11. bab ii teori
TRANSCRIPT
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Mesin CNC
Mesin CNC (Computer Numerically Controlled) secara singkat dapat
diartikan suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa
numeric (perintah gerakan dan berhenti menggunakan kode angka dan huruf).
Misal, pada layar monitor kita tulis M21, maka mesin akan mulai melakukan
perintah proses pemotongan (wire cut) pada benda kerja, sedangkan jika kita tulis
M02, maka proses pemotongan pada benda kerja selesai, dan masih banyak angka
dan huruf untuk berbagai perintah kerja mesin lainnya. Dengan adanya mesin
CNC dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi,
sehingga mempermudah dan mempercepat pekerjaan suatu produk.
Mesin CNC memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan mesin
perkakas konvensional sejenis. Keuntungan CNC antara lain:
1. Produktifitas tinggi
2. Ketelitian pengerjaan tinggi
3. Waktu produksi lebih cepat
4. Biaya pembuatan lebih murah
Dalam hal ini adalah mesin CAD/CAM dengan perangkat tambahan
sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif dan masih banyak lagi
keuntungan mesin yang lain. Salah satu kelemahan dalam penggunaan fasilitas
berteknologi seperti mesin CNC terutama pada harganya yang mahal. Sehingga
tidak semua industri mampuh membeli mesin perkakas CNC tersebut. Padahal
dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas produk saat ini industri maju
sudah banyak yang menggunakannya.
2.1.1 Rumus Dasar Untuk Menentukan Kecepatan Potong
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan
kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja. Harga
kecepatan potong ditentukan oleh jenis alat potong dan jenis benda kerja yang
9
( a )
( b )
dipotong. Adapun rumus dasar untuk menentukan kecepatan potong sebagai
berikut:
𝑉𝑐 =𝜋 𝑥 𝑑 𝑥 𝑛
1000 𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Dimana:
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = Diameter benda kerja (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit
𝜋 = 3.14
Harga kecepatan potong dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya
sebagai berikut :
1. Bahan benda kerja atau jenis material
Semakin tinggi kekuatan bahan yang dipotong, maka harga kecepatan
potong semakin kecil.
2. Jenis alat potong
Semakin tinggi kekuatan alat potongnya semakin tinggi pula kecepatan
potongnya.
3. Besarnya kecepatan penyayatan/asutan
Semakin besar jarak asutan, maka harga kecepatan potong semakin kecil.
4. Kedalaman penyayatan/pemotongan
Semakin tebal penyayatan, maka harga kecepatan potong semakin kecil.
2.1.2 Rumus Dasar Untuk Menentukan Jumlah Putaran
Jumlah putaran sumbu utama dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus:
𝑛 =𝑉𝑐 𝑥 1000
𝜋𝑑 𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Dimana:
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
10
( c )
d = Diameter benda kerja (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit
𝜋 = 3.14
2.1.3 Rumus Dasar Untuk Menentukan Kecepatan Asutan
𝐹 (𝑚𝑚/𝑚𝑛𝑡) = 𝑛 (𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑛𝑡) 𝑥 𝑓 ( 𝑚𝑚/𝑝𝑢𝑡)
Dimana:
F = Asutan dalam mm/mnt
f = Asutan dalam mm/putaran
n = Jumlah putaran tiap menit
2.2 Mesin CNC Wire
Mesin CNC Wire adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak
tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas lain. Hal ini disebabkan karena
penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau
meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
Mesin CNC Wire dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup
halus, tetapi proses ini membutuhkan beberapa kali proses pemotongan untuk
menghasilkan permukaan yang halus. Proses Wire disini adalah proses untuk
menghasilkan dies yang akan digunakan untuk suatu produksi part. Proses kerja
pada pengerjaan dengan mesin Wire dimulai dengan mencekam benda kerja,
kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dengan kawat kuningan yang dialiri
listrik, dan akhirnya benda kerja akan berubah ukuran maupun bentuknya.
Pergerakan meja mesin Wire (sumbu X dan Y) dikendalikan oleh suatu program.
