1. perkembangan anggaran · pdf filedialokasikan dalam dana otsus - - ... anggaran pendidikan...
TRANSCRIPT
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR-RI | 23
ANGGARAN PENDIDIKAN DALAM RAPBN 2014
1. Perkembangan Anggaran Pendidikan Anggaran Pendidikan adalah alokasi anggaran pada fungsi pendidikan yang dianggarkan
melalui Kementerian Negara/Lembaga, alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke
daerah, dan alokasi anggaran pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan, termasuk gaji
pendidik, tetapi tidak termasuk anggaran pendidikan kedinasan, untuk membiayai
penyelenggaraan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah. (pasal 1 butir 39
RUU APBN 2014)
Berdasarkan definisi di atas, maka struktur Anggaran Pendidikan dalam APBN terbagi
menjadi tiga bagian, yaitu :
Pertama : Anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat
Kedua : Anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah
Ketiga : Anggaran pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan
Grafik 1
Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemerintah Pusat,
Transfer Ke Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan
-
50,000.0
100,000.0
150,000.0
200,000.0
250,000.0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Belanja Pemerintah Pusat Transfer ke Daerah
Pengeluaran Pembiayaan
Dari grafik 1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar anggaran pendidikan dialokasikan
melalui transfer ke daerah.
Anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat merupakan alokasi anggaran
pendidikan yang dianggarkan melalui kementerian negara/lembaga. Kementerian
negara/lembaga yang mendapat alokasi anggaran pendidikan bukan hanya Kementerian
pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama tetapi juga kementerian
negara/lembaga lain yang menyelenggarakan fungsi pendidikan.
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR-RI | 24
Anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah merupakan alokasi anggaran pendidikan
yang disalurkan melaui transfer ke daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan PP 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota pendidikan merupakan salah satu urusan wajib daerah. Anggaran
pendidikan yang dialokasikan melalui transfer ke daerah tersebut terdiri dari berbagai
nomenklatur. Berikut adalah berbagai nomenklatur anggaran pendidikan melalui transfer
ke daerah :
Tabel 1. Nomenklatur Anggaran Pendidikan melalui Tansfer ke Daerah (2007-2013)
Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
a. DAK Bidang
Pendidikan
a. BA Pendidikan yang dialokasikan dalam
DAU Non Gaji
b. BA Pendidikan yang dialokasikan dalam
DAU Gaji Pendidik
c. BA Pendidikan yang dialokasikan dalam
DBH
- -
d. BA Pendidikan yang dialokasikan dalam
Dana Otsus
- -
e. Dana Tambahan Penghasilan Guru
PNSD
- -
f. Tunjangan Profesi Guru
- - -
g. Dana Insentif Daerah - - -
Sumber : UU APBN, berbagai tahun
Anggaran Pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan merupakan dana pengembangan
pendidkan nasional yang dialokasikan untuk pembentukan dana abadi pendidikan
(endowment fund) serta dana cadangan pendidikan.
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR-RI | 25
Tabel 2
Perkembangan Anggaran Pendidikan
Komponen Anggaran Pendidikan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Anggaran Pendidikan Melalui
Belanja Pemerintah Pusat 55,668.2 58,565.4 90,632.2 96,480.3 105,356.4 102,518.3 117,776.7
2. Anggaran Pendidikan Melalui
Transfer Ke Daerah 86,534.4 95,620.1 117,654.4 127,749.1 158,966.5 186,439.5 214,072.2
a. DAK Bidang Pendidikan 5,195.3 7,015.4 9,334.9 9,334.9 10,041.3 10,041.3 11,090.7
b. BA Pendidikan yang dialokasikan
dalam DAU - Non Gaji 6,591.5 7,180.3 13,425.4 11,365.7 11,276.6 10,838.6
c. BA Pendidikan yang dialokasikan
dalam DAU- Gaji Pendidik 74,747.6 81,424.4 84,557.4 84,557.4 93,013.1 103,016.9
d. BA Pendidikan yang dialokasikan
dalam DBH - - 609.7 748.5 882.4 815.6 874.3
e. BA Pendidikan yang dialokasikan
