibah Khusus Pamsimas (HKP) Tahun 2015 “

A .Provinsi SUMATERA BARAT 1. Bupati Agam 2. Bupati Dharmasraya 3. Walikota Padang 4. Walikota Sawahlunto. 5. Bupati Lima Puluh Kota. 6. Bupati Padang Pariaman. 7. Bupati Pasaman. 8. Bupati Pasaman Barat. 9. Bupati Pesisir Selatan 10. Bupati Sijunjung . 11. Bupati Solok. 12. Bupati Solok Selatan. 13. Bupati Tanah Datar . 14. Walikota Pariaman . 15. Walikota Payakumbuh.

B. Provinsi RIAU

16. Bupati Bengkalis. 17. Bupati Indragiri Hilir. 18. Bupati Indragiri Hulu. 19. Bupati Kampar. 20. Bupati Kuantan Sengingi. I 21. Bupati Rokan Hulu.

C. Provinsi SUMATERA SELATAN 22. Bupati Ogan Komering Ilir. 23. Bupati Muara Enim. 24. Bupati Lahat. 25. Bupati Musi Rawas. 26. Bupati Musi Banyuasin. 27. Bupati Oku Selatan. 28. Bupati Oku Timur. 29. Bupati Ogan Ilir.

D. Provinsi BANTEN 30. Bupati Lebak. 31. Bupati Serang.

E. Provinsi JAWA BARAT 32. Bupati Tasikmalaya. 33. Bupati Sumedang. 34. Bupati Subang. 35. Bupati Kuningan. 36. Bupati Garut.

F. Provinsi JAWA TENGAH 37. Bupati Grobogan. 38. Bupati Blora. 39. Bupati Rembang. 40. Bupati Kudus. 41. Bupati Demak. 42. Walikota Semarang. . 43. Bupati Pati. 44. Bupati Semarang. 45. Bupati Kendal. 46. Bupati Cilacap. 47. Bupati Pekalongan. 48. Bupati Banyumas. 49. Bupati Purbalingga. 50. Bupati Banjarnegara. 51. Bupati Pemalang. 52. Bupati Tegal. 53. Bupati Brebes. 54. Walikota Pekalongan. 55. Bupati Batang. 56. Bupati Purworejo. 57. Bupati Wonosobo. 58. Bupati Magelang. 59. Bupati Klaten. 60. Bupati Karanganyar. 61. Bupati Temanggung. 62. Bupati Kebumen. 63. Bupati Wonogiri. 64. Bupati Boyolali. 65. Bupati Sragen. 66. Bupati Sukoharjo.

G. Provinsi KALIMANTAN SELATAN 67. Bupati Tanah Laut. 68. Bupati Hulu Sungai Selatan. 69. Bupati Balangan. 70. Bupati Kota Baru. 71. Bupati Banjar. 72. Bupati Barito Kuala. 73. Bupati Hulu Sungai Utara.

74. Bupati Tanah Bumbu.

G. Provinsi SULAWESI TENGAH 75. Bupati Poso. 76. Bupati Buol. 77. Bupati Morowali. 78. Bupati Banggai Kepulauan. 79. Bupati Tojo Una-Una. 80. Bupati Donggala. 81. Bupati Parigi Moutong.

H. Provinsi SULAWESI SELATAN 82. Bupati Bulukumba. 83. Bupati Gowa. 84. Walikota Makasar. 85. Walikota Palopo. 86. Bupati Pinrang. 87. Bupati Sidenreng Rappang. 88. Bupati Tana Toraja. 89. Bupati W a j o.

I. Provinsi SULAWESI BARAT 90. Bupati Majene. 91. Bupati Mamuju. 92. Bupati Mamuju Utara.

J. Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR 93. Bupati Sumba Barat. 94. Bupati Manggarai Barat. 95. Bupati Rore Ndao. 96. Bupat Timor Tengah Utara. 97. Walikota Kupang. 98. Bupati Kupang. 99. Bupati Timor Tengah Selatan. 100. Bupati Alor. 101. Bupati Lembata. 102. Bupati Sikka. 103. Bupati Manggarai.

