11102011123856 ip 20110413538 universitasislamindonesia pendidikanbahasainggris s1.doc(1)
TRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris akan menjadi program studi jenjang strata satu yang ke 27 di
Universitas Islam Indonesia. Pendirian Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia didasarkan
pada aspek kemanfaatan, keunggulan, dan spesifikasi khusus yang dimiliki oleh Universitas Islam Indonesia
khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akan didirikan.
1.1. Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan
Dalam sub-bab aspek kemanfaatan dan keunggulan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, akan
dideskripsikan misi, tujuan penyelenggaraan, manfaat, dan profil lulusan.
1.1.1. Misi Program:
Misi penyelenggaraan program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia adalah:
a. berperan serta mengemban amanat visi UII membangun reputasi sebagai kampus rahmatan
lil’alamin.
b. mengupayakan tercapainya tujuan program secara sistematis, terencana, terukur dan
terjamin-mutu.
c. mengupayakan pengelolaan dan pengembangan program dengan prinsip akuntabel,
berkelanjutan, kompetitif, otonom, dan partisipatif.
1.1.2. Tujuan Penyelenggaraan Program
Melalui kesatuan kegiatan pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia Yogyakarta bertujuan menyiapkan
sarjana dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki kemampuan akademik, keterampilan
terapan, religiusitas dan kepekaan sosial integral berlandaskan khususnya nilai-nilai Islam dan Pancasila.
1.1.3. Aspek Kemanfaatan Program Studi
Seiring dengan semakin pentingnya penguasaan Bahasa Inggris di era globalisasi, Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris pun masih sangat diminati dan menjadi pilihan studi bagi banyak lulusan
Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota pelajar sekaligus barometer pendidikan di
Indonesia tentunya menjadi salah satu tujuan utama bagi para peminat Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris tersebut. Saat ini di Yogyakarta terdapat 2 PTN penyelenggara program studi S1 Sastra Inggris
(UNY dan UGM), 1 PTN penyelenggara program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (UNY) dan 1 PTN
penyelenggara program studi D3 Bahasa Inggris (UGM). Pembukaan program studi S1 Pendidikan Bahasa
1
Inggris (PBI) di UII berangkat dari usaha untuk merespon peningkatan pendaftar dan peminat prodi S1
PBI di berbagai PTN dan PTS khususnya di Derah Istimewa Yogyakarta.
Adapun manfaat bagi Universitas Islam Indonesia adalah (1) menyediakan dosen untuk matakuliah
Bahasa Inggris yang diberikan pada 26 Program Studi yang ada di lingkungan UII. Setiap tahun UII
menerima sekitar 4000 mahasiswa yang semuanya mengikuti matakuliah bahasa Inggris. (2) mensupport
Program kelas-kelas internasional tersebut antara lain Program Studi Akuntansi, Manajemen, Ekonomi
Pembangunan, Ilmu Hukum, Teknik Industri. (3) Membantu peningkatan kemampuan dosen dan tenaga
kependidikan dalam hal penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan tertentu.
1.1.3.1. Profil Lulusan Program Studi PBI
Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris lulusan UII Yogyakarta diharapkan memiliki karakter-karakter:
a. berkepribadian, berakhlak dan bermoral Islami.
b. berpikiran terbuka, kritis, progresif dan inklusif.
c. memiliki daya imajinasi kreatif dan apresiatif.
d. menguasai bahasa Inggris untuk aneka ragam komunikasi kepentingan melalui aspek-aspek utama
keterampilan berbahasa (menyimak, wicara, membaca dan menulis)
e. memahami teori-teori dasar kebahasaan (linguistics)
f. memahami teori-teori dasar kependidikan (education)
g. mampu menerapkan teori-teori dasar kebahasaan dan kependidikan dalam analisis sosial, kajian
budaya dan bidang profesional pendidikan, jurnalistik serta komunikasi.
1.1.3.2. Data Kuantitatif
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam
Indonesia bersama-sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang lain di Yogyakarta dan
sekitarnya akan meningkatkan English literacy bangsa Indonesia. Dengan melihat banyaknya lulusan
SMA dan SMK yang berminat mengambil Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, PBI FPSB UII yakin akan
mampu menuntaskan tugas mendidik calon guru Bahasa Inggris seperti yang sudah dilakukan oleh
prodi PBI sebelumnya. Tabel 1 menunjukkan kompetisi para calon mahasiswa PBI di beberapa kota di
Indonesia yang masih cukup ketat.
Table 1. Jumlah Pendaftar pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Berbagai PTN di Propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Tahun 2010
Nama Universitas Program StudiDaya Tampung 2010
Peminat Th 2009
Rasio
DKI JAKARTA & JAWA BARAT
2
Universitas Negeri Jakarta Pend. Bhs.dan Sastra Inggris 23 673 1:29
UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Pend. (Tadris) Bhs. Inggris 10 198 1:19
Universitas Pendidikan Indonesia Pend. Bhs. Inggris 60 1278 1:21
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pend. Bahasa Inggris 20 219 1:10
DIY & JAWA TENGAH
Universitas Negeri Yogyakarta Pend. Bhs. Inggris 60 1317 1:21
Universitas Negeri Semarang Pend. Bhs. Inggris 35 800 1:22
Universitas Sebelas Maret Pend. Bhs. Inggris 30 1626 1:54
JAWA TIMUR
Universitas Negeri Surabaya Pend. Bahasa Inggris 30 1059 1:35
IAIN Sunan Ampel Surabaya Pend. Bahasa Inggris 15 138 1:9
Universitas Negeri Malang Pend. Bahasa Inggris 35 1018 1:29
Universitas Jember Pend. Bahasa Inggris 30 871 1:29
TOTAL 348 9197 1:26
Sumber: Website Resmi SNMPTN 2010 http :// www . snmptn . ac . id / index . php ? menuId =4 )
1.2. Aspek Keunggulan/Spesifikasi
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia memiliki keunggulan spesifik karena
posisinya di UII, English as International Languages sebagai stream yang diambil, dan hubungannya
dengan prodi-prodi lain di UII.
1.2.1. Posisi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FPSB, UII
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang Strata Satu yang akan didirikan di bawah naungan
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia akan tampil sebagai program
studi Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki keunikan tersendiri yang akan membedakannya dari
program studi-program studi Pendidikan Bahasa Inggris pada umumnya yang pernah ada. Keunikan
yang berupa kajian Islam yang dimilikinya dan keberadaannya dalam masyarakat internasional
diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap keunggulan-keunggulan yang telah dimiliki UII
3
dan mampu menjadi nilai jual bagi program studi Pendidikan Bahasa Inggris khususnya dan UII pada
umumnya.
1.2.2. English as an International Language
Terinspirasi oleh penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang meluas hampir
diseluruh belahan dunia dan perkembangannya yang memunculkan banyak varietas baru Bahasa
Inggris (new Englishes), Program studi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang strata satu UII bermaksud
menjadikan EIL (English as Internatinal Language) sebagai muatan local genius dalam pengembangan
kurikulumnya. Selain merupakan trend baru dalam program studi Bahasa Inggris, Bahasa Inggris
sebagai Bahasa Internasional (EIL) telah dan akan mengalami evolusi yang menunjukkan keberagaman
budaya dan bahasa banyak negara penggunanya. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya untuk
menjadikan calon lulusan program studi Pendidikan Bahasa Inggris tanggap terhadap perubahan dunia,
maka pengetahuan tentang EIL merupakan suatu keharusan.
1.2.3. Hubungan dengan Prodi Lain di UII
Pada saat ini di Universitas Islam Indonesia terdapat dua program studi yang memiliki kemungkinan
overlapping dengan PBI, yaitu Pendidikan Agama Islam (PIA) dan Program D3 Bahasa Inggris.
Perbedaan PBI dengan PAI adalah ada pada hamper semua hal, kecuali beberapa matakuliah yang khas
UII (8 SKS), matakuliah wajib nasional (Bahasa Indonesia, Pendidikan Kearganegaraan, Pendidikan
Pancasila, Pendidikan Bahasa Inggris), dan matakuliah psikologi pendidikan. Persamaannya lebih
kurang 20 %. Sementara itu, perbedaan utama PBI dan D3 Bahasa Inggris adalah penekanannya. Pada
Program D3, penekannya adalah aspek praktis dan pada PBI penekannya adalah penguasaan keilmuan.
1.3. Keunggulan yang akan dimiliki berbasis track record
Keunggulan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang akan didirikan berdasarkan track record diantaranya:
a. Telah memiliki Program Studi D3 Bahasa Inggris dengan akreditasi B,
b. memiliki sejumlah dosen tetap sebanyak 7 orang,
c. memiliki 2 dosen bahasa Inggris yang sudah kandidat doktor,
d. salah seorang dosen mempelajari EIL yang akan menjadi salah satu keunikan dan keunggulan PBI
UII,
e. sudah memiliki dosen yang memiliki keahlian MUVE-based English Learning (pembelajaran Bahasa
Inggris berbasis game online)
II. KURIKULUM 2.1. ROAD MAP KEILMUAN DAN KEAHLIAN
4
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dewasa ini telah digunakan oleh sebagian besar
masyarakat dunia. Berdasarkan kenyataan tersebut, keberadaan dan peran Bahasa Inggris sebagai
bahasa asing di Indonesia menjadi sangat penting terutama dalam menyambut pasar global tahun 2020.
Seperti dikemukakan oleh Professor Kachru (1996), seorang ahli linguistik dari Sri Lanka yang sekarang
mengajar di University of Illinois of Urbana Champaign, Amerika Serikat, menguasai Bahasa Inggris itu
ibarat memiliki lampu Aladdin, yang akan membantu seseorang untuk memasuki gerbang komunikasi,
bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi internasional. Dengan kata lain, penguasaan terhadap Bahasa
Inggris merupakan suatu keharusan bagi suatu bangsa untuk mampu berkomunikasi dan bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di tingkat internasional. Oleh karena itu Bangsa Indonesia membutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas, kompeten di bidangnya dan tanggap akan segala perubahan dunia
internasional yang salah satu perwujudannya adalah dengan menguasai Bahasa Inggris sebagai sarana
komunikasi global.
Tuntutan terhadap penguasaan Bahasa Inggris dewasa ini telah berimplikasi pada pengenalan, sekaligus
pembelajaran Bahasa Inggris di berbagai jenjang pendidikan ( mulai dari jenjang pendidikan pra sekolah
hingga perguruan tinggi). Dalam rangka menjawab tantangan tersebut dan melaksanakan RIP (Rancangan
Induk Pengembangan) jangka panjang UII yaitu mengantarkan UII sebagai salah satu World-Class
University pada tahun 2023, Universitas Islam Indonesia mewujudkannya melalui pendirian program
studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) jenjang Strata Satu (S1).
Pendirian program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UII yang dilatarbelakangi semangat untuk
mewujudkan nation competitiveness dan World Class University tercermin dari bidang ilmu dan bidang
kajian yang menjadi pokok dan kekhasan dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UII yaitu EIL (English as
International Language) dan penerapan ICT (Information and Communication Technology) dalam
pendidikan.
EIL (English as International Language) merupakan salah satu cabang ilmu dalam keilmuan bahasa Inggris
yang tengah menjadi sebuah trend kajian dan merupakan pendekatan serta orientasi baru (new
orientation) dalam pengajaran bahasa Inggris sejalan dengan perkembangannya sebagai lingua franca
atau alat komunikasi global. Saat ini, penggunaan bahasa Inggris telah menunjukkan adanya pergeseran
dimana bahasa Inggris tidak terbatas sebagai EFL (English as Foreign Language) dan ESL (English as
Second Language) sebagaimana digunakan di negara – negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua atau bahasa asing mereka. Akan tetapi, perkembangan penggunaan bahasa Inggris yang
semakin meluas telah memunculkan banyak varian baru bahasa Inggris (World Englishes) sebagai ranah
kajian EIL (English as International Language). Hal ini didorong oleh jumlah penutur bahasa Inggris di
dunia yang semakin jumlahnya jauh melampaui jumlah para penutur aslinya. Para ahli bahasa terkemuka 5
memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 50 tahun mendatang, jumlah penutur Bahasa Inggris sebagai
bahasa asing akan semakin jauh melampaui jumlah para native speakers of English atau penutur aslinya
(Graddol, 1999; McKay, 2002). Dalam kaitannya dengan Pendidikan Bahasa Inggris, EIL (English as
International Language) merupakan sebuah kajian kebudayaan (culture) dan kebahasaan (Linguistics)
yang mendasari dan memberikan orientasi terhadap bidang keilmuan Pendidikan Bahasa Inggris (English
Education) yang akan diselenggarakan oleh UII, dimana bidang keilmuan kependidikan dan ketrampilan
berbahasanya tidak terbatas pada ranah EFL (English as Foreign Language) dan ESL (English as Second
Language), akan tetapi lebih luas lagi yaitu EIL (English as International Language).
