10 amalan ringan pembuka jalan menuju
TRANSCRIPT
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 1/7
10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju Surga
Allah dan Rasul-Nya banyak menyebutkan ganjaran surga dan mengancam dengan
adzab neraka untuk memotivasi umat-Nya untuk banyak beramal shalih dan menjauhi
segala larangan-Nya. Di samping itu Allah pun telah mengabarkan sifat-sifat surga danneraka untuk lebih meningkatkan keinginan manusia untuk meraih surga dan menjauhi
neraka.
Di antara kenikmatan surga, Allah berfirman dalam sebagian ayat-ayat-Nya,
– – – –
– – – –
“Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan
di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap
muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil
dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan
buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka
inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana
mutiara yang tersimpan baik.” (QS al-Waqi‟ah: 15-23)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta‟ala
berfirman, „Surga itu disediakan bagi orang -orang sholih, kenikmatan di dalamnya
tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pula
pernah terlintas dalam hati.‟ Maka bacalah jika kalian menghendaki firman Allah
Ta‟ala (yang artinya), „Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,
yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yan g mereka kerjakan.‟”
(QS. As Sajdah [32] : 17) (HR. Bukhari & Muslim)
Maka membayangkan seberapa besar kenikmatan surga – dan sesungguhnya lebih indah
dari yang bisa kita bayangkan – tentu menjadi motivasi kuat bagi orang yang beriman
untuk meraihnya. Dan ini adalah bagian dari keimanan terhadap hari akhir dan iman
kepada Allah Ta‟ala.
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil penulis kitab Asyratus Sa‟ah (Tanda-tanda Hari
Kiamat) berkata, [“Sesungguhnya percaya kepada Allah, hari akhir, pahala serta siksaan
memberi arah yang nyata terhadap perilaku manusia untuk berbuat kebaikan. Tidak ada
undang-undang ciptaan manusia yang mampu menjadikan perilaku manusia tetap
tegak dan lurus seperti beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu, dalam masalah
ini akan ada perbedaan perilaku antara (orang yang tak beriman kepada Allah dan hari
akhir) dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta dia mengetahui
bahwa dunia adalah tempat simpanan akhir sedang amal shalih adalah bekal untuk
akhirat, sebagaimana firman Allah,
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 2/7
“...Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik -baik bekal adalah takwa ...” (QS al-Baqarah:
197)
Dan sebagaimana komentar sahabat Umair Ibnu Hamam, “Menuju kepada Allah tak ada
bekal lain kecuali takwa, amal akhirat dan sabar karena Allah dalam perjuangan. Dan
semua bekal akan habis kecuali takwa, berbuat baik dan mencari petunjuk.”
Nampak perbedaan antara perilaku orang beriman dengan yang tidak beriman kepada
Allah, hari akhir, pahala dan siksaan. Maka bagi orang yang percaya hari pembalasan
dia akan berbuat dengan melihat kepada timbangan langit, bukan timbangan bumi. Dan
dia akan melihat hisab akhirat, bukan hisab dunia. Dia akan mempunyai perilaku
tersendiri dalam kehidupan. Kita akan melihatnya istiqamah dan dalam berpikir, iman,
tabah dalam kesulitan, sabar atas bencana demi mencari pahala, dan dia mengerti bahwa
apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal.”]
Jalan menuju surga memang dipenuhi onak dan duri. Akan tetapi sesungguhnya ada
banyak amalan-amalan yang mudah dilakukan namun Allah membalasnya dengan
ganjaran yang sangat besar. Berikut ini disajikan beberapa amalan yang insya Allah
ringan diamalkan namun bisa membawa pelakunya ke surga.
1. Berdzikir Kepada Allah
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amal) dan
dicintai ar- Rahmaan: „Subhanallahu wa bihamdih‟ (Maha Suci Allah dan dengan
pujian- Nya kami memuji) „Subhanallah al - Azhiim‟ (Maha Suci Allah Dzat Yang Maha
Agung).” (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam ber sabda,
“Saya membaca: „Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar‟,
sungguh aku lebih cintai daripada dunia dan sei sinya.” (HR Muslim no 2695 dan at-
Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 3/7
“Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu amalan yang dapat menyelamatkannya
dari adzab Allah melainkan dzikir kepada Allah.” (HR ath-Thabrani dengan sanad yang
hasan dan al-Allamah Ibnu Baz menjadikannya hujjah dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)
2. Meridhai Allah, Islam dan Rasulullah
“Tidaklah seorang hamba muslim mengucapkan pada saat dia memasuki waktu pagi
dan memasuki waktu petang: „radhiitu billahi rabba, wa bil islaami diina wa bi
muhammad shallallahu „alaihi wa salam nabiya (aku ridha Allah sebagai Rabb-ku,
Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku)‟ sebanyak tiga kali,
melainkan merupakan hak bagi Allah untuk meridhainya pada hari kiamat kelak.” (HR
Ahmad dan dihasankan oleh al-Allamah Ibnu Baz dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)
3. Menuntut Ilmu Syar’i
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim no 2699)
4. Menahan Marah
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal dia mampu untuk melampiaskannya,
niscaya Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan para makhluk sampai
Allah memilihkan untuknya bidadari-bidadari yang dia suka.” (Dihasankan oleh Imam
at-Tirmidzi dan disepakati oleh Syaikh al-Albani)
5. Membaca Ayat Kursi
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat, maka tidak ada yang
dapat menghalanginya untuk masuk surga kecuali jika dia mati.” (HR an-Nasaa‟i dan
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 4/7
Maksudnya adalah jika dia mati, dia akan masuk surga dengan rahmat dan karunia
Allah „Azza wa Jalla.
