10 ayah · buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... rahmat, siswa kelas 5 sd desa p pinggiran...

37
10 Ayah Ayah

Upload: truongkiet

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

Satu dari sekian hal yang ’menjengkelkan’ itu adalah benda yang

bernama PR anak-anak. Benda yang saban hari dibawa anak-anak kita sepulang dari

sekolah itu, entah kenapa tiba-tiba merubah suasana santai menjadi gerah. Dunia menjadi sempit. Puluhan

kilo beban berat seolah menclok di pundak kita.Tapi anehnya bagi sebagian ayah lain, PR bukanlah

merupakan hal yang menakutkan. PR merupakan sebuah wacana santai antara ayah dengan anak. Di saat-saat

itu ketawa pun suka pecah, senyum diumbar, dan hati pun bersinar. Tidak ada teriakan dan pukulan apalagi perang dingin

antara ayah dengan anak.

***Buku kecil ini kami persembahkan bagi para orang tua yang berkeinginan menerapkan

Islam semenjak dini kepada putra-putrinya, melalui kiat-kiat praktis yang

bermanfaat. Insya Allah.

10AyahAyah

Page 2: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

10 Kiat Ayah Membantu Anak Kerjakan PR

Penulis :Irwan Rinaldi

Cetakan Pertama, September 2013

44 ; 148 x 105 mm

Desain Sampul dan Tata Letak :Mumtaz Mumpuni

PenerbitAyah untuk Semua

2013

“Barang siapa ingin dan berkenan menggandakan seluruh atau sebagian isi buku ini, dengan ikhlas kami persilahkan,

dalam rangka sosialisasi pentingnya peran ayah.”

Page 3: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

Untuk semua ayah

dan calon ayah dimana

saja berada...

Page 4: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

4

10AyahAyah

Daftar IsI

Sekedar Mengantar 1 : 5

Sekedar Mengantar 2 : 7

PERTAMA ; KOMUNIKASI DENGAN GURU 11

KEDUA ; PERIKSA SIKAP KITA TERHADAP PR ANAK 15

KETIGA ; SEDIAKAN PERALATAN MENGERJAKAN PR 18

KEEMPAT ; DISKUSIKAN GAYA ANAK MENGERJAKAN PR 20

KELIMA ; TUMBUHKAN DAN LATIH TANGGUNGJAWAB 22

KEENAM ; JADI PELATIH PR YANG BAIK 25

KETUJUH ; CARILAH BANTUAN 27

KEDELAPAN ; IKUTI DAN PELAJARI CARA GURU 29

KESEMBILAN ; BINA HUBUNGAN DENGAN SEKOLAH 31

KESEPULUH ; JADIKAN PR URUSAN KELUARGA 33

TAMBAHAN

Page 5: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

5

Hadapi, Jangan Lari...

Ketika waktunya tiba, yaitu saat anak-anak harus memasuki dunia sekolah, ada banyak hal baru yang akan kita –ayah- hadapi. Hal-hal baru itu, sebagaimana biasanya, kadang menimbulkan tantangan luar biasa tapi sedikit membuat rasa duka, benci, jenuh, tertekan, dan sebagainya.

Satu dari sekian hal yang ’menjengkelkan’ itu adalah benda yang bernama PR anak-anak. Benda yang saban hari dibawa anak-anak kita sepulang dari sekolah itu, entah kenapa tiba-tiba merubah suasana santai menjadi gerah. Dunia menjadi sempit. Puluhan kilo beban berat seolah menclok di pundak kita.

Tapi anehnya bagi sebagian ayah lain, PR bukanlah merupakan hal yang menakutkan. PR merupakan sebuah wacana santai antara ayah dengan anak. Di saat-saat itu ketawa pun suka pecah, senyum diumbar, dan hati pun bersinar. Tidak ada teriakan dan pukulan apalagi perang dingin antara ayah dengan anak.

SekeDar Mengantar 1

Page 6: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

6

10AyahAyah

Berangkat dari segala persoalan di atas, saya berusaha mengetengahkan panduan sederhana ini. Panduan-panduan tersebut saya sarikan dari gabungan kenyataan lapangan, pengalaman teman-teman guru, serta arahan dari beberapa buku tentang masalah PR.

Buku ini jauh dari sempurna. Arahan dan kritik membangun tentunya kami tunggu.

Page 7: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

7

“Sebuah PR dapat Membuat Masalah yang Panjang”

Hari itu di ruang tengah rumahku yang tua, aku menatap kelat-lekat Naomi anak kedua kami. Suasana tiba-tiba tegang. Ia duduk memojok dekat lemari dan mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Seperti beribu dendam dan kekesalan yang disimpannya kuat-kuat.

Ini adalah hari ketiga. Naomi tidak mau masuk sekolah. Aku dan istri marah besar. Masa hanya karena PR saja ia tidak mau masuk sekolah. Kami berdua memang tidak mau tolerir terhadap masalah sekolah. Apalagi istriku. Ia tidak bisa diam melihat anaknya malas mengerjakan PR. Aku punya obsesi besar, aku berharap Naomi mengikuti jejak menjadi seorang arsitek. Saking kerasnya, ya tadi Naomi akhirnya berontak. Ia melakukan aksi diam dan tidak mau pergi sekolah….”

* * *

sekaDar Mengantar 2

Page 8: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

8

10AyahAyah

Sasha adalah murid kelas 4 sebuah sekolah dasar di kota J. Sebagai seorang anak yang lahir dari masyarakat papan atas, Sasha tumbuh dengan raga yang sehat. Ayahnya memang sedikit memanjakan Sasha dengan berbagai fasilitas, seperti komputer lengkap internet, games, kursus, dan lain-lain.

Setiap pulang sekolah, seperti biasa Sasha langsung menuju kamarnya dengan alasan mengerjakan PR. Tapi, untuk ke sekian kalinya, ia membuka komputer dan menonton VCD penyanyi kenamaan dunia. PR? Ah, lupakan itu, katanya. Sasha sedang bertekad kelak besar menjadi seorang penyanyi terkenal lengkap dengan kehidupan mewahnya. Imaji anak-anaknya memungkinkan ia berkelana dengan angan-angan yang melambung tinggi.

Kemanakah ibu dan bapaknya? Ayah Sasha adalah seorang pekerja keras yang pergi pagi pulang malam. Ibunya memang seorang ibu rumah tangga, namun kesibukannya melebihi ibu-ibu karir. Kejadian di atas berlangsung terus-menerus.

* * *

Lain anak, lain nasibnya. Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai PR, ayah lain mungkin iri melihat anak ini. Ia nyaris tidak pernah mengeluh dalam mengerjakan PR.

Page 9: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

9

Sayangnya, setidak-tidaknya sampai saat ini ayahnya tidak pernah peduli dengan Rahmat, khususnya masalah PR. Bagi kedua ayah ini, PR adalah sebuah resiko umum yang memang harus dihadapi oleh anak sekolah. Makanya, tidak ada tempat dan waktu bagi mereka kalau Rahmat mengeluhkan soal PR.

Kesimpulannya, kerajinan Rahmat mengerjakan PR tidak pernah mendapat perhatian apalagi pujian dari ayahnya.

* * *

Potongan-potongan cerita di atas mungkin mengingatkan kita akan pekerjaan rutin yang dihadapi oleh semua ayah. Sebuah pekerjaan sederhana dan ringan sebenarnya, tapi bisa menjadi bertele-tele dan menyebalkan. Suasana mengerjakan PR bahkan bisa menjadi suasana medan perang yang panas dan rawan konflik.

PR seperti sebuah momok abadi dalam sejarah panjang pendidikan anak. Meski tidak ada catatan pasti kapan anak sekolah diwajibkan mengerjakan PR, namun kita yakin umurnya telah tua. Sama tuanya seperti dampak yang terjadi antara ayah dengan anak, si empunya PR tersebut.

Sekarang, marilah kita bikin renyah suasana mengerjakan PR dengan mencoba beberapa kiat berikut ini. Insya Allah mampu membantu para ayah dan anak-anak.

Page 10: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

10

10AyahAyah

Page 11: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

11

Ridwan, 7 tahun belakangan ini sejak duduk di kelas satu sering mengeluh sakit perut di malam hari menjelang belajar. Ayahnya mencoba membawa ke dokter tapi keluhan Ridwan tidak berkurang. Sang dokter angkat tangan, bukan apa-apa, Ridwan sehat 100 persen.

Ayahnya mencoba melihat, jangan-jangan karena ada pelajaran yang tidak disukai Ridwan. Ternyata dugaan ayah benar, Ridwan merasa sakit perutnya setiap kali

ada Pekerjaan Rumah (PR) Matematika. Ayah mencoba menebak apa sebenarnya kesulitan Ridwan. Ternyata PR-nya memang cukup sulit untuk anak kelas satu cawu satu.

* * *

PERTAMA :

koMunIkasI Dengan guru

Page 12: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

12

10AyahAyah

Sebuah usaha awal yang mungkin dilupakan sebagian ayah adalah membuka jendela komunikasi dengan para guru. Guru merupakan pelaku kunci atas tugas PR anak-anak. Sering kita merasa bahwa PR adalah sebuah masalah yang berdiri sendiri, anak adalah masalah lain dan demikian juga dengan para guru dan kita di pihak lain.

Kenyataannya, ketika hampir setiap malam masing-masing masalah ini bertemu, maka timbullah berbagai persoalan. Guru menitipkan demikian banyak PR, anak merasa malas dan bosan sedangkan kita mempunyai beban agar PR itu harus selesai dikerjakan.

Yang harus dilakukan :

Bagaimana agar seluruh persoalan ini berjalan dengan baik? Ada beberapa informasi yang sebaiknya kita ketahui dan harus kita komunikasikan dengan guru, antara lain:

• Apakah anak kita akan mendapatkan PR setiap malam dari gurunya?

Tujuan PR yang sebenarnya adalah untuk membantu ayah membentuk kebiasaan belajar dan menjadi pelajar seumur hidup. Oleh karena itu, pemberian PR setiap

Page 13: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

13

malam tentunya akan memberatkan anak, dan ayah perlu tahu apa alasan guru memberikan PR setiap malam.

• Berapa waktu yang diperlukan untuk mengerjakan PR?

Waktu untuk mengerjakan PR yang pas untuk anak-anak kelas satu cukup sepuluh sampai dua puluh menit. Dan jumlah ini bertambah sepuluh menit untuk setiap kelas, sehingga ketika anak di kelas enam, waktu ideal untuk mengerjakan PR paling lama enam puluh menit. Hal ini perlu ditanyakan kepada guru, agar ayah dapat membantu anak mengatur waktu mengerjakan PR. Apalagi jika pelajaran yang ada PR-nya lebih dari satu.

• Seberapa jauh kita boleh terlibat dalam membantu anak mengerjakan PR?

Banyak ayah cenderung tidak sabar saking cemasnya jika anak tidak mau mengerjakan PR. Marah-marah dan mencereweti anak jika tidak mau mengerjakan PR.

Tapi, ada juga ayah yang menganggap daripada repot-repot menyuruh anak mengerjakan PR lebih baik dikerjakan sendiri dengan menggunakan tangan kiri agar kelihatan seperti tulisan putranya yang masih kelas satu.

Kedua fenomena di atas tentunya tidak baik. Karenanya, ayah perlu tahu seberapa besar target PR terhadap

Page 14: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

14

10AyahAyah

penilaian guru. Jika kita tahu seberapa besar targetnya maka kita tidak akan memburu-buru anak mengerjakan PR. Atau mungkin kita akan membiarkan saja anak tidak mau mengerjakan PR dengan konsekuensi anak siap dimarahi gurunya.

• Ceritakan kebiasaan anak kita kepada guru

Misalnya anak kita senang sekali mewarnai. Maka mungkin saja buku PR-nya boleh diwarnai. Hal ini perlu kita tanyakan untuk melihat bagaimana penilaian guru terhadap PR anak kita. Jika tidak masalah maka sebagai ayah kita boleh sedikit kreatif dalam rangka membuat suasana pengerjaan PR yang menyenangkan.

Page 15: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

15

KEDUA :

PerIksa sIkaP kIta terhaDaP Pr anak

“Adi… coba lihat jam. Sudah dua jam kamu mengerjakan PR belum selesai-selesai juga. Awas lho, ayah nggak mau

ya nemenin sampai malam. Ayah mau tidur cepat supaya tidak terlambat ke kantor….”

Ayah Adi tidak mengerti kalau Adi sedang mengalami kesulitan dengan PR-nya. Tapi Adi memilih diam saja

tidak mau bertanya kepada ayahnya karena yang didapat bukan bantuan tetapi omelan.

* * *

“Gitu aja nggak bisa. Tadi waktu diterangin Pak Guru di sekolah, kamu ngapain aja. Kalau nggak ngerti tanya

dong…. Ayah pokoknya tahu beres dan selesai.”