Program tersebut berisi langkah-langkah perintah yang harus dijalankan oleh
mesin CNC (huruf per huruf, angka per angka), yang hasil pemograman disebut
dengan NC, atau dibuat dengan menggunakan PC plus software khusus untuk
membuat program NC. Program seperti ini disebut CAM. Kelemahan membuat
program NC dengan cara manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan
11
sangat lama, akurasi tidak terjamin, mesin tidak bisa digunakan saat pembuatan
program NC berlangsung, dan banyak lagi.
Gambar 2.1 Mesin CNC Wire
2.2.1 Prinsip Kerja Mesin CNC Wire
Mesin CNC Wire adalah mesin yang dikontrol oleh komputer, sehingga
semua gerakan akan berjalan secara otomatis dengan perintah program yang
diberikan, sehingga dengan program yang sama, mesin CNC dapat diperintahkan
untuk mengulangi proses pelaksanaan program secara terus menerus (continue).
Mesin CNC Wire ini menggunakan system persumbuan dengan dasar system
koordinat carthesius (arah jarum jam). System persumbuan tersebut seperti
terlihat pada gambar dibawah ini:
12
Gambar 2.2 sumbu-sumbu mesin CNC Wire
Prinsip kerja mesin CNC Wire adalah tenaga untuk pemotongan berasal
dari energi listrik, yang selanjutnya dialirkan pada kawat kuningan yang
kemudian kawat tersebut memotong benda kerja.
Gerakan pemotongan juga dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam
maka akan terjadi gesekan sehingga akan menghasilkan pemotongan bagian
benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material kawat pemotong mempunyai
kekerasan di atas kekerasan benda kerja. Untuk arah pergerakan tersebut
diberikan lambang persumbuan diantaranya:
Sumbu X bergerak ke arah horizontal
Sumbu Y bergerak ke arah melintang
2.2.2 Komponen-Komponen Mesin CNC Wire
Pada mesin CNC Wire terdapat beberapa komponen diantaranya yaitu:
1. Meja mesin
Meja mesin CNC Wire bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan
sumbu Y. untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan
motor pelengkap.
13
Gambar 2.3 Meja mesin
2. Monitor
Pada bagian samping mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data
mesin, mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error,
dan lain-lain.
Gambar 2.4 Monitor
3. Remote kontrol
Pada bagian depan mesin terdapat remote kontrol yang berfungsi untuk
menggerakkan meja mesin secara manual. Fungsi remote kontrol ini juga
bisa menyeting titik 0 pada benda kerja yang akan dilakukan pemotongan.
14
Gambar 2.5 Remote kontrol
4. Parameter tekanan air pada nozzle
Parameter tekanan air ini berfungsi untuk mengatur debit air yang keluar
dari nozzle untuk membantu kerja dari kawat EDM yang dialiri listrik
menghasilkan konsleting yang nantinya akan memotong benda kerja.
Gambar 2.6 Parameter tekanan air pada nozzle
5. Tangki air
Tangki air berfungsi untuk menampung air yang nantinya air tersebut akan
menghasilkan konsleting terhadap kawat yang dialiri listrik, sehingga
kawat dapat memotong benda kerja.
15
Gambar 2.7 Tangki air
6. Blok nozzle
Blok nozzle adalah pengarah aliran kawat yang berguna untuk memotong
benda kerja. Blok nozzle ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu blok nozzle
bagian atas dan blok nozzle bagian bawah.
Gambar 2.8 Blok nozzle
7. Rol lintasan kawat EDM
Rol ini berfungsi untuk mengatur alur dari kawat ini sendiri. Selain untuk
mengatur alur kawat, rol ini juga berfungsi untuk menjaga ketegangan
kawat.
16
Gambar 2.9 Rol lintasan kawat EDM
8. Kawat EDM
Kawat EDM digunakan untuk memotong benda kerja. Karakteristik kawat
tersebut harus lebih kuat dari benda kerja, sehingga pada proses
pemotongan benda kerja menghasilkan hasil yang baik.
Gambar 2.10 Kawat EDM
2.2.3 Pengoperasian Mesin CNC Wire
Pengoperasian mesin CNC dilaksanakan dengan layanan CNC, dimana
prosesnya dikontrol komputer dengan memasukan data numeric. System ini
17
beroperasi secara otomatis dan dapat menginterpresentasikan kode-kode numeric
yang berupa huruf. Angka dan symbol untuk membuat suatu bentuk dari benda
kerja dengan mesin perkakas CNC.
Apabila akan mengoperasikan mesin-mesin CNC pada hakekatnya adalah
belajar membuat program intruksi untuk memerintahkan mesin bekerja, untuk
memasukan data program CNC kemesin digunakan tombol-tombol pada papan
control (keyboard) yang dibedakan menjadi dua bagian yaitu tombol eksekusi dan
tombol masukan data. Kedua jenis tombol ini dapat digunakan sendiri-sendiri
ataupun secara bersamaan untuk memasukan data.
2.2.4 System Pemrograman Mesin CNC Wire
Untuk melaksanakan perintah pemotongan benda kerja guna mencapai
tujuan yang diinginkan diperlukan pemrograman. Pemrograman adalah suatu
urutan yang disusun secara rinci setiap blok per blok untuk masukan CNC Wire
tentang apa yang harus dikerjakan. Metode pemrograman yang biasa digunakan
untuk permesinan CNC adalah:
1. System pemrograman absolute
System pemrograman dimana titik referensinya tetap, yaitu pada titik kerja
program (start point dan workpice point) yang dijadikan referensi untuk
semua ukuran berikutnya. Pada system ini memasukkan data atau
informasi angka lintasan kawat selalu dihitung dari titik awal kawat, X =
0, Y = 0.
2. System pemrograman incremental
System pemrograman dimana titik referensinya selalu berubah, yaitu titik
akhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran berikutnya.
Pada system ini pemasukan data/informasi angka lintasan kawat selalu
dihitung dari titik akhir lintasan kawat sebelumnya, X dan Y berubah-ubah
tergantung posisi kawat berada.
18
3. System pemrograman kombinasi
System ini pada dasarnya merupakan system gabungan dari system
pemrograman absolute dan inkrimental. System ini lebih banyak dipakai
untuk jenis pekerjaan tertentu agar program mesin CNC Wire lebih efisien.
2.2.5 Kode-Kode Pemrograman
Pemakaian kode-kode pada mesin CNC dapat menggunakan berbagai
standart pemrograman yang berlaku, antara lain: DIN (Deutches Institute Fur
Nurmin), AEROS (Aerospatiale Frankreich), ISO (International Organitation for
Standaritation). Sebagian besar dari standart tersebut memiliki kesamaan, hanya
sedikit saja perbedaannya. Kode-kode tersebut: N, G, X, Y, Z, F, M, S, T, L.
2.3 Software MasterCAM
Software MasterCAM merupakan perangkat lunak komputer berisi
simulasi pemrograman CNC yang telah diperbaharui dari software sebelumnya.
Dalam software MasterCAM ini terdapat beberapa perintah software seperti untuk
simulasi mesin wire, milling, bubut, frais dan lain-lain. Software ini multifungsi
karena bisa digunakan untuk pembuatan simulasi banyak mesin. Kode-kode
seperti G kode dan M kode dapat dikeluarkan pada software ini. Software
MasterCAM ini dapat diinstal pada komputer Pentium pada umumnya dengan
kapasitas memory program 3.5 GB, spesifikasi Hardisk 160 GB dan RAM
minimal 512 MB. Adapun keunggulan software ini antara lain:
1. Hasil program CNC dapat dieksekusi terlebih dahulu, bila ada kesalahan
atau error program tidak dapat dijalankan.
2. Simulasi pembuatan benda kerja dapat dilihat langsung hasilnya, dapat
dilihat langsung dengan 3 dimensi.
3. Dapat dilakukan transfer file dari gambar AutoCAD ke software
MasterCAM sehingga mempermudah pembuatan program CNC.
4. Hasil program CNC dari software ini dapat disimpan di flashdisk, dan
dapat langsung digunakan pada mesin perkakas CNC dengan melakukan
setting terlebih dahulu.
19
5. Dapat diinstal di komputer Pentium pada umumnya.
2.3.1 Pemrograman Software MasterCAM
Dasar pemrograman MasterCAM tidak jauh berbeda dengan pemrograman
pada mesin CNC Wire yang sebenarnya. Pemberian program cukup dilakukan di
komputer. Namun tampilan yang ada dalam software ini tidak sama dengan yang
ada pada monitor mesin CNC sebenarnya. Software ini dapat langsung digunakan
untuk berbagai mesin CNC. System pemrogramannya dapat berupa absolute,
inkrimental, atau gabungan keduanya. Tampilan software MasterCAM dapat
dilihat pada gambar berikut:
1. Rencana kerja (work plan), menu ini menampilkan jenis alat potong yang
akan digunakan apakah mesin wire, bubut, milling, frais dan lain-lain.
Serta banyak peralatan yang akan digunakan sebagai simulasi.
Gambar 2.11 Work plan
2. NC-Data, menu ini menampilkan pemrograman dengan menggunakan
kalimat sesuai urutan program N01, N02 dan seterusnya.
20
Gambar 2.12 Windows NC-data
21
3. Simulator, menu ini berfungsi untuk menampilkan pensimulasian benda
kerja yang akan dibuat apabila ada kesalahan program dapat diperbaiki.
Gambar. 2.13 Simulator
2.3.2 Keterangan Kode NC dalam program Dies Nut Lock
G-Code:
G00 = linear movement at rapid feedrate G code
G01 = linear movement at feedrate G code
G02 = circular interpolation CW G code
G03 = circular interpolation CWW G code
G90 = Absolute cords
M-Code
M20 = penyambunyan kawat
M78 = air masuk memenuhi tangki
M80 = dielectric fluid on/flushing (penyemprotan air dari lubang kawat)
M82 = wire on
M84 = machining on
M90 = optimum control on
M00 = cut off
M21 = wire cut
M02 = end (proses selesai)
22
2.4 Software AutoCAD 2011
AutoCAD berasal dari kata Automatic Computer Aided Design, yang
artinya AutoCAD merupakan suatu program komputer sebagai alat bantu dalam
proses desain atau perancangan. AutoCAD 2011 merupakan pengembangan
beberapa fasilitas menggambar AutoCAD versi-versi sebelumnya. Diciptakan
tahun 1982 oleh Autodesk Corporation hingga keluarnya AutoCAD 2011 pada
tahun 2010. Autodesk merilis program CAD berawal dari program MicroCAD,
yang kemudian dikembangkan dalam versi windows, yaitu AutoCAD versi 10, 11,
12, 13, dan 14. Kemudian dilanjutkan lagi menjadi AutoCAD 2000. Software
AutoCAD 2011 dapat diinstal melalui komputer Pentium dengan prossesor
Pentium IV dengan kapasitas memory 600MB, spesifikasi Hardisk dengan ruang
kosong 1 GB, dan RAM 512 MB (dianjurkan 1 GB). Software AutoCAD 2011
dapat diinstal pada system operasi XP home & professional (SP 1 & SP 2).
Adapun beberapa kelebihan aplikasi AutoCAD 2011 antara lain:
1. Akurasi
Dengan tingkat presisi hingga 13 digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi
yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menggambar manual.
2. Kepraktisan, kemudahan dan kecepatan
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin lengkap menjadikan
AutoCAD mampu menghasilkan gambar yang jauh lebih cepat
dibandingkan cara manual.
3. Kebersihan dan kerapihan
Dengan proses pengeditan yang dimiliki, AutoCAD memungkinkan anda
merevisi dan memeriksa hasil gambar sebelum benar-benar dicetak,
sehingga dihasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas
pengeditan, penghapusan dan lainnya.
4. Ruang kerja tak terbatas
AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja
AutoCAD adalah komputer anda. Koordinat tertinggi yang dapat
dimasukan disini adalah sepuluh pangkat sembilan puluh sembilan.
Sehingga anda dapat membuat gambar sebesar dan sebanyak apapun
23
dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian perbagian atau
sekaligus dengan skala yang tepat.
5. Fleksibelitas skala
AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkali-kali dengan skala
yang berbeda-beda tanpa harus memuat ulang gambar tersebut. Dengan
pengaturan skala yang tepat saat mencetak.
6. Dokumentasi
Dengan system penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara
permanent, anda dengan mudah dan cepat membuat duplikasi dan
merevisinya. Kelak bila ada perubahan desain, tanpa harus membuat
gambar awal lagi. Dengan media penyimpanan internal dan eksternal,
anda dapat membawa gambar-gambar dengan mudah dan diedit dimana
saja.
Pada saat mengaktifkan program AutoCAD 2011 maka di monitor akan
muncul menu AutoCAD 2011 disertai dengan munculnya beberapa tool yang
memiliki fungsi masing-masing, untuk memulai fungsinya. Setelah memilih salah
satu tool, lalu di OK untuk menjalankan program AutoCAD. Tampilan awal
software AutoCAD 2011:
Gambar 2.14 Program AutoCAD 2011
24
AutoCAD 2011 memberikan atau menampilkan beberapa fasilitas dan
kemampuan baru yang sebagian besar merupakan pengembangan fasilitas-fasilitas
yang ada pada versi-versi sebelumnya. Perkembangan barunya antara lain:
1. Penambahan beberapa perintah dan sub perintah baru.
2. Penambahan tombol-tombol baru pada toolbar standart dan perintah-
perintah baru dan menu Pull Down.
3. Penggunaan tampilan windows.
4. Pada beberapa perintah yang sebelumnya menggunakan masukan melalui
command line.
5. Otomasi penggunaan beberapa fasilitas penggambaran, seperti teks,
dimensi dan blok.
6. Pengembangan fasilitas untuk penggambaran secara berkelompok melalui
internet.
Adanya tambahan fasilitas dari versi-versi sebelumnya diharapkan
AutoCAD 2011 ini menjadi salah satu program komputer untuk desain dan
perancangan yang baik. Cara untuk mengaktifkan program windows, yaitu dengan
mengklik dua kali pada icon yang ada pada dekstop, atau dengan cara memilih
dari menu start pada taskbar.
2.5 Kerangka Berfikir
Software MasterCAM merupakan perangkat lunak komputer yang berisi
simulasi pemrograman mesin CNC. Software ini mempunyai banyak keuntungan,
salah satunya adalah dapat dilakukan transfer file dari software AutoCAD ke
Software MasterCAM dan dari Software MasterCAM ke mesin CNC Wire.
Dengan adanya keuntungan atau keunggulan ini diharapkan dapat meringankan
atau membantu programmer mesin CNC dalam membuat benda kerja yang selama
ini masih dilakukan secara konvensional.
Adapun gambaran mengenai alur transfer file dari software AutoCAD ke
software MasterCAM dan dari software MasterCAM ke mesin CNC Wire, adalah
sebagai berikut:
1. Membuat desain gambar benda kerja pada software AutoCAD.
25
2. Desain gambar yang sudah dibuat disimpan didalam hardisk komputer.
3. Membuka software MasterCAM.
4. Pada menu MasterCAM kita buka CAD input, lalu kita ambil desain
gambar yang sudah kita simpan di hardisk.
5. Pada menu MasterCAM desain benda kerja yang telah dibuat, diproses
agar bisa disimulasikan.
6. Setelah benda kerja disimulasikan, kita buka menu Post Selected
Operation untuk melihat hasil program pengerjaan (G kode dan N kode).
7. Hasil program disimpan dalam flashdisk.
8. Membuat benda kerja pada mesin CNC Wire dari program yang telah
dibuat.