10 ip

43
JARINGAN IP Jaringan Telekomunikasi

Upload: dimas-rangga-wisnuadi

Post on 17-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ip

TRANSCRIPT

  • JARINGAN IPJaringan Telekomunikasi

  • Tipe Jaringan Komputer

  • Client/ServerPelayanan jaringan terletak pada komputer yang dinamakan server.Server merespon request dari client. Server adalah komputer sentral yang memberikan respon dari client yang merequest seperti file, print, aplikasi dan pelayanan lain.

  • 1.Peer-to-peerTiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server. contoh: Dalam suatu waktu komputer A merequest file dari komputer B, kemudian komputer B merespon dengan memberikan file tersebut kepada komputer A, dalam kasus ini, komputer A sebagai client dan B sebagai server. Pada waktu berikutnya komputer B dapat berfungsi sebagai client dan A sebagai server apabila B merequest sesuatu dari A.Tipe Jaringan Komputer

  • Perbandingan Peer to Peer dan Client-Server

    KelebihanJaringan Peer to peerClient / serverRelatif lebih murah untuk diimplementasikanMenyediakan security yang lebih baikTidak butuh software administrasi jaringan khususMudah di administrasikan jika jaringan sangat besar karena diatur secara terpusatTidak butuh administrator jaringanSemua data dapat di back up dalam satu lokasi

  • Perbandingan Peer to Peer dan Client-Server

    KekuranganJaringan Peer to peerClient / serverTidak baik untuk jaringan skala besar karena tidak ada administrasi manajemen jaringanButuh software administrasi yang khusus menangani jaringanTiap user harus mengerti tugas-tugas administrasiButuh hardware dan mesin server yang handalRelatif tidak amanButuh seorang administrator yang profesionalTiap mesin menshare sumber dayanya yang justru dapat menurunkan performanyaPunya satu titik penting yang apabila down, dapat merugikan client-clientnya.

  • Topologi Jaringan Komputer

    Topologi Fisik

    Topologi Logic

  • Topologi FisikBus

    Ring

    Star

    Extended Star

    Hirarki

    Mesh

  • BusTopologi yang menggunakan single backbone segment yang terhubung secara langsung ke semua host. Setiap komputer disambung dengan T Bus (Bus berbentuk T) dan kedua ujung sambungan diberi resistor 50 ohm. Semua perangkat jaringan yang terhubung dalam topology bus dapat melihat semua sinyal yang melintas dalam single backbone tersebut.

    Keuntungan:Murah, karena tidak memakai banyak media dan media yang dipakai sudah umum (banyak dalam pasaran)Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung.Kerugian:Sering terjadi hang / crash, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai bus yang sama.Tidak dapat dipakai secara bersamaan dalam satu waktu, harus bergantian atau ditambah relay.Jika single backbone terputus maka jaringan rusak. Trafik yang padat dan sering terjadinya collision paket data.

  • RingMenghubungakan suatu host dengan host berikutnya dan antar host yang terakhir dengan host yang awal sehingga terbentuk seperti cincin dari kabel.Tiap node hanya terkoneksi secara fisik dengan node yang ada di sebelahnya (kanan dan kirinya). Media transmisi yang dipakai dapat berupa twisted pair, kabel coaxial dan serat optik .

    Keuntungan:Seperti Topologi BusPenggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecilKerugian:Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.

  • StarMengkoneksikan semua kabel dari tiap host ke central point sebagai konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.

    Keuntungan:akses ke server cepatDapat menampung banyak user yang melakukan banyak proses ke serverUser dapat lebih banyak dibanding BusKerugian:Bila ada dua user yang ingin berhubungan (berkomunikasi) harus melalui server dulu sehingga ada kemungkinan terdapat error bila sambungan masing-masing user ke server kurang baik.Apabila konsentrator rusak maka jaringan rusak.

  • HirarkiMirip dengan extended star tetapi ia tidak punya konsentrator. Sistemnya terhubung ke komputer yang mengontrol traffic dalam topology. Tiap host punya koneksi sendiri ke semua host yang ada dalam jaringan.Karena tiap node terkoneksi ke semua node, maka data dapat dikirimkan melalui beberapa jalur yang ada. Mesh

  • EthernetJaringan komputer umumnya menggunakan tipe jaringan ethernet, di mana topologi bisa berupa bus, dan star. Mode pengiriman digunakan CSMA merupakan salah satu skema dalam proses pengiriman paket, di mana pemakainya mendeteksi kanal lebih dahulu apakah kanal sibuk atukah sedang bebas, sebelum proses pengiriman paket. Bila pemakai mendeteksi kanal dalam keadaan bebas (idle), maka paket akan dikirimkan. Sedangkan bila kanal terdeteksi dalam keadaan sibuk (busy), maka pengiriman paket ditunda untuk beberapa saat. Collision antar paket masih mungkin terjadi. Untuk itu dibuat suatu perbaikan metode CSMA dengan nama CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), yang sering disebut juga dengan metode Listen While Talk (LWT).

  • Token RingToken Ring merupakan salah satu protokol untuk LAN yang menggunakan kendali transmisi terdistribusi dan telah distandarisasi oleh IEEE nomor 802.5. Kendali transmisi pada Token Ring dilakukan oleh bit-bit token yang beredar sekeliling jaringan ring dari stasiun ke stasiun berikutnya. Bit-bit tersebut ditransmisikan secara serial melalui media transmisi fisik dan akan mengalami delay tiap melalui stasiun di dalam jaringan ring. Setiap stasiun akan membangkitkan kembali dan akan meneruskan setiap bit ke stasiun berikutnya. Jadi stasiun-stasiun dalam Ring juga berfungsi sebagai regenerator dan repeater.Suatu stasiun tujuan yang telah diberi alamat akan menyalin informasi yang dikirim stasiun awal bila informasi tersebut lewat, dan stasiun awal akan menghapusnya bila informasi tersebut telah membentuk satu loop penuh mengelilingi ring.

  • Fiber Distributed Data InterfaceFDDI (Fiber Distributed Data Intrface) digunakan dengan kabel fiber opticFDDI menggunakan arsitektur dual-ring dengan arah penjalaran data yang saling berlawanan, yaitu primary dan secondary ring. Selama keadaan jaringan yang normal, maka ring primer yang digunakan untuk pentransmisian data, dan ring sekunder dalam posisi idle.FDDI biasanya digunakan sebagai backbone berkecepatan tinggi sebab mendukung bandwidth yang besar dan lebih jauh jangkauannya dibandingkan kabel tembaga.

  • Asynchronous Transfer Mode (ATM).Asynchronous Transfer Mode merupakan suatu teknologi aplikasi packet switching di mana satuan informasi yang dikirim dalam bentuk paket tersebut mempunyai panjang yang terbatas yaitu sekitar 53 byte, = 5 byte untuk header routing, serta address = 48 byte untuk data info atau payload Satuan informasi dalam bentuk paket-paket pada ATM ini disebut Cell ATM. Dengan panjang sel ATM yang tetap tersebut, memungkinkan desain ATM switch yang lebih sederhana, sehingga waktu tunda pemrosesan dan variabel waktu tunda dapat direduksi. Hal ini sangat berpengaruh pada jenis pelayanan yang memiliki waktu yang sensitif, misalnya untuk jenis pelayanan audio dan visual.

  • Multi Protocol Label Switch (MPLS)MPLS merupakan kombinasi dari komponen kontrol IP dan komponen forwarding ATM dengan pensinyalan IP dan protokol distribusi label yang baru. Pada jaringan MPLS pengiriman beberapa paket yang dikumpulkan dalam suatu FECs (Forwarding Equivalence Classes) akan dilekatkan label sebagai indeks pada tabel routing untuk menentukan hop berikutnya. Pemakaian teknologi MPLS dalam mendukung suatu jaringan diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan pemakai jaringan karena MPLS dapat diterapkan pada semua protokol layer jaringan dan mampu meningkatkan performansi routing, memperbaiki jangkauan layer jaringan serta menyediakan fleksibilitas yang besar dalam pengiriman pelayanan routing.

  • Perangkat Jaringan

  • Network Interface Card (NIC)NIC berkomunikasi dengan jaringan menggunakan koneksi serial dan dengan komputer menggunakan koneksi paralel. Ketika memilih NIC, perhatikan beberapa faktor berikut:Protokol: ethernet, token ring, FDDITipe media: twisted pair, coaxial, wireless, fiber-opticTipe slot motherboard: ISA, PCI

    Tiap NIC mempunyai kode unik dari pabrik, dinamakan Media Access Control (MAC) address. Address ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data pada suatu host dalam jaringan.

  • EthernetSpesifikasi dan performa dari Ethernet menyangkut:kecepatanjenis transmisi (digital baseband atau analog broadband)jarak

  • Ethernet

    Ethernet10BASE210BASE510BASE-T100BASE-FX1000BASE-TMedia50ohm coax (Thinnet)50ohm coax (Thicknet)EA/TIA Category 3,4,5 UTP, two pair62.5/125 multimode fiberEA/TIA Category 5 UTP, four pairMax Segment Length185 m 500 m100 m400 m100 mTopologyBusBusStarStarStarConnectorBNCAttachment Unit Interface (AUI)ISO 8877 (RJ-45)Duplex media interface (MIC) ST / SC ConnectorISO 8877 (RJ-45)

  • DevicesKemampuan Bridge antara lain:Semua kemampuan repeater terdapat pada Bridge.Menghubungkan dua segmen dan regenerate signal pada level paketBerfungsi pada Data Link Layer (melihat sinyal melalui MAC Addressnya)Menghubungkan media fisik berbeda seperti twisted pair dengan coaxial ethernet.Menghubungkan antar segmen jaringan berbeda seperti ethenet dan token ring.

    Bridge

  • DevicesHub melakukan fungsi :Sebagai konsentratorPada aktif hub dapat menjadi multiport repeaterBekerja pada layer 1 model OSI (melihat sinyal pada level bit)

    Hub

  • DevicesFungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI.

    Repeater

  • DevicesFungsi Switch :Sebagai konsentratorSebagai multiport bridgeBekerja pada layer 2 OSI (melihat sinyal melalui MAC Addressnya)

    Switch

  • DevicesKemampuan router antara lain:Membagi segmen jaringan yang besar menjadi segmen yang kecil-kecil.Memfilter dan mengisolasi trafik.Menghubungkan segman jaringan yang berbeda topologi dan metode akses.Dapat melalukan routing paket dengan shorthest path, dari banyak pilihan jalur.

    Router

  • NIC, Repeater, & HubUntuk menghubungkan dua komputer, harusInstall sebuah NIC pada setiap komputer.

    The First LANHubungkan komputer dengan kabel crossover (Tx pengirim Rx penerima)

  • NICs, Repeaters, & HubsRepeaters dapat digunakan untuk meningkatkan jarak tempuh sinyalBerapa jarak maksimum ?100 meters or approx. 300 feetJadi apa yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari 100m?Repeaters menguatkan sinyal kembali

  • NICs, Repeaters, & HubsPenggunaan repeater hanya terbatas untuk 2 komputerBagaimana jika ingin menghubungkan 3 atau lebih komputer dalam jaringan ?Perangkat apa yang dibutuhkan ?

  • NICs, Repeaters, & HubsA multi-port repeater! Atau Hub

  • A Dilemma!Saat jaringan diperluas, akan terbentuk cascade hubs.

  • BroadcastsSemua hub memforward semua traffic ke semua perangkat

  • BroadcastsJadi jika Host 1 ingin melakukan ping Host 2, semua perangkat akan melihat paket ping yang dikirimkan. 21Semua host akan menerima paket ping request dari host 1, tapi hanya host 2 yang akan menjawab

  • BridgeUntuk mengurangi jumlah traffik, mulai digunakan bridges untuk memfilter paket berdasar alamat MAC

  • BridgeSekarang, jika Host 1 melakukan ping ke Host 2, maka hanya semua host dalam satu LAN segment yang melihat paket ping. Bridges stop the ping.21

  • SwitchSebuah switch (multi-port bridge), secara efektif menggantikan keempat bridge yang digunakan.

  • SwitchKeungungan lain adalah, setiap LAN segment akan memperoleh dedicated bandwidth.10 Mbps

  • SwitchSince a switch is a multi-port bridge, we know it will stop local pings from traveling to other network segments.121Sebuah switch tidak bisa menghentikan paket ping yang ditujukan pada LAN segment yang berbeda, sehingga ditujukan ke semua port dari switch.

  • Switch161For example, Host 1 pings Host 16. Since Host 16 is on another LAN segment, the switch will flood the ping request out all ports.Perangkat apa yang bisa memperbaikinya?

  • Router1161Routers memfilter traffic berdasarkan alamat IP, dimana alamat IP akan memberitahu router segment mana yang harus dituju oleh paket ping.

  • Devices Function At LayersJadi, dapat diambil kesimpulan, bahwa suatu perangkat tidak hanya bekerja pada layernya sendiri, tapi juga layer dibawahnya

  • Devices Function At LayersContoh, sebuah router adalah perangkat layer 3 tetapi juga menggunakan MAC addresses (layer 2) dan melakukan repeat signal (layer 1)

  • Perencanaan Internetwork TCP/IPDalam perencanaan internetwork TCP/IP, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manajer jaringan adalah:Topologi backbonePengalokasian alamat IPPengaturan routingPenempatan serverPenanganan protokol jaringan yang berbeda