Disamping EIL yang tengah menjadi trend dalam pembelajaran bahasa Inggris, ICT (Information and
Communication Technology) juga merupakan bidang keilmuan dan ketrampilan yang menjadi pokok
kajian dan keahlian Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UII. Hal ini mengingat perkembangan dan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dewasa ini. ICT sebagai salah satu keahlian
lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII menjadi sangat relevan karena sejalan dengan pilar kedua
dari Renstra Depdiknas 2005 – 2009 yang memprioritaskan peningkatan mutu, relevansi dan daya saing,
peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk penerapan dalam pendidikan/proses
pembelajaran. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melaui Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional),
yaitu program pengembangan infrastruktur jaringan online skala nasional (National Wide Area Network)
yang dibangun oleh Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) pada tahun 2007. Namun
kenyataannya, belum banyak pendidik dan praktisi yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan ICT/ TIK
dalam pembelajaran. Perkembangan TIK atau multimedia di Indonesia khususnya dalam dunia
pendidikan masih belum optimal dibandingkan dengan negara-negara tetangga sepertI Singapura,
Malaysia dan Thailand dikarenakan beberapa kendala yang masih dirasakan oleh masyarakat khususnya
tenaga pendidik dan profesional pendidikan di berbagai jenjang pendidikan terutama berkaitan dengan
kesiapan dan kultur sumber daya manusia di lingkungan pendidikan.
Merujuk kepada berbagai kenyataan tersebut, EIL (English as International Language) dan ICT
(Information and Communication Technology) menjadi pokok keilmuan, bahan kajian dan ketrampilan
yang relevan dengan situasi penggunaan bahasa Inggris serta pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran bahasa saat ini. Jumlah pembelajar bahasa Inggris yang akan mencapai
2 milyar orang pada 10-15 tahun mendatang, termasuk di Indonesia. (Graddol, 2000) akan berdampak
positif pada peningkatan kebutuhan guru bahasa Inggris yang memiliki wawasan global dan melek
teknologi. Tren yang menunjukkan tingginya kebutuhan akan guru bahasa Inggris di tingkal nasional
sebagaimana tampak pada data yang dikeluarkan Direktorat Profesi Pendidik, Dirjen Peningkatan Mutu
6
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Depdiknas dimana angka kebutuhan CPNS guru bidang studi Bahasa
Inggris sampai dengan tahun 2014 akan mencapai berjumlah 14.352 formasi
2.2. RANCANGAN KURIKULUM
2.2.1. Bidang Keahlian dan Profesi Lulusan
Prospek lulusan, Alumni dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris dapat masuk di berbagai
bidang lapangan pekerjaan, seperti: (1) Instansi Pemerintah: Guru Bahasa Inggris, (2) Swasta:
Penerjemah, Lembaga Kursus Bahasa Inggris, dll., (3) Dosen di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, dan
(4) Lembaga-lembaga lain yang membutuhkan keahlian bahasa Inggris.
Pemakai jasa lulusan masih didominasi oleh pemerintah dengan kebutuhan penerimaan guru
untuk sekolah baik di SMP dan sederajat, SMA/MA/SMK di seluruh wilayah Indonesia dengan
pembukaan CPNS dari tahun ke tahun. Data dilapangan menunjukkan kebutuhan pemerintah
terhadap tenaga guru yang memiliki kualifikasi akademik S1/ DIV untuk berbagai jenjang
pendidikan, khususnya guru mata pelajaran Bahasa Inggris masih sangat tinggi. Dalam skala
nasional, lowongan CPNS guru bidang studi Bahasa Inggris sampai dengan tahun 2014 masih sangat
prosfektif.
Apabila dilihat secara nasional, maka dalam rentang waktu tahun 2011 hingga 2014, kebutuhan
CPNS guru Bahasa Inggris berjumlah 14.352 formasi.
Selain instansi pemerintah, tenaga guru maupun instruktur Bahasa Inggris dan tenaga ahli yang
memiliki kompetensi Bahasa Inggris juga banyak dibutuhkan oleh berbagai instansi swasta.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SER TPSDP ISS UMY, 2003 dari 100 lowongan pekerjaan di
harian nasional Kompas menunjukkan bahwa 86% pelamar yang dibutuhkan adalah mereka yang
mempunyai kecakapan berbahasa Iinggris baik lisan maupun tulisan. Tingginya kebutuhan pasar
kerja terhadap tenaga kerja yang memiliki kecakapan dan kompetensi Bahasa Inggris juga akan
menjamin keterserapan lulusan S1 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ke berbagai sektor/ bidang
pekerjaan. Mengacu pada hasil studi banding di tiga Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di tiga
universitas di Malang, dimana dua diantaranya adalah universitas Islam, menunjukkan bahwa
selalu ada kecenderungan peningkatan peminat calon mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris dari tahun ke tahun. Disamping itu, hasil studi banding tersebut juga menunjukkan
bahwa pasar kerja lulusan Pendidikan Bahasa Inggris masih terbuka lebar. 90% lulusan program
studi pendidikan Bahasa Inggris di ketiga universitas tersebut terserap di berbagai instansi baik itu
7
pendidikan (guru), perhotelan, wiraswasta, dan penerjemah dengan rata-rata masa tunggu kurang
dari satu (1) tahun.
Secara umum dan dalam skala yang lebih besar, jumlah pembelajar bahasa Inggris yang akan
mencapai 2 milyar orang pada 10-15 tahun mendatang (Graddol, 2000) akan juga berimplikasi pada
semakin banyaknya dibutuhkan instruktur atau guru atau peluang pekerjaan yang membutuhkan
keahlian berbahasa Inggris baik melalui privat, lembaga kursus, maupun peluang menciptakan
wirausaha baru berbasis bahasa Inggris.
Adapun tren penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang juga
memberikan peluang yang besar bagi lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Teknologi informasi
memberikan akses yang luas untuk mendapatkan berbagai informasi dimana semua akses tersebut
menggunakan bahasa Inggris. Makalah penelitian, buku, majalah, dan koran dari seluruh dunia
menggunakan Bhs. Inggris. 95 % penelitian ilmiah yang dipublikasikan menggunakan Bhs. Inggris,
dan hanya 50% dari penulisnya berasal dari negara berbahasa Inggris
2.2.2. Profil dan Karakteristik Lulusan
Lulusan program studi Pendidikan Bahasa Inggris UII akan telah melalui proses pembelaran dengan
kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK)/ Competency-based Curriculum dimana seluruh mata
kuliah yang akan ditempuh mahasiswa ditetapkan berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan
lulusan pada bidang pekerjaannya terutama sebagai pendidik/guru, praktisi bahasa, peneliti bidang
pendidikan dan bahasa, pengusaha bidang pendidikan dan bahasa, dan pegawai yang berbasis
bahasa dan pendidikan.
Dalam rangka menciptakan “graduate quality”. Sebaran mata kuliah dalam tiap semester
ditentukan berdasar kompetensi yang dibutuhkan. Dalam tiga semester pertama, mahasiswa harus
sudah memahami seluk-beluk dan menguasai ketrampilan tentang bahasa yang akan diajarkan
(what to teach). Setelah mahasiswa menguasai apa yang akan diajarkan, mereka kemudian harus
mempelajari bagaimana cara mengajarkannya dan melakukan praktek mengajar melalui berbagai
simulasi mengajar dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran (how to teach).
Selanjutnya, mahasiswa mampu mengembangkan ilmu kependidikan bahasanya melalui
pelaksanaan riset dalam bidang bahasa dan pengajaran bahasa (How to develop the knowledge and
skills)
2.2.3. Kualifikasi Hasil Pendidikan8
Melalui kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK)/ Competency-based Curriculum, lulusan
Pendidikan Bahasa Inggris UII akan memiliki kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
1. Kompetensi Linguistik, yaitu memiliki pengetahuan tentang sistem kebahasaan bahasa Inggris
(Sintaksis, Morfologi, Fonologi, Pragmatik, Socio-linguistik dan Psikolinguistik) yang dapat
digunakan dalam menjelaskan fenomena kebahasaann dalam pembelajaran bahasa Inggris
2. Kompetensi pedagogik, yaitu keahlian dalam mengajar bahasa Inggris baik kepada pembelajar
pemula (young learners) maupun pembelajar dewasa (adult learners).
3. Kompetensi profesional, yaitu keahlian dan keunggulan dalam bidang pengetahuan dan
ketrampilan Bahasa Inggris, praktek teknologi informasi dan pemahaman terhadap manajemen
pembelajaran yang yang dapat digunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris, serta memiliki
pengetahuan terhadap teori dan praktek penelitian dalam bidang pengajaran bahasa Inggris
dan dapat menggunakan temuan penelitian tersebut secara efektif dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang berkenaan dengan pembelajaran bahasa Inggris.
4. Kompetensi pribadi, yaitu memiliki kepribadian yang matang dan berakhlak mulia
5. Kompetensi sosial, yaitu memiliki kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan siswa,
orang tua, masyarakat, serta dunia pendidikan secara luas.
2.2.4. Kompetensi Utama dan Kompetensi Pendukung
Kegiatan pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII dilaksanakan dengan
berbasis kompetensi dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
sistem ini kompetensi-kompetensi di bagi menjadi 3 yaitu: kompetensi utama, kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya
Lulusan Program S1 Pendidikan Bahasa Inggris UII diharapkan memiliki kompetensi utama,
kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang relevan sebagaimana merujuk pada
Kepmendiknas No. 045/U/2002.
Mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 yang mengatur
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, maka pendistribusian kompetensi program studi S1
Pendidikan Bahasa Inggris UII sebagaimana tertuang dalam mata kuliah disusun dengan
berpedoman pada prosentase jenis kompetensi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 5
Kepmendiknas tersebut. Jumlah keseluruhan sks dari masing – masing kelompok kompetensi
adalah 146 sks. Jumlah prosentase sks berdasarkan kompetensi disusun dengan rincian sebagai
berikut:9
a. Kompetensi utama : 96 sks = 65,7%
b. Kompetensi pendukung : 32 sks = 21,7%
c. Kompetensi khusus/lainnya : 18 sks = 12,3%
Sebagaimana dijelaskan, kegiatan pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII
dilaksanakan dengan berbasis kompetensi yang terbagi menjadi 3 (tiga) kompetensi yaitu:
Kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
1. Kompetensi Utama
Kompetensi utama adalah kompetensi yang akan dimiliki oleh lulusan Pendidikan Bahasa
Inggris UII untuk menjadi kompeten sesuai dengan profil lulusan. Kompetensi utama ini dibagi
menjadi 6:
1. Kompetensi Utama I: Penguasaan dan Ketrampilan Berbahasa Inggris Aktif Lisan dan
Tertulis
Setiap lulusan Program Studi Bahasa Inggris UII akan mampu berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan dalam bahasa Inggris dalam berbagai situasi baik dalam kehidupan sehari-
hari dalam setting formal maupun akademik.
2. Kompetensi Utama II: Penguasaan Keilmuan Pendidikan dan Pengajaran Bahasa
Dengan diberikan kompetensi ini, lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII akan
mampu menguasai keilmuan, pendekatan dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
melandasi ketrampilan mengajar bahasa Inggrisnya.
3. Kompetensi Utama III: Penguasaan Ketrampilan Pendidikan dan Pengajaran Bahasa
Melalui pemberian kompetensi ini, lulusan akan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
UII akan memiliki ketrampilan mengajar macro dan micro skills Bahasa Inggris dengan
berbagai metode dan teknik pengajaran yang dapat diterapkan baik untuk mengajar young
learners maupun adult learners melalui berbagai praktek mengajar.
4. Kompetensi Utama IV: Kemampuan Menguasai Teknologi Pembelajaran
Dengan mendapatkan kompetensi ini, mahasiswa akan mampu menggunakan cara dan
metode untuk menyelenggarakan pengajaran mulai dari menyusun program, menyusun
kurikulum maupun materi yang mengintegrasikan berbagai media pembelajaran termasuk
teknologi informasi untuk pengajaran bahasa Inggris.
