1. tupoksi bkkbn 06 2008

11
BUPATI OGAN KOMERING ILIR K A Y U A G U N G PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ILIR Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 dan Pasal 55 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, perlu untuk menetapkan Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana; b. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perlu untuk membentuk Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana. 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821 ) ; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1999 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan 1

Upload: asep-gunawan

Post on 16-Apr-2017

116 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

BUPATI OGAN KOMERING ILIRK A Y U A G U N G

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIRNOMOR 06 TAHUN 2008

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI OGAN KOMERING ILIR

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 dan Pasal 55 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, perlu untuk menetapkan Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perlu untuk membentuk Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana.

1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821 ) ;

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1999 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan …

1

Page 2: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2008 Nomor 5);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir;2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir;3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir;4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ilir;5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah kabupaten Ogan Komering Ilir;6. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah

otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan Perundang– Undangan;

8. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang mempunyai batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;

9. Organisasi Perangkat Daerah adalah unsur pembantu bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri dari Sekretrariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.

BAB IIURAIAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuKepala Badan

Pasal 2

(1) Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan Pemerintah daerah untuk melaksanakan penyusunan kebijakan daerah di Bidang Keluarga Berencana melaksanakan sebagian tugas pemerintah dibidang koordinasi keluarga berencana;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Keluarga Berencana, penyusunan rumusan dan

penjabaran kebijaksanaan teknis, serta pelaksanaan operasional di bidang Keluarga Berencana;

b. perencanaan. …

2

Page 3: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

b. perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk merencanakan, mempersiapkan, mengelola, menelaah serta menyusun kebijaksanaan teknis dan program di bidang Keluarga Berencana;

c. perencanaan segala usaha dan kegiatan serta persiapan, pengelolaan, penelaahan dan penyusun kebijaksanaan teknis dan program Keluarga Berencana;

d. pembinaan dan pengawasan segala usaha dan kegiatan untuk mewujudkan program yang berhubungan dengan peningkatan tugas di bidang Keluarga Berencana;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua Sekretariat

Paragraf I Sekretaris

Pasal 3

(1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Koordinasi Keluarga Berencana;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi :a. pengelolaan administrasi tata usaha Badan Koordinasi Keluarga Berencana;b. pengelolaan urusan umum ketatalaksanaan, peralatan/perlengkapan dan kerumahtanggaan

kantor;c. perencanaan dan pelaporan program kegiatan kepegawaian;d. pengelolaan administrasi keuangan;e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Paragraf 2Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 4

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :a. melaksanakan urusan ketatalaksanaan administrasi dan kepegawaian di

lingkungan Badan Koordinasi Keluarga Berencana;b. menyiapkan bahan dan menghimpun Daftar Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan

(DP3);c. melaksanakan ketersediaan perlengkapan kantor;d. meminta laporan dan bahan tindak lanjut daftar hadir PNS dari masing-masing

bidang pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana;e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 3Kepala Sub Bagian Keuangan

Pasal 5

Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :a. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk keperluan anggaran belanja rutin dan

kegiatan kantor;b. mengatur, pelaksanaan dan penggunaan anggaran;c. mengurus administrasi keuangan, biaya kepindahan pegawai, Surat Keputusan

Pemberhentian Pembayaran (SKPP), biaya perjalanan dinas serta penyelesaiannya;d. mengusulkan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas bendaharawan dan

pembuat daftar gaji;e. menyiapkan dan melaksanakan biaya kontribusi bagi Pegawai Negeri Sipil yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan;

f. menyiapkan. ...

3

Page 4: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

f. menyiapkan laporan realisasi anggaran sesuai rencana dan program kerja Badan Koordinasi Keluarga Berencana;

g. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 4Kepala Sub. Bagian Perencanaan

Pasal 6

Kepala Sub. Bagian Perencanaan, mempunyai tugas :a. menyusun program kegiatan pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana baik

Program jangka pendek, menengah dan panjang ;b. menyiapkan rencana anggaran beserta perubahannya sesuai dengan kebutuhan; c. mengusulkan pimpinan kegiatan dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan;d. bersama Sub Bagian keuangan menyiapkan data dan laporan realisasi anggaran

sesuai rencana dan program kerja secara berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani perencanaan dan keuangan;

e. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

Bagian Ketiga Bidang Keluarga Berencana

Paragraf 1Kepala Bidang

Pasal 7

(1) Kepala Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melakukan pengendalian Progam Keluarga Berencana;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja operasional program Keluarga Berencana;b. penyiapan petunjuk teknis dalam rangka operasional Keluarga berencana dan upaya

peningkatan partisipasi pria;c. pelaksanaan koordinasi kerja dengan dinas/instansi teknis terkait dalam perumusan program

dan pembinaan peningkatan jaminan dan pelayanan Keluarga Berecana;d. pelaksanaan upaya-upaya terciptanya keterpaduan program dengan dinas/instansi terkait di

bidang Keluarga Berencana;e. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pelayanan kontrasepsi serta memantau proses dan hasil

pelaksanaan pelayanan; f. pelaksanaan koordinasi Intern dalam rangka penyediaan Alat Kontrasepsi untuk pelayanan

rutin dan pelayanan momentum; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Paragraf 2Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Pasal 8

Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai tugas :a. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan dan pemantauan pelayanan Keluarga

Berencana; b. menyiapkan dan melaksanakan pertemuan dalam rangka pelayanan momentum seperti hari

Bakti TNI, Ikatan Bidang Indonesia, dan Kesatuan Gerak KB-Kes PKK;c. melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis seperti Rumah Sakit Umum, Puskesmas,

Dokter dan Bidan Praktek swasta dalam rangka pelayanan keluarga berencana;

4

Page 5: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

d. melakukan. …

d. melakukan Jaminan terhadap Peserta Keluarga Berencana dalam situasi adanya kegagalan, keluhan lainnya demi kesehatan dan kenyamanan peserta Keluarga Berencana;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 3 Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria

Pasal 9

Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria mempunyai tugas :a. menyiapkan bahan perumusan Kebijakan untuk Peningkatan Partisipasi Pria;b. melaksanakan kegiatan Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap institusi

masyarakat meliputi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kader Keluarga Berencana; c. melakukan kegiatan Program Keluarga Berencana yang berwawasan Gender; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian KeempatBidang Kesehatan Reproduksi

Paragraf 1Kepala Bidang

Pasal 10

(1) Kepala Bidang Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas melaksanakan pengendalian Program Kesehatan Reproduksi;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Kesehatan

Reproduksi menyelenggarakan fungsi :a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dalam upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi;b. pelaksanaan Advokasi Informasi dan Edukasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja;c. penyiapan upaya terciptanya keterpaduan dalam pembinaan dan kegiatan penanggulangan

masalah Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA), dan Reproduksi Remaja dengan dinas/instansi terkait;

d. pelaksanaan penyiapan, pembentukan, pelayanan dan pengembangan pusat informasi dan konseling Kesehatan Reproduksi Remaja;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Kepala Subbid Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi

Pasal 11

Kepala Sub Bidang Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi mempunyai tugas :a. menyiapkan bahan-bahan rumusan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Remaja dan hak-hak

reproduksinya;b. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan perlindungan hak-hak reproduksi remaja; c. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 3Kepala Subbid Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro)

dan Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA)

Pasal 12

Kepala Sub Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Kelangsungan Hidup dan Anak (KHIBA) mempunyai tugas :a. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan Penanggulangan Masalah Kespro dan KHIBA;b. menyiapkan bahan-bahan untuk pembentukan pelayanan dan pengembangan Pusat Informasi

Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja;c. melakukan evaluasi, dan deteksi secara dini terhadap Masalah Kespro dan KHIBA serta

melakukan kegiatan dalam upaya penanggulangan masalah krespo dan khiba;d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian. …

5

Page 6: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

Bagian Kelima Bidang Keluarga Sejahtera

Paragraf 1Kepala Bidang

Pasal 13

(1) Kepala Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan pengendalian program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Keluarga

Sejahtera menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan rumusan kebijaksanaan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan

keluarga;b. penetapan klasifikasi dan profil Keluarga Sejahtera;c. perumusan upaya pengembangan usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sebagai Lembaga

Ekonomi Mikro;d. perumusan upaya pengembangan Media Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi

(KIE) program Keluarga Berencana;e. pelaksanaan pembinaan dan Pengembangan Kelompok Catur Bina; f.pelaksanaan pembinaan dan Peningkatan peran institusi Masyarakat; g. pelaksanaan koordinasi untuk melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional

(HARGANAS);h. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2 Kepala Sub. Bidang Advokasi, KIE dan Peranserta Institusi Masyarakat

Pasal 14

Kepala Sub. Bidang Advokasi, Komunikasi Informasi Edukasi dan Peranserta Institusi Masyarakat mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan advokasi program Keluarga Berencana;b. melakukan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Keluarga Berencana

dalam upaya terciptanya keterpaduan visi, misi dan kebijakan Pemerintah Daerah; c. menyiapkan bahan-bahan informasi tentang program Keluarga Berencana yang dapat

meningkatkan peran serta masyarakat dengan; d. melakukan peliputan dan dokumentasi kegiatan yang strategis;e. melakukan Koordinasi dalam rangka Pembinaan Institusi Masyarakat, Kelompok-Kelompok

KB;f. melakukan Koordinasi dengan unit-unit penerangan extern meliputi media massa baik cetak

maupun elektronik;g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 3Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pemberdayaan dan Peningkatan

Ketahanan Keluarga

Pasal 15

Kepala Sub. Bidang Pengendalian, Pemberdayaan dan Peningkatan Ketahanan Keluarga mempunyai tugas :a. menyiapkan bahan rumusan operasional pengendalian pemberdayaan dan peningkatan

Ketahanan Keluarga;b. menghimpun, menganalisa data dan informasi dalam rangka perumusan kebijaksanaan sumber

daya pemberdayaan masyarakat;c. melakukan upaya tercapainya pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan

ekonomi keluarga dan penciptaan lingkungan keluarga yang sehat;d. meningkatkan ketahanan keluarga dengan mempedomani 8 fungsi keluarga;e. melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompok UPPKS meliputi manajemen kelompok dan

penggunaan alat teknologi tepat guna;f. melakukan koordinasi dan memfasilitasi pameran / gelar produk hasil kelompok UPPKS;g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian. …

6

Page 7: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

Bagian Keenam Kepala Bidang Data dan Pelaporan

Paragraf 1 Kepala Bidang

Pasal 16

(1) Kepala Bidang Data Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan Pelaporan Program Keluarga Berencana;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Data dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan pengendalian pengolahan, penyimpanan data program Keluarga Berencana, data

demografi dan data keluarga;b. pelaksanaan pengembangan pengolahan informasi data program Keluarga Berencana;c. pengumpulan data program sebagai bahan laporan program bulanan, Triwulan, Semester dan

Tahunan;d. pengkoordinasian kegiatan dan laporan hasil program Keluarga Berencana;e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Kepala Badan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Paragraf 2Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi

Pasal 17

Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi mempunyai tugas :a. mengumpulkan data program dan data penunjang lainnya mengenai pelaksanaan program

Keluarga Berencana;b. menyusun Data Basis program maupun data penunjang meliputi tenaga, sarana prasarana untuk

pelaksanaan Program Keluarga Berencana;c. melakukan kegiatan dokumentasi data serta kegiatan-kegiatan program Keluarga Berencana;d. menyiapkan dan melaksanakan pendataan keluarga;e. menampilkan data-data program untuk publikasi dan bahan perencanaan;f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Paragraf 3Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi

Pasal 18

Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas :a. melaksanakan Administrasi Pencatatan dan Pelaporan Program Keluarga Berencana;b. membuat laporan mengenai program-program Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan;c. menyusun hasil laporan selanjutnya sebagi bahan evaluasi program Keluarga Berencana berikut;d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati sepanjang mengenai pelaksanaannya.

Pasal 20. …

7

Page 8: 1. tupoksi bkkbn 06 2008

Pasal 20

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Ditetapkan di Kayuagungpada tanggal 31 Juli 2008.

BUPATI OGAN KOMERING ILIR,

H. ISHAK MEKKI

Diundangkan di Kayuagungpada tanggal 4 Agustus 2008.

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN OGAN KOMERING ILIR,

H. M. AMIN JALALEN

BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2008 NOMOR

8