10 learn theoryhistory
TRANSCRIPT
9/2/2014 1
SUMMARY
KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI
& PEMAHAMAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
9/2/2014 2
Komunikasi
Komunikasi dalam bahasa Latin tertulis
"communication" yang berarti "berbagi" / "menjadi
milik bersama".
Kamus "Webster's New Collegiate Dicationary" ed.
1977, komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi di antara individu melalui sistem
lambang-lambang, tanda-tanda dan tingkah laku".
9/2/2014 3
Kegiatan komunikasi akan melibatkan
elemen:
Sumber atau Komunikator
Pesan-pesan yang disampaikan
Saluran yang digunakan
Penerima atau komunikan
Kemungkinan efek yang terjadi
Feed Back/Umpan balik
9/2/2014 4
Komunikasi akan berjalan dengan baik
apabila terdapat kesamaan pandangan
(overlaping of interest) antara
komunikator dengan komunikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi
pengetahuan dan pengalaman. Bentuk
umum komunikasi manusia termasuk
bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture,
dan broadcasting. ‘
Komunikasi dapat berupa interaktif,
transaktif, bertujuan, atau tidak
bertujuan.
Manusia tidak dapat tidak
berkomunikasi. Komunikasi merupakan
9/2/2014 5
Menurut Cultip dan Center dalam Susanto (1982:138) mengatakan bahwa pesan yang efektif adalah pesan yang memiliki 7 C yaitu :
• Credibility yaitu nilai kepercayaan khalayak atau publik kepada komunikator.
• Context yaitu faktor yang menghubungkan isi pesan dengan keadaan lingkungan yang ada.
• Contents yaitu faktor makna dan arti yang tersimpulkan dalam pesan terutama memperhatikan apakah pesan dipahami oleh komunikan.
• Clarity adalah faktor kesederhanaan dan jelas tidaknya perumusan yang digunakan dalam pesan
• Continuity adalah pesan yang bersifat kesinambungan
• Consistency adalah ada tidaknya pertentangan / pebedaan dalam bagian-bagian ataukah terdapat suatu pengulangan
9/2/2014 6
Iklim Komunikasi adalah suasana lingkungan atau Komunikasi yang menjadi faktor penentu berlangsungnya komunikasi terdiri dari empat macam yaitu :
Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi apabila tidak ditemukan rintangan fisik, misalnya geografis
Lingkungan sosial budaya menunjukkan faktor social, budaya, ekonomi, dan politik yang bisa menjadi kendala terjadinya komunikasi, misalnya, bahasa, percakapan, adat istiadat dan status social
Dimensi psikologi adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam berkomunikasi misalnya, menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain, dimensi psikologi ini sering disebut dengan dimensi internal.
9/2/2014 7
Dengan demikian konflik merupakan sumber terjadinya perubahan social (Dahrendrof, 1976) Lewis dan Siade ()1994 : 128-130 menguraikan tiga kawasan paling problematic dalam komunikasi antar budaya, yaitu kendala bahasa, perbedaan nilai, dan perbedaan pola perilaku cultural. Secara teoritik, terdapat 3 (tiga) faktor penghambat dalam jalinan komunikasi antar budaya yaitu etnosentrisme, stereotip dan prasangka.Etnosentrisme merupakan kecenderungan orang untuk mempertimbangkan kelompok social mereka sebagai “normal” dan menilai kelompok social orang lain sebagai “abnormal” atau “interio” (Lewis dan Slide, 1994 : 131), stereotip diberi batasan sebagai keyakinan yang terlalu digeneralisasi, terlalu disederhanakan atau terlalu dilebih-lebihkan terhadap suatu kategori atau kelompok orang (Samovar dkk, 1981 : 122), Prasangka merupakan sikap kaku terhadap suatu kelompok didasarkan pada keyakinan atau prakonsepsi yang keliru (Samovar dkk, 1981:123).
9/2/2014 8
Klasifikasi prasangka menurut Samovar dkk (1981:124)
Antilocution: Membicarakan sikap, perasaan, pendapat, dan stereotip tentang kelompok sasaran
Avoidance : Menghindari anggota-anggota dari kelompok yang tidak disukai
Discrimination : Melakukan pemilihan-pemilihan yang negative berdasarkan pekerjaan, tempat tinggal, kesempatan pendidikan dan sebagainya
Physical Attack : mengarah pada tindakan-tindakan kekerasan
Extermintion : Hukuman mati tanpa peradilan, pembunuhan besar-besaran dan permusuhan terhadap suatu kelompok
9/2/2014 9
PENGERTIAN KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
Komunikasi lintas budaya merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.
Pada awalnya, studi lintas budaya berasal dari perspektif antropologi sosial dan budayasehingga kajiannya lebih bersifat depth description, yakni penggambaran yang mendalam tentang perilaku komunikasiberdasarkan budaya tertentu.
9/2/2014 10
Hammer dari Hall mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya memenuhi syarat dijadikan salahsatu kajian ilmu komunikasi karena:
Secara teoretis memindahkan fokus dari satu kebudayaan kepada kebudayaan yang dibandingkan
Membawa konsep aras makro kebudayaan ke aras mikro kebudayaan
Menghubungkan kebudayaan dengan proses komunikasi
Terkait dengan peranan kebudayaan yang mempengaruhi perilaku
9/2/2014 11
Pembahasan komunikasi lintas budaya yang berkisar pada perbandingan perilaku komunikasi antarbudaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan antara lain :
Persepsi, yaitu sifat dasar persepsi dan pengalaman persepsi, peranan lingkungan sosial dan fisik terhadap pembentukan persepsi
Kognisi, yang terdiri dari unsur-unsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir.
Sosialisasi, berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas, tujuan-tujuan institusionalisasi; dan
Kepribadian, misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa.
9/2/2014 12
MEMAHAMI BUDAYA, KEBUDAYAAN DAN KOMUNIKASI LINTAS
Edward Burnett Tylor menyebutkan kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, keyakinan, hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
Hebding dan Glick menyebutkan kebudayaan dapat dilihat secara material (mis. alat-alat yang ddigunakan) maupun non material
9/2/2014 13
Memahami Kebudayaan
Culture is communication and
communication is culture
Fungsi kebudayaan buat anggotanya:
Sebagai harapan tentang apa yang
diharapkan dari kehidupan
Mengurangi kebingungan
Membantu untuk memprediksi masa depan
9/2/2014 14
Elemen Dasar Kebudayaan
Sejarah
Religi
Nilai-nilai
Organisasi sosial
Bahasa
9/2/2014 15
Sebagai contoh sulitnya memahami
heterogenitas budaya di Indonesia
Clifford Gertz (1993) mengakui betapa
sulitnya memahami manusia Indonesia yang
super majemuk yang menghuni beribu
pulau. Kesulitannya adalah bagaimana
memahami manusia Indonesia lewat
pemetaan panorama perjalanan sejarah
yang penuh konflik, sejak zaman kerajaan
sampai era krisis yang berkepanjangan.
9/2/2014 16
Sebagai contoh sulitnya memahami
heterogenitas budaya di Indonesia (2)
Kita mengalami kenyataan yang memilukan
dan mengerikan, di mana United Nation for
Indonesian Recovery (UNSFIR) melaporkan
bahwa selama periode 1997-2004, konflik
sosial yang terjadi di Indonesia telah menelan
sedikitnya 15 ribu orang tewas. Disintegrasi
ditandai dengan lepasnya Timor Timur dari
Indonesia menjadi Republik Timur Leste.
9/2/2014 17
Mengingat kembali Esensi Komunikasi
Manusia
Komunikasi adalah proses dinamik
Komunikasi adalah simbol
Komunikasi adalah bagian dari sebuah sistem besar seperti setting, lokasi,
acara, waktu dan jumlah yang terlibat
Komunikasi meningkatkan pembuatan pengertian/rujukan pelakunya
9/2/2014 18
Komunikasi sebagai refleksi diri
Komunikasi selalu mempunyai
konsekuensi
Komunikasi adalah kompleks
9/2/2014 19
Alasan mempelajari komunikasi lintas
budaya menurut Litvin (1977) :
Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk
memahami
keanekaragaman budaya sangat diperlukan.
Semua budaya berfungsi dan penting bagi
pengalaman anggota-
anggota budaya tersebut meskipun nilai-
nilainya berbeda.
Nilai-nilai setiap masyarakat se”baik” nilai-nilai
masyarakat
lainnya.
9/2/2014 20
Alasan mempelajari komunikasi lintas
budaya menurut Litvin (1977) : (2)
Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan
pola-pola budaya mendasar yang berlaku.
Pemahaman atas nilai-nilai budaya sendiri merupakan prasyarat untuk
mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai budaya lain.
Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan
dengan orang lain kita memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi
kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia.
Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan antarpribadi adalah
suatu usaha yang memerlukan keberanian dan kepekaan. Semakin
mengancam pandangan dunia orang itu bagi pandangan dunia kita, semakin banyak yang
9/2/2014 21
Keterampilan-keterampilan komunikasi yang
diperoleh memudahkan perpindahan
seseorang dari pandangan yang
monokultural terhadap interaksi manusia ke
pandangan multikultural.
Perbedaan-perbedaan budaya menandakan
kebutuhan akan penerimaan dalam
komunikasi, namun perbedaan-perbedaan
tersebut secara arbitrer tidaklah
menyusahkan atau memudahkan.
9/2/2014 22
Situasi-situasi komunikasi antar budaya
tidaklah statik dan bukan pula stereotip.
Karena itu seorang komunikator tidak dapat
dilatih untuk mengatasi situasi.
Dalam konteks ini kepekaan, pengetahuan
dan keterampilannya bisa membuatnya siap
untuk berperan serta dalam menciptakan
lingkungan komunikasi yang efektif dan
saling memuaskan.
9/2/2014 23
Arti penting komunikasi antarbudaya
Mobilitas
Saling ketergantungan ekonomi
Teknologi Komunikasi
Pola Imigrasi
Kesejahteraan Politik
9/2/2014 24
Faktor penyebab kesulitan memahami
komunikasi antarbudaya
Etnosentrisme yakni kecenderungan untuk
mengevaluasi nilai, kepercayaan dan
perilaku dalam kultur sendiri sebagai lebih
baik, lebih logis, dan lebih wajar ketimbang
dalam kultur lain
Kesadaran dan ketidaksadaran.
Bila Anda dalam keadaan ‘tidak sadar’, akan
bertindak dengan asumsi yang biasanya
tidak layak secara intelektual.
9/2/2014 25
Hakekat Komunikasi antarbudaya
Kultur yaitu gaya hidup yang relatif khusus
dari suatu kelompok masyarakat yang terdiri
atas nilai-nilai, kepercayaan, artifak, cara
berperilaku, serta cara berkomunikasi yang
ditularkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
9/2/2014 26
Hakekat Komunikasi antarbudaya
- Komunikasi antarbudaya mengacu pada
komunikasi antara orang-orang dari kultur
yang berbeda antara orang-orang yang
memiliki kepercayaan, nilai atau cara
berperilaku kultural yang berbeda
- Enkulturasi adalah proses di mana kultur
ditransmisikan dari satu generasi ke
generasi dengan cara belajar bukan
mewarisinya – lewat keluarga, sekolah,
pergaulan, dsb.
9/2/2014 27
Hakekat Komunikasi antarbudaya
Akulturasi yakni proses di mana kultur
seseorang dimodifikasi melalui kontak
langsung dengan kultur lain
Subkultur adalah kelompok-kelompok kecil
yang tinggal dan berinteraksi dalam kultur
yang lebih besar dan dominan
9/2/2014 28
Prinsip-prinsip
Komunikasi Antarbudaya
Relativitas bahasa
Bahasa sebagai cermin budaya
Mengurangi ketidakpastian
Kesadaran diri dan perbedaan
antarbudaya
Interaksi awal dan perbedaan
antarbudaya
Memaksimalkan hasil interaksi
9/2/2014 29
Hambatan-hambatan
Komunikasi Antarbudaya
Mengabaikan perbedaan antara Anda dan
kelompok yang
secara kultural berbeda
Mengabaikan perbedaan antara kelompok
kultural yang
berbeda
Mengabaikan perbedaan dalam makna
Melanggar adat kebiasaan kultural
Menilai perbedaan secara negatif
Kejutan budaya
9/2/2014 30
Menghindari hambatan Sadari perbedaan antar anda dengan
orang dari kultur yang
berbeda
Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam
kelompok apapun
Ingat bahwa makna ada pada orang bukan
pada kata-kata
atau gerak gerik
Ingat kebiasaan budaya dari konteks
komunikasi
antarbudaya
9/2/2014 31
Memanfaatkan prinsip-prinsip interaksi
antarpribadi secara efektif
Keterbukaan
Empati
Sikap mendukung
Sikap positif
Kesetaraan
Percaya diri
Kedekatan
Manajemen Interaksi
Daya ekspresi
Berorientasi pada pihak lain
9/2/2014 32
Seorang Profesor komunikasi Universitas Colorado, Robert Craig, telah memetakan tujuh (7) bidang tradisi dalam teori komunikasi yang disebut sebagai 7 tradisi dalam Griffin(2000:22-35) , yakni :
1. Tradisi Sosio-Psikologi (komunikasi merupakan pengaruh antarpribadi)Tradisi ini mewakili perspektif objektif/scientific. Penganut tradisi ini percaya bahwa kebenaran komunikasi bisa ditemukan melalui pengamatan yang teliti dan sistematis. Tradisi ini mencari hubungan sebab-akibat yang dapat memprediksi kapan sebuah perilaku komunikasi akan berhasil dan kapan akan gagal. Adapun indikator keberhasilan dan kegagalan komunikasi terletak pada ada tidaknya perubahan yang terjadi pada pelaku komunikasi. Semua itu dapat diketahui melalui serangkaian eksperimen. Salah satu tokoh tradisi ini adalah Carl I Hovland,
9/2/2014 33
2. Tradisi Cybernetic (komunikasi sebagai pemrosesan informasi)Ide komunikasi sebagai pemrosesan informasi pertama kali dikemukakan oleh ahli matematik, Claude Shannon. Karyanya, Mathematical Theory Communication diterima secara luas sebagai salah satu benih yang keluar dari studi komunikasi. Teori ini memandang komunikasi sebagai transmisi pesan. Karyanya berkembang selama Perang Dunia kedua di Bell Telephone Laboratories di AS. Eksperimennya dilakukan pada saluran kabel telepon dan gelombang radio bekerja dalam menyampaikan pesan. Meski eksperimennya sangat berkaitan dengan masalah eksakta, tapi Warren Weaver mengklaim bahwa teori tersebut bisa diterapkan secara luas terhadap semua pertanyaan tentang komunikasi
9/2/2014 34
3. Tradisi Retorika (komunikasi sebagai ilmu bicara yang sarat seni)Ada enam keistimewaan yang mencirikan tradisi ini:a. Keyakinan bahwa berbicara membedakan manusia dari binatang. b. Ada kepercayaan bahwa pidato publik yang disampaikan dalam forum demokrasi adalah cara yang lebih efektif untuk memecahkan masalah politik.c. Retorika merupakan sebuah strategi di mana seorang pembicara mencoba mempengaruhi seorang audiens dari sekian banyak audiens melalui pidato yang jelas-jelas bersifat persuasive. Public speaking pada dasarnya merupakan komunikasi satu arah.d. Pelatihan kecakapan pidato adalah dasar pendidikan kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu menciptakan argumen-argumen yang kuat lalu dengan lantang menyuarakannya. e. Menekankan pada kekuatan dan keindahan bahasa untuk menggerakkan orang banyak secara emosional dan menggerakkan mereka untuk beraksi/bertindak. Pengertian Retorika lebih merujuk kepada seni bicara daripada ilmu berbicara.f. Sampai tahun 1800-an, perempuan tidak memiliki
9/2/2014 35
4. Tradisi semiotic (komunikasi sebagai proses membagi makna melalui tanda)Semiotika adalah ilmu tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja. Sebuah tanda adalah sesuatu yang menunjukkan sesuatu yang lain. Contohnya asap menandai adanya api. sebagai suatu hubungan antara lima istilah berikut ini:Lebih lanjut Pawito(2007:23) menyatakan dalam tradisi lebih memusatkan pada perhatian lambang-lambang dan simbol-simbol, dan memandang komunikasi sebagai suatu jembatan antara dunia pribadi individu-individu dengan ruang di mana lambang-lambang digunakan oleh individu-individu untuk membawa makna-makna tertentu kepada khalayak.Sehingga dalam tradisi ini memungkinkan bahwa individu-individu akan memaknai tanda-tanda secara
9/2/2014 36
5. Tradisi Socio Kultural (Komunikasi sebagai penciptaan dan pembuatan realitas sosial) Premis tradisi ini adalah ketika orang berbicara, mereka sesungguhnya sedang memproduksi dan memproduksi kembali budaya. Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa kata-kata mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi. Pandangan kita tentang realitas dibentuk oleh bahasa yang telah kita gunakan sejak lahir. Ahli bahasa Universitas Chicago, Edwar Sapir dan Benyamin Lee Whorf adalah pelopor tradisi sosio cultural. Hipotesis yang diusungnya adalah struktur bahasa suatu budaya menentukan apa yang orang pikirkan dan lakukan. Dapat dibayangkan bagaimana seseorang menyesuaikan dirinya dengan realitas tanpa menggunakan bahasa, dan bahwa bahasa hanya semata-mata digunakan untuk mengatasi persoalan komunikasi atau refleksi tertentu. Hipotesis ini menunjukkan bahwa proses berpikir kita dan cara kita memandang dunia dibentuk oleh struktur gramatika dari bahasa yang kita gunakan.
9/2/2014 37
6. Tradisi Kritis (komunikasi adalah refleksi penolakan terhadap wacana yang tidak adil).Tiga asumsi dasar tradisi kritis:a. Menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu sosial interpretif. Ilmuwan kritis menganggap perlu untuk memahami pengalaman orang dalam konteks.b. Mengkaji kondisi-kondisi sosial dalam usahanya mengungkap struktur-struktur yang seringkali tersembunyiIstilah teori kritis berasal dari kelompok ilmuwan Jerman yang dikenal dengan sebutan “Frankfurt School”. Para teoritisinya mengadopsi pemikiran Marxis. Kelompok ini telah mengembangkan suatu kritik sosial umum, di mana komunikasi menjadi titik sentral dalam prinsip-prinsipnya. Sistem komunikasi massa merupakan focus yang sangat penting di dalamnya. Tokoh-tokoh pelopornya adalah Max Horkheimer, Theodore Adorno serta Herbert Marcuse. Pemikirannya disebut dengan teori kritis. Ketika bangkitnya Nazi di Jerman, mereka berimigrasi ke Amerika. Di sana mereka menaruh perhatian besar pada komunikasi massa dan media sebagai struktur penindas dalam masyarakat kapitalistik, khususnya struktur di Amerika.
9/2/2014 38
7. Tradisi Fenomenologi (Komunikasi sebagai
pengalaman diri dan orang lain melalui dialog)
Meski fenomenologi adalah sebuah filosofi yang
mengagumkan, pada dasarnya menunjukkan
analisis terhadap kehidupan sehari-hari. Titik
berat tradisi fenomenologi adalah pada
bagaimana individu mempersepsi serta
memberikan interpretasi pada pengalaman
subyektifnya. Bagi seorang fenomenologis,
cerita kehidupan seseorang lebih penting
daripada axioma-axioma komunikasi. Seorang
psikologis, Carl Rogers percaya bahwa
kesehatan kliennya akan pulih ketika
komunikasinya menciptakan lingkungan yang
9/2/2014 39
9/2/2014 40
9/2/2014 41