K. Provinsi GORONTALO 104. Bupati Gorontalo. 105. Bupati Pohuwato. 106. Bupati Boalemo.

L. Provinsi MALUKU 107. Bupati Maluku Tengah.

M. Provinsi MALUKU UTARA 108. Walikota Tidore Kepulauan. 109. Bupati Halmahera Barat.

N. Provinsi PAPUA BARAT 110. Bupati Manokwari.

Lampiran 2 : Surat No. : Tanggal : Juni 2015

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Nama ibukota kabupaten/kota, tanggal surat

Nomor : Kepada Sifat : Yth. Direktur Jenderal Cipta Karya Lampiran : Di Hal : Proposal Paket Pamsimas

Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK) Tempat

Bersama ini kami mengajukan dengan hormat Proposal Paket Pamsimas-HIK. Dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota………………. berkomitmen untuk:

1) penyediaan BLM sebesar Rp ……………, pembiayaan Fasilitator Masyarakat (FM-HIK) dan Biaya Operasional Panitia Kemitraan (Pakem) untuk pelaksanaan Paket Pamsimas-HIK melalui APBD Tahun Anggaran ………..;

2) penyediaan dukungan pembinaan pelaksanaan melalui SKPD terkait; 3) penyampaian salinan APBD yang menyatakan anggaran BLM APBD untuk Paket Pamsimas-HIK, FM-

HIK, dan BOP Pakem tersebut paling lambat pada akhir Feb/Maret 20…….; 4) menerapkan Petunjuk Teknis Paket Pamsimas-HIK.

Demikian disampaikan untuk pertimbangan dan persetujuan.

BUPATI/WALIKOTA………………..

(NAMA LENGKAP)

Proposal Paket Pamsimas HIK.

No Usulan Menu Pemanfaatan

Paket

Usulan Nama Desa-

desa/Kel Sasaran

Rencana (Target)

Tambahan Penerima Manfaat (Jiwa)

Biaya (Rp) Biaya Per Penerima Manfaat (Rp/jiwa)

Sumber Dana

APBN/APBD

Tahun Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5)/(4) (7) (8)

TOTAL

Disusun Oleh :

Ketua Pokja AMPL Kabupaten/Kota …………..

(.………………………...)

Ketua Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten/Kota

……………

(…………………..)

Menyetujui Bupati/Walikota…………………

(.………………………...)

Petunjuk Pengisian Format 2: Format Proposal Paket Pamsimas HIK:

Kolom (1) Diisi sesuai urutan pengisian

Kolom (2) Diisi dengan menu pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK. Menu pemanfaatan terdiri dari pengembangan SPAM atau optimalisasi SPAM.

Kolom (3) Diisi dengan usulan nama desa-desa/kelurahan sasaran berdasarkan hasil seleksi oleh Pakem terhadap proposal desa/kelurahan untuk setiap menu pemanfaatan pada kolom (2). Data ini dilengkapi dengan lampiran berita acara hasil seleksi proposal desa/kelurahan.

Kolom (4) Diisi dengan target (rencana) tambahan penerima manfaat dari setiap desa/kel untuk masing-masing menu pemanfaatan pada kolom (2)

Kolom (5) Diisi dengan kebutuhan biaya dari setiap desa/kel pada masing-masing menu pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK

Kolom (6) = biaya : target tambahan penerima manfaat

Kolom (7) Diisi dengan sumber dana yang diusulkan (APBN atau APBD)

Kolom (8) Diisi dengan tahun anggaran pelaksanaan paket Pamsimas HIK.

Baris Total Diisi dengan total jumlah pada kolom berkenaan, kecuali pada kolom 6. Baris Total pada kolom 6 adalah hasil bagi antara total biaya dengan total target tambahan penerima manfaat

Baris jumlah komitmen APBD

Diisi dengan jumlah BLM APBD yang dialokasikan Kab/Kota.

Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBD dengan total biaya investasi

Baris jumlah fasilitator HIK yang akan dibiayai APBD

Diisi dengan ancar-ancar jumlah fasilitator HIK yang dibiayai APBD berdasarkan menú pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK. Data ini digunakan untuk penyiapan pelatihan FM HIK

Baris jumlah usulan pendanaan APBN

Diisi dengan jumlah BLM APBN yang diusulkan Kab/Kota.

Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBN dengan total biaya investasi

Lampiran 3 : Surat No. : Tanggal : Juni 2015

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Nama ibukota kabupaten/kota, tanggal surat

Nomor : Kepada Sifat : Yth. Direktur Jenderal Cipta Karya Lampiran : Di Hal : Proposal Paket

Hibah Khusus Pamsimas (HKP) Tempat

Bersama ini kami mengajukan dengan hormat Proposal Paket HKP. Dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota………………. berkomitmen untuk:

1) penyediaan BLM sebesar Rp ……………, pembiayaan Fasilitator Masyarakat (FM-HKP) dan Biaya Operasional Panitia Kemitraan (Pakem) untuk pelaksanaan Paket HKP melalui APBD Tahun Anggaran ………..;

2) penyediaan dukungan pembinaan pelaksanaan melalui SKPD terkait; 3) penyampaian salinan APBD yang menyatakan anggaran BLM APBD untuk Paket HKP, FM-HKP, dan

BOP Pakem tersebut paling lambat pada akhir Feb/Maret 20…….; 4) menerapkan Petunjuk Teknis Paket HKP.

Demikian disampaikan untuk pertimbangan dan persetujuan.

BUPATI/WALIKOTA………………..

(NAMA LENGKAP)

Proposal Paket HKP

No Usulan Menu Pemanfaatan

Paket

Usulan Nama Desa-

desa/Kel Sasaran

Rencana (Target)

Tambahan Penerima Manfaat (Jiwa)

Biaya (Rp) Biaya Per Penerima Manfaat (Rp/jiwa)

Sumber Dana

APBN/APBD

Tahun Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5)/(4) (7) (8)

TOTAL

Disusun Oleh :

Ketua Pokja AMPL Kabupaten/Kota …………..

(.………………………...)

Ketua Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten/Kota

……………

(…………………..)

Menyetujui Bupati/Walikota…………………

(.………………………...)

Petunjuk Pengisian Format 2: Format Proposal Paket HKP:

Kolom (1) Diisi sesuai urutan pengisian

Kolom (2) Diisi dengan menu pemanfaatan Paket HKP. Menu pemanfaatan Paket HKP adalah optimalisasi SPAM.

Kolom (3) Diisi dengan usulan nama desa-desa/kelurahan sasaran berdasarkan hasil seleksi oleh Pakem terhadap proposal desa/kelurahan untuk menu pemanfaatan pada kolom (2). Data ini dilengkapi dengan lampiran berita acara hasil seleksi proposal desa/kelurahan.

Kolom (4) Diisi dengan target (rencana) tambahan penerima manfaat dari setiap desa/kel untuk masing-masing menu pemanfaatan pada kolom (2)

Kolom (5) Diisi dengan kebutuhan biaya dari setiap desa/kel pada menu pemanfaatan Paket HKP

Kolom (6) = biaya : target tambahan penerima manfaat

Kolom (7) Diisi dengan sumber dana yang diusulkan (APBN atau APBD)

Kolom (8) Diisi dengan tahun anggaran Paket HKP dilaksanakan.

Baris Total Diisi dengan total jumlah pada kolom berkenaan, kecuali pada kolom 6. Baris Total pada kolom 6 adalah hasil bagi antara total biaya dengan total target tambahan penerima manfaat

Baris jumlah komitmen APBD

Diisi dengan jumlah BLM APBD yang dialokasikan Kab/Kota.

Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBD dengan total biaya investasi

Baris jumlah fasilitator HKP yang akan dibiayai APBD

Diisi dengan ancar-ancar jumlah fasilitator HKP yang dibiayai APBD berdasarkan menú pemanfaatan Paket HKP. Data ini digunakan untuk penyiapan pelatihan FM HKP.

Baris jumlah usulan pendanaan APBN

Diisi dengan jumlah BLM APBN yang diusulkan Kab/Kota.

Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBN dengan total biaya investasi

Lampiran 4:

KABUPATEN YANG MEMENUHI KRITERIA HIK TAHUN 2015

NO. KABUPATEN/KOTA 1 KABUPATEN SIJUNJUNG 2 KABUPATEN PASAMAN 3 KABUPATEN MUSI BANYUASIN 4 KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN 5 KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR 6 KABUPATEN GARUT 7 KABUPATEN TANAH LAUT 8 KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN 9 KABUPATEN PEKALONGAN

10 KABUPATEN WONOGIRI 11 KABUPATEN KARANGANYAR 12 KABUPATEN MANGGARAI BARAT 13 KABUPATEN ALOR

Lampiran 5:

PENILAIAN KINERJA KABUPATEN/KOTA

STATUS 9 JUNI 2015

No Provinsi, Kabupaten/Kota

Kewajiban Replikasi Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada /

Tidak (31/12/2014)

Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013

Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013

Status Dusun SBS Tk

Kab/Kota (Rata2 Nas.

46,86%) Kewajiban s/d 2013

Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban

Target Realisasi Selisih Jumlah Desa s/d

2013

Belum Selesai Selesai

NASIONAL 1156 1284 128 8 1.274.658 1.013.522 (261.136) 7627 46 7581

1 SUMATERA BARAT 137 155 18 0 113.907 77.311 (36.596) 887 4 883

1 PESISIR SELATAN 7 8 1 11.766 8.914 (2.852) 67 1 66 50,64%

2 SOLOK 7 9 2 9.790 5.640 (4.150) 65 1 64 26,90% 3 SIJUNJUNG 12 14 2 3.211 3.761 550 63 0 63 49,57% 4 TANAH DATAR 10 13 3 8.387 9.500 1.113 67 0 67 43,88%

5 PADANG PARIAMAN 8 11 3 16.064 3.296 (12.768) 70 0 70 33,55%

6 AGAM 10 12 2 15.227 10.890 (4.337) 77 0 77 49,70%

7 LIMA PULUH KOTA 7 9 2 6.921 3.899 (3.022) 68 0 68 52,51%

8 PASAMAN 5 9 4 8.958 9.409 451 69 0 69 66,69% 9 SOLOK SELATAN 18 20 2 9.713 5.325 (4.388) 65 0 65 40,07% 10 DHARMASRAYA 8 13 5 8.465 2.073 (6.392) 53 0 53 51,83% 11 PASAMAN BARAT 11 13 2 6.303 8.219 1.916 65 0 65 31,45% 12 PADANG 10 13 3 6.804 3.414 (3.390) 58 2 56 28,67% 13 SAWAH LUNTO 9 7 -2 2.298 2.971 673 42 0 42 82,73% 14 KOTA PARIAMAN 9 4 -5 - - - 33 0 33 43,11%

15 KOTA PAYAKUMBUH 6 0 -6 - - - 25 0 25 31,33%

2 RIAU 113 110 -3 0 118.323 68.119 (50.204) 484 2 482

16 KUANTAN SINGINGI 20 13 -7 9.454 3.438 (6.016) 79 0 79 30,09%



Tidak (31/12/2014)



Status Dusun SBS Tk



Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban


2013


17 INDRAGIRI HULU 21 23 2 26.472 945 (25.527) 79 0 79 38,17% 18 INDRAGIRI HILIR 15 14 -1 13.872 19.182 5.310 78 0 78 4,40% 19 KAMPAR 27 28 1 36.583 22.038 (14.545) 106 0 106 52,34% 20 ROKAN HULU 13 16 3 18.209 17.694 (515) 74 1 73 72,96% 21 BENGKALIS 17 16 -1 13.733 4.822 (8.911) 68 1 67 71,23%

3 SUMATERA SELATAN 89 120 31 1 99.037

142.728 43.691 578 1 577

22 OGAN KOMERING ILIR 9 13 4 15.906 20.671 4.765 83 0 83 46,46%

23 MUARA ENIM 14 23 9 17.906 25.957 8.051 73 1 72 46,70% 24 LAHAT 7 11 4 4.888 6.149 1.261 60 0 60 38,99% 25 MUSI RAWAS 14 11 -3 11.679 16.997 5.318 74 0 74 28,73% 26 MUSI BANYUASIN 16 22 6 8.235 10.429 2.194 72 0 72 53,54%

27 OGAN KOMERING ULU SELATAN

11 17 6 16.150 28.875 12.725

65 0 65 54,12%

28 OGAN KOMERING ULU TIMUR

8 11 3 8.698 20.714 12.016

72 0 72 63,69%

29 OGAN ILIR 10 12 2 15.575 12.936 (2.639) 79 0 79 47,61% 4 JAWA BARAT 39 58 19 0 71.678 61.125 (10.553) 363 0 363 30 GARUT 9 12 3 19.993 36.318 16.325 75 0 75 52,32% 31 TASIKMALAYA 8 12 4 14.978 7.127 (7.851) 74 0 74 55,49% 32 KUNINGAN 6 11 5 9.233 7.799 (1.434) 69 0 69 56,52% 33 SUMEDANG 8 12 4 13.673 3.928 (9.745) 73 0 73 80,31% 34 SUBANG 8 11 3 13.801 5.953 (7.848) 72 0 72 72,15% 5 BANTEN 18 25 7 0 41.139 42.569 1.430 154 0 154 35 LEBAK 8 12 4 24.776 17.702 (7.074) 77 0 77 6,80% 36 SERANG 10 13 3 16.363 24.867 8.504 77 0 77 17,39%



Tidak (31/12/2014)



Status Dusun SBS Tk



Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban


2013


6 KALIMANTAN SELATAN 154 144 -10 0 67.346 67.981 635 575 1 574

37 TANAH LAUT 17 19 2 10.947 14.201 3.254 70 0 70 66,35% 38 KOTA BARU 18 9 -9 8.288 7.630 (658) 72 1 71 42,21% 39 BANJAR 20 17 -3 7.913 8.787 874 71 0 71 45,89% 40 BARITO KUALA 18 21 3 6.170 3.183 (2.987) 71 0 71 24,92%

41 HULU SUNGAI SELATAN 19 21 2 4.892 6.512 1.620 69 0 69 48,11%

42 HULU SUNGAI UTARA 22 24 2 7.745 8.022 277 78 0 78 23,75%

43 TANAH BUMBU 20 16 -4 16.507 13.078 (3.429) 74 0 74 58,29% 44 BALANGAN 20 17 -3 4.884 6.568 1.684 70 0 70 48,02%

7 JAWA TENGAH 271 373 102 1 529.950 332.584 (197.366) 2316 6 2310

45 SRAGEN 14 15 1 26.100 24.088 (2.012) 105 0 105 49,22% 46 GROBOGAN 9 11 2 20.848 4.145 (16.703) 76 1 75 74,46% 47 BLORA 10 17 7 Ada 18.810 8.025 (10.785) 83 0 83 54,57% 48 REMBANG 10 8 -2 24.965 6.194 (18.771) 83 1 82 45,00% 49 PATI 10 14 4 37.415 12.846 (24.569) 90 0 90 54,66% 50 DEMAK 9 16 7 24.315 8.075 (16.240) 80 0 80 69,95% 51 Kab. SEMARANG 9 10 1 14.944 7.019 (7.925) 77 0 77 54,35% 52 CILACAP 8 12 4 12.769 28.637 15.868 72 0 72 41,18% 53 BANYUMAS 10 20 10 25.342 20.132 (5.210) 83 0 83 36,98% 54 PURBALINGGA 10 13 3 29.495 9.175 (20.320) 81 0 81 34,41% 55 BANJARNEGARA 7 12 5 18.779 6.827 (11.952) 73 0 73 16,94% 56 KENDAL 10 14 4 11.096 5.791 (5.305) 75 0 75 40,30% 57 BATANG 8 7 -1 17.343 5.431 (11.912) 75 0 75 29,54% 58 PEKALONGAN 7 10 3 18.188 31.920 13.732 72 0 72 46,97%



Tidak (31/12/2014)



Status Dusun SBS Tk



Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban


2013


59 PEMALANG 10 19 9 20.001 14.144 (5.857) 76 0 76 48,32% 60 TEGAL 9 9 0 21.053 6.287 (14.766) 75 0 75 37,51% 61 BREBES 7 14 7 13.181 21.924 8.743 71 2 69 17,18% 62 KEBUMEN 9 11 2 15.018 15.057 39 78 0 78 44,28% 63 PURWOREJO 10 20 10 14.817 4.289 (10.528) 81 0 81 34,01% 64 WONOSOBO 10 13 3 22.554 24.900 2.346 84 0 84 17,34% 65 MAGELANG 9 22 13 26.300 9.507 (16.793) 81 1 80 43,56% 66 BOYOLALI 8 10 2 8.338 3.554 (4.784) 79 1 78 51,52% 67 KLATEN 8 10 2 20.512 9.011 (11.501) 77 0 77 68,13% 68 SUKOHARJO 6 10 4 14.154 5.038 (9.116) 68 0 68 63,09% 69 WONOGIRI 9 11 2 20.721 24.228 3.507 83 0 83 82,11% 70 KARANGANYAR 8 11 3 6.414 6.978 564 77 0 77 50,89% 71 TEMANGGUNG 10 15 5 17.530 6.731 (10.799) 81 0 81 46,96%

72 KOTA SEMARANG 14 13 -1 8.948 2.631 (6.317) 75 0 75 90,48%

73 KUDUS 5 6 1 - - 58 0 58 0,00%

74 KOTA PEKALONGAN 8 0 -8 - - 47 0 47 95,10%

8 NUSA TENGGARA TIMUR

81 94 13 1 74.567 97.117 22.550 711 9 702

75 KUPANG 8 8 0 8.258 10.389 2.131 67 0 67 14,85% 76 ALOR 9 13 4 5.003 8.333 3.330 75 0 75 73,12% 77 LEMBATA 10 10 0 3.164 4.243 1.079 56 3 53 79,53% 78 SIKKA 8 7 -1 11.925 18.824 6.899 72 1 71 49,11% 79 MANGGARAI 8 13 5 9.867 17.349 7.482 77 1 76 69,82%

80 MANGGARAI BARAT 7 8 1 7.015 8.261 1.246 67 0 67 84,26%

81 TIMOR TENGAH SELATAN 6 6 0 5.989 4.620 (1.369) 56 2 54 93,38%



Tidak (31/12/2014)



Status Dusun SBS Tk



Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban


2013


82 TIMOR TENGAH UTARA 7 8 1 7.936 9.963 2.027 64 1 63 70,73%

83 ROTE NDAO 9 13 4 Ada 11.504 13.146 1.642 75 0 75 67,23% 84 SUMBA BARAT 5 6 1 3.906 1.989 (1.917) 56 1 55 65,90% 85 KOTA KUPANG 4 2 -2 - - 46 0 46 100,00% 9 GORONTALO 25 21 -4 0 19.794 17.028 (2.766) 198 0 198 86 BOALEMO 7 8 1 6.829 5.955 (874) 67 0 67 19,97% 87 GORONTALO 8 11 3 12.965 11.073 (1.892) 75 0 75 25,78% 88 POHUWATO 10 2 -8 - - 56 0 56 35,17% 10 MALUKU 8 10 2 0 11.536 8.518 (3.018) 76 2 74 89 MALUKU TENGAH 8 10 2 11.536 8.518 (3.018) 76 2 74 77,78% 11 MALUKU UTARA 27 1 -26 1 0 0 0 94 1 93

90 KOTA TIDORE KEPULAUAN 12 0 -12 0 0 0 43 0 43 12,79%

91 KAB. HALMAHERA BARAT

15 1 -14 Ada 0 0 0

51 1 50 70,35%

12 SULAWESI TENGAH 83 85 2 0 64.987 72.363 7.376 518 0 518

92 BANGGAI KEPULAUAN 14 16 2 11.321 14.846 3.525 79 0 79 18,10%

93 MOROWALI 11 9 -2 5.303 3.516 (1.787) 65 0 65 50,02% 94 POSO 15 14 -1 10.931 14.571 3.640 77 0 77 74,09% 95 DONGGALA 10 11 1 15.678 16.073 395 80 0 80 21,26% 96 BUOL 14 13 -1 6.273 5.160 (1.113) 72 0 72 29,07%

97 PARIGI MOUTONG 10 13 3 10.714 11.384 670 74 0 74 33,11%

98 TOJO UNA-UNA 9 9 0 4.767 6.813 2.046 71 0 71 33,90%

13 SULAWESI BARAT 35 25 -10 2 8.323 9.915 1.592 169 12 157

99 MAMUJU 10 7 -3 - - 58 0 58 29,67%



Tidak (31/12/2014)



Status Dusun SBS Tk



Realisasi s/d 2014

Selisih Realisasi

dan Kewajiban


2013


100 MAJENE 10 12 2 Ada 8.323 9.915 1.592 58 0 58 7,22% 101 MAMUJU UTARA 15 6 -9 Ada - - 53 12 41 16,53%

14 SULAWESI SELATAN 67 47 -20 1 51.850 13.222 (38.628) 433 3 430

102 BULUKUMBA 7 9 2 18.375 1.570 (16.805) 62 1 61 5,19% 103 WAJO 12 10 -2 12.953 1.593 (11.360) 65 0 65 60,91%

104 SIDENRENG RAPPANG 14 7 -7 7.624 1.422 (6.202) 58 0 58 7,35%

105 TANA TORAJA 7 10 3 Ada (BPKP) 12.898 8.637 (4.261) 71 1 70 82,72% 106 GOWA 5 5 0 - - 53 0 53 47,47% 107 KOTA MAKASSAR 10 6 -4 - - 57 0 57 49,21% 108 KOTA PALOPO 2 0 -2 - - 12 0 12 16,67% 109 PINRANG 10 0 -10 - - 55 1 54 23,64% 15 PAPUA BARAT 9 16 7 1 2.221 2.942 721 71 5 66 110 MANOKWARI 9 16 7 Ada (PPM) 2.221 2.942 721 71 5 66 64,04%

12 juni 2015 -...

Documents