* * *

Page 16: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

16

10AyahAyah

Beragam anak, beragam juga sikap kita menanggapi anak mengerjakan PR. Terutama, kita ayah yang bekerja, kadang kita menginginkan PR cepat dikerjakan dan cepat selesai. Tapi ini jelas tidak baik. Anak membutuhkan contoh dari ayah bahwa PR itu tugas anak, bukan tugas ibu atau ayah.

Yang harus dilakukan :

Makanya, adalah tindakan yang baik kalau kita mau memeriksa seperti apa sikap kita terhadap PR anak. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

• Apakah PR anak bagi saya sebagai sebuah beban?

• Apakah PR anak bagi saya adalah hal yang wajar?

• Kalau anak tidak mau mengerjakan PR, maka apakah saya langsung stress?

• Kalau anak malas dan mencari-cari alasan kalau sedang mengerjakan PR, apakah saya memaksanya dengan ancaman fisik dan caci maki?

• Apakah saya sakit hati kalau istri tidak peduli terhadap anak?

Page 17: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

17

• Apakah saya dendam kalau anak tidak mau mengerjakan PR?

• Apakah saya terlalu keras dalam mengawasi anak ketika sedang mengerjakanPR?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa kita lanjutkan untuk kemudian dijawab sendiri pula. Dari jawaban-jawaban yang jujur tersebut kita dapat memosisikan diri ketika berhadapan dengan PR dan anak.

Page 18: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

18

10AyahAyah

KETIGA :

seDIakan Peralatan Mengerjakan Pr

Ketika waktu menunjukkan pukul 19.00 terdengar suara Ayah mengingatkan putranya Fakhri untuk

segera mengerjakan PR-nya. Tidak ada jawaban dari anaknya dan kamar belajar tetap sepi. Ayah curiga dan

mendatangi kamar anaknya. Beliau melihat Fakhri sedang menagis. Ketika ditanya apa masalahnya, rupanya dia

tidak dapat menemukan alat tulisnya karena tertinggal di sekolah.

* * *

Salah satu suasana yang paling tidak disukai anak-anak adalah ketika ayah menyuruhnya mengerjakan PR sedangkan alat-alat tulis tidak ada atau tidak ditempatnya. Waspadailah suasana ini. Hindari permulaan yang tidak enak bagi anak ketika sedang mengerjakan PR.

Page 19: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

19

Yang harus dilakukan :

• Kalau memungkinkan belanjalah bersama anak untuk membeli penghapus, pensil, kertas, krayon, rautan, dan sebagainya.

• Carilah kotak untuk menyimpan semua alat tulis.

• Kalau perlu minta anak untuk mendekorasi kotak alat-alat tulisnya.

• Berikan aturan kepada anak untuk selalu meletakkan pada tempatnya sehingga kalau diperlukan mudah menemukannya kembali.

• Dan minta anak untuk melaporkan jika ada alat tulis dan kertas yang habis.

Page 20: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

20

10AyahAyah

KEEMPAT :

DIskusIkan gaya anak Mengerjakan Pr

Jamilah, kelas 5 SD, selalu mengelak mengejarkan PR dengan cepat. Ia hanya sanggup belajar

selama 10 menit. Istirahat, setelah itu baru melanjutkan kembali. Ayahnya kemudian menemukan cara.

Setelah mengerjakan PR selama kurang lebih sepuluh menit sampai lima belas menit, Jamilah diperbolehkan ayahnya naik sepeda untuk membeli makanan ringan

seharga 500 sampai 750 rupiah.

Ayahnya akan mengukur waktunya, apakah Jamilah dapat tepat kembali ke rumah dalam waktu 15 menit.

Jamilah akan segera berlari masuk ke rumah dan menanyakan waktunya. Jamilah begitu bersemangat dan

tampaknya punya tenaga baru untuk meneruskan PR-nya.

* * *

Page 21: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

21

Bicarakan dengan anak dan terimalah ide dari anak tentang :

• Kapan dia akan mengerjakan PR-nya (sesudah sekolah, sesudah bermain, sesudah shalat, atau waktu lainnya).

• Di mana tempat mengerjakan PR (di kamarnya atau di meja makan bersama dengan saudaranya yang lain)

Yang harus dilakukan :

• Memahami semakin besar keterlibatan dalam menyusun jadwal belajarnya, semakin besar pula kemungkinan anak akan mematuhinya.

• Tambahkan juga aturan dari ayah seperti tidak menonton televisi atau mendengarkan musik selama mengerjakan PR.

• Hindarkan pemaksaan jadwal pada anak yang membuat anak kesal dan marah. Carilah cara untuk mempertahankan jadwal belajar. Meskipun tidak ada PR, anak tetap duduk di mejanya untuk membaca atau mendengarkan cerita.

Page 22: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

22

10AyahAyah

KELIMA :

tuMbuhkan Dan latIh tanggungjawab

Ayah pusing menghadapi anaknya setiap kali ditanyakan ada PR atau tidak. Mirna selalu menjawab tidak, tidak tahu, dan yang paling menjengkelkan ayah

ketika anaknya menjawab buku PR-nya tertinggal di sekolah.

Ayah selalu menolong anaknya, menelepon ke teman anaknya atau mengambil buku PR yang

tertinggal. Karena ayah tidak tega anaknya mendapatkan hukuman di sekolah. Namun anaknya tidak berubah sikap. Masih semau gue dan belum menunjukkan ciri-ciri anak

yang bertanggung jawab. Ayah jadi bingung harus bagaimana.

* * *

Page 23: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

23

Mengerjakan PR untuk sebagian besar anak memang membosankan. Jadi, tidaklah mengherankan kalau anak-anak merasa senang sekali kalau ada orang yang selalu siap dia suruh. Meski tidak selalu negatif, keadaan ini akan pelan-pelan memanjakan anak. Mereka akan sulit mandiri dan mempunyai rasa tanggung jawab. Sehingga bisa-bisa sedikit saja ada yang kurang, mereka akan berteriak minta tolong.

Mandiri dan mempunyai rasa tanggung jawab adalah wajib dilatihkan kepada anak. Bahkan anak TK pun perlu dilatih untuk merasa bertanggung jawab terhadap PR-nya. Karena saat-saat usia seperti inilah waktu yang tepat untuk menanamkan etika, nilai, dan kebiasaan kepada anak.

Yang harus dilakukan :

• Jika anak bingung dengan PR-nya, sarankan anak untuk menelepon atau datang ke rumah teman sekelas.

• Jika anak mengerjakan dengan malas dan berlama-lama, ingatkan semakin cepat anak mengerjakan PR-nya semakin banyak waktu untuk bersenang-senang, main, santai, atau mengerjakan pekerjaan lain.

Page 24: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

24

10AyahAyah

• Jika buku PR yang dikerjakan tertinggal di sekolah, biarkan saja dan biarkan anak menerima konsekuansinya esok hari. Biasanya suatu pengalaman yang tidak mengenakkan karena kelalaiannya sendiri akan membuat anak jera.

Page 25: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

25

KEENAM :

jaDI PelatIh Pr yang baIk

Yusuf, kelas 4 SD, selalu berargumen dengan ayahnya saat mengerjakan PR. Yusuf sering berteriak memanggil ibu atau ayahnya untuk membantunya

mengerjakan PR. Ayahnya merasa, sebenarnya Yusuf mampu mengerjakan tapi sikap tidak mandirinya membuat dia tidak percaya diri bahwa dia dapat

mengerjakan PR-nya sendiri.

* * *

Bagi anak, mengerjakan PR akan terasa lebih enak jika ayah duduk di dekatnya. Ayah mengerjakan tugasnya sendiri dan terus bersedia menjawab pertanyaan anaknya. Tapi ayah tidak perlu menemani anak sampai larut malam karena pada dasarnya PR adalah tanggung jawab anak. Bantu seperlunya dan ajarkan anak untuk mencoba menjawab PR dengan berbagai cara, sebanyak tiga kali setelah itu baru boleh bertanya.

Page 26: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

26

10AyahAyah

Menjadi pelatih atau fasilitator, mungkin itulah ungkapan yang tepat tentang fungsi ayah. Laiknya pelatih atau fasilitator, kerjanya hanya mengarahkan, membimbing, dan mengingatkan. Jangan sampai tergoda menjadi pemain dan jangan juga bertindak sebagai penonton saja.

Yang harus dilakukan :

• Bantulah anak untuk bisa memahami instruksi bagaimana mengerjakan PR. Semakin besar anak, dorong anak untuk bisa menjawab pertanyaan PR-nya sendiri misalnya, “Menurutmu soal ini harus diapakan/dibagaimanakan?”

• Jika anak masih terus mendapatkan kesulitan, kerjakan beberapa pertanyaan atau soal bersama-sama. Yang paling penting, jangan sampai ayah mengerjakan PR tanpa melibatkan anaknya. Jika ayah mengambil alih PR anaknya, maka kesan yang ditangkap anak adalah anak tidak akan mampu mengerjakan PR tanpa bantuan ayahnya.

Page 27: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

27

KETUJUH :

CarIlah bantuan

Sejak istrinya meninggal, Ayah Eddy harus merangkap menjadi pencari nafkah sekaligus ibu rumah

tangga. Setiap hari pulangnya sudah larut malam. Keseringannya beliau sudah tidak sanggup lagi membantu

anaknya Iwan dan Eddy mengerjakan PR. Sebetulnya ayah dapat memaksakan diri. Tetapi tanpa dibekali pengalaman sebelumnya, membantu mengerjakan PR anak akan diakhiri dengan peperangan. Anak-anak

menangis dan ayah marah besar.

* * *

Tidak semua ayah memiliki kesabaran, waktu, dan keterampilan untuk mejadi pelatih PR anak. Kalau memang tidak mungkin membantu anak, carilah bantuan. Karena bagaimanapun membantu anak mengerjakan PR membutuhkan kesabaran yang ekstra.

Page 28: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

28

10AyahAyah

Yang harus dikerjakan :

• Ayah bisa mencari orang lain (yang dikenal tentunya, baik akhlak dan agamanya) untuk membantu mengerjakan PR. Hal ini bisa mengurangi pertengkaran dan keributan dengan anak.

• Atau bisa juga kita catat beberapa nomor telepon teman sekelasnya sehingga jika ada masalah dapat menghubungi temannya.

Page 29: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

29

KEDELAPAN :

IkutI Dan PelajarI Cara guru

Novan sering marah dan tidak mau belajar membaca dengan ayahnya. Tentu saja ayahnya merasa sakit hati. Ketika ditanya sebabnya, Novan mengatakan hal yang

diajarkan ayahnya salah karena tidak sama dengan cara mengajar guru di sekolah.

Novan kemudian bercerita tentang Guru Nawa yang menarik dan menyenangkan. Begini ceritanya:

Ayah, guru kelas Novan, hebat deh mengajar membacanya. Ibu menyediakan piring yang berisi daun, rumput, pisang

mainan, cabai mainan…. Terus juga ada bendera yang ditulis nama benda yang ada di dalam piring. Anak-anak kemudian akan diberikan bendera bertulisan. Tugas anak-anak adalah mencocokkan tulisan yang ada di dekat piring dengan bendera yang dibawa anak-anak. Wow, asyik! Kok

Ayah nggak bisa sih seperti Bu Nawa?

* * *

Page 30: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

30

10AyahAyah

Tidak dipungkiri, kalau anak-anak lebih tertarik kepada guru daripada ayah. Guru jelas mempunyai keterampilan mengajar di samping kualitas pertemuan dengan anak yang lebih banyak.

Maka usaha mengikuti dan mengenali cara guru mengajar adalah salah satu usaha agar mudah dalam membantu anak mengerjakan PR. Memang banyak hal dan sikap yang harus disesuaikan. Misalnya, kalau selama ini tidak bisa melucu atau berakting mungkin secepatnya keterampilan itu segera dikuasai. Minimal, menyerupai cara guru di sekolah.

Yang harus dilakukan :

• Mintalah saran di mana bisa membeli alat peraga tambahan atau alat peraga yang dipakai di sekolah untuk membantu kelancaran belajar anak di rumah.

• Atau bisa juga membuat sendiri alat peraga. Gunakan kreativitas kita. Dan banyaknya alat peraga di rumah membuat suasana belajar di rumah lebih menarik dan lebih hidup.

Page 31: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

31

KESEMBILAN :

bIna hubungan Dengan sekolah

Page 32: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

32

10AyahAyah

Dengan kata lain, belajar adalah jabatan, pendidikan adalah karir, dan sekolah adalah perusahaan anak-anak kita.

Sangatlah naif, kalau kita tidak berusaha membangun hubungan spesial dengan sekolah. Baik secara fisik maupun psikologis.

Yang harus dilakukan:

• Sekali-kali periksalah dengan guru mengenai PR anak, terutama ketika anak mengatakan tidak ada PR.

• Mintalah juga pertemuan khusus dengan guru. Jangan menunggu, temuilah guru anak segera. Dengan demikian anak akan melihat bahwa kita amat peduli dengannya.

• Mencatat alamat guru terdekat, termasuk guru yang disenangi anak.

• Mengetahui dengan pasti, siapa dan apa jabatannya, guru tempat kita berkomunikasi di sekolah.

• Melakukan silaturahim ke sekolah, ke rumah guru, sedang ada masalah atau pun tidak punya masalah.

Page 33: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

33

KESEPULUH :

jaDIkan Pr urusan keluarga

“Yah… kata Guru, PR-ku ini harus diperiksa ayah dan harus ditandatangani,” begitu kata Adi, anak kelas 4 di salah satu SD Negeri. Ayahnya yang sedang sibuk

menyiapkan tanpa melihat kepada anaknya mengatakan, “Kenapa harus ayah sih … kan ada mamamu. Sana ke mama saja, minta mama yang periksa PR kamu.” Adi terdiam dan bingung karena dia tahu watak papanya

yang pemarah serta konsekuensinya jika papanya menemukan kesalahan di PR-nya.

* * *

Seringkali urusan PR hanya dibebankan kepada ayah saja. Sementara ayah jauh dari urusan itu. Akibatnya ayah jarang dapat memahami dengan baik masalah sekolah atau ayah tidak melihat perkembangan anak. Jika ayah dan ayah terlibat dalam urusan PR, maka anak akan menagkap bahwa PR itu penting dan merupakan urusan keluarga.

Page 34: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

34

10AyahAyah

Yang harus dilakukan:

• Memahami penelitian yang menunjukkan bahwa PR merupakan salah satu sumber keributan di rumah. Jumlah PR yang terlalu banyak membuat anak harus tidur lebih malam untuk dapat menyelesaikan PR-nya. PR menjadi salah satu cara memperpanjang waktu sekolah di rumah sehingga anak-anak menjadi tertekan. Akhirnya PR hanya akan merusak citra sekolah di mata anak. PR bukannya membuat anak menjadi senang belajar tapi menjadi salah satu penyebab trauma anak.

• Jika hal ini terjadi, kita sebagai ayah perlu kritis. Jelaskan kepada guru, keadaan anak setiap kali mendapatkan PR. Atau sebelum itu tanyakan kepada ayah teman anak kita, apakah mereka mengalami hal yang sama. Jika ternyata anak lain tidak mengalami apa yang dialami anak kita, maka ada kemungkinan anak kita kurang konsentrasi atau memang anak kita ada masalah dalam menangkap pelajaran. Untuk itu dapat dikonsultasikan ke psikolog.

Page 35: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

35

Tentang Penulis

Irwan Rinaldi, menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia serta di salah satu Sekolah Tinggi Filsafat di Jakarta. Pria Kelahiran dusun Biaro Bukittinggi ini terus belajar membaktikan dirinya kepada persoalan Pengasuhan (Parenting), khususnya ke-Ayah-an.

Page 36: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

36

10AyahAyah

AYAH untuk SEMUA (AuS) merupakan lembaga independen dengan ruang lingkup kegiatan yang terfokus pada sosialisasi peran ayah dalam pengasuhan. Kehadiran AUS dilatarbelakangi kesadaran bahwa anak-anak sungguh membutuhkan kehadiran ayah seutuhnya, lahir dan batin. Kondisi ayah masa kini dengan keragaman profesi, budaya, agama, pendidikan dan ekonomi, sepatutnya memiliki peran lebih dari sekedar pencari nafkah. Peran ayah dalam mengasuh putra dan putri bersama bunda memiliki makna dan pengaruh yang mendalam pada tumbuh kembang anak, bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara psikologis. AUS hadir untuk membantu para ayah berbagi inspirasi, menjadi mitra ayah untuk menjadi cerdas bukan hanya secara intelektual, melainkan juga spiritual. jadilah ayah hebat, jadilah ayah untuk semua.

Page 37: 10 Ayah · Buku kecil ini kami persembahkan bagi para ... Rahmat, siswa kelas 5 SD desa P pinggiran Jakarta, adalah anak kelas menengah yang ideal. Ia rajin dan baik. Khusus mengenai

37

e : [email protected]

Ayah untuk Semua

@ayahuntuksemua

ayahuntuksemua.worpress.com

0812 9138 0011