dalam Dana Otsus - - 2,237.0 2,309.9 2,706.4 3,285.8 3,733.6
f. Dana Tambahan Penghasilan
Guru PNSD - - 7,490.0 5,800.0 3,696.2 2,898.9 2,412.0
g. Tunjangan Profesi Guru - - - 10,994.9 18,537.7 30,559.8 43,057.0
h. Dana lnsentif Daerah - - - 1,387.8 1,387.8 1,387.8 1,387.8
i. Dana Percepatan Pembangunan
lnfrastruktur Daerah (PPID) - - - 1,250.0 613.0 - -
j. Bantuan Operasional Sekolah - - - - 16,812.0 23,594.8 23,446.9
3. Anggaran Pendidikan Melalui
Pengeluaran Pembiyaan (Dana
Pengembangan Pendidikan Nasional)
- - - 1,000.0 2,617.7 1,000.0 5,000.0
4. Anggaran Pendidikan (1 + 2 + 3) 142,202.5 154,185.5 208,286.6 225,229.3 266,940.6 289,957.8 336,848.9
5. Total Belanja Negara 752,373.3 989,493.8 1,000,843.9 1,126,146.5 1,320,751.3 1,435,406.7 1,683,011.1
Rasio Anggaran Pendidikan (4 : 5)
X 100% 18.9 15.6 20.8 20.0 20.2 20.2 20.0%
Sumber : UU APBN berbagai tahun
ANGGARAN PENDIDIKAN 2007 - 2013
128,068.9
2. Postur Anggaran Pendidikan dalam RAPBN 2014 Dalam Pasal 19 ayat 1 sampai dengan 3 RUU APBN 2014 dinyatakan besaran dan
persentase anggaran pendidikan sebagai berikut :
(1) Anggaran Pendidikan direncanakan sebesar Rp371.163.871.527.000,00 (tiga ratus tujuh puluh satu triliun seratus enam puluh tiga miliar delapan ratus tujuh puluh satu
juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah).
(2) Persentase Anggaran Pendidikan adalah sebesar 20,43% (dua puluh koma empat puluh tiga persen), yang merupakan perbandingan alokasi Anggaran Pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terhadap total anggaran Belanja Negara sebesar
Rp1.816.734.700.342.000,00 (satu kuadriliun delapan ratus enam belas triliun tujuh
ratus tiga puluh empat miliar tujuh ratus juta tiga ratus empat puluh dua ribu rupiah).
(3) Rincian Anggaran Pendidikan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Undang-
Undang ini.
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR-RI | 26
Selain alokasi Anggaran Pendidikan, Pemerintah mengelola Dana Pengembangan
Pendidikan Nasional (DPPN), yang merupakan bagian alokasi anggaran pendidikan tahun
tahun sebelumnya yang sudah terakumulasi sebagai dana abadi pendidikan (endowment
fund) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Hasil pengelolaan dana abadi pendidikan dimaksud digunakan untuk menjamin
keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya sebagai bentuk
pertanggungjawaban antargenerasi, antara lain dalam bentuk pemberian beasiswa dan
dana cadangan pendidikan guna mengantisipasi keperluan rehabilitasi fasilitas pendidikan
yang rusak akibat bencana alam.
Rincian Anggaran Pendidikan sebagaimana terlampir dalam Lampiran RUU APBN 2014
adalah sebagai berikut :
1. Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat 132.660.290.488.000,00 Anggaran Pendidikan pada Kementerian Negara/Lembaga
132.660.290.488.000,00
1.1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 82.743.626.761.000,00
1.2 Kementerian Agama 42.882.270.494.000,00
1.3 Kementerian Negara/Lembaga lainnya 7.034.393.233.000,00
1.3.1 Kementerian Keuangan 678.219.290.000,00
1.3.2 Kementerian Pertanian 55.610.000.000,00
1.3.3 Kementerian Perindustrian 421.438.189.000,00
1.3.4 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 78.500.000.000,00
1.3.5 Kementerian Perhubungan 1.700.000.000.000,00
1.3.6 Kementerian Kesehatan 1.320.890.800.000,00
1.3.7 Kementerian Kelautan dan Perikanan 252.485.000.000,00
1.3.8 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 250.000.000.000,00
1.3.9 Badan Pertanahan Nasional 28.693.258.000,00
1.3.10 Badan Tenaga Nuklir Nasional 17.000.000.000,00
1.3.11 Kementerian Pemuda dan Olahraga 1.103.549.000.000,00
1.3.12 Kementerian Pertahanan 131.016.596.000,00
1.3.13 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 428.500.000.000,00
1.3.14 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 310.000.000.000,00
1.3.15 Kementerian Koperasi dan UKM 215.000.000.000,00
1.3.16 Kementerian Komunikasi dan Informatika 31.865.200.000,00
1.3.17 Lembaga Sandi Negara 11.625.900.000,00
2. Anggaran Pendidikan melalui Transfer