114023869-sejarah.pdf

23
RANGKUMAN MATERI SEJARAH SMA KELAS XII IPA BAB I PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU A. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INTELEKTUAL PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU a. Adanya Gerakan 30 S/PKI b. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat c. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung DPR-GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang ) d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri ) e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanya Soeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru. b. PERKEMBANGAN KEKUASAAN ORDE BARU Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu Tritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk

Upload: mramiza7

Post on 06-Aug-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 114023869-sejarah.pdf

RANGKUMAN MATERI SEJARAH SMA KELAS XII IPA

BAB I

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

A. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INTELEKTUAL PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU

a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU

a. Adanya Gerakan 30 S/PKI

b. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat

c. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung DPR-GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang )

d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri )

e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim

Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanya Soeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru.

b. PERKEMBANGAN KEKUASAAN ORDE BARU

Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu

Tritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk

Page 2: 114023869-sejarah.pdf

melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jawaban dari tuntutan itu terdapat pada 3 ketetapan sebagai berikut :

a. Pengukuhan tindakan pengemban Supersemar yang membubarkan PKI dan ormasnya ( TAP MPRS No. IV dan No. IX / MPRS / 1966

b. Pelarangan paham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia ( TAP MPRS No. XXV / MPRS / 1966 )

c. Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum ( TAP MPRS No. XX / MPRS / 1966 )

Pada tanggal 3 Pebruari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.

Tahap selanjutnya adalah :

a. Penyederhanaan Partai

b. Memurnikan kembali politik luar negeri bebas aktif

c. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan membentuk

kerjasama ASEAN

d. Kembali menjadi anggota PBB

c. KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU

Setelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak terlepas dari Trilogi Pembangunan, yaitu

a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup timggi

c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

Pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa ada pemerataan pembangunan yang menetapkan 8 jalur pemerataan, yakni :

a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, hususnya sandang,

pangan dan perumahan.

Page 3: 114023869-sejarah.pdf

b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan

c. Pemerataan pembagian pendapatan

d. Pemerataan kesempatan kerja

e. Pemerataan berusaha

f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita

g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air

h. Pemeratan kesempatan memperoleh keadilan.

d. PROSES MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA ORDE BARU

Sejak Orde Baru berkuasa telah banyak perubahan yang dicapai oleh bangsa Indonesia, langkah yang dilakukannya adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Tujuan perjuangannya adalah menegakkan tata kehidupan negara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.

Kabinet yang pertamakali dibentuk adalah Kabinet AMPERA dengan tugas menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional yang disebut DWI DHARMA KABINET AMPERA. Adapun programnya antara lain :

a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama sandang dan pangan

b. Melaksanakan Pemilu

c. Melaksanakan Politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktif

d. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.

Keempat program ini disebut dengan Catur Karya Kabinet Ampera.

e. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE BARU

Page 4: 114023869-sejarah.pdf

a. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk

Menurut Edward Ullman ada 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi kota, yaitu :

1. Adanya wilayah yang saling melengkapi

2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi

3. Adanya kemudahan transfer/pemindahan dalam ruang

Dalam kaitannya dengan interaksi kota tersebut, maka mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk baik secara teritorial ataupun geografis. Hubungan timbal balik antara kota dengan kota maupun antara kota dengan desa dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala yang baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial maupun budaya. Gejala ini dapat bersifat positif ataupun negatif bagi desa dan kota.

b. Pusat-Pusat pertumbuhan di Indonesia pada masa Orde Baru

Untuk mengetahui munculnya pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia terdapat 2 teori yaitu :

1. Teori Tempat Sentral ( central place theory ) oleh Walter Christaller

Bahwa Pusat lokasi aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus berada di suatu tempat sentral yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah yang maksimum.Tempat sentral itu berupa ibukota kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun ibukota Negara. Masing-masing titik sentral memiliki daya tarik terhadap penduduk untuk tinggal disekitarnya dengan daya jangkau yang berbeda.