6. Menyingkirkan Gangguan di Jalan
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Sungguh aku telah melihat seorang lelaki mondar -mandir di dalam surga dikarenakan
sebuah pohon yang dia tebang dari tengah jalan yang selalu mengganggu manusia”
(HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Ada seorang lelaki berjalan melewati ranting pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia
berkata, „Demi Allah, sungguh aku akan singkirkan ranting ini dari kaum muslimin agar
tidak menganggu mereka.‟ Maka dia pun dimasukkan ke dalam surga.” (HR Muslim)
7. Membela Kehormatan Saudaranya di Saat Ketidakhadirannya
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Barangsiapa membela harga diri saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan
memalingkan wajahnya dari api neraka.” (Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda,
“Barang siapa yang Allah lindungi dari keburukan apa yang ada di antara kedua
rahangnya (yaitu mulut) dan keburukan yang ada di antara dua pahanya (yaitukemaluannya), niscaya dia akan masuk surga.” (Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan
disepakati oleh Syaikh al-Albani)
8. Menjauhi Debat Kusir Walaupun Benar
Sabda Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam,
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 5/7
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan
debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah
di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan
bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang
yang membaguskan akhlaknya.” (HR Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani)
9. Berwudhu’ Lalu Shalat Dua Raka’at
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda ,”Tidaklah seorang muslim berwudhu‟
lalu dia baguskan wudhu‟nya, kemudian dia berdiri shalat dua raka‟at dengan
menghadapkan hatinya dan wajahnya pada kedua raka‟at itu, melainkan surga wajib
baginya.” (HR Muslim)
10. Pergi Shalat ke Masjid
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi
orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid, mereka akan
mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud dan
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam juga bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke
masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya nuzul di dalam
surga setiap kali dia pergi dan pulang.” (HR Bukhari dan Muslim)
Imam an- Nawawi berkata, “Nuzul adalah makanan pokok, rizki dan makanan yangdipersiapkan untuk tamu.”
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 6/7
Manfaat membaca shalawat Nabi
-Membaca shalawat sangat bermanfaat- disamping amalan-amalan lain semacam
itu. Ada shalawat “Nariyah”, ada “Thibbi Qulub”. Ada shalawat “Tunjina”
, dan masih banyak lagi. Belum lagi bacaan “hizib” dan “rawatib” yang tak terhitungbanyaknya. Semua itu mendorong semangat keagamaan dan cita-cita kepada
Rasulullah sekaligus ibadah.
Salah satu hadits yang membuat kita rajin membaca shalawat ialah: Rasulullah
bersabda:
"Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni
10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya."
Makanya, bagi orang-orang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi bacaan
shalawat dengan segala ragamnya.
Salah satu shalawat yang sangat popular ialah “Shalawat Badar”. Hampir setiap warga
NU, dari anak kecil sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan melantunkan shalawat
Badar. Bahkan saking populernya, orang bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang,
malam, acara dimana dan kapan saja “Shalawat Badar” selalu dilantunkan bersama-
sama.
Shalawat yang satu ini, “shalawat Nariyah”, tidak kalah populernya di kalangan warga
NU. Khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada
jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Dan shalawat
Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya.
Salah satu shalawat lain yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah, yang
disebut orang Maroko shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam)
mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disuka,
mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak
4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah. Shalawat ini
juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam.
Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat
(fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rejekinya tidak akan putus, disamping
mendapatkan pangkat/kedudukan dan tingkatan orang kaya. (Khaziyat al-Asrar , hlm
179)
–
– – – –
5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 7/7
–
Hadits Ibnu Mundah dari Jabir, ia mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa
membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya;
70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia. Sampai kata-kata … dan hadits Rasulullah yang
mengatakan: Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan
menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah.
Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan
menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut
dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda:
Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga
dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku; jika saya tahu amal itu baik,
aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. (Hadits
riwayat Al-hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab shalawat „ala an-Nabi).
Imam Haitami dalam kitab Majma‟ az-Zawaid meyakini bahwa hadits di atas adalah
shahih. Hal ini jelas bahwa Rasulullah
memintakan ampun umatnya (istighfar) di alam
barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa Rasul untuk umatnya pasti bermanfaat.
Ada lagi hadits lain. Rasulullah bersabda:Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan
kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud dari Abu
Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih)