10 amalan ringan pembuka jalan menuju

7
 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju Surga Allah dan Rasul-Nya banyak menyebutkan ganjaran surga dan mengancam dengan adzab neraka untuk memotivasi umat-Nya untuk banyak beramal shalih dan menjauhi segala larangan-Nya . Di samping itu Allah pun telah mengabarkan sifat-sifat surga dan neraka untuk lebih meningkatkan keinginan manusia untuk meraih surga dan menjauhi neraka. Di antara kenikmatan surga, Allah berfirman dalam sebagian ayat-ayat-Nya,                                                                                                                                                                               “Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS al-Waqiah: 15-23) Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Allah Taala berfirman, „Surga itu disediakan bagi orang -orang sholih, kenikmatan di dalamnya tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pula  pernah terlintas d alam hati.Maka bacalah jika ka lian menghendaki firman Alla h Taala (yang artinya), „Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,  yang indah dipand ang sebagai balasa n bagi mereka, atas apa yan  g mereka kerjakan. (QS. As Sajdah [32] : 17) (HR. Bukhari & Muslim) Maka membayangkan seberapa besar kenikmatan surga   dan sesungguhnya lebih indah dari yang bisa kita bayangkan   tentu menjadi motivasi kuat bagi orang yang beriman untuk meraihnya. Dan ini adalah bagian dari keimanan terhadap hari akhir dan iman kepada Allah Taala.  Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil penulis kitab Asyratus Saah (Tanda -tanda Hari Kiamat) berkata, [“Sesungguhnya percaya kepada Allah, hari akhir, pahala serta siksaan memberi arah yang nyata terhadap perilaku manusia untuk berbuat kebaikan. Tidak ada undang-undang ciptaan manusia yang mampu menjadikan perilaku manusia tetap tegak dan lurus seperti beriman kepada hari akhir . Oleh karena itu, dalam masalah ini akan ada perbedaan perilaku antara (orang yang tak beriman kepada Allah dan hari akhir) dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta dia mengetahui bahwa dunia adalah tempat simpanan akhir sedang amal shalih adalah bekal untuk akhirat, sebagaimana firman Allah,

Upload: ayuvana

Post on 19-Jul-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 1/7

 

10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju Surga

Allah dan Rasul-Nya banyak menyebutkan ganjaran surga dan mengancam dengan

adzab neraka untuk memotivasi umat-Nya untuk banyak beramal shalih dan menjauhi

segala larangan-Nya. Di samping itu Allah pun telah mengabarkan sifat-sifat surga danneraka untuk lebih meningkatkan keinginan manusia untuk meraih surga dan menjauhi

neraka.

Di antara kenikmatan surga, Allah berfirman dalam sebagian ayat-ayat-Nya, 

           –                 –                 –               –         

     –               –                 –     – 

                “Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan

di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap

muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil

dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan

buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka

inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana

mutiara yang tersimpan baik.” (QS al-Waqi‟ah: 15-23)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta‟ala

berfirman, „Surga itu disediakan bagi orang -orang sholih, kenikmatan di dalamnya

tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pula

 pernah terlintas dalam hati.‟ Maka bacalah jika kalian menghendaki firman Allah

Ta‟ala (yang artinya), „Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,

 yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yan g mereka kerjakan.‟” 

(QS. As Sajdah [32] : 17) (HR. Bukhari & Muslim)

Maka membayangkan seberapa besar kenikmatan surga – dan sesungguhnya lebih indah

dari yang bisa kita bayangkan – tentu menjadi motivasi kuat bagi orang yang beriman

untuk meraihnya. Dan ini adalah bagian dari keimanan terhadap hari akhir dan iman

kepada Allah Ta‟ala. 

Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil penulis kitab Asyratus Sa‟ah (Tanda-tanda Hari

Kiamat) berkata, [“Sesungguhnya percaya kepada Allah, hari akhir, pahala serta siksaan

memberi arah yang nyata terhadap perilaku manusia untuk berbuat kebaikan. Tidak ada

undang-undang ciptaan manusia yang mampu menjadikan perilaku manusia tetap

tegak dan lurus seperti beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu, dalam masalah

ini akan ada perbedaan perilaku antara (orang yang tak beriman kepada Allah dan hari

akhir) dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta dia mengetahui

bahwa dunia adalah tempat simpanan akhir sedang amal shalih adalah bekal untuk 

akhirat, sebagaimana firman Allah,

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 2/7

 

            

“...Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik -baik bekal adalah takwa ...” (QS al-Baqarah:

197)

Dan sebagaimana komentar sahabat Umair Ibnu Hamam, “Menuju kepada Allah tak ada

bekal lain kecuali takwa, amal akhirat dan sabar karena Allah dalam perjuangan. Dan

semua bekal akan habis kecuali takwa, berbuat baik dan mencari petunjuk.” 