2. Teori Kutub Pertumbuhan ( Growth Pole Theory ) oleh Lerroux

Bahwa pembangunan yang terjadi di manapun tidak terjadi secara serentak tapi muncul pada tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitas yang berbeda. Kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub inilah proses pembangunan menyebarke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

c. Faktor penyebab suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan

Suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

1. Kondisi fisik wilayah

2. Kekayaan sumber daya alam

Page 5: 114023869-sejarah.pdf

3. Sarana dan prasarana transportasi

4. Adanya industri

B. DAMPAK REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI TERHADAP PERUBAHAN TEKNLOGI DAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA ORDE BARU

1. Revolusi Hijau.

Revolusi Hijau merupakan revolusi biji-bijian dari hasil penemuan ilmiah berupa benih unggul dari berbagai varietas gandum, padi, dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di begara-negara berkembang. Revolusi hijau lahir karena masalah pertambahan penduduk yang pesat. Pertambahan penduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian.

Upaya peningkatan produksi pertanian digalakkan melalui :

a. Pembukaan lahan pertanian baru

b. Mekanisasi pertanian

c. Penggunaan pupuk baru

d. Mencari metode yang tepat untuk pemberantasan hama

2. Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia

Masyarakat Indonesia yang agraris menjadikan pertabian sebagai sektor penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh :

a. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dengan pesat

b. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah

c. Produksi pertanian belum mampu memenuhiseluruh kebutuhan masyarakat.

Untuk meningkatkan produksi pertanian pemerintah mengupayakan :

a. Intensifikasi

b. Ekstensifikasi

c. Diversifikasi

Page 6: 114023869-sejarah.pdf

d. Rehabilitasi

3. Perkembangan Industrialisasi

a. Industri Pertanian

• Industri pengolahan hasil tanaman pangan termasuk hortikultura

• Industri pengolahan hasil perkebunan

• Industri pengolahan hasil perikanan

• Industri pengolahan hasil hutan

• Industri pupuk

• Industri Pestisida

• Industri Mesin dan peralatan pertanian

b. Industri Non Pertanian

• Industri Semen

• Industri Besi baja

• Industri Perakitan kendaraan bermotor

• Industri elektronik

• Industri kapal laut

• Industri Kapal terbang

BAB II

PERKEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA PADA MASA REFORMASI

A. PERKEMBANGAN POLITIK SETELAH 21 MEI 1998

Munculnya Reformasi di Indonesia disebabkan oleh :

1. Ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum

Page 7: 114023869-sejarah.pdf

2. Pemerintah Orde baru tidak konsisten dan konsekwen terhadap tekad awal munculnya orde baru yaitu melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen dalam tatanan kehidupan bernasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Munculnya suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya ( status quo )

4. Terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa.

5. Timbulnya krisis politik, hukum, ekonomi dan kepercayaan.

Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum.

Setelah BJ Habibie dilantik menjadi presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 maka tugasnya adalah memimpin bangsa Indonesia dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi rakyat yang berkembang dalam pelaksanaan reformasi secara menyeluruh. Habibie bertekad untuk mewujudkan pemerintrahan yang bersih dan bebas dari KKN.

Pada tanggal 22 Mei 1998 Habibie membentuk kabinet Reformasi Pembangunan yang terdiri dari 16 orang menteri yang diambil dari unsur militer, Golkar, PPP dan PDI. Tanggal 25 Mei 1998 diselenggarakan pertemuan I dan berhasil membentuk komite untuk merancang Undang-undang politik yang lebih longgar dalam waktu 1 tahun dan menyetujui masa jabatan presiden maksimal 2 periode.

Usaha dalam bidang ekonomi adalah :

1. Merekapitulasi perbankan

2. Merekonstruksi perekonomian Indonesia

3. Melikuidasi beberapa bank bermasalah

4. Menaikkan nilai tukar Rupiahterhadap Dollar AS hingga di bawah Rp. 1.000

5. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF

Reformasi di bidang hukum disesuaikan dengan aspirasi yang berkembang di kalangan masyarakat dan mendapat sambutan baik karena reformasi hukum yang dilakukan nya mengarah kepada tatanan hukum yang didambakan oleh

Page 8: 114023869-sejarah.pdf

masyarakat. Selama Orde baru karakter hukum bersifat konservatif, ortodoks yaitu produk hukum lebih mencerminkan keinginan pemerintah dan tertutup terhadap kelompok-kelompok sosial maupun individu dalam masyarakat.

B. KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH SEJAK REFORMASI

1. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT

Sejak krisis moneter tahun 1997 perusahaan swasta mengalami kerugian dan kesulitan dalam membayar gaji karyawan. Sementara itu harga sembako semakin tinggi sehingga banyak karyawan yang menuntut kenaikan gaji pada perusahaan yang pada akhirnya berimabas pada memPHKkan karyawannya.

Karyawan yang di PHK itu menambah jumlah pengangguran sehingga jumlah pengangguran mencapai 40 juta orang. Dampaknya adalah maraknya tindakan kriminalitas yang terjadi dalam masyarakat.Oleh karena itu pemerintah harus membuka lapangan kerja baru yang dapat menampung para penganggur tersebut. Dan juga menarik kembali para investor untuk menanamkan modalnya ke Indonesia sehingga dapat membuka lapangan kerja.

2. KONDISI EKONOMI

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyat, pemerintah melihat 5 sektor kebijakan yang harus digarap yaitu :

a. Perluasan lapangan kerja secara terus menerus melalui investasi dalam dan luar negeri seefisien mungkin

b. Penyediaan barang kebutuhan pokok sehari-hari untuk memenuhi permintaan pada harga yang terjangkau

c. Penyediaan fasilitas umum seperti : rumah, air minum, listrik, bahan bakar, komunikasi, angkutan, dengan harga yang terjangkau

d. Penyediaan ruang sekolah, guru dan buku-buku untuk pendidikan umum dengan harga terjangkau

e. Penyediaan klinik, dokter dan obat-obatan untuk kesehatan umum dengan harga yang terjangkau pula.

RANGKUMAN MATERI SEJARAH SMA KELAS XII IPA

BAB I

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Page 9: 114023869-sejarah.pdf

A. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN

MASYARAKAT INTELEKTUAL PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU

a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU

a. Adanya Gerakan 30 S/PKI

b. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat

c. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung DPR-

GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan

Turunkan harga barang )

d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri )

e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim

Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang

pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanya

Soeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru.

b. PERKEMBANGAN KEKUASAAN ORDE BARU

Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara

yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi

terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu

Tritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk melaksanakan kehidupan

bernegara sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jawaban dari tuntutan itu terdapat pada 3 ketetapan

sebagai berikut :

a. Pengukuhan tindakan pengemban Supersemar yang membubarkan PKI

Page 10: 114023869-sejarah.pdf

dan ormasnya ( TAP

MPRS No. IV dan No. IX / MPRS / 1966

b. Pelarangan paham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia ( TAP MPRS

No. XXV / MPRS / 1966 )

c. Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum ( TAP MPRS

No. XX / MPRS / 1966 )

Pada tanggal 3 Pebruari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk

melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno

menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.

Tahap selanjutnya adalah :

a. Penyederhanaan Partai

b. Memurnikan kembali politik luar negeri bebas aktif

c. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan membentuk

kerjasama ASEAN

d. Kembali menjadi anggota PBB

c. KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU

Setelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan

Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak terlepas dari Trilogi

Pembangunan, yaitu

a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial

bagi seluruh rakyat

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup timggi

Page 11: 114023869-sejarah.pdf

c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

Pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa ada pemerataan pembangunan yang

menetapkan 8 jalur pemerataan, yakni :

a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, hususnya sandang,

pangan dan perumahan.

b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan

c. Pemerataan pembagian pendapatan

d. Pemerataan kesempatan kerja

e. Pemerataan berusaha

f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan

kaum wanita

g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air

h. Pemeratan kesempatan memperoleh keadilan.

d. e. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE

BARU

a. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk

Menurut Edward Ullman ada 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi kota, yaitu :

1. Adanya wilayah yang saling melengkapi

2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi

3. Adanya kemudahan transfer/pemindahan dalam ruang

Dalam kaitannya dengan interaksi kota tersebut, maka mobilitas penduduk dapat diartikan

sebagai suatu perpindahan penduduk baik secara teritorial ataupun geografis. Hubungan timbal

balik antara kota dengan kota maupun antara kota dengan desa dapat

Page 12: 114023869-sejarah.pdf

menyebabkan munculnya

gejala-gejala yang baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial maupun budaya. Gejala ini dapat

bersifat positif ataupun negatif bagi desa dan kota.

b. Pusat-Pusat pertumbuhan di Indonesia pada masa Orde Baru

Untuk mengetahui munculnya pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia terdapat 2 teori yaitu :

1. Teori Tempat Sentral ( central place theory ) oleh Walter Christaller

Bahwa Pusat lokasi aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus berada di suatu

tempat sentral yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah yang

maksimum.Tempat sentral itu berupa ibukota kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun ibukota

Negara. Masing-masing titik sentral memiliki daya tarik terhadap penduduk untuk tinggal

disekitarnya dengan daya jangkau yang berbeda.

2. Teori Kutub Pertumbuhan ( Growth Pole Theory ) oleh Lerroux

Bahwa pembangunan yang terjadi di manapun tidak terjadi secara serentak tapi muncul pada

tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitas yang berbeda. Kawasan yang menjadi

pusat pembangunan dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub inilah

proses pembangunan menyebarke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

c. Faktor penyebab suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan

Suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

1. Kondisi fisik wilayah

2. Kekayaan sumber daya alam

Page 13: 114023869-sejarah.pdf

3. Sarana dan prasarana transportasi

4. Adanya industri

B. DAMPAK REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI TERHADAP PERUBAHAN

TEKNLOGI DAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA ORDE BARU

1. Revolusi Hijau.

Revolusi Hijau merupakan revolusi biji-bijian dari hasil penemuan ilmiah berupa benih unggul

dari berbagai varietas gandum, padi, dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut

meningkat di begara-negara berkembang. Revolusi hijau lahir karena masalah pertambahan

penduduk yang pesat. Pertambahan penduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi

pertanian.

Upaya peningkatan produksi pertanian digalakkan melalui :

a. Pembukaan lahan pertanian baru

b. Mekanisasi pertanian

c. Penggunaan pupuk baru

d. Mencari metode yang tepat untuk pemberantasan hama

2. Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia

Masyarakat Indonesia yang agraris menjadikan pertabian sebagai sektor penting dalam upaya

peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh :

a. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dengan pesat

b. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah

c. Produksi pertanian belum mampu memenuhiseluruh kebutuhan masyarakat.

Untuk meningkatkan produksi pertanian pemerintah mengupayakan :

a. Intensifikasi

Page 14: 114023869-sejarah.pdf

b. Ekstensifikasi

c. Diversifikasi

d. Rehabilitasi

3. Perkembangan Industrialisasi

a. Industri Pertanian

• Industri pengolahan hasil tanaman pangan termasuk hortikultura

• Industri pengolahan hasil perkebunan

• Industri pengolahan hasil perikanan

• Industri pengolahan hasil hutan

• Industri pupuk

• Industri Pestisida

• Industri Mesin dan peralatan pertanian

b. Industri Non Pertanian

• Industri Semen

Page 15: 114023869-sejarah.pdf

Sejarah Musik Renaissance - Musik Modern

1. Musik Era Renaissance (1450 – 1600)

Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut-sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era renaissance, vocal range dalam musik meningkat tajam. Hal ini menyebabkan kontras yang cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance adalah modal, yang juga merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era Renaissance, modal mulai tidak digunakan karena penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.

Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah mass, motet, madrigal spirituale, dan juga laude. Musik sekuler juga memainkan lagu dari satu ataupun banyak suara seperti frottola, chanson, dan madrigal. Genre musik vocal sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau, virelai, begerette, ballade, musque mesuree, canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan juga lute song. Selain itu, masih ada juga genre-genre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance, pavane, galliard, allemande, dan courante yang membuat musik era renaissance menjadi lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga terdapat banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan juga intermedio.

Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga saat ini. Secara garis besar, instrument musik

Page 16: 114023869-sejarah.pdf

pada era renaissance dapat dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan woodwind. Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan hurdy gurdy. Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew’s harp, yang sangat terkenal untuk melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu alat musik woodwind atau alat musik tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder. Bahkan recorder masih diajarkan di sekolah dasar hingga saat ini.

Era renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal renaissance, ada composer ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa pertengahan renaissance. Lalu masih ada juga nama Johannes de Fossa, William Byrd, Tomas Luis de Victoria, Philippe Rogier, dan Carlo Gesualdo yang Berjaya di akhir era renaissance. Masih banyak lagi composer-composer kenamaan yang membuat era renaissance yang meskipun dikenal kurang produktif, namun berhasil membuat era tersebut menjadi awal dari musik modern yang sangat terkenal. Musik-musik era renaissance meskipun sangat kurang dalam hal kuantitasnya, namun sangat bagus dalam hal kualitasnya.

Adapun kelebihan musik era renaissains,yaitu:

1.Musik yang menjadi awal dari musik modern yang sangat terkenal.

2.Sangat bagus dalam hal kualitas.

Sedangkan kekurangannya adalah:

1.Kurang dalam hal kuantitas.

Page 17: 114023869-sejarah.pdf

2.Tidak terlalu terkenal karena musiknya hanya digunakan pada acara tertentu,misal,upacara gereja pernikahan.

2. Musik Era Baroque (1600 – 1750)

Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Ini adalah era dimana musik klasik eropa sangat Berjaya. Arti dari baroque sendiri adalah mutiara yang tidak berbentuk. Arti ini juga menggambarkan arsitektur musik pada era ini yang sangat abstrak. Dominasi dari musik klasik dalam era ini menyebabkan era baroque juga disebut sebagai era musik klasik eropa. Para composer terbaik dari dunia musik klasik eropa sangat berjaya di era ini. Sebut saja Claudio Monteverdi, Antonio Vivaldi, George Frideric Handel, Arcangelo Corelli, dan sang maestro musik klasik, Johann Sebastian Bach.

Era musik baroque dilihat sebagai era perkembangan fungsi tonal. Sangat banyak composer dan pemain musik yang berkejasama untuk memajukan musik. Mereka membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara baru dalam memainkan instrument musik. Era musik baroque juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era baroque masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik seperti biola, dimainkan dengan sangat baik di era ini.

Gaya musik baroque sangatlah terkenal hingga sekarang. Sebut saja Darmstadt overtures dari Jerman, overtura dari Prancis , allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis, sarabande yang mempunyai beat antara 40 dan 66 per menit, dan gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat. Lalu masih ada gavotte yang dimainkan dengan 4/4 dan selalu dimulai pada beat ke 3 dalam tangga musik. Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang, namun terkadang ada beberapa composer dan pemain yang lebih suka memainkannya dengan cepat.

Page 18: 114023869-sejarah.pdf

Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.

Lalu, ada minuet yang merupakan baroque dances yang paling terkenal di triple meter. Minuet dimainkan di tempo sedang dan dapat dimulai di beat manapun dalam tangga nada. Kemudian, masih ada passepied yang sangat cepat dan sering dimainkan oleh George Frideric Handel dan Johann Sebastian Bach. Terakhir, ada rigaudon yang dimainkan di duple meter. Rigaudon diciptakan di Prancis tepatnya di Provence.

Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso, fugue, suite, sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era baroque terus dimainkan hingga sekarang.

Pada musik baroque,kedisiplinan sangat dipentingkan. Hal ini harus dilakukan demi keharmonisan musik yang dimainkan. Apabila memainkan musik dengan cepat,kedisplinan harus dijaga dan sesuai dengan skill yang dimiliki. Musik baroque adalah salah satu dari ke lima musik yang dimainkan dengan birama yang cepat.

3. Musik Era Klasik (1750 – 1820)

Musik era klasik dimulai dari tahun 1750 hingga tahun 1820. Era musik klasik terletak diantara era baroque dan era romantik. Banyak sekali composer-composer terhebat yang pernah ada di dunia musik hidup di era klasik. Sebut saja Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Lalu masih ada Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Carl Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck.

Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak

Page 19: 114023869-sejarah.pdf

sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.

Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.

Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasnaya lebih pendek dari era baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu instrument harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Piano. Pada era klasik ini, piano dimainkan dengan ditemani oleh Alberti bass dan semakin kaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang dan menjadi elemen utama dalam era musik klasik.

Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber, dan John Field yang hidup di era transisi dan menjadi generasi klasik romantik. Banyak sekali composer di era setelah era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orchestra musik seteleh 80 tahun kematian dia. Jatuhnya era musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh composer ternama di masa itu.

Musik klasik yang telah beredar di pasaran selama ini sangat jarang diminati oleh kebanyakan orang. Hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya musik klasik itu dapat mencerdaskan otak. Telah dibuktikan oleh ahli botani luar

Page 20: 114023869-sejarah.pdf

negeri yang menguji dua tanaman yang diberlakukan dengan cara yang berbeda. Tanaman pertama didekatkan dengan musik klasik,sedangkan tanaman kedua tanpa didekatkan musik klasik. Keanehan yang menonjolpun terjadi. Tanaman pertama mengalami pertumbuhan yang cepat,sedangkan tanaman kedua tidak.

Birama musik ini tidak secepat musik barouqe. Sehingga di musik era klasik ini lahirlah komposer-komposer yang terkenal seperti yang telah di sebutkan di atas.

4. Musik Era Romantik (1820 – 1900)

Musik era romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era musik romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Sebenarnya era musik tersebut dinamakan romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Lalu kenapa disebut romantik? Sekali lagi romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Pada contohnya, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony Beethoven. Pada dasarnya, semua composer pada era romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.

Era musik klasik sendiri ditandai dengan terciptanya symphony berjudul Eroica yang diciptakan oleh Ludwig Van Beethoven. Era ini merupakan transisi dari era musik klasik dan modern. Hal inilah yang menyebabkan jenis musik menjadi lebih sederhana dan lebih mudah. Contohnya, daripada memakai pivot chord, era musik klasik lebih banyak memakai pivot note. Composer seperti Beethoven dan Richard Wagner lebih suka memakai harmonic dan mengembangkan chord yang sebelumnya tidak dipakai atau juga chord yang diinovasi lebih. Contoh terbaik dari fungsi harmonic adalah Tristan und Isolde dimana Richard Wagner memakai chord temuannya, Tristan chord.

Era ini juga merupakan era opera. Nama Richard Wagner diakui dunia karena ciptaannya di bidang opera yang sering dimainkan. Lalu opera Carmen hasil

Page 21: 114023869-sejarah.pdf

karya bizet dari prancis dan juga opera verismo dari italia yang menggambarkan realitas, sejarah, dan dongeng melalui indahnya lantunan musik.

Karakteristik utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari composer. Lalu ukuran dari orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para composer juga menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso dibidang musik.

Paham nasionalisme juga mewarnai era musik romantik. Reaksi keras dari composer Russia, Bohemia, dan Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Conothnya adalah opera dari Mikhail Glinka yang mewakili Russia. Lalu juga ada Bedrich Smetana dan Antonin Dvorak yang menunjukkan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu rakyat Ceko. Masih ada Jean Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita Finlandia, Kalevala dan karya dari Sibelius ini menjadi symbol dari nasionalitas Finlandia.

5. Musik Era Modern (1910 – sekarag

Musik modern dengan menggunakan musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.

Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hukum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.

Page 22: 114023869-sejarah.pdf

Komponis-komponis pada Zaman Modern :

1. Claude Achille Debussy dari Prancis

2. Bella Bartok dari Honggaria.

3. Maurice Ravel dari Prancis.

4. Igor Fedorovinsky dari Rusia

5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

Banyak sekali jenis music yang berkembang pada abad 20. Contohnya adalah aliran ekspresionisme dari Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev, Antheil. Selain musik-musik tersebut, masih ada aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch, dan Ben Johnston. Lalu masih ada aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky, dan composer dari Russia lainnya. Selanjutnya, Steve Reich dan Philip Glass mengusung music dengan harmony yang simple dan ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Pierre Schaeffer dan music intitusif seperti Karlheinz Stochausen. Terakhir, ada music serialisme dari Pierre Boulez, music politik dari Luigi Nono, dan music aleatoric dari john Cage.

Di sisi lain, music kontemporer mengagungkan kesederhanaan. Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan ini adalah Wolfgang Rihm. Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.

Musik kontemporer/Modern bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrument tradisional dari Cina, dan juga ragas dari music klasik India. Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.

Pada era music kontemporer, banyak sekali festival music yang diselenggarakan untuk menghargai music. Sebut saja Ars Musica di Belgia,

Page 23: 114023869-sejarah.pdf

Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival. Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia. Masih banyak lagi festival film yang skalanya lebih kecil yang tidak bisa disebutkan. Perkembangan music kontemporer sangatlah pesat dan masih tidak ada tanda-tanda akan berakhir.