5. Kompetensi Utama V: Kemampuan Merancang dan Melaksanakan Penelitian
Mahasiswa dan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UII akan mampu memahami konsep
penelitian dan melaksanakan penelitian dalam kaidah-kaidah penelitian yang benar
6. Kompetensi Utama VI: Ketrampilan Penguasaan Tehnologi/ ICT dalam Pembelajan10
Mahasiswa dan lulusan akan mampu menggunakan information teknologi untuk
pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa juga akan memiliki kompetensi dalam mendesign
dan mengembangkan pendidikan yang berbasis teknologi baik digital maupun virtual
2. Kompetensi Pendukung
Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII juga dibekali dengan kompetensi
pendukung yang dibagi menjadi 2:
1. Kompetensi Pendukung I: Pemahaman terhadap Wacana, Nilai dan Budaya Internasional
Mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman terhadap nilai-nilai dan kajian lintas budaya
yang menjadikan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UII sebagai pengajar, praktisi, peneliti
maupun pengusaha yang memiliki kepekaan terhadap profil dan perkembangan Bahasa
Inggris berikut interaksinya terhadap kebudayaan yang bersifat lokal maupun global
2. Kompetensi Pendukung II: Penguasaan Ketrampilan Manajerial dan Pengembangan
Pembelajaran
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris akan mampu menjadi fasilitator dan manajer bagi
dirinya dan bagi pelaksanaan tugasnya sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar
bahasa Inggris.
Lulusan juga akan memiliki kompetensi untuk merekomendasikan penyelesaian masalah
dan memiliki kemampuan mengembangkan diri dan keilmuannya dalam bidang bahasa dan
pendidikan bahasa Inggris secara efektif melalui pengembangan profesionalitas guru yang
diberikan dalam kompetensi ini.
3. Kompetensi Ke-UII-an
Kompetensi Khusus adalah kompetensi yang menjadikan lulusan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris UII mempunyai added-value berupa soft-skill keIslaman, kepemimpinan dan
kewirausahaan sebagai character buiding/ pembentuk karakter lulusan yang akan membantu
mereka dalam pendayagunaan dan pemanfaatan ilmunya di masyarakat.
1. Kompetensi Kewirausahaan: Memiliki Pemahaman & Ketrampilan Kewirausahaan
Kompetensi ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan kemampuan berkreasi
kepada lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UII untuk mampu membuka lapangan kerja baik
untuk dirinya sendiri dan orang lain dalam bidang pekerjaan yang berhubungan dengan
Bahasa Inggris
2. Kompetensi KeIslaman: Memiliki Pemahanan dan Kemampuan mengimplementasikan
nilai-nilai keislaman
11
Mahasiswa akan mampu mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman dan
berkewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan bermasyarakat
terutama dalam hal memahami keterkaitan antara pendidikan dan nilai-nilai Islami dalam
proses pembelajaran.
3. Kompetensi Kebangsaan: Memiliki Pemahanan dan Kemampuan mengimplementasikan
nilai-nilai kebangsaan dan berkewarganegaraan
Secara keseluruhan, ketiga kompetensi (kompetensi utama, kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya) yang terdapat dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris UII diturunkan dan diterjemahkan kedalam mata kuliah-mata kuliah sebagaimana
ditunjukkan dalam table berikut ini:
Tabel 2. Kompetensi, Nama Mata Kuliah dan SKS
Kompetensi Mata Kuliah SKS
Kompetensi Utama
Memiliki Pemahan dan Menguasai Ketrampilan Berbahasa Inggris Aktif Lisan dan Tertulis
Listening & Speaking for Daily Communication
4
Listening & Speaking for Academic Purposes
4
Listening & Speaking for Occupational/ Professional Purposes
4
Basic Reading & Writing 4
Reading & Writing for Academic Purposes
4
Reading and Writing for Occupational/ Professional Purposes
4
Critical Reading & Writing 4
Intro to Linguistics 2
Pragmatics 2
Memiliki Pemahaman dan Menguasai Keilmuan Pendidikan
Learning & Learners’ Psychology
2
12
dan Pengajaran Bahasa
TEFL/ TESL Methodology 2
Intro to EIL 2
Language Learning & Acquisition
4
Principles of Language Teaching & Learning
2
Language Assessment 2
ICT in Education 2
Memiliki dan Menguasai Ketrampilan Pendidikan dan Pengajaran Bahasa
TEIL: Teaching Listening & Speaking
4
TEIL: Teaching Reading & Writing
4
TEYL (Teaching English to Young Learners)
2
Micro Teaching 2
Practice Teaching/ PPL 2
Memiliki Pemahanan dan Penguasaan terhadap Teknologi Pembelajaran
Course & Curriculum Design 4
Material Design 4
Instructional Design 4
Memiliki Pemahaman dan Kemampuan dalam Merancang dan Melaksanakan Penelitian
Research Methodology 4
Research in ELT(English Language Teaching)
4
Skipsi/ TA 4
Memiliki Pemahaman dan Ketrampilan mengimplemantasi Tehnologi/ ICT dalam
TPOL (Theory & Practice of Online Learning)
4
13
Pembelajan
Computer-supported Collaborative Learning
3
Online Games and Language Teaching
3
KompetensiPendukung
Memiliki Pemahaman terhadap Wacana, Nilai dan Budaya Internasional
CCU (Cross Cultural Understanding)
2
Intercultural Communication 4
EIL: Language and Power 4
EIL: The Language of Written English
4
Memiliki Pemahaman dan Ketrampilan Manajerial dan Pengembangan Pembelajaran
Classroom Management 4
Teachers’ Professional Development
2
Teaching ESP 2
KKN/ Community Service 2
ILT (International Language Testing)
2
Academic Presentation (Seminar)
4
Prophetic Education 2
KompetensiKeUIIan
Memiliki Pemahaman & Ketrampilan Kewirausahaan
Entrepreneurship in Education
4
Memiliki Pemahanan dan Kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai keislaman
Religious Education 1 (Akidah) 2
Religious Education 2 (Akhlak & Ibadah)
2
Islamic Thoughts & 2
14
Civilizations
Islamic Leadership Studies 2
Memiliki Pemahanan dan Kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai berkewarganegaraan
Pancasila 2
Civic Education 2
ONDI 0
LKID 0
BTAQ dan Praktek Ibadah 0
TOTAL 146
Catatan: ONDI, LKID, BTAQ dan Praktek Ibadah merupakan mata kuliah wajib (0 sks/ kredit) yang diselenggarakan oleh universitas
2.2.5. Bahan Kajian
Bahan kajian yang menjadi kekhususan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII terletak pada
perpaduan kemampuan melaksanakan pembelajaran bahasa yang berwawasan internasional dan
penggunaan teknologi informasi.
Mengingat tantangan pada masa mendatang, Indonesia memerlukan banyak guru bahasa yang
dapat memadukan teknologi pembelajaran dengan teknologi informasi dan komputer.
Pembelajaran berbasis komputer dan internet baik dalam bentuk e-learning maupun virtual
learning telah menjadi trend yang berkembang dan akan akan segera menjadi keniscayaan. Oleh
karena itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris harus menyiapkan lulusannya dengan
kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
Disamping penerapan ICT (Information and Computer Technology), program studi Pendidikan
Bahasa Inggris UII juga mengusung EIl (English as International Language) sebagai salah satu
keunggulan yang menjadi warna sekaligus bahan kajian dalam prinsip-prinsip pengajaran Bahasa
Inggrisnya. Pemilihan EIL sebagai perspektif kajian yang penting untuk diterapkan dalam
pengembangan keilmuan dan ketrampilan pengajaran di program studi Pendidikan Bahasa Inggris
UII adalah didasarkan pada kenyataan, fenomena dan penggunaan EIL yang semakin mengemuka
dalam pengajaran Bahasa Inggris di dunia, khususnya di kawasan Asia tenggara sebagai salah satu
wilayah “expanding circle” (Kachru, 1997).
2.2.6. Mata Kuliah Sebagai Pokok Keilmuan dan Keahlian
15
Ilmu kependidikan dan pengajaran bahasa Inggris yang berbasis EIL (English as Internasional
Language) dan ICT (Information and Computer Technology) merupakan pokok keilmuan dan
keahlian lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII yang dijabarkan dan tercakup dalam tiga
kompetensi: kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi keUIIan.
Penguasaan terhadap keilmuan bidang pengajaran dan kependidikan bahasa Inggris dengan basis
kajian EIL sebagai pokok keahlian lulusan diperoleh dari 26 mata kuliah yang terdiri dari 82 SKS.
Sedangkan pokok keilmuan dan keahlian yang berhubungan dengan penerapan ICT dalam
pendidikan dan pembelajaran akan diakses melalui 4 mata kuliah (ICT in Education, Computer-
supported Collaborative Learning, Online Games and Language Teaching dan Theory & Practice of
Online Learning (TPoL) yang terdiri dari 12 SKS
2.2.7. Distrisibusi Mata Kuliah PerSemester
Secara keseluruhan, kurikulum prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII yang berbasis kompetensi yang
terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi keUIIan selanjutnya
diterjemahkan kedalam mata kuliah – mata kuliah dengan total 146 sks yang didistribusikan ke
dalam 8 semester sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Sebaran Mata Kuliah Per Semester
Semester 1
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32312001 Listening & Speaking for Daily Communication 4
32312002 Basic Reading & Writing 4
32324024 Prophetic Education 2
32311003 CCU (Cross Cultural Understanding) 2
10000711 Religious Education 1 (Akidah) 2
10000511 Pancasila 2
32321025 Indonesian (Bahasa Indonesia) 2
32322026 Learning & Learners’ Psychology 2
10000217 ONDI 0
10000317 BTAQ dan Praktek Ibadah 0
10000417 LKID 0
16
TOTAL 20
Semester 2
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32312004 Listening & Speaking for Academic Purposes 4
32312005 Reading & Writing for Academic Purposes 4
32312006 Language Learning & Acquisition 4
10000611 Civic Education 2
32312007 Intro to Linguistics 2
32322027 Intro to EIL 2
10000811 Religious Education 2 (Akhlak & Ibadah) 2
TOTAL 20
Semester 3
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32312008 Reading and Writing for Occupational/ Professional Purposes
4
32312009 Listening & Speaking for Occupational/ Professional Purposes
4
32312010 TEFL/ TESL Methodology 2
32312011 Principles of Language Teaching & Learning 2
32312012 Classroom Management 4
32312013 Pragmatics 2
10000911 Islamic Leadership Studies 2
TOTAL 20
Semester 4
17
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32312014 Critical Reading & Writing 4
32314015 Course & Curriculum Design 4
32314016 Material Design 4
32322028 ICT in Education 2
32322029 Intercultural Communication 4
10001011 Islamic Thought and Civilization 2
TOTAL 20
Semester 5
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32314017 Instructional Design 4
32323030 TEIL: Teaching Listening & Speaking
4
32323031 TEIL: Teaching Reading & Writing 4
32312018 Research Methodology 4
10001641 Entrepreneurship in Education 4
TOTAL 20
Semester 6
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32323032 TEYL 2
32312019 Research in ELT (English Language Teaching)
4
32313020 Micro Teaching 2
32313021 Language Assessment 2
18
32313022 Academic Presentation (Seminar)4
32322033 Computer-supported Collaborative Learning
3
32322034 Online Games and Language Teaching 3
TOTAL 20
Semester 7
Kode Nama Mata Kuliah SKS
32315023 PPL 2
32323035 EIL : Language and Power 4
32323036 EIL : The Language of Written English 4
32323037 ILT (International Language Testing) 2
32324038 Teachers’ Professional Development 2
32323039 Teaching ESP 2
32322040 TPOL 4
TOTAL 20
Semester 8
Kode Nama Mata Kuliah SKS
10001152 KKN 2
10001831 Skripsi 4
TOTAL 6
2.3. SISTEM PEMBELAJARAN
2.3.1 Methoda Pembelajaran
Student centered learning merupakan methoda pembelajaran yang akan diterapkan dalam sistem
pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII. Penerapan
student centered learning oleh Prodi selain bertujuan untuk menciptakan suasana akademis yang
19
aktif, partisipatif dan konstruktif bagi mahasiswa juga merupakan kebijakan sistem pembelajaran
yang berlaku di tingkat fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya yang menaungi Prodi PBI UII yang
telah berjalan selama kurang lebih lima tahun.
Penggunaan strategi pembelajaran dengan menggunakan metode e-learning terutama
menggunakan game online akan menunjang pelaksanaan student-centered learning. Penerapan e-
learning ini didukung oleh Peraturan Rektor Unversitas Islam Indonesia no 34/PR/Rek/BPA/X/2010
tentang Proses Belajar Mengajar Berbasis E-learning di Lingkungan Universitas Islam Indonesia.
Dalam peraturan ini, dosen bisa menggunakan metode e-learning sebagai pelengkap metode
tatap muka paling banyak 40% dari total pertemuan.