Nampak perbedaan antara perilaku orang beriman dengan yang tidak beriman kepada

Allah, hari akhir, pahala dan siksaan. Maka bagi orang yang percaya hari pembalasan

dia akan berbuat dengan melihat kepada timbangan langit, bukan timbangan bumi. Dan

dia akan melihat hisab akhirat, bukan hisab dunia. Dia akan mempunyai perilaku

tersendiri dalam kehidupan. Kita akan melihatnya istiqamah dan dalam berpikir, iman,

tabah dalam kesulitan, sabar atas bencana demi mencari pahala, dan dia mengerti bahwa

apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal.”]  

Jalan menuju surga memang dipenuhi onak dan duri. Akan tetapi sesungguhnya ada

banyak amalan-amalan yang mudah dilakukan namun Allah membalasnya dengan

ganjaran yang sangat besar. Berikut ini disajikan beberapa amalan yang insya Allah

ringan diamalkan namun bisa membawa pelakunya ke surga.

1. Berdzikir Kepada Allah

Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, 

                                                             

“Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amal) dan

dicintai ar- Rahmaan: „Subhanallahu wa bihamdih‟ (Maha Suci Allah dan dengan

 pujian- Nya kami memuji) „Subhanallah al - Azhiim‟ (Maha Suci Allah Dzat Yang Maha

 Agung).” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam ber sabda,

                      

“Saya membaca: „Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar‟,

sungguh aku lebih cintai daripada dunia dan sei sinya.” (HR Muslim no 2695 dan at-

Tirmidzi)

Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                        

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 3/7

 

“Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu amalan yang dapat menyelamatkannya

dari adzab Allah melainkan dzikir kepada Allah.” (HR ath-Thabrani dengan sanad yang

hasan dan al-Allamah Ibnu Baz menjadikannya hujjah dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)

2. Meridhai Allah, Islam dan Rasulullah

                                                                                          

“Tidaklah seorang hamba muslim mengucapkan pada saat dia memasuki waktu pagi

dan memasuki waktu petang: „radhiitu billahi rabba, wa bil islaami diina wa bi

muhammad shallallahu „alaihi wa salam nabiya (aku ridha Allah sebagai Rabb-ku,

 Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku)‟ sebanyak tiga kali,

melainkan merupakan hak bagi Allah untuk meridhainya pada hari kiamat kelak.” (HR

Ahmad dan dihasankan oleh al-Allamah Ibnu Baz dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)

3. Menuntut Ilmu Syar’i 

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                       

“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk  mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan

baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim no 2699)

4. Menahan Marah

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                                             

“Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal dia mampu untuk melampiaskannya,

niscaya Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan para makhluk sampai

 Allah memilihkan untuknya bidadari-bidadari yang dia suka.” (Dihasankan oleh Imam

at-Tirmidzi dan disepakati oleh Syaikh al-Albani)

5. Membaca Ayat Kursi

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                      

“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat, maka tidak ada yang 

dapat menghalanginya untuk masuk surga kecuali jika dia mati.” (HR an-Nasaa‟i dan

dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 4/7

 

Maksudnya adalah jika dia mati, dia akan masuk surga dengan rahmat dan karunia

Allah „Azza wa Jalla. 

