document11
DESCRIPTION
sdaTRANSCRIPT
PENELITIAN
EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DAN KOMPRES HANGAT
DALAM MENURUNKAN DISMENORE PADA REMAJA
Penelitian Keperawatan Maternitas
NURUL CHAFIFAH
P17420213108
KEMENTERIAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2015
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
Dysmenorrhea is menstrual pain that is felt as a cramping, ranging from mild
to unbearable that can interfere with daily activities. Dysmenorrhea can be overcome
by using relaxation techniques and breathing in the warm compresses. The purpose
of this study is to analyze the effectiveness of relaxation techniques and breathing in
the warm compress on the young women who experience dysmenorrhea. This study
used a quasi experimental design with pretest-posttest desaign.Sampel in this study
were a class X student at SMA Negeri 15 Semarang who experience dysmenorrhea
assigned simple random sampling. The number of samples there are 65 respondents
are divided into 2 groups: 32 groups in the breathing relaxation techniques and 33
groups of warm compresses. Data is collected using a questionnaire. br /br /br /
Statistical analysis of test results with values obtained using Wilcoxon test p value =
0.000 0.05 #706; #945; in breathing relaxation techniques and the value of p = 0.000
#706; #945; of 0.05. To find the difference is then performed Mann-Whitney test
results obtained for the value p value = 0.856 #707; #945; of 0.05. Can be concluded
that the seen there is no significant difference in the average dysmenorrhea after
using deep breathing relaxation techniques with warm compresses. That is both an
effort to decrease the pain is equally effective to reduce dysmenorrhea in adolescent
daughter in SMA Negeri 15 Semarang. br /br /
Dismenore adalah nyeri haid yang dirasakan sebagai kram, mulai dari ringan sampai
tak tertahankan yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Dismenore dapat diatasi
dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas antara teknik relaksasi nafas
dalam dan kompres hangat pada remaja putri yang mengalami dismenore. Penelitian
ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pretest- posttest desaign.Sampel
pada penelitian ini adalah siswi kelas X di SMA Negeri 15 Semarang yang
mengalami dismenore yang ditetapkan secara simple random sampling. Jumlah
sampel ada 65 responden yang dibagi 2 kelompok yaitu 32 kelompok teknik relaksasi
nafas dalam dan 33 kelompok kompres hangat. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistic dengan menggunakan uji
Wilcoxon didapatkan nilai p value= 0,000 #706; #945; 0,05 teknik relaksasi nafas
dalam dan nilai p= 0,000 #706; #945; 0,05. Untuk mengetahui perbedaan itu maka
dilakukan uji Mann- Whitney didapatkan hasil untuk nilai p value= 0,856 #707; #945;
0,05. Dapat disimpulkan bahwa terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan rata- rata
dismenore setelah menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dengan kompres hangat.
Artinya kedua upaya penurunan nyeri tersebut sama- sama efektif untuk menurunkan
dismenore pada remaja putrid di SMA Negeri 15 Semarang