2.3.2. Sistem Pembobotan dan Beban Belajar
Kegiatan pendidikan di program studi Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam
Indonesia dilaksanakan dengan menggunakan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur
dengan menggunakan sistem semester. Perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan program
pendidikan menggunakan system kredit sebagai tolok ukur beban pendidikan, terutama yang
menyangkut beban studi mahasiswa.
Setiap mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII diwajibkan untuk menyelesaikan beban
kredit yang telah ditentukan dalam sejumlah satuan kredit. Satuan Kredit menyatakan ukuran
yang menyangkut beban studi mahasiswa dan beban pengajaran dosen yang mengampunya.
Karena Program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia menganut sistem
semester maka satuan kreditnya disebut Satuan Kredit Semester (SKS). SKS ini untuk menentukan
setiap kegiatan pendidikan seperti kuliah, praktek laboratorium, dan penulisan laporan.
Dalam kegiatan perkuliahan, satu SKS merupakan kegiatan pendidikan selama tiga jam dalam
seminggu. Selama satu semester, kegiatan belajar mengajar di Prodi PBI UII berlangsung selama
16 minggu, atau sama dengan 48 jam kegiatan pendidikan. Bagi mahasiswa, jika dalam satu
minggu harus ditempuh satu SKS, maka itu sama dengan tiga jam kegiatan pendidikan yang terdiri
dari satu jam kuliah, yaitu tatap muka yang dijadwal dengan dosen, ditambah satu jam pendidikan
rangkaian, yaitu kegiatan yang direncanakan dosen tetapi tidak terjadwal, seperti pekerjaan
rumah atau penulisan karangan dan satu jam lagi kegiatan mandiri mahasiswa.Bagi dosen, tiga
jam tersebut terdiri dari satu jam kuliah, yaitu tatap muka yang terjadwal dengan mahasiswa, satu
jam untuk perencanaan kegiatan rangkaian dan evaluasi dan satu jam yang lain untuk
pengembangan materi subyek.
20
Untuk mengembangkan kemampuan keterampilan berbahasa Inggris, maka diperlukan kegiatan
praktek laboratorium, yang pada dasarnya sama dengan perhitungan untuk kegiatan perkuliahan
reguler. Satu kegiatan perkuliahan satu SKS sama dengan satu jam tatap muka di dalam
laboratorium, satu jam tugas mandiri, dan satu jam tugas praktek.
Beban studi maupun susunan kegiatan studi yang diambil setiap mahasiswa Prodi PBI UII dalam
suatu semester tidak selalu sama dengan yang diambil mahasiswa lain. Dalam menentukan beban
studi untuk setiap semester bagi mahasiswa perlu untuk memperhatikan kemampuan dan hasil
studinya pada semester sebelumnya, yang diukur dengan indeks prestasi (IP).
Batas waktu studi Program ini adalah empat (4) tahun. Perpanjangan masa studi dimungkinkan
dalam rentang waktu maksimal 3 tahun. Masa non-aktif dengan ijin tidak diperhitungkan dalam
penetapan batas akhir waktu studi, sebaliknya masa non-aktif tanpa ijin tetap diperhitungkan.
Dalam rentang waktu empat (4) tahun, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris UII
diwajibkan menempuh 146 SKS dari keseluruhan 52 mata kuliah yang merupakan penjabaran dan
turunan dari kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi keUIIan yang
didistribusikan ke dalam 8 semester dengan distribusi 6 - 20 SKS per semesternya
Mata kuliah-mata kuliah tersebut selanjutnya, dikelompokkan ke dalam lima (5) kategori mata
kuliah: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
Keilmuan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB),
dan Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Sebaran mata kuliah yang ditawarkan pada
masing-masing kategori dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4. Kategori Mata Kuliah
NO KATEGORI MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK)
16 Mata kuliah yang relevan dengan tujuan
pengayaan wawasan, pendalaman intensitas
pemahaman dan penghayatan MPK inti
2 Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan Keilmuan
(MKK)
68
Mata kuliah yang relevan untuk memperkuat
penguasaan dan memperluas wawasan
kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan
kompetitif serta komparatif penyelenggaraan
21
program studi
3 Mata Kuliah Keahlian
Berkarya (MKB)
42
Mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas
wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di
masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif
dan komparatif program studi
4 Mata Kuliah Perilaku
Berkarya (MPB)
16
Mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas
wawasan perilaku berkarya sesuai ketentuan yang
berlaku di masyarakat
5 Mata Kuliah Berkehidupan
Bersama (MBB)
4
Mata kuliah yang relevan dengan upaya
pemahaman serta penguasaan ketentuan yang
berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik
secara nasional maupun global yang membatasi
tindak kekaryaan lulusan sesuai dengan
kompetensi keahliannya
Total 146
2.3.3. Ragam Media Pembelajaran
Jenis dan ragam media pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII terdiri dari fasilitas pembelajaran yang operasional dan
kepemilikannya berada di prodi maupun yang merupakan sharing facilities yang kepemilikannya
berada di tingkat fakultas dan dapat dimanfaatkan oleh semua pogram studi dibawah Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII.
Beberapa ragam media pembelajaran tersebut antara lain, komputer dengan akses internet yang
berada di laboratorium bahasa terpadu CALL (Computer-Assissted Language Learning), komputer
serta koneksi internet di laboratorium FPSB UII, komputer dan LCD viewer yang terpasang disetiap
22
ruang kelas, buku bacaan utama dan pendukung yang terdapat di ruang belajar mandiri (Self-
Access Center) dan perpustakaan program studi serta perpustakaan fakultas.
Jenis media pembelajaran yang terdapat di 2 ruang kuliah besar dan 4 ruang kuliah berukuran kecil
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Komputer di ruangan = 4 buah
b. LCD terpasang = 4 buah
c. Sound system = 4 buah
d. Akses internet
e. White board = 4 buah
Sementara itu, laboratorium yang akan dimiliki oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII
adalah laboratorium bahasa yang terkomputerisasi dan terkoneksi dengan internet berkecepatan
tinggi untuk mendukung perkuliahan yang berbasis game online. Adapun enis media pembelajaran
dan fasilitas lain yang terdapat dalam laboratorium bahasa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB
UII adalah:
a. Komputer berkecepatan tinggi (30 buah)
b. Head set kompatibel dengan game online (30 buah)
c. Kursi mahasiswa (30 buah)
d. Koneksi internet berkecepatan tinggi
e. Komputer master (1 buah)
f. Lcd terpasang (1 buah)
g. White board (1 buah)
h. Room speaker (1 buah)
i. Air conditioner (1 buah)
III. SUMBER DAYA
1.Sumber Daya Manusia
1. Tenaga Edukatif
Dalam menjalankan proses belajar mengajar Prodi S1 PBI FPSB UII selama lima tahun, Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) membutuhkan 15 dosen dalam. Pada tahun pertama
kebutuhan dosennya dalah 6 orang sedangkan selebihnya akan direkrut secara bertahap yaitu
pada tahun 2013, 2014, dan 2015 dengan jumlah penambahan masing-masing tahun 4, 4, 1.
23
Jumlah dosen yang akan direkrut tersebut menyesuaikan dengan jumlah mahasiswa Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII. Rencana rekrutmen dosen bisa dilihat pada tabel 5.
Tabel 5.Proyeksi Rekruitmen Dosen
ProdiPBI
JenjangS1
Rencana Rekruitmen
Tenaga Edukatif
2011/2012Th 1
2012/1013Th 2
2013/1014Th 3
2014/2015Th 4
2015/2016Th 5
Jumlah mahasiswa
100 190 280 420 455
Kebutuhan dosen
6 6 10 14 15
Jumlah rekrutmen
0 0 4 4 1
Untuk memenuhi standar pelayanan akademik Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII,
dibutuhkan dosen-dosen dengan kualifikasi berdasar struktur keilmuan Prodi S1 Pendidikan
Bahasa Inggris yakni:
a. Keilmuan Kebahasaan (linguistik).
b. Empat Keterampilan berbahasa
c. Keilmuan Kependidikan.
d. English as International Language.
e. MUVE.
Keenam dosen tetap yang akan mengampu mata kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
FPSB UII pada tahun pertama bisa dilihat di tabel 6.
Tabel 6. Daftar Nama Dosen
No Nama Disiplin Ilmu S1 Disiplin Ilmu S2 Disiplin Ilmu S3 Keterangan
1 Anita Sartika Dewi
Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (S.Pd)
Master on Teaching English for Speaker of Other Languages (TESOL) (M.Ed)
Ph.D on English as International Language
(Dosen tetap yayasan) sedang studi S3 di Monash University Australia
24
2 Ani Pujiastuti Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (S.Pd)
Master on Teaching English As Foreign language (TEFL)(MA)
Ph.D on Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL)
(Dosen tetap yayasan) Sedang S3 di Ohio State University. Amerika Serikat
3 Irma Windy Astuti
Sarjana Sastra (S.S)
Program studi kajian Bahasa Inggris. Konsentrasi Pengajaran Bahasa Inggris (M.Hum)
- (Dosen tetap yayasan)
4 Ista Maharsi Sarjana Sastra (S.S)
Program studi kajian Bahasa Inggris. Konsentrasi Pengajaran Bahasa Inggris (M.Hum)
- (Dosen tetap yayasan)
5 Nizamuddin Sadiq
Sarjana Pendidikan(S.Pd.)
Program Studi Kajian Bahasa Inggris konsentrasi English Linguistics (M.Hum)
- (Dosen Tetap DPK)
6 Puji Rahayu Sarjana Pendidikan(S.Pd.)
Master of Learning Science and Technology Consentration e-learning in English (MLST)
- Dosen Tetap Yayasan
Di samping tim inti yang terdiri dari dosen-dosen tetap seperti tersebut di atas, beberapa dosen tidak
tetap juga akan mendukung kelancaran jalannya perkuliahan maupun perwujudan pengembangan
jangka pendek, menengah, dan panjang dari program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Dosen-
dosen tidak tetap tersebut adalah:
1. Prof. Suwarsih Madya. Ph.D.
2. Prof. Dr. Chamamah Soeratno
3. Widyasari Listyowulan. S.S.. M.A.
4. Cithra Orisinilandari. S.S.. M.A.
5. Nur Kholis. S.Ag.. M.Sy. Ec.
6. Adam Anshori. S.S.
7. Arum Darmawati. SE.. MM.
8. Erna Fermanti. S.Pd.. M.Hum.
25
9. Ari Kusmiatun. S.Pd.. M.Hum.
2. Tenaga KependidikanUntuk menunjang proses administrasi akademik dan umum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII
selama lima tahun, diperlukan tiga tenaga kependidikan untuk mengisi jabatan tenaga administrasi
akademik, umum dan keuangan, dan laboran. Kebutuhan tenaga kependidikan ini dilakukan dengan
rekruitmen internal terhadap pegawai honorer di lingkurgan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya.
Syarat-syarat tenaga kependidikan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Staff akademik
a. Serendah-rendahnya lulusan D3 Kearsipan. Ilmu Komputer. atau Sistem Informasi
b. Memiliki pengalaman di bidang administrsi akademik paling tidak 2 tahun
c. Beragama Islam
d. Umur maksimal 35 tahun
e. Mampu bekerja dalam tim
2. Laboran
a. Serendah-rendahnya lulusan D3 ilmu computer atau system informasi
b. Memiliki pengalaman bekerja di laboratorium Bahasa terkomputerisasi paling tidak 2
tahun
c. Beragama Islam
d. Umur maksimal 35 tahun
e. Mampu bekerja dalam tim
2.Sarana Prasarana
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) FPSB UII akan menempati gedung seluas 2002 meter persegi
yang sebelumnya merupakan gedung perpustakaan lama. Lahan gedung ini berukuran 71.5 x 28 m,
sehingga luas total adalah 2002 m2. Denah gedung dapat dilihat di gambar 1. Gedung perpustakaan
lama tersebut sudah direnovasi untuk keperluan operasionalisasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,
FPSB, UII. Ruang-ruang tersebut terdiri dari ruang kuliah, perpustakaan, ruang dosen, ruang
pengelola, ruang administrasi, sekretariat Journal of English and Education, ruang rapat, mushola,
Student Acces Learning (SAC), student workshop, ruang siding skripsi, ruang diskusi, pusat pelatihan
game-based, ruang HMJ PBI, dan ruang English Corner.
26
Gambar 1. Denah Gedung Operasional Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
27
1. Kebutuhan Ruang Kuliah
Sampai tahun kelima, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) Fakultas Psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia membutuhkan ruang kuliah sebanyak 3 ruang kuliah
berukuran besar dengan kapasitas maksimal 50 mahasiswa dan 3 ruang kuliah berukuran kecil
dengan kapasitas 25 mahasiswa. Fasilitas untuk semua ruang kuliah tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Meja & kursi untuk mahasiswa = (50x2) + (25x2) = 150
b. Meja & kursi untuk dosen = 4 buah
c. Komputer di ruangan = 4 buah
d. LCD terpasang = 4 buah
e. Sound system = 4 buah
f. Akses internet
g. White board = 4 buah
h. Air Condition (AC) = 4 buah
Keterangan: Kebutuhan untuk ruang kuliah bisa dipenuhi dengan menggunakan ruang kuliah
besar 1, 2, dan 3 untuk kelas besar dengan ukuran tiap ruang 96 m2dan ruang kuliah kecil, 1,
2dan 3 untuk ruang kelas kecil dengan ukuran tiap ruang 48 m2. Adapun luas ruangan kuliah
secara keseluruhan adalah 432 m2.
2. Kebutuhan Laboratorium
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia akan membutuhkan laboratorium bahasa yang terkomputerisasi dan terkoneksi
dengan internet berkecepatan tinggi. Hal ini dimasksudkan untuk mendukung perkuliahan yang
berbasis game online. Fasilitas yang ada dalam laboratorium bahasa Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris FPSB UII adalah:
a. Komputer berkecepatan tinggi (30 buah)
b. Head set kompatibel dengan game online (30 buah)
c. Kursi mahasiswa (30 buah)
d. Koneksi internet berkecepatan tinggi
e. Komputer master (1 buah)
f. Lcd terpasang (1 buah)
g. White board (1 buah)
h. Room speaker (1 buah)
i. Air conditioner (1 buah)28
j. Keterangan:
Kebutuhan untuk ruang internet-based laboratorium adalah 81 m2 dan akan mennggunakan
ruang laboratorium computer yang ada di lantai 2 Sayap Selatan, Gedung Perpustakaan Pusat
yang menjadi satu dengan Candi Pustakasala, Universitas Islam Indonesia.
Gambar 2. Gedung Perpustakaan Baru UII – Gedung Drs. Muh. Hatta
Gambar 3. Denah Laboratorium Internet-Based
Tanda panah adalah lokasi Laboratorium Internet-Based yang berlokasi di Gedung Drs. Muh.
Hatta – Gedung Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Lt. 2 sayap selatan.
29
3. Perpustakaan
Perpustakaan PBI FPSB UII akan menjadi satu dengan perpustakaan fakultas psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya dengan menambahkan koleksi yang khusus dibutuhkan oleh mahasiswa Prodi
PBI FPSB UII. Luas perpustakaannya adalah 121.5 m2. Koleksi buku yang ada dan akan
disediakan bisa di lihat di tabel 7.
Tabel 7. Jumlah Koleksi Buku
NO Pustaka Jumlah Yang Ada Yang Akan disediakan Keterangan
1. Buku Wajib 43 30
2. E-Books 30 30
3. E-Jurnal 11 -
4. Jurnal 5 Jenis -
5. Buku Penunjang 218 250
4. Ruang Dosen
Kebutuhan ruang dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya Universitas Islam Indonesia seluas 70 m2. Ruang dosen dilengkapi dengan:
a. AC = 1 buah
b. Komputer = 1 buah
c. Akses internet = 1
d. Meja kursi = 6 buah
e. Rak buku = 1 buah
f. Locker = 1 buah
5. Ruang Pengelola
Ruang pengelola yang dibutuhkan untuk sekretariat pelaksana administrasi dan kebijakan di
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII adalah ruang kaprodi dan sekprodi masing-masing
seluas 15 m2 dengan fasilitas sebagai berikut:
a. AC = 1 buah
b. Computer = 2 buah
c. Akses internet = 1
d. Meja kursi = 2 buah
e. Pesawat telepon = 1 buah
30
6. Ruang Administrasi
Ruang administrasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII berukuran 10.5 m2. Dalam
ruangan tersebut akan diinstall peralatan kantor yang dibutuhkan oleh Prodi PBI FPSB UII.
yaitu:
a. Komputer = 1 buah
b. Telpon = 1 buah
c. Akses internet = 1
d. Meja kursi = 1 buah
e. Lemari kabinet/rak buku = 1 buah
IV. PENDANAAN
Pada bagian ini akan dibahas mengenai evaluasi terkait dengan Manajemen Finansial dan Aspek
Keberlanjutan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
1. MANAJEMEN FINANSIAL
Manajemen keuangan yang diterapkan di Universitas Islam Indonesia adalah manajemen keuangan
berbasis kinerja. Berikut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Universitas Islam Indonesia
mengenai penganggaran. pengelolaan/pemanfaatan. dan pencatatannya.
1. Kebijakan Manajemen Keuangan
Kebijakan manajemen keuangan mencakup kebijakan penganggaran, pengelolaan/
pemanfaatan, dan pencatatan.
1.Penganggaran
Penentuan anggaran di semua prodi di Universitas Islam Indonesia direncanakan
berdasarkan program kerja tahunan yang dibuat di awal tahun anggaran. Mekanisme
penganggaran terdiri dari mekanisme penyusunan dan revisi yang memiliki prosedur
yang sama. Prosedur-prosedur tersebut adalah:
a. Berdasarkan Program Kerja Tahunan masing-masing. PYBW. unversitas. fakultas.
unit swakelola. dan unit-unit di bawahnya menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja (RAPB). RAPB tersebut disusun per jenis pendapatan dan
belanja sesuai dengan format RAPB dengan format pada lampiran …..
b. Fakultas-fakultas. unit swakelola. dan unit-unit di bawahnya mengajukan RAPB
masing-masing ke universitas.
31
c. Universitas membuat Surat Pengajuan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(SP-RAPB) kepada PYBW dengan disertai RAPB universitas. fakultas. unit
swakelola. dan unit-unit di bawahnya.
d. PHBW. Kantor Perbendaharaan Badan Wakaf (KPBW). Lembaga Pengendalian
Badan Wakaf (LPPBW) dan unit-unit di bawah PHBW mengajukan RAPB masing-
masing kepada PHBW.
e. PHBW menyerahkan seluruh RAPB kepada Komisi Anggaran untuk diperiksa oelh
tim Ad Hoc.
f. Tim Ad Hoc melakukan pemeriksaan atas semua RAPB yang diajukan berdasar
pada ketentuan kewajaran yang ditetapkan rector bersama-sama dengan PHBW
serta kesesuaiannya dengan Program Kerja yang telah disahkan. Pelaksanaan
pemeriksaan tersebut melibatkan unit-unit yang diperiksa.
g. RAPB yang telah diperiksa Tim Ad Hoc dikembalikan ke masing-masing unit untuk
diperbaiki. kemudian diserahkan kembali kepada Tim Ad Hoc.
h. Tim Ad Hoc membuat laporan dan menyerahkan RAPB seluruh unit yang telah
diperbaiki ke Komisi Anggaran.
i. Komisi Anggaran menggabungkan anggaran unit yang telah direvisi ke dalam
bentuk buku Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Badan Wakaf Universitas
Islam Indonesia (RAPB BW UII) dan melaporkannya ke PHBW.
j. PHBW dan senat universitas melaksanakan persetujuan RAPB BW UII untuk
menjadi APB BW UII.
k. PHBW membuat Surat Keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Badan
Wakaf Universitas Islam Indonesia (SK-APB BW UII) tahunan. SK-APB BW UII
tahunan dibuat dan didistribusikan kepada PHBW. rektorat. fakultas. unit
swakelola dab unit-unit di bawahnya.
Kebutuhan investasi
Biaya untuk kebutuhan investasi yang berupa gedung dan sarana investasi yang
lainnya dilaksanakan berdasarkan usulan dari program studi. Usulan tersebut harus
mendapatkan persetujuan dari universitas dan yayasan. Apabila sudah disetujui. pihak
yayasan dan universitas akan menyediakan anggaran yang dibutuhkan untuk
kebutuhan investasi prodi di lingkungan Universitas Islam Indonesia.
32
Biaya operasional
Berbeda dengan kebutuhan investasi. biaya operasional dianggarkan di tingkat
fakultas yang merupakan usulan prodi. Penentuan biaya operasional ini dirapatkan
ditingkat universitas dan disetujui oleh yayasan. Meskipun demikian. sumber dana
yang digunakan adalah sumber dana dari fakultas.
Biaya pemeliharaan
Penentuan biayan pemeliharaan sama dengan penentuan biaya operasional. Biaya
dianggarkan di tingkat fakultas yang merupakan usulan prodi. Penentuan biaya
operasional ini dirapatkan ditingkat universitas dan disetujui oleh yayasan. Meskipun
demikian, sumber dana yang digunakan adalah sumber dana dari fakultas.
Biaya pengembangan
Penentuan biaya pengembangan sama dengan penentuan biaya operasional. Biaya
dianggarkan di tingkat fakultas yang merupakan usulan prodi. Penentuan biaya
operasional ini dirapatkan ditingkat universitas dan disetujui oleh yayasan. Meskipun
demikian. sumber dana yang digunakan adalah sumber dana dari fakultas.
Biaya taktis dan strategis lainnya
Penentuan biayan taktis dan strategis lainnya sama dengan penentuan biaya
operasional. Biaya dianggarkan di tingkat fakultas yang merupakan usulan prodi.
Penentuan biaya operasional ini dirapatkan ditingkat universitas dan disetujui oleh
yayasan. Meskipun demikian, sumber dana yang digunakan adalah sumber dana dari
fakultas.
2. Pengelolaan/pemanfaatan
Pengelolaan dan pemanfaatan anggaran diatur dalam prinsip-prinsip pengendalian
penggunaan dana yang terdiri dari:
a. Setiap pembayaran dilakukan menggunakan cek melalui bank. Jika pembayaran
dilakukan secara tunai dibentuk kas kecil.
b. Setiap penggunaan dana harus mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang.
Berikut adalah jenjang otorisasi untuk berbagai jenis penggunaan dana:
1. Otorisasi penggunaan dana pada tingkat PHBW. LPPBW. dan KPBW dilakukan oleh
pimpinan masing-masing unit.
2. Otorisasi penggunaan dana pada tingkat universitas. untuk bidang I. III. dan IV oleh
pembantu rector II dan rector. khusus bidang II oleh rector.
33
3. Otorisasi penggunaan dana pada tingkat fakultas. untuk bidang I. III. dan IV oleh
pembantu dekan II. khusus bidang II oleh dekan.
4. Otorisasi penggunaan dana pada tingkat unit swakelola. untuk bidang I dan III oleh
direktur bidang keuangan. Khusus bidang keuangan oleh direktur.
5. Otorisasi penggunaan dana pada tingkat pelaksana. penanggung jawab adalah
pada pimpinan masing-masing unit.
c. Setiap penggunaan dana harus berpedoman pada “Formulir Isian Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja (FIRAPB)” yang sudah disyahkan.
d. Setiap penggunaan dana harus dicatat sesuai dengan bukti pendukung yang lengkap
dan valid.
e. Bukti pendukung penggunaan dana harus dicatat dan diarsip urut tanggal sekaligus
urut nomot BPy.
f. Bukti pendukung dari penggunaan dana yang berkaitan dengan pihak intern unit
(bukti pendukung intern) harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan
distempel (dicap) unit yang bersangkutan.
g. Pemberian pinjaman (piutang antar unit) harus didukung dengan surat perjanjian
yang berisi: pokok pinjaman. bagi hasil (bila ada). jangka waktu pinjaman. prosedur
pelunasan maupun hal-hal lain (misalnya: sangsi) yang mungkin timbul dari piutang
tersebut.
h. Penggunaan dana untuk pelunasan hutang didukung dengan bukti timbulnya hutang.
3.Pencatatan
Penggunaan anggaran di semua program studi di Universitas Islam Indonesia dicatat
dengan menggunakan program manajemen akuntansi terintegrasi SAP (singkatan).
Program ini merupakan program online yang bisa diakses oleh semua petugas
keuangan yang memiliki user name dan password sehingga semua petugas keuangan
bisa melaporakan keluar masuknya uang yang ada di unitnya secara real time. Karena
sifatnya yang online, program ini memungkinkan bagi pimpinan untuk mengecek
posisi keuangan riil pada saat tertentu dengan memperhatikan posisi kas pada saat
tersebut.
Disamping pencatatan penggunaan anggaran harian yang bersifat real time, setiap
unit wajib membuat laporan-laporan lain dengan jangka waktu yang sudah ditentukan
oleh yayasan. Jenis-jenis laporan tersebut adalh:
34
a. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja. Laporan yang disampaikan
setiap bulan ini memuat tentang realisasi transaksi yang dilakukan setiap hari yang
sudah dicatat dalam SAP. Laporan ini menunjukkan jumlah anggaran setahun,
realisasi pelaksanaan per bulan, jumlah realisasi sampai dengan bulan yang
dilaporkan serta sisa anggaran.
b. Laporan Perbandingan Anggaran dan Realisasi. Laporan yang disusun setiap akhir
semester (31 Desember) dan akhir tahun anggaran (30 Juni) ini menunjukkan
perbandingan antara anggaran dan realisasi pelaksanaan anggaran serta selisih
anggaran dalam 1 periode.
c. Laporan Posisi Keuangan. Laporan yang disusun setiap akhir semester (31
Desember) dan akhir tahun anggaran (30 Juni) ini menyajikan posisi aktiva, hutang,
dan aktiva bersig pada periode tertentu.
d. Laporan Aktivitas. Laporan yang disusun setiap akhir semester (31 Desember) dan
akhir tahun anggaran (30 Juni) ini menyajikan seluruh pendapatan yang diperoleh
dan seluruh biaya yang terjadi serta menunjukkan sisa aktiva bersih selama satu
periode pada setiap unit.
e. Laporan Arus Kas. Laporan yang disusun pada akhir semester (31 Desember) dan
akhir tahun anggaran (30 Juni) ini menyajikan penerimaan dan penggunaan serta
saldo dana baik berupa uang tunai maupun dana bank giro yang berasal dari hasil
operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
f. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi, Laporan Aktivitas Konsolidasi, Laporan Arus
Kas Konsolidasi, Laporan Perbandingan Anggaran dan Realisasi Konsolidasi .
Laporan yang disusun pada akhir semester (31 Desember) dan akhir tahun
anggaran (30 Juni) ini memuat tentang laporan keuangan gabungan dari unit-unit
yang menjadi bagian dari unit tertentu.
2. Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Managemen Keuangan
Manajemen keuangan yang digunakan dilingkungan Universitas Islam Indonesia sejak tahun
2007 terbukti efektif karena baik penganggaran maupun pencatatan yang dilakukan dengan
menggunakan program SAP membuat sistem manajemen keuangan Universitas Islam
Indonesia menjadi lebih rapi. Disamping itu, penggunaan manajemen keuangan berbasis SAP
mampu mengontrol pembelian barang-barang disemua unit di Universitas Islam Indonesia
35
dan penggunaan anggaran yang dilakukan oleh seluruh unit yang ada di Universitas Islam
Indonesia.
Efisiensi Penggunaan manajemen keuangan berbasis SAP terbukti dengan audit yang
dilakukan setiap tahun oleh akuntan publik. Audit terakhir yang dilakukan pada 5 November
2010 oleh kantor akuntan publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan menyatakan bahwa “posisi
keuangan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia tanggal 30 Juni 2010 dan 2009,
laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia”.
3. Sumber dana
Sumber dana Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII terbagi menjadi tiga, yaitu
sumber dana investasi, sumber dana penerimaan dari mahasiswa, dan sumber dana dari
penerimaan selain mahasiswa.
1. Sumber Dana Investasi
Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya Unviersitas Islam Indonesia akan dibiayai dari sumber dana yang berasal dari
dana investasi sebesar Rp. 1.024.150.000 yang akan dikeluarkan pada awal berdirinya Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris (S1) oleh pihak Universitas Islam Indonesia. Selain investasi yang
berupa uang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) FPSB UII juga menggunakan investasi
yang berupa gedung dan sarana prasarana yang sudah dimiliki oleh universitas.
2. Sumber Penerimaan dari Mahasiswa
Sumber dana penerimaan dari mahasiswa meliputi Uang pendaftaran, Uang Sumbangan
Catur Dharma, uang kuliah yang terdiri dari SPP tetap dan SPP variable (SKS), Uang gedung,
dan iuran-iuran kemahasiswaan lainnya. Jumlah penerimaan dari mahasiswa bervariasi
setiap tahunnya tergantung pada jumlah mahasiswa aktif pada tahun tersebut.
Dana penerimaan dari mahasiswa pada tahun pertama sampai tahun kelima akan
dipergunakan untuk operasional pelaksanaan proses belajar mengajar. penyediaan sarana
dan prasarana penunjang PBM. dan pengembangan sumber daya manusia di Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris UII. Mulai dari tahun pertama. Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris sudah akan mampu membiayai proses PBM secara mandiri dari penerimaan
yang diperoleh dari mahasiswa. Akan tetapi, baru pada tahun keempat Prodi Pendidikan
Bahasa Inggris FPSB UII bisa mengembalikan dana investasi yang digunakan pada proses
pendirian prodi ini. Mulai tahun keempat. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPSB UII mampu 36
untuk melakukan kegiatan pengembangan yang berupa rencana pembuatan gedung kuliah
baru.
Penerimaan pertahun
Secara rinci jumlah penerimaan per tahun yang akan didapatkan dari dana investasi dan
penerimaan dari mahasiswa mengalami kenaikan yang signifikan. Adapun proyeksi
penerimaan selama lima tahun pertama bisa dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Penerimaan PertahunTahun I
(ribuan Rp)Tahun II
(ribuan Rp)Tahun III
(ribuan Rp)Tahun IV
(ribuan Rp)Tahun V
(ribuan Rp)Dana Investasi 1.024.150 - - - -Penerimaan mahasiswa
1.297.525 1.736.160 2.288.920 3.393.505 3.733.495
Total penerimaan 2.321.675 1.736.160 2.288.920 3.393.505 3.733.495
Pembiayaan selama lima tahun
Jumlah anggaran belanja yang dibutuhkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) baik
untuk proses akademik maupun non akademik selama lima tahun bisa dilihat dalam tabel 9.
Tabel 9. Pembiayaan Selama Lima Tahun
Keterangan Tahun 1 (Ribuan rp)
Tahun 2 (Ribuan rp)
Tahun 3 (Ribuan rp)
Tahun 4(Ribuan rp)
Tahun 5(Ribuan rp)
Biaya Adm Umum 381.618 422.179,8 467.277,78 517.461,558 573.354,914 Biaya Akademik 626.844 814.540 1.599.673,7 2.453.351,9 2.928.578,1 Biaya Kemahasiswaan 45.515 58.178,5 75.294 111.441 111.441Pengeluaran per tahunan 1.053.977 1.294.898,3 2.142.245,48 3.082.254,458 3.613.374,014
Perhitungan cash-back period
Dari perhitungan penerimaan dan pembiayaan di atas, cash-bask period prodi pendidikan
Bahasa Inggris (S1) bisa dilihat pada tabel 10.
Tabel 10. Perhitungan cash-back period
Keterangan Tahun 1(ribuan Rp)
Tahun 2(ribuan Rp)
Tahun 3(ribuan Rp)
Tahun 4(ribuan Rp)
Tahun 5(ribuan Rp)
Aliran Kas masuk 1,297,525 1,736,160 2,288,920 3,393,505 3,733,495 Aliran Kas keluar 1,053,977 1,294,898,3 2,142,245,48 3,082,254,458 3,613,374,014 Aliran Kas bersih 243,548 441,261,7 146,674,52 311,250,542 120,120,986
37
Sisa Hutang Investasi 1,024,150 780,602 339,340,3 192,665,78 - Saldo dikurangi biaya investasi
(780,602) (339,340,300) (192,665,78) Rp 118,584,762
238,705,748
3. Sumber dana dari penerimaan selain mahasiswa
Selain dari SPP mahasiswa, penerimaan Universitas Islam Indonesia juga berasal dari
pusat-pusat studi yang dimiliki oleh UII dan dari penerimaan hibah-hibah. Dari tahun
2003, Universitas Islam Indonesia memperoleh hibah eksternal sebanyak Rp.
51,890,000,000 yang didapatkan oleh baik universitas secara keseluruhan atau fakultas
dan program studi-program studi yang ada di UII. Tabel 11 menunjukkan sumber dana
dari penerimaan hibah eksternal yang diperoleh oleh UII sejak tahun 2003.
Tabel 11 Penerimaan Universitas Islam Indonesia dari dana hibah eksternal
NoT A H U N P E R O L E H A N BESAR
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 PEROLEHAN HIBAH 1 1.500.000.000 2 1.000.000.000 3 12.000.000.000 4 3.500.000.000 5 890.000.000 6 4.800.000.000 7 575.000.000 8 1.500.000.000 9 125.000.000
10 13.000.000.000 11 13.000.000.000 T O T A L 51.890.000.000
4.2 ASPEK KEBERLANJUTAN
Aspek kualitatif dan kuantitatif berikut akan menjamin keberlanjutan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Islam Indonesia
ASPEK KUALITATIF
1. Lulusan sarjana pendidikan khususnya Pendidikan Bahasa Inggris masih sangat marketable, selain menjadi
salah satu profesi yang sangat diminati dalam rekruitmen CPNS maupun dalam beberapa bidang pekerjaan
lain entah itu staf kemenlu, pariwisata, guru les, guru privat, bahkan wirausaha dengan membuka kursus
maupun pelatihan yang terkait dengan bahasa Inggris. Hal yang unik bagi lulusan program studi Pendidikan
Bahasa Inggris adalah hampir dapat dikatakan tidak ada yang menganggur asalkan mau bekerja dalam
38
lingkup pengajaran bahasa Inggris baik ditingkat PAUD hingga perguruan tinggi, baik di lembaga formal
maupun informal, baik pegawai negeri maupun privat. Sehingga lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
termasuk dalam kategori high marketable. Prospek lulusan, Alumni dari program studi Pendidikan Bahasa
Inggris dapat masuk di berbagai bidang lapangan pekerjaan, seperti: (1) Instansi Pemerintah: Guru Bahasa
Inggris, (2) Swasta: Penerjemah, Lembaga Kursus Bahasa Inggris, Private, dll., (3) Dosen di Perguruan Tinggi
Negeri/Swasta, dan (4) Lembaga-lembaga lain yang membutuhkan keahlian bahasa Inggris.
2. Pemakai jasa lulusan masih didominasi oleh pemerintah dengan kebutuhan penerimaan guru untuk
sekolah baik di SMP dan sederajat, SMA/MA/SMK di seluruh wilayah Indonesia dengan pembukaan CPNS
dari tahun ke tahun. Data dilapangan menunjukkan kebutuhan pemerintah terhadap tenaga guru yang
memiliki kualifikasi akademik S1/ DIV untuk berbagai jenjang pendidikan, khususnya guru mata pelajaran
Bahasa Inggris masih sangat tinggi.
3. Prospek calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1 berasal dari berbagai kalangan,
antara lain: (a) Alumni SMA, MA umum maupun pesantren, (b) guru-guru Bahasa Inggris yang masih D3
atau D1, dan (c) mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
4. Perbandingan jumlah penutur asli bahasa Inggris, penutur L2 dan penutur EFL saat cukup siginifikan
sehingga berimplikasi kepada jumlah penutur Bhs. Inggris yang bukan penutur asli akan semakin
melampaui jumlah penutur aslinya (Kachru, 1996), penggunaan Bhs. Inggris sebagai media komunikasi
global akan meluas dari Bhs. Inggris sebagai Bhs. Asing (TEFL), menjadi world Englishes – EIL (Bhs Inggris
sebagai Bhs Internasional) (Graddol, 2006), beralihnya pandangan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing
menjadi Bahasa Internasional (EIL) akan meningkatkan animo masyarakat untuk belajar bahasa Inggris,
Inggris semakin mudah dipelajari, dan yang terpenting adalah dibutuhkan lebih banyak guru bahasa Inggris
yang kompeten. Selain itu, saat ini bahasa Inggris merupakan Bahasa Asing terpopuler yang dipelajari di
sekolah dari tingkat SD hingga perguruan tinggi (Lowenberg, 1991). Bahkan, bahasa Inggris bukan lagi mata
pelajaran yang wajib dipelajari tetapi merupakan kebutuhan.
Aspek Kuantitatif
1. Kebutuhan CPNS guru bahasa Inggris di DIY sampai tahun 2014 berjumlah 204 orang. Secara rinci
kebutuhan tersebut dapat di lihat di tabel 12.
Tabel 12. Kebutuhan Guru Bahasa Inggris di DIY
39
Di Jawa Tengah tidak kurang 1.116 CPNS guru bahasa Inggris dibutuhkan hingga tahun 2014.
Sedangkan secara nasional dibutuhkan 14.352 CPNS guru bahasa Inggris. Secara rinci kebutuhan per
provinsi pertahun dapat di lihat di tabel 13.
Tabel 13. Kebutuhan Guru Bahasa Inggris Nasional
40
2. Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2008 meluluskan 92 orang, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 123
orang, Universitas Sanata Dharma 139 orang, Universitas Ahmad Dahlan 254 orang, sehingga total 608
lulusan. Pada tahun itu berdasarkan data Kompas terdapat 195.387 guru diseluruh Indonesia dari guru SD,
SMP, dan SMA sederajat memasuki masa pensiun sepanjang tahun 2009-2014 (kompas.com). Sementara
itu, data menunjukkan dari 100 lowongan pekerjaan di harian nasional Kompas, 86% membutuhkan
kemampuan komunikasi aktif Bhs. Inggris (UMY, 2003).
3. Pada tahun akademik 2010/2011 tercatat tidak kurang 1.976.683 siswa SMA/MA baik negeri maupun
swasta di seluruh Indonesia. Ini merupakan prospek calon mahasiswa hingga tiga tahun mendatang. Jumlah
prospek calon mahasiswa dapat di lihat di tabel 14.
Tabel 14. Jumlah Siswa SMA/MA se-Indonesia
No ProvinsiJUMLAH SISWA SMA/MANegeri Swasta Total
1 Nanggroe Aceh Darussalam 70.476 13.871 84.3472 Sumatera Utara 75.622 70.131 145.7533 Sumatera Barat 64.665 16.301 80.9664 Bengkulu 25.047 3.770 28.8175 Riau 40.827 16.501 57.3286 Kepulauan Riau 12.827 1.869 14.6967 Jambi 21.977 6.659 28.6368 Sumatera Selatan 82.382 43.433 125.8159 Lampung 17.979 14.119 32.09810 Kepulauan Bangka Belitung 9.905 3.822 13.72711 DKI Jakarta 60.531 49.953 110.48412 Jawa Barat 111.113 68.358 179.47113 Banten 47.886 45.116 93.00214 Jawa Tengah 126.723 84.943 211.66615 DI Yogyakarta 26.989 11.860 38.84916 Jawa Timur 161.771 152.574 314.34517 Kalimantan Barat 26.014 18.948 44.96218 Kalimantan Tengah 11.410 4.202 15.61219 Kalimantan Selatan 22.139 5.994 28.13320 Kalimantan Timur 40.229 12.468 52.69721 Bali 14.798 7.477 22.27522 Nusa Tenggara Barat 22.403 6.991 29.39423 Nusa Tenggara Timur 13.530 9.700 23.23024 Sulawesi Barat 9.639 2.793 12.43225 Sulawesi Utara 8.782 2.490 11.272
41
26 Sulawesi Tengah 16.727 5.250 21.97727 Sulawesi Selatan 57.328 20.166 77.49428 Sulawesi Tenggara 23.491 1.752 25.24329 Gorontalo 7.404 3.670 11.07430 Maluku 11.617 4.530 16.14731 Maluku Utara 2.897 624 3.52132 Papua Barat 6.109 740 6.84933 Papua 8.732 5.464 14.196Total 1.259.976 716.707 1.976.683
(sumber: http :// nisn . jardiknas . org / rekap . php )
Sementara itu, berdasarkan Data Ditjen PMPTK Depdiknas tahun 2008, terdapat 1.456.491 (sekitar 63%) guru
pada berbagai jenjang dan satuan pendidikan yang belum memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan.
Dalam 10 tahun ke depan kurang lebih 1,75 juta guru ditargetkan telah meraih kualifikasi S1/D4.
4. Penutur bahasa Inggris saat ini mencapai 1.5 milyar orang dengan rincian penutur asli 375 juta orang,
penutur L2 375 juta orang dan penutur EFL 750 juta orang. Penutur bahasa Inggris diperkirakan akan mencapai
2 milyar orang hingga 10 tahun yang akan dating. Sehingga penutur bahasa Inggris akan jauh melampaui
penutur asli. Hal ini berimplikasi bahwa bahasa Inggris tidak akan pernah kehabisan pembelajar dan guru
bahasa Inggris.
V. Manajemen Akademis
Aspek Kualitatif
1. Prosedur Pembukaan
Prosedur pembukaan program studi baru ditingkat fakultas dan institusi di atur dalam Peraturan Pengurus
Harian Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembukaan,
Penggabungan, dan Penutupan Satuan Program Pendidikan di Lingkungan Universitas Islam Indonesia.
Prosedur yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melewati empat tahapan. Pertama, Program Studi
Pengusul mengajukan usulan kepada Dekan di tingkat Fakultas untuk membuka program studi baru. Usulan ini
kemudian dijadikan program kerja dekan dan disampaikan dalam rapat pimpinan (rapim). Apabila rapim di
tingkat dekanat menyetujui setelah itu diajukan ke senat fakultas. Selanjutnya, secara resmi dengan
berlandaskan atas persetujuan senat fakultas, Dekan mengajukan permohonan pembukaan prodi baru kepada
Rektor.
Tahap kedua, Rektor membentuk tim evaluator internal yang diketuai Direktur Akademik dengan tugas
pokok mengevaluasi proposal-proposal yang ada apakah layak untuk diteruskan atau tidak. Setelah proposal
42
internal diterima maka Rektor menugaskan tim khusus untuk membuat studi kelayakan dan rancangan
pendirian.
Tahap ketiga, studi kelayakan dan rancangan pendirian ini kemudian di ajukan ke Senat Universitas Komisi
Akademik. Setelah disetujui Senat Universitas Komisi Akademik, studi kelayakan dan rancangan pendirian
diajukan ke Senat Universitas.
Tahap keempat, Rektor mengajukan permohonan ke Pengurus Harian Badan Wakaf. Pengurus Harian
Badan Wakaf memberikan pertimbangan-pertimbangan yang akan menjadi kata akhir bagi Rektor untuk
melanjutkannya ke Direktorat Pendidikan Tinggi.
2. Struktur Organisasi dan Manajemen Penyelenggaraan Program Studi
Struktur organisasi pengelola Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1 FPSB UII ditunjukkan pada gambar
berikut :
keterangan:
= Garis instruktif
= Garis konsultatif
3. Jumlah Mahasiswa Baru Yang Dijanjikan Untuk Diterima Dalam Lima Tahun Pertama dan Mekanisme
Rekruitmen
Jumlah Rekruitmen Mahasiswa Baru Dalam Lima Tahun Pertama dapat dilihat di table 15.
43
RektorWakil Rektor
DekanWakil DekanFPSB UII
KetuaSekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Senat
Kepala Divisi Akademik/Pengajaran
Staff Akademik Prodi PBI
Laboran Prodi PBI
Tabel 15. Jumlah Rekruitmen Mahasiswa Baru dalam Lima Tahun Pertama
Angk Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5
K1 K2 K1 K2 K1 K2 K1 K2 K3 K1 K2 K3
I 50 50
II 50 50
III 50 50
IV 50 50 50
V 50 50 50
Keterangan:
Angk = Angkatan
K = Kelas
50 = Jumlah Mahasiswa
Mekanisme rekruitmen secara garis besar terbagi menjadi dua yakni:
a. Mekanisme Tes dan
b. Mekanisme Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB).
Mekanisme tes terbagi menjadi dua yakni tes CBT (Computer Based Test) dan PBT (Paper Based Tes). CBT
adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM). Sedangkan PBT adalah UPCM secara
tertulis. PBT terbagi menjadi PBT reguler dan PBT seleksi Cepat. PBT Reguler terdiri dari dua kategori, yakni PBT
Potensi dan PBT Mandiri. Mekanisme PSB adalah penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi prestasi Bidang
Akademik dan Bakat Minat. Direncanakan penerimaan dari jalur tes sebanyak 50% dan melalui jalur PSB 50%.
4. Rencana Pengembangan Program Studi.
Secara garis besar rencana pengembangan program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris diatur dalam
rencana pengembangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
A. Rencana Pengembangan Jangka Pendek (1-3 tahun)
Rencana pengembangan jangka pendek dalam kurun waktu 1 hingga 3 tahun adalah
pengembangan-pengembangan yang terkait pemantapan fondasi baik itu akademik, struktur lembaga,
maupun sumber daya berupa dosen dan mahasiswa serta pranata pendukung lainnya, yang dideskripsikan
secara rinci sebagai berikut.
44
1. Pendirian Laboratorium Terpadu Computer-Assisted Language Learning. Laboratorium terpadu ini
merupakan prioritas untuk segera diwujudkan karena merupakan faktor pendukung utama
keunggulan program studi dalam hal penguasaan ICT berupa MUVE (multi user virtual
environment).
2. Penguatan struktur keilmuan program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Terdapat empat pilar
keunggulan program studi pendidikan bahasa Inggris, FPSB, UII yaitu 1) media pembelajaran
bahasa Inggris online yang dikenal dengan multi user virtual environment (MUVE), 2) PPL ke tiga
SMA di Australia, 3) Kuliah satu semester di Monash University, dan 4) Main stream English as
International Language. Oleh karena itu, struktur keilmuan terus akan diperkuat untuk mendukung
empat keunggulan di atas. Penguatan-penguatan yang dapat dilakukan adalah dengan senantiasa
melakukan evaluasi terhadap ketepatan mata kuliah dengan ketercapaian. Sehingga setiap akhir
tahun akan dilakukan analisa dan evaluasi struktur secara simultan dan pada tahun keempat sudah
dapat dilakukan evaluasi kurikulum.
3. Penguatan kerjasama antara Universitas Islam Indonesia dan Monash University Australia agar
mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris dapat melaksanakan kuliah selama 1
semester di Monash university, sekaligus memantapkan penguatan keunggulan sebagai
benchmark untuk konsentrasi English as International Language (EIL).
4. Pengembangan hubungan dan jaringan kerjasama dengan institusi-institusi lain, ditingkat lokal
dengan sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat mahasiswa melakukan observasi, praktikum,
maupun praktek pengalaman lapangan (PPL), ditingkat nasional dengan lembaga pemerintah atau
swasta, maupun institusi lain, atau perguruan tinggi untuk memperkuat keilmuan, pengetahuan,
dan eksistensi program studi Pendidikan Bahasa Inggris Univeristas Islam Indonesia.
Pengembangan dan perluasan kerjasama Internasional dengan pemerintah Australia dengan
pengiriman mahasiswa untuk PPL di Australia yang sudah dilaksanakan di tiga SMA yakni
Mornington Secondary College (SC), Rosebud SC, dan Dromana SC.
5. Mengundang English Language Fellow (dari US embassy, Australian Volunteer International (AVI),
dll) minimal 1 orang pertahun. The English Language (EL) Fellow dimaksudkan untuk memperkuat
kesepahaman bersama antara Negara asal dengan UII.
6. Persiapan pengajuan akreditasi program studi di tiga tahun pertama. Perangkat dan dokumen-
dokumen terkait sudah harus di tahuan ke tiga sehingga di tahun keempat proses pengajuan
akreditasi dapat dilakukan.
7. Persiapan pengajuan sertifikasi dosen program studi pendidikan Bahasa Inggris. Minimal sudah
ada 1 orang dosen yang lulus sertifikasi dosen di tahun 2013.45
8. Di tahun ketiga akan melakukan rekruitmen sebanyak-banyaknya 4 orang dosen yang sudah
bergelar minimal S2. Dengan asumsi bahwa setiap tahun program studi pendidikan bahasa Inggris,
FPSB, UII menerima 100 mahasiswa per tahun, maka pada tahun ketiga jumlah mahasiswa adalah
300 orang. Untuk memenuhi rasio dosen 1:30 maka diperlukan setidaknya tambahan 4 orang
dosen baru.
9. Pengajuan agar semua dosen sudah berjabatan fungsional. Pengajuan jabatan fungsional lektor 2
orang dan asisten ahli 4 orang, dan 4 NJA sebagai rekruitmen dosen baru.
10. Persiapan pembentukan klab-klab mahasiswa berupa kegiatan ekstrkurikuler yang terkait dan
mendukung keilmuan bidang studi, misalnya klab game online, klab jurnalistik, English Department
Student Association (EDeSA), Klab EMed (English by Media), English Debate, Kelompok Penelitian,
dll.
11. Pengiriman semua dosen yang belum mengikuti pelatihan PEKERTI dan APPLIED APPROACH. Untuk
dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pendidik dan pembelajar setiap dosen perlu
memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial (UU Guru dan Dosen).
Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach
(AA) merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk
peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen. PEKERTI ditujukan untuk dosen muda,
sedangkan AA ditujukan untuk dosen senior.
12. Pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dakwah Islamiyah di
kalangan dosen maupun mahasiswa program studi. Selain mengajar, dosen memiliki tugas untuk
melaksanakan penelitian pengabdian masyarakat, dan Dakwah Islamiyah (catur dharma).
13. Pengembangan publikasi dosen baik berupa publikasi ilmiah populer di surat-surat kabar, majalah,
dan buletin, maupun dalam bentuk karya ilmiah berupa buku dan artikel-artikel ilmiah yang akan
diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah, baik lokal, nasional, maupun internasional. Termasuk di
dalamnya mempersiapkan perubahan nama Journal of English and Education (JEE) menjadi Journal
of English Education (JEE) dan disiapkan untuk pengajuan akreditasi jurnal.
14. Pengiriman dosen maupun mahasiswa dalam pengayaan keilmuan melalui seminar, konferensi,
kongres, dan sebagainya. Untuk memperkuat kompetensi akademik yang bersifat ilmiah, dosen
dan mahasiswa didorong untuk dapat meningkatkan kompetensi akademiknya dengan mengikuti
kegiatan-kegiatan ilmiah.
15. Mengirim dosen untuk peningkatan kemampuan profesional. Dua hal yang menjadi konsep yang
paling fundamental dalam profesionalisme dosen adalah peningkatan Foundation skill dan critical
46
comprehensive. Oleh karena itu dosen akan diupayakan untuk mengikuti sebanyak mungkin
kegiatan staff development baik di dalam maupun luar negeri.
B. Rencana Pengembangan Program Studi Jangka Menengah (4-10 tahun)
Di samping program-program yang ditargetkan untuk jangka pendek dan diharapkan tetap
berjalan rutin, rencana pengembangan jangka menengah direncanakan menjadi program pada tahun
keempat hingga kesepuluh. Rencana pengembangan program studi untuk jangka menengah sebagai
berikut:
1. Menyekolahkan dosen untuk strata S3 pertahun sekurang-kurangnya 1 orang. Diharapkan tiga
tahun kedepan, dua (2) orang dosen yang saat ini sedang melanjutkan studi S3 sudah selesai dan
ditahun keempat secara bertahap bisa menyekolahkan dosen untuk sekolah S3. hal ini selain
dimaksudkan untuk menunjang kualitas akademik juga dipersiapkan untuk mendirikan program
pascasarjana S2.
2. Pendirian Program Pasca Sarjana jenjang S2. Program Pasca Sarjana jenjang S2 yang akan didirikan
adalah S2 Pendidikan Bahasa Inggris dengan ciri khas dan keunggulan program EIL (English as
International Language) yang bekerjasama dengan Monash University. Belum ada satupun
perguruan tinggi di Indonesia yang menjadikan EIL sebagai keunggulan sehingga peluang untuk
mengembangkan EIL masih sangat terbuka. Diharapkan Program Studi Pendidikan bahasa Inggris,
FPSB, UII menjadi leader bagi pengembangan EIL di Indonesia.
1. Pemantapan struktur keilmuan dan kelembagaan. Pada tahun keempat dilaksanakan evaluasi
kurikulum secara menyeluruh. Setelah di tiga tahun pertama dilakukan dianalisa keterkaitan dan
penguatan, maka diharapkan di tahun keempat struktur keilmuan sudah mantap dengan empar
pilar keunggulan program studi pendidikan bahasa Inggris.
2. Tahun ke empat sudah diakreditasi dengan predikat minimal B. Akreditasi ini dimaksudkan agar
mahasiswa yang sudah lulus pada tahun kelima tidak mengalami kesulitan untuk mencari
pekerjaan hanya karena program studi belum terakreditasi.
3. Untuk memenuhi layanan pembentukan kompetensi keguruan maka di tahun keempat sudah
harus didirikan Pusat Pengembangan dan Pendidikan Keprofesian Guru (P3KG) atau yang sejenis
dengan itu. P3KG ini akan memberi layanan pengalaman teknik laboratorik peserta didik,
pengajaran mikro dan PPL, media pendidikan, evaluasi proses belajar mengajar, pengelolaan kelas
dan program pembelajaran, dan kurikulum.
47
4. Ditahun kelima akan dilakukan evaluasi terhadap kemungkinan penggabungan untuk melepaskan
diri dari FPSB UII dengan melihat perkembangan prodi kependidikan sejenis di UII, alternatif
pertama adalah dengan melepaskan diri menjadi fakultas sendiri yang bernama Fakultas Bahasa
dan Sastra dimana berisikan prodi-prodi Bahasa baik Kependidikan maupun Non-Kependidikan
dan prodi-prodi kesusastraan. Alternatif kedua penggabungan semua prodi-prodi kependidikan di
UII dengan nama Fakultas Pendidikan atau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Alternatif
ketiga tetap di bawah FPSB.
5. Di tahun kedelapan diharapkan sudah ada 1 orang dosen yang mampu meraih derajat Guru Besar,
4 orang lektor kepala, 4 orang lektor. Jabatan fungsional guru besar didorong agar dapat dicapai
dalam waktu tidak terlalu lama sebagai wujud dari kualitas ilmiah dosen dan sebagai persiapan
untuk mendirikan program pascasarjana S3.
6. Selama sepuluh tahun ke depan diharapkan 5 orang dosen sudah mendapatkan sertifikasi dosen.
7. Di tahun kesepuluh perkiraan jumlah mahasiswa di atas 630 orang maka untuk memenuhi rasio
dosen 1:30 maka diperlukan tambahan dosen baru sebanyak lebih kurang 21 orang.
8. Untuk menunjang cita-cita UII menjadi world class university maka diupayakan untuk menjalin
kemitraan dan kolaborasi dalam hal riset atau penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya dengan
lembaga/institusi/universitas dari luar negeri.
9. Pertukaran mengajar dosen dengan universitas luar negeri juga perlu dilakukan sebagai wujud dari
diakuinya sebuah institusi sebagai world class university, oleh karena itu program studi Pendidikan
Bahasa Inggris dengan kekuatan ICT dan EIL diharapkan mampu menjadi benchmark bagi pordi
sejenis minimal di Asia Tenggara untuk tingkatan S1.
10. Sebagai wujud pengakuan karya ilmiah secara international maka perlu diupayakan penerbitan
Jurnal Internasional, sebagai pengayaan jurnal yang sudah ada sebelumnya. Dengan jaringan
internasional yang sudah dibangun sebelumnya, penerbitan jurnal internasional merupakan
keniscayaan.
11. Dengan jaringan yang sudah terbangun pula, maka pelaksanaan Konferensi Internasional juga
dapat dilakukan. Konferensi Internasional ini juga akan semakin meningkatkan citra UII sebagai
world class university.
C. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (11-25 tahun)
Dalam fase ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sudah menunjukkan jati dirinya
sebagai salah satu program studi yang eksis dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia secara
umum. Namun demikian rencana pengembangan program studi jangkan panjang tetap dilakukan.
Rencana pengembangan program studi jangka panjang tersebut adalah:48
1. Eksistensi struktur keilmuan dan kelembagaan dengan terus menerus melakukan inovasi dan
pengembangan untuk mendukung cita-cita UII sebagai world class university dengan
memperbanyak riset, inovasi, dan sumbangsih keilmuan yang bagi pengembangan keilmuan itu
sendiri, dan umat manusia.
2. Dengan segala keunggulannya, maka pengelola program studi Pendididkan Bahasa Inggris sudah
dapat mengupayakan agar di masa sebelas sampai dua puluh lima tahun sudah mampu
menghasilkan sekurangnya 7 orang Guru Besar, 10 orang lektor kepala, dan 10 orang lektor.
Dengan segala keunggulannya, maka pengelola program studi Pendididkan Bahasa Inggris sudah
dapat mengupayakan agar semua dosen sudah bersertifikasi.
3. Di tahun kesebelas akreditasi Program Studi S1 sudah dapat mencapai A. Pencapaian ini
merupakan hasil dari keberhasilan program studi dalam mengelola SDM, sarana dan prasarana
baik terkait kegiatan akademik, laboratorium dan penunjang lainnya. Dilain pihak ditahun kelima
belas Program Pasca Sarjana S2 sudah terakreditasi dengan target Unggul.
4. Dengan memiliki 8 Guru Besar, pembukaan Program Pasca Sarjana S3 sudah dapat dilakukan.
Sehingga diharapkan program studi Pendidikan Bahasa Inggris benar-benar menjadi pusat
keunggulan (excelency) untuk bidang studi ke-Bahasa-Inggris-an (English Studies).
Mutu akademik akan dibina berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi
melalui Badan Penjaminan Mutu, maupun melalui Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dengan
sertifikasi internasional ISO 9001:2008. Bahkan Universitas islam Indonesia sudah mendapat
pengakuan sebagai Universitas dengan Sistem Penjaminan Mutu Rangking Pertama di Indonesia.
5. Dukungan Kerjasama
Kerjasama yang sudah terjalin adalah kerjasama Internasional dengan Monash University Australia,
dan tiga sekolah setingkat SMU di Australia, yakni Mornington Secondary College, Dromana Secondary College,
dan Rosebud Secondary College, Australia.
6. Prosedur Penutupan Program Studi
a. Rektor membentuk tim evaluasi dan rancangan penutupan.
b. Pembahasan dan pengesahan hasil evaluasi rancangan penutupan satuan pendidikan dilakukan oleh
Senat di tingkat fakultas maupun universitas.
c. Usul penutupan program studi dilakukan oleh Rektor selaku Ketua Senat Universitas kepada Pengurus
Harian Badan Wakaf
Aspek Kuantitatif
1. Untuk memenuhi pengurus prodi maka setidaknya dibutuhkan 2 (dua) orang dosen untuk menjabat
sebagai kepala program studi dan sekretaris program studi.49
2. Jumlah mahasiswa yang ditargertkan diterima pada 5 tahun pertama berjumlah 600 orang dengan rincian
300 mhs di tiga tahun pertama dan 300 mahasiswa di dua tahun selanjutnya. Prospek peminat didasari
oleh masih besarnya peluang merekrut mahasiswa yang tidak tertampung khususnya di Program studi
bahasa Inggris. Banlitbang Dikti merilis hasil penelitian di 10 PT terhadap jumlah pendaftar di prodi
Pendidikan Bahasa Inggris yang terima sejak tahun 2005 di tabel 16.
Tabel 16. Jumlah Pendaftar PBI di 10 PTN
No Tahun Jumlah Pendaftar Jumlah Diterima Tidak Tertampung
1 2005 9.907 1.632 8.275
2 2006 11.500 2.031 9.469
3 2007 14.072 9.962 4.110
4 2008 15.460 1.928 13.532
5 2009 16.930 2.469 14.461
V. KESIMPULAN
Setelah menelaah secara mendalam mengenai:
1. Latar belakang pendirian Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia dan
kondisi obyektif Universitas Islam Indonesia.
2. Kecenderungan umum dalam dinamika masyarakat dan dunia usaha di masa yang akan datang, serta
prospek minat calon mahasiswa.
3. Kelayakan teknis mulai dari proses pendidikan, metoda dan sistem pendidikan, kurikulum, tenaga
dosen, tenaga administrasi dan rencana serta cara pemenuhannya, tanah dan lokasi fisik yang sudah
tersedia, kemampuan dan kesediaan Universitas Islam Indonesia menyediakan dan mendirikan
bangunan untuk kelas, laboratorium, kantor, ruang dosen dan sebagainya, sampai pada proyeksi dan
spesifikasi kebutuhan perangkat keras.
4. Proyeksi finansial yang meliputi perhitungan investasi, sumber dana investasi, proyeksi biaya operasi
tahunan, SPP dan proyeksi penerimaan mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang akan diterima dalam
setiap tahunnya dan kesimpulan tentang kelayakan finansial, maka Pimpinan Universitas Islam
Indonesia mempunyai keyakinan yang tinggi atas relevansi dan kelayakan pendirian Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris UII di Yogyakarta.
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil:
50
1. Pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sangat prospektif. Hal ini mengingat animo atau
minat masyarakat khususnya lulusan SMA yang ingin mengambil Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris tinggi.
2. UII sudah memiliki pengalaman mengelola program studi Bahasa Inggris Program Diploma dan sudah
memiliki dosen dengan latar pendidikan bahasa Inggris
3. Salah satu kelemahan yang perlu diperbaiki adalah kerjasama UII dengan beberapa institusi yang terkait
dengan pendidikan bahasa Inggris. Untuk mengatasinya, ke depan UII hendaknya mulai merintis
kerjasama dengan berbagai institusi yang terkait dengan Prodi Ilmu Bahasa Inggris seperti dunia
pariwisata, bisnis, kependidikan lembaga pemerintahan dan lain-lain. Jalinan kerjasama ini diharapkan
sebagai penopang mahasiswa di samping UII sendiri secara institusi.
51