6. Menyingkirkan Gangguan di Jalan

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                          

“Sungguh aku telah melihat seorang lelaki mondar -mandir di dalam surga dikarenakan

 sebuah pohon yang dia tebang dari tengah jalan yang selalu mengganggu manusia” 

(HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                                 

“Ada seorang lelaki berjalan melewati ranting pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia

 berkata, „Demi Allah, sungguh aku akan singkirkan ranting ini dari kaum muslimin agar 

tidak menganggu mereka.‟ Maka dia pun dimasukkan ke dalam surga.” (HR Muslim) 

7. Membela Kehormatan Saudaranya di Saat Ketidakhadirannya

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

               

      

“Barangsiapa membela harga diri saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan

memalingkan wajahnya dari api neraka.” (Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan

dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, 

                                 

“Barang siapa yang Allah lindungi dari keburukan apa yang ada di antara kedua

rahangnya (yaitu mulut) dan keburukan yang ada di antara dua pahanya (yaitukemaluannya), niscaya dia akan masuk surga.” (Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan

disepakati oleh Syaikh al-Albani)

8. Menjauhi Debat Kusir Walaupun Benar

Sabda Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam, 

                                                                                       

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 5/7

 

“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan

debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah

di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan

bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang

 yang membaguskan akhlaknya.” (HR Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani)

9. Berwudhu’ Lalu Shalat Dua Raka’at 

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda ,”Tidaklah seorang muslim berwudhu‟ 

lalu dia baguskan wudhu‟nya, kemudian dia berdiri shalat dua raka‟at dengan

menghadapkan hatinya dan wajahnya pada kedua raka‟at itu, melainkan surga wajib

baginya.” (HR Muslim)

10. Pergi Shalat ke Masjid

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi

orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid, mereka akan

mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud dan

dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

Rasulullah shallallahu „alaihi wa salam juga bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke

masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya nuzul di dalam

 surga setiap kali dia pergi dan pulang.” (HR Bukhari dan Muslim)

Imam an- Nawawi berkata, “Nuzul adalah makanan pokok, rizki dan makanan yangdipersiapkan untuk tamu.” 

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 6/7

 

Manfaat membaca shalawat Nabi

-Membaca shalawat sangat bermanfaat- disamping amalan-amalan lain semacam

 

itu. Ada shalawat “Nariyah”, ada “Thibbi Qulub”. Ada shalawat “Tunjina” 

, dan masih banyak lagi. Belum lagi bacaan “hizib” dan “rawatib” yang tak terhitungbanyaknya. Semua itu mendorong semangat keagamaan dan cita-cita kepada

Rasulullah sekaligus ibadah.

Salah satu hadits yang membuat kita rajin membaca shalawat ialah: Rasulullah 

bersabda:

"Siapa membaca  shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni

10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya." 

 

Makanya, bagi orang-orang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi bacaan

 

shalawat dengan segala ragamnya.

Salah satu shalawat yang sangat popular ialah “Shalawat Badar”. Hampir setiap warga

 

NU, dari anak kecil sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan melantunkan shalawat

Badar. Bahkan saking populernya, orang bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang,

malam, acara dimana dan kapan saja “Shalawat Badar” selalu dilantunkan bersama-

sama.

Shalawat yang satu ini, “shalawat Nariyah”, tidak kalah populernya di kalangan warga

 

NU. Khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada

 

 jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Dan shalawat 

 

 Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya.

Salah satu shalawat lain yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurtubiyah, yang

 

disebut orang Maroko shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam)

mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disuka,

mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 

4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah. Shalawat ini

 juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam.

Imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat 

(fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rejekinya tidak akan putus, disamping

mendapatkan pangkat/kedudukan dan tingkatan orang kaya. (Khaziyat al-Asrar , hlm

 

179)

                                                      –     

 –                                    –                      – –    

5/17/2018 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10-amalan-ringan-pembuka-jalan-menuju-55b078361bb2e 7/7

 

                                   –        

Hadits Ibnu Mundah dari Jabir, ia mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa

membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya;

70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia. Sampai kata-kata … dan hadits Rasulullah yang

mengatakan: Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan

menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah.

Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan

menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut

dalam hadits.  Rasulullah SAW bersabda:

 Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga

dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku; jika saya tahu amal itu baik,

aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. (Hadits

 

riwayat Al-hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab  shalawat „ala an-Nabi).

Imam Haitami dalam kitab Majma‟ az-Zawaid meyakini bahwa hadits di atas adalah

shahih. Hal ini jelas bahwa  Rasulullah 

 

memintakan ampun umatnya (istighfar) di alam

barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa Rasul untuk umatnya pasti bermanfaat.

Ada lagi hadits lain. Rasulullah bersabda:Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan

kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud dari Abu

Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih)