10504241014 qodria nugrah m ac kop

7/29/2019 10504241014 Qodria Nugrah M AC Kop

1/13

LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM AC

KOMPRESSOR MULTI PISTON

Disusun Oleh:

Qodria Nugrah M

(10504241014/A1)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF S-1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012


2/13

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTALAB SHEET SISTEM AC

Semester

5 Kompressor Multi Piston 4x50 menitNo. JST/OTO/OTO

330/02

Revisi :

01Tgl : 1 Maret 2008

I. KOMPETENSI

Mahasiswa mampu memahami konstruksi dan komponen kompresor tipe

multi piston serta menjelaskan cara kerjanya dengan benar.

II. SUB KOMPETENSI

Setelah melaksanakan praktikum mahasiswa diharapkan dapat:

1. Membongkar dan memasang kembali unit kompresor tipe multi piston

dengan benar.

2. Menggambar konstruksi kompresor tipe multi piston dan komponen-

komponennya dengan benar.

3. Menjelaskan kondisi komponen kompresor tipe multi piston dengan

benar.

4. Menjelaskan cara kerja kompresor tipe multi piston dengan benar.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Unit kompresor multi piston

2. Kunci L

3. Tracker

4. Palu plastik

5. Nampan

IV. KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan alat dan bahan praktikum sesuai dengan fungsinya.


3/13

2. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.

3. Berhati-hati pada saat memasang kembali unit piston agar serempak

dalam posisi tegak,sehingga tidak terjadi penjepitan.

4. Berhati-hati agar jangan sampai ada komponen yang hilang.

5. Bertanya kepada instruktur apabila menemui kesulitan.

V. LANGKAH KERJA

1. Melepaskan kopling magnet dari as kompresor.

2. Membuka rumah kompresor dengan melepas baut-baut pengingat dan

mengeluarkan komponen-komponennya.

Gambar 1.Melepas Baut-Baut Pengikat Kompresor

3. Memeriksa komponen-komponen terhadap keausan dan kerusakan.

4. Mempelajari konstruksi dan cara kerja kompresor tipe multi piston.

5. Menggambar kompresor dengan komponen-komponennya.6. Merakit kembali kompresor tipe multi piston dengan benar.

7. Membersihkan alat,bahan dan tempat kerja.

VI. DASAR TEORI

Pada dasarnya mobil sebagai kendaraan selain dituntut untuk

memberikan keamanan juga memberikan kenyamanan bagi

penumpangnya. Salah satu bentuk kenyamanan yang ada pada mobil


4/13

adalah terciptanya kondisi ruangan mobil dengan udara yang bersih dan

sejuk. Untuk mewujudkan itu maka pada mobil ditambahkan sistem Air

Conditioner (AC).Fungsi sistem Air Conditioner (AC) pada mobil

diantaranya adalah:

1. Memberikan udara sejuk ke dalam ruangan mobil.

2. Menyaring udara kotor sebelum dimasukkan ke ruang mobil.

3. Mencegah kondensasi pada kaca mobil pada saat udara lembab karena

hujan.

Siklus pendinginan pada sistem AC merupakan suatu rangkaian

yang tertutup. Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai

berikut :

Gambar.Siklus Pendinginan Sistem AC

Penjelasan singkat mengenai cara kerja dari sistem pendinginan

diatas adalah sebagai berikut:

1. Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang

bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka

temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk

mempermudah pelepasan panas refrigerant.


5/13

2. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk

kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerant

dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerant berubah

menjadi zat cair.

3. Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai

evaporator membutuhkan refrigerant.

4. Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk

gas dan cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

5. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam

evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela

fin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang

dibutuhkan oleh para penumpang mobil.

6. Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di

condenser

Dari diagram siklus pendinginan diatas menunjukkan bahwa

komponen sistem AC pada kendaraan sendiri ada beberapa macam,namun

pada praktikum ini hanya membahas satu komponen utama dari sistem AC

yaitu kompresor yang mempunyai 3 fungsi pokok yaitu:

1. Fungsi penghisap

Proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi

dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.

2. Fungsi penekanan

Proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat

temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke kondensor, dan

dikabutkan pada temperatur yang tinggi.

3. Fungsi pemompaan

Proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkulasikan

refrigerant berdasarkan hisapan dan kompresi.

Jenis kompresor sendiri ada beberapa macam diantaranya adalah

tipe vane,wankel,double piston dan multi piston.Pada kompresor tipe multi

piston terdapat enam buah piston yang digerakan oleh swash plate


6/13

berbentuk miring mendatar yang berputar, apabila piston terkena sudut

kemiringan tersebut maka piston bergerak naik dan melakukan gerak

kompresi, yang tidak terkena kemiringan bergerak turun dan melakukan

langkah hisap, karena piston bergerak turun dan membuka katup masuk

pada katup linier.

VII. PEMBAHASAN

Setelah melaksanakan praktikum dapat diperoleh data sebagai

berikut:

1. Komponen-komponen kompresor tipe multi piston beserta

fungsinya.

Jepit cooler compressor assembly dalam ragum

Menggunakan SST, tahan magnet clutch washer

Menggunakan tangsnap coverpada bearing saat melepas snap

ring

PERHATIAN :

Jangan merusakseal coverpada bearing saat melepas snap

ring.

Menggunakan tang snap ring expander , lepassnap ring dan

magnet clucth stator.

Buka rumah kompresor dengan melepas baut-baut pengikat

dan keluarkan komponen

2. Komponen-komponen kompresor tipe multi piston beserta

fungsinya.

NAMA

KOMPONENGAMBAR FUNGSI


7/13

Front

Housing

Sebagai tempat bearing

dan unitswash plate

serta pemasangan

magnetic clutch

Rear

Housing

Sebagai tempat saluran

masuk dan saluran

keluar, serta tempat

pemasangan reed

valve.

Silinder

Merupakan tempat

laluan piston untuk

menciptakan perubahan

volume sehingga

terjadi prosespenghisapan dan

penekanan.

Piston

Bersama-sama silinder

ber-fungsi untuk

menciptakan perubahan

volume sehingga

terjadi proses

penghisapan dan

penekanan
http://2.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwjuaHaSI/AAAAAAAAAF4/PJaQBoabt7M/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(728).jpghttp://2.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwjuaHaSI/AAAAAAAAAF4/PJaQBoabt7M/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(728).jpghttp://2.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwjuaHaSI/AAAAAAAAAF4/PJaQBoabt7M/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(728).jpghttp://2.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwjuaHaSI/AAAAAAAAAF4/PJaQBoabt7M/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(728).jpg


8/13

Bearing

Sebagai bantalan antara

unitswash plate dan

front housingsehingga

perputarannya dapat

halus dan tidak

menyebabkan keausan

pada keduanya.

Magnetic

Clutch

And

Pulley

Perlengkapan

kompressor yang

dipergunakan untuk

melepas dan

menghubungkan

kompressor dengan

putaran mesin.

Pelat paking

silinder

Merupakan perapat

antara permukaan

silinder dengan rear

housingsehingga tidak

terjadi kebocoran pada

saat bekerja.

Valve plate

Sebagai pengatur

masuk dan keluarnya

fluida yang akan

bekerja pada piston.
http://4.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwNGLz4GI/AAAAAAAAAFo/E6tJqXU0LoI/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(729).jpghttp://4.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwNGLz4GI/AAAAAAAAAFo/E6tJqXU0LoI/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(729).jpghttp://4.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwNGLz4GI/AAAAAAAAAFo/E6tJqXU0LoI/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(729).jpghttp://4.bp.blogspot.com/_Xv-arZw97Qw/SjbwNGLz4GI/AAAAAAAAAFo/E6tJqXU0LoI/s1600-h/PhiLaDeLpHiA(729).jpg


9/13

Reed valve

Tempat terdapatnya

katup hisap dan katup

tekan yangbekerja

berdasarkan

kevakuman dan

tekanan dari

kompresor.

3. Kondisi kompenen-komponen unit kompressor tipe multi piston

Baut dan Maur

Baut dan mur banyak yang hilang sehingga harus diganti

dengan yang baru agar unit kompressor tipe multi piston dapat

berfungsi dengan baik.

Cam rotor

Cam rotormasih berfungsi dengan baik.

Piston assembly

Banyak terdapat goresan - goresan pada dinding - dinding

piston.

Wobble pate

Kondisi sudah berkarat

Bearing

Bearing sudah aus, (bearing peluru banyak yang sudah hilang)

dan tidak layak untuk digunakan lagi.

Cylinder head gasket, valve plate gasket & valve plate

assembly

Keadaannya sudah berkarat , dan ada valve plate yang bocor

(artinya antara lubang satu dengan yang lainnya ada yang

berhubungan)

4. Cara kerja kompresor multi piston

Apabila saklar AC pada ruang penumpang dioperasikan maka

magnetic clutch akan menarikpressure plate sehingga menempel


10/13

dengan kuat dan ikut berputar bersama pulley.Putaran pulley ini

diteruskan ke drive shaft dan memutarswash plate akibatnya piston

pada kompresor akan bergerak naik turun melakukan langkah

penghisapan dan penekanan refrigerant. Hal ini dapat terjadi karena

piston dan swash plate dihubungkan dengan balljjoint.Piston dapat

bergerak naik turun karena konstruksi swash plate yang tidak rata

melainkan dibuat miring,sehingga posisi piston akan berubah seiring

dengan perubahan ketinggian berdasarkan kemiringanswash plate.

Langkah penghisapan terjadi karena perubahan volume pada

silinder dari kecil menjadi besar sehingga terjadi kevakuman atau

dengan kata lain perubahan ketinggian swash plate dari sisi miring

yang tinggi ke sisi yang rendah,langkah ini akan mengakibatkan inlet

reed valve akan terbuka dan discharge reed valve tertutup sehingga

refrigerant tekanan rendah dari evaporator terhisap,sedangkan langkah

penekanan terjadi karena perubahan volume silinder dari besar ke

kecil atau perubahan ketinggian swash plate dari sisi miring yang

rendah ke tinggi dan mengakibatkan discharge reed valve terbuka dan

inlet reed valve tertutup dan refrigerant tekanan tinggi akan tertekan

ke kondensor.

Gambar.Kompresor tipe multi piston(swash plate type)


11/13

Kapasitas penekanan pada kompresor tipe multi piston ini

dapat bervariasi tergantung posisi kemiringan dari swash plate yang

akan menentukan panjang langkah piston di dalam silinder.Pengaturan

variasi volume kompresor ini dilakukan oleh control valve yang

terletak pada rear housing kompresor.Katup kontrol ini berfungsi

menjaga agar sisi tekanan rendah kompresor pada tekanan konstan

(titik kontrol).Kerja dari kompresor ini didasarkan pada penciptaan

tiga tekanan yang dikendalikan oleh katup kontrol dan disesuaikan

untuk menciptakan keseimbangan mekanik dalam kompresor.

A. Tekanan tinggi (tekanan keluar dari kompresor).

B. Tekanan rendah (tekanan masuk dari evaporator).

C. Tekanan internal kompresor.

Gambar.Kerja Control Valve Pada Kerja Sistem Pendinginan Rendah

Perubahan langkah piston (pada control valve) yang

disebabkan perbedaan antara tekanan rendah dan tekanan internal, ini

disebut 'delta P'. Perubahan delta P ini mengakibatkan sudut swash

plate bervariasi dan menyebabkan kapasitas kompresor juga

bervariasi.
http://www.automotiveairconditioningrepair.com/wp-content/uploads/2011/02/low-cooling-demand.jpg


12/13

Gambar.Kerja Control Valve Pada Sistem Pendinginan Tinggi

Keuntungan kompresor multipiston dibandingkan kompresor

dengan single piston ada beberapa hal.Dilihat dari segi konstruksi

kompresor multipiston memiliki konstruksi yang lebih menunjang

untuk mendapatkan tekanan yang besar dan stabil, jika dibandingkan

dengan kompresor tipe single piston kompresor ini mampu bekerja

dengan menghasilkan tekanan yang lebih besar dan juga lebih stabil

karena memiliki 6 buah piston untuk melakukan langkah kerja

akibatnya dilihat dari segi cara kerjanyapun kapasitas penghisapan dan

penekanan refrigerant ke dalam sistem juga lebih banyak.

VIII. KESIMPULAN

Karena banyaknya komponen - komponen kompressor yang aus dan

berkarat , dapat dipastikan bahwa kompressor tidak dapat melaksanakan

fungsinya dengan baik bila digunakan pada mesin hidup. Agar kompressor

dapat digunakan sebagaimana mestinya, maka perlu dilakukan perbaikan

pada point-point kerusakan yang tersaji pada data praktek dan analisis

data.
http://www.automotiveairconditioningrepair.com/wp-content/uploads/2011/02/high-cooling-demand.jpg


13/13

DAFTAR PUSTAKA

Toyota, 2011. Global Service Information Center.

Anonim.Sistem Kelistrikan Dan Elektronika Pada Kendaraan-bab 14

Sistem Pengkodisian Udara (Air Conditioner).

10504241014 qodria nugrah m ac kop

Documents